You are on page 1of 10

http://www.fk.unair.ac.

id/attachments/1011_The Effect of
Binahong (Anradera Cordifoia! to "nfamation Ce and
#i$ro$ast Ce "n The %ematoma &f 'egio #emoris (entrais.doc
)A'*A "+,"A%
-E./A'0% -E,BE'"A. B".A%&./ (Anradera Cordifolia)
TE'%A1A- 2E+ 'A1A./ 1A. 2E+ #"B'&B+A2T -A1A
HEMATOMA REGIO FEMORIS VENTRALIS
Rattus Norvegius Strain !istar 3A.TA.
2'" 20,A'T"."./2"%
-'&/'A, -A2CA2A'3A.A
0."(E'2"TA2 A"'+A.//A
20'ABA*A
4005
The Efect &f Binahong "Anradera Cordifolia! to "nfamation Ce and #i$ro$ast Ce "n The
%ematoma &f 'egio #emoris (entrais
,ae 'attus .or6egicus 2train 7istar
2ri 2umartiningsih
AB2T'ACT
In elevating performance in competetive sports, an athlete must continously train in
achieving maximum performance,but needs to pay attention to recovery therapy, that is to recover
from fatigue as well as injury.
The correct recovery therapy will assist in process of recovery and helps in the training in
achieving better performance. Binahong (Anredera cordifolia) was proven empirically by the
locals in assisting speedy recovery from an injury.
This study was performed to experimental animals, comprising ! samples, which were
divided into " groups. In the effort to prove the reducing of inflamation cell and increasing of
fibroblast cell to the sampel which ta#en binahong orally and topically.
$esult of manova test indicated that ta#en binahong gived reacted to count of inflamation
cell and fibroblast cell, between group control and orally and topicaly group for days and % days
showed singnificant different (p&!.!!!). '() test showed inflamation cell had significant
different (p&!.!!!) between control group with orally and topically group, but inflamation cell in
ta#en orally and topically showed not diffrent (p&!.*+). the fibroblast cell showed singnificant
different (p&!.!!!) between control group with orally and topically group. Between orally and
topically thats also showed significant diffrent (p&!.,") the fibroblast cell.
In conclusion, the ta#en binahong orally and topically has efect to reduce inflamation cell
and to increase fibroblast cell in trauma injury. In inflamation cell the gived binahong orally and
topically has no efect, but has efect in fibroblast cell.
-eywords. hematoma, binahong, inflamation cell, fibroblast cell
-E.1A%0+0A.
/#tivitas fisi# #hususnya di dalam berolahraga, selalu dihadap#an #emung#inan adanya
cedera, dan cedera ini a#an berdampa# pada gangguan a#tivitas fisi#, psi#is dan menurunnya
prestasi. 0edera olahraga ialah segala macam cedera yang timbul, bai# pada wa#tu latihan maupun
pada wa#tu berolahraga (pertandingan) ataupun sesudah pertandingan. 0edera tubuh yang biasa
ter#ena adalah tulang, otot, #ulit, jaringan sub#utan, tendon serta ligamentum (1ibowo, ,22*).
3ada saat olahraga sering terjadi benturan antar pemain atau benturan dengan benda tumpul.
Benturan tersebut mung#in a#an menimbul#an perdarahan dibawah #ulit (hematoma), terutama di
daerah paha bagian depan atau di punggung (4iam, ,22). -enyataan dilapangan bila terjadi
#eadaan hematoma biasanya diberi#an semprotan ethyil #lorida yang bertujuan mendingin#an
#ulit dan jaringan5jaringan dibawahnya, serta untu# mengurangi rasa nyeri. 6bat oral yang
diguna#an untu# anti Inflamasi termasu# golongan obat anti inflamsi non steroid (6/I7().
-enyataan di dalam masyara#at Indonesia binahong sering diguna#an untu# mengatasi
pembeng#a#an #arena trauma. 3enggunaan selama ini biasanya dengan cara diminum maupun
ditempel#an pada daerah yang ter#ena cedera. 8anfaat binahong dalam sudah terbu#ti secara
empiris di masyara#at membantu penyembuhan cedera, tetapi secara ilmiah perlu dibu#ti#an.
9a#ta ilmiah yang sudah di#etahui bahwa unsur flavonoid yang ter#andung dalam tanaman
binahong dapat mengurangi inflamasi. (ementara fa#tor penyembuhan dari pasca inflamasi #arena
trauma dari binahong belum di#etahui. 9a#ta ilmiah yang di#etahui setelah pasca inflamasi adalah
fase penyembuhan yang ditandai dengan proliferasi dari sel fibroblast untu# pembentu#an
#olagen. 9a#ta empiris di masyara#at binahong membantu dalam penyembuhan inflamasi secara
menyeluruh yang berarti termasu# juga fase proliferasi fibroblast. /pa#ah :at yang ber#hasiat
dalam tanaman ini juga membantu dalam fase proliferasi fibroblast perlu dibu#ti#an. )emi#ian
juga dengan cara pema#aiannya apa#ah efe#tifitas penggunaan binahong secara oral dan oles
perlu dibu#ti#an secara ilmiah.
T030A. 0,0,
8engetahui pengaruh binahong (anradera cordifolia) dalam mengurangi inflamasi berupa
penurunan sel radang dan fase penyembuhan inflamasi berupa pening#atan proliferasi sel5sel
fibroblast pada jaringan sub#utan ti#us rattus norvegicus strain wistar jantan yang diberi#an
trauma.
T030A. )%0202
,. 8engetahui pengaruh binahong terhadap penurunan sel radang pada sub#utan regio femoris
#arena truama benda tumpul.
;. 8engetahui pengaruh binahong terhadap pening#atan proliferasi sel fibroblast pada sub#utan
regio femoris #arena truma benda tumpul.
. 8engetahui engetahui perbedaan efe#tifitas pemberian binahong secara oral dan oles
terhadap penurunan sel radang dan pening#atan proliferasi sel fibroblast pada sub#utan regio
femoris #arena trauma benda tumpul.
BA%A. 1A. ,ET&1E -E.E+"T"A.
Bahan
3enelitian ini dila#u#an dengan cara e#sperimental murni. $ancangan yang diguna#an post
test only control group design. Bahan yang diguna#an. ,) hewan coba ti#us putih (Rattus
norvegicus galur wistar) <antan, umur se#itar ;5 bulan, sebanya# ! e#or.;) =mbi binahong
untu# pemberian perla#uan, ) formalin buffer ,!> untu# fi#sasi jaringan. /lat yang diguna#an.,)
Besi (,,! gram) dan pipa (!cm) untu# memberi#an trauma, ;) sonde untu# perla#uan binahong
secara oral, ) #andang dan timbangan torbal.
"nstrumen peneitian
Ti#us sebanya# ! e#or di a#limatisasi #emudian dipilih secara random menjadi "
#elompo#, setiap #elompo# ada * e#or. (emua #elompo# diberi#an trauma berupa hematoma.
-elompo# , dan ; merupa#an #elompo# #ontrol selama hari dan % hari. -elompo# dan *,
#elompo# yang diberi#an binahong oral selama hari dan % hari, sedang #elompo# + dan "
merupa#an #elompo# yang diberi#an binahong oles selama hari dan % hari.
,etode Anaisis 1ata
)ata hasil penelitian dianalisis dengan statisti# des#riptif untu# mengetahui gambaran
#ara#teristi# tiap variabel, dilanjut#an dengan uji manova, uji anova dan uji '().
%A2"+ 1A. A.A+"2"2 -E.E+"T"A.
)ata yang didapat dari hasil penelitian jumlah sel radang dan jumlah sel fibroblast
dila#u#an analisis.
Tabel ,. 8ean dan () sel radang dan sel fibroblast pada seluruh #elompo#
-elompo# 1a#tu ?ariabel
<umlah (el $adang <umlah (el 9ibroblast
-ontrol hari ,!".!! @ ,%."+ ++.;! @ ,!.+2
% hari ,!!.A! @ +".%+ "*.A! @ ;,.,2
6ral hari +2.;! @ A.,2 ,,%.+! @ ,.%,
% hari ;+.A! @ A.!% ,";.!! @ .2%
6les hari ".;! @ ,,.; "%.+! @ ,.!+
% hari ;;.A! @ ".%; ,*!.;! @ ".*"
Berdasar#an tabel ,. menunju##an bahwa binahong yang diberi#an secara oral dan oles
menyebab#an jumlah sel radang lebih rendah dan jumlah sel fibroblast lebih tinggi dibanding#an
#elompo# #ontrol bai# pada hari #etiga maupun hari #etujuh pengamatan.
Tabel ;. =ji 8anova (binahong, wa#tu terhadap sel radang dan sel fibroblast)
3emberian 9 (ignifi#ansi (3)
Binahong terhadap (el radang B 9ibroblast ,".*%Aa !.!!!
1a#tu terhadap sel radang B fibroblast ,"."+*a !.!!!
Binahong dengan wa#tu ;.;!!a !.!A+
)ila#u#an uji manova untu# mengetahui perbedaan #ontribusi pemberian binahong (oral
dan oles) dan wa#tu ( hari dan % hari) terhadap sel radang dan sel fibroblast. Berdasar#an tabel ;.
/nalisis 1il#s lambda (p&!.!!!), yang berarti bahwa ada perbedaan jumlah sel radang dan jumlah
sel fibroblast antara wa#tu hari dan % hari, antara #elompo# #ontrol terhadap #elompo# oral dan
oles.
Tabel . =ji /nova (binahong, wa#tu terhadap sel radang dan sel fibroblast)
3emberian 9 (ignifi#ansi (3)
Binahong terhadap sel radang ;A.2! !.!!!
Binahong terhadap sel fibroblast ;".!A !.!!!
1a#tu terhadap sel radang !A.%* !.!!%
1a#tu terhadap sel fibroblast ;".;" !.!!!
/nalisis anova untu# menguji perbedaan setiap fa#tor terhadap variabel tergantung (sel
radang dan sel fibroblast) menunju##an bahwa ada perbedaan yang signifi#an (p&!.!!!) antara
pemberian binahong terhadap sel radang dan sel fibroblast, begitu juga antara wa#tu ( hari dan %
hari) terhadap sel fibroblast. )ilanjut#an dengan uji '() untu# mengetahui perbedaan antar
#elompo#.
Tabel +. =ji '() 3erbedaan efe# pemberian binahong terhadap sel radang dan sel fibroblast
Berdasar#an tabel + menunju##an pada variabel tergantung bahwa. 3ada sel radang, ada
beda antara #elompo# #ontrol, oral dan oles (p&!.!!!), tetapi tida# ada beda antara #elompo# oral
dan oles (p&!.*+!), sedang#an pada sel fibroblast, ada beda antara semua #elompo# #ontrol, oral
dan oles (p&!.!!! B p&!.!,").
-E,BA%A2A.
Trauma benda tumpul dapat menyebab#an #erusa#an jaringan bawah #ulit, seperti
hematoma. 3ercobaan penanganan dengan mengguna#an tanaman obat binahong (anradera
cordifolia) untu# mengetahui efe# terhadap cedera dibawah #ulit. $ay5Cu Cang (;!!%)
menunju##an adanya #andungan flavonoid (Duercetin) !," mg didalam ,!! gram umbi binahong
dalam bentu# bubu# #ering.
?ariabel tergantung 3emberian (ignifi#ansi (p)
(el $adang -ontrol 6ral !.!!!
6les !.!!!
6ral -ontrol !.!!!
6les !.*+!
6les -ontrol !.!!!
6ral !.*+!
(el fibroblast -ontrol 6ral !.!!!
6les !.!!!
6ral -ontrol !.!!!
6les !.!,"
6les -ontrol !.!!!
6ral !.!,"
9lavonoid dalam menghambat terjadinya inflamasi melalui ; caraE ,) menghambat
pelepasan asam ara#idonat dan se#resi en:im lisosom dari sel netrofil dan dan sel endoteil, ;)
menghambat fase proliferasi dan fase e#sudasi dari proses inflamasi ((abir, ;!!).
-osentrasi tinggi dari beberapa senyawa flavonoid dapat menghambat pelepasan asam
ara#idonat dan se#resi en:im lisosom dari membran dengan jalan memblo# jalur si#loosigenasi,
jalur lipo#sigenisasi dan fosfolipase /;, sementara pada #osentrasi rendah hanya memblo# jalur
lipo#sigenasi. Terhambatnya pelepasan asam ara#idonat pada sel radang a#an menyebab#an
#urang tersedianya substrat ara#idonat bagi jalur si#loo#sigenasi dan jalur lipoo#sigenasi, yang
pada a#hirya mene#an jumlah prostaglandin, prostasi#lin, endopero#sida, trombo#sam, di satu sisi
asam hidropero#sida, asam hidrosei#osetraienoat, le#otrin disisi lainnya (4abor ,2A", Tordera
,22+, Cashimoto ,2A).
3ada penelitian ini mengguna#an hewan coba dengan trauma benda tumpul (dijatuhi besi
dari #etinggian ! cm) selama hari dan % hari dengan perla#uan diberi#an binahong secara oral
;,2 mgFhari dan oles ,!>.
Gal ini untu# mengetahui perbai#an pada #erusa#an jaringan dilihat dengan adanya proses
inflamasi ditandai adanya sel radang dan proses penyembuhan ditandai dengan proliferasi dari sel
fibroblast untu# pembentu#an #olagen.
Berdasar#an tabel , setelah dianalisis menunju##an bahwa pemberian binahong
menyebab#an terjadinya penurunan jumlah sel radang dan pening#atan jumlah sel fibroblast,
sehingga #ebenaran dapat dia#ui ((abir ;!!%, 4abor, ,2A", Tordera ,22+ dan Cashimoto ,2A).
Ini berarti bahwa hewan coba yang diberi perla#uan binahong secara oral dan oles terjadi
penurunan jumlah sel radang dibanding#an dengan #elompo# #ontrol dan pening#atan jumlah sel
fibroblast disebab#an ada #andungan flavonoid didalamnya. Begitu juga pada tabel ; B tabel
menuju##an ada beda jumlah sel radang, jumlah sel fibroblast antara wa#tu hari dan % hari,
antara #elompo# perla#uan (oral dan oles) dan #elompo# #ontrol.
)engan demi#ian ma#a hipotesis penelitian yang menyata#an binahong dapat menurun#an
jumlah sel radang dan mening#at#an jumlah sel fibroblast pada hematoma regio femoris ventralis
rattus norvegicus strain wistar jantan terbu#ti.
Berdasar#an tabel + menunju##an bahwa ada perbedaan signifi#an (p&!.!!!) jumlah sel
radang antara #elompo# #ontrol terhadap #elompo# oral dan oles, antara #elompo# oral terhadap
#elompo# #ontrol, antara #elompo# oles terhadap #elompo# #ontrol, tetapi antara #elompo# oral
terhadap #elompo# oles maupun sebali#nya tida# menuju##an ada perbedaan (p&!.*+!). <umlah
sel fibroblast menuju##an ada perbedaan signifi#an (p&!.!!!) antara #elompo# #ontrol terhadap
#elompo# oral dan oles, antara #elompo# oral terhadap #elompo# #ontrol (p&!.!!!) dan oles
(p&!.!,"), ini berarti bahwa hewan coba yang diberi#an binahong secara oral dan oles terjadi
penurunan jumlah sel radang dibanding#an #elompo# #ontrol, tetapi penurunan jumlah sel radang
pada #elompo# oral dan oles tida# mengalami perbedaan yang berarti. 3ening#atan jumlah sel
fibroblast ditunju##an pada hewan coba yang diberi#an binahong secara oral dan oles
dibanding#an #elompo# #ontrol memperlihat#an perbedaan yang berarti.
)E2",-0+A.
)ari hasil penelitian ini dapat disimpul#an bahwa.
,. Binahong (anradera cordifolia) dapat menurun#an jumlah sel radang pada #elompo#
perla#uan dibanding#an #elompo# #ontrol.
;. Binahong (anradera cordifolia) dapat mening#at#an jumlah sel fibroblast pada #elompo#
perla#uan dibanding#an #elompo# #ontrol.
. Tida# ada perbedaan antara pemberian binahong secara oral dan oles terhadap jumlah sel
radang, tetapi ada perbedaan antara pemberian binahong secara oral dan oles terhadap jumlah
sel fibroblast.
2A'A.
(aran yang dapat di#emu#a#an berdasar#an hasil penelitian adalah.
,. 3erlu #ajian lebih lanjut tentang to#sisitas binahong (anradera cordifolia) #arena selama ini
belum di#etahui secara pasti.
;. 3erlu #ajian lebih lanjut tentang efe# anredera cordifolia terhadap en:im5en:im pada saat
proses inflamasi, (seperti T49, 3)49, -49, ?H49).
0CA-A. TE'",A)A2"%
3enulis mengucap#an terima#asih #epada G. /bdul -amid Is#andar, dr, 8(, 3/ (-)E 3rof.
/ri 4unawan, dr, 8(, 3h.) 3/ (-)E -omite eti# penelitian #esehatan 9a#ultas -edo#teran
=7/I$ (urabayaE Geri, main, sawu#ir, yitno, yanto yang telah membantu dalam penelitian ini.
1A#TA' -02TA)A
/limsardjono Garyanto, dr, (antoso 1irono /man, dr, (ubagjo, dr. ;!!%. Anatomi 1.
'aboratorium /natomi Gistologi. (urabaya
/tiyeh Bishara (, Ionnovich <, /l5/mm 0/, Hl58usa, )ham $, ;!!;. Improving scar Iuality . /
3rospective 0linical study. /esth. 3last. (urgE ;*. +%!5+%". )6I. ,!.,!!%F(!!;""5;,!25*
/tiyeh Bishara (, /l5amm 0./, -usai /, Hl 8usa, ;!!. (car Iuality and physiologic barier
function restoration after moist and moist exposed 5dreassing of partialthic#ness wounds,
dermatol (urg, ;2.,+!5;!.
/tiyeh Bishara (, /l /mm 0./, Hl 8usa -./, )ham $, ;!!;. Improved (car Iuality 9ollowing
3rimary and secondary Gealing 0utaneous 1oundsE /esth.3last. (urgE )ec + (6nline first).
0hegini 7asser, ;!!;. 3eritoneal molecular environment, adhesion formation and clinical
implication. 9rontiers in Bioscience %, e2,5,,*, /pril ,, ;!!;.
http.FFwww.bioscience.orgF;!!;Fv%FeFcheginiFfig;.jpgBimgrefurl&http.FFwww.bioscience.or
gF;!!;Fv%FeFcheginiF
0lar# $/H, ,22. Biology of )ermal 1ound $epair, )ermatol 0linicE ,,. "+%5""!.
0raigmyle 8B', ,2A". Colouring Atlas Histologi. 7etherlands. 1olfe 8edical 3ublication 8ed.
/ss, ?ol A, 7o. % pp *5".
0ormac# )G, ,22;. Hams Histologi. 0anada. <B 'ippincott 0ompany. 3p ;!+5;!%, ;;!5;;,,
*;;5*;.
Hroshen#o ?ictor 3. ;!!,. /tlas Gistologi di 9iore dengan #orelasi fungsional, HF2. <a#arta.
3enerbit Bu#u -edo#teran H40.
9awcett )on 1. ;!!;. Buku Aar Histologi. <a#arta. 3enerbit bu#u -edo#teran H40 hal ;A5;",
,!5,*!
4abor 8. ,2A". Anti inflamatory and anti allergic properties of flavonoids. )alam ? 0ody, H
8iddleton, <B Garborne, / Beret: (eds). 3lant flavonoid in biology and medicine.
Biochemical pharmacological and structur acativity relationships. 7ew Cor#. /lan $ 'iss.
Inc. 3p +%,5A!.
4anong 1iliam 9. ;!!,. Buku Aar fisiologi kedokteran. <a#arta. 3enerbit bu#u #edo#teran H40
hal ";5"+
4iam 0 -, dr dan Teh - 0, dr. ,22. !lmu "edokteran #lahraga. Binarupa /#sara. <a#arta Barat.
Gal ,*E,"5,"*.
4uyton /0, Gal <H, ;!!". Textboo# of 8edical 3hysiology. ,,th ed. 3hiladelphia. Hlsevier
(aunders 0omp. pp ++5+A,*+,",,A%52,%"5A, *"%, "%*5A!,%;*,%*A,%%,
Galliwell Barry. ,222. $ree Radicals in Biology and %edicine. 6xford =niversity 3ress. 33. ;;",
;;2, "",
Gudyono Tjatchrisanto (editor). ;!!%. Akupuntur !ndonesia. (urabaya. /#ademi /#upuntur
(urabaya be#erjasama dengan 3usat 3enelitian dan 3engembangan 3elayanan dan
Te#nologi -esehatan )epartemen -esehatan $epubli# Indonesia. Gal "".
<oseph /. Bellanti. ,22. !munologi. 4ajahmada university press.
<adhav. ;!!2. &he aim of this review' a summary of the !ntake' A(sorption' Conugation' &o)icity
and putative (iological actions of flavonoids' was to o(tain a further understanding of the
reported (eneficial health effects of these su(stances. http.FFwww.pharmainfo.netF
-ee <oyce ' B Gayes Hvelyn $. ,22". $armakologi *endekatan *roses "eperawatan. <a#arta.
3enerbit Bu#u -edo#teran. Gal ,!5;;.
-elly $1, -ing /H, 0ritchley G6). ;!!,. 0yto#ine control in human endometrium. $eprod.
,;,. 5,2
-emas /.(, ,22,. Rancangan *erco(aan. =niversitas (riwijaya 3alembang. <a#arta. $ajawali
3ress, Gal. ,25*;
-en 9itch, 8). ,2A". %odern +ports strapping and (andaging techni,ues. Beiersdorf (/ustralia)
'td.
-han /<, 0oo# B, ;!!!. 1ound Gealing and (car 9oration in (urgical TechniDues for cutaneous
scar revision.ed.by 8arwali Garahap. 3g,5,*, 8arcel )ec#er.
-usumo <.(. ,22,. "eempat -aringan *okok &u(uh. (urabaya. 'aboratorium /natomi dan
Gistologi 9a#ultas -edo#teran /irlangga.
-usumawati ), ;!!+. Bersaha(at .engan Hewan Co(a. Cogja#arta. 4ajah 8ada =niversitas
3ress.
-roon / 3aul8 8ichael 7 Cifford, /lan Cro:ier, /ndrea < )ay, <ennifer ' )onovan, 0laudine
8anach and 4ary 1illiamson. ;!!A. Gow should we assess the effects of exposure to
dietary polyphenols in vitroJ http.FFwww.2#f.comFcooperateFD#F/merican5(ociety5for5
7utritionF!+A!!,F;!!A5,;5;A5**,%%.shtml
8. Taylor 3aul. ;!!;. %encegah dan mengatasi cedera olahraga. 3T.$aja 4rafindo. <a#arta
8itchell, $.7. B 0otran, $.(. (;!!). /cute and chronic inflammation. )alam (. '. $obbins B ?.
-umar, Ro((ins Basic *athology (%
th
ed.)(pp5*2). 3hiladelphia. Hlsevier (aunders.
3lantamor. ;!!A. -hasiat Binahong. http.FFwww.plantamor.comFspcimage.phpJ
plct&6Bspcx&anrcoriaBrecid&,A%Bpopname&BinahongBgenus&/nrederaBspecies&cor
difoliaBvarF,;F,,F;!!A
$achamawati (esty. ;!!%. (tudi 8a#ros#opi 8i#ros#opi, dan (#rining 9ito#imia )aun /nredera
0ordtfolia (Ten.) (teenis. (#ripsi. =7/I$. (urabaya
3IH$ (3asific Island Hcosystem at $is#). ;!!!. !nsasive *lant +pecies/ Anradera Cordifolia.
/vailable. http.FFwww.hear.orgFpierFancor.htm (/cceses. <uly ;*, ;!!A)
$ahardjo Is#antijah Budi, 4unawan /ri, /mindariati (ri. ;!!%. Handout Histologi *aket 1.
(urabaya. 'aboratorium /natomi histologi 9a#ultas -edo#teran =niversitas /irlangga.
$appolee, ). /, 8ar# ), Banda 8<, 1erb K. ,2AAA. 1ound 8acrophages express T49 L M and
other growth factor in vivo, analysis m$7/ phenotyping, (cienceE ;+,. %!A5%,;.
$ischroc# Theodore, 8)(editor), diterjemah#an oleh )harma /dji, 'u#manto 3etrus, gunawan.
,22!. Ilmu Bedah. <a#arta. 3enerbit Bu#u -edo#teran (H40). Gal ;,.
$ay5Cu Cang 3h), (hou 'in B(c and 4eorge -uo 3h). ;!!%. Content and .istri(ution of
$lavonoids Among 01 1di(le *lant +pecies. /sia 3ac < 0lin 7utrision ;!!A.,% ((I). ;%*5
;%2.
$obbins, (.'. B -umar, ?. (,22*). Buku aar patologi ! (+th ed.)((taf pengajar laboratorium
patologi anatomi# 9- =I, penerjemah). <a#arta. H40 (Bu#u asli diterbit#an ,2A%).
$obbins. ;!!+. Buku Aar *atologi. H40. <a#arta.
$obbins. ;!!%. Buku Aar *atologi 2olume 1. 3enerbit Bu#u -edo#teran (H40). <a#arta.
$omo III Thomas. ;!!. 1ound Gealing (#in, e 8edicine, pg ,5,,.
(abir /rdo. ;!!. !dentifikasi golongan flavonoid dalam propolis &rigona sp dari ka(upaten
Bulukuma +ulawesi +elatan yang digunakan pada perawatan kaping pulpa
langsung.8ajalah -edo#teran 4igi )ental <ournal Hdisi #husus temu ilmiah nasional III "5
2 /gustus ;!!. =niversitas /irlangga. (urabaya.Gal *25"!.
(abir /rdo. ;!!. *emanfaatan flavonoid di (idang kedokteran gigi. 8ajalah -edo#teran 4igi
()ental <ournal Hdisi #husus Temu Ilmiah 7asional III, "52 /gustus ;!!. =niversitas
/irlangga. (urabaya. GalE A,5A+.
(tephen 4ranger. ,22!. Running !nuries. 6xford =niversity 3ress. =nited -ingdom.
(orrel <8, 0aplan /I. ;!!+. 9ibroblast heterogeneityE more than s#in deep, journal of cell
sciencesE ,,%E ""%5"%*
Tan:i Hl, /lster T, (. ;!!+. 'aser treatment of scarsE advances in dermatologic surgeryE vol2
number ,.
Tordera 8, 9erradin:, /lcara: 8<. ,22+. !nfluence of anti inflamatory flavonoids on granulation
and arachidonic acid release in rat neutophilis. K 7aturforsch. 3p. +2E ;*5+!.
Coshimoto T, 9uru#awa 8, Camamoto (, Gorie T, 1atanalx -ohno (. ,2A. $lavonoids potent
inhi(itors of arachidonats 34lipo)ygenase. Biochem biophys res 0ommuns. 3pE ,,"E ",;5
,A
Cunita ;!!A. 9ito#imia Anradera cordifolia. 3enelitan )osen 8uda. =niversitas 8uhamadiyah
(olo.
=nderwood <.0.H. ,222. 3atologi =mum dan sistemi# volume ,. H40. <a#arta
1agner, 1.'., ).$. Gerbst, and (.G. (ohmer. ,222. %anual of the $lowering *lants of Hawaii.
; ?ols. Bishop 8useum (pecial 3ublication A. =niversity of Gawai 3ress and Bishop
8useum 3ress, Gonolulu, GI.
1ibowo Gardianto, dr. ,22*. *encegahan dan *enatalaksanaan cedera olahraga. H40. <a#arta
1onodire#so sugito. ;!!. *enuntun *raktikum Histologi. )ian $a#yat. <a#arta 3usat.
Nu <, 0lar# $af . ,22". 1)tracellular matri) alters *.5$ refulations fi(ro(last integrins. < 0ell
BiologyE ,;E;25;+ (/bstract).
Kainudin 8. ;!!!. %etodologi *enelitian. (urabaya. 3rogram 3asca (arjana =niversitas
/irlangga, hal *+5*".

You might also like