Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
1. Pendahuluan
2.Defenisi HCAI
3.Dasar Hukum
4.Struktur Organisasi PPI RS
5.Kesimpulan
6.Acuan
I. PENDAHULUAN
Menurut asalnya:
1)
2)
SEGITIGA INFEKSI
Lingkungan
Kuman
Penyebab
Pejamu
(Host)
CR-BSI*
VAP*
CR-UTI*
2.9
2.1
5.0
1.5
3.1
2.3
Urinary catheter
Urinary invasive procedures
34%
13%
Advanced age
Severe underlying disease
Urolitiasis
Pregnancy
Diabetes
LACK OF
HAND
HYGIENE
Mechanical ventilation
Aspiration
Nasogastric tube
Central nervous system depressants
Antibiotics and anti-acids
Prolonged health-care facilities stay
Malnutrition
Advanced age
Surgery
Immunodeficiency
BLOOD INFECTIONS
Vascular catheter
Neonatal age
Critical care
Severe underlying disease
Neutropenia
Immunodeficiency
New invasive technologies
Lack of training and supervision
17%
14%
DAMPAK HCIA
More serious illness
Prolongation of stay in A health-care
facility
Long-term disability
Excess deaths
High additional financial burden
High personal costs on patients and
their families
WHO , April 2010
DEFENISI (2)
Defenisi (3)
Vehikulum :
Bahan yang dapat berperan dalam mempertahankan kehidupan
kuman penyebab sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada
pejamu yang rentan
Contoh : air, darah, serum, plasma, tinja, makanan
Vektor :
Artropoda (umumnya serangga) atau binatang lain yang dapat
menularkan kuman penyebab dengan cara menggigit pejamu yang
rentan atau menimbun kuman penyebab pada kulit pejamu atau
makanan
Contoh : nyamuk, lalat, pinjal/kutu, binatang pengerat
DEFENISI (4)
Inflamasi (radang atau perdangan lokal ):
merupakan bentuk respons tubuh terhadap
suatu agen (tidak hanya infeksi, dapat berupa
trauma, pembedahan atau luka bakar),
yang ditandai dengan adanya:
sakit/nyeri(dolor), panas (calor),
kemerahan (rubor), pembengkakan (tumor)
dan gangguan fungsi
DEFENISI (5)
Systemic Inflammatory Respons Syndrome
(SIRS): sekumpulan gejala klinik atau kelainan
laboratorium yang merupakan respons tubuh
(inflamasi) yang bersifat sistemik
SIRS dapat disebabkan karena infeksi atau non-infeksi
karena infeksi disebut Sepsis
Kriteria SIRS bila ditemukan > 2 keadaan berikut :
(1) hipertermi/hipotermi atau suhu tubuh yang tidak
stabil,
(2) takikardi (sesuai usia),
(3) takipnea (sesuai usia), serta
(4) leukositosis atau leukopenia (sesuai usia) atau pada
hitung jenis leukosit jumlah sel muda (batang) > 10%.
Definisi Baru
Health care-associated infection
(HCAI)
Also referred to as nosocomial
or hospital infection
An infection occurring in
a patient during the
process of care in a
hospital or other healthcare facility which was not
present or incubating at the
time of admission. This
includes infections acquired in
the health-care facility but
appearing after discharge, and
also occupational infections
among health-care
workers of the facility
RANTAI INFEKSI
Microorganism
Susceptible
host
Reservoir/
Source
INFEKSI
Port of entry
Port of exit
Mean of
transmission
Agen Infeksi
(Infectious Agent)
Jamur
Virus
Parasit
Reservoir
Port of exit
(Pintu keluar)
Rantai Penularan
Petugas
kesehatan
Alat
kesehatan
Pasien 1
Lingkungan
Pasien 2 *
Pengunjung/
Keluarga
PREVENTION IS PRIMARY!
III.DASAR HUKUM
Regulasi di Indonesia
IV. STRUKTUR
ORGANISASI PPI RS
DIREKTUR UTAMA /
DIREKTUR
KOMITE
PPI
DIREKTORAT
DIREKTORAT
DIREKTORAT
KOMITE
TIM PPI
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya untuk
mendukung pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi SK Menkes No. 270/Menkes/SK/III/2007
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya untuk
mendukung pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi SK Menkes No. 270/Menkes/SK/III/2007
10.
11.
12.
13.
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya untuk
mendukung pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi SK Menkes No. 270/Menkes/SK/III/2007
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya untuk
mendukung pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi SK Menkes No. 270/Menkes/SK/III/2007
V. KESIMPULAN
Sangat penting mengetahui Konsep dasar terjadinya
Infeksi dan proses terjadinya infeksi Nosokomial
sebagai acuan dalam menetapkan Strategi
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya telah membuat pedoman
tentang Struktur Organisasi PPI RS yang disertai
dengan dasar-dasar hukum yang berlaku di
Indonesia
Acuan