Annual Report 2013 PDF

3
1
0
T
R
2
O
L
P
A RE
U
N
AN
n )
a
n
u
h
ero
a
s
T
r
e
P
n ARYA (
a
r
o
p
La NINDYA K
PT
Table of Content
PT NINDYA KARYA (Persero)
DAFTAR ISI Table of Content

Ikhtisar Data Keuangan
Laporan Komisaris Utama
Laporan Direktur Utama
Tandatangan Direksi dan Dewan Komisaris
03
07
10
16
Financial Highlights
President Commissioner Report
President Director Report
Signatures of Board of Directors and Board of
Commissioners
PROFIL PERUSAHAAN
07
COMPANY PROFILE
Nama dan Alamat Perusahaan

Riwayat Singkat perusahaan
Bidang Usaha
Struktur Organisasi
Visi dan Misi Perusahaan
Profil Dewan Komisaris
Profil Direksi
Sumber Daya Manusia
Komposisi Pemegang Saham
Entitas Anak
Akuntan Perseroan
Penghargaan dan Sertifikat
Peristiwa Penting 2013
Kegiatan Sosial Perusahaan 2013
18
20
21
25
27
31
38
42
58
49
51
52
54
58
The Company's Name and Address

Brief History of The Company
Business Segmentation
Organizational Chart
Vision and Mission of the Company
Board of Commissioners Profile
Board of Directors Profile
Human Resources
Shareholder's Composition
Subsidiary
Companys Accountants
Awards and Certificates
Highlights 2013
Companys Social Events 2013
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS

KINERJA PERUSAHAAN
61
ANALYSIS AND DISCUSSION ON COMPANY'S

MANAGEMENT AND PERFORMANCE
Tinjauan Produksi per Segmen Usaha

Kinerja Keuangan Perusahaan
Kemampuan membayar hutang dan tingkat
kolektibilitas piutang Perseroan
Tolok Ukur Keberhasilan Manajemen
Prospek Usaha Perusahaan
Aspek Pemasaran
Kebijakan Dividen
Whistleblowing system
63
63
68
69
70
71
73
74
Production Review per Segment

Companys Financial Performance
The ability to pay the debt and the colectibility of
Account receivable of the Company
Management Key Performance Indicators
Company Business Prospect
Marketing Aspect
Dividend Policy
Whistleblowing system
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
75
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Dewan Komisaris
Direksi
Penanganan Benturan Kepentingan dan
Kepemilikan Saham
Komite Audit
Tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan
Pelaksanaan Pengawasan
Unit Audit Internal
Manajemen Risiko Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan serta Program
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan
77
81
87
Board of Commissioners
Board of Directors
Managing Conflict of Interest and Shareholding
88
95
99
100
104
107
Audit Committee
Duties and Functions of Corporate Secretary
Implementation of Internal Audit
Internal Audit Unit
Company Risk Management
Corporate Social Responsibility to Communities &
Enviroment and Partnership Program & Environtal
Development
Safety, Health and Environment
Information Access and Company's Data
Code of Conduct
Gratification
Keamanan, Kesehatan & Lingkungan

Akses Informasi dan Data Perusahaan
Etika Perusahaan
Gratifikasi
INFORMASI KEUANGAN
112
114
115
117
119 FINANCE INFORMATION
ANNUAL REPORT
2013
JANGAN TAKUT UNTUK

MENGAMBIL LANGKAH BESAR
BILA MEMANG DIPERLUKAN.
ANDA TIDAK BISA MELOMPATI JURANG
DENGAN DUA LOMPATAN KECIL
DON'T BE AFRAID TO TAKE A BIG STEP IF ONE
IS INDICATED.
YOU CAN'T CROSS A CHASM IN
TWO SMALL JUMPS
- David Lioyd George -
ANNUAL REPORT
2013
Financial
Highlights
IKHTISAR DATA KEUANGAN

Financial Highlights
ANNUAL REPORT
2013
Kecenderungan Angka Keuangan

Tahun 2009-2013
Financial Number Tendency Year 2009 -2013
(Rp.000.000,-)
URAIAN
PEROLEHAN KONTRAK BARU
2010
2009
2011
(yang disajikan kembali) (yang disajikan kembali)
1,642,154
1,460,553
2,378,910
2012
2013
2,897,573
3,348,575
LABA/RUGI
Penjualan
1,117,631
100.00%
975,144
100.00%
857,562
100.00%
1,611,516
100.00%
1,809,899
Biaya Langsung
1,003,119
89.75%
899,316
92.22%
751,092
87.58%
1,447,201
89.80%
1.591,628
87.94%
114,512
10.25%
75,828
7.78%
106,470
12.42%
164,315
10.20%
218,270
12.06%
Laba Pekerjaan Sblm Hasil JO
100.00%
35,992
3.22%
64,812
6.65%
69,532
8.11%
63,853
3.96%
48,732
2.69%
150,504
13.47%
140,640
14.42%
176,002
20.52%
228,167
14.16%
267,002
14.75%
Beban Usaha
63,309
5.66%
72,927
7.48%
80,074
9.34%
86,997
5.40%
111,453
6.16%
Laba Usaha
87,194
7.80%
67,713
6.94%
95,927
11.19%
141,170
8.76%
155,549
8.59%
Laba Joint Operation

Laba Pekerjaan Sdh Hasil JO
Pendapatan (Beban) Lain-lain (Netto)
(5,083)
-0.45%
(42,014)
-4.31%
(760)
-0.09
2,849
0.17%
(2,338)
0.13%
Beban Bunga Bank
49,669
4.44%
79,146
8.12%
56,421
6.58%
64,700
4.01%
(59,001)
3.26%
Laba Sebelum Pajak
32,442
2.90%
(53,446)
-5.48%
38,746
4.52%
79,319
4.92%
94,210
5.21%
Pajak Penghasilan
27,093
83.51%
28,439
2.92%
24,285
2.83%
47,183
2.93%
52,543
2.90%
5,349
0.48%
(81,885)
-8.40%
14,461
1.69%
32,137
1.99%
41,667
2,31%
0.00%
0.00%
0.00%
178,394
11.07%
0.00%
5,349
0.48%
(81,885)
-8.40%
14,461
1.69%
210,531
13.06%
41,667
2.31%
Laba Bersih Setelah Pajak

Pendapatan (Beban) Komprehensif
Laba Komprehensif
Laba Bersih yang di atribusikan

kepada :
16
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
520
0.03%
Kepentingan Non Pengendali
5,365
0.48%
(81,885)
-8.40%
14,461
1.69%
210,531
13.06%
41,147
2.28%
Jumlah
5,349
0.48%
(81,885)
-8.40%
14,461
1.69%
210,531
13.06%
41,667
2.31%
1,061,336
90.41%
881,982
90.35%
1,185,935
86.20%
1,315,900
76.58%
1,574,044
74.55%
1,098
0.09%
947
0.10%
101,813
7.40%
128,593
7.48%
143,187
6.78%
61,490
5.24%
51,665
5.29%
47,385
3.44%
258,500
15.04%
379,245
17.96%
Pemilik Entitas Induk
Aktiva Lancar
Investasi Jangka Panjang
Aktiva Tetap
532
0.05%
49,434
4.21%
41,536
4.26%
40,646
2.95%
15,324
0.89%
14,943
0.71%
Jumlah Aktiva
1,173,891
100.00%
976,131
100.00%
1,375,779
100.00%
1,718,318
100.00%
2,111,419
100.00%
Hutang Lancar
962,676
82.01%
1,165,442
119.39%
1,086,626
78.98%
1.129,655
65.47%
1,493,980
70.76%
Hutang Jangka Panjang
123,168
10.49%
128,478
13.16%
92,598
6.73%
181,941
10.58%
120,050
5.69%
(6)
0.00%
88,052
7.50%
(317,790)
-32,56%
196,555
14.28%
406,722
23.67%
497,389
23.56%
1,173,891
100.00%
976,131
100.00%
1.375,779
100.00%
1,718,318
100.00%
2,111,419
100.00%
Aktiva Leasing
Aktiva Lain-lain
Hak Pemegang Saham Minoritas

Modal
Jumlah Pasiva
RATIO KEUANGAN
Return On Invesment
7.20%
3.06%
7.26%
8.48%
7.59%
Return On Equity
6.08%
-25.77%
7.94%
16.38%
10.41%
Return On Assets
Current Ratio
0.48%
-8.38%
1.05%
12.25%
7.26%
111.85%
75.68%
109.14%
116.49%
105.36%
28
61
23
22
31
421.16%
-112.74%
247.86%
127.90%
118.26%
Debt To Total Assets Ratio
92.50%
132.56%
85.71%
76.33%
76.44%
Total Assets Turn Over
96.38%
102.23%
67.59%
93.78%
88.03%
7.50%
-32.56%
13.24%
11.42%
21.58%
13.47%
14.42%
20.52%
14.16%
14.75%
0.48%
-8.40%
1.69%
1.99%
2.31%
Sehat - A
Kurang Sehat - BB
Sehat "A
Sehat "AA
Sehat "A
Collection Period
Debt To Equity Ratio
Owned Capital To Total Assets

Gross Profit Margin
Net Profit Margin
Tingkat Kesehatan
ANNUAL REPORT
2013
Ikhtisar Usaha
Operating Highlights
2012
2009 2010
2012
2013
857.56
975.14
1,117.63
3,438.58
2013
1,809.90
2011
(in billions of rupiah)
1,611.52
2009 2010
2,897.57
CAGR 2009-2013 :
+12.81%
2,378.91
CAGR 2009-2013 :
+20.29%
1,640.55
Penjualan (dalam milyar rupiah)

Revenues
1,642.15
Perolehan Proyek Baru (dalam milyar rupiah)

New Contract Value (in billions of rupiah)
2011
CAGR 2009-2013 :
+67.06%
2012
2013
2009 2010
2012
2013
14.46
41.67
2011
32.14
2009 2010
(81.89)
(81.89)
5.35
267.00
CAGR 2009-2013 :
+15.41%
228.17
Net Income
176.00
Gross Profit (in billions of rupiah)
140.64
Laba Bersih (dalam milyar rupiah)
150.50
Laba Kotor (dalam milyar rupiah)
2011
CAGR 2009-2013 :
+54.17%
2013
2009 2010
196.56
(317.79)
88.05
2012
2011
497.39
2011
406.72
2009 2010
2,111.42
CAGR 2009-2013 :
+15.81%
1,718.32
Total Equity
1,375.78
Total Assets (in billions of rupiah)
976.13
Total Ekuitas (dalam milyar rupiah)
1,173.89
Total Aset (dalam milyar rupiah)
2012
2013
ANNUAL REPORT
2013
SAYA TIDAK BERHENTI KARENA LELAH. SAYA BERHENTI KETIKA SAYA SUDAH SELESAI
I DONT STOP WHEN IM TIRED. I ONLY STOP WHEN IM DONE
- Marilyn Monroe -
ANNUAL REPORT
2013
Laporan
Komisaris Utama
President Commissioner
Report
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin memanjatkan puji

syukur kehadirat Allah SWT karena atas perkenanNya,
serta atas kerja keras Direksi beserta seluruh jajarannya
kita dapat menyaksikan tercapainya kinerja Perusahaan
Tahun 2013 yang lebih meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya. Walaupun belum sepenuhnya memenuhi
target yang direncanakan dalam RKAP Tahun 2013,
namun Perusahaan terus menunjukkan perbaikan
kinerja di tengah semakin beratnya tantangan di sektor
jasa konstruksi, dan mampu menjadi perusahaan yang
terus bertumbuh. Namun saya perlu mengingatkan,
bahwa upaya untuk meningkatkan kinerja harus terus
menerus dilakukan dan menjauhi sikap cepat puas, tidak
pernah berhenti berinovasi, bekerja dengan cerdas dan
kreatif, menjaga kekompakan, serta memegang teguh
kedisiplinan dan memiliki etos kerja.
As President Commissioner representing the Board of

Commissioners, I would like to thanks and praises to
Allah SWT as upon His will, and upon efforts and hard
works of the Board of Directors and the entire staffs to
achieve company's performance in 2013 which was
greater than 2012. Even so the performance had not yet
met the target set in Company's Business Plan and
Budget (RKAP) of year 2013, the Company kept showing
its improving performance in the middle of declining
trend of performances on construction service business,
and able to be a growing company. Nevertheless, efforts
to improve the performance should be continued,
avoiding satisfaction and never to stop innovating,
creating, maintaining togetherness and continuously
enforcing discipline and work ethic.
Di tengah tingkat persaingan usaha jasa konstruksi yang

semakin ketat, dan melihat apa yang telah dimiliki
Perusahaan pada saat ini, Dewan Komisaris optimis
bahwa kinerja Perusahaan pada masa mendatang pun
akan bisa lebih baik. Perusahaan dituntut untuk
senantiasa melakukan penyempurnaan proses bisnis,
melalui strategi khusus sebagai berikut:
- Disiplin dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG;
- Meningkatkan produktivitas melalui optimalisasi
semua sumber daya Perusahaan, khususnya di
bidang SDM yang perlu terus menerus dilakukan
perbaikan dan peningkatan, sejak dari proses
In the middle of tougher level of competition in the

construction services business in the future era is
getting tougher The Board of Commissioners is optimistic
that the company's performance in the future will be also
even better. Of course the company needed constantly to
execute business processes improvement, thru these
particular strategies:
- Implementing GCG principles;
- Leveling up on productivities thru optimizing all
Company's resources, especially in section of human
resource needs to keep being improved starting on
recruitment process, level of career design, and
remuneration system, in order to acquire better
ANNUAL REPORT
2013
rekrutmen, perancangan jenjang karir, dan sistem

penggajian, untuk mendapatkan SDM yang lebih
berkualitas.
- Meningkatkan pengendalian biaya-biaya produksi,
termasuk pengendalian beban bunga dengan cara
mengurangi ketergantungan pembiayaan Perusahaan
dari pinjaman perbankan.
- Meningkatkan efektivitas proses pencairan piutang guna
mendukung likuiditas modal kerja dan menekan
pinjaman bank.
- Menindaklanjuti catatan maupun temuan-temuan
auditor Tahun Buku 2013 dan tahun-tahun sebelumnya
(jika masih ada).
Sepanjang Tahun 2013, Dewan Komisaris menyaksikan
bagaimana upaya Pemegang Saham dan Direksi beserta
jajarannya yang selalu berusaha memperbaiki kinerja
Perusahaan agar lebih baik. Sejak restrukturisasi dilakukan
Tahun 2012 dengan masuknya PT Perusahaan Pengelolaan
Aset (Persero) sebagai pemegang saham Perusahaan,
seiring dengan restrukturisasi modal, telah dilaksanakan
berbagai upaya perbaikan seperti meningkatkan penagihan
piutang macet, efisiensi di semua lini usaha, motivasi dan
budaya kerja, dan perubahan manajemen, sehingga mulai
terjadi perkembangan yang berarti bagi Perusahaan.
Dewan Komisaris menyadari begitu kompleksnya
permasalahan yang dihadapi oleh PT NINDYA KARYA
(Persero) pada Tahun 2013. Untuk itu, seluruh jajaran
Perusahaan ini harus bisa bekerja keras bersama-sama,
bersinergi dan saling bahu membahu untuk memajukan
Perusahaan agar bisa lebih baik lagi sesuai dengan visi
Perusahaan: Menjadikan PT NINDYA KARYA (Persero)
Sebagai Perusahaan Jasa Kontruksi Lima Besar di
Indonesia.
Dengan sentuhan profesionalisme dari PT Perusahaan
Pengelolaan Aset (Persero) sebagai pemegang saham
Perusahaan, bekerja sama dengan Pemerintah Republik
Indonesia, di samping sumber daya perusahaan meningkat
dan cash flowpun menjadi lebih baik, maka pemegang
saham memberikan tantangan dan target yang semakin
tinggi. Untuk itu, Dewan Komisaris berharap agar Direksi dan
seluruh jajaran Perusahaan senantiasa dapat terus
meningkatkan produktivitas dan kreativitasnya di tahun-
ANNUAL REPORT
2013
human resources.
Increasing control of production expenses, including
cost of fund by minimizing Company's financing
expense dependency on banking allowances.
Creating more effectiveness on receivable collection, in
order to enhance liquidity on working capital and to
lower down bank allowances.
Solving auditor's record and recommendation on year of
2013 and on previous years if any.
Throughout the year 2013, the Board of Commissioners

witnessed how the efforts of Shareholders and Board of
Directors and their staff strived to improve the company
performance to be better. Since the restructuring started in
2012 through the entrance of PT Perusahaan Pengelolaan
Aset (Persero) as the company's shareholder, paralleled
with the capital restructuring, various efforts has been
taken such as striving bad receivable collection, work
motivation and culture, and management change, thus it
has begun to provide significant growth for the Company.
The Board of Commissioners recognizes the complexity of
the problems faced by PT NINDYA KARYA (Persero) in 2013.
Therefore, all ranks of the company should be able to work
hard together, synergize, hand in hand to advance the
company to be better, in accordance to the company's
vision: "Making PT NINDYA KARYA (Persero)as a Big Five
Construction Service Company in Indonesia.
With extra touch of professionalism from PT Perusahaan
Pengelolaan Aset (Persero) as company's shareholder
cooperating with Government of Republic of Indonesia,
beside company's resource has been increased, cash flow
also becomes better and adequate, therefore shareholder
demand on higher challenges and targets. Therefore, Board
of Commissioners hopes that the Board of Directors and all
ranks of company are constantly manage to improve
productivity and creativity in the following years, by
motivating all its employees to continuously improve
performance, as well as implementing the reward and
punishment in a transparent and fair way.
On behalf of the Board of Commissioners, I express our
highest appreciation to all member of the Board of Directors
and all employees of the Company for their cooperation,
tahun mendatang, dan mampu memotivasi segenap

karyawannya untuk terus meningkatkan prestasi serta
menerapkan reward dan punishment secara transparan
dan adil.
Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh
Direksi dan seluruh karyawan Perusahaan atas kerjasama,
loyalitas, dedikasi dan jerih payahnya dalam menghadapi
berbagai permasalahan dan tantangan, serta upayanya
untuk memanfaatkan peluang-peluang yang akan semakin
terbuka di masa mendatang. Akhir kata, saya juga ingin
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi
kepada para pemangku kepentingan (stakeholders/mitra
kerja) atas dukungan dan kepercayaannya selama ini
kepada PT NINDYA KARYA (Persero), Perusahaan yang kita
cintai selama ini.
loyalty, dedication and efforts in dealing with kinds of

problems and challenges as well as their efforts to seek for
advantages on opportunities that will be more open in the
days to come. Eventually, I would also express my gratitude
and high appreciation to the stakeholders and partners for
their support and trust throughout the years to PT Nindya
Karya (Persero),The Company that we love.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dewan Komisaris PT NINDYA KARYA (Persero)
PT NINDYA KARYA (Persero) Board of Commissioners
Ir. Bambang Goeritno Soekamto MSc. MPA.

Komisaris Utama
Ir. Bambang Goeritno Soekamto MSc. MPA.

ANNUAL REPORT
2013
Laporan
Direktur Utama
President Director
Report
Kepada Pemegang Saham dan Seluruh Pemangku
Kepentingan yang Kami hormat,
Perekonomian global selama tahun 2013 masih berjalan
lambat, ditandai dengan aktivitas ekonomi di berbagai
belahan dunia yang belum mengalami perbaikan
signifikan. Ekonomi Negara emerging(1) yang pada tahun
sebelumnya selalu menjadi tumpuan harapan penggerak
ekonomi global, kini mengalami pertumbuhan PDB yang
tertahan. Akselerasi ekonomi emerging relatif lebih
rendah dibandingkan negara maju, meskipun
kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dunia
masih tetap mendominasi. Meskipun pertumbuhan
ekonomi dunia global di tahun 2013 melambat dibanding
tahun 2012, pertumbuhan volume perdagangan dunia
diperkirakan mampu meningkat dan sedikit lebih tinggi
dibanding 2012. Mempertimbangkan tantangan ekonomi
tersebut serta arah kebijakan yang akan ditempuh Bank
Indonesia dan pemerintah, maka perekonomian tahun
2014 diperkirakan masih dalam tahap konsolidasi.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan membaik dalam
kisaran 5,8 6,2%. Dari sisi harga, inflasi diperkirakan
pada kisaran target 4,5 + 1%. Pertumbuhan kredit pada
kisaran 15 17%, dengan ditopang pertumbuhan dana
pihak ketiga pada kisaran yang sama(2).
Kombinasi persoalan fundamental ekonomi nasional dan
gejolak ekonomi global menyebabkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia tahun 2013 hanya 5,9%, lebih rendah
dari target 6,3%. Perlambatan ekonomi terutama
bersumber dari kegiatan investasi yang melemah,
(1)Emerging : Negara-negaradengan atau bisnis kegiatan sosial dalam proses yang cepat pertumbuhannya.
(2)www.bi.go.id
10
ANNUAL REPORT
2013
To The Respective Shareholders and Stakeholders,

The global economy in 2013 is still running slow, marked
by economic activity in various parts of the world that
has not experienced a significant improvement.The
economy of developing countries (1) which in previous
years has always been the main object of driving the
global economy, are now experiencing restrained GDP
growth. Even though its contribution to world economic
growth still dominates, the acceleration in emerging
economies is relatively lower compared to the advanced
countries. Despite the global world economic growth
slowed in 2013 compared to 2012, the growth in world
trade volume is expected to increase and slightly higher
than in 2012. Considering the economic challenges and
policy directions that will be taken by Bank Indonesia and
the government, the economy in 2014 is expected to
remain in a consolidation phase. Economic growth is
expected to improve within the range 5.8 to 6.2%. In terms
of prices, inflation is projected at a target range of 4.5 +
1%. Credit growth in the range of 15-17%, with sustained
growth of third party funds in the same range(2).
The combination of fundamental national economic
issues and global economic fluctuation caused
Indonesia's economic growth by 2013 only 5.9%,
decrease from targetof 6.3%. The slowness of economic
is based mainly from the weakened investment activity,
especially in the non-construction investment.
Meanwhile, the slowness of estimated consumption
activity is stifled by rising expenses related from the
terutama pada investasi non bangunan. Sementara itu,

perlambatan kegiatan konsumsi diperkirakan tertahan oleh
meningkatnya pengeluaran terkait persiapan pemilu dan
realisasi belanja pemerintah. Bank Indonesia menilai tren
perlambatan ekonomi domestik sejalan dengan arah
kebijakan stabilisasi Pemerintah dan Bank Indonesia dalam
membawa pertumbuhan ke arah yang lebih sehat dan
seimbang. Sebagai respon atas tantangan yang dihadapi
arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, termasuk di
periode transisi politik tahun 2014, akan konsisten menjaga
stabilitas perekonomian dan sistem keuangan. Stabilitas
tetap perlu dikedepankan agar struktur ekonomi menjadi
lebih seimbang dan sehat. Secara keseluruhan arah
kebijakan Bank Indonesia diimplementasikan melalui
bauran kebijakan di bidang moneter, makroprudensial dan
sistem pembayaran. Disamping kebijakan moneter,
makroprudensial, dan sistem pembayaran, Bank Indonesia
juga akan memperkuat kebijakan terkait keuangan inklusif
dan UMKM.
Selama tahun 2013 ini perusahaan telah menunjukkan
perkembangan yang cukup baik dibandingkan dengan
tahun 2012, perusahaan membukukan keuntungan sebesar
Rp.32,12 milyar sedangkan pada tahun 2013 ini perusahaan
mampu membukukan laba bersih sebesar Rp.41,67 milyar.
Perkembangan yang baik ini merupakan hasil kerja keras
Manajemen dan seluruh karyawan PT NINDYA KARYA
(Persero).
preparation of the elections and the realization of

government spending. Bank Indonesia rate trend of the
domestic economic slowdown is in line with the policy
direction of the Government's stabilization and Bank
Indonesia in bringing the economy to a healthier and more
balanced growth. In response to the challenges in facing
policy direction in the future, including the political
transition period in 2014, Bank Indonesia will consistently
maintain the stability of the economy and financial system.
Stability needs to be prioritized so that the structure of the
economy is becoming more balanced and healthy.Overall
direction of the Bank Indonesia policy implemented through
a mix of policies in the monetary field, makroprudential and
payment systems. In addition to monetary policy,
macroprudential and payment systems, Bank Indonesia
will also strengthen policies related to inclusive finance and
UMKM.
During 2013 the company has shown consider able growth
compared with 2012, the company recorded a profit of
Rp.32,12 billion in 2013 the company was able to record
comprehensive income of Rp.41,67 billion. This favourable
development was the result of hard work of management
and all employees of PT NINDYA KARYA (Persero).
KINERJA PERUSAHAAN
COMPANY PERFORMANCE
Realisasi Usaha tahun 2013, perusahaan menghasilkan laba

usaha sebesar Rp.155,55 milyar atau senilai 8,59% terhadap
realisasi Pendapatan Usaha tahun 2013 di luar JO sebesar Rp
1.809,90 milyar, sehingga realisasi laba bersih perusahaan
tahun 2013 tercapai sebesar Rp.41,67 milyar atau senilai
2,3% terhadap realisasi Pendapatan Usaha tahun 2013.
Realization of Business in 2013, the company produced the

operating profit of Rp.155,55 billion or 8,59% to realization of
Operating Revenues in 2013 outside the JO in the amount
Rp.1.809,90 billion, so the company's actual net income in
2013 reached Rp.41,67 billion or 2,3% to the realization of
Operating Revenues in 2013.
Pada tahun 2013, Perusahaan mendirikan PT NINDYA Beton

yang bergerak di bidang industri beton pracetak, readymix,
dan pabrikasi. PT NINDYA Beton didirikan berdasarkan Akta
Notaris No. 33 tanggal 19 Februari 2013 yang dibuat di
hadapan Khairina S.H., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta
Tanah di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. AHU-10206.AH.01.01 Tahun
2013 tanggal 4 Maret 2013.
In 2013, the Companyestablished PT NINDYA Beton engaged

in the precast concrete industry, ready mix, and
manufactured. PT NINDYA Beton was established by Deed
No.33dated February 19, 2013, made by Khairina, SH,
Notaryand Land Deed OfficialJakarta and has been
approved by the Ministerof Lawand Human Rights of the
Republic of Indonesia in Decree No. AHU-10206.AH.01.01 in
2013dated March 4, 2013
Company Profile in the 2013, if calculated based upon
ANNUAL REPORT
2013
11
Kinerja Perusahaan tahun 2013 bila dihitung berdasarkan

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik
Indonesia Nomor : KEP 100/MBU/2002, maka tingkat
kinerja Perusahaan termasuk kriteria sehat Kategori A
dengan score 75,25.
Decree of the Minister of State Owned Enterprises of the

Republic of Indonesia Number: KEP-100/MBU/2002, the
level of performance of the Company including healthy
criteria Category A witha score 75.25
Pemasaran
Marketing
Realisasi lelang yang diikuti dalam tahun 2013 adalah

sebesar Rp.18.165,07 milyar, dari jumlah tersebut yang
dapat dimenangkan sebesar Rp.3.438,58 milyar atau senilai
18,93%. Sedangkan dalam RKAP tahun 2013 dianggarkan
sebesar Rp.22.967,84 milyar, dan dimenangkan senilai
Rp.5.744,92 milyar atau senilai 25,01%
Realization in the tenders that followed in 2013 was

Rp.18.165,07 billion, of which it won in the amount of
Rp.3.438,58 billion or equivalent to 18,93%. While in
Company's Work Plan and Budget 2013 was budgeted at
Rp.22.967,84 billion, and won of Rp.5.744,92 billion or
equivalent to 25,01%.
Realisasi nilai pekerjaan tersedia tahun 2013 sebesar

Rp.5.237,84 milyar, terdiri dari sisa pekerjaan yang diperoleh
sebelum tahun 2013 sebesar Rp.1.799,27 milyar atau
senilai 34,35% dan perolehan proyek baru tahun 2013
sebesar Rp. 3.438,58 milyar atau senilai 65,65%
Realization of work value available in 2013 of Rp. 5.237,84

billion, consist of remaining works obtained prior to 2013 of
Rp.1.799,27 billion or equivalent to 34,35% and the
acquisition of new projects in 2013 of Rp. 3.438,58 billion or
equivalent to 65,65%
Beban Kontrak
Contract Expenses
Realisasi Beban Kontrak tahun 2013 sebesar Rp 1.591,63

milyar, atau senilai 87,94% dari realisasi Pendapatan Usaha
tahun 2013 sebesar Rp.1.809,90 milyar. Dibanding dengan
anggaran Beban Kontrak tahun 2013 sebesar Rp.2.507,79
milyar atau senilai 90,33% dari anggaran Pendapatan
Usahanya Rp.2.776,31 milyar, berarti persentase
mengalami penurunan sebesar 36,53% atau senilai
Rp.916,17 milyar.
Actual Contract Expenses in 2013 of Rp. 1.591,63 billion, or

equivalent to 87,94 % of the actual Operating Revenues in
2013 amounted to Rp.1.809,90 billion. Compared with
budget of Contract Expense 2013 of Rp.2.507,79 billion or
equivalent to 90,33% of the operating revenue of
Rp.2.776,31 billion, meaning the percentage has decreased
by 36,53% or equivalent to Rp.916,17 billion.
Beban Usaha
Operating Expenses
Realisasi Beban Usaha tahun 2013 sebesar Rp.111,45

milyar, atau senilai 94,45% dari RKAP 2013 sebesar
Rp.118,00 milyar atau secara angka mutlak mengalami
penurunan sebesar Rp. 6,55 milyar
Actual operating expenses in 2013 amounted to Rp. 111,45

billion or equivalent to 94,45% of the Company's Work Plan
and Budget 2013 amounted to Rp.118,00 billion or in
absolute figure decreased by Rp. 6,55 billion.
a. Laba Usaha Pokok

Adanya penurunan laba pekerjaan sebesar Rp.65,24
milyar atau penurunan secara prosentase senilai 19,64%
terhadap Anggaran 2013, penurunan hasil proyek JO
sebesar Rp.14,99 milyar atau penurunan secara
prosentase senilai 23,52% terhadap anggaran 2013, dan
penurunan beban usaha sebesar Rp.6,55 milyar atau
penurunan secara prosentase senilai 5,55% terhadap
a. Net Operating Profit

There was a decrease inwork income of Rp.65,24 billion
or a decrease in persentage by 19,64% of the budget of
2013, a decrease of JO project results of Rp.14,99 billion
or a decrease in the percentage worth 23,52% of the
2013 budget and a decrease in operating expenses of
Rp.6,55 billion or a decrease in the percentage worth
5,55%of the 2013 budget, having impact on core
12
ANNUAL REPORT
2013
anggaran 2013, berdampak pada perolehan laba usaha

pokok tahun 2013 menjadi sebesar Rp.155,55 milyar
atau senilai 8,59% terhadap realisasi Pendapatan Usaha
tahun 2013 sebesar Rp.1.809,90 milyar. Dibanding
dengan RKAP 2013 laba usaha pokok dianggarkan
sebesar Rp.214,24 milyar atau senilai 7,72% terhadap
anggaran Pendapatan Usaha sebesar Rp.2.776,31
milyar, berarti ada penurunan laba usaha sebesar
Rp.58,69 milyar atau senilai 27,39%.
business profit in 2013 amounted to Rp.155,55 billion or

equivalent to 8,59% of the actual Operating Revenues in
2013 amounted to Rp.1.809,90 billion. Compared with
2013 Company's Work Plan and Budget the net
operating income was budgeted at Rp.214,24 billionor
equivalent to 7,72% of the budget of Operating Income of
Rp.2.776,31 billion, meaning there was a decrease in
operating profit of Rp.58,69 billion or equivalent to
27,39%.
b. Laba Perusahaan
Realisasi laba bersih perusahaan tahun 2013 sebesar
Rp.41,67 milyar sedangkan tahun 2012 sebesar
Rp.32,14 milyar terjadi kenaikan laba sebesar Rp.9,53
milyar atau 29,65% dari tahun 2012.
b. Company Profit
Company's realization of netprofit in 2013 amounted to
Rp.41,67 billion while in the 2012 amounted Rp.32,14
billion, or profit decrease amounted Rp.9,53 billion or
29,65% from 2012.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Memperhatikan kondisi perekonomian saat ini, dengan

semakin ketatnya persaingan pasar, maka pada sektor SDM
langkah-langkah kebijakan yang ditempuh adalah :
In view of the current economic conditions, within creased

competition In the market, then in HR sector policy the
measures to be taken are:
1. Meningkatkan kompetensi dengan melakukan

pendidikan dan pelatihan secara periodic dan
berkesinambungan;
2. Melakukan rekruitmen dan pemanfaatan secara optimal
tenaga karyawan tetap yang ada sekarang, terutama
yang mempunyai loyalitas, kualitas tinggi dan
berdedikasi tinggi diharapkan dapat menggantikan
tugas dan tanggung jawab dari karyawan/pejabat yang
telah memasuki masa pensiun.
1. Improving competency by holding education and

training periodically and continuosly
2. Recruiting and taking advantage optimally of the
existing organic personnel, especially those having
loyalty, high quality and dedication to be able replace the
duties and responsibilities of employees/officials who
have entered the pension.
Realisasi jumlah karyawan tahun 2013 berdasarkan komposisi status adalah sebagai berikut :
Realization of the number of employees in 2013 based on the composition status is as follows :
Karyawan Tetap/
Permanent Employees
Karyawan Tidak Tetap/

Non Permanent Employees
Jumlah/
Total
Jumlah pada awal tahun 2013

Number in early 2013
282 orang/ people
332 orang/ people
614 orang/ people
Penambahan/Pengurangan Karyawan
Addition/Reduction of Employees
(12) orang/ people
74 orang/ people
52 orang/ people
Jumlah pada akhir tahun 2013

Total in late 2013
270 orang/ people
406 orang/ people
676 orang/ people
ANNUAL REPORT
2013
13
Jumlah karyawan per 31 Desember 2013 dapat dirinci sebagai berikut :

Total employees per 31 December 2013 can be broken down as follows:
Karyawan Tetap/
Permanent Employees
Karyawan Tidak Tetap/

Non Permanent Employees
Jumlah/
Total
Sarjana S2/S3
15 orang/ people
2 orang/ people
17 orang/ people
Sarjana Muda S1 & D4
190 orang/ people
175 orang/ people
365 orang/ people
D3, D2 & D1
53 orang/ people
51 orang/ people
104 orang/ people
SLTA/SLTP
12 orang/ people
178 orang/ people
190 orang/ people
Jumlah pada akhir tahun 2013/

Total in late 2013
270 orang/ people
406 orang/ people
676 orang/ people
Komposisi DewanDireksi :
Board of Directors Composition :
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha

Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA KEP 125/MBU/2008 tanggal 24 Juni 2008 Juncto Nomor : KEP 212/MBU/2009 tanggal 30 September 2009, Surat
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP
146/MBU/2011 tanggal 22 Juni 2011 Jo Nomor : KEP168/MBU/2011 , susunan Direksi adalah sebagai berikut:
Accordance with the Decree of the Minister of State Owned

Enterprises in the capacity of General Meeting of
Shareholders of the Limited Liability Company (Persero) PT
NINDYA KARYA, Number : 125/MBU/2008 dated June 24,
2008, JunctoKEP-212/MBU/2009 dated September 30,
2009, Decree of Minister of State Owned Enterprises
Number: KEP 146/MBU/2011 dated June 22, 2011, Juncto
Number :KEP-168/MBU/2011 , the composition of Board of
Directors as follows :
Direktur Utama
Direktur Operasi
Direktur Keuangan
Direktur SDM & Sistem
:
:
:
:
I Gusti Ngurah Putra

Erijanto
Danny Koestanto
Eddy Sularso
Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan para Pemegang

Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA
(Perseroan) di luar Rapat Umum Pemegang Saham tentang
Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan dan
Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perseroan Nomor :
SK-287/MBU/2013 dan KEP PS 15/PPA/0613 tanggal 26
Juni 2013 terjadi perubahan susunan Direksi dan mengatur
kembali kewenangan masing-masing Anggota Direksi
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor :
442/DIRUT/KPTS/SEKPER/07/2013 tanggal 02 Juli 2013
tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Anggota-anggota
Direksi PT NINDYA KARYA (Persero) sebagai berikut:
Direktur Utama
Direktur Produksi & Sistem
Direktur Keuangan & SDM
Dir. Pemasaran & Pengembangan
14
ANNUAL REPORT
2013
: Gusti Ngurah Putra

: Erijanto
: Danny Koestanto
: Haedar A. Karim
President Director
Director of Operation
Director of Finance
Director of HR & System
:
:
:
:

Erijanto
Danny Koestanto
Eddy Sularso
Further more, based on the Decree of the shareholders of

the Limited Liability Company(Persero) PTNINDYA KARYA
(Persero) outside the General Meeting of Shareholders
about Termination, Change of Nomenclature Members and
Appointment Position of the Board of Directors Limited
Liability Company Number: SK-287/MBU/2013 and KEPPS15/PPA/0613 dated June 26, 2013 there was a change in
the composition of the Board of Directors and set the
authority of each Member of the Board of Directors in
accordance with the Decree Number:
.442/DIRUT/KPTS/SEKPER/07/2013 dated July 2, 2013 on
dealing of duties and the Authority of the Board of Directors
of PT NINDYA KARYA (Persero) as follows:
President Director
Director of Production & System
Director of Finance & HR
Director of Marketing & Dev.
: I Gusti Ngurah Putra

: Erijanto
: Danny Koestanto
: Haedar A. Karim
Komposisi Dewan Komisaris :
Board of Commisioners Composition
1. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan

Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA
K ARYA Nomor : KEP 16/MBU/2009 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan
Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA
KARYA tanggal 28 Januari 2009,
2. Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara
selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA Nomor : SK
121/MBU/2013 tentang Penegasan Pengangkatan
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan
(Persero) PT NINDYA KARYA sebagaimana telah
ditetapkan dengan Keputusan Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA di Luar
Rapat Umum Pemegang Saham Nomor : SK153/MBU/2012 tanggal 30 Maret 2012
3. Surat Keputusan para Pemegang Saham Perusahaan
Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA di luar Rapat
Umum Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan
(Persero) PT NINDYA KARYA Nomor : SK 378/MBU/2012
dan KEP PS 16/PPA/2012 tanggal 24 Oktober 2012,
sehingga susunan Dewan Komisaris PT NINDYA KARYA
(Persero) adalah sebagai berikut :
1. In accordance with the Decreeof the Minister of State

Owned Enterprises in the capacity of General Meeting of
Shareholders of the Limited Liability Company (Persero)
PT NINDYA KARYA Number : KEP-16/MBU/2009 on
Termination and Appointment Board of Commissioners
of PT NINDYA KARYA (Persero), dated January 28, 2009.
2. Decree of The Minister of State Owned Enterprises in the
capacity of General Meeting of Shareholders of the
Limited Liability Company (Persero) PT NINDYA KARYA
(Persero) Number : SK-121/MBU/2013 on Appointment
Explanation Members of the Board of Commissioners in
the Company PT NINDYA KARYA(Persero) has been
established by the Decision of Shareholders for the
outside the General Meeting of Shareholders Number: SK153/MBU/2012 dated March 30, 2012
3. Shareholders Decree of Limited Liability Company
(Persero) PT NINDYA KARYA outside General Meeting of
Shareholders on President Commissioner Termination
and Appointment of Limited Liability Company (Persero)
PT NINDYA KARYA Number : SK-378/MBU/2012 and KEP-PS
16/PPA/2012 dated October 24, 2012, with the result as
follows :
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
: Bambang Goeritno Soekamto

: Wicipto Setiadi
: Pitoyo Subandrio
President Commissioner : Bambang Goeritno Soekamto

Commissioner
: Wicipto Setiadi
Commissioner
: Pitoyo Subandrio
Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate Governance (GCG)
Penerapan GCG PT NINDYA KARYA (Persero) dimulai tahun

2005, dengan diterapkannya GCG pada seluruh lini kegiatan
Perusahaan, diharapkan merupakan landasan operasional
bagi kegiatan usaha perusahaan agar bisa terselenggara
secara professional, transparan dan efisian, sesuai Surat
Keputusan Direksi PT NINDYA KARYA (Persero) Nomor :
197/DUT-I/KPTS/SEKPER/06/2005 tanggal 06 Juni 2005
dan tiap tahunnya telah dilakukan Assessment.
The GCG implementation in PT NINDYA KARYA (Persero)

began in 2005, with the implementation of GCG in the entire
line of activities of the company, expected to be an
operational basis for the business of the company in order to
be held in a professional, transparent and efficient manner.
Based on the Decision of the Board of Directors of PT NINDYA
K A RYA ( Per sero ) Nu m be r: 1 97 / DU TI/KPTS/SEKPER/06/2005 on June 6, 2005 and annually is
subject to assessment.
Atas nama Direksi
For the Board of Directors

Direktur Utama

President Director
ANNUAL REPORT
2013
15
Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini
Commissioners and Directors are fully responsible for the truth of this Annual Report's content
Laporan Tahunan 2013 ini ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 19 Juni 2014
This 2013 Annual Report is signed by Board of Commissioners and Board of Directors on 19,June 2014
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Bambang Goeritno Soekamto

Komisaris Utama
Wicipto Setiadi
Komisaris
Commissioner
Pitoyo Subandrio
Komisaris
Commissioner
Direksi
Board of Directors

Direktur Utama
President Director
Erijanto
16
ANNUAL REPORT
2013
Danny Koestanto
Haedar A. Karim
Direktur Marketing & Pengembangan
Director of Marketing & Development
Company
Profile
PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
ANNUAL REPORT
2013
17
Nama dan Alamat Perusahaan

The Companys Name & Address

Kantor Pusat
Head Office
GEDUNG NINDYA Jl. Let.Jen. Haryono MT. Kav. 22
JAKARTA 13630, INDONESIA
Telp. (021) 809 3276 (HUNTING) Fax. (021) 809 3105
E-mail : nindyakarya@nindyakarya.co.id
website : http:/www.nindyakarya.co.id
Divisi & Kantor Cabang

Division & Branches
Divisi 1
Divisi 3
Sumatra Utara, Riau, Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Selatan,

Lampung/Babel, Bengkulu
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan
Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja Km. 07, Medan
Telp.
: (061) 7869713,7865725
Fax.
: (061) 7867811
Email : divisi1@nindyakarya.co.id
Riau
Komp. Sudirman Business Centre
Jl. OK. Jamil Blok A1 & A2, Pekanbaru Riau
Telp. : (0761)849812,
Fax.
: (0761)857369
Email : cab.riau.d1@nindyakarya.co.id
Aceh
Jl. Singgah Mata No. 82 Blower, Aceh 23243
Telp.
: (0651) 42507
Fax.
: (0651) 42507
Email :
cab.sumut.aceh.d1@nindyakarya.co.id
Sumatera Barat
Jl. Batang Anai No. 2 Padang Baru, Padang
25122
Telp.
: (0751) 7053360
Fax.
: (0751) 7052346
Email :
cab.sumut.aceh.d1@nindyakarya.co.id
18
ANNUAL REPORT
2013
Sumatera Selatan
Jl. Kol. H. Burlian Km.09 No. 8, Palembang
30152
Telp.
: (0711) 410449/410542
Fax.
: (0711) 410544
Lampung, Babel
Jl. Wolter Monginsidi No.159, Bandar
Lampung
Telp.
: (0721) 484198
Fax.
: (0721) 484198
Email :
cab.lampung.d2@nindyakarya.co.id
Bengkulu
Jl. Fatmawati No. 3A, Bengkulu
Telp.
: (0736) 21398
Fax.
: (0736) 21398
Email :
cab.bengkulu.d2@nindyakarya.co.id
Kalimantan Timur
Jl. RE. Martadinata No. 21
Balikpapan Kalimantan
Emai : divisi3@nindyakarya.co.id
Kalimantan Selatan
Jl. Ahmad Yani Km. 29,8 No. 766
Banjar Baru, Kalimantan Selatan
Telp.
: (0551) 4784469
Fax.
: (0551) 4784469
Email :
kalimantan.d3@nindyakarya.co.id
Divisi 4
Divisi 5
Divisi 6
Jawa Timur, Jawa Tengah & DI

Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan

Sulawesi Barat, Papua dan Papua
Barat, Maluku dan Maluku Utara,
Gorontalo, Sulut dan Sultra
Jakarta, Jawa Barat, Banten, EPC, Oil

& Gas
Jawa Timur
Jl. Tenggilis Tengah No. 4, Surabaya 60292
Telp.
: (031) 8432008, 8410591
Fax.
: (031) 8437541
Sulawesi Selatan
Jl. La Madukeleng No. 28, Makasar 90112
Telp. : (0411) 872597,873012
Fax.
: (0411) 852553
Jakarta
Jl.Letjend.Haryono MT.Kav 22, Jakarta
13630
Telp.
: (021 ) 8093126,8094645
Fax.
: (021) 8007920
Jawa Tengah & DIY

Jl. Brigjend. S.Sudiarto No.496 , Semarang
Telp.
: (024) 6718801
Fax.
: (024) 6718804
Email :
cab.jateng.diy.d4@nindyakarya.co.id
Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

Jl. Setiabudi 37 , Palu 94111
Telp. : (0451) 421271
Fax.
: (0451) 423272
Email :
cab.sultebar.d5@nindyakarya.co.id
Bali
Jl. Hayam Wuruk No. 129 A, Denpasar
Telp.
: (0361) 223501-223502
Fax.
: (0361) 237648
Email : cab.bali.ntb.d4@nindyakarya.co.id
Papua dan Papua Barat

Jl. Nindya No. 9, Jayapura
Telp. : (0967) 533917
Fax.
: (0967) 533910
Email : cab.papua.d5@nindyakarya.co.id
NTB
Jl. Majapahit No.36 , Mataram
Telp.
: (0370) 636211
Fax.
: (0370) 635511
Email : cab.bali.ntb.d4@nindyakarya.co.id
Maluku dan Maluku Utara

BTN Taman Paso Indah Blok III No. 4, Ambon
Telp. : (0911) 362255
Fax.
: (0911) 362255
Email :
cab.maluku.malut.d5@nindyakarya.co.id
NTT
Jl. Suharto No. 60A , Kupang 85111
Telp.
: (0380) 831930
Fax.
: (0380) 831952
Email : cab.ntt.d4@nindyakarya.co.id
Gorontalo, Sulut dan Sultra

Jl. Tuna No.4 Kelurahan Kampung Bugis
Telp. : (0435) 830644
Telp. : (0435) 830644
Email :
cab.sulutragto.d5@nindyakarya.co.id
Jawa Barat
Jl. P.H.H. Mustofa No. 67, Bandung
Telp.
: (022) 7202314
Fax.
: (022) 7201728
Email :
cab.dki.jabar.banten.d6@nindyakarya.co.id
Kedudukan Kantor Divisi dan Cabang

Location of Division and Branch Office
ANNUAL REPORT
2013
19
Riwayat Singkat Perusahaan

Brief History of The Company
Dalam rangka pembebasan Irian Barat dari Penjajahan
Belanda, Perusahaan-perusahaan Belanda yang ada di
Indonesia dinasionalisasi dan diatur berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 1958.
After West Irian was handed over to the Republic of

Indonesia, the Dutch Companies in Indonesia were
nationalized. This then was covered in Government
Regulation No. 23, 1958.
Sebuah Perusahaan Belanda yang bernama N.V Nederlands

Aannemings Maatschappy (NEDAM) v/h Fa.H.F.Boersma
yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi juga
dinasionalisasi menjadi Perusahaan Negara NINDYA KARYA
seper ti tercantum di dalam PP.59/1961. Dalam
perkembangan selanjutnya PN Nindya Karya ini diubah
menjadi PT NINDYA KARYA (Persero) pada tanggal Lima Belas
bulan Maret tahun Seribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tiga
(1531973) dihadapan Notaris Kartini Muljadi, Sarjana
Hukum, Notaris di Jakarta.
After N.V Nederlands Aannemings Maatschappy (NEDAM)

v/h Fa.H.F. Boersma a Dutch Company engaged in
construction service was nationalized and became a
Perusahaan Negara NINDYA KARYA in pp.59/1961. On March
15, 1973 legalized by Notary Kartini Mulyadi SH. in Jakarta,
the State Owned Enterprise was founded in the form of PT
NINDYA KARYA (Persero).
SEJARAH PENDIRIAN
History of Establishment
NV. NEDERLANDS AANNEMINGS
MAATSCHAPPY V/H FA.H.F. BOERSMA
1958
PP. 59/1961
1961
DINASIONALISASI, MENJADI :
PN. NINDYA KARYA
UU. NO.9 / 1969
BUMN MENJADI 3 :
PERJAN. PERUM. PERSERO.
1969
PP.NO.12 /1969,TENTANG PERSERO.

PP.NO.11/1972,TENTANG PN MENJADI PERSERO
KEP.MEN.KEU. NO. 91/MK/IV/3/1973, TENTANG
PENETAPAN MODAL KE PT. NINDYA KARYA
1973
BERDASARKAN AKTE NOTARIS :

KARTINI MULJADI, SH.
TGL. 15 MARET 1973, MENJADI :
PT NINDYA KARYA (PERSERO)
DENGAN SAKSI-SAKSI :
DANDI KADARSAN, SEKJEN PUTL
IR. SUWITO DANUNAGORO, KA. I DEWAN
DIREKSI PBN. DEP.PUTL.
20
ANNUAL REPORT
2013
Bidang Usaha
Business Segmentation
Di dalam Anggaran Dasar Perusahaan yang telah
disesuaikan berdasarkan Undang-undang Nomor 40 tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas yang dimuat dalam Akta
No. 1 tanggal 4 Agustus 2008 dan telah mengalami
perubahan yang terakhir termuat dalam Akta No. 39
tertanggal 14 September 2012, sebagai berikut :
In the Articles of Association which has been adjusted based

on Law Number 40 year 2007 regarding Limited Liability
Company contained in the Deed No. 1 Dated August 4, 2008
and has undergone the latest changes contained in the
Deed No. 39 dated December 14, 2012 as follows :
A. Pekerjaan pelaksanaan Konstruksi :

1. Pekerjaan Sipil (seluruh sektor pembangunan)
a. Drainase dan jaringan pengairan
b. Jalan, jembatan, lalu lintas kendaraan dan
kereta api serta landasan
c. Gedung, pabrik dan bangunan industri
d. Bangunan pengolahan air bersih dan limbah
e. Reklamasi dan pengerukan
f. Dermaga, penahan gelombang dan tanah (break
water dan talud)
g. Pengeboran air tanah
h. Bangunan bawah air
I. Pertamanan
j. Perumahan dan pemukiman
k. Pencetakan sawah dan pembukaan lahan
l. Pembukaan areal / transmigrasi
m. Bendung, bendungan dan terowongan
n. Perpipaan
o. Interior
p. Pengeboran
q. Pengupasan
r. Penggalian/Penambangan
s. Pengukuran kemiringan sumur
t. Pekerjaan pancang
u. Mud logging
v. Well logging dan perforating
w. Penyemenan sumur
x. Pengujian lapisan bawah tanah
y. Pengujian produksi sumur
z. Stimulasi sumur dan penambangan sekunder
aa. Perawatan Sumur
bb. Pekerjaan Ulang/ Work Over
cc. Pelayanan Casing dan Tubing
dd. Mud Engineering
ee. Perawatan Fasilitas Produksi
ff. Pekerjaan Sipil Lainnya
2. Pekerjaan Mekanikal-Elektrikal termasuk
jaringannya
a. Kelistrikan dan pembangkit
b. Tata udara ( AC )
c. Pekerjaan mekanikal
d. Transmisi kelistrikan
A. Construction Work :
1. Civil work ( all sectors ) :
a. Drainage and Irrigation Work
b. Road, Bridge, vehicle and train traffic and also
the airport
c. Building, Industrial Building, and factory
d. Waste and Water Treatment Building
e. Reclamation and dredging
f. Dock, break water and retaining wall
g. Drilling of ground water
h. Under water Building
I. Landscape
j. Housing and settlement
k. Rice field and farm development
l. Opening of transmigration area
m. Weir, dam, and Tunnel
n. Piping
o. Interior
p. Drilling
q. Stripping
r. Cut and fill, mining
s. Measurement of Inclination of well
t. Piling
u. Mud Logging
v. Well Logging and of perforating
w. Well concerting
x. Subsoil Test and investigation
y. Well production test
z. Well stimulation and secondary mining.
aa. Wells Treatment
bb. Work Over
cc. Casing Services and Tubing Services
dd. Mud Engineering
ee. Care Facilities Production
ff. Other Civil Work
2. Mechanical and Electrical Work Including its
network :
a. Electrical Work and Power generator
b. Air Conditioning ( AC )
c. Mechanical Work
d. Electricity Transmission
e. Installation of transport appliance
ANNUAL REPORT
2013
21
e. Pemasangan alat angkut

f. Pemasangan fasilitas produksi dan fasilitas
lepas pantai
3. Radio, Telekomunikasi dan Instrumentasi
a. Sinyal dan Telekomunikasi kereta api
b. Sentral Telekomunikasi
c. Jaringan Telekomunikasi
d. Pemasangan Telekomunikasi
4. Perbaikan/ pemeliharaan/ renovasi bangunan
B. Perencanaan dan pengawasan Pelaksanaan pekerjaan
konstruksi yang meliputi pekerjaan sipil dan pekerjaan
mekanikal-elektrikal termasuk jaringannya.
C. Jasa pertambangan.
D. Pekerjaan terintegrasi (engineering, procurement and
construction/EPC)
E. Rancang bangun (design and build)
F. Layanan jasa konsultasi (konsultan) manajemen dan
rekayasa industri.
G. Building management
H. Pabrikasi bahan dan komponen bangunan
I. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi
J. Pabrikasi barang logam, kayu, karet dan plastik
K. Melakukan usaha di bidang agro industri
L. Layanan jasa keagenan bahan dan komponen bangunan
serta peralatan konstruksi
M. Layanan jasa keagenan penjualan ruangan perkantoran
dan penghunian (condominium)
N. Investigasi
dan/atauGoeritno
pengelolaan usaha
di bidang :
Bambang
Sukamto
- prasarana dan sarana dasar (infrastruktur)
Komisaris Utama
- industri
O. Ekspor
dan impor Commissioner
President
P. Perdagangan umum, usaha pemasukan jasa ekspedisi/
angkutan darat
Q. Penyewaan peralatan komunikasi
R. Pengelolaan kawasan industri
S. System development
T. Layanan jasa bidang teknologi informasi
U. Layanan jasa peningkatan kemampuan bidang jasa
konstruksi
V. Pengembang :
1. Properti : Melakukan pengusahaan dan pengelolaan
bidang properti
2. Realti : Melakukan usaha pengembangan kawasan
termasuk sarana prasarananya dan penjualan
bidang realti
22
ANNUAL REPORT
2013
f. Installation of production and offshore facility

3. Radio, Telecommunication and Instrumentation :
b. Train signal and Telecommunication
c. Central and Telecommunications network
d. Installation of telecommunications
e. Installation of telecommunication
4. Building Maintenance and Repair
B. Planning and controlling of construction work for civil

and mechanical and electrical works including its
network
C. Mining Services
D. Engineering procurement and construction
E. Design and Build
F. Consulting Services (consultant) of Management and
Industrial Engineering
G. Building management
H. Fabrication of Building Component and Material
I. Fabrication of component and equipment of
constructions
J. Fabrication of metal materials, Wood, plastic and Rubber
K. Agro Industrial Business
L. Agent for Building component and also equipment of
construction
M. Sale agent for room settlement ( condominium )
N. Investigation and or management of Business of
- basic infrastructure and facilities
- industry
O. Export Import
P. Public commerce, Expedition, and Land transport
service
Q. Rental Equipment of communication
R Management of Industrial Area
S. System Development
T. Information Technology services
U. Ability Improvement in constructions service Area
V. Developer :
1. Property : Property entrepreneuringship and
management
2. Realty : Development entrepreneuringship of region
including development facilities and sales of realty
Sampai dengan saat ini kegiatan usaha jasa konstruksi yang

dilaksanakan adalah meliputi perencanaan teknis/desain,
pelaksanaan pembangunan, pengelolaan proyek dan
pengadaan dalam arti yang seluas-luasnya. Disamping itu
juga dilakukan usaha pembangunan, penjualan atau
penyewaan di bidang property. Pada perencanaan tahuntahun ke depan, yaitu tahun 2009 - 2013, kegiatan usaha di
atas akan tetap dipertahankan kecuali pembangunan,
penjualan di bidang Property.
Up to now the construction services business activities

under taken include technical planning/design,
construction, project management and procurement in the
broadest term. Besides, it also conducts the development,
sale or lease in the property area. In the planning of years to
come, namely the year 2009 2013, business activities
above will be maintained except the construction, and sales
in the area of Property.
Ilustrasi / Illustration :
Proyek Pembangunan Bendungan TITAB
TITAB Dams Development Project
ANNUAL REPORT
2013
23
ADA DUA CARA UNTUK MENGHADAPI KESULITAN. ANDA MENGUBAH KESULITAN ITU
ATAU ANDA MENGUBAH DIRI SENDIRI UNTUK MENGHADAPINYA
THERE ARE TWO WAYS OF MEETING DIFFICULTIES: YOU ALTER THE DIFFICULTIES,
OR YOU ALTER YOURSELF TO MEET THEM
- Phyllis Bottome -
24
ANNUAL REPORT
2013
Struktur Organisasi
Organization Chart
DEWAN KOMISARIS
KOMITE AUDIT
DIREKTUR UTAMA
DIR. KEUANGAN
& SDM
DIR. PEMASARAN
& PENGEMBANGAN
DIR. PRODUKSI
& SISTEM
MANAJEMEN
RESIKO
BAG. AKUTANSI
DEPTARTEMEN
KEUANGAN
SEKRETARIAT
PERUSAHAAN
BAG. KEUANGAN
BAG. PAJAK
BAGIAN
SEKRETARIAT
.
BAGIAN
UMUM
UNIT PKBL
BAGIAN
PENGEMBANGAN SDM
DEPARTEMEN
SDM
BAGIAN
HUKUM
BAGIAN
ADMINISTRASI SDM
BAGIAN
TI
SATUAN
PENGAWASAN
INTERN
BAGIAN
ADM TEHNIK.
DEPTARTEMEN
TEHNIK
PEMASARAN
AUDITOR
BAGIAN
PEMASARAN - 1
AUDITOR
BAGIAN
PEMASARAN - II
BAGIAN
ADM KONTRAK
BAGIAN
PENGENDALIAN - I.
BAGIAN
PENGENDALIAN - II
DEPARTEMEN
PRODUKSI
BAGIAN LOGOSTIK
& PERALATAN
BAGIAN
HSE
BAGIAN
SISTEM
DIVISI I
DIVISI III
DIVISI IV
DIVISI V
DIVISI VI & EPC
ANAK PERUSAHAAN
ANNUAL REPORT
2013
25
Visi dan Misi Perusahaan

Vision and Mission of The Company
26
ANNUAL REPORT
2013
MENJADI
PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI LIMA BESAR DI INDONESIA
To be The Big Five Construction Companies in Indonesia
ANNUAL REPORT
2013
27
Visi Perusahaan
Company Vision
PT NINDYA KARYA (Persero) tetap pada jalur bisnis utamanya
melakukan usaha di bidang pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, perencanaan dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, layanan jasa serta pekerjaan
te r i n te g r a s i ( E n g i n e e r i n g , P r o c u r e m e n t da n
Construction/EPC)
PT NINDYA KARYA (Persero) persistent on its core business

lines doing business in the field of construction work,
planning and supervision of construction work, and the work
integrated services (Engineering, Procurement and
Construction/EPC)
Visi PT NINDYA KARYA (Persero) adalah :
Vision of PT NINDYA KARYA (Persero) is :
MENJADI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI LIMA BESAR DI

INDONESIA
TO BE THE BIG FIVE CONSTRUCTION COMPANIES IN

INDONESIA
Untuk mewujudkan Visi Perusahaan melalui penerapan :
To reach the Vision of the Company through the application

of :
1. Sistem Manajemen Mutu secara konsisten;

1. Quality Management System consistently;
2. Sistem Manajemen Risiko dalam pencapaian hasil
usaha;
3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
(K3) untuk mencegah kecelakaan dan Penyakit akibat
kerja;
4. Sistem Manajemen Lingkungan untuk menciptakan
proses kerja yang ramah lingkungan;
5. Sistem Manajemen Perlindungan Informasi untuk
menjaga kerahasiaan dan menyediakan informasi yang
handal;
6. Pedoman Tata Kelola Perusahaan berdasarkan prinsipprinsip Good Corporat Governance (GCG) dan Ketaatan
dalam memenuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
28
ANNUAL REPORT
2013
2. Risk Management System in achieving business

results;
3. Occupational Health and Safety (OHS) Management
System to prevent accidents and illness due to
employment;
4. Environmental Management System to create an
environmentally friendly work processes;
5. Information Protection Management Systems to
maintain confidentiality and provide reliable
information;
6. Code of Corporate Governance based on the principles of
Good Corporate Governance (GCG) and comply with the
applicable legislation.
Misi Perusahaan
Company Mission
Telah ditetapkan bahwa PT NINDYA KARYA (Persero),
mempunyai misi utama yaitu :
1.
Mencapai Pertumbuhan diatas Rata-rata.

Memenuhi harapan shareholder dengan mencapai
pertumbuhan diatas rata-rata industri.
2. Membangun SDM Unggul dan Tangguh.

Membangun SDM yang kompeten, militan dan penuh
dedikasi.
3. Mewujudkan Kinerja Ekselen.
Memenuhi kepuasan pelanggan dengan bekerja cepat,
kualitas cermat dan biaya hemat.
4.
Tumbuh Bersama Mitra Kerja.

Menjalin kerjasama saling menguntungkan dan
tumbuh bersama mitra kerja
5. Peduli pada Lingkungan.

Berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan
pemeliharaan lingkungan.
Maka dengan misi Perusahaan tersebut di atas, PT NINDYA

KARYA (Persero) membuat Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2013 dengan program-program
kerja dan anggaran selama satu tahun dengan target
perolehan kontrak, target penjualan dan target hasil
usaha/keuntungan, dengan tetap memperhatikan kondisi
lingkungan bisnis.
It is already stipulated that PT NINDYA KARYA (Persero) has

main missions, they are:
1.
ACHIEVING Above-Average Growth.

Fulfilling shareholders expectation by achieving
business growth above the industry's average.
2. Developing and outstanding and Tough Human

Resources.
Developing competent, militant and fully dedicated
Human Resources.
3. Realizing Excellent Performance
Meeting the customers satisfaction by working fast,
quality, accurate and cost efficiency.
4.
Growing with Partners

Building mutually beneficial cooperation and growing
with partners.
5. Concern for Environments.

Playing an active role in community empowerment and
environmental protection.
So with the above mentioned mission, PT NINDYA KARYA
(Persero) prepared the 2013 Work Plan and Budget for one
year with target of contract acquisition, sales and profit
target, by keeping in mind the conditions of business
environment.
ANNUAL REPORT
2013
29
TANPA TERUS-MENERUS TUMBUH DAN BERKEMBANG, KATA-KATA SEPERTI KEMAJUAN, PRESTASI, DAN
SUKSES TAK PUNYA ARTI APA-APA
WITHOUT CONTINUAL GROWTH AND DEVELOPMENT, SUCH WORDS AS IMPROVEMENT, ACHIEVEMENT,
AND SUCCESS HAVE NO MEANING
- Benjamin Franklin -
Proyek Pembangunan Dermaga Teluk Lamong, Jawa Timur.
Teluk Lamong Doc Development Project, East Java.
30
ANNUAL REPORT
2013
**
***
Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile
Bambang Goeritno Soekamto *
Komisaris Utama/ President Commissioner
Wicipto Setiadi **
Komisaris/ Commissioner
Pitoyo Subandrio ***

ANNUAL REPORT
2013
31
Bambang Goeritno Soekamto

Komisaris Utama/ President Commissioner
Lahir di Kediri pada tanggal 02 Februari 1954. Meraih gelar
Master of Business Administration dari Massachusetts
Institute of Technology, MIT pada tahun 1994, dan setahun
berikutnya gelar Master of Public Administration dari
Kennedy School of Government, Harvard University pada
tahun 1995. Adapun pendidikan strata satu di Jurusan
Teknik Sipil Institute Teknologi Bandung (ITB)
diselesaikannya pada tahun 1979.
Born in Kediri on February 02, 1954. Achieving Master's

Degree in Business Administration in 1994 from the
Massachusetts Institute of Tech USA, after a year received a
Master's Degree in Public Administration in 1995 from
Harvard University USA. As for his Bachelor Degree,
majoring in Civil Engineering from Institute of Technology
Bandung (ITB) graduated in 1979.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan awal karir

Bambang Goeritno di instansi pemerintah Direktorat
Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum pada
tahun 1982 setelah sebelumnya selama 2 (dua) tahun
mencari pengalaman di lingkungan swasta. Berbagai
penugasan dan jabatan di lapangan (proyek-proyek
pembangunan) telah dijalani selama 11 tahun, mulai
sebagai insinyur perencana, pengawas, panitia pelelangan,
asisten teknik, pemimpin proyek hingga mencapai posisi
jabatan puncak sebagai Pemimpin Proyek Induk Medan
Urban Development Project II (1989-1993).
Working as a Candidate of Civil Servant (CPNS) is the

beginning of his career in Directorate General of Human
Settlements Government Agency, Department of Public
Works in 1982 after for 2 years looking for experiences in a
privateenvironment. Various assignments and positions on
the field (construction projects) passed for 11 years, as an
engineer planner for beginning, supervisor, auction
committee, a technical assistant, project leader until reach
position to thetop jobas the Project Leader of Mother Medan
Urban Development Project II (1989-1993).
Setelah menyelesaikan studinya selama dua tahun di kota

Boston, Amerika Serikat hingga meraih 2 (dua) gelar Master
secara berturut-turut, yaitu pada tahun 1994 (Sloan School
of Management, Massachusetts Institute of Technology)
dan pada tahun 1995 (Kennedy School of Government,
Harvard University), Bambang Goeritno kembali bertugas di
Indonesia sebagai Staf Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Departemen Pekerjaan Umum.
After completing his study for 2 years in Boston City, United

State of America until achieving 2 (two) Master degree
continuedly, that is in 1994 (Sloan School of Management,
Massachusetts Institute of Technology) and in 1995
(Kennedy School of Government, Harvard University), He
returned to duty in Indonesia as a Directorate General of
Human Settlements staff, Department of P ublic Works.
Pada pertengahan tahun 1996, Bambang Goeritno untuk

pertama kalinya diangkat menjadi Pejabat Struktural Eselon
III, yaitu Kepala Balai Struktur Bangunan, Badan Penelitian
dan Pengembangan Pekerjaan Umum di Bandung, yang
kemudian pada tahun 1997 berpindah tugas sebagai Kepala
Subdit Program dan Anggaran, Direktorat Bina Program,
In the middle of 1996, Bambang Goeritno for the first time

appointed as a echelon III Structural Official, that is Head of
Building Structures Center, Research and Development
Public Works in Bandung, then in 1997 switching dutiesas a
Head of Program Subdit and Budget, Directorate of Program
32
ANNUAL REPORT
2013
Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan

Umum.
Development, Directorate General of Irrigation Department

of Public Works.
Dengan adanya perubahan bentuk organisasi kementerian

dan lembaga pada tahun awal reformasi (1999), Bambang
Goeritno diminta bergabung ke Kementerian Negara
Pekerjaan Umum dan diberi tugas sebagai Kepala Bagian
Perencanaan, Biro Perencanaan Kementerian Negara
Pekerjaan Umum. Tugas tersebut tidak terlalu lama dijalani
(kurang lebih 1 tahun), karena pada pertengahan Juni 2000,
berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 04/KPTS/BP4SPU/2000, Bambang Goeritno dipromosikan untuk pertama
kalinya sebagai Pejabat Struktural Eselon II, yaitu Direktur
Kerjasama Investasi BP4S-PU.
With the organizational change of the ministry and agency

in the early years of reform(1999), BambangGoeritno
asked to join the State Ministryof Public Works and was
assignedas Head of Planning, State Planning Bureau of the
Ministry of Public Works. The task is nottoo longlived(less
than 1 year), due in mid-June 2000, based on Decree
No.04/KPTS/BP4S-PU/2000, Bambang Goeritno promoted
for the first time as Acting Structural echelon II, Director of
Investment Cooperation BP4S-PU.
Dengan dileburnya kembali Kementerian Negara Pekerjaan

Umum, BP4S-PU, dan Departemen Permukiman dan
Pengembangan Wilayah menjadi satu lembaga, yaitu
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah
(Kimpraswil) pada akhir tahun 2001, Bambang Goeritno
diberi tugas sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal
Departemen Kimpraswil pada tahun 2001-2003.
Pada tahun 2003, berdasarkan Keputusan Menteri
Kimpraswil Nomor: 315/KPTS/M/2003 Bambang Goeritno
mendapat tugas sebagai Direktur Bina Teknik, Direktorat
Jenderal Tata Perkotaan dan Tata Perdesaan, Departemen
Kimpraswil pada tahun 2003-2005. Selanjutnya pada
pertengahan tahun 2005, berdasarkan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor: 296/KPTS/M/2005, Bambang
Goeritno mendapatkan tugas yang sangat strategis, yaitu
sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri
Kementerian Pekerjaan Umum. Tugas tersebut diemban
selama 2 (dua) tahun sebelum akhirnya dipromosikan
sebagai Pejabat Struktural Eselon I.
Pada tahun 2007, Bambang Goeritno dilantik sebagai Staf
Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Sosial Budaya dan
Peran Masyarakat (Eselon I/b) berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor: 64/M/2007. Setahun kemudian Bambang
Goeritno diangkat sebagai Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum
Bidang Ekonomi dan Investasi (Eselon I/b) berdasarkan
Keputusan Presiden RI Nomor: 65/M/2008.
Pada bulan April 2010, Bambang Goeritno berdasarkan
Keputusan Presiden RI Nomor: 49/M/2010 dan Nomor
100/M/2010 mendapat tugas sebagai Kepala Badan
Pembinaan Konstruksi (Eselon I/a) Kementerian Pekerjaan
Umum selama hampir 3 (tiga) tahun, dan pada bulan Januari
2013 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor:
15/M/2013 menjabat sebagai Inspektur Jenderal
Kementerian Pekerjaan Umum hingga saat ini. Selain jabatan
tersebut, Bambang Goeritno juga mendapat amanah
sebagai Komisaris Utama PT NINDYA KARYA(Persero).
With the dissolved back Ministry of Public Work, BP4S-PU,

and Department of Settlements and Regional Development
being one institution, that is Department of Settlements
and Regional Infrastructure (Kimpraswil) in the end of
2001, in 2001-2013 he gaved as a Secretary of Inspectorate
General of Settlement and Regional Infrastructure.
In 2003, based on Decree of the Minister of Settlements and
Regional Infrastructure Number: 315/KPTS/M/2003 He got a
job as Director of Technical Affairs, Directorate General of
Administration of Urban Planning and Rural Planning,
Department of Settlements and Regional Infrastructure in
2003-2005. Further more, in mid-2005, based on the
Ministry of Public WorksNo.: 296/KPTS/M/2005, Bambang
Goeritno get strategic duties, as the Head of Planning and
International Cooperation,Ministry of Public Works. The
duties carried for 2(two) years before finally being
promoted as Structural Echelon I official.
In 2007, he inaugurated as an Expert Staff in ministry of
Public Works, social culture and community engagement
(Echelon I /b) based on Presidential DecreeNo.64/M/2007. A
year later Bambang Goeritno appointing as an Advisor to
the Minister of Public Works for Economy and Investment
(Echelon I /b) based on Presidential DecreeNo.65/M/2008.
In April, 2010, based on Presidential Decree Republik of

Indonesia Number : 49/M/2010 and Number 100/M/2010
get duties as a Head of Construction & Development Agency
(Echelon I/a) Ministry of Public Works during 3 (three)
years, and in January 2013, based on Presidential Decree of
Republic of Indonesia Number : 15/M/2013 takehold as an
Inspectorate General Ministry of Public Works until present.
Besides of that position, He had an commission as a
President Commissioner of PT NINDYA KARYA (Persero)
ANNUAL REPORT
2013
33
Wicipto Setiadi
Lahir di Purbalingga pada tanggal 11September 1957.
Menjadi Komisaris PT NINDYA KARYA (Persero) sejak tangal
28 Januari 2009.Gelar Sarjana Hukum diperoleh tahun 1982
dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Magister Hukum
dari Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran,
Bandung di tahun 1991 dan Gelar Doktor Ilmu Hukum
diperoleh dari Unversitas Indonesia, Jakarta di tahun 2003.
Born in Purbalingga on September 11, 1957. Becoming a

Commissioner of PT NINDYA KARYA as of January 28, 2009.
He earned his bachelor of law in 1982 from University of
Gajah Mada, Yogyakarta, Master of Law from Post Graduate
Program Padjadjaran University, Bandung in 1991, and he
attended his doctorate degree of Legal Sciences in the
University of Indonesia, Jakarta in 2003.
Kariernya dimulai dari Staf Pusat Dokumentasi Hukum,

BPHN, Departemen Kehakiman pada tahun 1984.
Pengalaman kerja di Departemen Kehakiman sebagai staf
kelompok perancang di Pusat Perancangan, Staf Subdit
Perancangan, Kasubdit HTN Direktorat Tata Negara dan
Hukum Internasional, Kasubdit Hukum Internasional
Direktorat Tata Negara dan Hukum Internasional. Selain
menjadi Komisaris PT Nindya Karya, sempat menjabat
sebagai Direktur Harmonisasi Peraturan Perundangundangan Departemen Hukum dan HAM, sebelum menjabat
sebagai Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
Kementerian Hukum dan HAM.
His career began from the staff of the Documentation Center

of Law, BPHN, the Justice Department in 1984. Work
experience in the Department of Justice as a staff designer
at the Center for Design group, the staff of Sub Design, Head
of Sub Directorate of constitutional HTN and International
Law, Head of Sub Directorate of International Law of State
Administration and International Law. Aside from being a
Commissioner of PT NINDYA KARYAalso works as Director of
Regulation Harmonization of Legislation, Ministry of Justice
and Human Rights.
34
ANNUAL REPORT
2013
Pitoyo Subandrio
Lahir di Solo pada tangal 01 April 1954. Memperoleh Gelar
Magister Teknik pada tahun 1986 di IHE Delft-Belanda,
sedangkan Gelar Sarjana Sipil diperoleh dari Universitas
Gadjah Mada pada tahun 1980.
Born in Solo on April 1954.Earning his Master Degree in

Engineeringin 1986 in IHEDelft-Netherlands, while the
Bachelor Degree in Civil Engineering he obtained from the
Gajah Mada University in 1980.
Awal mulai berkarir sebagai Staf Perencanaan Bendungan,

dan pada tahun yang sama menjabat di PIPWS Bengawan
Solo pada tahun 1980. Kemudian pada tahun 1982 sampai
1985 menjabat sebagai Kabag.Perencanaan pada Sub Pro
Irigasi Wonogiri di PIPWS Bengawan Solo. Lalu menjabat lagi
sebagai Pengawas Jaringan Tersier IV pada Proyek Irigasi
Wonogiri selama kurang lebih 3 tahun. Kemudian pada tahun
1988 sampai 1990 menjabat sebagai Pimsubpro Irigasi
Wonogiri IV di PIPWS Bengawan Solo dan dilanjut selama
kurang lebih 4 tahun menjabat sebagai Pimsubpro
Bengawan Solo Hulu II di PIPWS Bengawan Solo. Pada tahun
1995 menjabat sebagai Pimbagpro Wilayah I di PI Sulawesi
Utara.Kemudian menjabat sebagai Pimbagpro Wil. Gorontalo
di PI Sulawesi Utara pada tahun 1996. Setelah itu tahun 1997
menjabat sebagai Kepala Staf di PI Sulawesi Tengah.
His careerbegan as the staff of Dam Planning, in the same

year take hold the Irrigation section Wonogiri in PIPWS
Bengawan Solo in 1980. Then in 1982 to 1985 served as the
Head of Planning Division in Sub ProIrrigation Wonogiri in
PIPWS Bengawan Solo. Then again served as Supervisor of
Tertiary Network IV in Wonogiri Irrigation Projectfor about
3years.Then in 1988 to 1990 served as the Head of Sub
ProIrrigation Wonogiri IV in PIPWS BengawanSolo and
continued for about 4 years served asthe Head of Sub Pro
Bengawan Solo Upstream II in PIPWS Bengawan Solo. In
1995 he served as Head of Project Division Region I in PI
North Sulawesi. Later served as a Head of Project Division
Region PI Gorontaloin North Sulawesi in 1996. After that
1997 he served as Head of Staff in PI Central Sulawesi in
1997.
Pada tahun 1999 s.d tahun 2001 menjabat sebagai Ka. Staf
Perencanaan di PIPWS Jeneberang. Pada tahun yang sama
menjabat sebagai Pemimpin Proyek PAB di PIPWS Ciujung
Ciliman sampai dengan awal tahun 2002 (selama 6 bulan).
Selama kurang lebih 2 tahun menjabat sebagai Pimpinan
Proyek PAB di PIPWS Jratunseluna. Ka Staf Pelaksana PIPWS
Ciliwung-Cisadane dijabatnya pada tahun 2003. Kemudian
tahun 2004 ditugaskan menjabat sebagai Pimpinan Proyek
Banjir Kanal Timur. Pemimpin Induk Pelaksanaan Kegiatan
PWS IPKPWS Ciliwung-Cisadane di jabatnya tahun 2005
In 1999 to 2001 he served as the Head of Planning Staffin

PIPWS Jeneberang. At the same year take hold as a PAB
Project Leader in PIPWS Ciujung Ciliman until 2002 (during
6 months). For about 2 years as a Head of PAB Project in
PIPWS Ciujung Celiman and PIPWS Jratunseluna. He served
as Head of Executive Staff of PIPWS Ciliwung-Cisadane in
2003. Then in 2004 assigned to serve asthe Projectleader,
East Flood Canalproject.Head of Induk Pelaksanaan
Kegiatan IPKPWS Ciliwung-Cisadane he served in 2005 to
2006. For approximately 4years he served as a Head of
ANNUAL REPORT
2013
35
sampai dengan 2006. Selama kurang lebih 4 tahun

menjabat sebagai Ka. Balai Besar Wilayah Sungai & Ka.
Satker (merangkap) dari tahun 2006 sampai dengan 2010.
Selain menjadi Komisaris di PT NINDYA KARYA (Persero) juga
sebagai Direktur Sungai & Pantai, Direktorat Sungai & Pantai
yang disandangnya pada tahun 2010.
Bendungan Situ Gintung
Situ Gintung Dams
36
ANNUAL REPORT
2013
Balai Besar Wilayah Sungai & Ka. Satker (serve

concurrently) from 2006 to 2010. A side being the
Commissioner of PT NINDYA KARYA (Persero ) he also serve
as Director of River & Coast, Directorate of River and Coast
he served in 2010.
SUSAH ITU BAGI YANG TIDAK SIAP KERJA KERAS,

BAGI YANG SIAP KERJA KERAS TIDAK ADA YANG SUSAH
- Dahlan Iskan -
Proyek Pembangunan RS. KBN Cakung, Jakarta Utara
RS. KBN Cakung Development Project, North Jakarta
ANNUAL REPORT
2013
37
Profil Direksi
Boards of Director Profiles
Duduk / Seating :

Direktur Utama
President Director
Berdiri dari kiri ke kanan / Standing from left to right :
Haedar A. Karim
Direktur Pemasaran &Pengembangan
Danny Koestanto
Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia
Director of Finance & Human Resources
Erijanto
38
ANNUAL REPORT
2013
ANNUAL REPORT
2013
39
Danny Koestanto
Direktur Utama
President Director

Lahir di Gianyar pada tanggal 30 Juli 1959 Gelar Sarjana

Teknik Sipil diperoleh pada tahun 1984 dari Universitas
Brawijaya dan Manajemen Internasional dan Gelar
Magister Manajemen pada tahun 2004 dari Institute
Manajemen Prasetya Mulya Jakarta.
Lahir di Cirebon pada tanggal 05 Oktober 1962. Gelar

Sarjana Ekonomi Manajemen di peroleh pada tahun 1986
dari Universitas Padjajaran Bandung dan gelar Magister
Manajemen pada tahun 2005 dari Institute Manajemen
Prasetya Mulya Jakarta.
Jabatan sebagai Direktur Utama PT NINDYA KARYA

(Persero) sejak tanggal 22 Juni 2011. Jabatan terakhir
berkarya di PT Waskita Karya selama 26 tahun, sebagai
Direktur Produksi PT Waskita Karya selama 3 tahun
setelah memegang jabatan sebagai Kepala Proyek,
Kepala Cabang dan Kepala Wilayah sejak tahun 19872008 serta telah memperoleh penghargaan Satya Karya
10 tahun.
Jabatan sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya

Manusia di PT NINDYA KARYA (Persero ) sejak tanggal 26
Juni 2013 sampai dengan sekarang. Sebelumnya
menjabat sebagai Direktur Keuangan PT NINDYA KARYA
(Persero) sejak tanggal 20 Juli 2011 26 Juni 2013.
Jabatan terakhir berkarya di PT Waskita Karya selama 23
tahun dan sebagai Direktur Keuangan PT Waskita Karya
selama 3 tahun setelah memegang jabatan sebagai
Kepala Bagian dan Kepala Biro sejak tahun 1991 sampai
dengan 2008.
Born in Gianyar on July 30, 1959, he received Bachelor of

Civil Engineering Degree in 1984 from Brawijaya
University and his International Management and Master
of Manajemen degree in 2004 from Prasetya Mulya
Institute of Management Jakarta.
He served as President Director of PT NINDYA
KARYA(Persero) as of July 22, 2011. His last position
during serving in PT WASKITA KARYA for 26 years was
Production Director and for 3 years after serving as
Project Head, Branch Head, and Region Head from 1987
to 2008 and received 10 years, Satya Karya Award.
40
ANNUAL REPORT
2013
He was born in Cirebonon October 5,1962. He obtained

Bachelor of Economics (Management) Degreein
1986fromthe University ofPadjadjaran, Bandungand
Master of Managementin 2005 from the Institute of
Management Prasetya Mulya Jakarta.
He has been a Director of Finance and Human Resource
in PT NINDYA KARYA (Persero) as of June 26, 2013.
Previously he served as a Director of Finance as of July
20,2011 to June 26, 2013. His latest position during
working in PT WASKITA KARYA for 23 years and as a
Director of Finance for 3 years after holding position as a
Division Head and Bureau Head from 1991 to 2008.
Haedar A. Karim
Erijanto
Direktur Marketing & Pengembangan


Lahir di Ujung Pandang tanggal 15 November 1959Gelar

SarjanaTeknik Sipil diperoleh pada tahun 1985 dari
Universitas Hasanuddin.
Lahir di Jakarta pada tanggal 26 November 1958. Gelar

Sarjana Teknik Sipil diperoleh pada tahun 1990 dari
Institute Sains dan Teknologi Nasional dan gelar Magister
Teknik pada tahun 2000 dari Universitas Indonesia.
Jabatan sebagai Direktur Pemasaran dan Pengembangan

di PT NINDYA KARYA (Persero) sejak tanggal 26 Juni 2013
sampai dengan sekarang. Jabatan sebagai General
Manager Teknik dan Pemasaran tahun 2009 2013,
Kepala Biro Teknik dan Pemasaran tahun 2008 2009,
Kepala Divisi Konstruksi dan Properti selama 6 tahun
setelah memegang jabatan sebagai Kepala Proyek dan
Manager Teknik & Pemasaran sejak tahun 1986 2001.
Born in Ujung Pandang on November 15, 1959. He
received Bachelor of Civil Engineering in 1985 from
Hasanuddin University.
He has held the position as Director of Marketing and
Development in PT NINDYA KARYA(Persero) as of June 26,
2013 until present, His position was as a General
Manager of Technic and Marketing from 2009 to 2013, As
a Bureau Head of Technic and Marketing from 2008 to
2009, Head of Construction and Property for 6 years after
serving as a Project Manager and Manager of Technic and
Marketing from 1986 to 2001.
Jabatan terakhir sebagai Direktur Produksi dan Sistem PT

NINDYA KARYA (Persero) sejak tanggal 26 Juni 2013
sampai dengan sekarang. Jabatan sebagai Direktur
Operasi I PT NINDYA KARYA (Persero) sejak tanggal 24
Juni 2008 - 20 Juli 2011, sebagai Direktur Operasi
tanggal 20 Juli 2011 26 Juni 2013, menjabat sebagai
Pelaksana Tugas Direktur Utama sejak tanggal 30
September 2009 -22 Juni 2011. Sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Wilayah I Pekanbaru selama 6 tahun.
Bekerja di PT NINDYA KARYA (Persero) sejak tahun 1983
dan telah memperoleh Piagam Satya Karya Dwi Windu
serta Satya Karya Tri Windu di tahun 2000 dan 2008.
Born in Jakarta on November 26, 1958. He obtained the
Bachelor degree in Civil Engineering in 1990 from
Institute Sains & Teknologi Nastional and earned Master
of Engineering in 2000 from University of Indonesia.
His last position as a Director of Production and System in
PT NINDYA KARYA(Persero) from June 26, 2013 until
present. Position as a Director of Operation I from June
24, 2008 to July 20, 2011, as a Director of Operation from
September 30, 2009 to June 22, 2011. After serving as
an Acting Resident Director from September 30, 2009 to
June 22, 2011. Previously he served as General Manager
of Region I Pekanbaru for 6 years. He has worked in PT
NINDYA KARYA since 1983 and received Awards of Satya
Karya Dwi Windu and Satya Karya Tri Windu in 2000 and
2008.
ANNUAL REPORT
2013
41
Sumber Daya Manusia

Human Resources
Di tahun 2013 program-program perusahaan yang terkait
dengan Sumber Daya Manusia adalah kelanjutan dari tahuntahun sebelumnya.Dalam mendukung Strategi Manajemen
SDM Tahun 2013, akan dilakukan pengaplikasian Sistem
Informasi Manajemen SDM kemudian ditransparasi untuk
pengembangan sistem dan infrastrukturnya secara
berkesinambungan. Pada intinya, Bagian SDM, diberikan
lebih banyak otoritas untuk bertindak proaktif dalam
pengelolaan tenaga-tenaga yang trampil dan dalam
membantu Unit-unit Bisnis meraih sasaran-sasaran
mereka.
Dengan demikian, sebuah metode baru untuk menjalankan
Sistem Manajemen SDM pun diperkenalkan dan
diimplementasikan. Guna menambah daya saing SDM yang
ada telah disusun :
1).
Sebuah Sistem Penggajian dengan SISTEM MERIT

melalui konsep pay for perfomance (dibayar sesuai
hasil kerja) sudah mengakomodasi Reward &
Punishment.
2).
Penyempurnaan Pola Jalur karir karyawan yang

mengacu pada kompetensi dan bakat yang dimiliki.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk usaha Bagian SDM dalam

memberikan kontribusi positif bagi terciptanya Sumber
Daya Manusia yang diharapkan oleh perusahaan.
Selain itu dengan telah teritegrasinya bagian Teknologi
Informasi dan bagian SDM dalam satu direktorat, telah
dibangun suatu Sistem Informasi Manajemen SDM sebagai
bentuk permanfaatan teknologi guna terciptanya system
kerja administrasi yang efektif dan efisien.
42
ANNUAL REPORT
2013
In 2013 the Company's programs related to the Human

Resources were merely a continuation of the previous years.
Insupport of Human Resources Management Strategy in
2013, will be the application of Human Resources
Management Information System then to be transparated
for the development of systems and infrastructure
continously. The Point is HR Department have more
authority to act proactively in the management of skilled
personnel and in helping the Business Units to achieve their
targets.
Thus, a new method to perform HR Management System
was introduced and implemented. In order to increase the
competitiveness of human resources, the following items
have been established:
1). A Payroll System with MERIT SYSTEM through the
concept pay for performance (paid according to the
work) has already accommodated the Reward &
Punishment.
2). Completing the employee career path has referred to
the competence and talent owned.
This is done as the effort by Human Resources division to
contribute positively to the creation of Human Resources
expected by the company.
In addition to the already integrated Information Technology
and Human Resources within one directorate, it has
established HR Management Information Systems as a form
of technology utilization to create an effective and efficient
administrative work system.
Komposisi dan Pertumbuhan SDM

Human Resources Composition and Growth
Realisasi jumlah karyawan tahun 2013 berdasarkan komposisi status
The actual number of employees in 2013 based on the composition of status
Uraian/ Description
Jumlah pada awal tahun 2012 / Total in early of 2012
Penambahan/Pengurangan Karyawan / Increase/Decrease in Employees
Jumlah pada akhir tahun 2013 / Total at end of 2013
Tetap/
Permanent
Tidak Tetap/
Non Permanent
Jumlah/
Total
282
( 12 )
332
74
614
62
270
406
676
Tetap/
Permanent
Tidak Tetap/
Non Permanent
Jumlah/
Total
12
140
40
9
3
98
23
70
14
238
63
79
201
193
394
3
50
13
3
0
77
28
108
3
127
41
111
69
213
282
270
406
676
Jumlah karyawan per 31 Desember 2013

Number of employees as of December 31, 2012
Uraian/ Description
Tenaga Teknik / Technical Employee :
Sarjana S2/S3 / Postgraduate/Doctorate
Sarjana S1 & D4 / Undergraduate & Diploma 4
D3, D2, D1 / Diploma 3, Diploma 2, Diploma 1
SLTA/SLTP / Senior High Schoo l& Junior High School
Jumlah / Sub Total
Tenaga Non Teknik / Non Technical Employee :
Sarjana S2/S3 / Postgraduate/Doctorate
Sarjana S1 & D4 / Undergraduate & Diploma 4
D3, D2, D1 / Diploma 3, Diploma 2, Diploma 1
SLTA/SLTP / Senior High School & Junior High School
Jumlah / Sub Total
Jumlah Seluruhnya / Total
Pertumbuhan Jumlah Karyawan dalam 5 tahun

Employees Growth Rate in 5 years
2009
2010
2011
2012
2013
Karyawan Tetap / Permanent Employees

Karyawan Tidak Tetap / Non Permanent Employees
275
434
269
427
310
312
282
332
270
406
Jumlah / Total
709
696
622
614
676
ANNUAL REPORT
2013
43
Gambaran Posisi Jumlah Karyawan PT NINDYA KARYA

(Komparatif 2 Tahun)
Illustration of Total Employee Position (2 Year Comparison)
Karyawan Tetap Berdasarkan Pendidikan Formal
Permanent Employees Based on Formal Education
160
144 140
140
120
100
80
60
48 50
47
40
20
11
40
12
3
Sarjana S2/ S3
Postgraduate/
Doctorate
Sarjana S1 & D4
Undergraduate &
Diploma 4
13
D3, D2, D1
Diploma 3, 2, 1
14
SLTA & SLTP

Senior & Junior High School
Karyawan Tidak Tetap Berdasarkan Pendidikan Formal

Non Permanent Employees Based on Formal Education
120
108
98
100
80
93
77
75
65
60
52
40
23
20
11
Sarjana S2/ S3
Postgraduate/
Doctorate
Tenaga Teknik 2012
Technical Employee 2012
ANNUAL REPORT
2013
30 28
15
12
44
70
Sarjana S1 & D4
Undergraduate &
Diploma 4
Tenaga Teknik 2013
Technical Employee 2013
D3, D2, D1
Diploma 3, 2, 1
Tenaga Non Teknik 2012

Non Technical Employee 2012
SLTA & SLTP

Senior & Junior High School
Tenaga Non Teknik 2013

Non Technical Employee 2013
Sumber Daya Manusia PT NINDYA KARYA (Persero) sebagai

penyedia Jasa Konstruksi didominasi oleh karyawan
berlatar belakang pendidikan Teknik Sipil, mencapai 69,47%
dari seluruh jumlah karyawan berlatar belakang Pendidikan
Teknik di tahun 2013, seperti digambarkan pada grafik
berikut :
Human Resources of PT NINDYA KARYA (Persero) as a

provider of construction services are dominated by
employees with educational background in Civil
Engineering, reaching 69,47% of the total permanent
employees based on educational background in Civil
Engineering in 2013, as depicted in the following chart:
Karyawan Tetap Berdasarkan Pendidikan Formal

Permanent Employees Based on Formal Education
260
248
240
220
203
200
180
169
160
140
122
120
100
80
60
50
40
20
Civil
Geodesist
Tahun 2012
12
16
14
22
19
8
12
Lawyer Mechanical Architect Electrical
9
2
10
0
IT
13
Accountant Geologist Technical Other

& Management
High School
Tahun 2013
ANNUAL REPORT
2013
45
Karyawan Berdasarkan Penempatan

Employees Based on Placement
Penempatan Karyawan Tetap maupun Tidak Tetap tersebar
di seluruh Kantor Pusat dan Divisi seperti terlihat pada
gambar di bawah ini dengan jumlah terbesar berada di Divisi
I sebanyak 164 orang atau 24,26%. Penempatan tersebut
atas dasar kebutuhan proyek yang diperoleh unit kerja
tersebut. Di tahun 2013 Karyawan Tetap mencapai 270
orang atau 39.94% dan Karyawan Tidak Tetap sebanyak 406
orang atau 60,06% dari seluruh jumlah karyawan sebanyak
676 orang.
Placement of Permanent and Non Permanent Employees

are scattered throughout the Head Office and the Divisions
as illustrated below with the largest number in Division I of
164 people or 24,26%. The placement is based on the needs
of the project acquired in the concerned work unit. In 2013
the Permanent Employees reached 270 people or 39.94%
and the number of the non Permanent Employees was 406
people or 60,06% of the total employees of 676 people.
Divisi VI
(95 orang)
Kantor Pusat
(111 orang)
14.05%
16.42%
Divisi V
(116 orang)
Divisi I
(164 orang)
17.16%
24.26%
Divisi IV
(122 orang)
18.05%
Divisi III
(68 orang)
10.06%
46
ANNUAL REPORT
2013
Pengembangan Karyawan
Employee Development
Guna menambah kompetensi dari SDM yang ada, Bagian
SDM pada tahun 2013 telah melaksanakan program
pendidikan dan pelatihan dengan biaya seluruhnya sebesar
Rp. 1.152 juta untuk 844 orang. Pendidikan dan pembinaan
SDM tahun 2013 meliputi :
In order to increase the competency of Human Resources,

the HR Division in 2013 has conducted education and
training programs with total cost of Rp. 1,152 million for 844
people. The Human Resources education and development
in 2013 consists of :
a.
Bidang Teknik
Untuk menunjang pengetahuan dan keahlian di bidang
teknik terutama bagi kepala proyek / manajer proyek,
pelaksana, mekanik alat berat, laborat dan office
enginer telah diadakan pendidikan terkait dengan biaya
sebesar Rp. 92,35 juta (untuk 279 orang).
a.
Engineering Sector
To support knowledge and expertise in engineering
sector, especially for the Project Head / project
manager, executive, heavy duty mechanics, laboratory
and office engineer, the relevant education has been
provided at a cost of Rp. 92,35 million (for 279 people).
b.
Bidang Non Teknik

Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di
bidang Manajemen Keuangan dan Akuntansi,
Perpajakan, Dasar-dasar Audit, Manajemen
Pengembangan Mutu, LDK Administrasi Keuangan,
hukum, pelatihan ISO 9000 versi 2008, pelatihan K-3,
Pelatihan ISO 14001:2004, dll, maka diadakan pelatihan
yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan terkait
dengan biaya sebesar Rp. 1,061 juta (untuk 558 orang)
b.
Non Engineering Sector

To improve knowledge and skills in Financial
Management and Accounting, Taxation, Auditing
Fundamentals, Development of Quality Management,
LDK Financial Administration, law, training for ISO 9000
of 2008 version, K-3 (occupational health and safety)
training, ISO 14001:2004 Training, etc., then the
trainings in cooperation with related institutions were
held at a cost of Rp. 1,061 million (for 558 people).
c.
Pendidikan Formal dan Non Formal

Bagi karyawan berpotensi, loyal dan berprestasi diberi
kesempatan untuk meningkatkan pendidikan formal
dan non formal. Pendidikan formal dan non formal
dimaksud adalah program S-2 teknik / non teknik dan
Diklat Inti 1 4 yang realisasinya di tahun 2013 tidak
ada.
c.
Formal and Non Formal Educations

For potential employees, loyal and high-performers it
provides the opportunity to upgrade formal and non
formal education. Formal and non formal educations in
question in are Master degree in engineering / non
engineering and Core Education & Training 1-4 which
were not realized in 2013.
d.
Bidang Seminar, Lokakarya dan lain-lain

Untuk menambah wawasan bisnis serta pengetahuanpengetahuan baru lainnya, pejabat struktural dan staf
diikutkan dalam beberapa seminar yang menunjang
bisnis perusahaan.
d.
Seminars, Workshops and other

To increase business insight and other new knowledge,
the structural officers and staff are included in some
seminars that support the company's business.
ANNUAL REPORT
2013
47
Komposisi Pemegang Saham

Shareholders Composition
NO. Nama
Pemegang
Saham/
Name of
Shareholders
Alamat
Pemegang
Saham/
Address of
Shareholders
Negara
Republik
Indonesia /
Republic of
Indonesian State
Kementerian
BUMN
Jalan Medan
Merdeka Selatan
Nomor 13,
Jakarta 10110
PT Perusaan
Pengelola Aset
Sampoerna
Strategic
Square,
North Tower
Lantai 9,
Jalan Jenderal
Sudirman
Kavling 45-46
Jakarta 12930
Jumlah
Saham/
Number of
Shares
Tanggal
Perolehan
Saham/
Date of
Acquisition
Nilai
Nominal/
Nominal
Value
Klasifikasi
Saham/
Share
Classification
59.500
12 Feb 2009
59.500.000.000
Saham Seri A
Dwi Warna
5.890.500
14 Sep 2012
499.997.421.000
Saham Seri B
Total
Berdasarkan Akte Notaris Khairina, SH Nomor : 39 tanggal 14 September 2012.
Based on Deed of Notary Khairina SH, Number 39, on September 14, 2012.
48
ANNUAL REPORT
2013
559.497.421.000
Entitas Anak
Subsidiary
PT NINDYA BETON
A. Sejarah
A. History
Berdasarkan Surat Keputusan para Pemegang Saham

Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA tentang
Pendirian Anak Perusahaan PT NINDYA KARYA (Persero) di
Bidang Produksi Beton Pracetak (Precast) Jo Surat
Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT NINDYA KARYA tentang Persetujuan Pengurus
Anak Perusahaan Nomor : SK 250/MBU/2013 dan KEP PS
13/PPA/0513 tanggal 20 Mei 2013,Perseroan membentuk
anak Perusahaan dengan nama PT NINDYA Beton dengan
penyertaan modal sebesar Rp 51.000.000.000,- (lima
puluh satu milyar rupiah) atau setara dengan 51% (lima
puluh satu persen) porsi kepemilikan saham pada anak
perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013. PT NINDYA
Beton didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 33 tanggal 19
Februari 2013 yang dibuat di hadapan Khairina, S.H., Notari
dan Pejabat Pembuat Akta Tanah di Jakarta dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-10206. AH.01.01 Tahun 2013 tanggal 4 Maret 2013
Based on the Decree of the Shareholders of the Company (

Persero ) PT NINDYA KARYA on the Establishment of
Subsidiary PT NINDYA KARYA ( Persero ) in Field Production of
Precast Concrete Jo Decree of Shareholders of the Company
( Persero ) PT NINDYA KARYA on Subsidiary Board Approval
number : SK - 250/MBU/2013 and PEM - PS 13/PPA/0513
dated May 20, 2013 , the Company formed a subsidiary
company called PT NINDYA Beton with capital investment of
Rp 51.000.000.000 , - (fifty one billion rupiahs) or
equivalent to 51 % (fifty one percent ) ownership stake in the
subsidiary at the date of December 31, 2013 . PT NINDYA
Beton was established by Deed No. 33 dated February 19,
2013 , made before Khairina , SH , Notari and Land Deed
Official Jakarta and has been approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
Decree No. . AHU - 10206 . AH.01.01 Year 2013 dated March 4,
2013.
PT NINDYA Beton merupakan terobosan baru PT NINDYA

KARYA dalam perluasan sektor usaha dengan pabrik seluas
9 Ha dan manajemen produksi yang profesional dan optimis
mampu bersaing untuk melayani kebutuhan beton pracetak
di Indonesia di awal tahun 2014.
B. Produk
1. Spunpile
Nindya Beton memproduksi tiang pancang Spun Pile
dengan berbagai ukuran dan mutu beton.Pabrik
kami melayani kebutuhan tiang pancang dengan
kap as itas pr o du k s i h i ng ga 10 0 bata ng
perhari.Diameter tiang pancang yang kami produksi
bervariasi mulai dari 300 hingga 800, dengan
panjang bervariasi 6 20 m per unitnya.
2. Flat Sheetpile (FSP)
Nindya Beton memproduksi FSP dengan mutu beton
tinggi dengan panjang bervariasi 6-18 m per unitnya
dan melayani kebutuhan FSP dengan kapasitas
produksi 60 batang perharinya.
PT NINDYA Beton is a new breakthrough in the expansion of

PT NINDYA KARYA in business sector. With a factory covering
an area of 9 hectares and production management
professionals, we are optimistic to compete to serve the
needs of precast concrete in Indonesia in the beginning of
2014.
a. Product
? 1. Spunpile
Nindya Beton produce Spun Pile with different sizes
and quality of concrete. Serve the needs of our
factory with a production capacity of piles up to 100
stems per day. Diameter pile we started production
of 300, 400, 600 to 800, with a length variation
according to the needs of up to 20 m per stem.
2. Flat Sheetpile (FSP)
Nindya Beton produce quality concrete FSP with
K500 with a length of 12 m per unit. Our production
capacity is capable of serving the needs of the FSP to
60 each per day.
3. Concrete Corrugated Sheetpile (CCSP)
ANNUAL REPORT
2013
49
3. Concrete Corrugated Sheetpile (CCSP)

Nindya Beton juga memproduksi CCSP dengan mutu
tinggi, panjang bervariasi 6-18 m per unitnya
dengan kapasitas 40 batang per harinya.
Nindya Beton also produce quality concrete CCSP

with K700, with a length of 12 m per unit up to 40
each per day of CCSP.
Ruang lingkup bidang usaha Perusahaan meliputi:
The scope of the Company's business areas include:
1. Industri, yaitu beton pracetak, readymix, dan usahausaha lainnya yang berkaitan
2. Pabrikasi, yaitu:
a. Sistem pabrikasi beton pracetak
b. Pabrikasi bahan dan komponen bangunan
c. Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi
d. Pabrikasi barang logam, kayu, karet dan plastik
e. Dan usaha lainnya yang berkaitan
1. Industry, namely precast concrete, readymix, and

other businesses related
2. Manufacturing, namely:
a. Precast concrete manufacturing systems
b. Manufacturing materials and building components
c. Manufacturing components and construction
equipment
d. Manufacturing metal goods, wood, rubber and
plastic
e. And other business-related
50
ANNUAL REPORT
2013
Akuntan Perseroan
Companys Accounts
Bahwa berdasarkan Surat Dewan Komisaris PT Perusahaan
Pengelola Aset (Persero) No.S-47/PPA/KOM/0813 tanggal 30
Agustus 2013 dan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor: S-586/MBU/2013 tanggal 23 September
2013 ditetapkan bahwa KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan
Saptoto RSM AAJ Associates untuk melaksanakan Audit
Laporan Keuangan, Evaluasi Kinerja, Audit Kepatuhan,
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013.
Besarnya Fee Audit untukmelakukan Audit atasLaporan
Keuangan PT NINDYA KARYA (Persero) tahun buku 2013
sebesar Rp.328.500.000,- (Tiga ratus dua puluh delapan
juta lima ratus ribu rupiah) termasuk PPN 10%.
Based on decree of Board of Commissioners of PT

Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Number: S47/PPA/KOM/0813 on August 30, 2013 and Letter of State
Minister for State Owned Enterprises No.S-586/MBU/2013
on September 23, 2013 it was appointed Public Accountant
Office Aryanto, Amir Jusuf, Mawar dan Saptoto RSM AAJ
Associates to conduct audit on Financial Statements, Work
Evaluation, Compliance Audit, Program of Partnership and
Environmental Development in Fiscal Year 2013.
Amount of Audit Fee for auditing the Financial Statements of
PT NINDYA KARYA (Persero) in fiscal year 2013 was
Rp.328.500.000 (three hundred twenty eight million five
hundred thousand rupiah) including VAT 10%.
Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Akuntansi
The material facts after Accounting Reporting Date
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan

audited, tidak terdapat kejadian atau transaksi material yang
mempengaruhi laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir per 31 Desember 2013
As of the date of issuance of audited financial statements,

no material events or transactions affecting the financial
statements for the year ended in December 31, 2013
ANNUAL REPORT
2013
51
Penghargaan dan Sertifikat

Awards and Certificates
52
ANNUAL REPORT
2013
Certificate of Quality
Management System
issued by Sucofindo
International
Certification Services
on April 12, 2012 and
valid until April, 2015.
Management
System issued by
S u c o f i n d o
International
Certification
Services on April 11,
2012 and valid until
April 10, 2015.
Certificate of
Occupational Health
and SafetyRequirements issued
by Sucofindo
International
on April 11, 2012 and
valid until April 10,
2015.
Certificate of OHSAS
issued by Sucofindo
International
Certification
Services on April 11,
April 10, 2015.
Management System
issued by Sucofindo
International
on November 01,
October 13, 2014.
Cer tificate of
Environmental
Management issued
by Sucofindo
International
Certification
Services on
November 01, 2011
until October 31,
2014.
Certificate from Ministry of Public Work on July 1, 2013
Audit Certificate for Occupational Safety

and Health Management System issued by
Minister of Manpower and Transmigration
RI on May 4, 2010 and valid until May 4,
2013.
decreeletter for company who received Certificate of OHS from

Ministry of Manpower and Transmigration
ANNUAL REPORT
2013
53
Peristiwa Penting 2013

Highlights 2013
Januari /January
25 Januari 2013
Proyek Jalan Penghubung antara Landawe
(Sulawesi Utara) Buleleng
January 25, 2013
Connecting road project Landawe (North
Sulawesi) Buleleng
Mei / May
20 Mei 2013
Acara Direksi Mengajar dari Kementerian
BUMN
May 20, 2013
Direksi Mengajar event from Ministry of SOE
Juni / June
4 Juni 2013
Entry Meeting Assesment GCG PT NINDYA
KARYA (Persero)
June 4,2013
Entry Meeting Assesment GCG PT NINDYA
KARYA (Persero)
Juni / June
27 Juni 2013
Nindya dalam pameran BUMN Inovation
2013
June 27,2013
Nindya in BUMN Inovation 2013 Exhibition
54
ANNUAL REPORT
2013
Juli / July
02 Juli 2013
Pelantikan pejabat baru PT NINDYA KARYA
(Persero)
July 02, 2013
New Officials Inauguration of PT NINDYA
KARYA (Persero)
Juli / July
05 Juli 2013
Acara perpisahanDirektur SDM & TI di
Hotel Manhattan Jakarta
July 05, 2013
Farewell event of DirectorHR & IT at
Manhattan Hotel, Jakarta
Agustus / August
02 Agustus 2013
Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
August 02, 2013
National Work Meeting (Rakernas)
ANNUAL REPORT
2013
55
Agustus / August
02 Agustus 2013
Pelantikan Direktur NINDYA Beton
August 02, 2013
Director of NINDYA Beton Inauguration
Agustus / August
02 Agustus 2013
Ground Breaking Pabrik Beton Pra Cetak
August 02,2013
Ground Breaking of Precast Concrete
Factory
Agustus / August
02 Agustus 2013
Program Pelatihan kedisiplinan Karyawan
August 02, 2013
PT NINDYA KARYA (Persero)_Employee
Discipline Training Program
Agustus / August
02 Agustus 2013
Penandatanganan Proyek Baru PT NINDYA
KARYA (Persero) Dermaga Petikemas &
Peninggian CY Muat di pelabuhan
Banjarmasin
August 02, 2013
PT NINDYA KARYA (Persero) New project
signing CY Elevation Dock Container &
Load in Banjarmasin port
56
ANNUAL REPORT
2013
Oktober / October
02-05 Oktober 2013
Nindya Karya berperan serta
bersama PT PPA (Persero), PT
Nindya Beton, PT Dirgantara
Indonesia (Persero), PT PAL
Indonesia (Persero), PT Survai
Udara Penas (Persero)dalam APEC
Unthinkable Week 2013
October 02-05, 2013
NINDYA KARYA with PT PPA
(Persero), PT Nindya Beton, PT
Dirgantara Indonesia (Persero),
PT PAL Indonesia (Persero), PT
Survai Udara Penas (Persero)in
APEC Unthinkable Week 2013
Desember / December
17 Desember 2013
Groundbreaking Waduk Bendo oleh
Menteri Pekerjaan Umum Republik
Indonesia Ir Joko Kirmanto Dipl. H.E
December 17,2013
Groundbreaking Bendos Reservoir
by Minister of Public Works Republic
Indonesia Ir. Joko Kirmanto Dipl. H.E
Desember / December
19 Desember 2013
Soft Opening Rumah Sakit Kawasan
Berikat Nusantara
December 19,2013
Soft Opening of Nusantara Bonded Zone
Hospital
45
ANNUAL REPORT
2013
57
Kegiatan Sosial Perusahaan 2013

Companys Social Events 2013
Juli / July
18 Juli 2013
Kantor Pusat PT NINDYA KARYA (Persero)
mengadakan acara buka puasa bersama
July 18, 2013
Headquarter PT NINDYA KARYA (Persero)
breaking fasting together event
Juli / July
27 Juli 2013
Acara Baksos
July 27, 2013
Social Services Event
?Agustus / August
02 Agustus 2013
Kunjungan Menteri Negara BUMN ke
Peternak Sapi Perah Lembu Agung Karya
August 02, 2013
BUMN State Minister's visit to the Lembu
Agung Karya Dairy Cattle Breeder
?September / September
19 September 2013
Nindya berpartisipasi dalam renovasi
pembangunan Masjid Al-Iman SMAN I
September 19, 2013
Participation Nindya at renovation Al-Iman
Mosque SMAN I
58
ANNUAL REPORT
2013
November / November
07 November 2013
Berbagi kasih dan kebahagiaan bersama
anak yatim piatu
November 07, 2013
Love and happiness share with orphans
Bendungan Batang Ilung
Batang Ilung Dams
ANNUAL REPORT
2013
59
Proyek Normalisasi Kali Dadap
Kali Dadap Normalize Project
60
ANNUAL REPORT
2013
Analysis and Discussion on

Company's Management
and Performance
ANALISA DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
ATAS KINERJA PERUSAHAAN
Analysis and Discussion on
Company's Management
and Performance
ANNUAL REPORT
2013
61
INTEGRITAS ADALAH MENCERITAKAN KEBENARAN PADA DIRI SENDIRI,

KEJUJURAN MENCERITAKAN KEBENARAN KEPADA ORANG LAIN
INTEGRITY IS TELLING MYSELF THE TRUTH,
AND HONESTY IS TELLING THE TRUTH TO OTHER PEOPLE
- Spencer Johnson -
62
ANNUAL REPORT
2013
Tinjauan Produksi per Segmen Usaha

Production Review per Segment
Produksi/Penjualan
Production/Sales
Realisasi Pendapatan Usaha tahun 2013 Non JO sebesar
Rp.1.809,90 milyar dan JO sebesar 546,67 milyar, Total
Pendapatan Usaha sebesar Rp.2.356,57 milyar atau senilai
66,33% dari anggarannya Non JO dan JO sebesar
Rp.3.552,59 milyar, terdapat penurunan Pendapatan Usaha
sebesar Rp.1.196,02 milyar, atau senilai 33,67 %
The Realization of Actual Revenue in 2013 of the Non JO

Project was Rp.1,809,90 billion, and JO Project was
Rp.546,67 billion, Revenue total was Rp.2.356,57 billion or
equivalent to 66,33% of the Non JO & JO budget was
Rp.3.552,59 billion, the revenues decreased of Rp.1.196,02
billion, or equivalent with 33,67%.
Realisasi Pendapatan Usaha tersebut terdiri dari Pendapatan

Usaha sisa proyek lama yang diperoleh sebelum tahun 2013
sebesar Rp.1.635,68 milyar dan sebesar Rp.3.125,97 milyar
dari Pendapatan Usaha perolehan proyek baru yang
diperoleh tahun 2013
Realization of Actual Revenue consistof Rp.1.635,68 billion

and amount of Rp.3.125,97 billion from the actual revenues
of previous project acquired in 2013.
Pekerjaan yang dominan dalam Pendapatan Usaha tahun

2013 dari Proyek Non JO & JO adalah pekerjaan
bangunan/gedung sebesar Rp.667.935 milyar (28,34%),
pekerjaan jalan/jembatan sebesar Rp.703.210 milyar
(29,84%), pekerjaan dermaga Rp.337.528 milyar (14,32%),
pekerjaan irigasi/pengairan sebesar Rp.425.271 milyar
(18,05%), pekerjaan lain-lain sebesar Rp.222.625 milyar
(9,45%) .
Daya serap realisasi Pendapatan Usaha tahun 2013 senilai
49,49% dari realisasi nilai pekerjaan yang tersedia tahun
2013 sebesar Rp. 4.761,65 milyar (Excl.PPN).
The work that was dominantly generating the Revenue in

2013 from Non JO & JO Project was the building of
Rp.667.935billion (28,34%),road/bridge works of
Rp.703.210 (29,84%) harbour work of Rp.311,27 billion
(17,20%), irrigation / drainage works of Rp.425.271 billion
(18,05%), other works Rp. 222.625 billion (9,45%).
The Revenue realization absorption in 2013 was 49,49% of
the realized work values available in 2013 of Rp.4.761,65
billion (Excl.PPN).
In addition, some constraint factors associated with
production in 2013, among others:
Selain itu beberapa faktor kendala yang berhubungan

dengan proses produksi tahun 2013, antara lain :
Faktor Eksternal
a. Tingginya suku bunga kredit modal kerja yang diperoleh
perusahaan yaitu pada kisaran 9% s/d 11,75 %.
b. Perolehan proyek bergeser ke Semester II tahun 2012
dan tingginya tingkat kompetisi dalam memperoleh
proyek.
c. Tingginya tingkat kompetisi dalam memperoleh proyek,
berakibat menurunnya laba diperkerjaan, terutama
pada proyek-proyek dengan proses prakualifikasi dan
tendernya melalui ICB.
d. Adanya beberapa proyek yang tertunda pelaksanaan
sebagai akibat mundurnya persetujuan DIPA dan
terlambat turunnya dana APBD serta perolehan proyek
menjelang akhir tahun 2013.
External Factor
a. High work capital credit's interest rate obtained by the
company namely in range 9% to 11,75%
b. Project acquisition shifted to Semester II of 2012 and
high competition level in acquiring project.
c. High competition level in acquiring project, rendering
decrease of profit in the work, especially inprojects
under pre qualification and their tenders are through
ICB.
d. The existence of several delayed projects due to delay of
DIPA approval and delay in Regional Budget fund
disbursement as well as acquisition of projects before
the end of 2013.
ANNUAL REPORT
2013
63
Faktor Internal.
a. Masih adanya piutang pekerjaan, tagihan bruto dan
piutang bermasalah mengakibatkan lambatnya
perputaran uang perusahaan. Proses penyelesaian
piutang bermasalah telah menggunakan jasa konsultan
hukum, Lawyer dan KP2LN, sejauh ini baru
terselesaikan sebagian kecil.
b. Pembiayaan proyek lebih banyak didanai dari kredit
bank, sehingga biaya bunga bank lebih tinggi dan
kewajiban-kewajiban perbankan yang harus
diselesaikan cukup besar.
c. Peralatan yang dimiliki perusahaan sebagian sudah tua,
menyebabkan tingginya biaya maintenance,
sedangkan investasi baru bisa dilakukan secara
bertahap.
Internal Factor
a. There is a Low liquidity of the company, as a result of
many projects that in general were accounts
receivable, gross receivable and bad receivables which
had long turnover. Although bad receivable settlement
process hasused services of legal counsel, lawyer and
KP2LN, but so far only partially was resolved.
c. Projects financing more funded by bank credit, so that
expense of bank interest higher and banking obligation
which must be resolved appreciable.
d. Equipment owned by the company partially was old,
causing in high maintenance costs, while new
investments can be made in stages.
Komposisi Perolehan Proyek Baru di Tahun 2013

Composition of The New Project in 2013
9.45%
34.49%
Lain-lain
Others
Bangunan/Gedung
Building
18.05%
Irigasi/Pengairan
Irrigation
14.32%
29.84%
Jalan & Jembatan
Road & Bridge
64
ANNUAL REPORT
2013
Pelabuhan
Port
Kinerja Keuangan Perusahaan

Companys Financial Performance
Secara umum kondisi perusahaan di tahun 2013 masih
harus ditingkatkan, hal ini karena pencapaian pendapatan
dan laba sebelum pajak belum mencapai target RKAP tahun
2013.
Realisasi perolehan proyek baru di tahun 2013 tercapai
sebesar Rp. 3.438.575.000.000,- atau hanya senilai 59,85%
dari anggarannya sebesar Rp. 5.744.922.000.000,-.
Sedangkan penjualan di tahun 2013 tercapai sebesar Rp.
1.809.889.548.607,- atau senilai 65,19% dari anggarannya
sebesar Rp. 2.776.314.000.000,-.
Selama tahun 2013 laba bersih yang dicapai Perusahaan
sebesar Rp.41.667.377.568,- atau hanya senilai 52.05% dari
Target yang telah ditetapkan dalam RKAP tahun 2013
sebesar Rp. 80.053.000.000,-.
ASET LANCAR per 31 Desember 2013 meningkat sebesar
Rp.258.143.268.054,- atau senilai 19,62% dibandingkan di
tanggal yang sama pada tahun sebelumnya, dari sebesar
R p.1. 315 . 90 0 .413 . 905 , - na i k men jad i sebesa r
Rp.1.574.043.681.959,-, dan ASET TIDAK LANCAR naik
sebesar Rp.134.957.395.782,- atau senilai 33,54% dari
sebesar Rp.402.417.579.398,- naik menjadi sebesar
Rp.537.374.975.180,-.
Di tahun 2013 KEWAJIBAN LANCAR naik sebesar
Rp.364.324.596.362,- atau naik senilai 32,25% dari tahun
2012 yang besarnya Rp.1.129.654.933.946,- menjadi
sebesar Rp.1.493.979.530.308,-. Demikian pula
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR turun senilai 34.02% atau
sebesar Rp.61.891.310.095,- dari tahun 2012 yang
besarnya Rp.181.940.979.045,- sedangkan di tahun 2012
menjadi sebesar Rp. 120.049.668.950,-.
Adapun EKUITAS perusahaan mengalami peningkatan
s e b e s a r R p . 9 0 . 6 67. 37 7. 5 6 8 , - d a r i s e b e s a r
Rp.406.722.080.312,- di tahun 2012 menjadi sebesar
Rp.497.389.457.880,- di tahun 2013.
In general the company's condition in 2013 still required

improvement, because performance of revenue and profit
tax has not yet achieved Work Plan & Budget target in 2013.
Realization of new project acquisition in 2013 reached
Rp.3.438.575.000.000,- or only 59,85% of its budget
namely Rp. 5.744.922.000.000,-.
M e a n w h i l e t h e s a l e s i n 2 013 r e a c h e d
Rp.1.809.889.548.607,- or 65,19% of its budget of
Rp.2.776.314.000.000,-.
Throughout 2013, the net profit achieved by the Company
was of Rp.41.667.377.568,- or only 52,05% of target
determined in the Company Work Plan & Budget of 2013 of
Rp. 80.053.000.000,-.
CURRENT ASSETS per December 31, 2013 increased of
Rp.258.143.268.054,- or 19,62% compared to the same
date in the previous year, of Rp 1.315.900.413.905,increased to Rp.1.574.043.681.959,-,and NON CURRENT
ASSETS increased of Rp. 134.957.395.782,- or 33,54% of
Rp.402.417.579.398,- increased by Rp.537.374.975.180,-.
In 2013, the CURRENT LIABILIT Y increased by
Rp.364.324.596.362,- or increased of 32,25% to 2012 of
Rp.1.129.654.933.946,- to Rp.1.493.979.530.308,-. And
NON CURRENT LIABILITY decreased by 34,02% or
Rp.61.891.310.095,- to 2012 of Rp.181.940.979.045,- while
in 2013 became Rp.120.049.668.950,-.
The company's EQUITY increased of Rp.90.667.377.568,- of
R p . 4 0 6 . 7 2 2 . 0 8 0 . 3 12 , - i n 2 0 12 b e c a m e
Rp.497.389.457.880,- in 2013.
Realization of total ASSETS and LIABILITIES in 2013 was
Rp.2.111.418.657.138,- or 101,58% of Company Work Plan &
Budget in 2013 of Rp.2.078.639.000.000,- or increased by
22,88% of the realization in 2012 of Rp.1.718.317.993.303,-.
Realisasi jumlah ASET maupun LIABILITAS & EKUITAS di tahun

2013 sebesar Rp. 2.111.418.657.138,- atau senilai 101,58%
dari RKAP tahun 2013 sebesar Rp. 2.078.639.000.000,- dan
naik senilai 22,88% dari realisasi di tahun 2012 sebesar
Rp.1.718.317.993.303,-.
ANNUAL REPORT
2013
65
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Likuiditas Perusahaan di tahun 2013 senilai 105,36%, turun

11,18% dari anggarannya senilai 116,54% dan turun senilai
11,13% dari realisasi tahun 2012 senilai 116,49%.
The Company's liquidity in 2013 was 105,36%, decreased by

11,18% of its budget of 116,54% and decreased by 11,13% of
the realization in 2012 of 116,49%.
Dan Solvabilitas yang merupakan indikasi kemampuan

Perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban baik
jangka pendek maupun jangka panjang, di tahun 2013
senilai 130,82%, turun senilai 0,19% dari tahun 2012 yang
senilai 131,01% dan naik senilai 1,34% dari rencana dalam
RKAP tahun 2013 yang senilai 129,48%.
And solvability which represents an indication of the

company's ability in paying short term and long term
liabilities, in 2013 reached 130,82%, decreased by 0,19%
from 2012 of 131,01% and decreased by 1,34% targeted in
the Company Work Plan and Budget in 2013 of 129,48%.
Profit margins merupakan kemampuan Perusahaan dalam

menghasilkan laba. Di tahun 2013 PT NINDYA KARYA mampu
membukukan profit margin senilai 2,30% turun senilai
10,75% dari realisasi tahun 2012 senilai 13,06% (include
other Comprehensive Income) atau naik senilai 0,32% dari
realisasi tahun 2012 senilai 1,99% diluar other
Comprehensice Income.
Realisasi perputaran persediaan di tahun 2013 adalah 12
hari, di atas pencapaian pada tahun 2012 sebanyak 8 hari
dan dari RKAP tahun 2013 yang ditargetkan sebanyak 2 hari.
Profit margin represents the company's ability in

generating profit. In 2013, PT NINDYA KARYA was able to
record profit margin of 2,30% decreasing by 10,75% from
2012 realization of 13,06% (include other Comprehensive
Income) or increasing by 0,31% with realization in 2012 of
1,99% outside other comprehensice income.
Realization of inventory turn-over in 2013 was 12 days,
above performance in 2012 of 8 days and of targeted in the
Company Work Plan & Budget 2013 of 2 days.
Equity ratio to total assets in 2013 was 21,58%, decreased
compared to performance in 2012 of 11,42%.
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Asset pada tahun 2013

senilai 21.58%, naik dibandingkan pencapaian di tahun 2012
senilai 11,42%.
Beban Kontrak, dan Beban Usaha
Contract Expenses and Operating
a.
a.
Beban Kontrak
Realisasi Beban Kontrak Tahun 2013 sebesar
Rp.1.591,63 milyar, atau senilai 87,94% dari realisasi
Pendapatan Usaha tahun 2013 sebesar Rp.1.809,90
milyar. Dibanding dengan anggaran Beban Kontrak
tahun 2013 sebesar Rp.2.507,79 milyar atau senilai
90,33% dari anggaran Pendapatan Usahanya sebesar
Rp.2.776,31 milyar, berarti persentase mengalami
penurunan sebesar Rp.916,17 milyar atau senilai
36,53%.
Contract Expenses
Realization Contract Expenses in 2013 of Rp.1.591,63
billion, or equivalent to 87,94% ofActualOperating
Revenues in 2013 amounted to Rp.1.809,90 billion.
Comparedwith the budget of cost ofthe Operating
Income in 2013 amounted to Rp.2.507,79 billion or
90,33% of budget of its Operating Income amounted to
Rp.2.776,31 billion, meaning there was a decreased of
expenses by Rp. 916,17 billion or 36,53%
As a brief illustration please see the table below:
Sebagai gambaran singkat dapat dilihat dalam tabel

berikut ini :
66
ANNUAL REPORT
2013
(Dalam Milyar Rp. / In Billions Rp.)
Anggaran 2013
2013 Budget
Rp
%
Uraian/ Description
1
1. Pendapatan Usaha/ Revenue
Realisasi 2013
2013Realization
Rp
%
Deviasi/ Deviation
Rp
%
6 =(2-4)
7 = (6:2)
1,776.31
100.00
1,809.90
100.00
966.42
34.81
1,099.32
39.60
918.60
50.75
180.72
16.44
- Upah Langsung/ Wage
382.67
13.78
156.14
8.63
226.53
59.20
- Peralatan/ Equipment
228.34
8.22
138.70
7.66
89.64
39.26
- Sub Kontraktor/ Subcontractor
416.29
14.99
238.56
13.18
177.73
42.69
- Overhead Proyek/ Overhead
380.47
13.70
138.45
7.65
242.01
63.61
0.71
0.03
1.18
0.07
(0.47)
(65.88)
2,507.79
90.33
1,591.63
87.94
916.17
36.53
2. Beban Kontrak/ Contract Expenses

- Bahan/ Materials
- Penyusutan/ Depreciation
Jumlah/ Total
b. Beban Usaha
Realisasi Beban Usaha Tahun 2013 sebesar Rp 111,45
milyar, atau senilai 94,45% dari RKAP 2013 sebesar
Rp.118,0 milyar atau secara angka mutlak mengalami
penurunan sebesar Rp. 6,55 milyar.
b. Operating Expenses
Realization of operating expenses in 2013 amounting to
Rp. 111,45 billion, or equivalent to 94,45 % of Company's
Business Plan and Budget 2011 amounted to Rp. 118,0
billion or in absolute figure increased by of Rp. 6,55
billion.
Sebagai gambaran singkat dapat dilihat dalam tabel

berikut ini :
As a brief illustration please see the table below:

Jenis Biaya Usaha

Type of Operating Expenses
1
1. Pendapatan Usaha/ Revenue
Anggaran 2013
2013 Budget
Rp
%
2
Realisasi 2013
2013 Realization
Rp
%
4
Deviasi/ Deviation
Rp
%
6 =(2-4)
7 = (6:2)
1,776.31
100.00
1,809.90
100.00
966.42
34.81
5.73
0.21
6.13
0.34
(0.41)
(7.15)
- Beban Pegawai/ Employee Cost
69.91
2.52
67.06
3.70
2.85
4.09
- Jasprod & Tantiem / Jasprod & Tantiem
12.50
0.45
8.00
0.44
4.50
36.00
- Beban Gedung Kantor / Office Building Cost
8.08
0.29
9.55
0.53
(1.47)
(18.16)
- Beban Perjalanan Dinas / Business Trip Cost
7.60
0.27
7.55
0.42
0.05
0.66
- Beban Pengembangan / Development Cost

- Beban Umum / General Cost
4.88
0.18
2.88
0.16
1.99
40.84
7.56
0.27
8.36
0.46
(0.80)
(0.11)
- Beban Penyusutan / Depreciation Cost
1.75
0.06
1.92
0.11
(0.17)
(0.10)
118.00
4.25
111.45
6.16
6.55
5.55
2. Beban Usaha/ Operating Expenses
- Beban Penjualan/ Sales Cost
Jumlah/ Total
ANNUAL REPORT
2013
67
Kemampuan Membayar Hutang &

Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan
Ability to Pay The Debts and Colectibility of
Account Receivable of The Company
Kolektibilitas Piutang Usaha pada tahun 2012 selama 22 hari
dan menjadi 31 hari di tahun 2013, meningkat senilai 40,91%
dibandingkan tahun sebelumnya.
Rasio kewajiban terhadap Aset naik senilai 0,11% dari senilai
76,33% pada tahun 2012 menjadi senilai 76,44% pada tahun
2013.
Colectibility of Account Receivable in 2012 was for 23 days

and became 30 days in 2013, increased of 40,91%
compared to the previous year.
.
Liability ratio to assets decreased of 0,11% from 76,33% in
2012 to 76,44% in 2013.
Pemasangan Pipa Baja Distribusi Primer Karang Pilang III PDAM Kota Surabaya, Jatim
Pipe line Installation of Distribusi Primer Karang Pilang III PDAM Surabaya City, East Java
68
ANNUAL REPORT
2013
Tolak Ukur Keberhasilan Manajemen

Management Key Performance Indicators
Untuk mengukur keberhasilan Kinerja Manajemen dalam
mengelola Perusahaan, Kuasa Pemegang Saham PT NINDYA
KARYA (Persero) menetapkan Key Performance Indicator
(KPI) yang ditetapkan berdasarkan Kontrak Manajemen
antara PT NINDYA KARYA (Persero) dan Kuasa Pemegang
Saham PT NINDYA KARYA (Persero) pada tanggal 18 Februari
2013 yang terdiri dari Aspek Operasional, Aspek Keuangan
dan Aspek Dinamis.
To measure the success of Management performance in

managing the Company, The shareholders representative
of PT NINDYA KARYA (Persero) established Key
Performance Indicator (KPI) based on Contract
Management between PT NINDYA KARYA (Persero) and the
shareholders representative of PT NINDYA KARYA (Perso) on
Februari 18, 2013 consist of Operational Aspect, Financial
Aspect, and Dynamic Aspect.
Uraian pencapaian KPI dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Description on accomplishment of KPI is presented in table

here in below :
Realisasi Key Performance Indicators (KPI) Tahun 2013 Manajemen Perusahaan

Realization of Key Performance Indicators 2013 of The Company Management
NO
I
MIN
PERSPEKTIF KPKU
RKAP 2013
TARGET
BOBOT (%)
KEUANGAN DAN PASAR (7.1)

I.1. Kontrak Baru
II
SATUAN
26
Rp Juta 5.744.922
14.96
3,438,575
4.79
I.2. Return on Equity (ROE)
17,98
10.41
5.21
I.3. Operating Ratio
4,25
6.16
4.96
FOKUS PELANGGAN (7.2)
20
II.1. Kepuasan Pelanggan

II.2. Penyelesaian Keluhan/Teguran Pelanggan
21.65
Index
76
10
86.8
11.42
80
10
81.82
10.23
III EFEKTIVITAS PRODUK DAN PROSES (7.3)
22
25.59
III.1. Mutu
75
95.79
8.94
III.2. Harga Pokok Penjualan (HPP)
90,33
87.94
8.22
Score
250
301
8.43
III.3. Development & Improvement KPKU

IV FOKUS TENAGA KERJA (7.4)
AUDITED 2013
AUDITED BOBOT (%)
16
13.89
IV.1. Peningkatan Kompetensi SDM
100
93.78
7.5
IV.2. Pemenuhan Jumlah Kebutuhan SDM
100
79.91
6.39
KEPEMPINAN, TATA KELOLA DAN
16
TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN (7.5)

V.1. Tata Kelola Perusahaan (GCG)
12.52
Score
80
75.28
4.71
V.2. Implementasi CSR & PKBL
100
46.91
2.81
V.3. Pengisian Portal BUMN
80
80
TOTAL BOBOT
100
Score KPI
88.61
100
ANNUAL REPORT
2013
69
Prospek Usaha Perusahaan

Company Business Prospect
Kondisi politik, keamanan dan kepastian hukum di dalam
negeri diharapkan semakin membaik, tetap stabil dan
kondusif.
Dengan semakin baiknya pertumbuhan kegiatan investasi
di tahun 2012, maka diharapkan pada tahun 2013 iklim
investasi di Indonesia terjadi peningkatan yang signifikan
dibandingkan tahun 2012. Membaiknya iklim investasi di
tahun 2013 diharapkan akan membuka peluang lapangan
kerja baru dan pasar jasa konstruksi yang signifikan.
Harga minyak yang ditetapkan pada level 100,00 USD per
barel, sedangkan tingkat bunga Surat Perbendaharaan
Negara (SPN) berada pada angka 5%. Laju pertumbuhan
ekonomi di tahun 2013 semakin membaik dan diharapkan
sampai dengan akhir tahun 2013 akan terus bergerak ke
arah positif, yaitu pada angka 6,8%. Nilai tukar Rupiah
diharapkan semakin menguat di tahun 2013, yaitu
diprakirakan pada angka Rp 9.300,- per USD. Tingkat inflasi
pada tahun 2013 akan tetap terkendali dan diharapkan pada
kisaran angka 4,9%.
PT NINDYA KARYA (Persero) sedang mempersiapkan NINDYA
Property sebagai anak perusahaan yang akan diresmikan
pada tahun 2014. Diharapkan dengan adanya NINDYA
Property dapat memberikan dampak positif bagi
perusahaan.
70
ANNUAL REPORT
2013
Political conditions, security and rule of law in the country is

expected to further improve, remain stable and conducive.
With improvements in the growth of investment activities in
2012, it is expected that in 2013 the investment climate in
Indonesia is having a significant improvement compared to
the year 2012.Improving investment climate in 2013 is
expected to open up new employment opportunities and
significant construction services market.
The oil priceis set at a level of $ 100.00 per barrel, while the
interest rate of Surat Perbendaharaan Negara (Treasury
Bills) stood at 5%. The rate of economic growth in 2013 is
improving and is expected by the end of 2013 will continue
to move in a positive direction, ie the rate of 6.8%. Rupiah
exchange rate is expected to be stronger in 2013, which is
projected at Rp 9,300, - per USD. The inflation rate in 2013
will be remain subdued and the numbers are expected in
the range of 4.9%.
PT NINDYA KARYA (Persero) preparing NINDYA Property as
another subsidiary which will be legitimately in 2014.
NINDYA Property expected to providing a positive impact for
the company
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Pembangunan yang berkembang di Indonesia telah
membuat jasa beton dan konstruksi juga mengalami
kenaikan signifikan. PT NINDYA KARYA (Persero) sebagai
salah satu perusahaan jasa Konstruksi di Indonesia selalu
berusaha memperoleh proyek sebanyak-banyaknya.
Emerging development in Indonesia has made services 0f

concrete and construction also increase significantly, PT
NINDYA KARYA (Persero) as a one of the Construction service
company in Indonesia also try to achieve projects as much
as they can.
Realisasi lelang yang diikuti dalam tahun 2013 adalah

sebesar Rp.18.165,07 milyar, dari jumlah tersebut yang
dapat dimenangkan sebesar Rp 3.438,58 milyar atau senilai
18,93%. Sedangkan dalam RKAP tahun 2013 dianggarkan
sebesar Rp.22. 967,84 milyar, dan dimenangkan senilai
Rp5.744,92 milyar atau senilai 25,01%
Realization of tenders that it followed in 2013 was

Rp.18.165,07 billion of that amount that can be won was of
Rp.3.438,58 billion or equivalent to 18,93% while in the
Company Business Plan and Budget 2013 it was budgeted of
Rp.22.967,84 billion, and won of Rp.5.744,92 billion or
Sebagai gambaran dapat dilihat tabel berikut ini:
As an illustration please see the table below:
(Incl. PPN)
Uraian/ Description
Tender yang diikut i/ Tenders Followed

Lelang yang dimenangkan / Tender won
Realisasi Th. 2013

Realization of 2013
(A)
Rp
%
Rp
(A/B)
18,165.07
100
22,967.84
100
79.09
3,438.58
18.93
5,744.92
25.01
59.85
3,438.58
18.93
5,744.92
25.01
59.85
Tanpa Lelang / Without Tender

Jumlah Proyek Baru/ Total New Project
RKAP Th. 2013/ Company

Work Plan and Budget 2013
(B)
Realisasi perolehan proyek baru tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Realization of the newly acquired projects in 2013 were as follows:
-
Lelang yang dimenangkan/ Tenders won ..................................................................................... Rp. 3,438.58 milyar

Tanpa Lelang/ Without Tender.......................................................................................................... Rp.
0 milyar
Jumlah/ Total (Incl. PPN).......................................................... Rp. 3,438.58 milyar
Jumlah tersebut diatas dapat dirinci sebagai berikut :

The above total can be broken down as follows:
-
Pengairan / Irigation ........................................................................................................................ Rp. 968.03

Jalan dan Jembatan / Road and Bridges....................................................................................... Rp. 149.38
Bangunan/Gedung / Building.......................................................................................................... Rp. 600.03
Pelabuhan / Ports............................................................................................................................. Rp. 157.21
Realti dan Properti / Realty and Property..................................................................................... Rp.
0
Lain-lain / Others............................................................................................................................. Rp. 646.04
Proyek Joint Operation / Join Operation Project..............................................................................Rp. 605.29
Jumlah/Total............................................................................ Rp. 3,125.98
PPN/ VAT..................................................................................... Rp. 312.60
milyar
milyar
milyar
milyar
milyar
milyar
milyar
milyar
milyar
ANNUAL REPORT
2013
71

Rp.5.237,84 milyar, atau mencapai 64,06% dari anggaran
tahun 2013 sebesar Rp.8.176,74 milyar
Realization of work value available in 2013 of Rp.5.237,84

billion, or reaching 64,06% of 2013 budget of Rp.8.176,74
billion.

Rp.5.237,84 milyar, terdiri dari sisa pekerjaan yang diperoleh
sebelum tahun 2013 sebesar Rp.1.799,27 milyar atau
senilai 34,35% dan perolehan proyek baru tahun 2013
sebesar Rp.3.438,58 milyar atau senilai 65,65%
Realization of availability work value in 2013 of Rp. 5.237,84

billion, constituting the remaining works obtained before
2013 of Rp.1.799,27 billion or equivalent to 34,35% and the
acquisition of new projects in 2013 of Rp.3.438,58 billion or
Sebagai gambaran dapat dilihat tabel berikut ini:
As an illustration please see the table below:
(Incl. PPN)
Uraian/ Description
Realisasi Th. 2013

Realization of 2013
(A)
Rp
%
RKAP Th. 2013/ Company

Work Plan and Budget 2013
(B)
Rp
(A/B)
Sisa Proyek Lama / Remain of Previous Project 1,799.27
34.35
2,431.81
29.74
73.99
Proyek Baru / New Projects
3,438.58
65.65
5,744.92
70.26
59.85
Jumlah Proyek Baru/ Total New Project
5,237.84
100.00
8,176.74
100.00
64.06
Realisasi perolehan proyek baru tahun2013 tercapai senilai

59,85%, sehingga nilai pekerjaan tersedia tercapai senilai
64,06%.
Realization of newly acquired projects in 2013 reached

59,85%, so the work value reached of 64,06%.
Strategi Pemasaran:
1. Meningkatkan kinerja Perusahaan
2. Mengembalikan kepercayaan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan
3. Meningkatkan kualitas produk
Marketing Strategy:
1. Increasing the Company's performance
2. Returning confidence and improving customers
satisfaction
3. Increasing the quality of products
Pangsa Pasar :
1. Proyek Pemerintah (APBN, APBD, dan Loan)
2. Proyek-proyek BUMN dan BUMD
3. Proyek-proyek swasta, EPC dan Energi
Market Segment
1. Government Project (Regional Government Budget, The
Indonesian Budget, and Loan)
2. State Owned Enterprises, Regional Owned Enterprises
Project
3. Private Projects, EPC, and Energy
72
ANNUAL REPORT
2013
Kebijakan Deviden
Devidend Policy
Kewajiban dividen s/d 31 Desember 2013, seperti dapat
dilihat pada tabel berikut :
Dividen
Tahun
Jumlah
Kewajiban
Dividend obligation through December 31, 2013 indicated in

the table below :
Penyetoran s/d 31/12/2008

s/d tahun 2007
s/d tahun 2008
1996
1997
Bunga
1998
Bunga
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
957,600,000
766.306.000
448.463.074
393.750.000
130.663.418
647.000.000
560.000.000
2.196.808.048
6.458.137.837
4.960.870.228
709.000.000
-
957,600,000
766.306.000
448.463.074
393.750.000
130.663.418
647.000.000
560.000.000
2.196.808.048
6.458.137.837
4.880.435.114
709.000.000
-
80.435.114
-
2013
18.228.598.605
18.148.163.491
80.435.114
Jumlah/ Total
Kewajiban dividen atas laba perusahaan s/d tahun 2003,

tahun 2005 dan tahun 2006 (nihil) telah dibayar lunas,
sedangkan atas hasil usaha tahun 2004 kewajiban dividen
sebesar Rp.4.960.870.228 sesuai Surat Direktorat Jenderal
Anggaran dan Perimbangan Keuangan Nomor : S110/MK.2/2005 tanggal 27 Juli 2005 sampai dengan
tanggal 27 Desember 2008 telah dibayar sebesar
Rp.4.880.435.114,-, sehingga sisanya sebesar
Rp.80.435.114,- telah dibayar lunas pada tanggal 8 Januari
2008.
Sedangkan atas hasil usaha tahun 2013 diusulkan
kewajiban dividen sebesar Rp.0,- (nol) atau senilai 0% dari
laba setelah pajak tahun buku 2013 sebesar
Rp.41.667.377.568.-
Sisa Kewajiban
Lunas
21/07/2000
Lunas
14/09/2001
Lunas
15/06/2001
Lunas
15/12/2000
Lunas
05/02/2001
Lunas
05/02/2001
Lunas
19/11/2001
Nihil
Lunas
07/11/2003
Lunas
08/10/2004
98,38% 21/12/2007
Lunas 31/07/2006
Nihil
Nilhil Usulan RUPS
(80.435.114) 08/01/2008
Nilhil Usulan RUPS
Nilhil Usulan RUPS
Nilhil Usulan RUPS
Nilhil Usulan RUPS
Nilhil
Usulan RUPS
Dividend payouts on the company's profit through out

2003, 2005, and 2006 have been fully paid (zero), while for
operating revenue of 2004, the dividend payout was
Rp.4.960.870.228,- in compliance with letter of the
Directorate General of Budget and Financial Balance
Number : S-110/ MK.2/2005 dated July 27, 2005 until
December 27, 2008, the amount of Rp.4.880.435.114,- was
paid and the balance of Rp.80.435.114,- was fully paid on
January 8, 2008.
For operating revenue of 2013, the dividend payout of Rp.0,(zero) or worth 0% was proposed from profit after tax in
2013 in the amount of Rp. 41.667.377.568,-.
ANNUAL REPORT
2013
73
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Whistleblowing System adalah sistem pelaporan atas
dugaan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh
insan PT NINDYA KARYA (Persero) dan Perusahaan menjamin
kerahasiaan identitas dan memberikan perlindungan
kepada pelapor. Mekanisme pelaporan Whistleblowing
System sesuai SOP yang berlaku diperusahaan.
Whistleblowing System is a system of reporting over alleged

indications of fraud committed by the personnel PT NINDYA
KARYA (Persero) and the company guarantees the
confidentiality of the identity and provide protection to the
reporting. Mechanism of Whistleblowing System reporting
according to SOP obtaining the company
Tujuan sistem ini untuk memberi penjelasan tentang

mekanisme pelaporan atas indikasi adanya tindakan yang
dianggap melanggar ketentuan yang berakibat merugikan
Perusahaan.
The Purpose of this system is to give an explanation about

the mechanism of reporting on indications of actions that
result in company loss.
Ruang Lingkup berlaku bagi semua Karyawan PT NINDYA

KARYA (Persero) dan semua anak perusahaan termasuk
Komisaris dan Direksi.
Dermaga Nangakeo Kupang, NTT
Nangakeo Doc, Kupang NTT
74
ANNUAL REPORT
2013
The company scope obtain to all employees PT NINDYA

KARYA (Persero) and all subsidiary companies including
Commissioners and Directors
Good Corporate
Governance
TATA KELOLA
PERUSAHAAN YANG BAIK
Good Corporate Governance
ANNUAL REPORT
2013
75
JIKA SAYA DIBERI WAKTU DELAPAN JAM UNTUK MENEBANG POHON,

SAYA AKAN MENGGUNAKAN YANG ENAM JAM UNTUK MENGASAH KAPAK
IF I HAD EIGHT HOURS TO CHOP DOWN A TREE, I'D SPEND SIX HOURS SHARPENING MY AX
- Abraham Lincoln -
76
ANNUAL REPORT
2013
Dewan Komisaris
Board of Commisioners
Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu proses dan
struktur yang digunakan oleh Organ Perusahaan untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas
Perusahaan, guna meningkatkan nilai pemegang saham
(shareholder's value) dalam jangka panjang dengan tetap
memperhatikan kepentingan shareholder's lainnya,
berlandaskan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan nilai-nilai etika.
Dalam rangka penerapan Good Corporate Governance
tersebut, untuk mempermudah kerja Komisaris dan Direksi
serta pengembangannya, PT NINDYA KARYA (Persero) telah
menetapkan Board Manual yang merupakan kompilasi dari
prinsip-prinsip hukum korporasi dan ketentuan Anggaran
Dasar yang mengatur tata kerja Komisaris dan Direksi.
Board Manual merupakan hasil pengembangan dari
berbagai peraturan yang berlaku bagi PT NINDYA KARYA
(Persero) dan praktik-praktik terbaik (best practices) Good
Corporate Governance.
Komisaris adalah organ Perusahaan yang berfungsi untuk
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada
Direksi dalam menjalankan kegiatan PT NINDYA KARYA
(Persero).Selain itu, Komisaris juga mempunyai tugas untuk
memantau dan memastikan bahwa Good Corporate
Governance (GCG) telah diterapkan secara efektif dan
berkelanjutan.
Anggota Komisaris diangkat berdasarkan pertimbangan
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah
manajemen Perusahaan yang berkaitan dengan salah satu
fungsi manajemen, memiliki pengetahuan yang memadai di
bidang usaha Perusahaan, serta dapat menyediakan waktu
yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.
Komposisi Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendirisendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris.
Komisaris dapat mengangkat seorang Sekretaris Komisaris
untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya.
Secara umum Komisaris mempunyai Tugas dan atau
kewajiban untuk:
1. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
harus mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan dan/atau Anggaran Dasar.
Good Corporate Governance(GCG) isa process and structure

used by Company's Branches to increase business
performance and accountability ofthe Company, in order to
increase shareholder's value in the long term by taking into
account the interests of other shareholders, based on the
prevailing laws and regulations and ethical values??.
In implementation of the Good Corporate Governance, to
facilitate the works of the Board of Commissioners and the
Board of Directors and their development, PT NINDYA KARYA
(Persero) has established a Board Manual which is a
compilation of legal principles of corporation and provisions
of Articles of Association that regulate the work system of
the Board of Commissioners and the Board of Directors. The
Board Manual is the result of development of various
regulations applicable in PT NINDYA KARYA (Persero) and the
best practices of Good Corporate Governance.
Board of Commissioners is the Company's branch which
serves to carry out supervision and provides advice to the
Board of Directors in performing activities of PT NINDYA
KARYA (Persero). In addition, the Commissioners also have
task to monitor and ensure that good corporate governance
is applied in effective and sustainable manner.
Members of the Board of Commissioners are appointed
based on the considerations of integrity, dedication,
understanding Company's management issues relating to
one of management functions, in possession of adequate
knowledge in the Company's business, as well as willing to
provide sufficient time to perform their duties.
The composition ofthe Board of Commissioners can
notacton their own, but based on there solution of the
Board of Commissioners.
The Board of Commissioners may appoint a Secretary for
the Board of Commissioners to assist smoothness of their
duty implementation.
In general the Board of Commissioners has duties and or
obligations:
1. In performing its duties, the Board of Commissioners
must comply with the provisions of laws and
regulations and/or articles of association.
2. Board of Commissioners is responsible and authorized
ANNUAL REPORT
2013
77
2. Dewan Komisaris bertanggung jawab dan berwenang

melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai
BUMN maupun usaha BUMN dan memberikan nasihat
kepada Direksi
3. Pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), dilakukan untuk kepentingan
BUMN dan sesuai dengan maksud dan tujuan BUMN,
dan tidak dimaksudkan untuk kepentingan pihak atau
golongan tertentu.
4. Dewan Komisaris membuat pembagian tugas yang
diatur oleh mereka sendiri.
5. Dewan Komisaris wajib menyusun rencana kerja dan
anggaran tahunan Dewan Komisaris yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dan RKAP.
6. Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan
tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan
selama tahun buku yang baru lampau kepada
RUPS/Menteri.
to conduct supervision on management, management

course in general, both regarding State Owned
Enterprises and SOEs business and provide advice to
the Board of Directors.
3. Supervision and advising as referred toin paragraph(2)
is carried out for the interests the SOEs and in
accordance with the objective and purpose of SOEs,
and is not intended for the benefit of a particular party
or group
4. Board of Commissioners prepares the division of tasks
set by their own
5. Board of Commissioners shall prepare an annual work
plan and budget. The Board of Commissioners is an
integral part of the Company Work Plan and Budget
6. Board of Commissioners shall submit a report on
supervision task which has been done in the previous
year conducted during new fiscal year to the
GMS/Minister
7.
7.
Dewan Komisaris harus memantau dan memastikan

bahwa GCG telah diterapkan secara efektif dan
berkelanjutan.
8. Dewan Komisaris harus memastikan bahwa dalam

Laporan Tahunan BUMN telah memuat informasi
mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya,
jabatan Dewan Komisaris di Perusahaan lain, termasuk
rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku
(rapat internal maupun rapat gabungan dengan
Direksi), serta honorarium, fasilitas, dan/atau
tunjangan lain yang diterima dari BUMN yang
bersangkutan.
9. Dewan Komisaris wajib melaporkan kepada BUMN
mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau
keluarganya pada BUMN yang bersangkutan dan
Perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya.
10. Mantan anggota Direksi BUMN dapat menjadi anggota
Dewan Komisaris pada BUMN yang bersangkutan,
setelah tidak menjabat sebagai anggota Direksi BUMN
yang bersangkutan sekurang-kurangnya 1 (satu)
tahun, kecuali dengan pertimbangan tertentu yang
78
ANNUAL REPORT
2013
The Board of Commissioners should monitor and

ensure that GCG has effectively and continuously
implemented
8. The Board of Commissioners should ensure that the

SOE that the Annual Report contains information on the
identity, their main jobs, positions of Board of
Commissioners in other companies, including
meetings convened in a financial year (internal
meetings and joint meetings with the Board of
Directors), and honorarium, facilities, and/or other
benefits received from the SOEs in question.
9. The Board of Commissioners shall report to the SOE
about their shareholding and/or their family to the SOEs
in question and other companies, including their
amendments
10. Former members of the Board of Directors of SOEs can
be a member of the Board of Commissioners of SOE in
question, after having notserved as amember of the
Board of Directors of the SOE in questionat least 1
(one) year, except with certain considerations
determined by the Ministerin order to maintain
continuity of restructuring programSOE concerned, as
diputuskan oleh Menteri dalam rangka menjaga

kesinambungan program penyehatan BUMN yang
bersangkutan, sepanjang tidak ada ketentuan
peraturan perundangan lain yang melarangnya.
Sebagai Dewan Komisaris yang berfungsi dalam melakukan
pengawasan dan memberi nasehat/masukan kepada
Direksi dalam menjalankan fungsinya sebagai pengurus
perusahaan, mekanisme yang dilakukan adalah melalui
Rapat-rapat Gabungan dengan Direksi tiap bulan dan Rapat
Konsultasi yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
long as no provisions of otherlawsprohibit it.

As Board of Commissioners which serves in supervision as
well as providing advice/inputs to the Board of Directors in
performing its function as the company's management,
mechanism undertaken is through Joint Meetings with
Board of Directors in monthly basis and Consultation
Meeting convened according to the need
Rapat Dewan Komisaris yang telah dilakukan pada tahun 2013, sebagai berikut:
Meetings of the Board of Commissioners which have been convened in 2013 were as follows:
Jumlah Kehadiran
dalam Rapat Internal Komisaris/
Jumlah Kehadiran
dalam Rapat Gabungan/
Number of Commissioner Meeting

Attend
Number of Alliance
Meeting Attend
1. Bambang Goeritno S.
12
2. Wicipto Setiadi
12
3. Pitoyo Subandriyo
12
12
Nama Komisaris/
Name of Commissioner
Periode (Januari - Desember)
Jumlah Rapat/ Number of Meeting
Kompensasi Komisaris
Board of Commissioners Compensation
Gaji Komisaris per bulan di tahun 2013/ Commissioner Salary per month in year 2013
A. Komisaris Utama / President Commissioner
B. Anggota Komisaris / Commissioner
C. Sekretaris Komisaris/ Secretary of the Board of Commissioners
Tabel di atas menunjukkan jumlah penghasilan Komisaris

per bulan pada tahun 2013 sesuai Jabatan. Honor tersebut
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada
Persetujuan Laporan tahunan dan Pengesahan Perhitungan
Tahunan PT NINDYA KARYA (Persero) Tahun Buku 2012 yang
dilaksanakan pada tanggal 17 April 2013. Penghasilan
tersebut di atas termasuk transportasi dan tunjangan
komunikasi bagi Komisaris.
Rp.
Rp.
Rp.
37.500.000
30.750.000
14.062.500
The table on above presents the amount of Commissioner's

salary per month in 2013 according to the their position. The
salary was stipulated by General Meeting of Shareholders in
Approval of Annual Report and Ratification of Annual
Calculation of PT NINDYA KARYA (Persero) in Fiscal Year
2010 conducted on June 29, 2012. The salary includes
transpor t and communications allowances for
Commissioners.
ANNUAL REPORT
2013
79
Prosentase Tantiem Komisaris 2013/ 2013 Percentage Board of Commissioners Tantiem

A. Komisaris Utama / President Commissioner
40 % dari Tantiem Direktur Utama / of President Director Tantiem
B. Anggota Komisaris / Commissioner
C. Sekretaris Komisaris/
Secretary of the Board of Commissioners
Apartemen dan Mall Kelapa Gading, Jakarta
Kelapa Gading Apartment & Mall, Jakarta
80
ANNUAL REPORT
2013
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ Perusahaan yang bertanggung jawab
atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan
Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam
maupun di luar pengadilan.
Anggota Direksi diangkat berdasarkan pertimbangan
keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur,
perilaku yang baik, serta dedikasi yang tinggi untuk
memajukan dan mengembangkan Perusahaan.
Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi
ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan
pembagian tugas dan wewenang tersebut, maka pembagian
tugas dan wewenang diantara Direksi ditetapkan
berdasarkan keputusan Direksi.
Pendalaman pengetahuan sebagai bagian dari program
peningkatan kompetensi bagi tiap anggota Direksi tetap
mengikuti perkembangan baru dalam industri jasa
konstruksi.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di
dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan
sebagaimana di atur dalam peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.
Board of Directors is the Company's body responsible for

the Company's management for the Company's interest
and objectives as well as represents the Company both
within and outside the Courts.
.
Members of the Board of Directors are appointed based on
considerations of skills, integrity, leadership, experience,
honesty, good behavior, as well as high dedication to
advance and develop the Company.
Job description and authority of each members of the
Board of Directors are determined by General Meeting of
Shareholders. In case a GMS does not determine job
description and authority then the job description and
authority should be stipulated based on resolutions of
Board of Directors.
Knowledge upgrading as a part of competency
improvement program for each members of the Board of
Directors is very important to guarantee that the Board of
Directors keepts abreast of the new development in
construction service industry.
Duties and Responsibilities of Board of Directors
1. Board of Directors to conduct all actions related to
Company's management and Company's interest and
as intended and the Company's goals and represents
the company both inside and outside the Courts
regarding all matters and all occurrences with the
limitations as stipulated in the Regulation, Articles of
Association and/or Resolutions of General Meeting of
Shareholders
2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan

penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk
kepentingan dan usaha Perusahaan dengan
mengindahkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Every members of the Board of Directors with goodwill

and full responsibility is obliged to conduct duties for
the Company's interests and business by complying
with the prevailing law and regulation.
3. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi wajib

mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian secara
penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan
Perusahaan.
3. In conducting his/her duties, a member of the Board of

Directors is obliged to dedicate his/her energy, ideas
and attention fully to task, obligation and attainment of
the Company's objectives
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh

secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah
atau lalai menjalankan tugasnya dan secara tanggung
renteng bertanggung jawab atas keputusan Direksi.
4. Each member of Board of Directors is personally

responsible if the person concerned is guilty or fails
to perform his task and jointly responsible for the
resolutions of Board of Directors.
ANNUAL REPORT
2013
81
5. Direksi wajib membantu dan memberikan dukungan

sepenuhnya kepada SPI dalam melaksanakan
tugasnya, serta melakukan tindak lanjut atas hasil
temuan SPI.
5. Board of Directors should fully assist and extend

support to Internal Supervisory Unit in conducting
their tasks, as well follow up the Internal Supervisory
Unit's findings
6. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai

identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan
Dewan Komisaris di anak perusahaan/perusahaan
patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk rapatrapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat
internal maupun rapat gabungan dengan Dewan
Komisaris), serta gaji, fasilitas dan/atau tunjangan lain
ya ng d iter i ma da r i Per usa haa n da n a na k
Perusahaan/Perusahaan patungan untuk dimuat dalam
Laporan Tahunan.
6. Board of Directors should present information on

identities, their main job, position of Board of
Commissioners in the company's subsidiaries/joint
venture and/or other companies, including meeting
they attended in a fiscal year (internal meeting and join
meeting with Board of Commissioners), and salary,
facilities, and/or other benefits received from the
Company and subsidiaries, joint venture to be included
in Annual Report
7.
7.
Direksi wajib membuat, memelihara Daftar Pemegang

Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat
Direksi, Laporan Tahunan dan Dokumen Keuangan
Perusahaan serta menyimpannya di tempat
kedudukan perusahaan.
Board of Directors should make, keep Shareholder

Register, Special Register, Minutes of General Meeting
of Shareholders, Minutes of Board of Directors
Meeting, Annual Report and Company's Financial
Document's and keep them at company's domicile.
8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern

dengan membentuk Satuan Pengawasan Intern serta
menyampaikan Laporan pelaksanaan fungsinya
kepada Dewan Komisaris secara periodik.
8. Board of Directors should conduct internal supervision

by establishing Internal Supervisory Unit and issue
Internal Supervisory Certificate and submit its function
implementation report to Board of Commissioners in
periodic basis.
9. Direksi wajib menyelenggarakan fungsi Sekretaris

Perusahaan.
9. Board of Directors organizes function of corporate

secretary
10. Direksi wajib menjaga dan mengevaluasi kualitas

fungsi Sekretaris Perusahaan, Pengawas Interndan Tata
Kelola Teknologi Informasi di Perusahaan.
10. Board of Directors should maintain and evaluate

quality of corporate secretary function, internal
supervisory and information technology governance
in the company.
11. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat

Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan
dan pemantauan GCG di BUMN yang bersangkutan.
11. A member of the Board of Directors is appointed by the

Board of Directors in charge in the implementation and
monitoring of Corporate Governance in SOEs in
question.
Direktur yang mempunyai fungsi pokok untuk memimpin,

mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan pengendalian
proyek, pengadaan barang dan peralatan serta
melaksanakan Implementasi system Manajemen Nindya
Karya terintegrasi, guna mendukung tercapainya sasaran
Director has main function to lead, direct and coordinate

activities of engineering, marketing and production and
project control, procurement and equipment of goods and
carry out implementation work of Nindya Karya integrated
management system, in order tosupport the achievement of
82
ANNUAL REPORT
2013
Produksi & Sistem Manajemen Operasi Perusahaan pada

umumnya.
the target Production & Operations Management System

Company in general.
Bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Responsible to President Director
Membawahi :
- General Manager Produksi & Sistem
- General Manager Divisi I s.d VI
- Anak Perusahaan
Supervise to:
- General Manager of Production and System
- General Manager of Division I to VI
- Subsidiaries
Tanggung jawab Direktur Produksi & Sistem:

a. Terselenggaranya kegiatan produksi di Divisi yang
dipimpinnya meliputi : pengendalian produksi,
administrasi, logistic dan pengelolaan sarana fisik
b. Terselenggaranya usaha-usaha untuk mencapai target
produksi di seluruh Unit Bisnis
c. Terselenggaranya kegiatan perencanaan & pelaksanaan
Sistem Manajemen Perusahaan
Responsibilities of Production & System

a. Conducting marketing activities in construction in
his/her Directorate.
b. Conducting efforts for achieving production target in
entire Business Unit.
c. Conducting planning & implementation of Company
Management System.
Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia
Director of Finance & Human Resource

mengarahkan dan mengkoordinasi serta mengendalikan
kegiatan pengelolaan sumber daya keuangan dan sumber
daya manusia (pegawai), dan teknologi informasi guna
mendukung tercapainya sasaran operasi perusahaan pada
umumnya.
Director who has the main functions for leading, directing

and coordinating also controlling the activities of the
financial resources and human resources (employee), and
information technology to support the achievement of the
target company's operations in general.
Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia bertanggung

jawab kepada Direktur Utama.
Membawahi :
- General Manager Keuangan
- General Manager SDM & TI
- Anak Perusahaan
Tanggung Jawab Direktur Keuangan & SDM adalah :
a. Terselenggaranya kegiatan perencanaan, pengadaan
dan pengalokasian dana perusahaan dan Manajemen
Risikonya
b. Terselenggaranya pelaksanaan kegiatan akuntansi
perusahaan beserta analisis dan pelaporannya.
c. Terselenggaranya kegiatan perencanaan, pengadaan
dan penempatan SDM
d. Terselenggaranya kegiatan teknologi informasi
Director of Finance and Human Resource to be responsible

to President Director.
Supervise to :
- General Manager of Finance
- General Manager of HR & IT
? - Subsidiaries
Responsibilities of Director of Finance and HR are :
a. Conduction activities of Planning, Procurement and
Fund Company allocation and Risk Management.
b. Conducting accounting company's activities and its
analysis and reporting
c. Conducting activities of HR planning, recruitment &
placement
d. Conducting information technology activities.
ANNUAL REPORT
2013
83
Direktur Pemasaran & Pengembangan

mengarahkan dan mengkoordinasi kegiatan pemasaran dan
pengembangan serta system Manajemen Risiko (SMRisiko) di bidang konstruksi khususnya dan korporasi
perusahaan pada umumnya.
Director who has the main functions for leading, directing

and coordinating Marketing and Development activities also
Risk Management System (SM-Risiko), especially for
Construction sector and Company Corporation in general.
Direktur Pemasaran & Pengembangan bertanggung jawab

kepada Direktur Utama
Membawahi:
- General Manager Pemasaran & Pengembangan
- Manajemen Risiko
- Anak Perusahaan
Tanggung jawab Direktur Pemasaran & Pengembangan :
a. Terselenggaranya kegiatan pemasaran di bidang
konstruksi di Direktorat.
b. Terselenggaranya kegiatan pencapaian target perolehan
kontrak sesuai dengan RKAP
c. Terselenggaranya kegiatan perencanaan & manajemen
risiko
d. Terselenggaranya usaha-usaha untuk mencapai target
pemasaran & pengembangan sebagaimana telah
ditetapkan dalam rencana.
Director of Marketing & Development to be responsible to

President Director.
Supervise to :
- General Manager of Marketing & Development
- Risk Management
- Subsidiarie
Responsibilities of Director of Marketing and Development
are :
a. Conducting marketing activity in construction sector at
the Directorate
b. Conducting accomplishment target activity of contract
acquisition according with Company's Business Plan
and Budget (RKAP)
c. Conducting Planning and Risk Management Activity
d. Conducting efforts to reach marketing and development
target in the same manner as set out in the plan.
Efektifitas dan Orientasi Kerja Direksi
Efektifitas dan Orientasi Kerja Direksi
Direksi dalam menjalankan fungsinya sebagai pengurus

perusahaan yangbertanggungjawab atas pengelolaan
perusahaan melakukan rapat-rapat rutin Direksi setiap
minggu untuk membahas dan mengevaluasi kegiatan
perusahaan, meninjau rencana kerja serta pelaksanaan
system di perusahaan dalam tujuannya mencapai visi
Perusahaan.
Board of Directors in serving its function as the company's

management responsible on the company's management
convenes routine meetings of the Board of Directors on
weekly basis to discuss and evaluate company's activities,
reviewing work plan as well as implementation of system
in its target in achieving Company's vision.
Direksi menilai kinerja seluruh unit kerja di perusahaan

melalui Rapat Koordinasi (RAKOR) dan Rapat Kerja Nasional
(RAKERNAS). Pada rapat tersebut Direksi memberikan
masukan-masukan kepada Kepala unit kerja dalam
penyelesaian masalah-masalah yang timbul, baik di
lingkungan unit kerja sendiri maupun masalah global di
perusahaan
The Board of Directors evaluate the performance of all work

units in the company through a Coordinating Meeting
(Rakor) and the National Working Meeting (RAKERNAS). The
Board of Directors at the meeting toprovide feedback to the
Head of the working units in the solution of a rising issues,
both within the unit it self as well as global issues in the
company
Performance of the Board of Directors is evaluated in its
84
ANNUAL REPORT
2013
Kinerja Direksi dinilai keefektifannya melalui pencapaian

Kontrak Manajemen terhadap Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan serta terhadap Key Performance Indicator (KPI)
Manajemen yang tertuang dalam Kontrak Manajemen
antara Kuasa Pemegang Saham, Direksi dan Komisaris.
Adapun mekanisme yang digunakan dalam penilaian kinerja
Direksi dilakukan melalui:
1. Laporan bulanan kepada Dewan Komisaris
2. Laporan Triwulanan kepada Pemegang Saham dan
3. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan,
khususnya pada pelaporan Kinerja Perusahaan yang
berisi:
a. Gambaran Umum, baik kekuatan-kekuatan maupun
kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan,
pengaruh faktor-faktor spesifik dan lingkungan.
b. Perbandingan asumsi RKAP dengan realisasinya
c. Struktur Organisasi dan
d. Pencapaian Kinerja Perusahaan
effectiveness through achievement of Management

Contract toward the Company's Work Plan and Budget as
well as to Key Performance Indicator (KPI) of Management
as stipulated in the Management Contract between the
Representative of Shareholders, Board of Directors and
Board of Commissioners.
As for the mechanism adopted in performance assessment
of the Board of Directors is conducted through:
1. Monthly Report to the Board of Commissioners
2. Quarterly Report to the Shareholders and
3. Annual General Meeting of Shareholders (RUPS),
especially in the reporting of the Company's
Performance containing:
a. General Description, both Strengths and
Weaknesses owned by the Company, Impacts of
Specific Factors & Environment.
b. Comparison of Work Plan & Budget and its
realization
c. Organizational Structure and
d. Accomplishment of the Company's Performance
Rapat Direksi yang telah dilakukan pada tahun 2013, sebagai berikut:
Meeting of Board of Directors has been convened in 2013 as follows :
Nama Direksi/ Name of Director
1. I Gusti Ngurah Putra
Jumlah Kehadiran dalam Rapat Direksi

Number of Meeting Attend
2. Erijanto
3. Danny Koestanto
4. Eddy Sularso
16
12
18
20
20
1. I Gusti Ngurah Putra
4. Haedar A Karim
10
10
10
8
10
2. Erijanto
3. Danny Koestanto
ANNUAL REPORT
2013
85
Kompensasi Direksi
Board of Directors Compensation
Gaji Direktur per bulan di tahun 2013 / Director Salary per month in year 2013
A. Direktur Utama / President Director
B. Direktur / Director
Rp.
Rp.
Tabel di atas menunjukkan jumlah penghasilan Direksi

selama 1 tahun per bulannya untuk setiap orang sesuai
jabatan. Gaji tersebut ditetapkan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) pada Persetujuan Laporan
Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan PT NINDYA
KARYA (Persero) Tahun Buku 2012 yang dilaksanakan pada
tanggal 17 April 2013. Penghasilan tersebut di atas termasuk
tunjangan Perumahan dan Utilitas bagi Direksi
75.000.000
67.500.000
The table above shows the amount salary of Directors for 1

year per montht o each person according to position. The
salary will be determined by the General Meeting of
Shareholders (GMS) on Approval of Annual Report and
Approval ofFinancial Statements ofPT NINDYA KARYA
(Persero) for 2012 which was held on April17, 2013. Income
above includes allowances for Housingand Utilities for
Directors.
Prosentase Tantiem Direktur Tahun 2013 / Percentage Board of Directors Tantiem Years 2013
86
Direktur Utama/ President Director
Ditetapkan oleh RUPS / Determined by GMS
Direktur Lainnya/ Directors
90 % dari Tantiem Dirut / from President Director Tantiem
ANNUAL REPORT
2013
Penanganan Benturan Kepentingan

dan Kepemilikan Saham
Managing Conflict of Interest and Shareholding
PT NINDYA KARYA (Persero) terus melaksanakan penerapan
prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan
berkesinambungan dalam melaksanakan pengelolaan
Perusahaan.Dalam menjalankan bisnisnya senantiasa
dituntut untuk melaksanakannya dengan penuh amanah,
transparan dan akuntabel.
Dalam rangka membangun kerja sama yang harmonis dan
meningkatkan nilai Perusahaan, maka kegiatan usaha
Perusahaan tidak terlepas dari hubungan dan interaksi
dengan para Pemangku Kepentingan maupun pihak-pihak
lainnya. Namun demikian, dalam menjalankan hubungan
dan interaksi tersebut senantiasa terdapat potensi
terjadinya situasi Benturan Kepentingan yang mungkin
tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak
lainnya.
Dengan demikian setiap Direktur dan Komisaris
menandatangani surat pernyataan independensi (bebas
dari benturan kepentingan) setiap tahunnya. Surat tersebut
menyatakan bahwa setiap Direktur dan Komisaris tidak
memiliki pertentangan kepentingan pribadi/keluarga,
jabatan lain ataupun golongan dengan kepentingan PT
NINDYA KARYA (Persero) di tahun 2013. Setiap Direktur dan
Komisaris juga wajib menandatangani surat pernyataan
tidak memiliki saham pada perusahaan setiap tahunnya.
PT NINDYA KARYA (Persero) continuing to implement the

application of the principlesof GCG and sustainable
consistently in implementing the Company's management.
In conducting its businessal way srequired to execute with
full trust, transparent and accountable.
In order to build a harmonious cooperationand increasing
the value of the Company, the Company's business
activities can not be separated from the relationship and
interaction with the Stakeholders and other parties. However
in carrying out the relationships and interactions there is
always the potential forconflict of interest situations that
may not be inevitable between the parties with the other
party.
Each Directors and Commissioners has signed an
independency statement (free from conflict of interest).
The statement declares that each Directors and
Commissioner does not have personal/family conflict of
interest, other position or group with interest of PT NINDYA
KARYA in 2013. And each Directors and Commissioner must
also signed a statement declaring he/she did not have
shares in the company every year.
PORTO FOLIO
Irrigation Project :
Bendung Batang Ilung, North Sumatera
ANNUAL REPORT
2013
87
Komite Audit
Committee Audit
Susunan Komite Audit
Audit Committe Composition
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT NINDYA
KARYA (Persero) Nomor : 12/KOM/03/2012 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua Komite Audit
Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA tanggal
07 Maret 2012, Surat Keputusan Dewan Komisaris
Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA Nomor :
107/Kom/9/2011 tanggal 3 September 2011 Jo Nomor :
18 / Kom / 03 / 2011 tenta ng Pem ber hentia n da n
pengangkatan Anggota-Anggota Komite Audit PT NINDYA
KARYA (Persero) Jo Nomor : 46/Kom/09/2009 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Komite Audit ,
susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:
Ketua
Anggotar
Anggota
Sekretaris
:
:
:
:
Wicipto Setiadi
Ichwandi Kusma
Rully Soeparto
Ferry Andrianto
Based on Decree of Board of Commissioners of PT NINDYA

KARYA Number : 12/KOM/03/2012 on discharge and
establishment of Audit Committee of Limited Liability PT
NINDYA KARYA (Persero) on March 07,2012, Decree of Board
of Commissioners Limited Liability Company of PT NINDYA
KARYA number : 107/Kom/9/2011 on September 3,2011 Jo
Number : 18/Kom/03/2011 on discharge and establishment
the members of Audit Committee of PT NINDYA KARYA
(Persero) Jo Number : 46/Kom/09/2009 on discharge and
establishment of Audit Committee Secretary, formation of
Audit Committee as follows :
Head
Member
Member
Secretary
:
:
:
:
Wicipto Setiadi
Ichwandi Kusma
Rully Soeparto
Ferry Andrianto
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Dewan

KARYA Nomor : 12/KOM/03/2012 tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Ketua Komite Audit Perusahaan
Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA tanggal 07 Maret
2012Jo Nomor: SK-11/Kom/02/2013 tentang Pemberhentian
dan Pengangkatan Anggota-Anggota dan Sekretaris Komite
Audit Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA
tanggal 25 Februari 2013, susunan Komite Audit adalah
sebagai berikut:
Furthermore, based on Decree of Board of Commissioners

Number : 12/KOM/03/2012 on discharge and appointing
Head of Limited Liability Audit Committee (Persero) PT
NINDYA KARYA dated on March 07, 2012 Jo Number : SK11/Kom/02/2013 on discharge and pointing the members
and Secretary of Limited Liability Audit Committee
(Persero) PT NINDYA KARYA dated on February 25, 2013,
formation of Audit Committee as follows :
Ketua
:
Wicipto Setiadi
Anggota
:
Rully Soeparto
Data pribadi seperti telah diuraikan pada Data Dewan
Komisaris.
Head
:
Wicipto Setiadi
Members
:
Rully Soeparto
Personal data as described in the Data Board of
Commissioners.
Anggota
Nama
Kebangsaan
Tempat/tgl lahir
Members
Nama
Kebangsaan
Tempat/tgl lahir
:
:
:
Rully Soeparto
Indonesia
Klaten/17 Oktober 1954
Pendidikan:
1. Sarjana Akuntansi dari STIE Jakarta tahun 1989
2. Magister Manajemen Keuangan dari LPMI Jakarta tahun
2000
88
ANNUAL REPORT
2013
:
:
:
Rully Soeparto
Indonesia
Klaten/17 Oktober 1954
Education:
1. Bachelor of Accounting from STIE Jakarta in 1989.
2. Master of Financial Management from LPMI Jakarta in
2000.
Pengalaman Kerja:
1. Kepala Biro Keuangan Persero PT Virama Karya (20012010)
2. Kepala SPI Persero PT Virama Karya (2000-2001)
3. Kepala Bagian Akuntansi Persero PT Virama Karya
(1991-2000)
4. Kepala SPI Persero PT Virama Karya (1987-1991)
5. Pjs. Kaur Pembukuan Persero PT Virama Karya (19851987)
6. Staf Keuangan Perseroan PT Virama Karya (1980-1985)
7. Penasehat Koperasi Karyawan Virama Karya (20082010)
8. Direktur Keuangan PT Terasis Erojaya (1998-2006)
(Perusahaan Milik Koperasi Karyawan Virama Karya)
9. Pengawas Koperasi Karyawan Virama Karya (19952000)
10. Anggota Komite Audit PT NINDYA KARYA (Persero) sejak
01 Maret 2011 sekarang
Training/Seminar:
1. Asian Seminar Series of 42nd Asian Development Bank
International Meeting (Bali, 2009)
2. Krisis 2009, Tantangan dan Harapan (BUMN Karya,
Jakarta 2009)
3. ESQ Character Building (ESQ Center 165 Jakarta, 2008)
4. Menyongsong Ekonomi Global 2008 (BUMN Karya
Bandung, 2008)
5. Penyusunan SOP dan Konsep Peraturan Menteri tentang
Pendayagunaan Asset BUMN (BUMN Karya Bandung,
2007)
6. Seminar Undang Undang No. 13 dan PSAK 24 Strategi
Perusahaan Mempersiapkan Imbalan Pasca Kerja (IPK)
(Multimitera Pertiwi Akunindo, 2007)
7. Memahami Audit Investigasi yang dilakukan oleh BPK
sebagai Langkah Mengatasi Kecurangan Keuangan
(BPK Jakarta, 2005)
8. Pengaruh Otonomi Daerah dan AFTA 2002 dalam
Pengelolaan BUMN/BUMD (Forum Komunikasi Satuan
Pengawasan Intern BUMN, BUMD Surabaya, 2001)
9. Tax Management Upaya Legal Mengefisienkan Beban
Pajak (Ikatan Akuntan Indonesia, Oktober 1999)
10. Pengenalan Rekayasa Jalan, Lalu Lintas dan Ekonomi
(Persero) PT Virama Karya,1997)
11. Perencanaan dan Pengendalian Cash Flow (Salemba
Business Consultant, 1997)
12. Aplikasi Peraturan PPh, Final, Refaluasi dan SPT
(Intipesan Pariwara, 1997)
13. Cash Flow Statement (Center for Business Reaserch
Work Experiences:
1. Head of Finance Bureau Company PT Virama Karya (
2001-2010).
2. Head of Internal Supervisory Unit Company PT Virama
Karya in 2000-2001.
3. Head of Accounting Department Company PT Virama
Karya in 1991-2000.
4. Head of Internal Supervisory Unit Company SPI PT
Virama Karya in 1987-1991.
5. Acting Head of Bookkeeping Company PT Virama Karya
in 1985-1987.
6. Finance Staff of Company PT Virama Karya in 19801985.
7. Advisory to Employee Cooperative of Virama Karya
(2008-2010).
8. Finance Director of PT Terasis Erojaya (1998-2006)
(Virama Karya's Employee Cooperative-Owned
Company)
9. Supervisor of Virama Karya's Employee Cooperative
10. Members ofthe audit committee Maret 01,2011 to date
Trainings/Seminars :
1. Asian Seminar Series of 42nd Asian Development Bank
International Meeting in Bali (Mei, 2009).
2. Crisis 2009,Challenge, and Expectation (BUMN Karya,
Jakarta, 2009).
3. ESQ Character Building (ESQ Center 165, Jakarta 2008).
4. Toward Global Economy 2008 (BUMN Karya Bandung,
2008)
5. Preparing SOP and Concept of Miniter Regulation on
SOE Assets Utilization (BUMN Karya Bandung 2007).
6. Seminar on Law No. 13 and PSAK 24 Company Strategies
in Preparing Post Work Reward (Multimitera Pertiwi
Akunindo, 2007).
7. Understanding Investigation Audit conducted State
Audit Agency as Steps in Dealing with Financial Frauds
(BPK Jakarta, 2005).
8. Impact of Religiona Autonomy and AFTA 2002 in State
Owned Enterprises/Regionl Owned Enterprises
(Communication Forum of Internal Supervisory Unit
SOEs, Region Owned Enterprises Suraya, 2001) .
9. Tax Management Legal Efforts to Streamline Tax
Burden (Indonesian Accountant Associationn, October
1999)
10. Introduction to Road Engineering, Traffic and Economy
(Company Virama Karya, 1997).
11. Cash Flow Planning and Controlling (Salemba Business
Consultant, 1997).
ANNUAL REPORT
2013
89
Development BRD, 1996)

14. Pelatihan Pajak PPN, PPH, BM dan Pengisian SPT Pajak
(PT Virama Karya, 1995)
15. Micro Accounting Software (Micro Accounting Software
MAS, Juli 1994)
16. Role of Accounting Toward Going International
(Indonesian Accounting Association, 1994).
17. Strategic Management Accounting for Improving
Company's Competitive Advantage (Salemba Economic
and Business Institute, 1993)
18. Undang Undang Pajak No. 7 Tahun 1983 (Dirjen Pajak,
1992)
19. Analisa laporan Keuangan (Institute Manajemen
Prasetya Mulya, 1990)
12. Application of Income Tax Regulation, Final Revaluation

and Tax Annual Notice (Intipesan Pariwara, 1997).
13. Cash Flow Statement (Center of Business Research
Development BRD, 1996).
14. Tax Training VAT, Income Tax, Luxury Tax and Tax Annual
Notice Filling (PT Virama Karya, 1995).
15. Micro Accounting Software (Micro Accounting Software
MAS, July 1994).
16. Role of Accounting Toward Going International
(Indonesian Accounting Association, 1994).
17. Strategic Management Accounting for Improving
Company's Competitive Advantage (Salemba Economic
and Business Institute, 1993).
18. Tax Law No. 7 of 1983 (Directorate General of Tax, 1992).
19. Analysis of Financial Statements (Prasetya Mulia
Institute of Management, 1990).
Tugas pokok dan Fungsi KOMITE AUDIT
Main Functions of the Audit Committee
Komite Audit bekerja secara kolektif dalam melaksanakan

tugasnya membantu Dewan Komisaris dan beranggotakan
tenaga professional dari luar Perusahaan dengan maksud
memberikan penilaian yang objektif kepada semua pihak
yang berkepentingan tentang laporan keuangan lainnya
melalui Komisaris.
Audit Committee works collectively in performing their

duties and assists the Board of Commissioners consisting
of professionals outside the company with the intention of
providing an objective assessment to all interested parties
on other financial reporting by the Board of the
Commissioners.
Komite Audit bertugas:

1. Membantu Dewan Komisaris/Dewan Pengawas untuk
memastikan efektifitas system pengendalian intern dan
efektifitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan
internal auditor
2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern maupun
auditor eksternal.
3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan
system pengendalian manajemen serta pelaksanaanya.
4. Memastikan telah terdapat prosedur review yang
memuaskan terhadap segala informasi yang
dikeluarkan Perusahaan
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian Komisaris/Dewan Pengawas serta tugastugas Dewan Komisaris /Dewan Pengawas
Audit Committee has duties:

1. Assisting the Board of Commissioners to ensure the
effectiveness of the internal control system and the
effectiveness of duty implementation of external
auditors and internal auditor.
2. Assessing the implementation of the activities and the
results of audit sconducted by the Internal Control
Unitand the externalauditors.
3. Providing recommendations on improvement of
management control system and its implementation.
4. Making sure satisfactory review procedure satisfactory
to all information released by the Company.
5. Identifying matters that require attention of the Board
of Commissioner and the Board of Commissioners'
tasks.
Tugas lain Komite Audit adalah:

1. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai
Perusahaan, serta Rencana Jangka Panjang, Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan, Laporan Manajemen
dan Informasi lainnya.
Anothertasks ofthe Audit Committeeare:

1. Reviewing information about the Company, as well as
the Long Term Plan, Work Planand Budget, management
reports and other information of the Company.
2. Reviewing the Company's compliance with laws and
90
ANNUAL REPORT
2013
2. Melakukan Penelaahan atas ketaatan Perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungana dengan kegiatan Perusahaan.
3. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan
dengan Perusahaan.
4. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal, termasuk
jumlah auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan
yang telah dilaksanakan
5. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal
termasuk di dalamnya perencanaan audit dan jumlah
auditornya
regulations relating to the Company's activities.

3. Reviewing the research of complaints relating tothe
Company.
4. Reviewing the adequacy of internal audit function,
including the number of auditors, annual work plans and
assignments which have been implemented.
5. Reviewing the adequacy of external audit including
audit planning and the number of its auditors.
The Audit Committee proactively conducts its performance
program in evaluatingcompany's per formance
comprehensively and to discuss with relevant parties
onissuesoccurred such as with the external auditor,
Internal Control Unit and the Company Management.
Komite Audit secara proaktif menjalankan program

kinerjanya dalam mengevaluasi kinerja perusahaan secara
menyeluruh dan mendiskusikan dengan pihak terkait atas
permasalahan yang terjadi, seperti dengan auditor
eksternal, Satuan Pengawasan Internal, Kepala Divisi, para
General Manager dan Manajemen Perusahaan.
In the implementation of good corporate governance/GCG in

compliance with Decree of Ministry of State-Owned
Enterprises No. PER-01/MBU/2011 on August 01, 2011
regarding the implementation of Good Corporate
Governance in State Owned Enterprises (SOES) and to
implement the Decree of Minister of State-Owned
Enterprises No.KEP-12/MBU/2012 on August24, 2012 on
support branches of the SOEs' Board of Commissioners,
then since 2005 the Audit Committee was established.
Dalam rangka penyelenggaraan tata kelola Perusahaan yang

baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai dengan
Keputusan Menteri BUMN Nomor : PER-01/MBU/2011
tanggal 01 Agustus 2011 Jo PER-09/MBU/2012 tanggal 06
Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik Good Corporate Governance (GCG) pada Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), SK serta untuk melaksanakan
Keputusan Menteri BUMN Nomor : KEP-12/MBU/2012 tangal
24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara,
maka sejak tahun 2005 telah dibentuk Komite Audit.
Rapat Komite Audit yang telah dilakukan pada tahun 2013, sebagai berikut:
The meeting of Audit Committee already held in 2013 are as follow :
Jumlah Kehadiran dalam rapat intern
Number of internal meeting
Jumlah kehadiran dlm rapat SPI

& Dept. lain / number of SPI & others
department meeting
Januari / January - Februari / February

1. Wicipto Setiadi
2. Ichwandi Kusma
3. Rully Soeparto
4. Ferry Andrianto
6
4
6
0
2
2
2
0
Maret / March - Desember / December

1. Wicipto Setiadi
2. Rully Soeparto
26
26
13
13
26
13
Peserta Rapat/ Meeting Audience
ANNUAL REPORT
2013
91
Rapat Direksi yang telah dilakukan pada tahun 2013, sebagai berikut:
Meeting of Board of Directors has been convened in 2013 as follows :
Jumlah Kehadiran dalam rapat intern
Number of internal meeting
Jumlah kehadiran dlm rapat SPI

& Dept. lain / number of SPI & others
department meeting
3. Rully Soeparto
6
4
6
2
2
2
4. Ferry Andrianto
2. Rully Soeparto
26
26
13
13
26
13
Peserta Rapat/ Meeting Audience

Januari / January - Februari / February
1. Wicipto Setiadi
2. Ichwandi Kusma
Maret / March - Desember / December

1. Wicipto Setiadi
Selama tahun 2013 Komite Audit telah melaksanakan

beberapa tugasnya. Kegiatan yang telah dilaksanakan
dapat berupa penugasan rutin berdasarkan rencana
kegiatan Komite Audit, maupun tugas-tugas lain
yangdimintakan oleh Komisaris. Adapun kegiatan Komite
Audit selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Throughout year 2013, the Audit Committee has

accomplished some of its duties. The activities which have
been carried out can be in form of routine assignment
based on activity plan of Audit Committee and other duties
assigned by Board of Commissioners. The activities of Audit
Committee throughout 2013 were as follows :
A. Tugas-tugas rutin Komite Audit yang telah

dilaksanakan:
1. Membuat rencana kegiatan Komite Audit tahun
2014;
2. Mengadakan evaluasi atas kinerja Perusahaan
dalam bentuk evaluasi atas Laporan Proyeksi Hasil
Usaha (PHU) dan Prestasi Proyek
3. M e l a k u k a n p e m b i c a r aa n d e n g a n d a n
mengevaluasi hasil pekerjaan dari Satuan
Pengawasan Intern (SPI);
4. Melakukan evaluasi atas pembinaan Sumber Daya
Manusia, pengelolaan likuiditas serta penanganan
piutang usaha dan utang Bank;
5. Melakukan pembahasan bersama Komite Audit PT
PPA dengan akuntan publik yang melakukan Audit
atas Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun
buku 2013;
6. Menyiapkan tanggapan Komisaris atas:
a. Laporan Manajemen Perusahaan Triwulanan;
b. Laporan Tahunan Perusahaan;
c. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP);
A.
92
ANNUAL REPORT
2013
The routine duties were carried out by the Audit

Committee, constitute:
1. Preparing the Audit Committee activity planning in
2014;
2. Evaluating the company performance in form of
evaluation on Business Result Projection Report
(PHU)and Project Performance
3. Communicating with and evaluating the Internal
Control Unit (SPI) work result;
4. Evaluating HR development, management of
liquidity and account receivable handing and
Bank interest;
5. Discussing with Audit Committee PT PPA who
conduct audit on Company Financial Statement for
fiscal year 2013.
6. Preparing the Board of Commissioners' response
on:
a. Company Management Report Quarterly;
b. Company Annual Report;
c. Company Work Plan and Budget (RKAP);
B. Disamping tugas-tugas rutin, Komite Audit juga telah

melaksanakan tugas spesifik yang ditugaskan oleh
Komisaris, misalnya:
1. Memonitor pelaksanaan tugas KAP dengan
melakukan pembahasan rencana kerja (TOR)
Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan
Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014; dan
2. Melakukan pembahasan dengan Tim Percepatan
Pencairan Piutang (TP3) terkait dengan
penanganan piutang macet
3. Klarifikasi terhadap temuan-temuan BPK, KAP dan
Satuan Pengawasan Intern
B. Besides theroutine, the Audit Committee has carried out

specific tasks ass igned by the Board of Commissioners,
for example :
1. Monitoring the Public Accountant duties by holding
discussion on the term of reference (TOR) of Public
Accountant who audit company financial report of
2014 and
2. Discussing Account receivable with the Special Teim
for Debt Collection (TP3) related to the bad debt
handling
3. Clarification of the Financial Controller Agency's
findings, Public Accountant, and Internal Audit Unit
Selama tahun 2013, telah dilaksanakan kunjungan kerja

berupa peninjauan lapangan ke proyek-proyek Divisi I, III, IV,
V dan VI dalam rangka monitoring dan review terhadap
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG),
Manajemen Risiko (MR) dan Sistem Pengendalian
Manajemen
Throughout 2013, the Audit Committee has conducted work

visits in form of field surveys to projects of Divisions I, III, IV,
V and VI in order to monitoring and reviewing on the
implementation of Good Corporate Governance (GCG), Risk
Management (RM) and Management Control System.
Sekretaris Dewan Komisaris

Secretary of Board of Commissioners
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA Nomor:
32/KOM/6/2012 tanggal 30 Juni 2012 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan
KARYA, sebagai berikut :
Based on Decree of Limited Liability Company Board of

Commissioner s of PT NINDYA K ARYA Number :
32/KOM/6/2012 dated June 30, 2012 on discharge and
establishment Secretary of Commissioners Limited
Liability Company of PT NINDYA KARYA, as follows
Nama
Kebangsaan
Tempat/tgl lahir
Name
Nationality
Place/day birth
:
:
:
Anton H. G. Napitupulu
Indonesia
Jakarta/23 November 1976
Pengalaman Kerja :
1. Staf/Analis Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum
Kementerian BUMN (2001 sekarang)
2. Penyusunan UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN (2002
2003)
3. Sekretariat Tim Likuidasi PT BPIS (Persero) (2002)
4. Sekretariat Tim Pelaksana Likuidasi PT Industri Soda
Indonesia (Persero) (2007)
5. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah
(Sertifikasi L-2) (2008 2010)
6. Tim Penyusunan Peraturan Perundang-undangan
:
:
:
Anton H. G. Napitupulu
Indonesia
Jakarta/23 November 1976
Work experiences :
1. Legislation Staff/Analysis of Law Bureau of Ministry of
State Owned Enterprises (2001-present)
2. Arranging The Constitution No. 19 2013 on State Owned
Enterprises (2002-2003)
3. Secretary of Liquidity Team of PT BPIS (Limited) (2002)
4. Secretary of Liquidity Executor Team PT Industri Soda
Indonesia (Persero) (2007)Committee of Government
Instantion Procurement (certification L-2) (2008-2010)
6. Arranging the Constitution Team of Ministry of State
Owned Enterprises (2011 2014)
ANNUAL REPORT
2013
93
Kementerian BUMN (2011 2014)

7. Sekretaris Dewan Komisaris PT Nindya Karya (Persero)
(2012 sekarang)
7. Secretary of Board of Commissioners PT NINDYA KARYA

(Persero) (2012-present)
PT NINDYA Beton
Susunan PT NINDYA Beton
Structure of PT NINDYA Beton
Berdasarkan Surat Keputusan para Pemegang Saham
Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA tentang
Pendirian Anak Perusahaan PT NINDYA KARYA (Persero) di
Bidang Produksi Beton Pracetak (Precast) Nomor: SK
149/MBU/2013 dan KEP-PS 04/PPA/0213 tanggal 18
Februari 2013 , para pemegang saham menetapkan
susunan Direksi dan Dewan Komisaris sebagai berikut:
Based on Decree of Limited Liability Company Board of

Commissioners of PT NINDYA KARYA on establishment of
Subsidiary PT NINDYA KARYA (Persero) in Precast Field
Production Number : SK-149/MBU/2013 and KEP-PS
04/PPA/2013dated February 18, 2013, shareholders
decided the formation of Board of Directors and Board of
Commissioner, as follows :
Direktur
Komisaris
Director
Commissioner
:
:
I.B. Sufitriasa
Yustinus Fajar Setiawan
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Pemegang

Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT NINDYA KARYA
tentang Persetujuan Pengurus Anak Perusahaan Nomor : SK
250/MBU/2013 dan KEP PS 13/PPA/0513 tanggal 20 Mei
2013, para pemegang saham memutuskan susunan
Direktur dan Komisaris sebagai berikut:
Direktur
Komisaris
94
:
:
ANNUAL REPORT
2013
Dharma Arifiadi
:
:
I.B. Sufitriasa
Furthermore, Based on Decree of Shareholder Limited

Liability Company (Persero) PT NINDYA KARYA on approval
Subsidiarie Management Number : SK-250/MBU/2013 and
KEP-PS 13/PPA/0513 dated May 20, 2013, all the
shareholders have decided as follows
Director
Commissioner
:
:
Dharma Arifiadi
Tugas dan Fungsi

Sekretaris
Perusahaan
Duties and Functions of
Corporate Secretary
Jabatan Sekretaris Perusahaan dipegang oleh Respati
Hari Winarno sejak bulan Agustus 2011, lahir di Semarang
pada tanggal 23 Juni 1960 dengan latar belakang
pendidikan S2 Magister Manajemen Jurusan Manajemen
Universitas Pembangunan Nasional Surabaya tahun
2009 dan S1 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Universitas
Diponegoro Semarang tahun 1987. Sebagai penghubung
(liaison officer) antara Direksi, Komisaris dan Pemegang
Saham serta wakil Perusahaan dalam berhubungan
dengan regulator, lembaga atau asosiasi lain yang
berkaitan dengan Perusahaan.
Mulai bekerja di PT NINDYA KARYA sejak tahun 1989.
Sebelum menjadi sekretaris perusahaan telah menjabat
sebagai Manajer EPC di Divisi Konstruksi & Properti
selama 2 bulan, terakhir sebagai Manajer Pemasaran di
Kantor Pusat.
Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas menatausahakan serta menyimpan dokumen Perusahaan,
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang
Saham, Daftar Khusus, dan risalah rapat Direksi, rapat
Dewan Komisaris dan RUPS.
Sekretaris Perusahaan harus memastikan bahwa
Perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan
keterbukaan yang berlaku sejalan dengan penerapan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan wajib
memberikan informasi yang berkaitan dengan tugasnya
kepada Direksi.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas
pengelolaan informasi Perusahaan.
Respati Hari Winarno

Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary
The position of Corporate Secretary currently is held by
Respati Hari Winarno since Agustus 2011, he was orn in
Semarang on June 23, 1960, he earned his Master of
Management degree in Management Department of
Universitas Pembangunan Nasional Surabaya in 2009
and Bachelor degree in Civil Engineering in Civil
Engineering Department of Universitas Diponegoro
Semarang in 1987. He served as a liaison officer between
Board of Directors, Board of Commissioners and
Shareholders and company representative in dealing
with regulators, agencies or other associations related
with the company.
Working in PT NINDYA KARYA as of 1989 Before serving as
Corporate Secretary, previously he held EPC Manager in
Construction and Property Division for 2 months, his last
position was as a Marketing Manager in Head Office.
Corporate Secretary has a task to manage and keep the
Company documents, including and not limited on List
of Shareholders, Special List and minutes of meeting of
Board of Directors, and General Meeting of Shareholders.
Corporate Secretary should assure that the Company
complies with the regulations on prevailing transparency
requirements in line with implementation of Good
Corporate Governance principles and shall to provide the
information related with his/her duties to the Board of
Directors.
ANNUAL REPORT
2013
95
Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan :

1. Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab atas
ter seleng ga ra nya keg iata n u ntu k d i bida ng
kesekretariatan baik untuk keperluan Direksi maupun
perusahaan pada umumnya ser ta
pengadministrasiannya, dengan memimpin,
mengarahkan dan mengkoordinasi :
a. Kegiatan tata persuratan dan kearsipan;
b. Usaha-usaha untuk memperlancar kegiatan
administrasi kesekretariatan baik untuk Direksi
maupun perusahaan.
c. Sistem pengawasan keamanan dan kerahasiaan
data perusahaan.
d. Penyelenggaraan pertemuan-pertemuan/rapatrapat Direksi.
e. Pelaksanaan penyusunan jadwal kegiatan serta
kebutuhan yang diperlukan oleh Direksi.
f. Pelaksanaan kegiatan protokoler Direksi.
g. Penyusunan pengajuan izin investasi yang
memerlukan izin dari Dewan Komisaris/Direksi.
terselenggaranya tindak lanjut dari setiap keputusan
yang telah diambil oleh pihak Manajemen, dengan :
a. Mencatat setiap keputusan yang dihasilkan dalam
forum - forum pengambilan keputusan serta PIC
(Person In Charge) nya;
b. Melakukan pemantauan dan pengecekan atas
tahapan kemajuan pelaksanaan hasil keputusan
Manajemen;
c. Melakukan upaya untuk mendorong pelaksanaan
tindak lanjut keputusan Manajemen kepada PIC
yang terkait.
tersedianya informasi untuk kebutuhan Manajemen
dalam rangka pengambilan keputusan, dengan :
a. mengarahkan kegiatan penyusunan rencana kerja
dan anggaran di bidang pengumpulan, pengolahan,
evaluasi dan penyajian informasi mengenai
per en ca naa n da n pela k sa naa n prog ra m
perusahaan;
b. mengarahkan kegiatan penyusunan Sistim
Informasi;
c. mengarahkan kegiatan rutin pengumpulan,
pengolahan, evaluasi dan penyajian informasi
mengenai perencanaan dan pelaksanaan program
perusahaan;
96
ANNUAL REPORT
2013
Corporate Secretary is responsible for management of the

Company Information.
The Job Description of Corporate Secretary :
1. Corporate secretar y is responsible for the
implementation of secretariat activities both for the
needs of Board of Directors and company in general and
their administration by leading, directing and
coordinating:
a. Correspondence and archiving
b. Efforts to expedite the secretariat administration
activities both for the Board of Directors and the
company.
c. Company data security and secrecy control system.
d. Organizing Board of Directors meeting.
e. Preparing activity schedule and the needs of Board
of Directors.
f. Conducting Board of Directors protocol activities.
g. Preparing investment permit application which
needs approval from Board of Commissioner or
Board of Directors.
2. Corporate Secretar y is responsible for the
implementation of follow up of each decision made by
the Management, by :
a. Recording each decision resulted in decision taking
forums and its PIC (Person in Charge).
b. Monitoring and checking the progress stages on
implementation of the Management decisions.
c. Ta k i ng e f f or ts to enc o u rage f ol lo w up
implementation of Management's decisions to the
relevant PIC.
3. Corporate Secretary is responsible for the information
availability for Management needs to make decisions,
by :
a. directing work plan and budget preparation
activities in collection, processing, evaluation and
presentation of information about company
planning and implementation of company
programs;
b. directing activities of Information System
establishment activities;
c. directing routines of collection, processing,
evaluation and presentation of information about
company planning and implementation of company
programs;
d. collecting and compiling information from
d. mengumpulkan dan mengkompilasi informasi dari

semua Departemen, Satuan, Cabang dan Unit Usaha;
e. menyediakan informasi bagi Manajemen untuk
pengambilan keputusan;
f. mengarahkan penyelenggaraan, penyimpanan dan
pengamanan informasi.
terselenggaranya pelayanan di bidang Hukum
dalam rangka pengamanan harta dan kegiatan
perusahaan, dengan :
a. Mengarahkan kegiatan pelayanan hukum kepada
seluruh unit operasi perusahaan antara lain
pemberian saran - saran dan pertimbangan hukum
dalam pembuatan Kontrak, Surat Keputusan,
Perasuransian dan Peraturan - peraturan
Perusahaan;
b. Mewakili kepentingan Perusahaan untuk
menyelesaikan masalah hukum di luar dan di dalam
Pengadilan;
c. M e n y e l e n g g a r a k a n p e n e l a a h a n d a n
pendokumentasian produk - produk hukum dari
dalam maupun dari luar perusahaan;
d. Mengarahkan pengadministrasian Dokumen
Kontrak, baik di Kantor Pusat, Cabang - cabang, Divisi
maupun di Proyek proyek;
e. Mengkoordinasi seluruh arsip perusahaan di bidang
Hukum dan Peraturan baik ekstern maupun intern,
untuk pelayanan perusahaan serta untuk mentaati
perundang - undangan yang berlaku;
f. Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan
pengurusan hak dan pengamanannya mengenai
inventaris, dokumen dan asset tetap perusahaan.
terselenggaranya kegiatan Kehumasan dalam rangka
peningkatan Citra Perusahaan, dengan :
a. mengarahkan perencanaan kegiatan kehumasan
dalam rangka mencapai Citra Perusahaan yang
diinginkan;
b. mengkoordinasi kegiatan yang berhubungan
dengan peningkatan Citra perusahaan baik melalui
berbagai piranti promosi, media masa maupun
kegiatan lain (olah raga, rekreasi, kesenian dan
sebagainya);
c. mewakili perusahaan untuk memberikan
keterangan kepada masyarakat;
Departments, Units, Branch and Business Units;

e. providing information to the Management for
decision makings;
f. directing the implementation, storage and security
of information.
implementation of services in legal affairs to secure
the company assets and activities, by :
a. directing legal services activities to all of companys
operational units among them providing legal
advices and consideration in preparing Contracts,
Decision Letter, Insurance, and Company
Regulation;
b. representing the company interest to settle legal
issued outside and inside the Courts;
c. carrying out reviews and documentation of legal
products inside and outside the company;
d. directing administration of Contract Documents,
either at Head Office, Branches, Division or Projects.
e. coordinating all company files in Legal Affairs and
Regulation both internal and external for company
services and complying with the prevailing
regulation company.
f. leading and coordinating activities of rights
management handling and their security on
inventory, documents and fixed assets of the
company.
implementation of Public Relations (PR) activities in
order to improve the Company Image, by :
a. directing the planning of PR activities to achieve
pursued company image;
b. coordinating activities related with improvement of
Company image through company image
improvement, either through mass media and other
activities (sports, recreation, arts ,etc)
c. representing the company to provide the
information to the community;
d. preparing PR material needed by the Board of
Directors;
e. leading and directing the information collection on
company business for the company needs of
Government Agencies/Ministry or public.
f. leading, directing and coordinating library
management and development.
ANNUAL REPORT
2013
97
d. menyiapkan bahan - bahan di bidang Kehumasan

yang diperlukan oleh Direksi;
e. memimpin dan mengarahkan pengumpulan
informasi - informasi tentang usaha perusahaan
untuk keperluan Instansi Pemerintah / Departemen
atau masyarakat luas;
f. memimpin, mengarahkan, dan mengkoordinasi
pengelolaan dan pengembangan kepustakaan;
terselenggaranya kegiatan Umum/Kerumah
tanggaan. Penyediaan/pengadaan keperluan kantor,
termasuk investasi, dan distribusinya :
a. Perawatan harta dan fasilitas milik perusahaan.
b. Pelaksanaan pemeliharaan termasuk asuransinya.
c. Pendaya gunaan operasional kendaraan dinas.
d. Pengiriman surat-surat dan barang dinas
perusahaan.
e. Pendaya gunaan ruang kantor untuk dipakai sendiri
atau disewakan kepada pihak luar.
f. Terselenggaranya perjalanan dinas personil kantor.
98
ANNUAL REPORT
2013
6. Cor porate S ecr eta r y s r esponsi ble f or the

implementation of Genera/Housekeeping Activities.
Provision/procurement of office supplies, including
their investment, and distribution:
a. Maintenance of property and facilities owned by the
company.
b. Implementation of maintenance, including the
insurance.
c. Operational performance in the use of official
vehicles.
d. Delivery of official letters and goods of the
company.
e. Performance in the use of office space for own use or
leased to outside parties.
f. Organizing the business travel of office personnel
Pelaksanaan Pengawasan
Implementation of Internal Audit
Pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan dilakukan
oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai upaya
membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya, melalui
suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk
melakukan evaluasi dan penilaian terhadap efektifitas
pengelolaan risiko, pengendalian internal dan proses
governance, sehingga diharapkandapat mengurangi
terjadinya penyimpangan, baik terhadap pengendalian
prosedur, perundangan, peraturan perusahaan, manajemen
dan dapat terciptanya 3E, yaitu efektif, efisien dan ekonomis
dalam penyelesaian setiap pekerjaan serta terciptanya
budaya perusahaan (corporate culture) yang baik, sehingga
terjadi kesatuan yang kuat untuk bersaing dan bertahan.
Supervision on company management is conducted by

Internal Supervisory Unit as an effort to support the
Company in achieving its goals, through a regular and
systematic approach in performing evaluation and
assessment of effectiveness of risk management, internal
control and governance process, so that it is expected to
able to reduce deviations to procedure control, law,
company regulation, management and creation of 3E
namely ef fective, ef ficient,and economical in
accomplishment of every job and creation of the good
corporate culture, so there is a strong unity to compete and
survive.
Pabrik Kelapa Sawit Sei Mangkei
Sei Mangkei Palm Oil Mill
ANNUAL REPORT
2013
99
Unit Audit Internal

Internal Audit Unit
SPI atau Satuan Pengawasan Intern sebagai Unit Audit
Internal di PT NINDYA KARYA dipimpin oleh seorang Kepala
yang keberadaannya satu tingkat di bawah Direksi dan
membawahi Auditor-auditor.
SPI or the Internal Audit Unit of Internal Audit as an Internal

Audit Unit of PT NINDYA KARYA is headed by a Head whose
his/her existence one level below the Board of Directors and
over sees auditors.
Dalam tugasnya SPI bertanggungjawab langsung kepada

Direktur Utama dan bertindak sebagai mitra kerja Komite
Audit (Dewan Komisaris) dalam melaksanakan fungsi
pengawasannya.
In carrying out its duties, the SPI is reporting to President

Director and acts as a partner of Audit Committee (Board of
Commissioners) to carry out its supervisory functions.
Dan juga SPI diberi kewenangan seluas-luasnya oleh

Direktur Utama untuk mengumpulkan data, fakta dan
informasi, baik secara lisan, tertulis dan kondisi riil lapangan
serta berkewajiban menyampaikan laporan hasil audit
kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komite
Audit (Dewan Komisaris).
Satuan Pengawasan Intern (SPI) memiliki komitmen yang
tinggi terhadap profesi, setia kepada perusahaan dan tidak
terlibat dalam perbuatan yang melanggar hukum, jujur,
obyektif, dipercaya, bertanggungjawab dalam menjalankan
tugas dan bersikap independen serta terus melakukan
aktivitas pengawasan melalui kegiatan audit operasional
yang dilakukan terhadap unit kerja di lingkungan
perusahaan termasuk proyek yang sedang dilaksanakan
dengan memberikan rekomendasi perbaikan untuk
tercapainya tujuan perusahaan.
Audit Charter
Pola Organisasi dan Pedoman Kerja bagi SPI diatur dalam
Audit CharterPT NINDYA KARYA yang telah ditetapkan oleh
Direksi dan Dewan Komisaris dengan surat keputusan No.
154/DIRUT/KPTS/SPI/02/2013 pada tanggal 28 Februari
2013. Piagam Audit SPI berisi ketentuan-ketentuan yang
dapat menjamin hasil pemeriksaan yang bermutu agar SPI
dapat menyelenggarakan fungsinya dengan baik.
Audit Charter di publikasikan ke seluruh Unit Kerja untuk
terjalin kerja sama yang baik dalam mewujudkan tujuan
perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Intern
sesuai Audit Charter meliputi :
1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) berikut
anggarannya.
100
ANNUAL REPORT
2013
And SPI also is given authority to the broadest extent by

President Director to collect data, facts and information,
verbally or in writing and real conditions in the field as well
as well is obliged to submit report on supervisory results to
the President Director with carbon copy to Audit Committee
(Board of Commissioners).
Internal Supervisory Unit (SPI) is highly committed to
profession, being loyal to company and not engaged in any
unlawful action, being honest, objective, accountable in
performing task and acts independently as well as conducts
supervision activities through operational audit activities
carried out in work units in the environment of company
including ongoing project by providing recommendation for
rectification to achieve the company's goals.
Audit Charter
Organization Pattern and Work Guideline for Internal
Supervisory Unit (SPI) were established in Audit Charter of
PT NINDYA KARYA which have been stipulated by Board of
Directors by the decree Board of Directors No.
154/DIRUT/KPTS/SPI/02/2013 on February 28, 2013. SPI
Audit Charter contains provisions which may guarantee
results of quality audit, in order that SPI may serve its
function well.
Audit Charter was published throughout the Work Units to
established good cooperation in achieving the company's
goals.
Duties and Responsibilities of Internal Audit in accordance
Audi t Charter constitute:
1. Preparing Annual Audit Work Program (PKAT) and its
2. Melaksanakan pemeriksaan rutin sesuai PKAT atas

tugas dan persetujuan Direktur Utama, dengan cara:
a. Melakukan evaluasi atas efektifitas pelaksanaan
pengendalian intern dan manajemen risiko.
b. Melakukan analisa dan evaluasi terhadap sistem
dan prosedur serta operasi perusahaan pada unit
kerja baik Kantor Pusat maupun Divisi.
c. Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan
efisiensi sumber daya yang digunakan.
d. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas
kegiatan yang dilakukan dalam bidang:
- administrasi dan keuangan
- operasional dan pemasaran
- SDM dan organisasi
- kegiatan perusahaan lainnya.
e. Melakukan penilaian dan memastikan agar kegiatan
dari setiap unit kerja perusahaan telah dilaksanakan
sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
f. Memantau tindakan turun tangan dari Objek Audit
atas Permintaan Tindak Lanjut Direktur Utama
sampai dengan seluruh rekomendasi dinyatakan
selesai/closed.
g. Meningkatkan kompetensi auditor melalui
pendidikan dan pelatihan.
h. Memberikan pendapat, masukan dan pertimbangan
maupun jasa konsultasi yang objektif kepada
manajemen dan unit kerja lain terkait dengan fungsi
pengawasan.
i. Menyampaikan laporan seluruh hasil kegiatan SPI
kepada Komisaris melalui Komite Audit.
j. Melaksanakan tugas khusus dari Direktur Utama
terkait dengan fungsi SPI.
k. Mendokumentasikan seluruh catatan mutu
kegiatan SPI.
budget.
2. Conducting routine auditing according to PKAT on
assignment and approval of President Director, by
a. Evaluating the effectiveness of internal control and
risk management implementations.
b. Analyzing and evaluating the system and procedure
and operation of the company in work units both at
Head Office and Divisions.
c. Evaluating the effectiveness and efficiency of
human resources employed.
d. Supervising and inspecting activities conducted in:
- administration and finance
- operation and marketing
- HR and organization
- Other activities of company
e. Assessing and ensuring in order that the activities of
each work units of the Company has been carried
out pursuant to the company's specified goals.
f. Monitoring intervention measures of Audit Objects
on Follow Up Demand of President Director until all
recommendations are declared to be
completed/closed.
g. Improving competency of auditors through
education and training.
h. Providing objective opinion, inputs and
consideration and consulting service to the
management and other work units related to the
supervisory function.
i. Submitting report on results of all SPI activities to the
Board of Commissioners through Audit Committee.
j. Carrying out special tasks from President Director
related to SPI function.
k. Documenting all records on quality of SPI activity.
Realisasi Audit 2013
Audit Realization 2013
Realisasi Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) SPI tahun

2013 :
Realization of Annual Audit Work Program (PKAT) of SPI in

2013 :
1. Semester I (Januari s.d. Juni 2013)

- Audit 3 (tiga) Unit Bisnis dan proyek-proyek yang
berada di bawah wilayahnya, yakni: Divisi I, III, dan
IV.
- Audit 3 (tiga) Proyek Joint Operation diantaranya
yakni: Proyek Jalan Jeneponto-Bantaeng Joint
Operation, Proyek Jembatan Sungai Pumbiu Joint
1. Semester I (January to June 2013)

- Auditing 3 (three) Business Units and projects
under its area, there are : Division I, III, and IV.
- Auditing 3 (three) Joint Operation Project namely :
Jalan Jeneponto-Bantaeng Joint Operation Project,
Jembatan Sungai Pumbiu Joint Operation Project,
and Jalan Walangsi-Kapar Joint Operation Project
ANNUAL REPORT
2013
101
Operation, dan Proyek Jalan Walangsi-Kapar Joint

Operation.
2. Semester II (Juli s.d. Desember 2013)
- Audit 2 (dua) Unit Bisnis dan proyek-proyek yang
berada di bawah wilayahnya, diantaranya yakni:
Divisi V dan Divisi VI
Jumlah rekomendasi/saran perbaikan atas audit tahun
2013 terhadap audit 2 (dua) Unit Bisnis atau diluar audit
proyek Joint Operation sebanyak 144 (seratus empat puluh
empat) rekomendasi dan sampai dengan Desember 2013
telah selesai ditindak lanjuti sebanyak 112 (seratus dua
belas) rekomendasi, sisanya sebanyak 32 (tiga puluh dua)
rekomendasi akan terus dilakukan pemantauan sampai
dengan dinyatakan selesai/tuntas.
2. Sementer II (July to December 2013)

- Auditing 2 (two) Business Unit and Projects under its
area, there are : Division V and Division VI
Number of recommendations/suggestions on improvement
of audits in 2013 to 2 (two) audit objects outside the Joint
Operation Projectsof 144 (one hundred and forty four)
recommendations and until December 2013, there were
112(one hundred-twelve) recommendations which have
been followed up, while 32 (thirty-two) recommendations
will be monitored until they are declared to be
complete/accomplished.
Kepala SPI dipegang oleh Drs. M.

Sopan, lahir di Brebes, pada tanggal
11 Oktober 1960. Gelar Sarjana
Ekonomi Jurusan Akuntansidiperoleh
di tahun 1987 dari Universitas Islam
Indonesia di Yogyakarta. Sebelum
menjabat sebagai Kepala SPI,
memegang jabatan sebagai Kepala
Bagian Akuntansi PT NINDYA KARYA
selama 8 tahun.
Position of SPI Head is held by Drs. M.

Sopan, born in Brebes on October 11,
1960. He received his Bachelor of
Economics majoring in Accounting in
1987 from Univer sitas Islam
Indonesia in Yogyakarta. Before
serving as SPI Head, he had been
working for 8 years as Head of
Accounting Division of PT NINDYA
KARYA.
M. Sopan
Kepala SPI / Head of Internal Audit Unit
Posisi Tahun 2013, personil SPI berjumlah 3 (tiga) orang,

terdiri dari 1 (satu) orang Kepala SPI dan 2 (dua) orang
Auditor. Penambahan jumlah personil pada tahun 2014
sebanyak 3 (tiga) orang, sehingga saat ini jumlah personil
SPI menjadi 5 (lima) orang.
As of 2013 there have been 3 (three) personnels in SPI,

which consisted of 1 (one) person as a SPI Head, 2 (two)
Auditors. Increasing the number of personnel in 2014,as
many as three (3) persons, so tha tthe current number of
personnel SPI into 5 (five) people.
Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal
Internal Monitoring and Control Systems
Pasal 26 Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

Nomor PER-01/2011 tentang Penerapan Praktik Good
Corporate Governance Pada BUMN, menetapkan bahwa
setiap BUMN wajib membentuk sistem pengendalian dan
pengawasan internal. Pembentukan sistem pengawasan
dan pengendalian internal ini berfungsi sebagai salah satu
Paragraph 26 of Regulation of the State Ministerfor State

Owned Enterprises No.PER-01/2011on the Implementation
of Good Corporate Governance Practices In SOEs, required
to each SOE to establishany control systems and internal
controls. Establishment of monitoring and internal control
system is functioning as one of the internal mechanisms
102
ANNUAL REPORT
2013
mekanisme internal dari setiap unit kerja atau unit

organisasi, agar dalam setiap pengambilan keputusan
pelaksanaan transaksi terdapat mekanisme internal yang
telah dilalui untuk memastikan bahwa keputusan transaksi
tersebut telah berlangsung dengan benar, wajar dan dapat
dipertanggung jawabkan.
from each work unit or organizational unit, so that in every

decision there are internal mechanisms transaction
execution that have been passed to ensure that the
decisions of the transaction has taken place correctly, fair
and accountable.
Sistem Pengendalian Internal Berbasis COSO
Internal Supervisory Unit based on COSO
Dalam rangka mengimplementasikan peraturan tersebut

dan meningkatkan akuntabilitas setiap keputusan dan
meningkatkan transparansi dan akurasi pencatatan
transaksi bisnis, PT NK mengupayakan pengembangan
Sistem Pengendalian Internal dengan menggunakan
pendekatan COSO (Committee of Sponsoring organizations
of threadway Commissions)
In order to implement these rules and increasing

accountability of any decisions and improve transparency
and accuracy of business transaction recording, PT NINDYA
KARYA (Persero)pursue the development of Internal Control
Systems by using the approach of the COSO (Committee of
Sponsoring Organizations of treadway Commissions)
A. Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup:

1. Lingkungan pengendalian internal dalam
perusahaan yang disiplin dan terstruktur;
2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;
3. Aktifitas pengendalian;
4. Sistem informasi dan komunikasi;
5. Monitoring, yang secara operasional dijabarkan
lebih lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa
Pedoman, Petunjuk Operasional, maupun Instruksi
Kerja.
A. The Internal Control System include :

1. The Internal Control Environment within the
company disciplined and structured:
2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;
3. Aktifitas pengendalian;
4. Sistem informasi dan komunikasi;
5. Monitoring, that is operationally further described
into policies in the form of guidelines, Operating
Instructions, and Work Instructions.
B. Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian

Internal
Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian
internal, PT NINDYA KARYA (Persero) membentuk Unit Audit
Internal sebagai pelaksana yang disebut Satuan
Pengawasan Internal. Disamping itu PT NINDYA KARYA
(Persero) membentuk Tim Audit Internal khusus untuk
menilai kefektifan penerapan Sistem PT NINDYA KARYA
(Persero)Terintegrasi . Hasil evaluasi atas pelaksanaan
sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar
evaluasi Manajemen terhadap efektivitas sistem
pengendalian internal untuk menentukan perbaikan dan
penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang
memungkinkan Manajemen menjalankan kegiatan
operasional Perusahaan dengan cara yang lebih efektif.
B. Evaluation of the Effectiveness of Internal Control

Systems
To evaluating the implementation of the internal control

system, PT NINDYA KARYA (Persero) established the Internal
Audit Unit as a executor called the IAU/SPI. Besides that, PT
NINDYA KARYA (Persero) to set up a special internal audit to
appraise the effectiveness of the application system PT
NINDYA KARYA (Persero) integrated. The results of an
evaluation of the implementation of the internal control
system to be one of the basic evaluation of the effectiveness
of management's internal control system to determine the
improvement and refinement of systems or policies that
allow management operating activities in a more effective
way.
ANNUAL REPORT
2013
103
Manajemen Risiko Perusahaan

Company Risk Management
Tujuan perusahaan secara umum adalah menciptakan nilai
bagi para stakeholder dan shareholder melalui
maksimalisasi laba dengan tetap berlandaskan pada
praktik-praktik pengelolaan bisnis yang sehat.Namun
upaya pencapaian tujuan tersebut bukanlah hal yang
mudah.Dalam kenyataannya banyak ketidakpastian yang
menyelimuti praktik dunia bisnis, baik ketidakpastian yang
berasal dari lingkungan internal maupun eksternal
perusahaan.Ketidakpastian ini dapat memberi pengaruh
positif maupun negative. Pengaruh positif dari
ketidakpastian dapat menjadi peluang dan pengaruh
negative dapat menjadi risiko.
Risiko, meskipun berkonotasi negative, bukan merupakan
sesuatu yang harus dihindari, tetapi harus dikelola melalui
suatu mekanisme yang dinamakan manajemen risiko.
Bentuk komitmen Manajemen PT NINDYA KARYA (Persero)
dalam menerapkan manajemen risiko, di tahun 2013
menempatkan Bagian Manajemen Risiko langsung di bawah
Direktur Pemasaran dan Pengembangan yang berfungsi
untuk memberikan arahan atas proses penerapan sistem
manajemen risiko di unit bisnis dan korporasi.
Proses penerapan sistem manajemen risiko mengacu pada
Pedoman Sistem Manajemen Risiko (Sistem Manajemen PT.
Nindya Karya Terbitan 08/2013, Bab VII) dan Prosedur
Sistem Manajemen Risiko yang telah ditetapkan oleh
Manajemen, yang pada dasarnya mencakup:
1. Mengidentifikasi dan menganalisa tingkat risiko yang
akan terjadi serta rencana penanganannya,
2. Rekapitulasi risiko sesuai prioritas risiko,
3. Pelaporan kegiatan pengelolaan risiko.
Upaya pengelolaan risiko di tahun 2013 atas pencapaian
sasaran atau target perusahaan ditunjang dengan :
1. Membangun infrastruktur Teknologi Informasi (TI)
dalam pemantauan pengelolaan risiko yang merupakan
bagian dari Sistem Informasi Proyek (SIMPRO) off line
2. Memasang instalasi CCTV pada beberapa proyek dengan
kriteria proyek besar dan atau kritis guna pemantauan
dan pengendalian risiko proyek
3. Menunjuk Penanggung jawab (PIC) Manajemen Risiko
Divisi untuk mendukung implementasi Manajemen
Risiko agar dapat berjalan dengan efektif.
104
ANNUAL REPORT
2013
The company's aim generally is to create a value for

stakeholders and shareholders through profit maximization
still being based on the practices of sound business
management. However, achieving this goal is not easy. In
fact a lot of uncertainty surrounding the business practices
of the world, both uncertainties from internal and external
environment.This uncertainty can be positive or negative
influence.The positive influence of chance and uncertainty
can be a negative influence can be a risk.
Risk, although negative in connotation, it is somethingthat
should not beavoided, but itmustbe managed through a
mechanism called risk management.
The commitment of PT NINDYA KARYA (Persero)
Management in implementing good corporate governance,
in 2013 placed the Risk Management Division directly
under the Marketing & Development Director which serves
to provide directives on the implementation of risk
management outside business unit and corporation.
Implementation process of risk management systems
refers to the Guidelines for Risk Management Systems
(Management System of PT NINDYA KARYA issued 08/2013,
Bab VII) and Risk Management System Procedures as
determined by management, basically include :
1. Identifying and analizing of risk level which will happen
also handling the plan
2. Recapitulation of risk agree with risk priority
3. Activity Reporting of Risk management
Risk Management efforts in 2013 of aim accomplishment or
company target supported with:
1. Building the Information Technology (IT) infrastructure
in monitoring risk management is part of the off line
Information Systems Project (SIMPRO).
2. InstallingCCTVonseveralprojectswith criteria of
largeprojectsand orcritical for monitoringandcontrol
ofproject risks
3. Appointing Person in Charge (PIC) of Division Risk
Management to supporting Risk Management
implementation so that it can run effectively
Risiko yang dihadapi perusahaan dan upaya untuk

mengelolanya :
1. Risiko Persaingan Usaha.
Persaingan usaha di bidang jasa konstruksi semakin
ketat, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan
perekonomian negara yang semakin membaik dan
dimulainya proyek-proyek besar, maka perusahaan
sejenis akan semakin bertambah. Hal ini akan
mempengaruhi pendapatan usaha perusahaan.
Mengelola risiko persaingan usaha, perusahaan
melakukan kerjasama dengan pihak lain yang dapat
memenuhi persyaratan yang diminta yang tidak dimiliki
perusahaan. Selain itu juga dilakukan penetrasi pasar
pada proyek-proyek Rancang Bangun atau EPC
(Engineering, Procurement Construction)
2. Risiko Pembayaran.
Akibat tertundanya atau tidak dibayarnya biaya proyek
oleh Pemberi Kerja (Owner) mengakibatkan
meningkatnya cost of fund dan menimbulkan piutang
bermasalah, sehingga menurunkan kinerja perusahaan.
Upaya yang dilakukan perusahaan atas risiko ini dengan
melakukan negosiasi dalam hal terjadi perselisihan
dengan pihak pemberi kerja.Dan juga pelaksanaan
pekerjaan dilakukan hanya sesuai termin yang
diperjanjikan.
3. Risiko Kontraktual.
Dalam setiap melaksanakan proses bisnis dengan pihak
lain, perusahaan membuat perjanjian dan atau
kesepakatan dengan pihak lain tersebut berupa Kontrak
yang merupakan panduan bagi perusahaan dalam
melaksanakan proses bisnis.
Kesalahan dalam membuat kontrak merupakan risiko
hukum yang sangat besar dampaknya bagi perusahaan.
Upaya dalam mengelola risiko ini perusahaan menyiapkan
SDM yang handal di bidang administrasi kontrak dengan
mengikuti pelatihan administrasi kontrak. Diharapkan
seorang administrasi kontrak dapat melihat seberapa besar
kemungkinan dan dampak yang akan dihadapi jika risiko
hukum terjadi.
Risks deal with by the company and efforts to manage them:

1. Business Competition Risk.
Competition in the construction services is increasingly
strict, both home and overseas. With improving
Indonesian economy and the starts of major projects,
the number of players in the construction services
sector is increasing. This condition may impact the
company's revenues.
In managing the business competition risk, the
company has entered into cooperation with other
parties that can meet needed requirements that the
Company does not possess. In addition, the company
also conducts market penetration in EPC (Engineering,
Procurement, Construction) projects.
2. Payment Risk.
Consequences of delay or non payment of project fees
by employer (owner) would result in an increase in the
cost of funds and cause bad debt that can reduce the
efficiency of the Company.
The efforts taken by the company on this risk by
negotiations in case of disputes with the employer. And
also work performance will only be conducted with the
agreed terms.
3. Contractual Risks
In implementing the business processes with other
parties, the company enters in to an agreement or
agreements with other parties in the form of contract
which is a guideline for company in conducting the
business processes.
Any mistake in entering into a contract has a substantial
legal risk impact for the company.
Efforts in managing this risk company has prepared
competent human resources in the administration of
contracts by attending the contract administration training.
It is expected a contract administration can determine how
much the possibility and the impact that will be dealt with if
the legal risks occur.
ANNUAL REPORT
2013
105
PERLU 20 TAHUN UNTUK MEMBANGUN REPUTASI DAN CUKUP 5 MENIT UNTUK MENGHANCURKANNYA.
JIKA ANDA BERPIKIR TENTANG HAL INI, ANDA AKAN MELAKUKAN SESUATU DENGAN CARA BERBEDA
IT TAKES 20 YEARS TO BUILD A REPUTATION AND FIVE MINUTES TO RUIN IT.
IF YOU THINK ABOUT THAT, YOU'LL DO THINGS DIFFERENTLY
- Warren Buffett -
106
ANNUAL REPORT
2013
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap

Masyarakat & Lingkungan serta Program
Kemitraan & Program Bina Lingkungan
Corporate Social Responsibility to The Societies and
The Environment and Community Development Program
Konsumen
Consumen
Sejak tahun 1997 PT NINDYA KARYA telah mendapatkan
sertifikat ISO 9002:1994 Bidang Konstruksi dan ISO 9001 :
1994 Bidang Properti. di Tahun 2011 sampai Oktober 2014
mendapatkan sertifikat ISO 14001 : 2004/SNI 19-14001 :
2005 Bidang Konstruksi dan Bidang Properti. Sedangkan
April 2015 telah mendapatkan sertifikat SNI ISO 9001 : 2008
Bidang Konstruksi. Konsekuensi sebagai pemegang
sertifikat ISO yang diaudit setiap tahun oleh PT. SUCOFINDO
selaku Auditor eksternal sebagai Badan Sertifikasi,
menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas
produk yang dihasilkan dalam memenuhi tuntutan atau
keinginan pelanggan selaku konsumen dari perusahaan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMNNo. PER08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha
Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina
Lingkungan, bahwa PT NINDYA KARYA (Persero) pada tahun
2013 turut melaksanakan Program Kemitraan & Bina
Lingkungan.
Keinginan dan persyaratan yang ditentukan oleh Pelanggan
atau Owner yang tertuang dalam Dokumen Kontrak maupun
Dokumen Tender beserta adendum-adendumnya menjadi
perhatian utama perusahaan dalam menghasilkan produk
bermutu.
Upaya penanganan adanya keluhan dari Pelanggan,
Perusahaan telah menetapkan dokumen prosedur
Penanganan Keluhan Pelanggan yang menyangkut antara
lain :
a.
b.
c.
d.
Ketidaksesuaian dari hasil produk.

Ketidaksesuaian pelayanan Jasa.
Tentang waktu pelaksanaan.
Keluhan masyarakat tentang aspek lingkungan di sekitar
tempat kerja.
e. Administrasi dan lainnya
Since 1997, PT NINDYA KARYA (Persero) received ISO

9002:1994 certificate in Construction Management
Services and ISO 9001:1994 in Property Management
Services. In 2011 until October 2014 it was awarded with
ISO 14001 : 2004/SNI 19-14001 : 2005 certificate in
Construction and Property Management Services. Whereas
in April 2015 it received SNI ISO 9001:2008 certificate in
Construction Management Services. Consequence as a
holder of ISO certificate it is subject to audit in yearly basis
by PT. SUCOFINDO as an external auditor serving as a
Certification Body, showing the Company's commitment to
quality of products produced in meeting the customer
demands as the consumer of the company. According to
regulation of State Minister of State Owned Enterprise
Number : PER-08/MBU/2013, on partnership program of
State Owned Enterprise with small businessand Community
Development Program, that the PT NINDYA KARYA (Persero)
in 2013 implemented Partnership and Community
Development Program.
Demand and conditions required by Customer or Employer
as contained in Contract Document as well as in Tender
Document with all its addendum become the main focus of
the Company in producing good quality products.
As efforts in handling customer's complaint, the Company
has issued documents on Customer Complain Procedure
which cover:
a.
b.
c.
d.
Non conform products.

Non conform services.
Time schedule.
Complain from community about environmental
aspects in around the work area
e. Administrative and so forth
ANNUAL REPORT
2013
107
Adanya keluhan Pelanggan ditindaklanjuti sesuai prosedur

dengan melaksanakan tindakan perbaikan. Keluhan selain
disampaikan langsung dengan tatap muka secara formal
atau informal ke unit kerja terkait, maupun dengan surat
tertulis dapat pula dilakukan melalui website perusahaan
maupun email.
Untuk mengukur Kepuasan Pelanggan, penilaian secara
internal dilakukan dengan menetapkan kepada setiap
Kepala Proyek untuk mengisi Daftar Survey Kepuasan
Pelanggan yang telah ditetapkan atas kinerja Proyek yang
dikerjakannya dan diketahui oleh Kepala Bagian Divisi /
Wilayah-nya, sedangkan penilaian secara eksternal
dilakukan dengan meminta kepada pihak Owner dan
Manajemen Konstruksi (MK) untuk mengisi kuesioner
umpan balik pelanggan yang dilaksanakan sebanyak dua
kali yaitu pada pertengahan dan akhir pelaksanaan proyek.
Customer complains are followed up in accordance with the

procedure by taking corrective actions. The complains in
addition to be conveyed directly face-to-face both in
formal or informal manner to the relevant work units, and
with the letter also can be made by website or email.
To measure the Customer Satisfaction, internal assessment
is conducted by requestingthe Project Manager to fill in the
Customer Satisfaction Survey specified on Project
Performance he worked and acknowledged by his/her Head
of Division/Region, and while the external assessment is
conducted requesting Employer and Construction
Management to fill in customer's feedback questionnaire
conduced two times namely in the mid and the end of the
project implementation.
Karyawan
Employees
Secara umum Perusahaan mengakui hak-hak karyawan dan
memberikan kesamaan kesempatan kepada seluruh
karyawan. Kesepakatan antara Perusahaan dan Karyawan
dalam hal ini disebut SERIKAT PEKERJA NINDYA KARYA (SPNK) mengatur syarat-syarat kerja yang tertuang dalam
Perjanjian Kerja bersama (PKB) yang salah satu pasalnya
menyatakan bahwa Perusahaan memberikan kesempatan
yang sama kepada setiap Karyawan dalam meningkatkan
karirnya.
Peluang untuk menjadi karyawan perusahaan diberikan
kesempatan yang sama sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki oleh calon karyawan untuk ikut berperan dalan
aktivitas Perusahaan. Proses rekrutmen dilakukan secara
terbuka disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan dengan
melakukan beberapa tahap seleksi, test Akademis, Bahasa
Inggris, Kesehatan, Psikologi dan Wawancara. Hasil seleksi
menentukan diterima atau tidaknya calon karyawan
menjadi karyawan PT NINDYA KARYA.
Setelah menjadi karyawan perusahaan, karyawan memiliki
kewajiban dan hak yang sama sesuai dengan PKB yang ada.
Karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan keahliannya
melalui pendidikan, pelatihan, kursus-kursus dan lain-lain
108
ANNUAL REPORT
2013
In general the Company recognizes the employees righst

and provides them equal opportunity. The agreement
between Company and employees in this case referred to
as LABOR UNION of NINDYA KARYA (SP-NK) regulating
working requirements as contained in Joint Working
Agreement which one of its articles states the the Company
provides equal opportunity for all employees in pursuing
their career.
The opportunity to become an employee in the company is
given with equal opportunity according their competency.
Company's recruitment process is conducted transparently
based on the company's need through some stages of
selections, academic, english, health, psychological tests
and interview. The result of the selection will determine
whether someone is received as the employee of PT NINDYA
KARYA or not.
After being appointed as an employee of the company, he

has the same obligations and rights in accordance with the
existing PKB. Employees have eqal opportunity to improve
their knowledge , skills and expertise through education,
training, courses and others held by the Company and other
institution witch cost paid/partially assisted by the
yang diselenggarakan Perusahaan maupun oleh Lembagalembaga lainnya dengan biaya ditanggung / dibantu oleh
Perusahaan.
Company.
Komunitas
Communities
PT NINDYA KARYA turut berpartisipasi dalam rangka
memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan kerja
perusahaan dan ikut berpartisipasi dengan upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya,
melalui pemberdayaan perekonomian setempat melalui
program kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Pemberdayaan perekonomian tersebut dilakukan melalui
pembinaan dan penyaluran dana pinjaman modal kerja
lunak yang besarnya telah ditetapkan dalam Peraturan
Menteri Negara BUMN Nomor : PER-05/MBU/2007 tanggal 27
April 2007 berdasarkan hasil penyisihan laba bersih
perusahaan yang tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP) tahun 2011 dengan ketentuan sesuai
Kebijakan Penggunaan Dana.
PT NINDYA KARYA participates in empowering the

surrounding community and takes part with the efforts in
improving community welfare through local economical
improvement through partnership and Enviromental
Development programs.
Local economical empowerment is conducted through
development and distribution of soft working capital loan
which amount is stipulated in the regulation of State
Minister of State Owned Enterprise Number : PER05/MBU/2007, on April 27, 2007 based on result of
company's net appropriation profit as contained in
Company Budget Action Plan (RKAP) of 2011, provided it is
persuant to Policy on Use of fund.
Kebijakan Penggunaan Dana
Policy on Use of Fund
1. Dana Program Bina Lingkungan :

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No.
08/MBU/2013 tanggal 9 September 2013 menyatakan
bahwa mulai tahun 2013 untuk Program Bina
Lingkungan dibebankan menjadi biaya perusahaan dan
jumlahnya akan ditentukan kemudian pada saat RUPS
sesuai dengan kemampuan perusahaan.
2. Dana program kemitraan :
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No.
08/MBU/2013 tanggal 9 September 2013 bahwa mulai
tahun 2013 tidak ada lagi penyisihan laba perusahaan
dan penyaluran Program Kemitraan direalisasikan
dengan menggunakan saldo dana Program Kemitraan
dari hasil pengembalian para mitra binaan.
1.
Environmental Development Fund :

Based on Ministry of SOE regulation No. 08/MBU/2013
dated September 9, 2013 stated that start in 2013 for
the Community Development Programis charged into
the company's expensesand the amount will be
determined at AGMin accordance with the company's
ability
2. Partnership Program Fund :
Based on Ministry of SOE regulation No. 08/MBU/2013
dated September 9, 2013 stated that start in 2013
there is no provision for corporate earnings and the
disbursement is realized by using a Program
Partnership Program fund balance of the return of the
established partners (outstanding)
Dana Program Kemitraan terdiri dari :

a. Pinjaman modal kerja untuk pembelian aktiva tetap
dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan
mitra binaan.
b. H i b a h u n t u k m e m b i a y a i p e n d i d i k a n ,
pelatihan/pameran, program pemasaran, promosi dan
sebagainya. Dana hibah maksimal 20% dari dana
Partnership program fund consists of :

a. Working capital loan to purchase fixed asset for
increasing in production and sales
b. Donation to finance education, training/exhibition,
marketing program, promotion and so forth. Donation
fund is maximum 20% of partnership program fund
ANNUAL REPORT
2013
109
program kemitraan yang disalurkan pada tahun

berjalan.
Untuk melaksanakan pembinaan terhadap usaha kecil, PT
NINDYA KARYAtelah membentuk unit pembina pengusaha
kecil dan koperasi dengan Surat Keputusan Direksi Nomor :
22/DUT/KPTS/PRG/02/1992, tanggal 4 Februari 1992 yang
kemudian disempurnakan dengan Surat Keputusan Direksi
PT NINDYA KARYANomor : 98/DUT/KPTS/PU/09/1997. Dan
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor :
754/DIRUT/KPTS/SDM/10/2012 tanggal 19 Oktober 2012
tentang Struktur Organisasi Kantor Pusat PT NINDYA
KARYA(Persero) menerangkan bahwa PKBL dibawah
Departemen Keuangan langsung bertanggung jawab
kepada Direktur Keuangan.
Sasaran pembinaan pengelola program kemitraanPT NINDYA
KARYA untuk tahun 2013 adalah pembinaan usaha kecil
domisili di Propinsi DKI Jakarta dan sekitarnya adalah
Kegiatan bantuan modal kerja lunak dan pembinaan kepada
pengusaha kecil
disbursed in the current year.
To develop small-scale business and cooperatives, PT

NINDYA K ARYA has established small-scale and
cooperatives development unit based on Decree of the
Board of Directors Number: 22/DUT/KPTS/PRG/02/1992, on
February 4, 1992 which further revised by virtue of Decree
of the Board Directors of PT NINDYA KARYA Number :
98/DUT/KPTS/PU/09/1997. Pursuant to the Decree of the
Board of Directors Number: 754/DIRUT/KPTS/SDM/10/2012
dated October 19 2012,regarding the organizational
structure of the head office of PT NINDYA KARYA (Persero)
stating that PKBL under the Finance Division.
The target of partnership development program of PT
NINDYA KARYA in 2013 was to develop small-scale business
domiciled in the Special Jakarta Capital Region and
surrounding, there are :working capital assistance to small
business
Untuk Program Bina Lingkungan berdasarkan Peraturan

Menteri Negara BUMN No. 08/MBU/2013 tanggal 9
September 2013, jenis bantuan meliputi :
For Community Development Program based on Minister of

Ministry of State Owned Enterprise Regulation No.
08/MBU/2013 dated September 9, 2013,kind of assistance
include :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bantuan bencana alam,

Bantuan Pendidikan & Pelatihan
Bantuan Peningkatan Kesehatan
Bantuan Sarana & Prasarana Umum
Bantuan sarana ibadah dan
Pelestarian alam
Usaha kecil yang ikut serta dalam program kemitraan adalah

usaha yang telah melakukan kegiatan minimal satu tahun
sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN pasal 3 ayat f.
Namun terdapat usaha kecil dalam program kemitraan yang
melakukan usaha di bawah satu tahun telah memperoleh
penyaluran kredit modal kerja. Hal ini tidak sesuai dengan
Surat Keputusan BUMN di atas, namun dalam kenyataan di
lapangan menunjukkan bahwa mitra binaan mempunyai
potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan.
Efektifitas Penyaluran Dana diukur melalui rasio antara
jumlah dana yang disalurkan dengan jumlah dana yang
tersedia. Rasio penyerapan dana di tahun 2013 mencapai
79,18% (skor 3).
110
ANNUAL REPORT
2013
Natural disaster relief

Education & training assistance
Health improvement assistance
Public facilities & infrastructure assistance
Worshiping facility assistance and
Nature conservation
Small-scale businesses participating in partnership

program are those which already have been in their
business for at least one year pursuant to Regulation of the
Minister for State Owned Enterprise article 3 paragraph f.
However there are some small-scale business participating
in partnership program which have been operating below
one year but received working capital credit disbursement.
It does not comply with the Decree of the Minister for State
Owned Enterprises, but the facst in field indicate that the
development partners have business potency and prospect
to be developed.
Effectiveness of fund disbursement is measured by the
ratio between the amount of fund disbursed with amount of
the available fund.
Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2013 adalah sebagai

berikut :
I.
Program Kemitraan
Realisasi PKBL di tahun 2013 mengalami penurunan
dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan adanya
Surat Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Nomor : S-92/DS.MBU/2013 tanggal 03 April 2013 dan S119/D5.MBU/2013 tanggal 29 April 2013 yang
menjelaskan untuk tidak menyalurkan pinjaman baru
untuk program kemitraan.
PT NINDYA KARYA (Persero) Memberikan pinjaman
kepada usaha kecil untuk mendukung peningkatan
kesejahteraan di sektor menengah dan mikro
II. Program Bina Lingkungan

Program Bina Lingkungan PT NINDYA KARYA (Persero)
adalah berdasarkan Surat Deputi Kementerian Badan
Usaha Milik Negara Nomor : S-92/DS.MBU/2013 tanggal
03 April 2013 dan S-119/D5.MBU/2013 tanggal 29 April
2013 bahwa program BL dibiayakan oleh perusahaan.
Dampak Keuangan dari kegiatan Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan sangat bermanfaat bagi peningkatan,
seperti :
Partnership program
Perusahaan memberikan pinjaman lunak tersebut
berdampak sangat positif dan bermanfaat terhadap
perkembangan usaha kecil dalam bidang modal
usaha.Keunggulannya adalah persyaratan mudah juga
dalam Produktivitas terbantu untuk pengadaan barangbarang modal.
Bina Lingkungan
Program bantuan perusahaan PT NINDYA KARYA
(Persero) terhadap masyarakat sekitar meliputi :
bantuan sarana ibadah, pendidikan, bencana alam,
bantuan bidang kesehatan.
All the activities during 2013, as follows :

I. Partnership Program
PKBL Realization in 2013 decreased compared with
previous year, due to letter of Deputy of the Minister of
State Owned Enterprise Number : S-92/DS/MBU/2013
dated April 29, 2013 which explaining to stops the
disbursment new Loan programs for partnership
program.
PT NINDYA KARYA (Persero) partnership program
provides loans for support small business to increasing
prosperity in the medium and micro.
II. Community Development Program
Community Development Program of PT NINDYA KARYA
(Persero) based on Deputy of Ministry of State Owned
Enterprise Number : S-92/DS/MBU/2013 dated April 03,
2013 and S-119/D5/MBU/2013 dated April 29, 2013 that
Program BL expensed by company.
The Financial impact from Partnership and Community
Development program activities are very useful for
improvement, such as :
?
Partnership program
The company provides that soft loans had a positive
impact and useful toward small business improvement
in business fund sector. Eminency of this program is
easy for the regulations also very helpful for
Productivity to providing capital goods.
?Community Development
The scope of Assistance Programs from the company PT
NINDYA KARYA (Persero) towards surrounding : religious
facility aid, education, natural disaster, public health
assistance.
PORTO FOLIO
Infrastructure Project :
Jembatan Dompak, Kepri
ANNUAL REPORT
2013
111
Keamanan Kesehatan & Lingkungan

Safety, Health & Environment
Dalam upaya mewujudkan dan menjaga Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan di lingkup kerja
Perusahaan telah diterapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Sistem Manajemen
Lingkungan (SMK3L) yang terintegrasi dengan Sistem
Manajemen Perusahaan yaitu Sistem Manajemen - PT
NINDYA KARYA (Persero) atau SM NINDYA KARYA, sesuai
ketentuan yang terakhir ditetapkan oleh Manajemen
dengan Surat Keputusan Direksi PT NINDYA KARYA (Persero)
Nomor : 829/DUT/KPTS/SDMS/11/2012, tanggal 19
November 2012.
SMK3L merupakan Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan
Penerapan SMK3L di setiap tempat kerja Perusahaan
terutama di proyek yang dilaksanakan oleh PT NINDYA KARYA
(Persero), sesuai Standar Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3L) dari PP No. 50 Tahun 2012 dan
OHSAS 18001 : 2007 serta Sistem Manajemen Lingkungan
(SML) ISO 14001 : 2004.
Penerapan SMK3L merupakan kewajiban dan kebutuhan
yang melekat pada setiap kegiatan pekerjaan perusahaan
terutama di proyek dalam rangka menyiapkan tempat kerja
yang aman, sehat dan ramah lingkungan, sehingga tercipta
tempat kerja yang efisien, efektif dan produktif, menuju
kontraktor yang menghasilkan Green Construction.
Pada intinya dalam penerapan SMK3L adalah upaya
melindungi para pekerja/karyawan, tamu dan asset
perusahaan secara sistemik dan holistic agar terhindar dari
kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta pencemaran
lingkungan, yaitu dengan menerapkan:
In an effort to realize and maintain the Safety and

Occupational Health and Environment in the scope of the
Company it has implemented the Occupational Health and
Environmental Management System (SMK3L) integrated
with the Corporate Management System namely
Management System - PT NINDYA KARYA(Persero) or SM Nindya Karya, in accordance with latest provision stipulated
by the Management with Decree of the Board of Directors of
PT NINDYA K ARYA(Per sero) Nomor :
829/DUT/KPTS/SDMS/11/2012, dated 19 November 2012
SMK3L is an Implementation Guidelines and Manual of
SMK3L in any workplace of the company, especially in
projects implemented by PT NINDYA KARYA(Persero),
according to Occupational Health and Safety Management
System Standard (SMK3L) from PP No. 50 in 2012 and
OHSAS 18001:2007 and Environmental Management
System (EMS) - ISO 14001:2004.
Implementation SMK3L is the obligations and requirements
attached to each company's working activities, especially in
projects in order to prepare the safe, healthy and
environmentally friendly workplace, so as to create a
workplace that is efficient, effective and productive, toward
a contractor which produces Green Construction
The point is that in the application of SMK3L is an effort to
protect the workers/employees, visitors and assets of the
company as a systemic and holistic approach to avoid
occupational accidents and diseases and environmental
pollution, by applying:
a.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
112
Standar Operasi Prosedur untuk bekerja aman, sehat

dan ramah lingkungan
Pemenuhan sarana dan prasarananya termasuk
antisipasi tanggap darurat seperti kebakaran, huru
hara dan pencemaran maupun bencana alam.
Pembinaan kepedulian dan kompetensi sumber daya
manusia kepada para pekerja dan karyawan
Pengawasan, Inspeksi dan Audit Internal &Eksternal
Monitoring dan Evaluasi Kinerja K3 dan Lingkungan
Tinjauan Manajemen untuk tindakan perbaikan dan
pencegahan serta peningkatan Kinerja K3L yang
berkelanjutan
Dalam perkembangan saat ini PT NINDYA KARYA
(Persero) telah dapat mempertahankan dan
memperbaharui Sertifikat ISO 9001 : 2008, ISO 14001 :
ANNUAL REPORT
2013
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Standard Operating Procedure to work safetly, healthy

and environmentally friendly
Fulfillment of its facilities and infrastructure including
emergency response anticipation such as fire, riots,
and pollution and natural disasters.
Development of concerns and competences of human
resources to workers and staffs.
Supervision, Inspection and both Internal & External
Audit
Monitoring and Evaluation of OSH and Environment
Performance
Management Review for correctinal and preventive
measures and improvement of sustainable OSH and
Environment
In current development PT NINDYA KARYA(Persero) has
been able to maintain and update ISO 9001:2008, ISO
2004 dan OHSAS 18001 : 2007 serta mendapatkan dan

mempertahankan predikat Bendera Emas untuk
Sertifikat SMK3 sesuai PP No. 50 tahun 2012 pada
tahun 2012 s.d 2015.
Ini merupakan perwujudan komitmen dan keinginan
manajemen Perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan
kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
serta Lingkungan, sehingga dapat mempertahankan
sasaran dan target K3 dan Lingkungan yaitu Pencemaran,
Penyakit dan Kecelakaan Nihil ( Zero Accident) akibat Kerja.
14001:2004 and OHSAS 18001:2007 awarded with

Gold Flag to SMK3 Certificated based on PP No. 50 in
2012 from 2012 through 2015.
This represents a realization of the commitment and desire
of the company management in improving the performance
and concern for the Occupational Safety and Health and
Environment, so as to maintain the goal and targets of OSH
and Environmental namely Pollution, Occupational
Diseases and Zero Accident results of work.
Gelora Bung Karno, Jakarta
Bung Karno Sports Center Stadium, Jakarta
ANNUAL REPORT
2013
113
Akses Informasi & Data Perusahaan

Information Access & Companys Data
Untuk memenuhi Kepentingan Pemegang Saham, Komisaris
dan Stakeholder lainnya dalam memperoleh informasi PT.
Nindya Karya yang lengkap, akurat dan cepat, telah
disediakan Media Online berupa website dengan alamat
http://www.nindyakarya.co.id dan Portal Publik Kementrian
BUMN
dengan
alamat
situs
http://www.bumn.go.id/nindyakarya . Situs sebagai media
dinamis dalam rangka memenuhi kebutuhan akan
kecepatan dan keterbukaan informasi yang telah
diwajibkan.
Sekretaris Perusahaan memastikan informasi yang dikelola
valid, lengkap, akurat, tepat waktu dan relevan.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi
internal , disediakan fasilitas Portal Berita Internal yang
beralamat di http://inindya.nindyakarya.co.id, situs ini
sebagai media komunikasi internal yang menyajikan berita
seputar nindya, karyawan, proyek, ilmu pengetahuan, berita
manajemen, serikat pekerja hingga untuk mengunduh
Kebijakan, undang undang / peraturan / keputusan
pemerintah serta info dan berita aktual lainnya.
Untuk proses manajemen tata persuratan secara digital dan
online menggunakan aplikasi disposisi online yang
beralamat di http://inindya.nindyakarya.co.id , untuk
manajemen proyek menggunakan aplikasi SIMPRO (sistim
Informasi manajemen Proyek ) yang beralamat di
http://simpro.nindyakarya.co.id, untuk aplikasi manajemen
teknik dan pemasaran menggunakan aplikasi SIMMAR
(Sistim Informasi manajemen Marketing) yang beralamat di
http://simnk.nindyakarya.co.id , untuk manajemen
akuntansi menggunakan aplikasi SIMAK (Sistim Informasi
Ma na jemen A ku nta ns i ) ya ng ber la mat d i
http://simak.nindyakarya.co.id, untuk perpajakan
menggunakan aplikasi SIMPAJAK (Sistim Informasi
manajemen Pajak) yang beralamat di
http://simnk.nindyakarya.co.id dan untuk manajemen SDM
menggunakan aplikasi SIMSDM (Sistim Informasi
Manajemen SDM) yang beralamat di
http://simsdm.nindyakarya.co.id
Sedangkan fasilitas surat menyurat, perusahaan
menyediakan E-Mail dengan alamat
:nindyakarya@nindyakarya.co.id
114
ANNUAL REPORT
2013
In meeting the interest of its Shareholders, the Board of

Commissioners and other Stakeholders in obtaining
complete, accurate and timely information of PT NINDYA
KARYA, online media is available in form of website at
http://www.nindyakarya.co.id.and State Owned Enterprises
Ministry's website at http://www.bumn.go.id/nindyakarya.
The site as a dynamic media in order to meet need for speed
and transparency of required information.
Corporate Secretary ensures that information managed is
valid, complete, accurate, timely and relevant
In order fulfill the need for internal information, we provide
f a c i l i t y L i p u t a n N I N D YA w i t h a d d r e s s o n
http://inindya.nindyakarya.co.id, this site serves as an
internal communication media containing information
about PT NINDYA KARYA, employees, projects, science,
management information, labor union as well as to
download the policies, law/regulation/ government degree
and other actual information
For management process of digital and online using online
correspondence having online disposition application with
address http://portal.nindyakarya.co.id/disposisi, for
project management uses SIMPRO (Sistim Informasi
Manajemen Proyek) application with address
http://simpro.nindyakarya.co.id, for engineering and
marketing management uses SIMMAR (Sistim Informasi
Manajemen Marketing) application with address at
http://simnk.nindyakarya.co.id, for accounting
management uses SIMAK (Sistim Informasi Manajemen
Akuntansi) applicationwith address at
http://simak.nindyakarya.co.id, for taxation uses SIMPAJAK
(Sistim Informasi Manajemen Pajak) applicationwith
address at http://simnk.nindyakarya.co.id, for HR
management uses SIMSDM (Sistim Informasi Manajemen
SDM) application with address at
http://simsdm.nindyakarya.co.id
While for correspondence, the companyhas e-mail address
at nindyakarya@nindyakarya.co.id
Etika Perusahaan
Code of Conduct
Pedoman Perilaku etika atau biasa disebut Code of Conduct
adalah pedoman internal perusahaan yang memuat nilainilai etika berusaha: etika bisnis, etika kerja, komitmen,
serta penegakan terhadap peraturan-peraturan perusahaan
dan perundang-undangan yang terkait bagi seluruh insan PT
NINDYA KARYA (Persero) dalam menjalankan bisnis dan
aktivitas lainnya serta berinteraksi dengan Stakeholders.
Pada hakekatnya Code of Conduct berisi tentang keharusan
yang wajib dilaksanakan dan larangan yang harus dihindari
sebagai penjabaran pelaksanaan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance (GCG) yaitu : Transparansi,
Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan
Kewajaran.
Code of conduct PT NINDYA KARYA (Persero) pertama kali
pada tanggal 6 April 2005 berdasarkan surat keputusan
Direksi PT NINDYA KARYA (Persero) nomor : 109/DUTI/KPTS/SEKPER/04/2005, dan telah dilakukan revisi
sebanyak 4 (empat) kali, yaitu pada tanggal 21 September
2007 dengan Surat Keputusan Direksi PT NINDYA KARYA
(Persero) Nomor : 309/DUT/KPTS/SEKPER/09/2007. Revisi
kedua pada tanggal 15 Desember 2008 dengan Surat
Keputusan Direksi PT NINDYA KARYA (Persero) Nomor
:511/DUT/KPTS/SEKPER/12/2008. Revisi ketiga tanggal 5
November 2009 dengan Surat Keputusan Direksi PT NINDYA
KARYA (Persero) Nomor : 660/DUT/KPTS/SEKPER/11/2009
dan terakhir revisi keempat pada tanggal 01 November 2012
dengan surat keputusan Direksi PT NINDYA KARYA (Persero)
Nomor : 787/DIRUT-I/KPTS/SEKPER/11/2012
Dengan revisi Code of Conduct PT NINDYA KARYA (Persero)
revisi 04 tahun 2012 diharapkan seluruh insan di
Perusahaan untuk berwawasan sesuai visi, misi, sikap
mental dan budaya perusahaan serta seluruh pedomanpedoman internal perusahaan yang berhubungan dengan
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG berdasarkan peraturan
Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 Jo Nomor :
PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada
BUMN.
Penyebaran dan Sosialisasi Code of Conduct kepada
seluruh karyawan dilakukan dengan kewajiban membaca
pedoman yang telah ditetapkan dan membuat pernyataan
Kepatuhan bahwa telah membaca dan memahaminya serta
untuk selanjutnya diimplementasikan dengan dikoordinir
oleh Sekretariat Perusahaan.
Company's internal guidelines that includes ethical

values??sought: business ethics, work ethic, commitment,
and enforcement of the regulations and company law
related to all human PTNINDYA KARYA (Persero) in the
business running and other activities as well as interact
with stakeholders.
In the reality Codeof Conductcontainsof requirementthat
must be implementedand restrictionsthat mustbe
avoidedas the elaborationimplementation of the
principlesof Good Corporate Governance(GCG), namely:
Transparency, Accountability, Responsibility,
Independence and Fairness.
Code of Conduct of PT NINDYA KARYA (Persero) was
established first time on April 6, 2005 based on Decree of
Board of Directors of PT NINDYA KARYA (Persero) Number:
109/DUT-I/KPTS/SEKPER/04/2005, and has been revised
three times namely on September 21, 2007, by Decree Board
of of Directors of PT NINDYA KARYA (Persero) Number:
309/DUT/KPTS/SEKPER/09/2007. The Second Revision on
December 15, 2008 by Decree of Board of Directors of PT
NINDYA K ARYA (Persero) Number:
511/DUT/KPTS/SEKPER/12/2008 and the third revision on
November 5, 2009 by Decree of Board of Directors of PT
NINDYA K ARYA (Persero) Number:
660/DUT/KPTS/SEKPER/11/2009 and the third revision on
November 01, 2012 by Decree of Board of Directors of PT
NINDYA K ARYA (Per sero) number : 787/DIRUTI/KPTS/SEKPER/11/2012
With the revised Code of Conduct of PT NINDYA KARYA
(Persero) Revision 04 of 2012 all employees in the Company
are expected to have insight in accordance with the
Company's Vision and Mission, mental attitude, and
corporate culture also the company's internal guidelines
related to the implemented of GCG principles based on
Minister of Ministry of SOE regulation Number : PER01/MBU/2011 Jo Number : PER-09/MBU/2012 on
Implementation of Good Corporate Governance SOE.
Dissemination and Socialization of Code of Conduct to all
workers are conducted with obligation to read guidelines
already stipulated and make a statement of Compliance
that that they have read and understood it and for further
implemented under coordination of Corporate Secretary.
ANNUAL REPORT
2013
115
Dalam melaksanakan berbagai kegiatan seluruh insan di Perusahaan dijiwai oleh Sikap Mental dan Budaya Perusahaan.
In implemented the various activities all employees in the company inspired by mental attitude and culture of the company
Sikap Mental
Basic Attitudes :
Integritas/ Integrity
Jujur, Adil dan Berdikari.
Being honest, upholding truth, fully committed for the company's interests.
Militan/ Militant
Gigih, tidak berhenti sebelum selesai, tidak menyerah sebelum berhasil.
Persistent, courageous, never give up, enthusiast (energetic).
Inovatif/ Innovative
Bekerja Efektif dan Efisien.
Creative, learner, broad minded, able to seek new methods oriented toward speed, quality and added value.
Detail/ Detailed
Mengerti dan mengusai tanggung jawabnya, mampu mengindefikasi peluang dan risiko.
Understanding and mastering their responsibility, able to identify opportunities and risks.
Fleksibel/ Flexible
Mudah beradaptasi, mengutamakan teamwork dan berfikir positif.
Adaptable, emphasizing teamwork, friendly and positive thinking and work smartly.
Budaya Perusahaan
Corporate Cultures :
Berfikir Terbuka, Bekerja Efektif dan Efisien
Open Mind, Working Effectively and Efficiently
116
ANNUAL REPORT
2013
Gratifikasi
Gratification
Gratifikasi adalah kegiatan pemberian dan atau penerimaan
Hadiah/Cinderamata dan Hiburan, baik yang diterima di
dalam negeri maupun di luar negeri, dan yang dilakukan
dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana
elektronik, yang dilakukan oleh Insan PT NINDYA KARYA
(Persero) terkait dengan wewenang/jabatannya di
Perusahaan, sehingga dapat menimbulkan benturan
kepentingan yang mempengaruhi independensi,
objektivitas, maupun profesionalisme Insan PT NINDYA
KARYA (Persero).
Komitmen Dewan Komisaris dan Direksi PT NINDYA KARYA
(Persero) dalam mengendalikan gratifikasi antara lain
sebagai berikut:
a. Pemberian Hadiah/Cinderamata dan Hiburan
Semua Insan PT NINDYA KARYA (Persero) DILARANG baik
secara langsung atau tidak langsung memberi
Hadiah/Cinderamata dan atau Hiburan kepada setiap
pihak yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing PT
NINDYA KARYA (Persero) yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi, atau sesuatu hal yang tidak
dibenarkan oleh ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, atau untuk mempengaruhi pihak dimaksud
untuk melakukan dan/atau tidak melakukan suatu hal
berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.
b. Penerimaan Hadiah/Cinderamata dan Hiburan
Semua Insan PT NINDYA KARYA (Persero) yang karena
jabatannya dan atau anggota keluarganya (keluarga
inti), DILARANG untuk menerima atau meminta baik
seca ra la ngsu ng atau tida k la ngsu ng
Hadiah/Cinderamata dan atau Hiburan dari setiap pihak
yang memiliki hubungan bisnis atau pesaing PT NINDYA
KARYA (Persero), yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan oleh
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, atau
untuk mempengaruhi pihak dimaksud untuk
melakukan dan/atau tidak melakukan suatu hal
berkaitan dengan kedudukannya.
Gratification is the activity of giving and or receiving

Gifts/Souvenirs and Entertainment, received both
domestically or a broad, and carried out by means
ofelectronicor non-electronic means, which is conducted
bypersonnel PT NINDYA KARYA (Persero) associated with the
authority/position int he Company, so as to give rise to a
conflict of interest that affect the independence, objectivity,
and professionalism of PT NINDYA KARYA (Persero)
The commitment of the Board of Commissioners and Board
of Directors of PT NINDYA KARYA (Persero) in the gratification
control are as follows :
a. Giving Gift/Souvenirs and Entertainment
PROHIBITEDeither directlyor indirectly give
Gifts/Souvenirs and or entertainment to any party who
has abusiness relationship or a competitor PT NINDYA
KARYA (Persero) which aims to obtain information, or
something that is not justified by provisions of the
applicable legislation, or to influence the parties
intended to do and/or do not do something related to the
position/title
b. Acceptance of Gift / Souvenirs and Entertainment
All personnel PT NINDYA KARYA(Persero) and that
because of his positionor his family members
(immediate family), NOT to acceptor request either
directly or indirectly Gifts/Souvenirs and or
entertainment of any party who has a business
relationship or a competitor PT NINDYA KARYA (Limited),
which aims to obtain information, or something that is
not justified by the terms of the applicable legislation, or
to influence the parties intended to do and/or do not do
something related to the position.
ANNUAL REPORT
2013
117
Halaman ini sengaja dikosongkan.

This page is intentionally left blank.

dan ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, serta
Laporan Posisi Keuangan pada Tanggal
1 Januari 2012/31 Desember 2011
GEDUNG NINDYA Jl. Letjen. Haryono M.T. Kav. 22, Jakarta 13630
Telp. : 8093276; Fax. : 8093105
Email : nindyakarya@nindyakarya.co.id
Website : www.nindyakarya.co.id
PT NINDYA KARYA (Persero) dan ENTITAS ANAK

Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2013 dan 2012, serta Laporan Posisi Keuangan pada Tanggal
1 Januari 2012/31 Desember 2011
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Jl. Letjend. Haryono MT Kav. 22 Jakarta 13630
Telp: (021) 8093276, Fax: (021) 8093105
Email: nindyakarya@nindyakarya.co.id
Website: www.nindyakarya.co.id

Annual Report 2013 PDF

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Annual Report 2013 PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

3

PT NINDYA KARYA (Persero)

DAFTAR ISI Table of Content

Nama dan Alamat Perusahaan

The Company's Name and Address

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS

ANALYSIS AND DISCUSSION ON COMPANY'S

Tinjauan Produksi per Segmen Usaha

Production Review per Segment

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Keamanan, Kesehatan & Lingkungan

119 FINANCE INFORMATION

PT NINDYA KARYA (Persero)

JANGAN TAKUT UNTUK

PT NINDYA KARYA (Persero)

IKHTISAR DATA KEUANGAN

PT NINDYA KARYA (Persero)

Kecenderungan Angka Keuangan

(yang disajikan kembali) (yang disajikan kembali)

Laba Pekerjaan Sblm Hasil JO

Laba Joint Operation

Pendapatan (Beban) Lain-lain (Netto)

Beban Bunga Bank

Laba Sebelum Pajak

Laba Bersih Setelah Pajak

Laba Bersih yang di atribusikan

Kepentingan Non Pengendali

Pemilik Entitas Induk

Hutang Jangka Panjang

Hak Pemegang Saham Minoritas

Debt To Total Assets Ratio

Total Assets Turn Over

Owned Capital To Total Assets

PT NINDYA KARYA (Persero)

(in billions of rupiah)

Penjualan (dalam milyar rupiah)

Perolehan Proyek Baru (dalam milyar rupiah)

(in billions of rupiah)

Gross Profit (in billions of rupiah)

Laba Bersih (dalam milyar rupiah)

Laba Kotor (dalam milyar rupiah)

(in billions of rupiah)

Total Assets (in billions of rupiah)

Total Ekuitas (dalam milyar rupiah)

Total Aset (dalam milyar rupiah)

PT NINDYA KARYA (Persero)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin memanjatkan puji

As President Commissioner representing the Board of

Di tengah tingkat persaingan usaha jasa konstruksi yang

In the middle of tougher level of competition in the

PT NINDYA KARYA (Persero)

rekrutmen, perancangan jenjang karir, dan sistem

Throughout the year 2013, the Board of Commissioners

PT NINDYA KARYA (Persero)

tahun mendatang, dan mampu memotivasi segenap

loyalty, dedication and efforts in dealing with kinds of

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dewan Komisaris PT NINDYA KARYA (Persero)

PT NINDYA KARYA (Persero) Board of Commissioners

Ir. Bambang Goeritno Soekamto MSc. MPA.