You are on page 1of 340

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Ikhtisar Kinerja 2015


Performance Highlights 2015

Pendapatan Premi Bersih

Rp7,74 triliun
atau 93%

dari proyeksi tahun 2015


Net Premium Income

Rp7.74 trillion
or 93%
of 2015 projection

Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan

Pendapatan Komprehensif

dari proyeksi tahun 2015

dari proyeksi tahun 2015

Net Profit after Tax

Comprehensive Income

Rp1,27 triliun
atau 91%

Rp1,22 triliun
atau 87%

Rp1.27 trillion or
91% of 2015 projection.

Rp1.22 trillion or
87% of 2015 projection

Return on Equity

Return on Assets

Risk Based Capital

(RoE)

(RoA)

(RBC)

5.8%

416.8%

69.2%

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Daftar Isi
Table of Content

01

Ikhtisar Perusahaan 2015


2015 Corporate Highlights
1

Ikhtisar Kinerja 2015 / Performance Highlights 2015


Ikhtisar Keuangan/ Financial Highlights

Penghargaan dan Sertifikasi/ Awards and Certifications

6
10

Peristiwa Penting 2015/ 2015 Significant Events

12

Laporan Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Reports

16

Laporan Direksi/ Board of Directors Report

24

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2015/

32

Management Responbility on 2015 Annual Report

02

Profil Perusahaan
Company Overview

Sekilas Perusahaan/ Company Overview

36

Identitas Perusahaan/ Corporate Identity

39

Jejak Langkah/ Milestones

40

Bidang Usaha dan Produk AXA/ AXAs Lines of Business and Products

41

Struktur Organisasi/ Organizations Structure

60

Visi, Misi, Tata Nilai, dan Tujuan / Vision, Mission, Values, and Goals

62

Profil Dewan Komisaris / Profile of the Board of Commissioners

64

Profil Direksi / Profile of the Board of Directors

74

Profil Dewan Pengawas Syariah/ Profile of the Sharia Supervisory Board

84

Sumber Daya Manusia/ Human Resources

87

Komposisi Pemegang Saham dan Kronologi Pencatatan Saham/


Composition of Shareholders and Chronological Listing of Shares

96

Nama dan Alamat Kantor Perwakilan AXA Mandiri/ Name and Address of Representative Offices of AXA Mandiri

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

100

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

03

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tinjauan Operasi/ Operational Overview

104

Tinjauan Keuangan/ Financial Review

108

Kolektibilitas Piutang dan Kemampuan Membayar Utang / The Collectibility of Receivables and Debt-Paying Ability

123

Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Batas Struktur Permodalan/


Capital Structure and Capital Structure Policy

123

Realisasi Investasi Barang Modal dan Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal /
Actualization of Investment in Capital Goods and Material Commitment for Investment in Capital Goods

124

Target dan Realisasi Usaha / Targets and Actual Business

124

Informasi dan Fakta material Setelah Tanggal Laporan Akuntan/


Information and Material Facts After Accountants Report Date

126

Aspek Pemasaran/ Marketing Aspect

126

Kebijakan Dividen/ Dividend Policy

127

Kepemilikan Saham Karyawan / Employee Stock Ownership

128

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum/ Use of Proceeds from Public Offering

129

Informasi Material, antara lain mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan / Peleburan Usaha, Akuisisi, dan
Restrukturisasi Utang / Modal /
Regarding Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisitions, and Debt / Capital Restructuring

129

Kegiatan Investasi / Investment Activities

129

Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi/ Conflict of Interest or Transactions with Affiliated Parties

130

Pengaruh Perubahan Peraturan Perundang-undangan/ Effects of Changes in Legislation

136

Kebijakan Akuntansi/ Accounting Policies

153

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

04

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Komitmen Implementasi GCG / Commitment for GCG Implementation

160

Organ Perusahaan/ Company Organs

160

Organ Utama Tata Kelola/ Main Organs of Governance

161

Organ Pendukung Tata Kelola/ Supporting Organs of Governance

162

Penerapan Tata Kelola / Governance implementation

163

Penilaian Implementasi GCG / Assessment of GCG Implementation

165

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS)

165

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

171

Direksi/ Board of Directors

178

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi/ Remuneration Policy for The Board of
Commissioners and The Board of Directors

184

Assessment Terhadap Dewan Komisaris Dan Direksi/ Assessment of The Board of Commissioners
and The Board of Directors

185

Dewan Pengawas Syariah/ Sharia Supervisory Board

186

Benturan Kepentingan dan Hubungan Afiliasi/ Conflict of Interest and Affiliation

190

Komite Audit/ Audit Committee

192

Komite Nominasi dan Remunerasi/ Nominations and Remuneration Committee

196

Komite Pemantau Risiko/ Risk Monitoring Committee

200

Sekretaris Perusahaan/ Corporate Secretary

202

Unit Audit Internal/ Internal Audit Unit

203

Akuntan Publik/ Public Accounting

210

Manajemen Risiko/ Risk Management

211

Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System

216

Perkara Penting/ Major Cases

218

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Akses Informasi/ Access to Information

218

Kode Etik dan Tata Nilai Perusahaan/ Corporate Ethics and Values

219

Whistleblowing System/ Whistleblowing System

222

05

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Nasabah/ Corporate Social Responsibility to Customers

230

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Ketenagakerjaan/ Corporate Social Responsibility to Employees

233

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Lingkungan/ Corporate Social Responsibility to the Environment

235

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan/


Corporate Social Responsibility to Social and Community Development

237

06

Laporan Keuangan
Financial Statement

242

07

Laporan Bapepam
Bapepam Regulation

328

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Kinerja Keuangan (dalam jutaan Rupiah) / Financial Highlights (in million Rupiah)
Keterangan / Description

2015

2014

2013

Pendapatan premi bruto / Gross Premium Income

7.865.003

8.304.172

6.242.121

Pendapatan premi bersih / Net Premium Income

7.735.727

8.135.381

6.180.976

Jumlah Pendapatan / Total Income

6.265.136

11.758.612

5.774.923

Jumlah Beban / Total Expenses

4.641.104

10.160.765

4.359.930

Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan / Net Profit After Income Tax

1.267.381

1.263.726

1.024.273

Jumlah Pendapatan Komprehensif / Total Comprehensive Income

1.220.685

1.263.726

1.024.273

12.500

12.464

10.102

Laba Bersih per Lembar Saham (Rp Satuan) /


Earnings per Share (in full Rupiah)

Posisi Keuangan (dalam jutaan Rupiah) / Financial Position (in million Rupiah)
Keterangan / Description

2015

2014

2013

Jumlah Aset / Total Assets

23.032.740

23.385.397

16.831.252

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities

20.834.135

21.212.473

14.899.096

2.181.554

2.160.869

1.921.416

Jumlah Ekuitas / Total Equity


Rasio Keuangan / Financial Ratios
Keterangan / Description
Risk Based Capital (RBC) / Risk-Based Capital (RBC)

2014

2013

416,8%

489,3%

668,0%

Return on Equity (RoE) / Return on Equity (ROE)

69,2%

62,5%

61,0%

Return on Assets (RoA) / Return on Assets (ROA)

5,8%

6,3%

6,4%

Rasio Biaya terhadap Pendapatan / Gross Profit Margin

74,1%

86,4%

75,5%

Rasio Biaya Manajemen / Management Expense Ratio

9,1%

8,8%

8,5%

122,0%

121,4%

125,2%

Rasio Total Liabilities terhadap Total Aset /


Total Liabilities to Total Assets Ratio

90,5%

90,7%

88,5%

Gross Profit Margin / Gross Profit Margin

29,4%

26,5%

30,4%

Rasio Tingkat Pengembalian Investasi / Return on Investment

-8,6%

15,3%

-5,0%

n/a

95,0%

100,0%

Debt to Assets Ratio (DAR) / Debt to Assets Ratio (DAR)

90,5%

90,7%

88,5%

Debt to Equity Ratio (DER) / Debt to Equity Ratio (DER)

955,0%

981,7%

775,4%

Rasio Lancar / Current Ratio

Dividen Payout Ratio / Dividend Payout Ratio

2015

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Grafik Pendapatan Premi Bruto dan Premi Bersih dalam 3 Tahun


Terakhir (dalam Rp jutaan)
Gross Premium Income dan Net Premium Income in the Last 3
Years (in million Rupiah)
6.242.121

2013

8.304.172

7.865.003

10.160.765

2015

7.735.727

Pendapatan Premi Bruto


Gross Premium Income

4.359.930

2014

8135.381

2015

Grafik Jumlah Beban dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp jutaan)


Total Expenses in the Last 3 Years (in million Rupiah)

2013

6.180.976

2014

Laporan Keuangan
Financial Report

Pendapatan Premi Bersih


Net Premium Income

4.641.104

Jumlah Beban
Total Expenses

Grafik Jumlah Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan dalam


3 Tahun Terakhir (dalam Rp jutaan)

Grafik Jumlah Pendapatan Komprehensif dalam 3


Tahun Terakhir (dalam Rp jutaan)

Net Profit after Income Tax in the Last 3 Years


(in million Rupiah)

Total Comprehensive Income in the Last 3 Years


(in million Rupiah)

2013

2013

1.024.273

2014

1.263.726

2015

1.267.381

Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan


Net Profit after Income Tax

1.024.273

2014

1.263.726

2015

1.220.685

Jumlah Pendapatan Komprehensif


Total Comprehensive Income

Grafik Laba Bersih per Lembar Saham (Rp Satuan)


Earnings per Share (in full Rupiah)

Grafik Aset, Liabilitas dan Ekuitas dalam 3 Tahun Terakhir


(Rp dalam Jutaan)
Assets, Liabilities and Equity in the Last 3 Years (in million Rupiah)

16.831.252

2013

2013

10.102

14.899.096
1.921.416
23.385.397

2014

12.464

2014

21.212.473
2.160.869
23.032.740

2015

12.500

2015

20.834.135
2.181.554

Laba Bersih per Lembar Saham


Earnings per Share

www.axa-mandiri.co.id

Jumlah Aset
Total Assets

Jumlah Liabilitas
Total Liabilities

Jumlah Ekuitas
Total Equity

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Informasi Harga Saham

Share Price Information

AXA Mandiri tidak menjual sahamnya secara terbuka

AXA Mandiri does not trade its shares publicly. Thus the

kepada publik. Dengan demikian Laporan Tahunan

Annual Report 2015 contains no information regarding

2015 ini tidak memuat informasi mengenai saham yang

the shares issued quarterly in the last 2 (two) fiscal year.

diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua)

This report also does not provide information about

tahun buku terakhir. Laporan ini juga tidak menyajikan

market capitalization, share price, trading volume, stock

informasi mengenai kapitalisasi pasar, harga saham,

splits, reverse stock splits, stock dividends, bonus shares,

volume perdagangan saham, pemecahan saham (stock

decrease in share price and trading suspension.

split), penggabungan saham (reverse stock), dividen


saham, saham bonus, penurunan nilai saham, dan
pemberhentian perdagangan saham (suspension).

Informasi Obligasi dan Sukuk

Bonds and Sukuk Information

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

The Annual Report 2015 of PT AXA Mandiri Financial

tidak menyajikan informasi tentang obligasi dan/ atau

Services does not provide information about bonds and/

sukuk karena AXA Mandiri tidak menerbitkan instrumen

or sukuk for AXA Mandiri does not issue such financial

keuangan tersebut.

instruments.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

www.axa-mandiri.co.id

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Penghargaan dan Sertifikasi


Awards and Certifications

Contact Center
Service Excellence Award 2015
(Customer Service Email Centers), diselenggarakan oleh Service
Excellence & Carre Center for Customer Satisfaction
& Loyalty (CCSL)

Contact Center
Service Excellence Award 2015
(Customer Service Email Centers), from Service Excellence & Carre
Center for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL)

Service Quality Award 2015


diselenggarakan oleh Service Excellence & Carre Center
for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL)

Service Quality Award 2015


from Service Excellence & Carre Center for Customer
Satisfaction & Loyalty (CCSL)

Infobank Digital Brand of The Year 2015


diselenggarakan oleh majalah Infobank

Infobank Digital Brand of the


Year 2015
from Infobank magazine

Excellent Service Experience Award


(ESEA) 2015
diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia & Carre Center for
Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL)

Excellent Service Experience Award


(ESEA) 2015
from Bisnis Indonesia newspaper and Carre Center for
Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL)

Contact Center
Service Excellence Award
(Call Centre)
diselenggarakan oleh Service Excellence & Carre Center for
Custumer Satisfaction & Loyality (CCSL)

Contact Center Service Excellence Award


(Call Center)
from Service Excellence & Carre Center for Customer Satisfaction &
Loyalty (CCSL)

10

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

The Best Insurance Company 2015


untuk Asuransi Jiwa dengan Aset di atas Rp15 triliun,
diselenggarakan oleh Majalah Investor

The Best Insurance Company in 2015


for Life Insurance with Assets above Rp15 trillion category
from Investor Magazine

The Best Life Insurance 2015


untuk Ekuitas Rp1,5 triliun ke atas, diselenggarakan oleh
Majalah Media Asuransi

The Best Life Insurance 2015


for Equity above Rp1.5 trillion category from Media
Asuransi Magazine

Infobank Insurance Award 2015


dengan Predikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan
selama tahun 2014, diselenggarakan oleh Majalah
Infobank

Infobank Insurance Award 2015


Very Good Financial Performance in 2014 from Infobank
Magazine

Infobank Sharia Finance Award 2015


mendapat Predikat Sangat Bagus atas kinerja keuangan
syariah selama tahun 2014, diselenggarakan oleh Majalah
Infobank

Infobank Sharia Finance Award 2015 Very


Good Sharia Financial Performance in 2014 from Infobank
Magazine

Infobank

Insurance

Award

2015

memperoleh Golden Trophy untuk kinerja keuangan


sangat

bagus

selama

tahun

berturut-turut,

diselenggarakan oleh Majalah Infobank

Infobank Insurance Award 2015


Received Golden Trophy for very good financial
performance for 5 consecutive years from Infobank

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

11

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Peristiwa Penting 2015


Significant Events 2015

Ayo Sehat Indonesiaku


AXA Mandiri melalui Gerakan Ayo Sehat Indonesiaku
mewujudkan

kepedulian

terhadap

kesehatan

masyarakat. Kegiatan dilaksanakan di tiga kota besar di


Indonesia dengan melakukan yoga secara bersamaan.

Ayo Sehat Indonesiaku (Lets be healthy, my


Indonesia)
AXA Mandiri proves its attention to public health through
its Ayo Sehat Indonesiaku movement . The event was held
in three major cities in Indonesia by doing yoga together.

Customer Gathering
Talk show bertema Rencanakan Segera. AnakMu Masa
DepanMu merupakan inisiatif AXA Mandiri mengajak
para peserta untuk merencanakan keuangan dan
memproteksi diri,

serta keluarga sedini mungkin.

Kegiatan ini telah diselenggarakan di 13 kota di Indonesia.

Customer Gathering
The Plan early. Your children are your future talk show
is AXA Mandiris initiative to invites participants to plan
their finances and protect themselves as well as family
members as early as possible. This event was held in 13
cities in Indonesia.

Peresmian Customer Care Corner (CCC) Surabaya


AXA Mandiri menambah Customer Care Corner (CCC)
untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang
berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Inauguration of Customer Care Corner (CCC)


Surabaya
AXA Mandiri opened another Customer Care Corner (CCC)
to improve services to its customers located in Surabaya

12

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Penyerahan Klaim
Komitmen AXA Mandiri untuk memberikan manfaat yang
terbaik bagi nasabah diwujudkan dengan menyerahkan
dana perlindungan jiwa kepada para ahli waris musibah
kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

Claim Payment
AXA Mandiris commitment to providing the best
service for customer was shown during the payment
of insurance claims to the beneficiaries of AirAsia flight
QZ8501 victims.

Peluncuran Produk Syariah


Untuk memenuhi kebutuhan asuransi berbasis syariah,
AXA Mandiri menghadirkan dua solusi perlindungan jiwa
dan kesehatan untuk keluarga Indonesia, yaitu Mandiri
Sejahtera Cerdas Syariah dan Mandiri Proteksi Kesehatan
Syariah.

Launch of Sharia Products


To cater to the need of sharia-based insurance, AXA
Mandiri presented two life and health insurance products
to Indonesian families, they are Mandiri Sejahtera Cerdas
Syariah and Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah.

Pasar Rakyat Syariah


AXA Mandiri bersama Bank Syariah Mandiri meluncurkan
mobil klinik gigi gratis pada kegiatan Pasar Rakyat Syariah
yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial
kepada masyarakat.

Sharia Peoples Market


Together with Bank Syariah Mandiri, AXA Mandiri
launched

a free-dental-clinic van at Sharia Peoples

Market held by Financial Services Authority. This is one


form of social care to the community.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

13

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Literasi Keuangan
Kunjungan pada beberapa sekolah oleh AXA Mandiri
untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang
pengetahuan dasar perencanaan dan instrumen produk
keuangan.

Financial Literacy
AXA Mandiri visited several schools to share education
and basic knowledge of financial planning and products.

Cerdas Indonesiaku Road Show


AXA Mandiri melaksanakan road show di beberapa kota di
Indonesia untuk memberikan edukasi kepada para orang
tua siswa sekolah dasar mengenai perencanaan dan
instrumen produk keuangan sebagai wujud komitmen
dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Cerdas Indonesiaku Road Show


As proof of its commitment to improve public financial
literacy, AXA Mandiri conducted road shows in several
cities in Indonesia to educate parents of elementary
school students on financial planning and various
financial products.

Social Media Command Centre


Bersinergi dengan era digital, AXA Mandiri
meresmikan pusat informasi digital yang mampu
mendeteksi, merangkum dan menganalisa
perbincangan di dunia maya terkait kebutuhan
perlindungan masyarakat.
Social Media Command Centre
Embracing the digital era, AXA Mandiri inaugurated
a digital information center, which is able to detect,
compile and analyze conversations in cyberspace for
public protection.

14

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Hari Pelanggan Nasional


Direksi AXA Mandiri melayani nasabah dalam
rangka memperingati hari pelanggan nasional 2015.
Peringatan ini juga ditandai dengan peresmian
Knowledge Centre sebagai pusat informasi seputar
produk, layanan dan program AXA Mandiri yang
bisa secara langsung diakses oleh nasabah di area
customer care.
National Customer Day
Directors of AXA Mandiri served customers in
celebration of National Customer Day 2015. The
event was also marked by the inauguration of
Knowledge Centre, an information center where
customers can access information about AXA
Mandiri products, services and plans.

12 Tahun Persembahan Karya Untuk Indonesiaku


AXA Mandiri mengakhiri tahun 2015 dengan
merayakan hari ulang tahunnya yang ke12. Perayaan mengangkat tema 12 tahun
Persembahan Karya untuk Indonesiaku dan turut
dihadiri oleh manajemen Bank Mandiri sebagai
pemegang saham mayoritas.
12 Years of Achievement Offering for Our
Indonesia
AXA Mandiri ended 2015 with its 12th anniversary
celebration. Taking the theme of 12 years of
achievement offering for our Indonesia, the event
was attended by the management of Bank Mandiri,
as the main shareholder of AXA Mandiri.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

15

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Laporan Dewan Komisaris


PT AXA Mandiri Financial Services
Board of Commissioners Report of PT AXA Mandiri Financial Services

16

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Para Pemegang Saham, Nasabah dan Pemangku Kepentingan


lain yang terhormat,
Dear respected
Stakeholders,

Shareholders,

Customers

and

other

Sesuai dengan komitmen kami menerapkan tata kelola perusahaan yang baik
atau good corporate governance (GCG), maka PT AXA Mandiri Financial Services
atau AXA Mandiri kembali menerbitkan Laporan Tahunan untuk periode
kinerja usaha tahun 2015. Sama seperti laporan-laporan sebelumnya, AXA
Mandiri menyajikan informasi kinerja finansial, penerapan GCG dan pelaksanaan
tanggung jawab sosial melalui laporan ini agar para pembaca memahami cara
kami beroperasi untuk memberi manfaat terbaik bagi nasabah, karyawan,
pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya.
As our commitment is to apply good corporate governance (GCG), PT AXA Mandiri Financial
Services or AXA Mandiri has issued the Annual Report presenting information about business performance for the period of 2015. Just like the previous reports, AXA Mandiri presents information on financial performance, GCG implementation and execution of social
responsibility through this report; therefore the readers can understand the way we operate
to provide the best benefits for customers, employees, shareholders, and other stakeholders.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

17

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Pandangan atas Prospek Usaha Perusahaan

Views Over Business Prospect of the Company

Kami melihat prospek usaha asuransi di Indonesia dari

We see the future of insurance business in Indonesia

beberapa perspektif, yaitu tingkat penetrasi asuransi di

from a number of perspectives; which are the level

Indonesia serta kondisi ekonomi, demografi dan sosial.

of insurance penetration in Indonesia as well as the

Selain itu kami juga melihat tren pasar dan perkembangan

economic, demographic and social condition. In addition,

inovasi produk dan layanan, serta penggunaan teknologi

we also look at the market trends and the development

sebagai hal yang penting bagi prospek usaha AXA

of innovative products and services, as well as the use of

Mandiri.

technology as it is critical for the business of AXA Mandiri.

Secara umum, prospek sektor usaha asuransi ke depan

In general, prospect in insurance industry sector is still

masih sangat menjanjikan. Dengan jumlah penduduk

very promising in the long run. With a population of

Indonesia mencapai lebih dari 250 juta jiwa, penetrasi

more than 250 million people in Indonesia, the insurance

asuransi saat ini kurang dari 2%, sedangkan sebagai

penetration is currently less than 2%, while as a subsidiary

perusahaan anak Bank Mandiri, AXA Mandiri baru

of Bank Mandiri, AXA Mandiri has insurance penetration

melakukan penetrasi asuransi kurang dari 5 % dari total

less than 5 % of the total costumers of Bank Mandiri.

nasabah Bank Mandiri.


Dengan kondisi tersebut, pasar nasional maupun segmen

Having that condition, national market and the Bank

nasabah Bank Mandiri masih terbuka lebar bagi AXA

Mandiris customers as the segmented market still provide

Mandiri. Kemudian, jika melihat lebih dalam prospek

large opportunities for AXA Mandiri. Then, when looking

bisnis jangka pendek, AXA Mandiri memiliki potensi yang

deeper at the business prospect in the short term, AXA

besar untuk segmen retail dan syariah, serta kelompok

Mandiri has a great potential in retail and Sharia business

calon nasabah prioritas dari kelas ekonomi menengah

sector, and also customer priority group from middle-up

ke atas. Dalam jangka panjang,

AXA Mandiri akan

economic class. In long term, AXA Mandiri will perform a

menerapkan strategic partnership dengan berbagai pihak

strategic partnership with a number of parties to increase

untuk memperbesar penetrasi AXA Mandiri di segmen

the penetration of the insurance segment of AXA Mandiri

asuransi di Indonesia.

in Indonesia.

18

Lebih jauh lagi, perkembangan era digital juga menjadi

Furthermore, development of digital era has become

salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi

one of the significant factors that will influence the

industri asuransi di Indonesia. Digitalisasi akan merubah

insurance industry sector in Indonesia. Digitalization will

pola komunikasi antara nasabah dengan penyedia jasa

change communication pattern between customers and

keuangan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, AXA

financial service providers. Based on these considerations,

Mandiri terus melakukan investasi teknologi untuk dapat

AXA Mandiri has continued to invest in technology

bertumbuh dan berkembang di era digital saat ini dan di

infrastructure to be able to grow and develop in the

masa depan.

digital age now and in the future.

Tantangan terbesar kami dalam mempertahankan posisi

Our biggest challenge is to maintain position as the

sebagai bancassurance nomor satu di Indonesia antara

number one bancassurance in Indonesia, among others,

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

lain mengatasi dinamika makro ekonomi dan kondisi

to deal with macro-economy dynamics, social condition

sosial dan demografi masyarakat. Hal ini termasuk juga

and community demographics. This includes educational

faktor pendidikan, angka harapan hidup dan pergeseran

factors, life expectation and the shifting economy class

kelas ekonomi masyarakat. Selain itu, perkembangan

society. Besides, technological development in digital

teknologi di era digital juga menjadi tantangan bagi AXA

era is also a challenge for AXA Mandiri to develop the

Mandiri untuk mengembangkan usahanya.

business.


Menghadapi tantangan eksternal, AXA Mandiri akan

Dealing with external challenges, AXA Mandiri will

terus menyediakan layanan terbaru sesuai kebutuhan

continue to provide the latest services to meet community

masyarakat berbasis pada transformasi digital. AXA

needs based on digital transformation. AXA Mandiri

Mandiri akan terus menekankan pada perlindungan

will continue to focus on customer protection and

dan pelayanan nasabah dengan spirit customer centricity.

services with the spirit of customer centricity. Customer

Segmentasi nasabah yang dilakukan AXA Mandiri akan

segmentation carried out by AXA Mandiri will help in the

membantu dalam proses memahami kebutuhan nasabah,

process of understanding the customers needs, so as to

sehingga dapat memberikan solusi perlindungan yang

provide the necessary protection solutions.

dibutuhkan.
Dalam konteks internal, AXA Mandiri perlu meningkatkan

In the internal, AXA Mandiri needs to improve the

kinerja asuransi syariah agar berkontribusi lebih besar

performance of Syariah insurance in order to give higher

terhadap pendapatan Perusahaan. Selain itu, AXA

contribution to the Companys revenues. In addition, AXA

database

Mandiri still needs to improve data base for telemarketing

bagi telemarketing dan fasilitas bagi distributor untuk

and facilities for distributors to accelerate and increase

mempercepat dan meningkatkan angka produksi.

production count.

Untuk mengatasi tantangan internal, AXA Mandiri

To overcome the internal challenges, AXA Mandiri will

akan terus melakukan inovasi produk, memperkaya

continue to perform product innovations, increase

jalur distribusi, meningkatkan kualitas layanan purna

distribution channel, improve after-sales service quality,

jual, mengoptimalkan database, dan meningkatkan

optimize data base, and improve the sales force quality.

kualitas tenaga pemasaran. AXA Mandiri juga akan

AXA Mandiri will also develop technology that can help

mengembangkan teknologi yang dapat membantu

distributors and back office employees to provide the

distributor dan karyawan back office memberikan layanan

best services for customers.

Mandiri

masih

perlu

menyempurnakan

terbaik bagi nasabah.


Melihat prospek usaha kami, AXA Mandiri memiliki visi ke

Seeing our business prospect, AXA Mandiri has a long

depan untuk terus dapat memberikan perlindungan bagi

term vision to continue to provide reliable protection for

nasabah yang terpercaya. Kami ingin menjadi tolak ukur

customers. We want to be the benchmark of digital-based

asuransi kesehatan berbasis digital di Indonesia yang

health insurance in Indonesia that focus on meeting

berfokus pada pemenuhan kebutuhan nasabah.

customers integrity.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

19

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Penilaian atas Kinerja Direksi

Assessment of Board of Directors Performance

Dewan Komisaris memiliki komite-komite yang berperan

Board of Commissioners (BOC) is supported by the

penting dalam proses penilaian kinerja Direksi AXA

Committees which play an important role in the process

Mandiri. Dewan Komisaris menerima masukan dan laporan

of assessing the Board of Directors performance of AXA

kinerja dan operasional dari komite-komite sebelum dan

Mandiri. BOC has received the inputs and the financial

kemudian membahasnya dalam Rapat Dewan Komisaris.

and operational reports from the previous Committees,

Proses penilaian yang dilakukan oleh Dewan Komisaris

and then discuss it in the BOC Meeting. The assessment

mengacu pada regulasi, Anggaran Dasar Perusahaan

undertaken by the BOC refers to the regulations, the

dan Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Penilaian juga

Articles of Association, and the Companys Code of

mencakup 4 perspektif, yaitu finansial, proses bisnis,

Conduct. The assessment usually also includes four

pembelajaran dan pertumbuhan Perusahaan.

perspectives; the financial, the business processes, the


learning and the Companys growth.

Kami menilai kinerja Direksi AXA Mandiri tahun 2015

We see the Board of Directors performance of AXA Mandiri

cukup baik, ditandai dengan realisasi kinerja yang

in 2015 is satisfactory, marked by the actual performance

melebihi target. Direksi juga menjamin kepatuhan

exceeding the target. The Board of Directors (BOD) has

terhadap peraturan yang berlaku dalam menjalankan

also ensured the compliance with applicable laws in

kegiatan usaha Perusahaan. Selain itu, AXA Mandiri

running the Companys business operations. In addition,

juga menghasilkan inisiatif-inisiatif baru, seperti inovasi

AXA Mandiri also generated new initiatives, such as the

pelayanan

demikian,

innovation of technology-based services. Nevertheless,

kami melihat AXA Mandiri masih perlu meningkatkan

we see AXA Mandiri still needs to improve its performance

kinerjanya demi meraih peluang yang masih terbuka lebar

in order to get the opportunities to increase market share

untuk memperbesar market share dan meningkatkan

and improve performance of business operations.

berbasis

teknologi.

Namun

performa di jalur korporasi.


Lebih jauh lagi, pengelolaan bisnis oleh Direksi pada

Furthermore, the BOD has managed the business in 2015

tahun 2015 telah sejalan dengan visi dan misi AXA

in line with the vision and mission of AXA Mandiri to be

Mandiri menjadi perusahaan asuransi terbesar di

the largest insurance company in Indonesia by providing

Indonesia dengan memberikan perlindungan terbaik

the best protection to our customers and society.

kepada nasabah dan masyarakat. Upaya pengembangan

The development efforts were well-performed thus it

telah dilakukan dengan baik sehingga dapat memberikan

delivered maximum results for employees, customers and

hasil maksimal bagi karyawan, nasabah dan pemangku

other stakeholders.

kepentingan lainnya.
Secara umum, perubahan Direksi yang dilakukan

In general, the change of the BOD in 2015 contributes

pada tahun 2015 memberikan energi baru bagi AXA

new energy for AXA Mandiri to increase significantly

Mandiri untuk meningkatkan kinerja Perusahaan secara

the companys performance. When compared with

signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya

the previous year and given the challenging economic

dan mengingat kondisi ekonomi 2015 yang menantang,

condition in 2015, the BOD of AXA Mandiri has worked

Direksi AXA Mandiri telah bekerja dengan baik dengan

well by taking the appropriate business strategy

mengambil strategi bisnis yang tepat sepanjang tahun

throughout 2015.

2015.

20

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Penilaian atas Kinerja Komite

Assessment of the Committees Performance

Dewan Komisaris memiliki Komite Audit, Komite Nominasi

BOC has the Audit Committee, the Nomination and

dan Remunerasi, serta Komite Pemantau Risiko yang telah

Remuneration Committee, and the Risk Oversight

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

Committee which have carried out well their duties

pada tahun 2015. Ketiga komite tersebut memberikan

and responsibilities in 2015. All three Committees have

masukan dan rekomendasi bagi Dewan Komisaris dalam

provided inputs and recommendations to the BOC in

mengevaluasi kinerja operasional dan GCG perusahaan

evaluating the Companys operating performance and

sehingga Dewan Komisaris dapat memberikan masukan

good corporate governance (GCG) so that the BOC could

saran dan arahan yang dibutuhkan.

provide advices and guidance as needed.

Komite Audit khususnya telah berperan penting dalam

Audit Committee in particular has played an important

mengendalikan risiko Perusahaan. Komite Audit juga

role in controlling the risk of the Company. Audit

melakukan pendampingan dengan baik atas proses audit

Committee also performed well in safeguarding the

Laporan Keuangan yang dilakukan auditor independen.

auditing of Financial Report by independent auditors.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

CHANGE IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF


COMMISSIONERS

AXA Mandiri telah melakukan penggantian Dewan

AXA Mandiri has changed the structure of the Board of

Komisaris pada tahun 2015. Proses pemilihan anggota

Commissioners in 2015. The selection process started

Dewan Komisaris dimulai dari pengajuan kandidat oleh

from proposing candidates by the Nomination and

Komite Nominasi dan Remunerasi. Kemudian usulan

Remuneration Committee. Then the proposal was

tersebut dibahas dan diputuskan pada Rapat Pemegang

discussed and taken a decision in the Shareholders

Saham antara Bank Mandiri dan AXA.

Meeting between Bank Mandiri and AXA.

Susunan Dewan Komisaris yang lama terdiri dari empat

Composition of the former BOC consisted of four members

orang anggota tanpa Komisaris Independen, yaitu:

with no Independent Commissioner, namely:

Hery Gunardi- Presiden Komisaris

Hery Gunardi-President Commissioner

Randy Lianggara- Komisaris

Randy Lianggara- Commissioner

Albertus Wiroyo Karsono- Komisaris

Albertus Wiroyo Karsono- Commissioner

Myland- Komisaris

Myland-Commissioner

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

21

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

AXA Mandiri kemudian melakukan pergantian Anggota

AXA Mandiri then changed the Members of the BOC, they

Dewan Komisaris, yaitu Hery Gunardi dan Albertus Wiroyo

were Hery Gunardi and Albertus Wiroyo Karsono, aligned

Karsono, sejalan dengan berakhirnya masa jabatan

with their period to serve as Commissioner ended. Wihana

anggota Dewan Komisaris tersebut. Wihana Kirana Jaya

Kirana Jaya and Darwin Zahedy Saleh are appointed

dan Darwin Zahedy Saleh diangkat oleh AXA Mandiri

by AXA Mandiri to hold a position as Independent

menjadi Komisaris Independen. Dengan demikian, AXA

Commissioner. Therefore, AXA Mandiri has a structure of

Mandiri memiliki susunan Anggota Dewan Komisaris

the BOC as the following:

sebagai berikut:

Myland- Komisaris*

Myland- Commissioner*

Randy Lianggara- Komisaris

Randy Lianggara- Commissioner

Wihana Kirana Jaya- Komisaris Independen

Wihana Kirana Jaya- Independent Commissioner

Darwin Zahedy Saleh- Komisaris Independen

Darwin Zahedy Saleh- Independent Commissioner

* telah diangkat sebagai Presiden Komisaris efektif per tanggal 18 Januari 2016

* assigned as the President Commissioner effective since 18th January 2016

Dewan

dapat

The new members of the BOC are expected to give

memberikan arahan untuk perkembangan dan kemajuan

Komisaris

yang

baru

diharapkan

direction for development and advancement of AXA

AXA Mandiri, sekaligus mengawasi kebijakan dan kinerja

Mandiri, as well as a better oversight on policies and

perusahaan lebih baik lagi. Anggota Dewan Komisaris

performance of the Company. Members of the BOC who

yang seluruhnya berpengalaman di industri keuangan

all have experience in financial industry are expected to

diharapkan dapat berperan mengawasi dan memberi

perform well in overseeing and advising the BOD.

arahan kepada Direksi.


Penutup

Closing

Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima

Overall, the BOC would like to thank our shareholders,

kasih kepada para pemegang saham, karyawan dan

employees and customers for their cooperation with and

nasabah atas kerjasama dan kepercayaan yang telah

the trust that has been given to AXA Mandiri. To other

diberikan kepada AXA Mandiri. Kepada para pemangku

stakeholders, we also express high appreciation for their

kepentingan yang lain, kami juga menyampaikan

endless support.

apreasiasi yang tinggi atas dukungannya selama ini.

22

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Laporan Tahunan ini merupakan karya kami di sektor

This is our Annual Report that presents our performance in

asuransi yang dipersembahkan untuk Indonesia guna

insurance sector dedicated for Indonesia to the prosperity

memakmurkan negeri.

of the country.

Selamat membaca!

Enjoy reading!

Jakarta, Maret 2016/ March 2016


Atas nama Dewan Komisaris/ On behalf of the Board of Commissioners

Myland
Presiden Komisaris/ President Commissioner
PT AXA Mandiri Financial Services

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

23

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Laporan Direksi
PT AXA Mandiri Financial Services
Board of Directors Report of PT AXA Mandiri Financial Services

24

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Yang terhormat Para Pemegang Saham dan Dewan


Komisaris, serta pemangku kepentingan lainnya,
Dear respected Shareholders and the Board of
Commissioners, and also the other stakeholders,

Perkenankan kami, selaku Direksi PT AXA Mandiri Financial Services atau AXA
Mandiri menyampaikan Laporan Tahunan untuk periode tahun 2015. Laporan
ini merupakan pertanggungjawaban kami atas upaya mencapai target kinerja
dan memenuhi visi dan misi Perusahaan.
Let us, as the Board of Directors of PT AXA Mandiri Financial Services or AXA
Mandiri, present this Annual Report for the period of 2015. The Report is our
accountability on the efforts to achieve performance targets and fulfill the
Companys vision and mission statement.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

25

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Analisis atas Kinerja Perusahaan

Analysis of the Companys Performance

Secara umum, kinerja AXA Mandiri tahun 2015 mencatat

In general, performance of AXA Mandiri in 2015 recorded

hasil yang memuaskan. Di tengah kondisi ekonomi yang

satisfactory results. In the midst of uncertain economic

tidak menentu, AXA Mandiri berhasil mencatat kenaikan

condition, AXA Mandiri has recorded an increase in net

laba bersih dari Rp1,26 triliun pada tahun 2014 menjadi

income from Rp1.26 trillion in 2014 to Rp1.27 trillion in

Rp 1,27 triliun pada tahun 2015. Kemudian ekuitas naik

2015. And also, equity increased from Rp2.16 trillion in

dari Rp2,16 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp2,18 triliun

2014 to Rp2.18 trillion in 2015.

pada tahun 2015.


AXA Mandiri juga memperoleh Pendapatan Premi Bersih

AXA Mandiri also gained a Net Premium Income of Rp7,74

sebesar Rp7,74 triliun, atau 93% dari target tahun 2015.

trillion or 93 percent of the target in 2015. Furthermore,

Selanjutnya, Laba Bersih setelah Pajak Penghasilan

Net Profit After Tax Income reached Rp 1,27 trillion or 91

mencapai Rp 1,27 triliun atau 91% dari target tahun 2015

percent of the target in 2015 and Comprehensive Income

dan Penghasilan Komprehensif sebesar Rp 1,22 triliun

recorded at Rp 1,22 triliun or 87 percent of the target

atau 87% dari target.


Kinerja AXA Mandiri pada tahun 2015 juga ditandai

AXA Mandiris performance in 2015 was also marked by

dengan peluncuran inisiatif Jantung Produktivitas (JP)

the launch of the initiative Jantung Produktivitas as

sebagai kelanjutan dari Proyek Dekade 2 yang dimulai

a continuation of the Decade 2 Project, which began

sejak tahun 2014. Jantung Produktivitas merupakan

in 2014. Jantung Produktivitas is the core business

inti bisnis AXA Mandiri yang akan menunjukkan berbagai

of AXA Mandiri that will show a variety of changes and

perubahan serta perbaikan sales practice yang dijalankan.

improvements implemented in sales practices. JP also

JP juga menjadi acuan bagi sales force dalam menjalankan

becomes a reference for the sales force in carrying out

aktivitas rutin sehari-hari.

daily activities.

Penerapan Jantung Produktivitas secara disiplin,

Application of Jantung Produktivitas with discipline

konsisten dan berintegritas, AXA Mandiri akan berhasil

manner, consistent and integrity, will lead to AXA

mencapai kesuksesan. Dengan menerapkan prinsip

Mandiris success. By applying the principle of Being JP,

Menjadi JP, setiap individu juga diharapkan dapat

each individual is also expected to drive the wheels of

menggerakkan

productivity in AXA Mandiri to maintain its position as the

roda

produktivitas

AXA

Mandiri

dalam mempertahankan posisi AXA Mandiri sebagai

number one bancassurance in Indonesia.

bancassurance No. 1 di Indonesia.


Pada praktiknya, JP menjadi pedoman AXA Mandiri

In practice, JP guides AXA Mandiri to run its day-to-day

menjalankan

memuat

activities, which includes a guide to improve productivity

panduan untuk meningkatkan produktivitas sejak proses

aktivitas

sehari-hari,

yang

since the process of recruitment of employees up to

awal rekrutmen karyawan hingga metode penjualan.

sales method. Implementation of JP strategy can raise

Implementasi strategi JP dapat menaikkan Productivity

Productivity Case Count (PRCC) of 15% per month

Case Count (PRCC) sebesar 15% per bulan dibandingkan

compared with that of previous year.

dengan tahun sebelumnya.

26

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Lebih jauh lagi, AXA Mandiri mengambil strategi untuk

Furthermore, AXA Mandiri has adopted a strategy

meningkatkan kualitas bisnis dengan mendorong

to improve the business quality by encouraging the

pengembangan produk protection & health, serta

protection and health product development, as well as

renewal. Terkait hal tersebut, manajemen memperkuat

renewal of products. In relation to that, management

jalur komunikasi dengan nasabah, sekaligus melakukan

strengthens

penyebaran informasi intensif melalui telepon, sms,

customers, as well as spreading of information intensively

e-mail, dan media massa.

via telephone, text, e-mail, and media.

Tahun 2015 tidak terlepas dari berbagai tantangan untuk

The year of 2015 is the period where a number of challenges

meningkatkan produktivitas Financial Advisor. Selain

exist in raising productivity Financial Advisor. In addition,

itu, pertumbuhan produk unit link yang berkontribusi

the growths in unit-linked products that contribute

besar terhadap pendapatan juga perlu ditangani. Pada

significantly to income also need to be managed. In term

jalur telemarketing, ketersediaan database menjadi

of telemarketing channel, the availability of database

salah satu isu utama untuk mencapai target penjualan

becomes the main issue in order to reach the sales target.

yang ditetapkan. Kemudian juga hadirnya BPJS yang

Then, the presence of BPJS targeting the protection of

menargetkan perlindungan kesehatan dan jiwa karyawan

health and lives of companies employees also influence

Perusahaan turut mempengaruhi kinerja penjualan jalur

sales performance of distribution channel group of AXA

distribusi (corporate solutions) AXA Mandiri.

Mandiri (corporate solutions).

Menjawab tantangan tersebut, AXA Mandiri meluncurkan

Responding to the challenges, AXA Mandiri has

inisiatif Jantung Produktivitas untuk meningkatkan

launched an initiative Jantung Produktivitas to

kinerja Financial Advisor. Kami juga memperbesar

improve performance of Financial Advisor. We also

kontribusi produk proteksi dan kesehatan untuk

enlarge contribution of health and protection products

mengantisipasi pertumbuhan produk unit link. Kemudian

to anticipate the growth of unit-linked products. Then

telesales officer

agar

telesales officers have been improved in term of their

dapat memahami kebutuhan nasabah dan menjelaskan

capabilities to understand the customers needs and

produk yang tepat dalam waktu yang terbatas pada saat

explaining the right products for a limited time when

ditingkatkan

kemampuannya

the

communication

channels

with

menggunakan jalur telemarketing. Selain itu, AXA Mandiri

using telemarketing channel. In addition, AXA Mandiri

memanfaatkan digital leads pada kelompok nasabah

utilizes digital leads on specific customer groups and

tertentu dan memperbarui model bisnis yang telah ada

updates the existing business model for corporation

untuk jalur korporasi. Dengan demikian, AXA Mandiri

lines. Therefore, AXA Mandiri can provide products with

dapat menyediakan produk yang bermanfaat maksimal,

maximum benefits, as well as in line with governments

sekaligus sejalan dengan kebijakan pemerintah.

policies.

Dalam konteks yang lebih luas, AXA Mandiri menghadapi

In a broader context, AXA Mandiri manages market

fluktuasi pasar yang turut mempengaruhi nilai investasi

fluctuations that influence the value of customers

nasabah. Agar dapat memberi manfaat maksimal kepada

investments. In order to provide maximum benefits to

para nasabah yang memiliki unsur investasi pada produk

our customers who have investment features in their

perlindungan kami membuat kebijakan mengurangi

protection products, we have issued a policy to reduce

portofolio saham dan menambah obligasi korporasi. Hal

stock portfolio and add corporate bonds. It has been

ini dilakukan untuk mengurangi potential loss yang cukup

done to reduce large potential which likely to occur in the

besar yang sangat mungkin terjadi di pasar saham.

stock market.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

27

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Selain itu, perkembangan teknologi informasi juga

In addition, development of information technology

menuntut kami untuk terus berinovasi memanfaatkan

also requires us to innovate continuously in utilizing and

dan memaksimalkan jalur digital. Kami melakukan

maximizing digital channel. We optimize technology

optimalisasi teknologi mulai dari pengiriman aplikasi

ranging from delivery of applications in digital, selling

secara digital, penjualan produk secara online, serta

products online, and policy issuance digitally (e-policy).

penerbitan polis secara digital (e-policy). Saat ini, AXA

Currently, AXA Mandiri has operated an insurance

Mandiri telah mengoperasikan sistem pengiriman

application delivery system by distributors through

aplikasi

sistem

SMARTS system. This speeds up the underwriting process

SMARTS. Hal ini akan mempercepat proses underwriting

asuransi

oleh

distributor

melalui

on the application of insurance customers, so that

terhadap permohonan keikutsertaan asuransi nasabah,

customers can have earlier the protection benefits. AXA

sehingga nasabah dapat lebih cepat menerima manfaat

Mandiri also provides protection products that can be

perlindungan. AXA Mandiri juga menyediakan produk

purchased online through the website AXA Mandiri and

perlindungan yang bisa dibeli secara online melalui

tokone.com, and also filing a claim via the messaging

website AXA Mandiri dan tokone.com hingga pengajuan

application WhatsApp.

klaim via aplikasi pesan WhatsApp.


Analisis tentang Prospek Usaha

Business Prospect Analysis

AXA bekerja sama dengan Grup Bank Dunia IFC dan

AXA in collaboration with the World Bank Group IFC and

Accenture telah menerbitkan She For Shield, yaitu hasil

Accenture has published She For Shield, which is the

kajian sektor asuransi yang menargetkan perempuan di

results of the insurance sector review targeting women

10 negara berkembang termasuk Indonesia, India dan

in 10 developing countries, including Indonesia, India

China. Laporan ini menunjukkan bahwa industri asuransi

and China. This report shows that the insurance industry

diperkirakan memiliki potensi pendapatan hingga USD1,7

is estimated to have potential revenues of up to USD1.7

triliun dari kelompok perempuan saja pada tahun 2030.

trillion from women customer group in 2030 alone.

Dalam laporan ini, Indonesia diproyeksikan mencatatkan

in this report, Indonesia is projected to record the

pertumbuhan premi hingga USD 9 miliar sampai

premium growth up to USD9 billion until USD14 billion

USD 14 miliar pada 2030 atau 10-16 kali lipat dari

in 2030, or 10-16 times the current premium income. In

pendapatan premi saat ini. Terkait hal ini, AXA Mandiri

relation to that, AXA Mandiri will develop new products

akan mengembangkan produk dan layanan baru sesuai

and services to meet the womens needs.

dengan kebutuhan kaum perempuan.


Prospek usaha ke depan juga tidak terlepas dari

Business prospect is closely related to the development

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

of information and communication technology. We

Kami telah meluncurkan Sosial Media Command Centre

have launched a Social Media Command Center (SMCC)

(SMCC) pada tahun 2015 sebagai pusat manajemen

in 2015 as the first center of information management

informasi pertama dalam industri asuransi di Indonesia

which analyzes trends or topics of discussion as well as

yang menganalisis tren atau topik diskusi di masyarakat,

their needs in the community in the insurance industry

sehingga dapat mengidentifikasi masyarakat akan

in Indonesia. SMCC, also serves as a customer service line

asuransi. SMCC juga berperan sebagai jalur layanan bagi

for AXA Mandiri.

nasabah AXA Mandiri.

28

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Dengan

30

tahun

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

pengalaman

Laporan Keuangan
Financial Report

memberikan

With 30 years of experience providing customers

perlindungan kepada nasabah, AXA sebagai perusahaan

protection, AXA as a global insurance company can help

asuransi global dapat membantu menciptakan produk

creating the best protection products, while Bank Mandiri

perlindungan yang terbaik, sedangkan Bank Mandiri

as the largest bank in Indonesia with millions of customers

sebagai bank terbesar di Indonesia dengan jutaan

provides market share potentials. AXA Mandiri under

nasabah memberikan potensi pangsa pasar. AXA Mandiri

the cooperation framework between the two parent

di bawah kerangka kerja sama kedua perusahaan induk

companies would be able to develop the right products

tentu dapat mengembangkan produk yang tepat untuk

to meet market needs.

memenuhi kebutuhan pasar.


Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance

AXA Mandiri berkomitmen menerapkan Tata Kelola

AXA Mandiri is committed to implement Good Corporate

Perusahaan yang baik (GCG) di seluruh tingkatan dan

Governance (GCG) at all levels of the organization

jenjang organisasi berdasarkan prinsip keterbukaan,

based on the principles of transparency, accountability,

akuntabilitas, bertanggung jawab, kesetaraan dan

responsibility, fairness, and independence. It is intended

independensi. Hal ini bertujuan agar

that the AXA Mandiri has strong competitiveness at

AXA Mandiri

memiliki daya saing yang kuat di tingkat nasional.

national and level.

Sejalan dengan penerapan tata kelola yang baik dan

In line with the implementation of intergrated good

terintegrasi (GCG terintegrasi), AXA Mandiri sebagai

corporate governance (intergrated GCG), AXA Mandiri as

anggota konglomerasi keuangan Bank Mandiri selama

a member of the Bank Mandiri Financial Conglomeration

tahun 2015 juga telah melakukan self-assessment atas

in 2015 has also conducted a self-assessment on the

implementasi GCG terintegrasi dengan hasil sangat baik.

implementation of its integrated GCG with the result of


very good category.

Selanjutnya, tata kelola perusahaan telah dilaksanakan

Furthermore, integrated corporate governance has been

terintegrasi oleh seluruh organ tata kelola AXA Mandiri,

implemented by all organs of AXA Mandiri; they are the

yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

Annual General Meeting of the Shareholders (AGMS),

Komisaris beserta komite-komite di bawahnya, dan

the Board of Commissioners (BOC) and its committees,

Direksi beserta komite-komitenya. Komite Audit telah

and the Board of Directors (BOD) and its committees. The

melaksanakan fungsinya membantu Dewan Komisaris

Audit Committee has carried out its function to assist the

mengawasi sistem dan kinerja keuangan. Kemudian

BOC overseeing the financial system and performance.

Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi dengan baik

Then, the Nomination and Remuneration Committee has

dalam proses pergantian Dewan Komisaris dan Direksi

been put in place to function properly in the changes of

tahun 2015.

BOC and BOD in 2015.

Perubahan Komposisi Anggota Direksi

Changes in Composition of Board of Directors

AXA Mandiri melakukan perubahan komposisi Anggota

AXA Mandiri changed the composition of BOD in

Direksi pada tahun 2015 yang dilakukan melalui

2015 through the Circular Resolution of AXA Mandiri

keputusan sirkuler para Pemegang Saham AXA Mandiri

Shareholder (Circular GMS). Appointment of the new

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

29

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

(RUPS Sirkuler). Penetapan Direksi tersebut dilakukan

BOD was made through GMS based on the candidates

oleh RUPS berdasarkan kandidat yang diusulkan oleh

as proposed by the Nomination and Remuneration

Komite Nominasi dan Remunerasi.

Committee.

Henky Oktavianus diangkat menjadi Direktur pada

Henky Oktavianus is appointed as Director on May 9,

tanggal 9 Mei 2015 dan Jean Philippe Louis Michel

2015 and Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick is

Vandenschrick ditetapkan sebagai Presiden Direktur

designated as President Director on September 2, 2015.

pada tanggal 2 September 2015. Kemudian Tisye Diah

Then Tisye Diah Retnojati, is appointed as Director on

Retnojati, diangkat menjadi Direktur pada tanggal 8

December 8, 2015.

Desember 2015.
Dengan

pengangkatan

tersebut,

maka

komposisi

With the appointment, the composition of the previous

Anggota Direksi yang lama;

Board of Directors;

Franz Pierre Lathuillerie- Direktur

Franz Pierre Lathuillerie- Director

Kartono- Direktur

Kartono- Director

berubah menjadi;

has been changed to;

Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick- Presiden Direktur

Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick- President Director

Franz Pierre Lathuillerie- Direktur

Franz Pierre Lathuillerie- Director

Kartono- Direktur

Kartono- Director

Henky Oktavianus- Direktur

Henky Oktavianus- Director

Tisye Diah Retnojati- Direktur

Tisye Diah Retnojati- Director

Bergabungnya

dapat

Joining the new director is expected to bring AXA

membawa AXA Mandiri mempertahankan gelar sebagai

direktur

baru

diharapkan

Mandiri bancassurance defend title as the number one in

bancassurance nomor satu di Indonesia, sekaligus

Indonesia, as well as insurers realize its mission selection

mewujudkan misi sebagai asuransi pilihan masyarakat

of Indonesian society.

Indonesia.

30

Penutup

Closing

Pada akhir kata, kami mewakili segenap Direksi

At the end, we, on behalf of all Board of Directors, highly

menyampaikan penghargaan atas perhatian, dukungan

appreciate all stakeholders for the attention, support

dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan atas

and cooperation that contributed to AXA Mandiris

pencapaian AXA Mandiri pada tahun 2015.

performance in the year of 2015.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Kami yakin dan percaya bahwa AXA Mandiri akan terus

We believe that AXA Mandiri will always perform and

berkarya dan mempersembahkan yang terbaik bagi

deliver the finest services for Indonesia in line with its

Indonesia sejalan dengan visi dan misinya memberikan

vision and mission to provide the best protection for the

perlindungan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.

consumers and society.

Salam hangat dari segenap Direksi!

Warm regards from all Board of Directors!

Jakarta, Maret 2016/ March 2016


Atas nama Direksi/ On behalf of Board of Directors

Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick


Presiden Direktur/ President Director
PT AXA Mandiri Financial Services

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

31

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Manajemen Atas


Laporan Tahunan 2015
Management Responsbility on 2015 Annual Report

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG


JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES
THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS STATEMENT REGARDING RESPONBILITY
FOR ANNUAL REPORT 2015 PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT
AXA Mandiri Financial Services Tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

We undersigned hereby declare that all information in Annual Report 2015 of PT AXA Mandiri Financial
Services Has been fully stated and solely responsible for the accuracy of the contents of the Company
Annual Report

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


This statement has been made truthfully

32

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

MYLAND

RANDY LIANGGARA

Presiden Komisaris
President Commissioner

Komisaris
Commissioner

WIHANA KIRANA JAYA

DARWIN ZAHEDY SALEH

Komisaris Independen
Independent Commissioner

Komisaris Independen
Independent Commissioner

Dewan Direksi
Board of Directors

JEAN PHILIPPE LOUIS MICHEL

TISYE DIAH RETNOJATI


Direktur / Director

VANDENSCHRICK
Presiden Direktur / President Director

KARTONO
Direktur / Director

HENKY OKTAVIANUS
Direktur / Director

FRANZ PIERRE LATHUILLERIE


Direktur / Director

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

33

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Kami dikenal sebagai


perusahaan asuransi
dengan budaya melayani
We are acknowledged as the insurance
company with the culture of serving

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Profil Perusahaan
Company Profile

Kami dikenal sebagai


perusahaan asuransi dengan
budaya melayani
We are known as the insurance company
with the culture of serving.

Sekilas Perusahaan

Company Overview

Mulai beroperasi sejak 28 Oktober 1991 berdasarkan Akta

Operational since October 28, 1991 based on Notarial

Notaris Muhani Salmi SH No.179 tanggal 30 September

Deed No. 179 of Muhani Salmi SH dated September 30,

1991 sebagaimana disetujui dengan Keputusan Menteri

1991 as approved by Decree of the Minister of Justice of

Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-6144.HT.01.01.

the Republic of Indonesia No. C2-6144.HT.01.01. TH.91,

TH.91, PT Asuransi Jiwa Staco Raharja menjadi cikal bakal

PT Asuransi Jiwa Staco Raharja was the forerunner of

AXA Mandiri saat ini. Perusahaan yang memegang izin

the current AXA Mandiri. The life insurance company

usaha asuransi jiwa ini terus mengalami perkembangan

continued to grow until on April 30, 2002 its management

pengelolaan hingga pada 30 April 2002 diambil alih

was taken over by PT Asuransi Jiwa Mandiri through the

kepengurusan dan berubah nama menjadi PT Asuransi

Decree of The Minister of Justice and Human Rights of

Jiwa Mandiri melalui Keputusan Menteri Kehakiman dan

the Republic of Indonesia No. C-07463 HT.01.04.TH.2002

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor C-07463

dated April 30, 2002.

HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 April 2002.

36

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Pada 5 November 2003, PT Asuransi Jiwa Mandiri

On November 5, 2003 PT Asuransi Jiwa Mandiri changed its

melakukan perubahan izin usaha yang berfokus dengan

business license to one that focused on financial strength

kekuatan finansial serta keahlian di bidang perbankan

and expertise in the fields of banking and insurance based

dan asuransi berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman

on the Decree of the Minister of Justice and Human Rights

dan Hak Asasi Manusia No.C-28747 HT.01.04 TH.2003

No. C-28747 HT.01.04 of 2003 dated December 10, 2003.

tanggal 10 Desember 2003. Dengan perubahan ijin

With the change of its business license, the Company

usahanya tersebut, Perusahaan berganti nama menjadi

changed its name to PT AXA Mandiri Financial Services.

PT AXA Mandiri Financial Services.


Kemudian pada 20 April 2009, dengan diterbitkannya

On 20 April 2009, with the issuance of the Decree of the

Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-76/KM.10/2009,

Minister of Finance No. KEP-76/KM.10/2009, the Company

Perusahaan mulai mengoperasikan unit bisnis syariah

started to run its sharia business unit and provide

dan menyediakan produk-produk syariahnya. Dalam

sharia products. In accordance with Law No. 40 of 2007

rangka melakukan penyesuaian dengan Undang-Undang

concerning Limited Liability Companies, AXA Mandiri

Perseroan Terbatas No. 40/2007, AXA Mandiri mengalami

amended the shareholding composition in its Articles of

perubahan

komposisi

Association to 51% owned by PT Bank Mandiri (Persero)

kepemilikan saham 51% dimiliki oleh PT Bank Mandiri

Anggaran

Dasar

dengan

Tbk and 49% owned by National Mutual International Pty.

(Persero) Tbk dan 49% dimiliki oleh National Mutual

Limited.

International Pty. Limited.


Dalam memberikan pelayanan terbaiknya, AXA Mandiri

Providing its best services, AXA Mandiri gives added value

memberikan nilai tambah kepada nasabah Bank Mandiri

to customers of Bank Mandiri and its subsidiaries through

dan perusahaan-perusahaan anak Bank Mandiri melalui

financial planning service on a wide range of insurance

layanan perencanaan keuangan atas berbagai produk

products. In the individual business areas (retail), AXA

asuransi. Pada bidang usaha individu (ritel), AXA Mandiri

Mandiri provides insurance products with investment

menyediakan produk asuransi disertai investasi (unit

(unit-linked). Unit-linked products include a range of

link). Produk unit link dilengkapi berbagai fitur yang

features that provide optimal benefits to meet the diverse

memberikan manfaat optimal untuk memenuhi beragam

needs such as retirement funds, education funds or

kebutuhan seperti dana hari tua, dana pendidikan atau

other long-term financial goals. In addition to unit-linked

tujuan keuangan jangka panjang lainnya. Di samping

products that provide multiple benefits, AXA Mandiri also

produk unit link yang memberikan manfaat ganda, AXA

provides traditional insurance products that focus on the

Mandiri juga menyediakan produk asuransi tradisional

protection of life and health, which is equipped with a

yang fokus pada perlindungan jiwa dan kesehatan yang

variety of additional protection (riders).

dilengkapi dengan beragam perlindungan tambahan


(riders).
Produk asuransi tradisional juga masih disediakan oleh

AXA Mandiri still also provides traditional insurance

AXA Mandiri, seperti Mandiri Jiwa Sejahtera, Mandiri

products, such as Mandiri Jiwa Sejahtera, Mandiri

Jaminan Kesehatan, Mandiri Secure Plan, Mandiri Health

Jaminan Kesehatan, Mandiri Secure Plan, Mandiri Health

Protection, Mandiri Kesehatan Global dan Mandiri

Protection, Mandiri Kesehatan Global and Mandiri

Kesehatan Prima yang memberikan proteksi untuk

Kesehatan Prima, which provide life and health insurance

pertanggungan jiwa dan kesehatan, selain serangkaian

protection as well as a range of additional insurance

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

37

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

asuransi perlindungan tambahan (riders). Kemudian, AXA

benefits (riders). Furthermore, AXA Mandiri also provides

Mandiri juga menyediakan perlindungan asuransi bagi

insurance protection for credit card holders, savings

nasabah pemegang kartu kredit, nasabah tabungan,

account holders, consumer loan borrowers, as well the

nasabah consumer loan, serta nasabah kredit mikro Bank

microcredit borrowers of Bank Mandiri and its subsidiaries.

Mandiri dan perusahaan-perusahaan anak Bank Mandiri.


Tahun 2013, perusahaan meluncurkan layanan Corporate

In 2013, the company launched a Corporate Solution

Solution

solusi

perlindungan

services that provide protection solution for companies

mengelola

kesejahteraan

to manage employees welfare. Corporate Solutions offers

karyawan. Corporate Solutions menawarkan beragam

a wide range of corporations, namely the protection of

produk korporasi, yaitu perlindungan kesehatan dan

health and life protection with comprehensive benefits,

perlindungan jiwa dengan manfaat menyeluruh, baik

both for companies and employees.

bagi

yang

perusahaan

memberikan
dalam

bagi perusahaan maupun karyawan.

Asuransi

Mandiri

memberikan

Corporate Health Plan


bagi

Mandiri Corporate Health Plan, which offers solutions


for companies to provide health care for employees

bagi

and has comprehensive benefits for both companies

karyawannya dengan manfaat menyeluruh baik bagi

and employees that are customized based on the

perusahaan maupun karyawan yang disesuaikan

needs and budget of the company;

perlindungan

perusahaan

dalam

memberikan

solusi

yang

kesehatan

berdasarkan kebutuhan dan anggaran perusahaan;

Asuransi Mandiri Corporate Savings yang menawarkan

Mandiri Corporate Savings, which offers solutions

solusi bagi perusahaan dalam menyediakan pelayanan

for companies to provide the best service for its

terbaik kepada karyawannya untuk kesejahteraan

employees future welfare, and;

masa depan mereka, dan;

Asuransi Mandiri Corporate Life Plan yang memberikan


fleksibilitas manfaat sesuai kebutuhan perusahaan.

Mandiri Corporate Life Insurance Plan, which offers


flexibility of benefits according to the needs of
companies

38

AXA Mandiri merespon kebutuhan masyarakat di era

AXA Mandiri responds to the needs of people in the

digital dengan memasarkan Asuransi Mandiri Secure

digital era by marketing Mandiri Secure Plan through

Plan melalui www.tokone.com dan www.axa-mandiri.

www.tokone.com and www.axa-mandiri.co.id/belionline,

co.id/belionline, serta meluncurkan Mobile Service untuk

as well as launching a Mobile Service to reach customers

menjangkau nasabah di cabang-cabang Bank Mandiri.

in the branches of Bank Mandiri.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Identitas Perusahaan
Corporate Identity

Nama Perusahaan
Company name
Tanggal Pendirian
Date of founding
Bidang Usaha
Field of business
Status Perusahaan
Company Status
Kantor Pusat
Head office
Telepon
Phone
Faksimili
Facsimile
Website
Website
E-mail Layanan Pengaduan
E-mail
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis of Establishment

Modal Dasar
Authorized Capital
Kepemilikan Saham,
Modal Ditempatkan dan
disetor Penuh
Share Ownership
Issued and Paid-Up Capital

:

:

:

:

:

PT AXA Mandiri Financial Services


PT AXA Mandiri Financial Services
28 Oktober 1991
October 28, 1991
Asuransi Jiwa
Life Insurance
Keuangan Non Publik
Non-Public Finance
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City Jakarta 12940, Indonesia

: 021 3005 8888


: 021 3005 8500
: www.axa-mandiri.co.id
: customer@axa-mandiri.co.id
: Akta Notaris No. 179 Tanggal 30 September 1991, dibuat di hadapan Muhaini Salim, S.H., Notaris di
Jakarta yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan
Surat Keputusan No. C2-6144.HT.01.01.TH.91 Tanggal 28 Oktober 1991.

Berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., Notaris pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H. No. 23
Tanggal 5 November 2003, Perseroan mengganti nama dari PT Asuransi Jiwa Mandiri menjadi PT
AXA Mandiri Financial Services. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia melalui Surat Keputusan No. C-28747 T.01.04. TH.2003 tanggal 10 Desember 2003 serta
diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 64, Tambahan No. 7728, tanggal
10 Agustus 2004.

Notarial deed No. 179 dated September 30, 1991 made before Muhaini Salim, SH, notary in Jakarta,
and ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in accordance with Decree No.
C2-6144.HT.01.01.TH.91 dated October 28, 1991.

Based on notarial deed of Aulia Taufani, SH, substitute notary for Sutjipto, SH, No. 23 dated November
5, 2003, the Company changed the name of PT Asuransi Jiwa Mandiri to PT AXA Mandiri Financial
Services. This change was ratified by the Minister of Justice and Human Rights through Decree No.
C-28747T.01.04. TH.2003 dated December 10, 2003 and announced in State Gazette of Republic of
Indonesia No. 64, Supplementary No. 7728, dated August 10, 2004.

:

:




Rp170.000.000.000 atau 170.000.000 lembar saham


Rp170,000,000,000 or 170,000,000 shares
Rp101.392.200.000 atau 101.392.200 lembar saham
Rp101,392,200,000 or 101,392,200 shares
1. PT Bank Mandiri Rp51.710.022.000 atau 51.710.022
lembar saham (51% kepemilikan saham)
2. National Mutual International Pty Limited. Rp49.682.178.000
atau 49.682.178 lembar saham (49% kepemilikan saham)

1. PT Bank Mandiri Rp51,710,022,000 or 51,710,022 shares (51% stake)


2. National Mutual International Pty Limited. Rp49,682,178,000 or 49,682,178 shares
(49% stake)

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

39

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Jejak Langkah
Milestones

Mulai beroperasi sejak 28 Oktober 1991, Perusahaan yang


memegang izin usaha asuransi jiwa ini terus mengalami
perkembangan pengelolaan hingga pada 2003, Perusahaan
berganti nama menjadi PT AXA Mandiri Financial Services.
Operational since October 28, 1991 the life insurance company
continued to grow until 2003 the Company changed its name to
PT AXA Mandiri Financial Services.

PT Asuransi Jiwa Staco


Raharja Berdiri sebagai
cikal bakal AXA Mandiri.
PT Asuransi Jiwa Staco
Raharja, the forerunner
of AXA Mandiri, was
founded.

PT Asuransi Jiwa Mandiri


berubah nama menjadi PT
AXA Mandiri Financial Services
atau dikenal dengan nama
AXA Mandiri.

AXA Mandiri Corporate


Solutions diluncurkan bagi
perusahaan yang ingin
mengelola kesejahteraan
karyawannya.

PT Asuransi Jiwa Mandiri


changed its name to PT AXA
Mandiri Financial Services,
more known as AXA Mandiri.

AXA Mandiri Corporate


Solutions was launched for
companies aiming to manage
the welfare of its employees.

1991

2003

2002
PT Asuransi Jiwa
Mandiri mengambil
alih pengelolaan PT
Asuransi Jiwa Staco
Raharja.
PT Asuransi Jiwa
Mandiri took over the
management of PT
Asuransi Jiwa Staco
Raharja.

40

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

2013

2009
AXA Mandiri memulai
bisnis syariah.
AXA Mandiri started
its sharia business

2015
Easy Claim AXA
Mandiri diluncurkan,
layanan klaim nasabah
di era aplikasi digital.
AXA Mandiri Easy
Claim was launced,
customer claim
services in digital
application era.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Bidang Usaha dan Produk AXA

Lines of Business and Products

Mengacu pada Anggaran Dasar terakhir yang disahkan

In accordance with the last Articles of Association, which

dengan Akta Notaris Mala Mukti, SH, LLM, nomor 11

was set forth in notarial deed number 11 dated September

tanggal 2 September 2014

dan telah disahkan oleh

2, 2014 made before Mala Mukti, SH, LLM and ratified by

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

the Minister of Law and Human Rights of the Republic

Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-27946

of Indonesia through Decree No. AHU-27946 40.22.2014

40.22.2014 tanggal 4 September 2014, AXA Mandiri

dated September 4, 2014, AXA Mandiri undertakes life

menyelenggarakan kegiatan usaha asuransi jiwa yang

insurance business that includes protection, unit-linked

mencakup proteksi, program unit link dan asuransi

plans and riders as alternatives for customer needs. AXA

tambahan sebagai alternatif perlindungan yang sesuai

Mandiris products are marketed by more than 2,000

dengan kebutuhan nasabah. Pemasaran produk-produk

Financial Advisors in branches of Bank Mandiri and Bank

AXA Mandiri dilakukan oleh lebih dari 2000 Financial

Syariah Mandiri throughout Indonesia (in-branch), more

Advisor di cabang-cabang Bank Mandiri dan Bank Syariah

than 500 Telesales Officer (telemarketing), and corporate

Mandiri di seluruh Indonesia (in-branch), telemarketing

sales team, all of whom are committed to bringing the

oleh lebih dari 500 Tele Sales Officer, dan corporate sales

best products and services to our customers.

team. Seluruhnya berkomitmen menghadirkan produk


dan layanan terbaik kepada nasabah kami.
Secara umum, bidang usaha AXA Mandiri dapat

In general, AXA Mandiris lines of business can be

dikategorikan sebagai berikut:

categorized as follows:

Menyediakan produk asuransi ritel dengan kombinasi

retail insurance products that offer combinations of

asuransi dan investasi (unit link), bagi nasabah ritel

insurance and investment products (unit-linked plans)

untuk memenuhi kebutuhan dana hari tua, dana

for needs such as retirement savings, education funds,

pendidikan atau tujuan keuangan lainnya.

Menyediakan

produk asuransi tradisional yang

or other financial goals;

traditional

insurance

products

which

provide

memberikan manfaat proteksi untuk pertanggungan

protection benefits for life and health insurance that

jiwa dan kesehatan yang dilengkapi dengan

comes with additional protection (riders), for example

perlindungan tambahan (riders), misalnya melalui

through Mandiri Jiwa Sejahtera, Mandiri Jaminan

produk Mandiri Jiwa Sejahtera, Mandiri Jaminan

Kesehatan, Mandiri Secure Plan, Mandiri Kesehatan

Kesehatan, Mandiri Secure Plan, Mandiri Kesehatan

Prima.

Prima.

Menyediakan perlindungan asuransi bagi nasabah

insurance products for customers that own credit

pemegang kartu kredit, nasabah tabungan, nasabah

cards, savings accounts, consumer loans or microcredit

consumer loan serta nasabah kredit mikro Bank

with Bank Mandiri and its subsidiaries, and;

Mandiri dan perusahaan-perusahaan anak Bank


Mandiri.

Menyediakan produk asuransi Corporate Solution

Corporate Solutions insurance products for employees

bagi karyawan perusahaan-perusahaan, diantaranya

working in companies, which include AXA Mandiri

adalah Mandiri Corporate Health Plan, Mandiri

Corporate Health Plan, AXA Mandiri Corporate Savings

Corporate Savings, dan Mandiri Corporate Life Plan.

and Mandiri AXA Corporate Life Plan.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

41

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

AXA Mandiri diusianya yang ke-12 tahun pada

In 2015, at the age of 12, AXA Mandiri has provided various

2015 ini telah memberikan beragam perlindungan

types of protection for people throughout Indonesia

kepada masyarakat di seluruh Indonesia melalui jalur

through bancassurance, telemarketing, and corporate

bancassurance, telemarketing dan corporate sales. Lebih

sales. More than 3,7 millions policies, conventional or

dari 3,71 juta juta polis telah terdaftar dan dilindungi oleh

sharia-based, have been issued by AXA Mandiri.

AXA Mandiri, baik secara konvensional maupun berbasis


syariah.
Produk AXA Mandiri

AXA Products

A. Produk yang dipasarkan melalui jalur bancassurance,

A. Products marketed through bancassurance

terdiri dari:
1. Produk

yang

termasuk

kategori

Produk

1. Traditional products

Tradisional;
(a) Protection purpose

(a) Untuk tujuan proteksi;


(1) Mandiri Jiwa Sejahtera

(1) Mandiri Jiwa Sejahtera

Produk ini memberikan perlindungan

This

atas

hidup,

against the risk of the uncertainty of life

dan

such as death and accidents with the

risiko

seperti

ketidakpastian

meninggal

dunia

kecelakaan, dengan keunggulan:

Nilai

pertanggungan

tinggi

product

provides

protection

advantages of:

Large amount of coverage with

dengan minimum premi Rp1,5

a minimum premium of Rp1.5

juta/USD 300 per tahun.

million / US$300 per year

Pilihan periode asuransi yang

Flexible options of insurance

fleksibel (1 tahun, 5 tahun atau 10

period (1, 5 or 10 years) and can

tahun) dan dapat diperpanjang

be extended as needed

sesuai dengan kebutuhan.

Pilihan manfaat tambahan sesuai

kebutuhan.

Fleksibilitas

needed.
dalam

memilih

Flexibility

in

frequency

of

cara pembayaran premi secara

premium payment, i.e. annually,

berkala, yaitu tahunan, 6 bulanan,

six-monthly,

3 bulanan, atau bulanan.

monthly

Kebebasan memilih mata uang


Rupiah

atau

Dollar

Amerika

Serikat .

42

Options of additional benefits as

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

quarterly,

or

Freedom to choose between


Rupiah or the dollar

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Cara pembayaran premi yang

Laporan Keuangan
Financial Report

Flexible

modes

of

premium

fleksibel, yaitu melalui pindah

payment, i.e. internal transfer

oto-debit

or auto-debit of Bank Mandiri

buku,

maupun

rekening Bank Mandiri.

account

(2) Mandiri Jiwa Prioritas


Produk

ini

(2) Mandiri Jiwa Prioritas

memberikan

manfaat

This product provides protection

perlindungan jiwa terhadap risiko

against the risk of death as well as

meninggal

dunia,

yang

memiliki

flexibility in determining the premium

keunggulan

fleksibilitas

dalam

and sum insured according to a

menentukan

Premi

Uang

customers need (starting from Rp2

dan

Pertanggungan, yaitu mulai dari Rp 2

billion).

miliar dan selebihnya sesuai dengan


kebutuhan nasabah.
(3) Asuransi Mandiri Si Peci Syariah

(3) Asuransi Mandiri Si Peci Syariah

Merupakan produk asuransi mikro

This

untuk nasabah mikro Bank Syariah

designed for micro customers of Bank

Mandiri yang dikelola secara syariah

Syariah Mandiri. Managed according

dengan

santunan

to sharia principles, it provides death

meninggal dunia jika terjadi risiko

benefit caused by accidents or non-

meninggal dunia akibat kecelakaan

accident causes.

memberikan

microinsurance

product

is

dan bukan karena kecelakaan.


(b) Untuk tujuan perlindungan kesehatan;
(1) Mandiri Jaminan Kesehatan
Mandiri

Jaminan

(b) Health insurance purpose


(1) Mandiri Jaminan Kesehatan

Kesehatan

Mandiri Jaminan Kesehatan provides

memberikan manfaat perlindungan

protection against health risks in

atas

berupa

the form of reimbursement for the

rawat

costs of hospital stays, surgeries (up

inap rumah sakit, penggantian biaya

to Rp10 million per surgery), and

bedah sampai dengan Rp10 juta per

transportation to the hospital. The

pembedahan, hingga penggantian

advantages are:

risiko

penggantian

kesehatan
biaya

harian

biaya transportasi ke rumah sakit.


Keunggulan yang ditawarkan yaitu:

Pengembalian 100% premi yang

100% refund of paid premium if

telah dibayarkan apabila tidak

no claims are made in a period of

terjadi klaim dalam periode 5

5 consecutive years.

tahun berturut-turut.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

43

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Penyesuaian 10% atas total

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

10% discount of total paid

premi yang dibayarkan apabila

premium if spouse and children

mengikutsertakan

are included.

suami/istri

dan anak-anak.

Cukup membayar 10 bulan

Customer pays only 10 months

premi, untuk pembayaran premi

of premium for annual premium

tahunan.

payment.

Manfaat di atas akan tetap


dibayarkan

meskipun

Above benefits are still payable


despite payment from other

telah

similar insurance plans.

dibayarkan oleh asuransi sejenis


lainnya.
(2) Mandiri Kesehatan Prima
Mandiri

(2) Mandiri Kesehatan Prima


Prima

Mandiri Kesehatan Prima provides

menyediakan manfaat perlindungan

Kesehatan

health insurance benefits through

kesehatan melalui akses pelayanan

health

kesehatan di rumah sakit dan dokter

hospitals and by doctors worldwide,

terkemuka hingga ke seluruh dunia

reimburesement for the costs of

serta penggantian biaya rawat inap

impatient

serta bantuan medis gawat darurat

international

internasional setiap saat (24 jam x 7

assistance (24/7).

hari), dengan keunggulan:

include:


Seleksi

kesehatan

sederhana,

hanya

menjawab

kesehatan

tanpa

melakukan

yang

care

access

and

at

leading

round-the-clock

emergency

medical

Advantages

Simple medical selection by

dengan

only answering 3 health-related

pertanyaan

questions without having to

harus

undergo medical examination

pemeriksaan

kesehatan terlebih dahulu.

Memberikan pilihan plan dengan

Options of plans with worldwide


coverage

perlindungan hingga ke seluruh


dunia.

Perlindungan

penuh

untuk

keadaan kronis.

Perlindungan

coverage

for

chronic

conditions
khusus

untuk

penyakit yang sudah diderita

44

Full

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Special coverage for pre-existing


conditions after a three-year

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

sebelumnya

Laporan Keuangan
Financial Report

(pre-existing

waiting

period

(except

for

condition), setelah melewati 3

enhanced plan, which provides

tahun masa tunggu (kecuali plan

coverage of Rp3 million / year for

enhanced

pre-existing conditions)

yang

memberikan

manfaat atas penyakit yang


sudah diderita sebelumnya (preexisting condition sebesar Rp3
juta/tahun).
(3) Mandiri Kesehatan Global
Mandiri

Kesehatan

(3) Mandiri Kesehatan Global


Global

Mandiri Kesehatan Global provides

perlindungan

health coverage through health

kesehatan dengan akses pelayanan

care access at leading hospitals and

rumah sakit dan dokter hingga

by doctors worldwide to customers

ke seluruh dunia kepada nasabah

until 99 years of age. This product

sampai dengan usia 99 tahun.

has the advantages of:

memberikan

Produk ini memiliki keunggulan


yaitu:

Guaranteed

acceptance,

acceptance:

Customers do not need to

nasabah tidak perlu menjawab

answer medical questions nor

pertanyaan medis dan tidak


membutuhkan

Guaranteed

undergo a medical screening.

pemeriksaan

kesehatan terlebih dahulu.

Memberikan pilihan plan, yaitu

Options for plan coverage: Asia


or worldwide except USA

perlindungan di seluruh Asia


atau seluruh dunia kecuali
Amerika.

Perlindungan

penuh

untuk

keadaan kronis.

coverage

for

chronic

conditions

Perlindungan khusus untuk

penyakit yang sudah diderita


sebelumnya

Full

Special

coverage

for

pre-

existing conditions

(pre-existing

condition).

Seluruh manfaat dan premi


dalam

mata

uang

Dollar

All the benefits and premiums


are in US Dollar.

Amerika Serikat.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

45

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

(4) Mandiri Kesehatan Optima


Mandiri

Kesehatan

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

(4) Mandiri Kesehatan Optima

Optima

Mandiri Kesehatan Optima offers

menawarkan manfaat perlindungan

worldwide

kesehatan mulai dari penggantian

the form of indemnification for

biaya

costs

rawat

organ,

inap,

transplantasi

perawatan

radioterapi,

of

health

coverage

hospitalization,

transplantation,

in

organ

radiotherapy

kemoterapi, dan lain-lain, sampai

treatments, chemotherapy etc for

dengan usia 80 tahun dengan

customers up to the age of 80.

jangkauan

Advantages include:

perlindungan

hingga

ke seluruh dunia dengan sejumlah


keunggulan, yaitu:

Nasabah

yang

bergabung

Customers who sign up before

sebelum ulang tahun ke 36

their 36th birthday deserve

dapat

a protection benefit for their

menerima

manfaat

perlindungan untuk kondisi


/

penyakit

yang

dideritanya

pre-existing condition/illness.

sudah

(pre-existing

condition).

Nasabah

Customers who sign up after


the age of 36 will be covered

pengecualian

for

atas

yang

bergabung

setelah usia 36 tahun terdapat


perlindungan

kondisi/penyakit

sudah

diderita

pre-existing

conditions

after the policy has been in

yang

force for 3 consecutive years.

sebelumnya

(pre-exsisting condition) dan


berlaku setelah 3 tahun polis
aktif secara terus menerus.

Fasilitas Cashless tersedia untuk

Cashless facility is available at

AXA

AXA Mandiri partner hospitals

Mandiri sesuai dengan syarat

under applicable terms and

dan kondisi yang berlaku untuk

conditions for claims.

rumah

sakit

rekanan

prosedur klaim.

Manfaat dana tunai jika klaim

Cash benefits in case of the

biaya kamar rawat inap harian

claim for hospital room costs

lebih rendah dari batas biaya

are lower than the coverage

kamar rawat inap harian yang

limit.

dimiliki.

46

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Penggantian

rawat

Laporan Keuangan
Financial Report

jalan

for

pre-

and

sebelum dan sesudah rawat

outpatient expenses, including

inap.

medication

post-hospitalization

Second

Layanan Pendapat Medis Kedua


(Medical Second Opinion).

Reimbursement

termasuk biaya pengobatan

medical

opinion

service

Call Center yang siap melayani

24/7 call center

selama 24 jam, 7 hari seminggu.


(5) Mandiri

Proteksi

Kesehatan

(5)
Mandiri

Syariah

Proteksi

Kesehatan

Syariah

Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah

Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah

memberikan manfaat perlindungan

provides health insurance that

kesehatan yang dikelola dengan

complies with sharia principles.

prinsip

syariah.

Perlindungan

Coverage includes compensations

meliputi

santunan

rawat

for

inap,

inpatient

surgeries,

santunan pembedahan, santunan

transportation to the hospital, and

transportasi ke rumah sakit, hingga

death. Advantages are:

santunan meninggal dunia, dengan


keunggulan :

Hanya

dengan

membayar

kontribusi selama 4 tahun,

coverage until the 8th policy

nasabah

year by paying contributions

mendapatkan

for 4 years.

perlindungan asuransi hingga


tahun polis ke 8.

Customer will receive insurance

10% adjustment of the total

Penyesuaian 10% atas total

contribution paid if spouse and

kontribusi yang dibayarkan

children are included in the

apabila

policy.

mengikutsertakan

suami/istri dan anak-anak.

Manfaat akan tetap dibayarkan

Benefits

are

still

payable

meskipun telah dibayarkan

despite payment from other

oleh asuransi sejenis lainnya.

similar insurance plans.

2. Produk yang termasuk kategori Produk Unit

2. Unit-Linked Products

Link;
(a) Produk yang memiliki sifat pembayaran

(a) Regular payments product

reguler;

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

47

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

(1) Mandiri Sejahtera Mapan

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

(1) Mandiri Sejahtera Mapan

Produk ini memberikan manfaat

This product provides complete life

perlindungan

jiwa

secara

protection and investment to plan

dengan

investasi

for lifes uncertainties and secure

untuk perencanaan finansial masa

financial future. The advantages are:

menyeluruh
depan

saat

mengalami

risiko

ketidakpastian hidup. Keunggulan


yang ditawarkan yaitu:

Perlindungan

asuransi

jiwa

hingga usia 100 tahun.

tahun

ke-10

dan

subsequent 5 years

tahun.
dalam

Loyalty bonus starting from


the 10th year and every

seterusnya setiap kelipatan 5

Fleksibilitas

Life insurance protection up to


the age of 100 years

Loyalty bonus yang diberikan


mulai

menentukan besarnya uang

Flexibility to determine the


sum insured

pertanggungan.

Fleksibilitas

dalam

menambahkan premi investasi

Flexibility

to

top

up

the

investment

tambahan (top up).

Fleksibilitas
menambahkan

dalam

Flexibility

asuransi

to

add

extra

insurance as needed

tambahan sesuai kebutuhan


nasabah.

Pilihan metode pembayaran

Variated of payment method

Choices of investment funds

yang bervariasi.

Pilihan jenis dana investasi


yang sesuai dengan profil

suitable with customers risk

risiko nasabah.

profiles

(2) Mandiri Sejahtera Cerdas

48

(2) Mandiri Sejahtera Cerdas

Produk ini memberikan manfaat

This product provides life insurance

perlindungan jiwa disertai dengan

benefits and investment to help

investasi jika sesuatu terjadi pada

parents plan and secure sufficient

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

diri orangtua, sehingga membantu

education fund for their children. The

perencanaan

keuangan

untuk

advantages offered are:

memastikan

kesiapan

dana

pendidikan yang memadai bagi


anak. Keunggulan yang ditawarkan
yaitu:

Fleksibilitas

dalam

amount of Premium and Sum

Pertanggungan.

Insured

Investasi

maksimal

dengan

Maximum

loyalty bonus.

Pilihan

investment

with

loyalty bonus

program

asuransi

tambahan.

Flexibility to determine the

menentukan Premi dan Uang

Choices of additional insurance


program (rider)

Beragam pilihan jenis dana

investasi.

A wide selection of investment


funds

(3) Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah

(3) Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah

Produk ini memberikan manfaat

This product provides life insurance

perlindungan jiwa yang dirancang

benefit

sesuai

untuk

accordance with sharia principles to

membantu perencanaan keuangan

help with financial planning without

dan terbebas dari ketidakpastian

elements of uncertainty (gharar),

(gharar), perjudian, riba, suap, barang

gambling, usury, bribery, illicit goods,

haram, dan maksiat jika musibah

and immorality. The advantages of

datang. Keunggulan produk ini yaitu:

this product are:

prinsip

syariah

Fleksibel dalam menentukan


kontribusi

dan

uang

that

is

designed

in

Flexibility to determine the


amount of contribution and
sum insured as needed

pertanggungan sesuai dengan


kebutuhan.

Investasi
loyalty

maksimal
bonus

dengan

yang

Maximum

awarded at the end of the 5th


year and every subsequent year

dan selanjutnya setiap tahun

on policy anniversary

pada ulang tahun polis.


pilihan

asuransi

with

loyalty bonus, which will be

akan

diberikan pada akhir tahun ke-5

Beragam

investment

A wide selection of additional

tambahan (rider) sesuai dengan

Insurance (riders) according to

kebutuhan

customers needs

perlindungan

nasabah

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

49

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Beragam pilihan jenis dana

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

A wide selection of investment

investasi yang sesuai dengan

funds according to customers

profil risiko nasabah.

risk profiles

(b) Produk yang memiliki sifat pembayaran

(b) Single payment product

tunggal (single);
(1) Mandiri Investasi Sejahtera Plus

(1) Mandiri Investasi Sejahtera Plus

Mandiri Investasi Sejahtera Plus

Mandiri Investasi Sejahtera Plus

menawarkan manfaat perlindungan

offers life insurance and investment

jiwa atas risiko meninggal dunia

with

yang

system and has the advantages of:

disertai

investasi

dengan

single

premium

payment

sistem pembayaran premi tunggal


dan memiliki keunggulan :

Hanya satu kali penempatan

One-time-only

dana investasi.

Perlindungan

asuransi

jiwa

hingga usia 99 tahun.

tahun

selanjutnya

Life insurance protection up to


the age of 99

Loyalty bonus yang diberikan


mulai

investment

placement

ke-10
pada

dan

Loyalty bonus starting from the


10th year and every subsequent

setiap

5 years

kelipatan 5 tahun.

Dana dapat ditarik kapan saja

with no additional charge

tanpa dikenai biaya tambahan.

Hasil investasi bebas pajak.

Fleksibilitas

dalam

Fund can withdrawal at any time

Tax-free return of investment.

Flexibility to top up the additional


investment premium

menambahkan premi investasi


tambahan (top up).

Pilihan

jenis

dana

investasi

Choices of investments funds


type according to customers risk

nasabah.

profiles

Kebebasan memilih mata uang


Rupiah atau Dollar Amerika
Serikat.

50

yang sesuai dengan profil risiko

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Freedom to choose between


Indonesian Rupiah or US Dollar

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

(2) Mandiri Investasi Sejahtera Plus

Laporan Keuangan
Financial Report

(2) Mandiri Investasi Sejahtera Plus

Syariah

Syariah

Mandiri Investasi Sejahtera Plus

Mandiri Investasi Sejahtera Plus

Syariah menyediakan perlindungan

Syariah provides life protection on

jiwa atas risiko meninggal dunia

death risk with investment that

dengan investasi yang dikelola

is managed according to sharia

secara

principles.

syariah

pembayaran

dengan
premi

sistem
tunggal.

K.eunggulan yang dimiliki produk

It is based on a single

premium payment and has the


advantages of:

ini, yaitu:

Hanya

satu kali penempatan

dana investasi.

Perlindungan

asuransi

jiwa

tahun

selanjutnya

ke-10
pada

Life insurance protection up to


the age of 99.

Loyalty bonus yang diberikan


mulai

investment

placement

hingga usia 99 tahun.

One-time-only

Loyalty bonus given starting


from the 10th year and every

dan

subsequent 5 years.

setiap

kelipatan 5 tahun.

Dana dapat ditarik kapan saja

Fund withdrawal at any time


with no additional charge.

tanpa dikenai biaya tambahan.

Hasil investasi bebas pajak.

Fleksibilitas

Flexibility

dalam

menambahkan premi investasi

Tax-free return of investment.


to

top

up

the

additional investment premium.

tambahan (top up).

Pilihan

jenis

dana

investasi

Choices

of investments funds

yang sesuai dengan profil risiko

according to customers risk

nasabah.

profiles.

Kebebasan memilih mata uang


Rupiah atau Dollar Amerika

Freedom

to choose between

Indonesian Rupiah or US Dollar.

Serikat.
(3) Produk perlindungan tambahan
(rider)
(a) Perlindungan Kecelakaan; yaitu
memberikan

www.axa-mandiri.co.id

perlindungan

(3) Additional
(rider)

insurance

product

(a) Accident Insurance Provides


100% of the sum insured in case

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

51

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

asuransi
uang

kecelakaan

100%

pertanggungan

jika

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

of total permanent disability or


death caused by accident.

tertanggung mengalami cacat


tetap total atau meninggal
dunia karena kecelakaan.
(b) Perlindungan

Kesehatan;

(b)
Health

insurance

Provides

yaitu memberikan dana tunai

cash benefit to indemnify the

sebagai

insured for expenses incurred

pengganti

biaya

perawatan selama tertanggung

during hospital stays

dirawat di rumah sakit.


(c) Perlindungan Penyakit Kritis

(c) Prima Sejahtera Critical Illness

Prima Sejahtera (Accelerated,

Insurance

Additional, Proteksi Dini, Proteksi

Additional,

Anak);

Child

yaitu

memberikan

(Accelerated,
Early

Protection,

Protection)

Provides

perlindungan sebesar 100%

100% of the sum insured if the

uang pertanggungan apabila

insured is diagnosed with one

tertanggung

of the 34 critical illnesses (refer

menderita

didiagnosis
salah

satu

dari

to the applicable regulations).

34 penyakit kritis (mengacu


kepada

ketentuan

yang

berlaku).

(d) Waiver

of

Premium/

Perlindungan

Pembayar

(d) Waiver of Premium / Payer


Protection

for

Policyholders

bagi Pemegang Polis; yaitu

Provides protection in case

memberikan

perlindungan

the policyholder dies or suffers

bagi pemegang polis, apabila

from total permanent disability

pemegang

by

polis

meninggal

waiving

subsequent

dunia atau mengalami cacat

premium payment until the

total

insured reaches the age of 21.

tetap,

tertanggung

dibebaskan dari pembayaran


premi

lanjutan

sampai

tertanggung berusia 21 tahun.


(e) Pay

or

Perlindungan
Premi;
premi

Rider/

(e) Pay or Benefit Rider / Premium

Pembayaran

Payment Protection Pays the

membayarkan

insured premium in case the

Benefit

yaitu

tertanggung,

jika

tertanggung mengalami cacat


total tetap.

52

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

insured

suffers from total

permanent disability

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

4. Produk perlindungan kepada nasabah Bank

4. Insurance products as additional benefits for

Mandiri yang memiliki simpanan atau pinjaman

customers of Bank Mandiri who own savings or

sebagai

loans.

fasilitas

tambahan

yang

dapat

membantu para nasabah dalam menghadapi


risiko hidup. Produk yang ditawarkan yaitu:
(a) Mandiri Tabungan Rencana

(a) Mandiri Tabungan Rencana


Produk ini memberikan perlindungan

This product provides free insurance up

asuransi gratis bagi nasabah tabungan

to Rp5 million / US$500 for Bank Mandiri

Bank Mandiri hingga Rp5 juta/ 500 Dollar

savings account holders.

Amerika Serikat per bulan dengan sejumlah

include:

Advantages

keunggulan, yaitu:

Fleksibilitas

menentukan

dan

Flexibility to determine and change the

mengubah setoran bulanan mulai

amount of monthly payment starting

dari Rp 100.000/ 10 Dollar Amerika

from Rp100,000 / US$10 per month

Serikat per bulan.

Jangka waktu yang fleksibel (1

Flexible insurance period (1-20 years)

tahun20 tahun).

Pengajuan asuransi tanpa melalui

Insurance

proses underwriting.

AXA

Mandiri

periode
tertanggung

melanjutkan

angsuran

no

meninggal

AXA Mandiri will continue the payment

jika

of remaining installments if the insured

atau

dies or suffers from total permanent


disability.

menderita cacat total tetap.


(b) Consumer Loan Protection

with

underwriting process

akan

sisa

submission

(b) Consumer Loan Protection

Produk ini merupakan produk bundling

This product is bundled with Bank Mandiri

dengan produk kredit Bank Mandiri,

credit products, such as mortgage or

seperti kredit rumah atau kendaraan,

car loan, and provides death benefit by

yang memberikan santunan meninggal

settling the remaining loan balance in case

dunia dengan membayarkan kepada bank

of death.

sisa pinjaman nasabah jika terjadi risiko


meninggal dunia.
B. Produk yang dipasarkan melalui jalur telemarketing,

B. Products marketed through telemarketing

terdiri dari:
1. Produk

yang

termasuk

kategori

Produk

1. Traditional products

Tradisional

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

53

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

(a) Untuk tujuan proteksi;

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

(a) Protection purpose

(1) Mandiri Proteksi Kanker

(1) Mandiri Proteksi Kanker

Mandiri Proteksi Kanker memberikan

Mandiri Proteksi Kanker provides cash

manfaat santunan tunai maksimal

benefit up to Rp250 million if the

Rp250

nasabah

insured is diagnosed with or dies from

terdiagnosa atau meninggal dunia

cancer. This insurance also offers 10%

akibat

Asuransi

premium discount for the first year, as

potongan

well as 25%, 50% and 100% refunds

ini

juta

apabila

penyakit

juga

kanker.

memberikan

pembayaran

premi

sebesar

10%

of the premiums paid if no claims are

pada tahun pertama, pengembalian

made until the ends of years 3 (three),

25%, 50% dan 100% seterusnya

6 (six), 9 (nine) and every 3 (three)

dari premi yang telah dibayarkan,

years thereafter.

apabila tidak terjadi klaim sampai


dengan akhir tahun ke-3 (tiga), akhir
tahun ke-6 (enam), akhir tahun ke-9
(sembilan), dan kelipatan 3 (tiga)
tahun selanjutnya.
(2) Mandiri Secure Plan

(2) Mandiri Secure Plan

Produk ini menyediakan manfaat

This life insurance product pays 200%

perlindungan jiwa dengan santunan

of the sum insured in case of accidental

meninggal dunia akibat kecelakaan

death and offers premium refund up

sebesar 200% uang pertanggungan,

to 110% of the total premium paid in

pengembalian premi pada akhir tahun

5 years at the ends of years 5 (five) and

ke-5 (lima) dan akhir tahun ke-10

10 (ten) if policy is still in force and no

(sepuluh) dengan total pengembalian

claims are made.

sampai dengan 110% dari total premi


yang telah dibayarkan selama 5 tahun,
apabila polis masih aktif dan tidak
pernah mengajukan klaim.
(b) Untuk tujuan perlindungan kesehatan;
(1) Mandiri Hospital Life
Produk

ini

(1) Mandiri Hospital Life

menawarkan

manfaat

This product offers health insurance

kesehatan

kepada

benefit to all family members with

seluruh anggota keluarga

dengan

death benefit in the form of 100%

memberikan Uang Pertanggungan

refund of premium paid in years 1st

atas risiko meninggal dunia berupa

4th year as well as inpatient hospital

100% pengembalian total premi yang

care and tropical diseases benefits.

perlindungan

54

(b) for health insurance purpose

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

telah dibayarkan pada tahun ke 1-4,


santunan rawat inap rumah sakit,
santunan rawat inap penyakit tropis.
(2) Mandiri Health Insurance

(2) Mandiri Jaminan Kesehatan


Produk

ini

memberikan

manfaat

This

kesehatan

dengan

reimburse the insured for the costs

penggantian biaya harian rawat inap

of hospital stays up to Rp1 million

rumah sakit sampai dengan Rp1 juta

per day, intensive care room up to

per hari, penggantian biaya harian

Rp2

kamar unit perawatan intensif sampai

up to Rp10 million per surgery and

dengan Rp2 juta per hari, penggantian

transportation to the hospital up to

biaya bedah sampai dengan Rp10 juta

Rp1 million per inpatient.

perlindungan

health

insurance

product

million per day, surgeries

per pembedahan, dan penggantian


biaya transportasi ke rumah sakit
sampai dengan Rp1 juta untuk setiap
rawat inap.
(3) Mandiri Hospital Saving

(3) Mandiri Hospital Saving

Memberikan manfaat perlindungan

Provides health insurance benefits

kesehatan

penggantian

by reimburse the insured for the

biaya harian kamar rawat inap rumah

costs of hospital room, daily doctor

sakit, biaya harian kunjungan dokter

visit and medications during the

dan obat-obatan selama rawat inap

hospitalization,

rumah sakit, biaya harian rumah

expenses during hospitalization, and

tangga selama menjalani rawat inap

outpatient hospital expenses if the

rumah sakit, biaya rawat jalan apabila

insured is hospitalized for a minimum

menjalani rawat inap, rumah sakit

of 10 consecutive days (lump sum).

dengan

daily

household

selama minimum 10 hari berturutturut (lumpsum).


2. Produk perlindungan nasabah kartu kredit

2. Insurance product for Bank Mandiri credit card

diberikan oleh AXA Mandiri, khususnya bagi

holders given by AXA Mandiri as an additional

pemegang kartu kredit Bank Mandiri, sebagai

facility to facing the risk of life. Products in this

fasilitas tambahan dalam menghadapi risiko

category are :

hidup. Produk dalam kategori ini yaitu;


Mandiri Protection

Mandiri Protection

Produk ini merupakan produk perlindungan

This product is a Bank Mandiri credit card

pemilik kartu kredit Bank Mandiri yang akan

holders insurance that will settle the credit card

melunasi seluruh tagihan kartu kredit nasabah,

balance in case the insured dies. Advantages

jika terjadi risiko meninggal dunia, dengan

include:

keunggulan:
www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

55

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Santunan duka sebesar 200% saldo tagihan

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

kartu kredit, apabila nasabah meninggal

Death benefit of 200% of the credit card


balance

dunia.

Santunan sebesar 10% atau Rp100.000

Cash benefit of 10% of the credit card

(mana yang lebih besar) dari tagihan

balance or Rp100,000 (whichever is greater)

minimum kartu kredit akan dibayarkan

that will be paid monthly for a maximum of

setiap bulannya selama maksimal 12 bulan.

12 months.

Santunan 100% saldo tagihan kartu kredit,

Cash benefit of 100% of the credit card

apabila nasabah mengalami cacat tetap

balance in case of total permanent

total.

disability

No Claim Bonus sebesar 20% dari seluruh

No Claim Bonus of 20% of the total

premi Mandiri Protection yang telah

premium charged, which will be paid every

ditagihkan setiap periode 3 tahun (syarat

3 years (terms and conditions apply)

dan ketentuan berlaku).


C. Produk yang dipasarkan melalui jalur corporate,
yaitu produk corporate solution yang terdiri dari:
1.

(Corporate Solution Products)


1. Group Health

Group Health, yaitu:

Mandiri Corporate Health Plan

Mandiri Corporate Health Plan


Asuransi

2.

Mandiri

C. Products marketed through corporate sales team

Corporate

Health

Plan

Mandiri Corporate Health Plan insurance

memberikan solusi bagi perusahaan dalam

provides

memberikan perlindungan kesehatan karyawan

provide health care for employees and has

dengan manfaat menyeluruh yang disesuaikan

comprehensive benefits that can be customized

dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan.

based on the needs and budget of the company

Group Saving, yaitu:

Mandiri

Corporate

Savings

pelayanan

terbaik

untuk

memberikan kesejahteraan masa depan kepada

56

companies

to

Mandiri Corporate Savings is a solution for


companies to provide the best service for its
employees future welfare

karyawannya.
3.

for

Mandiri Corporate Savings

merupakan solusi bagi perusahaan dalam


menyediakan

solution

2. Group Savings

Mandiri Corporate Savings


Asuransi

Group Term, yaitu:

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

3. Group Term

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Mandiri Corporate Life Plan

Laporan Keuangan
Financial Report

Mandiri Corporate Life Plan


Plan

Mandiri Corporate Life Plan insurance offers a

memberikan solusi bagi perusahaan dalam

solution for companies to provide life insurance

memberikan

karyawan

to their employees against the risk of death due

atas risiko meninggal dunia akibat kecelakaan

to an accident or by accident.Service Channels

maupun bukan kecelakaan.

and Facilities

Asuransi

Mandiri

Corporate

perlindungan

jiwa

Life

Jalur dan Fasilitas Layanan

Service Channels and Facilities

AXA Mandiri memiliki semangat Putting The Customer

AXA Mandiri has the spirit of Putting Customer First in

First dalam melayani nasabah. Dengan semangat

serving its customers. With this spirit communication

tersebut, komunikasi dengan nasabah dan inovasi dalam

with customers and innovation in providing best services

memberikan pelayanan terbaik sangat penting bagi AXA

are very important issues for AXA Mandiri. Therefore, AXA

Mandiri. Untuk itu, AXA Mandiri menyediakan beragam

Mandiri provides a variety of service channels such as:

jalur layanan, yaitu:


1. AXA Mandiri Customer Care Centre

1. AXA Mandiri Customer Care Centre

AXA Mandiri Customer Care Centre merupakan

AXA Mandiri Customer Care Centre is an information

pusat informasi dan layanan yang bisa dijangkau

and service center that can be accessed via

melalui telepon (nomor telepon 021-3005 8788

phone (phone: 021-3005 8788 for conventional

untuk polis konvensional atau 021-3005 8788 untuk

policy or phone: 021-5797 7888 for telemarketing

polis telemarketing), email (customer@axa-mandiri.

policy),

co.id

nasabah@axa-

conventional policy or nasabah@axa-mandiri.co.id for

mandiri.co.id untuk polis telemarketing dan priority@

telemarketing policy and priority@axa-mandiri.co.id

axa-mandiri.co.id untuk nasabah prioritas), atau

untuk priority customers) or in person at AXA Tower

berdiskusi langsung ke Customer Care Centre AXA

Customer Care Center (Walk-In Service). The service

Tower (Layanan Walk-In). Pusat layanan ini tersedia

center opens every weekday at 8 am to 5 pm for all

setiap hari kerja pada pukul 08.00-17.00 WIB untuk

customer transactions. Scope of services include:

untuk

polis

konvensional,

e-mail

(customer@axa-mandiri.co.id

for

melakukan transaksi sesuai kebutuhan nasabah.


Cakupan layanan yang diberikan yaitu:
a. Layanan klaim; proses pengajuan klaim asuransi

a. Claim service; claim submission process for health

kesehatan baik proses express claim maupun

insurance for both express claims process and

regular claim.

regular claims

b. Layanan perubahan polis.

b. Policy amandement service

c. Layanan informasi.

c. Information service

d. Layanan keluhan nasabah.

d. Customer complaint service

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

57

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

2. AXA Mandiri Care Corner


AXA

Mandiri

Care Corner

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

2. AXA Mandiri Care Corner


merupakan

kantor

AXA Mandiri Care Corner is a customer service

perwakilan pelayanan nasabah di Rumah Sakit

representative office at Rumah Sakit Pusat Pertamina

Pusat Pertamina, sehingga proses klaim nasabah

that allows on-the-spot claim process. Care Corner is

AXA Mandiri dapat dilakukan langsung di tempat.

also available in Surabaya. AXA Mandiri Care Corner

Care Corner juga terdapat di Surabaya. Layanan

opens every weekday at 8 AM to 5 PM, providing

AXA Mandiri Care Corner berlangsung setiap hari

services as follows:

kerja pada pukul 08.00-17.00, dengan layanan yang


disediakan sebagai berikut:
a. Layanan Klaim; proses pengajuan klaim asuransi

a. Claim service; claim submission process for health

kesehatan baik proses express claim maupun

insurance for both express claims process and

regular claim

regular claims

b. Layanan perubahan polis.

b. Policy amandement service

c. Layanan informasi.

c. Information service

3. AXA Mandiri Mobile Services

3. AXA Mandiri Mobile Services

AXA Mandiri Mobile Services menyediakan layanan

AXA Mandiri Mobile Services provides services from

pengajuan aplikasi hingga layanan purna jual,

application to after-sales, such as investment fund

termasuk penarikan dana investasi dan pengajuan

withdrawal and claim submission (express or regular)

klaim baik untuk Express Claim atau pun regular claim

at 9 (nine) Bank Mandiri branches in Jakarta, Bogor,

di 9 (sembilan) cabang Bank Mandiri di Jakarta, Bogor,

Depok, Tangerang, and Bekasi during work hours.

Depok, Tangerang, dan Bekasi selama hari dan jam


kerja.
4. AXA Mandiri Akses
Jalur layanan ini memberikan layanan selama 24 jam

4. AXA Mandiri Akses


This channel provides 24-hour service such as:

berupa:
a. AXA Mandiri SMS untuk informasi seputar saldo
investasi, jumlah unit, dan harga unit.
b. AXA Mandiri Voice untuk informasi seputar status
klaim, status polis dan saldo investasi.

58

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

a. AXA Mandiri SMS, for information on investment


balance, total units and unit price
b. AXA Mandiri Voice, for information on claim status,
policy status, and investment balance

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

5. AXA Mandiri Express Claim

Laporan Keuangan
Financial Report

5. AXA Mandiri Express Claim

Fasilitas ini merupakan jalur layanan yang memproses

This facility processes customer claims in just 10

klaim nasabah hanya dalam 10 menit. Fasilitas ini

minutes. This facility can be done in the service lane

dapat dilakukan di jalur layanan AXA Mandiri Customer

AXA Mandiri Customer Care Centre, AXA Mandiri AXA

Care Centre, AXA Mandiri Care Corner dan AXA Mandiri


Mobile Services.
6. AXA Mandiri Quick Response

Mandiri Care Corner and AXA Mandiri Mobile Services.


6. AXA Mandiri Quick Response

AXA Mandiri Quick Response merupakan layanan

AXA Mandiri Quick Response is a document pick-up

untuk menjemput dokumen klaim bagi nasabah

service for priority customers so they do not have to

Prioritas, sehingga nasabah tidak perlu datang ke

come to AXA Mandiri office and make the customers

kantor layanan AXA Mandiri dan memudahkan bagi

easier to obtain services directly from AXA Mandiri.

Nasabah untuk mendapatkan pelayanan secara


langsung dari AXA Mandiri.
7. AXA Mandiri Easy Claim

7. AXA Mandiri Easy Claim

Ini merupakan layanan terbaru yang diluncurkan

This is the newest service launched in 2015 as a form

pada tahun 2015 sebagai wujud sinergi dengan

of synergy with the current digital era. Easy Claim is a

era digital saat ini. Easy Claim merupakan solusi

solution to simplify claim process by using WhatsApp

dalam mempermudah pengajuaan klaim yang bisa

application.

dilakukan hanya dengan memanfaatkan aplikasi


Whats App.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

59

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Struktur Organisasi
Organization Structure

President Director
Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick

Head of Internal
Audit
Vierna Suryaningsih

Head of Compliance
Yusa Miafatma

Director of In
Branch Channel
Tisye Diah Retnojati

Director of
Alternative Channel
Henky Oktavianus

Chief Financial Ocer


Franz Pierre Lathuillerie

Head of Sales Group 1


Budhi Setiawan

Head of Business
Tranformation &
Partnership

Financial Controller
Sisca Wirjawan

Head of Sales Group 2


Rudi Nugraha

Head of Telemarketing
Ari Krisnanto

Chief Actuary
Liestya Sulaeman

Head of Group Sales


& CR
Andrie Setiawan

Head of Strategy
& Performance
Theodores Tangke

Head of Sales Sharia


Ina Muchtar
Head of Sales
Transformation
Bambang Widiyanto

Head of Group UW &


Value Management
Faiza Kamalia

Head of Legal
Gaina Kasia Wela

Head of Sales Quality


Devtin Rarung
Suryaningsih

Head of
Risk Management
Johanes Barus

Head of Sales Support

Investment Manager
Agra Pramudita

Procurement Manager
Vica Putra
Compensation &
Benets Manager
Dian Andriyani

60

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Executive
Administration
Assistant
Rebekka Wattimena

JV Relation Manager
Mira Pinanda

Director of Marketing
& Operations
Kartono

Head of NBUW & Claim


Johanis Sebastian Edwin

EVP Human Capital & Sales Academy


Irma Adeka Staa

Head of Costumer Care


Teguh Budiyanto
Head of Operation
Support & Development
Bryan Anggraita
Head of
Technical Support
Ai Lilis Kuraesin
Head of Corporate
Solution Operation
Ingrid Trisnawati
Kurniawan

HC Business Partner
Thesa Aditya

Head of Sales
Development
Sri Malahayati

Ria Fitriani Hadisoemarto

Head of Learning
Delivery
Juana Oktarina

People Development
Dewi Ambarwati

Head of Regional Trainer


Olivia Joanna Pelealu

Sales Recruitment

Head of Marketing &


Media
Maika Randini

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

61

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Visi, Misi, Tata Nilai,


dan Tujuan
Vision, Mission, Values, and Goals

AXA Mandiri memiliki visi dan misi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris, Direksi serta
Pemegang Saham
AXA Mandiris vision and mission were approved by the Board of Commissioners, Directors and
Shareholders.

Visi

Misi

Menjadi perusahaan asuransi


jiwa andalan.

Memberikan solusi perencanaan


keuangan dengan nilai dan budaya
available, reliable dan attentive..

Vision

To become the preferred life


Insurance company

Mission

Providing financial planning solution with


the values and culture of available, reliable
and attentive
.

Tata Nilai
Corporate Values
Tata Nilai

Available; yaitu nilai budaya yang merujuk pada

Available: A cultural value that refers to the efforts

upaya untuk senantiasa siap dan bersikap

to always be prepared and proactive, willing to

proaktif, mau mendengar dan terbuka.

listen and open.

Reliable; yaitu nilai budaya yang menghargai

Reliable: A cultural value that values commitment

komitmen, menjadi karyawan yang dapat

and being an employee that is reliable, competent,

diandalkan, memiliki kompetensi dan tanggung

responsible and genuinely wanting to give the

jawab, serta bersungguh-sungguh untuk terus

best solutions and results.

memberikan solusi dan hasil terbaik.

62

Values

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

ProfilKelola
Tata
Perusahaan
Perusahaan
CorporateProfile
Corporate
Governance

TanggungTata
Jawab
Kelola
Sosial
Perusahaan
Perusahaan
Corporate Corporate
Social Responsibility
Governance

Attentive; yaitu nilai budaya yang memelihara

Tanggung Jawab
Laporan
Sosial
Keuangan Laporan Keuangan
PerusahaanFinancial Report
Financial Report
Corporate Social
Responsibility

Attentive: a cultural value with the characteristics

satunya pikiran dengan perilaku berpikir,

of oneness of thoughts and thought behavior,

berkata dan bertindak terpuji; sesuai dengan

words and commendable actions; adherence

prinsip moralitas, karakter dan budi pekerti;

to moral principles shown in good character

memiliki prasangka baik dan mengutamakan

and manners; having positive thoughts and

pelanggan; serta mampu bekerja sama dan

prioritizing customers; as well as being able to

cepat tanggap.

work together and respond quickly

Easy; yaitu nilai budaya yang mengedepankan

Easy:

cultural

value

that

emphasizes

inovasi, bersikap dan berperilaku kreatif, proaktif

innovation, attitude and actions that are

dan praktis serta berusaha mengembangkan

proactive and practical, ease of communication,

ide-ide baru dengan berpikir melampaui batas;

efficacy and simplicity.

mudah berkomunikasi, efektif dan sederhana.

Tujuan Perusahaan
Corporate Goal

Menyelenggarakan

usaha

dalam

bidang

To conduct business in life insurance, health

asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi

insurance, accident insurance and annuity,

kecelakaan

as well as sharia business, in accordance with

sesuai

dengan

perundang-

undangan yang berlaku termasuk usaha

applicable laws.

dengan prinsip Syariah.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

63

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Profil Dewan Komisaris


Profile of the Board of Commissioners

64

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Perubahan susunan Dewan Komisaris terjadi


dalam masa tahun buku yang dilaporkan. Tidak
ada perubahan susunan Dewan Komisaris yang
terjadi setelah tahun buku berakhir sampai
dengan batas waktu penyampaian laporan
tahunan.
Changes in the composition of the Board of Commissioners
occurred during the fiscal year reported. There are no
changes in the composition of the Board of Commissioners
after the end of the fiscal year until the deadline for
submission of annual reports.

1. MYLAND

2. RANDY LIANGGARA

Presiden Komisaris /
President Commissioner

3. WIHANA KIRANA JAYA

4. DARWIN ZAHEDY SALEH

Komisaris Independen /
Independent Commissioner

www.axa-mandiri.co.id

Komisaris / Commissioner

Komisaris Independen /
Independent Commissioner

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

65

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

MYLAND

MYLAND

Presiden Komisaris

President Commissioner

Berumur 51 tahun, lahir di Kerinci tanggal 12 April 1964,

Born in Kerinci on April 12, 1964 (age 51), domiciled

berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai

in Indonesia. He currently serves as the President

Presiden Komisaris AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris

Commissioner of AXA Mandiri based on Notarial

No. 92 tanggal 20 Januari 2016 efektif per tanggal 18

Deed No. 92 dated January 20, 2016 effective on

Januari 2016 hingga saat ini.

January 18, 2016 until now. Myland earned a bachelor

Myland memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian

degree

Bogor pada tahun 1989 dan Magister Management

Agricultural Institute in 1989 and a masters degree in

dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1992.

Management from the Gadjah Mada University in 1992.

Perjalanan Karier Bank Mandiri

Professional Experiences

Agricultural

Economics

from

Bogor

Senior Vice President (2010-sekarang)

Senior Vice President, Bank Mandiri (2010-present)

Vice President (2007-2009)

Assistant Vice President (2003)

Assistant Vice President, (2003)


Manager, (1999)
Manager, Ex-legacy Bank Ekspor Impor Indonesia

Manager (1999)
Pimpinan Ex-legacy Bank Ekspor Impor Indonesia
(1993-1999)

Vice President, (2007-2009)

(1993-1999)
Certifications

Sertifikasi
Certified Wealth Managers Association (CWMA)

Certified Wealth Managers Association (CWMA)

Sertifikasi Manajemen Risiko

Sertifikasi Manajemen Risiko.

Certified Financial Planner

Certified Financial Planner

Qualified Internal Auditor

Qualified Internal Auditor

Pelatihan

Trainings

Training Sertifikasi Developing Strategic Thingking

Certification Training of Developing Strategic

and Action Program, Melbourne Business School,


2015
Training I-Know For Group Head, Training Center

Thingking

Action

Program,

Melbourne

Bank Mandiri 2014


Training Sertifikasi Coach 60 Hours Appr, Hotel JW

Marriott Jakarta 2014

Marriott Jakarta 2014

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko, LSPP


2014

Risk Managemen Competency Certification, LSPP


Workshop Understanding Hni Customer, Hotel Le

2014

Workshop Understanding Hni Customer, Hotel Le

Meredien Jakarta 2013

Meredien Jakarta 2013

Change Agent Sharing Forum, Auditorium Plaza


Mandiri 2013
Executive Education Programme, Creating

and

Business School, 2015


Training I-Know For Group Head, Training Center

Bank Mandiri 2014


Training Sertifikasi Coach 60 Hours Appr, Hotel JW

66

in

Change Agent Sharing Forum, Auditorium Plaza


Mandiri 2013

Executive

Education

Programme,

Creating

Breakthrough Strategy, Columbia Business School,

Breakthrough Strategy, Columbia Business School,

USA, 2013

USA, 2013

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Leaders Forum - Managing Gen Y, Mandiri Club 2012

Leaders Forum - Managing Gen Y, Mandiri Club 2012

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko, Jakarta

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko, Jakarta

2012
Training Pembekalan Sertifikasi Manajemen, LPPI

2012
Training Pembekalan Sertifikasi Manajemen, LPPI

2012
Pelatihan Komunikasi Dengan Media, Training
Center Bank Mandiri 2012
Refreshment Aspek Hukum, Training Center Bank
Mandiri 2012
Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko, Jakarta
2012
Executive Programme, Distribution Channel
Management, Bridging the Sales and Marketing

2012
Pelatihan Komunikasi Dengan Media, Training

Center Bank Mandiri 2012

Refreshment Aspek Hukum, Training Center Bank


Mandiri 2012
Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko, Jakarta
2012
Executive Programme, Distribution Channel

Management, Bridging the Sales and Marketing

Divide, Kellog School of Management, USA, 2011

Divide, Kellog School of Management, USA, 2011

Training Great Leader Program Phase III, Training

Training Great Leader Program Phase III, Training

Center Bank Mandiri 2011


Training Great Leader Program Tc - Mandiri Club /
Dir. Micro & Retail Banking 2011
Accountability Session 4dx, Training Center Bank
Mandiri / Plaza Mandiri.2011
Change Agent Sharing Forum, Training Center Bank
Mandiri / Mandiri Club 2010
Coaching For Excellence - Executive, Training Center
Bank Mandiri 2010
Training Operational Risk Management, Training
Center Bank Mandiri 2010
Sos. Implementasi Basel Ii & Erm, Training Center
Bank Mandiri / Kw Vii Semarang 2008
Program Pend. Sertifikasi Wealth Ma, Certified
Wealth Managers Association (CWMA) 2005

Center Bank Mandiri 2011


Training Great Leader Program Tc - Mandiri Club /
Dir. Micro & Retail Banking 2011
Accountability Session 4dx, Training Center Bank
Mandiri / Plaza Mandiri 2011
Change Agent Sharing Forum, Training Center Bank
Mandiri / Mandiri Club 2010
Coaching For Excellence - Executive, Training Center
Bank Mandiri 2010
Training Operational Risk Management, Training
Center Bank Mandiri 2010
Sos. Implementasi Basel Ii & Erm, Training Center
Bank Mandiri / Kw Vii Semarang 2008
Educational Program of Wealth Certification Ma,
Certified Wealth Managers Association (Cwma)
2005

Forum Service Quality, Central Operation Group


2004
Sos.Produk Tabungan Rencana Mandiri, Consumer
Liabilities Group 2004
Bancassurance Untuk Hub Manager PT. Axa Mandiri
Financial Services 2003
Sosialisasi Product Commercial Middle Commercial
Group 2003
Seminar Service Excellence Security, Training Group
Bank Mandiri 2003
Sosialisasi Bancassurance Consumer Card Product
Management & Sales 2003

www.axa-mandiri.co.id

Forum Service Quality, Central Operation Group


2004
Sos.Produk Tabungan Rencana Mandiri, Consumer
Liabilities Group 2004
Bancassurance Untuk Hub Manager PT. Axa Mandiri
Financial Services 2003
Sosialisasi Product Commercial Middle Commercial
Group 2003
Seminar Service Excellence Security, Training Group
Bank Mandiri 2003
Sosialisasi Bancassurance Consumer Card Product
Management & Sales 2003

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

67

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Audit Control For End User - Emas Emas Deployment

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Audit Control For End User - Emas Emas Deployment

Team PT. Bank Mandiri 2003


Training Program Emas - Manager Emas Deployment

Team PT. Bank Mandiri 2003


Training Program Emas - Manager Emas Deployment

Team PT. Bank Mandiri 2003


Pengukuhan Qia & Sem.Risk Management, Yay

Pendidikan Internal Audit (YPIA) 2002

Pelatihan. Qia Tingkat Manajerial, Ruang Training


Ekstern 15.12.2000
Pelatihan. Qia Tingkat Lanjutan I, Ruang Training

Ekstern 11.08.2000

Risk Based Internal Audit Methodology, Price Water


Ekstern 2001
Pelatihan. Qia Tingkat Lanjutan II, Ruang Training

Ekstern 15.12.2000

Pelatihan. Qia Tingkat Lanjutan I, Ruang Training


Ekstern 2001
Training Price Waterhouse Coopers, Ruang Training

Ekstern 2001

Pelatihan. Qia Tingkat Lanjutan II, Ruang Training


Ekstern 2001
Program Certified Bank Auditor, Ruang Training

Ekstern 2001

Training Price Waterhouse Coopers, Ruang Training


Pendidikan Internal Audit (YPIA) 2002


Pelatihan. Qia Tingkat Manajerial, Ruang Training

Ekstern 2001

Program Certified Bank Auditor, Ruang Training


Team PT. Bank Mandiri 2003


Inaguration Qia & Sem.Risk Management, Yay

Ekstern 11.08.2000
Risk Based Internal Audit Methodology, Price Water

House Coopers, 2001

House Coopers, 2001

RANDY LIANGGARA

RANDY LIANGGARA

Komisaris

Commissioner

Berusia 49 tahun, lahir di Denpasar, tanggal 27 Februari

Born in Denpasar on February 27, 1967 (age 49), domiciled

1967. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris AXA

in Indonesia. He currently serves as a commissioner of PT

Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Juli

AXA Mandiri based on Notarial Deed No. 1 dated July 2,

2012, efektif per tanggal 2 Juli 2012 hingga sekarang.

2012, effective on July 2, 2012 until now. Randy Lianggara

Randy Lianggara memperoleh gelar Sarjana Bussiness

earned his Bachelor of Business Administration from

Administration dari IOWA State University pada tahun 1990

Iowa State University in 1990 and Master of Business

dan Magister Bussiness of Administration dari Golden Gate

Administration from Golden Gate University in 1991.

University pada tahun 1991.


Perjalanan Karier
Komisaris, Mandiri AXA General Insurance, 2011

Professional Experiences
Commissioner, Mandiri AXA General Insurance,
2011 present

sekarang
Komisaris, AXA Mandiri, 2007 sekarang

Commissioner, AXA Mandiri, 2007 present

Country CEO AXA Indonesia, 2007 sekarang

Country CEO, AXA Indonesia, 2007 present

Presiden Direktur, AXA Financial Indonesia, 2006

President Director, AXA Financial Indonesia, 2006

CEO MLC Life dan Komisaris MLC Investment

CEO of MLC Life and Commissioner of MLC


Investment Indonesia, 2002 2006

Indonesia, 2002 2006


Wakil Presiden Direktur, MLC Life Indonesia, 2000

Vice President Director, MLC Life Indonesia, 2000


2002

2002
Direktur, Panin Life, 1997 2000

68

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Director, Panin Life, 1997 2000

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Staff s/d Deputy General Manager, Sewu New York

Laporan Keuangan
Financial Report

Staff - Deputy General Manager, Sewu New York Life,

Life, 1992 1997

1992 1997

Sertifikasi:

Certifications

Chartered Financial Consultant (ChFC)

Chartered Financial Consultant (ChFC)

Chartered Life Underwriter (CLU)

Chartered Life Underwriter (CLU)

Certified Professional in Life and Health Insurance

Certified Professional in Life and Health Insurance

(CPLHI)

(CPLHI)

Certified Wealth Management (CWM)

Certified Wealth Management (CWM)

Certified Financial Planner (CFP)

Certified Financial Planner (CFP)

Organisasi Profesi

Organisasi Profesi

Chair Person for Strategic Alliance, Certified Wealth

Chair Person for Strategic Alliance, Certified Wealth

Managers Association (CWMA), 2005 2007

Managers Association (CWMA), 2005 2007

Department Head of Distribution, AAJI, 20052008

Department Head of Distribution, AAJI, 20052008

Co Chairman for Membership and Public Relation,

Co Chairman for Membership and Public Relation,

AAJI, 2008

AAJI, 2008
Trainings

Pelatihan:
Mobilizing People Program, IMD, Switzerland

Mobilizing People Program, IMD, Switzerland

Redefining

Redefining Corporate Responsibility, INSEAD,

Corporate

Responsibility,

INSEAD,

Fountainableau, France
CEO Leadership Programme, Melbourne Business
School
Otoritas Jasa Keuangan, The 6th Risk Management
Convention, Jakarta
Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, Training

Fountainableau, France

CEO Leadership Programme, Melbourne Business


School
Otoritas Jasa Keuangan, The 6th Risk Management

Convention, Jakarta

Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, Training

and Directorship Certification for Directors and

and Directorship Certification for Directors and

Commissioners, Jakarta

Commissioners, Jakarta

Board of Directors role, Australian Institute of


Company Director (AICD)

Board of Directors role, Australian Institute of


Company Director (AICD)

2012 & Beyond, Hong Kong

2012 & Beyond, Hong Kong

Performance Management & Competency Based

Performance Management & Competency Based

Interview

Interview

WIHANA KIRANA JAYA

WIHANA KIRANA JAYA

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Berusia 57 tahun, lahir di Yogyakarta, tanggal 14

Born in Yogyakarta on December 14, 1958 (age

Desember 1958, berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau

57), domiciled in Indonesia. He currently serves as

menjabat sebagai Komisaris Independen AXA Mandiri

independent commissioner of AXA Mandiri based on

berdasarkan Akta No. 102 tanggal 27 Maret 2015, efektif

Notarial Deed no. 102 dated March 27, 2015, effective

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

69

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

per tanggal 27 Maret 2015 hingga saat ini. Wihana Kirana

on March 27, 2015 until now. Wihana Kirana Jaya earned

Jaya memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas

his Bachelor of Economy from Gadjah Mada University

Gadjah Mada pada tahun 1983, Magister of Social Science

in 1983, Master of Social Science from the University of

dari University of Birmingham pada tahun 1990, dan

Birmingham in 1990, and Doctor of Philosophy from

Doctor of Philosophy dari Monash University pada tahun

Monash University in 2008. He continued his studies to

2008. Kemudian, beliau memperoleh gelar Profesor

earn the title of Professor of Economics at Gadjah Mada

dalam bidang ekonomi di Universitas Gadjah Mada pada

University in 2010.

tahun 2010.
Perjalanan Karier

Professional Experiences

Komisaris Independen, AXA Mandiri, 2015


sekarang

Services, 2015 - present

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas


Gadjah Mada, 2012-2016
Asisten dan Narasumber

Independent Commissioner, AXA Mandiri Financial


Dean of the Faculty of Economics and Business,
University of Gadjah Mada, 2012 - 2016

Menteri Keuangan

Desentralisasi Fiskal, Kementerian Keuangan, 2012

Assistant and Speakers of Minister of Finance Fiscal


Decentralization, Ministry of Finance, 2012 - 2014

2014
Konsultan Desentralisasi Kewenangan, DSF, Bank
Dunia, 2011 sekarang
Konsultan Keuangan Daerah, Bank Dunia, 2010
2011

Decentralization Consultants Authority, DSF, World


Bank, 2011 - present
Regional Financial Consultant, World Bank, 2010
-2011

Wakil Dekan Bidang Mahasiswa, Alumni, Kerjasama,

Vice Dean for Students, Alumni, Cooperation and

dan Pengembangan Usaha, Fakultas Ekonomi dan

Business Development, Faculty of Economics and

Bisnis Universitas Gadjah Mada, 2009-2012


Konsultan Desentralisasi, Bank Pembangunan Asia,
2009 2010
Konsultan Kerjasama Antar Daerah, USAID, 2008
2009
Tim Konsistensi Keuangan Daerah, Kementerian
Dalam Negeri, 2008 2009
Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik,
Universitas Gadjah Mada, 2007 2009

Business Universitas Gadjah Mada, 2009 - 2012


Decentralization Consultant, Asian Development
Bank, 2009 - 2010
Consultant Inter-Regional Cooperation, USAID,
2008 - 2009
Consistency Regional Finance Team, Ministry of
Internal Affairs, 2008 - 2009
Director of the Center for Economic Studies and
Public Policy, University of Gadjah Mada, 2007 2009

Wakil Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan


Publik, Universitas Gadjah Mada, 2006 2007

Deputy Director of the Center for Economic Studies


and Public Policy, University of Gadjah Mada, 2006
2007

Wakil Direktur Program Magister Ekonomika


Pembangunan, Universitas Gadjah Mada, 1996

-1999
Kepala Pelatihan Manajemen Sektor Ekonomi

Strategis, PUOD, Kementerian Dalam Negeri, 1994

-1996
Ketua Tim, AIPEG, USAID, 2014 sekarang

70

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Deputy Director of the Master Program in Economics


Development, University of Gadjah Mada, 19961999
Head of Strategic Economic Sector Management
Training, PUOD, Ministry of Internal Affair, 1994
-1996
Team Leader, AIPEG, USAID, 2014 - present

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Ketua Tim, FEB UGM, 2013 2014

Team Leader, Faculty of Economics, 2013 - 2014

Ketua Tim, PEACH, World Bank, 2009 2013

Team Leader, PEACH, World Bank, 2009 - 2013

Ketua Tim, Asian Development Bank, 2008

Team Leader, Asian Development Bank, 2008

Peneliti dan Konsultan, Asian Development Bank,

Researcher and Consultant, Asian Development

2009 2011

Pimpinan Tim dan Instruktur, USAID-LGSP-Pusat


Team Leader and Instructor, USAID-LGSP-Center for

Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik, 2008

Pimpinan Tim dan Pelatih, Kementerian Keuangan


Bank, 2009 - 2011


Economic Studies and Public Policy, 2008
Team Leader and Coach, Ministry of Finance and the

RI dan Decentralization Support Facility (DSF), 2008

Decentralization Support Facility (DSF) 2008 Senior

Peneliti Senior, PSEKP-UGM dan Pemerintah Provinsi

Researcher, PSEKP-UGM and Yogyakarta Provincial

Government, 2007

DIY, 2007

Pelatih dan Pengembangan Modul, UNDP-PSEKP

UGM, 2007

Pengembangan Modul, USAID-LGSP-PSEKP UGM,

Coach and Module Development, UNDP-PSEKP


UGM 2007
Module Development, USAID-LGSP-PSEKP UGM

2007
Pimpinan Tim, PSEKP UGM dan Pemprov Papua,

2007
The Team Leader, PSEKP UGM and Papua province,

2007

2007

Pelatih, USAID dan PSEKP UGM, 2006

Trainer, USAID and PSEKP UGM 2006

Pelatih GTZ dan PSEKP UGM, 2006

Coach GTZ and PSEKP UGM 2006

Pelatih, PSEKP UGM, Bank Dunia, dan Universitas

Coach, PSEKP UGM, the World Bank, and the

Georgia States, 2005

University of Georgia States 2005

Pelatih, PSEKP UGM, 2004 2005

Coach, PSEKP UGM, 2004 - 2005

Pelatih, PSEKP UGM, 2003 2005

Coach, PSEKP UGM, 2003 - 2005

Pelatih, Sekretariat DPRD Muara Enim dan PSEKP

Coach, Parliament Secretariat Muara Enim and

UGM, 2004

Pimpinan Tim, Universitas Gadjah Mada dan


Kementerian Dalam Negeri, 1998 2000

Pimpinan Tim, Bappenas dan Bangda, 1999

Ahli Keuangan Daerah, Kementerian Keuangan RI,


PSEKP UGM, 2004


The Team Leader, University of Gadjah Mada and
Ministry of Internal Affairs, 1998 - 2000
Team Leaders, Bappenas and Bangda, 1999
Local Financial Expert, Ministry of Finance, 1993

1993 -1994

-1994

Peneliti, Pemerintah Britania Raya, 1992

Researchers, Government of the United Kingdom, 1992

Pelatih, UGM dan Bappenas, 1990 2004

Coach, UGM and Bappenas, 1990 - 2004

Pelatih, Universitas Gadjah Mada, 1990 2000

Coach, Gadjah Mada University, 1990 - 2000

Pimpinan Tim, Univesitas Gadjah Madah dan

The Team Leader, University of Gadjah Mada and

Ministry of Internal Affairs, 1995 - 1999

Kementerian Dalam Negeri, 1995 - 1999

Pelatihan dan Seminar


Asean Global Leadership Training Program UC
Berkeley, USA, 2014

Trainings and Seminars


Asean Global Leadership Training Program UC

Berkeley, USA, 2014

Dean Course, AACSB, Hong Kong, 2013

Dean Course, AACSB, Hong Kong, 2013

Kursus Ekonomi Islam dan Bank Syariah (Karim

Course of Islamic Economics and Bank Sharia (Karim

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

71

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Consultant), BPD Yogyakarta, 2010


Kursus Desentralisasi Fiskal, GSU, Atlanta, USA, 2009

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Consultant), BPD Yogyakarta, 2010


Fiscal Decentralization Course, GSU, Atlanta, USA,
2009

Kursus Model Ekonomi Eksperimen (Experimental

Classes Economic Model Experiments (Experimental

Economics Model), Georgia State University, USA,

Economics Model), Georgia State University, USA,

2006

2006

Kursus Keuangan Daerah, Maxwell Citizenship, 1994

Regional Finance Course, Maxwell Citizenship, 1994

Program Pejabat Eksekutif Bank (PPE), Bank Niaga,

Program Executive Officers of Banks (PPE), Bank

1984

Niaga, 1984

DARWIN ZAHEDY SALEH

DARWIN ZAHEDY SALEH

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Berusia 55 tahun, lahir di Riau, tanggal 29 Oktober

Born in Riau on October 29, 1960 (age 55), domiciled

1960, berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau menjabat

in Indonesia. He currently serves as an independent

sebagai Komisaris Independen AXA Mandiri berdasarkan

commissioner of AXA Mandiri based on Notarial Deed

Akta Notaris No. 100 tanggal 21 Oktober 2015, efektif

No. 100 dated October 21, 2015, effective on October

per tanggal 21 Oktober 2015 hingga sekarang. Darwin

21, 2015 until now. Darwin Saleh earned his Bachelor

Zahedy Saleh memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari

of Economics from the University of Indonesia in 1985,

Universitas Indonesia pada tahun 1985, Magister Business

Master of Business Administration from Middle Tennessee

Administration dari Middle Tennessee State University

State University in 1994, and PhD in Financial Economics

pada tahun 1994, dan Doktor Ekonomi Keuangan dari

from University of Indonesia in 2009.

Universitas Indonesia pada tahun 2009.


Perjalanan Karier
Komisaris Independen, AXA Mandiri 2015
sekarang
Chairman DZS Research & Consulting 2012 -

Professional Experiences
Independent Commissioner, AXA Mandiri 2015 present
Chairman DZS Research & Consulting, 2011 - present

sekarang
Menteri Energi & Sumber Daya Mineral RI, 2009

Minister of Energy & Mineral Resources, 2009 -2011

2011
Chief Economist Gabbesi (Gabungan Pengusaha
Besi Baja Indonesia), 2008 - 2009
Wakil Ketua Ikatan Alumni FEUI, Universitas
Indonesia, 2007
Staf ahli Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas
Indonesia, 2006 2009
Deputy Dekan FEUI Bidang Kerjasama & Hubungan
Alumni, Universitas Indonesia, 2005 - 2006
Sekjen Ikatan Alumni FEUI, Universitas Indonesia,
2003 2006
Bahana Group Direktur Investment Banking, PT

72

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Chief Economist Gabbesi (Association of Iron and


Steel Indonesia), 2008-2009
Vice Chairman of Alumnus Association of Faculty of
Economy, Universityof Indonesia, 2007
An expert Dean of the Faculty of Economics,
University of Indonesia, 2006 - 2009
Deputy Dean FEUI Cooperation & Alumni Relations,
University of Indonesia, 2005 - 2006
Secretary General of Alumnus Association of Faculty
of Economy, Universityof Indonesia, 2003 - 2006
Bahana Group Director of Investment Banking, PT

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Bahana Securities, 2000 - 2003



Lembaga

Management

Laporan Keuangan
Financial Report

Bahana Securities, 2000 - 2003


Fakultas

Ekonomi

Institute of Management Faculty of Economics,

Direktur, PT Kutai Timber Indonesia (Afiliasi Group

Director, PT Kutai Timber Indonesia (Affiliated Group

Universitas Indonesia, 1998 2000

University of Indonesia, 1998 -2000

Humpuss dan Sumitomo Corporation), 1997 1998


Manajer Pengembangan Usaha Baru, Humpuss
Holding, 1996 -1997

Humpuss and Sumitomo Corporation), 1997 -1998


New Business Development Manager, Humpuss

Assistant Vice President Corporate Banking Division,

Bank Duta Jakarta Main Branch, 1994 - 1996

Cabang Utama Bank Duta Jakarta, 1994 1996


Asisten Dosen, Department of Business, Middle

Assistant Lecturer, Department of Business, Middle


Tennessee State University, USA, 1993 - 1994

Tennessee State University, USA, 1993 1994


Kepala Cabang Bank Duta Tanjung Priok, 1991

Head of Bank Duta Tanjung Priok Branch Office,


1991 - 1992

1992
Manager/Wakil

Holding, 1996 -1997

Assistant Vice President Corporate Banking Division,

Pemimpin

Cabang

Corporate

Manager / Deputy Branch Manager of Corporate

Banking Division, Cabang Utama Bank Duta

Banking Division, Main Branch of Bank Duta

Mampang, 1987 1990

Mampang, 1987 -1990

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

73

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Profil Direksi
Profiles of the Board of Directors

74

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Pada tahun 2015, terjadi penambahan tiga Direktur


dari tahun sebelumnya. Hal ini ditujukan untuk
meningkatkan kinerja perusahaaan.
In 2015, there are addition of three Directors from the previous
year. It is intended to improve the corporates performance
in the future.

1. JEAN PHILIPPE LOUIS MICHEL


VANDENSCHRICK

2. TISYE DIAH RETNOJATI


Direktur / Director

Presiden Direktur /
President Director

3. KARTONO

4. HENKY OKTAVIANUS

Direktur / Director

Direktur / Director

5. FRANZ PIERRE LATHUILLERIE


www.axa-mandiri.co.id

Direktur / Director

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

75

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

JEAN PHILIPPE LOUIS MICHEL VANDENSCHRICK

JEAN PHILIPPE LOUIS MICHEL VANDENSCHRICK

Presiden Direktur

President Director

Berusia 46 tahun, lahir di Schaerbeek (Belgia), tanggal

Born in Schaerbeek (Belgium) on August 30, 1969

30 Agustus 1969, berdomisili di Indonesia. Saat ini

(age

beliau

menjabat

sebagai

Presiden

Direktur

46),

domiciled

in

Indonesia.

He

currently

AXA

serves as the President Director of AXA Mandiri

Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 12 Tanggal 3

based on Notarial Deed No. 12 dated September

September 2015, efektif per tanggal 3 September

3, 2015, effective on September 3, 2015 until now.

2015 hingga saat ini. Jean Philippe Louis Michel

Jean Philippe Louis Michel Vandenschrick earned

Vandenschrick memperoleh gelar Sarjana Candidat En

his Candidat en Sciences Commerciales in 1990 and

Sciences Commerciales pada tahun 1990 dan Magister

Licencie en Sciences Commerciales et Financires

Licencie En Sciences Commerciales Et Financieres pada

in 1993 from ICHEC Brussels Management School.

tahun 1993 dari ICHEC Brussels Management School.


Perjalanan Karier

Professional Experiences

Presiden Direktur, AXA Mandiri, 2015 sekarang

Dosen tamu, ICHEC Brussels Business Management

Guest

Kepala Departemen Jalur Distribusi Bancassurance,

School, 2015-sekarang

President Director, AXA Mandiri, 2015 present


Lecturer,

ICHEC

Brussels

Business

Management School, 2015-present


Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, 2015-sekarang

Head of the Department of Distribution Channel


Bancassurance,

Indonesian

Life

Insurance

Association, 2015-present

Strategic Business Advisor, AXA Mandiri, 2015

Group Distribution Direktor, GIE AXA, 2012 - 2015

Strategic

Advisor,

AXA

Mandiri

Group Distribution Deputy Director for Mature

Group Distribution Director GIE AXA , 2012 - 2015

Countries, GIE AXA (Penugasan oleh AXA Belgium),

Group Distribution Deputy Director for Mature

2011 - 2012

Countries, GIE AXA , 2011 - 2012

District Manager (Insurance & Bank), AXA Belgium,

District Manager (Insurance & Bank), AXA Belgium,

Area Manager (Insurance & Bank), AXA Belgium,

Sales Manager (Insurance), AXA Belgium, 1995

2007 - 2010

2007 - 2010

2002-2006

2002-2006
2001

Pelatihan dan Seminar

Trainings and Seminars

Practice of Inspirational Leadership Program, AXA

Group, 2015

2015

Media Handling Skills by Mavericks, AXA Group,


2015

Risiko

Perusahaan

Perasuransian,

Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia, 2015


Practice of Inspirational Leadership Program, AXA


Group, 2015

Media Handling Skills by Mavericks, AXA Group,

Manajemen

Area Manager (Insurance & Bank), AXA Belgium,

Sales Manager (Insurance), AXA Belgium, 1995

2001

Financial Statement Analysis and Actuary Role,


Indonesia Senior Executive Association, 2015

76

Business

(Representation of AXA Belgium), 2015

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Manajemen

Risiko

Perusahaan

Perasuransian,

Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia, 2015


Financial Statement Analysis and Actuary Role,
Indonesia Senior Executive Association, 2015

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

IFS (Internal Family System), LErmitage, 2010

IFS (Internal Family System), LErmitage, 2010


NVC (Non Violent Communication, LErmitage,

NVC (Non Violent Communication, LErmitage,

2009

2009

Acquisition of Financial Advisor, AXA Group, 2006

Acquisition of Financial Advisor, AXA Group, 2006

Mentally Fit, AXA Belgia, 2004

Mentally Fit, AXA Belgia, 2004

Interactional and Brief Therapy Training, Institut

Interactional and Brief Therapy Training, Institut

Gregory Bateson, Liege, 1999 2004

Gregory Bateson, Liege, 1999 2004

IMD, Lausanne , Digital Banking, 2014

IMD, Lausanne, Digital Banking, 2014

TISYE DIAH RETNOJATI

TISYE DIAH RETNOJATI

Direktur

Director

Berusia 40 tahun, lahir di Yogyakarta, 28 Januari

Born in Yogyakarta on 28 January 1976 (age 40), domiciled

1976. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur

in Indonesia. She currently serves as director of AXA

AXA Mandiri

berdomisili di Indonesia, berdasarkan

Mandiri based on Notarial Deed No. 19 dated December

Akta Notaris No. 19 Tanggal 10 Desember 2015,

10, 2015 effective on December 8, 2015 until now.

efektif per tangal 8 Desember 2015 hingga saat ini.

Tisye

Tisye Diah Retnojati memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Economics from the Gajah Mada University in 1999.

Diah

Retnojati

earned

her

Bachelor

of

Manajemen dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1999.


Perjalanan Karier

Professional Experiences

Direktur, AXA Mandiri, 2015 sekarang

Direktur, AXA Mandiri 2015 present

Chief of In Branch Channel, AXA Mandiri 2014 - 2015

Chief of In Branch Channel, AXA Mandiri Financial


Services 2014 - 2015

Area Manager/Vice President Area Jakarta Kebon

Sirih Wilayah IV / Jakarta Thamrin, PT. Bank Mandiri

Sirih Wilayah IV / Jakarta Thamrin, PT. Bank Mandiri

(Persero) Tbk, 2013-2014


Area Manager/Vice President Area Depok Wilayah V

(Persero) Tbk, 2013-2014


Area Manager/Vice President Area Depok Wilayah V

/ Jakarta Sudirman, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk,

/ Jakarta Sudirman, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk,

2012-2013

2012-2013

Assistant Vice President Business Development

Area Manager/Vice President Area Jakarta Kebon

Assistant Vice President Business Development

Manager Wilayah V / Jakarta Sudirman, PT. Bank

Manager Wilayah V / Jakarta Sudirman, PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk, 2010-2012

Mandiri (Persero) Tbk, 2010-2012

Assistant Vice President / Branch Manager Area

Assistant Vice President / Branch Manager Area

Jakarta Kebon Sirih Wilayah IV/ Jakarta Thamrin PT.

Jakarta Kebon Sirih Wilayah IV/ Jakarta Thamrin PT.

Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2009 - 2010

Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2009 - 2010

Senior Manager/Branch manager Area Jakarta

Senior Manager/Branch manager Area Jakarta

Thamrin Wilayah IV/ Jakarta Thamrin PT. Bank

Thamrin Wilayah IV/ Jakarta Thamrin PT. Bank

Senior Manager/ Cash Outlet Manager CO Jakarta

Mandiri (Persero) Tbk, 2007 2009


Senior Manager/ Cash Outlet Manager CO Jakarta

Mandiri (Persero) Tbk, 2007 2009

Indosat Area Jakarta Thamrin Wilayah IV/ Jakarta

Indosat Area Jakarta Thamrin Wilayah IV/ Jakarta

Thamrin, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2006 - 2007

Thamrin, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2006 - 2007

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

77

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Manager/Customer Service Officer Branch Jakarta

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Kebon Sirih Wilayah IV/ Jakarta Thamrin, PT. Bank

Kebon Sirih Wilayah IV/ Jakarta Thamrin, PT. Bank

Mandiri (Persero) Tbk, 2005-2006

Mandiri (Persero) Tbk, 2005-2006

Manager/Head Teller Branch Jakarta Kebon Sirih

Thamrin, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2003-2005

Thamrin, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2003-2005


Assistant Manager/Clearing & Other Services Branch

Assistant Manager/Clearing & Other Services Branch

Jakarta Kebon Sirih Wilayah IV/ Jakarta Thamrin, PT.

Jakarta Kebon Sirih Wilayah IV/ Jakarta Thamrin, PT.

Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2002-2003

Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2002-2003

Officer/Customer Service Officer Branch Jakarta


Pulo Gadung area Jakarta

Officer/Customer Service Officer Branch Jakarta


Pulo Gadung area Jakarta Wilayah IV/ Jakarta

Wilayah IV/ Jakarta

Thamrin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2002.

Thamrin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2002.

Officer/Customer Service Officer Branch Medan

Officer/Customer Service Officer Branch Medan

Balai Kota Area Medan Balai Kota Wilayah I/Medan,

Balai Kota Area Medan Balai Kota Wilayah I/Medan,

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2001-2002

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2001-2002

Management

Trainee

Officer

Development

Management

Pelatihan dan Seminar

Trainee

Officer

Development

Program, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2000-2001

Program, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2000-2001

78

Manager/Head Teller Branch Jakarta Kebon Sirih


Area Jakarta Kebon Sirih Wilayah IV / Jakarta

Area Jakarta Kebon Sirih Wilayah IV / Jakarta


Manager/Customer Service Officer Branch Jakarta

Pelatihan dan Seminar

Media Handling Skills Training, Maverick, 2015

Media Handling Skills Training, Maverick, 2015

Life Insurance Seminar 2014, OLIS & ReINDO, 2014

Life Insurance Seminar 2014, OLIS & ReINDO, 2014

Sosialisasi Bidang Accounting, Mandiri Club, 2013

Sosialisasi Bidang Accounting, Mandiri Club, 2013

Manager As a Coach, Level 3, Bank Mandiri Learning

Manager As a Coach, Level 3, Bank Mandiri Learning

Center Group/Hotel Sultan Jakarta, 2013

Center Group/Hotel Sultan Jakarta, 2013

Advance Branch Management, Training Center Bank

Advance Branch Management, Training Center Bank

Mandiri/ Pusdikajen TNI AD, 2013

Mandiri/ Pusdikajen TNI AD, 2013

Training Internalisasi Mandiri Employee, Training

Training Internalisasi Mandiri Employee, Training

Center Bank Mandiri/ Hotel Grand Mercure Jakarta,

Center Bank Mandiri/ Hotel Grand Mercure Jakarta,

2013

2013

Leaders Forum- Managing Gen Y, Mandiri Club, 2012

Leaders Forum- Managing Gen Y, Mandiri Club, 2012

Training Great Leader Program Phase IV, Training

Training Great Leader Program Phase IV, Training

Center Bank Mandiri/ Hotel Lumire, 2012

Center Bank Mandiri/ Hotel Lumire, 2012

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Resiko (LEVEL 3),

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Resiko (LEVEL 3),

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan, 2012

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan, 2012

Training Pembekalan Sertifikasi Manajemen, LPPI,

Training Pembekalan Sertifikasi Manajemen, LPPI,

2012

2012

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Resiko (LEVEL 2),

Sertifikasi Kompetensi Manajemen Resiko (LEVEL 2),

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan, 2012

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan, 2012

Training Pembekalan Sertifikasi Manajemen, LPPI,

Training Pembekalan Sertifikasi Manajemen, LPPI,

2012

2012

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Training Great Leader Program Phase III, Training

Training Great Leader Program Phase III, Training

Center Bank Mandiri, 2011

Center Bank Mandiri, 2011

Training Great Leader Program Phase II, Training

Training Great Leader Program Phase II, Training

Center Bank Mandiri, 2011

Center Bank Mandiri, 2011

Coaching for Excellence, Training Center Bank

Coaching for Excellence, Training Center Bank

Mandiri, 2011

Mandiri, 2011

Leader Forum, Training Center Bank Mandiri/ Nikko

Leader Forum, Training Center Bank Mandiri/ Nikko

Hotel Jakarta, 2011

Hotel Jakarta, 2011

Advance Branch Management, Training Center Bank

Advance Branch Management, Training Center Bank

Mandiri/ Arya Duta Hotel, 2011

Mandiri/ Arya Duta Hotel, 2011

Training Service Mindset, Training Center Bank

Mandiri, 2010

Mandiri, 2010

TTT Frontliner, Training Center Bank Mandiri, 2010

TTT Frontliner, Training Center Bank Mandiri, 2010

Training Service Mindset, Training Center Bank


Pendidikan Profesi Lanjutan WAPERD (Reksa

Pendidikan Profesi Lanjutan WAPERD (Reksa

Dana), Training Center Bank Mandiri, 2009



Dana), Training Center Bank Mandiri, 2009

Maximizing Your Human Resource, Training Center

Maximizing Your Human Resource, Training Center

Bank Mandiri, 2009

Bank Mandiri, 2009

Sosialisasi Kebijakan Human Capital, Training Center

Sosialisasi Kebijakan Human Capital, Training Center

Bank Mandiri, 2009

Bank Mandiri, 2009

Penghargaan

The Best Area for 4DX, Area Manager Kebon Sirih

Penghargaan

Kanwil 4 Jakarta Thamrin, 2013


Laporan Keuangan
Financial Report

The Best Area untuk Akuisisi EDC, Area Manager


Kebon Sirih Kanwil 4 Jakarta Thamrin, 2013

The Best Area for 4DX, Area Manager Kebon Sirih,


Thamrin, Jakarta, Regional Office 4, 2013

The Best Area for Acquisition of EDC, Area Manager


Kebon Sirih, Jakarta, Thamrin, Regional Office 4,
2013

The Best Area for 4DX, Area Manager Depok Kanwil


5 Jakarta Sudirman, 2012

The Best Area for 4DX, Area Manager, Depok


Regional Office 5, Jakarta, Sudirman, 2012

KARTONO

KARTONO

Direktur

Director

Berusia 53 tahun, lahir di Surabaya, 23 Januari 1963.

Born in Surabaya on January 23, 1963 (age 53),

berdomisili di Indonesia Saat ini beliau menjabat

domiciled in Indonesia. He currently serves as Director

sebagai Direktur AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris

of AXA Mandiri based on Notarial Deed No. 82 dated

No. 82 Tanggal 18 Juni 2013, efektif per tanggal 17

June 18, 2013, effective on June, 17 2013 until now.

Juni 2013 hingga saat ini. Kartono memperoleh gelar

Kartono earned his Law degree from Airlangga

Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun

University in 1985 and received a certificate from Oxford

1985 dan mendapatkan sertifikat dari Oxford University

University (Diplomatic Service Certification) in 1990.

(Diplomatic Service Certification) pada tahun 1990.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

79

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Perjalanan Karier

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Professional Experiences

AXA Mandiri, Director of Operations Mei 2013

AXA Mandiri Director of Operations Mei 2013

sekarang

present

PT AXA Services Indonesia Head of Country

PT AXA Services Indonesia Head of Country

Operations Januari 2012April 2013

Operation Januari 2012April 2013

AXA Mandiri, Head of Operation Oktober 2009

AXA Mandiri Head of Operation Oktober 2009

Desember 2011

Desember 2011

PT Asuransi Astra Buana General Manager of Four

PT Astra Insurance General Manager of Four

Wheelers Operations April 2008 September 2009

Wheelers Operation April 2008 September 2009

PT Asuransi Astra Buana General Manager of Auto

PT Astra Insurance General Manager of Auto

Business April 20072008

Business April 20072008

PT Astra Insurance General Manager of Business

PT Asuransi Astra Buana General Manager of


Business Support Januari 2006 April 2007

Support Januari 2006 April 2007

PT Asuransi Astra Buana General Manager of Retail

PT Astra Insurance General Manager of Retail

Operation 2005Januari 2006

Operation 2005Januari 2006

PT Astra Insurance Centralized Operations Head

PT Asuransi Astra Buana Centralized Operations


Head 20022005

20022005

PT Asuransi Astra Buana Area Head for Eastern Java

and Eastern Indonesia 20002002

Eastern Indonesia 20002002

PT Bank Universal Branch Head 1996-2000

PT Bank Universal Branch Head 1996-2000

Department of Foreign Affair Staff at the Secretariat

Department of Foreign Affair Staff at the Secretariat

of Foreign Minister 1995-1996


Indonesian

Embassy

Junior

of Foreign Minister 1995-1996


Diplomat-Beijing,

Department of Foreign Affair 1991-1995


Department of Foreign Affair Staff 1988-1991

Pelatihan dan Seminar

Indonesian Embassy-Beijing, Department of Foreign


Affair Junior Diplomat 1991-1995

Department of Foreign Affair Junior Staff 1988-1991

Trainings and Seminars

Group Management Program AXA University,

Group Management Program AXA University,

Singapore, 2013

Singapore, 2013

Future Development of Life Insurance in Asia Pacific

Future Development of Life Insurance in Asia Pacific

Kawai Memorial Institute Tokyo, 2012

80

PT Astra Insurance Area Head for Eastern Java and

Kawai Memorial Institute Tokyo, 2012

AXA Development Center, Jakarta, 2011

AXA Development Center, Jakarta, 2011

Business Leadership AXA University, Singapore,

Business Leadership AXA University, Singapore,

2010

2010

Astra Development Center, Jakarta, 2007

Astra Development Center, Jakarta, 2007

How to use the latest marketing paradigm and

How to use the latest marketing paradigm and

strategy MarkPlus, Jakarta, 2007

strategy MarkPlus, Jakarta, 2007

Experiential Marketing Frontier, Jakarta, 2006

Experiential Marketing Frontier, Jakarta, 2006

Astra General Management Program, Jakarta, 2005

Astra General Management Program, Jakarta, 2005

Legal Settlement on Insurance Industry Asuransi

Legal Settlement on Insurance Industry Asuransi

Astra Buana, Jakarta, 2004

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Astra Buana, Jakarta, 2004

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

The Power of Service Asuransi Astra Buana, Jakarta,

2004

Laporan Keuangan
Financial Report

The Power of Service Asuransi Astra Buana, Jakarta,


2004

Winning Competition Through Service SQ Center,

Singapore, 2004

Islamic Insurance, Jakarta, 2003

Astra Middle Management Program, Jakarta, 2001

Astra Middle Management Program, Jakarta, 2001

Customer Protection Right Yayasan Lembaga

Customer Protection Right Yayasan Lembaga

Konsumen Indonesia (YLKI), Jakarta, 2001

Konsumen Indonesia (YLKI), Jakarta, 2001

Targeted Selection Interview Asuransi Astra, Jakarta,

Targeted Selection Interview Asuransi Astra, Jakarta,

Winning Competition Through Service SQ Center,


Singapore, 2004
Islamic Insurance, Jakarta, 2003

2001

2001

Service Quality SQ Center, Bogor, 2001

Service Quality SQ Center, Bogor, 2001

Training for the Trainer, Asuransi Astra, Jakarta, 1996

Training for the Trainer, Asuransi Astra, Jakarta, 1996

Service Excellence Bank Universal, Jakarta, 1996

Service Excellence Bank Universal, Jakarta, 1996

The Seven Habits of Highly Effective People, Bank

The Seven Habits of Highly Effective People, Bank

Universal, Jakarta, 1996

Universal, Jakarta, 1996

Face to Face Selling Skill, Bank Universal, Jakarta,

Face to Face Selling Skill, Bank Universal, Jakarta,

1996

1996

Speech Power, Bank Universal, Jakarta, 1996

Speech Power, Bank Universal, Jakarta, 1996

HENKY OKTAVIANUS

HENKY OKTAVIANUS

Direktur

Director

Berusia 44 tahun, lahir di Bandung, 20 Oktober 1971,

Born in Bandung on October 20, 1971 (age 44), domiciled

berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai

in Indonesia. He currently serves as Director of AXA Mandiri

Direktur AXA Mandiri berdasarkan Akta Notaris No. 39

based on Notarial Deed No. 39 dated May 18, 2015, effective

Tanggal 18 Mei 2015, efektif pertanggal 18 Mei 2015

on May 18, 2015 until now. Henky Oktavianus earned his

hingga sekarang. Henky Oktavianus memperoleh gelar

Bachelor of Economics in Accounting from Padjadjaran

Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Padjajaran

University in 1995 and Masters degree in Economics

pada tahun 1995 dan Magister Ekonomi Manajemen

and Management from Gadjah Mada University in 2008.

dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2008.


Perjalanan Karier

Professional Experiences

Direktur AXA Mandiri, 2015

Direktur AXA Mandiri, 2015

Deputy Regional CEO, Kantor Wilayah I Medan, PT

Deputy Regional CEO, Kantor Wilayah I Medan, PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2014

Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2014

Area Manager Batam Wilayah I/Medan Area Batam,

Area Manager Batam Wilayah I/Medan Area Batam,

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2013

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2013

Area Manager Jakarta Kota Wilayah III/ Jakarta

Area Manager Jakarta Kota Wilayah III/ Jakarta

Thamrin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2011

Thamrin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 2011

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

81

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Area Manager Jakarta Pondok Kelapa Wilayah IV/

Jakarta Thamrin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Area Manager Jakarta Pondok Kelapa Wilayah IV/


Jakarta Thamrin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

2011

2011

Sales Head Private Banking Regional Wealth

Sales Head Private Banking Regional Wealth

Management Group, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Management Group, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

2010

2010

Wealth Business Manager Wilayah VIII Surabaya, PT

Head of JV Relationship & Business Development,

Bank Mandiri (Persero), 2008

Bank Mandiri (Persero), 2008


AXA Mandiri, 2007

Head of JV Relationship & Business Development,


AXA Mandiri, 2007

Pelatihan dan Seminar


Wealth Business Manager Wilayah VIII Surabaya, PT

Trainings and Seminars

Uji Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) Tingkat

3, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia,

Risk Management Competency Test (UKMR) Level 3,


Indonesian Banking Development Institute, 2012

2012

Uji Kompetensi Manajemen Risiko (UKMR) Tingkat

2, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia,

Risk Management Competency Test (UKMR) Level 2,


Indonesian Banking Development Institute, 2012

2012

Level 3 Manajemen Risiko Perbankan, Lembaga

Level 3 Banking Risk Management, Organization

Sertifikasi Profesi Perbankan, 2012


Banking Profession Certification, 2012

Level 2 Manajemen Risiko Perbankan, Lembaga

Sertifikasi Profesi Perbankan, 2012


Banking Profession Certification, 2012

Level 1 Manajemen Risiko Perbankan, Lembaga

Level 1 Banking Risk Management, Organization

Sertifikasi Profesi Perbankan 2012

Banking Professional Certification, 2012

CFP Financial Planning Standards Board, 2007

CFP Financial Planning Standards Board, 2007

The 4 Indonesia Financial Planner Conference &

The 4th Indonesia Financial Planner Conference

CEO Forum 2007, Financial Planner Association

& CEO Forum 2007, Financial Planner Association

th

Indonesia, 2007

82

Level 2 Banking Risk Management, Organization

Indonesia, 2007

Diploma in Financial Planning, Institute Financial

Diploma in Financial Planning, Institute Financial

Planning Indonesia, 2007

Planning Indonesia, 2007

FRANZ PIERRE LATHUILLERIE

FRANZ PIERRE LATHUILLERIE

Direktur

Director

Berusia 37 tahun, lahir di Perancis, 28 Agustus 1978,

Born in France on August 28, 1978 (age 37), domiciled in

berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau menjabat

Indonesia. He currently serves as Director of AXA Mandiri

sebagai

Akta

based on Notarial Deed No. 11, 2 September 2014.

Notaris No. 11 tanggal 2 September 2014, efektif per

, effective on September 1, 2014 until now. Franz Pierre

tanggal 1 September 2014 hingga sekarang. Franz

Lathuillerie earned his Master Level French Grande Ecole

Direktur

AXA

Mandiri

berdasarkan

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Pierre Lathuillerie memperoleh gelar Master Level

from Essec Business School in 1997 and Master of Business

French Grande Ecole dari Essec Business School pada

Administration from Melbourne Business School in 2000.

tahun 1997 dan Master of Business Administration


dari Melbourne Bussiness School pada tahun 2000.
Perjalanan Karier

Professional Experiences

Director, AXA Mandiri, 2014 -sekarang

Director, AXA Mandiri, 2014 - present

Regional Head of Planning, Budgeting & Reporting

Regional Head of Planning, Budgeting & Reporting

AXA Hongkong (2012).

Group Head of Financing and Insurance Risk

Group Head of Financing and Insurance Risk

Transfer, AXA Paris (2009-2012).

Transfer, AXA Paris (2009-2012).

Associate Director Debt Capital Markets, HSBC

Associate Director Debt Capital Markets, HSBC

London & Paris (2007-2009).

Associate Director - Director, Fitch, London (2004-

AXA Hongkong (2012).

London & Paris (2007-2009).


2007).

Associate Director - Director, Fitch, London (20042007).

Associate, PwC Actuarial Insurance Management

Solutions, London (2004).

Consultant, Alternative Risk Management Marsch

McLennan, Paris (2003).

Global Graduate Programme, HSBC Global

Global Graduate Programme, HSBC Global

Investment Banking (2001-2002).

Investment Banking (2001-2002).

Sertifikasi

Sertification

(2006).

(2006).

Program Pelatihan Kepimpinan Internasional, AXA


Media Handling Skills by Mavericks, AXA Group,

Manajemen Resiko Perusahaan Perasuransian,

Practice of International Leadership program, AXA


Group, 2015
Media Handling Skills by Mavericks, AXA Group,
2015

Two-day Fellowship Course in Professionalism

Two-day Fellowship Course in Professionalism

(Life & Pensions), Faculty of Actuaries Institute of

(Life & Pensions), Faculty of Actuaries Institute of


Actuaries (2006).

Actuaries (2006).

Insurance Company Risk Management, Association


of Indonesian Insurance Management Expertise

Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia, 2015

The Institute of Actuaries, Fully Qualified Actuary

Trainings and Seminars

2015

Consultant, Alternative Risk Management Marsch


McLennan, Paris (2003).

Group, 2015

Associate, PwC Actuarial Insurance Management


Solutions, London (2004).

The Institute of Actuaries, Fully Qualified Actuary

Pelatihan dan Seminar


Group Leadership Training, AXA Management

(2013).

(2013).

AXA Asia Management League (2014).

www.axa-mandiri.co.id

Group Leadership Training, AXA Management


AXA Asia Management League (2014).

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

83

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Profil Dewan Pengawas Syariah


Profiles of the Sharia Supervisory Board

HUZAEMAH TAHIDO YANGGO

HUZAEMAH TAHIDO YANGGO

Ketua Dewan Pengawas Syariah

Chairman of the Sharia Supervisory Board

Berusia 70 tahun, lahir di Donggala, 30 Desember 1946,

Born in Donggala, December 30, 1946 (age 70), domiciled

berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai

in Indonesia. She currently serves as chairman of the

Ketua Dewan Pengawas Syariah AXA Mandiri berdasarkan

Sharia Supervisory Board of AXA Mandiri by notarial deed

Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013, efektif per tanggal

No. 3 dated May 1, 2013, effective on May 1, 2013 until

1 Mei 2013 hingga sekarang. Saat ini beliau juga menjabat

now. Now, she also positioned as the Chief of Majelis

sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang

Ulama Indonesia (MUI) fields of Fatwa on the period of

Fatwa periode 2015-2020.

2015-2020.

Huzaemah Tahido Yanggo memperoleh gelar Sarjana

Huzaemah Tahido Yanggo earned her Bachelor of Sharia

Syariah dari Universitas Islam Alkhairaat, Palu pada tahun

from Alkhairaat Islamic University, Palu in 1975, Master

1975, Magister Syariah pada tahun 1981, gelar Doktor

of Sharia in 1981, PhD (cum laude) in Fiqh and Usul al-

pada tahun 1984 semua dengan predikat Yudisium Cum

Fiqh at the Faculty of Islamic Studies and Arabic, Al-Azhar

Laude dalam Ilmu Fiqh (Ilmu Syariah), serta memperoleh

University, Egypt in 1984, and professor in Fiqh (Islamic

gelar Professor sejak tahun 1997 juga dalam Ilmu Fiqh

jurisprudence) in 1997. She started her career as a lecturer

(Ilmu Syariah). Beliau mengawali kariernya sebagai Dosen

at several Islamic universities in Jakarta. Until now she

pada beberapa perguruan tinggi Agama Islam di Jakarta.

often speaks at various seminars and training programs

Hingga saat ini, beliau sering menjadi narasumber

related to sharia and Islam.

di berbagai seminar di dalam dan di luar negeri, dan


pelatihan terkait ilmu syariah dan keislaman.

84

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

ZAINUT TAUHID SAADI

Laporan Keuangan
Financial Report

ZAINUT TAUHID SAADI

Anggota Dewan Pengawas Syariah

Member of Sharia Supervisory Board

Berusia 53 tahun, lahir di Jepara pada tanggal 20 Juli

Born in Jepara on July 20, 1963 (age 53), domiciled in

1963, berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau menjabat

Indonesia. He currently serves as member of Sharia

sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah AXA Mandiri

Supervisory Board of AXA Mandiri based on notarial deed

berdasarkan Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013, efektif

No. 3 dated May 1, 2013, effective on May, 1, 2013 until

per tanggal 1 Mei 2013 hingga sekarang.

now.

Zainut Tauhid Saadi menyelesaikan Program Magister

Zainut Tauhid Saadi earned his master degree in

Ilmu Pemerintahan di Universitas Satya Gama tahun

governmental studies from Satya Gama University in

2010 dan sekarang masih melanjutkan Program Doktor

2010, and is currently pursuing a doctorate degree in

Konsentrasi Bidang Studi Ilmu Politik Islam di UIN Syarif

Islamic political science from Syarif Hidayatullah State

Hidayatullah Jakarta.

Islamic University in Jakarta.

Beliau mengawali kariernya sebagai Ketua Umum

He started his career as the Heas of the Central Executive

Pimpinan Pusat Ikatan Putra Nahdlatul Ulama pada tahun

Putra Nahdlatul Ulama Association in 1988-1996, member

1988-1996, anggota DPR RI dari tahun 1997-sekarang

of Parliament from 1997-present and members of the

dan anggota Dewan Pertimbangan Masyarakat Ekonomi

Syariah Advisory Council Economic Community (MES)

Syariah (MES) 2015-2020. Selain itu, hingga saat ini

2015-2020. Moreover, until now, he also served as Deputy

beliau jg menjabat sebagai Wakil Sekretaris Dewan

Secretary of the National Islamic Council (DSN) MUI years

Syariah Nasional (DSN) MUI Pusat tahun 2015-2020 dan

2015 to 2020 and Chairman of the Executive Board MUI

Ketua Dewan Pimpinan MUI Pusat Bidang Hukum dan

Centre for Law and Regulations 2015 until now.

Perundang-undangan tahun 2015 sampai dengan saat ini

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

85

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

86

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

KANNY HIDAYA Y

KANNY HIDAYA Y

Anggota Dewan Pengawas Syariah

Member of Sharia Supervisory Board

Berusia 50 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 8 Juni

Born in Jakarta on June 8, 1966 (age 50), domiciled in

1966, berdomisili di Indonesia. Saat ini beliau menjabat

Indonesia. He currently serves as member of sharia

sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah AXA Mandiri

supervisory board of AXA Mandiri based on notarial deed

berdasarkan Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013,

No. 3 dated May 1, 2013, effective on May 1, 2013 until

terhitung efektif per tanggal 1 Mei 2013 hingga saat ini.

now.

Kanny Hidaya Y memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

He has served as Assistant Vice President at PT Danareksa

Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1993

(Persero) and since 2000 until now he is a member of

dan Magister dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

the Executive Board of the National Islamic Council Daily

Hidayatullah dengan Konsentrasi Ekonomi Islam pada

Indonesian Ulema Council (DSN-MUI) with concretation

tahun 2008. Beliau pernah menjabat sebagai Assistant

on Islamis economic in the year of 2008. He has served

Vice President pada PT Danareksa (Persero) dan sejak

as Assistant Vice President at PT Danareksa (Persero) and

tahun 2000 sampai sekarang menjadi anggota Badan

since 2000 until now he is a member of the Executive

Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama

Board of the National Islamic Council Daily Indonesian

Indonesia (DSN-MUI). Beliau juga menjadi anggota

Ulema Council (DSN-MUI). He is also a member of the

Dewan Pengawas Syariah pada sejumlah Lembaga

Sharia Supervisory Board on a number of Islamic Financial

Keuangan Syariah. Beliau mendapatkan ijin sebagai Wakil

Institutions. He holds a license as an Investment Manager

Manajer Investasi dari Bepapam pada tahun 1996.

of Bepapam in 1996.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Resources

AXA

Mandiri

memandang

manusia (SDM) sebagai

sumber

pemangku

daya

AXA Mandiri sees its human resources as an important

kepentingan

stakeholder in improving the quality of its business.

yang penting dalam mengembangkan usaha secara

Therefore, AXA Mandiri regards human resources

berkualitas.Oleh karena itu, AXA Mandiri menempatkan

management and development as one key to the

pengelolaan dan pengembangan SDM sebagai salah satu

Companys long-term success.

kunci keberhasilan Perusahaan dalam jangka panjang.


Pada

AXA Mandiri

In 2015 the number of AXA Mandiris employees increased

meningkat signifkan dari tahun sebelumnya 477

tahun 2015, jumlah karyawan

significantly from 477 employees in the previous year

karyawan

Peningkatan

to 566. The increase was seen in the numbers of both

karyawan tersebut terdiri dari karyawan tetap dan

menjadi

566

karyawan.

permanent employees and outsourced staff, while the

outsource, sedangkan untuk karyawan kontrak tidak ada

number of contract employees remained the same. The

peningkatan. Peningkatan jumlah karyawan tersebut

additional hiring was due to the operational needs of AXA

untuk memenuhi kebutuhan operasional AXA Mandiri,

Mandiri and also to anticipate the development of the

sekaligus mengantisipasi pengembangan pasar asuransi

insurance market in the next 2 to 3 years.

dalam 2 hingga 3 tahun ke depan.


Ditinjau dari tingkat pendidikan, terjadi peningkatan

Quality improvement was seen in terms of employees

kualitas

pascasarjana

level of education. The number of postgraduates

meningkat dari 18 menjadi 22 dan lulusan sarjana

employed increased from 18 to 22 in 2015 and graduates

karyawan.

Jumlah

www.axa-mandiri.co.id

lulusan

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

87

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

meningkat dari 365 menjadi 442 pada tahun 2015.

from 365 to 442. Improving the level of education of its

Meningkatnya kualitas pendidikan karyawan sejalan

employees is in line with the strategy of AXA Mandiri to

dengan strategi AXA Mandiri untuk terus meningkatkan

continuously improve its operational and service quality.

kualitas operasional dan pelayanan saat ini dan di masa


depan.
Kemudian, komposisi karyawan AXA Mandiri berdasarkan

The composition of AXA Mandiri employees based on

tingkat jabatan mengalami perubahan secara signifikan.

position level also changed significantly. If in 2014-2013 a

Jika pada 2014-2013 perubahan signifikan terjadi pada

significant change of 161% was seen at levels 4-6, in 2015-

level 4-6 sebesar 161%, pada 2015-2014 perubahan

2014 the major change occurred at levels 1-3 at 139%,

signifikan terjadi pada level 1-3 sebesar 139%. Di sisi lain,

while the number of employees at levels 4-6 fell by about

jumlah karyawan pada level 4-6 turun sekitar 30%. Hal

30%. This was related to employee age composition

ini terkait juga dengan komposisi usia karyawan tahun

in 2015, where the number of employees aged 20-30

2015 yang bertambah untuk usia 20-30 tahun dari 184

increased from 184 to 301. These changes reflect AXA

menjadi 301 pada tahun 2015. Perubahan-perubahan

Mandiris human resource development strategy that

tersebut mencerminkan strategi pengembangan SDM

recruits and guides young potentials since they are at

AXA Mandiri yang merekrut kaum muda potensial yang

levels 1-3.

dibimbing sejak berada pada level 1-3 di AXA Mandiri.


Berikut ini adalah tabel-tabel yang menyajikan data

Tables below present data on AXA Mandiris employees in

mengenai karyawan AXA Mandiri dalam 3 tahun terakhir.

the last 3 years.

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Karyawan


Number of Employees by Employment Status
Outsource
Outsourced

29%

Keterangan / Description

2015

2014

Kontrak /
Contract

1%

2013

Kontrak / Contract

Tetap / Permanent

396

328

286

Outsource / Outsourced

167

146

140

Jumlah / Total

566

477

429

Tetap /
Permanent

70%

88

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Number of Employees by Employment Status

Lainnya /
Other

1%

Keterangan / Description

Pascasarjana / Postgraduate
Sarjana / Graduate
Diploma 3 / Diploma-3

2015

4%

Diploma 3 /
Diploma-3

2013

2014

17%

22

18

19

442

365

332

94

88

72

Lainnya / Other

Jumlah / Total

566

477

429

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan


Number of Employees by Level of Education

Sarjana /
Graduate

78%

Level 10++

1%

Keterangan / Description
Level 10++

2015

2014

Pasca sarjana /
Postgraduate

Level 7-9

5%

2013

Level 7-9

28

27

22

Level 4-6

203

308

118

Level 1-3

330

138

285

Jumlah / Total

566

477

429

Level 1-3

58%

Level 4-6

36%

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia


Number of Employees by Age

41- 60 Tahun /
years old

6%

Keterangan / Description

2015

2014

2013

41- 60 tahun / years old

35

37

23

31-40 tahun / years old

230

256

179

20-30 tahun / years old

301

184

227

Jumlah / Total

566

477

429

20- 30 Tahun /
years old

53%

31-40 Tahun /
years old

41%

Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin


Number of Employees by Gender
Perempuan /
Female
61%

Keterangan / Description
Laki-laki / Male

2015
223

2014
216

2013
162

Perempuan / Female

343

261

267

Jumlah / Total

566

477

429

www.axa-mandiri.co.id

Laki-laki /
Female

39%

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

89

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Pengelolaan Kinerja Karyawan


Pengelolaan

kinerja

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Managing Employee Performance

karyawan

diawali

dengan

Managing Employee Performance is started with the

pembuatan draft individual assessment oleh masing-

drafting of the individual assessment by each employee

masing karyawan dengan menyatakan progress status

stating the achievement progress status from every

pencapaian dari setiap objective dan memberikan

objectives and giving the detail explanation with the

penjelasan detil dilengkapi dengan bukti-bukti yang

evidences support the evaluation on objective (WHAT)

dapat mendukung evaluasi atas pencapaian objective

achievement and leadership (HOW) competency then

(WHAT) dan kompetensi leadership (HOW) lalu karyawan

employee give commentary or feedback to explain

memberikan komentar atau feedback untuk menjelaskan

achievement status from every objectives and leadership

status pencapaian dari tiap objective dan kompetensi

competency.

leadership.
Kemudian atasan melakukan review atas draft individual

Then superior do the review on the individual assessment

assessment dari tiap anggota tim dengan mengumpulkan

draft from every team member by collectiong notes,

catatan, dokumen atau email yang berkenaan dengan

documents or email related to the employee performance

kinerja karyawan sebagai dasar dalam menilai pencapaian

as the base on appraising the objective achievement and

objective dan leadership di sepanjang tahun. Dalam hal

leadership throughout the year. In this case, superior also

ini, atasan juga meminta feedback dari pihak-pihak yang

ask for the feedback from the parties which cooperating

bekerja sama dengan karyawan yang dinilai (baik internal

with the assessed employe (both internal and external).

maupun eksternal).
Lalu atasan berdiskusi dengan manajer 1 (satu) level

After that, superior discusses with the manager 1 level

diatasnya untuk mengkonfirmasi performance anggota

above to confirm the team member performance and

tim dan mempersiapkan feedback untuk setiap anggota

preparing the feedback for every team member about the

tim mengenai pencapaian objective dan juga kesesuaian

objective achievement and also the suitability behavior

perilaku yang ditunjukkan dengan kompetensi leadership.

shown by the leadership competency.

Setelah rating difinalisasi, atasan memimpin sesi One-on-

After rating has been finalized, superior leads the One-

One (Atasan dianjurkan menggunakan metode Welcome-

on-One session (superior is encouraged to us Welcome-

Ask-Supply Feedback-Plans and Step (WASP) sebagai

Ask-Supply Feedback-Plans and Step (WASP) method as

panduan memberikan feedback).

the guidance to give feedback).

Karyawan

dan

Employee be able to revised status progress and

komentar seperti yang disepakati dalam diskusi One

dapat

merevisi

progress

status

commentary as agreed at the One on One discussion

on One kemudian atasan melengkapi komentar untuk

then employee completed the commentary to evaluate

mengevaluasi status pencapaian dari tiap objective

achievement status from every objectives and leadership

dan kompetensi leadership dan memberikan komentar

competency and give completed commentary to

yang menyeluruh untuk meringkas evaluasi atas

summarized the evaltuation on every achievements and

semua pencapaian dan juga menyoroti area yang

also highlight on the area that need to be improved/

perlu ditingkatkan/ disempurnakan. Langkah terakhir,

refined. The last step, employee be able to give

karyawan dapat memberikan komentar dan atau

commentary and/or stated the commitment to refine the

menyatakan komitmen untuk menyempurnakan area

agreed area.

yang telah disepakati.

90

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Atasan mereview
draft Individual
Assessment anggota tim
Atasan mendapatkan
feedback dari stakeholder
terkait

Karyawan membuat
draft Individual
Assessment
Employee

Atasan berdiskusi dengan


manager satu level
diatasnya untuk
mengkonrmasi
performance anggota tim

Supervisor review the


draft of Individual
Assessment of his/her
team members.

drafts an Individual
Assessment.

Diskusi performance untuk


memastikan fairness
pada proses appraisal

Sesi One-on-One untuk


nalisasi performance
2013
Karyawan dan Superior
mencatat hasil akhir di
People In / Manual Review

Performance
discussion to ensure
"fairness" in the appraisal
process

Supervisor discusses
with his/her immediate
superior to conrm
the performance of
his/her team members.

Supervisor receives
feedback from
relevant stakeholders.

Laporan Keuangan
Financial Report

One-on-one session
to nalie the
performance in 2013
Employee and his/her
supervisor record the nal
result in the People
In / Manual Review

Pengembangan Kompetensi

Competency Development

AXA Mandiri menekankan pengembangan kompetensi

AXA Mandiri emphasizes the development of its employees

karyawan pada aspek teknis dan non teknis sesuai dengan

technical and non-technical competencies according to

rencana pengembangan karier karyawan. Sebagai wujud

their career development plan. As a form of consistency in

konsistensi AXA Mandiri dalam meningkatkan kualitas

improving the quality of its human resources, in 2015 AXA

sumber daya manusianya, pada tahun 2015 AXA Mandiri

Mandiri realizing Rp5.548.129.244 to Rp5.724.620.000 of

merealisasikan Rp5.548.129.244 dari Rp5.724.620.000

employee competence development budget fund. The

anggaran dana pengembangan kompetensi karyawan.

realization amount increased from the previous year in

Jumlah

2014 as much as Rp5.449.304.807. Training ratio of 5.2% is

realisasi

tersebut

meningkat

dari

tahun

sebelumnya yaitu Rp5.449.304.807 di tahun 2014. Rasio

still above the requirement required by FSA.

diklat 5,2% masih di atas rasio diklat yang dipersyaratkan


peraturan OJK.

Tabel Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan


Costs of Employee Competency Development
Biaya Pengembangan Kompetensi /

2015

2014

2013

Costs of Employee Competency Development


Anggaran / Budget

Rp. 5.724.620.000

Rp. 5.447.680.430

Rp. 5.384.974.580

Realisasi / Actualized

Rp. 5.548.129.244

Rp. 5.449.304.807

Rp. 5.004.268.063

Kemudian, AXA Mandiri juga memiliki mekanisme reward

AXA

and punishment untuk memotivasi karyawan untuk

mechanism to motivate its employees to continuously

terus meningkatkan kompetensinya. Reward diberikan

improve their competencies. Rewards are given based on

berdasarkan hasil Year End Performance Review Program.

Year End Performance Review Program.

www.axa-mandiri.co.id

Mandiri

also

has

reward-and-punishment

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

91

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Berikut ini pelatihan karyawan yang dilaksanakan dalam

Below are employee training programs conducted in

rangka pengembangan kompetensi karyawan pada

2015 to develop employees competencies.

tahun 2015.
Tabel Program Pelatihan Karyawan Tahun 2015
Employee Training Programs in 2015

92

No.

Periode/
Period

Tipe/
Type

Program Pelatihan/
Training program

Penyelenggara/
Organizer

January

Public

Chartered Financial Analyst (Cfa) Preparation Program

Binus Jakarta

January

Inhouse

Welcome @AXA Batch 1

AXA Academy

January

Public

Wmi - Fund Manager Certification Program

The Indonesia Capital Market Institute (Ticmi)

February

Public

Life Insurance Underwriting Iv - 2015

Reindo

February

Public

Product Development Seminar

Reindo

February

Inhouse

Welcome @AXA Batch 2

AXA Academy

March

Inhouse

Academy Of Life

AXA Academy

March

Inhouse

Basic Underwriting Training

Reindo

March

Inhouse

Glms Workshop

AXA University

10

March

Inhouse

Legal And Compliance Refreshment For Ccc

AXA Academy

11

March

Public

Psak Terkini Sesuai Konvergensi Ifrs Berlaku Efektif 1 Januari


2015

IAI Knowledge Center

12

March

Inhouse

Redefining Culture Modules Refreshment Webex

AXA University

13

March

Public

Underwriter Forum

Asosiasi Asuransi Jiwa


Indonesia

14

March

Inhouse

Welcome @AXA Batch 3

AXA Academy

15

March

Inhouse

Welcome @AXA Batch 4

AXA Academy

16

April

Public

AXA Asia Communications Forum

AXA University

17

April

Inhouse

Digital Sharing Session - Batch 1

Internet Marketing Institute


Of Indonesia

18

April

Inhouse

How To Communicate With Media On Interview, Doorstop,


Press Conference (Media Training)

Maverick

19

April

Inhouse

Verifikasi Dokumen, Tanda Tangan Dan Kejahatan Asuransi

Puslabfor Polri

20

April

Inhouse

Welcome @AXA Batch 5

AXA Academy

21

April

Inhouse

Welcome @AXA Batch 6

AXA Academy

22

April

Public

Why Should Anyone Be Led By You

AXA University

23

May

Public

13Th Dave Ulrich Asia Forum (Leadership, Tm, Employee


Engagement, The Hr Change Champion, Strategic Hr)

Octagon Centre For


Strategic Training Pte Ltd

24

May

Public

13Th Dave Ulrich Asia Forum (Tm, Employee Engagement,


The Hr Change Champion)

Octagon Centre For


Strategic Training Pte Ltd

25

May

Public

Critical Illnes And Financial Underwriting For Life Insurance

Reindo

26

May

Public

Customer Experience Conference 2015

Global Service Academy

27

May

Public

Customer Experience Seminar

AXA University

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

No.

Periode/
Period

Tipe/
Type

Program Pelatihan/
Training program

Penyelenggara/
Organizer

28

May

Public

Customer Service Excellence & Managing Complaint

Win Management

29

May

Inhouse

Industrial Relationship Training

Dra. Chrisnawati, S.Msi


(Perwakilan Depnaker)

30

May

Public

Infographic With Powerpoint

Allman Indonesia

31

May

Inhouse

Intermediate I Underwriting 2015

Reindo

32

May

Public

Menulis Laporan Internal Audit Yang Efektif

Yayasan Pendidikan Internal Audit

33

May

Public

Microsoft Excel 2010

Multimatics

34

May

Public

Proses Dan Teknik Audit Internal

Yayasan Pendidikan Internal Audit

35

May

Inhouse

Welcome @AXA Batch 7

AXA Academy

36

May

Inhouse

Welcome @AXA Batch 8

AXA Academy

37

May

Public

Workshop Penanganan Pengaduan Konsumen Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan

38

May

Public

Writing Queries Using Sql Server 2008

Iverson

39

June

Public

Basic Life Underwriting

Tugu-Re

40

June

Public

Big Data Of Marketing Strategy

Frontier Consulting Group

41

June

Inhouse

Good Corporate Governance Implementation In Insurance


Training

Indonesian Senior Executives Association

42

June

Public

Key Knowledge For Successful Business Transformation:


Sharepening Financial Intelligence For Sucessful Business

Multimatics

43

June

Public

Key Knowledge For Successful Business Transformation:


Technology Driven Business Transformation

Multimatics

44

June

Inhouse

Presentation Skills

Loy Nadal

45

June

Inhouse

Project Management 101

AXA Academy

46

June

Public

Risk Management Of Non-Bank Financial Industry - How


The Implementation In Order To Improve The Resilience
And Company Profit

Badan Sertifikasi Manajemen Resiko

47

June

Inhouse

Welcome @AXA Batch 10

AXA Academy

48

June

Inhouse

Welcome @AXA Batch 9

AXA Academy

49

July

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 11

AXA Academy

50

July

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 12

AXA Academy

51

July

Public

Undangan Workshop - Erm, Sesi Iii: Operational

Asosiasi Asuransi Jiwa


Indonesia

52

July

Inhouse

Welcome @AXA Batch 11

AXA Academy

53

August

Inhouse

Business Communication

Moh. Subagyo & Co

54

August

Public

Business English Conversation

RV. Centre

55

August

Public

Certified Financial Planning

Oneshildt

56

August

Inhouse

French Business Course

Institut Francais Indonesia

57

August

Public

Global Executive Mindset

Krempl Communication

58

August

Public

Intermediate Ii Underwriting 2015

Reindo

59

August

Public

Konsultasi Langsung Bersama Pakar Jaminan Sosial 2 Hal


Krusial Yang Harus Dipersiapkan Perusahaan

Forum Konsultasi Jamsos

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

93

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

94

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

No.

Periode/
Period

Tipe/
Type

Program Pelatihan/
Training program

Penyelenggara/
Organizer

60

August

Inhouse

Managers @ AXA -From Individual Contributor To Manager

AXA Academy

61

August

Public

National Conference: Heritage Of Culture: Profession That


Brings Value

The Institute Of Internal


Auditors Indonesia

62

August

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 13

AXA Academy

63

August

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 14

AXA Academy

64

August

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 15

AXA Academy

65

August

Public

Report Writing Skill And High Impact Presentation Skill

Persatuan Aktuaris Indonesia

66

August

Public

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia

67

August

Public

Tindak Lanjut Fgd Dalam Rangka Penelitian Market Conduct Risk Assessment

Otoritas Jasa Keuangan

68

August

Public

Wakil Manajer Investasi

TICMI (The Indonesia Capital Market Institute)

69

August

Inhouse

Welcome @AXA Batch 12

AXA Academy

70

August

Inhouse

Welcome @AXA Batch 13

AXA Academy

71

September

Public

AXA Underwriting & Claims Seminar. Building For Profitable


Growth: Tools And Frameworks For Managing Risk In A
Dynamic Environment

AXA University

72

September

Inhouse

Digital Sharing Session - Batch 2

Google Indonesia

73

September

Inhouse

Implementation Of Risk Management And Internal Control


In Insurance

Indonesian Senior Executives Association

74

September

Public

Leadership Training For Manager

Dale Carnegie

75

September

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 16

AXA Academy

76

September

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 17

AXA Academy

77

September

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 18

AXA Academy

78

September

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 19

AXA Academy

79

September

Inhouse

Welcome @AXA Batch 14

AXA Academy

80

September

Inhouse

Welcome @AXA Batch 15

AXA Academy

81

September

Inhouse

Welcome @AXA Batch 16

AXA Academy

82

September

Inhouse

Welcome @AXA Ttt

AXA Academy

83

Oktober

Public

Awareness Before Change

Pt. Csalt Indonesia

84

Oktober

Public

Cima Cfo Programme

Uph Executive Education

85

Oktober

Inhouse

Effective Supervisory Management

Dale Carnegie

86

Oktober

Inhouse

How To Communicate With Media On Interview, Doorstop,


Press Conference

Maverick

87

October

Inhouse

Job Evaluation

Hay Group

88

October

Public

National Antifraud Conference (Nafc) 2015

Acfe Indonesia Chapter

89

October

Public

Public Speaking

Win Management

90

October

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 20

AXA Academy

91

October

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 21

AXA Academy

92

October

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 22

AXA Academy

93

October

Inhouse

Strategic Selling

Business First

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

No.

Periode/
Period

Tipe/
Type

Program Pelatihan/
Training program

Penyelenggara/
Organizer

94

October

Inhouse

The Leader In Me

AXA University

95

October

Inhouse

Welcome @AXA Batch 17

AXA Academy

96

October

Inhouse

Welcome @AXA Batch 18

AXA Academy

97

November

Inhouse

Communication Skills Batch 1

Manajemen AMFS

98

November

Inhouse

Communication Skills Batch 2

Manajemen AMFS

99

November

Public

Enhancing Organizational Survivability Through Learning


Organizational

International
Seminar&Conference On
Learning Organization

100

November

Inhouse

Konvensi Nasional Humas Indonesia

Perhimpunan Humas
Indonesia

101

November

Public

Microsoft Excel Intermediate 2010

Multimatics

102

November

Inhouse

Professional Image Management

Experd

103

November

Inhouse

Project Management 101 (Basic)

AXA Academy

104

November

Inhouse

Project Management 102

AXA Academy

105

November

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 23

AXA Academy

106

November

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 24

AXA Academy

107

November

Inhouse

Reverse Mentoring For Mentor Training

AXA Academy

108

November

Inhouse

Secure Coding

Invovasi Informatika
Indonesia (I-3)

109

November

Public

The Practice Of Inspirational Leadership

AXA University

110

November

Inhouse

Welcome @AXA Batch 19

AXA Academy

111

November

Inhouse

Welcome @AXA Batch 20

AXA Academy

112

December

Inhouse

Achievement Motivation Training

Dale Carnegie

113

December

Inhouse

Communication Skills Batch 3

Manajemen AMFS

114

December

Inhouse

English For Managers

115

December

Inhouse

Financial Statement Analysis And Role Of Company


Actuaries In Insurance Industry

Indonesian Senior
Executives Association

116

December

Inhouse

First Aid Training

International Sos Indonesia

117

December

Inhouse

First Aid Training (Certification)

Kementerian
Ketenagakerjaan

118

December

Public

Indonesia Coaching Summit 2015

Loop Indonesia Consulting

119

December

Public

Isaca Membership 2016 + Cisa Maintenance Fee 2015-2016

Isaca

120

December

Inhouse

Redefining Culture @AXA Batch 25

AXA Academy

121

December

Public

Telemarketing Skills

Value Consult

122

December

Inhouse

Welcome @AXA Batch 21

AXA Academy

123

Desember

Inhouse

Welcome @AXA Batch 22

AXA Academy

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

95

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Komposisi Pemegang Saham dan


Kronologi Pencatatan Saham
Composition of Shareholders and Chronological
Listing of Shares
Saham AXA Mandiri dimiliki oleh National Mutual

AXA Mandiris shares are owned by National Mutual

International Pty Limited dan PT Bank Mandiri (Persero)

International Pty Limited and PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk. AXA Mandiri tidak terdaftar sebagai perusahaan

Tbk. AXA Mandiri is not registered as a public company

publik dan tidak memperdagangkan sahamnya di bursa

and does not trade its shares at the stock exchange. Thus,

efek. Dengan demikian, AXA Mandiri tidak menyajikan

AXA Mandiri does not provide information about the

informasi mengenai kronologis pencatatan saham dan

chronological listing of shares and change in the number

perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga

of shares during the fiscal year or the name of the Stock

akhir tahun buku, serta nama Bursa Efek tempat saham

Exchange where the companys shares are listed. This

perusahaan dicatatkan. Selain itu, Laporan ini juga tidak

report also does not present information about the type

menyajikan informasi jenis tindakan korporasi (corporate

of corporate actions on shares that lead to changes in the

action) atas saham yang menyebabkan perubahan

number of shares and administrative sanctions on issuer

jumlah saham dan sanksi administratif atas emiten atau

or public company.

perusahaan publik.
Tidak ada masyarakat, Dewan Komisaris atau Direksi AXA

Neither the public nor the Board of Commissioners nor

Mandiri yang memiliki saham di AXA Mandiri. Selain itu,

the Board of Directors of AXA Mandiri owns shares of AXA

tidak ada aksi korporasi terkait saham atau perubahan

Mandiri. In addition, no corporate actions related to AXA

jumlah saham AXA Mandiri sepanjang tahun 2015

Mandiri shares or change in the number of those shares

sehingga tidak ada informasi kronologi saham yang

were taken in 2015. Thus, no chronological information

disajikan pada Laporan Tahunan 2015 AXA Mandiri.

of shares can be presented in this Annual Report 2015.

Perubahan saham AXA Mandiri terakhir kali terjadi

The last change in AXA Mandiri shareholding occurred

pada tahun 2010, yaitu penjualan/pengalihan sebanyak

in 2010, namely sales/transfer on the amount 2.027.844

2.027.844 (dua juta dua puluh tujuh ribu delapan ratus

(two million twenty seven thousand eight hundred fourty

empat puluh empat) saham atau 2% (dua persen) dari

four) shares or 2% (two percents) from the total AXA

jumlah seluruh saham AXA Mandiri yang dimiliki oleh

Mandiri shares owned by National Mutual International

National Mutual International Pty Limited kepada PT Bank

Pty Limited to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., stated in the

Mandiri (Persero) Tbk., yang dituangkan dalam Akta No.

Deed No.10 dated 1 September 2010 made before Aulia

10 tanggal 1 September 2010 yang dibuat dihadapan

Taufani, SH, subtitute Sutjipto, Sh, Notary in Jakarta, so

Aulia Taufani, SH, pengganti Sutjipto, SH, Notaris di

the composition of the shareholders be as follows.

Jakarta, sehingga susunan pemegang saham AXA Mandiri


menjadi sebagai berikut:

96

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Kepemilikan Saham AXA Mandiri


Share Ownership Structure in AXA Mandiri

Keterangan / Description

Modal Dasar / Authorized Capital

Nilai Nominal Rp1.000,- per saham /


Nominal Value of Rp1,000 per share
Jumlah Saham /
Number of shares

Jumlah Nilai Nominal (Rp) /


Total nominal value (Rp)

Persentase /
Percentage

170.000.000

170.000.000.000,-

- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk /


- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

51.710.022

51.710.022.000

51,0%

- National Mutual International Pty Limited /


- National Mutual International Pty Limited

49.682.178

49.682.178.000

49,0%

101.392.200

101.392.200.000

100,0%

68.607.800

68.607.800.000

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /


Issued and paid-up capital

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /


Total issued and paid-up capital
Saham Dalam Portepel / Shares in portfolio

Diagram Struktur Kepemilikan saham PT AXA Mandiri Financial Services


Share Ownership Structure of PT AXA Mandiri Financial Services

51%
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk

49%

National
Mutual
International Pty Limited

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

97

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Daftar Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi atau Ventura

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

List of Subsidiaries, Associate Companies or Joint


Ventures

AXA Mandiri tidak memiliki entitas anak, perusahaan

AXA Mandiri does not have any subsidiaries, associate

asosiasi atau perusahaan ventura sehingga tidak ada

companies or joint ventures. Thus no report in this

yang dilaporkan pada bagian ini.

section.

Struktur Perusahaan Afilasi di Indonesia


Corporate Affiliation Structure in Indonesia

Nama Perusahaan / Company Name

Bidang Usaha/ Business Sector

Status Operasi/
Operational Status

Bank Mandiri

Perbankan / Banking

Beroperasi / Operational

PT Bank Syariah Mandiri

Perbankan Syariah / Sharia Banking

Beroperasi / Operational

Bank Mandiri Taspen Pos

Perbankan / Banking

Beroperasi / Operational

Bank Mandiri Europe Limited

Perbankan / Banking

Beroperasi / Operational

PT Mandiri AXA General Insurance

Jasa Asuransi / Insurance Service

Beroperasi / Operational

PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia

Jasa Asuransi / Insurance Service

Beroperasi / Operational

PT AXA Life Indonesia

Jasa Asuransi / Insurance Service

Beroperasi / Operational

PT Asuransi AXA Indonesia

Jasa Asuransi / Insurance Service

Beroperasi / Operational

PT Mandiri Sekuritas

Sekuritas / Securities

Beroperasi / Operational

10

PT Mandiri Tunas Finance

Pembiayaan/ Financing

Beroperasi / Operational

11

PT AXA Financial Indonesia

Asuransi/ Insurance

Beroperasi / Operational

12

PT Mandiri Utama Finance

Pembiayaan/Financing

Beroperasi / Operational

13

PT AXA Asset Management Indonesia

Investasi / Investment

Beroperasi / Operational

14

PT AXA Services Indonesia

Jasa / Service

Beroperasi / Operational

15

Mandiri International Remittance Sdn. Bhd.

Remittance Provider / Remittance Provider

Beroperasi / Operational

16

PT Mandiri Capital Indonesia

Modal Ventura / Modal Ventura

Beroperasi / Operational

No

98

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Chronological Listing of Other Securities

Per 31 Desember 2015, AXA Mandiri belum pernah

As of December 31, 2015, AXA Mandiri has never listed

mencatatkan efek lainnya di bursa manapun. Dengan

any securities on any stock exchanges. Thus this report

demikian Laporan ini tidak menyertakan informasi

does not include information regarding the listing of

mengenai pencatatan efek lainnya, peringkat efek,

other securities, securities ratings, or corporate actions

tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan

that cause changes in the number of securities and

perubahan jumlah efek, perubahan jumlah efek dari awal

securities rating.

pencatatan sampai akhir tahun, dan peringkat efek.


Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang

Name and Address of Professional Institutions

Perusahaan

Supporting The Company

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana Rintis &

Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana & Partners

Rekan (a member firm of PWC Global Network)

(a member firm of PWC Global Network)

Plaza 89

Plaza 89

Jl HR Rasuna Said Kav. X7 No. 6

Jl HR Rasuna Said Kav. X7 No. 6

Jakarta 12940 Indonesia

2940 Jakarta Indonesia

PO BOX 2473 JKT 10001

PO BOX 2473 JKT 10001

Telp/Phone: (021) 5212 9001

Phone: (021) 5212 9001

www.pwc.com/id

www.pwc.com/id

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

99

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Nama dan Alamat Kantor


Perwakilan AXA Mandiri
Names and Address of Representative Offices of AXA Mandiri

100

Region I Medan

Region VI Bandung

Jl. Imam Bonjol No.7 Medan 20112

Jl. Buah Batu No.110, Lengkong

Telp.

(061) 4503062

Bandung 40265, Indonesia

Fax.

(061) 4515778

Telp.

(022) 7312317

Region II Palembang

Region VII Semarang

JL. Kapten A. Rivai No. 39 Lt. B1

Business Banking Area Semarang Pemuda Lt. 2

Palembang 30135

Jl. Gajahmada No. 95C

Telp.

(0711) 364830, 351887

Semarang 50134, Indonesia

Fax.

(0711) 359885

Telp.

(024) 86400392

Region III Jakarta Kota

Region VIII Surabaya

AXA Tower Lt. 10

Gedung Medan Pemuda Lt.6

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

Jl. Pemuda 27-31

Jakarta 12940, Indonesia

Surabaya 60271, Indonesia

Telp.

(021) 30058888

Telp.

(031) 5470236

Fax.

(021) 30058500

Fax:

(031) 5479926

Region IV Jakarta Thamrin

Region IX Banjarmasin

AXA Tower Lt. 8

Kantor Cabang Bank Mandiri

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

Jl. Lambung Mangkurat No. 4

Jakarta 12940, Indonesia

Banjarmasin 70111,

Telp.

(021) 30058888

Telp.

(0511) 3354402

Fax.

(021) 30058500

Fax.

(0511) 3354402

Region V Jakarta Sudirman

Region X Makassar

AXA Tower Lt. 8

Kantor Cabang Bank Mandiri

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 8

Jakarta 12940, Indonesia

Makassar 90111, Indonesia

Telp.

(021) 30058888

Telp.

(0411) 3626192, 3627217

Fax.

(021) 30058500

Fax.

(0411) 3626193

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Region XI Denpasar

Region III Syariah

Kantor Cabang Bank Mandiri

AXA Tower Lt. 10

Jl.Udayana No.11 Denpasar Bali 80112

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

Telp.

Jakarta 12940, Indonesia

(0361) 241399

Region XII Jayapura

Telp.

(021) 30058888

Fax.

(021) 30058500

Kantor Cabang Bank Mandiri Jayapura


A. Yani

Region IV Syariah

Jl. Jend A. Yani No. 35 Jayapura 99111

Gedung Medan Pemuda Lt.6

Telp.

Jl. Pemuda 27-31 Surabaya 60271

(0967) 532899, 0522371

Indonesia
Region I Syariah

Telp.

(031) 5470236

Jl. Imam Bonjol No.7

Fax.

(031) 5479926

Medan 20112, Indonesia


Telp.

(061) 4503062

Fax.

(061) 4515778

Region II Syariah
AXA Tower Lt. 10
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City
Jakarta 12940, Indonesia
Telp.

(021) 30058888

Fax.

(021) 30058500

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

101

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Berkembang
melalui harmoni dalam
keanekaragaman
Developing thru harmony in diversity

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Analisa dan
Pembahasan Manajemen
Managements Discussion and Analysis

Tinjauan Operasi

Operations Overview

Jika ditinjau dari jenis pendapatan preminya, AXA

Seen from the type of premium income, the largest

Mandiri memiliki pendapatan premi terbesar dari

portion of AXA Mandiris premium income came from

premi individu, yaitu Rp7,4 triliun pada tahun 2015,

individual premium, reaching Rp7,4 trillion in 2015, while

sedangkan pendapatan premi grup hanya sebesar

the group premium income stood at only Rp416,9 billion.

Rp416,9 miliar. Dari jumlah pendapatan premi individu

Most of the total individual premium income was from

tersebut, sebagian besar berasal dari nasabah lama yang

renewal premium paid by existing customers, which

membayar premi lanjutan dengan total akumulasi Rp4,7

amounted to Rp4,7 trillion. First-year premium from new

triliun. Pembayaran premi tahun pertama yang berasal

customers was recorded at Rp2,3 trillion.

dari nasabah baru tercatat sebesar Rp2,3 triliun.


Kemudian, produk unit-link memberi kontribusi terbesar

Unit-linked products contributed the most to the gross

pada pendapatan premi bruto, yaitu sebesar Rp6,0 triliun,

premium income, i.e. Rp6,0 trillion, while traditional

sedangkan pendapatan premi produk tradisional sebesar

products contributed Rp1,9 trillion in 2015. The premium

Rp1,9 triliun pada tahun 2015. Pendapatan premi dari

income from traditional products increased from Rp1,6

produk tradisional naik dari tahun sebelumnya sebesar

trillion in the previous year whereas premium income

Rp1,6 triliun, sedangkan pendapatan premi dari produk

from unit-linked products decreased from Rp6,7 trillion

unit-link justru menurun dari Rp6,7 triliun tahun 2014

in 2014.

yang lalu.

104

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Berkembang melalui
harmoni dalam
keanekaragaman
Developing thru harmony in diversity

Pendapatan premi bruto AXA Mandiri pada tahun 2015

AXA Mandiris gross premium income on 2015 decreased

tersebut menurun akibat penurunan signifikan dari

due to significant decreased on single premium income

pendapatan premi sekaligus yaitu sebesar 69,4% dari

decreased 69,4% from Rp1,5 trillion on 2014 to Rp444,6

Rp1,5 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp444,6 miliar

billion which the Company re-focused on the sale of

dimana Perusahaan kembali berfokus kepada penjualan

regular payment products.

produk-produk dengan pembayaran secara berkala.


Berikut ini adalah tabel-tabel yang menyajikan informasi

Tables below provide information about premium income

mengenai pendapatan premi berdasarkan kategori

by customer category and product type.

nasabah dan jenis produk.


Tabel Pendapatan Premi AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Premium Income in the Last 3 Years (in million Rupiah)
I.

Pendapatan Premi Bruto / Gross premium income

1.

Premi sekaligus / Single premium

2.

2015

2014

2013

YoY (%)

444.580

1.453.811

619.693

-69,4

Premi tahun pertama / First-year premium

2.269.544

2.040.624

2.417.801

11,2

3.

Premi Lanjutan / Renewal premium

4.733.996

4.519.929

3.115.215

4,7

a.

Premi individu / Individual premium

7.448.120

8.014.364

6.152.709

-7,1

b.

Premi grup / Group premium

416.883

289.808

89.412

43,8

Jumlah Pendapatan Premi Bruto /


Total gross premium income

7.865.003

8.304.172

6.242.121

-5,3

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

105

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Pendapatan Premi Bruto Berdasarkan Jenis Produk dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
Gross Premium Income in the Last 3 Years by Product Type (in million Rupiah)

2015

2014

2013

YoY (%)

Keterangan

Pendapatan premi produk tradisional /


Premium income from traditional products

1.889.475

1.638.154

1.272.364

15,3

Pendapatan premi produk unit-link /


Premium income from unit-linked products

5.975.528

6.666.017

4.969.756

-10,4

Jumlah Pendapatan Premi Bruto Berdasarkan Jenis Produk /


Total Gross Premium Income

7.865.003

8.304.171

6.242.121

-5,3

Jumlah investasi dana nasabah pemegang polis unit-link

Unit-linked policyholders fund investment in 2015 was

AXA Mandiri tahun 2015 mencapai Rp17 triliun, lebih

recorded at Rp17 trillion, lower 1,9% from Rp17,3 trillion in

rendah 1,9% dari tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp17,3

2014. The investment consist on conventional unit-linked

triliun. Jumlah investasi dana pemegang polis unit-link

policyholders fund investment at Rp16,1 trillion lower

tersebut terdiri dari investasi nasabah pemegang polis

1,6% compare to previous year Rp16,4 trillion and sharia

unit-link konvensional sebesar Rp16,1 triliun menurun

unit-linked policyholders fund investment at Rp872,0

1,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp16,4

billion lower 6,9% from the previous year Rp936,6 billion.

triliun dan investasi dana nasabah pemegang polis unitlink syariah sebesar Rp872,0 miliar menurun 6,9% dari
tahun sebelumnya sebesar Rp936,6 miliar.
Pada tahun 2015, porsi investasi terbesar unit-link masuk

In 2015 the largest portion of unit-linked investment was

dalam kategori Dynamic Money sebesar Rp7,5 triliun,

in Dynamic Money Fund, which reached Rp7,5 trillion,

disusul kategori Attractive Money sebesar Rp4,5 triliun.

followed by Attractive Money Fund at Rp4,5 trillion. This

Hal ini menunjukkan bahwa nasabah tetap meyakini jika

shows that customer still confince that the decreased in

penurunan market value dari investasi berbasis ekuitas

market value on the equity based investment in capital

di pasar modal adalah kesempatan yang baik untuk

market is a good opportunity to purchase insurance

membeli pada produk asuransi dengan investasi yang

product with equity based investment.

berbasis pada ekuitas.


Berikut ini adalah tabel-tabel yang menyajikan data

Tables below present the investment data of AXA Mandiri

investasi pemegang polis unit-link AXA Mandiri dalam 3

unit-linked policyholders in the last 3 years.

tahun terakhir.

106

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Investasi Pemegang Polis Unit-Link AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiri Unit-Linked Policyholders Investment in the Last 3 Years (in million Rupiah)

No.

Investasi Pemegang Polis Unit-Link /


Unit-Linked Policyholders Investment

2015

2014

2013

YoY (%)

1.

Dynamic Money

7.531.851

7.911.912

5.903.460

-4,8

2.

Progressive Money

2.119.308

2.295.561

2.022.887

-7,7

3.

Attractive Money

4.518.537

4.219.272

2.345.304

7,1

4.

Secure Money

71.131

77.101

77.602

-7,7

5.

Money Market

11.110

10.052

9.023

10,5

6.

Active Money

154.507

150.537

109.912

2,6

7.

Fixed Money

55.850

54.146

47.821

3,1

8.

Excellent Equity

1.290.405

1.426.903

735.400

-9,6

394.396

261.701

50,7

16.147.095

16.407.185

11.251.409

-1,6

741.366

802.467

640.873

-7,6

9.

Protected Money
Investasi dana nasabah Pemegang Polis Unit-Link /
Unit-linked policyholders investment

1.

Attractive Money Syariah

2.

Active Money Syariah

91.258

90.292

77.473

1,1

3.

Advance Commodity Syariah

15.148

22.922

21.467

-33,9

4.

Amanah Equity Syariah

24.182

20.933

11.775

15,5

871.954

936.614

751.588

-6,9

Investasi dana nasabah Pemegang Polis Unit-Link Syariah / Sharia


unit-linked policyholders investment
Total Jumlah Investasi Pemegang Polis Unit Link (berdasarkan
NAV)/
Total unit-linked policyholders investment (based on NAV)

17.019.049

17.343.799

12.002.997

-1,9

Tabel Investasi Pemegang Polis Unit-Link AXA Mandiri Berdasarkan SAK dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiri Unit-Linked Policyholders Investment in the Last 3 Years Based on Financial Accounting Standards
(in million Rupiah)

No.
1.

Investasi Pemegang Polis Unit-Link (berdasarkan SAK) / UnitLinked Policyholders Investment (based on Financial Accounting
Standards)
Kas dan setara kas yang dimiliki oleh pemegang dana unit-link /
Cash and cash equivalents owned by unit-linked policyholders

2015

2014

2013

YoY (%)

330.896

413.316

332.604

-19,9

16.438.015

16.674.834

10.913.142

-1,4

2.

Efek-Efek yang dimiliki oleh pemegang dana unit-link /


Other securities owned by unit-linked policyholders

3.

Aset lain-lain pemegang dana unit-link /


Other assets owned by unit-linked policyholders

626.492

696.502

1.000.521

-10,1

4.

Liabilitas lain-lain / Other liabilities

376.354

440.853

243.270

-14,6

Jumlah Investasi Pemegang Polis Unit-Link (berdasarkan SAK) / UnitLinked Policyholders Investment (based on Financial Accounting
Standards)

www.axa-mandiri.co.id

17.019.049

17.343.799

12.002.997

-1,9

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

107

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Selanjutnya, AXA Mandiri telah mendistribusikan klaim

Furthermore, AXA Mandiri has distributed gross insurance

asuransi dan manfaat bruto sebesar Rp3,5 triliun pada

claims and benefits amounted to Rp3,5 trillion in 2015.

tahun 2015. Jumlah tersebut naik dari Rp3,3 triliun pada

The amount is increased from Rp3,2 trillion in the previous

tahun sebelumnya. Porsi terbesar dari pembayaran klaim

year. The largest portion from gross claims payments and

dan manfaat bruto tahun 2015 adalah dalam bentuk

benefits in 2015 was in the withdrawal and redemption

klaim withdrawal dan redemption sebesar Rp2,3 triliun.

claims amounted of Rp2,3 trillion.

Klaim withdrawal dan redemption memberikan kontribusi

Withdrawal and redemption claim give a major

besar dikarenakan nasabah banyak yang menarik

contribution due to many customers redempt some or

sebagian atau keseluruhan dari manfaat investasi yang

all of the investment benefit that has been placed on

ditempatkan pada AXA Mandiri untuk menikmati hasil

AXA Mandiri to reap the investment return has has been

pengembangan investasi yang telah dikelola oleh AXA

managed by AXA Mandiri.

Mandiri.

Tabel Pembayaran AXA Mandiri terhadap Klaim dan Manfaat Bruto dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
Payment of Gross Claims and Benefits in the Last 3 Years (in million Rupiah)

Keterangan / Description

No

2014

2013

2.342.524

2.418.765

1.537.218

-3,2

1.

Klaim withdrawal dan redemption / Withdrawals and redemptions

2.

No claim bonus / No-claims bonuses

789.603

567.000

39,3

3.

Klaim kematian / Death claims

236.591

150.193

100.561

57,5

4.

Klaim kesehatan / Health insurance claims

157.808

116.178

85.234

35,8

5.

Klaim lain-lain / Other claims

10.722

7.692

39,4

Jumlah Klaim dan Manfaat Bruto /


tal gross claims and benefits

3.537.248

3.259.828

1.723.013

8,5

To-

Tinjauan Keuangan

Financial Review

Kinerja keuangan AXA Mandiri secara umum cukup

AXA Mandiris overall financial performance was

memuaskan meski pendapatan Perusahaan mengalami

satisfactory despite the Companys revenue decline. The

penurunan. Turunnya pendapatan tahun 2015 tersebut

fall in revenues in 2015 was compensated by reduced

ditangani atau dikompensasi dengan berkurangnya

expenses, which still allowed AXA Mandiri to earn a net

beban Perusahaan sehingga AXA Mandiri masih

after-tax profit of Rp1.3 trillion in 2015. Furthermore,

mendapatkan laba bersih setelah pajak penghasilan

earnings per share in 2015 was recorded at Rp12,500 per

tahun 2015 sebesar Rp1,3 triliun. Bahkan laba bersih per

share, up 0,3% from Rp12,464 in 2014.

lembar saham tahun 2015 sebesar Rp12.500 per lembar


saham tercatat meningkat 0,3% dari laba per saham
tahun 2014 sebesar Rp12.464.

108

YoY (%)

2015

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Berikut ini adalah tabel yang menyajikan ikhtisar kinerja

Below is an overview of AXA Mandiri financial overview in

keuangan AXA Mandiri dalam 3 tahun terakhir.

the last 3 years.

Tabel Kinerja Keuangan AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris financial performance in the last 3 years (in million Rupiah)
Keterangan

2015

2014

2013

YoY (%)

Pendapatan premi bruto / Gross premium income

7.865.003

8.304.172

6.242.121

-5,3

Pendapatan premi bersih / Net premium income

7.735.727

8.135.381

6.180.976

-4,9

Jumlah Pendapatan / Total income

6.265.136

11.758.612

5.774.923

-46,7

Jumlah Beban / Total expenses

4.641.104

10.160.765

4.359.930

-54,3

Laba Bersih Setelah Pajak Penghasilan / Net profit after income tax

1.267.381

1.263.726

1.024.273

0,3

Jumlah Pendapatan Komprehensif / Total comprehensive income

1.220.685

1.263.726

1.024.273

-3,4

12.500

12.464

10.102

0,3

Laba Bersih per Lembar Saham (Rp Satuan) / Earnings per share (in full Rupiah)

Jika ditinjau dari rasio keuangan Perusahaan, AXA Mandiri

AXA Mandiri performed well in terms of financial ratios.

memiliki kinerja yang cukup baik. Rasio keuangan masih

Some ratios showed improvement, even though some

bernilai positif dan beberapa diantaranya menunjukkan

others slightly declined.

peningkatan sedangkan sisanya sedikit menurun. Kinerja

included Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin

rasio keuangan yang membaik di antaranya Gross Profit

(NPM) and Return on Equity (ROE), which stood at 29.4%,

Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM) dan Return on Equity

16.1% and 69.2% respectively.

Improved financial ratios

(RoE), yang tercatat sebesar 29,4%, 16,1% dan 69,2%.


Hasil kinerja AXA Mandiri tahun 2015 menunjukkan

AXA Mandiris performance results in 2015 demonstrate

kemampuan

menjalankan

the Companys ability to execute good efficiency strategy

strategi efisiensi dengan baik di tengah menurunnya

amid declining economic growth and reduced purchasing

pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya daya

power.

Perusahaan

untuk

beli

masyarakat.
Berikut adalah tabel yang menyajikan data kinerja rasio

Below are table of AXA Mandiris financial ratios in the last

keuangan AXA Mandiri dalam 3 tahun terkahir.

3 years.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

109

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Rasio Keuangan AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir


AXA Mandiris Financial Ratios in the Last 3 Years
Rasio / Ratio

2015

Solvabilitas

2014

Risk Based Capital (RBC)

2013

416,8%

Profitabilitas

489,3%

668,0%

Gross Profit Margin (GPM)

29,4%

26,5%

30,4%

Net Profit Margin (NPM)

16,1%

15,2%

16,4%

Return on Assets (RoA)

5,8%

6,3%

6,4%

Return on Equity (RoE)

69,2%

62,5%

61,0%

Rasio Biaya terhadap Pendapatan / Expense to Income Ratio

74,1%

86,4%

75,5%

9,1%

8,8%

8,5%

122,0%

121,4%

125,2%

90,5%

90,7%

88,5%

Rasio Tingkat Pengembalian Investasi / Return on Investment Ratio

-8,6%

15,3%

-5,0%

Debt to Assets Ratio (DAR)

90,5%

90,7%

88,5%

Debt to Equity Ratio (DER)

955,0%

981,7%

775,4%

Rasio Biaya Manajemen / Management Expense Ratio


Rasio Keuangan Lainnya / Other Financial Ratios
Rasio Lancar / Current Ratio
Rasio Total Liabilities terhadap Total Aset / Total Liabilities to Total Assets Ratio

Pendapatan

Income

AXA Mandiri mencatat pendapatan tahun 2015 sebesar

In 2015 AXA Mandiri recorded a net income of Rp6,3

Rp6,3 triliun, menurun 46,7% dari Rp11,8 triliun tahun

trillion, down 46.7% from Rp11,8 trillion in the previous

sebelumnya. Beberapa hal yang berkontribusi penting

year. Some factors that contributed significantly to the

pada pendapatan bersih AXA Mandiri, antara lain:

net income were:

1.

1.

Pendapatan premi bersih tahun 2015 tercatat

Net premium income on 2015 amounted to

sebesar Rp7,7 triliun, lebih kecil dari tahun

Rp7,7 trillion, lower than the previous year Rp8,1

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp8,1 triliun,

trillion, due to single premium income on 2015

yang

premi

Rp444,6 billion lower 69,4% compare to previous

sekaligus tahun 2015 yang sebesar Rp444,6 miliar

year Rp1,5 trillion because AXA Mandiri on 2015

menurun 69,4% dibandingkan tahun lalu sebesar

focused on the regular payment product.

disebabkan

oleh

pendapatan

Rp1,5 triliun dikarenakan AXA Mandiri pada tahun


2015 berfokus kepada penjualan produk dengan
cara bayar berkala.
2.

110

Pendapatan

investasi

tahun

2015

sebesar

2.

Investment income on 2015 amounted to

negatif Rp1,8 triliun yang turun jauh dari tahun

negative Rp1,8 trillion, significantly lower than the

sebelumnya yaitu positif Rp3,3 triliun. Penurunan

previous year Rp3,3 trillion. The decreased due to

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

tersebut disebabkan oleh menurunnya harga

decreased on investments market value owned

pasar investasi baik yang dimiliki Perusahaan

by the Company or the unit-link policy owner in

maupun pemegang polis unit-link sejalan dengan

line with the condition in the Indonesian capital

kurang baiknya kondisi pasar modal Indonesia

market.

tahun 2015.
Berikut adalah tabel yang menyajikan data pendapatan

The following table presents AXA Mandiris income

AXA Mandiri tahun 2015:

information in 2015.

Tabel Pendapatan AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)


AXA Mandiris Income in the Last 3 Years (in million Rupiah)

Keterangan / Description

2015

Pendapatan / Income

2014

2013

YoY (%)

Pendapatan premi / Premium income


- Pendapatan premi bruto / Gross premium income

7.865.003

8.304.172

6.242.121

- Premi reasuransi / Reinsurance premium

(121.677)

(109.667)

(53.464)

11,0

(7.599)

(59.124)

(7.681)

-87,1

7.735.727

8.135.381

6.180.976

-4,9

17.327

16.265

15.727

6,5

- Kenaikan/Penurunan Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan (PYBMP) /


Increase / decrease in Unearned Premium
Pendapatan premi bersih / Net premium income
Pendapatan fee dari asuransi syariah / Sharia insurance fee income
Pendapatan investasi / Investment income

-5,3

(1.841.913)

3.321.824

(756.825)

-155,4

Pendapatan lain-lain / Other income

353.995

285.142

335.045

24,1

Jumlah Pendapatan / Total income

6.265.136

11.758.612

5.774.923

-46,7

Biaya / Beban Usaha

Operating Costs / Expenses

AXA Mandiri memiliki struktur biaya yang terdiri dari

AXA Mandiri has a cost structure that is composed of

beban akuisisi, beban umum dan administrasi, serta

acquisition costs, general and administrative expenses,

beban pemasaran. Jumlah beban akuisisi tercatat paling

and marketing expenses. The most significant expense in

signifikan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp852,2 miliar,

2015 was acquisition costs, which amounted to Rp852.2

disusul oleh beban umum dan administrasi yang tercatat

billion, followed by general and administrative expenses

sebesar Rp661,7 miliar.

at Rp661.7 billion.

Secara umum, jumlah beban tahun 2015 mengalami

In general, the total expenses in 2015 decreased. Some

penurunan. Beberapa perubahan saldo akun yang

changes in account balances that contributed significantly

berkontribusi signifikan pada pencatatan beban antara

to the expenses were:

lain:

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

111

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Pendapatan Investasi AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Investment Income in the Last 3 Years (in million Rupiah)

No

Pendapatan Investasi / Investment Income

Perubahan nilai wajar dari investasi Pemegang Polis unit-link /


Changes in fair value of unit-linked policyholders investment

Pendapatan bunga / Interest income :

2015

YoY (%)

2014

2013

(2.142.172)

2.860.853

(737.407)

-174,9

Deposito berjangka / Time deposits

179.552

185.569

100.761

-3,2

Efek-efek / Marketable securities

143.793

140.183

99.775

2,6

Laba/rugi selisih kurs/netto / Foreign exchange gain / loss (net)


(23.086)

135.219

(219.954)

-117,1

(1.841.913)

3.321.824

(756.825)

-155,4

Keuntungan dari perubahan nilai wajar efek-efek /


Gain / loss from changes in fair value of marketable securities

Jumlah Pendapatan Investasi / Total Investment Income

1.

Fee bancassurance menurun 15,1% dari Rp355,8

1.

Bancassurance fee decreased 15,1% from Rp355,8

miliar tahun 2014 menjadi Rp302,2 miliar tahun

billion on 2014 to Rp 302,2 billion on 2015 in line

2015 seiring dengan menurunnya pendapatan

with the lower on the gross premium income

premi bruto Perusahaan dibandingkan dengan

compare to the previous year.

tahun sebelumnya.
2.

Kompensasi tenaga pemasaran meningkat 11,5%

2.

Sales force compensation increased 11,5% from

dari Rp306,2 miliar tahun 2014 menjadi Rp341,4

Rp306,2 billion on 2014 to Rp341,4 billion on

miliar tahun 2015 sebagai akibat dari sales force

2015 due to sales force focused on health and

yang fokus pada penjualan asuransi berbasis

protection based insurance sales which the

kesehatan dan proteksi dimana kompensasi

compensation from the products is higher than

dari produk tersebut lebih besar dibandingkan

the unit-link based products.

kompensasi produk berbasis unit-link.


3.

Beban untuk proyek IT dan pengembangan

IT project and development cost increased 23,7%


from Rp155,1 billion on 2014 to Rp191,8 billion

2014 menjadi Rp191,8 miliar tahun 2015 yang

on 2015 that was spent to support AXA Mandiris

digunakan untuk mendukung bisnis dan efisiensi

business and operational efficiency, also provides

operasional AXA Mandiri, serta memberikan

excellence services to AXA Mandiris customers.

pelayanan yang prima kepada nasabah AXA


Mandiri.

112

3.

sistem meningkat 23,7% dari Rp155,1 miliar tahun

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Jumlah rinci mengenai beban akuisisi, beban umum dan

Details of acquisition costs, general and administrative

administrasi, serta beban pemasaran disajikan dalam

expenses, as well as marketing expenses are presented in

tabel-tabel berikut ini:

the tables below.

Tabel Beban Akuisisi AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Acquisition Costs in the Last 3 Years (in million Rupiah)

No

Keterangan / Description

2015

YoY (%)

2014

2013

355.803

359.554

-15,1

Fee bancassurance / Bancassurance fees

302.150

Kompensasi tenaga pemasaran / Sales force compensation

341.365

306.156

341.997

11,5

Komisi asuransi kelompok / Group insurance commission

178.656

173.241

152.852

3,1

Beban akuisisi lain-lain / Other acquisition costs

30.049

33.488

30.925

-10,3

Jumlah Beban Akuisisi / Total acquisition costs

852.220

868.688

885.328

-1,9

Tabel Beban Umum dan Administrasi AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris general and administrative expenses in the last 3 years (in million Rupiah)

No Keterangan / Description

2015

2014

2013

YoY (%)

Konsultasi manajemen dan bisnis /


Management and business consultancy

156.500

152.353

113.421

2,7

Proyek IT dan pengembangan sistem /


IT projects and system development

191.828

155.132

121.265

23,7

Gaji karyawan dan manajemen /


Employee and management salaries

130.067

105.969

86.559

22,7

Perlengkapan kantor / Office supplies

55.427

56.704

47.339

-2,3

Administrasi bank / Bank charges

23.063

20.044

17.323

15,1

Sewa dan jasa / Rental and service charges

21.403

20.997

17.473

1,9

Transportasi dan akomodasi / Transportation and accommodation

11.154

9.124

8.825

22,2

Pelatihan dan pendidikan / Training and education

15.825

10.589

10.973

49,4

Penyusutan / Depreciation

10.899

12.387

9.551

-12,0

10

Komunikasi / Communication

14.280

15.560

12.776

-8,2

11

Jasa tenaga ahli / Professional fees

14.009

8.769

7.265

59,8

12

Lain-lain / Others

17.236

9.192

12.967

87,5

Jumlah Beban Umum dan Administrasi /


Total general and administrative expenses

661.691

576.820

465.737

14,7

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

113

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Beban Pemasaran AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris marketing expenses in the last 3 years (in million Rupiah)

No

Keterangan / Description

2015

Iklan / Advertisement

2
3
4

Sponsorship

Beban promosi dan iklan lainnya / Other promotional and marketing expenses

Jumlah Beban Pemasaran / Total marketing expenses

2014

YoY (%)

2013

15.264

16.242

13.085

-6,0

Penjualan / Sales support

1.733

4.344

2.479

-60,1

Promosi dan pemasaran / Promotions and marketing

6.041

6.082

1.492

-0,7

888

1.674

1.587

-47,0

23.926

28.342

18.643

-15,6

Pajak Penghasilan

Income tax

AXA Mandiri melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai

AXA Mandiri fulfils its tax obligations in accordance with

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

prevailing laws in Indonesia as a form of its commitment to

di Indonesia sebagai bentuk komitmen AXA Mandiri

implement the principles of good corporate governance.

menerapkan prinsip-prinsip GCG.

Pada tahun 2015,

In 2015, in line with the profit decline, AXA Mandiris

AXA Mandiri memiliki beban pajak penghasilan sebesar

income tax expense went down to Rp356.7 billion from

Rp356,7 miliar, naik 6,7% dari Rp334,1 miliar tahun

Rp334.1 billion in the previous year.

sebelumnya.
Tabel Beban Pajak Penghasilan AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris marketing expenses in the last 3 years (in million Rupiah)
No

Keterangan / Description

Beban Pajak Penghasilan / Tax income expense

2015
356.651

2014

2013

334.121

390.720

YoY (%)
6,7

Aset Lancar

Current Assets

AXA Mandiri mencatat jumlah aset lancar per 31

AXA Mandiri recorded a total of Rp22.9 trillion in current

Desember 2015 sebesar Rp23,0 triliun, turun 1,5% dari

assets as of December 31, 2015, down from Rp23.6 trillion

tahun sebelumnya sebesar Rp23,4 triliun. Dari jumlah

in the previous year. Marketable securities accounted

tersebut, komposisi terbesar yaitu jumlah efek-efek yang

for the majority of the current assets at Rp18.8 trillion,

dimiliki Perusahaan sebesar Rp18,8 triliun, disusul jumlah

followed by time deposits at Rp2.6 trillion. Some factors

deposito sebesar Rp2,6 triliun. Beberapa faktor yang

that affected the total current assets were:

mempengaruhi perubahan jumlah aset lancar, yaitu:

114

1. Jumlah efek-efek yang dimiliki AXA Mandiri dari Rp19,5

1. The amount of securities owned by AXA Mandiri from

triliun tahun 2014 menurun 3,6% menjadi Rp18,8

Rp 19,5 trillion in 2014 decreased 3,6% to Rp18,8 billion

triliun tahun 2015 terutama dikarenakan menurunnya

in 2015 mainly due to the declining market value of

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

harga pasar efek-efek yang dimiliki pemegang polis

securities owned by the unit-link policyholders from

unit-link dari Rp16,6 triliun pada tahun 2014 menurun

Rp16,6 trillion in 2014 decreased 1,4% to Rp16,4

1,4% menjadi Rp16,4 triliun pada tahun 2015 dan

trillion in 2015 and the securities owned by the

efek-efek yang dimiliki Perusahaan dari Rp2,2 triliun

Company from Rp2,2 trillion in 2014 decreased 16,3%

pada tahun 2014 menurun 16,3% menjadi Rp1,8

to Rp1,8 trillion in 2015, it is in line with capital markets

triliun pada tahun 2015, hal tersebut sejalan dengan

developments during 2015

perkembangan pasar modal selama tahun 2015.


2. Jumlah deposito dari Rp2,2 triliun tahun 2014
meningkat 18,0% menjadi Rp2,6 triliun tahun 2015.

2. Total deposits of Rp2,2 trillion in 2014 increased by


18,0% to Rp2,6 trillion in 2015.

Aset lancar AXA Mandiri dalam 3 tahun terakhir dapat

Below are details of AXA Mandiris current assets in the

dilihat pada tabel berikut:

last three years.

Tabel Aset Lancar AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris current assets as of December 31 of the last 3 years (in million Rupiah)

No

Keterangan / Description

1.

Kas dan setara kas yang dimiliki Perusahaan /


Cash and cash equivalents held by the Company

2.

Kas dan setara kas yang dimiliki oleh pemegang dana unit-link /
Cash and cash equivalents held by unit-linked policyholders

Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents

Deposito / Time deposits

1.

Efek-efek yang diimiliki Perusahaan /


Marketable securities held by the Company

2.

Efek-Efek yang dimiliki oleh pemegang dana unit-link /


Marketable securities held by unit-linked policyholders

3.

Efek-Efek yang dimiliki oleh pihak ke-3 /


Marketable securities held by third parties

Efek-efek / Marketable securities

Piutang premi / Premium receivables

Piutang Reasuransi / Due from reinsurers

Piutang Bunga / Interest receivables

1.

2015

2014

2013

YoY (%)

38.972

68.670

210.669

-43,2

330.896

413.316

332.604

-19,9

369.868

481.986

543.273

-23,3

2.624.472

2.224.834

1.751.212

18,0

1.804.661

2.154.949

1.738.132

-16,3

16.438.015

16.674.834

10.913.142

-1,4

596.316

711.571

613.739

-16,2

18.838.992

19.541.354

13.265.013

-3,6

66.493

85.164

52.067

-21,9

154.095

53.514

14.179

188,0

32.190

32.662

30.259

-1,4

Aset lain-lain (diluar aset lain-lain pemegang dana unit-link) /


Other assets (excluding other assets held by unit-linked policyholders)

160.361

166.123

109.366

-3,5

2.

Aset lain-lain pemegang dana unit-link /


Other assets held by unit-linked policyholders

626.492

696.502

1.000.521

-10,1

Aset lain-lain / Other assets

786.853

862.625

1.109.887

-8,8

Aset reasuransi / Reinsurance assets

105.035

54.371

11.625

93,2

Pajak ditangguhkan-bersih / Deferred tax - net

16.162

14.289

7.795

13,1

Jumlah Aset Lancar / Total current assets

22.994.160

23.350.799

16.785.310

-1,5

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

115

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Kas Perusahaan

Companys Cash

AXA Mandiri memiki kas dalam bentuk Rupiah sebesar

AXA Mandiri has cash in Rupiah amounting to Rp21,2

Rp21,2 miliar dan mata uang asing USD dengan jumlah

billion and USD foreign currencies with an equivalent

ekuivalen Rp17,8 miliar. Dengan demikian, total kas per

amount of Rp17,8 billion. Thus, the total cash per

31 Desember 2015 diperkirakan tercatat sebesar Rp38,9

December 31, 2015 estimated amounted to Rp38,9 billion.

miliar. Jumlah tersebut menurun signifikan dari tahun

The number declined significantly from the previous year

sebelumnya yang tercatat sebesar Rp68,7 miliar.

which was Rp68,7 billion

Tabel Kas AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
Statutory Deposits and Time Deposits as of December 31 of the Last 3 Years (in million Rupiah)

No

Keterangan / Description

2015

Kas dan kas pada bank / Statutory deposits


- Rupiah

21.192

- Valas (USD)

Jumlah Kas dan Kas pada Bank

53.878

2013

160.871

YoY (%)

-60,7

17.780

14.792

49.798

20,2

38.972

68.670

210.669

-43,2

Deposito Wajib dan Deposito Berjangka

Statutory Deposits and Time Deposits

AXA Mandiri memiliki deposito wajib dan berjangka

As of December 31, 2015, AXA Mandiri has statutory

sebesar Rp19,6 miliar dan Rp2,6 triliun per 31 Desember

deposits and time deposits amounted to Rp19,6 billion

2015.

and Rp2,6 trillion respectively.

Jika dibandingkan tahun 2014, deposito wajib mengalami

Compared to 2014, statutory deposits decreased from

penurunan dari Rp29,3 miliar, dikarenakan sesuai dengan

Rp29,3 billion from the previous year, earlier, due in

peraturan regulator bahwa deposito wajib tidak boleh

accordance with the regulatory rules that statutory

ditempatkan kepada pihak terafiliasi oleh sebab itu

deposits shall not be placed to affiliated parties therefore

Perusahaan mengkonversi deposito wajib pihak terafiliasi

Company converting the statutory deposits into the

tersebut ke dalam surat berharga.

maketable securities.

Sebaliknya, deposito berjangka tercatat mengalami

Contrarily, time deposits increased from Rp2,6 trillion in

kenaikan

the previous year, which was due to the new business of

sebesar

Rp2,6

triliun

daripada

tahun

sebelumnya, disebabkan oleh bisnis baru dari Perusahaan


pada tahun 2015.

116

2014

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

the Company in 2015.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Deposito Wajib dan Deposito Berjangka AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
Statutory Deposits and Time Deposits as of December 31 of the Last 3 Years (in million Rupiah)
No.

Keterangan / Description

2015

2014

2013

YoY (%)

1.

Deposito wajib / Statutory deposits

19.558

29.273

28.949

-33,2

2.

Deposito berjangka / Time deposits

2.604.914

2.195.561

1.722.263

18,6

2.624.472

2.224.834

1.751.212

18,0

Deposito

Efek

Marketable Securities

Per 31 Desember 2015, AXA Mandiri memiliki efek atau

As of December 31, 2015, AXA Mandiri Rp18.8 billion in

instrumen keuangan sebesar Rp18,8 miliar yang terdiri

marketable securities, consisting of bonds and mutual

dari obligasi dan reksadana yang dimiliki langsung oleh

funds held directly by the Company, marketable securities

Perusahaan, efek yang dimiliki oleh pemegang dana unit-

held by unit-linked policyholders and marketable

link, dan efek yang dimiliki oleh pihak ke-3. Jumlah efek

securities held by third parties. The total amount of

tahun 2015 lebih kecil dari jumlah tahun 2014 sebesar

marketable securities in 2015 was lower compared to

Rp19,5 miliar, dengan penurunan terbesar pada:

2014 when it amounted to Rp19.5 billion. The largest


decreases were in:

1. Obligasi dari Rp1,9 triliun tahun 2014 menurun

1. Bonds from Rp1,9 trillion in 2014 decreased 10,4%

10,4% menjadi Rp1,7 triliun tahun 2015, disebabkan

to Rp1,7 trillion in 2015, due to the bonds market

oleh harga pasar obligasi pada tahun 2015 kurang

price less favorable than the previous year as well as

baik dibandingkan tahun sebelumnya serta adanya

corporates bonds sold in order to pay dividends to

obligasi Perusahaan yang dijual dalam rangka

shareholders.

pembayaran dividen kepada Pemegang Saham.


2. Reksadana dari Rp302,6 miliar tahun 2014 menurun

2. Mutual funds from Rp302,6 billion in 2014 decreased

51,9% menjadi Rp145,6 miliar tahun 2015, karena

51,9% to Rp145,6 billion in 2015, due to the net asset

nilai aktiva berikut reksa dana pada tahun 2015

value of market fund less favorite in 2015 as impact

kurang begitu baik karena pasar modal dan obligasi

of woist of Equity and Bonds Market of Indonesia,

Indonesia yang kurang baik, Selain itu, diperuntukan

in addition dividends payment to shareholders and

pembayaran dividen kepada Pemegang Saham dan

part of mutual funds portfolio coverted to bonds

sebagian portofolio reksadana dikonversi ke dalam

in accordance to Company investment committee

surat berharga sesuai dengan kebijakan komite

policy.

investasi Perusahaan.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

117

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Efek AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Marketable Securities as of December 31 of the Last 3 Years (in million Rupiah)

Keterangan

2015

2014

2013

Obligasi / Bonds

1.659.046

1.852.331

1.451.026

-10,4

Reksadana dimiliki langsung Perusahaan /


Mutual funds directly held by the Company

145.615

302.618

287.106

-51,9

Efek-Efek Dimiliki Langsung Perusahaan /


Marketable securities held by third parties

1.804.661

2.154.949

1.738.132

-16,3

Efek-Efek yang dimiliki oleh pemegang dana unit-link /


Marketable securities held by unit-linked policyholders

16.438.015

16.674.834

10.913.142

-1,4

Efek-Efek yang dimiliki oleh pihak ke-3 /


Marketable securities held by third parties

596.316

711.571

613.739

-16,2

18.838.992

19.541.354

13.265.013

-3,6

Jumlah Efek-Efek / Total marketable securities

Piutang

Receivables

Piutang AXA Mandiri tahun 2015 relatif stabil, naik Rp3

AXA Mandiris receivables were up to Rp3 billion in

miliar, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2015, relatively stable compared with the previous year.

Meski demikian, terdapat beberapa perubahan signifikan

However, there were some significant changes in the

pada komponen piutang, diantaranya yaitu:

components of receivables:

1. Piutang Reasuransi meningkat 188,0% dari Rp53,5

1. The increase of amount due from reinsurers from

miliar tahun 2014 menjadi Rp154,1 miliar tahun 2015.

118

YoY (%)

No.

Rp53.5 billion in 2014 to Rp154 billion in 2015.

2. Piutang Premi menurun dari Rp85,2 miliar tahun 2014

2. Premium receivables decreased from Rp85,2 billion in

menjadi Rp66,5 miliar tahun 2015 karena adanya

2014 to Rp66,5 billion in 2015 due to good premium

bisnis baru tahun-tahun sebelumnya.

receivable collectivity.

Berikut ini adalah tabel yang menyajikan data mengenai

The following table summarizes AXA Mandiris receivables

piutang AXA Mandiri per 31 Desember 2015:

data as of December 31, 2015.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Piutang AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Receivables as of December 31 of the Last 3 Years (in million Rupiah)

No.

Keterangan / Description

2015

Piutang premi / Premium receivables

Piutang Reasuransi / Due from reinsurers

Piutang Bunga / Interest receivables

Aset lain-lain (diluar aset lain-lain pemegang dana unit-link) /


Other assets (excluding other assets held by unit-linked policyholders)

Aset lain-lain pemegang dana unit-link /


Other assets held by unit-linked policyholders

Jumlah Piutang / Total receivables

2014

2013

YoY (%)

66.493

85.164

52.067

-21,9

154.095

53.514

14.179

188,0

32.190

32.662

30.259

-1,4

160.361

166.123

109.366

-3,5

626.492

696.502

1.000.521

-10,1

1.039.631

1.033.965

1.206.392

0,5

Aset Tetap Bersih

Net Fixed Assets

Per 31 Desember 2015, AXA Mandiri memiliki aset tetap

As of December 31, 2015, AXA Mandiri had net fixed

bersih sebesar Rp31,6 miliar. Jumlah tersebut relatif sama

assets amounted to Rp31.6 billion, relatively the same

dengan aset tetap bersih tahun sebelumnya. Komposisi

amount as in the prior year. The largest component was

terbesar yaitu beban renovasi gedung yang dikapitalisasi

office renovation at Rp16.2 billion in 2015, which was

tercatat sebesar Rp16,2 miliar pada tahun 2015. Jumlah

down from Rp20.4 billion in 2014.

tersebut lebih rendah dari beban renovasi gedung tahun


2014 sebesar Rp20,4 miliar.
Perubahan lainnya yang signifikan adalah penambahan

Another significant change was in computer software,

perangkat lunak komputer dari Rp3 miliar tahun 2014

which was up from Rp3 billion in 2014 to Rp8.8 billion in

menjadi Rp8,8 miliar tahun 2015. Bertambahnya nilai

2015. The increase showed AXA Mandiris commitment to

tersebut menunjukkan komitmen AXA Mandiri untuk

build its IT infrastructure and supporting software.

membangun infrastuktur IT dan perangkat lunak


pendukungnya.
Tabel berikut menyajikan data mengenai aset tetap bersih

The following table summarizes AXA Mandiris net fixed

AXA Mandiri per akhir tahun 2015:

assets as of the end of 2015.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

119

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Aset Tetap Bersih AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Net Fixed Assets as of December 31 of the Last 3 Years (in million Rupiah)

Keterangan / Description

No

2015

2014

YoY (%)

2013

Perangkat keras komputer / Computer hardware

1.852

808

963

129,2

Perangkat lunak komputer / Computer software

8.785

3.097

4.343

183,7

Kendaraan / Motor vehicles

0,0

Perabot kantor / Office furniture

1.333

2.672

2.978

-50,1

Perlengkapan kantor / Office equipment

3.367

4.650

4.071

-27,6

Renovasi gedung / Office renovation

16.179

20.359

23.791

-20,5

Aset dalam penyelesaian / Assets in progress

72

6.123

100,0

Jumlah Aset Tetap Bersih / Total net fixed income

31.589

31.587

42.271

0,0

Liabilitas

Liabilities

Jumlah utang AXA Mandiri tahun 2015 tercatat sebesar

AXA Mandiris total liabilities in 2015 was Rp20,8 trillion,

Rp20,8 triliun, menurun 1,8% dari Rp21,2 triliun tahun

lower 1,8% from Rp21,2 trillion from the previous year.

sebelumnya. Penurunan jumlah utang tersebut terutama

The amount of the debt lower due to:

disebabkan antara lain:


1. Liabilitas kepada pemegang polis unit-link pada tahun

1. Unit-linked policyholders liabilities of Rp16,4 trillion

2015 Rp16,4 triliun menurun 1,6% dibandingkan

in 2015 decreased 1,6% compared to the previous

tahun sebelumnya Rp16,1 triliun, hal tersebut

year Rp16,1 trillion, it is due to the declining in market

disebabkan menurunnya harga pasar investasi yang

prices of unit-linked policyholders investment during

dimiliki pemegang polis unit-link selama tahun 2015

2015 in line with Indonesian capital market conditions.

sejalan dengan kondisi pasar modal Indonesia.


unit-link

2. Sharia unit-linked policyholders liabilities of Rp872,0

syariah tahun 2015 Rp872,0 miliar menurun 6,9%

billion in 2015 decreased 6,9% compared to the

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp936,6

previous year by Rp936,6 billion, it is due to declining

miliar, hal tersebut disebabkan menurunnya harga

market

pasar investasi yang dimiliki pemegang polis unit-

policyholders during 2015 in line with the conditions

link selama tahun 2015 sejalan dengan kondisi pasar

Indonesian capital market.

2.
Liabilitas

kepada

pemegang

polis

prices

owned

investment

unit-linked

modal Indonesia.
Berikut adalah tabel yang menyajikan total utang AXA
Mandiri:

120

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

The following table summarizes AXA Mandiris total debt.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Total Liabilitas AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris total liabilities as of December 31 of the last 3 years (in million Rupiah)

No

Keterangan / Description

Liabilitas lain-lain (diluar liabilitas pemegang dana unit-link) /


Other liabilities (excluding liabilities to unit-linked policyholders)

2015

2014

2013

YoY (%)

962.296

1.069.012

850.278

-10,0

Liabilitas lain-lain pemegang dana unit-link /


Other liabilities to unit-linked policyholders

376.354

440.853

243.270

-14,6

Utang kepada pihak berelasi / Due to related parties

128.770

112.968

63.165

14,0

Utang pajak lain-lain / Other taxes payable

157

1.222

1.110

-87,2

Utang pajak penghasilan kini / Current income tax payables

117.474

115.975

158.922

1,3

Utang reasuransi / Due to reinsurers

170.600

75.778

30.311

125,1

Titipan premi / Policyholders deposits

67.192

64.494

43.293

4,2

Liabilitas imbalan kerja / Employee benefits liabilities

12.262

11.616

13.289

5,6

Liabilitas manfaat polis masa depan / Liability for future policy benefits

1.675.829

1.721.057

1.368.306

-2,6

10

Estimasi liabilitas klaim / Estimated claim liabilities

124.888

88.242

64.324

41,5

11

Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan /


Unearned premium reserves

94.772

87.350

24.610

8,5

12

Utang klaim / Claim payables

84.492

80.107

35.221

5,5

13

Liabilitas kepada pemegang polis unit-link /


Liabilities to unit-linked policyholders

16.147.095

16.407.185

11.251.409

-1,6

14

Liabilitas kepada pemegang polis unit-link syariah /


Liabilities to sharia unit-linked policyholders

871.954

936.614

751.588

-6,9

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities

20.834.135

21.212.473

14.899.096

1,8%

Ekuitas

Equity

Ekuitas AXA Mandiri per 31 Desember 2015 tercatat

As of December 31, 2015, AXA Mandiris equity totaled

sebesar Rp2,18 triliun, naik tipis dari Rp2,16 triliun pada

Rp2.18 trillion, slightly up from Rp2.16 trillion in 2014. The

tahun 2014. Kenaikan disebabkan oleh penambahan laba

increase was due to the rise in profit after the distribution

Perusahaan setelah dikurangi pembagian dividen.

of dividends.

Jika dilihat dari komposisinya terhadap aset dan liabilitas,

In terms of percentage relative to the assets, AXA Man-

ekuitas AXA Mandiri tahun 2015 tidak berubah signifikan

diris equity did not change significantly compared to the

dari tahun sebelumnya yang berkisar antara 9,5% dan

prior year, in range from 9,5% to 9,3%. This was in accord-

9,3%. Hal ini sesuai dengan kebijakan manajemen untuk

ance with the managements policy to maintain capital

menjaga struktur permodalan dengan menjaga jumlah

structure by by maintaining the assets to maintain the

kecukupan aset untuk menjaga liabilitas Perusahaan.

adequacy of Companys liabilities.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

121

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Ekuitas AXA Mandiri per 31Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris equity as of December 31 of the last 3 years (in million Rupiah)
No

Keterangan / Description

2015

2014

2013

Ekuitas / Equity

2.181.554

2.160.869

1.921.416

YoY (%)
1,0

Tabel Komposisi Liabilitas dan Modal AXA Mandiri per 31 Desember dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Composition of Liabilities and Assets as of December 31 of the last 3 years (in million Rupiah)
No

Keterangan

Aset / Assets

Liabilitas / Liabilities

Ekuitas / Equity

2015

2014

2013

100,0%

100,0%

100,0%

90,5%

90,7%

88,5%

9,5%

9,3%

11,5%

Arus Kas

Cash Flow

AXA Mandiri memiliki arus kas positif tahun 2015 sebesar

In 2015 AXA Mandiri had a positive cash flow of Rp369.9

Rp369,9 miliar, lebih rendah dari tahun 2014 yang sebesar

billion, down from Rp482 billion in 2014. Some factors

Rp482,0 miliar. Faktor yang signifikan mempengaruhi

that significantly affected the cash flow were:

arus kas, yaitu:


1. Turunnya arus kas dari aktifitas operasi dari Rp7,2

1. The decline in cash flow from operating activities

triliun tahun 2014 menjadi Rp510,8 miliar tahun

from Rp7.2 trillion in 2014 to Rp510.8 billion in 2015.

2015.
2. Naiknya arus kas bersih dari aktifitas investasi dari

2. The increase in net cash flows from investing activities

arus kas negatif sebesar Rp6,3 triliun tahun 2014

from minus Rp6.3 trillion in 2014 to positive Rp547.7

menjadi arus kas positif sebesar Rp547,7 miliar.

122

billion.

Berikut adalah tabel yang menyajikan data arus kas AXA

The following table presents AXA Mandiris cash flow data

Mandiri dalam 3 tahun terakhir.

in the last 3 years.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Arus Kas AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris cash flow in the last 3 years (in million Rupiah)
Keterangan / Description

2015

2014

2013

Arus Kas Bersih diperoleh dari Aktifitas Operasi / Net cash flow from operating activities

510.798

7.234.485

2.855.055

Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktifitas Investasi /


Net cash flow from investing activities

547.684

(6.292.094)

(1.870.371)

(1.170.600)

(1.003.678)

(741.200)

Penurunan/Kenaikan Bersih Kas dan Kas pada Bank /


Net (decrease) / increase in cash and cash in banks

(112.118)

(61.287)

243.484

Kas dan Kas pada Bank pada Awal Tahun /


Cash and cash in banks at the beginning of the year

481.986

543.273

299.789

Kas dan Kas pada Bank pada Akhir Tahun / Cash and cash in banks at the end of the year

369.868

481.986

543.273

Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktifitas Pendanaan /


Net cash flow from financing activities

Kolektibilitas Piutang dan Kemampuan Membayar

The Collectibility of Receivables and Debt-Paying

Utang

Ability

Dari sisi kolektibilitas piutang, AXA Mandiri telah berhasil

In terms of collectibility of receivables, AXA Mandiri

mengumpulkan seluruh piutangnya sampai dengan

managed to collect all of its receivables up to December

tanggal 31 Desember 2015. Oleh sebab itu, AXA Mandiri

31, 2015. Thus, it did not need to provide any allowance

tidak melakukan penyisihan atas piutang tak tertagih

for doubtful accounts in 2015.

selama tahun 2015 seluruhnya.


Selanjutnya, kemampuan perusahan dalam pemenuhan

The Companys ability in fulfilling its obligations is

kewajiban diukur dengan menggunakan rasio solvabilitas

measured using a solvency ratio, i.e. Risk-Based Capital

yaitu Risk Based Capital (RBC). AXA Mandiri memiliki RBC

(RBC). AXA Mandiris RBC in 2015 was 416.8%, down from

tahun 2015 (unaudited) sebesar 416,8%, menurun jika

489.3% in 2014. The decrease was due to the distribution

dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu sebesar 489,3%.

of dividends for the net profit after tax for financial year of

Penurunan ini disebabkan oleh adanya pembagian

2014, which amounted to Rp1,2 trillion.

dividen atas laba bersih Perusahaan untuk tahun buku


2014 sebesar Rp1,2 Triliun Rupiah pada tahun 2015.
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen

Capital Structure and Capital Structure Policy

Batas Struktur Permodalan


AXA Mandiri memiliki kebijakan struktur permodalan

AXA Mandiri has a capital structure policy to maintain

untuk menjaga komposisi modal yang lebih kecil

a composition of smaller equity relative to liabilities. In

terhadap aset dan liabilitas. Pada tahun 2015, komposisi

2015 the percentage of equitity was 9,5%, increased

modal adalah sebesar 9,5%, atau naik sedikit dari 9,2%

from 9,2% in 2014. The increase was due to the profit in

komposisi permodalan tahun 2014. Kenaikan tersebut

2015 and managements policy to distribute dividends so

dipengaruhi oleh laba AXA Mandiri tahun 2015 dan

the capital structure as not to significantly change from

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

123

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

kebijakan untuk menyalurkan dividen agar komposisi

the previous year. AXA Mandiri always maintaining the

modal tidak berubah jauh dari tahun-tahun sebelumnya.

adequacy of assets to keep Company liabilities so that

AXA Mandiri selalu menjaga jumlah kecukupan aset

capital requirements can be kept to a minimum.

untuk menjaga liabilitas Perusahaan sehingga kebutuhan


permodalan dapat dipertahankan seminimal mungkin.

Tabel Struktur Permodalan AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris capital structure in the last 3 years (in million Rupiah)
Struktur Modal / Capital structure

2015

2014

Aset / Assets

23.032.740

100,0%

23.385.397

100,0%

Liabilitas / Liabilities

20.834.135

90,5%

21.212.473

90,7%

2.181.554

9,5%

2.160.869

9,3%

Ekuitas / Equity

Realisasi Investasi Barang Modal dan Ikatan Material

Actualization of Investment in Capital Goods and

untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Investment in Capital Goods

AXA Mandiri melakukan investasi barang modal untuk

AXA Mandiri invests in capital goods to support

mendukung kegiatan operasional dan bisnis serta

operational and business activities as well as information

pengembangan sistem informasi. Selama tahun 2015,

systems development. In 2015 AXA Mandiris investment

investasi AXA Mandiri untuk Proyek IT dan pengembangan

for IT projects and systems development increased 23,7%

sistem meningkat 23,7% dari Rp155,1 miliar tahun 2014

from Rp155,1 billion in 2014 to Rp191,8 billion in 2015.

menjadi Rp.191,8 miliar tahun 2015. Kemudian, investasi

Whereupon, investment in office equipment was slightly

perlengkapan kantor menurun 2,3% dari Rp56,7 miliar

lower 2,3% from Rp56,7 billion in 2014 to Rp55,4 billion

tahun 2014 menjadi Rp55,4 miliar tahun 2015.

in 2015.

Tabel Investasi Barang Modal AXA Mandiri dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
AXA Mandiris Investment in Capital Goods in the Last 3 Years (in million Rupiah)
Investasi Barang Modal / Investment in Capital Goods

2015

2014

2013

Proyek IT dan pengembangan sistem / IT projects and systems development

191.828

155.132

121.265

23,7

55.427

56.704

47.339

-2,3

Perlengkapan kantor / Office equipment

Target dan Realisasi Usaha

124

YoY (%)

Targets and Actual Business

Jika mengacu kepada target kinerja yang ditetapkan pada

Referring to the performance targets set at the beginning

awal tahun laporan, AXA Mandiri memiliki pencapaian

of the fiscal year, AXA Mandiri performed fairly well.

kinerja yang cukup baik. Jumlah pendapatan premi bruto

Total gross premium income in 2015 amounted to Rp7.8

tahun 2015 tercatat sebesar Rp7,8 triliun, yaitu 93,1%

trillion, 91,3% of the Rp8.5 trillion target. In line with this

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

dari target Rp8,5 triliun yang ditetapkan. Sejalan dengan

achievement, the net profit after tax in 2015 reached

pencapaian tersebut, laba bersih setelah pajak tahun

Rp1.3 trillion or 90.5% of the Rp1.4 trillion target.

2015 yaitu sebesar Rp1,3 triliun, atau 90.5% dari target


Rp1,4 triliun.
Total aset tahun 2015 juga tercatat Rp23,0 triliun, atau

Total assets in 2015 was recorded at Rp23,0 trillion or

99.7% dari yang ditargetkan sebesar Rp23,1 triliun.

99.7% of the Rp23.1 trillion target. Companys investment

Investasi Perusahaan tahun 2015 yaitu sebesar Rp 21,5

in 2015 amounted to Rp21.5 trillion or 96.7% of the Rp22.2

triliun, atau 96.7% dari target Rp 22,2 triliun. Realisasi

trillion target. Actualized liabilities in 2015 were recorded

liabilitas AXA Mandiri pada tahun 2015 juga tercatat

at Rp20.8 trillion, 100.8% of the Rp20.7 trillion target.

114,7% dari target, yaitu Rp20,8 triliun dibandingkan


target Rp18,2 triliun.
Pencapaian kinerja yang belum mencapai target

Such performance that not yet reached target targets

disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah

was due to several factors. One was capital and financial

kondisi pasar modal dan keuangan Indonesia yang

market condition in Indonesia Impacted to the decreasing

kurang baik sehingga menurunkan kinerja portofolio

of unit linked policy holders the company investment

investasi pemegang polis unit link dan Perusahaan.

portfolio performance.

Pencapaian Dana Tabarru sebesar Rp17,1 miliar tahun

Tabarru Fund achievement Rp17,1 billion, tabarru fund in

2015 berada di bawah target Rp20.1 miliar dikarenakan

2015 was below the Rp20.1 billion target. This was due to

penjualan asuransi berbasis syariah Perusahaan selama

the fact that the sales of sharia-based insurance in 2015

tahun 2015 belum mencapai proyeksi yang diinginkan.

were still below projection.

Tabel Target dan Realisasi Usaha (dalam Rp juta)


Targets and Actual Business (in million Rupiah)
Realisasi 2015
/ Actualized
2015

Target 2015 /
Projection 2015

Realisasi vs Target
(%) / Actualized vs
projection

Target 2016

Pendapatan / Income:
Pendapatan Premi Bruto / Gross premium income
Pendapatan Premi Netto / Net premium income

7.865.003

8.452.330

93,1%

9.493.778

7.735.727

8.329.905

92,9%

9.319.807

Pendapatan Investasi / Investment income

(1.841.913)

977.016

(188,5%)

1.182.169

Jumlah Pendapatan / Total income

6.265.136

9.661.612

64,8%

10.692.164

Beban Klaim Bruto / Gross claims expenses

3.537.248

4.639.456

76,2%

4.781.702

Beban Klaim Netto / Net claims expenses

3.103.267

4.526.098

68,6%

4.607.336

Beban Akuisisi / Acquisition costs

852.220

906.129

94,1%

954.081

Beban Usaha / Operating expenses

685.617

673.485

101,8%

821.919

4.641.104

7.846.170

59,2%

8.779.281

Beban / Expenses:

Jumlah Beban / Total expenses

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

125

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Realisasi 2015
/ Actualized
2015
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit before income tax
Beban pajak penghasilan / Income tax expense

Target 2015 /
Projection 2015

Realisasi vs Target
(%) / Actualized vs
projection

Target 2016

1.624.032

1.825.148

89,0%

1.942.199

356.651

424.788

84,0%

502.478

1.267.381

1.400.360

90,5%

1.439.722

Laba Bersih Setelah Pajak / Net profit after tax


Penghasilan / Net income
Jumlah Pendapatan Komprehensif /
Total comprehensive income

1.220.685

1.400.360

87,2%

1.439.722

Investasi / Investment

21.463.464

22.205.798

96,7%

22.229.779

Aset Lancar / Current assets

22.994.160

23.027.426

99,9%

22.688.842

Jumlah Aset / Total assets

23.032.740

23.104.525

99,7%

22.981.825

Liabilitas Lancar / Current liabilities

18.854.154

20.660.708

91,3%

20.124.652

20.834.135

20.676.056

100,8%

20.628.604

Jumlah Ekuitas / Total equity

2.181.554

2.428.469

89,8%

2.353.221

Dana tabarru / Tabarru fund

17.051

20.562

82,9%

28.833

Jumlah Liabilitas / Total liabilities

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan

Information and Material Facts After Accountants

Akuntan

Report Date

Tidak terdapat informasi dan fakta material setelah

It does not have any information and material facts

tanggal laporan akuntansi selama tahun 2015 sehingga

after the accounting report throughout 2015 so that

informasi dan fakta material setelah tanggal laporan

information and material facts after the accounting report

akuntan tidak disajikan pada laporan tahunan 2015 ini.

is not exposed on this 2015 annual report.

Aspek Pemasaran

Marketing Aspect

Secara umum, AXA Mandiri memasarkan produknya

In general, AXA Mandiri markets its products through two

melalui 2 (dua) jalur distribusi utama, yaitu bancassurance

main channels, namely bancassurance and telemarketing.

dan telemarketing. Pemasaran bancassurance dilakukan

In bancassurance, financial advisors at branches of Bank

dengan menugaskan Financial Advisor di cabang-cabang

Mandiri and Bank Syariah Mandiri market and sell AXA

Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri serta penjualan

Mandiris products bundled with existing bank products

produk bundling dengan produk bank yang ada, seperti

such as savings, credit cards and loans. In telemarketing,

tabungan, kartu kredit, atau pinjaman. Adapun penjualan

telesales officers (TSO) make the sales. AXA Mandiri also

telemarketing dilakukan oleh Tele Sales Officer (TSO). Selain

expands its distribution channels by developing digital

itu, AXA Mandiri mengembangkan jaringan distribusinya

network and Corporate Solutions to reach corporate

melalui jaringan digital dan Corporate Solution untuk

customers.

menjangkau nasabah korporasi.

126

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

AXA Mandiri memiliki pangsa pasar secara keseluruhan

AXA Mandiri has an overall market share of 8,5% in the

sebesar 8,5% pada kuartal III tahun 2015, turun dari

third quarter 2015, lower from 9,2% in the third quarter on

9,2% pada kuartal III tahun sebelumnya. Khusus untuk

previous year. Specifically for bancassurance, AXA Mandiri

bancassurance, AXA Mandiri memiliki pangsa pasar

has market share of 20,5% in the third quarter 2015, lower

sebesar 20,5% kuartal III tahun 2015, turun dari kuartal

from the third quarter of the previous year which 24,3%.

III tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 24,3%. Untuk

For telemarketing market share, AXA Mandiri hold 31,5%

pangsa pasar telemarketing, AXA Mandiri menguasai

in the third quarter 2015, lower from the third quarter

31,5% pada kuartal III tahun 2015, turun dari pangsa pasar

market share of the previous year of 41,1%.

kuartal III tahun sebelumnya sebesar 41,1%.


Tabel Pangsa Pasar pada Kuartal 3 2015 (dalam Rp juta)
Market shares tables on third quarter of 2015 (in million Rupiah)
Pangsa Pasar

Q3 2015

Q3 2014

YoY (%)

Diantara Semua Asuransi Jiwa


Weighted New Business Premium (WNBP)
AXA Mandiri Financial Services

1.821.268

1.793.389

1,6

21.433.960

19.545.766

9,7

8,5

9,2

-0,7

AXA Mandiri Financial Services

1.491.439

1.409.216

5,8

Total Industri Asuransi Jiwa

7.261.953

5.807.401

25,0

20,5

24,3

-3,7

AXA Mandiri Financial Services

275.354

352.203

-21,8

Total Industri Asuransi Jiwa

873.771

856.445

2,0

31,5

41,1

-9,6

Total Industri Asuransi Jiwa


Pangsa Pasar (%)
Diantara Channel Bancassurance
Weighted New Business Premium (WNBP)

Pangsa Pasar (%)


Diantara Channel Telemerketing
Weighted New Business Premium (WNBP)

Pangsa Pasar (%)

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan No.102 tanggal

In accordance with the decision of the annual general

27 Maret 2015, AXA Mandiri membagikan dividen

meeting No. 102 dated March 27, 2015, AXA Mandiri

kas sebesar Rp1,2 triliun dari laba bersih tahun 2014.

distributed cash dividend amounting to Rp1,2 trillion

Dividen tersebut telah dibayarkan pada bulan April 2015.

out of its net profit in 2014. The cash dividend was paid

Kemudian hasil RUPS Tahunan No.66 tanggal 16 Juni 2014

in April 2015. Previous dividend payment totaling Rp1

telah menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp1 triliun

trillion out of the net profit in 2013 was paid in July 2014,

dari laba bersih tahun 2013 yang telah dibayarkan pada

in accordance with the result of annual general meeting

bulan Juli 2014.

No. 66 dated June 16, 2014.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

127

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Informasi terkait pembagian dividen tahun 2015 belum

Information related to the distribution of dividend for

dapat disediakan pada Laporan Tahunan ini karena RUPS

2015 was unavailable in this annual report because

Tahunan yang membahas kebijakan dividen tahun buku

the next annual general meeting, which will discusses

2015 dilakukan pada tahun 2016. Pembagian dividen

dividend policy for the fiscal year of 2015, will be

ini tetap memperhatikan kecukupan Risk Based Capital

conducted in 2016. The distribution of dividend will

(RBC) Perusahaan yang disesuaikan dengan ketentuan

take into account Companys RBC (Risk-Based Capital)

regulator.

adequacy in accordance with regulators requirement.

Kebijakan pembagian dividen AXA Mandiri mengacu

AXA Mandiris dividend payment policy conforms to

pada peraturan yang berlaku. Perusahaan diwajibkan

prevailing regulations. Companies are required to set

untuk menyisihkan laba bersih dalam jumlah tertentu

aside a certain amount of net income in each fiscal year

pada setiap tahun buku, yang akan digunakan sebagai

that will be used as reserve fund until it reaches at least

cadangan jika saldo laba paling sedikit mencapai 20%

20% of the issued and paid-up capital.

Tabel Kebijakan Dividen dan Pembayaran Dividen dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp juta)
Dividend Policy and Payment in the Last 3 Years (in million Rupiah)

Dividen / Dividend

2015

Tahun kinerja / Performance year


Laba bersih setelah pajak penghasilan (dalam Rp Juta) / Net profit after
income tax (in milion Rupiah)
Dividen (dalam Rp Juta) / Dividend (in milion Rupiah)
Jumlah lembar saham (satuan) / Total shares
Waktu pembayaran dividen / Time of dividend payment

2013
2013

2012

1.263.726

1.024.273

1.023.924

1.200.000

1.024.273

800.000

101.392.200

101.392.200

101.392.200

April 2015

Juli 2014

Juni 2013

Laba per lembar saham (Rp Satuan) / Earnings per share (in full Rupiah)

12.464

10.102

10.099

Payout Ratio

95,0%

100,0%

78,1%

Kepemilikan Saham Karyawan

Employee Stock Ownership

Hingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, AXA Mandiri

Until this report is published, AXA Mandiri has no

belum memiliki program kepemilikan saham oleh

employee stock ownership plan. Thus this annual report

karyawan dan/ atau manajemen sehingga Laporan

2015 does not present any information regarding total

Tahun 2015 tidak menyajikan informasi terkait program

shares, period, employee eligibility related to the plan.

tersebut, seperti informasi jumlah saham, jangka waktu,


persyaratan karyawan dan/ atau manajemen yang berhak.

128

2014
2014

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Use of Proceeds from Public Offering

Pada tahun 2015, AXA Mandiri tidak mendaftarkan

In 2015 AXA Mandiri did not list itself in the stock exchange

Perusahaan di pasar modal dan tidak melakukan

or make any initial public offering. Thus no information

penawaran umum saham kepada publik (Initial Public

regarding the use of proceeds from the public offering

Offering)

can be presented in this annual report.

sehingga

informasi

mengenai

realisasi

penggunaan dana hasil penawaran umum tidak relevan


untuk disajikan pada Laporan Tahunan ini.

Informasi Material, antara lain mengenai Investasi,

Material

Ekspansi,

Expansion, Divestment, Merger, Acquisitions, and

Divestasi,

Penggabungan/

Peleburan

Information

Regarding

Investment,

Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/ Modal

Debt / Capital Restructuring

Pada tahun 2015, AXA Mandiri tidak melakukan divestasi,

In 2015 AXA Mandiri did not undertake any divestment,

penggabungan atau peleburan usaha, ekspansi usaha,

merger, business expansion or acquisition; therefore

atau akuisisi sehingga tidak ada informasi yang terkait

such information cannot be presented in this annual

yang disajikan pada Laporan Tahunan 2015 ini. Kemudian,

report 2015. AXA Mandiri also did not undertake any

AXA Mandiri juga tidak melakukan restrukturisasi utang

debt or capital restructuring given Companys good

atau modal karena kondisi Perusahaan tahun 2015 masih

financial performance and credit process in 2015. Thus

dalam keadaan yang baik. Proses kredit AXA Mandiri

no information regarding debt or capital restructuring

tidak mengalami permasalahan sehingga informasi

can be presented in this report.

mengenai restrukturasi utang atau modal dan jumlah


nilai transaksinya tidak disajikan pada Laporan ini.
Kegiatan Investasi

Investment Activities

Perusahaan melakukan pelaporan dan kajian secara

Through its investment committee, the Company

berkala atas kegiatan investasi oleh Komite Investasi

periodically reports and assesses its investment activities.

Perusahaan. Kegiatan investasi dilakukan secara hati-hati

Investment activities are carried out carefully to optimize

untuk mengoptimalkan kinerja dana unit agar sesuai

fund performance and ensure that the outcomes are in

dengan yang diharapkan serta hasil investasi tersebut

line with its non-unit-linked portfolio obligations.

sesuai dengan kewajiban portofolio non unit-link.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

129

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Investasi Perusahaan dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp Juta)


Companys Investments in the Last 3 Years (in million Rupiah)
Investasi yang dimiliki Perusahaan /
Investments held by the Company

YoY

1.

Deposito wajib / Statutory deposits

-33,2%

19.558

29.273

28.949

2.

Deposito berjangka / Time deposits

18,6%

2.604.914

2.195.561

1.722.263

No.

2015

2014

2013

Total Deposito / Total deposits

18,0%

2.624.472

2.224.834

1.751.212

1.

Obligasi pemerintah / Government bonds

-15,6%

1.268.415

1.503.575

1.183.813

2.

Obligasi korporasi / Corporate bonds

12,0%

390.631

348.756

267.213

Total Obligasi / Total bonds

-10,4%

1.659.046

1.852.331

1.451.026

Reksadana yang dimiliki Perusahaan /


Mutual funds held by the Company

-51,9%

145.615

302.618

287.106

Efek-efek yang diimiliki Perusahaan /


Marketable securities held by the Company

-16,3%

1.804.661

2.154.949

1.738.132

Jumlah Investasi yang dimiliki Perusahaan /


Total investments held by the Company

1,1%

4.429.133

4.379.783

3.489.344

Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak

Conflict of Interest or Transactions with Affiliated

Afiliasi

Parties

AXA Mandiri memiliki transaksi kas, investasi, utang

AXA Mandiri engage in transactions of cash, investment,

piutang, pendapatan, dan beban dengan pihak afiliasi

lending-borrowing, income and expenses with its

dalam jumlah yang wajar sehingga tidak ada benturan

affiliates within reasonable amounts so there was

kepentingan. Pihak-pihak afiliasi tersebut antara lain:

no conflict of interest. Affiliated parties include:

1.

AXA ASIA dan AXA Pacific Holding Ltd.

1. AXA and AXA Asia Pacific Holdings Ltd.

2.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang merupakan

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which is a

Pemegang Saham AXA Mandiri.

shareholder AXA Mandiri.

3. PT AXA Services Indonesia (AXA SI) yang


sahamnya

dimiliki

oleh

National

Mutual

3. AXA Services Indonesia (AXA SI), which is owned


by National Mutual International Pty. Ltd.

International Pty. Limited

130

4. PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI)

4. PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI),

yang sahamnya dimiliki oleh PT Bank Mandiri

which is owned by PT Bank Mandiri (Persero)

(Persero) Tbk.

Tbk.

5. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) yang

5. PT Mandiri Investment Management (MMI),

sahamnya dimiliki oleh PT Bank Mandiri

which is owned by PT Bank Mandiri (Persero)

(Persero) Tbk.

Tbk.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

6.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

PT Bank Syariah Mandiri yang sahamnya dimiliki

6. PT Bank Syariah Mandiri, which is owned by PT

oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


7. Pemerintah

Republik

Indonesia

Laporan Keuangan
Financial Report

Bank Mandiri (Persero) Tbk.


yang

7. The Government of the Republic of Indonesia,

merupakan Pemegang Saham PT Bank Mandiri

which is the shareholder of PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk dan Badan Usaha Milik Negara

(Persero) Tbk and all other state-owned

(BUMN) lainnya yang bertransaksi dengan AXA

enterprises (SOEs) transacting with AXA Mandiri.

Mandiri.
8. Manajemen kunci, termasuk Dewan Komisaris

8. Key management, including the Board of

dan Direksi.

Commissioners and Board of Directors.

9. Pihak lain yang terafiliasi karena Pemegang

9. Other parties that are affiliated because of the

Saham yang sama atau saling berhubungan,

same or related shareholders, such as PT AXA Life

seperti PT AXA Life Indonesia (AXA LI), PT AXA

Indonesia (AXA LI), PT AXA Financial Indonesia

Financial Indonesia (AXA FI), AXA Creditor, AXA

(FI AXA), AXA Creditor, AXA PPP Healthcare

PPP Healthcare Limited (AXA PPP), PT AXA

Limited (AXA PPP), PT AXA Asset Management

Asset Management Indonesia (AXA AMI), PT

Indonesia (AXA AMI), PT Bank Sinar Harapan Bali

Bank Sinar Harapan Bali, dan PT Mandiri Tunas

and PT Mandiri Tunas Finance.

Finance.
Tabel berikut menyajikan data transaksi AXA Mandiri

The following table summarizes AXA Mandiris

dengan pihak afiliasi.

transactions with its affiliates.

Tabel Transaksi dengan Pihak Afiliasi dalam 3 Tahun Terakhir (dalam Rp Juta)
Transactions with Affiliated Parties in the Last 3 Years (in million Rupiah)

Keterangan / Description
Aset / Assets

2015

2014

Kewajaran
Transaksi /
Transaction
fairness

2013

Kas pada bank / Cash in banks


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri Taspen Pos
Total Kas pada Bank / Total cash in banks
Investasi / Investment
Pemerintah Republik Indonesia /
Government of the Republic of Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

www.axa-mandiri.co.id

29.646

25.794

184.370

Wajar / fair

6.499

9.411

19.922

Wajar / fair

1.055

895

754

Wajar / fair

37.200

36.100

205.046

Wajar/fair

1.268.415

1.501.761

1.182.021

Wajar / fair

282.119

245.154

137.592

Wajar / fair

126.600

188.100

208.000

Wajar / fair

52.000

59.000

52.000

Wajar / fair

295.409

244.415

139.743

Wajar / fair

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

131

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Keterangan / Description
PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

2015

2014

Kewajaran
Transaksi /
Transaction
fairness

2013

119.615

119.029

131.879

Wajar / fair

10.344

27.259

27.497

Wajar / fair

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

213.005

209.000

52.500

Wajar / fair

PT AXA Asset Management Indonesia

61.887

95.267

98.529

Wajar / fair

PT Bank Negara Indonesia Syariah

39.000

39.000

39.000

Wajar / fair

6.451

6.531

Wajar / fair

PT Mandiri Manajemen Investasi

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk


PT Bank Mandiri Taspen Pos

12.000

2.000

2.000

Wajar / fair

PT Bank Tabungan Negara Syariah

29.000

Wajar / fair

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

22.898

Wajar / fair

PT Mandiri Tunas Finance

19.593

19.264

18.844

Wajar / fair

PT Pegadaian (Persero)

14.092

13.968

13.629

Wajar / fair

8.218

8.165

8.065

Wajar / fair

11.086

Wajar / fair

Indonesia Eximbank

52.481

57.577

17.352

Wajar / fair

PT Pupuk Indonesia (Persero)

14.948

15.086

Wajar / fair

5.952

5.962

Wajar / fair

9.942

Wajar / fair

2.647.576

2.856.458

2.156.210

Wajar/fair

58.290

61.640

50.412

Wajar / fair

20

44

Wajar / fair

PT PLN (Persero)
PT Indosat Tbk.

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)


PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
Total Investasi / Total investment
Piutang premi / Premium receivables
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri Taspen Pos

17

Wajar / fair

58.305

61.677

50.456

Wajar/fair

PT Reasuransi International Indonesia

22.111

7.066

5.558

Wajar / fair

AXA PPP Healthcare Limited

25.380

15.465

5.961

Wajar / fair

AXA Creditor

92.103

23.100

113

Wajar / fair

139.594

45.631

11.632

Wajar/fair

219

500

Wajar / fair

219

500

Wajar/fair

23.846

24.223

24.268

Wajar / fair

239

402

526

Wajar / fair

30

85

139

Wajar / fair

591

541

368

Wajar / fair

Total Piutang Premi / Total premium receivables


Piutang Reasuransi / Due from reinsurers

Total Piutang Reasuransi / Total due from reinsurers


Piutang dari Pihak Berelasi / Due from related parties
PT Mandiri AXA General Insurance
Total Piutang dari Pihak Berelasi /
Total due from related parties
Piutang Bunga / Interest receivables
Pemerintah Republik Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

132

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Keterangan / Description

2015

Laporan Keuangan
Financial Report

2014

Kewajaran
Transaksi /
Transaction
fairness

2013

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

336

569

144

Wajar / fair

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

200

251

281

Wajar / fair

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

586

714

147

Wajar / fair

PT Bank Negara Indonesia Syariah

114

139

120

Wajar / fair

24

24

Wajar / fair

15

231

Wajar / fair

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk


PT Bank Mandiri Taspen Pos
PT Bank Tabungan Negara Syariah
PT PLN (Persero)
PT Mandiri Tunas Finance
PT Pegadaian (Persero)
PT Indosat Tbk.

24

Wajar / fair

145

145

145

Wajar / fair

60

60

61

Wajar / fair

223

223

Wajar / fair

10

Wajar / fair

43

Wajar / fair

Indonesia Eximbank

621

647

104

Wajar / fair

PT Pupuk Indonesia (Persero)

280

280

Wajar / fair

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

27

27

Wajar / fair

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

20

Wajar / fair

27.380

28.338

26.588

124

98

202

Wajar / fair

47.952

64

121

Wajar / fair

48.076

162

323

Wajar/fair

2.958.350

3.028.366

2.450.755

Wajar / fair

12,8%

12,9%

14,6%

Wajar / fair

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

91.177

103.128

41.628

Wajar / fair

Total Akrual dan Hutang Lain-lain /


Total accrued expenses and other

91.177

103.128

41.628

Wajar / fair

PT Reasuransi International Indonesia

32.220

10.275

10.882

Wajar / fair

AXA PPP Healthcare Limited

38.867

23.814

13.814

Wajar / fair

AXA Creditor

82.610

34.909

2.076

Wajar / fair

153.697

68.998

26.772

Wajar/fair

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Total Piutang Bunga / Total interest receivables


Aset lain-lain / Other assets
PT AXA Asset Management Indonesia
PT Mandiri Manajemen Investasi
Total Aset Lain-lain / Total other assets
Jumlah aset dengan pihak berelasi /
Total assets with related parties payables
Persentase terhadap jumlah aset /
Percentage of total assets
Liabilitas / Liabilities
Akrual dan Hutang Lain-lain /
Accrued expenses and other payables

Utang Reasuransi / Due to reinsurers

Total Utang Reasuransi / Total due to reinsurers


Utang kepada Pihak Berelasi / Due to related parties
AXA Asia Pacific Holding Ltd

www.axa-mandiri.co.id

Wajar / fair
104.254

76.490

53.361

Wajar / fair

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

133

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Keterangan / Description

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

2015

2014

Kewajaran
Transaksi /
Transaction
fairness

2013

PT AXA Services Indonesia

24.516

36.477

9.596

Wajar / fair

PT AXA Financial Indonesia

144

Wajar / fair

PT AXA Life Indonesia

33

Wajar / fair

PT AXA Asset Management Indonesia

31

Wajar / fair

128.770

112.968

63.165

Wajar/fair

373.644

285.094

131.565

Wajar / fair

1,8%

1,3%

0,9%

Wajar / fair

95.011

169.173

(124.828)

Wajar / fair

(916)

6.122

4.888

Wajar / fair

PT Bank Rakyat Indonesia Syariah

15.018

22.426

11.478

Wajar / fair

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

15.784

10.572

8.102

Wajar / fair

Total Utang kepada Pihak Berelasi /


Total due to related parties
Jumlah liabilitas dengan pihak berelasi /
Total liabilities with related parties
Persentase terhadap jumlah liabilitas /
Percentage of total liabilities
Pendapatan / Income
Pendapatan Investasi / Investment income
Pemerintah Republik Indonesia /
Government of the Republic of Indonesia
PT Mandiri Manajemen Investasi

1.836

4.339

4.514

Wajar / fair

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri

10.346

13.814

5.404

Wajar / fair

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

20.644

22.710

7.693

Wajar / fair

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

16.635

12.307

2.523

Wajar / fair

3.537

3.563

1.701

Wajar / fair

568

245

(306)

Wajar / fair

(6.380)

19.520

(6.915)

Wajar / fair

182

174

116

Wajar / fair

Indonesia Eximbank

5.666

1.833

(458)

Wajar / fair

PT Mandiri Tunas Finance

2.136

1.135

Wajar / fair

PT Pegadaian (Persero)

1.511

823

Wajar / fair

PT Bank Negara Indonesia Syariah


PT Aneka Tambang (Persero) Tbk
PT AXA Asset Management Indonesia
PT Bank Mandiri Taspen Pos

PT Indosat Tbk.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
PT PLN (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Total Pendapatan Investasi / Total investment income

(434)

Wajar / fair

1.096

Wajar / fair

903

620

Wajar / fair

1.491

592

Wajar / fair

262

426

Wajar / fair

632

203

Wajar / fair

185.700

290.433

(86.096)

Wajar/fair

Pendapatan Lain-lain / Other income


PT Mandiri Manajemen Investasi

783

747

708

Wajar / fair

PT AXA Asset Management Indonesia

902

1.339

953

Wajar / fair

1.685

2.086

1.661

Wajar/fair

Total Pendapatan Lain-lain / Total other income

134

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Keterangan / Description

2015

Laporan Keuangan
Financial Report

2014

Kewajaran
Transaksi /
Transaction
fairness

2013

Premi Reasuransi / Reinsurance premiums


PT Reasuransi International Indonesia

(45.100)

(39.035)

(35.850)

Wajar / fair

AXA Creditor

(47.137)

(32.466)

(1.593)

Wajar / fair

AXA PPP Healthcare Limited

(18.875)

(21.659)

(13.221)

Wajar / fair

(1.445)

Wajar / fair

(112.557)

(93.160)

(50.664)

Wajar/fair

94

49

Wajar / fair

94

49

Wajar/fair

74.922

199.408

(135.099)

Wajar / fair

1,2%

1,7%

-2,3%

Wajar / fair

Bancassurance fees

302.150

334.986

359.554

Wajar / fair

Komisi group insurance /


Group insurance commission

178.656

172.176

152.853

Wajar / fair

480.806

507.162

512.407

Wajar/fair

PT Reasuransi International Indonesia

(30.419)

(20.584)

(3.665)

Wajar / fair

AXA Creditor

(67.982)

(23.007)

(113)

Wajar / fair

AXA PPP Healthcare Limited

(12.957)

(10.346)

(14.471)

Wajar / fair

(111.358)

(53.937)

(18.249)

Wajar/fair

PT AXA Services Indonesia

156.500

152.353

113.421

Wajar / fair

AXA Asia Pacific Holding Ltd

128.914

98.025

75.907

Wajar / fair

285.414

250.378

189.328

Wajar/fair

654.862

703.603

683.486

Wajar / fair

14,1%

6,9%

15,7%

Wajar / fair

AXA Global
Total Pendapatan Reasuransi /
Total reinsurance premiums
Komisi Reasuransi / Reinsurance commission
PT Reasuransi International Indonesia
Total Komisi Reasuransi /
Total reinsurance commission
Jumlah pendapatan dengan pihak berelasi /
Total income with related parties
Persentase terhadap jumlah pendapatan /
Percentage of total income
Beban / Expenses
Beban Akuisisi / Acquisition costs
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total Beban Akuisisi / Total acquisition costs


Klaim Reasuransi / Acquisition costs

Total Klain Reasuransi / Total Reinsurance recoveries


Beban Umum dan Administrasi /
General and administrative expenses

Total Beban Umum dan Administrasi /


Total general and administrative expenses
Jumlah beban dengan pihak berelasi /
Total expenses with related parties
Persentase terhadap jumlah beban /
Percentage of total expenses

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

135

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Pengaruh Perubahan Peraturan Perundang-undangan


Effects of Changes in Legislation
No
1

Peraturan
Regulation

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

POJK No. 1/POJK.05/2015 tentang


Penerapan Manajemen Risiko Bagi
Lembaga Keuangan Non-Bank

Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB) wajib menerapkan


Manajemen Risiko secara aktif paling sedikit mencakup:
1. Pengawasan aktif direksi, dewan komisaris, atau yang setara dari
LJKNB;
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Risiko;
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan
pengendalian Risiko;
4. Sistem informasi Manajemen Risiko; dan
5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

Dengan adanya peraturan ini AXA


Mandiri harus banyak melakukan
self assessment terhadap risiko yang
bisa mempengaruhi Perusahaan.

Financial Services Authority (OJK)


Regulation No. 1/POJK.05/2015
on the Implementation of Risk
Management for Non-Bank Financial
Institutions

Manajemen risiko tersebut wajib diterapkan untuk:


1. Risiko Strategi;
2. Risiko Operasional;
3. Risiko Aset dan Liabilitas;
4. Risiko Kepengurusan;
5. Risiko Tata Kelola;
6. Risiko Dukungan Dana; dan
7. Risiko Asuransi.
LJKNB wajib:
1. Memiliki pedoman penerapan Manajemen Risiko;
2. Menyusun penilaian sendiri (self assesment) penerapan
Manajemen Risiko paling sedikit sekali dalam setahun untuk
posisi per tanggal 31 Desember;
3. Menyampaikan laporan hasil penilaian sendiri kepada OJK
paling lambat tanggal 28 Februari tahun berikutnya; dan
4. Menyediakan data dan informasi yang berkaitan dengan
penerapan Manajemen Risiko kepada OJK.
Non-Bank Financial Institutions (NBFI) shall implement Risk
Management actively, including at least:
1. Active supervision of Directors, commissioners, or the
equivalents from NBFI;
2. Adequacy of policies, procedures, and risk limitation;
3. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring and
controlling processes
4. Risk management information systems; and
5. Thorough internal control system.
The risk management shall be applied to:
1. Strategy risks,
2. Operational risks,
3. Assets and liabilities risks,
4. Management risks,
5. Governance risks,
6. Fund support risks, and
7. Insurance risks.
NBFI shall:
1. Have guidelines for the implementation of risk management;
2. Conduct self-assessment of the risk management implementation
at least once a year for position as of December 31;
3. Report the self-assessment results to OJK at the latest on
February 28 the next year; and
4. Provide data and information related to the implementation of
risk management to OJK.

136

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Setiap departemen harus dapat


melakukan penilaian terhadap
dampak risiko yang mungkin terjadi terkait dengan aktivitas dalam
pekerjaan.
AXA Mandiri has to conduct a lot
of self-assessment of the risks that
could affect the Company.
Each department should be able to
conduct an assessment of impacts
of possible risks associated with
work activities.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation
2

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Peraturan PPATK No. Per-02/1.02/


PPATK/02/15 tentang Kategori
Pengguna Jasa yang Berpotensi
Melakukan Tindak Pidana Pencucian
Uang

Penetapan Pengguna Jasa yang berpotensi melakukan tindak


pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme dilaksanakan
melalui penyusunan kategori Pengguna Jasa yang berisiko tinggi,
berdasarkan faktor:
1. Profil;
2. Negara;
Indonesian Financial Transaction
3. Bisnis;
Reports and Analysis regulation
4. Produk dan/atau jasa.
No.
Per-02/1:02/INTRAC/2/15
on Categories of Service Users Kategori Pengguna Jasa berdasarkan faktor bisnis:
That Potentially Commit Money 1. Usaha penukaran valuta asing non-bank;
Laundering
2. Usaha penyelenggara transfer dana non-bank;
3. Usaha agen perjalanan;
4. Usaha yang berbasis tunai, diantaranya minimarket, jasa
pengelola parkir, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU);
5. Usaha investasi berbasis emas atau logam mulia;
6. Usaha di bidang pengelolaan hasil hutan atau kehutanan;
7. Usaha di bidang jasa pengangkutan atau pengapalan (freight
forwarding);
8. Usaha di bidang properti;
9. Usaha di bidang perdagangan kendaraan bermotor yang
merupakan barang mewah;
10. Usaha di bidang perdagangan permata dan perhiasan atau logam
mulia;
11. Usaha di bidang perdagangan barang seni dan antik;
12. Koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam dengan nilai
asset Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar Rupiah) atau lebih; dan/atau
13. Usaha perdagangan ekspor atau impor di bidang sumber daya alam
hayati dan non hayati diantaranya minyak, mineral, dan batu bara.

Peraturan ini hanya sebagai informasi untuk KYC officer Perusahaan


untuk dapat meningkatkan proses
KYC terhadap nasabah ataupun
calon nasabah Perusahaan.
This regulation only serves as information for KYC officers to improve
the KYC process of customers or prospective customers.

Kategori Pengguna Jasa berdasarkan faktor produk dan/atau jasa


adalah sebagai berikut:
1. Transfer dana (wire transfer);
2. Instrumen pembayaran lain (bearer negotiable instruments)
diantaranya bilyet giro, warkat atas bawa berupa cek, cek pelawat,
surat sanggup bayar, dan sertifikat deposito;
3. Layanan cross border correspondent banking antara lain payable
through account;
4. Electronic banking termasuk internet banking, phone banking,
mobile banking, sms banking;
5. Layanan prima (private banking) atau wealth management;
6. Penitipan dengan pengelolaan (trust);
7. Alat pembayaran menggunakan kartu antara lain kartu kredit,
kartu atm, kartu debit;
8. Kontrak pengelolaan dana (discretionary fund);
9. Custodian;
10. Non deposit account services antara lain unit link, reksadana, safe
deposit box, obligasi, surat utang negara;
11. E-money;
12. Produk komoditi berjangka; dan/atau
13. Gadai emas.
Pemantauan terhadap Transaksi Pengguna Jasa dan BO dengan
klasifikasi berisiko tinggi (high risk) wajib dipantau paling sedikit 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

137

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description
Categories of service users with high money-laundering risk are
determined based on several factors:
1. Profile,
2. Country,
3. Business,
4. Product and/or service.
Categories of service users based on business factor:
1. Non-bank foreign exchange businesses;
2. Non-bank money-transferring agency businesses;
3. Travel agency businesses;
4.
Cash-based businesses, including minimarket, parking
management services, gas stations;
5. Investment businesses based on gold or precious metals;
6. Forest products management or forestry businesses;
7. Transportation services or shipping (freight forwarding)
businesses;
8. Property businesses;
9. Luxurious motor vehicles trading businesses;
10. Gems and jewelry or precious metals trading businesses;
11. Arts and antiques trading businesses;
12. Savings and credit cooperatives with assets of Rp1,000,000,000
(one billion Rupiah) or higher; and/or
13. Biotic and abiotic natural resources, such as oil, mineral, and coal,
trading businesses.
Categories of service users based on product/service factor:
1. Wire transfer;
2. Bearer negotiable instruments, including paper giro, bearer
checks, travelers checks, promissory notes, and certificates of
deposit;
3. Cross-border correspondent banking services, such as payablethrough accounts;
4. Electronic banking such as internet banking, phone banking,
mobile banking, SMS banking;
5. Private banking or wealth management;
6. Trusts;
7. Payment cards, such as credit cards, ATM cards, debit cards;
8. Discretionary funds;
9. Custodians;
10. Non-deposit account services, such as unit-linked insurance
plans, mutual funds, safe deposit box, bonds, government
securities;
11. E-money;
12. Commodity futures products; and/or
13. Gold pawning.
Transactions by high-risk service users or beneficial owners should
be monitored at least once a year.

138

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation
3

SEOJK
No.
14/SEOJK.03/2015
tentang Penerapan Manajemen
Risiko
Terintegrasi
Untuk
Konglomerasi Keuangan
Financial Services Authority (OJK)
Circular Letter No. 14/SEOJK.03/2015
on the Implementation of Integrated
Risk Management for Financial
Conglomerate

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Konglomerasi Keuangan wajib menerapkan Manajemen Risiko


Terintegrasi secara komprehensif dan efektif, yang paling kurang
mencakup hal-hal sebagai berikut

Peraturan ini lebih berdampak kepada Bank Mandiri selaku entitas


utama.

1. Pengawasan Direksi dan Dewan Komisaris Entitas Utama;


2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit
Manajemen Risiko Terintegrasi;
3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan
Pengendalian Risiko secara Terintegrasi, serta Sistem Informasi
Manajemen Risiko Terintegrasi;
4. Sistem Pengendalian Intern yang menyeluruh terhadap
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.

This regulation has more impacts on


Bank Mandiri as the main entity.

Dalam rangka penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, Entitas


Utama wajib menyampaikan Laporan Profil Risiko Terintegrasi
secara semesteran untuk posisi akhir bulan Juni dan Desember, yang
disajikan secara komparatif dengan posisi semester sebelumnya.
Laporan Profil Risiko Terintegrasi disampaikan paling lambat pada
tanggal 15 (lima belas) bulan kedua setelah berakhirnya bulan
laporan yang bersangkutan. Dengan demikian untuk laporan posisi
Juni disampaikan paling lambat tanggal 15 Agustus, sedangkan
untuk laporan posisi Desember disampaikan paling lambat tanggal
15 Februari.
Laporan Profil Risiko Terintegrasi yang wajib disampaikan Entitas
Utama terdiri dari:
1. Matriks penilaian profil Risiko terintegrasi; dan
2. Penilaian analisis setiap jenis Risiko.
Financial conglomerate shall implement integrated risk management
comprehensively and effectively, including at least:
1. Supervision of main entitys boards of Directors and
commissioners;
2. Adequacy of policies, procedures, and risk limitation;
3. Adequacy of integrated risk identification, measurement,
monitoring and controlling processes, as well as integrated risk
management information systems;
4. Comprehensive internal control system for the implementation
of integrated risk management.
To implement the integrated risk management, the main entity shall
submit Integrated Risk Profile report biannually, for positions as of
the ends of June and December. Information shall be presented in
comparison with the position of the previous semester.
Integrated Risk Profile Report shall be submitted at the latest on the
15th of the second month after the end of reporting month. Thus, the
report as of June shall be delivered at the latest on August 15, while
the report as of December at the latest on February 15.
An Integrated Risk Profile report that must be submitted by the main
entity consists of:
1. Matrix of the Integrated Risk profile assessment, and
2. Analytic assessment for each type of risk.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

139

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation
4

SEOJK
No.
15/SEOJK.03/2015
tentang Penerapan Tata Kelola
Terintegrasi Untuk Konglomerasi
Keuangan
Financial Services Authority (OJK)
Circular Letter No. 15/SEOJK.03/2015
on
the
Implementation
of
Integrated Governance for Financial
Conglomerate

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi meliputi paling sedikit


7 (tujuh) faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi, yaitu:

Peraturan ini lebih berdampak kepada Bank Mandiri selaku entitas


utama.

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama;


2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas
Utama;
3. Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi;
4. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi;
5. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi;
6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi; dan
7. Penyusunan dan pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi,
serta memperhatikan informasi lain yang terkait dengan penerapan
Tata Kelola Terintegrasi, seperti campur tangan pemilik secara
langsung dalam pengelolaan Konglomerasi Keuangan dan
komitmen pemegang saham untuk menambah modal Konglomerasi
Keuangan sesuai ketentuan yang berlaku mengenai kecukupan
pemenuhan modal minimum terintegrasi.
Entitas Utama melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan
dan menyampaikan laporan penilaian pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi secara berkala, setiap semester untuk posisi akhir bulan
Juni dan Desember. Laporan tersebut disampaikan kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulan kedua
setelah berakhirnya bulan laporan yang bersangkutan.
Entitas Utama wajib menyusun dan menyampaikan Laporan
Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi kepada Otoritas Jasa
Keuangan paling lama 5 (lima) bulan sejak tahun buku berakhir,
serta mempublikasikan laporan tahunan dimaksud dalam situs web
Entitas Utama paling lama 5 (lima) bulan sejak tahun buku berakhir.
Evaluation of integrated governance implementation consists of at
least seven factors, namely:
1. Performance of duties and responsibilities of main entitys Board
of Directors,
2. Performance of duties and responsibilities of main entitys Board
of Commissioners,
3. Duties and responsibilities of integrated governance committee;
4. Duties and responsibilities of integrated compliance unit,
5. Duties and responsibilities of integrated Internal Audit Unit;
6. Implementation of integrated risk management, and
7. Development and implementation of integrated governance guidelines,
and shall take into account other information related to integrated
governance implementation, such as owners direct intervention in the
management of financial conglomerate and shareholders commitment
to increase financial conglomerates capital pursuant to prevailing
stipulation concerning integrated minimum capital requirement.
Main entity shall conduct self-assessment on integrated governance
implementation and submit assessment report biannually for
positions as of the ends of June and December. Such report shall
be submitted to the Financial Services Authority at the latest on the
15th of the second month after the end of the reporting month.
Main entity shall prepare and submit an annual report on integrated
governance implementation to the Financial Services Authority, as
well as publish it on main entitys website no later than five months
after the fiscal year ends.

140

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

This regulation has more impacts on


Bank Mandiri as the main entity.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation
5

PBI No. 17/3/PBI/2015 jo. SEBI


No. 17/11/DKSP 2015 tentang
Kewajiban Penggunaan Mata Uang
Rupiah
Bank Indonesia regulation No. 17/3/
PBI/2015 in conjunction with Bank
Indonesia Circular Letter No. 17/11/
DKSP 2015 on Mandatory Use of
Rupiah

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Setiap pihak wajib menggunakan Rupiah dalam transaksi yang


dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peraturan ini berdampak cukup besar bagi AXA Mandiri karena banyak
transaksi AXA Mandiri yang masih
menggunakan mata uang Dollar
Amerika Serikat. Dengan adanya
peraturan ini, AXA Mandiri banyak
melakukan perubahan / amandemen terhadap beberapa perjanjian
dengan pihak ketiga.

Kewajiban penggunaan Rupiah tidak berlaku bagi transaksi sebagai


berikut:
1. Transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran
pendapatan dan belanja negara;
2. Penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri;
3. Transaksi perdagangan internasional;
4. Simpanan di Bank dalam bentuk valuta asing; atau
5. Transaksi pembiayaan internasional.
Perjanjian tertulis mengenai pembayaran atau penyelesaian
kewajiban dalam valuta asing yang dibuat sebelum tanggal 1 Juli
2015, tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian tertulis
tersebut.
Surat OJK Nomor S-66/D.05/2015 tanggal 30 Juni 2015 mengenai
Pelaksanaan Kewajiban Penggunaan Mata Uang Rupiah

This regulation has significant impacts on AXA Mandiri because many


transactions were in US Dollar. To
conform to this rule, AXA Mandiri
made a lot of amendments to certain agreements with third parties.

Perusahaan Asuransi dapat tetap memasarkan produk asuransi


dalam valuta asing dengan pertimbangan:
1. Beberapa produk asuransi memiliki karakteristik khusus sehingga
perlu ditransaksikan dalam valuta asing mengingat produkproduk asuransi dimaksud terkait obyek asuransi yang memiliki
nilai risiko dalam valuta asing.
2. Beberapa produk asuransi memiliki potensi risiko dalam jumlah
yang signifikan sehingga perlu diasuransikan ke luar negeri dalam
valuta asing mengingat kapasitas reasuransi di dalam negeri tidak
cukup dan dalam rangka mitigasi risiko atas terjadinya akumulasi
risiko dalam negeri khususnya untuk risiko catastrophic.
All parties shall be obligated to use Rupiah for all cash or non-cash
transactions conducted within the territory of the Unified State of
the Republic of Indonesia.
The mandatory use of Rupiah shall not apply to transactions as
follows:
1. Certain transactions within the framework of the implementation
of government budget,
2. Acceptance or provision of grants from or to outside Indonesia,
3. International trade transactions,
4. Foreign currency savings in banks, or
5. International financing transactions.
Written agreements on the payment or settlement of liabilities in
foreign currency that were made prior to July 1, 2015 shall remain
valid until the expiry of the written agreement.
OJK Letter No. S-66/D.05/2015 dated June 30, 2015 on the
implementation of mandatory use of Rupiah
Insurance companies can still market their foreign-currency
insurance products in consideration of:
1. Some insurance products have specific characteristics that require
transactions in foreign currency, such as insurance products that
are related to insurance objects with risks in foreign currency.
2. Some insurance products have significant amount of potential
risk that needs to be insured abroad in foreign currency for
several reasons, such as insufficient local reinsurance capacity or
mitigation of risk accumulation within the country, particularly
the catastrophic risks.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

141

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation
6

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description

Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun


2015 tentang Pihak Pelapor Dalam
Pencegahan dan Pemberantasan
Tidak Pidana Pencucian Uang

Pihak Pelapor adalah setiap orang yang menurut peraturan


perundang-undangan yang mengatur mengenai pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pencucian uang wajib menyampaikan
laporan kepada PPATK.

Government Regulation No. 43


Year 2015 on Reporting Parties
in Prevention and Eradication of
Money Laundering

Pihak Pelapor meliputi penyedia jasa keuangan, seperti Bank dan


Perusahaan Asuransi.
Pihak Pelapor berkewajiban untuk:
1. Menerapkan prinsip mengenali Pengguna Jasa;
2. Menyampaikan laporan transaksi keuangan mencurigakan
kepada PPATK untuk kepentingan atau untuk dan atas nama
Pengguna Jasa, mengenai:
a. Pembelian dan penjualan properti;
b. Pengelolaan terhadap uang, efek, dan/atau produk jasa
keuangan lainnya;
c. Pengelolaan rekening giro, rekening tabungan, rekening
deposito, dan/atau rekening efek;
d. Pengoperasian dan pengelolaan Perusahaan; dan/atau
e. Pendirian, pembelian, dan penjualan badan hukum.
Reporting party is each person who, according to the legislation on
the prevention and eradication of money laundering, is required
to submit a report to Indonesian Financial Transaction Reports and
Analysis Center (INTRAC).
Reporting Parties include financial service providers, such as banks
and insurance companies.
Reporting party is obliged to:
1. Apply the principle of identifying service users;
2. Report suspicious transactions to INTRAC for the benefit of and
on behalf of service users regarding:
a. Purchase and sale of properties;
b. Management of money, securities, and/or other financial
service products;
c. Management of current accounts, savings accounts, deposit
accounts, and/or securities accounts;
d. Company operation and management; and/or
e. Establishment, acquisition, and sale of legal entities.

142

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company
Peraturan
informasi.

ini

hanya

sebagai

This regulation is for information


only.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation
7

Peraturan Kementerian Keuangan


No. 122/PMK.010/2015 tentang
Penyesuaian Besarnya Penghasilan
Tidak Kena Pajak

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Di bawah ini merupakan perbandingan antara PTKP yang lama dan


baru:

Peraturan ini hanya sebagai


informasi dan diimplementasikan
dalam perhitungan PPh 21 dan
pelaporan SPT pribadi karyawan.

Below is a comparison between

Regulation of the Minister of


Finance No. 122/PMK.010 /2015 on
Adjustment of the Amount of NonTaxable Income
NO

This regulation is for information


only and implemented income tax
articles 21 and Annual Return report
of employees.

TIPE
Type

PTKP
Non-taxable income
LAMA (Rp)
Before (Rp)

Wajib Pajak orang pribadi


Individual taxpayer

Wajib Pajak yang Kawin


Married individual taxpayer

Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
Addition for a wife whose income is combined with her husbands

Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta
anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
Addition for each family member related by blood and by marriage in direct lineage as well as adopted
children, who are fully dependent, up to three (3) individuals per family

SEOJK
No.
17/SEOJK.05/2015
tentang
Penunjukan
Akuntan
Publik, Aktuaris, dan/atau Penilai
Independen Sebagai Pemeriksa
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
Financial Services Authority (OJK)
Circular Letter No. 17/SEOJK.05/
2015 on Appointment of Public
Accountant,
Actuary,
and/or
Independent Assesor as Auditor for
Non-Bank Financial Institution

OJK dapat menunjuk akuntan publik, aktuaris, dan/atau penilai


independen sebagai Pemeriksa yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
1. bukan pihak terafiliasi terhadap pihak yang diperiksa;
2. memiliki sikap mental yang baik dan etika serta tanggung jawab
profesi yang tinggi;
3. tidak pernah dihukum karena tindak pidana di sektor jasa
keuangan berdasarkan putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap;
4. bersikap independen, jujur, dan obyektif;
5. kompeten di bidangnya dan memahami peraturan perundangundangan di sektor jasa keuangan dan peraturan perundangundangan lainnya;
6. memiliki izin profesi dari instansi yang berwenang; dan
7. tidak memberikan jasa kepada Lembaga Jasa Keuangan NonBank yang akan diperiksa paling singkat dalam 2 (dua) tahun
sebelum tanggal penunjukan sebagai Pemeriksa.

BARU (Rp)
Now (Rp)

24.300.000

36.000.000

2.025.000

3.000.000

24.300.000

36.000.000

2.025.000

3.000.000

Pada saat ini, peraturan ini hanya sebagai informasi.


Currently this regulation is for information only.

Penunjukan akuntan publik, aktuaris, dan/atau penilai independen


sebagai Pemeriksa dituangkan dalam surat perintah kerja.
Tugas, tanggung jawab, hak dan kewajiban akuntan publik, aktuaris,
dan/atau penilai independen sebagai Pemeriksa:
1. Akuntan publik, aktuaris, dan/atau penilai independen yang
ditunjuk sebagai Pemeriksa bertugas melaksanakan Pemeriksaan
Langsung sesuai Peraturan Dewan Komisioner OJK tentang Tata
Cara Pemeriksaan Langsung dan Surat Edaran Dewan Komisioner
OJK tentang Pedoman Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa
Keuangan Non-Bank yang ditetapkan oleh OJK;

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

143

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description
2. Akuntan publik, aktuaris, dan/atau penilai independen
bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas sebagaimana
ditetapkan dalam surat perintah kerja;
3. Akuntan publik, aktuaris, dan/atau penilai independen yang
ditunjuk sebagai Pemeriksa berhak atas honorarium dan/atau
imbalan jasa lainnya sebagaimana ditetapkan dalam surat
perintah kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku di OJK;
4. Akuntan publik, aktuaris, dan/atau penilai independen yang
ditunjuk sebagai Pemeriksa wajib menjaga kerahasiaan informasi
terkait LJKNB yang diperiksa.
OJK may appoint a public accountant, actuary, and/or independent
assessor that meet the following criteria as an auditor:
1. Not be affiliated to the party under investigation;
2. Have a good mental attitude and ethics and high professional
responsibility;
3. Have never been sentenced based on binding court decisions for
a criminal offense in financial services sector;
4. Be independent, honest, and objective;
5. Be competent in their field and understand the laws and
regulations in financial services sector and other legislation;
6. Have a professional license from an authority; and
7. Not provide services to the NBFI under investigation for at least 2
(two) years prior to the date of appointment as assessor.
The appointment of public accountant, actuary, and/or independent
assessor as auditor shall be set forth in a work order letter.
Duties, responsibilities, rights and obligations of public accountant,
actuary, and/or independent assessor as auditor:
1. Public accountant, actuary, and/or independent assessor
appointed as auditor shall conduct direct investigation in
accordance with the regulation of the Board of Commissioners of
OJK on direct investigation procedures and the circular letter of
OJK on guidelines for direct investigation of OJK.
2. Public accountant, actuary, and/or independent assessor
appointed as auditor shall be responsible for the execution of
tasks specified in the work order;
3. Public accountant, actuary, and/or independent assessor
appointed as auditor shall be entitled to honoraria and/or
other compensation for services specified in the work order in
accordance with applicable Financial Services Authority (OJK)
Regulations;
4. Public accountant, actuary, and/or independent assessor
appointed as auditor shall maintain the confidentiality of
information related to NBFI under investigation.

144

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation
9

SEOJK
No.
24/SEOJK.05/2015
tentang
Penilaian
Investasi
Surat Utang dan Penyesuaian
Modal Minimum Berbasis Risiko
Bagi Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Reasuransi
Financial Services Authority (OJK)
Circular Letter No. 24/SEOJK.05/2015
on Valuation of Bond Investment
and Adjustment of Minimum RiskBased Capital for Insurance and
Reinsurance Companies

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

1. Perusahaan asuransi dan Perusahaan reasuransi dapat


melakukan penilaian surat utang dengan menggunakan nilai
perolehan diamortisasi.
2. Dalam hal Perusahaan asuransi dan Perusahaan reasuransi
melakukan penilaian surat utang sebagaimana dimaksud pada
butir 1, maka penilaian surat utang tersebut berlaku bagi seluruh
surat utang yang dimiliki Perusahaan asuransi dan Perusahaan
reasuransi.
3. Jumlah modal minimum berbasis risiko yang diperhitungkan
dalam perhitungan tingkat solvabilitas paling rendah 50% (lima
puluh persen) dari perhitungan modal minimum berbasis risiko.
4. Persentase modal minimum berbasis risiko yang diperhitungkan
dalam perhitungan tingkat solvabilitas diatas, disesuaikan
sampai dengan tingkat solvabilitas Perusahaan mencapai paling
tinggi 120% (seratus dua puluh persen).

AXA Mandiri sudah memenuhi


tingkat solvabilitas, oleh karena itu
peraturan ini menjadi tidak terlalu
berdampak bagi AXA Mandiri.
AXA Mandiri complies with the solvency level requirement; therefore
this rule has little impacts on AXA
Mandiri.

Dalam hal Perusahaan asuransi dan Perusahaan reasuransi telah


melakukan penilaian sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan 2 dan
berdasarkan penilaian tersebut tingkat solvabilitas sudah memenuhi
ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/
PMK.010/2012 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi
dan Perusahaan Reasuransi, maka ketentuan sebagaimana dimaksud
pada butir 3 dan 4 menjadi tidak berlaku.
1. Insurance companies and reinsurance companies can valuate
bonds using amortized acquisition values.
2. When an insurance Company or a reinsurance Company valuates
bonds using amortized acquisition value as referred to in
paragraph 1, such method of valuation shall apply to all bonds
owned by the insurance Company and reinsurance Company.
3. The minimum risk-based capital required in solvency calculation
is at least 50% (fifty percent) of the minimum risk-based capital
required in the Regulation of the Chairman of Capital Market
and Financial Institutions Supervisory Body No. PER-08/BL/2012
on Guidelines on Calculation of Minimum Risk-Based Capital for
Insurance Companies and Reinsurance Companies.
4. The aforementioned percentage for minimum risk-based capital
required in solvency calculation shall be adjusted so that
Companys solvency level does not exceed 120% (one hundred
and twenty percent).
If based on the bond valuation referred to in paragraphs 1 and 2, the
solvency level of an insurance Company or a reinsurance Company
already complies with the provisions stipulated in the Minister of
Finance Regulation No. 53/PMK.010/2012 on Financial Soundness of
Insurance and Reinsurance Companies, the provisions referred to in
paragraphs 3 and 4 shall not be applicable.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

145

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation
10

SEOJK
No.
25/SEOJK.05/2015
tentang Penilaian Investasi Surat
Berharga Syariah dan Perhitungan
Dana Untuk Mengantisipasi Risiko
Kegagalan Pengelolaan Kekayaan
dan/atau Kewajiban Perusahaan
Asuransi Syariah dan Perusahaan
Reasuransi Syariah
Financial
Services
Authority
(OJK) Circular Letter No. 25/
SEOJK.05/2015 on Valuation of
Sharia Bond Investment and Fund
Calculation to Anticipate the Risk
of Failure in Managing Assets and/
or Liabilities of Sharia Insurance and
Reinsurance Companies

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

1. Perusahaan asuransi syariah dan Perusahaan reasuransi syariah


dapat melakukan penilaian surat berharga syariah dengan
menggunakan nilai perolehan diamortisasi.
2. Dalam hal Perusahaan asuransi syariah dan Perusahaan
reasuransi syariah melakukan penilaian surat berharga syariah
sebagaimana dimaksud pada butir 1, maka penilaian surat
berharga syariah tersebut berlaku bagi seluruh surat berharga
syariah yang dimiliki Perusahaan asuransi syariah dan Perusahaan
reasuransi syariah.
3. Jumlah dana yang diperhitungkan dalam mengantisipasi risiko
kegagalan pengelolaan kekayaan dan/atau kewajiban dalam
perhitungan tingkat solvabilitas paling rendah 50% (lima puluh
persen) dari perhitungan dana yang diperhitungkan dalam
mengantisipasi risiko kegagalan pengelolaan kekayaan dan/atau
kewajiban.
4. Persentase dana yang diperhitungkan dalam mengantisipasi
risiko kegagalan pengelolaan kekayaan dan/atau kewajiban
yang diperhitungkan dalam perhitungan tingkat solvabilitas
sebagaimana dimaksud pada butir 1, disesuaikan sampai dengan
tingkat solvabilitas dana tabarru Perusahaan asuransi syariah
dan Perusahaan reasuransi syariah mencapai paling tinggi 30%
(tiga puluh persen).

Peraturan ini tidak terlalu bedampak


bagi AXA Mandiri.

Dalam hal Perusahaan asuransi syariah dan Perusahaan reasuransi


syariah telah melakukan penilaian sebagaimana dimaksud pada butir
1 dan 2 dan berdasarkan penilaian tersebut tingkat solvabilitas sudah
memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/
PMK.010/2011 tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha
Reasuransi dengan Prinsip Syariah, maka ketentuan sebagaimana
dimaksud pada butir 3 dan 4 menjadi tidak berlaku.
1. Sharia insurance companies and sharia reinsurance companies
can valuate Islamic bonds using amortized acquisition values.
2. When a sharia insurance Company or a sharia reinsurance
Company valuates sharia bonds using amortized acquisition
value as referred to in paragraph 1, such method of valuation
shall apply to all sharia bonds owned by the sharia insurance
Company and sharia reinsurance Company.
3. The amount of funds to anticipate risk of failure in managing
assets and/or liabilities required in solvency calculation is
at least 50% (fifty percent) of the amount required in the
Regulation of the Chairman of Capital Market and Financial
Institutions Supervisory Body No. PER-07/BL/2011 on Guidelines
on Calculation of Funds Required to Anticipate Loss Risks in
Managing Tabarru Fund and Calculation of the Amount of Funds
Required for Companies to Anticipate Potential Loss Risks in
Conducting Sharia Insurance and Reinsurance Businesses.
4. The aforementioned percentage for the amount of funds to
anticipate risk of failure in managing assets and/or liabilities
required in solvency calculation shall be adjusted so that the
solvency of tabarru fund does not exceed 30% (thirty percent).
If based on the sharia bond valuation referred to in paragraphs 1
and 2, the solvency level already complies with the provisions in
the Regulation of the Minister of Finance No. 11/PMK.010/2011 on
Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies with
Sharia Principles, the provisions referred to in paragraphs 3 and 4
shall not be applicable.

146

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

This regulation has little impacts on


AXA Mandiri.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation
11

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan


No. 35 tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan No. 16 Tahun 2015
tentang Tata Cara Penggunaan
Tenaga Kerja Asing
Regulation of the Minister of
Manpower No. 35 Year 2015
regarding the Amendment to
the Regulation of the Minister of
Manpower No. 16 Year 2015 on
Procedures for Employing Foreign
Workers

12

POJK No. 23/POJK.05/2015 tentang


Produk Asuransi dan Pemasaran
Produk Asuransi
Financial Services Authority (OJK)
Regulation No. 23/POJK.05 /2015 on
Insurance Products and Marketing
of Insurance Products

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

1. Tenaga kerja asing (TKA) yang menjabat sebagai anggota


Direksi, Komisaris atau Pembina, Pengurus, Pengawas yang
berdomisili di luar negeri tidak wajib memiliki IMTA.
2. DKP-TKA tidak perlu dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah.
3. Pemberi Kerja TKA yang mempekerjakan TKA pada jabatan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau anggota
Pembina, anggota Pengurus, anggota Pengawas yang
berdomisili di Indonesia wajib memiliki IMTA sejak tanggal
diterbitkan keputusan pengesahan pendirian dan/atau
perubahan dari instansi yang berwenang.

Peraturan ini hanya sebagai informasi, tidak berdampak terlalu besar


bagi AXA Mandiri.
This regulation is for information
only, and has little impacts on AXA
Mandiri

1. Foreign workers who serve as members of the boards of Directors


and commissioners, patrons, executives or supervisors domiciled
abroad are not required to obtain IMTA (work permit).
2. Foreign workers utilization compensation fund does not need to
be converted into local currency.
3. Employers that employ foreign workers domiciled in Indonesia
as members of their boards of Directors and commissioners or
patrons, executives or supervisors shall be obligated to obtain
IMTA from the authority since the issuance date of the approval
of the establishment.
Setiap Produk Asuransi harus memberikan perlindungan dari paling
sedikit 1 (satu) jenis risiko yang dapat diasuransikan.
Produk Asuransi harus memiliki:
a. Premi atau Kontribusi yang sesuai dengan manfaat yang
dijanjikan;
b. Polis Asuransi yang tidak mengandung kata, frasa, atau
kalimat yang dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda
mengenai risiko yang ditutup, kewajiban Perusahaan, dan
kewajiban pemegang polis, tertanggung, atau peserta; dan/
atau mempersulit pemegang polis, tertanggung, atau peserta
mengurus haknya.

Peraturan ini berdampak besar bagi


AXA Mandiri, dimana AXA Mandiri
harus menyesuaikan kondisi-kondisi
yang ada dengan ketentuan dalam
peraturan ini.
This regulation has major impacts
on AXA Mandiri. AXA Mandiri had to
make some adjustments to comply
with this regulation.

Setiap Produk Asuransi baru yang akan dipasarkan wajib dilaporkan


kepada OJK untuk memperoleh
a. Surat Persetujuan
Kriteria Produk Asuransi baru yang mendapatkan Surat
Persetujuan adalah sebagai berikut:
(a) Produk Asuransi yang belum pernah dipasarkan oleh
Perusahaan yang bersangkutan; atau
(b) Produk Asuransi tersebut merupakan perubahan atas Produk
Asuransi yang sudah dipasarkan, yang perubahannya
meliputi:
(1) Risiko yang ditanggung termasuk pengecualian atau
pembatasan penyebab risiko yang ditanggung;
(2) Rumusan Premi atau Kontribusi;
(3) Perubahan kategori risiko;
(4) Asumsi yang terkait dengan pembentukan rumusan
Premi atau Kontribusi; dan/atau
(5) Metode perhitungan nilai tunai.
Perusahaan dilarang memasarkan Produk Asuransi sebelum
mendapatkan surat persetujuan dari OJK. OJK memberikan surat
persetujuan atas pelaporan Produk Asuransi baru paling lama 10
(sepuluh) hari kerja setelah dokumen diterima secara lengkap dan
benar.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

147

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description
b. Surat Pencatatan
Kriteria Produk Asuransi baru yang mendapatkan Surat
Pencatatan adalah sebagai berikut:
(a) Produk Asuransi baru yang berupa Produk Asuransi Standar;
dan
(b) Produk Asuransi yang telah dipasarkan yang mengalami
perubahan dengan ketentuan:
(1) Produk Asuransi dimaksud dipasarkan kepada tertanggung
orang perorangan; atau
(2) Produk Asuransi dimaksud dipasarkan kepada tertanggung
selain orang perorangan, yang pernah dihentikan
pemasarannya.
Produk Asuransi dapat dipasarkan oleh Perusahaaan setelah
mendapatkan tanda terima dari OJK atas penyampaian pelaporan
Produk Asuransi dimaksud. OJK memberikan surat pencatatan atas
pelaporan Produk Asuransi paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah
dokumen diterima secara lengkap dan benar.
Persyaratan pelaporan Produk Asuransi baru adalah sebagai berikut:
1. Produk Asuransi baru yang akan dilaporkan harus tercantum
dalam rencana bisnis Perusahaan.
2. Perusahaan wajib memenuhi ketentuan tingkat kesehatan
keuangan.
3. Perusahaan tidak sedang dikenai sanksi administratif.
Each insurance product shall provide protection of at least one type
of insurable risk.
Insurance products must have:
a. Premium or contribution appropriate for the promised benefits;
b. Insurance policies shall not contain words, phrases, or sentences
that can give rise to different interpretations regarding the risks
covered, obligations of the insurer, the policyholder, the insured,
or the participants; and/or complicate the policyholder, the
insured, or the participants in claiming their rights.
Each new insurance product to be marketed shall be reported to OJK
to obtain:
a. Approval letter
Criteria for new insurance products that can be granted approval
letter are as follows:
(a) The insurance product has never been marketed by the
Company; or
(b) The insurance product is an amendment to another insurance
product that has been marketed, and the changes include:
(1) risks covered, including exclusions or limitations on
causes of the risks covered;
(2) the formulation of premium or contribution;
(3) changes in risk categories;
(4) assumptions related to the formulation of premium or
contribution; and/or
(5) method of calculating the cash value.
Insurance companies are prohibited from marketing the product
before getting an approval letter from OJK. OJK shall issue an
approval letter no later than 10 (ten) working days after complete
receipt of correct documents.

148

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

b. Registration letter
Criteria for a new insurance product can be granted a registration
letter are as follows:
(a) a new insurance product that is a standard insurance
product; and
(b) a marketed insurance product that is amended and meets the
following conditions:
(1) the insurance product has been marketed to individuals;
or
(2) the insurance product has been marketed to nonindividuals and its marketing has been ceased.
The insurance product can be marketed after the Company obtains
a receipt of report from OJK. OJK shall issue a registration letter for
the reporting of insurance product no later than seven working days
after complete receipt of correct documents.
Requirements for the reporting of new insurance products are as
follows:
1. New insurance products to be reported should be listed in the
Companys business plan.
2. The Company shall meet the financial soundness requirements.
3. The Company is not currently subject to administrative sanctions
13

POJK No. 14/POJK.05/2015 tentang


Retensi Sendiri dan Dukungan
Reasuransi Lokal
Financial Services Authority (OJK)
Regulation No. 14/POJK.05/2015
on Self- Retention and Domestic
Reinsurance Support

Strategi Dukungan Reasuransi


1. Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah wajib
mengembangkan
dan
mengimplementasikan
strategi
dukungan reasuransi.
2. Untuk pertama kali, strategi dukungan reasuransi wajib
disampaikan kepada OJK paling lambat tanggal 15 Januari 2016.
3. Dalam hal Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi
Syariah mengubah strategi dukungan reasuransi, Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah wajib menyampaikan
perubahan dimaksud kepada OJK beserta alasannya dalam
waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak perubahan
strategi dukungan reasuransi dimaksud.

Peraturan ini berdampak cukup besar pada AXA Mandiri karena AXA
Mandiri banyak mereasuransikan ke
luar negeri
This regulation has significant impacts on AXA Mandiri because AXA
Mandiri has been reinsuring many of
its risks abroad.

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah wajib


memperoleh dukungan reasuransi 100% (seratus persen) dari
reasuradur dalam negeri untuk pertanggungan yang memiliki risiko
sederhana kecuali untuk:
1. Produk asuransi yang bersifat global (worldwide);
2. Produk asuransi yang didesain secara khusus untuk Perusahaan
multinasional;
3. Produk asuransi baru yang pengembangannya (product
development) didukung oleh reasuradur luar negeri dapat
memperoleh dukungan reasuransi dari reasuradur luar negeri
untuk jangka waktu paling lama 4 (empat) tahun sejak produk
asuransi tersebut dilaporkan kepada OJK.
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah dapat
memperoleh dukungan reasuransi dari reasuradur luar negeri
dengan batasan yang disetujui OJK.
Dalam memperoleh dukungan reasuransi otomatis, Perusahaan
Asuransi Jiwa wajib mengikuti urutan prioritas sebagai berikut:

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

149

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description
1. Dukungan reasuransi otomatis diperoleh paling sedikit dari 2
(dua) Perusahaan Reasuransi dalam negeri;
2. Dalam hal dukungan reasuransi otomatis sebagaimana dimaksud
pada butir 1 tidak diperbolehkan, dukungan reasuransi otomatis
dapat diperoleh dari Perusahaan reasuransi luar negeri.
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah yang tidak
memperoleh dukungan reasuransi otomatis dari reasuradur dalam
negeri dikarenakan faktor teknis wajib melakukan perbaikan
terhadap penyebab tidak diperolehnya dukungan reasuransi
otomatis dimaksud paling lambat 1 (satu) tahun sejak saat tidak
diperolehnya dukungan reasuransi otomatis tersebut.
Dukungan reasuransi otomatis dapat dikecualikan karena tidak
diperoleh atau tidak diperlukannya dukungan reasuransi otomatis
dalam hal:
1. Tidak ada reasuradur yang bersedia memberikan dukungan
reasuransi otomatis antara lain karena karakteristik risiko yang
khusus dari lini usaha asuransi;
2. Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah akan
memulai memasarkan lini usaha asuransi yang baru;
3. Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah
memasarkan produk asuransi hanya untuk memenuhi
permintaan pemegang polis atas paket asuransi yang
komprehensif dan tidak memasarkan secara tersendiri; dan/atau
4. Risiko yang dikelola tidak melebihi kapasitas retensi sendiri.
Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Asuransi Syariah wajib memiliki
bukti penyebab tidak diperoleh atau tidak diperlukannya dukungan
reasuransi otomatis.
Reinsurance support strategy
1. Insurance companies and sharia insurance companies must
develop and implement a reinsurance support strategy.
2. Insurance companies must submit their first reinsurance support
strategy to OJK by January 15, 2016.
3. Insurance companies and sharia insurance companies shall
report any changes in their reinsurance support strategy and the
reasons for such change to OJK within a period of ten working
days after the change.
Insurance companies and sharia insurance companies must obtain
100% domestic reinsurance support for products that cover simple
risks, except:
1. insurance products that are global in nature (worldwide
coverage)
2. insurance products specifically designed for multinational
companies
3. Newly developed insurance products whose development was
supported by foreign reinsurers may obtain reinsurance support
from foreign reinsurers for a maximum period of 4 (four) years
since the insurance product is reported to OJK.
Insurance companies and sharia insurance companies can obtain
reinsurance from foreign reinsurers within the limits approved by
OJK.
In obtaining automatic reinsurance support, insurance companies
shall follow the order of priority as follows:

150

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No Peraturan
Regulation

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

1. Automatic reinsurance support must be obtained from at least


two domestic reinsurers.
2. If automatic reinsurance support as referred to in paragraph
1 cannot be obtained, automatic reinsurance support can be
obtained from foreign reinsurers.
Insurance companies or sharia insurance companies that fail to
obtain automatic reinsurance support from domestic reinsurers due
to technical reasons are obliged to resolve the technical issues within
one year after the date of rejection from the domestic reinsurers.
Automatic reinsurance support can be waived if no support can be
obtained or no support is required, such as in the following cases:
1. No reinsurer is willing to provide automatic reinsurance support
due to, among others, risk characteristics associated with a
specific business line;
2. The relevant insurance Company or sharia insurance Company is
about to commence selling new insurance products;
3. The relevant insurance Company or sharia insurance Company
is selling a product only to cater to a policyholders request for
a comprehensive insurance package that is not being sold over
the counter; and/or
4. The risks managed do not exceed the self-retention capacity.
Insurance companies and sharia insurance companies that wish to
be exempted from automatic reinsurance support are required to
have proof that such support cannot be obtained or is not required.
14

POJK No. 25/POJK.03/2015 tentang


Penyampaian Informasi Nasabah
Asing Terkait Perpajakan Kepada
Negara Mitra atau Yurisdiksi Mitra
Financial Services Authority (OJK)
Regulation No. 25/POJK.03/2015
on Submission of Tax-Related
Information Related of Foreign
Customers to Partner Countries or
Partner Jurisdictions

15

LJK wajib menyampaikan laporan kepada otoritas pajak Indonesia


berupa informasi Nasabah Asing terkait perpajakan untuk diteruskan
kepada otoritas pajak Negara Mitra atau Yurisdiksi Mitra
Financial institutions shall submit a report of tax-related information
of foreign customers to the Indonesian tax authority to be forwarded
to the tax authorities of partner countries or partner jurisdictions.

POJK
No.
26/POJK.03/2015
tentang Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Terintegrasi Bagi
Konglomerasi Keuangan

Konglomerasi Keuangan wajib menyediakan modal minimum


terintegrasi paling rendah sebesar 100% (seratus persen) dari
Total Modal Minimum (TMM) Konglomerasi Keuangan (aggregate
regulatory capital requirement).

Financial Services Authority (OJK)


Regulation No. 26/POJK.03/2015
on Minimum Integrated Capital
Requirement
for
Financial
Conglomerates

Konglomerasi Keuangan wajib menerapkan Manajemen Permodalan


Terintegrasi secara komprehensif dan efektif.

Peraturan ini hanya sebagai


informasi, tidak terlalu berdampak
besar karena sebelumnya AXA
Mandiri sudah terikat dengan
ketentuan FATCA.
This regulation is for information
only. It does not have significant
impacts on AXA Mandiri because
the Company already complies with
the FATCA provisions.
Peraturan ini lebih berdampak
kepada Bank Mandiri selaku entitas
utama.
This regulation has more impacts on
Bank Mandiri as the main entity.

Entitas Utama wajib menyampaikan Laporan Kecukupan Permodalan


Terintegrasi kepada OJK paling lambat:
a. tanggal 15 (lima belas) bulan Agustus untuk laporan posisi akhir
bulan Juni;
b. tanggal 15 (lima belas) bulan Februari untuk laporan posisi akhir
bulan Desember.
A financial conglomerate is required to have an integrated minimum
capital of at least 100% (one hundred percent) of the Aggregate
Regulatory Capital Requirement of such Financial Conglomerate.
Financial conglomerate shall implement the integrated capital
management comprehensively and effectively.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

151

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

No Peraturan
Regulation

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

The main entity shall submit an integrated capital adequacy report


to OJK at the latest on:
a. August 15 for position as of the end of June;
b. February 15 for position as of the end of December.
16

POJK No. 41/POJK.05/2015 tentang


Tata Cara Penetapan Pengelola
Statuter Pada Lembaga Jasa
Keuangan
Financial Services Authority (OJK)
Regulation No. 41/POJK.05/2015
on Appointment Procedures for
Statutory Managers of Financial
institutions

OJK dapat melakukan penunjukan dan menetapkan penggunaan


Pengelola Statuter untuk mengambil alih seluruh wewenang
dan fungsi Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Dewan Pengawas
Syariah Lembaga Jasa Keuangan apabila Lembaga Jasa Keuangan
memenuhi kriteria berikut ini:
a.
Kondisi keuangan Lembaga Jasa Keuangan dapat
membahayakan kepentingan Konsumen, sektor jasa keuangan,
dan/atau pemegang saham;
b. Penyelenggaraan kegiatan usaha Lembaga Jasa Keuangan tidak
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di
sektor jasa keuangan;
c. Lembaga Jasa Keuangan telah dikenai sanksi pembatasan
kegiatan usaha;
d. Lembaga Jasa Keuangan dimanfaatkan oleh pihak tertentu
untuk memfasilitasi dan/atau melakukan tindak pidana di sektor
jasa keuangan;
e. Pemegang saham, Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Dewan
Pengawas Syariah Lembaga Jasa Keuangan diduga melakukan
tindak pidana di sektor jasa keuangan yang dapat mengganggu
operasional pada Lembaga Jasa Keuangan yang bersangkutan;
f. Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Dewan Pengawas Syariah
Lembaga Jasa Keuangan dinilai tidak mampu mengatasi
permasalahan yang terjadi di Lembaga Jasa Keuangan; dan/atau
g. Lembaga Jasa Keuangan tidak memenuhi perintah tertulis untuk
mengganti Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Dewan Pengawas
Syariah.
Pada saat penunjukan dan penetapan penggunaan Pengelola
Statuter dilakukan oleh OJK maka:
a. Pengelola Statuter mengambil alih seluruh wewenang dan
fungsi Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Dewan Pengawas
Syariah Lembaga Jasa Keuangan; dan
b. Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Dewan Pengawas Syariah
Lembaga Jasa Keuangan dinyatakan nonaktif.
OJK can appoint and determine the use of statutory manager to take
over all the powers and functions of the Board of Directors, Board of
Commissioners, and/or sharia supervisory board of a financial institution if it meets the following criteria:
a. The financial condition of the financial institution may harm the
interests of consumers, the financial services sector and/or shareholders;
b. The financial institution has not been conducting business activities in accordance with laws and regulations in financial services
sector;
c. The financial institution has been imposed with a business activity limitation sanction;
d. The financial institution has been exploited by certain parties to
facilitate or to conduct crimes in financial services sector;
e. The shareholders, Board of Directors, Board of Commissioners,
and/or sharia supervisory board of the financial institution are
suspected of conducting crimes in the financial services sector
that can disturb the operations of the financial institution;

152

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Pada saat ini peraturan ini belum


berdampak pada AXA Mandiri, akan
tetapi bila suatu saat pengelola
statuter masuk dalam AXA Mandiri,
maka dampak terhadap AXA
Mandiri akan menjadi sangat besar.
Currently this regulation has no
impacts on AXA Mandiri. However,
if one day a statutory manager
is assigned to AXA Mandiri, the
impacts will be huge.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

No Peraturan
Regulation

Laporan Keuangan
Financial Report

Uraian
Description

Dampaknya Terhadap Perusahaan


Impacts on the Company

f. The Board of Directors, Board of Commissioners, and/or sharia


supervisory board of the financial institution are deemed to be
incapable of solving problems in the financial institution; and
g. The financial institution does not comply with a written instruction from OJK to change its Board of Directors, Board of Commissioners, and/or sharia supervisory board.
Upon appointment and determination of the use of statutory manager by OJK:
a. the statutory manager shall take over all the powers and functions of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or
sharia supervisory board of a financial institution; and
b. Board of Directors, Board of Commissioners, and/or sharia supervisory board shall be declared inactive.
17

POJK No. 22/POJK.01/2015 tentang


Penyidikan Tindak Pidana Di Sektor
Jasa Keuangan
Financial Services Authority (OJK)
Regulation No. 22/POJK.01/2015 on
Investigation of Crime in Financial
Services Sector

OJK berwenang melakukan Penyidikan Tindak Pidana di Sektor Jasa


Keuangan.
Untuk kepentingan Penyidikan, Penyidik OJK dapat meminta
keterangan dari bank tentang keadaan keuangan pihak yang diduga
melakukan atau terlibat dalam pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
OJK has the authority to conduct investigation of crime in the
financial services sector.
For the purpose of investigation, OJK investigator may request
information from banks about the financial state of parties suspected
of conducting or being involved in violations of laws and regulations
in the financial services sector.

Peraturan ini akan berakibat


cukup besar pada AXA Mandiri
karena adanya perluasan terhadap
wewenang OJK untuk melakukan
penyidikan di AXA Mandiri apabila
di AXA Mandiri terdapat dugaan
tindak pidana.
This regulation will have significant
impacts on AXA Mandiri if there is
crime investigation in the Company.

Kebijakan Akuntansi

Accounting Policies

AXA Mandiri mencatat beberapa perubahan kebijakan


akuntansi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari
2015 akibat perubahan atau terbitnya Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) atau Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK).

AXA Mandiri made several changes in accounting policies


that were effective since January 1, 2015 as a result of the
amendment and new issuance Statements of Financial
Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of
Financial Accounting Standards (ISAK).

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

153

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

PSAK dan ISAK yang Menyebabkan Perubahan Kebijakan Akuntansi AXA Mandiri Tahun 2015
PSAKs and ISAKs that caused changes in AXA Mandiris accounting policies in 2015

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Standar Keuangan /
Accounting Standard
PSAK 1
PSAK 4
PSAK 15
PSAK 24
PSAK 46
PSAK 48
PSAK 50
PSAK 55
PSAK 60
PSAK 67
PSAK 68
ISAK 26
ISAK 15

Perihal / Concerning
Penyajian Laporan Keuangan / Presentation of financial statements
Laporan Keuangan Tersendiri / Separate financial statements
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama / Investment in associates andjoint ventures
Imbalan kerja / Employee benefits
Pajak Penghasilan / Income Taxes
Penurunan nilai aset / Impairment of assets
Instrumen keuangan: Penyajian / Financial instruments: presentation
Instrumen keuangan: Pengakuan dan pengukuran / Financial instruments: recognition and measurement
Instrumen keuangan: Pengungkapan / Financial instruments: disclosures
Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain / Disclosures of interest in other entities
Pengukuran nilai wajar / Fair value measurement
Penilaian ulang derivative melekat / Reassessment of embedded derivatives
Batas Aset Imbalan Pasti / The Limit on a Defined Benefit Asset

Dari sejumlah perubahan kebijakan akuntansi dan


kebijakan akuntansi baru tahun 2015, terdapat beberapa
kebijakan yang membutuhkan penyesuaian dan menjadi
catatan penting di dalam Laporan Tahunan kali ini, yaitu:
1. PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
Perusahaan telah melakukan modifikasi
penyajian
pos-pos
dalam
penghasilan
komprehensif lain pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain, untuk
menyajikan pos-pos yang akan direklasifikasikan
ke laba rugi. Informasi komparatif telah disajikan
kembali dengan menggunakan basis yang
sama. Penyesuaian PSAK 1 (revisi 2013) tersebut
tidak berdampak signifikan pada Laporan
Keuangan AXA Mandiri.
2. PSAK 24 Imbalan Kerja
Penerapan retrospektif dilakukan oleh AXA
Mandiri atas PSAK 24 (revisi 2013) terkait
dengan imbalan kerja. Sebelumnya Perusahaan
mencatat keuntungan dan kerugian yang timbul
atas adanya perubahan dan penyesuaian asumsi
akturial pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Penerapan PSAK ini menjadikan keuntungan
dan kerugian yang timbul atas adanya
perubahan dan penyesuaian asumsi akturial
diakui secara langsung melalui penghasilan
komprehensif pada saat terjadi. Dampak

154

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Some of the amended and new PSAKs and ISAKs require


adjustments that need to be highlighted in this annual
report:
1. PSAK 1: Presentation of Financial Statements
The Company has made some changes in the
presentation of items in other comprehensive
income in the statement of profit and loss
and other comprehensive income to present
items that will be recycled to profit or loss.
Comparative information is also re-presented
using the same basis. The revision of PSAK 1
(revised 2013) has no significant impacts on
AXA Mandiris financial statements.

2. PSAK 24: Employee Benefits


AXA Mandiri uses retrospective application of
PSAK 24 (revised 2013) regarding employee
benefits. Previously, the Company recognized
actuarial gains and losses in the profit or
loss for the year. The application of this PSAK
makes actuarial gains and losses recognized
immediately in other comprehensive income.
Impacts of PSAK 24 are not material to financial
statements of the previous year so it does not
need to be re-presented.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

yang ditimbulkan dari PSAK 24 tidak material


terhadap laporan keuangan tahun sebelumnya
sehingga tidak diperlukan penyajian kembali
atas laporan keuangan tersebut.
3. PSAK 46 Pajak Penghasilan
PSAK 46 (revisi 2014) ini mensyaratkan
pemisahan pajak lain selain pajak penghasilan
badan pada laporan posisi keuangan. Pajak
penghasilan dan pajak tangguhan dipisahkan
pada laporan laba rugi tahun berjalan. Selain
itu PSAK 46 mensyaratkan pengakuan aset
serta liabilitas pajak tangguhan atas semua
perbedaan temporer antara nilai yang
tercatat pada laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.
Dampak yang dialami oleh Perusahaan dari
PSAK bersifat tidak material terhadap laporan
keuangan pada tahun sebelumnya. Perusahaan
tidak menyajikan kembali laporan keuangan
tahun sebelumnya karena dampak ini akan
dibebankan pada laporan tahun berjalan.
4. PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 menyediakan satu sumber panduan
tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi
tidak menetapkan persyaratan baru mengenai
kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini
menyediakan kerangka untuk menentukan
nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang
harus dipertimbangkan dalam mengestimasi
nilai wajar. PSAK ini mengatur penggunaan
harga keluar (exit price) dalam pengukuran
nilai wajar dan persyaratan pengungkapan
yang lebih ekstensif, khususnya dengan
memasukkan instrumen non-keuangan ke
dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK
68 diterapkan secara prospektif. Perubahan
ini tidak memiliki dampak signifikan
terhadap pengukuran aset dan liabilitas
Perusahaan. Perusahaan telah menambahkan
pengungkapan baru yang diwajibkan oleh
PSAK 68 dalam laporan keuangan.

www.axa-mandiri.co.id

3. PSAK 46: Income Taxes


PSAK 46 (revised 2014) requires separate
presentation of other taxes that are not income
taxes in the statement of financial position.
Income tax and deferred tax are presented
separately in the profit or loss for the year. In
addition, PSAK 46 also requires recognition
of deferred tax assets and liabilities on all
temporary differences between the tax bases of
assets or liabilities and their carrying amounts
in financial statements. Impacts of this PSAK
are not material to financial statements of
the previous year. The Company does not represent previous financial statements because
effects of the changes will be recognized in the
current year.

4. PSAK 68: Fair Value Measurement


PSAK 68 provides guidance on how to measure
fair value but does not set new requirements on
when to require fair value. This PSAK provides
a framework for determining fair value and
explain factors that should be considered in
estimating fair value. It also governs the use
of exit price in fair value measurement and
includes enhanced disclosure requirements by
incorporating non-financial instruments into
the disclosure of the fair value hierarchy. PSAK
68 is applied prospectively. This change has
no significant impacts on the measurement
of assets and liabilities of the Company. The
Company has added new disclosures required
by PSAK 68 in financial statement.

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

155

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Transparansi untuk
mengekspresikan visi
berstandar profesional
Transparency to express vision of the
professional standards

156

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

www.axa-mandiri.co.id

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

157

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance

Corporate governance or Good Corporate Governance

(GCG) adalah struktur dan mekanisme yang mengatur

(GCG) is a structure and mechanism that regulates the

pengelolaan Perusahaan sehingga menghasilkan nilai

management of a Company so it can generate long-term,

ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi

sustainable economic values for all its shareholders and

para pemegang saham maupun pemangku kepentingan

other stakeholders. The application of Good Corporate

lainnya. Penerapan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan

Governance principles can contribute in improving a

yang baik dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja

Companys performance. This understanding underlies

Perusahaan. Pemahaman ini mendasari komitmen AXA

AXA Mandiris commitment to implement GCG in every

Mandiri untuk menerapkan GCG dalam setiap jenjang

organizational level and its operations.

organisasi dan kegiatan operasionalnya.


Kunci sukses dan kesinambungan dari implementasi

The key to successful and sustainable GCG implementation

GCG di AXA Mandiri adalah berfungsinya organ-organ

in AXA Mandiri is the effective functioning of the organs

Perusahaan yaitu RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi

of the Company, i.e. the General Meeting of Shareholders,

secara efektif. Selanjutnya organ-organ ini dibantu oleh

Board of Commissioners and Board of Directors, which

organ-organ pendukung GCG. Untuk itu diperlukan

subsequently are supported by GCG as supporting

suatu pedoman tata kelola Perusahaan (code of corporate

organ. Therefore, a code of corporate governance, which

governance) yang merupakan himpunan pokok-pokok

is elaborated further in charters, policies and standard

pengelolaan perusahan yang kemudian akan dijabarkan

operating procedure (SOP), is required as a reference for

lebih lanjut dalam piagam, kebijakan dan Standard

GCG implementation in AXA Mandiri.

Operating Procedure (SOP) sebagai acuan implementasi


GCG AXA Mandiri.

158

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Transparansi untuk
mengekspresikan visi
berstandar profesional
Transparency to express vision of
professional standards

Tujuan Pedoman Tata Kelola

Importance of the governance code

1. Sebagai pedoman bagi Dewan Komisaris dalam

1.
Guidelines

for

the

Board

of

Commissioners

melaksanakan pengawasan dan pemberian saran-

in supervising and advising Directors on the

saran atas pengelolaan Perusahaan yang dilakukan

management of Company

oleh Direksi.
2.
Sebagai

pedoman

bagi

Direksi

agar

dalam

2. Guidelines for the Board of Directors on how to run the

menjalankan Perusahaan dilandasi dengan nilai moral

Company based on high moral values, in accordance

yang tinggi dengan memperhatikan perundang-

with prevailing laws and regulations, the Articles of

undangan dan peraturan yang berlaku, Anggaran

Association and business ethics

Dasar dan etika bisnis.


3. Sebagai pedoman bagi jajaran manajemen dan

3. Guidelines for the management and employees of

karyawan AXA Mandiri dalam melaksanakan kegiatan

AXA Mandiri in carrying out their daily tasks according

/ tugas sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

to GCG principles.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

159

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Komitmen Implementasi GCG

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Commitment for GCG Implementation

Agar implementasi GCG di AXA Mandiri dapat berjalan

To ensure effective GCG implementation in AXA Mandiri,

dengan

kerja

then required a GCG implementation framework, which

(framework) implementasi GCG yang memberikan

provides an overview of GCG organs relationship,

gambaran umum mengenai keterkaitan organ-organ

relevant guidelines and reporting, is required. GCG

GCG, pedoman-pedoman dan pelaporan-pelaporan

implementation in AXA Mandiri is run by three main

yang relevan. Penerapan GCG di AXA Mandiri dimotori

organs, i.e. the General Meeting of Shareholders (GMS),

oleh tiga organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang

Board of Commissioners and Board of Directors. GMS

Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS

is held to appoint Boards of Commissioners and Board

diselenggarakan untuk menunjuk dan mengangkat

of Directors. Then Board of Commissioners has certain

Dewan Komisaris dan Direksi. Kemudian Dewan Komisaris

authority over The Board of Directors, such as temporarily

memiliki kewenangan tertentu terhadap Direksi, misalnya

replacing a Director in special circumstances.

efektif,

maka

diperlukan

kerangka

menggantikan Direksi untuk sementara waktu dalam


situasi khusus.
Organ utama dibantu oleh organ pendukung, baik

Main organs are supported by supporting organs; in

di tingkat Dewan Komisaris seperti Komite-komite

the Board of Commissioners level by commissioners

Komisaris, maupun yang ada di tingkatan Direksi atau

committees, and in the Board of Directors or management

manajemen seperti Komite-komite Direksi, Sekretaris

level by Directors Committees, Corporate Secretary,

Perusahaan, Satuan Pemeriksa Internal dan Divisi

Internal Audit Unit and Risk Management Division. All

Manajemen Risiko. Organ Utama dan Organ Pendukung

main and supporting organs carry out their duties in

melaksanakan tugasnya berdasarkan pedoman (code),

accordance with the code, charters, policies and standard

piagam (charter), kebijakan dan prosedur (SOP) sebagai

operating procedures as references. AXA Mandiri

acuan baku dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

then issues reports as a form of its accountability to

AXA Mandiri selanjutnya menerbitkan laporan-laporan

stakeholders.

sebagai perwujudan akuntabilitasnya kepada para


pemangku kepentingan.
Organ Perusahaan

Company Organs

Organisasi Perusahaan disusun sesuai dengan kebutuhan

The Company is organized based on organizations needs,

organisasi,

serta

long-term work plan as well as industry development,

perkembangan industri, dengan mempertimbangkan

rencana

kerja

jangka

panjang

taking into account the prevailing regulations and

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,

legislation, internal control, as well as operational

pengendalian internal serta efisiensi dan efektivitas

efficiency and effectiveness. The operational organization

operasional. Penyusunan operasional tersebut dijabarkan

is translated into an organizational structure that clearly

ke dalam bentuk bagan struktur organisasi yang secara

illustrates:

jelas menggambarkan:






160

Hubungan pelaporan
Alur informasi
Tingkatan hirarki
Rentang pengawasan
Pemisahan tugas dan tanggung jawab

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Reporting relationships
Flow of information
Levels of hierarchy
Monitoring range
Separation of duties and responsibilities

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Struktur Organisasi disusun oleh Direksi, ditelaah oleh

The organizational structure is developed by the Board

Dewan Komisaris, dan dilaporkan dalam Rapat Umum

of Directors, reviewed by the Board of Commissioners,

Pemegang Saham untuk mendapatkan masukan dan

and reported in the General Meeting of Shareholders for

persetujuan.

feedback and approval.

Organ Utama Tata Kelola

Main Organs of Governance

AXA Mandiri mengacu kepada UU No. 40 tahun 2007

AXA Mandiri refers to Law No. 40 Year 2007 on Limited

tentang Perseroan Terbatas dalam menyusun kerangka

Liability Companies in forming the Company organs,

organ Perusahaan, yaitu:

namely:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

1. General Meeting of Shareholders (GMS)

RUPS adalah organ Perusahaan yang memiliki

GMS is the Company organ that has the powers

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

vested in neither the Board of Directors nor the

atau Dewan Komisaris. RUPS Perusahaan terdiri

Board of Commissioners. GMS can be either:

atas:

Annual

RUPS Tahunan, yaitu RUPS yang dilakukan


secara rutin dilaksanakan sebelum 30 Juni

GMS, the GMS that conducted

routinely held before June 30 each year; or

pada setiap tahunnya.

Extraordinary GMS, the GMS that is carried

RUPS Luar Biasa, yaitu RUPS yang dilakukan

out outside the yearly schedule at the request

diluar jadwal pelaksanaan RUPS tahunan atas

of the Board of Commissioners or Board of

permintaan Dewan Komisaris atau Direksi

Directors in accordance with the Articles of

sesuai Anggaran Dasar.

Association.

2. Dewan Komisaris

2. Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang

Board of Commissioners is the Company organ

bertugas melakukan pengawasan secara umum

in charge of general and specific supervision .

dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar

based on the Articles of Association and providing

serta memberi saran-saran kepada Direksi.

advice to the Board of Directors.

3. Direksi
Direksi

3. Board of Directors
berwenang

dan

bertanggung

jawab

The Board of Directors is authorized and fully

penuh atas pengurusan Perusahaan dan mewakili

responsible for managing and representing the

Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan,

Company both inside and outside the court in

sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

accordance with the provisions of the Articles of


Association.

Ketiga organ tersebut berpengaruh dalam implementasi

These three organs are highly influential in GCG

GCG sehingga organ-organ ini dikenal juga sebagai organ

implementation thus that organs are known as the main

utama GCG.

organs of GCG.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

161

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Organ Pendukung Tata Kelola

Supporting Organs of Governance

Organ pendukung tata kelola mendukung kinerja organ

Supporting organs of governance support the work

utama dalam melaksanakan tugas dan wewenang,

of main organs in carrying out their duties and

termasuk dalam pelaksanaan GCG. Organ pendukung

responsibilities, including in the implementation of GCG.

tata kelola yaitu:

Supporting organs of governance consist of:

1. Komite-komite Dewan Komisaris


Komite-komite

Komisaris

adalah

1. Board of Commissioners Committees


komite-

Commissioners committees are committees

komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris

built by the Board of Commissioners either to

baik untuk memenuhi ketentuan yang berlaku

meet prevailing regulations or to assist. Board

atau karena komite-komite ini dipandang perlu

of Commissioners in carrying out its functions.

untuk membantu Dewan Komisaris dalam


menjalankan fungsinya.
2. Internal Audit

2. Internal Audit

Internal Audit merupakan organ pendukung

Internal Audit is a supporting organ in GCG

pelaksanaan GCG yang dapat memberikan jasa

implementation that provides audit service as

audit dan konsultasi yang bersifat independen

well as independent and objective consulting

dan

yang

service through a systematic approach, by

sistematis, dengan cara mengevaluasi dan

evaluating and improving the effectiveness

meningkatkan efektivitas manajemen risiko,

of risk management, internal control, and

pengendalian internal, dan proses tata kelola.

governance processes.

obyektif

melalui

pendekatan

3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris

Perusahaan

3. Corporate Secretary
untuk

Corporate Secretarys function is to manage

mengelola hubungan dengan pemegang saham

berfungsi

relationships with shareholders and other

dan pemangku kepentingan lainnya, menjaga

stakeholders, maintain the image of AXA

citra AXA Mandiri dan menjadi kustodian

Mandiri and act as a custodian of Companys

dokumen Perusahaan. Dalam menjalankan

documents. In performing its duties, the

tugasnya, Sekretaris Perusahaan bersinergi

Corporate Secretary synergizes with other

dengan divisi lain untuk mendapatkan informasi

divisions to get necessary information.

yang diperlukan.

4. Komite-komite

untuk

membantu

tugas

4. Committees to assist the Board of Directors

Direksi
Untuk

162

menjaga

kualitas

pengambilan

To maintain the quality of their decisions, the

keputusan, Direksi dapat membentuk komite

Board of Directors may form committees to

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

yang bertugas membantu memberi masukan

commissioned with suggestions and feedback

dan saran kepada Direksi perihal berbagai

on various issues related to business and

permasalahan seputar kegiatan usaha dan

transaction settlement.

penyelesaian transaksi.
Penerapan Tata Kelola

Governance implementation

Pelaksanaan tata kelola Perusahaan di AXA Mandiri

The implementation of corporate governance in AXA

dilakukan secara sistematis dengan mengacu kepada

Mandiri is carried out systematically, referring to the

prinsip-prinsip:

following principles:

(a) Keterbukaan

(a) Transparency

Prinsip

ini

mendorong

AXA

Mandiri

untuk

This principle encourages AXA Mandiri to make

menyediakan informasi yang relevan mengenai

relevant information about the Company easily

Perusahaan, yang mudah diakses oleh pemangku

accessible to stakeholders, in accordance with

kepentingan sesuai dengan peraturan perundang-

insurance regulations as well as standards,

undangan perasuransian serta standar, prinsip,

principles, and practices of a sound insurance

dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian

business. According to this principle, information

yang sehat. Mengacu pada prinsip ini, informasi

such as financial performance, ownership and

harus diungkapkan secara tepat waktu dan akurat,

management of the Company should be disclosed

antara lain mencakup informasi kinerja keuangan,

in a timely and accurate manner. To ensure

kepemilikan dan pengelolaan Perusahaan. Untuk

transparency, audit is conducted independently.

menjamin transparansi, audit diadakan secara


independen.
(b) Akuntabilitas

(b) Accountability

Akuntabilitas berarti adanya pembagian tanggung

Accountability means distribution of responsibilities

jawab organ Perusahaan sehingga dapat berjalan

among organs of the Company so that the Company

secara transparan, wajar, efektif, dan efisien. Prinsip

can be run transparently, fairly, effectively, and

ini memuat kemampuan yang harus dimiliki oleh

efficiently. This principle includes competencies that

Dewan Komisaris dan Direksi beserta kewajiban-

should be possessed by Board of Commissioners

kewajibannya kepada pemangku kepentingan.

and Board of Directors as well as their obligations to

Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan

stakeholders. The Board of Directors is responsible

pengelolaan

yang

for successful management of the Company in

ditetapkan

Perusahaan
oleh

sesuai

Dewan

accordance with the goals set by shareholders.

Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan

Board of Commissioners are responsible for

pengawasan dan wajib memberikan nasihat kepada

successful supervision and shall provide advice to

Direksi atas pengelolaan Perusahaan. Pemegang

The Board of Directors on the management of the

saham bertanggung jawab atas keberhasilan

Company. Shareholders are responsible successful

pembinaan dalam rangka pengelolaan Perusahaan.

stewardship in the management of the Company.

www.axa-mandiri.co.id

pemegang

tujuan

saham.

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

163

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

(c) Pertanggungjawaban
Prinsip

ini

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

(c) Responsibility
untuk

This principle encourages AXA Mandiri to meet

perundang-undangan

insurance regulations, ethical values as well as

perasuransian dan nilai-nilai etika serta standar,

standards, principles and practices of a sound

prinsip,

usaha

insurance business. This principle requires the

perasuransian yang sehat. Prinsip ini menuntut

Company to take full responsibility for the

Perusahaan untuk bertanggung jawab penuh

management of its business. Transaction costs

sebagai pengelola Perusahaan. Biaya transaksi yang

outside agreed terms that could potentially harm

berpotensi merugikan pihak ketiga maupun pihak

third parties or other parties shall be avoided.

memenuhi
dan

mendorong
peraturan
praktik

AXA

Mandiri

penyelenggaraan

lain di luar ketentuan yang telah disepakati wajib


dihindari.
(d) Kemandirian

(e)

(d) Independency

AXA Mandiri menganut prinsip kemandirian, yang

AXA

berarti Perusahaan dikelola secara profesional dan

independency, which means that the Company

bebas dari benturan kepentingan dan pengaruh

is professionally managed, free from conflicts

atau tekanan dari pihak lain. Prinsip ini mendorong

of interest and influence or pressure from other

setiap individu di AXA Mandiri bertindak sesuai

parties. This principle encourages each individual

peran dan fungsi yang dimilikinya tanpa ada

in AXA Mandiri to act according to their role and

tekanan-tekanan dari pihak manapun yang tidak

function without pressure from any parties that

sesuai dengan sistem operasional yang berlaku.

does not comply with prevailing operating systems.

Keadilan atau Kewajaran

Mandiri

adheres

to

the

principle

of

(e) Fairness

Prinsip ini mendorong terpenuhinya hak-hak

This principle encourages the fulfillment of

pemangku kepentingan berdasarkan perjanjian,

stakeholders rights according to agreements,

peraturan perundang-undangan, dan nilai-nilai etika

legislation, and ethical values as well as standards,

serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan

principles, and practices of a sound insurance

usaha perasuransian yang sehat. Seluruh pemangku

business. All stakeholders should have opportunities

kepentingan harus memiliki kesempatan untuk

to get fair treatment.

mendapatkan perlakuan yang adil.


Penerapan GCG di AXA Mandiri ditujukan untuk

The GCG implementation in AXA Mandiri is aimed

meningkatkan nilai bagi pemegang saham, melindungi

at increasing values for shareholders, protecting

pemangku kepentingan, menjaga kepatuhan terhadap

stakeholders, maintaining compliance with regulations

peraturan dan perundang-undangan serta penerapan

and legislation as well as applying ethical values and

nilai-nilai etika dan code of conduct sehingga dapat

code of conduct so as to increase public and investor

meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.

confidence. To that end, AXA Mandiri welcomes

Untuk itu, AXA Mandiri membuka partisipasi pemangku

stakeholders participation in providing feedback on GCG

kepentingan untuk memberikan umpan balik atas

implementation in the Company.

penerapan GCG di dalam Perusahaan.

164

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Selanjutnya, AXA Mandiri memiliki tiga pendekatan

AXA Mandiri has three approaches in its GCG

penerapan GCG, yaitu:

implementation, namely:

a. Pendekatan

struktur

yang

dilakukan

dengan

a. Structure approach, which is done by creating

menciptakan atau memperbaiki struktur untuk

or improving structures that support the GCG

mendukung penerapan GCG di Perusahaan, baik di

implementation in the Company both in the levels of

tingkatan organ utama maupun organ pendukung

main organs and supporting organs;

GCG.
b. Pendekatan

pada

b. Process approach, which emphasizes the management

pengaturan proses-proses tata kelola yang baik.

of good governance processes and includes, but

Bentuk pendekatan ini antara lain, namun tidak

is not limited to, empowering or optimizing the

terbatas pada pemberdayaan atau optimalisasi

performance of Companys operational supervision;

pelaksanaan

proses

tugas

yang

dan

menekankan

fungsi

pengawasan

operasional Perusahaan.
c. Pendekatan prinsip yang yang mengutamakan
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG secara optimal.

c.

principle

approach,

which

prioritizes

optimal

implementation of GCG principles.

Penilaian Implementasi GCG

Assessment of GCG Implementation

Untuk melakukan pemantauan terhadap implementasi GCG

To monitor the GCG implementation in AXA Mandiri,

di AXA Mandiri, secara berkala dilakukan Assessment GCG

assessment is conducted regularly to measure the level of

untuk mengukur tingkat kepatuhan AXA Mandiri dalam

compliance. AXA Mandiri has conducted self-assessment

penerapannya. AXA Mandiri telah melakukan penilaian (Self

on the implementation of Good Corporate Governance

Assessment) atas implementasi Good Corporate Governace

(GCG) and has reported it to the regulators.

(GCG) dan telah disampaikan kepada regulator.


Sejalan dengan penerapan tata kelola terintegrasi dimana

Inline with the implementation of integrated governance

AXA Mandiri sebagai anggota konglomerasi Bank Mandiri

where AXA Mandiri as part of Bank Mandiri conglomerate

selama tahun 2015 telah dilakukan self assessment atas

on 2015 has conducted self-assessment on integrated

implementasi GCG terintegrasi. Hasil penilaian tahun

GCG implementation. The result in 2015 is very good.

2015 adalah sangat baik.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

RUPS Perusahaan mengacu pada Anggaran Dasar

In accordance with Companys Articles of Association and

Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang

prevailing regulations, GMS can be either:

berlaku, yaitu terdiri dari:


RUPS Tahunan, yaitu RUPS yang dilakukan

secara rutin dilaksanakan setiap tahun.


RUPS Luar Biasa, yaitu RUPS yang dilakukan


diluar jadwal pelaksanaan RUPS tahunan atas

www.axa-mandiri.co.id

Annual GMS, the GMS conducted routinely held


annually;

Extraordinary GMS, the GMS that is carried out


outside the yearly schedule at the request of the

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

165

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

permintaan Dewan Komisaris atau Direksi

Board of Commissioners or Board of Directors in

sesuai Anggaran Dasar.

accordance with the Articles of Association.

RUPS memiliki wewenang untuk:


1. Mengesahkan

perubahan

GMS has the authority to:


anggaran

dasar

Perusahaan sebelum mendapatkan persetujuan

1. Ratify amendments to the Articles of Association


of the Company prior shareholders approval;

pemegang saham.
2. Mengangkat anggota Dewan Komisaris dan

2. Appoint members of the Board of Commissioners

anggota Direksi setelah mendapatkan hasil

and the Board of Directors after obtaining the

penilaian uji kemampuan dan kepatutan.

results of fit and proper test;

3. Memberhentikan anggota Dewan Komisaris.

3.
Discharge

members

of

the

Board

of

4. Memberhentikan anggota Direksi atas usulan

4. Discharge members of the Board of Directors

Commissioners;
Dewan Komisaris.

upon recommendation from the Board of


Commissioners;

5. Menyetujui dan mengesahkan atau menolak

5. Approve and ratify or reject the Companys

Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang

Long Term Plan (RJPP). RJPP is prepared by the

disusun oleh Direksi dan telah di-review oleh

Board of Directors and reviewed by the Board of

Dewan Komisaris. RJPP ini kemudian disampaikan

Commissioners then presented at the AGM for

dalam RUPS untuk mendapatkan masukan dan

feedback and approval.

persetujuan.
Sebelum melaksanakan RUPS, AXA Mandiri melakukan

Before holding a GMS, AXA Mandiri gives advance notice

pemanggilan dengan surat tercatat atau dikirim secara

via registered mail or air courier or direct delivery with

langsung dengan bukti penerimaan yang sesuai atau

receipt. Notice is given at the latest 14 (fourteen) days

melalui kurir udara. Pengiriman dilakukan paling

prior to the date of the GMS. If the notice is sent by

lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS.

telegram, telex or facsimile, a written confirmation should

Jika panggilan dikirim melalui telegram, telex atau

be sent directly as soon as possible.

faksimili konfirmasi tertulis harus dikirim secara langsung


secepatnya.
Dokumen undangan atau panggilan RUPS mencantumkan

Notice of GMS includes the day, date, time, place and

hari, tanggal, waktu, tempat dan acara rapat dengan

agenda of the meeting, as well as information that the

disertai pemberitahuan bahwa bahan dan laporan

material and annual report to be discussed in the meeting

tahunan yang akan dibicarakan dalam rapat tersedia

are available at the head office since the date of invitation

di kantor pusat sejak hari pemanggilan sampai dengan

until the date of the GMS. If all shareholders with valid

tanggal RUPS. Apabila semua pemegang saham dengan

voting rights are present or represented at the GMS,

hak suara yang sah hadir atau diwakili dalam RUPS, maka

advance notice is not required.

pemanggilan terlebih dahulu tidak menjadi syarat.

166

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Berikut adalah tabel yang menyajikan keputusan RUPS

The following table summarizes decisions made in the

tahun 2015 dan status pelaksanaannya.

2015 GMS and their implementation status.

Tabel Agenda dan Keputusan RUPS AXA Mandiri Tahun 2015


Agenda and decisions of AXA Mandiri General Meetings 2015

No

Agenda

Status Pelaksanaannya /
Implementation status

Keputusan/ Decision
RUPS Tahunan / Annual General Meeting

RUPST tanggal 27

1. Persetujuan

dan

Pengesahan

Laporan

Disahkan dalam Akta No. 102 tanggal

Tahunan Perusahaan yang terdiri dari Laporan

27 Maret 2015 yang aktanya dibuat

Auditor Independen dan Laporan Keuangan

dihadapan Mala Mukti, SH, LLM, Notaris

AGMS dated March

Perusahaan yang telah diaudit oleh Kantor

di Jakarta

27, 2015

Akuntan

Maret 2015

Publik TANUDIREDJA, WIBISANA

& REKAN (a member firm of 14 PwC Global

Ratified by deed No. 102 dated March 27,

Network), Laporan Tugas Pengawasan Dewan

2015 made before Mala Mukti, SH, LLM,

Komisaris dan Laporan Direksi, termasuk

Notary in Jakarta

pembebasan dan pelunasan tanggung jawab


sepenuhnya terhadap anggota Direksi dan
mengkonfirmasi komposisi terakhir dari Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014;
2. Persetujuan

penggunaan

laba

bersih

Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir


pada tanggal 31 Desember 2014;
3. Persetujuan

penunjukan

Kantor

Akuntan

Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan


Perusahaan termasuk kesesuaian laporan
dimaksud

dengan

Peraturan

Perundang-

undangan di bidang perasuransian untuk


tahun buku yang akan berakhir pada tanggal
31 Desember 2015;
4.

Penetapan tantiem bagi anggota Direksi dan


Dewan Komisaris Perusahaan tahun 2014 serta
penetapan gaji dan tunjangan anggota Direksi
Perusahaan

dan

penetapan

honorarium

dan tunjangan anggota Dewan Komisaris


Perusahaan tahun 2015;
5. Persetujuan

terhadap

Rencana

Korporasi

Perusahaan untuk periode 5 tahun dan


Rencana Bisnis Perusahaan untuk periode 1
dan 3 tahun untuk tahun buku yang dimulai
pada tahun 2015;

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

167

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

No

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Agenda

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Status Pelaksanaannya /
Implementation status

Keputusan/ Decision
RUPS Tahunan / Annual General Meeting
6.

Menyetujui untuk mengangkat Tuan Wihana


Kirana Jaya sebagai Komisaris Independen
Perusahaan untuk masa jabatan 3 tahun efektif
sejak tanggal 27 Maret 2015;

7.

Menerima pengunduran diri Tuan Hery Gunardi


sebagai

Presiden

Komisaris

Perusahaan

dan Tuan Albertus Wiroyo Karsono sebagai


Komisaris Perusahaan efektif sejak tanggal 27
Maret 2015
1.

Approval for and ratification of the Companys


annual report consisting of independent
auditors report and financial statements
audited by Public Accounting Firm Tanudiredja,
Wibisana & Partners (a member firm of 14 PwC
Global Network), Board of Commissioners
supervision report and Directors report; release
and fulfillment of responsibilities to members of
the Board of Directors; confirmation of the final
composition of the Board of Commissioners
and the Board of Directors for the fiscal year
ending December 31, 2014;

2.

Approval for the utilization of Companys net


profit for the fiscal year ending December 31,
2014;

3.

Approval for the appointment of public


accounting firm to audit the Companys
financial statements for the fiscal year ending
December 31, 2015, including the reports
compliance with insurance regulations;

4.

Determination of bonus 2014 for members


of the Board of Directors and the Board of
Commissioners, determination of salaries and
allowances 2015 for members of the Board of
Directors, and determination of honorarium
and allowances 2015 for members of the Board
of Commissioners;

5.

Approval for five-year corporate plan and oneyear and three-year business plans for the fiscal
year starting 2015;

6.

Approval for the appointment of Mr. Wihana


Kirana Jaya as Independent Commissioner of
the Company for a term of 3 years effective
March 27, 2015.

168

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

No

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Agenda

Laporan Keuangan
Financial Report

Status Pelaksanaannya /
Implementation status

Keputusan/ Decision
RUPS Tahunan / Annual General Meeting
7.

Acceptance of the resignation of Mr. Hery


Gunardi as president commissioner of the
Company and Mr. Albertus Wiroyo Karsono as
commissioner of the Company effective March
27, 2015.

RUPST tanggal 27

1.

Maret 2015
AGMS dated March

Menyetujui Rencana korporasi (corporate plan)

Disahkan dalam Akta No. 153 tanggal 29

yang mencakup rumusan mengenai tujuan

Juni 2015 yang aktanya dibuat dihadapan

dan sasaran yang hendak dicapai Perusahaan

Mala Mukti, SH, LLM, Notaris di Jakarta

Asuransi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang

27, 2015

2.

telah diajukan oleh Direksi Perusahaan untuk

Ratified by deed No. 153 dated June 29,

tahun buku yang dimulai pada tahun 2015;

2015 made before Mala Mukti, SH, LLM,

Menyetujui Rencana bisnis (business plan) yang


menggambarkan

rencana

kegiatan

Notary in Jakarta

usaha

Perusahaan Asuransi dalam jangka waktu 1 (satu)


tahun dan 3 (tiga) tahun yang diajukan Direksi
Perusahaan kepada pemegang saham untuk
tahun buku yang dimulai pada tahun 2015.
1.

Approved the corporate plan proposed by the


Board of Directors for the fiscal year starting
2015, which included objectives and targets to
be achieved by the Company within 5 (five) years;

2.

Approved the business plans proposed by the


Board of Directors to the shareholders for the
fiscal year starting 2015, which described the
Companys business plans in the next 1 (one)
and 3 (three) years

RUPS Luar Biasa / Extraordinary General Meeting


3

RUPSLB tanggal 22
Januari 201
EGMS dated January
22, 2015

1.

Menerima pengunduran diri Tuan Arry Basuseno


dari jabatannya sebagai Presiden Direktur
Perusahaan efektif sejak tanggal 1 Januari 2015

2.

Menerima pengunduran diri Nyonya Handayani dari jabatannya sebagai Direktur Perusahaan
efektif sejak tanggal 1 Desember 2014

1.

Accepted the resignation of Mr. Arry Basuseno

Disahkan dalam Akta No. 99 tanggal


30 Januari 2015 yang aktanya dibuat
dihadapan Mala Mukti, SH, LLM, Notaris
di Jakarta
Ratified by deed No. 99 dated January 30,
2015 made before Mala Mukti, SH, LLM,
Notary in Jakarta

from his position as President Director of the


Company effective January 1, 2015
2.

Accepted the resignation of Mrs. Handayani


from her position as Director of the Company
effective December 1, 2014

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

169

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

No

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Agenda

Keputusan/ Decision

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Status Pelaksanaannya /
Implementation status

RUPS Luar Biasa / Extraordinary General Meeting


4

RUPSLB tanggal 9
Mei 2015

Menyetujui untuk mengangkat Tuan Henky Oktavianus

EGMS dated May 9,


2015

2015
Approved the appointment of Mr. Henky Oktavianus as
Director of the Company effective May 9, 2015

Ratified by deed No. 39 dated May 18,


2015 made before Mala Mukti, SH, LLM,
Notary in Jakarta

RUPSLB tanggal 2
September 2015

Menyetujui untuk mengangkat Tuan Jean Philippe


Louis Michel Vandenschrick sebagai Presiden Direktur
Perusahaan efektif sejak tanggal 2 September 2015

Disahkan dalam Akta No. 12 tanggal 3


September 2015 yang aktanya dibuat
dihadapan Mala Mukti, SH, LLM, Notaris
di Jakarta

EGMS dated
September 2, 2015

RUPSLB
tanggal
2 1 Oktober 2015
EGMS dated October
21, 2015

RUPSLB
tanggal
8 Desember 2015
EGMS dated
December 8, 2015

170

sebagai Direktur Perusahaan efektif sejak tanggal 9 Mei

Approved the appointment of Mr. Jean Philippe Louis


Michel Vandenschrick as President Director of the
Company effective September 2, 2015

Menyetujui untuk mengangkat Tuan Darwin Zahedy


Saleh sebagai Komisaris Independen Perusahaan efektif
sejak tanggal 21 Oktober 2015.
Approved the appointment of Mr. Darwin Zahedy
Saleh as Independent Commissioner of the Company
effective October 21, 2015

Menyetujui untuk mengangkat Nyonya Tisye Diah


Retnojati sebagai Direktur Perusahaan efektif sejak
tanggal 8 Desember 2015.
Approved the appointment of Mrs. Tisye Diah Retnojati
as Director of the Company effective December 8, 2015

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Disahkan dalam Akta No. 39 tanggal 18


Mei 2015 yang aktanya dibuat dihadapan
Mala Mukti, SH, LLM, Notaris di Jakarta

Ratified by deed No. 12 dated September


3, 2015 made before Mala Mukti, SH, LLM,
Notary in Jakarta
Disahkan dalam Akta No. 100 tanggal
22 Oktober 2015 yang aktanya dibuat
dihadapan Mala Mukti, SH, LLM, Notaris
di Jakarta
Ratified by deed No. 100 dated October
22, 2015 made before Mala Mukti, SH,
LLM, Notary in Jakarta
Disahkan dalam Akta No. 19 tanggal 10
Desember 2015 yang aktanya dibuat
dihadapan Mala Mukti, SH, LLM, Notaris
di Jakarta
Ratified by deed No. 19 dated December
10, 2015 made before Mala Mukti, SH,
LLM, Notary in Jakarta

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab

The Board of Commissioners has the duty to oversee

secara kolektif mengawasi dan mengarahkan Direksi

and direct the Board of Directors and is responsible to

serta bertanggung jawab kepada para pemegang saham.

the shareholders. The Board of Commissioners shall

Dewan Komisaris memastikan AXA Mandiri melaksanakan

ensure that AXA Mandiri implements Good Corporate

Good Corporate Governance (GCG) secara menyeluruh.

Governance (GCG) thoroughly.

Pada tahun 2015, terjadi perubahan komposisi Dewan

In 2015 the composition of the Board of Commissioners

Komisaris menjadi 4 (empat) orang dengan 2 Komisaris

was changed to consist of four people, two of which were

Independen. Hal ini dimaksudkan agar pengambilan

Independent Commissioners. The change was made

keputusan dapat berjalan dengan efektif, tepat dan cepat.

so as to make the decision-making process faster, more


effective, and accurate.

Tabel Susunan Dewan Komisaris Lama


Previous Composition of The Board of Commissioners
Nama / Name
Hery Gunardi

Jabatan / Position
Presiden Komisaris /
President Commissioner

Randy Lianggara

Komisaris / Commissioner

Albertus Wiroyo Karsono

Komisaris / Commissioner

Wihana Kirana Jaya

Komisaris Independen /
Commissioner Independent

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment


Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013 /
Notarial Deed No. 3 dated May 1, 2013
Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Juli 2012 /
Notarial Deed No. 1 dated July 2, 2012
Akta Notaris No.90 tanggal 25 Januari 2013 /
Notarial Deed No. 90 dated January 25, 2013
Akta Notaris. No.102 tanggal 27 Maret 2015 /
Notarial Deed No. 102 dated March 27, 2015

Tabel Susunan Dewan Komisaris Baru


Current Composition of The Board of Commissioners
Nama / Name

Jabatan / Position

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointmen


Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Juli 2012 /
Notarial Deed No. 1 dated July 2, 2012

Randy Lianggara

Komisaris / Commissioner

Myland*

Komisaris / Commissioner

Akta Notaris No. 66 tanggal 16 Juni 2014 /


Notarial Deed No. 66 dated June 16, 2014

Wihana Kirana Jaya

Komisaris Independen /
Independent Commissioner

Akta Notaris No. 102 tanggal 27 Maret 2015 /


Notarial Deed No. 102 dated March 27, 2015

Darwin Zahedy Saleh

Komisaris Independen /
Independent Commissioner

Akta Notaris No. 100 tanggal 22 Oktober 2015 /


Notarial Deed No. 100 dated October 22, 2015

*Diangkat sebagai Presiden Komisaris terhitung sejak tanggal 18 Januari 2016


*Appointed as President Commissioner as of January 18, 2016

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

171

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Board of Charter dan Independensi Dewan Komisaris

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Board of Charter and the Independence of The Board


of Commissioners

Agar Dewan Komisaris dapat melakukan tugasnya dengan

To ensure that the Board of Commissioners perform

maksimal, maka AXA Mandiri menyusun pedoman dan

their duties optimally, AXA Mandiri creates guidelines

tata tertib kerja Dewan Komisaris dengan merujuk pada

and rules for the Board of Commissioners with reference

Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang

to the Articles of Association, prevailing legislation and

berlaku dan peraturan lainnya yang sesuai dengan

other relevant regulations. The guidelines and rules are

kegiatan usaha Perusahaan, yaitu:

as follows:

1. Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan

1. The Board of Commissioners shall be entitled

atau tempat lain yang dipergunakan dan dikuasai

to enter buildings or other places that are used

oleh Perusahaan serta berhak memeriksa

and controlled by the Company; review all the

semua pembukuan, surat, persediaan barang,

accounting, letters, inventory; verify financial

mencocokan

conditions and other securities; as well as know

keadaan

keuangan

(untuk

keperluan verifikasi) dan surat berharga lainnya,

all the actions taken by the Board of Directors.

serta berhak untuk mengetahui segala tindakan


yang telah dijalankan oleh Direksi.
2. Dalam

rangka

melaksanakan

tugasnya,

2. In carrying out its duties, The Board of

Dewan Komisaris dapat meminta bantuan

Commissioners may request expert assistance

tenaga ahli untuk jangka waktu terbatas dan

for a limited period of time and build necessary

membentuk komite yang diperlukan sesuai

committees according to needs or regulations

dengan kebutuhan atau peraturan perundang-

on the Companys expense.

undangan dan atas beban Perusahaan.


3.

Pembagian kerja di antara para anggota Dewan

3. Work distribution among the members of the

Komisaris diatur dalam rapat Komisaris dan

Board of Commissioners shall be determined

untuk kelancaran tugasnya, Dewan Komisaris

in the meeting of commissioners. The Board

dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang

of Commissioners may appoint a secretary to

diangkat oleh Dewan Komisaris.

assist it in its duties.

4. Dewan Komisaris dan/atau tenaga ahli yang

4. The Board of Commissioners and/or its expert

membantunya berhak meminta penjelasan

assistants shall be entitled to ask Directors for

tentang segala hal kepada Direksi atau setiap

explanations, and Directors shall respond.

anggota Direksi dan wajib diberikan penjelasan.


5. Dewan

Komisaris

setiap

berhak

5. The Board of Commissioners shall reserve

memberhentikan sementara waktu seorang

the right to temporarily dismiss The Board of

atau lebih anggota Direksi dari jabatannya,

Directors from their positions if they violate the

apabila anggota Direksi tersebut bertindak

Articles of Association or the law, neglect their

bertentangan

obligations, or other compelling reasons.

dengan

saat

Anggaran

Dasar

Perusahaan dan peraturan perundangan atau


melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan
yang mendesak bagi Perusahaan.

172

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Selanjutnya, Dewan Komisaris dijabat oleh individu yang

Then, the Board of Commissioners are individuals

mewakili pemegang saham dan individu yang bersifat

representing shareholders or independent individuals.

independen. Namun dalam melaksanakan tugasnya,

However, in carrying out their duties, all board members

anggota Dewan Komisaris harus bersifat independen,

shall be independent, not influence or be influenced by

tidak mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pihak

any parties.

manapun.
Khusus untuk Komisaris Independen, AXA Mandiri

Special Independent Commissioners, AXA Mandiri

memastikan bahwa:

ensures that:

1.

Komisaris Independen tidak memiliki hubungan

1. An Independent Commissioner does not

keluarga sedarah dengan Komisaris lain, Direksi

have any blood relationship with other

atau Pemegang Saham sampai derajat ke-3 baik

Commissioners, Directors or Shareholders both

menurut garis lurus maupun ke samping.

in vertical or horizontal lines until third degree;

anggota

2. An Independent Commissioner and their family

keluarganya tidak memiliki hubungan yang

members do not have family relationship due to

timbul akibat perkawinan dengan Komisaris

marriage with other Commissioners, Directors

lain, Direksi atau Pemegang Saham, atau

or Shareholders, or their family members;

2. Komisaris

Independen

atau

anggota keluarganya.
3. Komisaris Independen tidak memiliki jabatan

3.

An Independent Commissioner

does not

di Perusahaan atau lembaga lain yang memiliki

hold any positions in other companies or

benturan kepentingan dengan AXA Mandiri.

organizations that that have conflicts of interest

Dalam hal ini, termasuk juga jabatan di Badan

with AXA Mandiri, including positions in state-

Usaha Milik Negara (BUMN), kementerian,

owned enterprises (SOEs), ministries, local

pemerintah daerah, dan lembaga internasional.

governments, and international agencies;

4. Komisaris Independen tidak menjadi pengurus

4. An Independent Commissioner is not a party

atau calon pengurus partai, tidak memiliki

official/candidate, does not/will not hold

jabatan/calon

politik,

a political position, such as member of the

anggota legislatif/calon anggota legislatif, atau

legislative/legislative candidate or regional

kepala/wakil kepala daerah.

head/deputy regional head;

pemegang

jabatan

5. Komisaris Independen tidak memiliki jabatan

5. An Independent Commissioner does not hold

benturan

any other position that may give rise to conflicts

kepentingan dan mengganggu independensi

of interest and interfere with the independence

Komisaris.

of the Commissioners.

lain

yang

dapat

www.axa-mandiri.co.id

menimbulkan

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

173

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Duties

and

Responsibilities

of The

Board

of

Commissioners
Dewan Komisaris memiliki fungsi pengawasan dan

The Board of Commissioners performs a supervisory

bertugas untuk:

function and is responsible for:

1. Mengawasi

kebijakan

Perusahaan

yang

1. Monitoring Companys policies made by

diambil direksi serta memberikan nasehat

the Board of Directors and providing advice

kepada Direksi terkait rencana pengembangan

to the Board of Directors on the Companys

Perusahaan, rencana kerja dan anggaran

development plans, work plans, annual budget,

tahunan Perusahaan, pelaksanaan ketentuan

implementation of the provisions of the Articles

Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan

of Association as well as GMS resolutions and

RUPS serta peraturan perundang-undangan

regulations, with regard to the interests of the

dengan

Company;

memperhatikan

kepentingan

Perusahaan.
2. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung

2. Fulfilling duties, roles, and responsibilities

jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran

according to the Companys Articles of

Dasar Perusahaan dan keputusan Rapat Umum

Association and resolutions of general meetings

Pemegang Saham (RUPS).

of shareholders;

3.

Meneliti dan menelaah laporan Rencana Jangka

3. Examining and reviewing the Companys Long

Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja

Term Plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP),

dan Anggaran Perusahaan (RKAP), laporan

as well as audited annual financial statements

keuangan tahunan yang telah diaudit dan

prepared by the Board of Directors, then signed

dipersiapkan oleh Direksi, yang kemudian

by the Board of Comissioners.

ditandatangani oleh Dewan Komisaris.


Terkait dengan tugasnya tersebut, Dewan Komisaris

In relation to those duties, the Board of Commissioners

memiliki ruang lingkup tanggung jawab sebagai berikut:

has the scope of responsibilities as follows:

1. Setiap

ikut

1. Each member of the Board of Commissioners

bertanggung jawab atas jalannya fungsi

shall be responsible for supervision of the

pengawasan Perusahaan.

Company.

2. Anggota

174

anggota

Dewan

Dewan

Komisaris

wajib

2. Members of the Board of Commissioners shall

bertanggung jawab atas kerugian Perusahaan,

Komisaris

tidak

not be liable for Companys losses if they can

apabila dapat membuktikan bahwa:

prove that they:

Melakukan pengawasan dengan itikad

Conduct monitoring in good faith and with

baik dan kehati-hatian untuk kepentingan

due care for the interest of the Company

Perusahaan yang sesuai dengan maksud

in accordance with Companys aims and

dan tujuan Perusahaan.

objectives;

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tidak mempunyai kepentingan pribadi

Do not have a personal interest, either

baik langsung maupun tidak langsung

directly or indirectly, for all the Board of

atas tindakan pengurusan Direksi yang

Director actions that result in losses;

mengakibatkan kerugian.

Telah memberikan saran kepada Direksi

Have provided advice to the Board of

untuk mencegah timbul atau berlanjutnya

Directors to prevent the losses or the

kerugian tersebut.

continuation of such losses.

Kewajiban Dewan Komisaris

Obligations of The Board of Commissioners

Di dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris

In carrying out its duties, the Board of Commissioners has

memiliki kewajiban untuk:

obligations to:

1. Mematuhi

Perusahaan

1. Comply with the Articles of Association

dan peraturan perundang-undangan serta

Anggaran

and legislation as well as the principles of

prinsip-prinsip

professionalism,

transparansi,

Dasar

profesionalisme,
kemandirian,

efisiensi,

akuntabilitas,

pertanggungjawaban, serta kewajaran.


2. Beritikad

3.

baik,

penuh

kehati-hatian

efficiency,

transparency,

independence, accountability, responsibility,


and fairness;

dan

2. Act in good faith with due care and be

bertanggung jawab dalam menjalankan tugas

responsible in conducting supervision and

pengawasan dan pemberian saran kepada

provide advice to the Board of Directors for the

direksi untuk kepentingan Perusahaan dan

interest of the Company and in accordance with

sesuai dengan maksud serta tujuan Perusahaan.

the goals and objectives of the Company;

Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS

3. Provide opinions and advice for AGMS and

Tahunan dan RUPSLB mengenai laporan berkala

EGMS on periodic reports or other Directors

dan atau laporan Direksi lainnya.

reports;

4. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan

4. Supervise the implementation of work plan

anggaran Perusahaan (termasuk anggaran

and Company budget (including investment

investasi) yang telah disetujui pada tahun

budget) that have been approved in the

buku sebelumnya serta menyampaikan hasil

previous fiscal year and submit results of the

penilaian serta pendapatnya kepada Rapat

assessment and opinions to the AGMS;

Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.


5.

Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan

5. Follow

the

development

of

Companys

dan dalam hal Perusahaan menunjukkan

activities, and in the case of Company showing

gejala kemunduran, Dewan Komisaris wajib

symptoms of setbacks, provide advice on

memberikan saran mengenai langkah perbaikan

corrective measures to be taken, and in certain

yang harus ditempuh dan pada kondisi tertentu

circumstances, immediately ask the Board

segera meminta direksi untuk mengumumkan

of Directors to announce the condition to

kepada para pemegang saham;

shareholders;

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

175

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

6.
Memberikan

laporan

tentang

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

tugas

6. Provide a report on the supervisory duties

pengawasan yang telah dilakukan selama tahun

that have been carried out during the financial

buku yang baru dan sebelumnya kepada Rapat

year and prior to the General Meeting of

Umum Pemegang Saham (RUPS)

Shareholders.

Rapat Dewan Komisaris

Meeting of The Board of Commissioners

Dewan Komisaris melaksanakan rapat secara rutin

The Board of Commissioners carries out regular meetings

sesuai kebutuhan untuk membahas hal strategis dan

as needed to discuss strategic matters that require prompt

memerlukan keputusan dalam waktu singkat. Rapat

decisions. Meeting of the Board of Commissioners is held

Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu)

at least once in a month, and anytime at the request of

kali dalam 1 (satu) bulan dan setiap waktu jika diminta

one or more members of the board. Quorum is reached

oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris.

if more than half the board members are present or

Kuorum Rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari

represented by power of attorney.

setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakilkan


dengan kuasa kepada Komisaris lain.
Musyawarah

dalam

Deliberation and consensus are sought in the decision-

pengambilan keputusan rapat. Jika tidak terjadi mufakat,

dan

mufakat

diupayakan

making. If there is no consensus, then a vote is called and

maka pemungutan suara di antara anggota Dewan

the decision is made based on affirmative votes from at

Komisaris yang hadir atau diwakilkan dalam rapat

least half of the present board members or proxies. If the

dilakukan dan keputusan diambil berdasarkan suara

numbers of votes are equal between agree and disagree,

setuju (satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris

then the motion is rejected, unless it is about a matter that

atau wakilnya yang sah. Jika jumlah suara yang setuju

will be decided by the meeting chairman.

dan tidak setuju sama, maka usulan yang disampaikan


ditolak, kecuali mengenai orang yang akan diputuskan
oleh Ketua Rapat.
Pada tahun 2015, Dewan Komisaris telah melakukan

In 2015, the Board of Commissioners conducted twelve

Rapat Dewan Komisaris sebanyak 12 kali yang dihadiri

meetings, which were also attended by the Directors.

pula oleh Direksi.

176

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Komisaris


Attendance at the Board of Commissioners meetings

Nama
Name

Jabatan
Position

Randy Lianggara

Komisaris / Commissioner

12

100%

Myland

Komisaris / Commissioner

11

92%

Wihana Kirana Jaya

Komisaris Independen /
Independent Commissioner

89%

Darwin Zahedy Saleh

Komisaris Independen /
Independent Commissioner

100%

Hery Gunardi**

Presiden Komisaris /
President Commissioner

67%

Albertus Wiroyo**

Komisaris / Commissioner

100%

Jean Philippe Vandenschrick

Presiden Direktur / President Director

100%

Tisye Diah Retnojati

Direktur / Director

50%

Kartono

Direktur / Director

12

100%

10

Henky Oktavianus

Direktur / Director

87,50%

11

Franz Lathuillerie

Direktur / Director

11

92%

No

Jumlah Kehadiran
Total Attendance

Kehadiran*
Attendance %

Catatan:
*Persentase kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi dihitung sejak awal masa jabatan
**Mengundurkan diri efektif tanggal 27 Maret 2015
Note:
*Percentage of attendance of each board member is calculated since he/she first assumed the role.
**Resigned as of March 27, 2015

Pelatihan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Training

Dalam rangka peningkatan kompetensi dalam tugasnya

To improve competence in overseeing Company

mengawasi

performance, members of the Board of Commissioners

mengikuti

kinerja

Perusahaan,

pelatihan/seminar

Dewan

selama

tahun

sebanyak 6 kali, dengan uraian sebagai berikut:

www.axa-mandiri.co.id

Komisaris
2015

received as many as six training sessions/seminars in


2015, which are detailed below:

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

177

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Pelatihan Dewan Komisaris


Board of Commissioners training

No

Nama /
Name

Myland

Randy
Lianggara

Wihana
Kirana Jaya

Jabatan /
Position

Komisaris /
Commissioner

Komisaris /
Commissioner

Komisaris
Independen /
Independent
Commissioner

Work shop/Training/Seminar

Tanggal / Date

Implementation of Risk Management and


Internal Control in Insurance

Indonesian Senior Executives


Association

18 Sept 2015
Sept 18, 2015

Developing Strategic Thinking And Action


Program

Melbourne Business School

7-11 Dec 2015


Dec 7-11, 2015

Implementation of Risk Management and


Internal Control in Insurance

Indonesian Senior Executives


Association

18 Sept 2015
Sept 18, 2015

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia


/ Insurance Council of
Indonesia

31 Agst- 1 Sept
2015
Agst 31- Sept 1,
2015

Financial Statement Analysis And Role Of


Company Actuaries In Insurance Industry

Indonesian Senior Executives


Association

14 Des 2015
Des 14, 2015

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia


/ Insurance Council of
Indonesia

31 Agst 2015
Agst 31, 2015

Direksi

Board of Directors

Direksi adalah organ Perusahaan yang bertanggung jawab

The Board of Directors is the corporate organ that is fully

penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan

responsible for the management of the Company for the

dan tujuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan

interest and objectives of the Company in accordance

Anggaran Dasar Perusahaan dan/atau keputusan RUPS.

with provisions of the Articles of Association and/or

Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif

AGMS decisions. Directors are collectively responsible

dalam mengelola Perusahaan agar dapat menghasilkan

for managing the Company to generate added value and

nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha.

ensure business continuity.

Komposisi Direksi

Composition of The Board of Directors

Pada tahun 2015, terjadi perubahan komposisi Direksi

In 2015 composition of the Board of Directors changed

dari tahun sebelumnya dengan adanya penambahan 3

with the addition of 3 (three) Directors listed below.

(tiga) Direksi, sebagai berikut.

178

Penyelenggara / Organizer

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Susunan Direksi Lama


Previous Composition of The Board of Directors
Nama / Name

Jabatan / Position

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment

Franz Pierre Lathuillerie

Direktur / Director

Akta Notaris No. 11 Tanggal 2 September 2014. /


Notarial deed No. 11 dated September 2, 2014

Kartono

Direktur / Director

Akta Notaris No. 82 Tanggal 18 Juni 2013. /


Notarial deed No. 82 dated June 18, 2013

Tabel Susunan Direksi Baru


Current Composition of the Board of Directors
Nama / Name

Jabatan / Position

Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment

Jean Philippe Louis Michel


Vandenschrick

Presiden Direktur /
President Director

Akta Notaris No. 12 Tanggal 3 September 2015 /


Notarial deed No. 12 dated September 3, 2015

Tisye Diah Retnojati

Direktur / Director

Akta Notaris No. 19 Tanggal 10 Desember 2015. /


Notarial deed No. 9 dated December 10, 2015

Kartono

Direktur / Director

Akta Notaris No. 82 Tanggal 18 Juni 2013. /


Notarial deed No. 82 dated June 18, 2015

Henky Oktavianus

Direktur / Director

Akta Notaris No. 39 Tanggal 18 Mei 2015. /


Notarial deed No. 39 dated May 18, 2015

Franz Pierre Lathuillerie

Direktur / Director

Akta Notaris No. 11 Tanggal 2 September 2014. /


Notarial deed No. 11 dated September 2, 2014

Independensi Direksi

Independence of The Board of Directors

AXA Mandiri berupaya untuk menjamin Direksi dapat

AXA Mandiri seeks to ensure that the Board of Directors

memenuhi tugas dan tanggungjawabnya secara mandiri

fulfills its duties and responsibilities independently

dan tidak dipengaruhi oleh pihak mana pun, sesuai

and is not influenced by any parties, in accordance

dengan tujuan Perusahaan. Untuk itu, AXA Mandiri

with Companys objectives. To that end, AXA Mandiri

mewajibkan Direksi untuk mengungkapkan hal-hal yang

requires the Board of Directors to disclose things that can

dapat menyebabkan benturan kepentingan, antara lain:

potentially cause conflicts of interest, such as:

1. Hubungan keluarga sedarah dengan Direksi

1. Blood relationship with the another Director,

lain, Komisaris atau Pemegang Saham sampai

Commissioner or Shareholder both in vertical or

derajat ke-3 baik menurut garis lurus maupun ke

horizontal lines until third degree;

samping.
2. Hubungan yang timbul akibat perkawinan

2. Relationship due to marriage with another

dengan Direksi lain, Komisaris atau Pemegang

Director, Commissioner or Shareholder or their

Saham atau anggota keluarganya.

family member;

3. Jabatan di Perusahaan atau lembaga lain yang

3. Position in other companies or organizations

memiliki benturan kepentingan dengan AXA

that have a conflict of interest with AXA Mandiri,

Mandiri. Dalam hal ini, termasuk juga jabatan di

including position in stated-owned enterprises

Badan Usaha Milik negara (BUMN), kementerian,

(SOEs),

pemerintah daerah, dan lembaga internasional.

international agencies;

www.axa-mandiri.co.id

ministries,

local

governments,

and

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

179

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

4. Jabatan sebagai pengurus atau menjadi calon

4. Political position or candidacy as a party official,

pengurus partai, jabatan /calon pemegang

member of the legislative, or regional head/

jabatan politik, anggota legislatif/calon anggota

deputy regional head;

legislatif, atau kepala/wakil kepala daerah.


5. Direksi tidak memiliki jabatan lain yang dapat
menimbulkan

benturan

kepentingan

dan

mengganggu Direksi.

of interest and interfere with the independence of


the Directors.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Duties and Responsibilities of The Board of Directors

Untuk mencapai maksud dan tujuan Perusahaan, Direksi

To achieve the aims and objectives of the Company,

bertanggung jawab penuh untuk menjalankan tugas

Directors are fully responsible for fulfilling their basic

pokok, wewenang, dan kewajibannya yaitu:

duties and responsibilities.

1. Bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial

1. The Board of Directors collegially duties and

mengambil keputusan sesuai dengan pembagian

responsibilities makes decisions according to the

tugas dan wewenangnya, yang menjadi tanggung

division of duties and authority, which became

jawab

masing-masing

all members responsibility. Position of each

anggota Direksi adalah setara sedangkan tugas

member of the board of directors is equal with the

Presiden Direktur adalah mengkoordinasikan

President Director coordinating the activities of

kegiatan Direksi atau primus inter pares.

the Board of Directors as primus inter pares.

bersama.

2.
Komposisi

Kedudukan

mengakomodir

2. Composition of the Board of Directors shall

pengambilan keputusan secara efektif, cepat, dan

Direksi

dapat

accommodate effective, quick, accurate and

tepat serta bertindak secara independen.

independent decision-making.

3. Wajib memiliki integritas dan pengalaman

3. Directors must have integrity, experience as well

serta kecakapan dalam menjalankan tugas dan

as competencies to carry out their duties and

memahami kompleksitas usaha.

understand the complexity of the business.

4. Bertanggung jawab kepada RUPS sesuai dengan


peraturan dan perundang-undangan.

4. The Board of Directors is responsible to GMS in


accordance with regulations and legislation.

Secara spesifik, tugas dan kewenangan masing-masing

Specifically, the duties and authority of each Director are

Direksi adalah sebagai berikut:

as follows:

1. Tugas dan Kewenangan Presiden Direktur:

1. Duties and authority of the President Director:

a. Memimpin pelaksanaan pengurusan Perusahaan


untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan.
b. Menjadi

180

5. Any other position that may give rise to conflicts

koordinator

dari

seluruh

anggota

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

a. Lead the management of the Company for the


interest of his Company;
b. Organize other Board of Directors in carrying out

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Direksi yang lain dalam melaksanakan tugas dan

their duties and authority of the Board of Directors

wewenang Direksi sesuai dengan yang ditetapkan

in accordance with the Articles of Association;

dalam Anggaran Dasar.


c. Mengoordinasikan Unit Internal Audit, Sales,
Operation,

Internal

Audit,

Sales,

Operations,

Bancassurance

CFO, Marketing, Bancassurance Academy, and

Academy, dan Human Capital untuk menjamin

Human Capital to ensure the smooth running of

kelancaran aktivitas operasional Perusahaan.

Companys operational activities.

CFO,

Marketing,

c. Organize

2. Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi

2. Duties and authority of the Director in charge of in-

fungsi In Branch Channel:

branch channel:

a. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi

a. Carry out the duties and authority of the Board

sesuai dengan yang ditetapkan dalam anggaran

of Directors in accordance with the Articles of

dasar.

Association;

b.
Mengoordinasikan

kegiatan

penjualan

Perusahaan agar dapat mencapai target yang

b. Coordinate the Company sales activities to


achieve the set targets;

telah ditetapkan.
c. Mengoordinasikan
Development

Unit

untuk

Sales,
menggali

Business

c. Organize Sales and Business Development units

dan

to explore and optimize alternative marketing

mengoptimalkan saluran pemasaran alternatif

channels as well as Sales Quality.

serta Sales Quality.


3. Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi

3. Duties and authority of the Directors in charge of

fungsi keuangan:

finance:

a. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi

a. Carry out the duties and authority of the Board

sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran

of Directors in accordance with the Articles of

Dasar Perusahaan.

Association;

b. Mengoordinasikan aktivitas keuangan Perusahaan


agar dapat mencapai target keuangan yang telah

b. Coordinates Companys financial activities to


achieve the set financial targets;

ditetapkan.
Management,

c. Organize Risk Management, Investment, Business

Investment, Business Analyst, Actuary & Product

Analyst, Actuary & Product Development, Legal,

Development, Legal, dan Procurement untuk

and Procurement units to support Company

mendukung operasional Perusahaan.

operations.

c. Mengoordinasikan

www.axa-mandiri.co.id

Unit

Risk

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

181

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

4. Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

4. Duties and authority of the Director in charge of

fungsi Alternative Channel:

alternative channels:

a. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi

a. Carry out the duties and authority of the Board

sesuai dengan yang ditetapkan dalam anggaran

of Directors in accordance with the Articles of

dasar.

Association;

b. Mengarahkan

dan

mengelola

pelaksanaan

b. Direct and manage the implementation of

strategi dan rencana pemasaran sesuai dengan

marketing

cetak biru pemasaran dan strategi Perusahaan

according to marketing blueprint and Company

serta berencana untuk mencapai target bisnis.

strategies to achieve business targets.

c. Mengoordinasikan Unit Pemasaran serta alternatif

c. Organize

strategies

and

marketing
distribution

unit

marketing

and

strategies

plans

coordinate

strategi distribusi yang mencakup Telemarketing,

alternative

CLP Micro & Consumer Loan dan Corporate Solution.

Telemarketing, CLP Micro & Consumer Loan and

such

as

Corporate Solutions.
5. Tugas dan kewenangan Direktur yang membawahi
fungsi Pemasaran & Operasional :

Marketing & Operations:

a. Melaksanakan tugas dan kewenangan Direksi

a. Carry out the duties and authority of the Board

sesuai dengan yang ditetapkan dalam Anggaran

of Directors in accordance with the Articles of

Dasar Perusahaan.

Association;

b. Mengarahkan pengembangan dan implementasi

b. Direct the development and implementation of

dengan

operational strategies related to improvement of

perbaikan proses bisnis sejalan dengan tujuan

business processes to be in line with long-term

bisnis jangka panjang.

business objectives;

strategi

operasional

yang

terkait

c. Mengoordinasikan Unit Service & Operation,


Operation Support & Quality Management, serta
Pemasaran.

182

5. Duties and authority of the Director in charge of

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

c. Organize Service & Operation, Operation Support


& Quality Management, and Marketing units.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Rapat Direksi
Direksi

melakukan

Laporan Keuangan
Financial Report

Meeting of The Board of Directors


Rapat

Direksi

sesuai

dengan

The Board of Directors conducts meetings as needed.

kebutuhannya. Selama tahun 2015, Direksi telah

In 2015 the Board of Directors conducted 35 meetings

melakukan pertemuan sebanyak 35 (tiga puluh lima) kali

to discuss the obligations and authority vested in it by

guna membahas kewajiban dan kewenangan yang telah

Companys Articles of Association.

diberikan oleh Anggaran Dasar Perusahaan.


Tabel Frekuensi Kehadiran Rapat Direksi
Attendance at The Board of Directors Meetings

No

Nama
Name

Jabatan
Position

Jumlah Kehadiran
Total Attendance

Kehadiran*
Attendance %

Jean Philippe Vandenschrick

Presiden Direktur /
President Director

10

77%

Tisye Diah Retnojati

Direktur / Director

100%

Kartono

Direktur / Director

35

100%

Henky Oktavianus

Direktur / Director

25

100%

Franz Lathuillerie

Direktur / Director

33

94%

Catatan:
Persentase kehadiran masing-masing anggota Direksi dihitung sejak awal masa jabatan
Note:
*Percentage of attendance of each board member is calculated since he/she first assumed the role.

Pelatihan Direksi

Board of Directors Training

Untuk meningkatkan kompetensi dalam bertanggung

To improve competence in managing the Company for

jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk

the interest and objectives of the Company, members

kepentingan dan tujuan Perusahaan, Direksi mengikuti

of the Board of Directors received as many as 10 (ten)

pelatihan/seminar selama tahun 2015 sebanyak 10

training sessions/seminars in 2015, which are detailed

(sepuluh) kali, dengan uraian sebagai berikut:

below:

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

183

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tabel Pelatihan Direksi


Board of Directors Training

No

Nama /
Name

Jabatan /
Position

Presiden
Jean Philippe
Direktur
Vandenschrick President
Director

Franz Pierre
Lathuillerie

Kartono

Direktur
Director

Direktur
Director

Worshop/Training/Seminar

Penyelenggara /
Organizer

Tanggal / Date

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia


/ Insurance Council of
Indonesia

31 Agst-1 Sept 2015


Agst 31- Sept 1, 2015

Financial Statement Analysis and Role of


Company Actuaries in Insurance Industry

Indonesian Senior
Executives Association

14 Des 2015
Des 14, 2015

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia


/ Insurance Council of
Indonesia

31 Agst - 1 Sept 2015


Agst 31- Sept 1, 2015

Implementation of Risk Management and


Internal Control in Insurance

Indonesian Senior
Executives Association

18 Sept 2015
Sept 18, 2015

Financial Statement Analysis and Role of


Company Actuaries in Insurance Industry

Indonesian Senior
Executives Association

14 Des 2015
Des 14, 2015

Implementation of Risk Management and


Internal Control In Insurance

Indonesian Senior
Executives Association

18 Sept 2015
Sept 18, 2015

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia


/ Insurance Council of
Indonesia

5-6 Okt 2015


Okt 5-6, 2015

Financial Statement Analysis and Role of


Company Actuaries In Insurance Industry

Indonesian Senior
Executives Association

14 Des 2015
Des 14, 2015

Henky
Oktavianus

Direktur
Director

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia


/ Insurance Council of
Indonesia

5-6 Okt 2015


Okt 5-6, 2015

Tisye Diah
Retnojati

Direktur
Director

Risk Management Certification Workshop

Dewan Asuransi Indonesia


/ Insurance Council of
Indonesia

17-18 Des 2015


Des 17-18, 2015

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remuneration Policy for The Board of Commissioners


and The Board of Directors

184

Pemberian remunerasi dan fasilitas Dewan Komisaris

Remuneration and facilities for the Board of Commissioners

serta Direksi ditetapkan berdasarkan Berita Acara Rapat

and The Board of Directors were determined based on the

Umum Pemegang Saham Tahunan No. 102 tanggal 27

Minutes of Annual General Meeting of Shareholders No.

Maret 2015, yang dibuat di hadapan Mala Mukti, SH, LLM,

102 dated March 27, 2015, made before Mala Mukti, SH,

Notaris di Jakarta. Total remunerasi yang diterima Dewan

LLM, Notary in Jakarta. Total remuneration received by

Komisaris serta Direksi selama tahun 2015 dapat dilihat

the Board of Commissioners and the Board of Directors

pada tabel berikut:

for the year 2015 can be seen in the following table:

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


The Board of Commissioners and The Board of Directors Remuneration
Jumlah (Rp Miliar) / Amount (Rp billion)

No.

Keterangan / Description

Total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi /


Total remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors

Assessment Terhadap Dewan Komisaris Dan Direksi

2015

2014

2013

15.7

11.2

14.4

Assessment of The Board of Commissioners and The


Board of Directors

umum

In GMS shareholders conducted a general performance

mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

evaluation of the Board of Commissioners and the

berdasarkan tugas dan kewajiban yang tercantum dalam

Board of Directors against their duties and obligations

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

stipulated in the prevailing legislation, Companys

Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang

Articles of Association and Shareholders mandate. Then,

Saham. Kemudian, penilaian kinerja Dewan Komisaris dan

performance assessment of the Board of Commissioners

Direksi juga mengacu kepada kinerja Laporan Keuangan

and the Board of Directors also referred to 2015 financial

2015 dan Key Performance Indicator (KPI) tahun 2015

statements and 2015 Key Performance Indicators (KPI) as

sebagai kriteria penilaian yang ditetapkan Pemegang

the assessment criteria, which were set out in work plan

Saham dalam RKAP 2015.

and company budget 2015.

Selanjutnya, Dewan Komisaris mengevaluasi Direksi

Subsequently, in a joint meeting of Boards of

dalam rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Commissioners and Directors, the Board of Commissioners

berdasarkan fungsinya masing-masing. Hasil evaluasi

evaluated the Directors against their respective functions.

menjadi dasar untuk menentukan komposisi dan insentif

The evaluation results became the basis for determining

bagi Direksi, serta pertimbangan bagi Pemegang Saham

remuneration and incentives for the Board of Directors,

untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali

as well as consideration for shareholders to dismiss and/

Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris dan Pemegang

or reappoint the Directors. In addition, the Board of

Saham dapat memberikan saran kepada Direksi untuk

Commissioners and shareholders provided advice to the

meningkatkan kinerja di masa depan.

Board of Directors on improving future performance.

Hasil penilaian tahun 2015 atas kinerja tahun 2014

Results of assessment in 2015 for performance in 2014

menunjukkan Dewan Komisaris dan Direksi telah

showed that both Board of Commissioners and Board of

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan

Directors carried out their duties and responsibilities very

sangat baik.

well.

Pemegang

Saham

dalam

www.axa-mandiri.co.id

RUPS

secara

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

185

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Dewan Pengawas Syariah


Dewan

Pengawas

Syariah

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Sharia Supervisory Board


(DPS)

bertugas

untuk

Sharia Supervisory Board (SSB) is responsible to oversee

mengawasi dan memberikan masukan kepada Direksi

and advise the Board of Directors on the implementation

terkait dengan pelaksanaan prinsip-prinsip syariah Islam

of Islamic principles in the marketing of sharia products.

dalam setiap aktivitas pemasaran produk-produk syariah.


Komposisi Dewan Pengawas Syariah

Composition of the Sharia Supervisory Board

Komposisi Dewan Pengawas Syariah tidak mengalami

There was no change in the composition Of Sharia

perubahan dari komposisi tahun lalu, susunan dan

Supervisory Board in 2015. Composition of the Sharia

komposisi Dewan Pengawas Syariah disajikan sebagai

Supervisory Board is as follows.

berikut.
Tabel Susunan Dewan Pengawas Syariah
Composition of The Sharia Supervisory Board
Nama / Name

Jabatan / Position

Hj. Huzaemah T. Yanggo

Ketua DPS / Chairman of SSB

Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013 /


Notarial deed No. 3 dated May 1, 2013

Kanny Hidaya Y

Anggota DPS / Member of SSB

Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013. /


Notarial deed No. 3 dated May 1, 2013

H. Zainut Tauhid Saadi

Anggota DPS / Member of SSB

Akta Notaris No. 3 Tanggal 1 Mei 2013. /


Notarial deed No. 3 dated May 1, 2013

Independensi Dewan Pengawas Syariah

Independence of Sharia Supervisory Board

Tugas utama DPS mengawasi kegiatan Perusahaan yang

The main duty of SSB is to ensure that Companys


activities comply with sharia principles. AXA Mandiri
ensures the independence of its Sharia Supervisory Board
in carrying out their functions and duties as described in

dilakukan berdasarkan prinsip syariah agar sesuai dengan


prinsip syariah yang berlaku. AXA Mandiri menjamin
independensi anggota Dewan Pengawas Syariah dalam
melaksanakan fungsi dan tugasnya tersebut. Berikut ini
adalah tabel yang menunjukkan independensi anggota
DPS.

186

Dasar Pengangkatan / Basis of appointment

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

the following table.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Independensi DPS


Independence of Sharia Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah /
Sharia supervisory board
No.

Nama / Name

Hj. Huzaemah
T. Yanggo

Kanny
Hidaya Y

H. Zainut
Tauhid
Saadi

Hubungan keluarga sedarah dengan anggota DPS lain, Direksi, Komisaris


atau Pemegang Saham sampai derajat ke-3 baik menurut garis lurus
maupun ke samping.
Blood relationship with other SSB member, Commissioners, Directors or
Shareholders both in vertical or horizontal lines until third degree

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Hubungan yang timbul akibat perkawinan dengan Direksi lain, Komisaris


atau Pemegang Saham atau anggota keluarganya.
Family relationship due to mariage with other Commissioners, Directors,
or Shareholders, or their family members

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Jabatan di Perusahaan atau lembaga lain yang memiliki benturan


kepentingan dengan AXA Mandiri. Dalam hal ini, termasuk juga jabatan
di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kementerian, pemerintah daerah,
dan lembaga internasional.
Position in other companies or organizations that have a conflict of
interest with AXA Mandiri, including position in stated-owned enterprises
(SOEs), ministries, local governments, and international agencies;

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Jabatan sebagai pengurus atau menjadi calon pengurus partai, jabatan


/calon pemegang jabatan politik, anggota legislatif/calon anggota
legislatif, atau kepala/wakil kepala daerah.
Political position or candidacy as a party official, member of the legislative,
or regional head/deputy regional head

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Tidak memiliki jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan


kepentingan dan mengganggu independensi komisaris.
Any other position that may give rise to conflicts of interest and interfere
with the independence of the Sharia Supervisory Board

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Tidak ada /
None

Tugas dan kewenangan Dewan Pengawas Syariah

Duties and Authority of The Sharia Supervisory Board

DPS memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

SSB has the following duties and responsibilities:

1. Mengawasi dan memberi nasihat kepada Direksi

1. Supervise and advise the Board of Directors on the

agar Perusahaan dijalankan berdasarkan prinsip

implementation of sharia principles as referred to in

syariah dan sebagaimana dimaksud dalam Anggaran

the Articles of Association of the Company;

Dasar Perusahaan.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

187

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

2.

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Mengembangkan produk, yaitu;

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

2. Develop products by:

a. Mengajukan usul-usul pengembangan produk

a. Putting forward proposals for the development

dan operasional syariah kepada Direksi dan

of sharia products and operations to the Board

kepada Dewan Syariah Nasional.


b. Melaporkan

perkembangan

of Directors and National Sharia Board;


produk

dan

b. Reporting the development of sharia product

operasional syariah kepada Dewan Syariah

and operations to National Sharia Board at least

Nasional sekurang-kurangnya dua kali dalam

twice in one fiscal year;

satu tahun anggaran.


c. Merumuskan

permasalahan-permasalahan

c. Summarizing problems that need to be

yang memerlukan pembahasan-pembahasan

discussed with National Sharia Board;

Dewan Syariah Nasional.


3. Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang

3. Comply with the provisions of prevailing legislation

berlaku serta memantau efektivitas praktik Good

and monitor the effectiveness of the good corporate

Corporate Governance.

governance practices;

4. Menghindari benturan kepentingan dan tidak

4. Avoid conflicts of interest and not utilize the

memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan

Company for their own personal, family, business

pribadi, keluarga, Perusahaan atau kelompok

interests in ways that are against the law.

usahanya dengan cara yang bertentangan dengan


peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rapat Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board Meeting

Selama tahun 2015 seluruh anggota Dewan Pengawas

In 2015 the Sharia Supervisory Board conducted 6 (six)

Syariah melakukan pertemuan sebanyak 6 (enam) kali

meetings to discuss the obligations and authority vested

guna membahas kewajiban dan kewenangan yang telah

in it by the Articles of Association of the Company.

diberikan oleh Anggaran Dasar.


Tabel Frekuensi Kehadiran Rapat Dewan Pengawas Syariah
Attendance at Sharia Supervisory Board Meetings

No

188

Nama
Name

Jabatan
Position

Jumlah Kehadiran
Total Attendance

Kehadiran*
Attendance

Hj. Huzaemah T. Yanggo

Ketua DPS /Chairman of SSB

100%

Kanny Hidaya Y

Anggota DPS /Member of SSB

100%

H. Zainut Tauhid Saadi

Anggota DPS /Member of SSB

100%

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Pelatihan Dewan Pengawas Syariah


Sharia Supervisory Board Training
No
1

Nama / Name

Jabatan / Postion

Huzaemah
Ketua Dewan
Tahido Yanggo Pengawas Syariah
Chairman of Sharia
Supervisory Board

Workshop/Training/Seminar

Penyelenggara /Organizer

Tanggal / Date

Workshop Asuransi Syariah Bagi


Dewan Pengawas Syariah
Sharia Insurance Workshop for
Sharia Supervisory Boards

Asosiasi
Asuransi
Syariah
Indonesia Bekerjasama Dengan
Otoritas Jasa Keuangan dan
Dewan Syariah Nasional-MUI
Indonesian Sharia Insurance
Association
with
Financial
Services
Authority
(OJK)
and National Sharia BoardIndonesian Council of Ulama

Sertifikasi
Dewan
Pengawas
Syariah Perusahaan Pembiayaan
Level 1
Financial
Company
Sharia
Supervisory Board Certification
Level 1

Dewan Syariah Nasional-MUI 4-6 Mei 2015


dan Otoritas Jasa Keuangan
May 4-6, 2015
National
Sharia
BoardIndonesian Council of Ulama
and Financial Services Authority

25-26 Desember
2015
December 25-26,
2015

Zainut Tauhid
Saadi

Anggota
Dewan Implementation
of
Risk Indonesian Senior
Pengawas Syariah Management and Internal Control Association
Member of Sharia in Insurance
Supervisory Board

Executives 18 September 2015


September 18, 2015

Kanny Hidaya

Anggota
Dewan Implementation
of
Risk
Pengawas Syariah Management and Internal Control
Member of Sharia in Insurance
Supervisory Board
Sertifikasi
Dewan
Pengawas
Syariah Perusahaan Pembiayaan
Level 1
Financial
Company
Sharia
Supervisory Board Certification
Level 1

Executives 18 September 2015


September 18, 2015

www.axa-mandiri.co.id

Indonesian Senior
Association

Dewan Syariah Nasional-MUI 27 Mei 2015


dan Otoritas Jasa Keuangan
May 27, 2015
National
Sharia
BoardIndonesian Council of Ulama
and Financial Services Authority

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

189

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Pemegang Saham dan Pengendali Utama


Shareholders and Controlling Shareholder

51%
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk

49%

National
Mutual
International Pty Limited

Benturan Kepentingan dan Hubungan


Afiliasi

Conflict of Interest and Affiliation

Sesuai dengan penerapan prinsip-prinsip GCG, AXA

In accordance with the GCG principles, AXA Mandiri

Mandiri memastikan setiap anggota Dewan Komisaris,

ensures that all members of the Board of Commissioners

Direksi atau Pemegang Saham tidak memiliki benturan

and the Board of Directors and Shareholders do not have

kepentingan atau hubungan afiliasi di antara mereka

any conflict of interest or affiliation between them. The

atau

Komisaris,

Board of Commissioners, the Board of Directors, and

Direksi atau Pemegang Saham. Jika terdapat benturan

Shareholders are required to report any changes in those

kepentingan atau perubahan status afiliasi maka anggota

aspects.

dengan

sesama

anggota

Dewan

Dewan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham yang


bersangkutan wajib mengungkapkan hal tersebut.
Sepanjang tahun 2015, tidak ada benturan kepentingan

In 2015 there were no reports of conflict of interest or

dan status hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris,

affiliation, as can be seen in the following table.

Direksi

dan

Pemegang

Saham

yang

berpotensi

menyebabkan benturan kepentingan seperti yang


disajikan pada tabel berikut.

190

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Pernyataan Independensi dan Bebas dari Benturan Kepentingan di Diantara Dewan


Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham
Statements of Independence and Freedom from Conflicts of Interest from the Board of
Commisioners, the Board of Directors and Shareholders
No.

Kriteria /
Criterion

Dewan
Komisaris /
Board of
Commissioners

Direksi /
Board of
Directors

Pemegang
Saham /
Shareholders

Kepemilikan saham pada PT AXA Mandiri Financial Services /


Shareholding in PT AXA Mandiri Financial Services

TIdak / No

Tidak / No

Ya / Yes

Kepemilikan saham pada entitas pemegang saham utama atau pengendali /


Shareholding in controlling shareholder entity

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Kepemilikan saham oleh keluarga sedarah pada PT AXA Mandiri Financial


Services atau entitas pemegang saham utama atau pengendali / Blood relations
shareholding in PT AXA Mandiri Financial Services or controlling shareholder entity

Tidak / No

Tidak / No

Tidak / No

Hubungan keluarga sedarah sampai derajat ke-3 (ke-tiga) baik menurut garis lurus
maupun garis ke samping di antara Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham lain
/ Blood relationship in vertical or horizontal line until third degree with other
commissioners, Directors, or shareholders, or their family members

TIdak / No

Tidak / No

Tidak / No

Hubungan keluarga yang timbul karena perkawinan dengan Komisaris, Direksi


atau Pemegang Saham lain / Family relationship due to marriage with other
commissioners, Directors, or shareholders, or their family members

TIdak / No

Tidak / No

Tidak / No

Jabatan sebagai Direktur pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD), atau Perusahaan swasta yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan / Position as Director in a state-owned enterprise or a region-owned
enterprise, or a private Company that can cause conflict of interest

TIdak / No

Tidak / No

Tidak / No

Jabatan sebagai pengurus atau calon pengurus partai atau calon pemegang jabatan
politik, anggota legislatif/calon anggota legislatif, atau calon kepala/wakil kepala
daerah / Political position or candidacy as a party official, member of the legislative,
or regional head/deputy regional head

TIdak / No

Tidak / No

Tidak / No

Tabel Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham
Utama dan / atau Pengendali
Table of Affiliations Amongst Members of BoC, BoD, Main and / or Controlling Shareholders

Nama /
Name

Jabatan /
Position

Hubungan Afiliasi dengan


Anggota Dewan Komisaris
Lainnya /
Affiliations with other
members of BoC
Ya / Yes

Tidak / No

Hubungan Afiliasi dengan


Anggota Direksi Lainnya /
Affiliations with other
members of BoD
Ya / Yes

Tidak / No

Hubungan Afiliasi dengan


Pemegang Saham Utama dan
/ atau Pengendali Lainnya /
Affiliations with Main and / or
Controlling Shareholders
Ya / Yes

Tidak / No

Randy Lianggara

Komisaris /
Commissioner

Myland

Komisaris /
Commissioner

Wihana Kirana Jaya Komisaris


Independen /
Independent
Commissioner

Darwin Zahedy
Saleh

Komisaris
Independen /
Independent
Commissioner

Hery Gunardi*

Presiden Komisaris /
President
Commissioner

Catatan: *Mengundurkan diri efektif tanggal 27 Maret 2015


Note: *Resigned as of March 27, 2015

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

191

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Nama /
Name

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Jabatan /
Position

Hubungan Afiliasi dengan


Anggota Dewan Komisaris
Lainnya /
Affiliations with other
members of BoC
Ya / Yes

Tidak / No

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Hubungan Afiliasi dengan


Anggota Direksi Lainnya /
Affiliations with other
members of BoD
Ya / Yes

Tidak / No

Hubungan Afiliasi dengan


Pemegang Saham Utama dan
/ atau Pengendali Lainnya /
Affiliations with Main and / or
Controlling Shareholders
Ya / Yes

Tidak / No

Albertus Wiroyo*

Komisaris
Commissioner /

Jean Philippe
Vandenschrick

Presiden Direktur /
President Director

Tisye Diah
Retnojati

Direktur /
Director

Kartono

Direktur /
Director

Henky Oktavianus

Direktur /
Director

Franz Lathuillerie

Direktur /
Director

Catatan: *Mengundurkan diri efektif tanggal 27 Maret 2015


Note: *Resigned as of March 27, 2015

192

Komite Audit

Audit Committee

Komite Audit membantu Dewan Komisaris mengawasi

Audit Committee assists the Board of Commissioners in

fungsi Direksi dalam mengelola Perusahaan sesuai

monitoring Directors function of managing the Company

dengan prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik.

in accordance with the principles of good corporate

Ruang lingkup Komite Audit yaitu membantu Dewan

governance. The Audit Committee scope of work is to help

Direksi mengawasi hal-hal terkait informasi keuangan,

the Board of Directors monitor matters related to financial

sistem pengendalian internal, efektivitas pemeriksaan

information, internal control systems, the effectiveness of

oleh auditor eksternal dan internal, dan kepatuhan

assessments conducted by external and internal auditors,

terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

and compliance with prevailing laws and regulations.

Pembentukan Komite Audit dan kriteria keanggotaannya

The formation of the Audit Committee and its membership

mengacu

tentang

criteria are in accordance with rule No. IX.I.5 on the

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite

pada

Peraturan

Nomor

IX.I.5

Formation and Work Guidelines of Audit Committee.

Audit. Anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari

The Audit Committee consists of at least an independent

seorang Komisaris Independen sebagai Ketua Komite dan

commissioner as the chairman and two independent

dua orang pihak independen selain Komisaris.

individuals that are not commissioners.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Keanggotaan Komite Audit didasarkan atas beberapa

Laporan Keuangan
Financial Report

Membership requirements include:

syarat yaitu:
1. Memiliki integritas yang tinggi.

1. High integrity;

2. Setidaknya satu anggota Komite Audit memiliki

2. Educational background in accounting or finance

latar

belakang

pendidikan

akuntansi

(at least one member);

atau

keuangan.
3. Memiliki

pengetahuan

yang

cukup

dalam

3. Ability

to

read

and

understand

financial

statements;

membaca dan memahami laporan keuangan.


pengalaman

4. Good knowledge and experience that match

yang memadai sesuai dengan latar belakang

their educational background; and ability to

pendidikannya, serta mampu berkomunikasi

communicate well.

4. Mempunyai

pengetahuan

dan

dengan baik.

Susunan Komite Audit

Composition of the Audit Committee

Komite Audit AXA Mandiri dibentuk sejak tahun 2011

The Audit Committee of AXA Mandiri Financial Services

dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 22

was formed in 2011 by the Board of Commissioners

Agustus 2011. Pelaksanaan Komite Audit dilakukan

decision letter dated August 22, 2011. Its operations is

berdasarkan Piagam Komite Audit yang mengatur visi,

governed by an Audit Committee charter, which set forth

misi, tujuan, sasaran kerja, tugas Komite Audit, wewenang

the vision, mission, objectives, targets, duties, powers,

dan kode etik, serta tanggung jawab pelaporan.

code of ethics, and reporting responsibility.

Susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee is as follows:

Ketua

: Darwin Zahedy Saleh

Anggota

: Randy Lianggara

Chairman

: Darwin Zahedy Saleh

Anggota

: Myland

Member

: Randy Lianggara

Anggota

: Wihana Kirana Jaya

Member

: Myland

: Head of Internal Audit

Member

: Wihana Kirana Jaya

Secretary

: Head of Internal Audit

Sekretaris

(ex officio)-non voting member

(ex officio) non-voting member

Semua anggota Komite Audit juga memegang jabatan

All members of the Audit Committee also holds the

sebagai Dewan Komisaris. Oleh sebab itu informasi

position as the Board of Commissioners. Therefore,

mengenai kualifikasi pendidikan, perjalanan karir dan

information regarding educational qualifications, career,

lainnya dari anggota Komite Audit dapat dilihat pada

etc of the Audit Committees members can be found in

bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan ini.

the Board of Commissioners profiles section of this report.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

193

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Independensi Komite Audit

Independence of Audit Committee

Anggota Komite Audit AXA Mandiri harus memenuhi

Members of AXA Mandiri Audit Committee must meet

persyaratan AXA Group, sesuai ketentuan hukum dan

the requirements of AXA Group, comply with the law and

peraturan yang berlaku, serta memenuhi kompetensi dan

prevailing regulations, have the required competencies

mampu bersikap independen. Untuk itu, AXA Mandiri

and be independent. To that end, AXA Mandiri ensures

memastikan setiap anggota Komite Audit memenuhi

that each member meets the following criteria:

ketentuan berikut:
1. Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah

1.

Shall not have blood relationship with other

dengan Komisaris, Direksi atau Pemegang Saham

Commissioners, Directors or Shareholders in

sampai derajat ke-3 baik menurut garis lurus

vertical or horizontal line until third degree;

maupun ke samping.
2. Tidak memiliki hubungan yang timbul akibat

2. Shall not have family relationship due to

perkawinan dengan Komisaris, Direksi atau

marriage with other Commissioners, Directors or

Pemegang Saham, atau anggota keluarganya.

Shareholders, or their family members;

3. Tidak memiliki jabatan di Perusahaan atau

3. Shall not hold any positions in other companies

lembaga lain yang memiliki benturan kepentingan

or organizations that that have conflicts of

dengan AXA Mandiri. Dalam hal ini, termasuk juga

interest with AXA Mandiri, including positions in

jabatan di Badan Usaha Milik negara (BUMN),

state-owned enterprises (SOEs), ministries, local

kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga

governments, and international agencies;

internasional.
4. Tidak menjadi pengurus atau calon pengurus

4. Shall not serve as a party official/candidate, does

partai, tidak memiliki jabatan/calon pemegang

not/will not hold a political position, such as

jabatan politik, anggota legislatif/calon anggota

member of the legislative/legislative candidate or

legislatif, atau kepala/wakil kepala daerah.

regional head/deputy regional head;

5. Tidak

memiliki

menimbulkan

jabatan
benturan

lain

yang

kepentingan

dapat

5. Shall not hold any other position that may give

dan

rise to conflicts of interest and interfere with the

mengganggu independensi Komite Audit.

independence of the Audit Committee.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of the Audit Committee

Tujuan utama Komite Audit adalah mengevaluasi

The main objectives of the Audit Committee is to evaluate

kewajaran Laporan Manajemen yang disusun oleh Direksi

the reasonableness of the management report prepared

serta memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris

by the Board of Directors and to provide opinions for the

mengenai laporan dan/atau hal-hal lain yang disampaikan

Board of Commissioners regarding reports and/or other

Direksi. Selain itu Komite Audit juga mengidentifikasi hal-

matters put forward by the Directors. In addition, the

hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

committee also identifies issues that require the Board of


Commissioners attention.

194

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Untuk mencapai tujuan tersebut, Komite Audit melakukan

To achieve those objectives, the Audit Committee

kegiatan berikut:

analyzes and monitors:

1. Penelaahan

dan

pemantauan

atas

semua

informasi keuangan yang disajikan Manajemen.


2. Penelaahan dan pemantauan atas efektivitas
pelaksanaan pengendalian internal.
3. Penelaahan dan pemantauan atas efektivitas

1.
All

financial

information

presented

by

management;
2.
The

effectiveness

of

internal

control

implementation;
3. The effectiveness of Internal Audit Unit;

pelaksanaan hasil pemeriksaan oleh Unit Internal


Audit.
4. Penelaahan dan pemantauan atas:
a. Independensi dan obyektivitas Kantor
Akuntan Publik (KAP) yang akan menjadi
vendor.
b. Biaya jasa Audit dan cakupan Audit yang
diajukan oleh KAP terpilih.
c. Pelaksanaan perkembangan Audit yang
dilakukan oleh KAP.
d. Laporan hasil Audit yang disampaikan oleh

4. Review and monitoring to :


a. The independence and objectivity of the
public accounting firm (PAF) that will be
vendor,
b. The costs and scope of audit services
proposed by the selected PAF,
c. The implementation of audit development
conducted by the PAF, and
d. Audit result reports submitted by PAF;

KAP.
5. Penelaahan dan pemantauan atas kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang

5. Review and monitoring to compliance with the


law;

berlaku.
6. Penelaahan dan pemantauan serta melaporkan

6. Any potential risks that may occur; and

berbagai potensi risiko yang mungkin terjadi.


7. Penelaahan dan pemantauan atas pelaksanaan

7. Managements follow-ups related to the findings

tindak lanjut oleh Manajemen yang berkaitan

of Internal Audit Unit, PAF, and the Capital Market

dengan temuan hasil pemeriksaan Unit Internal

and Financial Institutions Supervisory.

Audit, Kantor Akuntan Publik, dan Badan


Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Performance of the Audit Committee

Pada tahun 2015, Komite Audit telah menjalankan tugas-

In 2015 the Audit Committee carried out its tasks in Audit

tugas tersebut melalui rapat-rapat Komite Audit. Agenda

Committee meetings. Agendas of the meetings included

rapat Komite Audit juga membahas kasus-kasus fraud

discussions of fraud and litigation cases in AXA Mandiri,

dan litigasi di AXA Mandiri, keluhan dari pemegang

policyholders complaints, and matters related to the

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

195

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

polis, dan hal-hal yang berkaitan dengan pihak regulator.

regulators. In general, the Audit Committee believes that

Secara umum Komite Audit berpendapat bahwa sistem

the internal control system in AXA Mandiri is sufficient.

pengendalian intern AXA Mandiri cukup memadai.


Berikut adalah frekuensi kehadiran Komite Audit di dalam

The following table summarizes members attendance in

rapat Komite Audit tahun 2015.

Audit Committee meeting in 2015.

Tabel Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Audit


Members attendance at Audit Committee meetings

No

Jumlah Rapat Komite Audit (10 kali rapat)* /


Total meetings: 10

Nama Anggota Komite / Committee members name

Jumlah Kehadiran / Total attendance

Myland

10

100

Randy Lianggara

10

100

Wihana Kirana Jaya

100

Darwin Zahedy Saleh

100

Albertus Wiroyo**

100

Hery Gunardi**

*Persentase kehadiran masing-masing anggota komite dihitung sejak awal masa jabatan
**Mengundurkan diri efektif tanggal 27 Maret 2015
* Percentage of attendance of each committee member is calculated since he first assumed the role.
**Resigned as of March 27, 2015

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nominations and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk

Nominations and Remuneration Committee was formed

membantu Dewan Komisaris mengawasi penetapan

to assist the Board of Commissioners in reviewing the

kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan

determination of qualifications, nominations process

Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif. Komite ini

as well as remuneration of the Board of Commissioners,

berperan penting dalam penerapan prinsip-prinsip

Board of Directors and executive officers. This committee

GCG, khususnya dalam memastikan proses seleksi dan

plays an important role in GCG implementation,

pengambilan kebijakan remunerasi sesuai dengan

particularly in ensuring that the selection process and

pertimbangan profesional tanpa ada tekanan pihak lain.

remuneration policy are carried out based on professional


judgment without any pressure from other parties.

196

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi

Laporan Keuangan
Financial Report

Composition of the Nominations and Remuneration


Committee

AXA Mandiri memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi

AXA Mandiri Nominations and Remuneration Committee

yang memiliki anggota sebagai berikut:

consists of:

Ketua

Chairman : Wihana Kirana Jaya

: Wihana Kirana Jaya

Anggota : Myland

Member : Myland

Anggota : Randy Lianggara

Member : Randy Lianggara

Sekretaris : Head of Human Capital

Secretary : Head of Human Capital

Perwakilan Human Capital Bank Mandiri

Representative of Human Capital Bank Mandiri

Semua

anggota

Nominasi

dan

Remunerasi

juga

All members of the Nomination and Remuneration

memegang jabatan sebagai Dewan Komisaris. Oleh

Committee also holds the position as the Board of

sebab itu informasi mengenai kualifikasi pendidikan

Commissioners.

dan perjalanan karir dan lainnya dari anggota Komite

educational qualifications, career, etc of the Nominations

Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada bagian

and Remuneration Committee members can be found

Profil Dewan Komisaris dalam Laporan ini.

in the Board of Commissioners profiles' section of this

Therefore,

information

regarding

report.
Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi

Responsibilities of the Remuneration and Nominations


Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan

Duties and responsibilities of the Remuneration and

Nominasi adalah sebagai berikut:

Nominations Committee are as follows:

1.

1.

Menyusun konsep dan analisa yang berhubungan

Develop concepts and conduct analysis related to


the functions of the Remuneration and Nominations

dengan fungsi Komite Remunerasi dan Nominasi.

Committee;
2. Membantu Dewan Komisaris untuk memberikan

2.

Assist the Board of Commissioners in recommending

rekomendasi calon Anggota Direksi dan Dewan

member candidates for the Board of Directors and

Komisaris.

Board of Commissioners;

3. Membantu Dewan Komisaris dalam merumuskan

3.

Assist the Board of Commissioners in formulating and

dan menentukan kebijakan remunerasi berupa

determining remuneration policy such as salaries

gaji dan honorarium, tunjangan dan fasilitas yang

and honoraria, allowances and fixed facilities as well

bersifat tetap dan insentif yang bersifat variabel bagi

as variable incentives for the Board of Commissioners

Dewan Komisaris dan Direksi, apabila diperlukan

and Board of Directors, if it needs to be proposed to

untuk diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang

the General Meeting of Shareholders;

Saham.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

197

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

4.

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Mengevaluasi sistem imbalan pegawai, pemberian

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

4. Evaluate employee benefit system, allowances and

tunjangan dan fasilitas lainnya.

other facilities;

5. Memberikan masukan terhadap kebijakan dan

5. Provide feedback on general policies and directions

arahan umum sumber daya manusia.


6.

relating to human resources;

Mengawasi efektifitas dan memastikan penegakan

6. Monitor the effectiveness of and ensure the

dan pelaksanaan kebijakan manajemen sumber

enforcement and

daya manusia dalam kegiatan Perusahaan.

resource

implementation of human

management

policies

in

corporate

activities;
7. Memiliki database dan talent pool calon-calon

7. Own a database and talent pool of member

anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

candidates for the Board of Directors and Board of


Commissioners;

8.

Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi

8.

Evaluate

remuneration

policy

and

provide

dan memberikan rekomendasi kepada Dewan

recommendations to the Board of Commissioners

Komisaris mengenai :

for:

a. Kebijakan

Dewan

a. Remuneration policy for the Board of

Komisaris dan Direksi untuk disampaikan

Commissioners and Board of Directors to

kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

be submitted to the General Meeting of

b. Kebijakan

remunerasi

remunerasi

bagi

bagi

Pejabat

Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan

Shareholders, and
a. Remuneration policy for executive officers

untuk disampaikan kepada Direksi.

and employees in general to be submitted


to the Board of Directors;

9. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur nominasi

9. Develop

selection

criteria

and

nomination

bagi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris,

procedures for members of the Board of Directors,

dan pejabat eksekutif lainnya didalam Perusahaan.

Board of Commissioners, and other executive


officers by:

a. Membuat sistem penilaian dan memberikan

a. Creating a scoring system and recommending

rekomendasi mengenai kebutuhan jumlah

the needed headcount for the Board of Directors

anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

and Board of Commissioners,

Perusahaan.
b. Melakukan penilaian awal dan memberikan

initial

assessments

and

recommending suitable candidates for the

atas calon anggota Direksi dan anggota

Board of Directors and Board of Commissioners

Dewan Komisaris yang memenuhi kriteria

to take OJK Fit and Proper Test to the

berdasarkan peraturan yang berlaku untuk

shareholders;

diajukan mengikuti penilaian kemampuan dan


kepatutan di Otoritas Jasa Keuangan (Fit and
Proper Test).

198

b.
Conducting

rekomendasi kepada para pemegang saham

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

10.
Memberikan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

rekomendasi

mengenai

pihak

Laporan Keuangan
Financial Report

10. Provide recommendations on independent parties

independen (apabila diperlukan atau dipersyaratkan

(if necessary or required by legislation);

peraturan perundang-undangan).
11. Menjaga rahasia Perusahaan, kerahasiaan atas

11. Maintain the confidentiality of all Companys

seluruh dokumen dan segala sesuatu yang

documents, trade secret, and everything related

berhubungan dengan pelaksanaan tugas Komite

to the operations of the Nominations and

Nominasi dan Remunerasi.

Remuneration Committee;

12. Melaporkan

Nominasi

12. Report the results of the Nominations and

dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk

hasil

kegiatan

Komite

Remuneration Committees activities to the Board

dituangkan dalam Laporan Tahunan Perusahaan.

of Commissioners to be included in the Companys


Annual Report.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan

Performance of the Nomination and Remuneration

Nominasi

Committee

Selama tahun 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi

In 2015 the Nominations and Remuneration Committee

telah melakukan tugasnya dalam memberikan update

performed its duty in providing the Board of

dan usulan kepada Dewan Komisaris untuk diusulkan

Commissioners with updates and recommendations

kepada Pemegang Saham atas tantiem, gaji, honorarium,

to the shareholders on bonuses, salaries, honoraria,

tunjangan dan fasilitas atas Direksi dan Dewan Komisaris

allowances and facilities for the Board of Directors and


Board of Commissioners

Tabel Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi tahun 2015
Attendance at Nominations and Remuneration Committee meeting in 2015

No

Nama Anggota Komite / Committee members name

Jumlah Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi (1 kali rapat) /


Total meetings: 1
Jumlah Kehadiran / Total attendance

Wihana Kirana Jaya

100

Myland

100

Randy Lianggara

100

Head of Human Capital

100

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

199

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko membantu Dewan Komisaris

Risk Monitoring Committee assists the Board of

melakukan kajian terhadap kebijakan Manajemen

Commissioners in reviewing risk management policies

Risiko yang diterapkan oleh Direksi. Tujuannya untuk

adopted by the Board of Directors. The goal is to ensure

memastikan

that risks are controlled in accordance with applicable

bahwa

risiko-risiko

tersebut

dapat

dikendalikan sesuai ketentuan yang berlaku sehingga

regulations so as to increase shareholder value.

dapat meningkatkan shareholder value.


Susunan Komite Pemantau Risiko

Composition of the Risk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan susunan

The Risk Monitoring Committee was formed with the

sebagai berikut:

following composition:

Ketua

: Wihana Kirana Jaya

Chairman

: Wihana Kirana Jaya

Anggota

: Myland

Member

: Myland

Anggota

: Randy Lianggara

Member

: Randy Lianggara

Anggota

: Darwin Zahedy Saleh

Member

: Darwin Zahedy Saleh

Sekretaris

: Head of Risk Management (ex

Secretary

: Head of Risk Management (ex

officio) non voting member

officio) non-voting member

Semua anggota Komite Pemantau Risiko juga memegang

All members of the Risk Monitoring Committee also holds

jabatan sebagai Dewan Komisaris. Oleh sebab itu

the position as the Board of Commissioners. Therefore,

informasi mengenai kualifikasi pendidikan dan perjalanan

information regarding educational qualifications, career,

karir dan lainnya dari anggota Komite Pemantau Risiko

etc of the Risk Monitoring Committee members can be

dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam

found in the Board of Commissioners profiles section of

Laporan ini.

this report.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko

Duties and responsibilities of the Risk Monitoring


Committee

Komite Pemantau Risiko melaksanakan tugas dan

Risk Monitoring Committee carries out the following

tanggung jawabnya sebagai berikut:

duties and responsibilities:

1. Mengakses secara penuh, bebas dan tidak

1. Get full, free and unlimited access to Companys

terbatas terhadap data Perusahaan, dan bila

data and, if necessary and with the approval of

diperlukan dapat mempekerjakan tenaga ahli atas

the Board of Commissioners, hire experts at the

biaya Perusahaan dengan persetujuan Dewan

expense of the Company;

Komisaris.
2. Form an ad-hoc team;

2. Membentuk tim yang bersifat ad-hoc.


3. Meminta

informasi

yang

diperlukan

dari

Perusahaan mengenai hal-hal yang terkait dengan


manajemen risiko.

200

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

3. Request necessary information related to risk


management from the Company;

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

4. Memantau

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

dan

mengevaluasi

Laporan Keuangan
Financial Report

4. Monitor and evaluate the adequacy of risk

kecukupan

management policies;

kebijakan manajemen risiko.

5. Advise the Board of Commissioners on significant

5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris

issues related to risk management;

mengenai isu signifikan yang terkait dengan


manajemen risiko.

6. Monitor the implementation of risk management

6. Memantau pelaksanaan kebijakan manajemen

policies in AXA Mandiri operations;

risiko dalam kegiatan AXA Mandiri.


7. Menjaga rahasia Perusahaan dan kerahasiaan

7. Maintain the confidentiality of all Companys

atas seluruh dokumen dan segala sesuatu yang

documents, trade secret, and everything related

berhubungan dengan pelaksanaan tugas Komite.

to the committee operations;

8. Menyampaikan laporan kegiatan Komite kepada

8. Report the results of committees activities to the

Dewan Komisaris secara berkala paling sedikitnya

Board of Commissioners as often as required by

sesuai yang dipersyaratkan peraturan perundang-

the law.

undangan.
Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Risiko

Performance of the Risk Monitoring Committee

Selama tahun 2015, Komite Pemantau Risiko telah

In 2015 the Risk Monitoring Committee carried out its

melakukan tugasnya memantau dan menelaah key

duties in monitoring and analyzing Companys Key Risks,

risk Perusahaan, aktivitas Crisis Management & Business

Crisis Management & Business Continuity Activities, Risk

Continuity, Risk Appetite Framework, Risk Appetite Breach,

Appetite Framework, Risk Appetite Breach, Enterprise Risk

Enterprise Risk Management Development Plan, dan Risk

Management Development Plan, and Risk Assessment.

Assessment.
Tabel berikut menyajikan data mengenai frekuensi rapat

The following table provides information on the frequency

dan kehadiran Komite Pemantau Risiko.

of committee meetings and the attendance records.

Tabel Frekuensi Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2015


Attendance at Risk Monitoring Committee meetings in 2015

No

Nama Anggota Komite / Committee members name

Jumlah Rapat Komite Pemantau Risiko (10 kali rapat)* /


Risk Monitoring Committee Total (meeting: 10)
Jumlah Kehadiran /
Total attendance

Wihana Kirana Jaya

87%

Randy Lianggara

10

100%

Myland

10

100%

Darwin Zahedy Saleh

100%

Albertus Wiroyo**

100%

Hery Gunardi**

* Persentase kehadiran masing-masing anggota komite dihitung sejak awal masa jabatan
**Mengundurkan diri efektif tanggal 27 Maret 2015
* Percentage of attendance of each committee member is calculated since he first assumed the role.
**Resigned as of March 27, 2015

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

201

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Sekretaris Perusahaan mengemban tugas untuk menjalin

Corporate Secretary is in charge of maintaining a good

hubungan baik antara AXA Mandiri dengan para

relationship between AXA Mandiri, the stakeholders and

pemangku kepentingan dan masyarakat umum sehingga

the general public through effective communication so

tercipta citra Perusahaan yang baik secara konsisten

as to create a consistent and sustainable good corporate

dan berkesinambungan melalui pengelolaan program

image.

komunikasi yang efektif.


Terkait hal tersebut, Sekretaris Perusahaan bertanggung

The Corporate Secretary is responsible for providing and

jawab untuk menyediakan dan menyampaikan informasi

delivering important information about AXA Mandiri to

yang penting mengenai AXA Mandiri kepada masyarakat

the general public for the interests of shareholders. It is

umum dan untuk kepentingan pemegang saham.

also responsible for preparing and organizing general

Tanggung jawab Sekretaris Perusahaan lainnya yaitu

meetings of shareholders, managing and recording

mempersiapkan dan menyelenggarakan kegiatan RUPS,

the minutes of the Board of Directors and Board of

mengatur dan membuat risalah rapat Direksi dan Dewan

Commissioners meetings.

Komisaris.
Sampai akhir Desember 2015, AXA Mandiri belum

As of the end of December 2015, AXA Mandiri had not

menunjuk Sekretaris Perusahaan, namun peran dan

appointed a Corporate Secretary. Its role and functions are

fungsi Sekretaris Perusahaan saat ini dirangkap dan

carried out by Director of finance. In general the Director

dilakukan oleh Direktur Keuangan.

of finance has performed the Corporate Secretarys role

Secara umum,

Direktur Keuangan dapat menjalankan fungsi dan peran

and functions well.

Seketaris Perusahaan dengan baik.


Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Profil

The Corporate Secretarys profile can be found at the

Direksi dalam Laporan ini.

Profiles of the Board of Directors section in this report.

Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan

Performance of the Corporate Secretary

Selama tahun
mempersiapkan

2015, Sekretaris
dan

Perusahaan telah

menyelenggarakan

several general meetings of shareholders, communicated

RUPS, menjalankan komunikasi dengan pihak eksternal

with external parties, and carried out the compliance

Perusahaan, dan menjalankan fungsi kepatuhan terhadap

function for any regulatory requirements.

ketentuan yang dikeluarkan regulator.

202

In 2015 the Corporate Secretary prepared and organized

kegiatan

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Unit Audit Internal

Laporan Keuangan
Financial Report

Internal Audit Unit

Internal Audit AXA Mandiri memiliki

untuk

AXA Mandiri Internal Audit has a mission to help the

reputasi

management protect Companys assets, reputation and

dan keberlangsungan Perusahaan melalui jasa audit

sustainability through independent and objective audit

(assurance) dan konsultasi yang bersifat independen

(assurance) and consulting services. Its goals are to

dan obyektif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan

increase value and improve Company operations through

nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan melalui

a systematic approach: evaluating and improving the

pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi

effectiveness of risk management, internal control,

dan

and governance processes. These are in line with the

membantu

manajemen

meningkatkan

melindungi

efektifitas

misi
aset,

manajemen

risiko,

pengendalian internal, dan proses tata kelola Perusahaan.

implementation of GCG principles in AXA Mandiri.

Hal ini tentunya sejalan dengan penerapan prinsipprinsip GCG di AXA Mandiri.
Selanjutnya, AXA Mandiri sebagai perusahaan anak dari

As a subsidiary of Bank Mandiri and AXA, AXA Mandiri can

Bank Mandiri dan AXA dapat diaudit baik oleh Bank

be audited by either of them, either individually, jointly, or

Mandiri atau AXA, baik secara individual, pemeriksaan

through a subsidiary audit reporting mechanism. Internal

bersama atau melalui mekanisme pelaporan audit

Audit plays a key role in supporting audit activities

perusahaan anak. Internal Audit memiliki peran penting

conducted by Bank Mandiri or AXA.

menjembatani kegiatan audit yang dilakukan oleh Bank


Mandiri maupun AXA.
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Unit Audit

The appointment and dismissal of the Head of Internal

Internal diusulkan oleh Komite Audit AXA Mandiri dan

Audit Unit shall be proposed by AXA Mandiri Audit

disetujui oleh Dewan Komisaris AXA Mandiri dan AXA

Committee and approved by AXA Mandiri Board of

Global Head of Audit. Perusahaan telah menunjuk Vierna

Commissioners and AXA Global Head of Audit. Currently

Suryaningsih CPA., CIA., FLMI sebagai Kepala Unit Audit

Internal Audit Unit is headed by Vierna Suryaningsih

Internal dengan total jumlah anggota sebanyak 6 orang

CPA, CIA, FLMI and has six members. that appointed and

yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur

dismissed by President Director on approval by the Board

atas persetujuan Dewan Komisaris dan AXA Global Head

of Commissioners and AXA Global Head of Audit.

of Audit.
Vierna Suryaningsih, CPA, CIA, FLMI

Vierna Suryaningsih, CPA, CIA, FLMI

Kepala Unit Audit Internal AXA Mandiri

AXA Mandiri Head of Internal Audit Unit

Lahir di Bandung 7 Mei 1977, Vierna Suryaningsih

Born in Bandung on May 7, 1977, Vierna Suryaningsih

ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal AXA Mandiri

was appointed as AXA Mandiri Head of Internal Audit

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.615/BOD/AMFS/

Unit based on decision letter No.615/BOD/AMFS/VII/2015

VII/2015 tanggal 30 Juli 2015.

dated Juli 30, 2015.

Vierna Suryaningsih merupakan lulusan Universitas Gajah

She holds a bachelor degree in accounting from Gajah

Mada dengan gelar Sarjana Akuntansi dan memiliki

Mada University and several professional certifications

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

203

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

sejumlah keanggotaan dan sertifikasi, antara lain

such as Fellow, Life Management Institute (FLMI),

Fellow, Life Management Institute (FLMI), Associate, Life

Associate, Life Management Institute (ALMI), Certified

Management Institute (ALMI), Certified Professional, Life &

Professional, Life & Health Insurance (CPLHI), Risk

Health Insurance (CPLHI), Risk Management Certification

Management Certification Level 2, Certified Internal

Level 2, Certified Internal Auditor (CIA), dan Bersertifikat

Auditor (CIA), and Indonesian Certified Public Accountant

Akuntan Publik (BAP).

(BAP).

Beliau berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai

Vierna Suryaningsih has over than 10 years of

auditor di berbagai perusahaan seperti Pricewaterhouse

experience as an auditor at various companies such as

Coopers Assurance & Business Advisory Services (ABAS),

PricewaterhouseCoopers-Assurance & Business Advisory

PT Asuransi Jiwa John Hancock Indonesia, Pricewater

Services (ABAS), PT Asuransi Jiwa John Hancock Indonesia,

houseCoopers Financial & Advisory Services (FAS),

PricewaterhouseCoopers-Financial & Advisory Services

PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dan PT Prudential

(FAS), PT Bank Danamon Indonesia Tbk, and PT Prudential

Life Assurance Indonesia (PLAI). Selain itu, beliau juga

Life Assurance Indonesia (PLAI). In addition, she also

telah berpengalaman dan bekerja di tiga negara yaitu

has work experience in three countries, i.e. Indonesia,

Indonesia, Singapura, dan Sri Lanka.

Singapore, and Sri Lanka.

Struktur Audit Internal dalam Perusahaan


The Structure of Companys Internal Audit

President Director

Compliance

204

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Internal Audit

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Independensi Audit Internal AXA Mandiri

Independence of AXA Mandiri Internal Audit

Audit Internal AXA Mandiri bertanggung jawab dan

AXA Mandiri Internal Audit reports directly to the president

melaporkan langsung kegiatannya ke Presiden Direktur

Director and indirectly to the Board of Commissioners.

dan secara tidak langsung ke Dewan Komisaris AXA

Thus it can carry out its duties with the support of the top

Mandiri.

management, free from pressures from audited parties.

Dengan

demikian,

Audit

Internal

dapat

menjalankan tugasnya dengan dukungan manajemen


tertinggi dan bebas dari tekanan pihak-pihak yang akan
diaudit.
Independensi auditor internal AXA Mandiri juga telah

The independence of Internal Audit is regulated in AXA

diatur dalam AXA Mandiri Internal Audit Charter. Sesuai

Mandiri Internal Audit Charter. According to the charter,

dengan ketentuan Internal Audit Charter, pelaporan

Internal Audit shall report periodically to the President

kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris wajib

Director and the Board of Commissioners, and is obligated

dilakukan secara berkala dan auditor internal wajib

to comply with the Standards for the Professional Practice

mematuhi Standards for the Professional Practice of Internal

of Internal Auditing and the Code of Ethics of the IIA in

Auditing dan Code of Ethic dari IIA dalam hal independensi

terms of the independence of the audit.

audit.
Syarat dan Kompetensi Sumber Daya Unit Audit

Requirements and Qualifications for Internal Audit

Internal
Dalam memilih dan mengangkat Auditor Internal,

Internal auditors are required to meet the following

AXA Mandiri menggunakan sejumlah persyaratan dan

requirements and qualifications:

kualifikasi sebagai berikut:


1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
independen,

jujur,

dan

obyektif

dalam

1. Having

integrity,

professional,

independent,

honest, and objective in performing duties;

pelaksanaan tugasnya;
2.
Memiliki

pengetahuan

dan

pengalaman

mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang

2. Knowledgeable

about

and

experienced

in

technical audit and other relevant disciplines;

relevan dengan bidang tugasnya;


3. Memiliki pengetahuan yang memadai untuk
dapat mengenali, meneliti dan menguji adanya

3. Able to identify, analyze and test indications of


fraud;

indikasi kecurangan;
4. Secara kolektif memiliki pengetahuan tentang

4. Collectively knowledgeable about risks and

risiko dan pengendalian yang penting dalam

control in information technology as well as IT-

bidang teknologi informasi dan teknik-teknik

based auditing techniques;

audit berbasis teknologi informasi;

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

205

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

5. Memiliki

pengetahuan

Profil Perusahaan
Corporate Profile

tentang

peraturan

perundang-undangan di bidang pasar modal dan

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

5. Knowledgeable about capital market regulations


and other relevant regulations;

perundang-undangan terkait lainnya;


6. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara

6. Able to interact and communicate effectively


both verbally and in writing;

efektif;
7. Wajib mematuhi standar profesi dan kode etik

7. Shall comply with professional standards and code

yang dikeluarkan oleh International Standard for

of ethics issued by the International Standards for

the Professional Practice of Internal Auditing;

the Professional Practice of Internal Auditing;

8. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/ atau

8. Shall maintain the confidentiality of information

data Perusahaan terkait dengan pelaksanaan

and/or Companys data related to the operation

tugas dan tanggung jawab Internal Audit kecuali

and responsibilities of Internal Audit unless

diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-

required by law or court orders;

undangan atau penetapan/ putusan pengadilan;


9. Memahami prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan
yang baik dan manajemen risiko;

9. Understand the principles of good corporate


governance and risk management;

10. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian


dan kemampuan profesionalismenya secara

10. Willing to continuously improve knowledge, skills


and professional capabilities

terus-menerus.
Pembinaan SDM dan Pengembangan Profesi Audit

Auditor Training and Development

AXA Mandiri melakukan pengembangan kompetensi

AXA Mandiri develops the competencies of its internal

auditor internal melalui pelatihan, kursus, seminar, atau

auditors through training, courses, seminars, or workshops

lokakarya tentang auditing baik secara internal maupun

on auditing conducted both internally and externally.

eksternal. Program pembinaan kompetensi bagi internal

Training programs for internal auditors in 2015 included

auditor tahun 2015 antara lain Program Sertifikasi LOMA

LOMA Certification Program and Certified Internal Auditor

dan sertifikasi internasional Certified Internal Auditor (CIA)

(CIA) certification

atau yang sejenis.

206

Internal Audit Charter

Internal Audit Charter

Unit Audit Internal AXA Mandiri melaksanakan tugasnya

AXA Mandiri Internal Audit Unit performs its duties

dengan mengacu pada Internal Audit Charter yang telah

according to Internal Audit Charter, which was approved

disetujui oleh Dewan Komisaris dan diratifikasi oleh

by the Board of Commissioners and ratified by the Board of

Direksi. Internal Audit Charter menetapkan tugas utama

Directors. The charter sets forth the units main duties, i.e.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Internal Audit AXA Mandiri yaitu untuk menilai dan

to evaluate and report to the Senior Management and the

melaporkan kepada Manajemen Senior dan Komite Audit

Audit Committee on the implementation of governance

atas pelaksanaan tata kelola dan pengendalian internal

and internal control in AXA Mandiri, whether it works as

AXA Mandiri jika telah berjalan seperti yang dirancang dan

planned, produces expected results, and whether it is

sesuai dengan yang diharapkan, serta cukup memadai

adequate and functional. These are to ensure:

dan berfungsi secara baik untuk membantu memastikan:


1.

Pencapaian tujuan rencana strategis;

1. Achievement of strategic objectives;

2.

Efektivitas, efisiensi dan ekonomi operasi dan kontrol


terkait;

2. Effectiveness, efficiency and economy of operations


and related controls;

3.

Keandalan dan integritas keuangan, manajerial, dan


informasi operasi yang signifikan;

3. Reliability and integrity of significant financial,


managerial, and operations information;

4.

Kepatuhan dengan kebijakan, standar, prosedur, dan


peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Compliance with policies, standards, procedures, and


prevailing regulations;

5. Risiko secara tepat diidentifikasi dan dikelola, dan


perlindungan aset Perusahaan.

5. Accurate identification and management of risks as


well as protection of Company assets.

Internal Audit Charter dikaji secara berkala dan jika

Internal Audit Charter is periodically reviewed and, if

diperlukan akan direvisi untuk mengakomodir kebutuhan

necessary, revised to accommodate the needs of the

Audit Internal. Isi Internal Audit Charter mencakup:

Internal Audit. The charter sets forth:

1. Misi

1. Mission

2. Independensi dan lini pelaporan

2. Independence and reporting lines

3. Model tata kelola korporasi

3. Corporate governance model

4. Ruang lingkup pekerjaan

4. Scope of work

5. Akuntabilitas

5. Accountability

6. Tanggung jawab

6. Responsibilities

7. Kewenangan

7. Authority

8. Standar praktik audit

8. Standard auditing practices

Tugas dan Kewenangan Unit Audit Internal

Duties and authority of the Internal Audit Unit

Sesuai dengan Internal Audit Charter, tugas dan

In accordance with the Internal Audit Charter, the duties

kewenangan Unit Audit Internal antara lain:

and authority of the Internal Audit Unit are:

1. Melaporkan kepada AXA Asia Internal Audit,

1. Report any restriction to the scope of audit imposed

Direktorat Internal Audit Bank Mandiri dan Komite

by the management to AXA Asia Internal Audit, Bank

Audit untuk setiap pembatasan lingkup audit yang

Mandiri Internal Audit Directorate, and the Audit

dilakukan oleh manajemen.

Committee;

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

207

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

2. Menyusun perencanaan audit berbasis risiko yang


fleksibel

dengan

mempertimbangkan

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

2. Develop a flexible, risk-based audit plan by taking

semua

into account all risks and controls identified by

risiko dan pengendalian yang diidentifikasi oleh

management, external audit, stakeholders or other

manajemen, audit eksternal, pemangku kebijakan

relevant committees;

atau komite lain yang relevan.


3. Mempertimbangkan

keberlangsungan

relevansi

3. Reviewing the relevance of the audit plan, proposing

rencana audit secara terus menerus, mengusulkan

cancellation, addition and suspension to the audit

pembatalan, penambahan dan penangguhan kepada

committee;

Komite Audit
4. Memastikan

telah

4. Ensure that the audit plan covers the whole audit

mencakup setiap audit universe sekurang-kurangnya

universe for at least a period of five years, with the

untuk

exclusion of risk assessment results;

kurun

bahwa
waktu

perencanaan
5

(lima)

audit

tahun

dengan

mengesampingkan hasil penilaian risiko.


5. Melaksanakan rencana audit yang telah disetujui oleh

5. Execute the audit plan that has been approved by the

Komite Audit termasuk pemeriksaan atau penugasan

audit committee, including investigations or special

khusus yang diminta atau disetujui oleh Komite Audit.

assignments requested or approved by the audit


committee;

6. Secara resmi melaporkan temuan yang signifikan

6. Officially report significant audit findings to the

yang diperoleh dari hasil audit kepada Presiden

President Director and AXA Mandiri Board of

Direktur dan Dewan Komisaris AXA Mandiri.

Commissioners;

7. Menyusun dan mengirimkan Laporan Hasil Audit

7. Prepare and submit quarterly audit reports to the

kuartalan kepada Presiden Direktur AXA Mandiri,

President Director of AXA Mandiri, Bank Mandiri

Direktorat Internal Audit Bank Mandiri, Internal Audit

Internal Audit Directorate, AXA Asia Internal Audit and

AXA Asia dan Dewan Komisaris AXA Mandiri, meliputi:

AXA Mandiri Board of Commissioners on:

(a) Rencana audit dan realisasinya;

(a) The audit plan and its execution,

(b) Temuan signifikan yang diperoleh dari hasil audit;

(b) Significant audit findings, and

dan
(c) Status penyelesaian isu-isu hasil audit.
8. Secara proaktif melacak status dari temuan yang
ditemukan selama pelaksanaan audit dan memastikan

(c) Status of issues in audit results;


8. Proactively track the status of audit findings and
ensure that they are resolved by the management;

penyelesaian dari temuan audit yang dilaporkan oleh


manajemen.

208

9. Membantu pelaksanaan investigasi atas pelaku

9. Assist investigation of fraudsters and unusual

fraud, aktivitas yang tidak biasa dalam organisasi dan

activities in the organization, and report the results

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

melaporkan hasil investigasi ke Manajemen Senior,

of investigations to the senior management, AXA Asia

AXA Asia Internal Audit, Direktorat Internal Audit Bank

Internal Audit, Bank Mandiri Internal Audit Directorate

Mandiri dan Komite Audit.

and the Audit Committee;

10. Memastikan kecukupan tingkat pengetahuan staf

10. Ensure that the knowledge, skills, experience and

internal audit, dengan keterampilan, pengalaman

professional certification of Internal Audit staff meet

dan sertifikasi profesi audit untuk memenuhi yang

the charters requirements;

disyaratkan dalam charter ini.


11.
Memastikan

proses

11. Ensure that whistleblowing system and processes

whistleblower sesuai kebijakan internal, peraturan dan

berjalannya

sistem

dan

works in accordance with internal policy, rules and

perundangan.

regulations;

12. Secara proaktif melacak status isu yang diangkat

12. Proactively track the status of issues raised during

selama kerja audit internal dan mengkonfirmasi

internal audit work and confirm that the resolution

penyelesaian

reported by the management is in accordance with

masalah

yang

dilaporkan

oleh

manajemen sesuai dengan persyaratan AXA Group.

the requirements of the AXA Group;

13. Menetapkan program penilaian kualitas untuk operasi

13. Create a quality-assessment program for efficient and

yang efisien dan efektif dari kegiatan audit internal

effective internal audit practice that is in line with the

sejalan dengan persyaratan AXA Group.

requirements of AXA Group;

14. Melakukan pertemuan dengan Auditor Eksternal


sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun untuk

14. Meet External Auditor at least twice a year to improve


coordination and confidence in each others work.

memastikan koordinasi dan tingkat kepercayaan atas


hasil kerja masing-masing.
Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal

Performance of Internal Audit

Sepanjang tahun 2015, Unit Audit Internal AXA Mandiri

In 2015 AXA Mandiri Financial Services (AXA MFS) Internal

Financial Services (AXA MFS) telah melakukan tugas dan

Audit Unit performed its duties and responsibilities and

tangggung jawabnya serta menerbitkan sejumlah Audit

published a number of audit reports, namely:

Report, yaitu:
1. AXA MFS Review on Liquidity, Foreign Exchange

1. AXA MFS Review on Liquidity, Foreign Exchange

and Interest Rate Risk Management Review Feb

and Interest Rate Risk Management Review -

2015

February 2015

2. AXA MFS Branch / Sales Office Operations Control


Review Mar 2015
3. AXA MFS Corporate Solution Review Jun 2015

www.axa-mandiri.co.id

2. AXA MFS Branch / Sales Office Operations Control


Review - March 2015
3. MFS AXA Corporate Solutions Review - June 2015

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

209

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

4. AXA MFS Policy Owner Service (POS) Control Review

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

4. AXA MFS Policy Owner Service (POS) Control

Jul 2015

Review - July 2015

5. AXA MFS Investment Review Jul 2015

5. AXA MFS Investment Review - July 2015

6. AXA MFS Regional Transversal Delegated Authority

6. AXA

Review Aug 2015


7. AXA MFS Global Transversal Payroll and Non Sales

Regional

Transversal

Delegated

Authority Review - August 2015


7. AXA MFS Global Transversal Payroll and Non-Sales

Incentive Plans Review Aug 2015


8. AXA MFS Persistency Review Oct 2015

MFS

Incentive Plans Review - August 2015


8. AXA MFS Persistency Review - October 2015

Akuntan Publik

Public Accounting

AXA Mandiri telah melakukan seleksi penunjukan akuntan publik

The selection of public accountants for AXA Mandiri financial

untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan

statements 2015 audit was carried out using the following

tahun 2015, dengan menggunakan 5 basis penilaian, yaitu:

criteria:

1. Profil kantor akuntan, terkait independensi, integritas


dan reputasi.
2. Tim layanan, mencakup jangkauan layanan global,
koordinasi, kecepatan dan responsif, serta inovasi.
3. Pelayanan yang ditawarkan, terkait dengan kualitas
proses, pengalaman, inovasi, dan tanggung jawab
profesional.
4. Transisi, yaitu kreditabilitas, pengalaman, accounting
professionalism, rencana transisi, dan koordinasi global.
5. Harga (realistic), proses proposal (focus, kualitas interaksi,

1. Profile of accounting firm: independence, integrity and


reputation;
2. Service team: range of global services, coordination,
speed and responsiveness, as well as innovation;
3. Services offered: quality of the processes, experience,
innovation, and professional responsibility;
4.
Transition:

credibility,

experience,

accounting

professionalism, transition plan, and global coordination;


5. Pricing: realism; and proposal process: focus, quality of
interaction, timeliness, and effectiveness.

tepat waktu, dan efektivitas proposal).

210

Berdasarkan penilaian tersebut, AXA Mandiri menunjuk KAP

Based on those criteria, AXA Mandiri appointed Public

Tanudireja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melakukan audit

Accounting Firm Tanudireja, Wibisana, Rintis & Partners to audit

atas Laporan Keuangan Perusahaan dengan audit fee sebesar

the Companys financial statements and paid it Rp1,373,000,000

Rp1.373.000.000. Dengan demikian, AXA Mandiri tidak lagi

in audit fee.

menunjuk KAP Tanudireja, Wibisana & Rekan (member firm

Accounting Firm Tanudireja, Wibisana & Partners (member firm of

Pricewaterhouse Coopers) yang telah melakukan audit atas

Pricewaterhouse Coopers), which audited consolidated financial

Laporan Keuangan Konsolidasian PT AXA Mandiri Financial

statements of PT AXA Mandiri Financial Services for the financial

Services untuk tahun buku 2013 dan 2014.

years 2013 and 2014.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Thus, AXA Mandiri no longer hired Public

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Tabel Akuntan Publik AXA Mandiri


AXA Mandiris Public Accountant

Tahun Kantor Akuntan Publik


Year Public accounting firm

Akuntan
Accountant

Opini
Opinion

Nilai Jasa Audit


Audit fee

2015

KAP Tanuredja, Wibisana, Rintis & Rekan

Drs. M. Jusuf Wibisana, M.Ec., CPA

Wajar dalam semua hal yang


material
Fair in all material respects
(unqualified)

2014

KAP Tanuredja, Wibisana & Rekan

Angelique Dewi Daryanto, S.E.,CPA

Wajar dalam semua hal yang


material
Fair in all material respects
(unqualified)

Rp1.295 miliar
Rp1,295 billion

2013

KAP Tanuredja, Wibisana & Rekan

Angelique Dewi Daryanto, S.E.,CPA

Wajar dalam semua hal yang


material
Fair in all material respects
(unqualified)

Rp 1.419 miliar
Rp1,419 billion

2012

KAP Tanuredja, Wibisana & Rekan

Wajar dalam semua hal yang


material
Angelique Dewi Daryanto, S.E.,CPA
Fair in all material respects
(unqualified)

Rp 947.660.000
Rp 947,660.000

2011

KAP Tanuredja, Wibisana & Rekan

Drs. Muhammad Jusuf Wibisana,


M.Ec., CPA

Wajar dalam semua hal yang


material
Fair in all material respects
(unqualified)

Rp 758.084.800
Rp 758,084.800

Rp1.373 miliar
Rp1,373 billion

Manajemen Risiko

Risk Management

Regulasi yang ketat dan dinamis, tingginya risiko kegiatan

The tight and dynamic regulations, high risk of insurance

usaha asuransi, perkembangan produk asuransi yang

business, rapid development of insurance products, and

berubah cepat, serta penggunaan teknologi informasi dan

use of information and communication technologies have

komunikasi mendorong AXA Mandiri untuk menerapkan

encouraged AXA Mandiri to implement risk management

manajemen risiko yang andal sebagai bagian dari sistem

as part of the internal control system to improve its good

pengendalian intern untuk meningkatkan praktik tata

corporate governance.

kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).


Terkait hal tersebut, AXA Mandiri telah menyusun profil

Therefore, AXA Mandiri developed a risk profile with the

risiko yang bertujuan untuk:

purposes of:

1. Mengidentifikasi dan mengetahui risiko terhadap

1. Identifying the risks that could potentially result in

hal-hal yang berpotensi menyebabkan tercapai


atau tidak tercapainya target yang direncanakan.

achievement or non-achievement of targets,

2. Memperkirakan probabilitas terjadinya risiko dan

2. Estimating the probability of risks and predicting

melakukan prediksi dampak finansial terhadap

the resulting financial effects to the Work Plan and

RKAP 2015 jika benar-benar terjadi.

Company Budget 2015, and

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

211

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

3. Memberi masukan dalam menyusun mitigasi

3. Providing input in formulating risk mitigation so

risiko sehingga dapat melakukan pencegahan

as to prevent and/or reduce the possible impacts.

dan/atau mengurangi dampak dari risiko apabila


risiko benar-benar terjadi.
Manajemen risiko juga menjadi dasar AXA Mandiri

Risk management is the basis for AXA Mandiri in

untuk

strategis

developing strategic policies to anticipate possible risks

mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan

that may impact Companys performance. In general,

dapat memberikan dampak bagi kinerja Perusahaan.

there are four classifications of risks faced by AXA Mandiri,

Secara umum, ada 4 kelompok risiko yang dihadapi

namely financial, insurance, operational and other risks,

AXA Mandiri, yaitu risiko finansial, risiko asuransi, risiko

which are summarized in the following table.

menetapkan

kebijakan-kebijakan

operasional dan risiko lainnya, yang disajikan pada tabel


berikut.
Tabel Kelompok Risiko AXA Mandiri
AXA Mandiris Classification of Risk
No.

Penjelasan / Description

Risiko Finansial /
Financial Risks

Risiko Finansial termasuk / Financial risks include :



Risiko Pasar / Market Risk

Risiko Kredit / Credit Risk

Risiko Likuiditas / Liquidity Risk

2.

Risiko Asuransi /
Financial Risks

Risiko ini mencakup risiko life insurance dan risiko P&H insurance.
Insurance risks include life insurance and P&H insurance risks.
Mengenai risiko P&H insurance terbagi menjadi 3 kategori :
P&H insurance risks are differentiated into three sub-categories:

Premium Risk

Reserve Risk

Catastrophe Risk

3.

Risiko Operasional /
Operational Risks

Risiko Operasional merupakan risiko yang muncul dari ketidakcukupan atau kegagalan proses
internal, sumber daya manusia, sistem atau dari peristiwa eksternal.
Operational risks result from the inadequacy or failure of internal processes, human resources,
systems, or from external events.

4.

Risiko lainnya /
Other risks

Risiko lainnya mencakup risiko strategis dan risiko terhadap peraturan, termasuk risiko reputasi.
Other risks include strategic risk and regulatory risk and reputational risk.

1.

212

Identifikasi Risiko /
Risk

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Sistem Manajemen Risiko AXA Mandiri

AXA Mandiri Risk Management System

AXA Mandiri sebagai joint venture mengadopsi dan

As a joint venture Company, AXA Mandiri adopts and

mengembangkan sistem manajemen risiko AXA Group

develops AXA Group and Bank Mandiris risk management

dan Bank Mandiri, dengan menerapkan prinsip Three

system by implementing three lines of defense concept

Lines of Defense. Konsep tersebut mengkonsolidasi tiga

in AXA Mandiris organizational function.

lapis pertahanan dalam fungsi organisasi di AXA Mandiri,


yaitu:
a)
Garis

pihak

a) The first line of defense is the management and

manajemen dan karyawan yang bertanggung

pertahanan

pertama,

yakni

employees, which are responsible in managing

dalam mengelola risiko usaha dalam kegiatan

business risks in daily activities.

sehari-hari.
b) Garis pertahanan kedua, yakni Unit Manajemen
Risiko

dan

Kepatuhan

yang

b) The second line of defense is Risk Management

bertanggung

and Compliance Unit, which is responsible for

jawab atas pengelolaan semua risiko di tingkat

managing all risks at the corporate level, ensuring

Perusahaan, memastikan penerapan kerangka

the implementation of compliance framework, as

kerja kepatuhan, serta pemantauan terhadap

well as monitoring work processes.

proses-proses kerja.
c) Garis pertahanan ketiga, yakni Audit Internal yang

c) The third line of defense is Internal Audit, which

bertanggung jawab untuk memastikan bahwa

is responsible for ensuring that the design and

desain dan implementasi manajemen risiko

implementation of Companys risk management

Perusahaan sudah sesuai dengan arahan dan

is in accordance with the directives and policies of

kebijakan AXA Group.

AXA Group.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

213

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Sistem Manajemen Risiko AXA Mandiri


AXA Mandiri Risk Management System

AXA Asia Regional Oce and Entitys Board


Regional Executive
Committee

Regional Product
Approval Committee
& Regional Product
Management
Committee

Regional Investment
& ALM Committe

Regional Risk
Committee

Regional
Management Audit
and Compliance
Committee

1st Line of Defense - MANAGEMENT / STAFF


Front-line and Support Sta
Functional Units/Departments Managers
Entity Management
Entity CEO / President Director
ine management aand sta are responsible for day to day risk management and decision making and have primary responsibility
for establishing and maintaining an eective control environment
st

2 Line of Defense - RISK & COMPLIANCE


Local Product Management Committee

Local Management Investment Committee

Local Management Audit & Compliance Committee

Local Risk Committee

Entity Compliance Function

Entity Risk Function

These separated functions are responsible for developing faciliting and monitoring eective risk
and control frameworks and strategies

3st Line of Defense - RISK & COMPLIANCE


Internal Audit
Independent assurance over the design and operation of the Risk Management Framework

External Review
External Audit

Regulatory Reviews

Further independent validation on the Risk Management Framework

214

AXA Mandiri memiliki strategi alokasi penempatan aset

AXA Mandiri implements asset placement allocation

dengan mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

strategy in accordance with Financial Services Authority

mengenai penempatan aset maksimum. Selain itu, AXA

(OJK) regulation on maximum asset placement.

Mandiri selalu memonitor perubahan tingkat bunga dan

addition, the Company always monitors changes in

fluktuasi nilai tukar serta meningkatkan total aset dan

interest rates and exchange rate fluctuations as well as

likuiditas keuangan dalam menjaga kewajiban kepada

strive to increase total assets and financial liquidity to

pemegang polis.

fulfill its obligations to policyholders.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

In

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Pengawasan dan studi terhadap produk dilakukan oleh

Product review, monitoring and study are carried out

AXA Mandiri dalam rangka mengelola risiko asuransi.

to manage insurance risk. AXA Mandiri also monitors

AXA Mandiri juga mengawasi setiap proses hukum

every legal process that has occurred and may occur

yang terjadi dan yang mungkin terjadi dalam kegiatan

in its insurance operations. Furthermore, to anticipate

operasional

risiko

compliance risk, the Company monitors development of

kepatuhan, AXA Mandiri mengawasi perkembangan

existing regulations, create a gap analysis and update it

peraturan yang ada dan membuat gap analysis serta

periodically.

asuransi.

Untuk

mengantisipasi

melakukan pembaharuan secara berkala.


Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG) di AXA Mandiri

As the GCG implementation works well, reputational risk

sudah berjalan cukup baik sehingga risiko reputasi

is not a significant one for AXA Mandiri. In general, the

tidak signifikan berdampak pada AXA Mandiri. Hal ini

Company always improves the quality of its products, and

disebabkan secara umum produk AXA Mandiri selalu

any news about the Company is quickly clarified.

ditingkatkan kualitasnya dan pemberitaan tentang


Perusahaan dengan cepat dapat diklarifikasi.
Pelaporan Profil Risiko Perusahaan Terintegrasi

Integrated Reporting Of Corporate Risk Profile

AXA Mandiri sebagai anak perusahaan Bank Mandiri

As a subsidiary of Bank Mandiri, AXA Mandiri is required to

diharuskan menyusun Laporan Profil Risiko Terintegrasi

prepare integrated risk profile and GCG implementation

dan Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan (GCG)

reports to be consolidated with Bank Mandiris integrated

kepada Bank Mandiri untuk dikonsolidasikan dalam

risk profile report.

Laporan Profil Risiko Terintegrasi Bank Mandiri. Hal

Indonesia regulation that requires a consolidated

ini dilakukan sesuai ketentuan Bank Indonesia yang

risk profile report from commercial banks that have

mewajibkan pelaporan profil risiko secara konsolidasi

subsidiaries as well Financial Services Authority (OJK)

bagi bank umum yang memiliki Perusahaan anak, serta

regulation on the implementation of integrated risk

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai

management for financial conglomerates.

penerapan

manajemen

risiko

terintegrasi

This is in accordance with Bank

bagi

konglomerasi keuangan.
Setiap triwulan, AXA Mandiri menyampaikan profil risiko

As proof of managements commitment in implementing

dan laporan penerapan tata kelola Perusahaan (GCG)

risk management, each quarter AXA Mandiri submits

kepada Bank Mandiri untuk dikonsolidasikan sebagai

its risk profile and GCG implementation reports to Bank

bentuk komitmen Manajemen dalam menerapkan

Mandiri to be consolidated. In addition, each quarter AXA

manajemen risiko. Selain itu, AXA Mandiri juga

Mandiri also holds Enterprise Risk Management Forum

mengadakan Forum Enterprise Risk Management (FERMA)

(FERMA), which is a discussion forum where Bank Mandiri

setiap triwulan yang merupakan forum diskusi Bank

and its subsidiaries can report their risk profiles, exchange

Mandiri dan anak Perusahaan untuk menyampaikan

ideas and follow up on the work plans previously agreed

Laporan Profil Risiko, bertukar pikiran dan menindaklanjuti

upon.

rencana kerja yang disepakati sebelumnya.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

215

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

AXA Mandiri memiliki Sistem Pengendalian Internal

AXA Mandiri has an Internal Control System to ensure all

untuk memastikan semua sistem, prosedur, kaidah, dan

the systems, procedures, rules, and norms of the Company

norma Perusahaan dijalankan dengan benar. Sistem

are carried out properly. Internal Control System also

Pengendalian Internal juga meningkatkan keterandalan

increases the reliability of financial information, efficiency

informasi keuangan, efisiensi, dan efektifitas kegiatan

and effectiveness of Companys operation, as well as

operasional Perusahaan dan kepatuhan terhadap hukum

compliance with prevailing laws and regulations. Internal

dan peraturan yang berlaku. Sistem Pengendalian

Control System is the managements responsibility and

Internal merupakan tanggung jawab manajemen dan

directly monitored by Internal Audit Unit through audits

diawasi langsung oleh Unit Audit Internal melalui proses

of work units.

melaksanakan audit atas unit kerja.


Di AXA Mandiri, Sistem Pengendalian Internal terintegrasi

AXA Mandiris Internal Control System is integrated with

dengan Manajemen Risiko dengan mengacu kepada

Risk Management in accordance with risk management

standar manajemen risiko yang diterbitkan oleh COSO

standards issued by COSO (Committee of Sponsoring

(Committee of Sponsoring Organization on Treadway

Organization on Treadway Commission). It is aimed at

Commission). Selain itu, Sistem Pengendalian Internal

achieving good corporate governance based on the

ditujukan untuk mencapai Good Corporate Governance

principles of transparency, accountability, responsibility,

(GCG) berdasarkan prinsip Transparency, Accountability,

independency and fairness (TARIF).

Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).


Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Internal
Secara

umum

pengendalian
dari

Unit
internal

Audit

Internal

sesuai

Internal Control System Framework

menjalankan

dengan

In general the Internal Audit Unit perform internal control

perintah

function in accordance with the orders of the President

Presiden Utama melalui kegiatan audit yang

Director through audits that cover financial, operational,

mencakup aspek keuangan, operasional, kepatuhan,

compliance, and risk aspects. Internal Audit Unit collects

dan risiko. Dalam melakukan audit, Unit Audit Internal

data, information as well as written and unwritten

mengumpulkan data, informasi dan bukti tertulis maupun

evidence to ensure the internal control system is not

tidak tertulis, untuk memastikan sistem pengendalian

violated. The process is carried out through standardized

internal tidak dilanggar di dalam Perusahaan. Proses

assessments.

tersebut dilaksanakan dengan pengujian yang mengacu


pada standar yang ditetapkan dan berlaku umum.

216

Selanjutnya, Sistem Pengendalian Internal di AXA

AXA Mandiris Internal Control System is integrated

Mandiri terintegrasi dengan Manajemen Risiko yang

with risk management, which adopts three lines of

menggunakan prinsip three lines of defence. Pada garis

defense principle. On the first line, the management and

pertahanan pertama, manajemen dan karyawan yang

employees who carry out daily activities are responsible

melaksanakan kegiatan sehari-hari bertanggung jawab

for the internal control system in their respective units

atas Sistem Pengendalian Internal di unit atau fungsi

or functions.

masing-masing. Kemudian di lapis kedua, Unit Manajemen

and Compliance Unit supports the management and

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

On the second line, Risk Management

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Risiko dan Kepatuhan mendukung manajemen dan

employees through its internal control policies, guidelines

karyawan dalam melakukan pengendalian internal

and framework. Finally, on the last line, Internal Audit

melalui

conducts audits to ensure that the internal control system

kebijakan,

panduan

dan

kerangka

kerja

pengendalian internal. Kemudian di lapis terakhir, Unit

works as expected.

Audit Internal melakukan pengendalian internal melalui


kegiatan audit untuk memastikan Sistem Pengendalian
Internal sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Diagram berikut menggambarkan penerapan Sistem

The following diagram illustrates the implementation of

Pengendalian Internal yang mengacu kepada COSO

internal control system, which uses COSO framework.

framework.

Diagram Three Lines of Defense pada Sistem Pengendalian Internal yang


Mengacu kepada COSO Framework
Three Lines of Defense of the Internal Control System
according to COSO Framework

AXA Boards
Board committees: Audit, Compensation, Finance, Ethics & Governance

1st Line

Management and Sta:


Executive Management,
Management and Sta

Ensuring that his or her professional conduct/behavior


complies with applicable laws, regulations
and internal standards.

2st Line

Risk / Control
Functions: Risk
Management,
Compliance, Sales
Quality, Operations
and Quality
Management, Fraud
Control Ocer, Legal,
Finance

Responsible for supporting employees and


management in their eorts to mitigate compliance
risks. Generally, in order to properly fulll this support
function, the Compliance Function must ensure that
AXA Mandiri has an eective Compliance framework,
policy and program that is well adapted to its business
and the regulatory environment in which it operates.

Internal Audit

Responsible for providing independent assurance on


the eectiveness of the overall system of internal
control which includes the 2nd line of defense
functions

3rd Line

External Review: External Audit, Regulators, Rating Agencies

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

217

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluation of Internal Control System Effectiveness

Sepanjang tahun 2015, AXA Mandiri telah menerapkan

Throughout 2015 AXA Mandiri implemented internal

Sistem Pengendalian Internal dalam kerangka tata kelola

control system within its good corporate governance

Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance

framework

(GCG) dengan prinsip Transparansi, Akuntanbilitas,

responsibility, independency and fairness principles

Responsibilitas, Independen dan Keadilan (TARIF).

(TARIF). Internal auditing activities ensure:

Kegiatan audit internal yang dilakukan Perusahaan dapat

using

transparency,

accountability,

memastikan bahwa:
1. Pengendalian

atas

efektivitas

dan

efisiensi

1. Good control over the effectiveness, efficiency

ekonomi operasi berjalan baik dalam rangka

and economy of operations in order to achieve

mencapai tujuan strategis Perusahaan.

Companys strategic objectives;

2. Tercapainya keandalan dan integritas keuangan,


manajerial dan informasi operasional yang

2. Reliability and integrity of significant financial,


managerial and operational information;

signifikan.
3. Pemenuhan

kepatuhan

dengan

kebijakan,

standar, prosedur, dan peraturan perundang-

3. Compliance with policies, standards, procedures,


and regulations;

undangan yang berlaku berjalan baik.


4. Risiko secara tepat diidentifikasi dan dikelola,
serta aset dapat dijaga dengan baik.

4. Accurate identification and management of risks


as well as protection of assets.

Perkara Penting

Major Cases

Sepanjang tahun 2015, tidak ada perkara penting dan

In 2015, AXA Mandiri, its Board of Commissioners, Board

sanksi moneter maupun sanksi administratif yang

of Directors , and Shareholders faced no major cases or

dihadapi oleh AXA Mandiri, Dewan Komisaris, Direksi,

monetary or administrative sanctions.

atau Pemegang Sahamnya.


Akses Informasi

Access to Information

AXA Mandiri memberikan akses data dan informasi

In the spirit of transparency, AXA Mandiri provides access

kepada para pemangku kepentingan sebagai bentuk


transparansi Perusahaan. Namun pemberian data dan
informasi harus disesuaikan dengan tatanan etika dan
kebutuhannya untuk menghindari penyalahgunaan
data dan informasi. AXA Mandiri menyediakan website
www.axa-mandiri.co.id/life yang berisi informasi publik

218

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

to data and information to its stakeholders. However, the


provision of such data and information must take into
account ethics and the underlying needs to avoid misuse.
On its website www.axa-mandiri.co.id/life AXA Mandiri
provides public information about its product and
benefits, policy provisions, premium payment process,

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

mengenai produk dan manfaatnya, ketentuan polis,

claim process, policy alteration mechanism, Company

proses pembayaran premi, proses klaim, mekanisme

profile, and other general information.

perubahan polis, profil Perusahaan, dan informasi lain


yang dibutuhkan secara umum.
Jika, ada data dan informasi yang tidak ditampilkan
di

website,

maka

pemangku

kepentingan

dapat

For other data and information not displayed on the


website, stakeholders can contact:

menghubungi:

PT AXA Mandiri Financial Services

PT AXA Mandiri Financial Services

Customer Care Centre

Customer Care Centre

AXA Tower GF

AXA Tower GF

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

Jakarta 12940, Indonesia

Jakarta 12940, Indonesia

Telp.

: +62 21 3005 8788

Tel .

: +62 21 3005 8788

Fax.

: +62 21 3005 7800

Fax .

: +62 21 3005 7800

Email

: customer@axa-mandiri.co.id

Email

: customer@axa-mandiri.co.id

Facebook : AXA Mandiri

Facebook : AXA Mandiri

Twitter

Twitter

: @AXA_Mandiri

: @AXA_Mandiri

Kode Etik dan Tata Nilai Perusahaan

Corporate Ethics and Values

Sebagai bentuk komitmen penerapan GCG di Perusahaan,


AXA Mandiri bertekad untuk menjalankan kegiatan usaha
sesuai dengan etika bisnis. Komitmen ini dirancang bukan
hanya sekadar untuk mematuhi undang-undang dan
peraturan yang berlaku, tetapi juga untuk memperoleh
dan menjaga kepercayaan para nasabah, pemegang
saham, karyawan, dan mitra usaha. Hal ini merupakan hal
yang sangat substansial bagi keberhasilan usaha jangka
panjang.

As part of its GCG implementation, AXA Mandiri is


committed to conducting business in accordance with
business ethics. It aims not only to comply with laws
and regulations, but also to gain and maintain the trust
of its customers, shareholders, employees, and business
partners. This is very critical for long-term business
success.

AXA Mandiri telah merumuskan berbagai kebijakan


menyangkut etika Perusahaan dengan mengupayakan
penerapan standar etika dalam menjalankan segenap
aktivitas bisnisnya sesuai dengan visi, misi, dan budaya
yang dimiliki melalui implementasi Etika Bisnis. Kode
Etik Perusahaan berlaku bagi semua level di dalam
Perusahaan.
Penerapan Etika Bisnis didasarkan pada nilai-nilai atau
budaya Perusahaan yang dimiliki AXA Mandiri, yakni
Available, Reliable, Attentive, dan Easy.

www.axa-mandiri.co.id


AXA Mandiri has formulated several policies relating to
corporate ethics in an effort to apply ethical standards
to all business activities in accordance with Companys
vision, mission, and culture. Corporate ethics applies to all
levels in the Company.

The application of business ethics is based on corporate
values or culture, i.e. Available, Reliable, Attentive, and
Easy.

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

219

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Available

Reliable

Selalu siap dan proaktif /


Always prepared & Proactive
Mau mendengar dan terbuka /
Willing to listen & open

Memegang komitmen &


dapat diandalkan /
Committed & reliable
Kompeten & bertanggung jawab /
Competent & responsible

Corporate
Culture

Attentive

Easy

sangka baik & mengutamakan


pelanggan / Good thought &
prioritize the consumers
Mampu bekerjasama & cepat
tanggap / Able to cooperate &
quick response

220

Inovatif & mudah dihubungi


/ Innovative & easily contacted
Efektif dan sederhana /
Eective & simple

Nilai-Nilai Perusahaan

Corporate Values

Available
Nilai budaya utama yang merujuk pada upaya untuk
senantiasa siap dan bersikap proaktif, serta mau
mendengar dan terbuka.

Available
The main cultural value that refers to the efforts to
always be prepared and proactive, willing to listen
and open.

Reliable
Nilai yang mengedepankan komitmen, serta
karyawan diharapkan dapat diandalkan, kompetensi
dan tanggung jawab serta komitmen untuk
senantiasa memberikan solusi dan hasil terbaik.

Reliable
A value that emphasizes commitment. Employees
are expected to be reliable in terms of competence
and responsibility as well as commitment to always
provide the best solutions and results.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Attentive
Nilai yang memelihara bersatunya pikiran dengan
perilaku berpikir, berkata dan bertindak terpuji;
sesuai dengan prinsip moralitas yang menunjukkan
adanya karakter dan budi pekerti; serta mampu
bekerja sama dan cepat tanggap.

Easy
Nilai budaya yang mengedepankan sikap senantiasa
inovatif diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang
senantiasa berupaya untuk kreatif, proaktif dan
praktis serta berusaha mengembangkan ide-ide
baru dengan berpikir melampaui batas, mudah
berkomunikasi, efektif dan sederhana.

Laporan Keuangan
Financial Report

Attentive
A value that maintains oneness of thoughts and
thought behavior, words and commendable actions,
in accordance with moral principles that show
character and manners; and requires employees to
be able to work together and respond quickly.
Easy
A cultural value that emphasizes innovation; attitude
and actions that are creative, proactive and practical;
ease of communication; efficacy and simplicity

Sosialisasi dan Penegakan Etika Bisnis

Dissemination and enforcement of business ethics

Etika Bisnis AXA Mandiri mengatur tentang standar


perilaku dalam menjalankan Perusahaan
dan
berhubungan dengan para pemangku kepentingan, baik
internal maupun eksternal, termasuk di antaranya pemilik
Perusahaan, pegawai, nasabah/pelanggan, penyedia
barang dan jasa, pesaing, mitra kerja, pemerintah,
masyarakat, media massa, dan organisasi profesi.

AXA Mandiris business ethics regulates the standards


of conduct in running the Company and dealing with
both internal and external stakeholders, including
owners, employees, customers, suppliers, competitors,
business partners, government, society, the media, and
professional organizations.

Sosialisasi Etika Bisnis merupakan faktor penting


penerapan Standar Etika Perusahaan. AXA Mandiri
melakukan sosialisasi Etika Bisnis kepada seluruh
karyawan AXA Mandiri dari level operasional sampai
kepada top management. Sosialisasi etika bisnis
Perusahaan dilakukan melalui bincang pagi, email blast
dan sarana komunikasi lainnya yang dimiliki Perusahaan

Dissemination of business ethics is an important factor


in the implementation of Companys ethical standards.
AXA Mandiri disseminated business ethics to all of
its employees, from the operational level to the top
management, through morning talks, email blasts and
other means of communication.

Selanjutnya, AXA Mandiri mewajibkan seluruh karyawan


menerapkan Etika Bisnis. Hal ini tertuang melalui
pernyataan kepatuhan terhadap Code of Conduct yang
ditandatangani oleh seluruh karyawan setiap tahun.
Pemantauan secara berkala terhadap penerapan Etika
Bisnis juga dilakukan oleh AXA Mandiri. Jika terdapat
pelanggaran, AXA Mandiri menyediakan sarana
pengaduan dan menerapkan mekanisme reward and
punishment atas kepatuhan atau pelanggaran kode etik.

The Company requires that all of its employees apply


business ethics and sign a statement of compliance with
the code of conduct every year. It also conducts regular
monitoring, provides a complaint line, and implements
reward-and-punishment mechanism for compliance and
violation of the code of conduct.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

221

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Whistleblowing System

Whistleblowing System

AXA Mandiri memiliki Whistleblowing System (WBS)

AXA Mandiri has a whistleblowing system (WBS), which is

yang merupakan mekanisme pelaporan bagi saksi

a reporting mechanism for reporting witnesses to convey

pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai

information about indications or acts of infringement

indikasi atau tindakan pelanggaran atau fraud di dalam

or fraud within the Company. WBS emphasizes the

Perusahaan. WBS mengedepankan prinsip transparansi

principle of transparency and guarantees the safety

sekaligus menjaminan keamanan pelapor. Bagi AXA

of whistleblowers. AXA Mandiri considers WBS as very

Mandiri, keberadaan WBS sangat penting dan diperlukan

important and needed to be implemented as an anti-

untuk diterapkan sebagai strategi anti fraud. WBS juga

fraud strategy. WBS is also part of internal control system

merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Internal

to prevent deviant or fraudulent practices in the Company.

dalam mencegah terjadinya praktik penyimpangan atau


kecurangan di dalam Perusahaan.
Jenis pengaduan yang dapat disampaikan melalui WBS

Types of complaints that can be delivered through the

yaitu:

WBS:

1. Ketidakpatuhan terhadap hukum/ kebijakan dan

1.
Non-compliance

peraturan AXA Mandiri.

with

laws/policies

and

regulations of AXA Mandiri

2. Pencurian atau penipuan.

2. Theft or fraud

3. Perbuatan yang membahayakan keselamatan.

3. Acts that endanger safety

4. Hal-hal yang berkaitan dengan kepegawaian yang

4. Issues related to employment that cannot be

tidak bisa diselesaikan dengan prosedur yang

solved with existing procedures

ada.
5. Pemalsuan

atau

menyembunyikan

catatan

5. Forgery or hiding of financial records

keuangan.
6. M e m a l s u k a n a t a u m e n y e m b u n y i k a n

6. Forgery or hiding of non-financial information

informasi non-financial.
7. Perilaku tidak etis.

7. Unethical conducts

Penyampaian Pengaduan

Submission of complaint

Seseorang dapat menyampaikan pengaduan secara lisan

A person may submit complaints orally through AMFS

melalui AMFS Designated Complaint Recipient (DCR):

Designated Complaint Recipient (DCR): 021-30058498

021 30058498 atau tulisan melalui email AMFS_

or in writing via email AMFS_whistleblower@axa-

whistleblower@axa-mandiri.co.id. Tidak ada format

mandiri.co.id. There is no specific format required for

khusus yang diperlukan untuk melaporkan pengaduan,

reporting complaints, but it should at least include:

namun setidaknya mencakup:

222

Nama yang bersangkutan.

The name of person in question;

Rincian (bukti pendukung jika ada) dari insiden

Details (any supporting evidence, if available) of

dan rincian mengapa insiden itu dianggap

the incident and details of why the incident is

suatu kesalahan.

considered a wrongdoing;

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Rincian kontak (misalnya email atau nomor

telepon) untuk DCR agar dapat menindaklanjuti,

Laporan Keuangan
Financial Report

Contact details (e.g. email or phone number) for


the DCR to follow up, if deemed necessary.

jika dipandang perlu.


Penanganan Pengaduan

Complaint Handling

Pengaduan dari pihak ketiga atau dari karyawan

Complaints from third parties or Companys employees

Perusahaan akan ditangani jika dilengkapi identitas

will be handled if it includes whistleblowers identity

pelapor dan memuat informasi jenis pelanggaran

and information on type of infringement supported by

dengan didukung oleh bukti awal yang cukup untuk

sufficient preliminary evidence for further action. Upon

ditindaklanjuti. Audit internal yang menerima pengaduan

receiving complaints, the Internal Audit shall:

WBS selanjutnya melakukan hal-hal berikut:


Menyusun

Surat

Pemberitahuan

untuk

investigasi WBS yang ditujukan kepada pihak

Prepare a notification letter for WBS investigation


addressed to the parties involved;

terkait.
Setelah mengirimkan Surat Pemberitahuan,

investigasi akan berlangsung berupa:


a. Wawancara

dengan

pihak

After sending the notification letter, conduct


investigation in the forms of:

terkait,

a.

Recorded interviews with relevant parties,

yang akan

direkam. Pelapor diminta

where the whistleblower will be asked to

menjelaskan

kembali

re-explain the information provided in the

informasi

yang

diberikan di Surat Pernyataan.


b. Mengumpulkan

dokumen

statement letter,
pendukung

b. Collection

apapun dalam kaitannya dengan kasus

of

related

supporting

documents;

dari pihak manapun


Setelah semua data dikumpulkan, Internal Audit

Once all the data is collected, conduct an

melakukan analisis untuk membentuk bukti

analysis to establish chronological evidence

kronologis atas kasus yang dilaporkan. Sesuai

on the case reported (a process that can be

kebijakan WBS AXA Mandiri, penyelidikan

delegated to another function according to AXA

pengaduan dapat saja didelegasikan ke fungsi

Mandiri WBS policy);

lainnya.
Internal Audit menyusun Memo Persetujuan

After all information is fairly disclosed based

setelah semua pengumpulan informasi telah

on the principle of presumption of innocence,

diungkapkan secara adil dan berdasarkan

prepare an approval memo as a basis for

prinsip praduga tak bersalah.

Disciplinary Committee

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

223

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Rapat koordinasi akan diselenggarakan oleh

Conduct coordination meeting and provide

Komite Disiplin berdasarkan Memo Persetujuan.

suggestions to the Board of Directors based on

Komite Disiplin akan memberikan saran kepada

evidence on Approval Memo;

Direksi berdasarkan bukti-bukti yang disajikan


dalam Memo Persetujuan.
Internal Audit meminta persetujuan Direksi atas

Request approval from the Board of Directors

bentuk tindakan disiplin yang akan dijatuhkan

to the form of disciplinary action to be imposed

dan memuat saran tindak lanjut dalam Memo

and include follow-up suggestion in the

Persetujuan.

approval memo;

Internal Audit akan mengedarkan lampiran

Circulate the copy of approval memo to all

Memo Persetujuan kepada semua personil yang

relevant personnel;

terkait.
Internal Audit akan menyimpan versi asli dari

memo persetujuan.
Perlindungan Bagi Whistleblower

Whistleblower Protection

AXA Mandiri merahasiakan identitas pelapor sebagai

AXA

bentuk perlindungan bagi pelapor. Dengan demikian

whistleblowers identities to provide assurance for the

AXA

Mandiri

memberikan

keamanan

whistleblowers and encourage them to report violations.

bagi

pelapor

sehingga

kepastian

mendorong

Mandiri

maintains

the

confidentiality

of

keberanian

The Company can also provide advocacy in case of

untuk melaporkan pelanggaran. AXA Mandiri dapat

pressure or threats to the whistleblowers. Whistleblowers

memberikan advokasi jika pelapor mendapatkan tekanan

shall not be harmed (i.e. dismissed, demoted, physically

atau ancaman. Karyawan yang melaporkan pelanggaran

harassed, discriminated or prejudiced) because of their

atau indikasi penyimpangan tidak boleh dirugikan karena

reports.

pengungkapan tersebut, misalnya melalui pemecatan,


penurunan jabatan, segala bentuk tindak kekerasan,
diskriminasi, atau tindakan bias dimasa kini ataupun
dimasa mendatang.

224

Archive the original approval memo.

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Pengaduan Tahun 2015

Complaints in 2015

Selama tahun 2015, terdapat 3 (tiga) pengaduan yang

In 2015 Internal Audit processed three complaints. All

dikelola oleh Internal Audit. Pelanggaran yang dilakukan

violations found in 2015 were still considered within

selama tahun 2015 masih dalam batas kewajaran atau

limits and not categorized as fraud as they did not have

bukan dalam kategori fraud yang tidak berdampak secara

significant impacts on Companys operational and

signifikan terhadap kinerja operasional dan keuangan

financial performance as a whole. Two of the three cases

Perusahaan secara keseluruhan. Dari tiga kasus tersebut,

were closed because of insufficient evidence, while one

2 kasus telah ditutup karena tidak cukup bukti dan 1

case was proven.

kasus lagi yang telah terbukti.

Tabel Jumlah Pengaduan dan Statusnya Tahun 2015


Complaints and their statuses in 2015

Incoming

Investigated

Outstanding

www.axa-mandiri.co.id

Remarks
2 (two) closed - not investigated and 1 (one) founded.

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

225

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Menjunjung
kebersamaan sebagai
dasar pertumbuhan bisnis
yang harmonis
Uphold unity as the basis
for a harmonious business growth

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

AXA Mandiri memiliki komitmen mematuhi ketentuan

AXA Mandiri is committed to comply with government

Pemerintah,

regulations on corporate social and environmental

termasuk

juga

dalam

hal

tanggung

jawab sosial dan lingkungan perusahaan, seperti yang

responsibilities as set forth in:

tercantum pada:
1. UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,
dan

1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability


Companies, and

2. PP No.47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab


Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

2. Government Regulation No. 47 of 2012 Social and


Environmental Responsibilities of Limited Liability
Companies

Penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan

Implementation

perusahaan juga diwujudkan dalam rangka membangun

responsibilities is also aimed to build relationship with

relasi dengan para pemangku kepentingan guna

stakeholders in order to support the sustainability of the

menunjang keberlanjutan Perusahaan. Sesuai dengan

Company. In line with its own characteristics, AXA Mandiri

karakteristik Perusahaan, AXA Mandiri menempatkan

put social responsibility to customers and employees as

tanggung

dan

a significant factor for the sustainability of the Company;

ketenagakerjaan sebagai faktor yang signifikan bagi

however, it does not overlook the environmental and

keberlanjutan Perusahaan, namun tidak melupakan

social contexts.

jawab

sosial

terhadap

nasabah

of

social

and

environmental

konteks lingkungan dan sosial kemasyarakatan.

228

Komitmen AXA Mandiri terhadap ketentuan tanggung

AXA Mandiri commitment to its social and environmental

jawab sosial dan lingkungan di Indonesia diwujudkan

responsibilities in Indonesia, embodied through several

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Menjunjung kebersamaan
sebagai dasar pertumbuhan
bisnis yang harmonis
Uphold unity as the basis for
harmonious business growth

melalui berbagai kegiatan tanggung jawab sosial

corporate social responsibility (CSR) activities, the costs of

perusahaan (corporate social responsibility atau CSR) yang

which are summarized in the following table.

memiliki alokasi biaya yang disajikan dalam tabel berikut.


Tabel Biaya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (dalam Rupiah)
Corporate Social Responsibility Costs Table (in Rupiah)
Keterangan / Description
Pengembangan Masyarakat /
Community Development

2015

2014

2013

318.000.000.00

45.360.000.00

38.477.292.84

Kemitraan / Partnership

57.858.987.00

104.140.335.64

88.338.584.46

Pengelolaan & Bina Lingkungan /


Management & Environment Development

35.341.806.73

198.975.089.95

168.783.571.53

411.200.794.73

348.475.425.59

295.599.448.84

Total

Biaya CSR AXA Mandiri pada tahun 2015 sebesar

AXA Mandiri CSR cost in 2015 was Rp411,200,794.73

Rp411.200.794,73 jumlahnya naik dari tahun 2014

the amount was increase from 2014 at the amount of

yang sebesar Rp348.475.425,59 Kenaikan tersebut

Rp348,475,425.59. The increment happen due to AXA

karena AXA Mandiri memperbesar porsi kegiatan

Mandiri increment to the activities portion for community

untuk pengembangan masyarakat. Jika dibandingkan

development. Compared to the availability of CSR cost

ketersediaan dana CSR 2015, maka realisasi 2015

2015, then the realization for 2015 reach 86%.

mencapai 86%.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

229

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Tanggung

Jawab

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Sosial

Perusahaan

terhadap

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Corporate Social Responsibility to Customers

Nasabah
Nasabah memiliki peranan yang sangat penting bagi

Customers have a very important role in the long-term

keberlangsungan usaha AXA Mandiri dalam jangka

sustainability of AXA Mandiris business. Therefore, the

panjang. Oleh sebab itu, AXA Mandiri berupaya terus

Company strives to continuously improve the quality

meningkatkan kualitas layanan yang diberikan sesuai

of its services to meet customer expectations. This is in

harapan nasabah dan untuk memenuhi kepuasan

line with AXA Mandiris vision to become the preferred

nasabah. Hal ini sejalan dengan visi AXA Mandiri untuk

insurance company and its mission to provide the best

menjadi perusahaan pilihan nasabah dan misinya sebagai

financial solutions by becoming a life insurance company

solusi keuangan terbaik dengan menjadi perusahaan

that is available, reliable and attentive.

asuransi jiwa yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah,


handal dan penuh perhatian.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap nasabah

The implementation of social responsibility to customers

menekankan pada perilaku setiap karyawan AXA Mandiri

emphasizes on the behavior of every employee of AXA

untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah

Mandiri to provides the best service to the customers

dengan berlandaskan pada filosofi berikut:

based on the following philosophy:

1. Available; Nilai budaya utama yang merujuk pada


upaya untuk senantiasa siap dan bersikap proaktif,
serta mau mendengar dan terbuka.

1. Available: The main cultural value that refers to


efforts to always be ready and proactive, willing to
listen and open.

2. Reliable; Nilai yang mengedepankan komitmen,


serta karyawan diharapkan dapat diandalkan,
berkompeten dan bertanggung jawab, serta
berkomitmen untuk senantiasa memberikan
solusi dan hasil terbaik.

2. Reliable: A value that emphasizes commitment


and employee required to be reliable, competent,
responsible and have commitment to give the
best solutions and results.

3. Attentive; Suatu nilai yang memelihara bersatunya


pikiran dengan perilaku berpikir, berkata dan
bertindak terpuji; sesuai dengan prinsip moralitas
yang menunjukkan adanya karakter dan budi
pekerti; serta mampu bekerja sama dan cepat
tanggap.

3. Attentive: A value with the characteristics of


oneness of thoughts and thought behavior, words
and commendable actions; adherence to moral
principles which shown in good character and
manners; as well as being able to work together
and respond quickly.

4. Easy; Nilai budaya yang mengedepankan sikap


senantiasa inovatif diwujudkan dalam sikap
dan perilaku yang senantiasa berupaya untuk
kreatif, proaktif dan praktis, serta berusaha
mengembangkan ide-ide baru dengan berpikir
melampaui batas, mudah berkomunikasi, efektif

4. Easy: A cultural value that emphasizes innovation


through attitude and actions that are creative,
proactive and practical; trying to develop new
ideas by thinking beyond boundaries, ease of

dan sederhana.

230

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

communication, efficacy and simplicity.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

AXA

Mandiri

memiliki

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Kebijakan

dan

Prosedur

Penyelesaian Pengaduan Nasabah, yaitu:

Laporan Keuangan
Financial Report

AXA Mandiri have policy and procedure related to Policy


and Procedure of Customer Complaint Resolution, as
follows:

1. Melakukan courtesy call kepada Nasabah dan

1. Make a courtesy call to the customer in question and

menggali informasi atas apa yang menjadi keluhan

find out more information on what is the customer

yang dialami oleh Nasabah;

complaint;

2. Melakukan analisa

terhadap pengaduan yang

2. Analyze the complaint received;

diterima;
3. Penyelesaian keluhan Nasabah sesuai dengan SLA
yang ditetapkan;

3. Resolve the customer complaint in accordance with


the specified SLA the customer complaint;

4. Menginformasikan hasil keputusan atas keluhan

4. Inform the customer of the resolution, for both the

yang diajukan Nasabah dengan pertimbangan adil

customer and the Company of the resolution of

untuk Nasabah dan Perusahaan.

Customer complaint, with fair consideration.

Melalui prosedur pengaduan nasabah, AXA Mandiri

With its customer complaint resolution procedure, AXA

mampu menyelesaikan 100% dari seluruh pengaduan

Mandiri has been able to resolve 100% of all incoming

nasabah yang masuk.

customer complaints.

Jalur Pelayanan

Service Channels

Setiap nasabah AXA Mandiri berhak menyampaikan

Every customer of AXA Mandiri has the rights to file

keluhannya atau melakukan transaksi melalui jalur-jalur

complaints or make transactions using the provided

pelayanan yang telah disediakan, yaitu:

service channels, as follows:

1.

Layanan Walk-In; yaitu layanan yang tersedia

1. Walk-In Service: Services offer directly at AXA

langsung di AXA Tower dengan Customer Service

Tower with Customer Service Officer of AXA

Officer AXA Mandiri yang siap melayani setiap

Mandiri who are ready to serve customers every

hari kerja pada pukul 08.00- 17.00 WIB. Layanan

workday from 8 AM to 5 PM. Scope of service

yang diberikan oleh Staff Customer Officer Walk-

provided by Customer Officer Staff Walk-In Area

In Area adalah:

are as follows:

a. Layanan klaim; proses pengajuan klaim

a. Claim service; claim submission process for

asuransi kesehatan baik proses express claim

health insurance for both express claims

maupun regular claim.

process and regular claims

b. Layanan perubahan polis.

b. Policy amendment service

c. Layanan informasi.

c. Information service

d. Layanan keluhan nasabah.

d. Customer complaint service

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

231

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

2.

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Layanan AXA Mandiri Care Corner; yaitu

2. AXA Mandiri Care Corner Service: Customer

pelayanan nasabah yang ditempatkan di Rumah

service representative placed at Rumah Sakit

Sakit Pusat Pertamina dan Surabaya, sehingga

Pusat Pertamina and Surabaya, therefore AXA

AXA

kebutuhan

Mandiri can give the service to the customer

nasabah di tempat aktifitas mereka. Layanan

needs in their activities place. AXA Mandiri Care

AXA Mandiri Care Corner tersedia setiap hari

Corner Service provided every weekday from

kerja pada pukul 08.00-17.00 WIB dengan

8 AM to 5 PM, with the scope of services as

cakupan layanan yaitu:

follows:

a. Layanan Klaim; proses pengajuan klaim

a. Claim service, claim submission process for

asuransi kesehatan baik proses express claim

health insurance for both express claims

Mandiri

dapat

melayani

maupun regular claim

3.

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

process and regular claims

b. Layanan perubahan polis.

b. Policy amendment service

c. Layanan informasi.

c. Information service

Layanan AXA Mandiri Mobile Services sebagai

3. AXA Mandiri Mobile Services is a mobile

layanan (customer care corner) CCC bergerak

(customer care corner) CCC service that regularly

yang secara terjadwal mengunjungi cabang-

visit Bank Mandiri branches in Jabodetabek

cabang Bank Mandiri di wilayah Jabodetabek,

area to provide after-sales services by reach

sehingga dapat memberikan layanan purna jual

out to customers. AXA Mandiri Mobile Services

dengan mendekatkan diri kepada nasabah. AXA

operates at 9 (nine) Bank Mandiri branches in

Mandiri Mobile Service beroperasi di 9 (sembilan)

Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi

cabang Bank Mandiri di Jakarta, Bogor, Depok,

during the work hours.

Tangerang, dan Bekasi selama hari dan jam


kerja.
4.

Layanan AXA Mandiri Akses 24 Jam; yaitu layanan

4. AXA Mandiri Access 24 Hours Service: service

yang disediakan selain layanan touchpoint,

provide besides touchpoint service, that include

berupa akses layanan 24 jam AXA Mandiri SMS,

24 hours AXA Mandiri SMS service, AXA Mandiri

AXA Mandiri Voice dan AXA Mandiri Call

Voice, and AXA Mandiri Call.

Selain layanan tersebut di atas, nasabah dapat

In addition to the above channels, customers can

berkomunikasi melalui email dengan AXA Mandiri

communicate with AXA Mandiri via email to meet the

untuk menjawab kebutuhan nasabah. AXA Mandiri

customer needs. AXA Mandiri also provides Quick

juga memiliki layanan Quick Response sebagai layanan

Response service, as a mobile customer service

customer service bergerak yang siap melayani nasabah

that serves priority customers at any time and any

prioritas pada waktu dan tempat yang dikehendaki oleh

place chosen by the customer by appointment.

nasabah (sesuai perjanjian sebelumnya).

232

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Layanan dan komunikasi nasabah AXA Mandiri

AXA Mandiri customer service

AXA Tower Lantai Dasar

AXA Tower, Ground Floor

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.18, Kuningan City

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, Kuningan City

Jakarta 12940, Indonesia

Jakarta 12940, Indonesia

Telepon +62 21 3005 8788

Telephone +62 21 3005 8788

Faksimili +62 21 3005 7800

Facsimile +62 21 3005 7800

E-mail customer@axa-mandiri.co.id

E-mail customer@axa-mandiri.co.id

Facebook AXA Mandiri

Facebook AXA Mandiri

Twitter @AXA_Mandiri

Twitter @AXA_Mandiri

Penyelesaian Keluhan

Complaint Resolution

Pada tahun 2015, AXA Mandiri menerima lebih dari 4000

In 2015 AXA Mandiri received more than 4,000 complaints

keluhan nasabah. Melalui prosedur pengaduan nasabah,

from customers. With the customer complaint resolution

AXA Mandiri mampu menyelesaikan 100% pengaduan

procedure, AXA Mandiri was able to resolve 100% of

nasabah.

customer complaints.

Berikut adalah tabel yang menyajikan data penyelesaian

The following table provides data on customer complaint

pengaduan nasabah

resolution.

Tabel Penyelesaian Pengaduan Nasabah


Customer Complaint Resolution
Tahun / Year

Pengaduan Masuk /
Incoming complaints

Pengaduan yang Sudah Selesai /


Complaints resolved

Pengaduan yang
Masih dalam Proses /
Complaints on process

2015

4.099

4.099

2014

5.672

5.672

2013

3.689

3.689

Tanggung

Jawab

Sosial

Perusahaan

terhadap

Corporate Social Responsibility To Employees

Ketenagakerjaan
Sebagai perusahaan asuransi, karyawan merupakan

As an insurance company, employees are the important

mitra kerja yang penting dalam mencapai visi dan

partners in achieving Companys vision and mission.

misi perusahaan. Terkait hal tersebut, AXA Mandiri

Therefore, AXA Mandiri pays a lot of attention to the

memberi perhatian besar pada kualitas karyawan antara

quality of its employees by implementing competencies

lain dengan melaksanakan program pengembangan

development program and regular work satisfaction

kompetensi, penyempurnaan sistem rekrutmen dan

assessments.

penilaian kepuasan kerja secara berkala.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

233

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Rekrutmen dan Turn-over Karyawan

Recruitment and Employee Turnover

AXA Mandiri menerapkan kesempatan yang sama dalam

AXA Mandiri practices equal employment opportunity

proses rekrutmen serta mengelola sumber daya manusia

in the recruitment process and non-discrimination in its

tanpa diskriminasi di dalam Perusahaan. Rekrutmen AXA

human resources management. AXA Mandiri recruitment

Mandiri terbuka bagi kandidat laki-laki dan perempuan

is open to male and female candidates that meet the

yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan

Companys competency requirements. Every candidate

Perusahaan. Setiap kandidat melalui tahapan rekrutmen

goes through recruitment stages of written test, interview,

tes tertulis, interview, tes psikologi, dan medical check-up.

psychological test, and medical check-up.

Tabel Turn-over Karyawan


Employee Turnover
Jenis Kelamin / Gender
Pria / Male
Wanita / Female
Jumlah / Total

2015
223
343
566

2014
216
261
477

2013
162
267
429

Pendidikan dan Pengembangan Karier

Education and Career Development

AXA Mandiri memberikan kesempatan pendidikan

AXA Mandiri provides equal educational opportunities

dan pengembangan karir yang sama kepada seluruh

and career development to all of its permanent

karyawan tetap. Setiap karyawan berhak mengajukan diri

employees. Every employee has the right to send

ke Departemen Human Capital untuk mengikuti Program

application for Promotion Project (PP) program to Human

Promotion Project (PP). Kemudian, pengajuan akan di-

Capital Department. Applications will be reviewed by the

review oleh Direksi untuk mendapatkan persetujuan. Bagi

Board of Directors for approval. Approved applicants can

yang disetujui kemudian dapat mengikuti Program PP

join PP program for at least 3 months.

yang berlangsung setidaknya selama 3 bulan.


AXA Mandiri melaksanakan kegiatan pendidikan dan

AXA Mandiri conducts educational activities as well as soft

pelatihan soft skill dan technical skill untuk meningkatkan

skills and technical skills training programs to improve the

kompetensi sumber daya manusia yang profesional di

competencies of human resources in insurance industry.

dalam industri asuransi. Sepanjang tahun 2015, program

In 2015 the Company provided in total of 123 in-house

pelatihan yang diberikan kepada karyawan perusahaan

and public training programs for its employees.

ada 123 program, yang terdiri dari in-house training dan


public training.

234

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Program Pensiun dan Kesehatan dan Keselamatan

Laporan Keuangan
Financial Report

Pension Plan And Occupational Health And Safety

Kerja
pengembangan

In addition to employee education, training and

karyawan, AXA Mandiri juga memperhatikan masa depan

development, AXA Mandiri also pays attention to the

karyawan dengan menyediakan program pensiun. Melalui

future well-being of its employees by providing pension

Program Jaminan Hari Tua, AXA Mandiri memberikan

benefits. Through Jaminan Hari Tua (Old Age Security)

dana pensiun kepada karyawan yang sudah mengakhiri

program, AXA Mandiri provides pension benefits to its

masa kerjanya sesuai dengan masa kerja karyawan dan

retirees according to their length of service and prevailing

peraturan yang berlaku.

regulations.

Selain Program Jaminan Hari Tua, AXA Mandiri juga

In addition to the Old Age Security program, AXA Mandiri

memiliki skema penanggulangan insiden di tempat

also has a workplace incident prevention scheme tailored

kerja yang disesuaikan dengan karakteristik operasional

to the companys operational characteristics. AXA Mandiri

perusahaan. AXA Mandiri memiliki kebijakan rencana

have disaster management plan by implementing call

penanggulangan bencana dengan menerapkan prinsip

tree. Regularly AXA Mandiri also conducting fire drills as

call tree. Secara rutin, AXA Mandiri juga melaksanakan

well as assessment of threats assessment and disaster

fire drill dan menilai risiko ancaman dan bencana (PRAB)

risks to anticipate disasters or other incident factors in the

untuk mengantisipasi insiden akibat bencana atau faktor

company.

Selain

pendidikan,

pelatihan

dan

lainnya di perusahaan.
Tanggung

Jawab

Sosial

Perusahaan

terhadap

Corporate Social Responsibility to the Environment

Lingkungan
AXA Mandiri mendukung upaya untuk menjaga dan

AXA Mandiri supports efforts to preserve and improve the

meningkatkan
peningkatan

kualitas
kesadaran

lingkungan
masyarakat

hidup

melalui

quality of the environment by raising public awareness

akan

kualitas

to the environment quality. The current environment

lingkungan. Isu lingkungan terkini, seperti perubahan

issues, such as climate change and global warming,

iklim dan pemanasan global, juga menjadi kepedulian

also become AXA Mandiri concern even though the

AXA Mandiri meski kegiatan operasional perusahaan

Companys operational activities are not closely related

tidak terkait erat dengan pemanfaatan sumber daya alam.

to the utilization of natural resources. Such commitment

Komitmen tersebut diwujudkan dengan mengacu pada

embodied by referring to Law No. 32 of 2009 on the

Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan

Environmental Protection and Management

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.


Gerakan Explore Our Green

Explore Our Green Movement

Melalui kegiatan tahunan, AXA Mandiri dan AXA kembali

In 2015 AXA Mandiri and AXA conducted its annual

mendukung gerakan Explore Our Green pada tahun

Explore Our Green event in Pramuka Island. This event

2015. Gerakan ini merupakan aksi konservasi lingkungan

is an environmental conservation Company at Pulau

yang dilakukan di Pulau Pramuka dengan melibatkan

Pramuka by engaged a view members of the Board of

sejumlah Direksi dan karyawan sebagai bentuk kontribusi

Directors and employees as direct contribution of AXA

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

235

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

langsung AXA Mandiri dan AXA terhadap pelestarian alam

Mandiri and AXA to the nature conservation and ocean.

dan lautan. Kegiatan yang dilakukan yaitu penanaman

The activities, which included planting mangroves,

pohon bakau, penanaman terumbu karang buatan, aksi

artificial reefs, recycling, as well as releasing baby turtles

daur ulang, dan juga pelepasan tukik (anak penyu) ke

to the sea.

lautan.
Pelatihan Gerakan Sampahkoe dan DIY Recycling

Sampahkoe Movement and DIY Recycling Session

Session
Pelatihan Gerakan Sampahkoe merupakan kegiatan

Sampahkoe Movement is an internal seminar with the

seminar internal dengan tema edukasi lingkungan.

theme of environmental education. The initiator of this

Narasumber acara ini adalah salah seorang wirausahawan

movement, who also served as the keynote speaker in the

sosial yang memenangkan banyak penghargaan dan juga

seminar, is a social entrepreneur who won many awards.

penggagas gerakan sampahkoe. Gerakan ini mendorong

This movement promotes recycling habit and eco-friendly

kebiasaan mendaur ulang dan perilaku ramah lingkungan.

behaviors.

Selain itu, AXA Mandiri juga mengadakan pelatihan

In addition, AXA Mandiri also held DIY Recycling Session,

DIY Recycling Session yang berlangsung selama 2 jam

a two-hour training in how to recycle garbage and

tentang cara mendaur ulang sampah dan mengubah

convert it into useful items such as wallets and handbags.

sampah

The training session was attended by employees of AXA

tersebut

menjadi

barang-barang

yang

bermanfaat seperti dompet dan tas. Pelatihan ini diikuti


oleh karyawan-karyawati AXA Mandiri dan AXA.

236

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Mandiri and AXA.

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung

Jawab

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Sosial

Perusahaan

terhadap

Laporan Keuangan
Financial Report

Corporate Social Responsibility to Social and

Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Community Development

AXA Mandiri melaksanakan inisiatif tanggung jawab sosial

AXA Mandiri carried out the initiative of its social

terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan

responsibility to social and community development

melalui berbagai program dan penyaluran donasi.

through various programs donations. Such initiatives,

Inisiatif tersebut merupakan kelanjutan program yang

were the continuation of joint programs of AXA Mandiri

dilaksanakan bersama AXA Mandiri dan entitas Grup

with AXA Indonesia group that started in 2009. The focus

AXA Indonesia lainnya sejak tahun 2009. Fokus program

of the social responsibility programs is a social change

tanggung jawab sosial perusahaan yaitu perubahan

and improved financial knowledge through education

tingkah laku serta peningkatan pengetahuan finansial


penerima manfaat melalui sarana pendidikan.
Kegiatan yang telah dilakukan AXA Mandiri tahun 2015,

AXA Mandiris activities in 2015 were as follows::

yaitu:
1. Insure Your Success

1. Insure Your Success

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya

This activity aims to improve the understanding of

pemahaman masyarakat Indonesia tentang dasar-

financial and insurance basics among Indonesian

dasar keuangan dan asuransi serta mendukung

peoples, as well as to support Financial Service

program kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Authority in financial literacy program. AXA

dalam hal literasi keuangan. AXA Mandiri

Mandiri and AXA Indonesia group signed a

beserta entitas Grup AXA Indonesia lainnya

memorandum of understanding (MoU) with

telah

kesepahaman

Prestasi Junior Indonesia (Indonesian Juniors

(MoU) dengan Prestasi Junior Indonesia untuk

Achievement) to conduct Insure Your Success

melaksanakan kegiatan literasi keuangan kepada

(IYS), a financial literacy program for 2,000 junior

2000 siswa di tingkat SMP dan SMA dengan

and senior high school students. This long term

judul Insure Your Success (IYS). Kegiatan jangka

program will run for three years with funding

panjang akan berjalan selama tiga tahun dengan

commitment amounting to 45,000.

menandatangani

nota

komitmen pendanaan sebesar 45,000.


Kegiatan Insure Your Success berbentuk program

Insure Your Success is a training session and

pelatihan dan pengajaran pengelolaan keuangan

financial management education for junior and

dan pengenalan asuransi untuk siswa SMP dan

senior high school students. In 2015 the program

SMA. Pada tahun 2015, kegiatan dilaksanakan

carried out in three cities outside Java, namely

di 3 kota luar Jawa yaitu Medan, Denpasar dan

Medan, Denpasar and Makassar. This program

Makassar. Program ini melibatkan manajemen

involving the management and Board of Directors

dan Direktur dengan peserta 300 siswa SMP dan

targeted 300 junior and senior high school

SMA.

students.

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

237

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Pada setiap kesempatan, para relawan mengisi jam

On each occasion, volunteers taught about

pelajaran dengan menyampaikan materi literasi

financial literacy. The topics included budget

keuangan. Topik yang disampaikan mencakup

balancing, introduction to investment risks and

penyeimbangan

pengenalan

benefits, as well as insurance basics. Through

instrumen-instrumen investasi, pengambilan dan

anggaran,

IYS program, it is hoped that every students can

manfaat risiko, serta dasar-dasar asuransi. Melalui

have better understanding regarding budget

program IYS ini diharapkan setiap siswa dapat

balancing techniques, concepts of risks and some

lebih memahami tentang teknik pengaturan

insurance basics.

anggaran dan konsep serta manfaat dari risiko


dan juga memahami konsep asuransi.
2. Pembangunan Rumah Bersama Habitat for

2. Home Construction with Habitat for Humanity

Humanity

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat,

As proof of its concern towards community,

khususnya keluarga tidak mampu, sebanyak

especially disadvantaged families, 30 employees

30 karyawan dan manajemen AXA Mandiri dan

of AXA Mandiri and AXA help to build three homes

AXA melakukan pembangunan 3 rumah untuk

for the poor community in Sentul. The purpose

masyarakat miskin di daerah Sentul. Tujuan dari

of this program was to provide decent house for

program ini adalah memberikan rumah yang layak

people who lived in uninhabitable house before.

untuk masyarakat yang sebelumnya mempunyai


rumah tidak layak huni.
3. Program Pemberian Makanan Tambahan
Karyawan

AXA

Group

telah

melakukan

Employees of AXA Group collected donations to

pengumpulan donasi yang ditujukan untuk

provide food for babies and toddlers in Balaraja,

pemberian makanan bagi bayi dan balita di

Banten. Since April to December 2015, every two

area Balaraja, Banten. Sejak bulan April hingga

weeks, at least 250-300 babies and toddlers in the

Desember 2015, setiap dua minggu, sekurang-

area received healthy supplemental food from

kurangnya 250 hingga 300 bayi dan balita di area

the donation collected. In addition, their mothers

tersebut telah mendapat makanan tambahan

also received parenting education and training

yang sehat dari hasil pengumpulan donasi.

in how to make healthy and affordable baby and

Selain itu, para ibu di wilayah tersebut juga

toddler food.

mendapatkan edukasi pola asuh dan tata cara


pembuatan makanan untuk bayi dan balita yang
sehat dan terjangkau.

238

3. Supplemental Food Program

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

4. Literasi dan Edukasi

4. Literacy and Education

AXA Mandiri carried out financial education

AXA Mandiri menyelenggarakan kegiatan edukasi


keuangan

pemahaman

activities to improve the understanding of finance

dasar-dasar

and insurance basics among Indonesians people,

keuangan dan asuransi, serta untuk mendukung

as well as to support Financial Services Authoritys

program kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

program. One of such activities was discussion

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu diskusi dengan

with the community of bloggers to share

komunitas penulis (blogger) untuk berbagi

information regarding financial planning

masyarakat

untuk

memperkaya

Indonesia

tentang

informasi mengenai perencanaan keuangan.


Acara

berlangsung

di

Jakarta

dengan

The event was carried out in Jakarta, presented

menghadirkan Direktur AXA Mandiri sebagai

by AXA Mandiri Director as the keynote speaker

narasumber utama dan dihadiri oleh lebih dari

and was attended by more than 50 bloggers.

50 orang penulis. Diskusi kemudian dilanjutkan

The discussion was followed by a writing

dengan

bertemakan

competition with the theme of financial planning

perencanaan keuangan untuk pendidikan anak.

for child education. The whole event was

kompetisi

menulis

Seluruh kegiatan ini diadakan untuk memberikan


informasi mengenai perencanaan keuangan
untuk dana pendidikan anak, sekaligus untuk
mengetahui tingkat pemahaman masyarakat,
khususnya para penulis mengenai perencanaan

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

239

Kilas Kinerja 2015


2015 Performance Review

Profil Perusahaan
Corporate Profile

Pengelolaan
pertumbuhan melalui
prinsip kehati-hatian
Management of growth through the
prudent principle

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Managements Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Laporan Keuangan
Financial Report

Halaman ini sengaja di kosongkan


this page is intentionaly left blank

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2015

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


LAPORAN POSISI KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2015

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes

2014

ASET

ASSETS

Kas dan setara kas


Deposito wajib dan berjangka
Efek-efek
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Piutang dari pihak berelasi
Aset lain - lain
Aset tetap - bersih
Aset reasuransi
Beban dibayar dimuka
Aset pajak tangguhan - bersih

369,868
2,624,472
18,838,992
66,493
154,095
32,190
219
786,853
31,589
105,035
6,772
16,162

JUMLAH ASET

23,032,740

6,5a
4a
4b,5b
7
8
10,5c
9
11
13c

481,986
2,224,834
19,541,354
85,164
53,514
32,662
862,625
31,587
54,371
3,011
14,289

Cash and cash equivalents


Statutory and time deposits
Marketable securities
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest receivables
Due from related parties
Other assets
Fixed assets - net
Reinsurance assets
Prepaid expenses
Deferred tax assets - net

23,385,397

TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS
1,338,650
128,770
157
117,474
170,600
67,192
12,262

15,5d

24

1,509,865
112,968
1,222
115,975
75,778
64,494
11,616

1,675,829
124,888

12a
12a

1,721,057
88,242

94,772
84,492

12b
12c

87,350
80,107

16,147,095

5e

16,407,185

LIABILITIES
Accrued expenses and
other payables
Due to related parties
Other taxes payable
Income taxes payable
Due to reinsurers
Policyholders deposits
Employee benefit liabilities
Liabilities to policyholders:
Liability for future policy
benefits
Estimated claim liabilities
Unearned premium
reserves
Claim payables
Liability to unitlinked holders

18,383,941

Total liabilities to
policyholders

936,614

Liability to unit-linked
holders - sharia

21,212,473

TOTAL LIABILITIES

12,055

Tabarru fund

Akrual dan utang lain-lain


Utang kepada pihak berelasi
Utang pajak lain-lain
Utang pajak penghasilan
Utang reasuransi
Titipan premi
Liabilitas imbalan kerja
Liabilitas kepada pemegang polis:
Liabilitas manfaat polis
masa depan
Estimasi liabilitas klaim
Cadangan atas premi yang
belum merupakan pendapatan
Utang klaim
Liabilitas kepada pemegang
unit link
Jumlah liabilitas kepada
pemegang polis

18,127,076

Liabilitas kepada pemegang


unit link - syariah
JUMLAH LIABILITAS
Dana tabarru

871,954

13a
14

5e

20,834,135
17,051

28

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 1.000 (nilai penuh) per saham
Modal dasar - 170.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 101.392.200 saham
Cadangan wajib
Kerugian yang belum direalisasi
atas efek-efek tersedia
untuk dijual
Saldo laba

(50,648)
2,110,532

2,039,199

EQUITY
Share capital - Rp 1,000 (full
amount) par value per share
Authorised - 170,000,000
shares
Issued and paid up 101,392,200 shares
Statutory reserves
Unrealised losses on
available-for-sale
marketable securities
Retained earnings

JUMLAH EKUITAS

2,181,554

2,160,869

TOTAL EQUITY

23,032,740

23,385,397

TOTAL LIABILITIES AND


EQUITY

JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS

101,392
20,278

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

16
17

101,392
20,278

The accompanying notes form an integral part of these


financial statements.

Lampiran 1 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes

2015
PENDAPATAN
Pendapatan premi:
Premi bruto:
Individual:
- Tunggal
- Tahun pertama
- Perpanjangan
Kelompok
Premi reasuransi
Kenaikan cadangan premi yang
belum merupakan pendapatan
Pendapatan premi - bersih
Pendapatan fee dari asuransi syariah
(Kerugian)/pendapatan
investasi - bersih
Pendapatan lain-lain
JUMLAH PENDAPATAN
BEBAN
Klaim dan manfaat:
- Klaim dan manfaat
- Klaim reasuransi
- (Penurunan)/kenaikan liabilitas
manfaat polis masa depan dan
estimasi liabilitas klaim
- (Penurunan)/kenaikan liabilitas
kepada pemegang unit link

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND


OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2014

444,580
2,269,544
4,733,996
416,883

1,453,811
2,040,624
4,519,929
289,808

7,865,003
(121,677)

8,304,172
(109,667)

(7,599)

12b

(59,124)

7,735,727
17,327
(1,841,913)
353,995

18
19

6,265,136

INCOME
Premium income:
Gross premiums:
Individual:
Single First year Renewal Group
Reinsurance premiums
Increase in unearned premium
reserves

8,135,381
16,265

Premium income - net


Sharia insurance fees

3,321,824
285,142

Investment (loss)/income - net


Other income

11,758,612

TOTAL INCOME

3,537,248
(114,493)

20

3,259,828
(63,007)

(59,398)

12a

334,318

(260,090)

5e

5,155,776

EXPENSES
Claims and benefits:
Claims and benefits Reinsurance recoveries (Decrease)/increase in liability for future policy benefits and
estimated claim liabilities
(Decrease)/increase in liability in unit-linked holders

21
22
23

8,686,915
868,688
576,820
28,342

Claims and benefits - net


Acquisition costs
General and administrative
Marketing

Klaim dan manfaat - bersih


Beban akuisisi
Beban umum dan administrasi
Beban pemasaran

3,103,267
852,220
661,691
23,926

JUMLAH BEBAN

4,641,104

10,160,765

TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK


PENGHASILAN

1,624,032

1,597,847

PROFIT BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN


LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
Penghasilan komprehensif lain
Pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi:
Pengukuran kembali imbalan
pasca kerja
Beban pajak terkait

Pos yang akan direklasifikasi


ke laba rugi:
Kerugian yang
belum direalisasi atas efekefek yang tersedia
untuk dijual
Beban pajak terkait

(Beban)/penghasilan komprehensif lain


tahun berjalan, setelah pajak
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN

(356,651)

13b

(334,121)

1,267,381

INCOME TAX EXPENSE

1,263,726

NET PROFIT FOR THE YEAR

5,270
(1,318)

Other comprehensive income


Items that will not be
reclassified to profit or loss:
Remeasurement of post
employment benefit
Related tax expense

3,952

Items that will be reclassified


to profit or loss:

(48,891)
(1,757)

(50,648)

(46,696)

1,220,685

1,263,726

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Unrealised losses on
available-for-sale
marketable securities
Related tax expense

Other comprehensive (expense)/


income, net of tax
TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR

The accompanying notes form an integral part of these


financial statements.

Lampiran 2 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
Notes
Saldo pada tanggal
1 Januari 2014/
31 December 2013

Kerugian
yang belum
direalisasi
atas efekefek yang
tersedia
untuk dijual/
Unrealised
losses on
available for
sale
marketable
securities

Modal
saham/
Share
capital

Saldo
laba/
Retained
earnings

Cadangan
wajib/
Statutory
reserves

101,392

20,278

Dividen

Total penghasilan
komprehensif tahun berjalan

Jumlah/
Total
Balance as at
1 January 2014/
31 December 2013

1,799,746

1,921,416

(1,024,273)

(1,024,273)

1,263,726

1,263,726

Total comprehensive
income for the year

101,392

20,278

2,039,199

2,160,869

Balance as at
31 December 2014

Dividen

(1,200,000)

(1,200,000)

Laba tahun berjalan

1,267,381

1,267,381

Profit for the year


Other comprehensive
income:
Remeasurement of post
employment benefit

Saldo pada tanggal


31 Desember 2014

Penghasilan
komprehensif lain:
Pengukuran kembali imbalan
pasca kerja
Kerugian yang belum
direalisasi atas aset
keuangan yang tersedia
untuk dijual
Efek pajak terkait
Total penghasilan/(beban)
komprehensif tahun
berjalan
Saldo pada tanggal
31 Desember 2015

16

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY


FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

16

(48,891)
(1,757)

5,270

5,270

(1,318)

(48,891)
(3,075)

Dividends

Dividends

Unrealised losses on
available-for-sale
Related tax effect

(50,648)

1,271,333

1,220,685

Total comprehensive
income/(expense)
for the year

101,392

(50,648)

20,278

2,110,532

2,181,554

Balance as at
31 December 2015

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these


financial statements.

Lampiran 3 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CASH FLOWS


FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2015

Arus kas dari aktivitas operasi:


Laba sebelum pajak penghasilan
Ditambah/(dikurangi) unsur yang tidak
mempengaruhi arus kas operasi:
Penyusutan
Kerugian penjualan aset tetap
Kerugian/(keuntungan) yang belum
direalisasi atas investasi
dalam efek-efek
Pendapatan yang dikenakan pajak final
Liabilitas imbalan kerja
Arus kas operasi sebelum perubahan
modal kerja
Perubahan modal kerja:
Piutang premi
Piutang reasuransi
Beban dibayar dimuka
Piutang dari pihak berelasi
Aset lain-lain
Aset reasuransi
Liabilitas manfaat polis masa depan
Estimasi liabilitas klaim
Cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan
Utang klaim
Liabilitas kepada pemegang unit link
Liabilitas kepada pemegang
unit link - syariah
Titipan premi
Utang reasuransi
Akrual dan utang lain-lain
Utang kepada pihak berelasi
Liabilitas pajak
Dana tabarru
Pembayaran pajak
Arus kas bersih diperoleh dari
aktivitas operasi

2014

1,624,032

1,597,847

10,899
56

12,387
6,123

23,086
(327,422)
5,916

(135,219)
(332,879)
(1,673)

1,336,567

18,671
(100,581)
(3,761)
(219)
75,772
(50,664)
(45,228)
36,646

1,146,586

(33,097)
(39,335)
160
500
247,262
(42,746)
352,751
23,918

Cash flows from operating


activities:
Profit before income tax
Add/(deduct) items not affecting
operating cash flows:
Depreciation
Loss on sale of fixed assets
Unrealised losses/(gains) on
marketable securities
Income subject to final tax
Provision for employee benefits
Operating cash flows before
changes in working capital
Changes in working capital:
Premium receivables
Due from reinsurers
Prepaid expenses
Due from related parties
Other assets
Reinsurance assets
Liability for future policy benefits
Estimated claim liabilities

7,422
4,378
(260,090)

62,740
44,886
5,155,776

(64,660)
2,698
94,822

185,026
21,201
45,467

(171,208)
15,802
(30,465)
4,996
(360,100)

416,317
49,803
(20,483)
1,315
(383,562)

Unearned premium reserves


Claim payables
Liability to unit-linked holders
Liability to unit-linked holders sharia
Policyholders deposit
Due to reinsurers
Accrued expenses and
other payables
Due to related parties
Taxes liabilities
Tabarru fund
Payment of tax

7,234,485

Net cash flows provided by


operating activities

510,798

Arus kas dari aktivitas investasi:


Penempatan investasi - bersih
Penerimaan bunga
Pembelian aset tetap

230,747
327,894
(10,957)

(6,614,744)
330,476
(7,826)

Cash flows from investing


activities:
Placement of investments - net
Interest received
Acquisition of fixed assets

Arus kas bersih diperoleh dari/


(digunakan untuk) aktivitas investasi

547,684

(6,292,094)

Net cash flows provided by/


(used in) investing activities

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these


financial statements.

Lampiran 4/1 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


LAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF CASH FLOWS


FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2015

2014

Arus kas dari aktivitas pendanaan:


Dividen

(1,170,600)

(1,003,678)

Cash flows from financing


activities:
Dividends

Arus kas bersih digunakan untuk


aktivitas pendanaan

(1,170,600)

(1,003,678)

Net cash flows used in


financing activities

(112,118)

(61,287)

Net decrease in
cash and cash equivalents

Kas dan setara kas


pada awal tahun

481,986

543,273

Cash and cash equivalents at


the beginning of the year

Kas dan setara kas


pada akhir tahun

369,868

481,986

Cash and cash equivalents at


the end of the year

Penurunan bersih kas dan


setara kas

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these


financial statements.

Lampiran 4/2 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

1.

1.

INFORMASI UMUM

GENERAL INFORMATION

PT AXA Mandiri Financial Services (Perseroan)


didirikan pada tanggal 30 September 1991
berdasarkan Akta Notaris Muhani Salim S.H.
No.179 dengan nama PT Asuransi Jiwa Staco
Raharja. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. C2-6144.HT.01.01.TH.91 tanggal
28 Oktober 1991.

PT AXA Mandiri Financial Services (the Company)


was formerly established under the name of
PT Asuransi Jiwa Staco Raharja on 30 September
1991 by Notarial Deed No. 179 of Muhani Salim,
S.H. The Deed of establishment was approved by
the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
through its letter No. C2-6144.HT.01.01.TH.91
dated 28 October 1991.

Perseroan bergerak dalam bidang usaha asuransi


jiwa. Perseroan memperoleh izin usaha dalam
bidang usaha asuransi jiwa dari Direktorat Jenderal
Lembaga Keuangan melalui Surat Keputusan
No. KEP-605/KM.13/1991 tanggal 4 Desember
1991, yang diberikan kepada PT Asuransi Jiwa
Staco Raharja, dan kemudian dialihkan kepada
PT Asuransi Jiwa Mandiri melalui Surat Keputusan
Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan No. S131/MK.6/2002 tanggal 3 Mei 2002.

The Company is engaged in life insurance


business. The Company obtained its life insurance
license from the Directorate General of Financial
Institution
through
its
letter
No.
KEP605/KM.13/1991 dated 4 December 1991, which
was given to PT Asuransi Jiwa Staco Raharja, and
then was transferred to PT Asuransi Jiwa Mandiri
through the letter of Directorate General of Financial
Institution No. S-131/MK.6/2002 dated 3 May 2002.

Berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H.,


Notaris pengganti dari Notaris Sutjipto, S.H. No. 23
tanggal 5 November 2003, Perseroan mengganti
nama dari PT Asuransi Jiwa Mandiri menjadi PT
AXA Mandiri Financial Services. Perubahan ini
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia melalui Surat Keputusan No. C-28747
HT.01.04.TH.2003 tanggal 10 Desember 2003
serta diumumkan dalam lembaran Berita Negara
Republik Indonesia No. 64, Tambahan No. 7728,
tanggal 10 Agustus 2004. Sehubungan dengan
perubahan nama Perseroan menjadi PT AXA
Mandiri Financial Services, Direktorat Jenderal
Lembaga Keuangan melalui Surat No. S071/MK.6/2004 tanggal 11 Februari 2004
mengalihkan izinnya kepada PT AXA Mandiri
Financial Services.

Based on Notarial Deed No. 23 dated 5 November


2003 of Aulia Taufani, S.H., substitute Notary of
Sutjipto, S.H., the Companys name was changed
from PT Asuransi Jiwa Mandiri to PT AXA Mandiri
Financial Services. This change was approved by
Minister of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia through its letter No. C-28747
HT.01.04.TH.2003 dated 10 December 2003 and
was published in the State Gazette of the Republic
of Indonesia dated 10 August 2004 No. 64,
Supplement No. 7728. Following the change in the
Companys name to PT AXA Mandiri Financial
Services, the Directorate General of Financial
Institution through its letter No. S-071/MK.6/2004
dated 11 February 2004, transferred the license to
PT AXA Mandiri Financial Services.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami


beberapa kali perubahan termasuk perubahan
Anggaran Dasar untuk menyesuaikan dengan
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007
yang telah disahkan dengan Akta Notaris Wahyu
Nurani, S.H. No. 35 tanggal 29 Juli 2008 dan No. 8
tanggal 20 November 2008. Perubahan tersebut
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat
Keputusan No. AHU-08941.A.H.01.02 tahun 2009
tanggal 23 Maret 2009, serta diumumkan dalam
lembaran Berita Negara Republik Indonesia No.
56, tanggal 14 Juli 2009 Tambahan No. 18233.
Perubahan terakhir disahkan dengan Akta Notaris
Mala Mukti S.H., LL.M., No. 19 tanggal 10
Desember 2015, mengenai perubahan jabatan
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0986880
tanggal 10 Desember 2015.

The Companys Articles of Association have been


amended several times including the amendment in
connection with the changes Articles of Association
in accordance with the Limited Liability Company
Law No. 40 year 2007 as notarised by Notarial
Deed No. 35 dated 29 July 2008 and No. 8 dated
20 November 2008 of Wahyu Nurani, S.H.. These
deeds have been approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia
through its decree No. AHU-08941.A.H.01.02. in
2009 dated 23 March 2009 and was published in
the State Gazette of the Republic of Indonesia
dated 14 July 2009 No. 56, Supplement No. 18233.
The latest amendment notarised by Notarial Deed
No. 19 dated 10 December 2015 of Mala Mukti
S.H., LL.M., concerning the amendment of the
Board of Directors and Board of Commissioners on
the organisation structure of the Company. This
amendment has been approved by the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
through its Decision Letter No. AHU-AH.01.030986880 dated 10 December 2015.

Lampiran 5/1 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1.

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

INFORMASI UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL INFORMATION (continued)

Pada tahun 2009, Perseroan memperoleh izin dari


Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan
No. KEP-76/KM.10/2009 tanggal 20 April 2009
untuk mendirikan unit bisnis syariah dan
mendistribusikan produk-produk syariah.

In 2009, the Company obtained approval from the


Minister of Finance through its Letter No. KEP76/KM.10/2009 dated 20 April 2009 to establish a
sharia business unit and distribute sharia
products.

Perseroan berdomisili di Jakarta. Kantor Pusat


Perseroan terletak di AXA Tower Lantai 9, Jl. Prof.
Dr. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan. Pada tanggal
31 Desember 2015, Perseroan memiliki 565
karyawan tetap dan 2.813 karyawan kontrak (tenaga
pemasaran) (2014: 477 karyawan tetap dan 2.392
karyawan kontrak) (tidak diaudit).

The Company is domiciled in Jakarta. The


Companys head office is located in AXA Tower
9th Floor, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18, South
Jakarta. The Company has 565 permanent
employees and 2,813 contract employees (sales
force) as at 31 December 2015 (2014: 477
permanent employees and 2,392 contract
employees (sales force)) (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,


komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2015 and 2014, the


composition of the Board of Commissioners and
Directors of the Company are as follows:

2015

2014
Board of
Commissioners:
President
1)
Commissioner
Hery Gunardi
Myland
Commissioner
Randy Lianggara
Commissioner
1)
Commissioner
Albertus Wiroyo Karsono
Independent Commissioner
Independent Commissioner

Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen

Myland
Randy Lianggara
2)
Wihana Kirana Jaya
3)
Darwin Zahedy Saleh

Direksi:
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur

Jean Philippe Vandenschrick


Kartono
Franz Lathuillerie
7)
Henky Oktavianus
8)
Tisye Diah Retnojati

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

2.

4)

1)

berhenti pada 27 Maret 2015


ditunjuk pada 27 Maret 2015
ditunjuk pada 21 Oktober 2015
ditunjuk pada 2 September 2015
berhenti pada 1 Januari 2015
berhenti pada 1 Desember 2014
ditunjuk pada 9 Mei 2015
ditunjuk pada 8 Desember 2015

IKHTISAR
PENTING

KEBIJAKAN

5)

Arry Basuseno
Kartono
Franz Lathuillerie
6)
Handayani
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

AKUNTANSI

YANG

2.

Board of Directors:
President Director
Director
Director
Director
Director

resigned on 27 March 2015


appointed on 27 March 2015
appointed on 21 October 2015
appointed on 2 September 2015
resigned on 1 January 2015
resigned on 1 December 2014
appointed on 9 May 2015
appointed on 8 December 2015

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Laporan keuangan Perseroan disusun dan


diotorisasi oleh Direksi untuk terbit pada tanggal 25
Januari 2016.

The financial statements of the Company were


prepared and authorised by the Directors to be
issued on 25 January 2016.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam


penyusunan laporan keuangan adalah seperti yang
dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in the


preparation of these financial statements are set
out below:

Lampiran 5/2 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

a. Basis of preparation
statements

the

of

financial

Laporan
keuangan
Perseroan
disusun
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.

The financial statement of the Company has


been prepared in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga


perolehan.
Laporan
keuangan
disusun
berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali
laporan arus kas.

The financial statement has been prepared


under the historical cost convention. The
financial statement is prepared under the
accrual basis of accounting, except for the
statements of cash flows.

Laporan arus kas disusun menggunakan


metode langsung dan arus kas dikelompokkan
atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas
dan setara kas mencakup kas dan kas pada
bank.

The statement of cash flows is prepared based


on the direct method by classifying cash flows
on the basis of operating, investing and
financing activities. For the purpose of the
statement of cash flows, cash and cash
equivalents include cash on hand and cash in
banks.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,


kecuali dinyatakan secara khusus, disajikan
dalam Rupiah.

Figures in the financial statement is expressed


in Rupiah, unless otherwise stated.

Dalam
penyusunan
laporan
keuangan
dibutuhkan estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi nilai aset dan liabilitas
dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan
liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan, dan jumlah pendapatan dan beban
selama periode laporan. Walaupun estimasi ini
dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik
manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini,
hasil yang timbul mungkin berbeda dengan
jumlah yang diestimasi semula (lihat Catatan 3).

The preparation of financial statements requires


the use of estimates and assumptions that
affects the reported amounts of assets and
liabilities and disclosure of contingent assets
and liabilities at the date of the financial
statements, and the reported amounts of
revenues and expenses during the reporting
period. Although these estimates are based on
managements best knowledge of current events
and activities, actual results may differ from
those estimates (refer to Note 3).

b. Perubahan
pada
pernyataan
standar
akuntansi keuangan dan interpretasi standar
akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial


accounting standards and interpretation of
financial accounting standards

Berikut
ini
adalah
standar
akuntansi,
perubahan, dan interpretasi yang berlaku efektif
sejak 1 Januari 2015.

The followings are accounting standards,


amendmends and interpretations become
effective starting 1 January 2015.

PSAK 1 (revisi 2013) Penyajian laporan


keuangan
PSAK 4 (revisi 2013) Laporan keuangan
tersendiri
PSAK 15 (revisi 2013) Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama
PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan kerja
PSAK 46 (revisi 2014) Pajak Penghasilan
PSAK 48 (revisi 2014) Penurunan nilai
aset
PSAK 50 (revisi 2014) Instrumen
keuangan: Penyajian
PSAK 55 (revisi 2014) Instrumen
keuangan: Pengakuan dan pengukuran

SFAS 1 (revised 2013) Presentation of


financial statements
SFAS 4 (revised 2013) Separate financial
statements
SFAS 15 (revised 2013) Investment in
associates and joint ventures
SFAS 24 (revised 2013) Employee
benefits
SFAS 46 (revised 2014) Income tax
SFAS 48 (revised 2014) Impairment of
asset
SFAS 50 (revised 2014) Financial
instrument: Presentation
SFAS 55 (revised 2014) Financial
instrument: Recognition and measurement

Lampiran 5/3 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

YANG

b. Perubahan
pada
pernyataan
standar
akuntansi keuangan dan interpretasi
standar akuntansi keuangan (lanjutan)
-

PSAK 60 (revisi 2014) Instrumen


keuangan: Pengungkapan
PSAK 67 Pengungkapan kepentingan
dalam entitas lain
PSAK 68 Pengukuran nilai wajar
ISAK 26 "Penilaian ulang derivatif
melekat"
ISAK 15 (revisi 2015) Batas Aset
Imbalan Pasti"

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

b. Changes to the statements of financial


accounting standards and interpretation of
financial accounting standards (continued)
-

SFAS 60 (revised 2014) Financial


instrument: Disclosures
SFAS 67 Disclosure of interests in other
entities
SFAS 68 Fair value measurement
ISFAS 26 Reassessment of embedded
derivatives
ISFAS 15 (revised 2015) The limit on a
defined benefit asset

Berikut ini adalah dampak atas perubahan


standar akuntansi di atas yang relevan
terhadap laporan keuangan Perseroan yang
berlaku sejak 1 Januari 2015:

Followings are the impacts of the revision of


accounting standards above which relevant to
Companys financial statements which effective
starting 1 January 2015:

PSAK 1 (revisi 2013) Penyajian laporan


keuangan

SFAS 1 (revised 2013) Presentation of financial


statements

Terkait dengan penerapan PSAK No. 1 (revisi


2013),
Penyajian
Laporan
Keuangan,
Perseroan telah memodifikasi penyajian pospos dalam penghasilan komprehensif lain
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, untuk menyajikan pos-pos
yang akan direklasifikasikan ke laba rugi pada
masa yang akan datang terpisah dari pos-pos
yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi.
Informasi komparatif telah disajikan kembali
dengan menggunakan basis yang sama.

In connection with the adoption of SFAS No. 1


(revised 2013), Presentation of Financial
Statements, the Company has modified the
presentation of items of other comprehensive
income in its profit or loss and other
comprehensive income, to present items that
would be reclassified to profit or loss in the future
separately from those that would never be
reclassified to profit or loss. Comparative
information has been re-presented on the same
basis.

Perseroan telah menerapkan PSAK 1 (revisi


2013) ini dan tidak terdapat dampak yang
signifikan
terhadap
laporan
keuangan
Perseroan.

The Company has implemented this SFAS 1


(revised 2013) and there is no significant impact
to the Companys financial statement.

PSAK 24 (revisi 2013) Imbalan kerja

SFAS 24 (revised 2013) Employee benefits

Penerapan
PSAK
24
(revisi
2013)
menyebabkan keuntungan dan kerugian
aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial
langsung
diakui
sebelumnya
melalui
penghasilan komprehensif lainnya pada saat
terjadinya. Sebelumnya, Perseroan mencatat
keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul
dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi aktuarial, dibebankan segera
ke laporan laba rugi tahun berjalan.

The implementation of SFAS (revised 2013)


resulted actuarial gain and losses arising from
experience adjustments and changes in actuarial
assumptions change or credited to equity in other
comprehensive income in the period in which
they arise. Previously, the Company recognised
actuarial gain and losses arising from experience
adjustments
and
changes
in
actuarial
assumptions immediately in the current years
profit or loss.

PSAK 24 ini diterapkan secara retrospektif.


Oleh karena dampak atas perubahan ini tidak
material terhadap laporan keuangan tahun
sebelumnya, maka penyajian kembali laporan
keuangan sebelumnya tidak diperlukan.

The SFAS 24 is applied retrospectively. Since the


impact of this change to the prior years financial
statements
is
immaterial,
therefore
no
restatement of the prior years financial
statements is considered necessary.

Lampiran 5/4 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

YANG

b. Perubahan
pada
pernyataan
standar
akuntansi keuangan dan interpretasi
standar akuntansi keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

b. Changes to the statements of financial


accounting standards and interpretation of of
financial accounting standards (continued)

PSAK 46 (revisi 2014) Pajak penghasilan

SFAS 46 (revised 2014) Income tax

PSAK 46 (revisi 2014) mensyaratkan pajakpajak lainnya diluar dari pajak penghasilan
badan disajikan terpisah di laporan posisi
keuangan. Pajak penghasilan dan pajak
tangguhan disajikan terpisah dengan pajak
lainnya dilaporan laba rugi tahun berjalan.
PSAK 46 (revisi 2014) ini juga mensyaratkan
pengakuan aset atau liabilitas pajak tangguhan
atas semua perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan
nilai tercatatnya pada laporan keuangan.
Sebelumnya, untuk objek pajak penghasilan
yang bersifat final tidak ada aset atau liabilitas
pajak tangguhan yang diakui.

SFAS 46 (revised 2014) requires other taxes


outside corporate income tax must be separately
presented in the statement of financial position.
Income tax and deferred tax presented
separately with other tax expense in the
statement of profit or loss. SFAS 46 (revised
2014) also requires the recognition of deferred
tax current year on temporary differences arising
between the tax bases of assets and liabilities
and their carrying amounts in the financial
statements. Previously, for tax which subject to
final income tax, no deferred tax asset or
liabilities is recognised.

Perseroan telah menerapkan PSAK 46 (revisi


2014) ini secara retrospektif. Oleh karena
dampak atas penerapan ini tidak material
terhadap
laporan
keuangan
tahun
sebelumnya, maka dampak perubahan ini
dibebankan pada laporan keuangan tahun
berjalan. Penyajian kembali laporan keuangan
tahun sebelumnya tidak diperlukan.

The Company has implemented this SFAS 46


(revised 2014) retrospectively. Since the impact
of this change to the prior years financial
statements is immaterial, the impact of this
change is directly changed to the current years
financial statements. No restatement of the prior
years financial statements is considered
necessary.

PSAK 68, Pengukuran nilai wajar

SFAS 68, Fair value measurement

PSAK 68 menyediakan satu sumber panduan


tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi
tidak menetapkan persyaratan baru mengenai
kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini
menyediakan kerangka untuk menentukan
nilai wajar dan menjelaskan faktor-faktor yang
harus dipertimbangkan dalam mengestimasi
nilai wajar. PSAK ini mengatur penggunaan
harga keluar (exit price) dalam pengukuran
nilai wajar dan persyaratan pengungkapan
yang lebih ekstensif, khususnya dengan
memasukkan instrumen non-keuangan ke
dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK
68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini
tidak memiliki dampak signifikan terhadap
pengukuran aset dan liabilitas Perseroan.
Perseroan telah menambahkan pengungkapan
baru yang diwajibkan oleh PSAK 68 di Catatan
26.

SFAS 68 provides a single source of guidance


on how fair value is measured but does not
establish new requirements for when fair value is
required. This standard provides a framework for
determining fair value and clarifies the factors to
be considered in estimating fair value. It
introduces the use of an exit price in fair value
measurement, as well as extensive disclosure
requirements, particulary the inclusion of nonfinancial instruments into the fair value hierarchy
disclosure. SFAS 68 is applied prospectively.
The change had no significant impact on the
measurement of the Companys assets and
liabilities. The Company has included the new
disclosures required under SFAS 68 in Note 26.

Lampiran 5/5 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

YANG

c. Instrumen keuangan
i.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c. Financial instruments

Aset keuangan

i.

Financial assets

Perseroan
mengklasifikasikan
aset
keuangannya
dalam
kategori
aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi; pinjaman yang
diberikan dan piutang; aset keuangan
yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset
keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi
ini tergantung dari tujuan perolehan aset
keuangan
tersebut.
Manajemen
menentukan klasifikasi aset keuangan
tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company classifies its financial assets


in the following categories of financial
assets at fair value through profit or loss;
loans and receivables; held-to-maturity
financial assets, and available-for-sale
financial assets. The classification depends
on the purpose for which the financial
assets
were
acquired.
Management
determines the classification of its financial
assets at initial recognition.

Perseroan tidak memiliki aset keuangan


dalam kategori dimiliki hingga jatuh
tempo.

The Company has no financial assets


categorised as held-to-maturity.

Aset keuangan yang diukur pada nilai


wajar melalui laporan laba rugi

Financial assets at fair value through profit


or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:


aset keuangan yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan, dan
aset
keuangan
yang
pada
saat
pengakuan awal telah ditetapkan oleh
Perseroan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories:


financial assets classified as held for trading,
and financial assets designated by the
Company as at fair value through profit or
loss upon initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan dalam


kelompok diperdagangkan jika diperoleh
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat
atau jika merupakan bagian dari portofolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola
bersama dan terdapat bukti mengenai
pola ambil untung dalam jangka pendek
(short term profit taking) yang terkini.

A financial asset is classified as held for


trading if it is acquired or incurred principally
for the purpose of selling or repurchasing it
in the near term or if it is part of a portfolio of
identified financial instruments that are
managed together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of short
term profit taking.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan


ke dalam kategori ini diakui pada nilai
wajarnya pada saat pengakuan awal;
biaya transaksi (jika ada) diakui secara
langsung ke dalam laporan laba rugi.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar dan penjualan
instrumen keuangan ini diakui di dalam
laporan laba rugi dan dicatat masingmasing sebagai perubahan nilai wajar
atas investasi pemegang unit link dan
keuntungan dari perubahan nilai wajar
efek-efek pada (kerugian)/pendapatan
investasi.

Financial instruments included in this


category are recognised initially at fair value;
transaction costs (if any) are taken directly
to the profit or loss. Gains or losses arising
from changes in fair value and sales of
these financial instruments are included
directly in the profit or loss and are reported
respectively as change in market value of
policyholders investment in unit-linked
contract and gain from changes in fair value
of marketable securities in investment
(loss)/income.

Lampiran 5/6 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

YANG

c. Instrumen keuangan (lanjutan)


i.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan)

i.

Financial assets (continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai


wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

Financial assets at fair value through profit or


loss (continued)

Pendapatan
bunga
dari
instrumen
keuangan yang diperdagangkan termasuk
di
dalam
(kerugian)/pendapatan
investasi.
(Kerugian)/pendapatan
investasi diakui berdasarkan basis akrual.
Keuntungan/(kerugian) selisih kurs atas
investasi
dilaporkan
sebagai
(kerugian)/pendapatan investasi.

Interest income on financial instruments


held for trading are included in investment
(loss)/income. Investment (loss)/income is
recognised on an accrual basis. Foreign
exchange gains/(losses) on investments are
reported in investment (loss)/income.

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Available-for-sale financial assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk


dijual adalah aset keuangan non-derivatif
yang ditetapkan untuk dimiliki untuk
periode tertentu dimana akan dijual dalam
rangka
pemenuhan
likuiditas
atau
perubahan suku bunga, valuta asing atau
yang tidak diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan atau piutang,
investasi yang diklasifikasikan dalam
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi.

Available-for-sale investments are financial


assets that are intended to be held for
indefinite period of time, which may be sold
in response to needs for liquidity or changes
in interest rates, exchange rates or that are
not classified as loans and receivables,
held-to-maturity investments or financial
assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awalnya, aset


keuangan tersedia untuk dijual diakui
pada nilai wajarnya ditambah biaya
transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur
pada nilai wajarnya dimana keuntungan
atau kerugian diakui sebagai penghasilan
komprehensif lain kecuali untuk kerugian
penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs,
hingga
aset
keuangan
dihentikan
pengakuannya. Jika asset keuangan
tersedia
untuk
dijual
mengalami
penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi
yang sebelumnya diakui di penghasilan
komprehensif
lain,
diakui
sebagai
laba/rugi. Pendapatan bunga dihitung
menggunakan metode suku bunga efektif
dan keuntungan atau kerugian yang
timbul akibat perubahan nilai tukar dari
aset moneter yang diklasifikasikan
sebagai kelompok tersedia untuk dijual
diakui pada laporan laba rugi.

Available-for-sale financial asset are initially


recognized at fair value plus transaction
costs (if any), and measured subsequently
at fair value with gains and losses being
recognised as other comprehensive income,
except for impairment losses and foreign
exchange gains and losses, until the
financial assets is derecognised. If an
available-for-sale
financial
asset
is
determined to be impaired, the cumulative
gain or loss previously recognised in other
comprehensive income is recognised in the
profit/loss. Interest income is calculated
using the effective interest method, and
foreign currency gains or losses on
monetary assets.

Lampiran 5/7 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

2.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

YANG

c. Instrumen keuangan (lanjutan)


i.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan)

i.

Financial assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang


adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative


financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market, other than:

yang dimaksudkan oleh Perseroan


untuk dijual dalam waktu dekat, yang
diklasifikasikan
dalam
kelompok
diperdagangkan, serta yang pada
saat pengakuan awal ditetapkan
sebagai diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi;
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan dalam kelompok tersedia
untuk dijual; dan
dalam hal Perseroan mungkin tidak
akan memperoleh kembali investasi
awal secara substansial kecuali yang
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman yang diberikan dan piutang.

those that the Company intends to sell


immediately or in the short team, which
are classified as held for trading, and
those that the entity upon initial
recognition designates as at fair value
through profit or loss;

Pada saat pengakuan awal, pinjaman


yang diberikan dan piutang diakui pada
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi
(jika ada) dan selanjutnya diukur pada
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Pendapatan bunga dari aset keuangan
yang diklasifikasi sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang dicatat di dalam
pendapatan investasi. Dalam hal terjadi
penurunan nilai, kerugian penurunan nilai
dilaporkan sebagai pengurang dari nilai
tercatat dari aset keuangan dalam
kelompok pinjaman yang diberikan dan
piutang, dan diakui di dalam laporan laba
rugi
sebagai
cadangan
kerugian
penurunan nilai.

Loans and receivables are initially


recognised at fair value plus transaction
costs (if any) and subsequently measured at
amortised cost using the effective interest
rate method. Interest income on financial
assets classified as loans and receivables is
included in the investment income. In case
of impairment, the impairment loss is
reported as a deduction from the carrying
value of the financial assets classified as
loans and receivables and recognised in the
statements of income as allowance for
impairment losses.

Pengakuan

Recognition

Perseroan
menggunakan
akuntansi
tanggal perdagangan untuk kontrak
regular ketika mencatat transaksi aset
keuangan.

The Company uses trade date accounting


for regular way contracts when recording
financial assets transactions.

those that the Company upon initial


recognition designates as available for
sale; and
those for which the Company may not
recover substantially all of its initial
investment, other than because of
loans and receivables deterioration.

Lampiran 5/8 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

c. Instrumen keuangan (lanjutan)


ii.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan

ii.

Financial liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas


keuangan
dalam
kategori
liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi.

The Company classified its financial


liabilities in the category of financial
liabilities measured at amortised costs.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan


biaya perolehan yang diamortisasi

Financial liabilities at amortised costs

Pada saat pengakuan awal, liabilitas


keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi, diukur pada
nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika
ada). Setelah pengakuan awal, Perseroan
mengukur seluruh liabilitas keuangan yang
diukur dengan biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.

Financial liabilities at amortised cost are


initially recognised at fair value plus
transactions costs (if any). After initial
recognition, the Company measures all
financial liabilities at amortised cost using
effective interest rate method.

iii. Penghentian pengakuan

iii. Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan


dilakukan ketika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir, atau ketika aset
keuangan tersebut telah ditransfer dan
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset tersebut
telah ditransfer (jika secara substansial
seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer,
maka Perseroan melakukan evaluasi untuk
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas
kendali yang masih dimiliki tidak mencegah
penghentian
pengakuan).
Liabilitas
keuangan dihentikan pengakuannya ketika
liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan
atau kadaluwarsa.
iv. Klasifikasi instrumen keuangan
Perseroan mengklasifikasikan instrumen
keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang
mencerminkan sifat dari informasi dan
mempertimbangkan
karakteristik
dari
instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini
dapat dilihat pada tabel berikut:

Financial assets are derecognised when


the contractual rights to receive the cash
flows from these assets have ceased to
exist or the assets have been transferred
and substantially all the risks and rewards
of ownership of the assets are also
transferred (that is, if substantially all the
risks and rewards have not been
transferred, the Company evaluates to
ensure that continuing involvement on the
basis of any retained powers of control
does not prevent derecognition). Financial
liabilities are derecognised when they have
been redeemed or otherwise extinguished.

iv. Classification financial instruments


The Company classifies the financial
instruments into classes that reflects the
nature of information and takes into
account the characteristic of those financial
instruments. The classification can be seen
in the table below:

Lampiran 5/9 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

2.

c. Instrumen keuangan (lanjutan)


iv. Klasifikasi
(lanjutan)

instrumen

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

c. Financial instruments (continued)


keuangan

Kategori yang didefinisikan oleh


PSAK 55 (Revisi 2014)/
Category as defined by
SFAS 55 (Revised 2014)
Aset keuangan yang
diukur pada nilai
wajar melalui laba
rugi/Financial
assets at fair value
through profit or
loss
Aset keuangan yang
tersedia untuk
dijual/Available-forsale financial
assets

iv. Classification
(continued)

financial

Golongan (ditentukan
oleh Perseroan)/
Class (as determined
by the Company)

instruments

Sub-golongan/
Sub-classes
Obligasi/Bonds

Efek-efek/Marketable
securities

Reksa dana/Mutual funds


Saham/Shares

Efek-efek/Marketable
securities

Obligasi/Bonds

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent


Deposito wajib dan berjangka/Statutory and time deposits
Piutang premi/Premium receivables
Piutang reasuransi/Due from reinsurers

Aset keuangan/Financial
assets

Piutang bunga/Interest receivables


Pinjaman yang
diberikan dan
piutang/Loans and
receivables

Piutang dari pihak berelasi/Due from related parties

Aset lain-lain/Other assets

Liabilitas keuangan/
Financial liabilities

Liabilitas keuangan
yang diukur
dengan biaya
perolehan yang
diamortisasi/
Financial liabilities
at amortised cost

Piutang dari manajer


investasi/Receivables
from investment
manager
Rabat dan piutang
pendapatan fee
administrasi/Rebate and
administration fees
receivable
Uang jaminan/
Refundable deposits
Uang muka/Advances
Aset lain-lain unit
link/Other assets - unitlinked

Akrual dan utang lain-lain/Accrued expenses and other


payables
Utang kepada pihak berelasi/Due to related parties
Utang reasuransi/Due to reinsurers
Utang klaim/Claim payables

Lampiran 5/10 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

c. Instrumen keuangan (lanjutan)


v.

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

c. Financial instruments (continued)

Saling hapus instrumen keuangan


Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus buku dan nilai bersihnya
disajikan dalam laporan posisi keuangan
jika memiliki hak yang berkekuatan hukum
untuk melakukan saling hapus buku atas
jumlah yang telah diakui tersebut dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan
liabilitasnya
secara
simultan.

vi. Penurunan nilai dari aset keuangan


Pada setiap tanggal pelaporan keuangan,
Perseroan mengevaluasi apakah terdapat
bukti yang obyektif bahwa aset keuangan
atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai. Aset keuangan atau
kelompok aset keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah
terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti
yang obyektif mengenai penurunan nilai
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal aset tersebut (peristiwa yang
merugikan), dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
vii. Penentuan nilai wajar

v.

Off-setting financial instruments


Financial assets and liabilities are offset
and the net amount reported in the
statement of financial position when there
is a legally enforceable right to offset the
recognised amounts and there is an
intention to settle on a net basis or realise
the asset and settle the liability
simultaneously.

vi. Impairment of financial assets


The Company assesses at each reporting
date whether there is objective evidence
that a financial asset or group of financial
assets is impaired. A financial assets or a
group of financial assets is impaired and
impairment losses are incurred only if there
is objective evidence of impairment as a
result of one or more events that occurred
after the initial recognition of the asset (a
loss event) and that loss event (or events)
has an impact on the estimated future cash
flows of the financial asset or group of
financial assets that can be reliably
estimated.

vii. Determination of fair value

Sejak 1 Januari 2015, nilai wajar adalah


harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam
transaksi teratur (orderly transaction)
antara pelaku pasar (market participants)
pada tanggal pengukuran di pasar utama
atau, jika tidak terdapat pasar utama, di
pasar yang paling menguntungkan dimana
Perseroan memiliki akses pada tanggal
tersebut.
Nilai
wajar
liabilitas
mencerminkan risiko wanprestasinya.

Starting 1 January 2015, fair value is the


price that would be received to sell an
asset or paid to transfer a liability in an
orderly
transaction
between
market
participants at the measurement date in the
principal market or, in its absence, the most
advantageous market to which the
Company has access at the date. The fair
value of a liability reflects its nonperformance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai


wajar
instrumen
keuangan
dengan
menggunakan harga kuotasian di pasar
aktif untuk instrumen tersebut.

When available, the Company measures


the fair value of a financial instrument using
the quoted price in an active market for that
instrument.

Lampiran 5/11 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c. Financial instruments (continued)

vii. Penentuan nilai wajar (lanjutan)

vii. Determination of fair value (continued)

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang


diperdagangkan di pasar yang aktif
ditentukan berdasarkan kuotasi pasar aktif
dari sumber yang dapat dipercaya pada
tanggal laporan posisi keuangan. Kuotasi
pasar aktif ini termasuk yang berasal dari
Interdealer Market Association (IDMA)
atau harga kuotasi broker (brokers quoted
price) dari Bloomberg dan Reuters.

Fair value of financial instruments traded in


active markets is determined based on
quoted market prices at the statement of
financial position date from credible
sources. This includes IDMAs (Interdealer
Market Association) quoted market prices
or brokers quoted price from Bloomberg
and Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki


kuotasi pasar aktif, jika harga kuotasi
tersedia
sewaktu-waktu
dan
dapat
diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang
efek (dealer), perantara efek (broker),
kelompok industri, badan pengawas (pricing
service or regulatory agency), dan harga
tersebut mencerminkan transaksi pasar
yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi
yang wajar. Jika kriteria di atas tidak
terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan
tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar
tidak aktif adalah terdapat selisih yang
besar antara harga penawaran dan
permintaan atau kenaikan signifikan dalam
selisih harga penawaran dan permintaan
dan hanya terdapat beberapa transaksi
terkini.

A financial instrument is regarded as


quoted in an active market if quoted prices
are readily and regularly available from an
exchange, dealer, broker, industry group,
pricing service or regulatory agency, and
those prices represent actual and regularly
occurring market transactions on an arms
length basis. If the above criteria are not
met, the market is regarded as being
inactive. Indications that a market is
inactive are when there is a wide bid-offer
spread or significant increase in the bidoffer spread and there are few recent
transactions.

Sebelum 1 Januari 2015, nilai wajar untuk


instrumen keuangan yang diperdagangkan
di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai
pasar yang berlaku pada tanggal laporan
posisi keuangan. Termasuk di dalamnya
adalah nilai pasar dari IDMA (Interdealer
Market Association) atau harga yang
diberikan broker (quoted price) dari
Bloomberg dan Reuters pada tanggal
laporan posisi keuangan.

Prior to 1 January 2015, fair value of


financial instruments trades in active
markets is determined based on quoted
market prices at the statement of financial
position date. This includes IDMAs
(Interdealer Market Association) quoted
market prices or brokers quoted price from
Bloomberg and Reuters on the statement
of financial position date.

Untuk instrumen keuangan yang tidak


mempunyai kuotasi harga pasar, estimasi
yang wajar ditetapkan dengan mengacu
pada nilai pasar terkini instrumen keuangan
lain yang secara substansi memiliki
karateristik yang sama atau dihitung
berdasarkan arus kas estimasian terhadap
aset bersih dari instrumen keuangan
tersebut.

For financial instruments with no quoted


market price, a reasonable estimate of the
fair value is determined by reference to the
current market value of another instrument
which substantially have the same
characteristic or calculated based on the
expected cash flows of the underlying net
asset base of the financial instruments.

Lampiran 5/12 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

c. Instrumen keuangan (lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)
c. Financial instruments (continued)

vii. Penentuan nilai wajar (lanjutan)

vii. Determination of fair value (continued)

Nilai wajar untuk semua instrumen


keuangan lainnya ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Dengan
teknik ini, nilai wajar merupakan suatu
estimasi yang dihasilkan dari data yang
dapat diobservasi dari instrumen keuangan
yang sama, menggunakan model-model
untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari
arus kas masa depan yang diharapkan atau
teknik penilaian lainnya menggunakan input
yang tersedia pada tanggal laporan posisi
keuangan.

For all other financial instruments, fair value


is determined using valuation techniques.
In these techniques, fair value are
estimated from observable data in respect
of similar financial instruments, using
models to estimate the present value of
expected future cash flows or other
valuation techniques, using available inputs
at the dates of the statement of financial
position.

Investasi pemegang unit link dan reksa


dana
dinyatakan
pada nilai pasar
berdasarkan nilai aset bersih pada tanggal
laporan posisi keuangan. Nilai pasar yang
digunakan Perseroan untuk aset keuangan
yang dimiliki adalah harga penawaran (bid
price).

Investment in unit-linked and mutual funds


are stated at market value in accordance
with the net asset value at the statement of
financial position date. The quoted market
price used for financial assets held by the
Company is the bid price.

d. Akuntansi transaksi syariah


i.

2.

d. Accounting for sharia transactions

Dana tabarru

i.

Tabarru fund

Perseroan menggunakan akad kontrak


asuransi syariah wakalah bil ujrah.
Kontribusi premi dari peserta asuransi
syariah diakui sebagai dana tabarru dan
tidak diakui sebagai pendapatan premi oleh
Perseroan. Fee atau ujrah dalam mengelola
produk-produk unit link dari peserta diakui
sebagai pendapatan oleh Perseroan
selama periode kontrak asuransi.

The Company use wakalah bil ujrah sharia


insurance contract. Premiums contributed
by policyholders on sharia insurance are
recognised as tabarru fund and does not
recognised as premium income by the
Company.
Fees
or
ujrah
from
policyholders in managing the unit-linked
product is recognised as income by the
Company over the insurance contract
period.

Penerimaan dana dari nasabah untuk


produk unit link syariah diakui sebagai
liabilitas kepada pemegang unit link di
laporan posisi keuangan sebesar jumlah
yang diterima setelah dikurangi bagian fee
(ujrah) untuk Perseroan dalam rangka
mengelola pendapatan dari produk unit link.

Funds received from customers for sharia


unit-linked products is recognised as
liabilities to unit-linked policyholders in the
statement of financial position for the
amount received net of the portion
representing the Companys fees (ujrah) in
managing the unit-linked product revenue.

Surplus yang dapat didistribusikan akan


ditetapkan
berdasarkan
kecukupan
kontribusi premi yang diterima dan hasil
investasi yang terkait dapat untuk menutup
beban atas pembayaran klaim dan
pembentukan cadangan. Setiap kelebihan,
setelah dikurangkan dengan porsi untuk
membayar pinjaman kepada Perseroan
atau qardh, jika ada, akan dibagikan
kepada peserta, Perseroan, dan dana
tabarru sesuai dengan akad kontrak
asuransi.

The
distributable
surplus
will
be
determined based on whether the premium
contribution received and its related
investment return are sufficient to cover
the expenses on claims paid and reserve
set up. Any excess, after deduction the
portion to repay the loan or qardh from the
Company, if any, will be distributed to the
policyholders, to the Company, and to the
tabarru fund in accordance with insurance
contract.

Lampiran 5/13 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

d. Akuntansi transaksi syariah (lanjutan)

i.

Dana tabarru (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
d. Accounting
(continued)
i.

Ketika dana tabarru tidak mencukupi untuk


menutup klaim yang telah terjadi,
Perseroan
akan
memberikan
qardh
(pinjaman
tidak
berbunga)
untuk
menyelesaikannya. Pada saat dana tabarru
memiliki surplus underwriting, maka qardh
akan dibayarkan terlebih dahulu sebelum
Perseroan menyatakan pembagian surplus
yang dapat didistribusikan.
ii.

Cadangan teknis dana tabarru


Cadangan teknis dana tabarru dinyatakan
berdasarkan perhitungan aktuaris pada
tanggal laporan posisi keuangan. Kenaikan
atau penurunan cadangan teknis dana
tabarru diakui sebagai beban atau
pendapatan dalam laporan surplus atau
defisit dana tabarru.

iii. Beban klaim dan manfaat

for

sharia

ACCOUNTING

transactions

Tabarru fund (continued)


When the tabarru fund is insufficient to
cover all claims incurred, the Company will
settle under qardh (non-bearing interest
loans). The qardh is to be repaid first when
tabarru fund have an underwriting surplus
before the Company declares the
distributable surplus.

ii.

Technical reserve for tabarru fund


Technical reserve for tabarru fund is stated
in the statement of financial position in
accordance with actuarial calculation.
Increases or decreases in technical
reserve for tabarru fund are recognised as
an expense or income in the statement of
surplus or deficit of tabarru fund.

iii. Claims and benefit expenses

Klaim dan manfaat terdiri dari klaim yang


telah diselesaikan, klaim dalam proses
penyelesaian, dan estimasi atas klaim yang
sudah terjadi namun belum dilaporkan
(IBNR). Klaim dan manfaat diakui sebagai
pengurang dana tabarru apabila liabilitas
klaim telah terjadi. Penerimaan klaim dari
perusahaan reasuransi diakui dan dicatat
sebagai tambahan dana tabarru di periode
yang sama dengan pengakuan klaim.

Claims and benefits consist of settled


claims, claims that are still in process of
completion and estimated of claims
incurred but not yet reported (IBNR).
Claims and benefits are recognised as a
deduction from tabarru fund when the
liabilities to cover claims are incurred.
Claim
recoveries
from
reinsurance
companies are recognised and recorded as
an addition to tabarru fund in the same
period with the claim recognition.

Jumlah klaim masih dalam proses,


termasuk klaim yang terjadi namun belum
dilaporkan, dicatat sebesar nilai estimasian
yang ditetapkan berdasarkan perhitungan
teknis oleh aktuaris. Perubahan estimasi
liabilitas klaim sebagai akibat evaluasi
lanjutan dan perbedaan antara estimasi
klaim dan jumlah klaim dibayar diakui
sebagai tambahan atau pengurang dana
tabarru di periode yang sama dengan
perubahan tersebut terjadi.

Total claims in process, including claims


incurred but not yet reported, are stated at
estimated amounts determined based on
the
actuarial
technical
insurance
calculations. Changes in estimated claims
liabilities as a result of further evaluation
and the difference between estimated
claims and paid claims are recognised as
addition to or deduction from tabarru fund
in the period the changes occurred.

Lampiran 5/14 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

e. Penjabaran mata uang asing

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

e. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke


dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada
tanggal laporan posisi keuangan, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreign currencies


are translated into Rupiah at the exchange rate
prevailing at the date of the transactions. At the
statement of financial position date, monetary
assets and liabilities in foreign currencies are
translated into Rupiah at the exchange rates
prevailing at statement of financial position
date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang


timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan
dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui pada laporan
laba rugi.

Exchange gains and losses arising from


transactions in foreign currency and from the
translation of foreign currency monetary assets
and liabilities are recognised in the profit or
loss.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,


kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs
tengah Bank Indonesia dan masing-masing
adalah Rp 13.795 dan Rp 12.440 untuk 1 Dolar
Amerika Serikat (Dolar AS).

As at 31 December 2015 and 2014, the


exchange rate used are the Bank Indonesia
middle rate of Rp 13,795 and Rp 12,440,
respectively, for 1 United States Dollar (USD).

f. Kontrak asuransi

f. Insurance contract

Kontrak asuransi adalah kontrak yang


diterbitkan oleh perusahaan asuransi dimana
pada saat penerbitan polis perusahaan asuransi
menerima risiko asuransi yang signifikan dari
pemegang polis.

Insurance contract is contract issued by


insurance company which accepts significant
insurance risk from policyholder upon the
issuance of the policy.

Risiko asuransi yang signifikan adalah


kemungkinan untuk membayar manfaat yang
signifikan kepada pemegang polis apabila suatu
kejadian
yang
diasuransikan
terjadi
dibandingkan dengan manfaat minimum yang
akan
dibayarkan
apabila
risiko
yang
diasuransikan tidak terjadi. Skenario-skenario
yang diperhatikan adalah skenario yang
mengandung unsur komersial.

Significant insurance risk is the possibility of


paying significantly more benefit to the
policyholder upon the occurrence of insured
event compared to the minimum benefit
payable in a scenario where the insured event
does not occur. Scenarios considered are those
with commercial substance.

Perseroan mendefinisikan risiko asuransi yang


signifikan sebagai kemungkinan membayar
manfaat pada saat terjadinya suatu kejadian
yang diasuransikan, yang setidaknya 10% lebih
besar dari manfaat yang dibayarkan jika
kejadian yang diasuransikan tidak terjadi. Jika
suatu kontrak asuransi tidak mengandung risiko
asuransi yang signifikan, maka kontrak tersebut
diklasifikasikan sebagai kontrak investasi.
Ketika sebuah kontrak telah diklasifikasi sebagai
kontrak asuransi, reklasifikasi terhadap kontrak
tersebut tidak dapat dilakukan kecuali ketentuan
perjanjian kemudian diamandemen.

The Company defines significant insurance risk


as the possibility of having to pay benefits on
the occurance of an insured event of at least
10% more than the benefits payable if the
insured event did not occur. If the insurance
contract does not contain significant insurance
risk, the contract will be deemed as an
investment contract. Once a contract has been
classified as an insurance contract, no
reclassification is subsequently performed
unless the terms of the agreement are later
amended.

Perseroan menerbitkan kontrak asuransi untuk


produk asuransi tradisional dan produk asuransi
yang dikaitkan dengan investasi. Kedua jenis
produk ini mempunyai risiko asuransi yang
signifikan.

The Company issues insurance contracts for


traditional insurance product and investmentlinked insurance product. Both of these
products have significant insurance risk.

Lampiran 5/15 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

f. Kontrak asuransi (lanjutan)

Asuransi jiwa tradisional non


participating/Traditional non
participating life insurance

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Insurance contract (continued)

Produk-produk
dari
Perseroan
berdasarkan kategori sebagai berikut:
Tipe polis/Policy type

2.

dibagi

The Companys products are divided into the


following main categories:

Deskripsi manfaat/
Description of benefits
Produk non participating memberikan perlindungan untuk menutupi risiko
kematian, kecelakaan, penyakit kritis, dan kesehatan dari pemegang polis.
Jumlah uang pertanggungan akan dibayarkan pada saat terjadinya risiko yang
ditanggung./
Non participating products provide protection to cover the risk of death, accident,
critical illness, and health of the insured. The basic sum assured will be paid
upon the occurence of the risks covered.

Unit link/Unit-linked

Unit link adalah produk asuransi dengan pembayaran premi tunggal maupun
regular yang dikaitkan dengan investasi yang memberikan kombinasi manfaat
proteksi dan manfaat investasi/
Unit-linked is the insurance product with single and regular premium payment
which linked to investment products, which provide a combined benefit of the
protection and investment.
Manfaat dari perlindungan asuransi adalah untuk menanggung risiko kematian
yang memberikan manfaat sebesar nilai uang pertanggungan dan ditambah
manfaat investasi berupa akumulasi nilai dana investasi yang akan dibayarkan
pada saat terjadinya risiko yang ditanggung./
The benefit of protection is to cover the risks of death which provide basic sum
assured plus the cumulative balance of the fund value, these benefit will be paid
upon the occurrence of the risks covered.
Nilai dana investasi akan dihitung berdasarkan tingkat pengembalian investasi
yang didapat dari fund tergantung dari tipe fund yang dipilih oleh pemegang polis
berdasarkan profil risiko investasi./
The investment fund value will be measured based on the yield of return from the
underlying fund depend on the fund type which is chosen by the policyholders,
depending on investment risk profile.

Perseroan memisahkan komponen deposit dari


kontrak unit link seperti yang disyaratkan oleh
PSAK 62 hanya jika kondisi-kondisi di bawah ini
terpenuhi:
Perseroan dapat mengukur komponen
deposit secara terpisah (termasuk opsi
penyerahan
melekat,
yaitu
tanpa
memperhitungkan komponen asuransi);
dan
-

Kebijakan akuntansi Perseroan tidak


mensyaratkan untuk mengakui semua hak
dan kewajiban yang timbul dari komponen
deposit.

Karena hanya kondisi pertama di atas terpenuhi,


maka Perseroan tidak memisahkan komponen
deposit dari kontrak unit link.

The Company unbundles the deposit


component of unit-linked contract as required
by SFAS 62 only when both of the following
conditions are met:
The Company can measure separately the
deposit component (including any
embedded surrender option, i.e. without
taking into account the insurance
component); and
-

The Companys accounting policies do not


otherwise require to recognise all
obligations and rights arising from the
deposit component.

Since only the first condition above is met,


therefore, the Company does not unbundle the
deposit component of unit-linked contract.

Lampiran 5/16 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

f. Kontrak asuransi (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Insurance contract (continued)

Pengujian kecukupan liabilitas

Liability adequacy tests

Untuk asuransi jiwa, liabilitas kepada pemegang


polis khususnya kewajiban untuk klaim masa
depan diuji untuk menentukan apakah liabilitas
tersebut cukup untuk menutupi semua arus kas
keluar di masa depan termasuk semua manfaat
yang dijamin dan manfaat tambahan yang
dijamin, manfaat partisipasi yang tidak dijamin
(jika ada), semua biaya untuk penerbitan polis
dan pemeliharaan polis, serta mencerminkan
arus kas masuk masa depan, yaitu premi yang
diterima di masa depan. Liabilitas dihitung
berdasarkan diskonto dari arus kas untuk semua
arus kas yang terkait yaitu arus kas keluar dan
arus kas masuk seperti yang disebutkan di atas
dengan menggunakan seperangkat asumsi
aktuaria berdasarkan estimasi terbaik terkini
yang ditetapkan oleh aktuaris Perseroan,
termasuk asumsi mortalitas/morbiditas, lapse,
biaya dan inflasi serta asumsi marjin atas risiko
pemburukan.

For life insurance, the liabilities to policyholder


in particular the liabilities for future claim is
tested to determine whether they are sufficient
to cover all related future cash out flow include
all benefit guaranteed and guaranteed
embedded additional benefit, non guaranteed
participation benefit feature (if any), all the
expense for policies issuance and maintaining
the policies, as well as reflecting the future
cash inflow, i.e. premium receipt in the future.
The liabilities are calculated based on
discounted cash flows basis for all related cash
flows i.e. both of cash outflow and cash inflows
as mentioned above using a set of most recent
best estimate actuarial assumptions which is
set by the Companys actuary, covering
assumptions on mortality/morbidity, lapse,
expense and inflation as well as margin for
adverse deviation.

Perseroan menerapkan metode Gross Premium


Reserve dalam perhitungan cadangan premi
atas manfaat polis masa depan kepada
pemegang polis dengan menggunakan asumsi
aktuaria berdasarkan asumsi estimasi terbaik
dan marjin atas risiko pemburukan, sehingga
pegujian kecukupan liabilitas tidak diperlukan
lagi.

The Company applies the Gross Premium


Reserve method to calculate the policy holder
liabilities based on actuarial assumptions which
is based on best estimate assumptions and
margin for adverse deviation, therefore, the
liability adequacy testing is no longer required.

Pengakuan pendapatan premi

Premium income recognition

Pendapatan premi kontrak jangka pendek diakui


sebagai pendapatan selama periode risiko
sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi
yang diberikan. Pendapatan premi kontrak
jangka panjang diakui sebagai pendapatan pada
saat polis jatuh tempo.

Premium income from short duration insurance


contracts is recognised as revenue over the
period of risk coverage in proportion to the
amounts of insurance protection provided.
Premium income from long duration contracts
are recognised as revenue when the policy is
due.

Pendapatan premi yang diterima sebelum jatuh


tempo polis dicatat sebagai titipan premi di
laporan posisi keuangan.

Premium income received before the due date


of the respective policies are reported as
policyholders deposits in the statement of
financial position.

Perseroan menghitung cadangan atas premi


yang belum merupakan pendapatan dengan
menggunakan metode harian.

The Company calculates unearned premium


reserves using daily method.

Kenaikan/(penurunan) cadangan atas premi


yang belum merupakan pendapatan diakui
dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Increase/(decrease) in unearned premium


reserves is recognised in the current years
profit or loss.

Reasuransi

Reinsurance

Perseroan mereasuransikan sebagian porsi


risikonya kepada perusahaan reasuradur.
Jumlah premi yang dibayar atau porsi premi
atas transaksi reasuransi prospektif diakui
sesuai dengan proporsi jumlah proteksi
reasuransi yang diterima.

The Company reinsures a portion of its risk with


reinsurance companies. The amount of
premium paid or portion of premium from
prospective
reinsurance
transactions
is
recognised over the reinsurance contract in
proportion with the protection received.

Lampiran 5/17 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

f. Kontrak asuransi (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Insurance contract (continued)

Reasuransi (lanjutan)

Reinsurance (continued)

Aset
reasuransi
termasuk
saldo
yang
diharapkan dibayarkan oleh perusahaan
reasuransi untuk ceded liabilitas manfaat polis
masa depan, ceded estimasi liabilitas klaim, dan
ceded cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang
yang ditanggung oleh reasuradur diperkirakan
secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang
terkait dengan polis reasuransi.

Reinsurance assets include balances expected


to be recovered from reinsurance companies for
ceded liability for future policy benefits, ceded
estimated claim liabilities and ceded unearned
premium reserves. Amounts recoverable from
reinsurers are estimated in a manner consistent
with the liability associated with the reinsured
policy.

Perseroan menyajikan aset reasuransi secara


terpisah sebagai aset atas liabilitas manfaat
polis masa depan, cadangan atas premi yang
belum merupakan pendapatan dan estimasi
liabilitas klaim.

The Company presents separately reinsurance


assets of future policy benefit liabilities,
unearned premium reserves and estimated
claim liabilities.

Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai,


Perseroan mengurangi nilai tercatat dan
mengakui kerugian penurunan nilai tersebut
dalam laporan laba rugi. Aset reasuransi
mengalami penurunan nilai jika ada bukti
obyektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal aset
reasuransi, bahwa Perseroan tidak dapat
menerima seluruh jumlah karena di bawah
syarat-syarat kontrak, dan dampak pada jumlah
yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur
secara andal.

If a reinsurance asset is impaired, the Company


reduces the carrying amount accordingly and
recognises that impairment loss in the profit or
loss. A reinsurance asset is impaired if there is
objective evidence, as a result of an event that
occurred after initial recognition of the
reinsurance asset, that the Company may not
receive all amounts due to it under the terms of
the contract, and the impact on the amounts
that the Company will receive from the reinsurer
can be reliably measured.

Klaim dan manfaat

Claims and benefits

Beban klaim dan manfaat terdiri dari klaim yang


telah diselesaikan, klaim dalam proses
penyelesaian dan estimasi atas klaim yang
telah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR).
Klaim dan manfaat diakui sebagai beban pada
saat terjadinya liabilitas untuk memberikan
proteksi. Klaim reasuransi yang diperoleh dari
perusahaan reasuradur diakui dan dicatat
sebagai pengurang beban klaim dan manfaat
pada periode yang sama dengan periode
pengakuan beban klaim dan manfaat.

Claims and benefits consist of settled claims,


claims that are still in process of completion and
estimated of claims incurred but not yet
reported (IBNR). Claims and benefits are
recognised as expenses when the liabilities to
cover claims are incurred. Claim recoveries
from reinsurance companies are recognised
and recorded as deduction from claims
expenses consistent in the same period with
the claim expenses recognition.

Total klaim dalam penyelesaian, termasuk klaim


yang telah terjadi namun belum dilaporkan,
dinyatakan berdasarkan estimasi menggunakan
teknik perhitungan teknis oleh aktuaris.
Perubahan dalam estimasi liabilitas klaim,
sebagai hasil dari evaluasi lebih lanjut dan
perbedaan antara estimasi klaim dengan klaim
yang dibayarkan, diakui sebagai biaya
tambahan atau pengurang biaya pada periode
terjadinya perubahan.

Total claims in process, including claims


incurred but not yet reported, are stated at
estimated amounts determined based on the
actuarial technical insurance calculations.
Changes in estimated claims liabilities as a
result of further evaluation and the difference
between estimated claims and paid claims are
recognised as addition to or deduction from
expenses in the period the changes occurred.

Lampiran 5/18 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

f. Kontrak asuransi (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

f. Insurance contract (continued)

Liabilitas manfaat polis masa depan

Liabilities for future policy benefits

Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan


nilai sekarang estimasi manfaat polis masa
depan yang akan dibayarkan kepada pemegang
polis atau ahli warisnya dikurangi dengan nilai
sekarang dari estimasi premi masa depan yang
akan diterima dari pemegang polis dan diakui
pada saat pengakuan pendapatan premi.
Liabilitas manfaat polis masa depan ditentukan
dan dihitung dengan menggunakan rumus
tertentu oleh aktuaris Perseroan atau aktuaris
independen yang terdaftar.

The liabilities for future policy benefits


represent the present value of estimated future
policy benefits to be paid to policyholders or
their heirs less present value of estimated
future premiums to be received from the
policyholders and recognised consistently with
the recognition of premium income.The
liabilities for future policy benefits are
determined and computed based on certain
formula by the Companys actuary or registered
independent actuary.

Perseroan menghitung liabilitas manfaat polis


masa depan dengan menggunakan metode
Gross Premium Reserve yang mencerminkan
nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat
yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang
disediakan, nilai kini estimasi seluruh biaya yang
dikeluarkan dan juga penerimaan premi di masa
depan.

The Company calculates the liability for future


policy benefits using Gross Premium Reserve
method that reflects the present value of
estimated payments of all the guaranteed
benefits including all the embedded options
available, the present value of all estimated
handling costs incurred and the future premium
receipt.

Kenaikan/(penurunan) liabilitas manfaat polis


masa depan diakui dalam laporan laba rugi
tahun berjalan.

Increase/(decrease) for future policy benefits is


recognised in the current years profit or loss.

Liabilitas kepada pemegang unit link diakui pada


saat penerimaan dana dikonversi menjadi unit
setelah dikurangi biaya-biaya dan akan
bertambah atau berkurang sesuai dengan nilai
aset bersih efektif yang berlaku.

The liability to unit-linked policyholders is


recognised at the time the funds received are
converted into units, net of related expenses
and will increase or decreases in accordance
with effective net asset value.

Penerimaan dana dari nasabah untuk produk


unit link non syariah diakui sebagai pendapatan
premi bruto di laporan laba rugi. Liabilitas
kepada pemegang polis unit link diakui di
laporan posisi keuangan dihitung menggunakan
metode cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan yang dihitung dengan
menggunakan metode harian berdasarkan biaya
asuransi atas risiko mortalita, ditambah
cadangan atas akumulasi dana investasi
pemegang polis.

Funds received from customers for non-sharia


unit-linked products are recognised as gross
premium income in the profit or loss. Liabilities
to unit-linked policyholders are recognised in
the statement of financial position computed
based on unearned premium reserves using
daily method from the cost of insurance to
cover mortality risk plus reserves for the
accumulated invested fund of unit-linked
policyholders.

Setiap bunga, keuntungan atau kerugian dari


kenaikan atau penurunan nilai pasar investasi
dicatat sebagai pendapatan atau beban, disertai
dengan pengakuan kenaikan atau penurunan
liabilitas kepada pemegang polis unit link di
laporan laba rugi dan liabilitas kepada
pemegang polis unit link di laporan posisi
keuangan.

Any interest, gain or loss due to increases or


decreases in market value of investments are
recorded as income or expense, with a
corresponding recognition of increase or
decrease in liability to unit-linked policyholders
in the profit or loss and liability to unit-linked
policyholders in the statement of financial
position.

Penerimaan dana dari nasabah untuk produk


unit link syariah diakui sebagai liabilitas kepada
pemegang polis unit link di laporan posisi
keuangan sebesar jumlah yang diterima setelah
dikurangi bagian fee untuk Perseroan dalam
rangka mengelola pendapatan dari produk unit
link.

Funds received from customers for sharia unitlinked products is recognised as liabilities to
unit-linked policyholders in the statement of
financial position for the amount received net of
the portion representing the Companys fees in
managing the unit-linked product revenue.

Lampiran 5/19 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

g. Investasi

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

g. Investments

Deposito wajib dan deposito berjangka dicatat


sebesar nilai nominal.

Statutory deposits and time deposits are stated


at nominal value.

Efek-efek terdiri dari saham, obligasi dan reksa


dana. Efek-efek diklasifikasikan atas dasar
tujuan investasi atau intensi dari manajemen
Perseroan.

Marketable securities consist of shares, bonds


and mutual funds. Marketable securities are
classified based on managements purpose or
intention of maintaining such investments.

Pada tahun 2015, Perseroan melakukan


reklasifikasi efek-efek (obligasi) yang dimiliki
langsung oleh Perseroan yang terkait dengan
cadangan teknis asuransi sendiri (shareholders
fund reserves) di dalam laporan keuangan.
Perseroan mengubah klasifikasi efek-efek
tersebut dari aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi menjadi
aset keuangan tersedia untuk dijual. Perubahan
ini dikategorikan sebagai perubahan kebijakan
akuntansi
sehingga
diterapkan
secara
retrospektif. Oleh karena dampak atas
perubahan ini tidak material terhadap laporan
keuangan
tahun
sebelumnya
secara
keseluruhan, maka dampak perubahan ini diakui
pada laporan keuangan tahun berjalan.
Penyajian kembali laporan keuangan tahun
sebelumnya tidak diperlukan.

In 2015, the Company has reclassified the


marketable securities (bonds) directly held by
the Company related to insurance technical
reserves (shareholders fund reserves) in the
financial statements. The Company has
changed
the
classification
of
the
aforementioned marketable securities from
financial assets at fair value through profit or
loss to available-for-sale financial assets. This
change is deemed as change in accounting
policy, therefore applied retrospectively. Since
the impact of this change to the prior years
financial statements as a whole is immaterial,
therefore the impact of the change is directly
charged to the current years financial
statements. No restatement of the prior years
financial statements is considered necessary.

Perseroan mengkonsolidasikan reksa dana


dimana dana pemegang unit link yang
diterbitkan oleh Perseroan memiliki unit
penyertaan lebih dari 50% dari unit penyertaan
yang diterbitkan serta Perseroan mempunyai
pengendalian secara langsung atau tidak
langsung terhadap reksa dana tersebut.

The Company consolidates mutual funds which


policyholders unit-linked fund issued by the
Company has more than 50% from total unit
fund issued and also the Company has direct or
indirect control over the respective mutual
funds.

Pada tanggal pelaporan, Perseroan menyajikan


reksa dana yang dikonsolidasikan berdasarkan
underlying assets atas reksa dana yang dimiliki
Perseroan dan sebagai investasi pada reksa
dana untuk bagian yang dimiliki oleh pihak
ketiga.

At the reporting date, the Company presents


the consolidated mutual funds based on mutual
funds underlying assets for mutual funds
directly held by the Company and as
investment in mutual fund for portion owned by
third parties.

Bagian pihak ketiga atas reksa dana yang


dikonsolidasikan oleh Perseroan disajikan
secara terpisah pada laporan posisi keuangan.

Third parties portion of consolidated mutual


funds are shown separately in the statement of
financial position.

Efek-efek
diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi dan aset keuangan tersedia
dijual. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan
akuntansi aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi dan aset
keuangan tersedia dijual.

All marketable securities is classified as


financial assets at fair value through profit and
loss and available-for-sale financial assets.
Refer to Note 2c for the accounting policies of
financial assets at fair value through profit and
loss and available-for-sale financial assets.

h. Beban dibayar dimuka

h. Prepaid expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama


masa manfaatnya dengan menggunakan
metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised over the


periods of benefit using the straight line
method.

Lampiran 5/20 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

YANG

2.

i. Aset tetap

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.

ACCOUNTING

Fixed assets
Fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation. Acquisition cost
covers expenditures that is directly attributable
to the acquisitions of the assets. Fixed assets
are depreciated using the straight line method
over the estimated useful lives of the assets as
follows:

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan


dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya akuisisi
meliputi semua biaya yang dapat diatribusikan
secara langsung untuk perolehan aset tersebut.
Aset tetap didepresiasi menggunakan metode
garis lurus selama taksiran masa manfaat
ekonomis dari aset tetap tersebut sebagai
berikut:
Tahun/Years
Komputer - perangkat keras
Komputer - perangkat lunak
Kendaraan
Perabot kantor
Peralatan kantor
Renovasi gedung

4
4
4
4
4
4

Computers - hardware
Computers - software
Motor vehicles
Office furniture and fixtures
Office equipment
Office renovation

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan


ke laporan laba rugi di periode yang sama pada
saat
terjadinya.
Pengeluaran
yang
memperpanjang
masa
manfaat
aset
dikapitalisasi dan disusutkan.

Repair and maintenance expenses are charged


to the statement of income during the financial
period in which they are incurred. Expenditure
which extends the useful lives of the assets or
provides further economic benefits are
capitalised and depreciated.

Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya


atau dijual, harga perolehan dan akumulasi
depresiasi yang terkait dengan aset tetap
tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan
keuangan dan keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are retired or otherwise


disposed of, their costs and the related
accumulated depreciation are eliminated from
the financial statements and any resulting gains
or losses are recognised in profit or loss.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari


nilai yang dapat diperoleh kembali, aset
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat
diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai
tertinggi antara harga jual neto dengan nilai
pakai.

When the carrying amount of an asset is


greater than its estimated recoverable amount,
it is written down immediately to its recoverable
amount, which is determined based on the
higher of net selling price or value in use.

Berdasarkan PSAK 16 (Revisi 2007), Perseroan


memilih menggunakan metode biaya.

Under SFAS 16 (revised 2007), the Company


has chosen the cost model.

j. Beban akuisisi

j.

Beban akuisisi merupakan beban yang terjadi


untuk mendapatkan kontrak asuransi baru dan
perpanjangannya seperti komisi bancassurance
dan kompensasi tenaga pemasaran. Beban
akuisisi ini dibebankan langsung ke laporan laba
rugi tahun berjalan.

Acquisition costs
Acquisition costs represent costs related to new
insurance contracts and renewals such as
bancassurance commissions and sales force
compensations. These are charged directly to
the current year profit or loss.

Lampiran 5/21 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

k. Liabilitas imbalan kerja

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

k. Employee benefit liabilities

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek diakui


pada saat terutang kepada karyawan.

Short term employee benefits are recognised


when they become due to the employees.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan


imbalan pasca kerja, seperti pensiun, uang
pisah, uang penghargaan, dan imbalan lainnya
dihitung berdasarkan peraturan Perseroan dan
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
(UU 13/2003).

Long-term and post employment benefits, such


as pension, severance payments, service
payments, and other benefits are calculated in
accordance with the Companys Regulation
and Labor Law No. 13/2003 (Law 13/2003).

Perseroan memiliki program iuran pasti.


Program iuran pasti adalah program pensiun
dimana Perseroan membayar kontribusi tetap
kepada sebuah entitas yang terpisah (dana
pensiun) dan Perseroan tidak lagi memiliki
liabilitas konstruktif untuk berkontribusi lebih
lanjut. Perseroan dan karyawan masingmasing berkontribusi sebesar 6,0% dan 3,6%
atas
penghasilan
bulanan
saat
ini
berdasarkan referensi dasar pendapatan
kontribusi pensiun (Basic Reference of
Pension Contribution Income) ke Dana
Pensiun Lembaga Keuangan AXA (DPLK
AXA) atas nama karyawan.

The Company has a defined contribution


plan. A defined contribution plan is a pension
plan under which the Company pays fixed
contributions into a separate entity (pension
fund) and the Company has no legal or
constructive obligation to pay further
contributions.The Company and employees
contribute 6.0% and 3.6%, respectively, of
preset monthly earnings based on Basic
Reference of Pension Contribution Income to
Dana Pensiun Lembaga Keuangan AXA
(DPLK AXA) on behalf of the employees.

Perseroan diwajibkan menyediakan jumlah


minimum imbalan pensiun berdasarkan UU
No. 13/2003. Secara substansi program
pensiun dalam UU No.13/2003 merupakan
program imbalan pasti karena undang-undang
telah menetapkan formula dalam menentukan
jumlah minimum imbalan.

The Company is required to provide a


minimum amount of pension benefits in
accordance with Law 13/2003. Since the Law
sets the formula for determining the minimum
amount of benefits, in substance pension
plans under Law 13/2003 represent defined
benefit plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah


program pensiun yang menetapkan jumlah
pensiun yang akan diterima oleh karyawan
pada saat pensiun, yang biasanya tergantung
pada satu faktor atau lebih, seperti umur,
masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit plan is a pension plan that


defines an amount of pension that will be
received by the employee on becoming entitled
to a pension, which usually depends on one or
more factors such as age, years of service or
compensation.

Liabilitas atas program pensiun imbalan pasti


yang diakui di laporan posisi keuangan
merupakan nilai kini dari liabilitas imbalan
pasti pada tanggal laporan posisi keuangan
setelah dikurangi dengan nilai wajar aset
program,
bersamaan
juga
dengan
penyesuaian atas keuntungan atau kerugian
aktuarial yang belum diakui dan beban jasa
masa lalu. Liabilitas imbalan pasti dihitung
secara tahunan oleh aktuaris independen
menggunakan metode projected unit credit.
Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti
ditentukan dengan mendiskontokan estimasi
arus kas yang dikeluarkan di masa depan
menggunakan tingkat bunga obligasi jangka
panjang yang berkualitas tinggi dalam mata
uang Rupiah di mana imbalan tersebut akan
dibayarkan, serta memiliki kriteria jatuh tempo
yang mendekati dengan kriteria liabilitas
pensiun tersebut.

The liability recognised in the statement of


financial position in respect of defined benefit
pension plans is the present value of the
defined benefit obligation at the statement of
financial position date less the fair value of
plan assets, together with adjustments for
unrecognised actuarial gains or losses and
past service cost. The defined benefit
obligation
is
calculated
annually
by
independent actuaries using the Projected
Unit Credit method. The present value of the
defined benefit obligation is determined by
discounting the estimated future cash
outflows using interest rates of high quality
long-term bonds that are denominated in
Rupiah in which the benefit will be paid, and
that have terms to maturity approximating the
terms of the related pension liability.

Lampiran 5/22 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

k. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan)

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

k. Employee benefit liabilities (continued)


Actuarial gains and losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial
assumptions
(remeasurement)
charged or credited to equity in other
comprehensive income in the period in which
they arise.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang


timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
dalam asumsi-asumsi aktuarial (pengukuran
kembali) langsung diakui seluruhnya di
ekuitas melalui penghasilan komprehensif lain
pada saat terjadinya.
l. Perpajakan

ACCOUNTING

l.

Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak


tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan
transaksi atau kejadian yang diakui di
pendapatan komprehensif lain atau langsung
diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak
tersebut
masing-masing
diakui
dalam
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

The tax expenses comprise current and


deferred tax. Tax is recognised in the profit or
loss, except to the extent that it relates to items
recognised in other comprehensive income or
directly in equity. In this case, the tax is also
recognised in other comprehensive income or
directly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan


peraturan perpajakan yang berlaku pada
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen
Perseroan mengevaluasi secara periodik
implementasi terhadap peraturan perpajakan
yang berlaku terutama yang memerlukan
interpretasi
lebih
lanjut
mengenai
pelaksanaannya termasuk juga evaluasi
terhadap surat ketetapan pajak yang diterima
dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen
membentuk cadangan, jika dianggap perlu
berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan
dibayarkan ke otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated


on the basis of the tax laws enacted or
substantively enacted at the reporting date.
The Companys management periodically
evaluates the implementation of prevailing
tax regulations especially those that are
subject to further interpretation on its
implementation, including evaluation on tax
assessment letters received from tax
authorities. Where appropriate management
establishes provisions based on the amounts
expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan


menggunakan metode balance sheet liability
untuk semua perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai
tercatatnya pada laporan keuangan. Pajak
penghasilan tangguhan ditentukan dengan
menggunakan tarif pajak yang telah berlaku
atau secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan
ketika aset pajak penghasilan tangguhan
direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan
tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the


balance sheet liability method, on temporary
differences arising between the tax bases of
assets and liabilities and their carrying
amounts in the financial statements. Deferred
income tax is determined using tax rates that
have been enacted or substantially enacted as
at reporting period and is expected to apply
when the related deferred income tax asset is
realised or the deferred income tax liability is
settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya


jika besar kemungkinan jumlah penghasilan
kena pajak di masa depan akan memadai untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang
masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised


only to the extent that it is probable that future
taxable profit will be available against which
the temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan


dapat saling hapus apabila terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are


offset when there is a legally enforceable right
to offset current tax assets against current tax
liabilities and when the deferred income taxes
assets and liabilities related to income taxes
levied by the same taxation authority on either
the same taxable entity or different taxable
entities where there is an intention to settle the
balances on a net basis.

Lampiran 5/23 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
PENTING (lanjutan)

AKUNTANSI

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
YANG

2.

l. Perpajakan (lanjutan)

l.

ACCOUNTING

Taxation (continued)
Correction to taxation obligations are recorded
when an assessment is received or, if appealed
against, when the result of the appeal is
determined. Management provides provision for
future tax liability at the amount that will be
payable to the tax office on probable tax
exposure, based on assessment as at the date
of statement of financial position. Assumption
and estimation used in the provisioning
calculation may involve element of uncertainty.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat


surat ketetapan pajak diterima, atau apabila
diajukan keberatan dan/atau banding, maka
koreksi diakui pada saat keputusan atas
keberatan dan/atau banding tersebut diterima.
Manajemen
juga
dapat
membentuk
pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa
depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan
dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan
evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan
terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan
estimasi yang digunakan dalam perhitungan
pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur
ketidakpastian.
m. Transaksi dengan pihak - pihak berelasi

m. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihakpihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam


PSAK 7 (revisi 2010) Pengungkapan Pihakpihak berelasi".

The Company enters into transactions with


related parties as defined in SFAS (7 revised
2010) Related Party Disclosures.

Jenis transaksi dan saldo yang signifikan


dengan pihak - pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan.

The nature of transactions and balances of


significant accounts with related parties are
disclosed in the notes to the financial
statements.

n. Dividen

n. Dividend
Dividend distribution to the Companys
shareholders is recognised as a liability in the
Companys financial statements in the period in
which the dividends are approved by the
Companys shareholders.

Distribusi dividen kepada pemilik Perseroan


diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan
Perseroan pada periode dimana dividen telah
disetujui oleh pemegang saham Perseroan.

3.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI


YANG PENTING

3.

CRITICAL ACCOUNTING
JUDGEMENTS

ESTIMATES

AND

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka


penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan
pertimbangan manajemen dalam menentukan
metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan
liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the


preparation of the financial statements. These often
require management judgement in determining the
appropriate methodology for valuation of assets
and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang


berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas
atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua
estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar
akutansi keuangan adalah estimasi terbaik yang
didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan
pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan
berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktorfaktor lain termasuk harapan atas kejadian yang
akan datang.

Management makes estimates and assumptions


that affect the reported amounts of assets and
liabilities within the next financial year. All estimates
and assumptions required in conformity with
financial accounting standards are best estimates
undertaken in accordance with the applicable
standard. Estimates and judgements are evaluated
on a continuous basis, and are based on past
experience
and
other
factors,
including
expectations with regard to future events.

Lampiran 5/24 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI


YANG PENTING (lanjutan)

3.

ESTIMATES

AND

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan


pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan
tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on


managements best knowledge of current events
and activities, actual results may differ from those
estimates.

Sumber utama ketidakpastian estimasi:

Key sources of estimation uncertainty:

a. Cadangan teknis

a. Technical reserves
Technical reserves are stated in the statement
of financial position in accordance with the
actuarial calculation based on certain actuarial
assumptions. Included in the technical reserves
are liability for future policy benefits, estimated
claim liabilities, unearned premium reserves
and liability to policyholders (refer to Notes 2f
and 12).

Cadangan teknis dicatat di laporan posisi


keuangan berdasarkan perhitungan aktuaris
dengan
menggunakan
asumsi
aktuarial.
Termasuk dalam cadangan teknis adalah
liabilitas manfaat polis masa depan, estimasi
liabilitas klaim, cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan dan liabilitas kepada
pemegang polis (lihat Catatan 2f dan 12).
b. Aset reasuransi

b. Reinsurance assets
Assets arising from reinsurance contracts are
also computed using the above methods. In
addition, the recoverability of these assets is
assessed on a periodic basis to ensure that the
balance is reflective of the amounts that will
ultimately be received, taking into consideration
factors such as counterparty and credit risk.
Impairment is recognised where there is
objective evidence that the Company may not
receive amounts due to it and these amounts
can be reliably measured (refer to Note 12).

Aset yang timbul dari kontrak reasuransi juga


dihitung dengan menggunakan metode di atas.
Selain itu, pemulihan aset ini dinilai secara
periodik untuk memastikan bahwa jumlahnya
mencerminkan jumlah yang pada akhirnya akan
diterima,
mempertimbangkan
faktor-faktor
seperti counterparty dan risiko kredit. Penurunan
nilai diakui di mana terdapat bukti objektif bahwa
Perseroan tidak dapat menerima jumlah yang
terhutang untuk itu dan jumlah ini dapat diukur
secara andal (lihat Catatan 12).
c. Cadangan teknis dana tabarru

c. Technical reserve for tabarru fund

Cadangan teknis dana tabarru dinyatakan


berdasarkan perhitungan aktuaris pada tanggal
laporan posisi keuangan (lihat Catatan 2d.ii dan
28).

Technical reserve for tabarru fund is stated in


the statement of financial position in accordance
with actuarial calculation (refer to Notes 2d.ii
and 28).

d. Liabilitas imbalan kerja

d. Employee benefit liabilities


Employee benefit liabilities are determined
based on actuarial valuation. The actuary
valuation involves making assumptions about
discount rate, expected rate of return on
investments, future salary increases, mortality
rate, resignation rate and others (refer to Note
2k).

Liabilitas imbalan kerja ditentukan berdasarkan


perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuaria
menggunakan asumsi-asumsi seperti tingkat
diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat
kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat
pengunduran diri dan lain-lain (lihat Catatan 2k).

4.

CRITICAL ACCOUNTING
JUDGEMENTS (continued)

INVESTASI

4.

a. Deposito wajib dan berjangka

a. Statutory and time deposits


2015

Deposito wajib
Rupiah
PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

INVESTMENTS

2014

9,000
7,958

9,000
7,673

2,500
100
-

2,500
100
10,000

19,558

29,273

Lampiran 5/25 Schedule

Statutory deposits
Rupiah
PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

INVESTASI (lanjutan)

4.

a. Deposito wajib dan berjangka (lanjutan)

a. Statutory and time deposits (continued)

2015
Deposito berjangka
Pihak yang berelasi:
Rupiah
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BNI Syariah
PT Bank Mandiri Taspen Pos
(dahulu PT Bank Sinar
Harapan Bali)
Dolar AS
PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pihak ketiga:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank CIMB Niaga
Tbk,unit Syariah
Citibank, N.A., Cabang Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia
Tbk, unit Syariah
(dahulu PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)

2014

316,000
276,606

236,000
155,000

200,500
126,500

206,500
188,000

114,000
52,000
39,000

114,000
59,000
39,000

12,000

2,000

1,136,606

999,500

110,361

5,615
401

5,029
75,001

116,377

80,030

203,531
202,000

177,831
-

199,500
197,200
193,700
190,500
127,000
26,000

93,000
178,200
98,000
147,000
168,000
156,000

12,500
-

38,000

60,000

1,351,931

1,116,031

2,624,472

2,224,834

Deposito wajib dan berjangka memperoleh


suku bunga tahunan berkisar sebagai berikut:

Rupiah
Dolar AS

INVESTMENTS (continued)

USD
PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Third parties:
Rupiah
PT Bank Permata Tbk
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Chinatrust Indonesia
PT Bank CIMB Niaga
Tbk, Sharia Unit
Citibank, N.A., Indonesia Branch
PT Bank Maybank Indonesia
Tbk, Sharia Unit
(formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk)

Statutory deposits and time deposits earned


annual interest at rates ranging as follows:

2015

2014

8.59% - 9.68%
0.76% - 1.98%

7.44% - 11.00%
0.25% - 3.00%

Deposito wajib merupakan jumlah jaminan


yang diadministrasikan oleh bank kustodian
yang tidak terafiliasi sesuai dengan Peraturan
Menteri Keuangan No. 158/PMK.010/2008
tanggal 28 Oktober 2008.

Time deposits
Related parties:
Rupiah
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank BNI Syariah
PT Bank Mandiri Taspen Pos
(formerly PT Bank Sinar
Harapan Bali)

Rupiah
USD

The statutory deposits represent statutory


amounts administered by non affiliated
custodian bank in compliance with the Minister
of Finance Regulation No. 158/PMK.010/2008
dated 28 October 2008.

Lampiran 5/26 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4.

4.

INVESTASI (lanjutan)
a. Deposito wajib dan berjangka (lanjutan)

INVESTMENTS (continued)
a. Statutory and time deposits (continued)

Termasuk di dalam deposito berjangka pada


31 Desember 2015 dan 2014 adalah dana
tabarru masing-masing sebesar Rp 16.600
dan Rp 7.100 (lihat Catatan 28).

Included in the above time deposits as of 31


December 2015 and 2014 are balances for
tabarru fund amounting to Rp 16,600 and
Rp 7,100, respectively (refer to Note 28).

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan


saldo dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

b. Efek-efek

b. Marketable securities
2015

Dimiliki langsung oleh Perseroan


Nilai wajar melalui laporan
laba rugi:
- Obligasi
- Reksa Dana
Aset yang tersedia untuk dijual:
- Obligasi
Dimiliki oleh pemegang dana
unit link (lihat Catatan 5b)
Nilai wajar melalui laporan
laba rugi:
- Saham
- Obligasi
- Reksa Dana
Dimiliki pihak ketiga
Nilai wajar melalui laporan
laba rugi:
- Reksa Dana

Directly held by the Company

962,877
145,615
696,169

15,367,204
1,192,914
114,716

596,316

711,571

18,838,992

19,541,354

Fair value through profit or loss:


Shares Bonds Mutual Funds Held by third parties
Fair value through profit or loss:
Mutual Funds -

b.1 Directly held by the Company

Efek-efek yang diukur pada nilai wajar


melalui laporan laba rugi terdiri dari:
2015

Reksa Dana:
AXA Citra Dinamis
Schroder Dana Prestasi
Dinamis
BNP Paribas Inspira
Mandiri Saham Atraktif

Fair value through profit or loss:


Bonds Mutual Funds Available-for-sale:
602,520
Bonds Held by unit-linked policyholders
fund (refer to Note 5b)

1,249,811
302,618

14,962,203
1,302,350
173,462

b.1 Dimiliki langsung oleh Perseroan

Obligasi:
Obligasi pemerintah
Obligasi korporasi
Obligasi syariah

2014

Marketable securities at fair value through


profit and loss consist of the followings:
2014

636,232
257,556
69,089

880,364
261,966
107,481

962,877

1,249,811

61,887

95,267

42,891
30,494
10,343

105,199
74,893
27,259

145,615

302,618

Lampiran 5/27 Schedule

Bonds:
Goverment bonds
Corporate bonds
Sharia bonds

Mutual Funds:
AXA Citra Dinamis
Schroder Dana Prestasi
Dinamis
BNP Paribas Inspira
Mandiri Saham Atraktif

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

4.

4.

INVESTASI (lanjutan)
b. Efek-efek (lanjutan)
b.1 Dimiliki langsung
(lanjutan)

b. Marketable securities (continued)


oleh

Perseroan

b.1 Directly held by the Company (continued)

Schroder Dana Prestasi Dinamis, Mandiri


Saham Atraktif, AXA Citra Dinamis, dan
BNP Paribas Inspira merupakan reksa
dana berbasis ekuitas dengan dasar
investasi
pada
saham
yang
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Schroder Dana Prestasi Dinamis, Mandiri


Saham Atraktif, AXA Citra Dinamis and
BNP Paribas Inspira are mutual funds with
equity based with underlying exposures in
stocks listed on the Indonesia Stock
Exchange.

Efek-efek yang tersedia untuk dijual terdiri


dari:

Available-for-sale marketable
consist of the followings:

Obligasi:
Obligasi Pemerintah
Obligasi korporasi
Obligasi syariah

544,732
133,075
18,362

496,183
86,790
19,547

696,169

602,520

b.2 Dimiliki pihak ketiga

Bonds:
Goverment bonds
Corporate bonds
Sharia bonds

b.2 Held by third parties


Marketable securities at fair value through
profit or loss consist of the followings:

Efek-efek yang diukur pada nilai wajar


melalui laporan laba rugi terdiri dari:
2015
Reksa Dana:
Schroder Dana Prestasi
Dinamis
Schroder Dana Campuran
Progresif
Mandiri Dynamic Equity
Schroder Dana Obligasi
Mantap

securities

Included in the above marketable securities


as of 31 December 2015 are balances for
tabarru fund amounting to Rp 12,222 (2014:
Rp 12,335) (refer to Note 28).

Termasuk di dalam efek-efek pada


31 Desember 2015 adalah dana tabarru
sebesar Rp 12.222 (2014: Rp 12.335)
(lihat Catatan 28).

2014
Mutual Funds:

309,869

379,394

199,060
62,565

226,101
77,791

Schroder Dana Prestasi Dinamis


Schroder Dana Campuran
Progresif
Mandiri Dynamic Equity

24,822

28,285

Schroder Dana Obligasi Mantap

596,316

711,571
Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances.

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi


dan saldo dengan pihak-pihak berelasi.
5.

INVESTMENTS (continued)

INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA


UNITLINK
a. Kas dan setara kas

5.

INVESTMENT
HELD
POLICYHOLDERS FUND

BY

UNIT-LINKED

a. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas adalah kas, kas pada bank


dan deposito berjangka yang dimiliki oleh
pemegang dana unit link.

Cash and cash equivalents are cash, cash in


banks and time deposits held by unit-linked
policyholders fund.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,


saldo kas dan setara kas yang dimiliki oleh
pemegang dana unit link adalah masing-masing
sebesar Rp 330.896 dan Rp 413.316.

As at 31 December 2015 and 2014 the balance


of cash and cash equivalents held by unit-linked
policyholders fund are amounting to Rp
330,896 and Rp 413,316, respectively.

Lampiran 5/28 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5.

5.

INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA


UNITLINK (lanjutan)
b. Efek-efek (lanjutan)

a. Marketable securities (continued)


2015

Saham:
PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Gudang Garam Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Matahari Department
Store Tbk
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk
PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
PT Surya Citra Media Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Charoen Pokphand
Indonesia Tbk
PT Pakuwon Jati Tbk
PT Tower Bersama
Infrastructure Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Media Nusantara Citra Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Waskita Karya Tbk
PT Ciputra Development Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Vale Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Tambang Batubara
Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Elnusa Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp 100.000)

INVESTMENT
HELD
BY
UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS FUND (continued)

2014

1,398,760
1,349,691
1,294,071

1,206,900
1,013,332
1,250,396

1,244,975
1,165,534
951,940
471,541

1,163,342
1,263,474
990,105
427,149

410,254

475,770

390,959

411,351

381,142

312,518

371,212

157,648

322,460

426,035

315,421
306,947
298,601
296,964
260,904
234,549
224,000
217,224
207,602

593,965
274,075
260,575
352,519
122,680
196,731
168,222
239,177
157,697

201,646
194,788

219,418
164,591

179,195
170,562
170,499
151,895
150,978
134,267
116,646
114,612
107,444
106,491
76,712
75,146

168,384
96,784
153,197
171,247
53,618
181,547
111,383
146,001
145,071
198,255

59,912

137,413

50,184
-

168,390
127,746
107,497

786,475

1,553,001

14,962,203

15,367,204

Lampiran 5/29 Schedule

Shares:
PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Gudang Garam Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk
PT Matahari Department
Store Tbk
PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk
PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
PT Surya Citra Media Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Bumi Serpong Damai Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Summarecon Agung Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Charoen Pokphand
Indonesia Tbk
PT Pakuwon Jati Tbk
PT Tower Bersama
Infrastructure Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Media Nusantara Citra Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Waskita Karya Tbk
PT Ciputra Development Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Vale Indonesia Tbk
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk
PT Tambang Batubara
Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Elnusa Tbk
Others
(each below Rp 100,000)

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5.

5.

INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA


UNIT LINK (lanjutan)
b. Efek-efek (lanjutan)

INVESTMENT
HELD
BY
UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS FUND (continued)
a. Marketable securities (continued)

Obligasi:
Obligasi Pemerintah
Obligasi korporasi
Obligasi syariah

2015

2014

1,243,657
30,083
28,610

1,115,114
37,609
40,191

1,302,350

1,192,914

Reksa Dana:
BNP Paribas Rupiah Plus
Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II
Investa Dana Dollar Mandiri
BNP Paribas Pesona Syariah
Mandiri Investa Pasar Uang

56,270
55,886
26,042
24,197
11,067
173,462

c. Aset lain-lain

Bonds:
Goverment bonds
Corporate bonds
Sharia bonds

Mutual Funds:
BNP Paribas Rupiah Plus
54,146 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II
29,585
Investa Dana Dollar Mandiri
20,933
BNP Paribas Pesona Syariah
10,052
Mandiri Investa Pasar Uang
114,716
c. Other assets

Aset lain-lain sebagian besar terdiri dari kas


dan setara kas yang dimiliki oleh reksa dana
dan piutang penjualan portofolio efek oleh
pemegang dana unit link.

Other assets are mainly consists of cash and


cash equivalents held by mutual fund and
receivables from sale of securities portfolio by
unit-linked policyholders fund.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,


saldo aset lain-lain yang dimiliki oleh pemegang
dana unit link adalah masing-masing sebesar
Rp 626.492 dan Rp 696.502.

As at 31 December 2015 and 2014, the balance


of other assets held by unit-linked policyholders
fund are amounting to Rp 626,492 and
Rp 696,502, respectively.

d. Liabilitas lain-lain

d. Other liabilities

Liabilitas lain-lain sebagian besar terdiri dari


utang pembelian portofolio efek oleh dana
pemegang unit link, fee manajemen investasi
dan fee bank kustodian.

Other liabilities mainly consist of liabilities for


purchase of securities portfolio by unit-linked
policyholders fund, investments managements
fees and custodian banks fees.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,


saldo liabilitas lain-lain yang dimiliki oleh
pemegang dana unit link adalah masing-masing
sebesar Rp 376.354 dan Rp 440.853.

As at 31 December 2015 and 2014, the balance


of other liabilities held by unit-linked
policyholders fund are amounting to Rp
376,354 and Rp 440,853, respectively.

e. Investasi pemegang dana unit link


2015

e. Unit-linked policyholders' fund investment


Catatan/
Notes

2014

Aset

Assets

Investasi
Saham
Obligasi
Reksa dana

14,962,203
1,302,350
173,462

Jumlah investasi

16,438,015

5b
5b
5b

15,367,204
1,192,914
114,716

Investments
Shares
Bonds
Mutual funds

16,674,834

Total investments

Lampiran 5/30 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5.

5.

INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA


UNIT LINK (lanjutan)
e. Investasi pemegang dana unit link (lanjutan)

2015
Kas dan setara kas
Aset lain-lain
Jumlah aset
Dikurangi:
Liabilitas lain-lain

e. Unit-linked policyholders' fund investment


(continued)

Catatan/
Notes

330,896
626,492

17,019,049

2014

5a
5c

17,395,403
376,354

INVESTMENT
HELD
BY
UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS FUND (continued)

413,316
696,502

Cash and cash equivalents


Other assets

17,784,652

Total assets

440,853

Less:
Other liabilities

5d

17,343,799

Liabilitas kepada
pemegang unit link

Dynamic Money
Attractive Money
Progressive Money
Excellent Equity
Protected Money
Active Money
Secure Money
Fixed Money
Money Market

Liability to unit-linked holders


2015

2014

7,531,851
4,518,537
2,119,308
1,290,405
394,396
154,507
71,131
55,850
11,110

7,911,912
4,219,272
2,295,561
1,426,903
261,701
150,537
77,101
54,146
10,052

16,147,095

16,407,185

Liabilitas kepada pemegang


unit link - syariah
Attractive Money Syariah
Active Money Syariah
Amanah Equity Syariah
Advanced Commodity
Syariah

Dynamic Money
Attractive Money
Progressive Money
Excellent Equity
Protected Money
Active Money
Secure Money
Fixed Money
Money Market

Liability to unit-linked
holders - sharia
741,366
91,258
24,182

802,467
90,292
20,933

Attractive Money Syariah


Active Money Syariah
Amanah Equity Syariah

15,148

22,922

Advanced Commodity Syariah

871,954

936,614

17,019,049

17,343,799

Investasi pemegang dana unit link merupakan


penempatan dana dengan dasar investasi pada
saham dan obligasi yang diperdagangkan di
Bursa Efek Indonesia dan instrumen pasar
uang.

Unit-linked policyholders fund investment is


funds with underlying investments in stocks and
bonds listed in the Indonesia Stock Exchange
and money market instruments.

Untuk produk syariah, investasi pemegang


dana unit link merupakan penempatan dana
dengan dasar investasi pada saham dan
obligasi yang diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia
dan
instrumen
pasar
uang
berdasarkan prinsip syariah.

For sharia products, unit-linked policyholders


fund investments is fund with underlying
investments in stocks and bonds listed in the
Indonesia Stock Exchange and money market
instruments, in accordance with sharia
principle.

Dana pemegang polis non-syariah yang


ditempatkan sebagai deposito wajib pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
masing-masing sebesar Rp 37.500 dan
Rp 177.776.

The policyholders funds - non-sharia placed in


statutory deposits as of 31 December 2015 and
2014 amounted to Rp 37,500 and Rp 177,776,
respectively.

Lampiran 5/31 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

5.

5.

INVESTASI DIMILIKI OLEH PEMEGANG DANA


UNIT LINK (lanjutan)
e. Investasi pemegang dana unit link (lanjutan)

6.

INVESTMENT
HELD
BY
UNIT-LINKED
POLICYHOLDERS FUND (continued)
e. Unit-linked policyholders' fund investment
(continued)

Dana
pemegang
polis
syariah
yang
ditempatkan sebagai deposito wajib pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp 20.000.

The policyholders funds - sharia placed in


statutory deposits as of 31 December 2015 and
2014 amounted to Rp 20,000.

Termasuk di dalam investasi pemegang unit link


adalah dana pemegang polis dalam mata uang
asing sebesar 1.886.869 Dolar AS (2014:
2.378.155 Dolar AS).

Included
in
the
above
policyholders
investments in unit-linked contracts are
policyholders fund in foreign currency
amounting to USD 1,886,869 (2014: USD
2,378,155).

KAS DAN SETARA KAS

6.
2015

Kas dan setara kas yang dimiliki


oleh pemegang dana
unit link (lihat Catatan 5a)
Kas dan kas pada bank

Kas dan kas pada bank


Kas
Kas pada bank
Rupiah
Pihak ketiga:
Citibank N.A., Cabang Indonesia
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Mandiri Taspen Pos
PT Bank Mandiri Taspen Pos
(dahulu PT Bank Sinar
Harapan Bali)

Dolar AS
Pihak ketiga:
Citibank N.A., Cabang Indonesia
Pihak berelasi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

CASH AND CASH EQUIVALENTS


2014

330,896
38,972

413,316
68,670

369,868

481,986

13

Cash and cash equivalents held


by unit-linked policyholders
fund (refer to Note 5a)
Cash and cash in banks

Cash and cash in bank


Cash
Cash in banks
Rupiah
Third party:
Citibank N.A., Indonesia Branch

364

23,686

13,261
6,499

19,881
9,411

Related parties:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Mandiri

1,055

895

PT Bank Mandiri Taspen Pos


(formerly PT Bank Sinar
Harapan Bali)

21,179

53,873

1,395

8,879

USD
Third party:
Citibank N.A., Indonesia Branch

16,385

5,913

Related party:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

17,780

14,792

38,972

68,670

Termasuk di dalam kas dan kas pada bank adalah


saldo untuk dana tabarru sebesar Rp 479 (2014:
Rp 1.319) (lihat Catatan 28).

Included in the cash and cash in banks are


balances for tabarru fund amounting to Rp 479
(2014: Rp 1,319) (refer to Note 28).

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

Lampiran 5/32 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

7.

7.

PIUTANG PREMI
2015
Pihak berelasi
Pihak ketiga

8.

PREMIUM RECEIVABLES
2014

58,305
8,188

61,677
23,487

66,493

85,164

Related parties
Third parties

Termasuk di dalam piutang premi adalah saldo


dalam mata uang asing sebesar 19.413 Dolar AS
(2014: 42.490 Dolar AS).

Included in the above premium receivables are


balances in foreign currency amounting to USD
19,413 (2014: USD 42,490).

Direksi berpendapat bahwa seluruh piutang premi


pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dapat
tertagih sepenuhnya sehingga tidak diperlukan
penyisihan untuk piutang premi tidak tertagih.

The Directors believe that all premium receivables


as at 31 December 2015 and 2014 are fully
collectible and therefore no provision for doubtful
accounts is required.

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

PIUTANG REASURANSI

8.
2015

Pihak ketiga:
RGA Reinsurance Company
Hannover Life Re
Reasuransi Nasional Indonesia
Cologne Re
Marein

Pihak berelasi:
AXA Creditor
AXA PPP Healthcare Limited
Reasuransi Internasional
Indonesia

DUE FROM REINSURERS


2014

14,417
80
2
2
14,501

7,733
146
2
2
7,883

92,103
25,380

23,100
15,465

22,111

7,066

139,594

45,631

154,095

53,514

Third parties:
RGA Reinsurance Company
Hannover Life Re
Reasuransi Nasional Indonesia
Cologne Re
Marein

Related parties:
AXA Creditor
AXA PPP Healthcare Limited
Reasuransi Internasional
Indonesia

Termasuk dalam piutang reasuransi adalah saldo


dalam mata uang asing sebesar 168.177 Dolar AS
(2014: 127.036 Dolar AS).

Included in the above due from reinsurers are


balances in foreign currency amounting to USD
168,177 (2014: USD 127,036).

Termasuk di dalam piutang reasuransi adalah


saldo untuk dana tabarru sebesar Rp 733 (2014:
Rp 435) (lihat Catatan 28).

Included in the above due from reinsurers are


balances for tabarru fund amounting to Rp 733
(2014: Rp 435) (refer to Note 28).

Direksi berpendapat bahwa seluruh piutang


reasuransi pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 dapat tertagih sepenuhnya sehingga tidak
diperlukan penyisihan untuk piutang reasuransi
tidak tertagih.

The Directors believe that all due from reinsurers as


at 31 December 2015 and 2014 are fully collectible
and therefore no provision for doubtful accounts is
required.

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

Lampiran 5/33 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

9.

9.

ASET TETAP

FIXED ASSETS

2015
Saldo awal/

Saldo akhir/
Penambahan/ Pengurangan/

Biaya perolehan
Komputer - perangkat keras
Komputer - perangkat lunak
Kendaraan
Perabot kantor
Perlengkapan kantor
Renovasi gedung
Aset dalam penyelesaian

Akumulasi penyusutan
Komputer - perangkat keras
Komputer - perangkat lunak
Kendaraan
Perabot kantor
Perlengkapan kantor
Renovasi gedung

Nilai buku bersih

20,338
7,211
21
7,359
13,690
40,608
-

1,476
7,230
93
800
1,230
128

56

21,814
14,441
21
7,452
14,490
41,838
72

89,227

10,957

56

100,128

19,530
4,114
20
4,687
9,040
20,249

432
1,542
1,432
2,083
5,410

19,962
5,656
20
6,119
11,123
25,659

57,640

10,899

68,539

31,587

31,589

Cost
Computers - hardware
Computers - software
Motor vehicles
Office furniture and fixtures
Office equipment
Office renovation
Asset in progress

Accumulated depreciation
Computers - hardware
Computers - software
Motor vehicles
Office furniture and fixtures
Office equipment
Office renovation

Net book value

2014
Saldo awal/

Saldo akhir/
Penambahan/ Pengurangan/

Biaya perolehan
Komputer - perangkat keras
Komputer - perangkat lunak
Kendaraan
Perabot kantor
Perlengkapan kantor
Renovasi gedung
Aset dalam penyelesaian

Akumulasi penyusutan
Komputer - perangkat keras
Komputer - perangkat lunak
Kendaraan
Perabot kantor
Perlengkapan kantor
Renovasi gedung

Nilai buku bersih

19,880
7,211
21
5,534
10,647
38,134
6,123

458
1,825
3,069
2,474
-

26
6,123

20,338
7,211
21
7,359
13,690
40,608
-

87,550

7,826

6,149

89,227

18,917
2,868
19
2,556
6,576
14,343

613
1,246
1
2,131
2,490
5,906

26
-

19,530
4,114
20
4,687
9,040
20,249

45,279

12,387

26

57,640

42,271

31,587

Cost
Computers - hardware
Computers - software
Motor vehicles
Office furniture and fixtures
Office equipment
Office renovation
Asset in progress

Accumulated depreciation
Computers - hardware
Computers - software
Motor vehicles
Office furniture and fixtures
Office equipment
Office renovation

Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset


tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan
risiko lainnya. Direksi berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.

As at 31 December 2015 and 2014, fixed assets are


covered by insurance against losses of fire and
other risks. The Directors believe that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses on
the assets insured.

Berdasarkan evaluasi Direksi, tidak terdapat


kejadian-kejadian
atau
perubahan-perubahan
keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan
nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014.

Based on the Directors assessment, there have


been no events or changes in circumstances which
may indicate impairment in value of fixed assets as
at 31 December 2015 and 2014.

Lampiran 5/34 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

10. ASET LAIN-LAIN

10. OTHER ASSETS


2015

Aset unit link (lihat Catatan 5c)


Piutang kepada manajer investasi
Piutang pendapatan fee administrasi
Klaim tambahan Group
Uang jaminan
Lain-lain

2014

626,492
85,787
30,714
8,896
8,082
26,882

696,502 Unit-linked assets (refer to Note 5c)


93,138 Receivables to investment manager
31,960
Administration fees receivables
Excess claim group
7,340
Refundable deposits
33,685
Others

786,853

862,625

Termasuk dalam aset lain-lain adalah saldo dalam


mata uang asing sebesar 764.525 Dolar AS
(2014: 361.178 Dolar AS).

Included in the above other assets are balances in


foreign currency amounting to USD 764,525 (2014:
USD 361,178).

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

11. ASET REASURANSI

11. REINSURANCE ASSETS


2015

Liabilitas manfaat polis masa depan


Estimasi liabilitas klaim
Cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan

2014

97,382
4,873

50,186
955

Liability for future policy benefits


Estimated claim liabilities

2,780

3,230

Unearned premium reserves

105,035

54,371

Termasuk di dalam aset reasuransi adalah saldo


untuk dana tabarru sebesar Rp 213 (2014: Rp
351), yang terdiri dari Rp 16 (2014: Rp 13) untuk
liabilitas manfaat polis masa depan, Rp 21 (2014:
169) untuk estimasi liabilitas klaim dan Rp 176
(2014: Rp 169) untuk cadangan atas premi yang
belum merupakan pendapatan (lihat Catatan 28).

Included in the above reinsurance assets are


balances for tabarru fund amounting to Rp 213
(2014: Rp 351), consisting of Rp 16 (2014: Rp 13)
for liability for future policy benefits, Rp 21 (2014:
169) for estimated claim liabilities and Rp 176
(2014: Rp 169) for unearned premium reserves
(refer to Note 28).

Termasuk dalam aset reasuransi adalah saldo


dalam mata uang asing sebesar 1.904 Dolar AS
(2014: 3.061).

Included in the above reinsurance assets are


balances in foreign currencies amounting to USD
1,904 (2014: 3,061).

12. LIABILITAS KEPADA PEMEGANG POLIS


a. Liabilitas manfaat polis masa depan

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS


a. Liability for future policy benefits

Liabilitas
manfaat
polis
masa
depan
merupakan jumlah yang tersedia untuk
menutup semua liabilitas yang dijamin
berdasarkan kondisi pada polis asuransi yang
masih berlaku pada tanggal laporan posisi
keuangan.

Liability for future policy benefits represents the


amounts provided for all obligations guaranteed
under the terms of the policies in force at
statement of financial position dates.

Liabilitas manfaat polis masa depan telah


dihitung menggunakan metode dan asumsi
sebagai berikut:

The liability for future policy benefits has been


computed using the following assumptions and
methods:

Lampiran 5/35 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. LIABILITAS
(lanjutan)

KEPADA

PEMEGANG

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
POLIS

a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)

a. Liability for future policy benefits (continued)

Metode perhitungan:
Liabilitas manfaat polis masa depan
kepada pemegang polis untuk kontrak
asuransi untuk produk-produk tradisional
dengan masa pertanggungan lebih dari
satu tahun dan tidak dapat diperbaharui,
dihitung menggunakan metode Gross
Premium Reserve yang dihitung dengan
cara mendiskontokan nilai kini arus kas
keluar masa depan termasuk semua
manfaat polis yang dijamin, biaya-biaya,
dan komisi dikurang nilai kini semua arus
kas masuk yang akan terjadi dimasa yang
akan datang seperti pendapatan premi
ataupun pendapatan lainnya (jika ada)
yang didapat dari pemegang polis dan
hasil investasi.

Method of computation:
The liabilities for future policy benefits for
insurance contract for traditional products
with coverage period more than one year
and non renewable, are computed based
on Gross Premium Reserve, which is
calculated using the discounted of the
present value of the future cash outflow,
include guaranteed insurance benefits,
expenses and comissions less the present
value of the future cash inflow, which will be
occured in the future i.e. premiums income
anda other income (if any) to be collected
from policyholders and investment return.

Liabilitas untuk kontrak asuransi untuk


produk-produk tradisional dengan masa
pertanggungan sampai dengan satu tahun
atau
untuk
polis
dengan
masa
pertanggungan lebih dari satu tahun yang
dapat diperbaharui pada saat ulang tahun
polis, dihitung berdasarkan cadangan atas
premi yang belum merupakan pendapatan
yang dihitung dengan menggunakan
metode harian.

The liabilities for insurance contract for


traditional products with coverage period up
to one year or for products with coverage
period more than one year where the term
and condition of the policy can be renewed
(renewable) at policy anniversary years, are
calculated based on unearned premium
which is computed using daily method.

Liabilitas untuk produk tradisional tertentu


yang mempunyai manfaat no claim bonus
dan dengan masa pertanggungan sampai
dengan satu tahun atau untuk polis dengan
masa pertanggungan lebih dari satu tahun
yang dapat diperbaharui pada saat ulang
tahun polis, liabilitas akan dihitung
berdasarkan mana yang lebih besar antara
cadangan yang dihitung berdasarkan
metode Gross Premium Reserve atau
cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan yang dihitung
dengan menggunakan metode harian.

The liabilities for certain traditional products


which have no claim bonus benefit and
with coverage period up to one year or for
products with coverage period more than
one year where the term and condition of
the policy can be renewed (renewable) at
policy anniversary years, are calculated
based on whichever is higher between the
reserves based on Gross Premium Reserve
on daily unearned premium reserves.

Liabilitas untuk kontrak asuransi yang


dikaitkan dengan produk investasi (unit
link)
dihitung
berdasarkan
metode
cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan yang dihitung
dengan menggunakan metode harian
berdasarkan biaya asuransi atas risiko
mortalita
ditambah
cadangan
untuk
akumulasi nilai dana investasi.

The liabilities for investment link product


(unit-linked) are calculated based on
unearned premium reserves method which
is computed using daily method from the
cost of insurance to cover mortality risk plus
the reserve for the accumulated fund value.

Lampiran 5/36 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12. LIABILITAS
(lanjutan)

KEPADA

PEMEGANG

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

POLIS

a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)


a. Liability for future policy benefits (continued)

Asumsi
Asumsi-asumsi
yang
dipakai
untuk
menghitung cadangan liabilitas masa
depan pemegang polis dengan Gross
Premium Reserve adalah berdasarkan
asumsi estimasi terbaik tahun 2015
(asumsi best estimate 2015) yang meliputi
asumsi tingkat mortalita, morbidita, lapses,
biaya dan tingkat inflasi, dimana asumsiasumsi ini
ditentukan berdasarkan
pengalaman aktual Perseroan dari hasil
experience study.
Untuk beberapa produk baru, asumsi
estimasi terbaik yang digunakan adalah
berdasarkan asumsi yang dipakai pada
saat product pricing.
Selain asumsi estimasi terbaik, Perseroan
juga menerapkan asumsi marjin untuk
risiko pemburukan.

Assumptions
Assumptions used to calculate liabilites for
future policy benefits based on Gross
Premium Reserve method are using the
2015 best estimates assumptions which
includes mortality, morbidity, lapses,
expenses and inflation rates, where these
assumptions were determinted based on
the companys actual experience from the
result of experience studies.

Tingkat suku bunga yang dipakai untuk


mendiskonto semua arus kas yang digunakan
dalam perhitungan Gross Premium Reserve
adalah berdasarkan kurva suku bunga aktual
risk free rate pada tanggal 31 Desember 2015
dimana tingkat suku bunga berbeda untuk
setiap tahun polis.

Interest rates assumptions used to discount all


the cash flow in Gross Premium Reserve
valuation is based on yield curve of actual risk
free rate as of 31 December 2015, where the
yield curve is vary by policy year.

Tingkat suku bunga risk free rate aktual yang


digunakan pada tanggal 31 Desember 2015
adalah berkisar antara 8,54% - 9,27% (2014:
7,32% - 8,57%) per tahun untuk polis
tradisional Rupiah, dan antara 1,66% - 4,93%
(2014: 1,16% - 4,26%) per tahun untuk polis
tradisional USD, berdasarkan tahun-tahun polis
yang bersangkutan.

The actual risk free rate used as at 31


December 2015 are ranging from 8.54% 9.27% (2014: 7.32% - 8.57%) per annum for
traditional Rupiah and ranging from 1.66% 4.93% (2014: 1.16% - 4.26%) per annum for
USD traditional policies, based on the
corresponding policy year.

Tingkat mortalita:
35%/55%/70%/60%/60% TMI 2011 M&F
untuk produk individu asuransi jiwa
berjangka tradisional dan asuransi jiwa
berjangka
unit
link
yang
dapat
diperbaharui.
90%/70%/45%/45%/45% TMI 2011 M&F
untuk produk kumpulan tradisional
berjangka
menurun
dengan
premi
sekaligus.
120% TMI 2011 untuk produk kesehatan
individu tradisional yang memberikan
manfaat No Claim Bonus
dengan
ataupun tanpa menyediakan manfaat
kematian.
120% TMI 2011 untuk produk individu
kematian berjangka dengan manfaat
pengembalian premi.

For certain new products, the best estimate


assumptions being used are based on
assumptions used during the product
pricing.
In addition to best estimate assumptions,
the Company also applies assumptions of
margin for adverse deviation (MfAD).

Mortality assumptions:
35%/55%/70%/60%/60% TMI 2011 M&F for
individual life insurance traditional products
and unit-linked annual renewable term plan.
90%/70%/45%/45%/45% TMI 2011 M&F for
decreasing term single premium plan.
120% TMI 2011 for individual health
products which provide No Claim Bonus
benefit with or without providing death
benefit coverage.
120% TMI 2011 for individual term products
with return on premium benefit.

Lampiran 5/37 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. LIABILITAS
(lanjutan)

KEPADA

PEMEGANG

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
POLIS

a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)


a. Liability for future policy benefits (continued)

Tingkat mortalita: (lanjutan)


220% TMI 2011 untuk produk di-bundle
asuransi jiwa berjangka kumpulan yang
dibundle dengan produk kartu kredit Bank
Mandiri.
70% TMI 2011 untuk produk
bundle
kumpulan, yang di-bundle dengan produk
tabungan Bank Mandiri.
Tingkat morbidita dan NCB non eligibility:
70%/60%/45%/35%/25% tabel reasuransi
Reindo atau 65%/65%/60%/45%/35% tabel
HIPE81/HIPE85 untuk asumsi morbidita
produk kesehatan individu.
70%/60%/45%/25%/15% dan 55%/65%
/50%/35%/25% tabel HIPE81/HIPE85 untuk
asumsi NCB (no claim bonus) non eligibility
produk kesehatan individu, yaitu MHS dan
MJK.
10% dari gross premi untuk Accident rider.
20% dari gross premi untuk Waiver rider.
30% dari gross premi untuk rider medicash.
40% dari gross premi untuk rider payor.
45% dan 60% dari tabel reasuransi,
berturut-turut untuk rider CI additional dan
CI accelerated.
78,5% dari rate reasuransi AXA PPP untuk
MKG.
70% dari rate reasuransi AXA PPP untuk
MKP dan MKO.

Mortality assumptions: (continued)


220% TMI 2011 for bundled group term
insurance products, which is bundled with
Bank Mandiri credit card.
70% TMI 2011 for bundled group term
insurance products, which is bundled with
saving account Bank Mandiri.

Tingkat pembatalan polis:


2% untuk setiap tahun polis untuk produk
kumpulan
tradisional
asuransi
jiwa
berjangka menurun - single premium plan.
40%/20%/15%/15%/15%/15%/15%/10%
dan seterusnya untuk produk individu
tradisional asuransi jiwa berjangka yang
dapat diperbaharui 5 dan 10 tahun dan
68%/38%/30%/18% dan seterusnya untuk 1
tahun.
20% untuk setiap tahun polis untuk produk
asuransi jiwa berjangka dengan dengan
manfaat No Claim Bonus yaitu MIR.
28%/12%/10%/8%/8%
diikuti
oleh
15%/12%/10%/8%/8% berulang setiap 5
tahun dan seterusnya untuk produk individu
tradisional kesehatan dengan manfaat No
Claim Bonus yaitu MHS.
35%/18%/15%/12%/10%
diikuti
oleh
25%/18%/15%/12%/10% berulang setiap 5
tahun dan seterusnya untuk produk individu
tradisional kesehatan dengan manfaat No
Claim Bonus yaitu MFC.
20%/18%/12%/12%/10%
diikuti
oleh
20%/18%/12%/12%/10% berulang setiap 5
tahun dan seterusnya untuk produk individu
tradisional kesehatan dengan manfaat No
Claim Bonus yaitu MJK FA.

Lapse assumptions:
2% for all policy years for traditional
product decreasing term - single premium
plan.

Morbidity assumptions and NCB non eligibility:


70%/60%/45%/35%/25% Reindo Reinsurance Table or 65%/65%/60%/45%/ 35% of
table
HIPE81/HIPE85
for
morbidity
assumptions of individual health products.
70%/60%/45%/25%/15% and 55%/65%/
50%/35%/25% of table HIPE81/HIPE85 for
NCB non eligibility assumptions of individual
health products, i.e MHS and MJK.
10% of gross premium for Accident rider.
20% of gross premium for Waiver rider.
30% of gross premium for riders medicash.
40% of gross premium for riders payor.
45% and 60% dari reinsurance rate table for
additional
CI
and
accelerated
CI,
respectively.
78.5% of AXA PPP reinsurance rate for
MKG.
70% of AXA PPP reinsurance rate for MKP
and MKO

40%/25%/15%/15%/15%/15%/15%/10%
and onwards for individual annual
renewable plan product 5 and 10 years
and 68%/38%/30%/18% onwards for 1
year.
20% for all policy years traditonal products
with No Claim Bonus benefit, i,e, MIR.
28%/12%/10%/8%/8%
followed
by
15%/12%/10%/8%/8% every 5 years
thereafter for individual health products
with No Claim Bonus benefit, i.e. MHS.
35%/18%/15%/12%/10%
followed
by
25%/18%/15%/12%/10% every 5 years
thereafter for individual health products
with No Claim Bonus benefit, i.e. MFC.
20%/18%/12%/12%/10%
followed
by
20%/18%/12%/12%/10% every 5 years
thereafter for individual health products
with No Claim Bonus benefit, i.e. MJK FA.

Lampiran 5/38 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

12. LIABILITAS
(lanjutan)

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)

a. Liabilitas
(lanjutan)

KEPADA
manfaat

PEMEGANG
polis

masa

POLIS
depan

a. Liability for future policy benefits (continued)

Tingkat pembatalan polis: (lanjutan)


45%/20%/20%/10%/0% untuk produk
individu tradisional kesehatan dengan
manfaat kematian dan No Claim Bonus
yaitu MHL.
55%/18%/18%/18%/10%/0%
sampai
dengan jatuh tempo untuk produk individu
asuransi jiwa berjangka dengan manfaat
pengembalian premi, yaitu produk MSP.
15% untuk setiap tahun untuk produk
asuransi
jiwa
berjangka
bundled
kumpulan yang bundled dengan produk
kartu kredit maupun tabungan Bank
Mandiri.

Lapse assumptions: (continued)


45%/20%/20%/10%/0% for for individual
health products with death benefit and No
Claim Bonus benefit, i.e. MHL.

Asumsi biaya:
Untuk produk tradisional yang dipasarkan
melalui distribusi Bancassurance, biaya
akuisisi per polis tahun pertama sebesar
Rp
851.310
(nilai
penuh);
biaya
maintenance per polis untuk tahun polis
perpanjangan termasuk tahun pertama
sebesar Rp 206.200 (nilai penuh). 57,7%
per komisi tahun pertama, 3,5% per
premium tahun pertama, 1,0% dari premi
untuk semua tahun polis.
Untuk produk tradisional yang dipasarkan
melalui distribusi Telemarketing, biaya
akuisisi per polis untuk tahun pertama
sebesar Rp 133.530 (nilai penuh); biaya
maintenance per polis untuk tahun polis
perpanjangan termasuk tahun pertama
sebesar Rp 46.830 (nilai penuh); 5,0% per
premium tahun pertama, 0,53% dari premi
untuk semua tahun polis.
Untuk produk kumpulan tradisional
berjangka
menurun
dengan
premi
sekaligus: biaya akusisi per polis untuk
tahun pertama sebesar Rp 1.520 (nilai
penuh); biaya maintenance per polis
untuk tahun polis perpanjangan termasuk
tahun pertama sebesar Rp 1.540 (nilai
penuh); 0,46% per premium tahun
pertama and 0,29% dari premi untuk
semua tahun polis.
Untuk bundle produk kumpulan tradisional
yang di-bundle dengan credit card Bank
Mandiri, biaya akuisisi sebesar Rp 3.480
(nilai penuh) per polis untuk tahun
pertama, biaya maintenance per polis
untuk tahun polis perpanjangan termasuk
tahun pertama sebesar Rp 1.010 (nilai
penuh); 5,5% per premium tahun
pertama, 0,20% dari premi untuk semua
tahun polis.
Untuk bundle produk kumpulan tradisional
yang di-bundle dengan produk tabungan
Bank Mandiri, biaya akuisisi sebesar Rp
2.350 (nilai penuh) per polis untuk tahun
pertama, biaya maintenance per polis
untuk tahun polis perpanjangan termasuk
tahun pertama sebesar Rp 1.500 (nilai
penuh); 24,2% per premium tahun
pertama, 0,92% dari premi untuk semua
tahun polis.

Expense assumptions:
For traditional products distributed by
Bancassurance
channel,
acquisition
expense per policy for the first year is Rp
851,310 (full amount); maintenance
expense per policy for renewal year
include first year is Rp 206,200 (full
amount) - 57.7% per first year commission,
3.5% per first year premium, 1.0% per all
years premium.

55%/18%/18%/18%/10%/0% until maturity


for individual term life product with return
on premium benefit, i.e MSP.
15% for all years for bundled group term
insurance products, which is bundled with
Bank Mandiri credit card or saving
accounti.

For traditional products distributed by


Telemarketing
channel,
acquisition
expense per policy for first year is Rp
133,530 (full amount); maintenance
expense per policy for renewal years
include first year is Rp 46,830 (full
amount); 5.0% per first year premium,
0.53% per all years premium.
For decreasing term single premium group
product: acquisition expense per policy for
the first year Rp 1,520 (full amount);
maintenance expense per policy for
renewal years include first year is Rp 1,540
(full amount); 0.46% per first year premium
and 0.29 % for all years premium.
For traditional group bundled product with
Bank Mandiris credit card, the acquisition
cost per policy for the first year
is
amounted to Rp 3,480 (full amount); the
maintenance cost per policy is Rp 1,010
(full amount) for renewal years include first
year; 5.5% per first year premium, 0.20%
for all years premium.
For traditional group bundled product with
Bank Mandiris saving account, the
acquisition cost per policy for the first year
is amounted to Rp 2,350 (full amount); the
maintenance cost per policy is Rp 1,500
(full amount); for renewal years include first
year, 24.2% per first year premium, 0.92%
for all years premium.

Lampiran 5/39 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. LIABILITAS
(lanjutan)

KEPADA

PEMEGANG

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
POLIS

a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)


Tingkat inflasi:
5,5% per tahun untuk polis Rupiah IDR dan
polis USD.

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)


a. Liability for future policy benefits (continued)
Inflation assumptions:
5.5% p.a. for IDR policy and USD policy.

Asumsi-asumsi untuk Marjin untuk risiko


pemburukan (MfAD):
MfAD untuk tingkat mortalita = 10%
MfAD untuk tingkat morbidita = 10%
MfAD untuk Biaya = 10%
MfAD untuk tingkat pembatalan polis
produk UL dan Tradisional non NCB = 10%
MfAD untuk tingkat pembatalan polis
produk Traditional dengan manfaat NCB:
- Untuk produk NCB yang dibayarkan
setiap akhir tahun tahun ke-5 dan
kelipatannya: 10%/-10%/-15%/-20%/25% berulang setiap 5 tahun.
- Untuk produk NCB yang dibayarkan
setiap
akhir
tahun
ke-4
dan
kelipatannya:
10%/-10%/-15%/-25%
berulang setiap 4 tahun.
- Untuk produk NCB yang dibayarkan
setiap
akhir
tahun
ke-3
dan
kelipatannya: 10%/-10%/-25% berulang
setiap 3 tahun.

Assumptions for Margin for Adverse Deviation


(MfAD):
Mortality MfAD = 10%
Morbidity MfAD = 10%
Expense MfAD = 10%
Lapse MfAD for UL and Traditional non
NCB products = 10%
Lapse MfAD for Traditional NCB products:

Liabilitas manfaat polis masa depan dan


estimasi liabilitas klaim adalah sebagai berikut:

Liability for future policy benefits and estimated


claim liabilities are as follows:

2015

- For NCB product which paid at end of


year every 5 years: 10%/-10%/-15%/20%/-25% repeating every 5 years.
- For NCB product which paid at end of
year every 4 years: 10%/-10%/-15%/25% repeating every 4 years.
- For NCB product which paid at end of
year on every 3 years: 10%/-10%/-25%
repeating every 3 years.

2014

Liabilitas manfaat polis


masa depan:
Perorangan
Unit link dan asuransi berjangka
Kelompok

Liability for future policy


benefits:
1,433,400
242,429

1,568,654
152,403

1,675,829

1,721,057

Individual
Unit-linked and renewable term
Group

Termasuk dalam liabilitas manfaat polis masa


depan adalah saldo dalam mata uang asing
sebesar 4.522 Dolar AS (2014: 4.791 Dolar
AS).

Included in the above liability for future policy


benefits are balances in foreign currencies
amounting to USD 4,522 (2014: USD 4,791).

Termasuk di dalam liabilitas manfaat polis


masa depan adalah saldo untuk dana tabarru
sebesar Rp 92 (2014: Rp 78) (lihat Catatan 28).

Include in the above liability for future policy


benefits are balances for tabarru fund
amounting to Rp 92 (2014: Rp 78) (refer to Note
28).

2015
Estimasi liabilitas klaim:
Klaim yang belum dilaporkan
Klaim waiver
Klaim dalam proses

2014

68,319
41,621
14,948

45,398
35,689
7,155

124,888

88,242

Estimated claim liabilities:


Incurred but not reported claims
Waiver claims
Claims in process

Termasuk dalam estimasi liabilitas klaim


adalah saldo dalam mata uang asing sebesar
1.125 Dolar AS (2014: USD 1.121).

Included in the above estimated claim liabilities


are balance in foreign currencies amounting to
USD 1,125 (2014: USD 1,121).

Termasuk dalam estimasi liabilitas klaim


adalah saldo untuk dana tabarru sebesar
Rp 2,944 (2014: Rp 3.401) (lihat Catatan 28).

Included in the above estimated claim liabilities


are balance for tabarru fund amounting to
Rp 2,944 (2014: Rp 3,401) (refer to Note 28).

Lampiran 5/40 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. LIABILITAS
(lanjutan)

KEPADA

PEMEGANG

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

POLIS

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)

a. Liabilitas manfaat polis masa depan (lanjutan)

a. Liability for future policy benefits (continued)

31 Desember/December 2015
Reasuransi/
Kotor/Gross
Reinsurance
Bersih/Net
Penurunan liabilitas manfaat
polis masa depan dan
estimasi liabilitas klaim

8,139

(51,259)

59,398

Decrease in liability for


future policy benefits and
estimated claim liabilities

31 Desember/December 2014
Reasuransi/
Kotor/Gross
Reinsurance
Bersih/Net
Kenaikan liabilitas manfaat
polis masa depan dan
estimasi liabilitas klaim

b. Cadangan
atas
premi
merupakan pendapatan

375,620

yang

41,302

belum

334,318

Increase in liability for


future policy benefits and
estimated claim liabilities

b. Unearned premium reserves

Cadangan atas premi yang belum merupakan


pendapatan merupakan porsi cadangan atas
premi yang belum menjadi pendapatan dari
kontrak asuransi jangka pendek konvensional
dan porsi kontribusi tabarru dari kontrak
asuransi jangka pendek syariah. Cadangan
atas premi yang belum merupakan pendapatan
ditetapkan oleh Perseroan sesuai dengan
metode dalam menghitung premi yang belum
merupakan pendapatan untuk kontrak asuransi
jangka pendek konvensional maupun kontrak
asuransi jangka pendek syariah dengan masa
pertanggungan sampai dengan satu tahun atau
untuk
kontrak
asuransi dengan masa
pertanggungan lebih darisatu tahun yang dapat
diperbaharui pada saat ulang tahun polis.

Unearned premium reserves represents the


unearned portion of premiums or tabarru
contributions already received under non-sharia
short term insurance contracts and sharia shortterm insurance contracts, respectively. The
unearned premium reserves set by the
Company
is aligned with methodology in
calculating unearned premium reserve for both
of non-sharia and shariah short term insurance
contract with coverage period up to one year or
for insurance contract with coverage period
more than one year where the term and
condition of the policy can be renewed
(renewable) at policy anniversary years.

Cadangan atas premi yang belum merupakan


pendapatan berdasarkan jenis asuransi adalah
sebagai berikut:

Unearned premium reserves


insurance are as follows:

2015
Medicash rider
Corporate Solution
Mandiri Kesehatan Prima
Cost of Insurance
Critical illness riders
Premium payor riders
Accidental death and
dismemberment riders
Waiver of premium riders
Mandiri Kesehatan Optima
Mandiri Tabungan Rencana
Mandiri Kesehatan Global
Mandiri Jaminan Kesehatan
Syariah
SIPECI Sharia
Free PA

by

type

of

2014

28,784
17,185
14,610
10,462
7,585
5,347

28,721
13,288
14,208
8,644
6,998
5,280

4,950
3,994
786
679
386

4,865
4,114
604
619

3
1
-

4
5

94,772

87,350

Lampiran 5/41 Schedule

Medicash rider
Corporate Solution
Mandiri Kesehatan Prima
Cost of Insurance
Critical illness riders
Premium payor riders
Accidental death and
dismemberment riders
Waiver of premium riders
Mandiri Kesehatan Optima
Mandiri Tabungan Rencana
Mandiri Kesehatan Global
Mandiri Jaminan Kesehatan
Syariah
SIPECI Sharia
Free PA

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. LIABILITAS
(lanjutan)

KEPADA

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

PEMEGANG

POLIS

b. Cadangan
atas
premi
yang
merupakan pendapatan (lanjutan)

belum

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)


b. Unearned premium reserves (continued)

31 Desember/December 2015
Reasuransi/
Kotor/Gross
Reinsurance
Bersih/Net
Kenaikan cadangan atas premi
yang belum merupakan
pendapatan

7,142

(457)

7,599

Increase in unearned premium


reserves

31 Desember/December 2014
Reasuransi/
Kotor/Gross
Reinsurance
Bersih/Net
Kenaikan cadangan atas premi
yang belum merupakan
pendapatan

60,395

1,271

59,124

Increase in unearned premium


reserves

Termasuk dalam cadangan atas premi yang


belum merupakan pendapatan adalah saldo
dalam mata uang asing sebesar 37.384 Dolar
AS (2014: 60.529 Dolar AS).

Included in the above unearned premium


reserves is balances in foreign currencies
amounting to USD 37,384 (2014: USD 60,529).

Termasuk di dalam cadangan atas premi yang


belum merupakan pendapatan adalah saldo
untuk dana tabarru sebesar Rp 3.180 (2014: Rp
2,900) (lihat Catatan 28).

Included in the above unearned premium


reserves are balances for tabarru fund
amounting to Rp 3,180 (2014: Rp 2,900) (see to
Note 30).

Perhitungan liabilitas manfaat polis masa depan


dan cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan pada tanggal 31
Desember 2015 telah diperiksa dan disertifikasi
oleh aktuaris berkualifikasi yang bertindak
sebagai aktuaris Perseroan.

The calculation of the liability for future policy


benefits and unearned premium reserves as of
31 December 2015 were reviewed and certified
by a qualified actuary who acted as the
Companys actuary.

Persetujuan oleh Otoritas Jasa Keuangan


(OJK) untuk liabilitas manfaat polis masa depan
dan cadangan atas premi yang belum
merupakan pendapatan pada tanggal 31
Desember 2015 masih dalam proses sampai
dengan tanggal laporan keuangan ini.

Until the date of these financial statements,


approval from the Financial Services Authority
(OJK) for the liabilities for future policy benefits
and unearned premium reserves as at 31
December 2015 is still in progress.

c. Utang klaim

c. Claim payables
2015

Pengembalian dan pengambilan


unit link
No claim bonus
Kesehatan
Kematian

2014

55,499
26,071
2,087
835

49,404
27,862
1,179
1,662

84,492

80,107

Lampiran 5/42 Schedule

Unit-linked withdrawal and


redemption
No claim bonus
Health
Death

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. LIABILITAS
(lanjutan)

KEPADA

PEMEGANG

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
POLIS

12. LIABILITIES TO POLICYHOLDERS (continued)

c. Utang klaim (lanjutan)

c. Claim payables (continued)

Termasuk dalam utang klaim adalah saldo


dalam mata uang asing sebesar 11.623 Dolar
AS (2014: 73.890 Dolar AS).

Included in the above claim payables are


balances in foreign currencies amounting to
USD 11,623 (2014: USD 73,890).

Termasuk di dalam utang klaim adalah saldo


untuk dana tabarru sebesar Rp 19 (2014:
Rp 20) (lihat Catatan 28).

Included in the above claim payables are


balances for tabarru fund amounting to Rp 19
(2014: Rp 20) (refer to Note 28).

13. PERPAJAKAN

13. TAXATION

a. Utang pajak penghasilan

a. Income taxes payable


2015

Pajak penghasilan badan:


- Bulanan
- Tahunan

24,303
93,171

21,344
94,631

117,474

115,975

b. Beban pajak penghasilan

Corporate income tax:


Monthly Annual -

b. Income tax expense


2015

Kini
Tangguhan

Laba sebelum pajak penghasilan


berdasarkan laporan keuangan
Ditambah:
Surplus dana tabarru
Laba sebelum pajak
penghasilan badan
Pajak dihitung dengan
menggunakan tarif pajak yang
berlaku
Perbedaan tetap
Pendapatan dikenakan pajak final
Lain-lain

2014

361,599
(4,948)

340,615
(6,494)

356,651

334,121

Pajak atas laba Perseroan sebelum pajak


berbeda dari nilai teoritis yang mungkin muncul
apabila menggunakan rata-rata tertimbang tarif
pajak terhadap laba pada entitas dalam jumlah
sebagai berikut:

Beban pajak penghasilan

2014

Current
Deferred

The tax on the Companys profit before tax


differs from the theoretical amount that would
arise using the weighted average tax rate
applicable to profits on the entities as follows:

2015

2014

1,624,032

1,597,847

6,918

4,411

Profit before tax based on


financial statements
Add:
Surplus on tabarru fund

1,630,950

1,602,258

Income before corporate


income tax

407,738

400,565

(82,230)
31,143

(83,446)
17,002

356,651

334,121

Lampiran 5/43 Schedule

Tax calculated at
applicable tax rates
Permanent differences:
Income subject to final tax
Others
Income tax expense

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan)

13. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan)

b. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak


penghasilan dengan laba kena pajak adalah
sebagai berikut:

Laba sebelum pajak penghasilan


berdasarkan laporan keuangan
Ditambah:
Surplus dana tabarru
Laba sebelum pajak
penghasilan badan
Perbedaan waktu:
- Cadangan teknis
- Penyusutan aset tetap
- Kerugian yang belum direalisasi
atas efek-efek
- Bonus karyawan
- Imbalan kerja

Perbedaan tetap:
- Konferensi dan pelatihan
- Koreksi cadangan
- Kompensasi karyawan
- Kerugian/(keuntungan) yang
belum direalisasi atas
efek-efek
- Pendapatan yang dikenakan
pajak final
- Beban pajak final
- Lainnya

Penghasilan kena pajak


Beban pajak penghasilan - kini
Dikurangi pajak penghasilan
dibayar di muka:
- Pasal 23
- Pasal 25
Pajak penghasilan terutang

The reconciliations between profit before


income tax and the taxable income for the year
are as follows:

2015

2014

1,624,032

1,597,847

6,918

4,411

Profit before tax based on


financial statements
Add:
Surplus on tabarru fund

1,630,950

1,602,258

Income before corporate


income tax

5,078
3,631

26,346
740

(6,924)
9,319
5,916

562
(1,673)

17,020

25,975

Temporary differences:
Technical reserves Depreciation of fixed assets Unrealised losses on marketable securities
Employee bonuses Employee benefits -

32,606
(2,282,977)
32,932

16,747
18,996
12,423

Permanent differences:
Conference and training Reserves correction Employee compensation -

2,282,716

(73,702)

Unrealised loss/(gain) on marketable securities

(328,918)
59,001
3,065

(333,783)
59,888
33,657

Income subject to final tax Final tax expense Others -

(201,575)

(265,774)

1,446,395

1,362,459

Taxable income

361,599

340,615

Income tax expenses - current

(41)
(268,387)

(50)
(245,934)

93,171

94,361

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk


tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 adalah suatu perhitungan sementara yang
dibuat untuk tujuan akuntansi dan dapat
berubah pada saat Perseroan meyampaikan
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sesuai dengan SPT
Perseroan.

Less prepaid income taxes:


Article 23 Article 25 Income tax payable

The corporate income tax calculation for the


year ended 31 December 2015 is a preliminary
estimate made for accounting purposes and is
subject to revision when the Company lodges its
Annual Corporate Tax Return. The calculation
of income tax for the year ended 31 December
2014 conforms to the Companys annual tax
return.

Lampiran 5/44 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan)

13. TAXATION (continued)

c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - bersih

c. Deferred tax assets/(liabilities) - net


2015

Saldo awal/
Beginning
balance
Aset tetap
Kerugian yang belum
direalisasi atas
Investasi dalam efek
Bonus
Imbalan kerja
Cadangan teknis

Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited/
(charged) to
profit or loss

2,087

Dibebankan
ke laporan
penghasilan
komprehensif
lain/
Charged to other
comprehensive
income

907

Saldo akhir/
Ending
balance

2,994

Fixed assets
Unrealised gains on
marketable securities
Employee bonuses
Employee benefits
Technical reserves

2,711
2,904
6,587

(1,039)
2,331
1,480
1,269

(1,757)
(1,318)
-

(2,796)
5,042
3,066
7,856

14,289

4,948

(3,075)

16,162

2014

Saldo awal/
Beginning
balance
Aset tetap
Bonus
Imbalan kerja
Cadangan teknis

Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited/
(charged) to
profit or loss

Dibebankan
ke laporan
penghasilan
komprehensif
lain/
Charged to other
comprehensive
income

Saldo akhir/
Ending
balance

1,902
2,571
3,322
-

185
140
(418)
6,587

2,087
2,711
2,904
6,587

7,795

6,494

14,289

Direksi berkeyakinan bahwa saldo aset pajak


tangguhan di atas dapat digunakan di masa
yang akan datang.
d. Administrasi

Fixed assets
Employee bonuses
Employee benefits
Technical reserves

The Directors believe that the deferred tax


assets balance above can be recovered.
d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang


berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung,
menetapkan, dan membayar sendiri besarnya
jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal
Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu
sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak,
atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal.
Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap
tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya
menentukan bahwa DJP dapat menetapkan
atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam
batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya
pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the


Company submits tax returns on the basis of
self assessment. The Director General of Tax
(DGT) may assess or amend taxes within ten
years of the time the tax becomes due, or until
the end of 2013, whichever is earlier. There are
new rules applicable to fiscal year 2008 and
subsequent years stipulating that the DGT may
assess or amend taxes within five years of the
time the tax becomes due.

Lampiran 5/45 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

13. PERPAJAKAN (lanjutan)

13. TAXATION (continued)

e. Pemeriksaan pajak

e. Tax audit

Tahun pajak 2010 - 2011

Fiscal year 2010 - 2011

Pada tanggal 18 Desember 2015 dan 31


Desember 2015, Perseroan menerima Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas
pajak penghasilan badan dan pajak-pajak
lainnya untuk tahun pajak 2010 dan 2011
sebesar Rp 3.922 (termasuk denda). Perseroan
telah melakukan pembayaran pajak tersebut.
Kekurangan bayar pajak sebesar Rp 3.922
telah dibebankan sebagai beban lain-lain pada
laporan laba rugi tahun berjalan.

On 18 December 2015 and 31 December 2015,


the Company received Tax Underpayment
Assessment Letters (SKPKB) for corporate
income tax and other taxes for the fiscal years
2010 and 2011 amounting to Rp 3,922
(including penalties). The Company has fully
paid the tax underpayment. The tax
underpayment of Rp 3,922 has been charged as
other expense in current years profit or loss.

14. UTANG REASURANSI

14. DUE TO REINSURERS


2015

Pihak ketiga:
RGA Reinsurance Company
Cologne Reinsurance Company
Hannover Life Re
Tugu Reasuransi Indonesia
Marein
Reasuransi Nasional Indonesia
Pihak berelasi:
AXA Creditor
AXA PPP Healthcare Limited
Reasuransi International Indonesia

2014

16,320
397
108
35
40
3

6,501
67
137
20
53
2

16,903

6,780

82,610
38,867
32,220

34,909
23,814
10,275

153,697

68,998

170,600

75,778

Termasuk di dalam utang reasuransi adalah saldo


dalam mata uang asing sebesar 133.864 Dolar AS
(2014: 86.629 Dolar AS).

Third parties:
RGA Reinsurance Company
Cologne Reinsurance Company
Hannover Life Re
Tugu Reasuransi Indonesia
Marein
Reasuransi Nasional Indonesia
Related parties:
AXA Creditor
AXA PPP Healthcare Limited
Reasuransi International Indonesia

Included in the above due to reinsurers are


balances in foreign currency amounting to USD
133,864 (2014: USD 86,629).

Termasuk dalam utang reasuransi adalah saldo


untuk dana tabarru sebesar Rp 1.619 (2014:
Rp 775) (lihat Catatan 28).

Included in the above due to reinsurers are


balances for tabarru fund amounting to Rp 1,619
(2014: Rp 775) (refer to Note 28).

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

15. AKRUAL DAN UTANG LAIN-LAIN

15. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES


2015

Liabilitas unit link kepada pihak


ketiga (lihat Catatan 4b)
Liabilitas pemegang dana
unit link (lihat Catatan 5d)
Beban akuisisi
Proyek IT dan pengembangan
sistem
Agen dan konvensi
Pembelian investasi unit link
Bonus tahunan
Lain-lain

2014

596,316

711,571

376,354
91,177

440,853
103,128

74,677
50,184
48,681
20,167
81,094

65,916
24,876
58,139
10,847
94,535

1,338,650

1,509,865

Lampiran 5/46 Schedule

Unit-linked liabilities to third


parties (refer to Note 4b)
Unit-linked policyholders fund
liabilities (refer to Note 5d)
Acquisition costs
IT projects and system
enhancement
Agent award and sales convention
Subscription unit-linked investments
Annual performance bonus
Others

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

15. AKRUAL DAN UTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

15. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES


(continued)

Termasuk dalam akrual dan utang lain-lain adalah


saldo dalam mata uang asing sebesar 2.024.396
Dolar AS (2014: 1.177.324 Dolar AS).

Included in the above accrued expenses and other


payables are balance in foreign currencies
amounting to USD 2,024,396 (2014: USD
1,177,324).

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

16. MODAL SAHAM

16. SHARE CAPITAL


The Companys shareholders as at 31 December
2015 and 2014 are as follows:

Komposisi pemegang saham Perseroan pada


tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
Pemegang saham/
Shareholders

Jumlah saham
(nilai penuh)/
Number of shares
(full amount)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


National Mutual International Pty. Ltd

Persentase
kepemilikan/
Percentage of
ownership

Jumlah
(dalam jutaan Rupiah)/
Amount
(in million Rupiah)

51,710,022
49,682,178

51
49

51,710
49,682

101,392,200

100

101,392

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang


Saham Tahunan No. 102 tanggal 27 Maret 2015,
disetujui pembagian dividen kas sebesar Rp
1.200.000 yang berasal dari hasil operasi tahun
2014. Dividen tersebut dibayar pada bulan April
2015.

Based on Annual General Shareholder Meeting


No. 102 dated 27 March 2015, it was decided to
approve the distribution of cash dividends
amounting to Rp 1,200,000 from the 2014
operating result. The dividend was paid in April
2015.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang


Saham Tahunan No. 66 tanggal 16 Juni 2014,
disetujui pembagian dividen kas sebesar Rp
1.024.273 yang berasal dari hasil operasi tahun
2013. Dividen tersebut dibayar pada bulan Juli
2014.

Based on Annual General Shareholder Meeting


No. 66 dated 16 June 2014, it was decided to
approve the distribution of cash dividends
amounting to Rp 1,024,273 from the 2013
operating result. The dividend was paid in July
2014.

17. CADANGAN WAJIB

17. STATUTORY RESERVES


Based on the Annual General Shareholders
Meeting dated 25 June 2009 which was notarised
by Notarial Deed No.208 dated 25 June 2009 of
Sutjipto, S.H., the Company has set up a statutory
reserves amounting to Rp 20,278 in accordance
with the Indonesia Limited Company Law No.40
Year 2007. The Law requires Indonesian
companies to set up a statutory reserve to a
minimum of 20% of the Companys issued and paid
up share capital. There is no set period of time
within which this statutory reserve should be
created.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham


Tahunan tanggal 25 Juni 2009 yang disahkan
dengan Akta Notaris Sutjipto, S.H. No. 208 tanggal
25 Juni 2009, Perseroan membentuk penyisihan
cadangan wajib sebesar Rp 20.278 sesuai dengan
Undang-Undang No. 40/2007.Undang-undang ini
mengharuskan perseroan di Indonesia untuk
membentuk cadangan wajib sekurang-kurangnya
sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan
dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak
mengatur jangka waktu untuk pembentukan
cadangan wajib tersebut.
18. (KERUGIAN)/PENDAPATAN INVESTASI

18. INVESTMENT (LOSS)/INCOME


2015

Pendapatan bunga:
Deposito berjangka
Efek-efek
(Kerugian)/keuntungan dari
perubahan nilai wajar efek-efek
Perubahan nilai wajar
dari investasi
pemegang unit link

2014

179,552
143,793

185,569
140,183

(23,086)

135,219

(2,142,172)

2,860,853

(1,841,913)
Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo
dengan pihak-pihak berelasi.

Interest income:
Time deposits
Marketable securities
(Loss)/gain from changes in fair
value of marketable securities
Change in market value of
policyholders investments in
unit-linked contracts

3,321,824
Refer to Note 25 for details of related party
transactions and balances.

Lampiran 5/47 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

19. PENDAPATAN LAIN-LAIN

19. OTHER INCOME


2015

Pendapatan fee dari unit link


Jasa giro
Keuntungan/(kerugian)
selisih kurs - bersih
Komisi reasuransi
Lain-lain - bersih

362,718
4,077

377,768
7,127

3,247
1,441
(17,488)

(218)
3,526
(103,061)

353,995

285,142

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.
20. KLAIM DAN MANFAAT

Fee income from unit - linked


Interest on current accounts
Gain/(loss) on foreign
exchange - net
Reinsurance commission
Others - net

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.
20. CLAIMS AND BENEFITS

Pengembalian dan pengambilan


unit link
No claim bonus
Kematian
Kesehatan
Lainnya

2015

2014

2,342,524
789,603
236,591
157,808
10,722

2,418,765
567,000
150,193
116,178
7,692

3,537,248

3,259,828

21. BEBAN AKUISISI

Unit-linked withdrawal
and redemption
No claim bonus
Death
Health
Others

21. ACQUISITION COSTS


2015

Fee bancassurance
Kompensasi tenaga pemasaran
Komisi asuransi kelompok
Beban akuisisi lain-lain

2014

302,150
341,365
178,656
30,049

355,803
306,156
173,241
33,488

852,220

868,688

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Bancassurance fees
Sales force compensations
Group insurance commission
Other acquisition costs

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.
22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015
Proyek IT dan pengembangan
sistem
Konsultasi manajemen dan bisnis
Gaji karyawan dan manajemen
Perlengkapan kantor
Administrasi bank
Sewa dan jasa
Pelatihan dan pendidikan
Komunikasi
Jasa tenaga ahli
Transportasi dan akomodasi
Penyusutan
Lain-lain

2014

2014

191,828
156,500
130,067
55,427
23,063
21,403
15,825
14,280
14,009
11,154
10,899
17,236

IT projects and system


155,132
enhancement
152,353 Management business consultancy
105,969
Employees and management
56,704
Office supplies
20,044
Bank charges
20,997
Rental and service charges
10,589
Training and education
15,560
Communication
8,769
Professional fees
9,124 Transportation and accommodation
12,387
Depreciation
9,192
Others

661,691

576,820

Lihat Catatan 25 untuk rincian transaksi dan saldo


dengan pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 25 for details of related party


transactions and balances.

Lampiran 5/48 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

23. BEBAN PEMASARAN

23. MARKETING EXPENSES


2015

Iklan
Promosi dan pemasaran
Penjualan
Sponsorship

2014

15,264
6,041
1,733
888

16,242
6,082
4,344
1,674

23,926

28,342

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA

Advertising general
Marketing and promotions
Sales support
Sponsorship

24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember


2015 dan 2014 dihitung oleh aktuaris independen,
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan
menggunakan metode Projected Unit Credit.

The liability for employee benefits as at 31


December 2015 and 2014 are calculated by an
independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the Projected Unit Credit
method.

Berdasarkan laporan aktuaris independen tanggal


7 Januari 2016 dan 5 Januari 2015, asumsi
aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai
berikut:

Based on its report dated 7 January 2016 and 5


January 2015, the actuarial valuation was carried
out using the following key assumptions:

2015
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat mortalita
Tingkat cacat
Tingkat pengunduran
diri peserta

2014

9.10 %
8.25 %
7.00 %
7.00%
Tabel Mortalita Indonesia Tabel Mortalita Indonesia
2011 - (TMI 2011)
2011 - (TMI 2011)
10%

Usia pensiun normal

15% (2014: 15%) sampai umur 25 dan menurun


sebesar 5% untuk setiap tahun
sampai umur 45 dan seterusnya/
15% (2014: 15%) up to age 25 and reducing by
5% for each year up to age 45
and thereafter
100% pada usia pensiun normal/
100% at Normal Retirement Age

Berikut ini adalah hal-hal penting yang


diungkapkan dalam laporan aktuaris untuk
mengestimasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014:
2015
Nilai kini liabilitas yang didanai

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah


sebagai berikut:
2015

Penghasilan komprehensif lain


Perubahan kebijakan dalam mengakui
keuntungan aktuaria

Disability rate
Resignation rate

Normal retirement rate

Following are the key matters disclosed in the


actuarial report to estimate employee benefits
obligations as at 31 December 2015 and 2014:
2014

12,262

Biaya jasa kini


Biaya bunga
Pengakuan segera liabilitas
jasa masa lalu - dialihkan
Pengakuan atas biaya jasa masa lalu
atas imbalan yang akan diterima
Perubahan kebijakan dalam mengakui
keuntungan aktuaria
Kelebihan pembayaran imbalan

Discount rate
Salary increment rate
Mortality rate

11,616

Present value of funded obligation

The amount recognised in profit or loss is as follow:


2014

3,488
647

5,012
1,173

(138)

221

(2,215)

(2,198)

2,705

(5,375)
3,415

4,487

2,248

(5,270)

Lampiran 5/49 Schedule

Current service cost


Interest cost
Immediate recognition of past
service liabilities - transferred
Recognition of past service
cost of vested benefit
Changes in policy to recognise
actuarial gain
Excess benefit payments
Other comprehensive income
Change in policy to recognise
actuarial gains

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Imbalan yang diakui dalam laporan


keuangan adalah sebagai berikut:

The amount recognised in the statements of


financial position is as follow:

posisi
2015

Saldo awal
Beban tahun berjalan
Pengukuran kembali imbalan pasca
kerja yang diakui pada
penghasilan komprehensif lain
Pembayaran manfaat
Kelebihan pembayaran

2014

11,616

13,289

9,757

2,248

(5,270)
(1,136)
(2,705)

(506)
(3,415)

12,262

11,616

Beginning balance
Employment benefit expense
charged in the current year
Remeasurement of past
employee benefit recognised in
other comprehensive income
Actual benefit paid
Excess of payments

The amount for the current year and the previous


year period experience adjustments arising on the
plan liabilities are as follows:

Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul


atas liabilitas program untuk tahun berjalan dan
periode tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
2015

2014

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

12,262

11,616

Current value of benefit obligation

Defisit program

12,262

11,616

Deficit in the plan

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI

25. RELATED
PARTIES
TRANSACTIONS

BALANCES

AND

a. AXA Asia dan AXA Asia Pacific Holding Ltd,


Australia (AXA APH)

a. AXA Asia and AXA Asia Pacific Holding Ltd,


Australia (AXA APH)

National Mutual International Pty. Ltd. (NMI)


merupakan pemegang saham Perseroan. AXA
SA merupakan pemegang saham NMI.

National Mutual International Pty. Ltd. (NMI) is


the shareholder of the Company. AXA SA is the
shareholder of NMI.

Pada tanggal 1 April 2011 AXA SA melepas


kepemilikannya di AXA APH kepada AMP dan
mengakuisisi operasional bisnis AXA APH di
Asia. Setelah transaksi ini, AXA Asia
menggantikan AXA APH dalam pembebanan
Perseroan untuk biaya teknologi informasi
termasuk pemeliharaan perangkat lunak, biaya
proyek
dan
biaya
penggantian
yang
berhubungan dengan bantuan dan dukungan
teknis tertentu.

On April 1, 2011 AXA SA disposed its stake in


AXA APH to AMP and acquire AXA APH
operation business in Asia. Following this
transaction, AXA Asia replacing AXA APH in
charging the Company for the cost of information
technology including software maintenance,
project costs and reimbursement costs related to
certain technical assistance and support.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank


Mandiri)

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank


Mandiri)

Bank Mandiri adalah pemegang saham


Perseroan. Perseroan memiliki rekening giro di
Bank Mandiri, mengadakan Perjanjian dengan
Bank Mandiri terkait Bancassurance dan
mengadakan perjanjian penutupan asuransi
dengan Bank Mandiri atas produk Mandiri
Protection.

Bank Mandiri is the shareholder of the


Company. The Company has bank accounts in
Bank Mandiri and also entered into a
Bancassurance
Agreement
and
Mandiri
Protection Agreement with Bank Mandiri.

Lampiran 5/50 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

25. RELATED
PARTIES
BALANCES
TRANSACTIONS (continued)

c. PT AXA Services Indonesia (AXA SI)


NMI adalah pemegang saham AXA SI.
Perseroan
mempunyai
Service
Level
Agreement dengan AXA SI di mana AXA SI
akan menyediakan jasa tertentu kepada
Perseroan
yang
berhubungan
dengan
operasional kantordan administrasi. Transaksi
dengan AXA SI dilakukan berdasarkan biaya
aktual ditambah 5% keuntungan yang telah
disepakati (agreed margin).
d. PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI)
Bank Mandiri adalah pemegang saham MAGI
Perseroan memiliki transaksi koasuransi
dengan MAGI.
e. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

AND

c. PT AXA Services Indonesia (AXA SI)


NMI is the shareholder of AXA SI. The
Company entered into a Service Level
Agreement with AXA SI under which AXA SI
shall provide certain services to the Company in
relation to the Companys back office and
administrative operations. The transactions with
AXA SI are transacted based on actual costs
plus the agreed 5% margin.
d. PT Mandiri AXA General Insurance (MAGI)
Bank Mandiri is the shareholder of MAGI. The
Company has coinsurance transaction with
MAGI.
e. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI)

Bank Mandiri adalah pemegang saham MMI.


MMI mengelola dana pemegang unit link
Perseroan.

Bank Mandiri is the shareholder of MMI. MMI


manages the funds of the Companys policy
holders investment in unit-linked contracts.

f. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah


Mandiri)

f. PT Bank Syariah Mandiri (Bank Syariah


Mandiri)

Bank Mandiri adalah pemegang saham Bank


Syariah Mandiri. Perseroan memiliki rekening
giro dan investasi deposito berjangka di Bank
Syariah Mandiri dan juga mengadakan
Perjanjian Bancassurance dengan Bank
Syariah Mandiri.

Bank Mandiri is the shareholder of Bank Syariah


Mandiri. The Company has bank accounts and
time deposits investments in Bank Syariah
Mandiri and also entered into a Bancassurance
Agreement with Bank Syariah Mandiri.

g. Pemerintah Republik Indonesia

g. Government of the Republic of Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia merupakan


pemegang saham Badan Usaha Milik Negara.
Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank BNI
Syariah (BNIS), PT Bank BRI Syariah
(BRIS), PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk (BTN), PT BTN Syariah (Persero) Tbk
(BTNS), PT Reasuransi Indonesia (Reindo),
PT Indosat Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia
(EXIM),
PT
Sarana
Multi
Infrastruktur (Persero) (SMI), PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pegadaian
(Persero), PT Pupuk Indonesia, PT Aneka
Tambang (Persero) Tbk (ANTAM), PT
Pegadaian (Persero), dan PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) (Telkom) adalah entitas
yang dimiliki dan dikendalikan oleh Pemerintah
Republik
Indonesia.
Perseroan
memiliki
rekening giro dan investasi deposito berjangka
di entitas-entitas tersebut. Perseroan juga
memiliki obligasi yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Republik Indonesia.
h. Manajemen kunci

Government of Republic of Indonesia is the


shareholder of State Owned Enterprises. Bank
Mandiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI), PT Bank BNI Syariah
(BNIS), PT Bank BRI Syariah (BRIS),
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
(BTN), PT BTN Syariah (Persero) Tbk
(BTNS), PT Reasuransi Indonesia (Reindo),
PT Indosat Tbk, Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia
(EXIM),
PT
Sarana
Multi
Infrastruktur (Persero) (SMI), PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pegadaian
(Persero), PT Pupuk Indonesia, PT Aneka
Tambang (Persero) Tbk (ANTAM), PT
Pegadaian (Persero) and PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) (Telkom) are entities
which owned and controlled by Government of
the Republic of Indonesia. The Company has
bank accounts and time deposits investments in
those entities. The Company also hold bonds
issued by the Government of the Republic of
Indonesia.
h. Key management

Manajemen kunci termasuk dewan komisaris


dan direksi.

Key
management
includes
commissioners and directors.

Lampiran 5/51 Schedule

board

of

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

25. RELATED
PARTIES
BALANCES
TRANSACTIONS (continued)

i. Lain-lain

i.

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan


melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang
berelasi seperti PT AXA Life Indonesia (AXA
LI), PT AXA Financial Indonesia (AXA FI),
AXA Creditor, AXA PPP Healthcare Limited
(AXA PPP), PT AXA Asset Management
Indonesia (AXA AMI), PT Bank Mandiri
Taspen Pos, PT Mandiri Tunas Finance,serta
dengan pihak
yang berelasi lainnya.
Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai
pemegang saham utama yang sama dengan
Perseroan.
Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
2015

Others
In the course of business, the Company does
normal transactions for day to day operations
to related parties such as PT AXA Life
Indonesia (AXA LI), PT AXA Financial
Indonesia (AXA FI), AXA Creditor, AXA PPP
Healthcare Limited (AXA PPP), PT AXA
Asset Management Indonesia (AXA AMI), PT
Bank Mandiri Taspen Pos, PT Mandiri Tunas
Finance and with other related parties. The
above companies have the same ultimate
shareholder with the Company.

Significant balances and transactions with related


parties are as follows:
2014

Aset:
Kas di bank
Bank Mandiri
Bank Syariah Mandiri
Bank Mandiri Taspen Pos

Assets:

29,646
6,499
1,055

25,794
9,411
895

37,200

36,100

Investasi
Pemerintah Republik Indonesia
BTN
Bank Mandiri
BRI
BRI Syariah
BNI
AXA AMI
EXIM
Bank Syariah Mandiri
BNI Syariah
BTN Syariah
Telkom
MTF
Pupuk Indonesia
Pegadaian
Bank Mandiri Taspen Pos
MMI
PLN
SMI
Antam

Piutang premi
Bank Mandiri
Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Syariah Mandiri

AND

1,268,415
295,409
282,119
213,005
126,600
119,615
61,887
52,481
52,000
39,000
29,000
22,898
19,593
14,948
14,092
12,000
10,344
8,218
5,952
-

1,501,761
244,415
245,154
209,000
188,100
119,029
95,267
57,577
59,000
39,000
19,264
15,086
13,968
2,000
27,259
8,165
5,962
6,451

2,647,576

2,856,458

58,290
8
7

61,640
17
20

58,305

61,677

Lampiran 5/52 Schedule

Cash in banks
Bank Mandiri
Bank Syariah Mandiri
Bank Mandiri Taspen Pos

Investments
Government of the Republic of
Indonesia
BTN
Bank Mandiri
BRI
BRI Syariah
BNI
AXA AMI
EXIM
Bank Syariah Mandiri
BNI Syariah
BTN Syariah
Telkom
MTF
Pupuk Indonesia
Pegadaian
Bank Mandiri Taspen Pos
MMI
PLN
SMI
Antam

Premium receivables
Bank Mandiri
Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Syariah Mandiri

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

25. RELATED
PARTIES
BALANCES
TRANSACTIONS (continued)

Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak


berelasi adalah sebagai berikut:
2015

Significant balances and transactions with related


parties are as follows:
2014

Aset:
Piutang reasuransi
AXA Creditor
AXA PPP
Reindo

Piutang dari pihak berelasi


MAGI

Assets:

Aset lain-lain
MMI
AXA AMI

Jumlah aset dengan


pihak berelasi
Persentase terhadap jumlah aset

23,100
15,465
7,066

139,594

45,631

219

Due from related parties


MAGI

23,846
621
591
586
336
280
239
223
200
145
114
60
43
30
27
24
15
-

24,223
647
541
714
569
280
402
223
251
145
139
60
85
27
8
24

Interest receivables
Government of the Republic of
Indonesia
EXIM
Bank Mandiri
BRI
BTN
Pupuk Indonesia
BRI Syariah
Pegadaian
BNI
PLN
BNI Syariah
MTF
Telkom
Bank Syariah Mandiri
SMI
BTN Syariah
Bank Mandiri Taspen Pos
Antam

27,380

28,338

47,952
124

64
98

48,076

162

2,958,350

3,028,366

Total assets with related parties

12.84%

12.95%

Percentage of total assets

Liabilitas:

Akrual dan utang lain-lain


Bank Mandiri

Due from reinsurers


AXA Creditor
AXA PPP
Reindo

92,103
25,380
22,111

Piutang bunga
Pemerintah Republik Indonesia
EXIM
Bank Mandiri
BRI
BTN
Pupuk Indonesia
BRI Syariah
Pegadaian
BNI
PLN
BNI Syariah
MTF
Telkom
Bank Syariah Mandiri
SMI
BTN Syariah
Bank Mandiri Taspen Pos
Antam

AND

Other assets
MMI
AXA AMI

Liabilities:

91,177

103,128

Lampiran 5/53 Schedule

Accrued expenses and


other payables
Bank Mandiri

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK BERELASI (lanjutan)

25. RELATED
PARTIES
BALANCES
TRANSACTIONS (continued)

Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak


berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan)
2015

Significant balances and transactions with related


parties are as follows: (continued)
2014

Liabilitas: (lanjutan)
Utang reasuransi
AXA Creditor
AXA PPP
Reindo

Utang kepada pihak berelasi


AXA Asia
AXA SI
AXA FI

Jumlah liabilitas dengan


pihak berelasi
Persentase terhadap
jumlah liabilitas

Liabilities: (continued)

34,909
23,814
10,275

153,697

68,998

104,254
24,516
-

76,490
36,477
1

128,770

112,968

373,644

285,094

Total liabilities with


related parties

1.79%

1.34%

Percentage of total liabilities

Due to related parties


AXA Asia
AXA SI
AXA FI

Revenues:

Pendapatan/(kerugian) investasi

Pendapatan lain-lain
AXA AMI
MMI

Due to reinsurers
AXA Creditor
AXA PPP
Reindo

82,610
38,867
32,220

Pendapatan:

Pemerintah Republik Indonesia


BTN
BRI
Bank Mandiri
BRI Syariah
BNI
EXIM
BNI Syariah
MTF
Bank Syariah Mandiri
Pegadaian
Pupuk Indonesia
Telkom
PLN
SMI
Antam
Bank Mandiri Taspen Pos
MMI
AXA AMI
SMF

AND

95,011
20,644
16,635
15,784
15,018
10,346
5,666
3,537
2,136
1,836
1,511
1,491
1,096
903
632
568
182
(916)
(6,380)
-

169,173
22,710
12,307
10,572
22,426
13,814
1,833
3,563
1,135
4,339
823
592
620
203
245
174
6,122
19,520
262

185,700

290,433

902
783

1,339
747

1,685

2,086

Lampiran 5/54 Schedule

Investment income/(loss)
Government of the Republic of
Indonesia
BTN
BRI
Bank Mandiri
BRI Syariah
BNI
EXIM
BNI Syariah
MTF
Bank Syariah Mandiri
Pegadaian
Pupuk Indonesia
Telkom
PLN
SMI
Antam
Bank Mandiri Taspen Pos
MMI
AXA AMI
SMF

Other income
AXA AMI
MMI

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam


risiko keuangan: risiko nilai tukar mata uang asing,
risiko kredit, dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari
manajemen risiko Perseroan adalah untuk
mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur
risiko tersebut, mengelola posisi risiko dan
menentukan alokasi modal. Perseroan secara rutin
menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko
untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar,
produk dan praktek pasar terbaik.

The Companys activities expose it to a variety of


financial risks: foreign exchange risk, credit risk and
liquidity risk. The core functions of the Companys
risk management are to identify all key risks for the
Company, measure these risks, manage the risk
positions and determine capital allocations. The
Company regularly reviews its risk management
policies and systems to reflect changes in market,
products and best market practice.

Tujuan Perseroan adalah untuk mencapai


keseimbangan yang sesuai antara risiko dan
tingkat pengembalian dan meminimalisasi potensi
efek memburuknya kinerja keuangan Perseroan.
Perseroan
mendefinisikan
risiko
sebagai
kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang
disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

The Companys aim is to achieve an appropriate


balance between risk and return and minimise
potential adverse effects on the Companys
financial performance. The Company defines risk as
the possibility of losses or profits foregone, which
may be caused by internal or external factors.

Manajemen risiko dilaksanakan dengan kebijakankebijakan yang disetujui oleh Direksi. Direksi
memberikan kebijakan tertulis atas manajemen
risiko secara keseluruhan, termasuk kebijakan
tertulis yang mencakup area khusus, seperti risiko
nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, dan
pemanfaatan instrumen keuangan. Risiko yang
berasal dari instrumen keuangan yang dihadapi
oleh Perseroan mengandung risiko keuangan,
termasuk juga risiko pasar, risiko kredit, dan risiko
likuiditas.

Risk management is carried out under policies


approved by Directors. The Directors provides
written principles for overall risk management, as
well as written policies covering specific areas, such
as foreign exchange risk, interest rate risk, credit
risk, and use of financial instrument. The risk arising
from financial instruments to which the Company is
exposed are financial risks, which includes market
risk, credit risk and liquidity risk.

Perseroan tidak terekspos risiko pasar, risiko kredit


dan risiko likuiditas pada investasi pemegang unit
link, dikarenakan semua risiko ditanggung
langsung oleh masing-masing pemegang polis.

There are no market risk, credit risk and liquidity


risk exposed to the Company for Policyholders
investments in unit-linked contract, since all credit
risk is directly borne by the policy holders.

a. Risiko pasar

a. Market risk

Perseroan menghadapi eksposur terhadap


risiko pasar, yaitu risiko dimana nilai wajar atas
arus kas masa depan atas suatu instrumen
keuangan berfluktuasi karena perubahan pada
harga pasar. Risiko pasar berasal dari posisi
terbuka yang terkait dengan produk-produk
suku bunga, mata uang dan ekuitas, yang
seluruhnya dipengaruhi oleh pergerakan pasar
baik secara spesifik maupun umum, dan
perubahan volatilitas tingkat suku bunga pasar
atau harga seperti suku bunga, nilai tukar, dan
produk ekuitas.

The Company is aware about exposure to


market risks which is the risks that the fair value
of future cash flows of financial instrument will
fluctuate because of changes in market prices.
Market risks arise from open positions in
interest rate, currency and equity products, all of
which are exposed to the general and specific
market movements and changes in the level of
volatility or market rates or prices such as
interest rates, foreign exchange rates, and
equity products.

Lampiran 5/56 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


a. Market risk (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan)


(i)

(i)

Risiko nilai tukar mata uang asing

Foreign exchange risk

Perseroan menghadapi risiko nilai tukar


mata uang asing yang terjadi akibat
fluktuasi nilai tukar mata uang pada posisi
keuangan
dan
arus
kas.
Direksi
menetapkan
limit
tingkat
eksposur
berdasarkan mata uang yang dimonitor
secara berkala.

The Company takes on exposure to the


effects of fluctuations in the prevailing
foreign exchange rates on its financial
position and cash flows. The Directors set
limits on the level of exposure by currency,
which are monitored periodically.

Tabel dibawah ini mengikhtisarkan aset


keuangan
dan
liabilitas
keuangan
Perseroan terhadap risiko nilai tukar mata
uang asing. Seluruh eksposur adalah
dalam Dolar AS, tidak terdapat eksposur
risiko mata uang asing selain dalam Dolar
AS.

The
table
below
summarises
the
Companys financial assets and liabilities
exposure to foreign exchange rate risk. All
exposure is to USD, there is no foreign
exchange exposure other than USD.

2015 (USD)
Aset:
Kas dan setara kas
Deposito wajib dan berjangka
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Aset lain-lain
Jumlah aset

2014 (USD)

1,288,806
8,436,136
19,413
168,177
3,525
764,525

1,189,099
6,433,274
42,490
127,036
536
361,178

Assets:
Cash and cash equivalent
Statutory and time deposits
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest reivables
Other assets

10,680,582

8,153,613

Total assets

Liabilitas:
Akrual dan utang lain-lain
Utang kepada pihak berelasi
Utang reasuransi
Utang klaim

2,024,396
7,628,076
133,864
11,623

1,177,324
6,219,995
86,629
73,890

Liabilities:
Accrued expenses and
other liabilities
Due to related parties
Due to reinsurers
Claim payables

Jumlah liabilitas

9,797,959

7,557,838

Total liabilities

882,623

595,775

Net

Bersih

The Company's sensitivity on foreign


currencies is determined using the Net
Open Position information that translated
into USD. The table below shows the
sensitivity of the Companys income before
tax to movement of foreign exchange rates
on 31 December 2015 and 2014.

Sensitivitas Perseroan terhadap mata uang


asing
diperhitungkan
dengan
menggunakan informasi Posisi Devisa
Neto yang ditranslasikan ke dalam mata
uang asing Dolar AS. Tabel di bawah ini
mengikhtisarkan sensitivitas laba sebelum
pajak Perseroan atas perubahan nilai tukar
mata uang asing pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014.

Pengaruh pada laba rugi/


Impact on profit loss
Penurunan/
Peningkatan/
Decrease by
Increase by 5%
5%
31 Desember 2015

609

Lampiran 5/57 Schedule

(609)

31 December 2015

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


a. Market risk (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan)


(i)

Risiko nilai
(lanjutan)

tukar

mata

uang

(i)

asing

Foreign exchange risk (continued)

Pengaruh pada laba rugi/


Impact on profit loss
Penurunan/
Peningkatan/
Decrease by
5%
Increase by 5%
31 Desember 2014

371

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa


seluruh variabel lainnya adalah konstan
dan berdasarkan tanggal pelaporan yang
konstan.

(371)

31 December 2014

The projection assumes that all other


variables are held constant. It also
assumes a constant reporting date position.

(ii) Interest rate risk

(ii) Risiko suku bunga


Risiko suku bunga arus kas adalah risiko
dimana arus kas masa depan dari suatu
instrumen keuangan berfluktuasi karena
perubahan suku bunga pasar. Risiko nilai
suku bunga wajar adalah risiko dimana
nilai dari suatu instrumen keuangan
berfluktuasi karena perubahan suku bunga
pasar. Perseroan menghadapi dampak
dari fluktuasi suku bunga pasar yang
berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun
arus kas. Marjin suku bunga bisa
meningkat sebagai hasil dari perubahan
tersebut namun juga dapat mengurangi
kerugian ketika terdapat pergerakan yang
tidak diharapkan. Direksi menetapkan
batas atas tingkat ketidaksesuaian dari
suku bunga repricing dan value at risk
yang bisa dilakukan, yang dimonitor secara
harian oleh Divisi Investasi.

Cash flow interest rate risk is the risk that


the future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of
changes in market interest rates. Fair value
interest rate risk is the risk that the value of
a financial instrument will fluctuate because
of changes in market interest rates. The
Company takes on exposure to the effects
of fluctuations in the prevailing levels of
market interest rates on both its fair value
and cash flow risks. Interest margins may
increase as a result of such changes but
may reduce losses in the event that
unexpected movements arise.
The
Directors set limits on the level of mismatch
of interest rate repricing and value at risk
that may be undertaken, which is monitored
daily by Investment Division.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan


2014, Perseroran tidak memiliki risiko
tingkat suku bunga yang signifikan.
Sebagian besar aset keuangan dan
liabilitas keuangan Perseroan adalah tidak
dikenakan bunga atau berbunga tetap,
sehingga tidak memiliki eksposur yang
signifikan terhadap fluktuasi tingkat suku
bunga pasar yang berlaku baik atas risiko
nilai wajar maupun arus kas.

As at 31 December 2015 and 2014, the


Company has no significant interest rate
risk. Most of the Companys financial assets
and financial liabilities are non interest
bearing or fixed interest rate, thus no
significant exposure to the effects of
fluctuations in the prevailing levels of
market interest rates on both its fair value
and cash flow risks.

b. Credit risk

b. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan
yang timbul jika counterpart Perseroan gagal
memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada
Perseroan. Perseroan juga menghadapi risiko
kredit lainnya yang berasal dari investasi pada
efek utang dan eksposur lain yang timbul dari
aktivitas unit link.

Credit risk is the risk of suffering financial loss,


should any of the Companys counterparties fail
to fulfill their contractual obligations to the
Company. The Company is also exposed to
other credit risks arising from investments in
debt securities and other exposures arising from
its unit-linked activities.

Lampiran 5/58 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


b. Credit risk (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan)


Risiko kredit merupakan salah satu risiko
terbesar bagi Perseroan; sehingga manajemen
melakukan pengelolaan eksposur risiko kredit
dengan hati-hati. Manajemen dan pengendalian
atas risiko kredit dipusatkan pada tim
manajemen risiko kredit, yang bertanggung
jawab kepada Direksi. Penilaian risiko kredit
atas suatu portofolio aset memerlukan estimasiestimasi, seperti kemungkinan terjadinya
wanprestasi, rasio kerugian dan korelasi
wanprestasi antara lawan transaksi.

Credit risk is the one of the largest risk for the


Companys business; management therefore
carefully manages its exposure to credit risk.
The credit risk management and control are
centralised in a credit risk management team,
which reports to the Directors. The assessment
of credit risk of a portfolio of assets entails
estimations as to the likelihood of defaults
occurring, of the associated loss ratios and of
default correlations between counterparties.

Penyisihan kerugian penurunan nilai yang


diakui pada pelaporan keuangan (jika ada)
hanyalah kerugian yang telah terjadi pada
tanggal laporan keuangan atas posisi keuangan
(berdasarkan bukti obyektif atas penurunan
nilai).

Impairment allowances (if any) are recognised


for financial reporting purposes only for losses
that have been incurred at the date of the
statement of financial position (based on
objective evidence of impairment).

Konsentrasi risiko instrumen keuangan dengan


eksposur risiko kredit

Concentration of risks of financial instruments


with credit risk exposure

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum


Perseroan terhadap risiko kredit untuk aset
keuangan:

The following table presents the Companys


maximum exposure to credit risk of financial
assets:

2015
Deposito wajib dan berjangka
Efek-efek
Kas dan setara kas
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Piutang dari pihak berelasi
Aset lain-lain

2014

2,624,472
1,804,661
38,959
66,493
154,095
32,190
219
160,361

2,224,834
2,154,949
68,665
85,164
53,514
32,662
166,123

4,881,450

4,785,911
i)

i) Sektor geografis

Statutory and time deposits


Marketable securities
Cash and cash equivalent
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest receivables
Due from related parties
Other assets

Geographic sectors
There are no credit risk exposure based on
geographic areas since all transactions are
perform centralised at the head office.

Tidak terdapat eksposur risiko kredit


berdasarkan geografis karena semua
transaksi dilakukan di kantor pusat.
ii)

ii) Sektor industri

Industry sectors
The following table presents the Companys
maximum exposure to credit risk of financial
asset based on industry sector:

Tabel
berikut
menyajikan
eksposur
maksimum Perseroan terhadap risiko kredit
untuk instrumen keuangan berdasarkan
sektor industri:
2015
Konsentrasi risiko kredit/

Pemerintah/

Institusi
Keuangan/

Lain-lain/

Eksposur
Maksimum/

Deposito wajib
dan berjangka
Efek-efek
Kas dan setara kas
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Piutang dari pihak berelasi
Aset lain-lain

1,268,416
23,845
-

2,624,472
411,061
38,959
66,493
154,095
7,544
-

125,184
801
219
160,361

2,624,472
1,804,661
38,959
66,493
154,095
32,190
219
160,361

Statutory and time deposits


Marketable securities
Cash and cash equivalent
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest receivables
Due from related parties
Other assets

Jumlah

1,292,261

3,302,624

286,565

4,881,450

Total

Lampiran 5/59 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


b. Credit risk (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan)


Konsentrasi risiko instrumen keuangan dengan
eksposur risiko kredit (lanjutan)

Concentration of risks of financial instruments


with credit risk exposure (continued)

ii) Sektor industri (lanjutan)

ii)

Industry sectors (continued)

2014
Konsentrasi risiko kredit/
Institusi
Keuangan/

Eksposur
Maksimum/

Pemerintah/

Deposito wajib
dan berjangka
Efek-efek
Kas dan setara kas
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Aset lain-lain

Lain-lain/

1,501,761
24,223
-

2,224,834
579,269
68,665
85,164
53,514
7,859
-

73,919
580
166,123

2,224,834
2,154,949
68,665
85,164
53,514
32,662
166,123

1,525,984

3,019,305

240,622

4,785,911

Statutory and time deposits


Marketable securities
Cash and cash equivalent
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest receivables
Other assets

The above table represents a worst-case


scenario of credit risk exposure to the
Company as at 31 December 2015 and
2014. The Directors is confident in its ability
to continue to control and sustain minimal
exposure of credit risk.

Tabel di atas menggambarkan eksposur


maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Direksi yakin akan kemampuan untuk
mengendalikan dan memelihara eksposur
risiko kredit pada tingkat yang minimum.

iii) Credit quality of financial assets

iii) Kualitas kredit dari aset keuangan

As at 31 December 2015 and 2014, credit


risk exposure relating to financial assets
based on quality of financial assets are
divided as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,


eksposur risiko kredit atas aset keuangan
berdasarkan kualitas aset keuangan terbagi
atas:
2015
Belum jatuh
tempo atau
tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Neither past
due nor
impaired

Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Past due but
not impaired

Mengalami
penurunan nilai/
Impaired

Jumlah/
Total

Deposito wajib dan berjangka


Efek-efek
Kas dan kas pada bank
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Piutang dari pihak berelasi
Aset lain-lain

2,624,472
1,804,661
38,959
66,493
154,095
32,190
219
160,361

2,624,472
1,804,661
38,959
66,493
154,095
32,190
219
160,361

Statutory and time deposit


Marketable securities
Cash and cash in banks
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest receivable
Due from related parties
Other assets

Pada tanggal
31 Desember 2015

4,881,450

4,881,450

As at 31 December 2015

Lampiran 5/60 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


b. Credit risk (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan)


Konsentrasi risiko instrumen keuangan dengan
eksposur risiko kredit (lanjutan)

Concentration of risks of financial instruments


with credit risk exposure (continued)

iii) Kualitas kredit dari aset keuangan (lanjutan)

iii) Credit quality of financial assets (continued)


2014

Belum jatuh
tempo atau
tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Neither past
due nor
impaired

Telah jatuh
tempo tetapi
tidak
mengalami
penurunan
nilai/
Past due but
not impaired

Mengalami
penurunan nilai/
Impaired

Jumlah/
Total

Deposito wajib dan berjangka


Efek-efek
Kas dan kas pada bank
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Aset lain-lain

2,224,834
2,154,949
68,665
85,164
53,514
32,662
166,123

2,224,834
2,154,949
68,665
85,164
53,514
32,662
166,123

Statutory andtime deposit


Marketable securities
Cash and cash in banks
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest receivable
Other assets

Pada tanggal
31 Desember 2014

4,785,911

4,785,911

As at 31 December 2014

c. Liquidity risk

c. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan
tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh
tempo sebagai akibat dari pembayaran
klaim/manfaat pemegang polis, kebutuhan kas
dari komitmen kontraktual, atau arus keluar kas
lainnya, seperti utang yang telah jatuh tempo.
Arus kas keluar ini akan menghabiskan sumber
daya kas yang tersedia untuk aktivitas
operasional, perdagangan dan investasi. Dalam
suatu keadaan yang ekstrim, kekurangan
likuiditas dapat mengarah pada penurunan
posisi keuangan dalam laporan keuangan dan
penjualan aset, atau ketidakmampuan untuk
memenuhi komitmen kepada pemegang polis.
Risiko ini melekat pada semua operasi asuransi
dan bisa dipengaruhi oleh kejadian spesifik
secara institusional dan pasar secara
luastermasuk, tetapi tidak terbatas pada,
transaksi kredit, aktivitas merger dan akuisisi,
goncangan sistemik dan bencana alam.
Perseroan melakukan evaluasi dan menelaah
struktur laporan posisi keuangan dan
melakukan analisa serta pengukuran risiko
likuiditas berdasarkan Pedoman Pengendalian
Internal Perseroan dan Pedoman Pengelolaan
Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.

Liquidity risk is the risk that the Company is


unable to meet its obligations when they fall due
as a result of policyholder benefit/claim
payment, cash requirements from contractual
commitments, or other cash outflows, such as
debt maturities. Such outflows would deplete
available cash resources for operational,
trading, and investment activities. In extreme
circumstances, lack of liquidity could result in
reductions in the financial statement of financial
position and sales of assets, or potentially an
inability to fulfill policy holder commitment. The
risk that the Company will be unable to do so is
inherent in all insurance operations and can be
affected by a range of institution-specific and
market-wide events including, but not limited to,
credit events, merger and acquisition activity,
systemic shocks and natural disasters. The
Company evaluates and reviews its statements
of financial position structure, by analysing and
measuring liquidity risk based on its Internal
Control
Manual
and
Assets
Liabilities
Management Guideline from shareholders.

Lampiran 5/61 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


c. Liquidity risk (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan)


Profil jatuh tempo ini didasarkan pada jangka
waktu yang tersisa sampai dengan tanggal
jatuh tempo kontrak. Selain itu, jika terdapat
kebutuhan akan likuiditas, efek-efek dan aset
lancar dapat dijual. Kebijakan Perseroan
sehubungan dengan maturity gap antara aset
dan liabilitas moneter adalah menetapkan gap
limit yang disesuaikan dengan kemampuan
Perseroan untuk memperoleh likuiditas segera.

This maturity profile is based on the remaining


period to the contractual maturity date. In
addition, if the Company encounters liquidity
needs, marketable securities and liquid assets
could be liquidated. The Companys policy with
regards to the maturity gap between the
monetary assets and liabilities is to determine a
gap limit which is adjusted to the Company
ability to obtain immediate liquidity.

Tabel di bawah ini menunjukan sisa jatuh


tempo kontraktual dari liabilitas keuangan
berdasarkan pada undiscounted cash flows.

The tables below show the remaining cotractual


maturities of the Companys financial liabilities
based on undiscounted cash flows.
2015

Keterangan
Liabilitas
Akrual dan
utang lain-lain
Utang kepada
pihak berelasi
Utang reasuransi
Utang klaim

Jumlah/
Total

Tidak
mempunyai
kontrak jatuh
tempo/
No maturity
Contract

Kurang
dari
1 bulan/
Less than
1 month

1 - 3 bulan/
1 - 3 months

3 - 6 bulan/
3 - 6 months

6 - 12 bulan/
6 - 12 months

1-3 tahun/
1-3 years

lebih dari
3 tahun/
More than
3 years

Description

365,980

261,039

91,177

13,764

Liabilities
Accrued expenses and
other payables

128,770
170,600
84,492

128,770
170,600
84,492

Due to related parties


Due to reinsurers
Claim payables

91,177

13,764

3 - 6 bulan/
3 - 6 months

6 - 12 bulan/
6 - 12 months

1-3 tahun/
1-3 years

749,842

2014

Keterangan
Liabilitas
Akrual dan
utang lain-lain
Utang kepada
pihak berelasi
Utang reasuransi
Utang klaim

Jumlah/
Total

Tidak
mempunyai
kontrak jatuh
tempo
No maturity
Contract

Kurang
dari
1 bulan/
Less than
1 month

1 - 3 bulan/
1 - 3 months

lebih dari
3 tahun/
More than
3 years

Description

357,441

243,466

103,128

10,847

Liabilities
Accrued expenses and
other payables

112,968
75,778
80,107

75,778
80,107

112,968
-

Due to related parties


Due to reinsurers
Claim payables

103,128

123,815

626,294

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, semua


liabilitas Perseroan tidak mengandung tingkat
suku bunga sehingga tidak ada perhitungan
arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan.

As at 31 December 2015 and 2014, all the


Companys liabilities did not consist of interest
rate therefore no disclosure on contractual
undiscounted cash flows.
d. Capital risk

d. Risiko permodalan
Tujuan
Perseroan
dalam
mengelola
permodalannya
adalah
untuk
menjaga
kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat
memberikan hasil kepada pemegang saham
dan manfaat kepada stakeholders lainnya, dan
pemeliharaan optimalisasi struktur permodalan
untuk mengurangi biaya operasional.

The Companys objectives when managing


capital are to safeguard the Companys ability to
continue as going concern in order to provide
returns for shareholders and benefits for other
stakeholders and to maintain an optimal capital
structure to reduce the cost of operation.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan


struktur
permodalan,
Perseroan
dapat
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan
kepada pemegang saham, imbal hasil modal
kepada pemegang saham atau menerbitkan
saham baru untuk mengurangi liabilitas.

In order to maintain or adjust the capital


structure, the Company may adjust the amount
of dividends paid to shareholders, return capital
to shareholders or issue new shares to reduce
liabilities.

Lampiran 5/62 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)


d. Capital risk (continued)

d. Risiko permodalan (lanjutan)


Konsisten dengan pelaku industri lainnya,
Perseroan memonitor rasio solvabilitas yang
dihitung berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
PMK
No.53/PMK010/2012
tentang
Kesehatan
Keuangan
Perusahaan
Asuransi
dan
Reasuransi. Jumlah minimum pencapaian rasio
solvabilitas adalah 120%.

Consistent with others in the industry, the


Company monitors solvency ratio which is
calculated in accordance with Regulation of
Minister of Finance of the Republic of Indonesia
No.53/PMK010/2012 regarding The Financial
Soundness of the Insurance and Reinsurance
Company. Minimum solvency ratio is 120%.

Perseroan telah memenuhi ketentuan dalam


peraturan tersebut.

The Company has fulfilled the requirements


outline in the regulation.

e. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

e. Fair value of financial assets and liabilities

Semua aset keuangan yang diklasifikasikan ke


dalam pinjaman yang diberikan dan piutang
dan liabilitas keuangan yang diukur melalui
biaya yang diamortisasi mempunyai jatuh
tempo dalam jangka pendek, maka nilai
tercatatnya merupakan perkiraan yang layak
atas nilai wajarnya. Nilai wajar untuk aset dan
liabilitas yang diukur melalui laporan laba rugi
adalah sama dengan dengan nilai tercatatnya.

All financial assets classified as loan and


receivables and financial liabilities at amortised
cost have a short term maturity, therefore, the
carrying amount is a reasonable approximation
of fair value. The fair value of financial assets
and liabilities classified at fair value throufh profit
or loss are same with the carrying amount.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada


nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar
sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair


value, using the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam
pasar aktif untuk aset atau liabilitas terkait;

a. Level 1
Quoted prices (unadjusted) in active
markets for associated assets or liabilities;

b. Tingkat 2
Input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara
langsung (misalnya harga) maupun tidak
langsung (misalnya derivasi harga); dan

b. Level 2
Inputs other than quoted prices included
within level 1 that are observable for the
assets or liabilities, either directly (that is, as
prices) or indirectly (that is, derived from
prices); and

c. Tingkat 3
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi (unobservable input).

c. Level 3
Inputs for the assets or liabilities that are not
based
on
observable
market
data
(unobservable inputs).

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai


wajar
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas
keuangan Perseroan yang diukur sebesar nilai
wajar pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014:

Financial instruments measured at fair value

The following tables show the Companys


financial assets and liabilities that are measured
at fair value as at 31 December 2015 and 2014:

Lampiran 5/63 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

keuangan

e. Fair value of financial assets and liabilities


(continued)

Instrumen keuangan yang diukur pada nilai


wajar (lanjutan)

Financial instruments measured at fair value


(continued)

e. Nilai wajar
(lanjutan)

aset

dan

liabilitas

2015
Nilai tercatat/
Carrying value

Tingkat 1/
Level 1

Tingkat 2/
Level 2

Tingkat 3/
Level 3

Nilai wajar/
Fair value

Aset
Efek-efek
Liabilitas
Liabilitas kepada
pemegang unit link
Liabilitas kepada
pemegang unit link
syariah

18,838,992

18,448,361

390,631

18,838,992

Assets
Marketable
securities

16,147,095

16,147,095

16,147,095

Liabilities
Liability to unitlinked holders

871,954

871,954

871,954

Liability to unit-linked
holders sharia

17,019,049

17,019,049

17,019,049

2014
Nilai tercatat/
Carrying value

Tingkat 1/
Level 1

Tingkat 2/
Level 2

Tingkat 3/
Level 3

Nilai wajar/
Fair value

Aset
Efek-efek
Liabilitas
Liabilitas kepada
pemegang unit link
Liabilitas kepada
pemegang unit link
syariah

19,541,354

19,190,784

350,570

19,541,354

Assets
Marketable
securities

16,407,185

16,407,185

16,407,185

Liabilities
Liability to unitlinked holders

936,614

936,614

936,614

Liability to unit-linked
holders sharia

17,343,799

17,343,799

17,343,799

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada


nilai wajar

Financial instruments not measured at fair


value

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas


keuangan Perseroan yang tidak diukur sebesar
nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014:

The following tables show the Companys


financial assets and liabilities that are not
measured at fair value as at 31 December 2015
and 2014:
2015

Nilai tercatat/
Carrying value

Tingkat 1/
Level 1

Tingkat 2/
Level 2

Tingkat 3/
Level 3

Nilai wajar/
Fair value

Aset

Assets

Deposito wajib dan


berjangka

2,624,472

2,624,472

Kas dan setara kas


Piutang premi

38,959
66,493

38,959
-

66,493

Piutang reasuransi
Piutang bunga
Piutang dari pihak
Berelasi
Aset lain-lain

154,095
32,190

154,095
32,190

219
160,361

219
160,361

3,076,789

38,959

3,037,830

Liabilitas
Akrual dan utang lain-lain
Utang kepada pihak
berelasi
Utang reasuransi
Utang klaim

Statutory and
time deposits
Cash and cash
38,959
equivalent
66,493 Premium receivables
Due from
154,095
reinsurers
32,190 Interest receivables
Due from
219
related parties
160,361
Other assets

2,624,472

3,076,789

365,980

365,980

128,770
170,600
84,492

128,770
170,600
84,492

Liabilities
Accrued expense and
365,980
other payables
Due to
128,770
related parties
170,600
Due to reinsurers
84,492
Claims payable

749,842

749,842

749,842

Lampiran 5/64 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

keuangan

e. Fair value of financial assets and liabilities


(continued)

Instrumen keuangan yang tidak diukur pada


nilai wajar (lanjutan)

Financial instruments not measured at fair


value (continued)

e. Nilai wajar
(lanjutan)

aset

dan

liabilitas

2014
Nilai tercatat/
Carrying value

Tingkat 1/
Level 1

Tingkat 2/
Level 2

Tingkat 3/
Level 3

Nilai wajar/
Fair value

Aset keuangan

Financial assets

Deposito wajib dan


berjangka

2,224,834

2,224,834

Statutory and
time deposits
Cash and cash
68,665
equivalent
85,164 Premium receivables
53,514 Due from reinsurers
32,190 Interest receivables
166,123
Other assets

Kas dan setara kas


Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Aset lain-lain

68,665
85,164
53,514
32,662
166,123

68,665
-

85,164
53,514
32,190
166,123

2,630,962

68,665

2,562,297

2,630,962

357,441

357,441

357,441

112,968
75,778
80,107

112,968
75,778
80,107

Accrued expense and


other liabilities
Due to
112,968
related parties
75,778
Due to reinsurers
80,107
Claims payable

626,294

626,294

626,294

2,224,834

Liabilitas keuangan
Akrual dan utang lain-lain
Utang kepada pihak
Berelasi
Utang reasuransi
Utang klaim

Sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum


direalisasi atas efek-efek dalam kelompok nilai
wajar melalui laporan laba rugi

Sensitivity to unrealised gains/(loss) on fair


value through profit or loss marketable
securities

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas


keuntungan/(kerugian) yang belum direalisasi
atas efek-efek dalam kelompok nilai wajar
melalui laporan laba rugi pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 atas perubahan
harga pasar:

The table below shows the sensitivity of the


Companys unrealised gains/(losses) on fair
value through profit or loss marketable
securities to movement of market value on 31
December 2015 and 2014:

Pengaruh harga pasar terhadap


keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas efek-efek dalam
kelompok nilai wajar melalui
laporan laba rugi /
Market value impact to unrealised
gains/(loss) on fair value through
profit or loss
Peningkatan/
Penurunan/
Increase
Decrease
by 1%
by 1 %
31 Desember 2015

11,085

Lampiran 5/65 Schedule

(11,085)

31 December 2015

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

keuangan

e. Fair value of financial assets and liabilities


(continued)

Sensitivitas keuntungan/(kerugian) yang belum


direalisasi atas efek-efek dalam kelompok nilai
wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

Sensitivity to unrealised gains/(loss) on fair


value through profit or loss marketable
securities (continued)

e. Nilai wajar
(lanjutan)

aset

dan

liabilitas

Pengaruh harga pasar terhadap


keuntungan/(kerugian) yang belum
direalisasi atas efek-efek dalam
kelompok nilai wajar melalui
laporan laba rugi /
Market value impact to unrealised
gains/(loss) on fair value through
profit and loss
Peningkatan/
Penurunan/
Increase
Decrease
by 1%
by 1 %
31 Desember 2014

21,549

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa


seluruh variabel lainnya adalah konstan dan
berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan
serta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

27. RISIKO ASURANSI

(21,549)

31 December 2014

The projection assumes that all other variables


are held constant. It also assumes a constant
reporting date position and all positions until the
maturity date.

27. INSURANCE RISK

Perseroan memiliki tanggung jawab utama untuk


mengelola risiko asuransi mereka terkait dengan
risiko underwriting, penetapan harga dan cadangan
teknis, dengan menggunakan metodologi tertentu
dan asumsi aktuaria. Perseroan juga bertanggung
jawab untuk mengelola secara tepat dalam
menghadapi perubahan dalam siklus asuransi
terhadap lingkungan politik dan ekonomi dimana
Perseroan beroperasi.

The Company has the primary responsibility to


manage their insurance risks linked to
underwriting, pricing and reserving, using a set of
actuarial methodology and assumptions. The
Company also responsible for managing
appropriately in response to changes in insurance
cycles to the political and economic environments
in which the Company operates.

Risiko asuransi untuk bisnis Perseroan dilakukan


melalui 5 proses utama yang ditetapkan di tingkat
Perseroan tetapi dilakukan bersama oleh tim
regional dan lokal:

Insurance risks for the Company businesses are


covered through 5 major processes, defined at the
Company level but performed jointly by regional
and local teams:

analisis profitabilitas terutama melalui prosedur


yang mengatur persetujuan peluncuran produk
termasuk manajemen pengendalian risiko untuk
produk baru dan pembentukan aturan
underwriting yang lengkap;
analisis eksposur untuk memastikan bahwa
eksposur pada saat ini sudah termasuk di
dalam risiko yang dapat diterima oleh
Perseroan;
optimalisasi
strategi
reasuransi
untuk
memitigasi risiko dalam rangka menjaga
eksposur
maksimum
Perseroan
untuk
melindungi
solvabilitas
dan
mengurangi
volatilitas indikator keuangan utama;
review dari cadangan teknis; dan
mengembangkan inisiatif terkait berbagi
keahlian
mengenai
risiko-risiko
dalam
komunitas underwriting dan risiko.

profitability
analysis
mainly
through
procedures
governing
launch
product
approval, include
new product risk
management control and a complete wellestablished underwriting rules;
regular exposure analysis to ensure that the
current exposure is within our risk appetite at
the Company level;
optimisation of reinsurance strategies to
mitigate the risks in order to cap the
Companys peak exposures to protect the
solvency and reduce volatility of key financial
indicators;
reviews of technical reserves; and
emerging initiative risks to share expertise
within the underwriting and risk communities.

Lampiran 5/66 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

27. RISIKO ASURANSI (lanjutan)

27. INSURANCE RISK (continued)

PERSETUJUAN PRODUK

PRODUCT APPROVAL

Dalam kegiatannya, Perseroan telah membentuk


komite yang bertanggung jawab untuk mengatur
prosedur persetujuan produk, untuk memastikan
bahwa risiko-risiko yang mungkin timbul dari produk
tersebut yang akan ditanggung oleh Perseroan telah
menjalani proses persetujuan yang menyeluruh
sebelum produk baru tersebut diluncurkan, yaitu
Komite Lokal Manajemen Produk (LPMC).

In its activities, the Company has established the


committee who is responsible to set up product
approval procedures, to ensure that all related
risks that may arised from the product underwritten
by the Company undergo a thorough approval
process before products are offered to customers,
that is Local Product Management Committee
(LPMC).

Prosedur-prosedur ini ditetapkan dan dilaksanakan


secara lokal. Prosedur-prosedur tersebut ditetapkan
secara terstruktur dan disesuaikan berdasarkan best
practice yang diterapkan secara regional dan
disarankan oleh Komite Regional Persetujuan
Produk (RPAC) dan diadopsi oleh Komite Lokal.
Karakteristik utama dari prosedur ini adalah sebagai
berikut:

These procedures are defined and implemented


locally. They are structured and harmonised based
on best practices adopted regionally and
prescribed by The Regional Product Approval
Committee (RPAC) and adopted by the Local
Committee. The main characteristics of these
procedures are:

meskipun keputusan untuk meluncurkan produk


baru diambil oleh Perseroan, tetapi harus
melewati suatu proses persetujuan yang
didokumentasikan sesuai dengan praktik tata
kelola yang Perseroan dan memenuhi standar
AXA grup dalam hal fitur produk, harga, dan
aspek yang berkaitan dengan hukum,
kepatuhan, peraturan, reputasi dan akuntansi;
stress tests juga diperlukan pada asumsi utama
untuk memastikan bahwa skenario "bagaimana
jika"
dipertimbangkan
dalam
proses
pengembangan produk;
untuk pra-peluncuran bisnis, harus dipastikan
bahwa risiko baru yang akan ditanggung oleh
Perseroan telah mengalami proses yang ketat
sebelum produk ditawarkan kepada pelanggan
dan menunjukkan profitabilitas yang memadai
yang telah disesuaikan dengan biaya modal;
untuk bisnis pasca-peluncuran, kontrol yang
memadai atas profitabilitas dan risiko dari polis
Perseroan yang sudah aktif;
kerangka profitabilitas yang melengkapi aturan
dasar underwriting yang kuat dan untuk
memastikan bahwa tidak ada risiko yang
diambil di luar toleransi Perseroan dan nilai
tersebut ditentukan oleh penentuan harga risiko
yang memadai.

although the decision to launch a new product


is taken by the Company, it must result from a
documented approval process that complies
with local governance practices and AXA
group standards in terms of product features,
pricing, and aspects related to legal,
compliance, regulatory, reputation and
accounting;
stress tests are also required on key
assumptions to ensure that appropriate what
if scenarios are considered in the product
development process;
for pre-launch business, to ensure that new
risks underwritten by the Company have
undergone a rigorous process before the
products are offered to customers and show
adequate profitability adjusted for the cost of
capital;
for post-launch business, to ensure the
appropriate profitability and risks control of the
Company inforced underwritings;
this profitability framework complements
strong and basic underwriting rules to ensure
that no risks are taken outside the Company
tolerances and that value is created by
adequately pricing the risk.

Tabel di bawah menunjukkan konsentrasi liabilitas


kontrak asuransi berdasarkan tipe produk:

The table below sets out the concentration of life


insurance contract liabilities by type of product:

Liabilitas kotor/

Non par tradisional


- Produk dasar
tradisional
- Rider
- Unit link dasar
Dana unit link

2015
Aset reasuransi/

Liabilitas bersih/

Traditional non par


1,776,406
108,621
10,462
17,019,049

103,326
909
800
-

1,673,080
107,712
9,662
17,019,049

18,914,538

105,035

18,809,503

Lampiran 5/67 Schedule

Traditional basic product Rider Basic unit linked Unit-linked fund

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

27. RISIKO ASURANSI (lanjutan)

27. INSURANCE RISK (continued)

PERSETUJUAN PRODUK (lanjutan)

PRODUCT APPROVAL (continued)

Tabel di bawah menunjukkan konsentrasi liabilitas


kontrak asuransi berdasarkan tipe produk: (lanjutan)

The table below sets out the concentration of life


insurance contract liabilities by type of product:
(continued)

Liabilitas kotor/

Non par tradisional


- Produk dasar
tradisional
- Rider
- Unit link dasar
Dana unit link

2014
Aset reasuransi/

Liabilitas bersih/

Traditional non par


1,787,243
100,763
8,643
17,343,799

52,609
753
1,009
-

1,734,634
100,010
7,634
17,343,799

19,240,448

54,371

19,186,077

Traditional basic product Rider Basic unit linked Unit-linked fund

Cadangan teknis Perseroan sensitif terhadap suku


bunga dan tingkat mortalita.

The Companys technical reserves are sensitive to


interest rate and mortality rate.

Tabel berikut menyajikan sensitivitas dari nilai


liabilitas asuransi, terhadap perubahan asumsi yang
digunakan dalam estimasi liabilitas asuransi.
Korelasi asumsi akan memiliki dampak yang
signifikan dalam menentukan cadangan teknis,
tetapi untuk menunjukkan dampak akibat perubahan
asumsi, asumsi harus diubah secara individual.
Tabel ini juga menunjukkan dampak terhadap
cadangan teknis akibat dari perubahan asumsi
aktuaria.

The following tables present the sensitivity of the


value of insurance liabilities to the movements in
the assumptions used in the estimation of
insurance
liabilities.
The
correlation
of
assumptions will have a significant effect in
determining the ultimate technical reserves, but to
demonstrate the impact due to changes in
assumptions, assumptions had to be changed on
an individual basis. This table also indicates the
impact on the technical reserve due to the
changes in the actuarial assumptions.
Dampak terhadap liabilitas/
Impact on liabilities

Perubahan asumsi
Penurunan tingkat suku
bunga

2015

2014

100bps

57,562

63,509

Kenaikan tingkat mortalita

10%

28,130

21,308

Penurunan tingkat mortalita

10%

(28,130)

(21,308)

Analisis berikut ini dilakukan untuk memperkirakan


dampak dari perubahan yang mungkin terjadi pada
asumsi utama, dengan semua asumsi lainnya tetap
konstan, terhadap laba rugi. Korelasi asumsi akan
memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan
laba rugi sesungguhnya, tetapi untuk menunjukkan
dampak akibat perubahan asumsi, asumsi harus
diubah secara individual.

Change in
Assumptions
Decrement of interest
rate
Increment of
mortality rate
Decrement of
mortality rate

The following analysis is performed for estimating


the impact of the possible movements in key
assumptions, with all other assumptions held
constant, to the statements of income. The
correlation of assumptions will have a significant
effect in determining the ultimate profit and loss,
but to demonstrate the impact due to changes in
assumptions, assumptions had to be changed on
an individual basis.

Lampiran 5/68 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

27. RISIKO ASURANSI (lanjutan)

27. INSURANCE RISK (continued)

PERSETUJUAN PRODUK(lanjutan)

PRODUCT APPROVAL(continued)
Dampak terhadap laporan laba rugi/
Impact on profit and loss

Perubahan asumsi
Penurunan tingkat suku
bunga

2015

Change in
Assumptions

2014

100bps

(57,562)

(63,509)

Kenaikan tingkat mortalita

10%

(28,130)

(21,308)

Penurunan tingkat mortalita

10%

28,130

21,308

28. DANA TABARRU

Decrement of interest
rate
Increment of mortality
rate
Decrement of
mortality rate

28. TABARRU FUND

Detail informasi berkaitan dengan dana tabarru pada


tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:

The detailed information relating to the tabarru


fund as at 31 December 2015 and 2014 are as
follows:

a. Laporan posisi keuangan

a.
2015

Aset
Investasi
Deposito berjangka
Efek-efek
Non investasi
Kas dan wadiah
Tagihan kontribusi
Tagihan hasil investasi
Piutang reasuransi
Aset reasuransi
Jumlah aset
Liabilitas
Liabilitas kepada pemegang
polis:
Liabilitas manfaat polis masa
depan
Estimasi liabilitas klaim
Kontribusi tabarru yang belum
merupakan pendapatan
Utang klaim

Utang reasuransi
Utang alokasi surplus kepada
tertanggung
Utang lainnya
Jumlah liabilitas

Statement of financial position


2014

16,600
12,222

7,100
12,335

479
7
163
733
213

1,319
20
174
435
351

Assets
Investment
Time deposits
Marketable securities
Non investment
Cash and wadiah
Contributions receivable
Investment receivable
Due from reinsurers
Reinsurance assets

30,417

21,734

Total assets
Liabilities
Liabilities to policyholders:

92
2,944

78
3,401

Liability for future policy benefits


Estimated claim liabilities

3,180
19

2,900
20

Unearned tabarru contribution


Claims payable

6,235

6,399

1,619

775

3,379
2,133

2,281
224

Due to reinsurers
Due to policy holder
surplus allocation
Other liabilities

13,366

9,679

Total liabilities

Lampiran 5/69 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

28. DANA TABARRU (lanjutan)

28. TABARRU FUND (continued)

a. Laporan posisi keuangan (lanjutan)

a.
2015

Statement of financial position (continued)


2014

Ekuitas
Akumulasi surplus/(defisit)
dana tabarru

17,051

12,055

Equity
Accumulated surplus/(deficit)
tabarru fund

Jumlah liabilitas dan ekuitas

30,417

21,734

Total liabilities and equity

b. Surplus/(defisit) dana tabarru

b.
2015

Pendapatan
Kontribusi tabarru bruto
Kontribusi reasuransi
Kenaikan kontribusi tabarru yang
belum merupakan pendapatan

Surplus/(deficit) tabarru fund


2014

16,832
(3,204)

15,427
(2,927)

(284)

(2,307)

Income
Gross tabarru contribution
Reinsurance contribution
Increase in unearned
tabarru contribution

Kontribusi tabarru- bersih


Pendapatan investasi

13,344
1,199

10,193
994

Tabarru contribution - net


Investment income

Jumlah pendapatan

14,543

11,187

Total income

Beban
Klaim dan manfaat
- Klaim dan manfaat
- Klaim reasuransi
- (Penurunan)/kenaikan dana
tabarru dan estimasi liabilitas
klaim

9,510
(1,576)

914

Expenses
Claims and benefits:
Claims and benefits Reinsurance recoveries (Decrease)/increase in tabarru fund and estimated claim
liabilities

7,391
(1,529)

(309)

Klaim dan manfaat - bersih

7,625

6,776

Claims and benefits - net

Surplus dana tabarru

6,918

4,411

Surplus tabarru fund

c. Laporan perubahan surplus/(defisit) dana


tabarru
2015

c.

Statement of change in surplus/(deficit)


tabarru fund
2014

Saldo awal
Surplus dana tabarru
untuk tahun berjalan
Surplus underwriting dibagikan

12,055

10,740

6,918
(1,922)

4,411
(3,096)

Saldo akhir

17,051

12,055

Lampiran 5/70 Schedule

Opening balance
Surplus tabarru
fund for the year
Surplus underwriting declared
Ending balance

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
29. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 5 November 2003, Perseroan


mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan
salah satu pemegang sahamnya yaitu Bank
Mandiri dalam rangka mengembangkan bisnis
dan produk-produk asuransi jiwa, kesehatan,
kecelakaan, unit link, dan takaful, baik kumpulan
maupun individu di Indonesia serta pemasaran
dan penjualan produk-produk tersebut kepada
nasabah Bank Mandiri melalui jejaring
perbankan Bank Mandiri. Sehubungan dengan
perjanjian ini, Perseroan akan membayarkan
imbalan yang besarnya disepakati antara oleh
kedua belah pihak untuk rekomendasi nasabah
yang berhasil dijadikan penjualan dan yang
berasal dari nasabah Bank Mandiri. Perjanjian
ini telah diubah melalui The Amended and
Restated Bancassurance Agreement yang
ditandatangani pada tanggal 20 Agustus 2010
terkait adanya perubahan komposisi pemegang
saham Perseroan.

a. On 5 November 2003, the Company entered


into the Bancassurance Agreement with one of
its shareholder which is Bank Mandiri, in
developing life insurance product, health,
accident, unit-linked, and takaful, both group
and individual productsin Indonesia and the
marketing and sales of those products to Bank
Mandiris customers through the banking
network of Bank Mandiri. In relation to this
agreement, the Company shall pay to Bank
Mandiri fees at a certain rate agreed by both
parties for leads converted into sales and
generated from Bank Mandiris customers. This
agreement is replaced by the Amended and
Restated Bancassurance Agreement in relation
to the changes of the Companys shareholders
which was signed on 20 August 2010.

Pada tanggal 12 April 2004, Perseroan


mengadakan Perjanjian Mandiri Protection
dengan
Bank
Mandiri
dalam
rangka
mengembangkan bisnis asuransi proteksi kartu
kredit kelompok serta pemasaran dan penjualan
produk ini kepada pemegang kartu kredit Bank
Mandiri. Sehubungan dengan perjanjian ini,
Perseroan akan membayarkan komisi kepada
Bank Mandiri atas dasar tarif yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak.

On 12 April 2004, the Company entered into


Bank Mandiri Protection Agreement with Bank
Mandiri developing a group credit card
protection and the marketing and sales of this
product to Bank Mandiris credit cardholders. In
relation to this agreement, the Company shall
pay Bank Mandiri commissions at a certain rate
agreed by both parties.

b. Pada tanggal 20 November 2003, Perseroan


mengadakan Perjanjian Jasa (Service Level
Agreement) dengan AXA SI di mana AXA SI
akan menyediakan jasa tertentu kepada
Perseroan terkait operasional dan administrasi
Perseroan sebagaimana dirubah dengan
Addendum Pertama tanggal 22 Desember 2005
dan Addendum Kedua tanggal 5 Juni 2006.
Sebagai kompensasinya, Perseroan akan
membayar fee kepada AXA SI, terdiri dari biaya
aktual untuk menyediakan jasa tersebut
ditambah 5% marjin yang telah disepakati. Pada
20 Agustus 2010, perjanjian ini diubah melalui
The Amended and Restated Service Level
Agreement yang ditandatangani kedua belah
pihak terkait adanya perubahan komposisi
pemegang saham Perseroan.

b. On 20 November 2003, the Company entered


into the Service Level Agreement with AXA SI
under which AXA SI shall provide certain
services to the Company in relation to the
Companys back office and administrative
operations as amended under the first
Addendum dated on 22 December 2005 and
the second Addendum dated on 5 June 2006.
As compensation, the Company has agreed to
pay certain fees to AXA SI, comprising of the
costs incurred in providing the service plus the
agreed 5% margin. On 20 August 2010, this
agreement is replaced by the Amended and
Restated Service Level Agreement in relation
to the changes of the Companys shareholders
which was signed by both parties.

c. Pada tanggal 28 November 2003, Perseroan


mengadakan Perjanjian Manajemen Investasi
dengan PT Schroder Investment Management
Indonesia (Schroder), pada tanggal 24 Juni
2004 dengan PT Danareksa Investment
Management (Danareksa) dan pada tanggal
3 Januari 2006 dengan PT Mandiri Manajemen
Investasi (MMI), di mana Schroder, Danareksa
dan MMI bersepakat untuk bertindak sebagai
manajer investasi Perseroan terkait dana yang
diinvestasikan oleh pemegang unit link.

c. On 28 November 2003, the Company entered


into Investment Management Agreement with
PT
Schroder
Investment
Management
Indonesia (Schroder), on 24 June 2004 with
PT Danareksa Investment Management
(Danareksa) and on 3 January 2006 with
PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI),
under which Schroder, Danareksa and MMI
agree to act as the investment and fund
managers of the Company in relation to the
funds invested by the policyholders in unitlinked investment type contract.

Lampiran 5/71 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

d. Pada tanggal 20 November 2003, Perseroan


mengadakan Perjanjian Kustodian dengan Bank
Deutsche AG untuk mengelola kustodian atas
reksa dana yang dikelola oleh Schroder.
Sehubungan dengan perjanjian ini, Perseroan
akan membayar sejumlah fee yang dihitung
berdasarkan nilai aset bersih dari portfolio yang
dikelola.

d. On 20 November 2003, the Company entered


into Custody Agreement with Deutsche Bank
AG to hold custody of funds managed by
Schroder. In relation to this agreement, the
Company shall pay certain fee, which is
calculated based on the net asset value of the
portfolio.

e. Sehubungan Perjanjian Kustodian dengan


Schroder, pada tanggal 26 April 2007,
Perseroan
dan
Schroder
mengadakan
Perjanjian Jasa Administrasi Reksa Dana
dengan
Citibank
N.A. cabang
Jakarta
(Citibank), dimana Citibank akan melakukan
penilaian untuk setiap reksa dana yang dikelola
oleh Schroder.

e. Following the Custody Agreement with


Schroder, on 26 April 2007, both the Company
and Schroder entered into Fund Administration
Services Agreement with Citibank N.A, Jakarta
Branch (Citibank), under which Citibank will
do the valuation for each fund managed by
Schroder.

f. Pada tanggal 10 Maret 2010, Perseroan


mengadakan Perjanjian Bancassurance dengan
Bank
Syariah
Mandiri,
dalam
rangka
memasarkan,
mempromosikan,
mendistribusikan dan menjual produk-produk
asuransi jiwa syariah di Indonesia, kepada
nasabah Bank Syariah Mandiri melalui jejaring
perbankan Bank Syariah Mandiri. Sehubungan
dengan perjanjian ini, Perseroan akan
membayarkan imbalan kepada Bank Syariah
Mandiri atas dasar tarif yang disepakati oleh
kedua belah pihak atas penjualan produk
asuransi syariah.

f. On 10 March 2010, the Company entered into


Bancassurance Agreement with Bank Syariah
Mandiri, to market, promote, distribute and sell
sharia life insurance product in Indonesia to
Bank Syariah Mandiris customers through the
banking network of Bank Syariah Mandiri. In
relation to this agreement, the Company shall
pay Bank Syariah Mandiri fees at a certain rate
which agreed by both parties for the selling of
the sharia insurance product.

g. Pada
1
Desember
2010,
Perseroan
mengadakan Perjanjian Sewa dengan PT Arah
Sejahtera
Abadi,
pemilik
mixed
use
development, yang dikenal sebagai Kuningan
City. Dalam perjanjian sewa ini, Perseroan
menyetujui untuk menyewa ruang kantor di
gedung perkantoran, yang dikenal sebagai The
Oval by Kuningan City dengan jumlah luas
sewa sekitar 4,600 meter persegi dengan
jangka waktu sewa selama 7 tahun sejak
tanggal dimulainya sewa.

g. On 1 December 2010, the Company entered


into Lease Agreement with PT Arah Sejahtera
Abadi owner of a mixed use development
known as Kuningan City. Under the Lease
Agreement which the Company agrees to take
on lease of the office space at the office tower,
which is commercially known as The Oval by
Kuningan City with the total rented space
approximately of 4,600 square meters and with
seven years term of lease from the
commencement date.

30. STANDAR AKUNTANSI BARU

30. PROSPECTIVE ACCOUNTING


PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan


Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan
beberapa standar baru, revisi dan intepretasi,
namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015
adalah sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of


Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI)
issued several new standards, amendments and
interpretations but not yet effective for the
financial year beginning 1 January 2015 are as
follows:

Lampiran 5/72 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

30. PROSPECTIVE ACCOUNTING


PRONOUNCEMENT (continued)

PSAK 1 (revisi 2015): Penyajian Laporan


Keuangan
PSAK 4 (revisi 2015): Laporan Keuangan
Tersendiri
PSAK 5 (revisi 2015): Segmen Operasi
PSAK 7 (revisi 2015): Pengungkapan Pihakpihak Berelasi
PSAK 13 (revisi 2015): Properti Investasi

PSAK 15 (revisi 2015): Investasi Pada Entitas


Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 16 (revisi 2015): Aset Tetap
PSAK 19 (revisi 2015): Aset Takberwujud
PSAK 22 (revisi 2015): Kombinasi Bisnis

PSAK 24 (revisi 2015): Imbalan Kerja


PSAK 25 (revisi 2015): Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

PSAK 53 (revisi 2015): Pembayaran Berbasis


Saham
PSAK 65 (revisi 2015): Laporan Keuangan
Konsolidasian
PSAK 66 (revisi 2015): Pengaturan Bersama

PSAK 67 (revisi 2015):


Pengungkapan
Kepentingan Dalam Entitas Lain
PSAK 68 (revisi 2015): Pengukuran Nilai Wajar

ISAK 30 (revisi 2015): Pungutan


ISAK 31 (revisi 2015): Interpretasi atas Ruang
Lingkup PSAK 13: Properti Investasi

SFAS 1 (revised 2015): Presentation of


Financial Statement
SFAS 4 (revised 2015): Separate Financial
Statement
SFAS 5 (revised 2015): Operating Segment
SFAS 7 (revised 2015): Related Party
Disclosures
SFAS 13 (revised 2015): Investment
Property
SFAS 15 (revised 2015): Investment in
Associates and Joint ventures
SFAS 16 (revised 2015): Fixed Asset
SFAS 19 (revised 2015): Intangible Asset
SFAS 22 (revised 2015): Business
Combination
SFAS 24 (revised 2015): Employee Benefit
SFAS 25 (revised 2015): Accounting
Policies, Changes in Accounting Estimates
and Errors
SFAS 53 (revised 2015):Share Based
Payment
SFAS 65 (revised 2015): Consolidated
Financial Statement
SFAS
66
(revised
2015):
Joint
Arrangements
SFAS 67 (revised 2015): Disclosure of
Interests in Other Entities
SFAS 68 (revised 2015): Fair Value
Measurement
IFAS 30 (revised 2015): Collection
IFAS 31 (revised 2015): Interpertation of
Scope SFAS 13: Investment Property

PSAK 1 and ISAK 31 berlaku untuk tahun buku


yang dimulai sejak 1 Januari 2017 dan penerapan
dini diperkenankan, sedangkan revisi dan standar
baru lainnya akan berlaku efektif pada tahun buku
yang dimulai 1 Januari 2016.

SFAS 1 and IFAS 31 will become effective for


annual period beginning 1 January 2017 and an
early adoption is allowed, while the other new and
revised standards will become effective for the
annual period beginning 1 January 2016.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perseroan


masih mempelajari dampak yang mungkin timbul
dari penerapan standar baru, revisi dan intepretasi
tersebut serta pengaruhnya pada laporan
keuangan.

As at the authorisation date of this financial


statement, the Company is still evaluating the
potential impact of these new, amendments and
interpretations SFAS to its financial statements.

Lampiran 5/73 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. REKLASIFIKASI ASET KEUANGAN

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)

32. RECLASSIFICATION OF FINANCIAL ASSETS

Pada 31 Desember 2015, sesuai dengan


penerapan PSAK 46 (revisi 2014) Pajak
Penghasilan, Perseroan mengubah Penyajian
beban pajak final dari manfaat pajak penghasilan
menjadi beban lain-lain - bersih. Sehingga,
beberapa akun dalam laporan laba rugi untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian
laporan laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2015.

As at 31 December 2015, in accordance with


implementation of SFAS 46 (revised 2014)
Income tax, the Company has changed
presentation of final income tax from income tax
benefit to other expenses - net. Therefore, certain
accounts in profit or loss for the year ended 31
December 2014 have been reclassified to conform
with the presentation of profit or loss for the year
ended 31 December 2015.

Rincian reklasifikasi akun-akun tersebut adalah


sebagai berikut:

The details of accounts reclassification are as


follows:

31 Desember/December 2014
Sebelum
Setelah
reklasifikasi/
reklasifikasi/
Before
Reklasifikasi/
After
reclassification
Reclassification
reclassification
Laporan Laba Rugi
Pendapatan lain-lain - bersih
Beban pajak penghasilan

345,030
394,009

33. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN

(59,888)
(59,888)

285,142
334,121

Profit or Loss
Other income - net
Income tax expense

33. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFOMATION

Perseroan menkonsolidasikan reksa dana dimana


dana pemegang unit link yang diterbitkan oleh
Perseroan memiliki unit penyertaan lebih dari 50%
dari unit penyertaan yang diterbitkan serta
Perseroan mempunyai pengendalian secara
langsung atau tidak langsung terhadap reksa dana
tersebut.

The Company consolidates mutual funds which


policyholders unit-linked fund issued by the
Company has more than 50% from total unit fund
issued and also the Company has direct or
indirect control over the respective mutual funds.

Pada tanggal pelaporan, Perseroan menyajikan


reksa dana yang dikonsolidasikan berdasarkan
underlying assets atas reksa dana yang dimiliki
Perseroan dan sebagai investasi pada reksa dana
untuk bagian yang dimiliki oleh pihak ketiga.

At the reporting date, the Company presents the


consolidated mutual funds based on mutual funds
underlying assets for mutual funds directly held by
the Company and as investment in mutual fund for
portion owned by third parties.

Informasi berikut pada halaman 6/1 adalah


informasi keuangan tambahan yang menyajikan
laporan posisi keuangan di mana reksa dana
tersebut tidak dikonsolidasikan berdasarkan
underlying asset dan hanya menyajikan bagian
reksa dana yang dimiliki oleh pemegang polis
Perseroan.

The following information on page 6/1 is


supplementary financial information, which
presents the statement of financial position, where
the mutual funds were not consolidated based on
underlying assets and only presents the mutual
funds owned by the Companys policyholders.

Lampiran 5/74 Schedule

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES


INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN

SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

LAPORAN POSISI KEUANGAN


31 DESEMBER 2015
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION


31 DECEMBER 2015
(Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated)
2015

2014

ASET

ASSETS

Kas dan setara kas


Deposito wajib dan berjangka
Efek-efek
Investasi pemegang dana unit link
Investasi pemegang dana unit link
- Syariah
Piutang premi
Piutang reasuransi
Piutang bunga
Piutang dari pihak berelasi
Aset lain - lain
Aset tetap - bersih
Aset reasuransi
Beban dibayar dimuka
Aset pajak tangguhan - bersih

38,972
2,624,472
1,804,661
16,147,095

68,670
2,224,834
2,154,949
16,407,185

871,954
66,493
154,095
32,190
219
160,361
31,589
105,035
6,772
16,162

936,614
85,164
53,514
32,662
166,123
31,587
54,371
3,011
14,289

Cash and cash equivalents


Statutory and time deposits
Marketable securities
Unit link holders investment
Unit link holders investment
- Sharia
Premium receivables
Due from reinsurers
Interest receivables
Due from related parties
Other assets
Fixed assets - net
Reinsurance asset
Prepaid expenses
Deferred tax assets - net

JUMLAH ASET

22,060,070

22,232,973

TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS
Akrual dan utang lain-lain
Utang kepada pihak berelasi
Utang pajak lain-lain
Utang pajak penghasilan kini
Utang reasuransi
Titipan premi
Liabilitas imbalan kerja
Liabilitas kepada pemegang polis:
Liabilitas manfaat polis
masa depan
Estimasi liabilitas klaim
Cadangan atas premi yang
belum merupakan pendapatan
Utang klaim
Liabilitas kepada pemegang
unit link
Jumlah liabilitas kepada
pemegang polis
Liabilitas kepada pemegang
unit link - syariah
JUMLAH LIABILITAS
Dana tabarru

365,980
128,770
157
117,474
170,600
67,192
12,262

357,441
112,968
1,222
115,975
75,778
64,494
11,616

LIABILITIES
Accrued expenses and
other payables
Due to related parties
Other taxes payable
Current income tax payables
Due to reinsurers
Policyholders deposits
Employee benefit liabilities

1,675,829
124,888

1,721,057
88,242

94,772
84,492

87,350
80,107

16,147,095

16,407,185

18,989,511

18,383,941

Liabilities to policyholders:
Liability for future policy
benefits
Estimated claim liabilities
Unearned premium
reserves
Claim payables
Liability to unitlinked holders
Total liabilities to
policyholders

871,954

936,614

Liability to unit-linked
holders - sharia

19,861,465

20,060,049

TOTAL LIABILITIES

17,051

12,055

Tabarru fund

EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp 1.000 (nilai penuh) per saham
Modal dasar - 170.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 101.392.200 saham
Cadangan wajib
Kerugian yang belum direalisasi
atas efek-efek tersedia
untuk dijual
Saldo laba

(50,648)
2,110,532

2,039,199

EQUITY
Share capital - Rp 1,000 (full
amount) par value per share
Authorised - 170,000,000
shares
Issued and paid up 101,392,200 shares
Statutory reserves
Unrealised losses on
available-for-sale
marketable securities
Retained earnings

JUMLAH EKUITAS

2,181,554

2,160,869

TOTAL EQUITY

22,060,070

22,232,973

TOTAL LIABILITIES AND


EQUITY

JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS

101,392
20,278

101,392
20,278

Lampiran 6/1 Schedule

Referensi Silang Peraturan


BAPEPAM-LK No X.K.6
Cross Reference of BAPEPAM-LK Regulation No X.K.6
Peraturan

Halaman
Page

ARA

A. Ketentuan Umum
1.

II

a. Summary of Key Financial Information

b. Laporan Dewan Komisaris

16-23

III

b. Report from the BOC

c. Laporan Direksi

24-31

III

c. Report from the BOD

d. Profil Perusahaan

36-101

IV

d. Company Profile

e. Analisis dan Pembahasan Manajemen

104-155

V.1-V.16,
V.21-V.24

e. Management analysis and discussion

f. Tata Kelola Perusahaan

158-225

VI.17-VI.20

f. Corporate Governance

g. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

228-239

VI.18-VI.21

g. Corporate Social Responsibilities

243

VII.2-VII.13

h. Audited financial statements and

i. Surat pernyataan tanggung jawab Dewan


Komisaris dan Direksi atas kebenaran isi laporan
tahunan.

3.

4.

5.

6.

B.

1. The Annual Report should contain:


6-7

h. Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit dan

2.

A. General Provisions

Laporan Tahunan wajib memuat:


a. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Regulation

Laporan Tahunan wajib disajikan dalam bahasa


Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga dibuat
selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen
yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan
dimaksud harus memuat informasi yang sama
Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat
penerjemahan bahasa, maka yang digunakan
sebagai acuan adalah Laporan Tahunan dalam bahasa
Indonesia.
Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan
diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/
atau keterangan yang jelas.
Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna
terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan
dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.
Laporan
Tahunan
mencantumkan
identitas
perusahaan dan tahun laporan pada sampul muka,
samping, belakang, dan setiap halaman.
Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan
paling kurang 4 (empat) tahun terakhir

32

III.3, VII.1

I.I

I.2

I.3

I.4

Ikhtisar Data Keuangan Penting


Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau
sejak memulai usahanya. Jika Perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun, yang memuat paling kurang:
a. Pendapatan
b. Laba bruto
c. Laba (rugi)

www.axa-mandiri.co.id

i. Statement that the Board of Directors and the


Board of Commissioners are fully responsible
for the accuracy of the Annual Report.
2. The Annual Report must be in the Indonesian
language. If the Annual Report is also presented in
another language, either in the same or separate
documents, the documents must be available at the
same time and contain the same material information.
In cases where there is any different interpretation due
to the transfer of language, the financial statement in
the Indonesian language shall become the reference.
3. The Annual Report should be prepared in a form
that is easy to read. Images, charts, tables, and
diagrams are presented by mentioning the title
and/or clear description.
4. The Annual Report must be printed on light colored
paper of high quality, in A4 size, bound, and in a
format that permits reproduction by photocopy.
5. Annual Report displayed the Companys identity
and year of reporting on the front, side, back cover,
and each page.
6. Annual Report displayed on the Companys website
at least for the last 4 (four) years
B.

II.1- II.3

Summary of Key Financial Information


Summary of Key Financial Informationis presented
in comparison with previous 3 (three) the fiscal
years or since commencement of business of The
Company, at least contain:
a. Income
b. Gross profit
c. Profit (loss)

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

327

Halaman
Page

Peraturan

ARA

Regulation

d.
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non
pengendali
e. Total laba (rugi) komprehensif
f. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali
g. Laba (rugi) per saham
h. Jumlah aset
i. Jumlah liabilitas
j. Jumlah ekuitas
k. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset
l. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas
m. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan
n. Rasio lancar
o. Rasio liabilitas terhadap ekuitas
p. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset dan
q. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan
dengan perusahaan dan jenis industrinya.

d. Total profit (loss) attributable to equity holders of


the parent entity and non-controlling interest
e. Total comprehensive profit (loss)
f. Total comprehensive profit (loss) attributable
to equity holders of the parent entity and noncontrolling interest
g. Earning (loss) per share
h. Total assets
i. Total liabilities
j. Total equities
k. Profit (loss) to total assets ratio
l. Profit (loss) to equities ratio
m. Profit (loss) to income ratio
n. Current ratio
o. Liabilities to equities ratio
p. Liabilities to total assets ratio and
q. Other information and financial ratios relevant to the
company and type of industry.

2. Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai


saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling
kurang meliputi:

2. The Annual Report should contain information with


respect to shares issued for each three-month period in
the last two (2) the fiscal years (if any), at least covering:

a. Jumlah saham yang beredar

b. Kapitalisasi pasar

b. Market capitalization

c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan

c. Highest share price, lowest share price, and closing


share price

d. Volume perdagangan.

d. Share volume.

3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan


saham (stock split), penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan
nilai nominal saham, maka informasi harga saham
sebagaimana dimaksud dalam angka 2) wajib
ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:

3. In the event of corporate actions, including stock split,


reverse stock, dividend, bonus share, and decrease in
par value of shares, then the share price referred to in
point 2), should be added with explanation on:

a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi

a. Date of corporate action

b. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham,


saham bonus, dan penurunan nilai saham

b. Stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus


shares, and reduce par value of shares

c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi


korporasi dan

c. Number of outstanding shares prior to and after


corporate action and

d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

d. Share price prior to and after corporate action.

4. Dalam hal perdagangan saham Perusahaan dihentikan


sementara (suspension) dalam tahun buku, maka
Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai
alasan penghentian sementara tersebut.

5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana


dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga
tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten
atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula
tindakan-tindakan yang dilakukan Perusahaan untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
C.

a. Number of outstanding shares

II.4

Laporan Dewan Komisaris


Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat halhal sebagai berikut:

1.

Penilaian terhadap kinerja


pengelolaan Perusahaan

2.

Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang


disusun oleh Direksi dan

3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan


alasan perubahannya (jika ada).

328

Direksi

4. In the event that the Companys shares were suspended


from trading during the year under review, then the
Annual Report should contain explanation on the
reason for the suspension.
5. In the event that the suspension as referred to in point
4) was still in effect until the date of the Annual Report,
then the Issuer or the Public Company should also
explain the Corporate actions taken by the company in
resolving the issue.
C. The Board of Directors Report
The Board of Directors Report should at least contain
the following items:

mengenai

1.

Assessment on the performance of the Board of


Directors in managing The Company

18-19

2.

View on the prospects of the companys business as


established by the Board of Directors, and

21-22

3. Changes in the composition of the Board of


Commissioners (if any).

20

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

III.1

Peraturan
D.

Halaman
Page

ARA

Regulation

Laporan Direksi
Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai
berikut:

D. The Board of Directors Report


The Board of Directors Report should at least contain
the following items:

1. Kinerja Perusahaan, yang mencakup antara lain


kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala
yang dihadapi Perusahaan

26-28

1. The Companys performance, i.e. strategic


policies,comparison between achievement of results
and targets, and challenges faced by the Company:

2. Gambaran tentang prospek usaha

28-29

3. Penerapan tata kelola perusahaan dan


4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan
perubahannya (jika ada).
E.

III.2

29
29-30

2. Business prospects
3. Implementation of Good Corporate Governance by the
company and
4. Changes in the composition of the Board of Directors (if
any).

Profil Perusahaan
Profil Perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai
berikut:

E. Company Profile
The Company Profile should at least contain the
following:

1. Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat


surat eletronik (e-mail), dan laman (website) perusahaan
dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan,
yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh
informasi mengenai perusahaan

39

IV.1

1. Name, address, telephone and/or facsimile, email,


website of the Company and/or branch offices or
representative office, which enable public to access
information about the company

2. Riwayat singkat Perusahaan

37

IV.2

2. Brief history of the Company

41-59

IV.3

3. Line of business according to the latest Articles of


Association, and types of products and/or services
produced

4. Struktur organisasi Perusahaan dalam bentuk bagan,


paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di
bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan

61

IV.4

4. Structure of organization in chart form, at least one


level below the Board of Directors, with the names and
titles

5. Visi dan misi Perusahaan

62

IV.5

5. Vision and mission of the Company

3. Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar


terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan

6. Profil Dewan Komisaris, meliputi:

6. The Board of Commissioners profiles include:

a. Nama

a. Name

b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan


dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS

b. History of position, working experience, and legal


basis for first appointment to the Issuer or Public
company, as stated in the minutes of GMS resolutions

64-73
IV.6

c. Riwayat pendidikan
d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam
rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan
e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta
Pemegang Saham (jika ada)
7.

177-178

d. Short description on the competency enhancement


training programs for members of the Board of
Commissioners during the year under review (if any)
and

190-191

e. Disclosure of affiliation with other members of the


Board of Commissioners and Board of Directors, and
shareholders (if any)
7. The Board of Directors profiles include:

Profil Direksi, meliputi:


a. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi
yang dilaksanakan
b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten
atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan
dalam berita acara keputusan RUPS

c. History of education

180-182
70-83

c. Riwayat pendidikan

a. Name and short description of duties and functions

IV.7

b. History of position, working experience, and legal


basis for first appointment to the Issuer or Public
Company, as stated in the minutes of GMS resolutions.
c. History of education

d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam


rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah
diikuti dalam tahun buku (jika ada) dan

183-184

d. Short description about the competency


enhancement training programs for members of
the Board of Commissioners during the year under
review (if any) and

e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota


Direksi lainnya dan Pemegang Saham (jika ada).

190-191

e. Disclosure of affiliation with other members of the


Board of Commissioners and Board of Directors, and
shareholders (if any)

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

329

Peraturan
8. Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan
Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah
tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu
penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana
dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang
dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan
Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan
sebelumnya.

Halaman
Page

171

9. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan


kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah
dilakukan.

87-95

10. Uraian tentang nama Pemegang Saham dan


persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku
yang terdiri dari:

96-97

11. Informasi mengenai Pemegang Saham utama dan


pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema
atau diagram.
12. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan
ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan
Publik memiliki pengendalian bersama entitas,
beserta persentase kepemilikan saham, bidang
usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika
ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi
mengenai alamat.
13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku
serta nama Bursa Efek dimana saham Perusahaan
dicatatkan (jika ada).

96-97

98

ARA

IV.8

Regulation
8. In the event that there were changes in the composition
of the Board of Commissioners and/or the Board of
Directors occurring between the period after year end
until the date the Annual Report submitted as refer
to in poin t 1 letter a, then the last and the previous
composition of the Board of Commissioners and/or the
Board of Directors shall be stated in the Annual Report.

9. Number of employees and description of competence


building during the year under review, for example
education and training of employees.
10. Information on names of shareholders and ownership
percentage at the end of the fiscal year, including:

IV.9

IV.10

11. Information on major shareholders and controlling


shareholders the Issuers of Public Company, directly or
indirectly, and also individual shareholder, presented
in the form of scheme or diagram.
12. Name of subsidiaries, associated companies, joint
venture controlled by Issuers or Public Company,
with entity, percentage of stock ownership, business,
and operating status of the company (if any). For
subsidiaries, include the addresses.

13. Chronology of share listing and changes in the number


of shares from the beginning of listing up to the end of
the financial year, and name of Stock Exchange where
the Company shares are listed.

96

IV.12

14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat


Efek (jika ada).

96

IV.13

14. Chronology of securities listing and rating of the


securities (if any).

15. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika


ada).

15. Name and address of the securities rating company (if


any).

16. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi


penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang
pasar modal yang memberikan jasa secara berkala
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib
diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan,
fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan dan
17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan
baik yang berskala nasional maupun internasional
dalam tahun buku terakhir (jika ada).
F.

Analisis dan Pembahasan Manajemen


Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang
membahas dan menganalisis laporan keuangan dan
informasi penting lainnya dengan penekanan pada
perubahan material yang terjadi dalam tahun buku,
yaitu paling kurang mencakup:

330

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

99

10-11

IV.14

IV.15

16. Name and address ofcapital market supporting


institutions and/or professionals. For professionals
providing services regularly for the Issuer or Public
Company, it is required to disclose the services, fees,
and periods of assignment and

17. Awards
and
certifications
of
national
and international scale bestowed on the
company during the last the fiscal year
(if any).
F.

Management Analysis and Discussion Annual


Report should contain discussion and analysis on
financial statements and other material information
emphasizing material changes that occured during the
year under review, at least including:

Peraturan

Halaman
Page

ARA

1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan


jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara
lain mengenai:
a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan
perkembangannya

1. Operational review per business segment, according


to the type of industry of the Issuer or Public
Company including:
a. Production, including process, capacity, and
growth

104-108
V.1

b. Pendapatan dan
c. Profitabilitas.

b. Income and
c. Profitability.

2. Analisis kinerja keuangan komprehensif yang


mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam
2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang
penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan
tersebut, antara lain mengenai:

2. Comprehensive financial performance analysis


which includes a comparison betweenthe financial
performance of the last 2 (two) the fiscal years,
and explanation on the causes and effects of such
changes, among others concerning:

a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset


b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang,
dan total liabilitas

Regulation

a. Current assets, non-current assets, and total assets


108-109
V.2

b. Short-term liabilities, long-term liabilities, total


liabilities

c. Ekuitas

c. Equity

d. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan


komprehensif lain, dan total laba (rugi)
komprehensif serta

d. Sales/operating revenues, expenses and profit


(loss), other comprehensive income, and total
comprehensive profit(loss) and

e. Arus kas.
3. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan.

123

4. Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan dengan


menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

123

5. Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas


struktur permodalan tersebut.

123

6. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk


investasi barang modal dengan penjelasan tentang
tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang
diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata
uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah
yang direncanakan Perusahaan untuk melindungi
risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal laporan akuntan.
8. Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan
kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar
internasional serta dapat disertai data pendukung
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai
pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya
yang dianggap penting bagi Perusahaan.

e. Cash flows.

122-123

3. The capacity to pay debts by including the


computation of relevant ratios.
V.3

V.4

124

V.5

126

V.8

18,28

V.9

4. Accounts receivable collectability, including the


computation of the relevant ratios.
5. Capital structure and management
concerning capital structure.

policies

6. Discussion on material ties for the investment of


capital goods, including the explanation on the
purpose of such ties, source of funds expected to
fulfill the said ties, currency of denomination, and
steps taken by The Company to protect the position
of a related foreign currency against risks.

7. Material Information and facts that occurring after the


date of the accountants report (subsequent events).
8. Information on company prospects in connection
with industry, economy in general, accompanied with
supporting quantitative data if there is a reliable data
source.
9. Comparison between target/projection at beginning
of year and result (realization), concerning income,
profit, capital structure, or others that deemed
necessary for The Company.

124-126
V.7

10. Target/proyeksi yang ingin dicapai Perusahaan


paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai
pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan
dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi
perusahaan.

www.axa-mandiri.co.id

124-126

10. Target/projection at most for the next one year,


concerning income, profit, capital structure, dividend
policy, or others that deemed necessary for The
Company.

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

331

Peraturan
11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa Perusahaan,
antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar.
12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen
per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen
per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir.
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:
a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki
kewajiban menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana, maka wajib diungkapkan
realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum
secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku
dan
b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana
sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor
X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan
tersebut.

Halaman
Page

ARA

126-127

V.10

128

V.11

11. Marketing aspects of The Companys products and


services, among others marketing strategy and
market share.
12. Description regarding the dividend policy and the date
and amount of cash dividend per share and amount
of dividend as of year as announced or paid during the
past two (2) years.
13. Use of proceeds from public offerings:
a. During the year under review, on which the Issuer
has the obligation to report the realization of
the use of proceeds, then the realization of the
cumulative use of proceeds until the year end
should be disclosed and

129

V.13
b. In the event that there were changes in the use
of proceeds as stipulated in Rule No. X.K.4, then
Issuer should explain the said changes.

14. Informasi material, antara lain mengenai investasi,


ekspansi,
divestasi,
penggabungan/peleburan
usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi
afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan
kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada),
yang antara lain memuat:
a. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi

Regulation

14. Material information, among others concerning


investment, expansion, divestment, acquisition, debt/
capital restructuring, transactions with related parties
and transactions with conflict of interest that occurred
during the year (if any) under review,among others
include:
129

a. Transaction date, value, and object

V.14

b. Nama pihak yang bertransaksi

b. Names of transacting parties

c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada)

c. Nature of related parties (if any)

d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi dan

d. Description of the fairness of the transaction and

e. Pemenuhan ketentuan terkait

e. Compliance with related rules and regulations

15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang


berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

136-153

V.15

15. Changes in regulation which have a significant effect


on the company and impacts on the company (if any).

16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan


dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

153-155

V.17

16. Changes in the accounting policy, rationale and


impact on the financial statement (if any).

17. Informasi kelangsungan usaha terkait hal-hal yang


berpotensi berpengaruh signifikan terhadap usaha
perusahaan pada tahun buku terakhir, assessment
manajemen atas hal-hal tersebut, dan asumsi yang
digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

G.
-

V.16

1. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:

1. Board of Commissioners, including:

a. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris

a. Description of the responsibility of the Board of


Commissioners

b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan


besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris
c. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan
Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat tersebut.

332

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

Information of business sustainability concerning


matters that have potential to significantly affect the
Companys business on the year, and assumption
used by management in conducting assessment:

VI.1
171-178

b. Disclosure of the procedure and basis determining


remuneration, and amount of remuneration for
members of the Board of Commissioners
c.
Disclosure of the Companys policy and
its implementation, frequency of Board of
Commissioners meetings including joint meetings
with the Board of Directors, and attendance of
the members of Board of Commissioners in the
meetings.

Peraturan

Halaman
Page

ARA

2. Direksi, mencakup antara lain:

2. Board of Directors, including:

a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab


masing-masing anggota Direksi
b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan
besarnya remunerasi anggota Direksi, serta
hubungan antara remunerasi dengan kinerja
Perusahaan
c. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi,
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris,
dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat
tersebut

Regulation

174-183

VI.3

a. Scope of duties and responsibilities of each member


of the Board of Directors

VI.5

b. Disclosure of the procedure and basis determining


remuneration, and amount of remuneration for
members of the Board of Directos, and the relation
between remuneration and performance of The
Company

VI.6

d. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya


pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat
keputusan yang belum direalisasikan dan

VI.13

e. Pengungkapan kebijakan Perusahaan tentang


penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada).

VI.4

3. Komite Audit, mencakup antara lain:

c. Disclosure of the Companys policy and


its implementation, frequency of Board of
Commissioners meetings including joint meetings
with the Board of Commissioners, and attendance
of the members of Board of Commissioners in the
meetings
d. Resolutions from the GMS of the previous the fiscal
year and its realization in the year under review, and
explanation for the unrealized resolution and
e. Disclosure of Company policy concerning assessment
on the performance of the member of the Board of
Directors (if any).
3. Audit Committee, includes among others:

a. Nama

a. Name

b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum


penunjukkan

b. History of position title, work experience and legal


basis for appointment

c. Riwayat pendidikan

c. History of education

193-195

d. Periode jabatan anggota Komite Audit

d. Tenure of members of Audit Committee

e. Pengungkapan independensi Komite Audit

VI.9

e. Disclosure of independence of the members of the


Audit Committee

f. Pengungkapan
kebijakan
perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit
dalam rapat tersebut

197

f. Disclosure of the companys policy and its


implementation, frequency of Audit Committee
meetings, and attendance of the members ofAudit
Committee in the meetings

g. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit


pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan
dalam piagam (charter) Komite Audit.

197

g. Brief report on the activities carried out by the


Audit Committee during the year under review in
accordance with the charter of the Audit Committee.

4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik


dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/
atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan
remunerasi, yang mencakup antara lain:

4. Other committees owned by Issuer or Public Company


supporting the functions and duties of the Board
Directors and/or the Board of Commissioners, such as
nomination and remuneration, including:

a. Nama

a. Name

b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan


dasar hukum penunjukkan
c. Riwayat pendidikan

VI.11
197-202

b. History of position title, work experience and legal


basis for appointment
c. History of education

d. Periode jabatan anggota komite

d. Tenure of members of the committee

e. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai


independensi komite

e. Disclosure of the companys policy concerning the


independence of the committee

www.axa-mandiri.co.id

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

333

Peraturan
f. Uraian tugas dan tanggung jawab
g.
Mengungkapan
kebijakan
Perusahaan
dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite
dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat
tersebut dan
h. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada
tahun buku.
5. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan:
a. Nama
b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan
dasar hukum penunjukkan
c. Riwayat pendidikan

Halaman
Page

ARA

Regulation

f. Description of duties and responsibilities

g. Disclosure of the Companys policy and its


implementation, frequency of committee meetings,
and attendance of the members of committee in the
meetings and

VI

VI.12
202-203

h. Brief report on the committee activities carried out


during the year under review.
5. Description of tasks and function of the corporate
secretary:
a. Name
b. History of position title, work experience and legal
basis for appointment
c. History of education

d. Periode jabatan sekretaris perusahaan

d. Tenure of the corporate secretary

e. Uraian singkat pelaksanaan tugas sekretaris


perusahaan pada tahun buku.

e. Brief report on corporate secretary activities carried


out during the year under review.

6. Uraian mengenai unit audit internal meliputi:

6. Description of the companys internal audit unit:

a. Nama

a. Name

b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan


dasar hukum penunjukkan

b. History of position title, work experience and legal


basis for appointment

203-204

c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit


internal (jika ada)
d. Struktur dan kedudukan unit audit internal

c. Qualification/certification
professionals (if any)
205

VI.14

of

internal

audit

d. Structure or position of the internal audit unit

e. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai


dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter)
unit audit internal dan

208-210

e. Duties and responsibilities of the internal audit unit


according to the internal audit unit charter and

f. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal


pada tahun buku.

201

f. Brief report on the committee activities carried out


during the year under review.

7. Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal


control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling
kurang mengenai:
a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta
kepatuhan
terhadap
peraturan
perundangundangan lainnya dan
b. Review atas efektivitas sistem pengendalian interen.
8. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh
perusahaan, paling kurang mengenai:
a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen
risiko Perusahaan
b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya dan
c. Review atas efektivitas sistem manajemen risiko
perusahaan.
9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara
lain meliputi:
a. Pokok perkara/gugatan

334

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

VI.17

7. Description of the companys internal control, at least


contains:
a. Financial and operational control, and compliance to
the other prevailing rules and

216-218

b. Review the effectiveness of internal control systems.

VI.16
211-215

218

VI.21

8. Risk management system implemented by the


company, at least includes:
a. General description about the Companys risk
management system
b. Types of risk and the management and
c. Review the effectiveness of the companys risk
management system.
9. Important cases faced by the Issuer or Public
Company, subsidiaries, current members of the Board
of Commissioners and Board of Directors, among others
include:
a. Substance of the case/claim

Halaman
Page

Peraturan

ARA

Regulation

b. Status penyelesaian perkara/gugatan dan

b. Status of settlement of case/claim and

c. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.

c. Potential impacts on the financial condition of the


company.

10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan


kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar
modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir
(jika ada).

VI.22
218

11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan


(jika ada) meliputi:

10. Information about administrative sanctions imposed


to Issuer or Public Company, members of the Board of
Commissioners and Board of Directors, by the Capital
Market Authority and other authorities during the last
fiscal year (if any).
11. Information about codes of conduct and corporate
culture (if any) includes:

a. Pokok-pokok kode etik


b. Pokok-pokok
culture)

a. Key points of the code of conduct

budaya

c. Bentuk sosialisasi
penegakannya dan

perusahaan

kode

etik

(corporate
dan

upaya

c. Socialization of the
enforcement and

219-221

code

of

conduct

and

d. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku


bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan
Perusahaan.

d. Disclosure that the code of conduct is applicable


for Board of Commissioners, Board of Directors, and
employees of The Company

12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh


karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah,
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika
ada).

12. Description of employee or management stock


ownership program of the Issuer or Public Company,
among others are number, period, requirement for
eligible employee and/or management, and exercised
price (if any).

129

VI.12

13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran


(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun
pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:
a. Cara penyampaian laporan pelanggaran
b. Perlindungan bagi pelapor

b. Key points of the corporate culture

VI.24

13. Description of whistleblowing system at the Issuer


or Public Company in reporting violations that may
adversely affect the company and stakeholders (if any),
including:

222-225

a. Mechanism for violation reporting

VI.25

b. Protection for the whistleblower

c. Penanganan pengaduan

c. Handling of violation reports

d. Pihak yang mengelola pengaduan dan

d. Unit responsible for handling of violation report and

e. Hasil dari penanganan pengaduan.

e. Results from violation report handling.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


(Corporate Social Responsibility)

Corporate Social Responsibility

1. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan


meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang
dikeluarkan, antara lain terkait aspek:

1. Discussion of corporate social responsibility covers


policies, types of programs, and cost, among others
related to:

a. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material


dan energi yang ramah lingkungan dan dapat
didaur ulang, sistem pengolahan limbah
perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang
dimiliki, dan lain-lain

a. Environment, such as the use of environmentally


friendly materials and energy, recycling, and the
companys waster treatment systems, the companys
environmental certifications, and others

b. Praktik
ketenagakerjaan,
kesehatan,
dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan
kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja,
tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat
kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain:
c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan,
perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk
donasi lainnya, dan lain-lain

www.axa-mandiri.co.id

235-236

233-235

237-239

VI.18

VI.19

VI.20

b. Employment practices, occupational health and


safety, including gender equality and equal work
opportunity, work and safety facilities, employee
turnover, work incident rate, training, etc:
c. Social and community development, such as the
use of local work force, empowerment of local
communities, aid for public social facilities, social
donations, etc

PT AXA Mandiri Financial Services Annual Report 2015

335

Peraturan
d. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana,
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan
konsumen, dan lain-lain.

Halaman
Page

230-233

2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan


informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1)
pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang
Laporan
disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan
kepada Bapepam-LK, seperti laporan keberlanjutan Keberlanjutan/
(sustainability report) atau laporan tanggung jawab Sustainability
Report
sosial perusahaan (corporate social responsibility
report).
I.

J.

Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit


Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam
Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit
oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban
atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada
Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi.
1. Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang
menjabat.
2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka
1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam
Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud
wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai
dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan
ini.
3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau
Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan,
maka yang bersangkutan wajib menyebutkan
alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang
dilekatkan pada Laporan Tahunan.
4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris
atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan
Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis,
maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang
menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan
secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan
pada Laporan Tahunan.

336

Laporan Tahunan 2015 PT AXA Mandiri Financial Services

ARA

Regulation
d. Consumer protection related activities, such as
consumer health and safety, product information,
facility for consumer complaints, number and
resolution of consumer complaint cases, etc.

VI.21

2. Issuers or the Public Company may impart information


as referred to in point 1) in the Annual Report or in
separate report submitted along with the Annual
Report to Bapepam-LK, such as sustainability report, or
corporate social responsibility report.

243

VII

33

III.3

I.

Audited Annual Financial Statements


Audited Financial Statements included in Annual
Report should be prepared in accordance with the
Financial Accounting Standards in Indonesia and
audited by an Accountant. The said financial statement
should be included with statement of responsibility for
Annual Reporting as stipulated in Rule No. VIII.G.11 or
Rule No. X.E.1.

J.

Board of Commissioners and Board of Directors


Signatures.
1. Annual Report should be signed by all members of the
current Board of Commissioners and Board of
Directors.

2. The signature as refer to point 1) should be appended


on separate sheet of the Annual Report, where the said
sheet should contain a statement that all members of
the Board of Commissioners and the Board of Directors
are fully responsible for the accuracy of the Annual
Report, in accordance with the Form No. X.K.6-1 of the
Attached Rules.

VII.1
n.a.

3. In the event that members of the Board of


Commissioners or the Board of Director refused to sign
the Annual Report, the said person should provide a
written explanation in separate letter attached to the
Annual Report.

n.a.

4. In the event that a member of the Board of


Commissioners and the Board of Directors refused
to sign the Annual Report and failed to provide
written explanation, then a member of the Board of
Commissioners or Board of Directors who signed the
Annual Report should provide a written explanation in
a separate letter attached to the Annual Report.

You might also like