Professional Documents
Culture Documents
Sharia Economics
Sharia Economics
Rangkuman
Kuliah Pasca
UTS
EKONOMI
SYARIAH
Banu Muhammad H.
+
PENDAHULUAN
By 2019, halal food and lifestyle spending will be 3,7 trillion USD
Also in geographical
coverage..
6
06
Industri Keuangan Syariah secara umum masih mengalami pertumbuhan yang posiCf. Pasar
Modal Syariah dan IKNB syariah mengalami pertumbuhan yang cukup Cnggi, sedangkan
industri perbankan cenderung terjadi perlambatan pertumbuhan.
Meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan, industri keuangan syariah indonesia masih
(Dlm Triliun Rp)
memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh dimasa yang akan datang.
Type
2011
2012
2013
2014
Growth
2014
Maret
2015
145,47
195,02
242,28
Asuransi Syariah
9,15
13,1
16,66
22,36
5,7 (34%)
23,80
Pembiayaan Syariah
3,62
22,66
24,64
23,78
6,7 (27%)
19,63
1.968,10
2.451,33
2.557,85
3.037,46
Sukuk Korporasi*)
7,92
9,79
7,55
7,11
-0.5 (-6%)
7,08
5,56
8,05
9,43
11,16
2,1 (22%)
11,65
Sukuk Pemerintah*)
77,73
124,36
169,29
243,40
Perbankan Syariah
Saham Syariah*)
264.81
Selain lembaga-lembaga keuangan, Indonesia juga memiliki lebih dari 5000 Baitul
Maal wat Tamwil, dan lebih dari 500 lembaga zakat swasta.
EKONOMI
PEMBANGUNAN
ISLAM
+
Wacana teologis yang mendasari segala akCvitas
manusia
Tauhid
Keseimbangan
dan keadilan
Kebebasan
Tanggung
jawab
+ Pembangunan dalam
Perspektif Islam
n Tujuan
n Cara
n Ajaran
n Mempromosikan
n Al-Syathibi
n Agama
- (Aql) Intellect
- (Ml)
Wealth
Primary goals
Strategic vision
(Dn)
Faith
Whatever
Improves on
Essentials
(Tahsiniyyat)
Whatever
complement
the essentials
(Hajiyyat)
Essentials/Necessities
(Dharuriyyat)
preservation of maqasid
al-shariah (religion, self,
intellect, family/posterity
and wealth)
Dalam model Ibnu Khaldun ini, semua komponen bangsa terkait satu
sama lain secara erat.
n
Jika satu faktor runtuh, kemudian tidak dikoreksi, maka ia akan berfungsi sebagai
mekanisme pemicu yang memperlemah faktor-faktor lainnya; dan pada gilirannya
akan mempercepat kejatuhan peradaban.
Dalam jangka panjang, semua faktor menjadi terkait erat sehingga sulit
membedakan mana sebab dan mana akibat.
n
Model bersifat lintas disiplin dan menggunakan pendekatan daur sebab-akibat yang
dinamis.
Maka menjadi tidak bermakna untuk memisahkan sejarah ekonomi Islam dari sejarah
politik, sosial, dan agama.
= f (S, N, W, g, j)
n G
n Dalam
+
Siklus Chapra, 2000 (1/4)
n M. Umer
n Ibnu
n Menurut
+
Siklus Chapra, 2000 (2/4)
n Siklus
kemajuan:
syariah (S) masyarakat
(N) kekayaan (W)
keadilan dan
pembangunan (j&g)
pemerintah (G)
syariah (S).
n Siklus
kemunduran:
keadilan dan
pembangunan (j&g)
kekayaan (W)
masyarakat (N)
syariah (S) pemerintah
(G) keadilan dan
pembangunan (j&g)
Jika keadaan anarkis dan chaos, dimana hukum tidak ditegakkan dan
pembangunan tidak berorientasi pada keadilan (j&g) maka kekayaan
yang telah terakumulasi akan sirna (W) terjarah oleh tindakan anarkis
lapangan kerja dan kegiatan masyarakat menyusut (N) syariah
terasa seperti utopia (S) dan akhirnya melemahnya pemerintahan
(G).
n Dengan
Model Dinamika
Pembangunan
n Model
n Dengan
Sistem
Moneter
Islam
n Ketika
n Pelarangan
n Zakt
n Di
n Stabilitas
n Dalam
Sistem
Finansial
Islam
n Sistem
Trading in Credit
n Trading
riil.
n Ketika waktu dipisahkan dari transaksi riil melalui
pinjaman berbasis bunga, hal ini membuat tingkat utang
meningkat sehingga biaya pembiayaan lebih besar
melalui cost of debt services yang lebih tinggi.
n Bunga yang terakumulasi membuat utang terus tumbuh
dan menjauhkan sektor keuangan dari sektor riil. Biaya
bunga yang berlipat ganda telah membebani
perekonomian jauh lebih besar dari biaya pembiayaan
riil sebenarnya.
Trading in Risk
n Trading
n Dalam
n Uang
n Keuntungan
(iwad)
n Effort (al-Kasb); mengambil atau mengolah tanah dan sumber
daya alam lainnya secara langsung
n Risk (al-Ghurm); keuntungan hanya dapat dibenarkan ketika
faktor produksi bersedia menanggung resiko kerugian (alghunm bi al-ghurm)
n Liability (al-Dhaman); hasil usaha hanya dapat dibenarkan
ketika faktor produksi menanggung beban atau kewajiban (alkharj bi al-dhamn)
+
Perbedaan Riba dan Keuntungan
RIBA
NO
COUNTER-VALUE
PROFITS
Whats
The
Difference?
Effort (Al-Kasb)
WITH
COUNTER-VALUE
(`IWAD)
Risk (Al-Ghurm)
Liability (AlDhaman)
n Yang
Pelarangan Gharar
n
Gharar dapat terjadi pada esensi dari kontrak, seperti bay urbn
(penjualan dengan uang tanda jadi/down payment). Gharar juga dapat
terjadi pada objek dari kontrak, seperti pengabaian terhadap kuantitas
dan identitas spesifik objek, pengabaian waktu pembayaran pada
penjualan secara tangguh, ketidakmampuan menyerahkan objek, dan
kontrak atas objek yang tidak ada.
n Beberapa
n Zero-sum
n Mixed
n Beberapa
n Jika
n Pasar
n Untuk
Sistem
Perbankan
Islam
n Dalam
Islam, modal finansial dilarang menerima fixed predetermined return. Karena itu skema pembiayaan berbasis
bagi hasil (profit and loss sharing) dimana modal finansial
terlibat langsung dalam usaha produktif di sektor riil, dan
karenanya menghadapi resiko kegagalan usaha, dipandang
sebagai bentuk pembiayaan yang paling sesuai dengan
semangat syarah Islam.
n Dalam
n Pendapatan
n Dalam
n Secara
n Penggunaan
n Hal
n Dalam
n Lebih
n Return
n Hal
Keuangan
Publik
Islam
n Terpenuhinya
n Penyediaan
n Ketika
n Abu Yala
n Imam Al
Negara memiliki hak atas orang kaya untuk memenuhi kebutuhan orang
miskin.
n Di
Tarif zakat secara umum adalah rendah yaitu 2,5% dan tidak
berubah-ubah.
Tarif pajak dianjurkan rendah untuk meningkatkan insentif bekerja,
meningkatkan penerimaan pajak dan mendorong pertumbuhan
ekonomi, sesuatu yang kini dikenal sebagai supply-side economics.
Abu Yusuf (731-798 M) mendorong penguasa untuk memenuhi
pelayanan publik (menjamin kebutuhan rakyat dan memenuhi
kebutuhan pembangunan seperti; jembatan, bendungan, irigasi dan
pelayaran untuk merangsang perekonomian). Pengeluaran ini
adalah sebagai pengeluaran jangka panjang yang akan menopang
sumber pendapatan untuk belanja negara.
Zakat
dan
Wakaf
n Zakat
n Zakat
n Zakat
n Tarif
n Al
n Dana
n Kadar
n Khalifah
n Zakat
n Khalifah Ali
n Peningkatan
n Asumsikan
n Lebih
n Zakat
n Sebagai
n Karena
n Dalam
Belanja dana zakat bisa tidak sama dengan dana zakat yang terkumpul.
Pada saat perekonomian mengalami ekspansi, dimungkinkan untuk
memperoleh surplus dana zakat (zakat surplus). Ketika perekonomian
sedang mengalami resesi, maka hal ini akan membawa kita pada defisit
dana zakat (zakat deficit) dimana defisit ditutup dengan surplus tahun
sebelumnya. Dengan demikian, belanja dana zakat akan bekerja
sebagai discretionary fiscal stabilizers.
Keberadaan institusi jaminan sosial yang dibiayai dari zakat, wakaf dan
infaq, akan menjamin setiap penduduk memperoleh tingkat kehidupan
minimum, sehingga partisipasi dalam entrepreneurial resources akan
meningkat.
MUI sejak lama telah memfatwakan dana zakat yang diberikan untuk
fakir-miskin dapat bersifat produktif, sedangkan bagian zakat untuk
fisabilillah dapat ditasharufkan untuk keperluan maslahah ammah
(kepentingan umum)
Alokasi
(%)
Fuqar
Maskn
Muallaf
Riqb
Ghrimn
49,8
0,0
0,7
Dompet Dhuafa
Republika,
Indonesia, 1
Ramadhan 1428-29
Syaban 1429
55,7
0,0
0,0
22,3
0,0
20,8
1,2
100,0
Evolusi Pendayagunaan
Zakat Nasional
Kolektif
Sistem Sukarela
dengan Pengelolaan
Kolektif
Sistem Wajib
dengan Pengelolaan
Kolektif
Sistem Sukarela
dengan Pengelolaan
Secara Individual
Pola Umum
Sifat
Pengelolaan
Pola Khusus
Individual
Sistem
Sukarela
Sifat
Pengumpulan
Sistem
Wajib
n Bersifat
n Manfaat
n Ketika
n Wakaf
n Dengan
n Wakaf
n Dalam
n Berbagai
n Begitupun
Mikro
n Hasil
nStrategi
n Hasil
Makro
Sejarah
Pemikiran
Ekonomi Islam
n Periode
n Kontribusi
n Periode
n Tesis
n Mengabaikan
n Bahkan
n Setidaknya
n Ibnu
dari itu, Ibnu Khaldun mempergunakan konsepkonsep tersebut untuk membangun sebuah sistem
dinamik yang koheren, dimana mekanisme ekonomi
secara pasti akan membawa aktivitas ekonomi pada
fluktuasi jangka panjang.
n Tidak
n Dalam
n Al-Ghazali
n Ibn
n Al-Ghazali
n Abu Yusuf
juga menekankan pentingnya penerapan prinsipprinsip perpajakan yang baik yaitu tarif pajak disesuaikan
dengan kemampuan membayar (ability to pay) dan kondisi
tanah, pemungut pajak harus jujur dan adil, dan biaya
pemungutan tidak boleh melebihi jumlah penerimaan pajak.
n Al-Ghazali
n Abu Yala
+ Selamat UAS