You are on page 1of 4

Nama : Restu Maulana Azmi

NRP : 2215100046

WHAT DO I KNOW ABOUT MY DEPARTMENT

Electrical engineering? Yes, What is Electrical Engineering? Most people


says that EE is just about electric and electronics. Electrical Engineering is the
science that studies the origin of the formation, distribution, and utilization
of electricity as an energy source is needed in human life. Electrical
engineering involves the concept, design, development, and production of
electric and electronic devices needed by the people. Some of the most
prominent pioneers in electrical engineering include Thomas (electric light
bulb), George Westinghouse (alternating current), Nikola Tesla (induction
motor), Guglielmo Marconi (radio) and Philo T. Farnsworth (television). These
innovators turned ideas and concepts about electricity into practical devices
and systems that ushered in the modern age.
The international organization of electrical fields called IEEE (Institute
of electrical and electronics engineering). This organization was formed in the
United States. In Indonesia there is also a branch of the IEEE, it called IEEE
Indonesian section. Well, under this section there are student branches
located at several campuses including UI, ITS, IT Telkom, ITB and UGM.
Development of electrical section is very fast. Almost of human activity
needs electric. Electric is filling all of humans life. From Industrial section,
education, daily life, machinery section, etc. Electrical engineering has a
broad scope. This is why it made a specialization courses or majors. Some
specialties departments are, first Specialization course of Power System
Engineering. This Specialization course is to learn the techniques of energy
conversion, transmission engineering and power distribution, interconnection
systems, techniques and security settings, as well as the use of computers for
planning calculations. It has three scope of expertise, those are Electric
Power System, Energy Conversion Techniques, High Voltage Techniques.
Second, Specialization Course of Electrinical. Learn the circuits and electronic
components and integrated circuits, electronic equipment planning,
techniques of manufacture of components, as well as the use of measuring
tools in industrial and biomedical electronics. Activities that can be done such
as design and engineering systems based on Fuzzy Logic electronics, medical
electronics, and instrumentation: design and training. Third, Specialization
Course of System Control Engineering. This field of study studied the
mathematical models, the dynamics of systems, components and control
equipment, computer control, planning and analysis of system models,
optimal control techniques, digital control techniques, robotic techniques and
the application of techniques other regulatory systems. It has specialization
scope, those are technique of settings, and systems engineering. Fourth,
Specialization Course of Multimedia Telecommunications Engineering. In this
field of study, students learn communication systems, techniques of sending
and receiving the information signal, transmission and propagation of
electromagnetic waves, transmitter and receiver design, the use of a
microprocessor in the signal processing of the information and communication

systems. It has three specialization. Those are Signal Processing Techniques


Information, Transmission Propagation Techniques, Applied Communication
Techniques.

Nama : Restu Maulana Azmi


NRP : 2215100046

Himatektro, Pohon Tiga Akar


Sebelum kita membahas lebih jauh tentang apa yang menjadi judul di
atas, kita perlu mengetahui apa itu Hima dan apa itu Himatektro.
Pertama, apa itu hima? Hima atau Himpunan Mahasiswa atau yang kadang
disebut HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) adalah suatu organisasi / lembaga
kemahasiswaan pada tingkat jurusan yang berfungsi sebagai suatu wadah
pergerakan mahasiswa di suatu jurusan, mengembangkan pola pikir dan
kepribadian, membantu mengembangkan skill/ pengetahuan tentang jurusan
masing masing. Hima merupakan lembaga eksekutif yang menjadi pihak
pemegang massa. Karena, hima dapat berhubungan secara langsung dengan
mahasiswa pada lingkup suatu jurusan. Lalu apa itu Himatektro? Menurut
AD/ART Himatektro 2009, Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro-ITS yang
selanjutnya disebut Himatektro adalah organisasi kemahasiswaan eksekutif
yang menghimpun mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITS, bersifat mandiri,
egaliter, demokratis, profesional, dan proaktif, serta berperan dalam
mengembangkan dan membina potensi sumber daya mahasiswa Teknik Elektro
ITS. Dahulunya, Teknik Elektro merupakan sebuah fakultas, yaitu Fakultas
Teknik Elektro. Oleh karena keinginan membuat suatu lembaga mahasiswa
jurusan, maka pada tahun 1981 dibentuklah Himatektro, sekaligus
dibentuknya jurusan Teknik Elektro. Pada periode awal tersebut, himatektro
diketuai oleh Tjahyono Himawan. Semakin bertambah usia, Himatektro ITS
yang membawahi teknik elektro semakin bertambah tanggungan. Namun,
tanggungan ini bukannya menjadi suatu beban yang berarati, tapi malah
menjadi suatu hal yang memperkokoh himatektro ITS. Nah, apa itu
tangguungan tersebut? Tanggungan yang dimaksud adalah bertambahnya
jurusan pecahan dari teknik elektro. Jurusan itu adalah Teknik Multimedia dan
Jaringan dan Teknik Biomedika. Ibarat suatu pohon, Teknik Elektro, TMJ, dan
Teknik Biomedika adalah sebuah akar, dan Himatektro ITS adalah pohonnya.
Akar akar inilah yang akan memperkokoh berdirinya pohon tersebut. Sebagai
organisasi / lembaga yang memayungi tiga prodi sekaligus, Himatektro ITS
diharapkan menjadi perangkul ketiga prodi tersebut. Tentulah ini bukanlah
suatu hal yang mudah mengingat jumlah mahasiswa yang cukup banyak dan
memiiki perbedaan jumlah yang cukup besar di masing masing jurusan /
prodi. Namun hal ini bukan dijadikan sebagai suatu masalah dan beban,
melainkan menjadi suatu tantangan untuk dapat meneduhkan dibawah
payung yang sama. Himatektro bias menjadi motor persatuan untuk Teknik
Elektro, TMJ, dan BIomedika. Walaupun berbeda jurusan, tapi tetap
menjunjung tinggi persatuan, solidaritas, dan persaudaraan. Akan tetapi, hal
ini tak akan mungkin terjadi, jika pada masing masing individu tidak timbul
kesadaran untuk menjunjung tinggi nilai nilai itu demi memperkokoh pohon
tersebut. Dari uraian uraian di atas, lalu, apa yang harus kita lakukan sebagai
mahasiswa yang bernaung dibawah Himatektro ITS? Ya, kita harus
menjalankan nilai nilai yang telah disebutkan sebelumnya. Kita juga harus
menghilangkan gap- gap antar jurusan. Perbedaan itu toh hanya sebatas
perbedaan program studi dan konsentrasi keahlian. Bukan hal yang tidak
mungkin untuk bersatu mempererat tali persaudaraan, dan melangkah
bersama untuk memajukan bangsa, lebih khusus, yaitu ITS.

Nama : Restu Maulana Azmi


NRP : 2215100046

Abstrak
Semenjak ditemukannya listrik, perkembangan bidang kelistrikan
melaju begitu pesat. Perkembangan ini juga diiringi meningkatnya kebutuhan
akan ketersediaan energy listrik. Hampir setiap sendi kehidupan
membutuhkan listrik. Banyak sumber energy di muka bumi. Untuk
menghasilkan energy listrik yang besar, umumnya kita mngandalkan siste
pembangkit dari tenaga fosil. Tapi cara ini kurang membawa dampak positif
terhadap lingkungan. Hal ini disebabkan karena tenaga pembbakaran fosil
akan menghasilkan bahan sisa. Tentu ini sangat bertentangan dengan langkah
pelestarian alam green power.
Lalu, adakah alternative lain yang mendukung pelestarian alam, yaitu
green power? Ya, Jawabannya yaitu Ada. Salah satu sumber energy listrik
green power adalah, baterai tanah liat. Baterai ini berbahan dasar tanah
lempung atau tanah liat. Baterai ini bisa memberikan alternatif penyelesaian
masalah keterbatasan sumber energi yang saat ini dirasakan semakin
mendesak. Dilihat dari bahannya memang sangatlah cocok dengan kondisi
lingkungan di Indonesia, dimana di Indonesia masih banyak akan ketersediaan
tanah lempung atau tanah liat. Karena bahan dasarnya berupa tanah liat yang
mudah didapat di mana-mana, sedangkan elektrodanya dari logam seng dan
tembaga, maka baterai ini sangat ramah lingkungan dan bisa dengan mudah
dirakit dengan biaya sangat murah. Baterai ini mampu menghasilkan daya
sebesar 2 mWatt per sel (tegangan 1 Volt, arus 2 mAmpere). Dengan
menyusun baterai secara seri-paralel bisa dihasilkan tegangan dan arus sesuai
yang diinginkan. Baterai dari tanah liat ini, selain memiliki keunggulan murah
dan ramah lingkungan, baterai ini juga tahan lama. Rangkaian baterai ini
dapat mempertahankan kapasitasnya dalam waktu yang cukup lama. Apa bila
terjadi penurunan tegangan, maka cukup ditambahkan / di ganti air pada
baterai tersebut. Dengan adanya baterai tanah liat ini, diharapkan dapat
sedikit membantu menyokong kebutuhan akan energy listrik umat manusia.
Kata kunci: baterai, tanah liat, green power, keunggulan

You might also like