Professional Documents
Culture Documents
SEMINAR NASIONAL
Digital Generation For Digital Nation
©2021 – Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation
For Digital Nation ini adalah artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi CC BY-NC-4.0
(https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/).
ABSTRACT
Entering the fourth month of 2020, conditions in the business world have begun to
decline, as a result of the COVID-19 pandemic. Various areas affected by the COVID-19
pandemic and social distancing policies. However, during the COVID-19 pandemic,
MSMEs have the opportunity to survive and develop with the support of technological
developments in an increasingly advanced digital era, and a large number of consumers
who have now switched to online sites. This study aims to determine the transformation of
MSMEs from conventional businesses to digital-based online businesses during the
COVID-19 pandemic. This study uses a qualitative descriptive method. Information is
combined and broken down using a clear testing approach that links certain elements to
current empirical phenomena. The findings of this study show that MSME players have
the opportunity to transform their business into a digital-based online business with the
aim that they can reach a wider range of marketing because it is done online.
ABSTRAK
Memasuki bulan keempat tahun 2020, kondisi dunia usaha mulai lesu, sebagai dampak
dari terjadinya pandemi COVID-19. Berbagai bidang terdampak oleh pandemi COVID-
19 dan kebijakan-kebijakan pembatasan sosial. Namun, di masa pandemi COVID-19,
UMKM memiliki peluang untuk bertahan dan berkembang dengan adanya dukungan
perkembangan teknologi di era digital yang semakin maju, dan sejumlah besar konsumen
yang saat ini telah beralih ke situs online. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui
transformasi UMKM dari bisnis konvensional menjadi bisnis online berbasis digital di
masa pandemi COVID-19. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Informasi digabungkan dan dipecah menggunakan pendekatan pengujian yang jelas yang
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
95
Hal. 94-104
menghubungkan elemen-elemen tertentu dengan fenomena empirik yang terjadi saat ini.
Temuan kajian ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk
mentransformasikan usahanya menjadi bisnis online berbasis digital dengan tujuan agar
mereka dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas karena dilakukan secara online.
Di era digital sekarang ini, segala aktivitas Meskipun demikian, setelah wabah COVID-19
individu tidak dapat dipisahkan dari mulai muncul di kota Wuhan, Wilayah Hubei,
pemanfaatan teknologi. Hampir semua daerah Cina pada Desember 2019, dan dinyatakan
sudah memanfaatkan kemajuan teknologi ini sebagai pandemi oleh asosiasi dunia WHO,
untuk melakukan pengembangan, mengingat hampir semua daerah mengalami dampaknya.
untuk bidang UMKM. Kemajuan teknologi Di Indonesia khususnya, terjadi penurunan
adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari besar di dalam sektor perekonomiannya.
dalam kehidupan sekarang, dengan alasan Wilayah UMKM yang merupakan bagian
bahwa kemajuan berjalan akan terus berjalan utama dari wilayah keuangan telah terpengaruh
sesuai kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap secara signifikan (Arianto, 2020).
pengembangan dimaksudkan untuk
memberikan keuntungan positif, memberikan Untuk itu, perlu lebih banyak pertimbangan
banyak kenyamanan, sama seperti metode lain dari otoritas publik kepada UMKM sebagai
dalam melakukan latihan bagi keberadaan penggerak utama perekonomian negara. Tidak
manusia. Khususnya di bidang inovasi, daerah hanya itu, dampak COVID-19 juga telah
setempat telah mengapresiasi berbagai mengubah perilaku bisnis para pakar keuangan
keunggulan yang diraih oleh pembangunan dalam memelihara organisasinya. Meski
yang baru-baru ini tercipta (Febriyantoro & dampak COVID-19 sudah dirasakan oleh
Arisandi, 2018). berbagai bidang mekanis, bukan berarti pelaku
UMKM harus berhenti mempertahankan
Kemajuan Teknologi Informasi dan usahanya. Namun demikian, pelaku UMKM
Komunikasi (TIK) menjadi semakin cepat harus berusaha untuk tetap mempertahankan
sejak internet mulai digunakan untuk tujuan usahanya melalui kerangka kerja online (E-
yang berbeda di seluruh dunia ini. Salah satu marketing) yang tidak mengabaikan hukum
implementasi media web adalah jual beli yang tidak resmi terkait aturan pemisahan sosial.
sering disebut internet exchange. Pertukaran Melalui pekerjaan inovasi, latihan bisnis dan
berbasis web semakin banyak dibantu oleh penyebaran barang dagangan bisa diselesaikan.
para dealer karena melalui pertukaran internet, Hal ini dilakukan dengan maksud agar bisnis
ada banyak keuntungan yang tidak dirasakan UMKM tidak berhenti begitu saja dan
oleh broker biasa. UMKM dapat penyebaran terus berlanjut (Awali, 2020).
memanfaatkan media online sebagai teknik
untuk menumbuhkan wilayah promosi, UMKM yang perlu bertahan mulai
bertransformasi ke bisnis online untuk
Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah, Syamsu Rijal , Muhammad Ilyas
Thamrin Tahir, Muhammad Hasan Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional 96
Menjadi Bisnis Online Berbasis Digital di Masa Pandemi COVID-19
menggantikan gaji yang mereka dapatkan, teknologi digital untuk berbisnis online adalah
karena keterbatasan perkembangan manusia sesuatu yang harus dilakukan oleh UMKM
selama pandemi COVID-19. Berdasarkan studi untuk mempertahankan bisnis mereka di
yang dipimpin oleh UGM terhadap 60 UMKM tengah wabah virus COVID-19.
di Yogyakarta pada tahun 2020, hanya 25,5%
UMKM yang tetap rutin menampilkan media Implikasi dari penelitian ini adalah untuk
di tengah pandemi Covid-19. Sisanya mulai meningkatkan pengetahuan pelaku usaha
memanfaatkan media berbasis web dan bisnis terkait pentingnya melakukan transformasi
online (UGM, 2020). Gambaran umum yang pelaku UMKM dari bisnis konvensional
dipimpin oleh UMKM Indonesia pada tahun menjadi bisnis online berbasis digital di masa
2020 juga mengungkapkan bahwa hingga saat pandemic COVID-19. Diharapkan dengan
ini masih terdapat 8% UMKM yang hasil kajian ini, diperoleh sebuah kefahaman
mengalami peningkatan omset di tengah dari pelaku usaha terkait hal-hal yang harus
pandemi COVID-19. UMKM ini telah berada dilakukan dalam meningkatkan kualitas
di web, atau telah mengiklankan barangnya di UMKm untuk menjadi bisnis online yang
web (Sugiarti et al., 2020). berbasis digital dicmasa pandemi COVID-19.
Nomor
Aspek/Komponen Indikator Sub-Indikator
Item
Metode Bisnis Karakteristik metode bisnis
Bisnis Konvensional 1, 2, 3, 4
Konvensional konvensional.
Tingkat adopsi metode
penggunaan media internet
5, 6, 7, 8, 9,
untuk berbisnis online.
Metode Bisnis 10, 11, 12,
Bisnis Online Pengalaman penjualan
Online 13, 14, 15,
dalam berbisnis online.
16, 17
Manfaat bisnis online yang
dirasakan oleh pelaku usaha
Strategi penggunaan
teknologi untuk 18, 29, 20,
Kapabilitas
Teknologi Digital mengembangkan usaha atau 21, 22, 23,
Teknologi Digital
bisnis. 24, 25, 26
Manfaat teknologi digital
16% 10%
8%
25%
41%
STS KS N S SS
perubahan dan perubahan ini bergantung pada menengah ke bawah) dapat menjadi ide untuk
pemeriksaan dan penyelidikan contoh dan memberdayakan pelaku UMKM untuk
informasi yang diperoleh secara efektif selama memperoleh akses periklanan yang lebih luas.
waktu yang dihabiskan untuk mengarahkan
pemeriksaan (Basuki, 2019). Dalam perubahan Dalam praktiknya, di masa pandemi COVID-
ini Akpan et. Al (2020) juga mengatakan 19 sekarang ini para pelaku usaha mulai
bahwa sangat perlu dilakukan perencanaan menggunakan Internet sebagai saluran
yang matang agar perubahaan tersebut dapat penjualan baru, menggantikan kunjungan
dilakukan seefektif mungkin (Akpan et al., pribadi, surat atau panggilan telepon dengan
2020). alternatif elektronik. Pemasaran Digital, oleh
karena itu, adalah sebuah alternatif yang dapat
Tahapan Transformasi UMKM Menjadi mengurangi biaya dan merupakan alat
Bisnis Online Berbasis Digital Di Masa fundamental dalam kinerja bisnis. Ini adalah
Pandemi COVID-19 teknologi yang memungkinkan penggunaan
dan teknik pemasaran elektronik
Munculnya COVID-19 ini menyebabkan memungkinkan terciptanya World Wide Web,
sektor UMKM mengalami stagnan atau seperti yang kita kenal sekarang. Ini adalah
penurunan dikarenakan dampak dari COVID- teknologi yang memungkinkan evolusi dan
19 ini. Oleh karena itu pelaku usaha harus adaptasi teknik pemasaran
memiliki kesadaran untuk tetap tradisional/konvensional (offline) untuk
mempertahankan usaha mereka di tengah lingkungan digital baru (Garcia et al., 2019)
gemparan COVID-19 dengan memanfaatkan
teknologi digital untuk mentransformasikan Adapun tahapan transformasi UMKM dari
bisnis mereka menjadi bisnis online. COVID- bisnis konvensional (offline) menjadi bisnis
19 ini telah mempengaruhi daya beli individu online berbasis digital yaitu: (1). Tahap
yang menurun. Karena pedoman otoritas pertama dimulai dengan memanfaatkan masuk
publik untuk tinggal di rumah, pemisahan web untuk mengirim pesan dan mengakses
sosial, kerja dari rumah, area lokal telah sumber data pasar dengan sebuah program.
mengurangi komunikasi di luar untuk menahan Pada tahap pertama ini, UMKM dapat
penyebaran pandemi. Dengan cara ini, banyak memperluas pemanfaatan email, web, e-
pembeli pada saat itu menjauh dan gathering, dan tujuan komunikasi informal
mengalihkan pembelian mereka dengan hati- jarak jauh. Tahap yang mendasari dalam
hati (Redjeki et al., 2021). perubahan interaksi ke bisnis online
membutuhkan waktu yang cukup lama dan
Banyak UMKM harus menutup usaha atau tenaga yang paling ekstrim untuk mendominasi
bisnis mereka karena pembelian yang metode dan metode mempromosikan barang di
berkurang masih tunduk pada kesepakatan web yang sedang berkembang. (2). Tahap
yang terputus. Sehingga beberapa wilayah selanjutnya memiliki situs sendiri yang berisi
UMKM yang belum melakukan penyesuaian data fundamental dengan memperkuat
secara hati-hati berdampak pada penutupan instrumen yang diberikan oleh Google dan
gerainya. Secara keseluruhan, pandemi memanfaatkan strategi untuk menampilkan
COVID-19 secara tidak langsung telah alamat web, lalu lintas web dapat diperluas,
mendorong perubahan baru dalam kerangka peluang mendapatkan lebih banyak pembelian.
bisnis Indonesia. Perubahan ini adalah (3). Tahap terakhir bisa dengan memanfaatkan
pergeseran dari bisnis konvensional menjadi papan tukar yang sudah diberikan oleh otoritas
bisnis online berbasis digital, atau disebut publik atau membuat aplikasi bisnis internet
keajaiban usaha bisnis yang maju. Media sendiri di situs.
online dan sentra komersial (kalangan
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
99
Hal. 94-104
5%
21% 13%
19%
42%
STS KS N S SS
16% 5%11%
21%
47%
STS KS N S SS
Berdasarkan diagram di atas, ditemukan bahwa 2019). Oleh karena itu, program peningkatan
rata-rata skor tertinggi yang dipilih oleh UMKM yang terkomputerisasi sangat
responden itu setuju dengan presentasi 47% bergantung pada dukungan pemerintah,
khususnya kesederhanaan perizinan. Dengan
yang memilih setuju dan 16% yang memilih
tujuan agar ketersediaan yang menjadi perhatian
sangat setuju, yang artinya UMKM tingkat utama UMKM terkomputerisasi akan semakin
penggunaan teknologi digital oleh para pelaku terwujud (Dhewi, 2019).
UMKM dapat dikategorikan tinggi. Ini tentu
Kemajuan inovasi yang cepat juga menyiratkan
saja dikarenakan benefit yang diberikan oleh bahwa iklan terkomputerisasi harus dipahami
pemanfaatan teknologi digital itu sendiri. dan dipusatkan oleh UMKM (Priansa et al.,
Inovasi dibuat atau ditingkatkan, yang dapat 2020) Situs dan media berbasis web memberikan
digunakan oleh UMKM untuk meningkatkan banyak peluang bagi usaha kecil dan menengah
prosedur medis dan pelaksanaan yang produktif untuk membangun pasar mereka, terutama
dan layak, mengurangi peluang, dan mencapai sejauh kemajuan waktu terbatas yang menarik
pasar tujuan mereka. Hal lain yang
energi kejam (Akpan et al., 2020).
memungkinkan anggota UMKM untuk
mengiklankan barang dan layanan mereka
Implementasi Teknologi Digital terhadap melalui situs dan media berbasis web adalah
Bisnis Online Berbasis Digital di Masa karena mereka memasuki rintangan jalan yang
Pandemi COVID-19 rendah, sehingga mereka dapat dengan mudah
menjual barang dan layanan di situs dan media
Pada masa pandemi COVID-19, implementasi berbasis web tersebut. (Sugiarti el al., 2020).
bisnis online berbasis digital yaitu sebagai wujud
dari pemanfaatan teknologi digital oleh sebagian Pemanfaatan teknologi informasi dalam
besar UMKM di Indonesia telah meluas secara menjalankan bisnis sering dikenal sebagai istilah
luas. Terdapat 42% UMKM Indonesia yang saat e-commerce atau bisnis berbasis web untuk
ini memanfaatkan media berbasis web. Pada organisasi kecil bisa jadi memberikan adaptasi
akhirnya, media online merupakan salah satu yang sedang berlangsung, izin penyampaian
metode untuk menciptakan bisnis dan kepada klien secara online lebih cepat untuk
pengelolaan UMKM (Purwana, dkk, 2017). memprogram item, kirim dan dapatkan
Kemudian, berdasarkan informasi McKinsey, penawaran di web cepat dan bijaksana, dan
transaksi bisnis berbasis web telah berkembang menjunjung tinggi pertukaran cepat tanpa kertas.
sebesar 26% dengan agregat 3,1 juta bursa setiap Dengan munculnya media inovasi formatif,
harinya. Bagaimanapun, selama pandemi organisasi sedang menyelidiki pembukaan bisnis
COVID-19 telah mendorong penggunaan media (Low et al., 2020). Maka dari itu para pelaku
berbasis web yang lebih tinggi yang terkait UMKM pada masa pandemic COVID-19
positif dengan peningkatan pertukaran sekarang ini sangatlah penting untuk
kesepakatan UMKM. Dengan demikian, pelaku mengimplementasikan teknologi digital untuk
UMKM yang telah efektif melakukan pertukaran berjualan secara online agar usaha yang mereka
kesepakatan selama pandemi ini adalah yang jalankan tetap berjalan di masa pandemi COVID-
telah unggul dalam hal penggunaan tahap 19 sekarang ini.
lanjutan dan media berbasis web (Garcia et al.,
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
101
Hal. 94-104
7001034 https://doi.org/10.21831/informasi.v49i2.
27827
Buheji, M., da Costa Cunha, K., Beka, G.,
Mavrić, B., Leandro do Carmo de Souza, Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018).
Y., Souza da Costa Silva, S., Hanafi, M., Debby Arisandi Halaman 61 dari 76
& Chetia Yein, T. (2020). The Extent of JMD. Jurnal Manajemen Dewantara,
COVID-19 Pandemic Socio-Economic 1(2), 61–76.
Impact on Global Poverty. A Global http://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.
Integrative Multidisciplinary Review. php/JMD/issue/view/32
American Journal of Economics, 10(4),
213–224. García, J. J. L., Lizcano, D., Ramos, C. M. Q., &
https://doi.org/10.5923/j.economics.2020 Matos, N. (2019). Digital marketing
1004.02 actions that achieve a better attraction
and loyalty of users: An analytical study.
Cao, Z., & Anggara, S. (2019). E-Commerce in Future Internet, 11(6), 1–16.
Singapore and Indonesia : Comparison https://doi.org/10.3390/fi11060130
of Policies. 1(1), 1–12.
Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Bertahan
Chaerani, D., Talytha, M. N., Perdana, T.,
UMKM di Tengah Pandemi COVID-19.
Rusyaman, E., & Gusriani, N. (2020).
Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1),
Pemetaan Usaha Mikro Kecil Menengah
89–98.
(Umkm) Pada Masa Pandemi COVID-19
https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
Menggunakan Analisis Media Sosial
Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan. Hendrawan, A. (2019). Pengaruh marketing
Dharmakarya, 9(4), 275. digital terhadap kinerja penjualan produk
https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9 umkm asti gauri di kecamatan bantarsari
i4.30941 cilacaP. Jurnal Administrasi Dan
Kesekretarisan, 4(1), 50–61.
Damarwulan, L. M., Ramdansyah, A. D., &
Lutfi, L. (2021). Peningkatan Kekuatan Harto, D., Pratiwi, S. R., Utomo, M. N., &
Jejaring Wirausaha dan E-Marketing Rahmawati, M. (2019). Penerapan
UMKM di Banten dalam menghadapi Internet Marketing Dalam Meningkatkan
dampak Pandemic COVID-19. Journal Pendapatan Pada UMKM. JPPM (Jurnal
of Education, Humaniora and Social Pengabdian Dan Pemberdayaan
Sciences (JEHSS), 3(3), 1113–1123. Masyarakat), 3(1), 39.
https://doi.org/10.34007/jehss.v3i3.495 https://doi.org/10.30595/jppm.v3i1.3033
Erlanitasari, Y., Rahmanto, A., & Wijaya, M. Idah, Y. M., & Pinilih, M. (2020). Strategi
(2020). Digital economic literacy micro, Pengembangan Digitalisasi UMKM.
small and medium enterprises (SMES) Prosiding Seminar Nasional Dan Call for
go online. Informasi, 49(2), 145–156. Papers “Pengembangan Sumber Daya
Proceeding Teknologi Pendidikan Seminar Daring Nasional 2021 Digital Generation For
Digital Nation e-ISSN: 2798-9895
103
Hal. 94-104
Jayanti Mandasari, D., Widodo, J., & Djaja, S. Priansa, D. J., & Suryawardani, B. (2020).
(2019). Strategi Pemasaran Usaha Effects of E-Marketing and Social Media
Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Marketing on E-commerce Shopping
Batik Magenda Tamanan Kabupaten Decisions. Jurnal Manajemen Indonesia,
Bondowoso. JURNAL PENDIDIKAN 20(1), 76–82.
EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu https://doi.org/10.25124/jmi.v20i1.2800
Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu
Sosial, 13(1), 123. Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017).
https://doi.org/10.19184/jpe.v13i1.10432 Pemanfaatan Digital Marketing Bagi
Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah
Low, S., Ullah, F., Shirowzhan, S., Sepasgozar, (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari,
S. M. E., & Lee, C. L. (2020). Smart Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan
digital marketing capabilities for Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1–17.
sustainable property development: A
case of Malaysia. Sustainability Rahayu, R., Risk, S., & Juita, V. (2020).
(Switzerland), 12(13). Kapabilitas Teknologi Informasi, Kinerja
https://doi.org/10.3390/su12135402 Perusahaan dan Nilai Perusahaan. Jurnal
Riset Akuntansi Terpadu, 13(1), 54–66.
Maria Nila Anggia, & Muhammad Rifki Shihab. file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/48
(2019). Strategi Media Sosial Untuk 29-19417-1-PB.pdf
Pengembangan Umkm. Jurnal Terapan
Teknologi Informasi, 2(2), 159–170. Redjeki, F., & Affandi, A. (2021). Utilization of
https://doi.org/10.21460/jutei.2018.22.12 Digital Marketing for MSME Players as
5 Value Creation for Customers during the
COVID-19 Pandemic. International
Naili, F., Naryoso, A., & Ardyan, E. (2017). Journal of Science and Society, 3(1), 40–
Model of relationship marketing 55.
partnerships between batik SMEs and http://ijsoc.goacademica.com/index.php/i
batik distributors in central Java, jsoc/article/view/264
Indonesia. International Journal of
Social Ecology and Sustainable Santoso, R. (2020). Review of Digital Marketing
Development, 8(4), 1–14. & Business Sustainability of E-
https://doi.org/10.4018/IJSESD.2017100 Commerce During Pandemic Covid19 In
101 Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi
Terapan, 5(2), 36–48.
Pakpahan, A. K. (2020). Menyelamatkan
Penjualan Ritel di Tengah Pandemi Sidiq, A., & Astutik, E. P. (2017). Analisis
COVID-19. COVID-19 Dan Implikasi Kapabilitas Teknologi Informasi
Bagi Usaha Mikto, Kecil, Dan Terhadap Kinerja Bisnis Ukm Dengan
Menengan, 1(April), 5. Orientasi Pelanggan Sebagai Variabel
https://www.google.com/url?sa=t&sourc Intervening (Studi pada UKM Sektor
e=web&rct=j&url=http://journal.unpar.a Manufaktur di Wilayah Solo Raya).
c.id/index.php/JurnalIlmiahHubunganInt Media Ekonomi Dan Manajemen, 32(1),
ernasiona/article/view/3870&ved=2ahU 9–27.
KEwjP6MOZjZnpAhXFXCsKHRq9DF https://doi.org/10.24856/mem.v32i1.467
QQFjAAegQIARAB&usg=AOvVaw09
Muhammad Ihsan Said Ahmad, Nurjannah, Syamsu Rijal , Muhammad Ilyas
Thamrin Tahir, Muhammad Hasan Transformasi UMKM Dari Bisnis Konvensional 104
Menjadi Bisnis Online Berbasis Digital di Masa Pandemi COVID-19
Sugiarti, Y., Sari, Y., & Hadiyat, M. A. (2020). Jurnal Pengembangan Wiraswasta,
E-Commerce untuk Meningkatkan Daya 22(01), 21.
Saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah https://doi.org/10.33370/jpw.v22i01.389
(UMKM) Sambal di Jawa Timur.
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Yamin, A. Bin. (2017). Impact of Digital
Masyarakat, 3(2), 298. Marketing as a Tool of Marketing
https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2. Communication: A Behavioral
28181 Perspective on Consumers of
Bangladesh. American Journal of Trade
Taufik, T., & Ayuningtyas, E. A. (2020). and Policy, 4(3), 117–122.
Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap https://doi.org/10.18034/ajtp.v4i3.426
Bisnis Dan Eksistensi Platform Online.