You are on page 1of 5

One-Way Mars Colony Project

to Simulate Red Planet on Earth

A audacious project to send volunteers on a


one-way colony trip to Mars is drawing up
plans for simulation outposts on Earth to give
potential Red Planet settlers a taste of
Martian life. Mars One announced their plans
for mock Martian colonies Thursday (March
27), though the nonprofit hasn't picked a
location for the first simulator yet.
"We are very eager to get started constructing
actual hardware for our mission that is
important for training future Mars One crews
and preparing them for their life on Mars,"
Bas Lansdorp, co-founder of Mars One, said
in a statement. "We are going from theory to
practice." [Photos: How Mars One Wants to
Colonize the Red Planet]

The Dutch nonprofit Mars One aims to land


four colonists on the Red Planet in 2023. Do
you want to be one of them?
Yes Sign me up!
No I like life here on Earth just fine.
Maybe I need some time to think about it.
Irrelevant I don't think this mission will
ever get off the ground.

Lansdorp hopes to put astronaut bootprints


on the Red Planet by 2025. But the first Mars
One colonists won't be coming back to Earth.
Instead they'll live out their days in a thickwalled habitat, protected against harmful
solar particles and cosmic rays, donning
spacesuits to go outside in a place that lacks
a breathable atmosphere. The mock habitats
would attempt to recreate those isolated
conditions, though at first, they won't contain
actual life support systems that humans
would need to survive on Mars.
Mars One also announced Thursday that it
chose NASA contractor and capsule designer
Kristian von Bengtson to lead the outpost
project from Denmark.
Mars One's earthbound "colonies" would
hardly mark the first simulated Mars
missions. The Mars Desert Research
Station was established in Utah a decade ago
to serve as an analog to the Red Planet during
mock missions. An international crew of six
lived in isolation for nearly a year and a half
in a pretend spaceship in Moscow for the
Mars500 project, which was carried out by
the European Space Agency and Russia's
Institute of Biomedical Problems.

More than 200,000 people sent in


applications for a spot on a Mars One voyage.
Out of that huge pool, 1,058 aspiring
spaceflyers were selected to move on to the
next round in December 2013. Eventually,
just six groups of four will be chosen to
become full-time employees of the Mars One
astronaut corps. Company officials have said
they hope to broadcast parts of their selection
process on a reality television show.

landings. In the coming years, a


demonstration mission, communication
satellites, two rovers and several cargo
missions will be sent to Mars. These missions
will set up the outpost where the human crew
will live and work.

Mars One contends that it's possible to


establish a settlement on Mars with existing
technologies, such as modified Dragon
capsules built by the private company
SpaceX. The company hopes to first launch
an unmanned demonstration and satellite
mission in 2018 before beginning manned
flights in 2025. The group recently raised
more than $300,000 in a crowdfunding
campaign on Indiegogo to help get that
robotic mission off the ground.

Mars One will select and train the human


crew for permanent settlement. The search
for Astronauts began in April 2013. More
than 78,000 registered for the selection
program within two weeks of its launch.

The mission design takes into account the


expansion of the human colony where a new
crew arrive every two years.

Stichting Mars One is a Dutch non-for-profit


foundation. It is the mother company of
Interplanetary Media Group, a for-profit
company, which enables the foundation to
secure funds from its investors.
History

About Mars One


Mars One is a not-for-profit foundation that
will establish a permanent human settlement
on Mars. Human settlement on Mars is
possible today with existing technologies.
Mars One mission plan integrates
components that are well tested and readily
available from industry leaders worldwide.
The first footprint on Mars and lives of the
crew thereon will captivate and inspire
generations; it is this public interest that will
help finance this human mission to Mars.
The Mars One mission plan consists of cargo
missions and unmanned preparation of a
habitable settlement, followed by human

In 2011, the founding members of the Mars


One team came together to develop a
strategic plan for taking humanity to Mars.
That first year yielded the completion of a
feasibility study after calling upon experts
from space agencies and private aerospace
corporations around the world. Written
letters of interest in support of the Mars One
plan were received. In this first-stage
analysis, Mars One incorporated technical,
financial, social-psychological and ethical
components into its foundation plan.
After securing the first investments and
commissioning the first conceptual design
study in 2012, Mars One was ready to launch

its Astronaut Selection Program. It was


launched at press conferences in New York
and Shanghai in April 2013.
See
more
at:
http://www.marsone.com/about-marsone#sthash.0JF521Mk.dpuf
Sekitar 78.000 orang telah terdaftar dalam
perjalanan untuk Tinggal di Planet Mars,
yang diproyeksikan mulai pada 2023. Bas
Lansdrop sebagai pemimpin proyek ini
berasal dari Belanda, akan membeli satelit
komunikasi untuk pertama kalinya dan
diluncurkan pada tahun 2016 bulan Januari
sebagai percobaan tahap pertama untuk
memulai kehidupan di Mars. Lalu semuanya
akan dibangun untuk kegiatan sehari hari
yang dapat dilakukan di mars dan ruangan
ruangan seperti kamar tidur , kebun ,dapur
dan ladang , Proyek ini diberi nama dengan
Proyek Mars One sebagai Proyek Kehidupan
di masa depan.
Maka Tim ilmuwan berupa peneliti, insinyur
dan desainer diundang untuk membantu
melaksanakan Proyek Mars One supaya
berhasil. Dan kehadiran pakar ekonom dan
komunikator dari seluruh dunia digabungkan
sebagai satu tim penasehat yang dapat
menciptakan sebuah dasar yang kuat untuk
terwujudnya Rencana tersebut. Proyek ini
sudah pernah dikemukakan pada tahun 1999
oleh seorang pemenang Nobel dan fisikawan
bernama
Gerard
't
Hooft.
Memulai Misi ini dengan melaksanakan
program rekrutmen calon astronot secara
global dan terbuka saat ini. Lalu mereka akan
dilatih selama 8 tahun secara gratis untuk

persiapan perjalanan ke mars yang akan


membutuhkan
banyak
persiapan.
Diperkirakan selama 18 tahun dalam
melaksanakan proyek mars-one dengan
kebersamaan diperlukan lima kunci
karakteristik
ketahanan,
kemampuan
beradaptasi, rasa ingin tahu, kemampuan
kepercayaan, dan akal, dan peserta harus
lulus
persyaratan
Medis.
Indonesia saat ini sudah memiliki 2 orang
pelamar untuk dalam melakasanakan misi
ini: yaitu mahasiswa sarjana kimia Rio
Febrian umur 22 tahun yang saat ini berada
di Missouri, dan teknisi komputer Aldo Junus
umur
35
tahun
Rio Febrian memberikan alasan keinginan
dia untuk pergi pada misi dengan
mengunggah video dan berkata bahwa, "Saya
ingin pergi ke Mars karena sudah menjadi
impian saya dari kecil, karena impian
terbesar saya adalah untuk benar-benar pergi
ke planet yang berlainan, karena penasaran
dan rasa ingin tahu. Saya sedang belajar
kimia sekarang, aku suka penelitian, dan aku
juga ahli dalam matematika, jadi saya
berharap saya akan dapat banyak membantu.
"
Dengan alasan berminat dan ingin
mengeksplorasi hal-hal baru , maka Aldo
Junus juga ikut mengunggah video melalui
saluran yang sama dengan Rio , Dengan
keberanian ,kecerdasan dan kepribadian yang
kuat akan menciptakan kombinasi yang
sempurna untuk melakukan misi ini. Aldo
juga mengatakan ingin menikah di planet
asing dan akan menjadi pengantin pertama di
planet
tersebut
Video yang disampaikan harus menyatakan

Alasan kuat untuk keinginan mereka pergi


menuju planet mars. Bukan hanya itu saja ,
Anda juga harus memberikan alasan kenapa
anda adalah calon yang ideal , lalu dengan
membayar biaya aplikasi , mungkin bulan
Agustus anda sudah akan mendapat
panggilan dari pihak Proyek Mars-One
Sejumlah Perusahaan telah menandatangani
sebagai Sponsor untuk proyek Mars
One.Kampanye ini diunggah di Youtube
sudah mendapat 1,3jt pemirsa. Kedepannya
berita tentang Proyek Mars One akan dapat
diakses melalui situs Mars-one.com.
Pengunjung situs dapat menemukan Info
Inklusif dan mengajukan permohonan untuk
menjadi Astronot perintis atau menyumbang
kegiatan Proyek tersebut.
Lebih dari 78.000 orang telah mendaftar
untuk meraih kesempatan pergi ke planet
Mars. Perjalanan satu arah tersebut ditujukan
untuk membangun koloni manusia permanen
di planet merah tersebut. Perusahaan asal
Belanda yang meluncurkan ide tersebut,
Mars One, pada 22 April lalu telah membuka
aplikasi pendaftaran onlinenya dan berhasil
mengumpulkan lebih dari 78.000 pendaftar.
Dari situ akan dipilih empat orang saja untuk
dikirim ke Mars pada tahun 2023.
Uniknya para pendaftar tersebut datang dari
berbagai negara di dunia. Lebih dari 120
negara memiliki perwakilan pendaftar
dengan mayoritas merupakan warga Amerika
Serikat. Bass Lansdorp selaku CEO dari
Mars One mengungkapkan bahwa target dari
pendaftaran ini adalah 500 juta pendaftar.
"Mars merupakan salah satu misi yang
mewakili seluruh umat manusia dan hal itu
akan benar jika semua orang di seluruh dunia

dapat merasa terwakili. saya bangga bahwa


ini bisa terjadi," ungkap Lansdorp.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa tidak satu
pun dari ke empat orang nanti yang akan
kembali
ke
Bumi.
Untuk misi koloni pertama, Mars One
menganggarkan dana sekitar 6 miliar dollar
yang kemudian akan menyusul misi koloni
ke dua pada tahun 2025. Jika Anda berminat
Anda juga bisa ikut mendaftar hingga 31
Agustus 2013 dan biaya pendaftaran 38
dollar atau setara dengan Rp. 372.400.
Silahkan menuju ke link berikut untuk
mendaftar di http://www.mars-one.com/
(SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Misi
untuk menempatkan manusia di planet Mars
yang menarik minat 200.000 pendaftar, telah
memilih lebih dari 1.000 orang di antaranya
untuk menjalani tes seleksi guna menentukan
24 calon penghuni planet merah tersebut.
Sebanyak 1.058 kandidat yang lolos seleksi
tahap pertama berasal dari seluruh bagian
dunia dengan jumlah terbanyak saat ini
adalah 297 orang dari Amerika, 75 orang dari
Kanada, dan 62 orang dari India.
"Tantangan dari 200.000 kandidat adalah
memilah mana yang kami rasa memiliki fisik
dan mental yang sesuai untuk menjadi duta
manusia di Mars dari orang-orang yang tidak
menganggap ini sebagai hal serius," kata cofounder Bas Lansdorp, seperti dilansir kantor
berita Reuters.

Mereka sekarang harus menjalani tes ketat,


termasuk simulasi kehidupan di Mars dan
bertahan di isolasi, kata Lansdorp.
Proyek Mars One dirancang tahun 2011 oleh
dua pria Belanda dengan tujuan membangun
kehidupan manusia permanen di Mars pada
2025.
Mereka
berharap
bisa mendapatkan
pendanaan proyek dari para investor dan hak
siar dokumenter televisi yang menayangkan
tes, pelatihan, dan seleksi akhir calon
penghuni Mars

You might also like