You are on page 1of 6

Available at https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.

php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1526-1531

Analisis Digital Marketing dan Literasi Ekonomi Syariah Terhadap Pendapatan


Pelaku Industri Kecil dan Menengah di Provinsi Lampung Melalui E-Commerce
Wahyu Pramana1), Heni Noviarita2), Erike Anggraeni3)
1,2,3
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
*Email korespondensi: pramanawahyu99@gmail.com

Abstract
The purpose of this research is to find out digital marketing and sharia economic literacy on the income of small
and medium industry players in Lampung Province through e-commerce. Data obtained from the Department of
Industry and Trade of Lampung Province were 19 small and medium industry then the data collected was 12
small and medium industry who were willing to become informants. The method used is a qualitative descriptive
approach with a saturated sample. The results of the study show that all of the informants as many as 12 small
and medium industry players use digital marketing and have implemented Islamic economic literacy. All small
and medium industry players acknowledge an increase in income by using digital marking based on Islamic
economic literacy. However, there are several small and medium-sized industry players who are more focused on
serving consumers who buy offline on a large scale. It is hoped that further research can add any variables that
can be linked.

Keywords: Digital Marketing, Islamic Economic Literacy, Income, SMEs, E-Commerce

Saran sitasi: Pramana, W., Noviarita, H., & Anggraeni, E. (2022). Analisis Digital Marketing dan Literasi
Ekonomi Syariah Terhadap Pendapatan Pelaku Industri Kecil dan Menengah di Provinsi Lampung Melalui E-
Commerce. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 1526-1531. doi: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5742

DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.5742

1. PENDAHULUAN aktivitas IKM untuk PDB melebihi 50 persen. Bahkan


Proses jual-beli pada dasarnya untuk negara berkembang memiliki kontribusi tinggi dari
meningkatkan pendapatan dan mengurangi masalah IKM termasuk Cina (58,5%), Mesir (80%), Indonesia
kesenjangan yang ada antar golongan pendapatan dan (57%) dan Turki (53,9%) (Ambrish, 2014). Ini
antar pelaku usaha, ataupun pengentasan kemiskinan menunjukkan bahwa IKM merupakan kontributor
serta penyerapan tenaga kerja. Pergeseran kesempatan utama terhadap pertumbuhan ekonomi.
kerja dari sektor pertanian ke sektor industri Dalam industri kecil dan menengah yang
merupakan gejala industrialisasi. Pembangunan semakin berkembang, sebuah konsep bisnis baru
perindustrian di Indonesia pada Era Otonomi daerah muncul secara global yaitu digital marketing, online
harus dapat menjawab segala tantangan globalisasi marketing, internet marketing atau mobile marketing
ekonomi dunia dan mampu menjangkakan dalam mendorong perkembangan dunia usaha
perkembangan perubahan sekitar. Secara kongkret, (Melewar & Smith, 2003). Wymbs mendefinisikan
peningkatan ekonomi masyarakat harus dilakukan sebagai pemasaran yang memanfaatkan teknologi
dalam berbagai program, diantaranya pembangunan digital (perangkat keras, perangkat lunak dan
Industri Kecil dan Menengah atau biasa disebut IKM teknologi komunikasi) untuk penyebaran strategi
(BPS, 2018) Industri ini juga merupakan salah satu pemasaran (Wymbs, 2011)
sektor yang mempunyai peranan penting. Sebagai Belakangan ini, digital marketing telah muncul
contoh saja, kontribusi IKM terhadap pertumbuhan sebagai peluang bagi kegiatan bisnis (Chatterjee &
ekonomi sangat signifikan. Negara maju seperti Kar, 2020). Digital marketing muncul sebagai respon
Perancis (58%), Jerman (53%), Italia (68%), dan alami oleh IKM untuk memanfaatkan dan
Belanda (63%) semuanya memiliki kontribusi mendapatkan keuntungan dari konsumen yang

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1527
menggunakan Internet. Berbagai jenis organisasi, IKM yang terbesar bukanlah saat membuka usaha,
rumah sakit, sekolah, pemerintahan, termasuk bisnis tetapi justru bagaimana mempertahankan,
menggunakan digital marketing sebagai bagian dari mengembangkan dan memperkuat usaha yang telah
strategi pemasaran dan program penerapan mereka didirikan. Sebuah kajian menemukan bahwa 40 %
(Miklosik, Kuchta, Evans, & Zak, 2019). usaha baru gagal dalam tahun pertama, 60 % gagal
Mengutip dari Temasek di tahun 2020 lalu, pada akhir tahun kedua, dan 90 % gagal pada akhir
ekonomi digital Vietnam dan Indonesia tumbuh tahun kesepuluh (Hertati & Sumantri, 2016).
terbesar di Asia Tenggara. Dimana Vietnam sebesar Sebagai suatu strategi, digitalisasi memberikan
16% (US$14B), Indonesia sebesar 11%(US$44B), banyak peluang inovasi bagi perusahaan (OECD,
Thailand 7% (US$18B), Malaysia 6% (US$11.4B), 2017). Penelitian Dennis Herhausen, et, all
Filipina 6% (US$7.5B) dan Singapore -24% (US$9B). mengatakan, saat Negara-negara mengalami dampak
Hal ini menunjukkan digital marketing dapat covid-19 dan pentingnya kemampuan pemasaran
mendorong ekonomi nasional dan diprediksikan tahun digital untuk perusahaan. Pemerintah menerapkan
2025 ekonomi digital Indonesia akan tumbuh menjadi social distancing dan penjualan digital menjadi
23% (US$124B) . prioritas selama krisis covid-19 (Herhausen,
Sebagaimana Brautigam menyatakan bahwa Miocevic, Morgan, & Kleijnen, 2020).
untuk meningkatkan daya saing industri persaingan Selain digital marketing yang perlu di ingat
secara global maka design industri dibutuhkan pelaku adalah literasi ekonomi bagi pelaku IKM karena
industri yang kreatif untuk menciptakan keunggulan dianggap mampu mempengaruhi kenaikan
didalam berinovasi produk industri yang menjadi pendapatan. Dikarenakan kebanyakan orang tidak
minat semua orang (Brautigam, 2019). Dess,et,all melek ekonomi dan tidak terbiasa dengan konsep
menyatakan bahwa kebijakan pemerintah, ekonomi maka akan berdampak pada lemahnya
menghidupkan industri mikro untuk menopang hidup literasi keuangan (Jappelli, 2010)
ditengah wabah covid-19 yang belum terselesaikan Namun penelitian ini akan menggunakan istilah
sehingga menghidupkan jaringan bisnis secara online literasi ekonomi syariah karena kata tersebut dianggap
agar ekonomi rakyat bisa bergerak sehingga beban lebih mewakili aspek ke-Islaman yang universal
moral pemerintah berkurang (Dess, Lumpkin, & dengan mengacu pada kata „syariah‟ yang didalamnya
Covin, 1997) menyangkut baik tidaknya pelaku ekonomi dalam
Wabah pandemi Covid-19 ini terdapat beberapa mengimplementasikan kegiatan ekonomi, yang
industri mikro mengalami kehancuran sehingga berlandaskan nilai-nilai Islam atau konstruksi
pemerintah harus memprakarsai pengembangan IKM pemikiran pelaku ekonomi terhadap nilai syariah
di Indonesia, baik melalui pengembangan berbagai dalam berekonomi, konstruksi nilai-nilai syariah
program atau bahkan gerakan masyarakat, seperti : dalam pelaku ekonomi ini disebut dengan istilah
Bansos, Gerakan IKM dan UMKM Nasional, Bantuan literasi ekonomi syariah.
Permodalan dari pinjaman bank, serta dukungan Hung, et.all mendefinisikan literasi ekonomi
melalui berbagai peraturan, khususnya melalui sebagai pengetahuan tentang konsep-konsep ekonomi
Keputusan Presiden (Asril, 2021). Masih Asril dan keuangan dasar, serta kemampuan untuk
melanjutkan bahwa meskipun hasilnya belum mampu menggunakan pengetahuan (knowledge) dan
memuaskan. Namun, perhatian pemerintah dan sektor keterampilan (skill) keuangan lainnya dalam
IKM terhadap pemberdayaan IKM cukup besar, mengelola sumber daya keuangan yang efektif untuk
khususnya bagi pengusaha kecil menengah dan kesejahteraan financial (Hung, Parker, & Yoong,
pengusaha baru (business start up). 2009). Jadi literasi ekonomi syariah merupakan
Di tengah terbatasnya tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang konsep-konsep ekonomi dan
pengetahuan masyarakat, IKM justru tumbuh dengan keuangan dasar, serta kemampuan untuk
pesatnya. Tetapi modal dasar ini tidak mampu menggunakan pengetahuan (knowledge) dan
dimanfaatkan pemerintah untuk dijadikan titik tolak keterampilan (skill) keuangan dalam mengelola
dalam pengembangan IKM itu sendiri. Bahwa tingkat kegiatan ekonomi berlandaskan nilai-nilai syariah.
keterampilan teknis dan permodalan IKM menjadi Berdasarkan penelitian rehman dan askari, bahwa
kendala penting bagi tumbuh kembangnya IKM, tentu negara Muslim tidaklah se-Islami dalam praktik
tidak dapat dibantah siapapun. Hanya saja, tantangan ekonomi yang diharapkan, tampak yang paling

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1528
berkembang cenderung negara-negara maju yang diposisi kedua yaitu lazada sebesar 14,2% dan diposisi
menempatkan literasi ekonomi syariah yang tinggi. ketiga tokopedia 5,2%. Kemudian, dalam riset APJII
Irlandia telah menempati posisi tertinggi dengan index juga mengatakan bahwa kebanyakan masyarakat
literasi ekonomi syariahnya, Secara keseluruhan indonesia membeli barang-barang secara online dalam
negara Muslim belum berhasil dengan baik dalam satu bulan tiga kali (sebesar 43,2%) dan membeli
mengukur indeks keislaman ekonomi (Rehman & barang-barang secara online dalam 1 bulan dua kali
Askari, 2010). (sebesar 29,3%). Data tersebut menunjukkan akan
Hasil Survey Ali Rama mengatakan bahwa produk IKM di Provinsi Lampung juga diharapkan
indeks keislaman ekonomi Provinsi Lampung dapat bersaing menggunakan platform e-commerce.
mendapatkan 63 poin, sedangkan indeks Seirama dengan namanya, tujuan penelitian ini
kesejahteraan ekonomi Provinsi Lampung mendapat diharapkan dapat menaikkan pendapatan bagi pelaku
39 poin (Rama, 2016). Ini menunjukkan akan IKM di Provinsi Lampung melalui e-commerce.
kesejahteraan ekonomi masih dibawah 50 poin. bahwa Sebagaimana tujuan dari prinsip-prinsip syariah untuk
kendala penghambat utuk kenaikan pendapatan IKM mewujudkan kesejahteraan pelaku IKM.
adalah kurangnya melek huruf atau literasi ekonomi
yang rendah, kepercayaan yang salah tentang produk 2. KAJIAN LITERATUR
dan kemalasan membaca atau belajar literasi ekonomi Menurut Samuelson dalam Nurlaila Hanum,
(Anderson, Baker, & Robinson, 2017) pendapatan adalah suatu penerimaan bagi seseorang
Sehingga kenaikan pendapatan akan dipengaruhi atau kelompok dari hasil sumbangan, baik tenaga dan
keterampilan atau pengetahuan ekonominya. Seperti pikiran yang dicurahkan sehingga akan memperoleh
penelitian yang dilakukan oleh Nadire Emel Akhan balas jasa (Hanum, 2017). Pendapatan pada dasarnya
dengan hasil penelitian bahwa literasi ekonomi sedang tergantung dari pekerjaan dibidang jasa atau produksi,
maupun rendah menunjukkan bahwa literasi ekonomi serta waktu jam kerja yang dicurahkan, tingkat
sangat erat kaitannya dengan tingkat pendapatan pendapatan perjam yang diterima. Pada umumnya
(Akhan, 2015). pendapatan (revenue) telah ditafsirkan sebagai
Tentunya dengan adanya akses internet pelaku berikut:
IKM dapat menambah pengetahuan dan pemahaman a. Arus masuk net asset sebagai akibat dari
tentang ekonomi yang kemudian meningkatkan penjualan barang dan jasa.
literasi ekonomi (Wan Normeza, Abas, Masrom, b. Arus keluar barang dan jasa dari perusahaan
Mohdali, & Mohamed, 2019). Jika keduanya kepada langganan.
dipadukan antara akses digital marketing dan literasi c. Produksi perusahan sebagai akibat dari semata-
ekonomi dapat meningkatkan jumlah produksi dan mata penciptaan barang dan jasa oleh perusahaan
meningkatkan pendapatan bagi pelaku IKM. Dalam selama periode tertentu.
kegiatan digital marketing, tentunya banyak platform Dalam Islam, kebutuhan memang menjadi alasan
yang digunakan oleh pelaku bisnis. Maka penelitian untuk mencapai pendapatan minimum. Sedangkan
ini akan melihat bagaimana pelaku IKM kecukupan dalam standar hidup yang baik (nishab)
menggunakan e-commerce seperti shoope, tokopedia, adalah hal yang paling mendasari distribusi retribusi
lazada dll dalam kegiatan bisnis mereka. kekayaan, setelah itu baru dikaitkan dengan kerja dan
Menurut Laudon and Traver mengatakan kepemilikan pribadi.
transaksi komersial antara organisasi dan individu
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
secara digital (Laudon & Traver, 2013). Sri haryanti
Fator-faktor yang mempengaruhi pendapatan adalah
dan Tri Irianto mendefinisikan, bahwa e-commerce
sebagai berikut :
merupakan proses membeli, menjual, baik dalam
a. Kesempatan kerja yang tersedia
bentuk barang dan jasa ataupun informasi yang
b. Kecakapan dan keahlian kerja
dilakukan melalui media internet (Haryanti & Irianto,
c. Ketekunan kerja
2011).
d. Banyak sedikitnya modal yang digunakan
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
(APJII, 2020) melakukan survei dimana masyarakat Industri Kecil Menengah (IKM)
indonesia sudah banyak menggunakan platform Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1984
shopee sebesar 27,4%, sedangkan yang digunakan tentang Perindustrian, dinyatakan bahwa yang

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1529
dimaksud dengan industri adalah kegiatan ekonomi a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.
yang mengelola bahan mentah, bahan baku, bahan 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan
setengah jadi menjadi barang yang nilainya lebih tempat usaha atau,
tinggi untuk penggunaan. Sedangkan pengertian b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
industri kecil menurut Badan Pusat Statistik bahwa Rp.1.000.000.000
definisi industri kecil dan menengah dari berbagai c. Milik warga Negara Indonesia
segi, yaitu: d. Berdiri sendiri
a. Industri kecil, yaitu suatu kegiatan ekonomi yang e. Berbentuk usaha orang perseorangan, badan
melakukan kegiatan mengubah barang dasar usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan
menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau barang usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi
yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih
Digital marketing
tinggi nilainya, yang memiliki tenaga kerja
Menurut Afrina Yasmin digital marketing adalah
sebanyak 5-19 orang.
salah satu jenis pemasaran yang banyak digunakan
Industri menengah, yaitu suatu kegiatan ekonomi
untuk mempromosikan produk atau layanan dan
yang melakukan kegiatan mengubah barang dasar
menjangkau konsumen menggunakan saluran digital
menjadi barang jadi/setengah jadi dan atau barang
(Yasmin, Tasneem, & Fatema, 2015). Pemasaran
yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih
digital melampaui pemasaran internet termasuk
tinggi nilainya, yang memiliki jumlah tenaga kerja
saluran yang tidak memerlukan penggunaan Internet.
sebanyak 20-99 orang.
Ini termasuk ponsel (baik SMS dan MMS), pemasaran
b. Industri kerajinan Rumah Tangga, yaitu industri
media sosial, iklan bergambar, pemasaran mesin
yang menggunakan tenaga kerja kurang dari 4
pencari dan banyak bentuk media digital lainnya.
orang (termasuk tenaga kerja yang tidak dibayar).
Selain itu Hermawan berpendapat bahwa digital
Ciri industri ini adalah memiliki modal yang
marketing merupakan pemasaran yang menggunakan
sangat terbatas, tenaga kerja yang berjumlah
platform yang ada di internet dalam melakukan
empat orang atau kurang dari empat orang, tenaga
kegiatan menjangkau para target konsumen, selain itu
kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik
digital marketing bisa juga disebut web marketing,
atau pengelola industri biasanya kepala rumah
online marketing, e-mail marketing atau e-commerce
tangga itu sendiri atau anggota keluarganya,
adalah pemasaran produk atau jasa melalui internet
misalnya industri makanan ringan
(Hermawan, 2012).

Kemudian menurut Departemen Perindustrian E-Commerce


dan Perdagangan mendefinisikan Industri Kecil dan Menurut Jaidan Jauhari Electronic Commerce
Menengah (IKM) sebagai berikut : merupakan bagian dari electronic business (bisnis
a. Industri kecil, adalah suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan menggunakan electronic
yang mengolah bahan mentah, bahan setengah tranmission). Definisi global tentang E-Commerce
jadi dan atau barang jadi menjadi barang lebih adalah semua bentuk transaksi perdagangan barang
tinggi untuk penggunaannya dan memiliki nilai atau jasa yang dilakukan secara elektronik (Jauhari,
investasi antara Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) 2010). Lalu Laudon dan Traver mengatakan, e-
sampai Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah commerce juga transaksi komersial antara organisasi
dan bangunan usaha. dan individu secara digital.
b. Industri menengah, adalah suatu kegiatan Literasi ekonomi syariah
ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan Menurut Pandey & Bhattacharya, melek ekonomi
setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang adalah kemampuan untuk menggunakan konsep
lebih tinggi untuk penggunaannya yang memiliki ekonomi untuk membuat keputusan tentang
investasi antara Rp. 200.000.000,- sampai 10 penghasilan, tabungan, pengeluaran dan
milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat mengalokasikan uang (Pandey & Bhattacharya,
usaha. 2012). Hung et.all mencoba mendefinisikan literasi
Adapun Kriteria industri kecil menurut UU RI ekonomi sebagai pengetahuan tentang konsep-konsep
No. 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil pasal 5 ayat 1 ekonomi dan keuangan dasar, serta kemampuan untuk
yaitu sebagai berikut: menggunakan pengetahuan (knowledge) dan
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1530
keterampilan (skill) keuangan lainnya dalam Seirama dengan literasi ekonomi syariah,
mengelola sumber daya keuangan yang efektif untuk sebanyak 12 informan mengakui adanya kenaikan
kesejahteraan financial. Jadi literasi ekonomi syariah pendapatan dengan menerapkan literasi ekonomi
adalah konsep ekonomi dan dasar serta kemampuan syariah. “saya usahakan selalu hati-hati agar mitra
untuk menggunakan pengetahuan (knowledge) dan saya gak kecewa. Jadi barang saya bisa diambil terus
keterampilan (skill) keuangan lainnya berdasarkan oleh mereka”. Ucap salah satu informan.
nilai-nilai syariah. Terlebih, literasi ekonomi syariah bukan hanya
sekedar sistem berbisnis saja namun seluruh sistem
3. METODE PENELITIAN ekonomi baik literasi ekonomi dan kemajuan
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Lampung. teknologi berdasarkan filsafat pendidikan Islam
Namun, peneliti mengambil skub di Kabupaten diharapkan akan mengembangkan keberlangsungan
Pringsewu dan Bandar Lampung. Lokasi ini dipilih ajaran Islam dan prinsip-prinsip syari‟ah yang benar.
karena kedua kabupaten tersebut merupakan kategori Keadaan tersebut telah menunjukan bagaimana digital
5 teratas yang memiliki IKM terbanyak di tahun 2019 marketing yang berlandaskan literasi ekonomi syariah
untuk Provinsi Lampung. Sehingga penelitian ini memiliki pengaruh erat pada kegiatan bisnis
menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan khususnya pada produk-produk industri kecil dan
metode pendekatan secara kualitatif. Data yang menengah yang akan mampu membantu
digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui perekonomian daerah, wilayah, hingga pada akhirnya
hasil wawancara sebanyak 12 informan, yaitu pelaku perekonomian secara nasional. Artinya, terdapat
IKM pada skub Kabupaten Pringsewu dan Bandar dampak positif untuk perekonomian dalam membantu
Lampung. Adapun Analisa data yang digunakan menaikkan pendapatan masyarakat sekitar bahkan
terdiri atas deskripsi dan analisis, isi deskripsi peneliti pada masyarakat yang lebih luas
akan memaparkan data-data atau hasil-hasil penelitian
melalui teknik pengumpulan data diatas. Dari semua 5. KESIMPULAN
data yang terkumpul, kemudian peneliti analisis Seluruh informan dalam penelitian ini sudah
dengan menggunakan metode deskripsi, dengan menggunakan digital marketing dan menerapkan
analisis kualitatif. literasi ekonomi syariah melalui e-commrece dalam
kegiatan bisnisnya. Agar industri mikro kecil dan
4. PEMBAHASAN menengah yang dijalankan bisa bertahan hidup,
Hasil wawancara yang telah dilakukan, sebanyak digital marketing dan literasi ekonomi syariah dapat
12 infoman mengakui digital marketing dapat menaikkan pendapatan pelaku industri kecil dan
mempengaruhi kenaikan pendapatan pelaku IKM di menengah di Provinsi Lampung melalui e-commerce.
Provinsi Lampung melalui e-commerce seperti Berdasarkan hasil penelitian seluruh informan
shopee, tokopedia, lazada, dan bukalapak. Adapun mengakui adanya kenaikan pendapatan dari hasil
besaran pendapatan yang berbeda-beda antara IKM penjualan dengan menggunakan digital marketing
satu dengan lainnya dikarenakan adanya resseller yang berlandaskan literasi ekonomi syariah melalui e-
yang menjualkan kembali produk dengan akun commerce. Namun, ada beberapa pelaku industri kecil
mereka sendiri dan pembelian produk secara offline dan menengah yang lebih fokus melayani konsumen
dengan skala besar yang dilakukan oleh konsumen. yang membeli secara offline dalam skala besar, digital
“sejak saya jual di digital marketing pemasukan saya marketing sangat membantu bagi industri kecil dan
lumayan mas. Di shoope ada, di tokopedia ada dan menengah yang sedang berkembang untuk
bukalapak ada”. Ucap salah satu informan. menjangkau pasar yang lebih luas. Serta kurangnya
Semakin baik penggunaan digital marketing dan ketelibatan Bank Syariah untuk lebih turun kepada
semenarik mungkin tampilan akun digital marketing industri mikro. Sehingga diharapkan keterkaitan
akan mampu membuat banyak peluang dalam waktu literasi ekonomi syariah dengan terhubungnya Bank
dan ruang yang tak terbatas. Secara langsung syariah dapat menambah indikator literasi ekonomi
penggunaan digital marketing yang baik akan syariah bagi pelaku industri kecil dan menengah.
mempengaruhi dan memaksa pasar yang ditarget
untuk segera mengambil keputusan dan membeli
produk yang IKM tawarkan..

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534


Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1531
6. DAFTAR PUSTAKA Hertati, L., & Sumantri, D. R. (2016). Just In Time,
Akhan, N. E. (2015). Economic Literacy Levels of Value Chain, Total Quality Management, Part Of
Social Studies Teacher Candidates. World Technical Strategic Management Accounting.
Journal of Education , 5 (1). International Journal of Scientific & Technology
Ambrish, D. (2014). Entrepreneurship Development: Research , 5 (4).
An Approach to Economic. International Journal Hung, A. A., Parker, A. M., & Yoong, J. K. (2009).
of Multidisciplinary Approach . Defining and Measuring Financial Literacy .
Anderson, A., Baker, F., & Robinson, D. T. (2017). RAN Labor and Population Working Paper
Precautionary savings, retirement planning and Series. WR-708 .
misperceptions of financial literacy. Journal of Jappelli, T. (2010). Economic literacy: An
Financial Economics , 126 (2). international comparison. CFS Working Paper,
APJII. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – No. 2010/16, Goethe University, Center for
2020 (Q2). Jakarta Selatan. Financial Studies (CFS), .
Asril. (2021, 7 2). PPKM darurat, pelaku usaha kecil Jauhari, J. (2010). Upaya Pengembangan Usaha Kecil
menolak pembatasan kegiatan: ‘Bisa kembali Dan Menengah (Ukm) Dengan Memanfaatkan E-
hancur lebur UMKM, kami dapat uang dari Commerce. Jurnal Sistem Informasi (JSI) , 2 (1).
mana’. Retrieved from BBC News Indonesia: Laudon, K. C., & Traver, C. G. (2013). E-Commerce
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia- 2013 : Business Technology, society. Edinburgh:
57650848 Pearson Education Limited.
BPS. (2018). Profil Industri Mikro dan Kecil Provinsi Melewar, T., & Smith, N. (2003). The Internet
Lampung 2018. Indonesia: BPS Provinsi revolution : some global marketing implication.
Lampung. Marketing Intelligence and Planning , 21 (6).
Brautigam, D. (2019). A critical look at Chinese „debt- Miklosik, A., Kuchta, M., Evans, N., & Zak, S.
trap diplomacy‟: the rise of a meme. Area (2019). Towards the Adoption of Machine
Development and Policy . Learning-Based Analytical Tools in Digital
Chatterjee, S., & Kar, A. K. (2020). Why do small and Marketing. IEEE Access , 7.
medium enterprises use social media marketing OECD. (2017, October 11). OECD Digital Economy
and what is the impact: Empirical insights from Outlook 2017. Retrieved from
India. International Journal of Information https://www.oecd.org/digital/oecd-digital-
Management . economy-outlook-2017-9789264276284-en.htm
Dess, G. G., Lumpkin, G. T., & Covin, J. G. (1997). Pandey, C., & Bhattacharya. (2012). Economic
Entrepreneurial strategy making and firm literacy of senior secondary school teachers: A
performance: tests of contingency and field study. Journal of All India Association for
configurational models. Strategic Management Educational Research , 24 (1).
Journal , 18 (9). Rama, A. (2016). Konstruksi Indeks Keislaman
Hanum, N. (2017). Analisis Pengaruh Pendapatan Ekonomi dan Kajian Empirisnya di Indonesia.
Terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Jurnal Bimas Islam , 9 (3).
Universitas Samudra di Kota Langsa. Jurnal Rehman, S. S., & Askari, H. (2010). How Islamic are
Samudra Ekonomika , 1 (2). Islamic Countries? Global Economy Journal , 10
Haryanti, S., & Irianto, T. (2011). Rancang Bangun (2).
Sistem Informasi E-Commece Untuk Usaha Wan Normeza, Z. W., Abas, H., Masrom, M.,
Fashion Studi Kasus Omah Mode Kudus. Mohdali, R., & Mohamed, N. N. (2019). Mobile
Journal Speed Sentra Penelitian Engineering App for Learning Economics Terminologies.
dan Edukasi , 3 (1). International Journal of Academic Research in
Herhausen, D., Miocevic, D., Morgan, R. E., & Business and Social Sciences , 9 (10).
Kleijnen, M. H. (2020). The digital marketing Wymbs, C. (2011). Digital Marketing: The Time for a
capabilities gap. Industrial Marketing New “Academic Major” Has Arrived. Journal of
Management . Marketing Education , 33 (1).
Hermawan, A. (2012). Komunikasi Pemasaran. Yasmin, A., Tasneem, S., & Fatema, K. (2015).
Jakarta: Erlangga. Effectiveness of Digital Marketing in the
Challenging Age: An Empirical Study.
International Journal of Management Science
and Business Administration , 1 (5).

Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, ISSN: 2477-6157; E-ISSN 2579-6534

You might also like