You are on page 1of 7

BMI for Nutrition Formula(1)

Patients at or below their ideal weight energy based on their current weight
Underweight patient should not be given calories based on their ideal weight
Overweight patient may not tolerate full feeding, it 1st travels to the muscle and
other organs for metabolism, rather than being metabolized by the liver
Energy in an amount that approximates a low calorie diet for the treatment of
obesity is adequate to allow for recovery

Patients current weight

BMI

Energy

Normal weight/underweight

< 25

25 35 kcal/kg

Overweight

25 29.9

20 25 kcal/kg

Obese

30 34.9

15 20 kcal/kg

Morbidly obese

35

10 15 kcal/kg

Cleveland Clin J Med 2006;73;1: ps77-81

BMI for Nutrition Formula(2)


Patients current weight

BMI

Protein

Normal weight/underweight

< 25

1,5 g/kg current weight

Overweight/obese

25

2 g/kg current weight

Cleveland Clin J Med 2006;73;1: ps77-81

Komplikasi Nutrisi Parenteral


Penyebab

Penatalaksanaan

Hiperglikemia

Infus terlalu cepat


Sepsis

Kurangi kecepatan
Tambahkan insulin
Atasi sepsis

Hipoglikemia

Infus nutrien dihentikan


terlalu dini

Bila infus nutrien dihentikan,


beri Dx10% 8 jam

Hipertrigliseridemia

Terlalu banyak lipid

Hentikan pemberian lipid

Asidosis metabolik
hiperkloremik

Terlalu banyak klorida

Na+ dan K+ diberikan


sebagai garam asetat

Azotemia prerenal

Infus asam amino berlebih

Kurangi asupan atau


tambahkan air bebas

Hipofosfatemia

Kurang fosfor dalam infusat

Hentikan infus dan beri 20


mmol fosfat u/ tiap 1000 kcal

Hipokalemia

Deplesi kalium berat dengan


infusat kurang K+

Pemberian dilambatkan dan


tambahkan K+

Hiperkalemia

Asidosis metabolik, gagal


ginjal

Hentikan semua asupan K+,


atasi penyebab

Hill GL. Buku Ajar Nutrisi Bedah. Jakarta: Farmedia, 2000.

Kelebihan Cairan(1)

Faktor Etiologi
Mekanisme pengaturan yang
terkompensasi

Gagal Ginjal
Gagal Jantung Kongestif
Sirosis Hati
Sindroma Cushing

Pemberian cairan (mengandung


Na) berlebih
Konsumsi zat atau bahan
makanan tinggi Na

Karakteristik Klinis
Peningkatan berat badan dalam waktu
singkat
2% - mild
5% - moderate
> 8% - severe

Edema Perifer
Distensi vena-vena leher dan perifer
CVP > 11 cmH2O
Auskultasi paru-paru: Rhonki basah
Poliuria (pada fungsi ginjal N)
Asites, Efusi Pleura (jika kelebihan
cairan hebat, terjadi transudasi)
Penurungan BUN dan Ht (karena dilusi
plasma)
Edema paru, jika sangat hebat

Metheny NM. Fluid and Electrolyte Balance 4 th Ed. Lippincot Williams & Wilkins, 2000.

Gastric Tonometry

Chest 2003; 123:4698-748

Brit J Anaest 2000;84(1):74-86

Mengapa PPN dan Nutrisi Enteral masih


menjadi mainstay di Indonesia?
Harga terjangkau
TPN membutuhkan perawatan yang lebih kompleks
yang terkadang sulit dilakukan dengan baik di fasilitas
kesehatan di Indonesia
Komplikasi lebih ringan dibandingkan TPN, dan bila
terjadi lebih mudah diatasi

Osmolaritas Cairan Parenteral

TPN
Tekanan osmotik: 2000 mOsm/L
Jika diberikan lwt PPN trombosis vena perifer

PPN

600 900 mOsm/L (sedikit hipertonik)


Camporan proporsi sesuai dari AA, dekstrosa dan asam lemak
Untuk jangka pendek (7 hari)
Densitas kalori rendah, memasok 1500 kcal/3 L larutan

Hill GL. Buku Ajar Nutrisi Bedah. Jakarta: Farmedia, 2000.

You might also like