PRINSIP DASAR MR/S

Skematik Jaringan Pipa Gas

1.

THE SCHEMATIC OF DISTRIBUTION PRESSURE SYSTEM

NATURAL GAS PIPELINE
Pressure > 16 Bar
source

INDUSTRY

POWER PLANT

INDUSTRY

Pressure 4 Bar - 16 Bar

INDUSTRY

POWER PLANT

Pressure 100 mBar - 4 Bar

GAS FUELSTATION

PIMall

COMMERCIAL

HOTEL

INDUSTRY

GAS FUELSTATION

Pressure < 100 mBar

Mc Donald

LEGEND

:
HOUSEHOLD

1.

= METERING / REGULATING STATION ( M/RS )

2.

= METERING STATION ( M/S )

3.

= TRANSMISSION PRESSURE SYSTEM ( P > 16 bar )

4.

= HIGH PRESSURE DISTRIBUTION SYSTEM ( P > 4 bar )

5.

= MIDLE PRESSURE DISTRIBUTION SYSTEM ( 100 mbar-4 bar )

6.

= LOW PRESSURE DISTRIBUTION SYSTEM ( > 100 mbar )

COMMERCIAL

HOUSEHOLD

Typical Skematik Diagram - P&ID

5. Komponen Utama MR/S :

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Isolation Valve (Inlet-Outlet)

Insulating Joint / Insulating Flange (Inlet-Outlet)
Gas Filter
Safety Shut Off Valve/ Slam Shut Valve
Regulator Active
Regulator Monitor (optional)
Relief Valve
Check Valve
Meter Gas
Manometer / Pressure Gauge
Thermometer / Temperature Gauge
Volume Corrector / Flow Computer

Fungsi Komponen MR/S :

a. Isolation Valve mengisolasi tekanan

masuk (inlet) & tekanan keluar
(outlet).
b. Insulating Joint / Insulating Flange
mengisolasi tegangan proteksi
katodik (CP) dari jaringan pipa ke
modul stasiun (MR/S) serta pipa
setelahnya.

Insulating Joint

Insulating Flanges

c. Gas Filter menyaring gas yang

masuk dari partikel serta impurities
lainnya.

FILTER

Fungsi Komponen MR/S (contd):

d. Safety Shut Off Valve sebagai pengaman
tekanan berlebih, yang menghentikan aliran
gas dengan menutup otomatis dan dibuka
secara manual.
e. Regulator Active & Regulator Monitor
mengatur tekanan keluar (outlet)
f. Relief Valve - mengeluarkan gas yang
bertekanan ke udara melalui vent stack

SLAM SHUT VALVE

PRESSURE RELIEF VALVE

Fungsi Komponen MR/S (contd) :

d. Regulator Active & Regulator Monitor
mengatur tekanan keluar (outlet)

PRINSIP DASAR PRESSURE REGULATOR

Fungsi Komponen MR/S (contd) :

g. Check Valve menahan aliran balik
(return)

Fungsi Komponen MR/S (contd) :

g. Meter Gas Mengukur jumlah volume gas

yang mengalir/ dipakai pelanggan.
h. Manometer /PG- Mengukur tekanan gas .
i. Thermometer
- Mengukur suhu gas .
g. Volume Corrector
/ Flow Computer
mengkoreksi secara
elektronik volume
gas menjadi
volume kontrak.

KOMPONEN GAS TURBINE METER

Metering / Regulating Station (MR/S)

REGULATING
STATION

METERING
STATION

Digunakan : Pelanggan Industri, Komersial, Sektorisasi, dll

Metering Station (M/S)

METERING
STATION

Digunakan : Pelanggan Industri, Komersial, Sektorisasi, dll

Regulating Station (R/S)

REGULATING
STATION

Digunakan : Penurun Tekanan, R/S Sektorisasi.

Pengatur Tekanan Berlebih (Safety Device)

Relief yang mengeluarkan gas yang

bertekanan ke udara melalui vent stack
Automatic Shut off, yg menghentikan aliran
gas dengan menutup dan dibuka secara
manual
Mengunakan regulator yang diatur sesuai
kebutuhan & pertimbangan operasi

6. Identifikasi MR/S
4/6- 40/10 6/4 5000 - G.650
Keterangan :
-Diameter pipa masuk dan keluar , (inchi)
-Tekanan masuk maks dan min, (bar)
-Tekanan keluar maks dan min, (bar)
-Kapasitas maks, m3/jam
-Ukuran Meter Gas, G size.

7. Konfigurasi Stasiun Gas

a.
b.
c.
d.

Single Stream Active Slam Shut

Twin Stream Active Slam Shut
Single Stream Monitor/Active Slam Shut
Twin Stream - Monitor/Active Slam Shut

SINGLE STREAM ACTIVE SLAM SHUT

3

12

10

13
9

11

15

LEGENDA :
1. INLET FLANGE
2. ISOLATION BALL VALVE
3. INLET PRESSURE GAGUE
4. BALL VALVE
5. FILTER
6. DRAIN VALVE & PLUG
7. SRING LOADED REGULATOR ( External Control Line )
8. CHECK VALVE

11

14

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

SLAMSHUT VALVE ( INTEGRAL ) / External Control Line

BLEEDING VALVE & PLUG
BALL VALVE
OUTLET PRESSURE GAUGE
TURBINE / ROTARY / DIAPHRAGM METER
TEMPERATURE GAUGE
OUTLET FLANGE

SINGLE STREAM ACTIVE SLAMSHUT

6.1
4
P

6.2
3

8.1

7.1

13

10

13

9
3.1
14

12

6
2

15

11

INLET

13

LEGENDA :
1. INLET FLANGE
2 ISULATING JOINT
3 ISOLATION VALVE
3.1 ISOLATION VALVE & PLUGE
4 INLET PRESSURE GAUGE
5 INLET REGULATOR VALVE
6 FILTER
6.1 FILTER DP GAUGE
6.2 3 WAY MANIFOLD
7 SLAM SHUT VALVE

7.1
8.
8.1
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

13

PILOT SLAM SHUT VALVE

ACTIVE REGULATOR
PILOT ACTIVE REGULATOR
OUTLET PRESSURE GAUGE
RELIEF VALVE
STREAM DISCRIMINATION VALVE
OUTLET REGULATOR VALVE
INLET/OUTLET METER VALVE
TURBIN METER
OUTLET FLANGE

OUTLET

SINGLE STREAM MONITOR / ACTIVE SLAM SHUT

15
6.1
4
P

8.1

6.2
3

8.2
4
P

7.1

13

10
9
P
3

3.1

13
14

12

6
2

16

11

INLET

13

LEGENDA :
1. INLET FLANGE
2. INSULATING JOINT
3. ISOLATION VALVE
3.1 ISOLATION VALVE & PLUGE
4. INLET PRESSURE GAUGE
5. INLET REGULATOR VALVE
6. FILTER
6.1 FILTER DP GAUGE
6.2 3 WAY MANIFOLD
7 SLAM SHUT VALVE
7.1 PILOT SLAM SHUT VALVE

8 MONITOR / ACTIVE REGULATOR

8.1 PILOT MONITOR REGULATOR
8.2 PILOT ACTIVE REGULATOR
9 OUTLET PRESSURE GAUGE
10 RELIEF VALVE
11 STREAM DISCRIMINATION VALVE
12 OUTLET REGULATOR VALVE
13 INLET/OUTLET METER VALVE
14 TURBIN METER
15 VOLUME CORRECTOR
16 OUTLET FLANGE

13

OUTLET

TWIN STREAM ACTIVE SLAMSHUT

6.1

6.2

8.1

7.1

10
9

12

15

6
4
P

13

11

13

3.1

14

6.1
2
7.1

16

10
9

INLE T

1
5

12

13

6
7

11

LEGENDA :
1 INLET FLANGE
2 ISULATING JOINT
3 ISOLATION VALVE
3.1 ISOLATION VALVE & PLUGE
4 INLET PRESSURE GAUGE
5 INLET REGULATOR VALVE
6 FILTER
6.1 FILTER DP GAUGE
6.2 3 WAY MANIFOLD
7 SLAM SHUT VALVE
7.1 PILOT SLAM SHUT VALVE

8 ACTIVE REGULATOR
8.1 PILOT ACTIVE REGULATOR
9 OUTLET PRESSURE GAUGE
10 RELIEF VALVE
11 STREAM DISCRIMINATION VALVE
12 OUTLET REGULATOR VALVE
13 INLET/OUTLET METER VALVE
14 TURBIN METER
15 VOLUME CORRECTOR
16 OUTLET FLANGE

13

OU TLE T

6.2

8.1

TWIN STREAM MONITOR / ACTIVE SLAMSHUT

13

6
8
10

12

14

15
12

5
3
7

9
11

16
13
8

INLE T

1
10

12

14

15
12

O UTLE T

LEGENDA :
1. INLET FLANGE
2 ISOLATION BALL VALVE
3 INLET PRESSURE GAGUE
4 BALL VALVE
5 FILTER
6 FILTER DIFFRENTIAL PRESSURE GAUGE & MANIFOLD
7 DRAIN VALVE & PLUG
8 SRING LOADED REGULATOR ( Internal Control Line )

9
10
11
12
13
14
15
16

SLAMSHUT VALVE ( INTEGRAL ) / External Control Line

CHECK VALVE
BLEEDING VALVE & PLUG
BALL VALVE
OUTLET PRESSURE GAUGE
TURBINE / ROTARY / DIAPHRAGM METER
TEMPERATURE GAUGE
OUTLET FLANGE

8. METER GAS
a. Diafragma, utk Rumah Tangga dan
Komersil
b. Rotary, Turbin utk Industri
c. Ultra Sonic Meter (USM), Orifice, utk
Industri Besar, Power Plant, dst

Diaphragm meter
Diaphragm meter termasuk

positive displacement meter,

menggunakan diaphragm untuk

memisahkan aliran gas ke
dalam segment.
Kapasitas kecil dan
diaplikasikan pada tekanan
rendah sampai dengan 0,5 barg
Tersedia dengan ukuran
hingga 2

Rotary meter
Positive Displacement meter,
menggunakan rotary piston
atau vane untuk memisahkan
aliran gas kedalam segmen.
Kapasitas kecil sampai
menengah, ukuran tersedia 1
4 hingga rating tekanan
ANSI 600#
Keakurasian +/- 0.5% - 2 %
dengan repeatability +/- 0.1%

Rotary meter

METER TURBINE G SIZE

DN
Inch

"G" SIZE

mm

MEASURING RANGE
Q min - Q max (m3/h)
1:20
1:30

PRESSURE RATINGS
ANSI

PN

50 G. 40
G. 65

13 - 65
10 - 100

150 / 300/600
151 / 300/600

10/16/2025
10/17/2025

80 G. 100
G. 160
G. 250

16 - 160
13 - 250
20 - 400

150 / 300/600
150 / 300/600
150 / 300/600

10/16/2025
10/16/2025
10/16/2025

100 G. 160
G. 250
G. 400

13 - 250
20 - 400
32 - 650

20 - 650

150 / 300/600
150 / 300/600
150 / 300/600

10/16/2025
10/16/2025
10/16/2025

150 G. 400
G. 650
G. 1000

32 - 650
50 - 1000
80 - 1600

32 - 1000
50 - 1600

150 / 300/600
150 / 300/600
150 / 300/600

10/16/2025
10/16/2025
10/16/2025

200 G. 1000
G. 1600

80 - 1600
130 - 2500

80 - 2500

150 / 300/600
150 / 300/600

10/16/2025
10/16/2025

250 G. 1000
G. 1600
G. 2500

80 - 1600
130 - 2500
200 - 4000

80 - 2500
130 - 4000

150 / 300/600
150 / 300/600
150 / 300/600

10/16/2025
10/16/2025
10/16/2025

12

300 G. 2500
G. 4000

200 - 4000
320 - 6500

130 - 4000
200 - 6500

150 / 300/600
150 / 300/600

10/16/2025
10/16/2025

16

400 G. 4000
G. 6500

320 - 6500
200 - 6500
500 - 10000 320 - 10000

150 / 300/600
150 / 300/600

10/16/2025
10/16/2025

10

Meter Orifice

Meter Orifice
Methoda yang digunakan adalah adanya
perbedaan
tekanan
pada
suatu
titik
observasi. Besarnya perbedaan ini dihasilkan
dari
pembatasan
(restricted)
yang
ditempatkan pada pipa. Pada meter orifice,
pembatasan ini dengan menempatkan suatu
pelat orifice pada bagian pipa (orifice
holder).

Bagaimana Cara Kerja orifice ?

Ketika fluida mengalir melalui orifice tekanan akan naik sedikit

kemudian turun dengan cepat dan naik secara perlahan lahan.

Ultrasonic Flow Meter

Non intrusive flow
measurement device
Utilizing ultrasonic transit
time technology
Tidak terjadi pressure drop
High turndown ratio up to
300 : 1, depend on size
Uncertainty lebih baik dari
+/- 0.5 % dengan dry
calibration.

9. CARA PENGHITUNGAN / CEK MODUL

Inlet (P1)

M/RS

Outlet (P2)

Q = m3/jam

Contoh perhitungan :
P1 = Tekanan Inlet gas, 40 10 bar.
P2 = Tekanan Outlet gas, 4 - 2 bar.
Q = Laju alir gas, 1136 m3/jam.
Persyaratan teknis /spesifikasi :
Kecepatan gas inlet max 65 ft/sec ( 20 m/sec)
Kecepatan gas outlet max 130 ft/sec ( 40 m/sec)

9A. CEK INLET PIPA (MANIFOLD)

D= (353.7 * Q/(V*(P+1)))
dimana:
D = Diameter pipa, mm

1/2

Weymoth

(???)

Q = Laju alir gas/flow, m3/jam

=> (1136 m3/jam)

V = kecepatan gas (velocity), m/detik.

=> (20 m/det.)

P = Tekanan inlet gas, bar

=> (10 bar)

Masukan kedalam formula :

D = (353.7 x 1136/(20 x(10+1)))

1/2

= 1,7 inchi ~ 2 - Inlet

9B. CEK OUTLET PIPA (MANIFOLD)

dimana:
D = Diameter pipa, mm

(???)

Q = Laju alir gas/flow, m3/jam

=> (1136 m3/jam)

V = kecepatan gas (velocity), m/detik.

=> (40 m/det.)

P = Tekanan outlet gas, bar

=> (2 bar)

Masukan kedalam formula :

D = (353.7 x 1136/(40 x(2+1)))

1/2

= 2,3 inchi ~ 3 - Outlet

9C. KONFIGURASI PENURUN TEKANAN

Q = 1136 m3/jam
(P1)
FILTER

(P2)

SSV

(P3)

REGULATOR

(P4)

Slam Shut Valve

Misalkan dari brosur :
Diameter Filter -2 , P1=10 bar, Q=1136 m3/jam, Pdrop = 0,3 mbar
SSV - 2 , P2=P3=10 bar, Q=1136 m3/jam, Pdrop = 14 mbar
Regulator - 2 , P4=2 bar, Q=1136 m3/jam, P4 = 25-30 mbar

PEMILIHAN FILTER, SLAM SHUT VALVE & REGULATOR

Diameter Filter, Slam Shut Valve (SSV) dan Regulator sebaiknya
disesuaikan dengan diameter pipa, yakni => 2 inchi.
Kemampuan masing-masing komponen tersebut dapat dilihat dari
brosur yang ada dari pabrikan (manufacturer), karena tiap merk
pembuat peralatan, akan berbeda spesifikasinya.
Untuk SSV dan regulator type diaphragma spring loaded, tekanan
kerja yang akan dipergunakan harus disesuaikan dengan kode warna
peralatannya
Biasanya untuk kapasitas kecil, secara perhitungan ekonomis dapat
diambil diameter yang lebih kecil dari SSV asal kemampuan laju
alirnya (flow-rate) sesuai.

PERALATAN PENDUKUNG
Jenis Filter harus menyaring partikel sebesar 50 mikron.
Pressure drop tidak boleh lebih dari 1 bar atau 15 psid,
Sensing line (pipa sensor tekanan untuk SSV, regulator,dll) harus dari
material tahan karat, misal :stainless steel ss-316
Hal lain pertimbangkan juga noise/bising dari regulator unit, secara
teknis harus diukur agar tidak melampaui ambang batas dari yang
dikeluarkan instansi terkait.

Terima Kasih