Professional Documents
Culture Documents
Penyebab Pekerjaan Ulang PDF
Penyebab Pekerjaan Ulang PDF
ISSN 2302-0253
pp. 85- 96
12 Pages
Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2)
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
Abstract : The operation of a building construction project should be carried out through a
specific management system. Construction project must also have a definite schedule and
implementation plan. The general impact that would occur if the construction is not
accordance with the schedule and plan is that the delay in project realization and increased
the cost of the implementation. One of the factors causing such delay is due to the reworking
activities on one or more items of the construction process. The purpose of this study is to
determine the factors that cause rework on the building construction projects in the
Department of Highways and Settlements in Aceh Province. This research , that involved 55
respondents, used questionnaire as the instrument in collecting the data. The respondents are
consisting of 16 project owners, 23 contractors and 16 consultants. The instrument of this
research is a questionnaire that asked to 55 respondents, consisting of 16 project owners, 23
contractors and 16 consultants supervisor. This study was conducted to see the main factor of
the rework on construction projects. The results showed that factors caused the rework are
first, the unclear detail and the changed design were not clear and was a major cause of the
rework in the factors of design and documentation. Second, lack of control of the project
owner was one of the major causes of rework of managerial factors. Last, materials arrived
late and the lack of work experience was the cause of rework of resource factors. It is
recommended to the Highways Agency and Human Settlements in Aceh province to tighten
control over the project consultants and contractors to pay attention to the managerial
problem and procurement of materials in accordance with schedule and work volume.
Keywords: reconstruction, rework, building, Aceh Province
Abstrak : Penyelenggaraan proyek konstruksi suatu bangunan dilaksanakan melalui sistem manajemen
proyek tertentu. Proyek konstruksi mempunyai jadwal dan rencana pelaksanaan yang telah ditentukan.
Dampak umum yang akan terjadi apabila tidak sesuai dengan jadwal dan rencana pelaksanaan yakni
keterlambatan waktu pelaksanaan proyek serta meningkatnya biaya pelaksanaan. Salah satu faktor
penyebab keterlambatan tersebut adalah karena adanya aktivitas pekerjaan ulang (rework) pada satu
atau beberapa item pekerjaan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor
yang menjadi penyebab rework pada proyek konstruksi gedung di Dinas Bina Marga dan Cipta Karya
Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner yang melibatkan 55 orang responden,
terdiri dari 16 orang Pemilik Proyek, 23 orang Kontraktor dan 16 orang Konsultan Pengawas.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor utama rework pada proyek-proyek pembangunan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab rework diketahui item detail tidak jelas dan
perubahan desain merupakan penyebab utama munculnya rework dalam faktor desain dan dokumentasi.
Kurangnya kontrol Pemilik Proyek merupakan salah satu penyebab utama rework dari faktor
manajerial. Material datang terlambat dan kurangnya pengalaman kerja merupakan penyebab rework
dari faktor sumber daya. Disarankan kepada Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh untuk
memperketat kontrol terhadap Konsultan Pengawas dan Kontraktor Pelaksana proyek agar
memperhatikan masalah manajerial serta pengadaan bahan material sesuai dengan schedule dan
volume pekerjaan.
Kata kunci : Pekerjaan ulang, rework, bangunan gedung, Provinsi Aceh
- 85
dan
pelaksanaan
proyek
umum
lain-lain,
sumber
serta
daya
adalah
suatu
konstruksi.
salah
proyek.
daya
proyek
konstruksi
kontributor
utama
dapat
satu
Rework
pada
merupakan
dapat
kegiatan
material,
yang
Dimana
mengoperasionalkan
kajian
dimanfaatkan
dan
dalam
untuk
juga
peralatan
faktor-faktor
penyebab
rework
METODE PENELITIAN
- 86
wawancara
langsung
responden
dan
Provinsi
untuk
Provinsi Aceh.
Aceh.
Waktu
kepada
observasi
para
pada
2010.
Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini sampel diperoleh
Metode Penelitian
Metode
yang
digunakan
dalam
Provinsi Aceh.
Data primer
Data
diperoleh
langsung
Proses Penelitian
Proses
primer
penelitian
dari
dan
perumusan
diawali
masalah.
lapangan/observasi
tempat
Studi
dengan
petunjuk
pengisiannya.
Penyebaran
Pelaksana
Pengawas
kuisioner
kuisioner
87 -
dan
Konsultan
dengan
cara
melakukan
dan
Kontraktor
Pelaksana
sebanyak
Kontraktor
Pelaksana
16
kuisioner;
sebanyak
kuisioner.
Tidak
seluruh
data
responden
yang
berpangkat
23
kuisioner
kemudian
dari
sebagai
kuantitatif,
maupun
menggunakan
konsultan
terkumpul,
proyek
yang
dioperasikan
program
SPSS
dengan
(Statistic
for windows.
KAJIAN PUSTAKA
Data sekunder
terdapat
dan
Jasa
dalam
diperlukan.
diperoleh
dari
Asosiasi
pelaksanaan
proyek
konstruksi
penelitian.
hal
kuisioner,
Demi
merealisasikan
wawancara,
dokumentasi.
observasi
dan
- 88
ukuran
yang
lebih
besar.
yang
sedemikian
rupa
Perencanaan (Planning)
dalam
manajemen
proyek.
mencapai
konstruksi,
tujuan
dan
yaitu
sasaran.
Manajerial
Menurut Basri (2004), manajerial
pengorganisasian,
ketentuan
terhadap
dan
pengawasan
usaha-usaha
para
umum,
kebijaksanaan
dan
anggota
Tahap
tindakan
dan
perencanaan
pengorganisasian
(planning),
(organizing),
selanjutnya
dibandingkan
analisis
dan
dilakukan
apabila
dengan
data-data
adalah
dan
membandingkan
hasil
(controlling),
yang
menentukan
serta
untuk
pembetulan
daya
yang
lain.
Keberhasilan
dalam
ketersediaan
puncak
(top
pihak
management)
proyek.
perencanaan
perencanaan
agar
untuk
untuk
pengendalian
dalam
Pengorganisasian (Organizing)
Menurut
Basri
(2004),
pengorganisasian
adalah
penentuan,
proyek
89 -
Manajerial
dan
disebut
diperlukan
manajemen
yang
Pengelompokkan
dan
pengaturan
kemudian
selama
berlangsungnya
1.
atau
badan
yang
yang
bangunan.
berupa
swasta.
kelompok
melaksanakan
Perencana (Designer)
berpedoman
pada
membayar
Pemberi
2.
bangunan dan
pekerjaan
tugas
dapat
3.
Pengawasan (Controlling)
lengkap
bangunan.
dari
mengadakan
kegiatan
perencanaan,
tindakan
serta
korektif
dan
suatu
Perencanaan
sangat
pengendalian,
karena
pengendalian
selalu
Kontraktor (Contractor)
dan
menyelenggarakan
tersedia
dan
erat
diperlukan
hubungannya
untuk
dengan
sebenarnya
memerlukan
menjaga
proses
melaksanakan
Faktor-Faktor
Rework
yang
Menyebabkan
Pelaksanaan (Actuating)
Menurut Basri
(2004), kegiatan-
manajerial,
dan
faktor
sumber
daya
- 90
tingkat
rata-rata
dari
masing-masing
Pengawas
dan
Kontraktor.
desain,
detail
pemahaman
(Constructability)
tidak
jelas,
konstruksi
dan
kurangnya
Pemilik
pada
Proyek
posisi
ketiga.
HASIL PEMBAHASAN
Proyek
terhadap
posisi
butir-butir
pertanyaan
pada
menempatkannya
ketiga,
sementara
pada
posisi
Konsultan
yang
diminta
partisipasinya
dalam
kontraktor,
pemilik
proyek
dan
telah bekerja
A = Kesalahan Desain
Lapangan
G = Kurangnya Antisipasi Keadaan Alam
faktor
rework
pada
Faktor Manajerial
Faktor manajerial yang menyebabkan
kerja,
bekerja
tidak
sesuai
prosedur,
padat,
lapangan,
kurangnya
informasi
Dimana :
A = Kurangnya Teamwork
B = Jadwal yang Terlalu Padat
C = Kurangnya Kontrol
Dimana :
- 92
dan
dokumentasinya
Kesalahan
dan
langsung
permintaan
perubahan
pihak
membongkar
dan
pekerjaan
yang
dokumentasi
Pembahasan
Rework terjadi pada proyek akibat
Kontraktor
harus
mengerjakan
ulang
sama.
yang
Desain
kurang
dan
jelas
konstruksi,
sehingga
terjadi
rework
waktu konstruksi.
yang
digunakan.
Pembelian,
persediaan
Dokumentasi
Buruknya
koordinasi
dokumentasi
serta
Provinsi
dan
daerah
perencana
untuk
sekitar
bahan
proyek,
sehingga
selanjutnya
menjadi
Aceh
Keterlambatan
disebabkan
kelengkapan
oleh
dokumen
bahan
mengerjakan
sehingga
perkerjaan
pemilik
proyek
konstruksi
melakukan
belum
berjalan
maksimal.
rework.
sehingga
menghasilkan
yang
untuk
penyebab
rework.
Kurangnya
terjadi
sebagai
akibat
sistem
utama
buruknya
koordinasi
dan
Kontraktor
nilai
pada
proyek
Faktor Manajerial
Responden
diperkerjakan
tinggi
Pelaksana
kurangnya
kerja,
maka
kontraktor
proyek
yang
menyeluruh
dan
keperluan
tenaga
dibutuhkan.
yang
mampu
akan
sangat
- 94
kecepatan
Perencanaan
alat
pelaksanaan
yang
Kesimpulan
akan
yang
penting,
merencanakan
karena
peralatan
1.
Penelitian
dilakukan
terhadap
55
dengan
proyek,
Proyek,
23
Kontraktor
dan
16
akan
dipersiapkan
kuantitas
alat
kualitas
itu
maupun
sendiri,
rework
juga
pada
proyek-proyek
dalam
sehingga
peralatan,
keterlambatan
pengiriman
peralatan,
kekurangan
peralatan,
mengoperasikannya,
2.
Faktor
rework
pada
proyek
pengiriman
proyek
Rework
yang
material
pada
3.
Faktor
desain
dan
dokumentasi
material
kerja,
juga
terjadi
baru
dan
peralatan,
kemacetan
keuangan
keuangan
akan
diketahui
setelah
pekerjaan
95 -
yang
sama.
Faktor
terhadap
pekerjaan
kurangnya
di
lapangan
akibat
rework.
Disarankan kepada Kontraktor Pelaksana
tenaga kerja.
pengawasannya
saat
pada
posisi
konsultan pengawas
pertama,
menempatkan
menempatkan
material
kontrol
terhadap
yang
mengakibatkan
bangunan
kegiatan
1.
pembongkaran
DAFTAR PUSTAKA
Winata, S. dan Hendarlim, Y., 2005. Faktorfaktor
Penyebab
Rework
pada
Pekerjaan Konstruksi. Dimensi Teknik
Sipil Vol. 7 No. 1, Maret 2005.
Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Anonim. 2008. Likert Scale.
http://www.en.wikipedia.org/wiki/Likert
scale
Wikipedia,
the
free
encyclopedia.htm
Basri, A., 2004. Rancangan Sistem Informasi
Manajemen Pengendalian Persediaan
Material pada Proyek Konstruksi,
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Hitchcock, R.J., 2003. Standardized Building
Performance Metrics. Final Report.
USA: Ernest Orlando Lawrence
Berkeley National Laboratory.
Muhamad, et al., 2007. Perhitungan Harga
Satuan Tertinggi Bangunan Gedung
Negara.
Konferensi
Nasional,
Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Palaneeswaran, E. et al., 2007. Rework in
Projects: Learning from Errors.
Surveying and Built Environment Vol
18 (2).
Palaneeswaran, et al. 2005. Management of
Rework in Hong Kong Construction
Projects. The Queensland University of
Technology
Research
Week
International Conference. Conference
Proceeding. Australia: Brisbane.
Sarwono, J., 2006. Panduan Cepat dan Mudah
SPSS 16. Yogyakarta: Andi Offset.
Soeharto, I., 1995. Manajemen Proyek dan
Konseptual
Sampai
Operasional.
Jakarta: Erlangga.
Sugiyono, 2005. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Supranto, J., 1992. Statistika dan Sistem
Informasi untuk Pimpinan. Jakarta:
Erlangga.
- 96