IV.1. Perhitungan Pompa Multistage Jumlah 1 unit Kapasitas Tangki 5230 liters = 5,23 M Daya Penggerak Motor Listrik Head Loss Total System a. Head Statis Total (Ha) = 1,0 m Head Kerugian Sepanjang Pipa Hisap Diperkirakan Pipa Hisap = 1,0 m Diameter Pipa Hisap = 20 inchi = 508 mm = 0,0508 m Kecepatan aliran dalam pipa : Vs = Q / (3600 x ( Dimana : Q = Kapasitas Tangki D = Diameter pipa = 3,14 Vs = Q / (3600 x ( Vs = 5,23 / (3600 x (3,14/4) x 0,0508) Vs = 0,740 m/s Reynold Number (Re) Re = Vs x d/v Dimana : d = diameter pipa = 0,0508 m v = viscositas kinematic foam = 1,07/9,2 = 0,116.10 4 maka, Re = Vs x d/v Re = (0,740 x 0,0508)/0,116.10 4 Re = 0,3240.10 -4 ..........Aliran Turbulen Koefesien Gesek Pipa () Berdasarkan buku pompa dan kompresor Prof,DR. Haruo Tahara hal 29. = 0,020 + 0,0005/0,0508 = 0,40 b. Head Loss karena Gesekan Sepanjang Pipa Hisap HlfH = x L/D x Vs/2g HlfH = 0,40 x ( 1/0,0508 ) x ( 0,740/1,96 ) HlfH = 2,19 m c. Head karena Peralatan Sepanjang Pipa Hisap Peralatan : Non return valve (k) : 10,00 k = 10,00 HliH = k x Vs / 2g HliH = 10,00 x ( 0,740/1,96 ) HliH = 2,793 m d. Head karena Pipa Discharged Diperkirakan panjang pipa = 1,0 m Diameter pipa = 63,5 mm = 0,0635 m Kecepatan aliran (Vs) = Q/(3600 x ( /4) x d) = 0,740 m/s Koefesien gesek () = 0,020 + 0,0005/D = 0,40 Hlfd = x L/D x Vs/2g Hlfd = 0,027 x ( 1/0,0635 ) x ( 0,459/1,96 ) Hlfd = 0,045 m e. Head Karena Peralatan Sepanjang Pipa Discharged Peralatan : Swing Check (k) = 2,50 k = 2,50 HliD = k x Vs/2g HliD = 2,5k x 0,459/1,96 HliD = 0,267 m Head Total = Ha + HlfH + HliH + Hlfd + HliD = 1 + 0,008 + 0,067 + 0,045 + 0,267 = 1,387 m Daya pompa : N = (Q x HT x y) / (3600 x 102 x 0,85) Dimana : Q = Kapasitas Tangki = 5,23 M HT = Head Total = 32,281 m y = Berat Jenis Foam = 1,07 N = (Q x HT x y) / (3600 x 102 x 0,85) = (5,23 x 1,387 x 1,07) / 312120 = 2,5.10 -5 Kw IV.2. Perhitungan Pompa Pemadam Kebakaran Kapasitas Pompa (Q) = 1200 m/Hr = 20 cm/s Diameter Pipa Hisap = 63,5 mm = 0,0635 m (dari Sea Chest) Diameter Pipa Hisap = 88,9 mm = 0,0889 m (dari foam) Daya Penggerak = Motor Listrik (Electro Motor) a. Head Statis : 1.0 m Head Sepanjang Pipa Hisap dari Sea Chest Panjng pipa sea chest : 2,5 m Diameter pipa hisap sea chest` : 0,0635 m Kecepatan aliran dalam pipa (Vs) : Vs = Q / (3600 x ( Vs = 20 / (3600 x (3,14/4) x 0,0635 2 ) Vs = 1,755 m/s Koefesien Gesek = 0,020 + 0,0005/D = 0,020 + 0,0005 / 0,0635 = 0,027 Reynold Number (Re) Re = Vs x d / v Re = 1,755 x 0,0635 / 0,815.10 6 Re = 0,136.10 6 (Aliran Turbulen) b. Head Loss Karena Pipa Hisap Pada Sea Chest Hlf HSC = x (L/D) x (Vs/2g) Hlf HSC = 0,027 x (2.5/0,0635) x (1,755 2 /1,96) Hlf HSC = 1,669 m c. Head Karena Peralatan Sepanjang Pipa Hisap Sea Chest Peralatan : 1 SDNR (k) = 2,50 k = 2,50 Hli HSC = k x Vs 2 /2g Hli HSC = 2,50 x 1,669 2 /1,96 Hli HSC = 3,553 m Head Sepanjang Pipa Hisap dari Foam Panjang Pipa Hisap (L) : 3 m Diameter Pipa Hisap : 0,0889 m Kecepatan aliran dalam pipa (Vs) : Vs = Q / (3600 x ( Vs = 20 / (3600 x (3,14/4) x 0,0889 2 ) Vs = 0,895 m/s Koefesien Gesek = 0,020 + 0,0005/D = 0,020 + 0,0005/0,0889 = 0,025 Reynold Number (Re) Re = Vs x d / v Re = 0,895 x 0,0889 / 0,815.10 4 Re = 0,097.10 4 Re = 976,27........(Aliran Turbulen) d. Head Loss Karena Pipa Hisap Pada Foam (Hlf HF ) Hlf HF = x (L/D) x (Vs/2g) Hlf HF = 0,025 x (3/0,0889) x (0,895 2 /1,96) Hlf HF = 0,344 m e. Head Karena Peralatan Sepanjang Pipa Hisap Pada Foam Peralatan : 1 elbow 90 0 (k) = 1 x 0,45 k = 0,45 1 Pipa T (k) = 1 x 3,5 =3,5 k = 0,45 + 3,5 = 3,95 Hli HF = k x Vs 2 /2g Hli HF = 3,95 x 0,895 2 /1,96 Hli HF = 1,611 m Perbandingan Kecepatan Aliran antara Foam dengan Air Laut : Foam : 0,895 m/s Air Laut : 1,755 m/s IV.3. DISCHARGE Pencampuran air laut dengan foam mekanik menghasilkan suatu campuran kimia untuk pemadam api. Hasil pencampuran tersebut apabila dihitung adalah sebagai berikut : Panjang pipa discharge = 9 m Diameter pipa = 300 mm = 0,03 m Panjang pipa discharge = 9 m (6 kanan + 3 kiri) Diameter pipa = 250 mm = 0,025 m Kapasitas pompa = 1200m 3 /Hr = 20m 3 /s Diameter pipa = 300 mm = 0,03 m Kecepatan aliran berdasarkan air laut = 1,755 m/s Koefesien Gesek = 0,020 + 0,0005/D = 0,020 + 0,0005 / 0,03 = 0,0366 f. Hlf D = x L/D x Vs 2 /2g Hlf D = 0,0366 x 9/0,03 x 1,755 2 /1,96 Hlf D = 17,254 m g. Head Loss Karena Peralatan Pipa Discharge 1 unit swing check (k) = 1 x 2,5 = 2,5 1 unit pipa T (k) = 1 x 1,8 = 1,8 k = 4,3 Hli D = k x Vs 2 /2g Hli D = 4,3 x 1,755 2 /1,96 Hli D = 6,755 m Pipa terakhir menuju monitor kiri dari pipa T. h. Hlf D1 = mempunyai panjang pipa 3 m Diameter pipa = 0,025 mm = 0,020 + 0,0005/D = 0,020 + 0,0005 / 0,025 = 0,04 Hlf D1 = x L/D x Vs 2 /2g Hlf D1 = 0,04 x 3/0,025 x 1,755 2 /1,96 Hlf D1 = 7,5 m i. Head Loss karena Peralatan (Hli D ) 1 elbow 90 0 (k) = 0,38 k = 0,38 Hli DL = k x Vs 2 /2g Hli DL = 0,38 x 1,755 2 /1,96 Hli DL = 0,596 m j. Pipa Terakhir Menuju Monitor Kanan (Hlf R ) Mempunyai panjang pipa 6 m = 0,020 + 0,0005/D = 0,020 + 0,0005 / 0,025 = 0,04 Hlf R = x L/D x Vs 2 /2g Hlf R = 0,04 x 6/0,025 x 1,755 2 /1,96 Hlf R = 15,081 m k. Head Loss Karena Peralatan (Hli R ) 1 elbow 90 0 (k) = 0,38 Hli R = k x Vs 2 /2g Hli R = 0,38 x 1,755 2 /1,96 Hli R = 0,596 m Head Total Sistem : H total = Ha + Hlf HSC + Hli HSC + Hlf HF + Hli HF + Hlf D + Hli D + Hlf D1 + Hli DL + Hlf R + Hli R H total = 1,0 + 1,669 + 3,553 + 0,344 + 1,611 + 17,254 + 6,755 + 7,5 + 0,596 + 15,081 + 0,596 = 55,959 Daya Pompa: N = (Q x HT x y)/ 3600 x102 x 0,85 N = (1200 x 55,959 x 1070)/ 3600 x 102 x 0,85 N = 230,204 kw Pembahasan: Setelah dihitung maka didapat data sebagai berikut : Head Total = 55,959 Daya Pompa = 230,5 Kw Dilihat dari data diatas sudah dapat dikatakan bahwa pemilihan pompa yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga dipilih pompa sebagai berikut : ABS scanpump AB (centrifugal pump) Model : SFP 250 x 350 HD Capacity : 1200 m 3 /h Power : 496 Kw (665 BHP) Seperti yang tertera dalam halaman sebelumnya. IV.4. Laporan Pekerjaan Docking/Repair Berikut laporan docking/repair kapal TB.Putra Jaya Mojopahit Nama Kapal : TB. PUTRA JAYA MOJOPAHIT Status Survey : Pemasangan Alat Pemadam Kebakaran Classification : NKK Pelaksanaan Docking : PLEASANT ENGINEERING SDN.BHD Tiba di Pelabuhan ; 31 Agustus 2008 Mulai Perbaikkan : 02 September 2008 Naik Dock : 16 September 2008 Pemeriksaan IKP NKK : 20 September 2008 Turun Dock : 25 Oktober 2008 Deck / Engine trial : 27 Oktober 2008 Fumigasi : 27 Oktober 2008 Selesai Repair : 29 Oktober 2008 Sea Trial : 30 Oktober 2008 Kapal Siap Operasi : 01 November 2008 Dalam pengajuan kontrak kerja ini, diharapkan kapal selesai dikerjakan dalam 7 hari, tapi pada kenyataannya tidak. Karena cuaca di lapangan (galangan) yang tidak menentu, bahan baku (material) yang datang terlambat, serta hal-hal lain yang tidak diinginkan, maka pekerjaan yang diselesaikan melebihi 7 hari kontrak kerja. Penambahan pemasangan sistem pemadam kebakaran ini dikerjakan 4 hari diatas dock dan 6 hari di kade yang merupakan pekerjaan dengan nilai kontrak kerja sebesar US$ 50.000,- termasuk penggunaan material yang antara lain: plate, pipa, valve sea chest, mesin las, elpiji, oksigen, kawat las di supply oleh dock (Terlampir) Sedangkan biaya yang tercantum dalam repair list, diberi toleransi pembengkakan biaya sebesar 10% dan itu masih dianggap wajar, dikarenakan kurs mata uang dolar yang tidak menentu dan harga barang di pasaran yang tidak menentu juga. Jika pembengkakan biaya tersebut melebihi 10%, maka hal itu dianggap gagal, dan pekerja yang diberi wewenang harus mempertanggung jawabkan kepada pimpinan. IV.5. Pengujian Alat Pemadam Kebakaran di Kapal Setelah pekerjaan docking selesai semua, termasuk foam mekanik juga sudah dimasukkan ke dalam tangki foam, maka diadakan test untuk mendapatkan persetujuan dari Class dalam hal ini NKK. Dalam hal ini kapal turun dock, dan test yang dilakukan yaitu: 1. Test Hidup Mesin (Running Test) Setelah sekian lama mesin kapal dalam keadaan mati,dengan fuel kosong serta semua elemen mesin mati total, maka diadakan pengujian hidup mesin dengan mengisi bahan bakar, pelumas dan sebagainya yang diperlukan serta dilakukan uji gerak kapal. 2. Test Kebocoran Pada Piping Lines (Leaked Test) Test kedua yang dilakukan yaitu test kebocoran pada seluruh jalur pipa pemadam kebakaran. Cara yang dilakukan yaitu dengan mengoperasikan system fire fighting tersebut dalam beberapa tekanan yang diinginkan. Dalam hal ini sekalian dilihat kekuatan tembak dari air yang keluar dari monitor di atas navigational deck. 3. Test Kapasitas Pompa Test yang ketiga merupakan bagian dari test pompa fi-fi untuk mengetahui daya/kemampuan pompa. Apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan yaitu 1200 m 3 /h. 4. Test Gerakan Nozzle oleh Joystick Seperti kita tahu bahwa system pemadam kebakaran ini digerakkan oleh joystick yang ditempatkan di deck anjungan maka gerakan nozzle pada deck navigasi selain mesti lincah gerakannya pada saat pengoperasian juga diperhatikan sinkronisasinya sesuai dengan arah joystick dan nozzle juga dicoba maksimal arah gerakannya sesuai dengan manual book operation. Setelah pengujian selesai, barulah keluar persetujuan dari class NKK yang menyatakan bahwa kapal TB. PUTRA JAYA MOJOPAHIT laik laut dan dapat berfungsi juga sebagai kapal tugboat pemadam kebakaran apabila terjadi kebakaran kapal di tengah laut dan pinggir pantai dengan menggunakan air laut dan foam mekanik AFFF 3% dan 6% type MONOFOFEK dengan remot hydraulic operated.