You are on page 1of 22

BAYMAX PROGRAM

“LEADERSHIP DEVELOPMENT
WORKSHOP/TRAINING”

“Implementasi Operasional Perilaku


Supervisi"
Session #2 - Supervisor
Agenda
1. Review Session #1
2. “My Best Boss”
3. Analisis Nilai Kepemimpinan
4. Supervisory Behavior Profile (SBP)
5. SBP Self Assessment
6. RACI
7. Aplikasi Area Kerja
My Best Boss
(Bos Saya yang Hebat)
•Anda semua tentu mengingat seorang bos favorit Anda. Dia adalah seorang
yang Anda rasa terhebat. Anda senang bekerja dengannya, menghormatinya,
dan merasa bahwa dia adalah merupakan tolok-ukur atau standar ketika
membuat perbandingan dengan orang lain.
•Apa saja yang merupakan ciri/karakteristik yang diperbuatnya hingga
menyebabkan Anda merasa bahwa dialah bos terhebat Anda?
•Buatlah tiga karakteristik utama dari bos Anda tersebut, yang telah membuat
dia menjadi spesial bagi anda.

1.
___________________________________________________________________________

2. ___________________________________________________________________________

3. ___________________________________________________________________________
Definisi Kepemimpinan

 Proses mempengaruhi orang lain untuk menyelesaikan


tugas dengan mempersiapkan tujuan/purpose, arahan, dan
motivasi
 Hubungan yang memuat kekuatan dan nilai antara
pemimpin dan pengikut, yang menginginkan perubahan
nyata yang mencerminkan tujuan dan sasaran bersama
Meningkatkan Pengaruh
Terhadap Bawahan

• Terus menerus tingkatkan kepercayaan mereka terhadap Anda


• Sampaikan penghargaan atas kinerja dan gagasan mereka
ketika membicarakannya dengan atasan Anda
• Bantu menyelesaikan masalah yang berada di luar kemampuan
dan pengalaman mereka
• Selalu mengikuti hal-hal baru; siapkan pelatihan bagi mereka
• Lakukan dialog tentang perkembangan kinerja secara berkala
• Jelaskan batas kewajiban dan tanggungjawab, serta bicarakan
tentang hal-hal dimana terdapat saling ketergantungan satu
dengan lainnya
Meningkatkan Pengaruh
Terhadap Mitra Kerja

• Mencarikan jalan untuk membantu mereka mencapai


sasarannya serta merasa dan terbukti sukses
• Usahakan memahami permasalahan mereka dan ikut berbagi
informasi yang bermanfaat
• Cermati sasaran bersama yang dapat dicapai bersama-sama
• Bentuk kelompok informal penyelesai-masalah antar unit
organisasi
• Lakukan upaya mengembalikan mereka ke jalur yang benar,
bilamana itu merupakan bagian dari masalah
Meningkatkan Pengaruh
Terhadap Atasan

• Mencarikan jalan untuk menyelesaikan masalah yang mereka


hadapi
• Menunjukkan penghargaan atas bantuan yang mereka berikan
• Mendorong mereka mendiskusikan masalahnya, simak,
tunjukkan pengertian dan dukungan
• Sampaikan umpan balik konstruktif atas apa yang mereka
lakukan
• Tunjukkan berbagai jalan bagaimana mereka dapat
menggunakan keterampilan/skills Anda
• Tetap setia/loyal, meskipun dalam situasi sulit
• Ambil inisiatif jika Anda merasa “dimanfaatkan” atau
diseksploitasi
Analisis Nilai Kepemimpinan
• Dapatkan Informasi
Kenali Diri • Upayakan Perbaikan
r as• Evaluasi Hasil
Ke

Bekerja Kualitas
rj a
ke • Tetapkan VISI
Be
Kepemimpinan • Fahami orang lain
Pengaruhi Orang Lain • Bina Hubungan
dalam praktek s•
a Komunikasikan Sasaran
erd •
Bekerja Ikhlas C Evaluasi Hasil
r ja
= professional ke
Be • Analisa Permasalahan
Sempurnakan Tugas • Identifikasi Solusi/Pemecahan

t as Praktekkan Inisiatif
un • Libatkan mereka yang lain
T • Evaluasi Hasil
r ja
ke
Be
SUPERVISORY BEHAVIOR PROFILE
1. MEMBUAT PENUGASAN
Dengan sasaran/tujuan yang “SMART”, menugaskan pekerjaan kepada
seseorang sedemikian rupa sehingga bisa dilakukan tindak-lanjut yang
efektif, pengukuran hasil kerja, dan penentuan adanya
penyimpangan/varians.

2. MEMBERIKAN ARAHAN
Memberikan instruksi tentang metode yang digunakan untuk
tercapainya tugasyang dibebankan.

3. TINDAK-LANJUT
Proses pemantauan dalam selang-waktu yang memadai
terhadap hasil kerja nyata dibandingkan dengan rencana
dan penugasan yang diberikan.
Ini merupakan audit tidak resmi.

4. UMPAN BALIK POSITIF


Suatu proses komunikasi yang mendorong perilaku dan kinerja yang positif.
Motivasi ditujukan untuk menunjukkan dan menghargai
sesuatu yang dikerjakan dengan baik. Ini memperkuat perilaku positif.
SUPERVISORY BEHAVIOR PROFILE...

5. UMPAN BALIK KONSTRUKTIF


Suatu proses komunikasi yang dimaksudkan untuk menunjukkan perilaku dan
kinerja negatif. Diambil tindakan korektif yang konstruktif, dan dilakukan
tindak-lanjut. Menegaskan agar meninggalkan perilaku yang tidak bisa
diterima.

6. PENDAMPINGAN & DUKUNGAN


Melalui tatap-muka langsung, mendampingi bawahan dalam permasalahan yang
dihadapi, menjawab pertanyaan yang diajukan bawahan, serta memberikan
dukungan & pelatihan yang diperlukan.

7. MENYELESAIKAN MASALAH
Dengan menggunakan pengalaman dan keahlian, bekerja dengan bawahan
dalam suatu sistem, dalam rangka penentuan penyimpangan/varians , serta
mengambil tindakan korektif yang harus dilakukan.

8. PELAPORAN
Mencatat hasil nyata. Dokumentasi mesti spesifik,
terukur, serta memuat observasi, ide, langkah tindakan, informasi-
lanjutan, dan langkah-langkah tindakan korektif, jika diperlukan.
SUPERVISOR BEHAVIOR PROFILE
Perusahaan : Tanggal : Departmen :
Yang diobservasi : Dilakukan oleh : Mengetahui :

1. Memberikan Tugas 2. Memberikan Pengarahan 3. Tindak Lanjut 4. Umpan Balik Positif


Memberi penjelasan kuantitas, kualitas dan lama Menjelaskan cara/proses, sumberdaya fisik, personil Mengenali kinerja / penyelesaian tugas yang
waktu yang digunakan. Bertanya kepada karyawan dan ketrampilan guna menyelesaikan pekerjaan. Melakukan pemeriksaan tindaklanjut atas tugas yang
benar, memberikan umpan balik positif serta
tentang pemahamannya atas pekerjaan tersebut. Menjelaskan ketrampilan yang diperlukan untuk telah diberikan. Memeriksa akurasi penyelesaian
menghubungkannya dengan kinerja yang
Mendapat komitmen dari karyawan untuk 5 melakukan tugas. Bertanya kepada karyawan tugas. Mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian. 5 dicapai secara spesifik. Memberikan umpan
menyelesaikan pekerjaan sesuai pengarahan. tentang pemahaman pengarahan yang diberikan, Memberikan umpan balik positif atau konstruktif
balik positif tersebut dengan ungkapan verbal
Memberi jadwal tindak lanjut tentang pemeriksaan hingga dia bisa menentukan tingkat pemahaman kepada karyawan.
maupun non verbal.
penyelesaian pekerjaan. karyawan.

Memberi penjelasan kuantitas, kualitas dan lama Menjelaskan cara/proses, sumberdaya fisik, personil
waktu yang digunakan. Bertanya kepada karyawan dan ketrampilan guna menyelesaikan pekerjaan.
Melakukan pemeriksaan tindaklanjut atas tugas yang Mengenali kinerja / penyelesaian tugas yang
tentang pemahamannya atas pekerjaan tersebut. Menjelaskan ketrampilan yang diperlukan untuk
telah diberikan. Memeriksa akurasi penyelesaian benar, memberikan umpan balik positif serta
Mendapat komitmen dari karyawan untuk 4 melakukan tugas. Bertanya kepada karyawan 4
tentang pemahaman pengarahan yang diberikan, tugas. Mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian, menghubungkannya dengan kinerja yang
menyelesaikan pekerjaan sesuai pengarahan. serta mengajukan inisiatif perbaikan/koreksi dicapai secara spesifik.
namun tidak atau belum bisa menentukan tingkat
pemahaman karyawan.

Memberi penjelasan kuantitas, kualitas dan lama


Menjelaskan cara/proses, sumberdaya fisik, personil
waktu yang digunakan. Bertanya kepada karyawan Melakukan identifikasi dan melaporkan penyebab
dan ketrampilan guna menyelesaikan pekerjaan. Umpan balik positif diberikan selama follow-up,
tentang pemahamannya atas pekerjaan tersebut. 3 Menjelaskan ketrampilan yang diperlukan untuk penyimpangan atau penyebab tidak selesainya tugas 3
Menanyakan komitmen dari karyawan untuk atau sesegera mungkin atas penyelesaian tugas
melakukan tugas. yang diberikan.
menyelesaikan pekerjaan sesuai pengarahan.

Memberi penjelasan kuantitas, kualitas dan lama


Menjelaskan cara/proses, sumberdaya fisik dan
waktu yang digunakan. Telah bertanya kepada
2 personil yang dibutuhkan guna menyelesaikan Memberikan umpan balik positif atas kinerja
karyawan tentang pemahamannya atas pekerjaan
pekerjaan.
Meneliti keakuratan penyelesaian tugas 2 yang sesuai dengan yang diharapkan.
tersebut.

Memberi penjelasan kuantitas, kualitas dan lama


Menjelaskan cara/proses guna menyelesaikan
waktu yang digunakan. Tetapi tidak bertanya kepada Membuat jadwal pemeriksaan (tindak-lanjut) ketika Mengenali kinerja yang seharusnya dan/atau
karyawan tentang pemahamannya atas pekerjaan 1 pekerjaan. Tapi tidak menjelaskan sumberdaya fisik
1
dan personil yang diperlukan penugasan diberikan penyelesaian tugas yang benar
tersebut.

0 0
Rencana Pendampingan Rencana Pendampingan
5. Umpan Balik Konstruktif 6. Pendampingan & Dukungan 7. Pemecahan Masalah 8. Pelaporan
Mengenali kebiasaan kerja yang tidak benar dan
penyelesaian tugas yang tidak tuntas. Memberikan
umpan balik konstruktif kepada karyawan, dengan
ungkapan verbal dan non-verbal, tepat waktu dan Membuat perencanaan dengan atasan
Mendokumentasikan semua rencana berikut jadwal Mendokumentasikan semua rencana berikut jadwal
segera setelah diketahui. Memberikan kesempatan 5 follow-up nya. 5 mengenai rencana tindakan yang akan
follow-up nya.
kepada karyawan bertatap-muka membahas ketidak dieksekusi.
tuntasan tugas. Menerima kesepakatan/komitmen
karyawan tentang perubahan/perbaikan, dan
menindak-lanjutiguna memastikan

Mengenali kebiasaan kerja yang tidak benar dan Melaporkan aktifitas area kerja, hasil-hasilnya,
penyelesaian tugas yang tidak tuntas. Memberikan Mendapatkan komitmen untuk menentukan rencana Mendapatkan komitmen untuk menentukan rencana menilai, dan menyelesaikan pengisian formulir-
umpan balik konstruktif kepada karyawan, dengan 4 tindakan (action plan) agar upaya dukungan dalam tindakan (action plan) agar upaya dukungan dalam 4 formulir secara benar, serta memuat identifikasi
ungkapan verbal dan non-verbal, tepat waktu dan menyelesaikan tugas dapat dilakukan dengan baik. menyelesaikan tugas dapat dilakukan dengan baik. permasalahan yang dihadapi, serta
segera setelah diketahui. penyelesaian masalah.

Mengenali kebiasaan kerja yang tidak benar dan


Melaporkan aktifitas area kerja, hasil-hasilnya,
penyelesaian tugas yang tidak tuntas. Memberikan Melibatkan karyawan dalam menyelesaikan Melibatkan karyawan dalam menyelesaikan
menilai, dan menyelesaikan pengisian formulir-
umpan balik konstruktif kepada karyawan, tepat waktu 3 pemecahan masalah yang dihadapinya dalam pemecahan masalah yang dihadapinya dalam 3 formulir secara benar, serta memuat identifikasi
ketika melakukan follow-up, atau segera setelah menyelesaikan tugas. menyelesaikan tugas.
permasalahan yang dihadapi.
diketahui.

Mengenali kebiasaan kerja yang tidak benar dan


Mendapatkan sebanyak-banyaknya kemungkinan
penyelesaian tugas yang tidak tuntas, kemudian Mendapatkan persetujuan atas waktu dan kondisi Membuat laporan dengan lengkap serta bisa
memberikan umpan balik yang membangun
2 saat coaching serta bantuan yang dibutuhkan
solusi yang terkait dengan kondisi yang tidak 2 menilai hasil yang dilaporkan.
diharapkan ("tidak beres") tersebut.
(konstruktif)

Mengenali adanya sesuatu yang "tidak beres".


Mengenali kebiasaan kerja yang tidak benar dan Mengetahui adanya kebutuhan akan coaching atau
penyelesaian tugas yang tidak tuntas.
1 dukungan/bantuan dalam menyelesaikan tugas.
Memikirkan kemungkinan-kemungkinan pemecahan 1 Telah membuat laporan aktifitas area kerjanya.
masalah.

0 0
Rencana Pendampingan Rencana Pendampingan
MANAGEMENT OPERATING SYSTEM (MOS)
&
PERILAKU SUPERVISI

SASARAN

Varians
8. Pelaporan
IDENTIFIKASI
PELAPORAN RENCANA
PENYIMPANGAN

7. Pemecahan
Masalah Tindakan
6. Pendampingan & Perbaikan
dukungan
5. Umpan-balik 1. Penugasan
konstruktif TINDAK
PENUGASAN
LANJUT
4. Umpan-balik
positif
3. Tindak Lanjut 2. Arahan
RACI
ADALAH SUATU ALAT BANTU (TOOL)
UNTUK MEMBUAT MATRIKS (BAGAN)
TENTANG PERAN DAN
KEWAJIBAN/TANGGUNGJAWAB RACI
• Responsible
• Accountable
• Consulted
Tujuan dari Proses RACI: • Informed
Untuk menjawab:
• Apa saja fungsi, kegiatan serta tugas yang harus dilakukan?
• Siapa yang harus melakukannya?
Apakah artinya RACI?
“R” - RESPONSIBLE -- individu yang berkewajiban: adalah pelaku atau
mereka yang secara langsung menyelesaikan tugas. Mereka
berkewajiban atas pelaksanaan tindakan/implementasi. Kewajiban dapat
berbagi/bersama. Tingkat kewajiban ditentukan oleh individu yang
mempunyai “A” (accountable).
“A” - ACCOUNTABLE -- individu penanggungjawab: adalah mereka
yang pada akhirnya bertanggungjawab (akuntabel) terhadap hasil
pekerjaan, dan memegang kata-akhir ataupun kekuasaan untuk
melakukan “veto”. Hanya satu “A” yang dapat diberikan bagi satu fungsi.
“C” - CONSULTED -- individu yang diajak berkonsultasi: adalah mereka
yang harus diajak berkonsultasi sebelum suatu keputusan akhir
ditetapkan; biasanya mereka memberikan masukan serta dukungan bagi
kegiatan yang akan dilaksanakan. Di sini diperlukan ‘komunikasi dua-
arah”.
“I” - INFORMED -- individu yang perlu diberikan informasi bilamana
suatu keputusan atau tindakan telah diambil. Di sini cukup dilakukan
“komunikasi satu-arah”.
TUJUAN
• Pemetaan RACI dapat mencapai beberapa tujuan :
o Untuk menjamin bahwa kepastian tanggung jawab dan akuntabilitas dalam hal
ekspektasi, pelaksanaan pekerjaan atau pengambilan keputusan dipahami dengan baik
dan berkomitmen
o Dalam analisis beban kerja dapat membantu mengidentifikasi setiap pengulangan yang
mungkin ada untuk meningkatkan kualitas atau kuantitas pekerjaan yang akan dilakukan.
o Selama reorganisasi akan memastikan bahwa fungsi utama dan proses perbaikan
berkelanjutan tidak terabaikan dalam organisasi baru.
o Dalam kasus turnover karyawan, akan membantu dalam pendistribusian beban kerja,
dalam re-training karyawan karena adanya kekosongan, atau saat ada pergeseran
tanggung jawab akan mengurangi gangguan seminimal mungkin terhadap alur kerja.
Matriks/Diagram RACI-Contoh makro

General Production Production Marketing


Fungsi Engineering Manager
Manager Manager
Manager
1. Mengalokasikan A,R R,C, I
sumberdaya
2. Menyetujui
perubahan A R R R
anggaran
3. Desain C, I A,R C, I
Produk Baru R,C ,I

4. Merubah
jadwal/schedule C, I C,I A,R C, I

5. Meningkatkan
Pangsa Pasar C, I A,R
Elemen Peran - RACI

• Ada 3 elemen dasar untuk setiap peran yang ada. Elemen tersebut
adalah :
– Konsepsi Peran: Apa yang dipikirkan seseorang tentang pekerjaannya, dan
bagaimana dia telah diajarkan untuk melakukannya. Pemikirannya boleh
jadi dipengaruhi oleh asumsi yang salah
– Ekspektasi Peran: Apa yang menurut pikiran orang lain didalam organisasi
tentang seseorang bertanggungjawab untuk apa dan bagaimana dia
menjalankan tanggungjawab tersebut. Ide mereka juga bisa dipengaruhi
oleh asumsi yang tidak tepat. Hal ini biasanya didasarkan pada output atau
hasil yang diharapakan dari suatu peran.
– Perilaku Peran: Apa yang benar-benar dilakukan seseorang dalam
melaksanakan pekerjaan

• Pemetaan Peran dan Tanggungjawab memberikan peluang untuk


MENYELARASKAN antara Konsepsi Peran dan Ekspektasi Peran
sehingga Perilaku Peran menjadi lebih produktif.
Pertimbangan Saat Memetakan Peran

• Eksekutif dan Manajer Senior tidak dapat bertanggungjawab


atas segala sesuatu dalam organisasi mereka, mereka hanya
bisa mempertahankan akuntabilitas keseluruhan.

• Sasaran dari pemetaan peran dan tanggungjawab adalah untuk


memastikan bahwa tanggungjawab dan akuntabilitas untuk
setiap fungsi ditempatkan dengan orang yang benar-benar
dapat bertanggungjawab atau akuntabel.
Pemetaan RACI

• Dalam proses dan pemetaan RACI, fungsi atau


tanggungjawab, peran fungsional, dan hubungan antar mereka
diatur dalam sebuah MATRIX
o Fungsi/Tanggungjawab dicantumkan di sisi matrix.
o Fungsi peran dicantumkan diatas matrix.
o Hubungan antar huruf (R,A,C,I) ditunjukkan dalam kotak
dari matrix
Matrix Tanggungjawab: Contoh Mikro

SECRETAR SUPERVISO
AKTIVITAS EMPLOYEE ACCOUNTING
Y R

1. DOKUMEN
PEMBELIAN
AR

2. MELENGKAPI
FORM PEMBELIAN
AR C C

3. REVIEW FORM
PEMBELIAN
C R AR

4. MENYETUJUI DAN
MELAKUKAN I AR
PEMBAYARAN
5. MELAKUKAN
AUDIT
CI C1 AR
Aplikasi di Area Kerja
1. Lakukan observasi Supervisory Behavior
Profile (SBP) terhadap bawahan langsung
Anda , kemudian berikan masukan bagi
atasan langsung Anda.
2. Buatlah RACI Matrix untuk Anda dalam
jabatan yang Anda pikul.

You might also like