Professional Documents
Culture Documents
CKB Superv Sesi#2 Handout
CKB Superv Sesi#2 Handout
“LEADERSHIP DEVELOPMENT
WORKSHOP/TRAINING”
2. ___________________________________________________________________________
3. ___________________________________________________________________________
Definisi Kepemimpinan
Bekerja Kualitas
rj a
ke • Tetapkan VISI
Be
Kepemimpinan • Fahami orang lain
Pengaruhi Orang Lain • Bina Hubungan
dalam praktek s•
a Komunikasikan Sasaran
erd •
Bekerja Ikhlas C Evaluasi Hasil
r ja
= professional ke
Be • Analisa Permasalahan
Sempurnakan Tugas • Identifikasi Solusi/Pemecahan
•
t as Praktekkan Inisiatif
un • Libatkan mereka yang lain
T • Evaluasi Hasil
r ja
ke
Be
SUPERVISORY BEHAVIOR PROFILE
1. MEMBUAT PENUGASAN
Dengan sasaran/tujuan yang “SMART”, menugaskan pekerjaan kepada
seseorang sedemikian rupa sehingga bisa dilakukan tindak-lanjut yang
efektif, pengukuran hasil kerja, dan penentuan adanya
penyimpangan/varians.
2. MEMBERIKAN ARAHAN
Memberikan instruksi tentang metode yang digunakan untuk
tercapainya tugasyang dibebankan.
3. TINDAK-LANJUT
Proses pemantauan dalam selang-waktu yang memadai
terhadap hasil kerja nyata dibandingkan dengan rencana
dan penugasan yang diberikan.
Ini merupakan audit tidak resmi.
7. MENYELESAIKAN MASALAH
Dengan menggunakan pengalaman dan keahlian, bekerja dengan bawahan
dalam suatu sistem, dalam rangka penentuan penyimpangan/varians , serta
mengambil tindakan korektif yang harus dilakukan.
8. PELAPORAN
Mencatat hasil nyata. Dokumentasi mesti spesifik,
terukur, serta memuat observasi, ide, langkah tindakan, informasi-
lanjutan, dan langkah-langkah tindakan korektif, jika diperlukan.
SUPERVISOR BEHAVIOR PROFILE
Perusahaan : Tanggal : Departmen :
Yang diobservasi : Dilakukan oleh : Mengetahui :
Memberi penjelasan kuantitas, kualitas dan lama Menjelaskan cara/proses, sumberdaya fisik, personil
waktu yang digunakan. Bertanya kepada karyawan dan ketrampilan guna menyelesaikan pekerjaan.
Melakukan pemeriksaan tindaklanjut atas tugas yang Mengenali kinerja / penyelesaian tugas yang
tentang pemahamannya atas pekerjaan tersebut. Menjelaskan ketrampilan yang diperlukan untuk
telah diberikan. Memeriksa akurasi penyelesaian benar, memberikan umpan balik positif serta
Mendapat komitmen dari karyawan untuk 4 melakukan tugas. Bertanya kepada karyawan 4
tentang pemahaman pengarahan yang diberikan, tugas. Mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaian, menghubungkannya dengan kinerja yang
menyelesaikan pekerjaan sesuai pengarahan. serta mengajukan inisiatif perbaikan/koreksi dicapai secara spesifik.
namun tidak atau belum bisa menentukan tingkat
pemahaman karyawan.
0 0
Rencana Pendampingan Rencana Pendampingan
5. Umpan Balik Konstruktif 6. Pendampingan & Dukungan 7. Pemecahan Masalah 8. Pelaporan
Mengenali kebiasaan kerja yang tidak benar dan
penyelesaian tugas yang tidak tuntas. Memberikan
umpan balik konstruktif kepada karyawan, dengan
ungkapan verbal dan non-verbal, tepat waktu dan Membuat perencanaan dengan atasan
Mendokumentasikan semua rencana berikut jadwal Mendokumentasikan semua rencana berikut jadwal
segera setelah diketahui. Memberikan kesempatan 5 follow-up nya. 5 mengenai rencana tindakan yang akan
follow-up nya.
kepada karyawan bertatap-muka membahas ketidak dieksekusi.
tuntasan tugas. Menerima kesepakatan/komitmen
karyawan tentang perubahan/perbaikan, dan
menindak-lanjutiguna memastikan
Mengenali kebiasaan kerja yang tidak benar dan Melaporkan aktifitas area kerja, hasil-hasilnya,
penyelesaian tugas yang tidak tuntas. Memberikan Mendapatkan komitmen untuk menentukan rencana Mendapatkan komitmen untuk menentukan rencana menilai, dan menyelesaikan pengisian formulir-
umpan balik konstruktif kepada karyawan, dengan 4 tindakan (action plan) agar upaya dukungan dalam tindakan (action plan) agar upaya dukungan dalam 4 formulir secara benar, serta memuat identifikasi
ungkapan verbal dan non-verbal, tepat waktu dan menyelesaikan tugas dapat dilakukan dengan baik. menyelesaikan tugas dapat dilakukan dengan baik. permasalahan yang dihadapi, serta
segera setelah diketahui. penyelesaian masalah.
0 0
Rencana Pendampingan Rencana Pendampingan
MANAGEMENT OPERATING SYSTEM (MOS)
&
PERILAKU SUPERVISI
SASARAN
Varians
8. Pelaporan
IDENTIFIKASI
PELAPORAN RENCANA
PENYIMPANGAN
7. Pemecahan
Masalah Tindakan
6. Pendampingan & Perbaikan
dukungan
5. Umpan-balik 1. Penugasan
konstruktif TINDAK
PENUGASAN
LANJUT
4. Umpan-balik
positif
3. Tindak Lanjut 2. Arahan
RACI
ADALAH SUATU ALAT BANTU (TOOL)
UNTUK MEMBUAT MATRIKS (BAGAN)
TENTANG PERAN DAN
KEWAJIBAN/TANGGUNGJAWAB RACI
• Responsible
• Accountable
• Consulted
Tujuan dari Proses RACI: • Informed
Untuk menjawab:
• Apa saja fungsi, kegiatan serta tugas yang harus dilakukan?
• Siapa yang harus melakukannya?
Apakah artinya RACI?
“R” - RESPONSIBLE -- individu yang berkewajiban: adalah pelaku atau
mereka yang secara langsung menyelesaikan tugas. Mereka
berkewajiban atas pelaksanaan tindakan/implementasi. Kewajiban dapat
berbagi/bersama. Tingkat kewajiban ditentukan oleh individu yang
mempunyai “A” (accountable).
“A” - ACCOUNTABLE -- individu penanggungjawab: adalah mereka
yang pada akhirnya bertanggungjawab (akuntabel) terhadap hasil
pekerjaan, dan memegang kata-akhir ataupun kekuasaan untuk
melakukan “veto”. Hanya satu “A” yang dapat diberikan bagi satu fungsi.
“C” - CONSULTED -- individu yang diajak berkonsultasi: adalah mereka
yang harus diajak berkonsultasi sebelum suatu keputusan akhir
ditetapkan; biasanya mereka memberikan masukan serta dukungan bagi
kegiatan yang akan dilaksanakan. Di sini diperlukan ‘komunikasi dua-
arah”.
“I” - INFORMED -- individu yang perlu diberikan informasi bilamana
suatu keputusan atau tindakan telah diambil. Di sini cukup dilakukan
“komunikasi satu-arah”.
TUJUAN
• Pemetaan RACI dapat mencapai beberapa tujuan :
o Untuk menjamin bahwa kepastian tanggung jawab dan akuntabilitas dalam hal
ekspektasi, pelaksanaan pekerjaan atau pengambilan keputusan dipahami dengan baik
dan berkomitmen
o Dalam analisis beban kerja dapat membantu mengidentifikasi setiap pengulangan yang
mungkin ada untuk meningkatkan kualitas atau kuantitas pekerjaan yang akan dilakukan.
o Selama reorganisasi akan memastikan bahwa fungsi utama dan proses perbaikan
berkelanjutan tidak terabaikan dalam organisasi baru.
o Dalam kasus turnover karyawan, akan membantu dalam pendistribusian beban kerja,
dalam re-training karyawan karena adanya kekosongan, atau saat ada pergeseran
tanggung jawab akan mengurangi gangguan seminimal mungkin terhadap alur kerja.
Matriks/Diagram RACI-Contoh makro
4. Merubah
jadwal/schedule C, I C,I A,R C, I
5. Meningkatkan
Pangsa Pasar C, I A,R
Elemen Peran - RACI
• Ada 3 elemen dasar untuk setiap peran yang ada. Elemen tersebut
adalah :
– Konsepsi Peran: Apa yang dipikirkan seseorang tentang pekerjaannya, dan
bagaimana dia telah diajarkan untuk melakukannya. Pemikirannya boleh
jadi dipengaruhi oleh asumsi yang salah
– Ekspektasi Peran: Apa yang menurut pikiran orang lain didalam organisasi
tentang seseorang bertanggungjawab untuk apa dan bagaimana dia
menjalankan tanggungjawab tersebut. Ide mereka juga bisa dipengaruhi
oleh asumsi yang tidak tepat. Hal ini biasanya didasarkan pada output atau
hasil yang diharapakan dari suatu peran.
– Perilaku Peran: Apa yang benar-benar dilakukan seseorang dalam
melaksanakan pekerjaan
SECRETAR SUPERVISO
AKTIVITAS EMPLOYEE ACCOUNTING
Y R
1. DOKUMEN
PEMBELIAN
AR
2. MELENGKAPI
FORM PEMBELIAN
AR C C
3. REVIEW FORM
PEMBELIAN
C R AR
4. MENYETUJUI DAN
MELAKUKAN I AR
PEMBAYARAN
5. MELAKUKAN
AUDIT
CI C1 AR
Aplikasi di Area Kerja
1. Lakukan observasi Supervisory Behavior
Profile (SBP) terhadap bawahan langsung
Anda , kemudian berikan masukan bagi
atasan langsung Anda.
2. Buatlah RACI Matrix untuk Anda dalam
jabatan yang Anda pikul.