Professional Documents
Culture Documents
Keywords: ADDIE, Blogware WordPress, Drawing with computers, Drawing electrical circuits, Research and
Development
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan weblog pembelajaran pada mata diklat menggambar
rangkaian listrik menggunakan komputer dan mengetahui tingkat kelayakan weblog EWB dikaji dari
aspek materi ajar, aspek desain media dan penilaian siswa pada uji coba produk. Jenis penelitian ini
adalah penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) yang dikembangkan
menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima Tahapan, yakni Analysis, Design, Development,
Implementation, and Evaluation. Tahap analisis bertujuan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan
sekolah dalam pembelajaran. Tahap perancangan diawali dengan menyusun sistematika penyajian
weblog dalam bentuk kerangka storyboard. Selanjutnya pengembangan dan produksi, pada tahap
ini merupakan proses pembuatan dan penyusunan weblog EWB berdasarkan rancangan yang telah
dibuat. Pada tahap implementasi ini peneliti meng-upload weblog ke server agar weblog dapat
diakses secara online. Pada tahap ini juga dilakukan penilaian oleh ahli media, ahli materi dan teman
sejawat sebagai reviewer internal. Tahap evaluasi merupakan proses ujicoba produk yang melibatkan
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 3, No. 2, November 2013 : 110 - 117
111
guru dan siswa kelas XI TITL SMK N 2 Yogyakarta. Saran dan komentar yang diberikan pada saat
penilaian dijadikan sebagai penyempurnaan produk weblog EWB ini. Hasil penelitian ini berupa
weblog pembelajaran MRLK online yang dapat diakses dengan alamat http://belajarewb.com.
Penilaian ahli media menunjukkan hasil yang baik dengan rata-rata nilai pada aspek desain media
sebesar 3,94. Penilaian ahli materi menunjukkan hasil penilaian dengan kategori baik dan nilai ratarata pada aspek materi ajar sebesar 3,89. Pada penilaian peer reviewer diperoleh hasil dengan
kategori sangat baik pada aspek desain media maupun aspek materi ajar. Pada penilaian tahap akhir
oleh guru MRLK diperoleh hasil penilaian dengan kategori sangat baik pada aspek desain media
maupun pada aspek materi ajar, sedangkan hasil penilaian siswa diperoleh skor rata-rata 3,98 pada
aspek kemudahan memahami bahan ajar dan kemenarikan media dengan kategori baik. Dari hasil
penilaian reviewer dan guru TITL, weblog EWB untuk mata diklat menggambar rangkaian listrik
menggunakan komputer layak digunakan dalam pembelajaran.
Kata Kunci: ADDIE, blogware wordpress, menggambar dengan komputer, menggambar rangkaian listrik,
research and development
Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat dan telah menjelma menjadi sumber
informasi yang lengkap, mudah dan cepat diakses oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Media
internet berisi ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni yang dapat diakses 24 jam. Pemanfaatan
teknologi internet dalam pembelajaran belumlah optimal. Hal ini terlihat dari situs-situs
pembelajaran di internet yang belum dikemas untuk pembelajaran siswa, selain itu pihak sekolah
yang belum memanfaatkan fasilitas jaringan internet yang telah tersedia. Dampaknya siswa
menggunakan internet di sekolah untuk aktivitas yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran
yang di ikutinya. Masih sedikitnya sekolah yang telah memanfaatkan internet sebagai media
pembelajaran mengakibatkan belum optimalnya pemanfaatan internet oleh siswa. Guru sebagai
transformator ilmu bisa saja perannya digantikan dengan hadirnya teknologi internet. Menggambar
rangkaian listrik menggunakan komputer merupakan pelajaran yang ada di Jurusan Teknik Instalasi
Tenaga Listrik (TITL) SMK kelas XI. Mata diklat ini lebih banyak mengadakan praktikum di
laboratorium komputer dengan menggunakan perangkat lunak Electronics Workbench, dimana
dukungan teori terkait pembelajaran ini masih sedikit. Guru masih menjelaskan menggunakan media
presentasi, sedangkan di laboratorium setiap siswa menggunakan satu komputer. Fasilitas jaringan
internet yang ada di laboratorium juga belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu guru kurang
intensif mendampingi siswa dalam pembelajaran sehingga fokus tujuan pembelajaran berdasarkan
kompetensi dasar menjadi kurang terarah. Guru seharusnya dapat menggunakan internet untuk
proses belajar mengajar di laboratorium, namun guru mengalami kesulitan dalam pengembangan
website untuk pembelajaran. Solusi untuk hal tersebut adalah dengan menggunakan weblog
software (blogware). Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan weblog menggunakan blogware
untuk mata diklat menggambar rangkaian listrik menggunakan komputer di SMK N 2 Yogyakarta.
Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat kelayakan
weblog pembelajaran pada mata diklat MRLK.
Berdasarkan judul yang diambil oleh peneliti, kajian yang dipakai antara lain mengenai media
pembelajaran, blogware, open source dan pembelajaran berbasis website/weblog. Menurut Gagne
dan Briggs dalam Azhar Arsyad (1975) Media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau
wahana fisik yang mengandung materi pembelajaran di lingkungan siswa yang dapat merangsang
siswa untuk belajar [1]. Menurut Gwen Solomon dan Lynne Schrum (2011) Blog software atau
blogware adalah jenis situs web yang dikembangkan dan dikelola oleh individu dengan menggunakan
perangkat lunak online atau platform host yang sangat mudah untuk pengguna [2]. Beberapa alasan
blog digunakan sebagai media pembelajaran yakni: (1) murah (biaya untuk mengakses internet saja);
(2) pembuatan dan pengelolaan mudah; (3) cocok untuk siapa saja; (4) blog memberikan rasa
memiliki tujuan (sense of purpose); (5) melatih kemampuan kita berfikir; (6) membebaskan diri
berbagi dan berekspresi; (7) tersedianya komunitas Blogger; (8) Blog sebagai media baru di internet
112
[3]. Open Source merupakan jenis lisensi sebuah perangkat lunak yang bersifat bebas penggunaan
dan kode sumbernya tidak dirahasiakan sehingga cara kerjanya dapat dipelajari, dikembangkan dan
disebarluaskan [4]. Perangkat lunak open source untuk membuat weblog yang populer adalah
WordPress. Khan dalam Herman Dwi Surjono (1999) mendefinisikan pengajaran berbasis web (WBL)
sebagai program pengajaran berbasis hypermedia yang memanfaatkan atribut dan sumber daya
World Wide Web (Web) untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif [5]. Pembelajaran
berbasis website yang popular dengan sebutan web-based training (WBT) atau kadang disebut webbased education (WBE) merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs
website yang bisa diakses melalui jaringan internet.
Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Research And Development yaitu bertujuan untuk menghasilkan
media pembelajaran berbasis website dengan pokok materi pembelajaran menggambar rangkaian
listrik menggunakan komputer menggunakan software Electronics Workbench. Model
pengembangan yang dijadikan landasan dalam penelitian ini adalah model pengembangan desain
multimedia instruksional oleh Owens dan Lee (2004). Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
penelitian ini meliputi: Analysis, Design, Development and Production, Implementation, and
Evaluation (ADDIE) [6]. Tahap analisis dilakukan dilakukan untuk mengetahui titik kritis permasalahan
yang ada di lapangan, berdasarkan analisis yang diperoleh kemudian masuk ke tahap desain yakni
dengan membuat flowchart, storyboard dan spesifikasi desain pembelajaran (CDS). Tahap yang
ketiga adalah pengembangan dan produksi, pada tahap ini dilakukan pembuatan dan penyusunan
materi-materi weblog pembelajaran yang meliputi menu, navigasi, konten weblog (teks, gambar,
animasi dan video), tampilan weblog, hyperlink hingga aplikasi-aplikasi penunjang. Setelah proses
produksi selesai selanjutnya dilakukan pengujian dalam lingkup tim pengembang dan mengunggah
weblog ke dalam server agar dapat diakses secara online. Pada tahap evaluasi dilakukan uji kelayakan
media dengan meminta pendapat melalui angket oleh beberapa reviewer yakni ahli media, ahli
materi, peer reviewer, guru dan siswa.
Gambar 1. Tahapan pengembangan Multimedia instruksional dari Owens dan Lee (2004:30)
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Penelitian melibatkan guru mata
pelajaran MRLK dan siswa Kelas XI program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Waktu penelitian
dilakukan pada bulan November 2012 sampai Februari 2013. Teknik pegumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dan angket. Obesrvasi
dilakukan saat pembelajaran berlangsung untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih dalam tingkat kebutuhan siswa dan guru dalam
pembelajaran. Angket digunakan untuk mengetahui sejauh mana kelayakan weblog pembelajaran
dan tingkat kualitas media pembelajaran.
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 3, No. 2, November 2013 : 110 - 117
113
rata-rata skor
4,40
4,20
4,00
3,80
3,60
3,40
3,20
4,00
3,67
3,64
Ratarata Komponen
Peer Reviewer
4,35
4,30
4,30
4,25
4,20
4,17
4,15
4,10
Lingkup pembelajaran
Kualitas materi
114
Hasil yang diperoleh dari penilaian peer reviewer ditinjau dari komponen lingkup
pembelajaran memperoleh rata-rata sebesar 4,30 dan komponen kualitas materi diperoleh
rata-rata sebesar 4,17. Jumlah rerata skor keseluruhan yang diperoleh pada aspek materi ajar
adalah 4,23 dengan kategori sangat baik.
c. Validasi media dari aspek materi ajar oleh guru
4,44
Rata-rata komponen
Guru
4,43
4,43
4,42
4,41
4,40
4,39
4,39
4,38
4,37
Lingkup pembelajaran
Kualitas materi
4,06
4,00
4,00
Rata-rata
4,00
3,92
3,90
3,83
3,75
3,80
3,70
3,60
3,50
Info TambahanTampilan
Navigasi
Pedagogi
Interaksi
Rekayasa Perangkat Lunak
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 3, No. 2, November 2013 : 110 - 117
115
komponen navigasi diperoleh rata-rata sebesar 3,83, komponen pedagogi memperoleh ratarata sebesar 3,92, komponen interaksi memperoleh rata-rata sebesar 4,00 dan komponen
rekayasa perangkat lunak memperoleh rata-rata sebesar 3,75. Jumlah rerata skor
keseluruhan yang diperoleh pada aspek desain media adalah 3,94 dengan kategori baik.
b. Validasi media dari aspek desain media oleh peer reviewer
Rata-rata
4,60
4,50
4,40
4,30
4,20
4,10
4,00
3,90
3,80
3,70
4,53
4,30
4,20
4,03
4,00
4,50
4,50
4,50
4,35
4,25
116
rerata skor keseluruhan yang diperoleh pada aspek desain media adalah 4,43 dengan
kategori sangat baik.
3. Bagaimana penilaian siswa kelas XI TITL terhadap weblog pembelajaran untuk mata diklat
MRLK di SMK N 2 Yogyakarta ?
Penialian oleh siswa atau uji coba produk dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan
weblog pembelajaran MRLK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa weblog pembelajaran untuk
mata diklat MRLK layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. Hasil penilaian
weblog pembelajaran oleh 54 siswa dapat dlihat pada gambar dibawah ini:
Tabel 1. Hasil Penilaian Uji Coba Produk
No Aspek
Indikator
1
Kejelasan tujuan pembelajaran
Total Jumlah
214
Keterbacaanteksdantulisan
222
225
207
Kejelasan materi
210
207
215
225
213
212
12
211
13
209
14
218
15
219
Pemberian motivasi
211
223
208
216
9
10
11
16
17
18
19
Kemanarikan Media
Kategori
3007
3,98
Baik
2366
3,98
Baik
219
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 3, No. 2, November 2013 : 110 - 117
117
20
216
21
Petunjuk Navigasi
212
22
Kemudahan Navigasi
214
23
217
24
220
25
kecepatan akses
210
Jumlah
Rerapa penilaian
5373
3,98
Baik
Hasil yang diperoleh dari penilaian siswa ditinjau dari aspek kemudahan memahami bahan ajar
dan kemenarikan media. Penilaian dari aspek kemudahan memahami bahan ajar memperoleh ratarata sebesar 3,98 dan aspek kemenarikan media memperoleh rata-rata sebesar 3,98. Jumlah rerata
skor keseluruhan yang diperoleh pada uji coba produk adalah 3,98 dengan kategori baik.
Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan.
1. Pengujian kelayakan terhadap weblog EWB ditinjau dari aspek materi ajar oleh ahli materi
diperoleh skor rata-rata sebesar 3,89 dengan kategori baik, penilaian peer reviewer diperoleh
skor rata-rata sebesar 4,23 dengan kategori sangat baik dan penilaian guru diperoleh skor ratarata sebesar 4,41 dengan kategori sangat baik.
2. Pengujian kelayakan terhadap weblog EWB ditinjau dari aspek desain media oleh Ahli media
diperoleh skor rata-rata sebesar 3,94 dengan kategori baik, penilaian peer reviewer diperoleh
skor rata-rata sebesar 4,16 dengan kategori sangat baik dan penilaian guru diperoleh skor ratarata sebesar 4,43 dengan kategori sangat baik.
3. Hasil tanggapan siswa terhadap penggunaan weblog EWB diperoleh skor rata-rata dari aspek
kemudahan memahami bahan ajar sebesar 3,98 dan aspek kemenarikan media sebesar 3,98
dengan kategori baik.
Daftar Pustaka
[1]. Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
[2]. Gwen Solomon & Lynne Schrum.(2010). Web 2.0: How to for Educators (Web 2.0 panduan bagi para
Pendidik). Penerjemah: Ririn Syafriani. Jakarta: Indeks.
[3]. Yuliati. et. al. (2010). Workshop Guru SMP MGMP IPA Untuk Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Weblog
WordPress.PPM. LPM UNY.
[4]. Amin Rois SN. (2009). Berbisnis Software Gratis. Jakarta: Elex Media Komputindo.
[5]. Herman
Dwi
Surjono.(2011).
Pengembangan
Web
Pembelajaran.
Diakses
dari
http://blog.uny.ac.id/hermansurjono/files/2011/03/Pengembangan-web-pembelajaran-2011sm.pdf pada
tanggal 10 maret 2012 pukul 11.00 WIB.
th
Lee, W., & Owens, D.(2004). Multimedia Based Instructional Design (2 Ed). San Francisco: Pfeiffer.