You are on page 1of 254
Tanggal Efekif 41 Mei 2007 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektron 25 Moi 2007 Masa Penawaran —: 21-23 Mei 2007 Tanggal Pencataten Seham oi BEJ 28 Mel 2007 Tanggal Penjatzhan 25Mei 2007 _Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan 28 Mei 2007 BAPEPAM-LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. | PT BISI INTERNATIONAL Tbk. (“PERSEROAN’) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMIS! EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL SERTA KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI, PENCATATAN ATAS EFEK YANG DITAWARKAN INI AKAN DILAKUKAN PADA, PT BURSA EFEK JAKARTA ian Kes) PT BISI INTERNATIONAL Tbk. BIDANG USAHA Pembibtan dan Perdagangan Benih Jagung, Sayuran dan Padi Borkedudukan di Sidoarjo, Indonesia, KANTOR PUSAT Ji, Raya Surabaya Mojokerto Km. 19 Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Indonesia Telepon : (031) 788 2528 Faksiil : (031) 788 2856 LOKAS! FASILITAS PRODUKS! Desa Sumber Agung, Kecamatan Ploso Kiater Kabupaten Kedin, Jawa Timur Indonesia Telepon : (0354) 392 624, 392 625 Faksimili: (0354) 391 628 PENAWARAN UMUM Sebesar 900,000,000 (sembilan ratus juta) lembar saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama, dengan rilai nominal Rp100.- (seratus Rupiah) setiap sham, yang dtawarkan kepada masyarakal dengan harga penawaran Rp200,- (dua ratus Rupiah) setap caham, yang harus cibayar penuh pada saat mngajukan Formulr Pemesanan Pembelian Saham. Jumlah Penawaran Umum adalah sebesar Rp180.009,000.000 (seratus delapan puiuh miliar Rupiah) PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK INDOPREMIER SECURITIES PENJAMIN EMISI EFEK PT Dinamika Usaha Jaya + PT Evergreen Capital RISIKO UTAMA YANG DIHADAP! PERSEROAN YAITU RISIKO KEGAGALAN DALAM PENGEMBANGAN PRODUK BENIH HIBRIDA. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB V DALAM PROSPEKTUS IN. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, | TETAP| SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEN’), [PENJAMIN EWISI EFEK MENJAMIN SECARA KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) | TERHADAP PENAWARAN SAHAM PERSEROAN Prospektus ini dterbtkan di Jakarta pada tanggal 16 Mei 2007 PT BIS| INTERNATIONAL Tbk. (selanjutnya disebut “Perseroan’) telah menyampaikan Pernyataan Pendeftaran Emisi Efek sehubungan dengen Penawaran Umum ini kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuengan (BAPEPAML-LK) di Jakarta dengan surat No. 003/IPO-BISI/II/2007 pada tanggal22 Maret 2007 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No, 3608 (selanjutnya disebut "Undang-Undang Pasar Modal’) dan peraturan pelaksaraannya Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, direncanakan akan cicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) sesuai dengan Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah dibuat antara Perseroan dengan BEJ pada tanggel 1 Mei 2007, apabila memenuhi persyeratan pencatatan yang ditetapkan oleh BEV, vika syarat-syarat pencatatan saham di BEY tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum ini batal demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan Undang-Undang Pasar Modal Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bertanggung jawab sepenuhnya atas semua informasi atau fakta material seria kejyjuran pendapat yang cisajkan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masing berdasarkan ketentuan yang derlaku dalam wiayan Republik Indonesia dan kode etik serta norma dan standar profesi masing-masing. ‘Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap pinak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam Prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahuly dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. PT Indo Premier Secunties sebagai Penjamin Polaksana Emisi Efek, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dan Penjamin Emisi Efek dalam Penawaran Umum ini tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal. Selanjutnya penjelasan secara lengkap mengenai afliasi dapat diihat pada bab XIV mengenai Penjaminan Emisi Efek PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG/ PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN, ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP UNDANG- UNDANGIPERATURAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT. PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUAINFORMASI YANG WAJIB DIKETAHU! OLEH PUBLIK DAN TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN PUBLIK. PTBIS! INTERNATIONAL Tos. DAFTAR ISI DAFTAR ISL... e i DEFINISI DAN SINGKATAN. RINGKASAN.. VL. vil vill, ii vii PENAWARAN UMUM. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM, 4 PERNYATAAN HUTANG. 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN. 10 4, Umum, 2. Keuangan. RISIKO USAHA 19 KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN..... 21 RESTRUKTURISAS! (AKUISIS!) ANAK-ANAK PERUSAHAAN 2 KETERANGAN TENTANG PERSEROAN. 25 1. Riwayat Singkat Perseroan. sa 25 2 Perkembangan Stuktur Permodalan Keperilikan Saham Perseroan.. - 38 3. Pengurusan dan Pengawasan Perseroar 53 4. Sumber Daya Manusia vn 59 5 _Keterangan Singkat Mengerai Pemegang Saham Serbentuk Badan Hukum.... 62 6. Struktur Hubungan Kepemilixan, 65, 7, Struktur Organisasi Perseroan. 65 8. Perkara Hukum yang Sedang Dinadapi Perseroan Dan Anak Perusahaan, 9. Transaksi dengan Pihak - Pihek Hubungan Istimewa... . 68 10. Perjanjian Porting dengan Pihak Ketiga, 68 11. Perjanjian Penting dengan Pihak Hubungan Istimewa, . 69 12. Keterengan Tentang Anak Perusahaan... - 70 KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN. Umum, Kegiatan Usaha. Proses Produksi Pengawasan dan Pengendalian Mutu, Pemasaran dan Distribusi..... Persaingan Usaha Prospek Usaha dan Sirategl Usaha : Analisis Dampak Lingkungan.... 90 ABSUIANELL sc snncionsinnin in © ENOnewna PTBISI INTERNATIONAL Tok X. _IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 92 Xl. EKUITAS 95 XI. KEBIJAKAN DIVIDEN. 98 Xill. PERPAJAKAN. . 99 XIV, PENJAMINAN EMISI EFEK. 101 XV. LEMBAGA DAN PROFES! PENUNJANG PASAR MODAL, 104 XVI. PENDAPAT DARI SEG! HUKUM..... 107 XVII, LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSILIDASI PERSEROAN. 129 XVIII, LAPORAN PENILAL 189 XIX. ANGGARAN DASAR 205 XX. PERSYARATAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM. soe 283 XX, PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM 239 OY TIS! INTERNATIONAL Tok. S&S DEFINISI DAN SINGKATAN “Anak Perusahaan" Berarti Anak Perusahaan Perseroan yang pemilikannya secara langsung maupun tidak langsung dikuasai oleh Perseroan dan pemilikan saham Perseroan pada perusahaan tersebut adalah sebesar'50% atau lebin dan laporan keuangan perusahaan tersebut dikonsolidasikan ke dalam leporan kevangan Perseroan, "ap" PT Agrindo Pratama dahulu PT Charoen Pokphand Intertrade. BAPEPAM Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam UUPM, “BAPEPAM - LK" Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam KMK Nomor : 606/KMK.01/ 2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan Lembaga Keuangan. "BES Singkatan dari PT Bursa Efek Jakarta ‘Benin Dasar" Merupakan hasil dari perbanyakan Genin Induk. “Benin Induk® Biji tanaman yang telah melewati beberapa proses seleksi yang digunakan untuk memproduksi benih-benih komersial “Benin Komersial” Bij tanaman yang dipergunakan dan diperdagangkan sebagai bahan perbanyakan tanaman, “Benih Turunan* Bij tanaman yang berasal dari tanaman komersial yang digunakan lagi sebagai bahan produksi (benih). "Breeder Seed’ Sama dengan Benih Induk ‘Bsr Bangkok Seed Industry Co Ltd. “cr” PT Central Pertiwi CRIN" PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk. “Daftar Pomesanan Daftaryang memuatnama-nama pemesan saham dan jumlah sham Pembelian Sahiam? yang dipesan, yang disusun berdasarkan formulir pemesanan pembelian saham. “Field Inspection’ pengawasan lethadap kegialan lanam dan perawalan tanaman sehingga dapat menghasilkan benih yang diharapkan. “Field Production” Proses perbanyakan Benih Induk melalui kerjasama dengan para petani dalam bentuk tanam kontrak "Fisiologi Tanaman’ Penyeleksian adaptasi tanaman terhadap kekuranganair, unsurhara, kemasaman tanah, saiinitas tanah. “Formulir Konfirmasi Formulir yang merupakan konfirmasi hasil penjatahan atas rama Penjatahan™ pemesan sebagai tanda bukti pemilikan saham di Pasar Perdana. ii PT-BIS! INTERNATIONAL Tos. Formulir Pemesanan Pembelian Saham" “Foundation Seed" “Harga Penawaran” “Hari Kalender” “Hari Kerja “Konfirmasi Tertulis" “KSEI “Kultur Jaringan’ “Labelling? “Masa Penawaran’ “Masyarakat” "Molekular Breeding" Asli formulir pemesanan saham asii untuk pembelian saham yang ditawarkan alau fotokopi formulir pemesanan pembelian saham yang di dapat dari Prospektus Ringkas sebagaimana dimuat dalam ixlan surat kabar dan harus dibuat dalam rangkap 5 (lima) yang masing- ‘masing harus diisi lengkap, dibubuhi tanda tangan asi pemesan serta diajukan oleh pemesan kepada Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan saham yang dtawarkan, Sama dengan Benih Dasar. Harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum, yang besamya tolah ditentukan dan disepakati oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Setian hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalonder gregorius tanpa kecuali termasuk hari Sabiu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh pemerintah dan hari Kerjabiasa yang karena suatu keadaan tertontu ditetapkan oleh pemerintah ‘sebagai bukan hari kerja. Hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hart libur nasional ‘Surat konfirmasi mengensi kepemilikan saham yang dikeluarkan oleh KSEI dan/atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek (yang dalam hal ini Penjamin Pelaksana Emisi Efek atau Penjamin Emisi Efek) untuk kepontingan Pemegang Rekening di Pasar Sekunder. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuaidengan peraluran perundang-undangan ci bidang Pasar Modal, Pembiakan tanaman dengan melalui kultur embrio kegiatan pemberian label pada kemasan benih, berisi informasi teniang karakteristik benih, daya tumbuh, purity dan lain sebagainya, Dalam jangka waktu mana pemesanan Saham Yang Ditawarkan dapal cilakukan dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham dapat diajukan oleh Masyarakat kepada Ponjamin Polaksana Emisi Efok, Penjamin Emisi Etek sebagaimana ditentukan dalam Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham, kecuali ka masa penawaran itu dtutup lebih dini sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. Perorangan dan/atau badan-badan dan/atau badan hukum baik warga negara Indonesia dan/atau badan-badan Indonesia can/atau bbadan hukum Indonesia maupun warga negara asing daniatau badan- badan asing dan/atau badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di luar negeri, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia Pemetaan gen tanaman PT BIS! INTERNATIONAL Tok swsr" “Pemegang Rekening” Penawaran Umum” Peritipan Kolektif “Penjamin Emisi Etek" “Porjamin Pelaksana Emisi Efek” Pernyataan Pendaftaran” Perjanjian Penjaminan Emisi Efok” “Perseroan” “Perusahaan Efek” “Plant Protection" “Processing Inspection” “Prospektus” PT Multi Sarana Incotani. Pinak yang namanya tercatat sebagai pemilk rekening Efek di KSEI atau Bank Kustodian atau Perusahaan Efek. Penawaran Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan yang dilakukan, kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang- Undang Pasar Modal. Peritipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI. Perseroan Terbatas yang mengadakan perjanjian dengan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum atas nama Perseroan, yang dalam hal ini adalah PT indo Premier Securities berkedudukan di Jakarta yang menjamin penjualan Saham Yang Ditawarkan dan melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di Pasar Perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek sesuai ‘dengan bagian Penjaminan dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan datam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ‘serta dengan tidak mengurang) ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek. Penjamin Emisi Efek yang melaksanakan pengelolaan dan penyelenggeraan Penawaran Umum yaitu PT Indo Premier Securities, berkecudukan di Jakarta, Dokumen yang wajib diajukan olen Perseroan agar memungkinkan Perseroan melakukan penjualan Saham Yang Ditawarkan ‘sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pasar Modal. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 24 tanggal 21 Maret 2007 dan Addendum Perjanjian Penjiaminan Emisi Efek No. 9 tanggal 3 April 2007 keduanya dibuat dihadapan SP Henny Singgih, SH, beserta Addendum Perjanjian Penjaminan Emisi Eek termasuk segala perubahan-perubahannya dan/atau_penambahan- penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuennya yang akan dibuat di kemudian hari PT BISI International Tbk. Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisiefek. Perantara pedagang efek daniatau mangjer investasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Pasar Modal. Penyeleksian kesehatan benih dan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit. pengawasan terhadap jalannya pemrosesan benih, apakah sesuai dengen standar yg telah citentuken, Dokumen tertulis final yang dipersiapkan oleh Perseroan bersama- sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan memuat seluruh informasi maupun fakta-fakta penting dan relevan mengenai Perseroan serta Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum. PT BIS! INTERNATIONAL Tek. “Raw Material Inspection® “ROA” “ROE” "SHS" “TSP” “Undang-Undang Pasar Modal” kegiatan pameriksaan terhadap mutu bahan baku yang akan cikelola menjadi berih komersil Singkatan dari “Return on Assets” atau Imbal Hasil Investasi yang merupakan perbandingan antara jumlah laba sobolum pajak dalam kurun waktu 12 bulan berturutturut dengan jumiah rata-rata aktiva dalam periode yang sama. Singkatan dari “Return on Equity’ atau Imbal Hasil Ekuitas yang merupakan perbandingan antara jumizh laba sebelum pajak dalam kurun wakiu 12 (dua belas) bulan berturut-turut dengan jumlah rata- fala ekuitas dalam periode yang sama PT Surya Hidup Satwa PT Tanindo Subur Prima. Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995 Tambahan No, 3608 vi wy PTBISI INTERNATIONAL Tok SZ RINGKASAN Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan penting yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinc., ermasuk laporan keuangan dan catatan aias laporan keuangan. sertarisiko usaha yang tercantum di dalam Prospektus ini. Semua informasi Keuangen Persercan disusun dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. PERSEROAN Perseroan didirikan pada tahun 1983 dengan nama PT Bright Indonesia Seed Industry dan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1983. Perseroan bergerak dalam bidang pembibitan dan perdagangan benih jegung, sayuran dan padi, Status Perseroan saatini adalah sebagai perusahaan PMA. Perseroan memilki kantor pusat di JI. Surabaya-Mojokerto Km. 19, Sidoarjo dengan lokasi pabrik di Desa Sumber Agung, Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Bercasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 1 Maret 2007, dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, SH, Notaris di Jakarta, yang pelaporannya kepada Menteri Hukum dan HekAsasi Manusia Republik Indonesia telah diterima di bawah No. W7-HT.01 04-2665 pada tanggal 6 Maret 2007 dan persetujuannya telah diperolen dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. W7-02165 HT.01.04-TH.2007 tanggal 5 Maret 2007, RUPS Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 1 Maret 2007 telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari RP195.000.000.000 (seratus sembilan puluh lima miliar Rupiah) menjadi Rp210.000.000,000 (dua ratus sepuluh miliar Rupiah) sehubungan dengan pembagian dividen saham, perubahan rilai nominal saham Perseroan dari Rp1.000 (seribu Rupiah) menjadi Rp100 (seratus Rupiah), pengukuhan Komisaris Independen dan Direktur Tidak Terafiasi dan perubahan status Perseroan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dengan merubah beberapa pasal dalam dalam Anggaran Dasar Perseroan sekaligus penyesusian dengan Undang-Uncang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan SAPEPAM No. IXJ.1 Lampiran Keputusan Ketura BAPEPAM No, Kep-13/PM/1S97 tanggal 30 Apri 1997 tentang Pokok- Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Ponawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik. Komposisi modal saham Perseroan pada saat Prospoktus ini diterbitkan adalah sobagai berikut MODAL SAHAM Terdiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Ketorangan Jumlah Saham — Jumlah Nilai Nominal (Rp) (%) Modal Dasar 4,000.000.000 400.000.000.000 ‘Nodal Ditempatkan den Disetor Penuh PT Agrindo Pratarma 840.000.000 -84000.000000 40.00 Nidsummer Corporation 819,000.000 81.900000000 39.00 CP Agricuture Limited 441.000.000____44,100.000.000__21.00 ‘Jumiah Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh 2.100.000.0900 240.000.000.000 100,00. Saham Dalam Portepel 7/900,000.000 190.000.000.000 PT.BIS! INTERNATIONAL Toh Anak Perusahaan Perseroan memllki 2 (dua) anak perusahaan dengan kepemillikan sebesar 50% atau lebih, yaitu: Keterangan Kegiatan Utama Domisili Usaha Persentase Kepemilikan PT MultiSarana Indotani Produksi Pestisida Desa Lengkong, Kecamatan 99.99% Mojpanyar, Kabupaten Mojokerto PT Tanindo Subur Prima Impordan perdagangan J. Raya Surabaya-MojokertoKm 19, §4,20% berih, pupuk dan pestisida Sidoarjo Alasan dan Latar Belakang Restrukturisasi Yang Dilakukan Perseroan Pada Tahun 2006 Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembibitan dan perdagangan benih jagung. benih sayuran dan benih padi, sedanckan MS! adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha produksi dan pordagangan pestisida. TSP adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi sarana produksi pertanian termasuk produk yang cihasilkan Perseroan dan MSI. Untuk lebih memperkual Kegiatan usaha dan mengkonsolidasikan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertanian dalam Charoen Pokphand Group indonesia, Persercan melakukan akuisisi \ethacap saham TSP dan MSI. Tujuan utara dari restrukturisas' ini adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dari Perseroan dimana dengen mengkonsolidasi dua anak perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang saling berkaitan dan ditopang dengan basis industri pertenian yang kuet, maka kinerja Perseroan diharapkan akan menjadi lebih bai di masa mendatang KEUANGAN Tabel berikut ini menyajikan ikhtiser data kovangan berdasarkan Laporan Keuengan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sancjaja dengan pendapat Wojar Tanpa Pengecualian dengan paragraf penjolasan mongenai penyajian kembali laporan keuangan tahun 2005 dan 2004 sehubungan dengan restrukturisasi entitas Sepengendall sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” den laporan keuangan konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 yang telah disajikan kembali oleh Perseroan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest) sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengonai “Akuntansi Restrukturisasi Entites Sopongondali”. Laporan keuangan konsoliasi tersebut merupakan penggabungan dari laporan keuangan Perseroan, TSP dan MSI, Anak Perusahaan. Penggabungan laporan keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan tahun 2005 dan 2004 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaia yang menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi tahun 2005 dan 2004 telah digabung dengan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 36 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Laporan keuangan (sebelum penyajian kembali sehubungan dengan resirukturisasi entitas sepengendali pad tahun 2006) Perseroan danlaporan keuangan TSP untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 telah diaudit oleh Prasatio, Sarwoko & Sandjaja dengan pencapat wajar tanpa pengecualian tas laporan keuangan dengan paragraf penjelasan mengenai penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja’. Laporan kevangan MSI untuk tahun yang berakhit pada tanggal- tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publix Johan Malonda Astika & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian vil PTBISIINTERNATIONAL Tok Neraca Konsolidasi (col jutvan Rupiah kaa ROA don ROE diam Pareorte) Keterangan 31 Desember 2006 2005" 72004" AKTIVA ‘Aktiva lancar 401130 232955 (160.554 ‘Aktiva tidak lancar 133.192 110988 102.064 Jumiah Aktiva 524.262 343.943 (262.618 KEWAJIBAN Kewajben lancar 21434 118675 140.057 Kewajban tidak lancar 37739 30958 14.275 Jumtah Kewajiban 208.873 149.693 (124.332 Bagian Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan 47876 38299 -29.249 Jumlah Ekuitas 217.513 156.011 109.037 JUNLAH KEWAVIBAN DAN EKUITAS 524.262 343.043 (262.618 ROA(%) 13,83 1549 1074 ROE (%) 32,52 35.45 21.33 ‘Dsaihantorbot Laporan Laba Rugi Konsolidasi (dalam tan Ruin) rangan 31 Desember 2006 2005" 2008" Penjualan bersh 573.876 464.456 956.956 Laba Kotor 246.708 © 180.787 163.543 Laba Usaha 125479 © 89.375 76.142 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 102.197 60.074 44.799 Pajak Ponghasilan - bersih 31.887 24050 (13.064 Laba sebelum bagian minoritas atas laba bersih anak perusahaan 70310 © 56028 31.735 Bagian minoritas atas laba bersih anak perusahaan (9.573) (9.050) (6.472) Laba Bersih Seteleh Efek Penyesuaien Proforma 60.797 «46974 (25.263 Efek Penyesuaian Proforma (14.809) (11.920) (8.771) Laba Bersih Sebelum Efek Penyesuaian Proforma 45928 35.084 16.492 Laba Bersih Per Sham a 156 3 Disa korba PTBIS! INTERNATIONAL Tok RISIKO USAHA Setiap bidang usaha tidak terlepas dari risik dilakakan Perseroan. Dalam menjalankan ke usaha sebagai berkut: isiko, begitu pula dengan bidang usaha yang jan usahanya, Perseroan memiliki risiko-risiko © Risiko Kegagelan Dalam Pengembangan Produk Benih Hibnda © Risiko Pemalsuan Produk © Risiko Perubanan Peraturan Dan Kebijakan Pemerintah © Fluktuasi Harga Pasar Terhadap Produk Yang Dihasilkan Perseroan ko Persaingan Usaha iko Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing iko Hama Dan Penyakit Tanaman apag iko Perubahan Iklim Yang Ekstrim Ri Ketenagakerjaan PENAWARAN UMUM Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek atas nama Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sebesar 900,000,000 (sembilan ratus juta) lembar saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,_- (seratus Rupiah) cotiag lembar Sanam yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp200,- (dua ratus Rupiah) setiap lembar saham yang harus cibayar penuh pada saat mengajuken Formulir Pomosanan Pombolian Saham. Jumlah yang dicatatkan pada Bursa Efok adalah sobosar 3.000.000.000 (tiga miliar) saham atau 100% (seratus persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuhsetelah Penawaran Umum. Jumlah Penawaran Umum adalah sebesar Rp180.000.000.000 (seratus delopan puluh miliar Rupiah) Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebeium dan sesudah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut ran Umum ‘Sesudah Penawaran Umum ill Nominal Rp109, Keterangan ‘Jemiah umiah——Jumiah Nia Ssham ‘Saham ‘Nominal tb) “ cy (Re) eo Med! Oaesr “4000.000,000 490.000.000.000 “4.900,000000 _490000,c00.000 Meda Gtenpatandan Dicetor Penh PT Agindo Prateme 140000.000 84.902.¢00000 4000 #40,020000 64.000.¢00000 2800 \Maisumme: Corporation «6198.00.00 81.902.000000 38.00 _818,000000 81.90.0000 27,30 CP Agricuture Limited 441,.000.000 48,100.000000 2100 ——44%.000000 44.100.<00000 1470 Masyaraxat = 900.000000 90.00.0000 30.00 “Junlah Modal tempattan dan 2700000.000 210000,00000 100,00 &000.000007 300.000.0000 100.00, DisetorPenuh Saran Dalam Portepe 1.800000.000 190.000.600.000 7.000.000000 100.000.600.000 wy RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi Saham, akan dialokasiken sebagai benkut : # Sekitar 40% akan digunakan untuk membayar sebagian pinjaman modal kerja Perseroan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ‘© Sekitar 30% ekan digunakan oleh Perseroan untuk membangun pabrik pengolahan beni jagung dan padi diabupaten Kediri dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per tahun Keterangan lebih lanjut mengenai penggunaan pabrk baru dapat dihat pada Bab IX di prospektus ini © Sekitar 30% akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja Perseroan. KEBIJAKAN DIVIDEN Pembayaran dividen tunal cilakukan berdasarkan kepulusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas rekomendasi Direksi. Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, apabila Perseroan membukukan laba bersin pada setiap tahun buku, maka Perseroan dapat membagikan dividen tunal kepaca Pemegang Saham berdasarkan rekomendasi dari Direksi dengan persetujuan RUPS. Dividen tunai yang diterima olen pemegang saham non Warga Negara Indonesia (WNI) akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dividen yang dibayar atau terutang kepada waiib pajak luar negeri akan dikenakan tarif sebesar 20% (dua puluh persen) dari kas yang dibayarkan (dalam hal ividen tunai) atau 20% (dua puluh persen) dari nilai par (dalam hal dividen saham). Kepada mereka yang merupakan penduduk dari sualu negara yang telah menandatangani suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tangaal 29 Maret 1996 tentang P3B, dapat memperoleh fasilitas tarif yang lebih rendah dengan ketentuan harus menyerahkan Sertiikat Domisili asi yang diterbitkan Kantor Pajak negara asal. Sertifikat ini berlaku untuk masa 1 (satu) tahun dan selanjutnya harus diperpenjang. Namun untukbank, selama bank tersebut tidak mengubah alamat seperti yang tercantum pada sertifikat tersebut, sertifkat tersebut tetap berlaku ‘Sebagai bagian dari tyjuan jangka panjang Perseroan untuk memaksimalkan nilai saham, Perseroan merencenakan untuk membayar dividen tunai kepada pemegang sehamnya sebeser maksimal 40% dari laba bersin setelah pajak setiap tahunnya mulai tahun buku 2007. Besarya dividen tunai cikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan serfa surplus kas dari kegiatan operasional setelh memperhitungkan kebutuhan pendanaan untuk pengeluaran ‘modal dan mocal kerja di masa mendatang, dengan tidak mengabakan tingkat Kesehatan keuangan Perseroan, paraturan perundang-undangan yang berlaku dan tanga mengurang) hak dari pemegang sahem untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggeran Dasar Perseroan. PENJATAHAN SAHAM Pelaksanaan penjatahan akan cilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efex selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu penjatzhan terpusat (‘Pooling’) dan peniatahan pasti (Fixed Allotment’) sesuai dengan Peraturan Nomor IX A7 teniang Tanggung Jawab Manajer Penjatahan Dalam rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum, Larmpiran Keputusan Kelua BAPEPAM nomor KEP-45/PM/2000 tanggal 27 Oktober 2000 serta peraturan erundangan lain termasuk bidang Pasar Modal yang berlaku. PT BIS! INTERNATIONAL Tbk Adapun sistem penjatahan yang dilakukan adaiah sistem kombinasi antara penjatahan pasti ("Fixed Allotment’) dan penjatahan terpusat (‘Pooling’), dimana penjatahan pasti dibatasi hingga jumlah maksimum 98% (sembilan puluh sembilan persen) darijumiah saham yang ditawarkan can sisanya sebesar 1% (Satu persen) akan dilakukan dengan penjatahan terpusat. Pihak-pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti adalah sejumiah pihsk yang menurut pertimbangan manajer penjatahan adalah merupakan investor dengan kredibilitas yang baik can ‘merupakan investor strategis dengan pertimbangan investasi jangka panjang. Keterangan selengkapnya mengenai penjatahan saham dapat dilihat pada bab XX Prospeklus ini. PTBIS) INTERNATIONAL Toe 1 PENAWARAN UMUM Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek atas nama Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sebesar 900.000.000 (Sembilan ratus juta) lembar saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah] setiap lembar Saham yang ditawarkan kepada mesyarakat dengan harga penawaran Rp200 (dua ratus Rupiah) setiap lembar sanam yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham. Nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp180.000,000.000 (seratus delapan puluh miliar Rupizh) m7 PT BIS! INTERNATIONAL Tbk. Bidang Usaha Pembibitan dan Perdagangan Benih Jagung, Sayuran dan Padi Berkedudukan di Sidoarjo, Indonesia Kantor Pusat Jl, Raya Surabaya Mojokerio Km. 19 Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Indonesia ‘Telepon : (031) 788 2528 Faksimili : (031) 788 2856 Lokasi Fasilitas Produks! Desa Sumber Agung, Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur Indonesia Tolepon : (0354) 392 624, 302625 Faks! ii : (0854) 301 628 RISIKO UTAMA YANG DIHADAP! PERSEROAN YAITU RISIKO KEGAGALAN DALAM PENGEMBANGAN PRODUK BENIH HIBRIDA RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DIUNGKAPKAN PADA BAB V PROSPEKTUS INI PY BIS! INTERNATIONAL Tok Perseroan didirikan di Indonesia pada tanggal 22 Juni 1983 dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 berdasarkan Akta Notatis Drs. Gce Nguran Ral, SH, No. 35. Akta Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No, C2-5415-HT.01.01,TH.84 tanggal 27 September 1984 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94, Tambahan No. 4731 tanggal 23 November 1990 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 3 tanggal 1 Maret 2007, dibuat di nadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, SH, Notaris ¢i Jakarta, yang pelaporannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah diterirra dibawah No. W7-HT.Ot.04:2865 pada tanggal 6 Maret 2007 dan persetujuannya telah diperoleh dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. W7-02165.HT.01.04-TH 2007 tanggal 5 Maret 2007, RUPS Luar Biasa yang diadaken pada tanggal 1 Maret 2007 telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp195.000.000.000 (seratus sembilan puluh lima rmiliar Rupiah) menjadi Rp210 000.000.000 (dua ratus sepuluh miliar Rupiah) sehubungan dengan pembagian dividen saham, perubahan nilai nominal saham Perseroan dari Rpt.000 (seriou Rupiah) menjaci Rp100 (seratus Rupiah), pengukuhan Komisaris Independen dan Direktur Tidak Terafiliasi dan perubahan status Perseroan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka dengan merubsh beberapa pasal dalam dalam Anggaran Dasar Perseroan sekaligus penyesuaian dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan BAPEPAM No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketva BAPEPAM No. Kep-13/PM/1997 tanggal 30 April 1997 tentang Pokok- Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekvitas Dan Perusahaan Publik Komposisi modal saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai borikut MODAL SAHAM Tordiri dari Saham Biasa Atas Nama Dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham Keterangan Jumiah Sham Jumiah Nilai Nominal (Re) (%) Modal Dasar 4.000,000.000 400.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Agrindo Pratama 840,000.00 —-84,000.000.000 40,00 Midsummer Corporation 819000000 81.900.000.000 39,00 CP Agriculture Limited 444,000.00 ___44.100.000.000___21,00 Tumiah Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh 2.100.000.000 210.000.000.000 100,00 ‘Saham Dalam Portopel ~—+.60°000.000 190.000.000.000 Dengan Surat Keputusan Bapepam-LK No. S-2238/BL/2007 tanggal 11 Mei 2007, Pemyataan Pendaftaran menjadi efektif dalam rangka Perseroan melakukan Penawaran Umum kepada ‘masyarakat sejumlah 900.000.000 (sembilan ratus juta) lembar sham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus rupiah) setiap saham. Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini seluruhnya terdiri dari saham baru yang merupakan 30,00% (tiga puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan sesudah Penawaran Umum dan memberikan kepada pemegang saham yang namanya dengan sah terdeftar dalam Daftar Pemegang Seham Perseroan, hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Biasa Atas Nama lainnya yang telah ditempatkan can isetor penuh oleh pemegang saham Perseroan yang lama. © PT BIS| INTERNATIONAL Toh. < Dengan teruainya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka ssusunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut : ‘Sebelum Penawaran Unum ‘Sesudah Penawaran Unum ‘Mia Nominal Rp100,- ‘Nal Nominal Rp100,- Ketorangan Jumish ——_Jumiah Nila Jemiah Jamba Misi sham Nominal Nominal (er) @) ) ea ” Model Dasar +4000000.400 400.000.000.000 400.000.000.000 Modal Dtempatkan dan Disetor Panu PT Agtndo Pratama ‘840.000.000 £4.000.000009 4000 © &40.0¢0.000 _#4.000,000.000 Midsummer Corporalon 819,000.00 £1.900.090009 3900 618,000,000 #1.900.000000, CCP Agriculture Lied «48,000.00 44.100,000009 2100 441,000,000 44.100.000.000, Masyarakat p $90.000,000 _$0.000.000.000, Turan Nodal Orerppaian dan 2.700.000.000 210.900.000.009 19000 3,c00.000.000 300.000.000.000 Disetor Peruh Satamn Dalam Porepe 1,900.000.600 180.000.090.000 1.000.000.000 100.000.000.000, Bersamaan dengan pencatatan sejumlah 00.000.000 (sembilan ratus juta) lembar Saham Biasa ‘Atas Nama dalam Penawaran Umum ini atau 30,00% (tiga puluh persen) deri seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum, Perseroan akan mencatatkan 2.100.000.000 (dua miliar seratus juta) lembar Saham Biasa Atas Nama yang dimiliki oleh Pemegang Saham lama atau 70,00% (tujuh puluh persen) dati modal ditempatkan dan disetor penuin setelah Penawaran Umum. Dengan demikian setelah Penawaran Umum jumlah saham Perseroan yang dicatatkan adalah 3.000.000.000 (tiga miliar) lembar saham atau 100,00% (seratus persen) dati selurun modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum. Seluruh saham Perseroan yang akan dicatatkan, di luar saham-saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum ini tidak akan dijual dalam jangka waktu 8 bulan sejak Pemyataan Pendaftaran Perseroan menjadi efektit. Dalam jangka wektu 12 bulan sejak tanggal Pernyatean Pendeftaran Perseroan menjadi efokti Perseroan tidak merencanakan untuk mengelvarkan atau mencatatkan saham baru dan / atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham, TIS! TERNATIONAL Tee I. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM Dana yang akan ciperoleh dari hasil Penawaran Umum ini setelah dikurangi biaya emisi efek, akan dipergunaka © Sekitar 40% akan digunakan untuk membayar sebagian pinjaman modal kerja Perseroan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ® Sekitar 30% akan digunakan oleh Perseroan untuk membangun pabrik pengolahan benin jagung dan padi di Kabupaten Kediri dengan kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per tahun. Keterangen lebih lanjut mengenai penggunaan pabrik baru dapat dilihat pada Bab IX di prospektus ini. Rencana pembangunan pabrik ini akan mengikuti ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiaian Usaha Utama dan atau Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. * Sekitar 30% akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja Perseroan. Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala kepada BAPEPAMLK, sampai seluruh dana hasil Penawaran Umum telah digunaken sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. X.K-4, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (selanjunya disebut “Peraturan No. XK4"), Laporan realisasi penggunaan dana tersebut akan dipertanggungjawabkan dalam RUPS Tahunan Perseroan. Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil penawaran umum tersebut, maka rencana perubahan tersebut harus ditaporkan terlebin dahulu kepada BAPEPAM- LK dengan mengemukakan alasan serta pertimbangannya sesuai dengan Peraturan No. XK 4 dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih dahuly dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Sesuai dengan Surat Edaran yang ditentukan oleh BAPEPAM-LK No. SE-O5/BL/2008 tanggal 29 September 2006 tentang Kelerbukaan Informasi Mengenai Biaya yang Dikeluarkan dalam Rangka Penawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar 2.75% darijumlah Penawaran Umum yang meliputi 1. Biayajasa untuk penjamin emisi efek sebesar 0,30% yang terdiri dari: biaya jasa penjaminan (underwriting foe) 0,10%; biaya jasa penyelenggaraan (management fee) 0,10%; biaya jasa penjualan (selling fee) 0,10% 2. Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal 1,45% yang terdir dar biaya asa akuntan publik sebesar 1,15%, biaya jasa Konsultan hukum sebesar 0,15%, bieya jasa notaris sebesar 0,05% dan biaya jasa penilai sebesar 0,10% 3. Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal 0,05% yang terdiri dari biaya jasa Biro Administrasi Etek. 4, Biaya Pencatatan di PT Bursa Efek Jakarta, Biaya Pendaftaran Efek di PT Kustodian Sentral Etek Indonesia, Biaya Penyelenggaraan Public Expose, Biaya Percetakan Prospektus dan Serifxat, Biaya Iklan Koran Prospektus Ringkas, Biaya Kunjungan Lokasi dan biaya-biaya yang berhubungan dengan hal-hal tersebut, sebesar 0,5%, (PT BIS! INTERNATIONAL Tok ML. PERNYATAAN HUTANG Data kewajiban pada tanggal 31 Desember 2006 yang disajikan berikut ini diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasi Persercan dan Anak Perusahaan yang telah ciaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sangjaja, cengan pencapat wajar tanpa pengecualian cengan paragraf penjelasan mengenai penyajian kembali laporan keuangan tahun 2005 dan 2004 ‘sehubungan dengan restruktur'sasi entitas sepengendali sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Enttas Sepengendall. Pada tanggal 31 Desember 2006, Perseroan dan Anak Perusahaan mempunyai kewejiban yang selurunnya berjumiah Rp268.873 Juta. Tabel berikut ini menggambarkan Komponen kewajiban Perseroan dan Anak Perusahaan, (dalam jutoan Fupion) Uraian 31 Desember 2006 KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek 143.117 Hutang usaha Pinak keliga 27.040 Pinak hubungan istimewa 5547 Hutang lair-lan -pihak ketiga 20789 Hutang pajak 18447 Beban masih harus dibayar 12089 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam wakiu satu tahun Hutang bank 2.000 Hutang sewa guna usaha 2145 Jumiah Kewajiban Lancar 231.134 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR, Hutang pinak huburgan istimewa 12827 Pinjaman jangka panjang - cotelah dikurangi bagian yang jaiuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 4500 Hutang sewa guna usaha 4824 Kewajiban dlestimasi atas imbalan kerja karyawan 15588 Jumiah Kewajiban Tidak Lancar 37.739 ‘JUMLAH KEWAJIBAN 258.873, KEWAJIBAN LANCAR Pada tanggal 31 Desember 2006. Perseroan dan Anak Perusahaan mempunyai kewajban lancar sebesar Rp231.134 juta yang terditi dari 1. Hutang Bank Jangka Pendek Saldo hutang bank jangka pendek Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp143.117 juta Hutang ini merupakan pinjaman modal kerja yang diperoleh Perseroan, TSP dan MSI dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) cengan maksimum kredit masing-masing Y PT AIS! TERNATIONAL Tb SZ sebesar Rp75 miliar, RPO miliar dan Rp15 miliar pada tahun 2006. Fasiitas pinjaman ini berjangka wakiu satu tahun. Pada tanggal 8 Desember 2006, BRI setuju untuk memperpanjang {asiltas pinjaman kepada Perseroan dan TSP sampai dengan tanggal 17 Desember 2007. Pada tanggal 21 Maret 2007, BRI setuju untuk memperpanjang fasilitas pinjaman kepada MSI sampai dengan tanggal 20 Desember 2007. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15,0% per tahun pada tahun 2008, Pada tanggal 31 Desember 2006, pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp32 milar, persediaan sebesar Rp89,5 mliar dan aktiva tetap tertentu sebesar Rp88,7 miliar milk Perseroan dan Anak Perusahaan Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perseroan dan Anak Perusahaan harus memperolen persetujuan tertulis dari BRI sebelum melakukan beberapa transaksi, antara lain ‘Memberikan pinjaman di luar pinjaman yang timbul karena hubungan dagang kepada pinak ketiga di luar perusahaan induk dan perusahaan anak: ‘merubah susunan pemegang saham yang menyebabkan kelompok perusahaan Charoen Pokphang tidak lagi menjadi pemegang saham mayortas; molakukan merger dan membubarkan Perseroan; mengikatkan diri sebagai penjamin dan/atau menjaminkan kekayaan Perseroan kepada pinak lain di luar kelompok perusahaan Charoen Pokphand dengan jumiah penjaminan Tebin dari 20% dari modal Perseroan; ‘memberikan piutang kepada pemegang saham dalam jumiah lebih dari 20% dari modal Perseroan; = membayar atau melunasi hutang pemegang saham dengan jumlah pembayaran (akumulasi selama 1 periode akuntansi) yang lebih dari 20% dari modal; dan - _ membagi dividen lebih besar dari laba pada tahun berjalan. Berdasarkan Adendum Perpanjangan Perjanjian Kredit pada tanggal 8 Desember 2006 dan 21 Maret 2007, BRI setujy untuk merubah porsyaratan mengenai pembagian dividen sehingga ‘dengan perubahan tersebut Perseroan dan Anak Perusetiaan dapat inelakukan pembagian dividen selama pembagian dividen tersebut tidak menyebabkan Debt to Equity Ratio melebihi 2,33:1 2. Hutang Usaha Pihak Keti Saldo hutang usaha pihak ketiga Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp27.040 juta, yang terdiri dar {salon json Raph) Uraian 31 Desember 2006 Hutang potani 8.537 ‘Shanghai Joysun Co. Ltd,, Cina 7.263 Hubei Sanonda Co. Ltd., Cina 5.283 CV Kertopaten, Surabaya 3,001 V.D Rejt - Meststoffen BV, Belanda 2.041 Laindain 915 Jumilah Hutang Usaha Pihek Ketiga _ 27.040 TEKS! INTERNATIONAL Tok 3, Hutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa aldo hutang usaha pihak hubungan istimewa Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp5.547 jula. 4. Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga Saldo hutang lain-lain - pihak ketiga Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp20.789 juta 5, Hutang Pajak Saldo hutang pajak Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp18.447 Juia, yang terdiri dari: (dalam jutaan Rupiah) Uraian 31 Desember 2006 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 40 Pasal 21 1919 Pasal 23 244 Pasal 25 1.804 Pasal 26 2681 Pasal 23 9388 Pejak Pertambahan Niai 2371 ‘JumiahHutangPajaks—“—~*~s*s*s*s~s—sSSSCSCSCSCSCSCSC~C«sBCRT 6. Beban Masih Harus Dibayar Beban masih harus dibayar Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp12.049 juta. 7. Bagian injaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Saldo bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp4.145 juta, yang terdiri dari hutang bank kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp2.000 juta dan hutang sewa gunausaha sebesar Rp2,145 juta. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR, Pada tanggal 31 Desember 2006, Perseroan dan Anak Perusahaan mempunyal Kewajiban tidak lancar sebesar Rp37.739 juta. 4, Hutang Pihak Hubungan Istimewa Saldo hutang plhak hubungan istimewa Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp12.827 juta Y} @ PT-GIS! INTERNATIONAL Tek S 2. Pinjaman Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Hutang Bank Jangka Panjang Saldo hutang bank jangka paniang (setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun) pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp4.500 juta. Perincian hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut (oom ston Fe) Uraian 31 Desember 2006 Pinjaman investasi 6.500 Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2,000 Bagian Jangka Panjang 4.500 Hutang bank jangka panjang ini merupakan fasilitas pinjaman investasi dalam mata uang Rupiah yang diperoleh oleh MSI dari BRI cengan maksimum kredit sebesar Rp10 mila Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada langgal 20 esember 2010. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 15,0% per tahun, Pembatasan dan jaminan atas fasiltas pinjaman investasi ini sama dengan fasitas pinjamian modal kerja yang dipercleh deri BRI Hutang Sewa Guna Usaha ‘Saldo hutang sewa guna usaha (setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun) pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp4.824 juta. Perincian pembayaran sewa minimum atas hutang sewa guna usaha adalah sebagai berikut (lam toa si’) Uraian ‘31 Desember 2006 2006 1 2007 3.044 2008 2175 2009 1.874 2010 1.196 2011 392 Jumiah 8592 Beban bunga yang belum jaluh tempo (2623) Nilai tunai atas pembayaren sewa minimum os Bacian jatuh tempo dalam waktu satu tahun (2.145) Bagian jangka panjang 4824 3. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan Kewajban diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sobesar Rp15.588 juta. PERNYATAAN MANAJEMEN ‘Seluruh kewajiban Perseroan dan Anak Perusahaan per tanggel laporan keuangan terakhir telah disajikan dan diungkapkan di dalam Prospektus dan laporan keuangan konsolidasi. Y PT BIS! INTERNATIONAL Tok. WY Dari tanggal 31 Desember 2006 sampai dengan tanggal Laporan Auditor Independen, Perseroan dan Anak Perusahaan tidak membuat dan/atau menarik pinjaman dari pihak manapun selain yang telah dungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Tidak ada kewajiban baru (selain hutang usaha yang timbul dari kegiatan usaha normal Perseroan dan Anak Perusahaan) yang terjadi sejak tanggal Laporan Auditor Independen sampai dengan efektinya Peryataan Pendaftaran. Dalam perjanjian krecit antara Perseroan dan Anak Perusahaan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tok tidak terdapat negative covenants yang merugikan hak-hak pemegang saham publik. ‘Menajemen Perseroan dan Anak Perusahaan menyatakan kesanggupannya untuk menyelesaikan seluruh kewajiban sesual dengan persyaratan sebagaimana mestinya. Sekitar 40% dana hasil Penawaran Umum ini akan digunakan untuk membayar sebagian pinjaman modal kerja yang diperoleh Perseroan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah pinjaman modal kerja Perseroan sebesar Rp74.450 juta. Berdasarkan perjanjan pinjaman modal kerja dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, tidak ada ersyaratan maupun prosedur khusus dalam melakukan pembayaran atau pelunasan sehingga Perseroan dapat melakukannya sewaktu-waktu. PTBISI NTERNATIONAL Tek IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN Keterangan yang ada dalam 8ab ini herus dibaca bersama-sama dengan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan beserta catatan-catatan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XVI dari Prospektus ini 1. UMUM Perseroan beroperasi mulai tahun 1983 dan bergerak dalam bidang pembibitan dan perdagangan benin jagung, sayur-sayuran dan padi. Kantor pusat Perseroan berlokas' di JI. Surabaya Mojokerto Km. 19, Sidoarjo dengan lokasi pabrik di Desa SumberAgung, Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten edir, Jawa Timur. Untuk mengembangkan benih, Perseroan juga memilki fasilitas lanan percobaan pembibitan benin jagung dan sayur-sayuran di berbagai lokasi di Indonesia, Perseroan memilki dua anak perusahaen, MSI yang bergerak di bidang produksi pestisida, dan TSP yang bergorak di bidang distribusi dan pemasaran, terutama untuk produk-produk Perseroan dan MSI 2. KEUANGAN Pembahasan ini dibuat berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja dengan pendapet Wajar Tanpa Pengecualian dengan paragrat penjelasan mengenai penyajian kembaii laporan keuangan tahun 2005 dan 2004 sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Resirukturisasi Entitas Sepengendali” dan laporan keuangan Konsolidasi Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang beraknir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 yang telah disajkan kembali oleh Perseroan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling ofinterest) sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai*Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendall’. Laporan keuangan konsolidasi tersebut merupakan penggabungan dari laporan keuangan Perseroan. TSP dan MSI, Anak Perusahaan, Penggabungan laporan keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan tahun 2005 dan 2004 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja yang menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi tahun 2005 dan 2004 telah digabung sestiai dengan metode penyatuan kepemilikan. Laporan keuangan (sebelum penyajian kembali sehubungan dengan penyatuan kepemilikan) Perseroan den laporan keuangan TSP untuk tahun yang beraknir pada tanggal-tanggal 31 Desemder 2005 dan 2004 telah diaudit oleh Prasetio, Sarwoko & Sandjaja dengan pendapat waiar tanpa pengecualian atas laporan keuangan dengan paragraf ponjolasan mengonai poncrapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”. Laporan keuangan MSI untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publix Johan Malonda Astika & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, Laporan Laba Rugi Konsolidasi (410m toon Reich) Keterangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2006 2005" 2008" Ponjvalan borsih 573.676 464.456 356.058 Beban pokok penjualan 326.968, 274.669 393.413 Laba Kotor 246.708 189.787 163.543, Beban Usaha 121.228 100412 86.801 Laba Usaha 125.479 89.375 78.142 10 PT EISIINTERRATIONAL Tok (com ptan Ropon Keterangan Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggel 31 Desember 2006 2005" 2004" Beban lain-ain -bersin (23.282) (9.301) (31.943) Laba Sebelum Pajak Penghasilan 102.197 80.074 44.798 Pajak Penghasilan - bersih 31.887 24,050 13.064 Laba sebelum bagian minoritas atas aba bersih anak perusahaan 70.310 56.024 31.735 Bagian minoritas atas laba bersih anak perusahaan (9.873) (9.050) (6.472) Laba Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma 60.737 46.974 25.263 Efek Penyesuaian Proforma (14.808) (11.920) (6.171) Laba Borsih Sebolum Efek Penyesuaian Proforma 45.928 35.054 16.492 * Disajikan kembal A. PENJUALAN BERSIH Penjualan Perseroan den Anak Perusahaan terutama berasal benih jagung, benih sayur-sayuran, benih padi, pestisica dan pupuk. Penjualan lain-lain merupakan penjualan yang berasal dari ppenjualan ritel toko buah yang telah dihentikan operasinya pada akhir tahun 2006 dan penjualan produk olahan buah mengkudu. Perseroan berencana untuk mengheniikan kegiatannya dalem pengolahan buah mengkudu untuk Gapat memfokuskan usahanya pada pembibitan dan perdagangan benih tanaman. Rincian penjualan Perseroan, dan Anak Perusahaan antara lain : (sia tase Rup Untuk tahun yang berakhir pada tanggal -tanggal 31 Desember 2008 2005" 2004 % Produk: Benin Jagung 237.118 41.3% 193.965 41.8% 145.022 40.5% Benin Sayur-sayuran 118.737 20,7% «87.388 188% 80.962 22,7% Pestisida 167.563 29.2% 149.393 32.2% 105.871 29.6% Pupuk 19.998 35% 13.095 28% 17.205 4,8% Benin Padi 863 0.2% = 0.0% 675 (02% Laintain 20.307 5.1% 20.645 44% 7.421 2.1% Jumlah ‘373.676 100,0% 464.456 100,0% 356.956 100,0% * Disajkan Kembali Biaya pembelian berih jagung bagi petani hanya merupakan Komponen kecil dari total biaya pproduksi jagung konsumsi. Dengan demikian permintaan akan benih jegung relatf tidak terpengaruh eh perubahan harga benih. Harga benih jagung antara lain dipengaruni oleh harga jagung konsumsi. Peningkatan penjuatan dan pendapatan Perseroan terutama dipengaruhi oleh peringkatan volume penjuaian Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 Penjualan bersih Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desembor 2006 adalah sebosar Rp$73.676 juta meningkat sobesar Rp 109.220 juta atau 23,52% 1 PT BIS) WTERWATIONAL To dibandingkan dengan penjualan bersih tahun 2005 sebesar Rp464.456 juta. Peningkatan penjualan ini terutama disebabkan karena meningkatnya kuantitas penjuaian benih jagung, benih sayur- sayuran dan pestisida, Peningkatan penjualan beni jagung tahun 2006 terutama disebabkan adenya subsidi pemerintah kepada petani atas pemakaian jagung hibrida. Selain itu penjualan benih sayuran terjadi peningkatan karena potensi pasar yang semakin besar. Selanjutnya Perseroan dan Anak Perusahaan akan terus meningkatkan perjualan benih jagung hibrida, padi hibrida dan benin sayur-sayuran dengan varietas-varietas baru yang disukai pasar. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Penjualan bersih Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp464.456 juta meningkat sebesar RP107.500 juta atau 30, 12% dari dibandingkan dengan perjualan bersin tahun 2004 sebesar Rp356.956 juta. Peningkatan penjualan ini juga terutama disebabkan karena meningkatnya kuantitas penjuaian benih jagung, benih sayur-sayuran dan pestisica, Peningkatan perjualan benih jagung tahun 2005 terutama disebabkan semakin meningkatnya pemakaian benih jagung hibrida di kalangan petani sebagai akibat berubahnya pola tanam petani dari benih Komposit ke hibrida. Selain itu, Perseroan dan Anak Perusahaan semakin intensif menggarap pangsa pasar perkebunan yang memeriukan penggunaan pestisida dalam jumiah beser, sehingga penjualan peslisida mengalami peningkatan cukup signifikan. Selanjutnya Perseroan dan Anak Perusahaan akan terus membudayakan pemakaian benih jagung hibnda dan benih sayur-sayuran dengan varietas-varietas baru yang disukai pasar. B. LABAKOTOR Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 Laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2006 adalah sebesar Rp246,708 juta, meningkat sebesar Rp56.921 juta atau 22,99% dibandingkan dengan laba kotor pada tahun 2005, sebesar Rp189,787 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan penjualan bersih pada tahun 2006 dibandingkan dengan tahun 2005. Solain itu, persentase rasio laba kotor terhadap penjualan juga meningket dari sebesar 40,86% pada tahun 2005 menjadi sebesar 43,00% pada tahun 2006. Peningkatan persentase laba kotor ini terutama disebabkan peninckatan efisiensi dalam proses produksi Hal ini dapat diielasken karena kontribus! laba kotor terbesar adalah benih jagung hiprida, sehingga dengan adanya peningkatan kuantitas penjualan benih jagung hibrida berakibat pula terhadap peningkatan laba kotor Perseroan den Anek Perusahean. Selanjuinya Perseroan dan Anak Perusahaan akan tetap mengembangkan pasar benih jagung hibrida juga benin sayuran dan pestisida. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2005 adalah sebesar Rp189.787 juta, meningkat sebesar Rp26 244 juta atau 16,05% dibandingkan dengan laba kotor pada tahun 2004 yang nilainya sebesar Rp163.543 juta, Peningkatan initerutama cisebabkan peningkatan penjuaian bersin pada tahun 2005 dibancingkan dengan tahun 2004. Persentase rasio labia Kotor terhadap Penjvalan mengalami penurunan dari sebesar 45.82% pada tahun 2004 menjadi sebesar 40.86% pada tahun 2005. Penurunan persentase laba kotor ini terutama disebabkan peningkatan boban Pokok penjuaian benih jagung pada tahun 2005 dibandingkan dengan tahun 2004, 2 PT BIS! INTERNATIONAL TE Penurunan terhadap persentase laba kotor juga disebabkan karena perubahan komposisi penjuaian terhadap varietas benin melon yang memilki Kontribusi matjin besar menurun sebagal akibat terserang hama kutu kebul, sehingga secara keseluruhan berpengaruh terhadap persentase laba kotor. C. BEBANUSAHA (delom jutan Fupiah) Keterangan| Untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2006 2005 2004" Beban Perjualan 69.424 57.202 50.811 Beban Umum dan Administrasi 91.805 43.210 35990 Jumiah 424.228 400.442 36.801 * Disitanketa Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaen pada tahun 2006 adalah sebesar Rp121.229 juta, meningkat sebesar Rp20.817 juta atau 20,73% dibandingkan dengan beban usaha pada tahun 2005 sebesar Rp100.412juta. Peningkatan ini terutama d'sebabkan karena meningkatnya beban penjualan sebesar 21,37% dan beban umum dan administrasi sebesar 19,89%. Kenaikan beban penjualan terutama diakibatkan oleh kenaikan biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan dan biaya pengangkutan. Sedangkan beban administrasi dan umum terutama karena peningkatan biaya royalti seiring dengan peningkatan penjualan, biaya penelitian dan pengembangan serta peny'sinan piutang ragu-ragu. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 Beban usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2005 adalah sebesar Rp100.412juta, meningkat sebesar Rp13.611 juta atau 15,68% cibandingkan dengan beban usaha pada tahun 2004 sebesar Rp86.801 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban penjualan sebesar 12,58% dan beban umum dan administrasi sebesar 20,06%. Kenaikan beban penjualan terutama ciakibatkan oleh kenaikan biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, biaya pengengkutan serta transportasi dan perjalanan cinas. Sedangkan beban administrasi dan umum terutama karena peningkatan biaya royalti seiring dengan peringkatan penjualan, biaya gaji, upah dan kesejahteraan karyawan, biaya penelitian dan pengembangan, serta honorarium tenaga abil. D. LABA USAHA. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 Sebagai has! dari kinesja yang telah dicapai, laba usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2006 mencapai Rp 125.479 juta atau meningkat sebesar 40,40% bila dibandingkan dengan laba usaha pada tahun 2005 yang mencapai Rp 89.375 juta. 13 PTBISIINTERNATIONAL Tok Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 ‘Sebagai hasil dari kinerja yang telah cicapai, laba usaha Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2005 mencapai Ro 89.975 juta atau meningkat sebesar 16,46% bila dibandingkan dengan laba usaha pada tahun 2004 yang mencapai Rp 76.742 juta E. LABABERSIH Tahun yang berekhir pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 Sebagai hasil dari kinerja yang telah dicapai, laba bersih Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2006 adalah sebeser Rp60.737 juta, meningkat sebesar Rp13.763 juta atau 29,30% dibandingkan dengan laba bersin pada tahun 2005 sebesar Ro46.974 juta Disisi lain, kenaikan beban lain-tain sebagai akibat dari peningkatan beban bunga atas huiang bank dan rugi penjualan benih afkir menyebabkan turunnya persentase terhadap kenaikan laba tahun sobelumnya dari 85,94% menjadi 29,30%, Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tahun yang borakhir pada tanggal 31 Desember 2004 ‘Sebagai hasil dari knerja yang telah cicapai, laba bersih Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2005 adalah sebesar Rp46.974 juta, meningkat sebesar Rp21.711 juta atau 85,94% dibandingsen dengan laba bersih pada tahun 2604 sebesar Rp25.263 juta Penurunan beban lain-lain tethadap rugi selisih kurs dan lain-lain juga memberikan kontribusi terhadap besarnya peningkatan laba bersih tahun 2005 torhadap 2004. F. PERTUMBUHAN AKTIVA ‘Aktiva Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut (tan ian Rapa) Keterangan 31 Desember 72006 2005" 2004" ‘AKTIVA LANGAR Kas dan bank 6189 2472 2.568 Piuteng useha - pihak ketiga - bersih 116107 90.114 96.999 Piutang usaha - pihak hubungan istimewa 9655 2.587 2439 Piutang lain-cin - bersih 716 a7 304 Persediaan - bersin 257998 189.904 111.438 Uang muka 8388 4.558 4333 Pajak dan biaya dibayar di muka 2017 3.543 2.383 Jumlah Aktiva Lanear 401.130 232.955 160.554 AKTIVA TIDAK LANCAR Piuteng pihak hubungen istimewa 1 40 7514 Aktiva paiak tangguhan - bersih 3429 2.286 1.104 Akiva tetap - bersih 124886 105.331 90.125 Aktva lain-ain 4816 3.931 3261 Jumiah Aktiva Tidak Lancar 193.432 110.988 102.064 JUMLAH AKTIVA ‘34262 —-343.943—« 262.618 ~Dipwonkenbab 14 PTBISI INTERNATIONAL Tok Pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005 Jumlah aktiva Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desomber 2006 adalah sebesar Rp534.262 juta, meningkat sebesar Rp190.319 juta atau 55,33%, didandingkan tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp343.943 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan nilai piutang useha sebesar Rp3.061 juta dan persediaan sebesar Rp68.694 juta paca tanggal 31 Desember 2006 bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005, Peringkatan piutang usaha dan persediaan terutama disebabkan oleh sebagian besar penjualan yang terjadi pada akhir tahun yang dikarenakan terjadinya perubahan pola tanam akibat keterlambatan musim hujan di tahun 2006. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kegiatan Perseroan dan Anak Perusahaan, Pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2004 Jumiah aktiva Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar F2p343.943 juta, meningkat sebesar Rp81.325 juta atau 30.97% dibandngkan tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp262.618 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan nilai persediaan sebesar Rp77.866 jula dan penambahan aktiva tetap sebesar Rp15.206 juta pada tanggal 31 Desember 2005 bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2004. Peningkatan persediaan terutama untuk mengantisipasi penjualan pada musim tanam yang aken datang, Hal ini sejalan dengan meningkatnya kegiatan Perseroan dan Anak Perusahaan. G. PERTUMBUHAN KEWAJIBAN Kewajiban Perseroan dan Anak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut (cam jason Rin) Keterangan 34 Desember 2006 200: 2008 KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pondek 143.417 88.472 48.341 Hutang usaha - pihak ketiga 27040 17.478 20.581 Hutang usaha -pihak hubungan istimewa 5547 3251 1.932 Hutang lain-lain pihak ketiga 20.789 «© 16.638 «= 20.415, Hutang paiak 18447 18.702 8.044 Beban masih hanus dbayar 12.049 5.745 9.283 Bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam walt satu tahun Hutang bank 2.000 Hutang sewa guna sana 2.145 1.088 1.451 Jumlah Kewajiban Lancar 231.436 118.675.140.057 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak hubungan istimewa 12827 7.655 1.475 Kewajban pajek tanaguhan - bersin. - 30 64 Pinjaman jangka panjang - setolah dikurangi tagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank 4500 6.500 : Hutang sewa guna usaha 4924 4.285 4.294 Kewajiban ciestimasi atas imbalan keria karyawan 15588 12.488 8.442 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 37.739 30.058 «14.275 JUMLAH KEWAJIBAN 268.873 149.633 (124.332 8 PT BISIINTERNATIONAL Tok Pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005 Jumiah kewajiban Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp268 873 juta, meningkat sebesar Rp119.240 juta atau 79,69% dibandingkan tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp149.633 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena peningkatan hutang bank sebesar RpB7.945 juta pada tanggal 31 Desember 2006 bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005. Peningkatan hutang bank ini terutama untuk membiayai peningkatan kegiatan operasi Perseroan dan Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2004 Jumizh kewaiiban Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah Ro149.633 juta, meningka! sebesar Rp25.30' juta atau 20,25% dibandingkan tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp124.332 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena peningkatan hutang bank sebesar Rp6.831 juta dan hutang pihak hubungan istimewa sebesar Rp6.180 jute pada tanggal 31 Desember 2005 bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2004. Peningkatan hhutang bank dan hutang pihak hubungan istimewa ini terutama untuk membiayai peningkatan kegiaian operasi Perseroan dan Anak Perusahaan. H. PERTUMBUHAN EKUITAS Pertumbuhan ekuitas Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005, 2005 dan 2004 adalah sebagai berikut : (ces pear fo Keterangan 31 Desember 2006 105° 2004" Modal saham 195,000 7400 Tambahan modal disotor 18 424 Selsin penilaian kembali akiva tetap 1 1 1 Selsin nila rancaksi restruktursasi entitas sepengendali 5863 . - Proforma modal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali === 53.345 41.426 Salo aba 16571 95.140 60.086 ‘Jumiah Exuitas 2i7sis 156.011 108.057 * Dison ena Pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005 Jumiah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp217.513 juta, meningkat sebesar Rp61.502 juta atau 39,42% cibandingkan tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp 156.011 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan modal saham sebesar Rp 187.900 juta, saldo laba sebesar Rp45.928 juta (laba bersih tahun 2006) serta selisin nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp5.863 juta pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005. Peningkatan tersebut terkompensasi dengan pembagian deviden sebesar Rp124.497 juta dan pengurangan ekuitas akivet penyesuaian proforma modal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendall sebesar RP53.346 juta pada tahun 2006. Pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2004 Jumish ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp156.011 juta, meningkat sebesar Rp46.974 juta atau 43,08% dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp109,037 juta. Peningkatan ini disebabkan karena peningkatan proforma modal dari oO transeksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp11.920 juta dan saldo laba sebesar p35.054 juta (iaba bersin tahun 2005) pada tanggal 31 Desember 2005 dibandingkan dengan tanggal 37 Desember 2004. PTBIS! TERNATIONAL To |. IMBAL HASIL EKUITAS DAN HASIL AKTIVA (dam json Reich ces ROE dan ROA tam) Keterangan 34 Desember 2006 2005" 2004" Laba Bersih C0737 «ABTA «25.263 Exuites 217513 156.011 (108.037 Astiva 524.262 243.043 (262.818 Imbal Hasi Ekuitas (ROE) % 32,52 3545 21,33 Imbal Hasil Aktva (ROA) % 13,83 18:49 10,74 * disaian lems Pada tanggal 31 Desember 2006 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005 Rasio imbal hasil ekuits dan imbal hasil ektiva Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami Penurunan masing-masing sebesar 2,93% dan 1,56% pada tanggal 31 Desember 2006 bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2005. Penurunan rasio imbal hasil ekuitas terutama disebabkan oleh peningkatan modal saham lebih besar dari peningkatan laba bersih pada tahun 2008. Pada tanggal 31 Desomber 2008 ditandingkan dengan tanggal 31 Desomber 2004 Rasio imbal hasil ekuitas dan imbal hasil aktiva Perseroan dan Anak Perusahaan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 8,11% dan 4,75% pada tanggal 31 Desember 2005 bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2004. Peningkatan ini disebabkan oleh karena kemampuan Perseroan dan Anak Perusahaan dalam meningkatkan laba bersin tahun berjalan. J. RASIO PROFITABILITAS atm cerseiare) Keterangan 31 Desember 2006 2005" 2004" Marin faba kotor 43,00 4086 45,82 Manin taba usaha 21,87 19.24 21,50 Marin taba bersih 10,59 10,11 7,08 * Dajan Fonda Rasio marjin laba kotor ini diukur dengan membandingkan laba kotor terhadap penjuaian bersih Perseroan dan Anak Perusahaan. Rasio marin laba kotor Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar 43,00%, 40,86% dan 45,82 %. Rasio magjin faba usaha ini diukur dengan membandingkan laba usaha terhadap penjualan bersih Perseroan dan Anak Perusahaan. Rasio marin laa usaha Perseroan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 masing- masing adalah sebesar 21,87%, 19,24% dan 21,50%. Rasio marin laba bersih (Net Profit Margin) ini diukur dengan membandingkan laba bersin terhadap penjualan bersih Perseroan dan Anak Perusahaan, Rasio marjin laba bersih Perseroan dan Anak W Y ei Y Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar 10,59%, 10,11% dan 7,08%. K. RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS Keterangan 31 Desember 2006 2005" 2008 Rasio Likuidtas (x) 174 1.96 1.48 Rasio Solvabilias Ekvitas (x) ore 0.43 0.50 Rasio Solvatiliias Akiva (' 29,31 19.87 2059 * sian fora Likuiditas Likuiditas merupakan kemampuan Perseroan dan Anak Perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya, Likuiditas diukur dengan ‘menggunakan rasio lancar (current ratio) yaitu perbandingan antara akiiva lancar dengan kewaijiban lancar. Rasio likuiditas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar 1,74x, 1,96x dan 1,46x. Rasio Likuiditas pada tanggal 31 Desember 2006 mengalami penurunan bile dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2005 teruiama disebabkan peningkatan aldo hutang bank. Rasio lkuiditas paca tanggal 31 Desember 2005 mengalami peningkatan bila dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2004 terutama cisebabkan peningkatan nilai persediaan. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dan Anak Porusahaan untuk mombayar kombali kewajban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang yang sudah jatun tempo. Dalam perhitungan solvabilitas ini dikenal rasio-rasio keuangan seperti rasio kewajiban terhadap ekuitas, (Debt to Equity Ratio) dan rasio kewajban terhadap jumlah aktiva (Dobt to Total Assot Ratio). Rasio kewaliban terhadap ekuitas (Debt fo Equity Ratio) adalah tingkat perbandingan seluruh kewajlban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang dengan ekutas. Rasio kewajiban tethadap ekuitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 masing-masing adalah sebesar 0,72x, 0,43x dan 0,50x, Rasio kewajiban terhadap jumiah aktiva (Debt to Total Asset Ratio) adalah tingkat perbandingan seluruh Kewajiban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang dengan jumlah aktiva. Rasio, kewajiban terhadap jumlah aktiva pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006, 2005 dan 2004 masing- masing adalah sebeser 29,31%, 19,67% dan 20,59%, 18 TIS) INTERNATIONAL Tok Vv. RISIKO USAHA ‘Sebelum melekukan investasi pada saham Perseroan, para calon investor harus memperhatkan bahwa kegiatan usaha Perseroan aken sangat bergantung pada banyak faktor-faktor eksternal yang berada di luar pengendalian Perseroan dan/atau manajemen Perseroan. Sebelum memutuskan kegiatan investasi, maka para calon investor harus secara hati-hati mempertimbangkan berbagai risiko dan pertimbangan investasi lainnya, termasuk berbagai risiko yang dikemukakan dalam Prospektus ini dan sisiko-risiko lainnya yang mungkin belum tercakup. ‘Semua risiko tersebut, baik yang diketahui maupun yang tidak diketahul, dapat membenkan dampak negatif yang signifikan torhadap Perseroan, kinerja usaha dan kevangan Perseroan dan kinerja den/atau nilai saham Perseroan. Apabila hal tersebut terjadi, maka harge saham Perseroan di pasar modal dapat menurun dan para invesior dapat menghadapi potensi Kerugian investasi. 1, RISIKO KEGAGALAN DALAM PENGEMBANGAN PRODUK BENIH HIBRIDA Perseroan terus secara berkesinambungan melakukan pengembangan atas produk benih yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasar. Selama ini kernampuan Perseroan alam mengembangkan produk benih yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar merupakan salah satu faktor sukses Perseroan. Untuk dapat melakukan pengembangan ini diperlukan bieya yang cukup besar dengan waktu yang rolatif lama dan didukung oleh sumbor 5 Keterangan Dalam Akta Pemyataan Keputusan Rapat No. 20, tanggal 5 Maret 1998, yang dibuat di hadapan Rachmad Umar, SH, Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat ll Bekasi di Pondok Gede disebutkan bahwa dari modal yang telah ditempatkan dan ciambil bagian tersebut telah disetor dengan uang tunai sebesar 100% (seralus persen) atau sebesar Rp5.000.000.000 (lima miliar Rupiah) ke dalam kas Perseroan. 46 K PTBIS! INTERNATIONAL Tek NS Tahun 2000 Bercasarkan Akta Pemyataan Keputusan Rapat No. 15 tanggal 18 Oktober 2000, dibuat dihadapan Rachmad Umar, SH, Notaris di Jakarta, RUPS Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 12 Oktober 2000 telah menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula sebesar Rp5.000.000.000 (ima mitiar Rupiah) menjadi Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah), serta peningkatan Modal Ditempatkan can Disetor Perseroan dari semula sebesar Rp5.000.000.000 {lima miliar Rupiah) ‘menjadi Rp7.100.000.000 (tujuh millar seratus juta Rupiah) yang berasal dari kapitalisasi laba Perseroan yang ditahan sampai dengan tahun 1998 sebagaimana temyata dari nolulen Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tertanggal 28 Juni 2000 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup jo. Akta Pemyataan Keputusan Rapat No. 9 tanggal 17 Oktober 2000 yang dibuat dihadapan Rachmad Umer, SH, Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat Il Bekasi di Pondok Gede, sehingca struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut : Nilai Nominal Rp1.000,- per saham Keterangan Jumlah Jumlah Nilai Persentase Saham Nominal Kepemilikan (tor) (Re) (%) Modal Dasar 70:000.000 710.000.000.000 ‘Modal Ditemipatkan dan Disetor PT Surya Hidup Satwa 7.098580 7.098,580,000 99,98 PT Tanindo Suour Prima 1.420 4.420.000 0.02 20 Tahun 26 % 25 Jumiah 195 194 181 Pada tanggal 31 Desember 2005, Anak Perusahaan memiliki sumber daya manusia sebanyak 279 (dua ratus tujuh puluh sembilan) orang yang terdiri dari berbagai tingkat pendidikan dan keablian. Komposisi karyawan Anak-ansk Perusahaan Perseroan menurut jenjang pendidikan, manajemen, usia, dan masa kerja adalah sebagai berikut Tabol Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajomon Jabatan 31 Desember 2006 2005 2004 Direksi 6 6 6 General Manager 5 i 8 Manager 33 Ey a Supervisor 215 2 176 Sia! 20 28 20 Jumlah 273 278 21 Tabel Komposisi Karyawan Menurut Usia Usia "31 Desember 2006 2005 2008 21-30 Tahun a7 11 108 31-40 Tahun 192 135 97 41-50 Tahun 26 20 2 Diatas 50 Tatun 4 2 4 Jumiah 273 278 234 60 PY BIS| INTERNATIONAL Tok ‘Tabel Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan Pendidikan 31 Desember 206 2005 2004 Pesca Sarjana (82-83) 5 8 9 Sarana (S1) we 178 129 Diploma (01-03) 7 7 8 SUA 2 1 1" SLTP ke bewah 83 76 7 Jumiah 279 278 2 Tabel Komposisi Karyawan Menurut Masa Kerja, Masa Ker) 31 Dosember 2006 2005 2004 <= 5 Tahun 159 168 146 6-10 Tahun 66 62 51 11-19 Tahun 34 ca a 16-20 Tahun 16 12 8 > 20 Tahun 5 5 8 Jumiah 279 278 201 Jumiah karyawan tidak tetap Perseroan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut 31 Desember 2006 2005 2004 Perseroan 3 28 8 Anak Perusahaan 225 252 174 Karyawan dengan keahlian khusus di Perseroan dan Anak Perusahaan adalah Pemulia Tanaman yang berjumlah 25 orang dan karyawan di laboratorium bioteknologi yang berjumlah 26 orang, Persercan memperkerjakan tenaga kerja asing sebanyak 3 iga orang). Tabel berikut menunjukan nama-nama tenaga korja asing Perseroan : Nama Jabatan Warga_KITAS Maca i Inetitvel Macs Negara Berfoku Bevahu KAS: Kinlntee Technical Korea 20200 ‘11 Jui2005- SCQEABTTEGSIMTA&OOS Dinas 10072007 Adviser Selatan OM72E 12.08 2007 Tenaga Kea “ines True Lee Sang 20 Plodseton Korea 2C1CD_—«7¥Mai 2006. KEPSDONMENIBINTA2006Deprakar RI 12082007 Nonoger Seatin O1UE 13 Noi 2007, apo ‘Research Talon 2C2CD | 28Deserber2006- S69/153411205MTA2005 nas 30082007 Racnan Manager 20K” S1Agists 2007 Tenaga ker wa Tour ‘Anak Perusahaan Perseroan tidak memporkerjakan tenaga kerja asing, a PIBISIINTERNATIONAL Tok 5. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM PT AGRINDO PRATAMA Pendirian PT Agrindo Pratama ("AP" ) adalah perseroan terbatas yang dicirikan menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia, yang pada awalnya didirikan dengan nama PT Charoen Pokphand Intertrade. Anggaran Dasamya dimuat dalam Akia Persercan Terbatas No. 27, tanggal 30 Juni 1994, dibuat di nadapan Rachmad Umar, SH, Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat Il Bekasi di Pondok Gede dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-3686.HT.01.04.Th.96, tanggal 23 Maret 1995, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara di bawah No. 287/Leg/1995 tanggal 27 April 1995, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 28 Juli 1995, No. 60, Tambahan No. 6262. ‘Anggaran dasar AP telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir kali berdasarkan Aka Pornyataan Keputusan Rapat No. 2, tanggal 9 Marot 2007 yang dibuat di hadapan Rachmad Umar, SH, Notaris di Jakarta, RUPS Luar Biasa AP yang diadakan paca tanggal 1 Maret 2007 telah menyetujui (i perubahan nama PT Charoen Pokphand Intertrade menjadi PT Agrindo Pratama, sehingga morubah Pasal 1 anggaran dasarAP; (i) penjualan soluruh saham milk Sumet Jiaravanon, sebanyak 499.999 salam masing-masing 1 saham kepada Eddy Susanio Zaoputra dan 499.998 saham kepada Jialipto Jiaravanon, sehingga merubah pasal 4 ayat (2) Anagaran dasar AP: dan (ii) perubahan susunan Direksi dan Komisaris, Perubahan anggaran dasar torsebut telah memperoieh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No. W7-02510 HT001.04-TH.2007 tanggal 13 Maret 2007, sedangkan pemberitahuan atas perubahan susunan pemegang saham, Direksi dan Komisaris kepads Menteri Hukum dan Hak Asas! Manusia Republik Indonesia szal ini sedang dalam proses Maksud dan Tujuan 1. Berdasarken pasal 3 Anggaran Dasar AP, maksud dan tujuan AP ialah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum, property, ndusti pada umumnya, pengangkutan, keagenan dan jasa. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, AP dapat melaksanakan kegiatan usaha_ sebagai borikut: (a). menjalankan usaha dalam bidang perdagangan pada umumnya, termasuk ekspor impor, grosir, leveransier dan distibutor/agen dan atau pengecer dari segala macam barang yang Capat diperdagangkan, baik atas pethitungan sendiri maupun pihak lain dengan cara amanat aiau komisi: (b) menjalankan usaha dalam bidang pembangunan pemborongan, pelaksanaan dan pengawasan segala macam bangunan dan pekerjaan sipil pada umumnya, seria memiliki gedung untuk diperjvalbelikan atau disewaken kepada pihak lain, (0) menjalankan usaha dalam bideng pengengkutan daret pada umumnya, ekspedisi, pergudangan dan perbengkelan; (a) menjadi agen dari perusahaan lain baik éalam maupun luar negeri; (e). Menjalankan usaha dalam bidang jasa, kecuall jasa bidang hukum dan pajak Saat ini, AP memiliki kegiatan usaha sebagai perusahaan investasi. 62 TIS! INTERNATIONAL Tok Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 2, tanggal 9 Maret 2007 yang cibuat dihadapan Rachmad Umar, SH, Notaris di Jakarta, susunan pemegang saham AP saat ini adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Rp1.000,- per saham Persentase ieteianigen Jumlah Jumlah Nilai_ Kepemilikan Sahem Nominal %) (tor) (Re) “Modal Dasar 1.000.000 1.000.000.000 ~ Modal Ditempattan dan Disetor Jialiptosiaravanon 499.999 499999000 93,99 Eddy Susanto Zaoputra 1 11000 0.01 -Jumlah Modal Ditempatkan den Disetor Penuh 500.000 500.000.000 100,00 Saham Dalam Porepel 500.000 500,000,000 Pengurus dan Pengawasan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 2 tanggal 9 Maret 2007 yang dibuat di hadapan Rachmad Umar, SH, Notaris di Jakarta, susunan Direksi dan Komisaris AP adalah sebagai berikut Komisaris Komisaris Utama: Jialipto Jiaravanon Komisaris Eddy Susanto Zaoputra Direksi Direstur Utama: Hery Tlusanto Direktur Thomas Effendy CP AGRICULTURE LIMITED Pendirian CP Agriculture Limited ("CPA Ltd’), adalah perusahaan yang didirkan berdasarkan hukum negara Republik Seycholles den pada awalnya didirikan dengan nama Aspen Vista Holding Limited berdasarkan Certificate of Incorporation No. 023098 tertanggal 8 September 2005 yang dkeluarkan oleh Seychelles Intemational Business Authority. Kemudian mengaiami perubahan nama menjadi CP Agriculture Limited berdasarkan Certificate of Incorporation Change of Name tertanggal 14 Desember 2008 yang cikeluarkan oleh Seychelles Intemational Business Authority. Anggaran dasar terakhir CPA Ltd adalah sebagaimana dimuat dalam Memorandum of Articles of Association of CP Agriculture Limited tertanggal 14 Desember 2008. Kegiatan usaha CPA Ltd adalah sebagai perusahan investasi Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Register of Members and Share Ledger Ref. No. 023098, struktur permodalan CPA Lid yang berlaku saat ini adalah sebesar USS 100.000 (seratus ribu dollar Amerika Seriket), yang terbagi atas 100.000 (seratus rbu) saham cengan nila nominal USS 1 (satu dollar Amerika Serikat) per saham, dengan susunan pemegang saham sebagai berikut 63 PIBISIINTERNATIONAL Tok ‘al US$ 1,-persaham Persentase iRetorangac Jumiah Jumlah Nilai— Kepemitikan Saham Nominal (1%) tbs) (uss) Modal Dasar 700.000 700.000 Modal Ditempatkan dan Diselor Alter Vista Corporation 1 1 5000 Macro Vista Limited 1 1 50.00 ‘Jumiah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2 2 700.00 Salam Dalam Poriepel 99.998 99.998 Pengurus dan Pengawasan Berdasarkan Register of Directors Ref. No. 023098, susunan Direksi CPA Ltd yang ditunjuk sejak tanggal 28 Januari 2007 adalah sebagai berikut Direksi Direktur : Boonchuay Juncherdvanich MIDSUMMER CORPORATION Pendirian Midsummer Corporation (‘Midsummer’), adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Seychelles pada tanggal 8 September 2005 berdasarkan Cerificate of Incorporation No, 023093 tertanggal 8 September 2005, yang dikeluarkan oleh Seychelles International Business Authority. Anggaran dasar terakhir Midsummer adalah sebagaimana dimuat dalam Memorandum of Articles of Association of Midsummer Corporation tertanggal 24 November 2008. Kegalan usaha CPA Ltc adalah sebagai perusahean investas. Struktur Permodalan dan Pemegang Saham Berdasarkan Register of Members and Share Ledger Midsummer Corporation Ref. No. 023083 per tanggal 21 November 2006, struktur permodalan Midsummer yang beriaku saat ini adalah sebesar USS 100.000 (seratus ribu dollar Amerika Serikat), yang terbagi atas 100.000 (seratus ribu) saham dengan nilai nominal USS 1 (satu dollar Amerika Serikat) per Saham, dengan susunan. pemegang saham sebagai berikut Nilai Nominal USS1,-per saham Persentase Jumiah Jumiah Nilai Kepemitican Kstersiion ‘Saham Nominal (%) (ior) (uss) Modal Dasar 100.000 700000 Modal Ditempatkan dan Disetor Faiway Montana Ltd 1 1 8000 Gity Towers Corp. 1 18000 “Jumiah Modal Diempatkan dan Dsetor Penuh 2 2 10000 Saham Dalam Porepel 99998 98998 PIS) TERNATIONAL Te Pengurus dan Pengawasan Berdasarkan Register of Directors Midsummer Corporation Ref. No. 023093, susunan Direksi Midsummer yang ditunjuk sejak tanggal 8 September 2005 adalah sebagai berikut Direksi Dirextur Lau Aik Siong Hubungan Kepengurusan Direksi dan Komisaris Perseroan dengan Pemegang Saham Berbadan Hukum/ Perseroan PT Agrindo CPAgriculture Midsummer Pratama Limited Corporation KU 5 : K . - Jalipto Jieravanon Eddy Susanio Zeopulra Burhan Hidayat Janaidi Sungkono ‘Thomas Effendy Jemmy Eka Putra Sunardi Setiadi Setiokusumo Putu Darsana ‘eiatar KU (Renizare Uma} K (amaar BU (Breltr Vora) D (OreHay D . . 2 z coco exxe 6. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN Berikut adalah struktur hubungan kepemilikan Perseroan dan peruszhaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah Creare emerge Corporation “te 0% 0% soo jso00% Convers Patana wee pew wom oo favo + 00 20.08% nian Partan Hae Satan se urs ss20% = 65 Pr BISIINTERNATIONAL Tok 7. STRUKTUR ORGANISAS! PERSEROAN ‘Gevwicsrent® Fewnee Seed Feu Coe Sega uate Research & Hew Poca Menara Preity Fe 88 ‘Cond Sees Bel 8, PERKARAHUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara hukum spapun yang terdaftar pada lembaga peracilan atau arbitrase. Namun demikian saat ini TSP Cabang Banjarbaru sampai dengan Prospektus ini diterbitkan tercatat dalam register perkara di Pengadilan Negeri Banjarbaru, yaitu 1. Perkara Pidana: ‘Sebagai Pelapor, yang terdaftar di bawah Nomor Register: 209/Pid.B/2005/PN Bij atas nama terdakwa Ir. Graha |wandaru, Saat ini perkara tersebut dalam proses pemeriksaan di Mahkamah Agung Republik IndonesialKasasi: dan 2, Perkara Perdata ‘Sebagai Para Tergugat atas gugatan Ir. Graha lwandaru, yang terdaftar di bawah Nomor Register: 14/Pat, G/2006/PN. Bib. Saatiini perkara tersebut telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banjarbaru ‘Seat ini anggota Direksi dan Komisaris Perseroan tidak terlibat dalam perkara hukum, kecuali saudara Jemmy Eka Putra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan, terdaftar dalam register perkara di Pengadilan Negen Banjarbaru, Kalimantan Selatan sebagai Tergugat IV dalam perkara perdata No. 14/Pdt.G/2006/PN.Bjb sehubungan dengan perkara perdata yang melibatxan TSP. 9. TRANSAKSI DENGAN PIHAK - PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA Perseroan dan Anak Perusahaan melakukan transeksi dengan pihak-pihak tertentu yang diklasifikasikan sebagai pihak-pihak hubungan istimewa seperti yang dijelaskan dalam Pemyataan Standar Akuntansi Kevangan (PSAK) No. 7, “Pengungkapan Pihak pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa, terutama terdiri dan penjualan benih, obat-cbatan pertanian, pupuk; pembelian bahan baku dan barang jadi: dan transaksi keuangan 66 PTBIS! WTERNATIONAL Tok ‘Sifat hubungan istimewa Perincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pinak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak-pihak Hubungan istimewa Sifat Hubungan Istimewa Transaksi a PT Ceriral Perini PT Surya Hidu Sawa ‘Midsummer Corporation, Seychelles CP Agricuture Limited, Seychelles Chia Tai Co. Lid, Thailand b PT Charoan Pokphand Indonesia To. PT Cortralpertwi Bahari PT Java Mitra Sejantera PT Central Proteinaprima Tbk PT Cortral Agromina PT Central Avian Pert PT Charoan Pokohand Jaya Farm PT Andalas Windumurni PT Gitrawindy Pertala PT Suryawindu Pertiwi PT Windusejat Peri PT Matindolab Pratama PT Vista Agung Kencana PT Vista Grain PT Retsa Finance (Gahulu Reksaarta Pertvi) . Charoen Pokphand Intemational Group of Companies Lid, British Virgin Islands Chia Tei Seeds Co. Ltd Thaiand Bangkok Seed Industy Co-Lid. Thailand Chia Tai Biotech Co, Lid, Gina Infotech Vision Co. Lid, Thaiand Pemagang sahan Perseroan can Anak Perusahaan. Pemegang saham Perseroan Pemegang saham Anak Perusahaan, Perusahaan yang saham-sahamnya dimilki oleh pemegang saham Utama atau dioks! atau komisars PPerseroan darvaiay memilki ‘manajemen yang sama, Perusahaan yang dkelola oleh pitak teratiiasi dengan manajemen, Pembayaran dviden serta ppenerimaan pinjaman, Penerimaan setoran modal PPenjuaian benih sayuran Perjuson ben jong, pestsica, pipuk,beangiat lainya dan book asta sews Pemberian pinjaman Hutang sewa guna usaha, Pembebanan royalt Pembolian borih sayuran dan pestsica Pembedanan jase penelitan dan pengerbangan. Pemoebanan jasa pemasaran, Pembebanan jasa perangkat lunak. or PIBSIINTERNATONAL Tok 10. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA Perseroan mengadakan beberapa perianjian penting dengan pihak ketiga, yaitu sebagai berkut No. Nama Perjanjian/ Tanggal Pihak Desiripsi Singkat Jangka Wakta 1. Peranjian Kredit Medal Keri. (8 Desember 2006) Persaroan can PT Bank Rakyat Indonesia Persero) Tok. (BRI Perseroan memperoieh fasiitas 17 Desombor 2007 dan pinjaman modal kerja dari BRI 20 Desember 2007 dengan maksimum kredt sebesar 97S milo. 2, Pejanjian Kerjasama Produksi Benih. 3. Perjanian Konsutas (1 Januari 2006) 4. Pejanjan Lisensi (10 Januari 2007) Persaroan dan Petani Perseroan dan Prosperous Investments Limited (PIL), Hong Korg, Perseroan dan ‘Monsanto Company (Monsanto), ‘Amerika Seka, Perseroan mengadakan perjanjian Perjanjian ini berlaku kerjasema produksi berih jagung untuk satu kali tanam. atau sayuran dengan Petani, dimana Perseroan akan menjual ‘enh induk untuk dtanam kepada Peta. Perseroan akan memrberkan bimbingan tekris dan pengawasan selame proses produksi. Peteni ‘akan menanggung seluruh biaya produksi. Persercan akan membeli hsil panen benih tersebut dari Petani berdasarkan ketentuan yang telah ditotapkan dalam perjanjan, Berdasarkan perjanjian ini, Perianjian ini berlaku Persoroan dibori hak untuk sampai dengan 31 memperoleh jasa konsultasi Desember 2008, dan dari PIL yang mencakup akan diperpaniang pengembargen pasar potensial, secare otomatis untuk pelaksanaan riset pasar, dan jangka waktu satu engembangan kerasama dengan tahun, portner-partner sirategis yang potensial di Asia, Sebagai imbalanrya, Perseroan setuju untuk membayar beban Konsultasi kepada PIL sebeser USS 32.000 peer bulan Berdasarkan pean in, Persercan Perrin ini akan dlber hak untuk memprodks: dan berakhir 31 Dasember ‘menjual berih agung joris tertentu 2012 ¢an apabila yang diperolen dari Monsanto, 1 tahun sebelum jangka ‘Sebagaiimbalannya, Perseroan waktutdak ada Seluju untuk membayar oyalt —_pemberitahuan ssebesar 10% kepaca Monsartopengathiran peranjian ‘Company. yang cihitung ‘aka pejaniian ini bisa bberdasarkan jumah motik ton diperpanjang untuk roduk yang terjual, tahun benkutrya 68 PT BIS! INTERNATIONAL Tok 11. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA. Perseroan mengadakan beberapa perjaniian penting dengan pihak hubungan istimewa, yaitu sebagai berikut No. Nama Perjanjian/ _Pihak Deskripsi Singkat Jangka Waktu 1. Perjanjan Usens, _Perseroen dan Berdasarkan perjanjian in, erjanjian ini berjangk (29 Desember 2008) Cheroen Pokphand Perseroan diben hak untuk waktu 5tanun dan International Group menggunakan Intellectual apat doerpanjang ‘of Companies Lid, Proprietary Rights (IPR) dan _secara otomatis untuk (CPIGCL), Brtish untuk memproduksi, memasarkan, § tahun benikutnya, Vegin islands —_-mendistrbusikan dan morjual bonih sayuran dan berih pad yang

You might also like