Professional Documents
Culture Documents
Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan
Jl. Gunung Batu . 5, Bogor. 16610. Telp. (0251)-8633378, Fax. (0251)-8633413
E-mail : maman_mi@yahoo.com
Diterima 23 Januari 2014, Disetujui 7 Januari 2015
ABSTRACT
Tree length logging method is an alternative way in timber harvesting to improve the efficiency of timber utilization and
preservation of forests resources. This paper studies the performance of tree length logging application method in
operational scale. Observation was conducted in the forest area of PT Sarmeinto Parakanca Timber in East Kotawaringin
Regency, Central Kalimantan Province, where Intensive Silvicultural Technique (SILIN) was applied. Data were
collected through observation and direct measurements in the field including labor productivity and cost of felling and
skidding, logging waste, exploitation factor (FE) and the damage of residual stand. Results show both felling productivities
3
and skidding were improved. The felling capacity was improved into 60.535 m /hour and skidding was improved into
3
3
31.931 m /hour. The application of tree length logging can also reduce the felling cost into Rp 1,604.36/m and skidding
3
cost into Rp 21,142.75/m . The method also increase the exploitation factors (FE) into 0.93 and minimize the damage
on residual stand by 20.70%.
Keywords: Tree length logging method, productivity, costs, exploitation factor, residual stand damage
ABSTRAK
Metode tree length logging sebagai alternatif cara pemanenan kayu merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan hasil hutan kayu dan kelestarian hutan produksi alam. Saat ini kontribusi
produksi kayu bulat hutan alam semakin menurun akibat masih borosnya proses pemanenan dan makin
terbatasnya luas hutan alam produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penerapan
metode pembalakan kayu sepanjang mungkin dalam skala operasional. Penelitian dilaksanakan pada
areal hutan yang dikelola dengan teknik silvikultur intensif (SILIN) di PT Sarmiento Parakanca Timber
(SARPATIM), Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Pengumpulan data
melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan meliputi produktivitas kerja dan biaya
penebangan dan penyaradan, limbah pembalakan, faktor eksploitasi (FE) dan kerusakan tegakan tinggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas penebangan meningkat menjadi 60,535 m3/jam dan
produktivitas penyaradan sebesar 31,931 m3/jam. Selain itu, penerapan metode tree length logging dapat
memperkecil biaya penebangan menjadi Rp 1.604,36/m3 dan penyaradan Rp 21.142,75/m3,
meningkatkan nilai FE mejadi 0,93 dan dapat menekan kerusakan tegakan menjadi sebesar 20,70%.
Kata kunci: Metode tree length logging, produktivitas, biaya, faktor eksploitasi, kerusakan tegakan tinggal
19
I. PENDAHULUAN
Kegiatan pemanenan kayu pada areal hutan
dengan teknik silvikultur intensif (SILIN) merupakan prakondisi sebelum kegiatan pembuatan
jalur penanaman. Lebar jalur penanaman adalah 3
m dengan jarak antar jalur satu adalah 20 m
sehingga tersisa areal selebar 17 m sebagai jalur
konservasi. Kegiatan pembalakan tersebut juga
dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi
produksi kayu dari sisa tegakan tinggal untuk
mendukung pasokan kayu bulat hutan alam yang
terus merosot. Produksi kayu bulat hutan alam
selama 3 tahun terakhir terus menurun, pada tahun
2011 sebanyak 6,28 juta m3 menjadi 3,67 juta m3
pada tahun 2013 (Kementerian Kehutanan, 2014).
Semakin merosotnya produksi kayu bulat
tersebut disebabkan oleh makin menyempitnya
luas dan potensi hutan alam serta pelaksanaan
pembalakan kayu yang masih menggunakan
m e t o d e ko nve n s i o n a l d e n g a n m e t o d e
pemotongan batang bebas cabang sepanjang
mungkin (cut to length/CTL). Dalam metode CTL
ini kegiatan pembagian batang (bucking log)
dilakukan di tempat pohon ditebang, serta
meninggalkan limbah kayu pada bagian ujung
batang bebas cabang yang cukup banyak. Dalam
pembalakan terdapat beberapa pilihan metode
pembalakan selain CTL, yaitu tree length logging
(TL), whole tree logging (WT), dan short wood (SW).
Metode WT adalah cara pemanenan kayu
terhadap seluruh bagian pohon (batang, cabang
dan ranting) kecuali tunggak. Di dunia sebagian
besar (65%) pembalakan menerapkan metode
WT dan 35% dilakukan dengan metode TL
(Ponsse, 2005). Menurut Idris dkk, (1997) metode
WT lebih tepat diterapkan pada pembalakan
dengan sistem tebang habis.
Berbagai penelitian keuntungan dan kerugian
metode CTL dibandingkan metode WT telah
banyak dilakukan di luar negeri, khususnya
kegiatan pembalakan sistim mekanis di negaranegara Pasifik Timur Laut. Menurut LeDoux and
Huyler (2001), kekurangan metode CTL antara
lain biaya produksi dan investasi, perbaikan dan
perawatan peralatan mesin dan kesulitan
melakukan penebangan pohon yang besar ( >
56 cm). Sedangkan kelemahan metode WT adalah
memerlukan banyak tenaga kerja dan pengawas di
lapangan (Gingras 1994, LeDoux and Huyler
2001). Bahkan, mempunyai potensi terjadinya
20
Penerapan Metode Tree Length Logging Skala Operasional di Areal Teknik Silvikultur Intensif
(Maman Mansyur Idris & Soenarno)
penyaradan kayu.
2. Data sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan antara lain
keadaan umum perusahaan, jenis, tipe, tahun
pembelian harga gergaji rantai dan traktor sarad
yang digunakan, biaya perbaikan dan
pemeliharaan alat, harga bahan bakar, harga oli,
serta pengalaman kerja operator.
E. Analisis Data
1. Volume kayu dan faktor eksploitasi
Tabel 1. Produktivitas penebangan pada metode tree length logging di areal SILIN
Table 1. Tree felling productivity of the tree length logging on SILIN area
No.
Uraian (Description)
Diameter
pohon
(Tree diametre)
Kayu
dimanfaatkan
(Utilized wood)
Waktu tebang
(Felling time)
Produktivitas
(Productivity)
(cm)
(m3/pohon,
m3/tree)
(menit, minutes)
(m3/jam, m3/hour)
Rata-rata (Average)
68
6,260
6,5
60,535
Terkecil (Minimum)
40
1,320
2,1
17,679
Terbesar (Maximum )
134
28,373
27,1
150,897
Simpangan baku
(Standard deviation)
19
5,223
4,89
24,333
Uraian (Discriptions)
Keterangan (Remarks)
4.200,00
42,00
2.100,00
4 Pajak (Tax)
280,00
18.998,17
1.8,99,82
67.500,00
Rp 12,.000/liter
22
B.
C.
2.100,00
97.119,99
60,535
1.604,36
Penerapan Metode Tree Length Logging Skala Operasional di Areal Teknik Silvikultur Intensif
(Maman Mansyur Idris & Soenarno)
No.
Uraian (Description)
Kayu
dimanfaatkan
(Utilized wood)
(m3/pohon,
m3/tree))
Jarak sarad
(Skidding
distance)
(m)
Waktu
penyaradan
(Skidding time)
(menit, Minutes)
Produktivitas
penyaradan
(Skidding productivity)
(m3/jam, m3.hm/hour)
Rata-rata (Average)
6,260
195
13,95
31,931
Terkecil (Minimum)
1,320
40
3,55
4,558
Terbesar
(Maximum )
28,373
370
41,39
143,671
Simpangan baku
(Standard deviation)
5,223
92
6,65
28,830
23
Tabel 4. Biaya penyaradan metode tree length logging dengan traktor Komatzu D85SS
Table 4. Skidding cost of the tree length logging method using Komatzu tractor D85SS
No
A.
1
2
3
4
5
Uraian (Discriptions)
Komponen biaya alat, Rp/jam (Cost
elemen, Rp/hour)
Penyusutan alat (Depreciation)
Bunga asuransi (Insurance)
Bunga bank (Bank interest)
Pajak (Tax)
Bahan bakar (Gasoline)
Keterangan (Remarks)
225.000,00
2.250,00
112.500,00
15.000,00
212.500,00
6
7
B.
C.
D.
21.250,00
67.500,00
19.109,19
675.109,19
31,931
195
21.142,75
Tabel 5. Perbandingan umum kondisi penelitian skala uji coba dan skala operasional pada
areal SILIN
Table 5. General comparison condition between trial and operasional research in SILIN area
Skala penelitian (Scale of research)
No.
Uraian (Description)
Uji coba (Trial)*)
Operasional (Operational)
1.
4 ha @ 1 ha
10 ha (solid)
2.
3.
180
220
4.
Datar (Flat)
5.
152
195
6.
71
68
4,894
6,259
0,27
0,11
7.
8.
Keterangan (Remark) : *) Sumber (Source), Idris dan Soenarno (2012) : Data diolah sesuai keperluan (Data processed as required)
24
Penerapan Metode Tree Length Logging Skala Operasional di Areal Teknik Silvikultur Intensif
(Maman Mansyur Idris & Soenarno)
Eksploitasi (FE)
Hasil pengukuran limbah pembalakan dan
perhitungan FE operasional dan uji coba dapat
dilihat pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.
Rekapitulasi hasil perhitungan nilai FE rata-rata
disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Rata-rata volume limbah batang bebas cabang (BBC) dan FE metode tree length
logging di PT SARPATIM.
Table 6. Averages waste of clearbole wood and exploitation factor of tree length logging
metode in PT SARPATIM
Volume, m 3/pohon (m3/tree)
No.
Uraian (Description)
Kayu
dimanfaatkan
(Utilized wood)
Limbah
BBC
(Clearbole
waste)
Total BBC
(Total of
clear bole
wood)
Faktor
eksploitasi
(Exploitation
factor)*)
Faktor
eksploitasi
(Exploitation
factor)**)
Rata-rata (Average)
6,260
0,521
6,781
0,93
0.90
Terkecil (Minimum)
1,320
0,002
1,453
0,79
0.05
Terbesar
(Maximum )
28,373
2,612
30,985
1,00
0.78
Simpangan baku
(Standard deviation)
5,223
0,66
5,753
0,06
0.95
Keterangan (Remarks) : *) Skala penelitian operasional (Operational research scale), **) Skala penelitian uji coba (Trial research scale)
FE
26
3,755
Derajat
bebas
(Degree of
freedom)
52
Probabilitas pengujian
Beda rata-rata
dua pihak (Significance
(Mean difference)
2-tailed)
0,000
0,03019
Batas atas
(Upper)
0,0087
0,0517
Penerapan Metode Tree Length Logging Skala Operasional di Areal Teknik Silvikultur Intensif
(Maman Mansyur Idris & Soenarno)
27
28
Jambu-jambu
Medang
Meranti merah
Meranti merah
Meranti kuning
Meranti merah
Jambu-jambu
Meranti merah
Meranti merah
Meranti batu
Jambu-jambu
Meranti merah
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Meranti batu
Meranti batu
Meranti batu
Jambu-jambu
Meranti kuning
Jambu-jambu
Meranti merah
Sindur
Jenis pohon
(Kinds of tree)
No.
60
50
134
50
60
75
70
84
54
69
65
58
66
54
70
68
62
66
80
45
Diameter
pohon
(Tree
diameter),
cm
3,153
2,654
27,178
2,406
6,787
5,930
8,199
7,937
3,208
6,862
5,596
2,998
4,899
3,206
7,345
4,753
1,320
5,373
5,453
3,617
Kayu
dimanfaa
tkan
(Utilized
wood), m3
0,147
0,548
2,476
0,056
0,555
1,354
0,820
0,358
0,003
0,548
0,031
0,781
0,200
0,300
0,099
1,183
0,133
0,171
0,004
0,240
Limbah
kayu batang
bebas
cabang
(Waste of
clear bole), m3
0,145
0,000
1,266
0,054
0,133
0,216
0,343
0,297
0,000
0,355
0,000
0,277
0,197
0,000
0,000
0,381
0,130
0,166
0,000
0,239
Jumlah
batang bebas
cabang (Total
of clear bole),
m3
0,102
0,000
0,000
0,318
0,363
0,455
0,739
0,441
0,189
1,020
0,296
0,408
0,000
0,000
0,000
0,000
0,283
0,485
0,921
0,194
Limbah kayu
di atas
batang bebas
cabang
(Waste of
above clear
bole), m3
0,96
0,83
0,92
0,98
0,92
0,81
0,91
0,96
1,00
0,93
0,99
0,79
0,96
0,91
0,99
0,80
0,91
0,97
1,00
0,94
Faktor
eksploita
si
(Exploita
tion
factors)
2,28
6,1
27,06
3,26
4,56
6,35
8,56
9,02
4,2
11,56
3,27
5,44
5,09
4,03
4,05
5,04
4,48
4,23
8,42
4,15
Waktu
(Time),
(Menit,
minutes)
82,980
26,108
60,261
44,289
89,299
56,028
57,471
52,794
45,829
35,618
102,678
33,070
57,747
47,737
108,815
56,587
17,679
76,214
38,858
52,298
Produktivitas
(Productivity),
(m3/jam,
m3/hour)
Pohon rusak
(Damaged
tree),
(Pohon/Tree)
Penebangan (Felling)
280
240
200
260
260
230
200
130
120
180
100
125
40
60
150
140
80
120
65
50
Jarak
sarad
(Skidding
distance)
8,57
15,25
11,35
10,33
12,43
13,2
12,12
18,57
8,18
22,01
19,5
14,2
12,1
8,04
9,32
8,56
12,51
12,17
14,31
17,50
Waktu
(Time),
(Menit,
minutes)
22,076
10,443
143,671
13,977
32,760
26,953
40,590
25,644
23,531
18,707
17,218
12,669
24,292
23,928
47,285
33,318
6,331
26,490
22,864
12,402
Produktivitas
(Productivity),
(m3/jam,
m3/hour)
Penyaradan (Skidding)
Lampiran 1. Hasil pengukuran kinerja pembalakan metode tree length logging skala oprasional
Appendixs 1. Measurement of logging performanced by tree length logging methods on operational scale research
Pohon
rusak
(Damaged
tree)
Penerapan Metode Tree Length Logging Skala Operasional di Areal Teknik Silvikultur Intensif
(Maman Mansyur Idris & Soenarno)
29
30
Meranti kuning
Meranti putih
Jambu-jambu
Bangkirai
Meranti merah
37
38
39
40
Keruing
33
36
Meranti merah
32
Meranti merah
Meranti merah
31
Jabon
Meranti merah
30
34
Keruing
29
35
Meranti merah
Meranti merah
25
28
Meranti batu
24
Meranti merah
Meranti merah
23
Kempas
Meranti merah
22
26
Meranti merah
21
27
Jenis pohon
(Kinds of tree)
No.
130
50
70
87
108
42
80
60
60
90
48
70
56
48
80
72
55
100
70
72
Diameter
pohon
(Tree
diameter),
cm
Lampiran 1. Lanjutan
Appendixs 1. Continued
28,373
3,543
4,823
8,681
15,813
2,562
2,914
8,054
4,830
11,784
2,492
8,147
3,191
3,653
6,688
7,796
2,911
14,605
8,073
6,104
Kayu
dimanfaa
tkan
(Utilized
wood), m3
2,612
0,002
0,664
1,301
2,189
0,072
0,459
0,092
0,297
0,740
0,182
0,852
0,358
0,267
1,673
0,003
0,003
2,109
0,003
1,390
Limbah
kayu batang
bebas
cabang
(Waste of
clear bole), m3
2,596
0,000
0,276
0,388
1,710
0,029
0,000
0,088
0,043
0,380
0,050
0,849
0,281
0,211
1,261
0,000
0,000
2,100
0,000
0,593
Jumlah
batang bebas
cabang (Total
of clear bole),
m3
0,000
0,000
0,413
0,817
0,000
0,157
0,000
0,000
0,237
0,177
0,240
0,000
0,000
0,475
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
Limbah kayu
di atas
batang bebas
cabang
(Waste of
above clear
bole), m3
0,92
1,00
0,88
0,87
0,88
0,97
0,86
0,99
0,94
0,94
0,93
0,91
0,90
0,93
0,80
1,00
1,00
0,87
1,00
0,81
Faktor
eksploita
si
(Exploita
tion
factors)
23,65
3,56
5,24
7,09
17,3
5,04
2,05
7,27
5,05
9,07
2,11
6,36
5,04
5,35
8,16
3,1
2,56
8,23
6,34
5,4
Waktu
(Time),
(Menit,
minutes)
71,982
59,720
55,226
73,463
54,844
30,504
85,285
66,471
57,389
77,954
70,874
76,862
37,989
40,969
49,174
150,897
68,219
106,478
76,397
67,824
Produktivitas
(Productivity),
(m3/jam,
m3/hour)
Pohon rusak
(Damaged
tree),
(Pohon/Tree)
Penebangan (Felling)
280
275
270
195
210
170
180
200
75
120
165
60
90
70
50
130
160
320
320
310
Jarak
sarad
(Skidding
distance)
13,48
7,44
9,24
8,17
14,05
10,19
13,39
12,48
7,47
30,43
11,09
6,28
18,48
6,34
3,55
8,53
14,56
22,02
10,16
22,29
Waktu
(Time),
(Menit,
minutes)
126,289
28,576
31,318
63,752
67,530
15,087
13,057
38,722
38,797
23,235
13,485
77,841
10,361
34,572
113,031
54,840
11,995
39,796
47,673
16,431
Produktivitas
(Productivity),
(m3/jam,
m3/hour)
Penyaradan (Skidding)
Pohon
rusak
(Damaged
tree)
Meranti putih
Meranti merah
Meranti merah
52
53
54
50
55
90
70
134,00
Meranti putih
51
40
Maksimum
Meranti merah
50
60
40,00
Meranti merah
49
80
Minimum
Meranti merah
48
46
19,35
Meranti batu
47
60
67,54
Sindur
46
49
Rata-rata (Averages)
Medang
45
78
56
55
70
Simpangan baku
(St.deviation)
Meranti merah
Meranti batu
Meranti merah
42
43
Meranti merah
41
44
Jenis pohon
(Kinds of tree)
No.
Diameter
pohon
(Tree
diameter),
cm
Lampiran 1. Lanjutan
Appendixs 1. Continued
28,373
1,320
5,223
6,260
3,091
3,433
8,615
6,049
2,350
2,876
8,434
1,944
3,144
2,279
8,126
3,503
3,429
6,864
Kayu
dimanfaa
tkan
(Utilized
wood), m3
2,612
0,002
0,660
0,521
0,078
0,082
0,537
0,628
0,186
0,166
0,307
0,080
0,200
0,210
0,006
0,108
0,049
0,211
Limbah
kayu batang
bebas
cabang
(Waste of
clear bole), m3
2,596
0,000
0,53
0,307
0,075
0,080
0,531
0,340
0,085
0,071
0,000
0,062
0,170
0,048
0,000
0,066
0,000
0,000
Jumlah
batang bebas
cabang (Total
of clear bole),
m3
1,020
0,000
0,25
0,182
0,201
0,074
0,238
0,354
0,000
0,080
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,125
0,000
0,000
Limbah kayu
di atas
batang bebas
cabang
(Waste of
above clear
bole), m3
1,00
0,79
0,06
0,93
0,98
0,98
0,94
0,91
0,93
0,95
0,96
0,96
0,94
0,92
1,00
0,97
0,99
0,97
Faktor
eksploita
si
(Exploita
tion
factors)
27,06
2,05
4,89
6,49
4,26
3,07
12,05
12,5
2,44
2,3
14,11
4,21
5,52
3,05
5,12
3,12
3,23
6,46
Waktu
(Time),
(Menit,
minutes)
150,90
17,68
24,33
60,54
43,536
67,103
42,896
29,037
57,797
75,019
35,863
27,709
34,178
44,834
95,223
67,362
63,698
63,756
Produktivitas
(Productivity),
(m3/jam,
m3/hour)
0,85
Pohon rusak
(Damaged
tree),
(Pohon/Tree)
Penebangan (Felling)
370
40
92,20
195
280
190
180
220
215
260
220
340
250
330
365
370
320
320
Jarak
sarad
(Skidding
distance)
41,39
3,55
6,65
13,95
19,28
18,08
10,47
27,22
18,31
12,02
9,26
12,45
41,39
15,46
24,48
11,07
10,33
13,41
Waktu
(Time),
(Menit,
minutes)
143,671
4,558
28,83
31,931
9,619
11,394
49,369
13,334
7,702
14,355
54,647
9,370
4,558
8,845
19,916
18,985
19,917
30,713
Produktivitas
(Productivity),
(m3/jam,
m3/hour)
Penyaradan (Skidding)
0,92
Pohon
rusak
(Damaged
tree)
Penerapan Metode Tree Length Logging Skala Operasional di Areal Teknik Silvikultur Intensif
(Maman Mansyur Idris & Soenarno)
31
32
Petak II
Petak I
Nomor Petak
contoh
(Number of
sample plot)
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Kapur
Meranti
Meranti
Meranti
12
Meranti
11
Meranti
10
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
No.
Jenis
pohon
(Tree
species)
64
78
80
79
74
74
62
66
71
75
67
70
68
63
73
58
70
65
72
60
62
Diameter
pohon (Tree
diameter), cm
0.42
0.43
0.6
0.39
0.42
0.41
0.25
0.28
0.2
0.47
0.26
0.51
0.3
0.44
0.56
0.13
0.27
0.25
0.32
0.17
0.24
Limbah
batang bebas
cabang (Clear
bole waste), cm
5.14
6,91
7.24
6.63
6.98
6.16
4.16
3.5
4.01
4.16
3.91
4.52
3.7
3.97
4.6
2.56
3.65
3.2
4.94
3.49
3.2
Kayu
dimanfaatkan
(Utilized
wood), m3
6.43
8.33
8.83
7.98
7.96
7.67
5.03
4.71
4.77
5.06
4.90
5.53
4.74
5.25
6.02
3.50
4.32
4.16
6.16
4.40
4.14
Jumlah volume
batang bebas
cabang (Total volume
of cvlear bole waste),
m3
0.85
0.88
0.86
0.94
0.94
0.94
0.94
0.93
0.95
0.90
0.84
0.88
0.86
0.83
0.84
0.95
0.93
0.85
0.94
0.86
0.85
Faktor
eksploitasi
(Exploitatio
n factor)
0.92
0.40
0.43
0.43
0.96
0.98
1.10
0.61
140
130
130
140
120
160
100
140
170
175
0.43
0.56
100
100
100
150
150
100
125
100
200
150
120
Jarak
sarad
(Skidding
distance),
m
0.23
0.23
0.38
0.38
0.86
0.80
0.39
0.70
1.16
0.32
0.38
Limbah batang
di atas bebas
cabang (Wood
wste above
clear bole), m3
18.3641
27.468
29.1193
20.1232
26.5435
15.9755
23.2035
16.8059
11.2261
11.5661
20.9959
23.7081
20.3269
13.9892
16.0407
16.139
12.9504
17.8118
10.2726
10.3515
13.8142
Produktivitas
penyaradan
(Skidding
productivity),
m3/jam
(m3/hour)
Lampiran 2. Hasil pengukuran kinerja pembalakan metode tree length logging skala uji coba
Appendix 2. Measurement of logging performanced by tree length logging methods on scale research trial
12
Jumlah pohon
rusak (Damged
tree)
12,86
30,00
Kerusakan
tegakan
(Residual stand
damage), %
Petak IV
Petak III
Nomor Petak
contoh
(Number of
sample plot)
Meranti
Meranti
Meranti
10
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
10
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
Meranti
No.
Jenis
pohon
(Tree
species)
Lampiran 2. Lanjutan
Appendixs 2. Continued
72
85
69
80
71
69
60
69
79
70
80
64
72
85
61
85
81
68
82
75
Diameter
pohon (Tree
diameter), cm
0.19
0.67
0.45
0.49
0.23
0.28
0.25
0.3
0.28
0.2
0.35
0.32
0.33
0.4
0.21
0.38
0.37
0.19
0.52
0.35
Limbah
batang bebas
cabang (Clear
bole waste), cm
3.96
7.02
4.78
5.57
4.78
4.46
2.96
4.67
5.79
4.83
5.93
4.78
5.41
6.73
2.85
7.32
5.44
3.33
6.97
6.44
Kayu
dimanfaatkan
(Utilized
wood), m3
4.79
9.01
6.54
7.30
6.24
5.49
3.57
5.64
6.66
6.26
6.57
5.50
6.60
8.03
3.35
8.66
6.43
3.95
8.48
7.25
Jumlah volume
batang bebas
cabang (Total volume
of cvlear bole waste),
m3
0.95
0.82
0.78
0.82
0.83
0.94
0.92
0.94
0.95
0.83
0.94
0.94
0.85
0.87
0.93
0.87
0.94
0.95
0.93
0.95
Faktor
eksploitasi
(Exploitatio
n factor)
0.83
0.43
0.43
0.53
0.51
0.74
0.36
0.67
0.60
1.20
0.64
0.39
0.87
0.27
0.29
0.96
0.63
0.43
0.99
0.46
Limbah batang
di atas bebas
cabang (Wood
wste above
clear bole), m3
160
170
170
170
180
190
200
160
175
190
130
200
175
175
140
175
225
125
150
180
Jarak
sarad
(Skidding
distance),
m
11.9743
15.1394
10.997
12.2761
12.9993
9.11878
5.63482
13.2101
15.2333
10.9796
23.3331
8.67677
12.5791
15.2963
10.2644
16.4969
8.57642
13.5316
18.8387
14.2252
Produktivitas
penyaradan
(Skidding
productivity),
m3/jam
(m3/hour)
Jumlah pohon
rusak (Damged
tree)
32,14
23,33
Kerusakan
tegakan
(Residual stand
damage), %
Penerapan Metode Tree Length Logging Skala Operasional di Areal Teknik Silvikultur Intensif
(Maman Mansyur Idris & Soenarno)
33
34
0.13
58.00
85.00
Terkecil (Minimum)
Terbesar (Maximum)
7.32
2.56
1.35
4.84
Kayu
dimanfaatkan
(Utilized
wood), m3
9.01
3.35
1.5968
6.01
Jumlah volume
batang bebas
cabang (Total volume
of cvlear bole waste),
m3
0.95
0.78
0.05
0.90
Faktor
eksploitasi
(Exploitatio
n factor)
1.20
0.23
0.271
0.61
Limbah batang
di atas bebas
cabang (Wood
wste above
clear bole), m3
Keterangan (Remark) : Sumber/Source : Idris dan Soenarno, 2012. Data diolah sesuai keperluan (Data processed as required)
1.56
0.13
7.46
0.56
Limbah
batang bebas
cabang (Clear
bole waste), cm
Diameter
pohon (Tree
diameter), cm
71.41
No.
Jenis
pohon
(Tree
species)
Rata-rata (Average)
Nomor Petak
contoh
(Number of
sample plot)
Lampiran 2. Lanjutan
Appendixs 2. Continued
225.00
100.00
32.63527
152.20
Jarak
sarad
(Skidding
distance),
m
29.12
5.63
5.45525
15.52
Produktivitas
penyaradan
(Skidding
productivity),
m3/jam
(m3/hour)
12
Jumlah pohon
rusak (Damged
tree)
32,14
12,86
8,67
24,58
Kerusakan
tegakan
(Residual stand
damage), %