Professional Documents
Culture Documents
Frequency distribution table is one way of presenting data. Frequency distribution table is made
so that the data that has been collected in abundance can be presented in a form that is clear and
good. In other words, the frequency distribution table is made to simplify the form and amount of
data so that when it is presented to the reader can be easily understood or assessed.
For example, the following data are presented in Table 1 the value of students in statistics
courses at a university in Makassar. In Table 1 below, there were 60 students of the value of
data. It's certainly not the amount that is too much, because sometimes the data can amount to
thousands or even millions. However, the 60 pieces of data alone can make us bother to look at
it, what else vote.
For example, you are given the data as shown in Table 1 and are asked to provide an assessment
of the student performance. Are students in the class, including students who are smart,
moderate, or less clever in statistics courses?. Of course, we will find it somewhat difficult to
assess, because many data and unstructured.
To help make this data could be more simple, then we can represent it in the form of a frequency
distribution table.
56
62
48
93
88
42
53
61
61
71
64
53
51
58
63
71
57
58
63
88
62
67
56
56
47
63
78
67
53
33
80
45
55
37
42
50
42
56
58
67
22
28
56
31,
71
50
25
50
41
35
79
69
46
47
26
47
51
67
42
25
26
28
31
33
35
37
41
42
42
42
42
45
46
47
47
47
48
50
50
50
51
51
52
53
53
53
55
56
56
56
56
56
57
58
58
58
61
61
62
62
63
63
63
64
67
67
67
67
69
71
71
71
78
79
80
88
88
93
62+10-1=7162-71
72+10-1=8172-81
82+10-1=9182-91
92+10-1=10192-101
TALLY
TOTAL
60
8. The last steps is to move the F values to the frequency distribution table.
Value Exam
22-31
32-41
42-51
52-61
62-71
72-81
82-91
92-101
Absolute Frequency
5
4
15
16
14
3
2
1
Tabel
Distribusi Fre
kuensi
Tabel distribusi
frekuensi adalah salah
satu bentuk penyajian
data. Tabel distribusi
TOTAL
60
frekuensi dibuat agar
data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk
yang jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel distribusi frekuensi dibuat untuk menyederhanakan
bentuk dan jumlah data sehingga ketika disajikan kepada para pembaca dapat dengan mudah
dipahami atau dinilai.
Sebagai contoh, berikut ini pada Tabel 1 disajikan data nilai mahasiswa dalam mata kuliah
statistika di suatu perguruan tinggi di Banda Aceh. Pada Tabel 1 di bawah, terdapat 60 data
nilai mahasiswa. Ini tentu bukan jumlah yang terlalu banyak, karena kadang-kadang data itu
dapat berjumlah sampai ribuan bahkan jutaan. Namun demikian, 60 buah data tersebut saja
sudah dapat membuat kita repot untuk melihatnya, apa lagi menilainya.
Misalnya saja, anda diberikan data sebagaimana yang tertera pada Tabel 1 dan diminta untuk
memberikan penilaian terhadap kinerja mahasiswa tersebut. Apakah mahasiswa di kelas tersebut
termasuk mahasiswa yang pintar, sedang, atau kurang pintar dalam mata kuliah statistika?.
Tentu, kita akan merasa agak kesulitan untuk memberikan penilaian, karena datanya banyak dan
tidak tersusun.
Untuk membantu agar data ini bisa menjadi lebih sederhana, maka kita bisa menyajikannya
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Tabel 1. Data nilai mata kuliah statistika mahasiswa STIK Pante Kulu Banda Aceh tahun 2011
52
56
62
48
93
88
42
53
61
61
71
64
53
51
58
63
71
57
58
63
88
62
67
56
56
47
63
78
67
53
33
80
45
55
37
42
50
42
56
58
67
22
28
56
31
71
50
25
50
41
35
79
69
46
47
26
47
51
67
42