Approximately 20 percent of your water intake comes from food. Photo Credit Martin Poole/Digital Vision/Getty Images Most people are familiar with the five food groups: fruits, vegetables, grains, protein and dairy. Another way to categorize food is by the type of nutrient it contains and its role in the body. A nutrient is a compound your body needs for energy, growth, basic physiological processes and overall health. Many foods can be placed in several classes. An apple, for instance, is a carbohydrate and a rich source of vitamins, minerals and water. The Best Thing Since Sliced Bread The first three classes of nutrients are called macronutrients because your body needs them in significant amounts. Macronutrients include carbohydrates, protein and fat. Carbohydrates are divided into two categories: Simple carbohydrates metabolize quickly, offering your body fast but short-lived energy. Complex carbohydrates digest slowly and provide a steady supply of energy. White rice and pasta are examples of simple carbohydrates. Whole- grain bread, steel-cut oats and lentils are complex carbohydrates. The Skinny on Fat Fat is a macronutrient much-maligned by the diet industry, but your body needs some fat for energy and cell structure and integrity. Fats are divided into categories based on their physical characteristics. Saturated fats are solid at room temperature and include foods such as butter, cheese and the white marbling in steak. Unsaturated fats are liquid at room temperature and include foods such as olive and walnut oil. Replace saturated fats with unsaturated fats as much as possible for good health. You Might Also Like
Pemakanan seimbang merupakan tabiat memilih makanan yang hendak dimakan dengan tujuan memperbaiki atau mengekalkan kesihatan. Makanan yang seimbang perlu mengandungi nutrienseperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam galian pada kadar yang betul. Kekurangan nutrien boleh menyebabkan berlakunya malnutrisi.
Karbohidrat[sunting | sunting sumber] Karbohidrat menyediakan sumber tenaga yang utama yang diserap segera ke dalam sistem tubuh manusia. Karbohidrat menyumbangkan kira-kira 50% daripada pengambilan tenaga yang diperlukan oleh tubuh manusia. Karbohidrat terdiri daripada gula (gula, glukos, sirap, madu, laktos), kanji (tepung gandum, kanji, kentang, ubi kayu dan kanji tulin koko) dan beberapa selulosa, gam dan pektin. Karbohidrat banyak terdapat dalam bijiran seperti beras, gandum, dan sepertinya. Protein[sunting | sunting sumber] Protein mengandungi beberapa zat seperti asid amino. Protein kelas pertama kebanyakannya boleh diperolehi daripada haiwan. Sementara protein sayuran pula mengandungi protein kelas kedua dan sedikit protein kelas pertama. Lemak[sunting | sunting sumber] Lemak menyediakan lebih dua kali ganda nilai kalori yang diperolehi daripada karbohidrat dan menjadi sumber utama lemak tubuh. Sebenarnya lemak penting kepada manusia kerana merupakan tenaga yang tersimpan di dalam tubuh yang diperlukan untuk menjalankan sebarang aktiviti.Selain itu,lemak berperanan sebagai penebat dengan menghalang haba keluar daripada badan dan membantu memanaskan badan apabila seseorang terdedah kepada suhu persekitaran yang terlalu sejuk. Secara purata, lemak membekalkan 355 daripada pengambilan tenaga. Lemak juga mengandungi vitamin larut lemak dan asid lemak yang penting kepada penyatuan selaput sel. Pengambilan lemak yang berlebihan boleh memudaratkan kesihatan badan.Hal ini kerana lemak yang tidak digunakan akan disimpan dalam badan dan menyebabkan berat badan bertambah dan menjadikan seseorang itu gemuk.Lemak yang berlebihan juga boleh menyebabkan saluran arteri tersumbat dan menyebabkan penyakit jantung koronari. Galian[sunting | sunting sumber] Zat galian yang mengandungi kompaun bukan organik yang penting kepada pemakanan manusia. Ia berperanan dalam pembentukan struktur tulang dan unsur yang diperlukan dalam tisu organik dan cairan badan seperti hemoglobin darah. Zat mineral banyak terdapat dalam susu dan telur. Ia juga banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Vitamin[sunting | sunting sumber] Vitamin adalah bahan kimia yang terkandung dalam kebanyakan makanan. Ia membantu tubuh mengurai dan menggunakan unsur asas makanan, protein, karbohidrat dan lemak. Sesetengah vitamin turut terbabit dalam penghasilan sel darah, hormon, bahan genetik dan kimia dalam system saraf. Tidak seperti karbohidrat, protein dan lemak, vitamin dan mineral tidak membekalkan kalori tetapi membantu badan mendapatkan tenaga dari tubuh. Maka pengambilan protein amat penting untuk kesihatan tubuh badan. Pelawas[sunting | sunting sumber] Serat atau pelawas dalam diet permakanan membantu penghadaman dan mengelak sembelit. Sayuran dan buah segar (termasuk buah kering) dan bijiran merupakan sumber serat penting. Untuk meningkatkan kebaikan serat, amat penting untuk minum banyak air.
Makanan yang kita makan setiap hari sangat beragam, misalnya nasi, mie, singkong, tahu, tempe, ikan, daging, telur, sayuran, dan buah-buahan. Meskipun wujud makanan yang kamu konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi mengandung satu atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat-zat yang terkandung dalam makanan dapat berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, lemak, dan protein sering juga dikelompokkan sebagai makanan sumber energi. Adapun vitamin dan mineral sebagai kelompok makanan nonenergi.
1. Karbohidrat Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan-bahan yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan tertentu. Karbohidrat tersusun oleh ketiga unsur tersebut dengan komposisi CnH2nOn. Jenis karbohidrat yang biasa dikonsumsi jenisnya bermacam-macam, misalnya gula, tepung (amilum), dan serat (selulosa). Karbohidrat merupakan zat makanan yang kita peroleh dari tumbuh-tumbuhan. Dapatkah kamu menyebutkan bahan makanan yang mengandung karbohidrat? Bagi tubuh kita, karbohidrat merupakan sumber energy paling utama. Oleh karena itu, karbohidrat diperlukan dalam jumlah yang cukup besar. Karbohidrat yang kamu konsumsi pada umumnya merupakan molekul besar. Oleh karena itu, karbohidrat perlu dicerna terlebih dahulu oleh alat-alat pencernaan agar dapat diserap oleh tubuh. Proses pencernaan akan dibahas pada bagian selanjutnya. 2. Lemak Seperti halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Walaupun unsur pembentuknya sama, namun susunan unsur-unsur tersebut berbeda. Bagi tubuh kita, lemak mempunyai fungsi yang sangat penting. Selain sebagai sumber energi, lemak juga merupakan penyusun membran sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, serta sebagai cadangan makanan bagi tubuh.Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewan (hewani). Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak lemak, misalnya kacang-kacangan, minyak goreng, daging dan susu. Dapatkah kamu menyebutkan sumber makanan lain yang banyak mengandung lemak? Seperti halnya karbohidrat, lemak merupakan molekul yang sangat besar. Oleh karena itu, harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap oleh tubuh. 3. Protein Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Bagi tubuh, protein memegang peranan penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, protein juga diperlukan sebagai pembangun enzim. Karena protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, kamu hendaknya banyak makan makanan yang mengandung protein. Sebab, saat ini kamu berada dalam masa-masa penting untuk pertumbuhan badanmu. Protein nabati dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan. Adapun protein hewani diperoleh dari sumber hewan, misalnya ikan, daging, dan telur. Seperti halnya karbohidrat dan lemak, protein juga merupakan molekul yang besar sehingga harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap tubuh. 4. Vitamin Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk kelancaran proses-proses di dalam tubuh. Walaupun vitamin hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit namun tanpa vitamin proses dalam tubuh bisa terganggu. Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C). Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin.
Tabel di atas menunjukkan bahwa walaupun vitamin tidak diperlukan untuk sumber energi, namun proses pembentukan energi memerlukan vitamin, terutama vitamin B. Dalam tubuh vitamin tidak perlu dicerna lagi untuk dapat diserap karena ukuran molekul vitamin memang relatif kecil. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan vitamin? 5. Mineral Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup). Tubuh kita sangat membutuhkan mineral untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin, natrium untuk proses kontraksi otot, dan fosfor untuk proses pembentukan energi dalam sel. Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang diperlukan oleh tubuh. Seperti halnya vitamin, mineral langsung diserap tanpa harus melalui proses pencernaan.Kini, kamu telah mengetahui bahwa ternyata ada zat makanan yang harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, ada juga zat makanan yang tidak perlu dicerna lagi sebab dapat langsung diserap tubuh. Organ apa sajakah yang diperlukan untuk mencernakan makanan dan bagaimanakah prosesnya? Hal ini akan kamu pelajari pada bagian berikutnya.
Kepentingan Makanan Berkhasiat
Kesihatan diri merupakan harta yang paling berharga namun ramai yang tidak menyedarinya sehingga ditimpa sesuatu penyakit yang tenat. Ramai juga yang tidak menyedari akan peranan pengambilan makanan yang berkhasiat untuk memastikan kesihatan yang baik. Punca utama serangan penyakit-penyakit tenat seperti kanser dan penyakit jantung ialah kerana tidak memakan makanan yang sempurna dan kurang memakan makanan yang berkhasiat serta kurang bersenam. Corak pengambilan makanan yang teratur sepatutnya dimulakan sejak awal lagi. Pepatah ada mengatakan, Diri Anda Ialah Apa Yang Anda Makan dan kenyataan ini benar dalam soal kesihatan.
Malaysia dikatakan mempunyai masalah obesiti yang serius.
Empat daripada sepuluh orang dewasa yang melebihi usia 18 tahun di negara ini sama ada mengalami kegemukan atau terlebih berat badan (obesiti).
Sumber dari berita harian
Makanan seimbang ialah pengambilan makanan yang cukup untuk keperluan tubuh badan. Manusia memerlukan makanan dan vitamin untuk pembesaran dan menjaga kesihatan. Media massa turut mempopularkan pemakanan seimbang menerusi pelbagai program dan penulisan artikel mengenai pemakanan yang sihat ini. Oleh itu, wujud pelbagai kebaikan daripada makanan seimbang ini.
1. Pembesaran manusia itu lebih sempurna daripada aspek fizikal.
Tubuh badan menerima semua keperluan zat yang diperlukan untuk membina tubuh badan yang kuat daripada keperluan fizikal manusia. Keupayaan fizikal yang ketara ini menjadikan seseorang manusia itu boleh menjalankan tugasnya dengan begitu baik dan sempurna. Jelaslah, pemakanan seimbang menjadikan fizikal manusia itu lebih baik berbanding manusia lain yang kurang menjaga aspek pemakanannya.
2. Memberikan vitamin yang cukup kepada badan.
Keperluan vitamin yang cukup ini menjadikan tubuh manusia itu lebih tahan untuk menghadapi sebarang jangkitan penyakit atau tidak mudah untuk jatuh sakit. Kesihatan manusia dikatakan perkara yang paling penting dalam kehidupan seseorang itu. Sesungguhnya, manusia yang mengamalkan pemakanan seimbang akan mempunyai kesihatan yang sihat sejahtera sahaja.
3. Mampu mengawal kadar obesiti.
Salah satu aspek utama dalam pemakanan seimbang ialah manusia perlulah mengambil makanan dalam kuantiti yang kecil tetapi cukup khasiat yang diperlukan oleh badan. Pengawalan pemakanan sebegi menjadikan tubuh seseorang itu tidak terlalu gemuk dan memudahkan mereka untuk menjalankan pelbagai aktiviti terutama aktiviti senaman yang mampu menyihatkan badan pula. Oleh itu, obesiti mampu diatasi jika seseorang itu mempunyai diet pemakanan seimbang dalam hidupnya.
4. Perkembangan mental seseorang itu tidak terganggu.
Kekurangan zat makanan yang tertentu boleh menjadikan mental seseorang itu tidak cukup cerdas atau mudah letih apabila cuba menyelesaikan sesuatu perkara yang dialami dalam kehidupan seseorang itu. Keadaan ini menjadikan seseorang itu gagal berfikir untuk menyelesaikan masalahnya dengan lebih efektif berbanding dengan individu yang seimbang aspek pemakanannya. Jadi, pemakanan seimbang menjadikan aspek mental manusia lebih stabil dan berdaya tahan.
Kesimpulannya
Kita perlu mengambil makanan yang seimbang kerana semua kepentingannya sudah dinyatakan tadi. Bukan sahaja individu tetapi masyarakat dan seterusnya negara akan menerima kesan positif daripada pemakanan yang baik ini. Jika masyarakat masih ingkar dan tidak mahu berubah sudah pasti jumlah pesakit penyakit kronik di negara ini akan bertambah pula. Ketika itu mungkin sudah terlewat untuk kita semua mengambil langkah pencegahannya. Tepuk dada tanya selera.