You are on page 1of 8

SOSIALISASI PENANGANAN KRISIS PEREKONOMIAN

PARA PELAKU USAHA AKIBAT WABAH COVID-19

Agatha Dwi Natasya1), Fitriani Saragih2)


Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ProdiAkuntansi
agathadwinatasya@gmail.com1) ,fitrianisaragih@umsu.ac.id2)

Abstract
The Real Work Lecture program is to develop empathy and concern for students towards various
problems faced by the community and development that realizes the intellectual life and welfare of the
community. The impact of the pandemic is not felt by all parties directly. For people who are civil servants or
office workers, there is no problem with logistics needs, because they can still work from home and still get fixed
money every month. conduct socialization and education activities regarding the handling of the economic crisis
and tips on surviving the pandemic so that business actors get the latest innovations in running their business.
Prepare health protocol facilities and infrastructure which will later be given to business actors to make
observations in the area of Sumber Jaya Village, Sirapit District, Langkat Regency, North Sumatra Province.
effective and growing where such as digitalized marketing, simple bookkeeping, and new innovations utilizing
village resources, with this business actors can develop and be able to recover from the economic crisis that
occurred. understand the importance of making financial plans and study the strategies taken to increase sales
by means of digitalization so that the economic crisis that occurs among business actors can be resolved. The
program that I carried out made business people able to overcome the economic crisis that occurred due to the
Covid-19 outbreak.
Keywords:economic crisis, bussines actors,covid-19.

Abstrak
Program Kuliah Kerja Nyata yaitu untuk menumbuh kembangkan empati dan
kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan
pembangunan yang mewujudkan mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat
Dampak pandemi tidak dirasakan semua pihak secara langsung. Bagi masyarakat yang
(PNS), ataupun pekerja kantoran tidak masalah dengan kebutuhan logistik, karena masih
dapat bekerja dari rumah dan tetap mendapatkan uang tetap setiap bulannya. melakukan
kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai penanganan krisis perekonomian dan tips
mengenai bertahan pada masa pandemi sehingga para Pelaku Usaha mendapatkan inovasi-
inovasi terbaru dalam menjalankan usahanya. Menyiapkan sarana dan prasarana protokol
kesehatan yang nantinya akan di berikan kepada para Pelaku Usaha melakukan observasi di
wilayah Desa Sumber Jaya Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera
Utara.strategi-strategi dan solusi mengatasi krisis perekonomian yang terjadi,sehingga
mereka dapat mengatur usaha mereka menjadi lebih efektif dan berkembang dimana seperti
pemasaran secara digitalisasi,pembukuan sederhana,dan inovasi baru memanfaatkan sumber
daya desa dengan ini para pelaku usaha dapat berkembang dan dapat memulihkan krisis
ekonomi yang terjadi.pengabdian masyarakat yang saya lakukan melakukan pelatihan dan
penerapan penanganan krisis ekonomi membuat masyarakat menjadi lebih memahami
pentingnya dalam membuat rencana keuangan dan mempelajari strategi yang dilakukan
untuk meningkatkan penjualan dengan cara digitaslisasi agar krisis ekonomi yang terjadi
dikalangan pelaku usaha dapat teratasi. program yang saya lakukan membuat para pelaku
usaha dapat mengatasi krisis ekonomi yang terjadi akibat wabah covid-19.
Kata Kunci :krisis ekonomi, pelaku usaha,covid-19.

1
PENDAHULUAN

Sosialisasi adalah salah satu sarana yang mempengaruhi kepribadian seseorang.


Sosialisasi biasa di sebut sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses
sosialisasi diajarkan peran yang harus dijalankan oleh individu.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan
pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat). Tujuan diselenggarakannya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu untuk
menumbuh kembangkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan
yang dihadapi masyarakat dan pembangunan yang mewujudkan mencerdaskan kehidupan
dan kesejahteraan masyarakat(Nasution, :2019 : 99-104). Mahasiswa juga dapat memberikan
arahan serta pemahaman mengenai cara menangani krisis perekonomian dengan para pelaku
usaha.

Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada dinegeri ini,
diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan Negara. Pembangunan,
disektor fisik yang terus malaju seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi perlu diimbangi dengan kemajuan masyarakat pada aspek nonfisik. Sejauh ini
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan ketertinggalan masyarakat pada
aspek nonfisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih jauh
manjadi problem klasik yang butuh penanganan serius. Virus Corona kemudian muncul dan
memberikan begitu banyak pengaruh dalam berbagai sektor ( Abdi, 2020 : 90-98) termasuk
juga terhadap para pelaku usaha, akibat adanya virus covid-19 membuat penjualan dan
produksi menurun. Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 telah menimbulkan
kerugian ekonomi secara nasional (Hadiwardoyo, 2020 : 83-92). Tantangan utama yang
dihadapi pelaku usaha ini adalah turunnya permintaan. Turunnya aktivitas dan pertumbuhan
ekonomi baik nasional maupun global telah berdampak pada turunnya permintaan
masyarakat termasuk untuk produk dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha. Di
semester pertama tahun 2020 terlihat penurunan pertumbuhan yang cukup tajam pada sektor-
sektor di mana banyak UMKM beraktivitas seperti sektor industri pengolahan, perdagangan
besar dan eceran dan sektor penyediaan akomodasi dan jasa makanan (Damuri,2020).

Belakangan ini Covid-19 menjadi konsen besar bangsa Indonesia karena


permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh Covid-
19 yang berdampak bagi Perekonomian Indonesia. Pembangunan ekonomi sebuah negara
pada dasarnya bertujuan untuk mencapai kemakmuran masyarakat melalui pertumbuhan
ekonomi yang tinggi dan distribusi pendapatan yang merata(Sumarni, 2020 : 46-58). Dampak
pandemi covid tidak dirasakan semua pihak secara langsung. Bagi masyarakat yang Pegawai
Negeri Sipil (PNS), ataupun pekerja kantoran tidak masalah dengan kebutuhan logistik,
karena masih dapat bekerja dari rumah dan tetap mendapatkan uang tetap setiap bulannya.
Akan tetapi bagi pekerja lepas, pedagang keliling dan pedadang asongan, mereka kehilangan
penghasilan yang biasanya mereka dapatkan dengan bekerja dan berdagang keluar rumah.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya strategi yang bertujuan untuk mengatasi
ketimpangan pendapatan. Digital Marketing dapat membantu pelaku usaha dalam
mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa mereka (Siagian, 2021 :206 217).

Dalam hal ini yang menjadi sasaran utama KKN Mandiri adalah Desa Sumber Jaya
Kecamatan Sirapit Sumatera Utara. Alasan mengapa saya melakukan pengabdian di Desa

2
Sumber Jaya agar bisa membangun relasi yang dibutuhkan sebagai makhluk sosial, sebagai
upaya untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan dan membantu masyarakat. Dimana yang
menjadi objek saya adalah para pelaku usaha menengah atau UMKM. UMKM memiliki
proporsi sebesar 99,99% dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia atau sebanyak
56,54 juta unit (Komara, 2020 : 342-359). Para pelaku usaha perlu melakukan inovasi bisnis
model mulai dari produk dan terus ke pemasaran dan sistem lainya. Hal tersebut perlu adanya
pengembangan pengetahuan dan pengenalan terhadap strategi-strategi baru yang belum
pernah diketahui para pelaku usaha. Semakin cepat para pelaku usaha beradaptasi maka akan
semakin cepat pula bisa bangkit dan bertahan. Berdasarkan latar belakang diatas, dapat
diindikasi beberapa potensi dalam Ssosialisasi penanganan krisis ekonomi dalam kegiatan
KKN adalah sebagai berikut:

1. Potensi pasar yang didapatkan pada zaman sekarang adalah dengan menggunakan media
sosial sebagai alat promosi
2. Potensi yang didapatkan adalah pemahaman pembukuan sederhana yang membantu para
pelaku usaha.
3. Selain itu potensi para pelaku usaha dalam menangani krisis perekonomian serta strategi
yang tepat untuk memulihkan ekonomi.

Permasalahan yang terjadi di desa yaitu sebagai berikut:


1. Cara promosi produk para pelaku usaha masih menggunakan cara tradisional, yaitudari mulut
ke mulut sehingga pendapatannya sedikit.
2. Belum memahami cara pembuatan pembukuan sederhana mereka hanya mencatat
pengeluaran secara ingatan saja.
3. Kurang memahami strategi dan cara mempromosikan produk secara digital untuk
meningkatkan ekonomi dan memulikan krisis ekonomi yang terjadi.

METODE PELAKSANAAN

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi,observasi ,


dan praktek langsung. Metode Dokumentasi dikarenakan terdapat sumber-sumber data yang
berasala dari nukan manusia seperti dokumentasi foto-foto dan bahan statistik,metode ini
merupakan salah satu bentuk pengumupulan data yang palinhg mudah,karena peneliti hanya
mengamati benda mati dan apabila mengalami kekeliruan mudah untuk merevisinya karena
sumber dtanya tetap dan tidak berubah.Selain metode dokumentasi saya juga menggunakan
metode observasi dan metode praktek. Metode Observas melakukan observasi di wilayah
Desa Sumber Jaya Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. yang
terdapat Pelaku Usaha dengan melakukan wawancara kepada para Pelaku Usaha mengenai
apakah mengalami penurunan penjualan pada masa pandemi covid-19.Penulis mendapatkan
data bahwa para Pelaku Usaha mengalami penurunan pada masa pandemi ini dan para Pelaku
Usaha belum mengetahui standar protokol kesehatan. Saya melanjutkan observasi dengan
meminta data-data kepada para Pelaku Usaha. Metode Praktek yakni melakukan kegiatan
sosialisasi dan edukasi mengenai penanganan krisis perekonomian dan tips mengenai
bertahan pada masa pandemi sehingga para Pelaku Usaha mendapatkan inovasi-inovasi
terbaru dalam menjalankan usahanya. Menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan
yang nantinya akan di berikan kepada para Pelaku Usaha.

Pelakasanaan program KKN yang telah disusun program final yang akan
dilaksanakn selama kegiatan berlangsung dan disesuaikan dengan jadwal yang telah disusun
sebelumnya ,maka materi persiapan dan pembekalan serta alat yang dibutuhkan antara lain :

3
1. Melakukan Observasi di kawasan Desa Sumber Jaya
2. Sosisalisasi dengan Kepala Desa tentang identifikasi permasalahan di Desa Sumber Jaya.
Setelah mendapatkan identifikasi masalah,membuat jadwal dan memulai kegiatan KKN.
3. Menginformasikan kepada kepala dusun untuk melakukan sosialisasi dan edukasi di
lingkungan dususn.
4. Mempersiapkan materis sosialisasi dan edukasi.
5. Mempersiapkan bahan praktek pembuatan kerajinan tangan.
6. Mempersiapkan materi pendampingan belajar siswa SMP,SMA dan SMK.
7. Mempersiapkan laptop,materi, dan handphone.
8. Melakukan pengenalan dan cara melakukan pemasaran secara online.
9. Mempersiapkan materi sosialisasi penangaanan krisis ekonomi dan strategi-starteginya.

Adapun hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan program KKN MANDIRI di Desa
Sumber Jaya adalah sebagai berikut:
1. Sosialisasi Covid-19 dengan pelajar guna menumbuhkan kesadaran akan mematuhi prokol
kesehatan dan bahayanya Covid-19
2. Edukasi pembuatan kerajinan tangan untuk membuat para produksi lebih memahami akan
nilai jual kerajinan yang lebih tinggi daripada hanya memproduksi bahan bakunya saja.
3. Sosialisasi pemanfaatan media sosial membuat para pelaku usaha UKM menjadi lebih
mmudah dlam memaskan produknya dan lebih dikenal luas tentunya.
4. Sosialisasi penanganan krisis ekonomi yaitu memberikan pemahaman serta strategi dalam
memasarkan produk untuk meningkatkan penjualan dan pemahaman pembutan pembukuan
sederhana guna membuat usaha lebih teratur dan efektif juga membantu pemulihan ekonomi
dengan cepat.
5. Membantu segala kegiatan masyarakat dan desa membuat semua pihak terbantu dan
pekerjaan menjadi lebih mudah sehingga dapat efektif melakukan kegiatan lainnya.
6. Membuat para pelaku usaha mengerti bagaimana meningkatkan perekonomian yang turun
akibat pandemic dengan cara pemsaran secara digitalisasi dan strategi-strateggi lainnya
seperti pembuatan kerajinan yang dilakukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuliah Kerja Nyata (Mandiri) dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2022 s/d 22
Agustus 2022.Kegiatan KKN inni dilakukan di Desa Sumber Jaya Kec.Sirapit,Kab. Langkat
Sumatera Utara.

Kegiatan KKN yang berjudul Sosialisasi Penanganan Krisis Perekonomian Akibat


Wabah Covid-19 di Desa Sumber Jaya ditujukan untuk mendorong pola fikir dan kesadaran
para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya secara digitalisasi guna membuatnya
semakin berkembang dan meningkatkan penjualan mereka,seperti ibu Ngainem yang sudah
mengerti cara menggunakan sosial media untuk memasarkan produknya sehingga lehih
efektif.Setelah melakukan edukasi selama 2 hari tentang pembuatan pembukuan sederhana
terlihat usaha Ibu Leni dalam pengeluaran serta pemasukan terlihat lebih rapi dan tentunya
menjadi kemajuan tersesdiri untuk cara dia mengolah usahanya.Juga terliahat dari hasil
praktek pembuatan kerajinan tangan yang saya lakukan kepada salah satu produksi sapu lidi
ibu suryani terlihat sudah bisa membuat beberapa kerajinan tangan seperti keranjang kecil
dimana ini menunjukan kegigihan ibu suryani dalam mempelajari pembuatan kerajinan
tersebut untuk meningkatkan harga jual lidi yang biasanya ia hanya menjual lidinya saja.

4
Siswa di YAYASAN DEWANTARA PUTRA SEBERTUNG, memberikan respon
yang luar biasa mereka ikur menerapkan protokol kesehatan dimana yang sudah dilakukan
pendampingan belajar mengenai pentingnya mematuhi protokol kesehatn mereka sudah
mulai memakai masker saat memasuki wilayah sekolah dan juga menjaga kebersihan ruang-
ruang kelas mereka.

Hasil kegiatan sosialisasi penanganan krisis perekonomian para pelaku usaha akibat
pandemic adalah para pelaku usaha yang ikut dalam sosialisasi ini sudah mengerti strategi-
strategi dan solusi mengatasi krisis perekonomian yang terjadi,sehingga mereka dapat
mengatur usaha mereka menjadi lebih efektif dan berkembang dimana seperti pemasaran
secara digitalisasi,pembukuan sederhana,dan inovasi baru memanfaatkan sumber daya desa
mereka sudah mengerti bagaimana cara dan mengaplikasikannya pada usaha mereka
sehingga ini membuat peningkatan secara otomatis terhadap pendapatan perekonomian Desa
Sumber Jaya.Dengan adanya edukasi pembuatan kerajinan masayarakat mulai memiliki
motivasi berwirausaha.

Adapun bukti gambar dokumentasi disetiap kegiatan KKN yang sudah dilakukan di
Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sirapit, antara lain :

Gambar 2. Sosialisasi dengan kepala dusun VI


Gambar 1. Sosialisasi dengan Kepala Desa

Gambar 4. Survey lokasi objek wisata Gambar 5. Berpartisipasi menjadi panitia


terbengkalai acara kemerdekaan di desa

5
Gambar 5. Foto dengan salah satu pelaku
usaha rumahan Gambar 6. Foto dengan salah satu pelaku
usaha kecil menengah

Gambar 7. Foto bersama salah satu Gambar 8. Foto bersama salah satu pelaku
masyarakat yang memproduksi sapu lidi usaha sayuran memberikan edukasi
pembukuan online sederhana

Gambar 9. Sosisalisasi dengan para pelajar


Gambar 10. Ikut berpartisipasi dalam acara
yayasan dewantara putra sebertung
desa

6
Gambar 11. Pemberian cendramata kepada Gambar 12. Foto bersama kepala desa
kepala desa

Setiap program yang sudah rencanakan dapat dilaksanakan dengan baik, tetapi
disadari dalam pelaksanaanya masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi dimasa yang
akan datang.Keterbatasan biaya, keterbatasan waktu yang dimiliki masyarakat karena
masyarakat sekitar memiliki waktu kerja sehingga hanya sebagian warga yang mengikuti
program yang kami laksanakan.
KESIMPULAN

Pelaksanaan KKN MANDIRI Lokasi Desa Sumber Jaya Kecamatan Sirapit


Kabupaten Langkat. Allhamdulillah berjalan dengan sangat baik dan lancar.Program yang
telah dilaksanakan meliputi bidang kewirausahaan dan ekonomi,sesuai dengan tema yang
diberikan oleh UMSU.
KKN juga membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi
permasalahaan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup bermasyarakat.Selain itu
dapat membantu kepribadian yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas dan
fungsinya serta membentuk jiwa kepemimpinan.
Dengan pengabdian masyarakat yang saya lakukan melakukan pelatihan dan
penerapan penanganan krisis ekonomi pada saat wabah covid-19 membuat masyarakat
menjadi lebih memahami pentingnya dalam membuat rencana keuangan dan mempelajari
strategi yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan dengan cara digitaslisasi agar krisis
ekonomi yang terjadi dikalangan pelaku usaha dapat teratasi.Dengan adanya program yang
saya lakukan membuat para pelaku usaha dapat mengatasi krisis ekonomi yang terjadi akibat
wabah covid-19.
Selama pelaksanakan KKN yang dilaksanakan hasil yang dicapai dalam berbagai
kegiatan yang telah dilakukan yakni para pelaku usaha menjadi lebih paham akan cara
mempromosikan produk mereka secara digitalisasi dan memanfaatkan sosial media sebagai
media memasarakan produk mereka agar dapar dikenal secara luas dan tentunya dapat
meningkatkan penjualan mereka serta pelatihan pembukuan sederhana yang dilakukan telah
terealisasikan kepada para pelaku usaha mereka sudah bisa membuat pembukuan sederahana
dengan ini para pelaku usaha dapat berkembang dan dapat memulihkan krisis ekonomi yang
terjadi.

7
UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penulisan artikel ini saya ingin mengucapkan terima kasih sebanyak-banyak
nya kepada Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Fitriani Saragih S.E.,M.Si masyarakat yang
telah mau berpartisipasi dalam kegiatan KKN ini.khususnya kepada bapak SUMIRAN
selaku Kepala Desa Sumber Jaya yang telah menerima dan membimbing saya pada KKN
Mandiri UMSU 2022, dan Kedua orangtua saya yang telah memberikan doa dan
dukungannya kepada saya, dan teman- teman yang telah membantu selama terlaksananya
KKN Mandiri. UMSU 2022 di Desa Sumber Jaya. Saya berharap semoga Allah Swt
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan,dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah. Aamiin ya rabbal alamiin. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dari Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata Mandiri ini, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan pelajaran di masa yang akan datang. Semoga laporan dapat bermanfaat bagi
para pembaca dan khususnya penulis.

REFERENSI

Abdi, M. N. (2020). Krisis Ekonomi Global dari Dampak Penyebaran Virus Corona (Covid-
19). AkMen Jurnal Ilmiah, 17(1), 90-98.
Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Baskara:
Journal of Business and Entrepreneurship, 2(2), 83-92.
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid–19 terhadap Prekonomian Indonesia. EduPsyCouns:
Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 146-153.
Komara, B. D., Setiawan, H. C. B., & Kurniawan, A. (2020). Jalan Terjal UMKM dan
Pedagang Kecil Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 dan Ancaman Krisis Ekonomi
Global. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(3), 342-359.
Utami, B. S. A. (2021). Dampak pandemi covid 19 terhadap sektor UMKM di Indonesia.
Economie: Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(1), 1-7.
Damuri, Y. R., Aswicahyono, H., Hirawan, F., Setiati, I., & Simanjuntak, I. (2020). Langkah
Pemberdayaan UMKM Dalam Menghadapi Covid-19. Centre for Strategic and
International Studies..
Fadhilah, N. (2020). Strategi Manajemen Distribusi Islam dalam Mengatasi Krisis Ekonomi
Akibat Pandemi Covid-19. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 2(4),
242-251.
Sutrisno, E. (2021). Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Melalui Sektor UMKM Dan
Pariwisata. Jurnal Lemhannas RI, 9(1), 641-660.
Siagian, A. O., & Cahyono, Y. (2021). Strategi Pemulihan Pemasaran UMKM di Masa
Pandemi Covid-19 Pada Sektor Ekonomi Kreatif. Jurnal Teknologi Dan Sistem
Informasi Bisnis-JTEKSIS, 3(1), 206-217.
Sumarni, Y. (2020). Pandemi Covid-19: Tantangan ekonomi dan bisnis. Al-Intaj: Jurnal
Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(2), 46-58.
Syardiansah, S. (2019). PERANAN KULIAH KERJA NYATA SEBAGAI BAGIAN DARI
PENGEMBANGAN KOMPETENSI MAHASISWA: Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Samudra KKN Tahun 2017. JIM UPB (Jurnal Ilmiah Manajemen
Universitas Putera Batam), 7(1), 57-68.
Nasution, A., Maulana, A., & Kurniawan, D. (2019). BERSAMA MEMAJUKAN DESA.
Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 99-104.

You might also like