KEPERAWATAN MATERNITAS Ns. Anisa Sri Utami., M.Kep
www.reallygreatsite.com Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami trend dan issue
keperawatan mataernitas • mahasiswa mampu memahami evidence base tentang keperawatan maternitas APAITU TREND DAN ISSUE? Pentingnya perawat dalam mengenal Trend dan issue serta EBP • Perawat yang memberikan asuhan keperawatan pada klien khususnya wanita perlu mengetahui aspek terkait trend dan issue keperawatan maternitas, serta Evidence Based Practice (EBP) yang lebih dalam dan luas daripada yang biasa diajarkan pada pembelajaran umum karena selain perawat perlu melakukan pengkajian, implementasi, intervensi, dan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien maternitas. • Perawat juga perlu memahami trend dan issue keperawatan maternitas , serta Evidence Based Practice (EBP). Family Centered Maternity Care sebuah pemulihan dengan berpusat pada keluarga dengan menyediakan perawatan untuk wanita dan keluarganya yang terintegrasi pada kehamilan, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir ke dalam siklus hidup keluarga yang berkelanjutan melalui hidup sehat. Edukasi pada postnatal diberikan kepada ibu dan keluarganya selama periode nifas merupakan subuah proses belajar untuk meningkatkan pengetahuan maternal dalam beradaptasi pada perubahan yang terjadi selama periode nifas baik perubahan fisik, psikologis, dan meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarganya dalam memberikan perawatan kepada bayi. Pemberian edukasi dengan pendekatan FCMC dapat berpengaruh terhadap beberapa hal di antaranya adalah persepsi perawatan diri pada ibu nifas dan keluarganya, persepsi ibu nifas dan keluarganya tentang perawatan bayi baru lahir usia 1 minggu pertama, persepsi petugas kesehatan (Asmuji and Indriyani, 2016) Person/Patient Centered Maternal Care (PCMC) Perawatan berpusat pada pasien adalah respon terhadap pilihan individu, kebutuhan-kebutuhan, martabat, dan nilai-nilai, dan melihat untuk meningkatkan komunikasi antara penyeddia layanan dan pasien. Rendahnya perawatan yang berpusat pada passion dapat menghalangi wanita dalam mengakses pelayanan persalinan, keluarga berencana, dan perawatan post aborsi. Hal ini akan dapat menyebabkan keterlambatan inisiassi dan menurunkan kepatuhan untuk melakukanAntenatal Care (ANC), menurunkan cakupan KB, dan menurunkan kepatuhan terhadap perawatan yang direkomendassikan, termasuk penggunaan alat kontrasepsi (Montagu et al., 2018) Evidence Best Practice • The Effectiveness of Family Centered Maternity Care (FCMC) Education to Increase The Independence of Pospartum Mother Hasil: pendidikan FCMC dapat meningkatkan kemandirian dalam perawatan yang dubutuhkan selama masa puerperium. • Model Family Centered Maternity Care Sebagai Strategi Optimalisasi Competent Mothering Hasil menunjukkan bahwa model edukasi postnatal dengan pendekatan Family Centered Maternity Care efektif digunakan sebagai strategi optimalisasi competent mothering bagi ibu nifas dengan melibatkan keluarga secara langsung (Asmuji and Indriyani, 2016) TUGAS SILAHKAN CARI TREND DAN ISSUE TEMTANG KEP MATERNITAS SAAT INI DAN JUGA EBP NYA Conclusion: Masa hamil, melahirkan dan masa nifas merupakan suatu pengalaman yang luar biasa jika diiringi dengan pengetahuan serta dukungan keluarga agar terhindar dari dampak negatif saat masa - masa itu. Sehingga tugas seorang perawat memahami kondisi tersebut berdasarkan trend saat ini dengan mengembangkan ilmu melalui evidence base practice UM SUMBAR.