You are on page 1of 20

Skenario C Blok 23 Tahun 2014 A female baby was born at Moh. Hoesin Hospital from a 19 years old woman.

Her mother, Mrs. Solehah was hospitalized at Moh. Hoesin Hospital due to contraction. It was her first pregnancy. She forgot when her first day of last period, but she thought that her pregnancy was about months. She said that she ne!er had hypertension or other illness during her pregnancy. Si" hours after admitted, she deli!ered her baby spontaneously. #he labor process was $% minutes, and rupture of membrane happened one hour before deli!ery. #he baby didn&t cry spontaneously after birth, and resuscitation was done. A'(A) score at 1 minute was 1, at * minutes was $, and at 1% minutes was +. ,ne hour later the baby still had grunting and cyanosis. ,n physical e"amination.ody weight was 1/%% gr, body length was /% cm, and head circumference was $% cm. #he muscle tone decresaed, she poorly fle"ed at the limbs, she had thin s0in, more lanugo, o!er the body, and plantar creased at 11$ anterior. At 1% minutes of age, she still had grunting and cyanosis on the whole body. #he respiratory rate was +%"1min, heart rate was 1*% bpm, the temperature was $2o3. #here was chest indrawing. ,ther physical e"aminations were within normal limit.

Klarifikasi Istilah 1. 3ontraction - his, adalah serang0aian 0ontra0si rahim yang teratur, yang secara bertahap a0an mendorong 4anin 0eluar melalui 4alan lahir. 5. A'(A) $. )esuscitation - sebuah metode yang diguna0an secara cepat untu0 menilai 0ondisi 0esehatan bayi sesaat setelah lahir - tinda0an atau pertolongan untu0 mengembali0an fungsi pernafasan dan 4antung yang terganggu guna melangsung0an hidup penderita /. )upture of membrane - amnioresis 6rupture amnion7 isitlah yang diguna0an selama 0ehamilan untu0 menggambar0an pecahnya 0antung 0etuban *. (runting 2. 3yanosis - merintih - perubahan warna 0ulit dan membrane mu0osa men4adi

0ebiruan a0ibat 0onsentrasi Hb teredu0si yang berlebihan dalam darah. +. 8anugo . 3hest indrawing 9. Muscle tone 1%. .ody and plantar creased 11. 9irst day of last period - rambut halus pada tubuh 4anin - penari0an dinding dada sebelah bawah 0e bagian dalam saat bernafas. - 0ontra0si otot yang selalu dipertahan0an oleh otot itu sendiri. - garis atau alur yang terdapat pada tubuh atau telapa0 0a0i - hari darah pertama 0ali 0eluar saat periode haid tera0hir.

Identfikasi Masalah 1. 9emale baby was born at Moh. Hoesin Hospital from a 19 years old woman. Her mother, Mrs. Solehah was hospitalized at Moh. Hoesin Hospital due to contraction. 5. It was her first pregnancy. She forgot when her first day of last period, but she thought that her pregnancy was about months. $. Si" hours after admitted, she deli!ered her baby spontaneously. #he labor process was $% minutes, and rupture of membrane happened one hour before deli!ery. /. #he baby didn&t cry spontaneously after the birth, and resuscitation was done. A'(A) score at 1 minute was 1, at * minutes was $, and at 1% minutes was +. ,ne hour later the baby still had grunting and cyanosis. *. 'hysical e"amination.ody weight was 1/%% gr, body length was /% cm, and head circumference was $% cm. #he muscle tone decresed, she poorly fle"ed at the limbs, she had thin s0in, more lanugo, o!er the body, and plantar creased at 11$ anterior. At 1% minutes of age, she still had grunting and cyanosis on the whole body. #he respiratory rate was +%"1min, heart rate was 1*% dpm, the temperature was $2 3. there was chest indrawing. ,ther physical e"aminations were within normal limit.

Analisis Masalah 1. 9emale baby was born at Moh. Hoesin Hospital from a 19 years old woman. Her mother, Mrs. Solehah was hospitalized at Moh. Hoesin Hospital due to contraction. a. .agaimana hubungan usia ibu dengan 0ehamilan pertama pada 0asus ini: 1 ;sia yang dipandang memili0i risi0o saat melahir0an adalah di bawah 5% tahun dan di atas $* tahun. Ibu yang berumur 0urang dari 5% tahun belum siap secara fisi0 dan mental dalam menghadapi 0ehamilan dan persalinan. <ari segi fisi0 rahim dan panggul ibu belum tumbuh mencapapi u0uran dewasa, alat=alat atau organ reprodu0sinya 4uga belum siap untu0 menerima 0ehamilan sehingga 0emung0inan a0an mendapat 0esulitan dalam persalinan dan melahir0an. >anita muda yang umurnya di bawah 5% tahun terhitung masih dalam proses pertumbuhan. Selain berpengaruh pada penerimaan 0ehamilan dan proses melahir0an, 0ehamilan pada usia 0urang dari 5% tahun dan di atas $* tahun 4uga berisi0o untu0 melahir0an bayi prematur 6Manuaba, 199 7. http-11repository.usu.ac.id1bitstream115$/*2+ 915*5**1/13hapter?5%II.pdf b. .agaimana etiologi serta me0anisme 0ontra0si pada 0asus ini: 5 .eberapa factor yang diduga berpengaruh terhadap 0ontra0si )ahim adalah besar )ahim,besar 4anin,berat badan ibu,dan lain=lain. <i ting0at sel, me0anisme 0ontra0si ada dua yaitu yang a0ut dan 0roni0.@ang a0utdi a0ibat0an masu0nya ion 0alsium 63a5A7 0e dalam sel yang dimulai dengan depolarisasi membrane sel.Mening0atnya 0onsentrasi 3a5A bebas dalam sel memicu satu rea0si berantai yang menyebab0an pembentu0an hubungan 6cross=bridge7 antara filament a0tin dan myosin sehingga sel ber0ontra0si .Sementara itu me0anisme yang 0roni0 dia0ibat0an pengaruh hormone yang memediasi trans0ripsi gen yang mene0an atau mening0at0an 0ontra0tilitas sel yaitu 3A' 6Contraction Associated proteins). Apa yang menyebab0an uterus mulai ber0ontra0si 6mulai inpartu7 sampai saat ini masih belum di0etahui dengan pasti.<iper0ira0an adanya sinyal biomole0uler dari 4anin yang diterima ota0 ibu a0an memulai 0as0ade penurunan progesterone ,estrogene,dan pening0atan prostaglandin dan o0sitosin sehingga ter4adilah tanda= tanda persalinan. Satu teori yang menyata0an bahwa 4anin merupa0n dirigen dari or0estrasi 0ehamilannya sendiri, dan 0omuni0asi biomole0uler antara ibu dan 4anin ini merupa0an bagian dari awal i0atan 6bonding and attachment) antara ibu dan 4anin yang a0an ter4adi seumur hidup

5. It was her first pregnancy. She forgot when her first day of last period, but she thought that her pregnancy was about months. a. Apa dampa0 0ehamilan pertama usia muda: $ Manuaba 65%%+7, menambah0an bahwa 0ehamilan rema4a dengan usia dibawah 5% tahun mempunyai risi0o1. Sering mengalami anemia. 5. (angguan tumbuh 0embang 4anin. $. Beguguran, prematuritas, atau ..8). /. (angguan persalinan. *. 'ree0lampsi. 2. 'erdarahan antepartum. b. .agaimana cara menentu0an masa gestasi 6usia 0ehamilan7 pada 0asus ini: / Menentu0an ;sia 0ehamilan 1. Sebelum Ba i !ahir a. "ari #ertama haid terakhir <ihitung berdasar0an rumus Caegele, ya0ni 6hariA+7, 6bulanD$7, 6tahunA17. 3atatan )umus ini hanya bisa diterap0an pada wanita yang daur haidnya teratur, ya0ni antara 5 =$% hari. 'er0iraan tanggal persalinan sering meleset antara + hari sebelum atau setelahnya. Hanya se0itar *? bayi yang a0an lahir sesuai perhitungan ini. ;ntu0 mengurangi 0emung0inan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang daur haidnya pende0, a0an ditambah0an beberapa hari dari hari=H. Sedang yang daur haidnya pan4ang, a0an di0urangi beberapa hari. ;ntu0 bulan yang tida0 bisa di0urangi $, misalnya Eanuari, 9ebruari, dan Maret, ma0a bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap. b. $erakan %anin 'ada 0ehamilan pertama, gera0an 4anin mulai terasa sesudah usia 0ehamilan 1 =5% minggu. 'ada 0ehamilan 0e=5 dan seterusnya, gera0an 4anin sudah terasa pada usia 0ehamilan 12=1 minggu.

Memasu0i trimester 0e=$ usia 0ehamilan, gera0an 4anin a0an sema0in 0uat dan sering. Camun, ta0 4arang 4anin 4ustru 0urang a0tif bergera0. 3atatan- 'er0iraan ini dila0u0an bila lupa hari pertama haid tera0hir.

&. Tin''i fundus uteri <i sini, usia 0ehamilan dihitung dengan $ cara yang dimulai dari simfisis pubis. Mema0ai satuan cm .ila 4ara0 dari simfisis pubis sampai fundus uteri se0itar 5 cm berarti usia 0ehamilan sudah mencapai 5 minggu. #inggi ma0simal fundus uteri adalah $2 cm, dan ini menun4u00an usia 0ehamilan $2 minggu. 3atatan- ;0uran ini tida0 a0an bertambah lagi, mes0i usia 0ehamilan mencapai /% minggu. Balaupun tingginya bertambah, 0emung0inan bayi besar, 0embar, atau cairan tubuh berlebi d. Men''unakan 2 %ari tan'an Ei0a 4ara0 antara simfisis pubis dengan fundus uteri masih di bawah umbili0us, setiap penambahan 5 4ari berarti penambahan usia 0ehamilan sebanya0 5 minggu. .ila 4ara0 tadi sudah di atas umbili0us, setiap penambahan 5 4ari sama dengan bertambahnya usia 0ehamilan / minggu. Membanding0an tinggi fundus uteri dan tinggi umbili0us .ila tingginya sama, ini berarti usia 0ehamilan mencapai * bulan. #inggi fundus uteri yang melewati umbili0us dan hampir di tengah=tengah dada menun4u00an usia 0ehamilan sudah se0itar + bulan. Ei0a tinggi fundus uteri sudah mencapai dada, dapat dipasti0an usia 0ehamilan 9 bulan. 3atatan- 3ara ini aga0 sulit dila0u0an pada wanita yang bertubuh gemu0. e. (ltrasono'rafi ;S( dapat menentu0an usia 0ehamilan dan memper0ira0an wa0tu 0elahiran. ;S( sering diguna0an untu0 meleng0api 0epastian usia 0ehamilan dengan ting0at a0urasinya tinggi, ya0ni se0itar 9*?.

2. Cara menentukan masa 'estasi setelah ba i lahir a. )enilaian ukuran antro#ometri = = .. lahir Fcrown heel lengthG 63)87, ling0ar 0epala, diameter o0sipito=frontal, diameter biparietal dan pan4ang badan rumus - @ H 11,%$ A +,+*I @ - masa gestasi I - ling0ar 0epala b. #emeriksaan radiolo'is - dengan meneliti pusat epifisis c. Fmotor &ondu&tion *elo&it + - dengan mengu0ur Fmotor conduction !elocityG dari ner!us ulnaris d. #emeriksaan elektroensefalo'ram ,--$. e. #enilaian karakteristik fisik. Briteria e0sternal - bentu0 puting susu, u0uran mammae, Jplantar, 0epala, transparansi 0ulit, membran pupil, genitalia e0sterna, 0u0u dan tulang rawan telinga. #abel 1. H;.;C(AC AC#A)A MASA (KS#ASI <AC .K.K)A'A B)I#K)IA KBS#K)CA 'A<A .A@I .A); 8AHI) Briteria Masa 0ehamilan Sampai $2 minggu Hanya di $+=$ minggu $9 minggu Seluruh telapa0 0a0i

'lantar crease

bagian 51$ anterior

anterior- hanya ada trans!erse crease <iameter mammae )ambut 0epala <aun telinga #estis dan s0rotum Halus rawan #estis bawah S0rotum 0ecil )uga sedi0it di 0anal Intermedia Halus rawan Basar tulang Ba0u, tulang rawan tebal #estis pendulum S0rotum penuh )uga e0stensif 8entur, ta0 bertulang Sedi0it nodul 5mm / mm + mm

f. #enilaian kriteria neurolo'is Menurut 9innstrom 619+57 cara yang paling mende0ati 0ebenaran adalah 0ombinasi dua dari tiga cara yaitu 0ara0teristi0 e0sternal, 0riteria neurologis, dan ling0ar 0epala.

'. #enilaian menurut /ubo0it1 (abungan hasil penilaian fisi0 e0sternal dan neurologis. #abel $. 0riteria fisi0 luar

#abel /. 0riteria neurologis

h. #emeriksaan &iri morfolo'ik dan neurolo'ik ,Monint%a dkk21340. Tabel 5. Ciri Morfolo'i dan 6eurolo'i

i. Ballard7s s&ore

Tabel 8. Maturitas neuromus&ular dan fisik

4. !ub&hen&o &hart9 untu0 menilai u0uran sesuai usia gestasi

Kur*a 1. )ersentile BB2 )B2 dan lin'kar ke#ala

'ada 0asus- masa gestasi 0ira=0ira

bulan dan ..8 1/%% gr di0lasif0asi0an

dengan A$A 6sesuai dengan masa 0ehamilan7. $. Si" hours after admitted, she deli!ered her baby spontaneously. #he labor process was $% minutes, and rupture of membrane happened one hour before deli!ery. a. Apa sa4a fa0tor resi0o dan dampa0 yang ditimbul0an dari 0elahiran bayi yang prematur: * b. .erapa lama proses 0elahiran normal 0ala I, 0ala II, 0ala III, dan 0ala IL pada primigra!ida: 2 = Bala I

'ada primigra!ida 0ala I berlangsung 0ira=0ira 1$ 4am, sedang0an pada multigra!ida 0ira=0ira + 4am. Bala I selesai apabila pembu0aan ser!i0s uteri telah leng0ap = Bala II 'ada primigra!ida 0ala II berlangsung 0ira=0ira 1 4am, sedang0an pada multigra!ida 0ira=0ira 115 4am = = Bala III 'lasenta a0an terlepas dalam wa0tu 2 sampai 1* menit setelah bayi lahir. Bala IL Masa setelah plasenta lahir hingga 5 4am setelah itu c. Apa ma0na 0linis ruptur membran satu 4am sebelum 0elahiran dan mengapa itu bisa ter4adi: + /. #he baby didn&t cry spontaneously after the birth, and resuscitation was done. A'(A) score at 1 minute was 1, at * minutes was $, and at 1% minutes was +. ,ne hour later the baby still had grunting and cyanosis. a. Apa ma0na 0linis bayi tida0 spontan menangis setelah lahir: 'ada saat bayi dilahir0an ma0a paru=paru bayi mengambil alih fungsi sebagai alat respiratori. 'aru=paru bayi mengembang alami untu0 memasu00an o0sigen, secara otomatis mulut bayi terbu0a untu0 membantu o0sigen masu0 0e paru=paru dengan melewati pita suara sehingga timbul tangisan bayi. Secara sing0at, tangisan merupa0an bantuan untu0 membu0a paru=paru agar o0sigen bisa masu0. #ida0 menangis menanda0an bayi mengalami asfi0sia 60urang masu0an o0sigen dalam tubuh7.

b. .agaimana cara penghitungan A'(A) score dan interpretasinya pada 0asus ini: 9 Kriteria Activity 6tonus otot7 )ulse 6denyut 4antung7 $rimace 6refle0s iritabilitas7 0 8umpuh #ida0 ada #ida0 ada respon 1 9le0si 2 tung0ai (era0an a0tif N 1%%"1min .ersin atau batu0, men4auh saluran Appearance 6warna 0ulit7 :espiration 6pernapasan7 .iru atau = abu=abu .adan saat napas

atas dan bawah M 1%%"1min Meringis

distimulasi merah, Seluruh tubuh dan gera0 menangis

pucat

di 0a0i dan tangan anggota biru merah Menangis lemahO .ai0, terdengar seperti 0uat merenge0 mendeng0urO 8ambat, ireguler atau

seluruh tubuh #ida0 bernapas

)enilaian #ada satu menit #ertama9


a. total nilai + = 1% b. total nilai /=2 c. total nilai M $

- bayi dalam 0ondisi bai0 6bugar7 - bayi mengalami sesa0 nafas 6asfi0sia7 sedang - bayi asfi0sia berat.

'ada 0asus ini bayi mengalami asfiksia berat )enilaian 5 menit kemudian gunanya untu0 menilai keberhasilan resusitasi terhadap bayi. Cilai A'(A) yang 4ele0 pada lima menit a0an menghasil0an 0ematian bayi atau 0ompli0asi syaraf pada bayi seperti cerebral palsy. c. Apa etiologi dan me0anisme bayi mengalami grunting dan cyanosis: 1% = (runting atau merintih merupa0an tanda dari respiratory distress pada bayi baru lahir biasanya ter4adi bersamaan dengan nasal flaring dan retra0si intercostal atau subcostal. Suara yang 0eluar ter4adi 0arena tertutupnya glotis selama e0spirasi

yang dapat mening0at0an te0anan a0hir e0spirasi pada paru 6end=e"piratory pressure7 sebagai usaha mening0at0an o0sigenasi pada bayi. = 3yanosis dengan 0esulitan bernafas mung0in disebab0an gangguan pada saluran pernapasan. .ayi lahir 'rematur ;0uran al!eolus sangat 0ecil

Surfa0tan 6=7 1sedi0it Mudah 0olaps paru

.ayi tida0 menangis

Sindrom gawat napas neonatorum Sulit bernapas Pusaha untu0 bernapas (runting Sianosis sentral .agan.1 . Hubungan prematur dan ge4ala yang dialami
Sumber- I<AI. Buku ajar respirologi anak edisi I. 5%% . Ea0arta- penerbit I<AI

Badar ,5Q 'erfusi 0e 4aringan Q

*. 'hysical e"amination.ody weight was 1/%% gr, body length was /% cm, and head circumference was $% cm. #he muscle tone decreased, she poorly fle"ed at the limbs, she had thin s0in, more lanugo, o!er the body, and plantar creased at 11$ anterior. At 1% minutes of age, she still had grunting and cyanosis on the whole bod. #he respiratory rate was +%"1min, heart rate was 1*% dpm, the temperature was $2o3. there was chest indrawing. ,ther physical e"aminations were within normal limit.

a. .agaimana interpretasi dan me0anisme abnormal hasil pemeri0saan fisi0 pada 0asus: 11

'emeri0saan .erat badan

Basus minggu 1/%% g

$5 Cormal 5*%%=/%%% g 6aterm7

Interpretasi ..8S) M5*%% H ..8) M1*%% H ..8S) M1%%% H ..8AS)

$5 minggu H 15%%= 55%% g $/ minggu H 1*%%= 5+%% g

Sesuai 0ehamilan 0epala7 Sesuai 0ehamilan 0epala7 Sesuai 0ehamilan 0epala7 'remature.

dengan 60ur!a

usia 1.

persentile ..,'., ling0ar 'an4ang badan /% cm $% minggu H $+.* cm $5 minggu H /% cm $/ minggu H /5.* cm $2 minggu H /* cm 8ing0ar 0epala $% cm /% minggu H *% cm $1=$2 cm 6aterm7 $5 minggu H 5+=$5 cm $/ minggu H 59=$/ cm #onus otot K0stremitas Bulit Menurun 'oorly fle"ed #ipis Bulit sudah aga0 tebal ,0asar dengan 60ur!a usia 1.

persentile ..,'., ling0ar

dengan 60ur!a

usia 1.

persentile ..,'., ling0ar <apat

disebab0an oleh hipo0sia S0or .allard H 1 Menun4u00an bahwa bayi tersebut 0aseosa Sedi0it atau tida0 ada lanugo 'rematur 6aterm7 Seluruh telapa0 0a0i 6aterm7 'rematur 0urang bulan. !erni0s .elum1sedi0it

8anugo 'lantar creases

Seluruh tubuh 11$ anterior

<alam 1% menit, seluruh tubuh masih sianosis dan merintih menun4u0an bahwa bayi tersebut mengalami )<S 6Respiratory Distress Sindrom). ;ntu0 menilai 0eadaan gawat nafas dapat mengguna0an down&s score, sebagai beri0ut #abel 9. <own&s score

Evaluation of Respiratory Distress Using Downs Score


! Respiratory Rate Retractions Cyanosis Air Entry Grunting
Learning Objective 1

' $! % !"#in Mild retractions Cyanosis relieved by O2 Mild decrease in air entry Audible by stethoscope

2 > !"#in Severe retractions Cyanosis on O2 No air entry Audible with ear
Visual 6

& $!"#in No retraction No cyanosis Good bilateral air entry No grunting

Interpretasi M/ N+ - #ida0 gawat napas - Impending respiratory failure / D + - (awat napas

2. Apa diagnosis banding 0asus ini: 15 = = 'enya0it Membrane Hyaline #ransient #achypneu Ceonatal

+. .agaimana cara menega00an diagnosis dan apa sa4a pemeri0saan penun4ang yang dapat dila0u0an: 1$ . Apa diagnosis 0asus ini: 1/ 'enya0it Membran Hialin 9. .agaimana epidemiologi dan fa0tor resi0o pada 0asus: 1*

1%. .agaimana patogenesis pada 0asus:

11. .agaimana tatala0sana 0asus ini: 1+

a. Memberi0an ling0ungan yang optimal 6rawat dalam in0ubator7 b. Litamin B1 %,* mg IM c. 'arenteral feeding, 2%ml10g=day 1O %ml10g=day 5O 1%%ml10g=day $O 15%ml10g=day /O 1/%ml10g=day *O 12%ml10g=day 2O 1 %ml10g=day + d. ,0sigen intranasal 1=5 liter1menit atau head bo" dengan 0onsentrasi o0sigen $%=2%? e. 'emberian pernafasan bantu dengan 3'A' atau !entilasi me0ani0 f. Antibioti0a polifragmasi 6Am#isilin 100m';k'BB;hari dalam 3<4 dosis. g. Monitoring 15. Apa sa4a 0ompli0asi yang dapat ter4adi: 1 Hipero0sia persisten a0an mencederai paru, terutama al!eolus dan 0apiler. Bonsentrasi o0sigen tinggi yang diberi0an dengan te0anan tinggi dapat menyeba0an displasia bron0opulmonalis, atau penya0it to0sisitas o0sigen pada paru. Ini adlaah suatu penya0it 0ronis dengan 0erusa0an epitel al!eolus dan bron0iolus menyebab0an hipo0sia, hiper0arbia, dan dependensi o0sigen, dii0uti oleh fibrosis peribron0us dan interstisium. Hipertensi paru merupa0an 0ompli0asi lain yang sering ter4adi. E0a hipero0semi menetap, bayi 4uga beresi0o mengalami retinopati prematuritasm yang dahulu disebut fibroplasia retrolental. 1$. .agaimana tinda0an pre!entif 0asus ini: 19 .eberapa lang0ah yang dapat dila0u0an untu0 mencegah persalinan preterm antara lain sebagai beri0ut Hindari 0ehamilan pada ibu terlalu muda Hindari 4ara0 0ehamilan terlalu de0at Memperoleh pelayanan antenatal yang bai0 #ida0 mero0o0 dan meng0onsumsi obat terlarang Hindari 0er4a berat dan perlu cu0up istirahat ,bati penya0it yang dapat menyebab0an persalinan preterm Benali dan obati infe0si genital 1salutran 0encing <ete0si dan pengamanan factor resi0o terhadap persalinan preterm

1/. .agaimana pronosis 0asus ini: 5% 'rognosis sindrom ini tergantung dari ting0at prematuritas dan beratnya penya0it. 'ada penderita yang ringan penyembuhan dapat ter4adi pada hari 0e=$ atau 0e=/ dan pada hari 0e=+ ter4adi penyembuhan sempurna. 'ada penderita yang lan4ut, mortalitas diper0ira0an 5%=/% ?. <engan perawatan yang intensif dan cara pengobatan terbaru mortalitas ini dapat menurun. 'rognosis 4ang0a pan4ang sulit diramal0an. Belainan yang timbul di0emudian hari lebih cenderung disebab0an 0ompli0asi pengobatan yang diberi0an dan bu0an a0ibat penya0itnya sendiri. Se0itar +*? dari bayi baru lahir yang berada di bawah 1.%%% g bertahan hidup, dan mortalitas secara progresif menurun pada berat badan yang lebih tinggi, dengan lebih dari 9*? bayi sa0it yang bertahan hidup beratnya lebih dari 5.*%% g. walaupun * = 9%? dari semua bayi 'MH, yang bertahan hidup setelah mendapat du0ungan !entilasi dengan respirator adalah normal, harapan yang ada pada mere0a yang beratnya diatas 1.*%% g adalah 4auh lebih bai0. 'ada fungsi paru yang normal pada 0ebanya0an bayi yang dapat hidup dari 'enya0it Membran Hialin, prognosisnya sangat bai0. Camun bayi yang berhasil bertahan hidup dari 0egagalan pernapasan neonatus yang berat dapat mengalami gangguan paru dan per0embangan saraf yang berarti 1*. SB<I 51 Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) 3B. $a0at darurat 8ulusan do0ter mampu membuat diagnosis 0lini0 dan memberi0an terapi pendahuluan pada 0eadaan gawat darurat demi menyelamat0an nyawa atau mencegah 0eparahan dan1atau 0ecacatan pada pasien. 8ulusan do0ter mampu menentu0an ru4u0an yang paling tepat bagi penanganan pasien selan4utnya. 8ulusan do0ter 4uga mampu meninda0lan4uti sesudah 0embali dari ru4u0an.

"i#otesis .ayi Cy. Solehah, preterm, S(A, ..8S) lahir spontan dengan asfi0sia perinatal dan respiratory distress disebab0an penya0it membran hialin

!earnin' Isues 1. 'erinatal asfi0sia 5. )espiratory <istress Syndrome $. .ayi berat lahir rendah

6ama #atia Shel!ia Ali Amir ,dis )obby Catasha Indah Irina )eyhan Aulia

Tu'as ,Analisis masalah. 1, 15, 5, 1$, $ 5, 1$, $, 1/, / $, 1/, /, 1*, * /, 1*, *, 12, 2 *, 12, 2, 1+, + 2, 1+, +, 1 , +, 1 , , 19, 9 , 19, 9, 5%, 1% 9, 5%, 1%, 51, 11 1%, 51, 11, 1, 15 11, 1, 15, 5, 1$

!I 1 5 $ 1 5 $ 1 5 $ 1 5

You might also like