You are on page 1of 19

CLIPPING

Writer: Name NPM P.S. : Andri Triarham Ansori : 0914061002 : Animal Husbandry

Lecture

: English

Lecturer : Khaira Nova, Ir., M.P.

Animal Husbandry Department Faculty of Agriculture Universitas Lampung November 2009

Preface

In the name of Allah SWT, the Author want to say thanks to God, because only God help I can finished my clipping which have a title CLIPPING on time and without matter problem. This clipping made for completed the order of lecture BAHASA INGGRIS (KBI 101) in the Animal Husbandry Department of University Lampung. This clipping about News of Animal Husbandry, about my favorite song, and about my favorite experience.. Hopefully this clipping can be useful to whosever read this report. For sure the author need developed critics and suggestions for the author reports in the future can be better. In this case the Author would say thanks to :

Allah SWT My Parents, who support me until now My lecture Ir. Khaira Nova, M.P. All my friends in Animal Husbandry class of 2009 My sister Fanny Primasari Yulianti My Laptop, ACER ASPIRE 4535 My cellphone SAMSUNG E-590 My motorcycle YAMAHA Jupiter-Z

Contents

Page Preface ................................................................................................................................... i Contents ................................................................................................................................. ii

Chapter 1 : News about Animal Husbandry from magazine ................................................. 1 1.1 Be alert, free market ! ................................................................................... 2 1.1.1 Summary in BAHASA ............................................................................. 3 1.2 Accelerated cow breeding business is hampered by regulation of Minister of Finance....................................................................................... 4 1.2.1 Summary in BAHASA ............................................................................. 5

Chapter 2 : News about Animal Husbandry from Internet .................................................... 6 2.1 North Korea says it has bird flu vaccine ...................................................... 7 2.1.1 Summary in BAHASA .............................................................................. 8 2.2 Drug-Resistant Bird Flu Strain Killing Egyptians ....................................... 9 2.2.1 Summary in BAHASA ............................................................................... 10

Chapter 3 : ............................................................................................................................. 11 My favorite song (Love of My Life, by: QUEEN) .............................................. 12 Meaning of My favorite song (Love of My Life, by: QUEEN) ......................... 13

Chapter 4 : .............................................................................................................................. 14 My favorite experience ........................................................................................ 15 Meaning of My favorite experience ..................................................................... 16

1.1

1.1.1 Summary in BAHASA.

Awas, Pasar Bebas!

Gerbang pasar bebas terbuka sudah. Hal ini mengundang kekhawatiran pelaku usaha tanah air, termasuk peternakan. Negara mana yang tak tergiur memasok daging-telur-susu ke pasar Nusantara. Selain menjanjikan pasar bebas, tingkat konsumsi protein hewani di Negara ini juga masih rendah sehingga elastisitasnya besar sekali. Sebelum pemberlakuan Free Trade Area (Area Perdagangan Bebas) pun, produk-produk peternakan bermerk asing sudah banyak membanjiri pasar lokal baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Jika pasar Indonesia lebih banyak lagi di penuhi oleh produk peternakan dari luar negeri, bisa dipastikan industri peternakan nasional akan sulit berkembang dan lambat laun akan mati! Dengan penandatanganan perjanjian pasar bebas di wilayah ASEAN-Australia-New Zealand (FTA-AANZ) pada tanggal 27 Februari 2009 yang lalu, maka serbuan produkproduk peternakan dari mancanegara bakal kian tak terbendung. Ini berarti, Negara-negara ASEAN-Australia-Selandia Baru bias kian leluasa menjual produknya ke Indonesia tanpa bea masuk. Selain itu, Brasil dan Amerika Serikat pun tak mau ketinggalan. Mereka telah mengambil ancang ancang untuk mengirim produk unggas mereka ke pasar dalam negeri. Tak sekedar unggas, Brasil bahkan sangat gigih untuk menjual daging sapi mereka ke pasar dalam negeri dengan harga yang murah. Buruknya, daya saing industry peternakan nasional sangat lemah. Sehingga pelaku usaha peternakan tanah air dibuat cemas olehnya. Peternak belum siap! kata ketua Gopan (Gabungan Organisasi Peternakan Ayam Nasional) Tri Hardiyanto lugas ketika ditanya kesiapannya menghadapi perdagangan bebas. Menurutnya, peternak dalam negeri belum mampu menyaingi harga ayam Brasil yang lebih murah 30% dari harga ayam dalam negeri. Tidak berbeda jauh dengan nasib daging ayam, daging sapi lokal juga mengalami nasib serupa. Selama ini hampir 40% pemenuhan daging sapi Indonesia dipasok dari Australia dengan volume impor mencapai 600-700 ribu ekor per tahun. Biaya produksi sapi di sana lebih murah sekitar 20%. Harga daging impor sekitar Rp 38-48 ribu. Sementara kalau produksi daging sendiri harganya Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu.

1.2

1.1.2 Summary in BAHASA.

Percepatan Bibit Sapi Terhambat oleh Peraturan Mentri Keuangan

Pembibitan masih menjadi topik utama dalam pembicaraan upaya Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS). Berbagai pemicu pun dibuat dengan harapan pembibitan tanah air kembali bergairah dan pada akhirnya berujung pada swasembada daging sapi di tahun 2014. Kabar gembira dating dari pemerintah di 2008 lalu. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) digalangkan sebagai salah satu upaya melancarkan progam P2SDS. Namun para pelaku usaha pembibitan sapi masih harus bersabar karena realisasi dana yang direncanakan bergulir pada tahun 2009 itu harus tertunda. Paling cepat dana itu mulai terkucur pada tahun depan. Demikian salah satu pokok bahasan pada seminar nasional Komitmen Menuju Swasembada Daging yang diselenggarakan MB IPB (19/8). Toni M Wibowo mengakui salah satu kendala dalam bisnis pembibitan adalah tertahannya cash flow yang berdampak pada perkembangan usaha. Karena itu KUPS dianggap sebagai angin segar bagi stakeholder pembibitan sapi di tanah air. KUPS merupakan salah satu upaya mensukseskan P2SDS.denagn bunga kredit 5% serta jangka waktu kredit 6 tahun dan grace period 2 tahun, kredit ini ditujukan baggi kelompok peternak, koperasi dan perusahaan pembibitan. Demikian keterangan yang disampaikan Mat Syukur, Kepala Pusat Pembiayaan Pertanian-Deptan. Tapi program kredit bersubsidi dengan dana yang disediakan bank pelaksana sampai Rp 1,56 triliun dan subsidi bunga 9,5% ini baru bias berjalan pada tahun 2010. Ini terkait dengan peraturan mentri keuangan (Permenkeu) yang belum ditanda tangani mentri keuanagn.

2.1

North Korea says it has bird flu vaccine

North Korea claims it has developed a poultry vaccine against the deadly H5N1 type of bird flu virus. North Korean officials have also stated that they are inoculating chickens as part of stepped-up efforts to prevent the disease from spreading, following outbreaks in nearby South Korea. Ri Kyong Gun, director of the North's Veterinary and Anti-Epidemic Department, stated that "The production of H5N1 vaccine locally developed recently in our country is increased and the compulsory vaccination of it to whole poultry flocks is being done." Ri did not state, however, how the vaccine was developed or how effective it is. The H5N1 virus infected North Korea early in 2005, which prompted the slaughter of about 210,000 chickens and other poultry. Currently, no new cases have been reported. There is a tight border from the democratic South Korea and the communist North Korea, although three cases of bird flu have broken out since last month in neighboring South Korea, which has forced the government there to dispose of more than 1.13 million birds. Director Ri stated, "Because of the bird flu outbreaks in South Korea recently, we are further strengthening quarantine efforts." Jo Yong Pil -- head of a veterinary control team at a chicken farm in Pyongyang -- added "Our chicken farm is taking thorough measures to ban contacts from outside, control vehicles and people coming in and out of the farm and vaccinate whole poultry flocks." At the same chicken farm this week, quarantine workers were disinfecting all trucks entering the farm by spraying disinfectants on the vehicles and putting disinfectant powder on the ground to make sure tires do not carry the virus. In addition, quarantine workers at the farm were seen giving vaccine shots to chickens.

2.1.1 Summary in BAHASA.

Korea Utara mengatakan ada vaksin flu burung

Korea Utara mengklaim mereka sudah mengembangkan vaksin unggas H5N1 tipe flu burung virus yg mematikan. Korea Utara mengumumkan bahwa mereka mengberi penyuntikan ayam sebagi bagian dari langkah kemajuan untuk mencegah penyebaran penyakit, mengikuti "penyelesaian" di Korea Selatan. Ri Kyong Gun, direktur dari North's Veterenari dan Anti Epidemic Departemen mengatakan bahwa "produksi vaksin H5N1 yang baru-baru ini dikembangkan di negara kami itu telah wajib vaksin untuk seluruh peternakan unggas sedang diselesaikan". Ri tidak mengatakan, bagaimanapun, bagaimana vaksin dikembangkan atau bagaimana efektifitasnya. Virus H5N1 yang menginfeksi Korea Utara pada awal 2005 yang mana telah membuat risau dan menyembelih sekitar 210 ribu ayam dan unggas lainnya. untuk sekarang, tidak ada kasus baru yang dilaporkan . Ada garis pembatas dari Negara Demokrasi-Korea Selatan dan Negara Komunis-Korea Utara. Meskipun 3 kasus dari flu burung telah terselesaikan sejak bulan lalu di negara tetangga korea selatan, yang telah memaksa pemerintah untuk memusnahkan lebih dari 1,13 juta burung. Direktur Ri mengatakan, "karena flu burung terselesaikan di Korea Selatan baru-baru ini, kami lebih cepat menguatkan karantina." Jo Yong Pil - kepala veterinari kontrol team di peternakan ayam di Pyong Yang- menambahkan " ayam di peternakan kami diawasi dari kontak dari luar, pengontrolan kendaraan dan orang-orang yang keluar masuk peternakan dan vaksin seluruh peternakan unggas" Di tempat peternakan ayam yang sama minggu ini, pekerja pembersih memastikan tidak ada infeksi semua truk yang memasuki peternakan dengan menyemprotkan disinfektan di tanah untuk memastikan ban tidak membawa virus. Untuk tambahan, pekerja pembersih di peternakan memberi suntikan vaksin ke ayam-ayam.

2.2

Drug-Resistant Bird Flu Strain Killing Egyptians

Some of the 19 people who have died from the avian flu in Egypt in the last two years were killed by a strain that shows moderate drug resistance, the World Health Organization (WHO) has announced. Four people died from the H5N1 strain of bird flu in Egypt during the last week of December (2007?), bringing the country's death toll from the disease to 19. This represents more than 40 percent of the 43 people who are known to have been infected by the disease. All four recent victims were women between the ages of 25 and 50, and all are believed to have had close contact with infected poultry. One of the women was a chicken seller, and the others were believed to keep domestic fowl in their homes. Keeping live poultry at home is a common practice in Egypt. Because it is usually women and girls who care for these animals, most of those to contract bird flu so far have been women. According to the WHO, at least some of the 43 Egyptian bird flu patients were infected with a strain that shows at least moderate resistance to the popular antiviral drug Tamiflu. In response to the recent deaths, the Egyptian government has secured 85 million doses of flu vaccine in order to vaccinate live poultry against the disease. A total of 3,000 veterinarians, assistants and drivers are confirmed to participate in the program. The government has also killed 1,599 birds that were suspected to be infected, then buried their bodies between two layers of white lime. Several local governments have launched programs to intensify inspections and regulations of poultry kept in farms and homes. A total of 213 people around the world have died from bird flu since the disease re-emerged in 2003. Most of those lived in Southeast Asia, where the disease has been most prevalent. The Egyptian outbreak represents the largest cluster of bird flu cases outside of Asia to date.

2.1.1 Summary in BAHASA.

Virus Flu Burung Yang Kebal Terhadap Obat Membunuh Orang-orang Mesir Beberapa dari 19 orang yang sudah meniggal karena flu brung di mesir pada 2 tahun terakhir terbunuh oleh virus yang menunjukkan kebal terhadap obat, WHO sudah mengumumkannya. Empat orang meniggal karena virus H5N1 (flu burung) di mesir selama seminggu terakhir bulan desember 2007, membawa jumlah korban kematian karna penyakit ini menjadi 19. Perwakilan ini lebih dari 40% dari 43 orang yang sudah diketahui bahwa dia terinfeksi oleh penyakit ini. Empat korban baru adalah wanita yang berusia antara 25 & 50, dan diperkirakan berhubungan dekat dengan unggas yang terinfeksi. Satu dari wanita itu adalah penjual ayam dan yang lainnya diperkirakan memelihara unggas di rumah mereka. Memelihara unggas di rumah merupakan sesuatu yang biasa di mesir. Karena biasanya wanita dan perempuan yang memelihara bintang-bintang ini, hampir semua yang terkena infeksi sejauh ini adalah wanita. Berdasarkan WHO, sedikitnya 43 orang Mesir yang menajid pasien flu brung terinfeksi dengan virus yang menunjukkan paling tidak, cukup kebal terhadap antivirus terkenal yaitu Tamiflu. Dalam tanggapan terhadap kematian baru-baru ini, pemerintah Mesir mengamankan 85 juta dosis vaksin flu dengan tujuan untuk memvaksin unggas-unggas hidup untuk melawan penyakit itu. Dokter hewan yang berjumlah tiga ribu, asisten, dan pengendara sudah dikonfirmasi untuk berpartispasi di program ini. Pemerintah juga sudah memusnahkan 1.599 burung yang merupakan suspek terinfeksi, lalu mengubur bangkainya di antra dua lapis batu kapur. Beberapa pemerintahan lokal sudah merilis program untuk mengintensifkan pemeriksaan dan peraturan-peraturan tentang pemeliharaan unggas di peternakan dan rumah. Dengan total 213 orang di dunia tewas karena flu burung sejak kemunculannya kembali pada tahun 2003. Paling banyak mereka yang tinggal di Asia Tenggara, dimana penyakit ini paling banyak muncul. Penyebaran virus yang terjadi di Mesir menunjukkan penyebaran kasus flu burung terbesar yang terjadi di luar Asia.

My favorite song:
LOVE OF MY LIFE Love of my life, you hurt me, You broken my heart, now you leave me. by: QUEEN

Love of my life cant you see, Bring it back bring it back, Dont take it away from me, Because you dont know what it means to me.

Love of my life dont leave me, You have stolen my love now desert me,

Love of my life cant you see, Bring it back bring it back, Dont take it away from me, Because you dont know what it means to me.

You will remember when this is blown over, And every things all by the way, When I grow older, I will be there by your side, To remind how I still love you I still love you.

Hurry back hurry back, Please take it home from me, Because you dont know what it means to me.

Love of my life, Love of my life.

Arti lagu dari LOVE OF MY LIFE :

CINTA DALAM HIDUPKU

oleh: QUEEN

Cinta dalam hidup ku, kau melukaiku, Kau menghancurkan hatiku, dan sekarang kau meninggalkanku.

Kau tak dapat melihat cinta di dalam hidupku, Kembalikan, kembalikan, Jangan ambil dariku, Karna kau tidak tahu arti cinta untukku

Cinta dalam hidupku jangan kau tinggalkan aku, Kau telah mencuri cintaku dan sekaran kau meninggalkan ku sendiri.

Kau tak dapat melihat cinta di dalam hidupku, Kembalikan, kembalikan, Jangan ambil dariku, Karna kau tidak tahu arti cinta untukku

Kau akan ingat disaat hal itu berakhir (hilang), Dan segala sesuatunya sudah ada jalannya, Saat aku tumbuh dewasa, Aku akan disana, berada di samping mu, Untuk mengingat bagaimana aku masih tetap mencintai mu, Aku masih tetap mencintai mu.

Cepat kembali, cepat kembali, Tolong kembalikan kepadaku, Karna kau tidak tahu arti cinta untukku.

Cinta dalam hidup ku, Cinta dalam hidup ku ...

My favorite experience:

This experience happened when I studied at SMAN 2 BL and this is my story with my classmates. This experience is the greatest experience ever in my life. Because that was my naughtiness which was the craziest things I ever do, absent from the school with all my classmates. At that time, the first lesson was sport and at that day we had swimming practicum. We swam at Marcopolo Swimming Pool. After we had swam, we decided to have breakfast at Padang restaurant "Kamang" in front of Bumi Waras hospital. Then, after we had the breakfast, suddenly crazy idea came in my friend's mind to absent from school and went to the beach. That idea came because we hadn't done our homework. Then we agreed that crazy idea. So that we went to Mutun beach by two cars and 15 motorcycles. Maybe because of our bad idea, we had a little obstacle on the street In the middle of our trip, some of us was being stopped by the police. But that problem couldn't stopped us to go to the beach. After the problem solved, we continued our trip again. For about 30 minutes, finally we arrived at Mutun beach. We had photograph our activity there, swam again, and had fun. After that experince, we had better relationship than before, although wearein different university now. I hope that experience can happen again.

Meaning of My favorite experience:

Pengalaman ini terjadi ketika saya bersekolah di sman 2 bandar lampung dan ini saya alami bersama teman2 satu kelas. Pengalaman ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan di dalam kehidupan saya. Karena ini adalah kenakalan yang paling gila yang saya lakukan yaitu membolos bersama teman teman satu kelas. Pada waktu itu pelajaran pertama kami adalah pelajaran olah raga dan hari itu merupakan praktikum renang. Kami renang di MARCOPOLO. Sesudah berenang kami semua memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu di rm padang kamang di depan rs bumi waras. Setelah selesai sarapan timbul ide-ide nakal dari teman saya untuk membolos satu hari penuh ke pantai. Niat itu timbul akibat kami belum menyelesaikan PR. Lalu kami menyetujui ide gila tersebut. Lalu kami segera berangkat ke pantai MUTUN dengan menggunakan dua mobil dan 15 motor. Mungkin karena niat kami yang buruk, kami sedikit mengalami gangguan. Ditengah perjalan beberapa dari rombongan kami di berhentikan oleh polisi. Namun masalah itu tidak menyurutkan niat kami untuk tetap ke pantai. Setelah urusan dengan polisi selesai, kami kemudian melanjutkan kembali perjalanan itu. Setelah 30 menit, akhirnya kami telah sampai di pantai MUTUN. Di sana kami berfoto foto, berenang kembali dan bersenang-senang. Setelah kejadian itu rasa kekeluargaan kami pun lebih erat dari sebelumnya. Meskipun kami semua berlainan universitas. Semoga kejadian itu dapat terulang lagi.

You might also like