You are on page 1of 12

PROCEEDING

SEMINAR NASIONAL
Digital Generation For Digital Nation

Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah,


Syamsu Rijal, Muhammad Ilyas Thamrin
Tahir, Muhammad Hasan
Transformasi UMKM Dari Bisnis
Konvensional Menjadi Bisnis Online
Berbasis Digital di Masa Pandemi
COVID-19

Article Submited : 27-05-2021


Article Accepted : 02-07-2021
Article Published : 08-08-2021
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring
Nasional 2021: Digital Generation For Digital Nation
Volume 1 Nomor 8 Agustus 2021 Hal. 94-104
e-ISSN: 2798-9895

Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional Menjadi Bisnis Online Berbasis


Digital di Masa Pandemi COVID-19
Muhammad Ihsan Said Ahmad1*, Nurjannah2, Syamsu Rijal3, Muhammad Ilyas Thamrin
Tahir4, Muhammad Hasan5
1
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar, Jl. Raya
Pendidikan, Kampus UNM Gunung Sari Baru Makassar, Indonesia
Email: m.ihsansaid@unm.ac.id
2
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar, Jl. Raya
Pendidikan, Kampus UNM Gunung Sari Baru Makassar, Indonesia
Email: nurjannahfe@unm.ac.id
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar, Jl. Raya

Pendidikan, Kampus UNM Gunung Sari Baru Makassar, Indonesia


Email: syamsurijalasnur@unm.ac.id
4
Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar, Jl. Raya
Pendidikan, Kampus UNM Gunung Sari Baru Makassar, Indonesia
Email: ilyasthamrin@unm.ac.id
5Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Makassar, Jl. Raya

Pendidikan, Kampus UNM Gunung Sari Baru Makassar, Indonesia


Email: m.hasan@unm.ac.id

©2021 – Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation
For Digital Nation ini adalah artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi CC BY-NC-4.0
(https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/).

ABSTRACT
Entering the fourth month of 2020, conditions in the business world have begun to
decline, as a result of the COVID-19 pandemic. Various areas affected by the COVID-19
pandemic and social distancing policies. However, during the COVID-19 pandemic,
MSMEs have the opportunity to survive and develop with the support of technological
developments in an increasingly advanced digital era, and a large number of consumers
who have now switched to online sites. This study aims to determine the transformation of
MSMEs from conventional businesses to digital-based online businesses during the
COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative descriptive method. Information is
combined and broken down using a clear testing approach that links certain elements to
current empirical phenomena. The findings of this study show that MSME players have
the opportunity to transform their business into a digital-based online business with the
aim that they can reach a wider range of marketing because it is done online.

Keywords: Transformation of MSMEs; Conventional Business; Online Business; Digital;


COVID-19.

ABSTRAK
Memasuki bulan keempat tahun 2020, kondisi dunia usaha mulai lesu, sebagai dampak
dari terjadinya pandemi COVID-19. Berbagai bidang terdampak oleh pandemi COVID-
19 dan kebijakan-kebijakan pembatasan sosial. Namun, di masa pandemi COVID-19,
UMKM memiliki peluang untuk bertahan dan berkembang dengan adanya dukungan
perkembangan teknologi di era digital yang semakin maju, dan sejumlah besar konsumen
yang saat ini telah beralih ke situs online. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui
transformasi UMKM dari bisnis konvensional menjadi bisnis online berbasis digital di
masa pandemi COVID-19. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Informasi digabungkan dan dipecah menggunakan pendekatan pengujian yang jelas yang
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
95
Hal. 94-104
menghubungkan elemen-elemen tertentu dengan fenomena empirik yang terjadi saat ini.
Temuan kajian ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk
mentransformasikan usahanya menjadi bisnis online berbasis digital dengan tujuan agar
mereka dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas karena dilakukan secara online.

Kata Kunci: Transformasi UMKM; Bisnis Konvensional; Bisnis Online; Digital;


COVID-19.

PENDAHULUAN khususnya untuk klien media berbasis web.


Dengan menggunakan inovasi, khususnya
UMKM merupakan bisnis tunai yang memiliki media berbasis web, pelaku UMKM dapat
peran penting dalam perekonomian nasional. memperluas penawaran atau penjualannya di
UMKM bertujuan mengembangkan web. Selain mendapatkan keuntungan lebih,
organisasinya secara terus-menerus untuk pelaku UMKM juga bisa lebih serius
meningkatkan perekonomian masyarakat. Saat berkomunikasi dengan klien. Terutama melalui
ini, UMKM telah banyak berdiri di berbagai permintaan hidup lainnya dimana telah terjadi
daerah di Indonesia. UMKM juga perubahan yang signifikan pada lapisan
berkontribusi dalam menyediakan lapangan masyarakat di seluruh dunia seiring dengan
pekerjaan bagi masyarakat. Sehingga, selain kejadian tersebut. Sesuai dengan inovasi
berperan penting dalam perekonomian teknologi pembenahan yang saat ini terus
masyarakat, UMKM juga berperan dalam berkembang, periklanan melalui internet harus
menangani angka pengangguran (Jayanti et al., dilakukan agar UMKM dapat bertahan dan
2019). berkreasi (Nurharista & Ralitas, 2020 ).

Di era digital sekarang ini, segala aktivitas Meskipun demikian, setelah wabah COVID-19
individu tidak dapat dipisahkan dari mulai muncul di kota Wuhan, Wilayah Hubei,
pemanfaatan teknologi. Hampir semua daerah Cina pada Desember 2019, dan dinyatakan
sudah memanfaatkan kemajuan teknologi ini sebagai pandemi oleh asosiasi dunia WHO,
untuk melakukan pengembangan, mengingat hampir semua daerah mengalami dampaknya.
untuk bidang UMKM. Kemajuan teknologi Di Indonesia khususnya, terjadi penurunan
adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari besar di dalam sektor perekonomiannya.
dalam kehidupan sekarang, dengan alasan Wilayah UMKM yang merupakan bagian
bahwa kemajuan berjalan akan terus berjalan utama dari wilayah keuangan telah terpengaruh
sesuai kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap secara signifikan (Arianto, 2020).
pengembangan dimaksudkan untuk
memberikan keuntungan positif, memberikan Untuk itu, perlu lebih banyak pertimbangan
banyak kenyamanan, sama seperti metode lain dari otoritas publik kepada UMKM sebagai
dalam melakukan latihan bagi keberadaan penggerak utama perekonomian negara. Tidak
manusia. Khususnya di bidang inovasi, daerah hanya itu, dampak COVID-19 juga telah
setempat telah mengapresiasi berbagai mengubah perilaku bisnis para pakar keuangan
keunggulan yang diraih oleh pembangunan dalam memelihara organisasinya. Meski
yang baru-baru ini tercipta (Febriyantoro & dampak COVID-19 sudah dirasakan oleh
Arisandi, 2018). berbagai bidang mekanis, bukan berarti pelaku
UMKM harus berhenti mempertahankan
Kemajuan Teknologi Informasi dan usahanya. Namun demikian, pelaku UMKM
Komunikasi (TIK) menjadi semakin cepat harus berusaha untuk tetap mempertahankan
sejak internet mulai digunakan untuk tujuan usahanya melalui kerangka kerja online (E-
yang berbeda di seluruh dunia ini. Salah satu marketing) yang tidak mengabaikan hukum
implementasi media web adalah jual beli yang tidak resmi terkait aturan pemisahan sosial.
sering disebut internet exchange. Pertukaran Melalui pekerjaan inovasi, latihan bisnis dan
berbasis web semakin banyak dibantu oleh penyebaran barang dagangan bisa diselesaikan.
para dealer karena melalui pertukaran internet, Hal ini dilakukan dengan maksud agar bisnis
ada banyak keuntungan yang tidak dirasakan UMKM tidak berhenti begitu saja dan
oleh broker biasa. UMKM dapat penyebaran terus berlanjut (Awali, 2020).
memanfaatkan media online sebagai teknik
untuk menumbuhkan wilayah promosi, UMKM yang perlu bertahan mulai
bertransformasi ke bisnis online untuk
Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah, Syamsu Rijal , Muhammad Ilyas
Thamrin Tahir, Muhammad Hasan Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional 96
Menjadi Bisnis Online Berbasis Digital di Masa Pandemi COVID-19

menggantikan gaji yang mereka dapatkan, teknologi digital untuk berbisnis online adalah
karena keterbatasan perkembangan manusia sesuatu yang harus dilakukan oleh UMKM
selama pandemi COVID-19. Berdasarkan studi untuk mempertahankan bisnis mereka di
yang dipimpin oleh UGM terhadap 60 UMKM tengah wabah virus COVID-19.
di Yogyakarta pada tahun 2020, hanya 25,5%
UMKM yang tetap rutin menampilkan media Implikasi dari penelitian ini adalah untuk
di tengah pandemi Covid-19. Sisanya mulai meningkatkan pengetahuan pelaku usaha
memanfaatkan media berbasis web dan bisnis terkait pentingnya melakukan transformasi
online (UGM, 2020). Gambaran umum yang pelaku UMKM dari bisnis konvensional
dipimpin oleh UMKM Indonesia pada tahun menjadi bisnis online berbasis digital di masa
2020 juga mengungkapkan bahwa hingga saat pandemic COVID-19. Diharapkan dengan
ini masih terdapat 8% UMKM yang hasil kajian ini, diperoleh sebuah kefahaman
mengalami peningkatan omset di tengah dari pelaku usaha terkait hal-hal yang harus
pandemi COVID-19. UMKM ini telah berada dilakukan dalam meningkatkan kualitas
di web, atau telah mengiklankan barangnya di UMKm untuk menjadi bisnis online yang
web (Sugiarti et al., 2020). berbasis digital dicmasa pandemi COVID-19.

Transformasi digital adalah sesuatu yang METODE


produktif, dan UMKM memang harus fokus
dengan alasan bahwa setelah beberapa waktu, Penelitian ini menggunakan pendekatan
penggabungan sektor dan organisasi bisnis kualitatif dengan metode deskriptif. Populasi
adat (melalui media online) dengan dalam penelitian ini adalah pelaku usaha yang
administrasi bisnis internet semakin terlibat langsung dengan permasalahan yang
terkoordinasi dan telah menjadi bagian khas sedang diangkat oleh peneliti, yang diharapkan
dari hari-hari individu. rutinitas sehari-hari dapat memberikan keterangan dan informasi
mulai memuaskan kehidupan sehari-hari mengenai fokus penelitian. Sedangkan sampel
mereka. - hari, perbankan dan pertukaran dalam penelitian ini peneliti menggunakan
usaha, administrasi transportasi, biaya teknik purposive sampling menjadi 36
angsuran untuk transportasi. Progresi ini responden, sesuai dengan kriteria dalam
merupakan wujud ketahanan di tengah penelitian. Dan sumber data penelitian dalam
kerentanan pandemi. Usaha Mikro Kecil penelitian ini yaitu sumber data primer dan
Menengah (UMKM) adalah gathering yang sumber data sekunder.
paling efektif. Untuk UMKM yang terpilih dan
bertahan, mereka adalah individu yang dapat Penelitian ini menggunakan penelitian survei
menyesuaikan diri dengan keadaan pandemi dengan menyebarkan kuesioner secara online,
kemudian membuat rencana dan melaksanakan yaitu eksplorasi spesifik yang mengambil tes
prosedur baru dalam bekerja sama (Santoso, dari suatu masyarakat dan menggunakan survei
2020). sebagai instrumen dalam penelitiannya.
Instrumen dalam ujian ini adalah polling. Jejak
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji pendapat yang digunakan adalah skala likert,
bagaimana perubahan UMKM dari bisnis dimana pertanyaan dalam survei digabungkan
konvensional menjadi bisnis online ter dengan beberapa pilihan jawaban, sehingga
konvensional dengan penyempurnaan responden tinggal memilih.
digitalisasi UMKM untuk membantu kemajuan
UMKM dalam melakukan digitalisasi dalam Penelitian ini menggunakan teknik analisis
langkah-langkah bisnisnya. Untuk mendorong data deskriptif. Teknik ini digunakan untuk
digitalisasi dan mempermudah UMKM untuk memberikan data tentang informasi yang
mengelola perkembangan yang terjadi, otoritas diperhatikan sehingga memiliki kepentingan
publik telah memperluas akses langsung dan terbuka. Menurut Miles dan Huberman
melakukan gerakan inovasi kepada para pelaku (Sugiyono, 2011: 247-253), ada beberapa cara
UMKM sehingga mereka dapat bertahan prosedur investigasi informasi subjektif adalah
dalam persaingan bisnis di masa pandemi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan
COVID-19. Kemampuan untuk menggunakan kesimpulan.
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
97
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
Hal. 94-104

Tabel 2.1 Konsep dan Indikator dalam Penelitian

Nomor
Aspek/Komponen Indikator Sub-Indikator
Item
Metode Bisnis Karakteristik metode bisnis
Bisnis Konvensional 1, 2, 3, 4
Konvensional konvensional.
Tingkat adopsi metode
penggunaan media internet
5, 6, 7, 8, 9,
untuk berbisnis online.
Metode Bisnis 10, 11, 12,
Bisnis Online Pengalaman penjualan
Online 13, 14, 15,
dalam berbisnis online.
16, 17
Manfaat bisnis online yang
dirasakan oleh pelaku usaha
Strategi penggunaan
teknologi untuk 18, 29, 20,
Kapabilitas
Teknologi Digital mengembangkan usaha atau 21, 22, 23,
Teknologi Digital
bisnis. 24, 25, 26
Manfaat teknologi digital

HASIL DAN PEMBAHASAN responden tentang bisnis konvensional dan bisnis


online, serta kapabilitas teknologi jika diterapkan
Berikut ini disajikan data mengenai tanggapan dalam masa pandemi COVID-19.

Gambar 3.1 Tanggapan Responden Terkait Bisnis Metode Konvensional

16% 10%
8%

25%
41%

STS KS N S SS

Sumber: Data Primer yang Diolah (2021)

Berdasarkan diagram di atas, ditemukan kepercayaan terbuka terhadap barang-barang


bahwa sebagian besar responden berpendapat yang ada di luar rumah, khususnya di bidang
bahwa metode menjalankan bisnis secara kuliner (Santoso, 2020). Dikarenakan
konvensional tidaklah efektif di masa pandemi penurunan omset itu juga, UMKM tidak dapat
ini maupun secara umum jika dibandingkan lagi membayar karyawannya sehingga harus
dengan metode bisnis online. melakukan PHK (Redjeki et al., 2021).
Penurunan ini dijelaskan lagi pada tinjauan
Bisnis Konvensional Di Masa Pandemi Asian Improvement Bank (ADB) sehubungan
COVID-19 dengan efek pandemic COVID-19 pada
UMKM di Indonesia, 88% miniatur organisasi
UMKM yang masih menjalankan bisnis telah kehabisan uang atau dana cadangan, dan
mereka secara konvensional mengalami lebih dari 60% dari miniatur dan usaha swasta
penurunan omset pada saat COVID-19. Hal ini telah mengurangi tenaga kerja mereka (Taufik
terjadi karena berkurangnya latihan yang & Ayuningtyas, 2020).
dilakukan di luar rumah, kesulitan
mendapatkan bahan mentah karena Dengan adanya perubahan tentu saja memiliki
keterbatasan transportasi, dan menurunnya rintangannya tersendiri dimana sebagian dari
Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah, Syamsu Rijal , Muhammad Ilyas
Thamrin Tahir, Muhammad Hasan Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional 98
Menjadi Bisnis Online Berbasis Digital di Masa Pandemi COVID-19

perubahan dan perubahan ini bergantung pada menengah ke bawah) dapat menjadi ide untuk
pemeriksaan dan penyelidikan contoh dan memberdayakan pelaku UMKM untuk
informasi yang diperoleh secara efektif selama memperoleh akses periklanan yang lebih luas.
waktu yang dihabiskan untuk mengarahkan
pemeriksaan (Basuki, 2019). Dalam perubahan Dalam praktiknya, di masa pandemi COVID-
ini Akpan et. Al (2020) juga mengatakan 19 sekarang ini para pelaku usaha mulai
bahwa sangat perlu dilakukan perencanaan menggunakan Internet sebagai saluran
yang matang agar perubahaan tersebut dapat penjualan baru, menggantikan kunjungan
dilakukan seefektif mungkin (Akpan et al., pribadi, surat atau panggilan telepon dengan
2020). alternatif elektronik. Pemasaran Digital, oleh
karena itu, adalah sebuah alternatif yang dapat
Tahapan Transformasi UMKM Menjadi mengurangi biaya dan merupakan alat
Bisnis Online Berbasis Digital Di Masa fundamental dalam kinerja bisnis. Ini adalah
Pandemi COVID-19 teknologi yang memungkinkan penggunaan
dan teknik pemasaran elektronik
Munculnya COVID-19 ini menyebabkan memungkinkan terciptanya World Wide Web,
sektor UMKM mengalami stagnan atau seperti yang kita kenal sekarang. Ini adalah
penurunan dikarenakan dampak dari COVID- teknologi yang memungkinkan evolusi dan
19 ini. Oleh karena itu pelaku usaha harus adaptasi teknik pemasaran
memiliki kesadaran untuk tetap tradisional/konvensional (offline) untuk
mempertahankan usaha mereka di tengah lingkungan digital baru (Garcia et al., 2019)
gemparan COVID-19 dengan memanfaatkan
teknologi digital untuk mentransformasikan Adapun tahapan transformasi UMKM dari
bisnis mereka menjadi bisnis online. COVID- bisnis konvensional (offline) menjadi bisnis
19 ini telah mempengaruhi daya beli individu online berbasis digital yaitu: (1). Tahap
yang menurun. Karena pedoman otoritas pertama dimulai dengan memanfaatkan masuk
publik untuk tinggal di rumah, pemisahan web untuk mengirim pesan dan mengakses
sosial, kerja dari rumah, area lokal telah sumber data pasar dengan sebuah program.
mengurangi komunikasi di luar untuk menahan Pada tahap pertama ini, UMKM dapat
penyebaran pandemi. Dengan cara ini, banyak memperluas pemanfaatan email, web, e-
pembeli pada saat itu menjauh dan gathering, dan tujuan komunikasi informal
mengalihkan pembelian mereka dengan hati- jarak jauh. Tahap yang mendasari dalam
hati (Redjeki et al., 2021). perubahan interaksi ke bisnis online
membutuhkan waktu yang cukup lama dan
Banyak UMKM harus menutup usaha atau tenaga yang paling ekstrim untuk mendominasi
bisnis mereka karena pembelian yang metode dan metode mempromosikan barang di
berkurang masih tunduk pada kesepakatan web yang sedang berkembang. (2). Tahap
yang terputus. Sehingga beberapa wilayah selanjutnya memiliki situs sendiri yang berisi
UMKM yang belum melakukan penyesuaian data fundamental dengan memperkuat
secara hati-hati berdampak pada penutupan instrumen yang diberikan oleh Google dan
gerainya. Secara keseluruhan, pandemi memanfaatkan strategi untuk menampilkan
COVID-19 secara tidak langsung telah alamat web, lalu lintas web dapat diperluas,
mendorong perubahan baru dalam kerangka peluang mendapatkan lebih banyak pembelian.
bisnis Indonesia. Perubahan ini adalah (3). Tahap terakhir bisa dengan memanfaatkan
pergeseran dari bisnis konvensional menjadi papan tukar yang sudah diberikan oleh otoritas
bisnis online berbasis digital, atau disebut publik atau membuat aplikasi bisnis internet
keajaiban usaha bisnis yang maju. Media sendiri di situs.
online dan sentra komersial (kalangan
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
99
Hal. 94-104

Gambar 3.2 Tanggapan Responden Terkait Bisnis Online

5%
21% 13%
19%
42%

STS KS N S SS

Sumber: Data Primer yang diolah (2021)


Berdasarkan pada diagram di atas, ditemukan spesifik (siapa), latihan terkomputerisasi (apa),
bahwa mayoritas responden telah menyadari inspirasi terkomputerisasi (mengapa) dan
manfaat dari bisnis online di masa pandemi asosiasi terkomputerisasi (bagaimana)
COVID-19. Dengan persentase yaitu 42% (Husnorrosyidah, 2019).
responden yang memilih setuju dan 21%
responden yang memilih sangat setuju. Dapat Meski demikian, di masa pandemik COVID-19
diketahui bahwa mayoritas responden milih terjadi, pemanfaatan stadium lanjut oleh sebagian
setuju perilah tingkat adopsi dan manfaat bisnis besar UMKM di Indonesia telah berkembang
online. pesat. Terdapat 42% UMKM Indonesia yang saat
ini memanfaatkan media berbasis web. Secara
Bisnis Online sebagai Proses Transformasi keseluruhan, media online merupakan salah satu
UMKM pada Masa Pandemi COVID-19 cara untuk menciptakan usaha bisnis dan daya
dukung UMKM (Purwana, dkk, 2017).
Banyak UMKM atau bisnis konvensional Bagaimanapun juga, pada masa pandemi
(offline) yang merasakan pukulan dari Coronavirus telah mendukung peningkatan
kemunduran standar kehidupan sosial ekonomi pemanfaatan media berbasis web yang tentunya
sebagai dampak dari pandemic COVID-19 terkait dengan maraknya bursa deal para
dibandingkan dengan apa yang mereka gunakan UMKM. Dengan demikian, pelaku UMKM yang
untuk mengakses dengan bebas. Ketimpangan telah efektif melakukan pertukaran kesepakatan
pendapatan akan meningkat karena dengan selama pandemi ini adalah yang telah unggul
ketidakstabilan total (Buheji et al, 2020). dalam hal penggunaan tahap lanjut dan media
Sebagaimana yang telah dikatakan oleh online (Maria et al, 2019).
(Pakpahan, 2020) yaitu salah satu dampak
ekonomi COVID-19 adalah pada mikro, kecil Salah satu upaya yang dilakukan oleh pelaku
dan pasar usaha menengah (UMKM) bisnis untuk bertahan dan menghadapi hantaman
dari COVID-19 ini adalah kemajuan besar
Kehadiran COVID-19 telah memandu para melalui media berbasis web. Media online yang
pelaku bisnis untuk melakukan prosedur baru dimanfaatkan sebagai perangkat promosi yang
demi kesesuaian usahanya. Pelaku UMKM bisa canggih dapat membangun kesadaran pembeli).
membangun usahanya melalui terputus atau Pembeli akan dengan cepat memutuskan
online, sehingga bayarannya bisa berlipat pembelian saat item yang sedang dikembangkan
ganda.n UMKM yang dijalankan secara online menggunakan model display terkomputerisasi
tidak hanya mendapatkan cakupan pasar di dan barang dagangan tersedia di pusat komersial.
sekitar rumahnya, namun jangkauan promosi Para pelaku UMKM yang memahami perubahan
dapat dijangkau di seluruh dunia dengan ini, langsung melakukan variasi. Transformasi
memanfaatkan media internet. (Erlanitasari et al., yang dibuat diidentifikasi dengan kemajuan dan
2020). Semua hal dianggap sama, ada empat kesepakatan. Variasi ini merupakan sistem
ukuran yang diidentifikasi dengan usaha bisnis bertahan di tengah kerentanan (Bartik et al.,
maju, menjadi penghibur terkomputerisasi 2020).
Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah, Syamsu Rijal , Muhammad Ilyas
Thamrin Tahir, Muhammad Hasan Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional 100
Menjadi Bisnis Online Berbasis Digital di Masa Pandemi COVID-19

Gambar 3.3 Tanggapan Responden Terkait Teknologi Digital

16% 5%11%

21%
47%

STS KS N S SS

Sumber: Data Primer yang Diolah (2021)

Berdasarkan diagram di atas, ditemukan bahwa 2019). Oleh karena itu, program peningkatan
rata-rata skor tertinggi yang dipilih oleh UMKM yang terkomputerisasi sangat
responden itu setuju dengan presentasi 47% bergantung pada dukungan pemerintah,
khususnya kesederhanaan perizinan. Dengan
yang memilih setuju dan 16% yang memilih
tujuan agar ketersediaan yang menjadi perhatian
sangat setuju, yang artinya UMKM tingkat utama UMKM terkomputerisasi akan semakin
penggunaan teknologi digital oleh para pelaku terwujud (Dhewi, 2019).
UMKM dapat dikategorikan tinggi. Ini tentu
Kemajuan inovasi yang cepat juga menyiratkan
saja dikarenakan benefit yang diberikan oleh bahwa iklan terkomputerisasi harus dipahami
pemanfaatan teknologi digital itu sendiri. dan dipusatkan oleh UMKM (Priansa et al.,
Inovasi dibuat atau ditingkatkan, yang dapat 2020) Situs dan media berbasis web memberikan
digunakan oleh UMKM untuk meningkatkan banyak peluang bagi usaha kecil dan menengah
prosedur medis dan pelaksanaan yang produktif untuk membangun pasar mereka, terutama
dan layak, mengurangi peluang, dan mencapai sejauh kemajuan waktu terbatas yang menarik
pasar tujuan mereka. Hal lain yang
energi kejam (Akpan et al., 2020).
memungkinkan anggota UMKM untuk
mengiklankan barang dan layanan mereka
Implementasi Teknologi Digital terhadap melalui situs dan media berbasis web adalah
Bisnis Online Berbasis Digital di Masa karena mereka memasuki rintangan jalan yang
Pandemi COVID-19 rendah, sehingga mereka dapat dengan mudah
menjual barang dan layanan di situs dan media
Pada masa pandemi COVID-19, implementasi berbasis web tersebut. (Sugiarti el al., 2020).
bisnis online berbasis digital yaitu sebagai wujud
dari pemanfaatan teknologi digital oleh sebagian Pemanfaatan teknologi informasi dalam
besar UMKM di Indonesia telah meluas secara menjalankan bisnis sering dikenal sebagai istilah
luas. Terdapat 42% UMKM Indonesia yang saat e-commerce atau bisnis berbasis web untuk
ini memanfaatkan media berbasis web. Pada organisasi kecil bisa jadi memberikan adaptasi
akhirnya, media online merupakan salah satu yang sedang berlangsung, izin penyampaian
metode untuk menciptakan bisnis dan kepada klien secara online lebih cepat untuk
pengelolaan UMKM (Purwana, dkk, 2017). memprogram item, kirim dan dapatkan
Kemudian, berdasarkan informasi McKinsey, penawaran di web cepat dan bijaksana, dan
transaksi bisnis berbasis web telah berkembang menjunjung tinggi pertukaran cepat tanpa kertas.
sebesar 26% dengan agregat 3,1 juta bursa setiap Dengan munculnya media inovasi formatif,
harinya. Bagaimanapun, selama pandemi organisasi sedang menyelidiki pembukaan bisnis
COVID-19 telah mendorong penggunaan media (Low et al., 2020). Maka dari itu para pelaku
berbasis web yang lebih tinggi yang terkait UMKM pada masa pandemic COVID-19
positif dengan peningkatan pertukaran sekarang ini sangatlah penting untuk
kesepakatan UMKM. Dengan demikian, pelaku mengimplementasikan teknologi digital untuk
UMKM yang telah efektif melakukan pertukaran berjualan secara online agar usaha yang mereka
kesepakatan selama pandemi ini adalah yang jalankan tetap berjalan di masa pandemi COVID-
telah unggul dalam hal penggunaan tahap 19 sekarang ini.
lanjutan dan media berbasis web (Garcia et al.,
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
101
Hal. 94-104

KESIMPULAN ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis,


Pandemi COVID-19 telah mengubah permintaan 6(2), 233–247.
bisnis di hampir semua bidang. Kerentanan
waktu Pandemi membawa beberapa pihak yang Arianto, B., Nahdlatul, U., & Yogyakarta, U.
bersalah UMKM harus mengalami penurunan (2019). Buzzer Media Sosial dan
pendapatan. Bagaimanapun, bukan beberapa dari Branding Produk UMKM Daerah
mereka menderita namun ada juga yang masih Istimewa Yogyakarta Buzzer Media
bertahan . Sebagian dari UMKM yang bertahan Sosial dan Branding Produk UMKM
lama adalah individu yang membuat perubahan
Daerah Istimewa Yogyakarta.
prosedur bisnis. Progresi terhubung dengan
menjual dan memajukan barang mereka. Promosi 2(December), 27–46.
terkomputerisasi dengan memanfaatkan pelaku
UMKM memilih kantor media online untuk Awali, H. (2020). Urgensi Pemanfaatan E-
memperluas jangkauan Menampilkan itemnya di Marketing Pada Keberlangsungan
tengah pandemi. Menggunakan media berbasis Umkm Di Kota Pekalongan Di Tengah
web untuk tujuan komputerisasi mempromosikan Dampak COVID-19. BALANCA : Jurnal
terbukti memiliki opsi untuk mendukung Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(1), 1–14.
keakraban klien dengan item tersebut mereka
https://doi.org/10.35905/balanca.v2i1.13
menjual / menawarkan.
42

DAFTAR RUJUKAN Bakhri, S., & Futiah, V. (2020). Pendampingan


dan Pengembangan Manajemen
Akpan, I. J., Udoh, E. A. P., & Adebisi, B.
Pemasaran Produk. Jurnal Loyalitas
(2020). Small business awareness and
Sosial, 2(2), 59–70.
adoption of state-of-the-art technologies
in emerging and developing markets, and Bartik, A. W., Bertrand, M., Cullen, Z., Glaeser,
lessons from the COVID-19 pandemic. E. L., Luca, M., & Stanton, C. (2020).
Journal of Small Business and The impact of COVID-19 on small
Entrepreneurship, 0(0), 1–18. business outcomes and expectations.
https://doi.org/10.1080/08276331.2020.1 Proceedings of the National Academy of
820185 Sciences of the United States of America,
117(30), 17656–17666.
Alfiah, L. N., Rokhim, D. A., & Wulandari, I. A.
https://doi.org/10.1073/pnas.2006991117
I. (2020). Perbedaan Minat Berwirausaha
Berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa. Basuki, K. (2019). A Comparative Analysis of
Jurnal Administrasi Dan Manajemen Determinants of Islamic And
Pendidikan, 3(3), 208–215. Conventional Banking Performances in
https://doi.org/10.17977/um027v3i32020 Indonesia 1sri. ISSN 2502-3632 (Online)
p208 ISSN 2356-0304 (Paper) Jurnal Online
Internasional & Nasional Vol. 7 No.1,
Ariani, A., & Utomo, M. N. (2017). Kajian
Januari – Juni 2019 Universitas 17
Strategi Pengembangan Usaha Mikro
Agustus 1945 Jakarta, 53(9), 1689–
Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kota
1699. www.journal.uta45jakarta.ac.id
Tarakan. Jurnal Organisasi Dan
Manajemen, 13(2), 99–118. Borremans, A. D., Zaychenko, I. M., &
https://doi.org/10.33830/jom.v13i2.55.20 Iliashenko, O. Y. (2018). Digital
17 economy. IT strategy of the company
development. MATEC Web of
Arianto, B. (2020). Pengembangan UMKM Conferences, 170, 1–13.
Digital di Masa Pandemi COVID-19. https://doi.org/10.1051/matecconf/20181
Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah, Syamsu Rijal , Muhammad Ilyas
Thamrin Tahir, Muhammad Hasan Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional 102
Menjadi Bisnis Online Berbasis Digital di Masa Pandemi COVID-19

7001034 https://doi.org/10.21831/informasi.v49i2.
27827
Buheji, M., da Costa Cunha, K., Beka, G.,
Mavrić, B., Leandro do Carmo de Souza, Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018).
Y., Souza da Costa Silva, S., Hanafi, M., Debby Arisandi Halaman 61 dari 76
& Chetia Yein, T. (2020). The Extent of JMD. Jurnal Manajemen Dewantara,
COVID-19 Pandemic Socio-Economic 1(2), 61–76.
Impact on Global Poverty. A Global http://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.
Integrative Multidisciplinary Review. php/JMD/issue/view/32
American Journal of Economics, 10(4),
213–224. García, J. J. L., Lizcano, D., Ramos, C. M. Q., &
https://doi.org/10.5923/j.economics.2020 Matos, N. (2019). Digital marketing
1004.02 actions that achieve a better attraction
and loyalty of users: An analytical study.
Cao, Z., & Anggara, S. (2019). E-Commerce in Future Internet, 11(6), 1–16.
Singapore and Indonesia : Comparison https://doi.org/10.3390/fi11060130
of Policies. 1(1), 1–12.
Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Bertahan
Chaerani, D., Talytha, M. N., Perdana, T.,
UMKM di Tengah Pandemi COVID-19.
Rusyaman, E., & Gusriani, N. (2020).
Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1),
Pemetaan Usaha Mikro Kecil Menengah
89–98.
(Umkm) Pada Masa Pandemi COVID-19
https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
Menggunakan Analisis Media Sosial
Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan. Hendrawan, A. (2019). Pengaruh marketing
Dharmakarya, 9(4), 275. digital terhadap kinerja penjualan produk
https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9 umkm asti gauri di kecamatan bantarsari
i4.30941 cilacaP. Jurnal Administrasi Dan
Kesekretarisan, 4(1), 50–61.
Damarwulan, L. M., Ramdansyah, A. D., &
Lutfi, L. (2021). Peningkatan Kekuatan Harto, D., Pratiwi, S. R., Utomo, M. N., &
Jejaring Wirausaha dan E-Marketing Rahmawati, M. (2019). Penerapan
UMKM di Banten dalam menghadapi Internet Marketing Dalam Meningkatkan
dampak Pandemic COVID-19. Journal Pendapatan Pada UMKM. JPPM (Jurnal
of Education, Humaniora and Social Pengabdian Dan Pemberdayaan
Sciences (JEHSS), 3(3), 1113–1123. Masyarakat), 3(1), 39.
https://doi.org/10.34007/jehss.v3i3.495 https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3033

DHEWI, R. M. (2019). E-Commerce Husnurrosyidah, H. (2019). E-Marketplace


Implementations for Recycled Products Umkm Menghadapi Revolusi Industri
By Small Medium Enterprises. 4.0 Dalam Perspektif Islam.
Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah,
Masyarakat, 1(1), 34–39. 7(2), 224.
https://doi.org/10.33830/diseminasiabdi https://doi.org/10.21043/equilibrium.v7i
mas.v1i1.518 2.6571

Erlanitasari, Y., Rahmanto, A., & Wijaya, M. Idah, Y. M., & Pinilih, M. (2020). Strategi
(2020). Digital economic literacy micro, Pengembangan Digitalisasi UMKM.
small and medium enterprises (SMES) Prosiding Seminar Nasional Dan Call for
go online. Informasi, 49(2), 145–156. Papers “Pengembangan Sumber Daya
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
103
Hal. 94-104

Pedesaan Dan Kearifan Lokal WJeFinTVtA0eWEKaRwYS&cshid=15


Berkelanjutan IX,”9(1), 195–204. 88557574299

Jayanti Mandasari, D., Widodo, J., & Djaja, S. Priansa, D. J., & Suryawardani, B. (2020).
(2019). Strategi Pemasaran Usaha Effects of E-Marketing and Social Media
Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Marketing on E-commerce Shopping
Batik Magenda Tamanan Kabupaten Decisions. Jurnal Manajemen Indonesia,
Bondowoso. JURNAL PENDIDIKAN 20(1), 76–82.
EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu https://doi.org/10.25124/jmi.v20i1.2800
Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu
Sosial, 13(1), 123. Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017).
https://doi.org/10.19184/jpe.v13i1.10432 Pemanfaatan Digital Marketing Bagi
Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
Low, S., Ullah, F., Shirowzhan, S., Sepasgozar, (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari,
S. M. E., & Lee, C. L. (2020). Smart Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan
digital marketing capabilities for Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1–17.
sustainable property development: A
case of Malaysia. Sustainability Rahayu, R., Risk, S., & Juita, V. (2020).
(Switzerland), 12(13). Kapabilitas Teknologi Informasi, Kinerja
https://doi.org/10.3390/su12135402 Perusahaan dan Nilai Perusahaan. Jurnal
Riset Akuntansi Terpadu, 13(1), 54–66.
Maria Nila Anggia, & Muhammad Rifki Shihab. file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/48
(2019). Strategi Media Sosial Untuk 29-19417-1-PB.pdf
Pengembangan Umkm. Jurnal Terapan
Teknologi Informasi, 2(2), 159–170. Redjeki, F., & Affandi, A. (2021). Utilization of
https://doi.org/10.21460/jutei.2018.22.12 Digital Marketing for MSME Players as
5 Value Creation for Customers during the
COVID-19 Pandemic. International
Naili, F., Naryoso, A., & Ardyan, E. (2017). Journal of Science and Society, 3(1), 40–
Model of relationship marketing 55.
partnerships between batik SMEs and http://ijsoc.goacademica.com/index.php/i
batik distributors in central Java, jsoc/article/view/264
Indonesia. International Journal of
Social Ecology and Sustainable Santoso, R. (2020). Review of Digital Marketing
Development, 8(4), 1–14. & Business Sustainability of E-
https://doi.org/10.4018/IJSESD.2017100 Commerce During Pandemic Covid19 In
101 Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi
Terapan, 5(2), 36–48.
Pakpahan, A. K. (2020). Menyelamatkan
Penjualan Ritel di Tengah Pandemi Sidiq, A., & Astutik, E. P. (2017). Analisis
COVID-19. COVID-19 Dan Implikasi Kapabilitas Teknologi Informasi
Bagi Usaha Mikto, Kecil, Dan Terhadap Kinerja Bisnis Ukm Dengan
Menengan, 1(April), 5. Orientasi Pelanggan Sebagai Variabel
https://www.google.com/url?sa=t&sourc Intervening (Studi pada UKM Sektor
e=web&rct=j&url=http://journal.unpar.a Manufaktur di Wilayah Solo Raya).
c.id/index.php/JurnalIlmiahHubunganInt Media Ekonomi Dan Manajemen, 32(1),
ernasiona/article/view/3870&ved=2ahU 9–27.
KEwjP6MOZjZnpAhXFXCsKHRq9DF https://doi.org/10.24856/mem.v32i1.467
QQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw09
Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah, Syamsu Rijal , Muhammad Ilyas
Thamrin Tahir, Muhammad Hasan Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional 104
Menjadi Bisnis Online Berbasis Digital di Masa Pandemi COVID-19

Sugiarti, Y., Sari, Y., & Hadiyat, M. A. (2020). Jurnal Pengembangan Wiraswasta,
E-Commerce untuk Meningkatkan Daya 22(01), 21.
Saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah https://doi.org/10.33370/jpw.v22i01.389
(UMKM) Sambal di Jawa Timur.
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Yamin, A. Bin. (2017). Impact of Digital
Masyarakat, 3(2), 298. Marketing as a Tool of Marketing
https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2. Communication: A Behavioral
28181 Perspective on Consumers of
Bangladesh. American Journal of Trade
Taufik, T., & Ayuningtyas, E. A. (2020). and Policy, 4(3), 117–122.
Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap https://doi.org/10.18034/ajtp.v4i3.426
Bisnis Dan Eksistensi Platform Online.

You might also like