Professional Documents
Culture Documents
the normal functioning of thoughts, feelings and behavior . It is a mental disorder psychotic most commonly characterized by a feeling of loss of affective or emotional response and withdrew from normal interpersonal relationships. Often followed by delusions (false beliefs) and hallucinations (perception without sensory stimuli).
stronger. A person experiencing schizophrenia symptoms should be immediately taken to a psychiatrist and psychologist .
Although infants and small children can suffer from schizophrenia or other psychotic illness, the presence of schizophrenia in this group is very difficult to distinguish from psychiatric disorders such as autism , syndrome Asperger's or ADHD or behavioral disorders and disorders Post Traumatic Stress Disorder . Therefore, the diagnosis of psychotic illness or schizophrenia in young children should be done very carefully by a psychiatrist or psychologist is concerned. In adolescents need to be considered pre-illness personality is a factor predisposing to schizophrenia, personality disorders are paranoid or excessive suspicion, consider everyone as an enemy.Personality disorder schizoid emotions are cold, less able to be warm and friendly to others and always alone. At disorders skizotipal people have behavioral or self-odd and odd appearance, affective narrow, believe strange things, mind magical effect on behavior, unusual sensory perceptions, thoughts obsessive uncontrollable, vaguely mind, full of allusion, very detailed and intricate or stereotyped manifested in strange and incoherent speech. Not everyone who has a definite indicator of premorbid develop into schizophrenia. Many other factors that contribute to the emergence of symptoms of schizophrenia, such as stressorsenvironmental and genetic . Instead, they could be normal if the schizophrenic psychosocial stressors too heavy so not able to overcome. Several types of drugs such as marijuana ,hallucinogens or amphetamines (ecstasy) can also cause symptoms of psychosis . Patients with schizophrenia requires attention and empathy, but families need to avoid excessive reaction as too critical of the attitude, too indulgent and too controlling who can actually complicate healing. The most important treatment is to cure schizophrenic drug treatment antipsychotic treatment combined with psychological therapy. Patience and proper attention is needed by people with schizophrenia. Families need support and motivate the patient to recover. The story of John Nash , a doctorate of science mathematicsand
Nobel prize laureate in 1994 that inspired the movie A Beautiful Mind , proves that schizophrenics can be cured and remain outstanding.
Arti
adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, [1] mempengaruhi fungsi normal pikiran, perasaan dan tingkah laku. Ia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).
terlambat disadari keluarga dan lingkungannya karena dianggap sebagai bagian dari tahap penyesuaian diri. Pengenalan dan intervensi dini berupa obat dan psikososial sangat penting karena semakin lama ia tidak diobati, kemungkinan kambuh semakin sering dan resistensi terhadap upaya terapi semakin kuat. Seseorang yang mengalami gejala skizofrenia sebaiknya segera dibawa ke psikiater dan psikolog.
Meski bayi dan anak-anak kecil dapat menderita skizofrenia atau penyakit psikotik yang lainnya, keberadaan skizofrenia pada grup ini sangat sulit dibedakan dengan gangguan kejiwaan sepertiautisme, sindrom Asperger atau ADHD atau gangguan perilaku dan gangguan Post Traumatic Stress Disorder. Oleh sebab itu diagnosa penyakit psikotik atau skizofrenia pada anak-anak kecil harus dilakukan dengan sangat berhati-hati oleh psikiater atau psikolog yang bersangkutan. Pada remaja perlu diperhatikan kepribadian pra-sakit yang merupakan faktor predisposisi skizofrenia, yaitu gangguan kepribadian paranoid atau kecurigaan berlebihan, menganggap semua orang sebagai musuh. Gangguan kepribadian skizoid yaitu emosi dingin, kurang mampu bersikap hangat dan ramah pada orang lain serta selalu menyendiri. Pada gangguan skizotipal orang memiliki perilaku atau tampilan diri aneh dan ganjil, afek sempit, percaya hal-hal aneh, pikiran magis yang berpengaruh pada perilakunya, persepsi pancaindra yang tidak biasa, pikiran obsesif tak terkendali, pikiran yang samar-samar, penuh kiasan, sangat rinci dan ruwet atau stereotipik yang termanifestasi dalam pembicaraan yang aneh dan inkoheren. Tidak semua orang yang memiliki indikator premorbid pasti berkembang menjadi skizofrenia. Banyak faktor lain yang berperan untuk munculnya gejala skizofrenia, misalnya stresor lingkungan dan faktor genetik. Sebaliknya, mereka yang normal bisa saja menderita skizofrenia jika stresor psikososial terlalu berat sehingga tak mampu mengatasi. Beberapa jenis obat-obatan terlarang seperti ganja, halusinogen atau amfetamin (ekstasi) juga dapat menimbulkan gejala-gejala psikosis.
Penderita skizofrenia memerlukan perhatian dan empati, namun keluarga perlu menghindari reaksi yang berlebihan seperti sikap terlalu mengkritik, terlalu memanjakan dan terlalu mengontrol yang justru bisa menyulitkan penyembuhan. Perawatan terpenting dalam menyembuhkan penderita skizofrenia adalah perawatan obat-obatan antipsikotik yang dikombinasikan dengan perawatan terapi psikologis. Kesabaran dan perhatian yang tepat sangat diperlukan oleh penderita skizofrenia. Keluarga perlu mendukung serta memotivasi penderita untuk sembuh. Kisah John Nash, doktor ilmumatematika dan pemenang hadiah Nobel 1994 yang mengilhami film A Beautiful Mind, membuktikan bahwa penderita skizofrenia bisa sembuh dan tetap berprestasi.