Professional Documents
Culture Documents
ISSN24079189
IbMKELOMPOKUSAHAPENGOLAHANKOPIDIDAMARWULAN
1)
2)
3)
FakultasEkonomidanBisnis,UNISNU
Jeparaemail:annaxcol@gmail.com
FakultasEkonomidanBisnis,UNISNUJepara
email:miftah012001@gmail.com
FakultasEkonomidanBisnis,UNISNU
Jeparaemail:anam@unisnu.ac.id
Abstract
DamarwulanvillagedistrictsRivetisavillageinJeparadistrictthathasbeendesignatedas
vocationalvillageinCentralJavasince2009.Expectationsofthegovernment'sprogramisto
establish a vocational village rural areas are becoming diverse vocational areas, and the
establishment of business groups that utilize real yanga existing natural resources and local
knowledge.ThisactivityaimsaimstoImprovethemanagementskillsofaspectaspekaktivitas
goeswithoutcoveringseveralaspects:capital,quality,productionprocesses,humanresources,
marketingsystemsandfinancialmanagement,allofwhichareinterrelatedaseffortstoimprove
theeconomicwelfareofthepeopleheldinthevillageofDamarwulanJepararegency.Science
andtechnologyactivitiesfortheCommunity(IbM)hasmultipleoutputtargetsasfollows:(1)
Resultingvaluechainandvalueaddedincoffeeprocessingbusinessbetter;(2)Themarketprice
andproductqualityincreasedthroughthecoffeeharvestonlyincoffeethathasredandincreased
knowledgeabouttheutility ofacoffee farmerpickingred;(3) design andpackagingquality
coffeemoreattractive;(4)Theincreaseinassets,particularlycoffeeprocessingequipment,made
throughBankCoffeemodels,farmerswhoaremembersofthegroupcoffeesavingeffortson
managingtheresultsmanagedtoprocurecoffeeequipmentinturns;and(5)PIRTpermitsfrom
thehealthdepartmentforgroupmemberswhodonothaveanetworkofbusinessandmarket
segmentscoffeeproductsmorewidely.
Keywords:IbM,training,coaching,mentoring,CoffeeIndustry
Kopi merupakan Colombia. Usaha
salah satu komoditas ekspor kopi cukup
PENDAHULUAN
Kopiadalahsalahsatukomoditasunggulanunggulan dalam potensial, ratarata
dalamsubsektorperkebunandiIndonesiakarena subsektor perkebunan selisih permintaan
di
Indonesia
Pada tahun 2009
komoditas perkebunan yang dijual ke pasar
(2011) dari total Kabupaten Jepara
dunia. Menurut
International Coffee
produksi, sekitar 67% merupakan salah satu
Organization (ICO) konsumsi kopi meningkat
kopi
dan Batealit,desa
301
The3rdUniversityResearchColloquium2016
ISSN24079189
Berdasarkan
survei
dan
wawancara langsung
Bangsri Kecamatan Bangsri, Desa pada kelompok
Blingoh Kecamatan Donorojo, Desa usaha pengolahan
Damarwulan Kecamatan Keling, dan kopi di desa
desa Karimunjawa Kecamatan Damarwulan,dimana
Karimunjawa. (sumber: Dinas permasalahan yang
PendidikanPropinsiJawaTengah).
dihadapi
oleh
Program Desa Vokasi di Desakelompok tersebut
Damarwulan kecamatan Kelingmeliputi beberapa
KabupatenJeparadalampelaksanaannyaaspekyaitu
telah dilakukan pada bulan Januari
sampai dengan bulan Mei 2009, berupa
kegiatanpelatihanyangdilakukansetiap
satu minggu sekali. Sebelum pelatihan
dinas pendidikan kabupaten Jepara
membentuk Kelompok Belajar Usaha
(KBU) yang anggotanya terdiri dari 20
orangdanberasaldariwargamasyarakat
desa Damarwulan. Jumlah Kelompok
Belajar Usaha (KBU) sebagai peserta
pelatihan di program desa vokasi desa
damarwulan terdiri dari 5 (Lima)
kelompok yaitu: Kelompok Belajar
Usaha (KBU) Komputer, Kelompok
Belajar Usaha (KBU) menjahit,
Kelompok Belajar Usaha (KBU) Tata
Boga, Kelompok Belajar Usaha (KBU)
TataRiasRambut,danKelompokBelajar
Usaha(KBU)Perbengkelan.
Kemudianyangmenjadipertanyaan
yangmenadasaradalahmengapa2(dua)
kelompok tersebut mampu berkembang,
sedangkan kelompok yang lain tidak?
Karena Desa Damarwulan merupakan
daerah pegunungan yang mayoritas
adalahtegalandanladang,hasilsumber
daya alam terutama pertanian dan
perkebunandidesainisangatmelimpah
sekaligus menjadi salah satu kawasan
sentra kopi di Kabupaten Jepara. lahan
yangdigunakantanamanKopiseluas351
Ha yang menghasilkan kopi sebesar 4
ton/Ha.
Melalui Program Iptek bagi
Masyarakat (IbM)diharapkan menjadi
sarana untuk mengiatkan dan
memberikan dorongan dari kedua
kelompok tersebut untuk berkembang
sesuai dengan keinginan bersama
sehingga dapat meningkatkan dan
menggerakkanperekonomianyangadadi
DesaDamarwulan.
PermasalahanMitra
permodalan,kualitas,
proses produksi,
sumber
daya
manusia, sistem
pemasaran dan
manajemen
keuangan, yang
kesemuanya saling
terkait. Adapun
rinciannya adalah
sebagaiberikut:
1.AspekPermodalan
Berkaitan
dengan
permodalan
kelompok dan
anggotanya masih
menggunakan
modalsendiridan
belum menyentuh
pihak perbankan
halinidisebabkan
mereka berasumsi
bahwa
permodalan dari
pihak bank yang
menjadipersoalan
adalah
administratifyang
merepotkan.
2.AspekKualitas
Persoalan
dalam proses
produksi antara
lain
adalah
kualitas dari biji
kopi, dimana
perajin/petani
mengambil/mema
nenbijikopitidak
mengambil biji
kopi yang sudah
benarbenar
matang akan
tetapimerekajuga
memanen biji
kopi yang masih
hijau/belum
masak. Hal ini
dapat
mempengaruhi
kualitas produk
yangdihasilkan.
3.AspekProduksi
Jumlah
4.AspekManajemenUsahadanPemasaran
yang selama
dilakukan oleh
anggotakelompok
usaha pengolahan
kopi dengan cara
dititipkanketoko
toko kecil di
sekitarKecamatan
Keling. Tenaga
pemasaran
umumnya
dipegang sendiri
oleh pemilik
usaha
yang
dibantu oleh
anggota
keluarganya
dengan struktur
yangsederhana.
KAJIAN
LITERATUR
1.
Tingkat
Kesejahteraan
Masyarakat
Kesejahteraa
nkalaudiartikan
secaraharfiah
mengandungmakna
yangluasdan
302
The3rdUniversityResearchColloquium2016
ISSN24079189
masyarakat dapat
belajardanberlatih
mencakup berbagi segi pandangan atau
ukuranukurantertentutentangsuatuhal
yang menjadi ciri utama dari pengertian
tersebut.Kesejahteraanbermuladarikata
sejahterayangberartiaman,sentosadan
makmur, selamat (terlepas dari segala
macamgangguan,kesukaran)takkurang
satu apapun. Sedangkan kesejahteraan
adalah keamanan atau keselamatan
(kesenanganhidup);kemakmuran(Basri,
2005).
Hal yang paling penting dalam
proses pemenuhan hak dasar rakyat
adalahmasalahkesejahteraan.Hakdasar
yang diakui adalah terpenuhinya
kebutuhanpangan,kesehatan,pendidikan,
pekerjaan,perumahan,airbersih.Dalam
UUD 1945 pasal 28b ayat 1
mengamanatkan bahwa : setiap orang
mengembangkandirimelaluipemenuhan
kebutuhandasarnya,berhakmendapatkan
pendidikan, dan mendapatkan manfaat
dariilmupengetahuandanteknologi,seni
dan budaya demi meningkatkan kualitas
hidupnya demi kesejahteraan umat
manusia(Ananda,2010)
2.
ProgramDesaVokasi
menguasai
keterampilan yang
dapat dimanfaatkan
untuk bekerja atau
menciptakanlapangan
kerja sesuai dengan
sumberdayayangada
di
wilayahnya,
sehingga taraf hidup
masyarakat semakin
meningkat. Desa
Vokasi merupakan
kawasan perdesaan
yang
mengembangkan
berbagai layanan
pendidikan
keterampilan (vokasi)
dan kelompok
kelompok usaha
untuk menghasilkan
sumberdaya manusia
yang
mampu
menciptakan produk
barang/jasaataukarya
lain yang bernilai
ekonomi tinggi,
bersifat unik dengan
menggali
dan
mengembangkan
potensi desa yang
memiliki keunggulan
komparatif dan
keunggulan
kompetitif berbasis
kearifanlokal.
Adapuntujuan
dilaksanakannya
programdesavokasi
adalah:Mewujudkan
harmoni hidup
perdesaan antara
sektor pendidikan,
ekonomi, social,
budaya
dan
lingkungan;
Memberikan
pendidikan dan
pelatihan
keterampilan serta
kewirausahaan;
Membentuk
kelompokkelompok
The3rdUniversityResearchColloquium
2016
peningkatanproduksisemaksimalmungkin.
Olehkarenaitu,DavidKortenmemberinya
atribut pendekatan pembangunan yang
berpusat pada pertumbuhan. Model
pembangunan ini memusatkan perhatian
pada: Pertama, industri dan bukan
pertanian, padahal mayoritas penduduk
dunia memperoleh mata pencaharian
mereka dari pertanian; Kedua, daerah
perkotaan dan bukan daerah pedesaan,
padahal mayoritas penduduk tinggal di
daerah pedesaan; Ketiga, pemilikan aset
produktif yang terpusat, dan bukan aset
produktifyangluas,denganakibatinvesta
investasi
pembangunan
lebih
menguntungkankelompokyangsedikitdan
bukannya yang banyak; Keempat,
penggunaanmodalyangoptimaldanbukan
penggunaan sumberdaya modal yang
optimal, dengan akibat sumberdaya modal
dimanfaatkan sedangkan sumberdaya
manusiatidakdimanfaatkansecaraoptimal;
Kelima,pemanfaatansumberdayaalamdan
lingkungan untuk mencapai peningkatan
kekayaan fisik jangka pendek tanpa
pengelolaan untuk menopang dan
memperbesar hasilhasil sumberdaya ini,
dengan menimbulkan kehancuran
lingkungan dan pengurasan basis
sumberdaya alami secara cepat; Keenam,
efisiensisatuansatuanproduksiskalabesar
yangsalingtergantungdandidasarkanpada
perbedaan keuntungan internasional,
pemberdayaansentra
vokasi berbasis
potensi unggulan
lokalinidiinspiratori
olehsalah satu teori
pemberdayaan:
DavidC.Kortendan
Sjahrir,
Pembangunan
Berdimensi
Kerakyatan, (2008).
Teori tersebut
menyatakan: Segala
aset sumberdaya
yang terakumulasi
digunakan untuk
mencapai
303
denganmeninggalkankeanekaragamandan
dayaadaptasidarisatuansatuanskalakecil
yangdiorganisasi gunamencapaiswadaya
local.
METODEPELAKSANAAN
1.
ISSN24079189
4.
3. Produkakhir
Pengolahan kopi yang
dilakukan oleh kelompok usaha
pengolahan kopi desa Damarwulan
dalam bentuk bubuk, adapun jenis
produknya diantara lain Kopi jahe,
Kopisusujahe,JaheinstandanKopi
murni.Untukituperludikembangkan
varian olahan kopi yang lebih
bervariasi, permasalahan pada alat
pengolahankopiyangdimilikirelatif
terbatas, peralatan yang ada itupun
kapasitasolahnyarelatifkecilkarena
masih menggunakan metode
pengolahan yang sederhana. Nilai
tambah yang dapat diperoleh petani
dengan adanya pengolahan kopi,
antara lain (1) Peningkatan
pengetahuan dan keterampilan
2.
ISSN24079189
3.
pendekatan
pendampingan ditujukan agar mitra
menerapkan hasil konsultasi dan
pelatihan dimana tim melakukan
evaluasi serta pendampingan dalam
melaksanakan semua aspek aktivitas
usaha sehingga mitra mampu
menentukandanmemutuskanstrategi
atau penanganan permasalahan yang
dihadapi.
ANALISISHASILKEGIATAN
A.
PermasalahanModalUsaha
manajemen
keuangan diarahkan agar agar
kelompok usaha memiliki sistem
ini,adabeberapasumberpendanaan
yangdigunakan,yiatubank,
305
The3rdUniversityResearchColloquium2016
danaPNPMsertamodalsendiriyang
dikembangkan.. Laporan keuangan
yang tersedia selama ini yang baru
dijalankan adalah sebatas pada
laporan kas. Selama kegiatan IbM,
mereka dilatih untuk dapat
meningkatkan
kemampuan
manajemen keuangan dengan tujuan
agarmanajemenkeuanganyangbaik
dapatmenunjangproduktivitasusaha.
Pelatihan tersebut diikuti seluruh
anggota kelompok usaha bersama
yangmenjadimitrakegiatanIbMini.
Hasil analisis kegiatan
pelatihan dan pendampingan
manajemenkeuangan
Dari20(duapuluh)pesertayang
mengikutipelatihanada9(sembilan)
orang anggota kelompok usaha
bersama yang benarbenar sudah
menerapkan sistem pembukuan yang
telahdidapatkanketikapelatihan,3
(tiga) orang anggota kelompok yang
hanya mau mengisi buku yang telah
diberikan padasaattimIbM datang,
danselebihnyatidakmaumeneruskan
dengan alasan ribet/rumit, tidak
sempat mengisi, dan ada yang
berpendapat tidak usah ditulis saja
usahamereka masihbisajalan.Dari
hasil tersebut maka perlu adanya
tindak lanjut untuk mendampingi
anggotakelompokyangmasihbelum
memahami tentang pentingnya
pembukuan usaha dengan terus
memberikan
pemahaman
pemahaman.
2. Memberikan pelatihan tentang
pembuatanproposalusaha
Tujuannya pelatihan pembuatan
proposalusahaadalahagarmengenal
prosedur pengajuan dan pembuatan
proposal pengajuan kredit di bank,
selain itu agar pemahaman tentang
kreditdiperbankantidakrumit.
Hasil analisis kegiatan
pelatihan tentang pembuatan
proposalusaha
Dari20(duapuluh)pesertayang
mengikuti pelatihan tentang
pembuatan proposal usaha hanya
ISSN24079189
sebagian kecil
yaitu 5 (lima)
orang anggota
kelompokyang
merealisasikan
pembuatan
proposal usaha
yang di ajukan
ke
Bank,
Pemerintah
Daerah dan
pihaklain. Dari
5 (lima) orang
tersebut sudah
ada 2 (dua)
orang yang
proposalnya di
setujui oleh
pihak Bank
untuk
mendapatkan
bantuan kredit.
Danada1(satu)
orang anggota
yang
proposalnya
akan di biayai
olehpemerintah
daerah
kabupaten
Jepara melalui
dinas
perindustrian
dan
perdagangan.
B.
Permasalahan
ManajemenUsaha
Manajemen
usahamerupakan
bagianyangmampu
membuatsebuah
usahatertatabaik
danmampubertahan
daridinamika
dinamikayangtidak
menentudarisuatu
usaha.Konsen
dipenataan
manajerialyangbaik
merupakansatu
bahasandan
pendampinganyang
kamilakukandidesa
DamarWulan
utamanyadidalan
KBUSidoDadidan
NgudiBerkah.Beberapapelatihandan
pendampinganyangtelahkamilakukan
gunamengatasipermasalahanmanajemen
usahadiantaranya:a.MotivasiUsaha
Kegiatan awal yang dilakukan
untukmenyentuhaspekmotivasiusaha
yang dilakukan adalah kegiatan
training wirausaha untuk materi
motivasi wirausaha. Kegiatan ini
dilakukan dalam bentuk pelatihan
motivasiwirausahadalambentuktukar
pengalaman dengan usahawan muda
yang sukses untuk meningkatkan
gairahwirausahapemudamitra.
Pelatihan ini memberikan
pemahaman mengenai unsurunsur
pentingdalamsebuahusaha,pelatihan
ini
juga
diharapkan
mampu
memberikan
dorongan kuat
untuk terus
mengembangkan
usahadanmenata
lembaga
sehingga lebih
baik
ke
depannya.
Diberikan
pemahaman
bahwajikausaha
kopi berkembang
di Damarwulan
maka itu berarti
juga
ikut
menciptakan
lapangan
pekerjaan bagi
masyarakat
sekitar, tidak ada
yangmenganggur
semua dapat
bekerja dan bisa
memenuhi
kebutuhan
keluarga sehari
hari.
Hasilanalisis
kegiatan
motivasiusaha
306
The3rdUniversityResearchColloquium2016
ISSN24079189
Tangga(SPPIRT)
dari
dinas
Hasilanalisis
kesehatan.
Peserta pada antusias pada apa
kegiatanpemberian
yangdisampaikanolehpembicarahal
alatdanpelatihan
ini dapat dilihat dari pertanyaan
manajemen
pertanyaanyangdisampaikankepada
produksi
pembicarayangisipertanyaanbekisar
1. Bantuan peralatan
tentangkeberhasilandaripembicara.
sampailaporanini
2. Pelatihan
manajemen
dibuat sangat
kelembagaandanpersonalia.
membatu dalam
Seperti halnya keadaan Usaha
peningkatan
Kecil Menengah yang lain, kedua
produksi yang
kelompok usaha bersama yang
selama ini sangat
menjadi mitra IbM, juga dalam
terbatas. Yang
penerapan manajemen kelembagaan
biasanyahanya10
dan personaliamasih bertumpu pada
kgperharidengan
satu orang saja, yang belum
adanya alat
mempercayai orang lain yang akan
tersebut
membantukegiatanusahanya.Mereka
peningkatanya
baru minta bantuan orang lain
mencapai 100 kg
manakala mereka jumlah pesanan
perhari atau ada
banyak dan mendesak. Untuk
peningkatan 100
mengatasi pemahaman yang sangat
%.
sempit tersebut maka diadakan
2. Sedangkan untuk
pelatihan manajemen kelembagaan
ijin Produksi
danpersonalia.
Pangan Industri
c.Manajemenproduksi
Rumah Tangga
Jumlahproduksiyangdihasilkan
(SPPIRT) dari 20
oleh para anggota kelompok masih
orang anggota
sangat minim hal ini dikarenakan
kelompok usaha
peralatan yang digunakan masih
sudah ada 15
mengunakan
peralatan
(limabelas)orang
manual/tradisional, selain itu
anggota yang
kemampuan produksi di kelompok
sudah
usaha tersebut masih sangat terbatas,
memperoleh
sehingga dibutuhkan peralatan dan
sertifikatProduksi
pelatihanpelatihan tentang inovasi
Pangan Industri
produk kopi. Dari kegiatan ini tim
Rumah Tangga
pelaksana IbM memberikan bantuan
(SPPIRT) dari
peralatan yang dapat digunakan
dinaskesehatandi
mempercepat produksi kopi dan
KabupatenJepara.
mempermudahpemprosesankemasan.
SelainmemberikanperalatantimIbM
3. Pemasalahan
juga memberikan pelatihan
Marketing
manajemenproduksi.Dalampelatihan
Persoalanyang
ini tim IbM lebih konsentrasi pada
juga menjadi hal
produksidarikeduaKelompokUsaha
utama dalam suatu
Bersamaagarlebihhigienis,sehingga
usaha yakni di sisi
pembicaradalammanajemenproduksi
marketing atau
ini dari dinas kesehatan kabupaten
pemasaran,marketing
Jepara yang menjelaskan tentang
merupakan ujung
bagaimana melakukan produksi
tombak dari suatu
dengan baik. Target dari kegiatan
usaha untuk mampu
pelatihan ini adalah kedua kelompok
berkembang, ini
usahatersebutmendapatkanSertifikat
karena marketing
Produksi Pangan Industri Rumah
yangdititikberatkan
pada pemasaran
offline dan online.
Untukpermasalahan
pemasaran,timIbM
mengembangkan
cara pemasaran
yangtelahdilakukan
selama ini yaitu
dengan Konsinyasi
(menitipkan barang
di toko) dan Direct
Selling (melakukan
penjualanlangsung),
Tahapan awal yang kami lakukan dari hasil analisis
yakni melakukan pelatihan pemasaran permasalahan yang
The3rdUniversityResearchColloquium
2016
dilakukanadalahmelakukan Rebranding
Produk, KBU. SIDO DADI dan KBU
NGUDI BERKAH melakukan pola
pengembangan pengomtimalan kopi
dalam berbagai jenis, diantaranya yaitu
Kopi Tulen ,kopi susu dan kopi jahe.
Kami berupaya melakukan konsentrasi
pengembangan menjadi sau titik, yakni
membuatsebuahbrandyangmenjadiciri
khas dari produkproduk tersebut,
sehingga kami memutuskan secara
bersama bahwa pengembangan
pengolahan kopi yang dikemas kedalam
bungkus siap saji ini di beri nama atau
merek DAMARWULAN yang trdiri
dariKopiSusuDamarwulan,KopiTulen
DamarWulandanKopiJaheDamar.
Selain melakukan Rebranding dari
ProdukKopiInstan,kamijugamelakukan
prosesperantianbungkusyanglebihbaik
dan tahan lama, hal ini kami lakukan
untukmenawarkankepasarbahwaproduk
kami merupakan produk yang mampu
bersaingdengankopikopipabrikanbesar.
Dalam proses ini kami mengupayakan
mesihpackagingdanjugadesainbungkus
yangmenarik.
Selain mengembangkan metode
yang sudah dilakukan selama ini, Tim
IbM juga mengenalkan cara lain yaitu
dengan mengikuti pameranpameran.
Salah satu strateginya adalah dengan
mengikutipameranyangdiselenggarakan
oleh pemerintah daerah, atau bisa juga
mengikutipameranyangdilakukanoleh
pihakpihaklainsehinggasetidaknyahal
ini akan menjadi media pengenalan
produkdariKeduaKBU.
Cara yang dikembangkan dan
dikenalkan oleh tim IbM kepada mitra
adalah dengan model pemasaran dengan
menggunakan media teknologi informasi
yaitu dengan pembuatan Website untuk
lebihmengenalkanprodukKBUdandesa,
kami mencoba memberikan pendampingan
mengenai promosi dan pengelaan melalui
website yang beralamatkan di
www.damarvokasi.com
ISSN24079189
olehkonsumen.
KESIMPULANDANSARAN
Kesimpulan
Program Iptek bagi Masyarakat
(IbM) yang dilaksanakan di desa
Damarwulan Kecamatan Keling
Kabupaten Jepara ini, memfokuskan
dibidang pengoptimalan sumber daya
alam untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat desa Damarwulan, pelatihan
yang dilakukan oleh pendamping terdiri
dari berbagai metode pelatihan dan
pemberdayaanditambahdenganpelatihan
manajemen usaha, pengelolaan modal,
administrasi akuntansi, strategi bersaing
danjugapengolahankopidenganmetode
modern, serta untuk mempercepat
produksiadapemberianbantuanperalatan
untuk penggorengan penghalus kopi dan
alatlaminatinguntukkemasanproduk.
DalamIptekBagiMasyarakat(IbM)
yangdilakukanselamaini,menggunakan
metodepraktissesuaikebutuhan,beberapa
pelatihan yang diberikan diantaranya:
memberikan motivasi usaha, perhitungan
harga penjualan, penetapan target
penjualan, penetapan harga penjualan.
Mekanismepelaksanaanprosesproduksi,
penetapanstrukturorganisasidan
308
The3rdUniversityResearchColloquium2016
ISSN24079189
30
9