Thousands evacuate as floods Inundate Bandung homes
Around 15,000 homes in Bandung regency, West Java, were inundated
following heavy rain over the past few days, while more floods and bad weather are expected throughout the archipelago in the coming week. Bandung regency Disaster Mitigation Agency (BPBD) chief Marlan said residents in seven districts who previously insisted on satying in their flooded homes were being evacuated. Many of them who had chosen to stay have requested evacuation help, Marlan told The Jakarta Post. The affected districts are Baleendah, Banjaran, Bojongsoang, Cicalengka, Dayeuhkolot, Rancaekek and Soreang. More than 4,000 people have left their homes since floods hit on Friday morning. The number continues to grow because evacuations are ongoing, Marlan said. The agency has prepared shelters in the districts, including at police and military headquarters and houses of worship. Heavy rain caused the Citarum River to overflow, pouring water into Baleendah, Dayeuhkolot and Bojongsoang districts. Flooding worsened after a section of the riverbank collapsed in Cileunyi. Roads were also inundated in Baleendah, Bojongsoang and Dayeuhkolot, while flooding has also forced state-owned electricity company PT PLN to shut down three power stations in Baleendah for safety. A spokesman for PLNs West Java and Bandung distribution office Agus Yuswanta said the shutdown affected around 1,800 homes in Parung Halang, Andir, Cigado, Cikarees, Cieunteung and Kulalet. We will turn on the power once authorities deem it is safe for us to do so, Agus said.
Ribuan Orang Mengungsi Karena Banjir Menggenangi
Rumah Di Bandung
BandungNuws.com Sekitar 15.000 rumah di Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, tergenang setelah hujan lebat selama beberapa hari terakhir, sementara lebih banjir dan cuaca buruk diprediksi terjadi seluruh kepulauan Indonesia di minggu depan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bandung (BPBD) Marlan mengatakan warga di tujuh kabupaten yang sebelumnya bersikeras tinggal di rumah mereka yang tergenang kini sedang dievakuasi. Banyak dari mereka yang telah memilih untuk tinggal minta bantuan evakuasi, kata Marlan Kabupaten yang terkena dampak Baleendah, Banjaran, Bojongsoang, Cicalengka, Dayeuhkolot, Rancaekek dan Soreang. Lebih dari 4.000 orang telah meninggalkan rumah mereka sejak banjir melanda pada Jumat pagi. Jumlah itu terus bertambah karena evakuasi sedang berlangsung, kata Marlan. Badan ini telah menyiapkan tempat penampungan di kabupaten, termasuk polisi dan markas militer dan rumah ibadah. Hujan deras menyebabkan Sungai Citarum meluap, menuangkan air ke kabupaten Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang. Banjir memburuk setelah bagian tepi sungai runtuh di Cileunyi. Jalan juga terendam di Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot, sementara banjir juga telah memaksa BUMN PT PLN untuk mematikan tiga pembangkit listrik di Baleendah untuk keselamatan. Seorang juru bicara untuk kantor distribusi Jawa Barat dan Bandung PLN Agus Yuswanta mengatakan pemadaman listrik dilakukan di sekitar 1.800 rumah di Parung Halang, Andir, Cigado, Cikarees, Cieunteung dan Kulalet. Kami akan menghidupkan daya setelah pihak berwenang menganggap aman bagi kita untuk melakukannya, kata Agus.