Professional Documents
Culture Documents
PCK 1
TOPIC 1: NATURAL AND MAN-MADE MATERIAL
1. Create a collage using materials around you. State which materials are
naturals and which are manufactured. Describe how manufactured materials
are derived from natural resources.
2. Based of the pictures given, state what are the natural or manufactured
materials that are needed two made each object. Suggest other possible
materials that could be used, and state whether these items natural or
manufactured materials.
1.Bahan bahan seperti di atas iaitu rumah,kereta dan komputer adalah bahan
buatan.
Discuss how you can use these two activities in your teaching and
learning.
1) Mengelaskan objek.
2) Murid diberikan pelbagai objek yang di perbuat dari bahan semula
jadi dan bahan buatan, seperti kayu plastic,getah,kapas dan
sebagainya kemudian murid akan mengelaskan mengikut bahan
yang digunakan.
ALKOHOL
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan
kadang untukminuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena
memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut,
bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang
digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol.
Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi.
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa
organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon,
yang ia sendiri terikat pada atom hidrogendan/atau atom karbon lain.
Rumus kimia umum
Rumus kimia umum alkohol adalah CnH2n+1OH
Penggunaan Alkohol
Pengawet
Alkohol juga dapat digunakan sebagai pengawet untuk haiwan koleksi (yang
ukurannya kecil).
Otomotif
Alkohol dapat digunakan sebagai bahan bakar otomotif. Etanol dan metanol dapat
dibuat untuk membakar lebih bersih dibanding bensin ataudiesel. Alkohol dapat
digunakan sebagai antibeku pada radiator. Untuk menambah penampilan mesin
pembakaran
dalam,
metanol
dapat
disuntikan
kedalam
mesin Turbocharger dan Supercharger.
Ini
akan
mendinginkan
masuknya udara kedalam pipa masuk, menyediakan masuknya udara yang lebih
padat.
Nama sistematik
Dalam sistem tatanama IUPAC, nama-nama senyawa alkana kehilangan akhiran "e"
dan
diganti
dengan
"ol",
[1]
contohnya metana menjadimetanol dan etana menjadi etanol. Ketika dibutuhkan,
posisi dari gugus hidroksil dapat diketahui dari nomor diantara nama alkana dan
"ol": 1-propanol untuk CH3CH2CH2OH, 2-propanol untuk CH3CH(OH)CH3. Jika ada gugus
fungsi yang lebih tinggi (seperti aldehida, keton, atau asam karboksilat, maka
awalannya adalah "hidroksi",[1] contohnya: 1-hidroksi-2-propanon (CH3COCH2OH).[2]
karbon yang juga mengikat gugus hidroksil. Alkohol primer mempunyai rumus umum
RCH2OH; alkohol sekunder rumus umumnya RR'CHOH; dan alkohol tersier rumus
umumnya RR'R"COH, dimana R, R', dan R" melambangkan gugus alkil. Etanol
dan n-propil alkohol adalah contoh alkohol primer; isopropil alkohol adalah contoh
alkohol sekunder. Penggunaan awalan sek- (atau s-) dan tert- (atau t-), biasanya
ditulis dalam huruf miring, dapat digunakan sebelum nama gugus alkil untuk
membedakan alkohol sekunder dan alkohol tersier dari alkohol primer. Contohnya,
isopropil alkohol juga dapat disebut sek-propil alkohol, dan alkohol tersier
(CH3)3COH, atau 2-metil-2-propanol juga dapat disebut dengan tert-butil
alkohol atau tert-butanol.
Nama umum/trivial/perdagangan
Rumus kimia
Nama IUPAC
Nama umum
Alkohol monohidrik
CH3OH
Metanol
Alkohol kayu
C2H5OH
Etanol
Alkohol gandum
C3H7OH
Isopropil alkohol
Alkohol gosok
C5H11OH
Pentanol
Amil alkohol
C16H33OH
1-Heksadekanol
Cetil alkohol
Alkohol polihidrik
C2H4(OH)2
1,2-etadienol
Etilen glikol
C3H5(OH)3
1,2,3-propatrienol
Gliserol
C4H6(OH)4
1,2,3,4-butatetraenol
Eritritol
C5H7(OH)5
1,2,3,4,5-pentapentanol
Xylitol
C6H8(OH)6
1,2,3,4,5,6-heksaheksanol
Mannitol, Sorbitol
C7H9(OH)7
1,2,3,4,5,6,7-heptaheptanol
Volemitol
C3H5OH
Prop-2-ene-1-ol
Alil alkohol
C10H17OH
3,7-Dimethylocta-2,6-dien-1-ol
Geraniol
C3H3OH
Prop-2-in-1-ol
Propargil alkohol
Alkohol alisiklik
C6H6(OH)6
Cyclohexane-1,2,3,4,5,6-geksol
Inositol
C10H19OH
2 - (2-propyl)-5-methyl-cyclohexane-1-ol
Mentol
H
|
H-C-O-H
|
H
metanol
H H
| |
H-C-C-O-H
| |
H H
etanol
Dalam peristilahan umum, "alkohol" biasanya adalah etanol atau grain alcohol.
Etanol dapat dibuat dari fermentasi buah atau gandum denganragi. Etanol sangat
umum digunakan, dan telah dibuat oleh manusia selama ribuan tahun. Etanol adalah
salah satu obat rekreasi (obat yang digunakan untuk bersenang-senang) yang paling
tua dan paling banyak digunakan di dunia. Dengan meminum alkohol cukup banyak,
orang bisa mabuk. Semua alkohol bersifat toksik (beracun), tetapi etanol tidak terlalu
beracun karena tubuh dapat menguraikannya dengan cepat.
isopropil alkohol (sec-propil alcohol, propan-2-ol, 2-propanol) H 3C-CH(OH)CH3, atau alkohol gosok
Fenol adalah alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada cincin benzena
Alkohol digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut,
dan bahan bakar. Ada lagi alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal
di masyarakat sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai
bahan bakar. Namun untuk mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau
minuman, maka alkohol tersebut didenaturasi. denaturated alcohol disebut juga
methylated spirit, karena itulah maka alkohol tersebut dikenal dengan nama spirtus
Ether
Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus ROR', dengan R
dapat berupa alkil maupunaril.[Contoh senyawa eter yang paling umum
adalah pelarut dan anestetik dietil eter (etoksietana, CH3-CH2-O-CH2-CH3). Eter
sangat umum ditemukan dalam kimia organik dan biokimia, karena gugus ini
merupakan gugus penghubung pada senyawa karbohidrat dan lignin.
Struktur Serupa
Eter tidak boleh disamakan dengan gugus-gugus sejenis berikut yang mempunyai
stuktur serupa - R-O-R.
Senyawa aromatik seperti furan di mana oksigen adalah sebahagian daripada
sistem aromatik.
Senyawa dengan atom-atom karbon yang bersebelahan dengan oksigen
Ester R-C(=O)-O-R
Asetal R-CH(-O-R)-O-R
Aminal R-CH(-NH-R)-O-R
Anhidrida R-C(=O)-O-C(=O)-R
Sifat-sifat fizikal
Eter bersifat sedikit polar karena sudut ikat C-O-C eter adalah 110 derajat, sehingga
dipol C-O tidak dapat meniadakan satu sama lainnya. Eter lebih polar daripada
alkena, namun tidak sepolar alkohol, ester, ataupun amida. walau demikian,
keberadaan dua pasangan elektron menyendiri pada atom oksigen eter,
memungkinkan eter berikatan hidrogen dengan molekul air.Eter dapat dipisahkan
secara sempurna melalui destilasi.
Eter siklik seperti tetrahidrofuran dan 1,4-dioksana sangat larut dalam air karena
atom oksigennya lebih terpapar ikatan hidrogen dibandingkan dengan etereter alifatik lainnya.
Beberapa alkil eter
Eter
Titik
lebur
(C)
Struktur
Dietil eter
CH3CH2-O-116,3
CH2CH3
Titidk
didih
(C)
-23,0
70 g
1,30
34,4
69 g
1,14
Tetrahidrofur
O(CH2)4
an
-108,4
66,0
Dioksana
11,8
101,3
O(C2H4)2O
Reaksi
Eter secara umumnya memiliki reaksi kimia yang rendah, walaupun ia lebih reaktif
daripada alkana. Beberapa contoh reaksi penting eter adalah sebagai berikut. [2]
Pembentukan peroksida
Eter primer dan sekunder dengan gugus CH di sebelah oksigen eter, dapat
membentuk peroksida, misalnya dietil eter peroksida. Reaksi ini memerlukan
oksigen (ataupun udaara), dan dipercepat oleh cahaya, katalis logam,
dan aldehida. Peroksida yang dihasilkan dapat meledak. Oleh karena ini,
diisopropil eter dan tetrahidrofuran jarang digunakan sebagai pelarut.
diikuti oleh adisi pada senyawa alifatik terkait yang memiliki gugus
lepas (R-X). Gugus lepas tersebut dapat berupa iodida, bromida,
maupunsulfonat. Metode ini biasanya tidak bekerja dengan baik dengan
aril halida (misalnya bromobenzena). Reaksi ini menghasilkan rendemen
reaksi yang tinggi untuk halida primer. Halida sekunder dan tersier sangat
rawan menjalani reaksi eliminasi E2 seketika berpaparan dengan anion
alkoksida yang sangat basa.
Dalam reaksi lainnya yang terkait, alkil halida menjalani substitusi
nukleofilik oleh fenoksida. R-X tidak dapat digunakan untuk bereaksi
dengan alkohol. Namun, fenol dapat digunakan untuk menggantikan
alkohol. Oleh karena fenol bersifat asam, ia dapat bereaksi
dengan basakuat seperti natrium hidroksida, membentuk ion fenoksida.
Ion fenoksida ini kemudian mensubstitusi gugus -X pada alkil halida,
menghasilkan eter dengan gugus aril yang melekat padanya melalui
mekanisme reaksi SN2.
C6H5OH + OH- C6H5-O- + H2O
C6H5-O- + R-X C6H5OR
3) Kondensasi Ullmann
Kondensasi Ullmann mirip dengan metode Williamson, kecuali substratnya
adalah aril halida. Reaksi ini umumnya memerlukan katalis, misalnya
tembaga.
4) Adisi elektrofilik alkohol ke alkena
Alkohol dapat melakukan reaksi adisi dengan alkena yang diaktivasi
secara elektrofilik.
R2C=CR2 + R-OH R2CH-C(-O-R)-R2
.
Beberapa eter penting
Etilena oksida
Dimetil eter
Dietil eter
Dioksana
Eter mahkota
Polietilen
glikol(PEG)
Amina
CH3-CH2-CH2-CH2-NH2
Primer
(CH3)2NH
sekunder
(CH3)3N
tersier
Amina aromatis
Amina alifatis
Amina siklis
Amina campuran
PEMBUATAN AMINA :
PENGGUNAAN AMINA :
Sebagai katalisator
TD alkohol > TD alkena dengan jumlah unsur C yang sama (etanol = 78 oC,
etena = -88,6oC)
Umumnya membentuk ikatan hidrogen
O - H-----------------O - H
R
Struktur Alkohol : R - OH
R-CH2-OH
(R)2CH-OH
(R)3C-OH
Primersekundertertier
PEMBUATAN ALKOHOL :
PENGGUNAAN ALKOHOL :
pengawet,dansintesiseter,koloroform,dll
ETER
Struktur eter : R O R
eter)
CH3-CH2-O-C6H5
CH3-CH2-O-CH2-CH3
PEMBUATAN ETER :
Sintesis Williamson
Alkoksi mercurasi demercurasi
PENGGUNAAN ETER :
(dietil
AMINA
CH3-CH2-CH2-CH2-NH2
Primer
(CH3)2NH
sekunder
PEMBUATAN AMINA :
(CH3)3N
tertier
PENGGUNAAN AMINA :
Sebagai katalisator
PCK 3
TOPIC 6: ALCOHOLS,ETHERS AND AMINES
Identify consumer products (food, drinks, household cleaning agents, toiletries,
cosmetics,etc.) that contain alcohols,ethers and amines.
You will need to collect or copy the product labels and bring them to class for
discussion.
Examples:
Product name
Name of checamical
Chemical type
2. Heineken (alcoholic
(alcohol/ether/amine)
Aster
Alcohol
beverages
3. Spray duster
Ethers
1. Perfume
(aerosol propellants)
4. Hayleve (drugs)
Chlorphenamine maleate
Product name
Name
checamical
(CPM;ofChlorTrimeton,
(on
product
label)
Piriton,
Chlor-Tripolon
1.
Candle
butanol
5. Paint
Ethanol,methanol
2. Tyres
polyester
Amine
Chemical type
(alcohol/ether/amine)
alcohol
Alcohol
Aster
6. Ink
Ethanol,methanol
Alcohol
7. Varnish
Ethanol,methanol
Alcohol
3. plastic bottles
polyester
Aster
Which part of the primary science curriculum teaches this particular topic?
Year 3 , Learning Area : Mixing substances ,
Discuss how you can use this activity in your teaching and learning.
Langkah 1
Guru memperkenalkan beberapa jenis bahan yang sering digunakan
dalam kehidupan sehaian sebagai contoh:
1) Minyak wangi
2) Deodorant
3) Penyembur rambut
4) Pembersih lantai
Bersoal jawab dengan murid apakah kandungan yang sering terdapat
dalam bahan-bahan tersebut.
Langkah 2
Dalam kumpulan murid di kehendaki mengelaskan bahan-bahan
tersebut kepada alcohol,eter dan amina.
Langkah 3
Langkah 4
Murid membentangkan hasil dapatan daripada penyiasatan tentang
ciri-ciri serta sifat fizikal bahan-bahan tersebut.
Langkah 5
Rumusan dan latihan.