You are on page 1of 10

Six Classes of Foods

Last Updated: Jul 09, 2014 | By Carolyn Robbins


Approximately 20 percent of your water intake comes from food. Photo Credit Martin Poole/Digital Vision/Getty Images
Most people are familiar with the five food groups: fruits, vegetables, grains, protein and dairy. Another
way to categorize food is by the type of nutrient it contains and its role in the body. A nutrient is a
compound your body needs for energy, growth, basic physiological processes and overall health. Many
foods can be placed in several classes. An apple, for instance, is a carbohydrate and a rich source of
vitamins, minerals and water.
The Best Thing Since Sliced Bread
The first three classes of nutrients are called macronutrients because your body needs them in significant amounts.
Macronutrients include carbohydrates, protein and fat. Carbohydrates are divided into two categories: Simple
carbohydrates metabolize quickly, offering your body fast but short-lived energy. Complex carbohydrates digest
slowly and provide a steady supply of energy. White rice and pasta are examples of simple carbohydrates. Whole-
grain bread, steel-cut oats and lentils are complex carbohydrates.
The Skinny on Fat
Fat is a macronutrient much-maligned by the diet industry, but your body needs some fat for energy and cell
structure and integrity. Fats are divided into categories based on their physical characteristics. Saturated fats are
solid at room temperature and include foods such as butter, cheese and the white marbling in steak. Unsaturated fats
are liquid at room temperature and include foods such as olive and walnut oil. Replace saturated fats with
unsaturated fats as much as possible for good health.
You Might Also Like

Pemakanan seimbang merupakan tabiat memilih makanan yang hendak dimakan dengan
tujuan memperbaiki atau mengekalkan kesihatan. Makanan yang seimbang perlu
mengandungi nutrienseperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan garam galian pada kadar
yang betul. Kekurangan nutrien boleh menyebabkan berlakunya malnutrisi.


Karbohidrat[sunting | sunting sumber]
Karbohidrat menyediakan sumber tenaga yang utama yang diserap segera ke dalam sistem
tubuh manusia. Karbohidrat menyumbangkan kira-kira 50% daripada pengambilan tenaga yang
diperlukan oleh tubuh manusia. Karbohidrat terdiri daripada gula (gula, glukos, sirap, madu,
laktos), kanji (tepung gandum, kanji, kentang, ubi kayu dan kanji tulin koko) dan beberapa
selulosa, gam dan pektin. Karbohidrat banyak terdapat dalam bijiran seperti beras, gandum,
dan sepertinya.
Protein[sunting | sunting sumber]
Protein mengandungi beberapa zat seperti asid amino. Protein kelas pertama kebanyakannya
boleh diperolehi daripada haiwan. Sementara protein sayuran pula mengandungi protein kelas
kedua dan sedikit protein kelas pertama.
Lemak[sunting | sunting sumber]
Lemak menyediakan lebih dua kali ganda nilai kalori yang diperolehi daripada karbohidrat dan
menjadi sumber utama lemak tubuh. Sebenarnya lemak penting kepada manusia kerana
merupakan tenaga yang tersimpan di dalam tubuh yang diperlukan untuk menjalankan
sebarang aktiviti.Selain itu,lemak berperanan sebagai penebat dengan menghalang haba keluar
daripada badan dan membantu memanaskan badan apabila seseorang terdedah kepada suhu
persekitaran yang terlalu sejuk. Secara purata, lemak membekalkan 355 daripada pengambilan
tenaga. Lemak juga mengandungi vitamin larut lemak dan asid lemak yang penting kepada
penyatuan selaput sel.
Pengambilan lemak yang berlebihan boleh memudaratkan kesihatan badan.Hal ini kerana
lemak yang tidak digunakan akan disimpan dalam badan dan menyebabkan berat badan
bertambah dan menjadikan seseorang itu gemuk.Lemak yang berlebihan juga boleh
menyebabkan saluran arteri tersumbat dan menyebabkan penyakit jantung koronari.
Galian[sunting | sunting sumber]
Zat galian yang mengandungi kompaun bukan organik yang penting kepada pemakanan
manusia. Ia berperanan dalam pembentukan struktur tulang dan unsur yang diperlukan dalam
tisu organik dan cairan badan seperti hemoglobin darah. Zat mineral banyak terdapat dalam
susu dan telur. Ia juga banyak terdapat dalam buah dan sayuran.
Vitamin[sunting | sunting sumber]
Vitamin adalah bahan kimia yang terkandung dalam kebanyakan makanan. Ia membantu tubuh
mengurai dan menggunakan unsur asas makanan, protein, karbohidrat dan lemak. Sesetengah
vitamin turut terbabit dalam penghasilan sel darah, hormon, bahan genetik dan kimia dalam
system saraf. Tidak seperti karbohidrat, protein dan lemak, vitamin dan mineral tidak
membekalkan kalori tetapi membantu badan mendapatkan tenaga dari tubuh. Maka
pengambilan protein amat penting untuk kesihatan tubuh badan.
Pelawas[sunting | sunting sumber]
Serat atau pelawas dalam diet permakanan membantu penghadaman dan mengelak sembelit.
Sayuran dan buah segar (termasuk buah kering) dan bijiran merupakan sumber serat penting.
Untuk meningkatkan kebaikan serat, amat penting untuk minum banyak air.















Makanan yang kita makan setiap hari sangat beragam, misalnya nasi, mie, singkong, tahu,
tempe, ikan, daging, telur, sayuran, dan buah-buahan. Meskipun wujud makanan yang kamu
konsumsi berbeda-beda, namun pada dasarnya makanan yang kita konsumsi mengandung satu
atau lebih zat-zat makanan yang berbeda. Zat-zat yang terkandung dalam makanan dapat berupa
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, lemak, dan protein sering juga
dikelompokkan sebagai makanan sumber energi. Adapun vitamin dan mineral sebagai kelompok
makanan nonenergi.

1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan-bahan yang mengandung unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan tertentu. Karbohidrat tersusun
oleh ketiga unsur tersebut dengan komposisi CnH2nOn. Jenis karbohidrat yang biasa dikonsumsi
jenisnya bermacam-macam, misalnya gula, tepung (amilum), dan serat (selulosa). Karbohidrat
merupakan zat makanan yang kita peroleh dari tumbuh-tumbuhan. Dapatkah kamu menyebutkan
bahan makanan yang mengandung karbohidrat? Bagi tubuh kita, karbohidrat merupakan sumber
energy paling utama. Oleh karena itu, karbohidrat diperlukan dalam jumlah yang cukup besar.
Karbohidrat yang kamu konsumsi pada umumnya merupakan molekul besar. Oleh karena itu,
karbohidrat perlu dicerna terlebih dahulu oleh alat-alat pencernaan agar dapat diserap oleh tubuh.
Proses pencernaan akan dibahas pada bagian selanjutnya.
2. Lemak
Seperti halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Walaupun unsur pembentuknya sama, namun susunan unsur-unsur tersebut
berbeda. Bagi tubuh kita, lemak mempunyai fungsi yang sangat penting. Selain sebagai sumber
energi, lemak juga merupakan penyusun membran sel, sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K,
serta sebagai cadangan makanan bagi tubuh.Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewan
(hewani). Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak lemak, misalnya kacang-kacangan, minyak goreng, daging dan
susu. Dapatkah kamu menyebutkan sumber makanan lain yang banyak mengandung lemak? Seperti halnya karbohidrat, lemak
merupakan molekul yang sangat besar. Oleh karena itu, harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap oleh tubuh.
3. Protein
Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Bagi tubuh,
protein memegang peranan penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.
Selain itu, protein juga diperlukan sebagai pembangun enzim. Karena protein sangat dibutuhkan
untuk pertumbuhan, kamu hendaknya banyak makan makanan yang mengandung protein. Sebab,
saat ini kamu berada dalam masa-masa penting untuk pertumbuhan badanmu. Protein nabati
dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan. Adapun
protein hewani diperoleh dari sumber hewan, misalnya ikan, daging, dan telur. Seperti halnya
karbohidrat dan lemak, protein juga merupakan molekul yang besar sehingga harus dicerna
terlebih dahulu agar dapat diserap tubuh.
4. Vitamin
Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk kelancaran proses-proses di
dalam tubuh. Walaupun vitamin hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit namun tanpa
vitamin proses dalam tubuh bisa terganggu. Secara garis besar vitamin dikelompokkan menjadi
vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (B dan C).
Buah-buahan dan sayuran banyak mengandung vitamin.


Tabel di atas menunjukkan bahwa walaupun vitamin tidak diperlukan untuk sumber energi,
namun proses pembentukan energi memerlukan vitamin, terutama vitamin B. Dalam tubuh
vitamin tidak perlu dicerna lagi untuk dapat diserap karena ukuran molekul vitamin memang
relatif kecil. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan vitamin?
5. Mineral
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup). Tubuh kita sangat membutuhkan
mineral untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan tubuh,
misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan hemoglobin,
natrium untuk proses kontraksi otot, dan fosfor untuk proses pembentukan energi dalam sel.
Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang diperlukan
oleh tubuh. Seperti halnya vitamin, mineral langsung diserap tanpa harus melalui proses
pencernaan.Kini, kamu telah mengetahui bahwa ternyata ada zat makanan yang harus dicerna terlebih dahulu agar dapat
diserap, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, ada juga zat makanan yang tidak perlu dicerna lagi sebab dapat
langsung diserap tubuh. Organ apa sajakah yang diperlukan untuk mencernakan makanan dan bagaimanakah prosesnya? Hal ini
akan kamu pelajari pada bagian berikutnya.













Kepentingan Makanan Berkhasiat


Kesihatan diri merupakan harta yang paling berharga namun ramai yang
tidak menyedarinya sehingga ditimpa sesuatu penyakit yang tenat.
Ramai juga yang tidak menyedari akan peranan pengambilan makanan
yang berkhasiat untuk memastikan kesihatan yang baik. Punca utama
serangan penyakit-penyakit tenat seperti kanser dan penyakit jantung
ialah kerana tidak memakan makanan yang sempurna dan kurang
memakan makanan yang berkhasiat serta kurang bersenam. Corak
pengambilan makanan yang teratur sepatutnya dimulakan sejak awal lagi.
Pepatah ada mengatakan, Diri Anda Ialah Apa Yang Anda
Makan dan kenyataan ini benar dalam soal kesihatan.

Malaysia dikatakan mempunyai masalah obesiti yang serius.

Empat daripada sepuluh orang dewasa yang melebihi usia 18 tahun
di negara ini sama ada mengalami kegemukan atau terlebih berat
badan (obesiti).

Sumber dari berita harian


Makanan seimbang ialah pengambilan makanan yang cukup untuk
keperluan tubuh badan. Manusia memerlukan makanan dan vitamin untuk
pembesaran dan menjaga kesihatan. Media massa turut mempopularkan
pemakanan seimbang menerusi pelbagai program dan penulisan artikel
mengenai pemakanan yang sihat ini. Oleh itu, wujud pelbagai kebaikan
daripada makanan seimbang ini.

1. Pembesaran manusia itu lebih sempurna daripada aspek fizikal.

Tubuh badan menerima semua keperluan zat yang diperlukan untuk
membina tubuh badan yang kuat daripada keperluan fizikal manusia.
Keupayaan fizikal yang ketara ini menjadikan seseorang manusia itu
boleh menjalankan tugasnya dengan begitu baik dan sempurna. Jelaslah,
pemakanan seimbang menjadikan fizikal manusia itu lebih baik
berbanding manusia lain yang kurang menjaga aspek pemakanannya.

2. Memberikan vitamin yang cukup kepada badan.

Keperluan vitamin yang cukup ini menjadikan tubuh manusia itu lebih
tahan untuk menghadapi sebarang jangkitan penyakit atau tidak mudah
untuk jatuh sakit. Kesihatan manusia dikatakan perkara yang paling
penting dalam kehidupan seseorang itu. Sesungguhnya, manusia yang
mengamalkan pemakanan seimbang akan mempunyai kesihatan yang sihat
sejahtera sahaja.

3. Mampu mengawal kadar obesiti.

Salah satu aspek utama dalam pemakanan seimbang ialah manusia
perlulah mengambil makanan dalam kuantiti yang kecil tetapi cukup
khasiat yang diperlukan oleh badan. Pengawalan pemakanan sebegi
menjadikan tubuh seseorang itu tidak terlalu gemuk dan memudahkan
mereka untuk menjalankan pelbagai aktiviti terutama aktiviti senaman
yang mampu menyihatkan badan pula. Oleh itu, obesiti mampu diatasi
jika seseorang itu mempunyai diet pemakanan seimbang dalam hidupnya.

4. Perkembangan mental seseorang itu tidak terganggu.

Kekurangan zat makanan yang tertentu boleh menjadikan mental
seseorang itu tidak cukup cerdas atau mudah letih apabila cuba
menyelesaikan sesuatu perkara yang dialami dalam kehidupan seseorang
itu. Keadaan ini menjadikan seseorang itu gagal berfikir untuk
menyelesaikan masalahnya dengan lebih efektif berbanding dengan
individu yang seimbang aspek pemakanannya. Jadi, pemakanan seimbang
menjadikan aspek mental manusia lebih stabil dan berdaya tahan.

Kesimpulannya

Kita perlu mengambil makanan yang seimbang kerana semua
kepentingannya sudah dinyatakan tadi. Bukan sahaja individu tetapi
masyarakat dan seterusnya negara akan menerima kesan positif
daripada pemakanan yang baik ini. Jika masyarakat masih ingkar dan
tidak mahu berubah sudah pasti jumlah pesakit penyakit kronik di
negara ini akan bertambah pula. Ketika itu mungkin sudah terlewat
untuk kita semua mengambil langkah pencegahannya. Tepuk dada tanya
selera.

You might also like