Professional Documents
Culture Documents
741 749 M Arif PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP
741 749 M Arif PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP
1, FEBRUARI 2011
keperawatan
keperawatan
jiwa
spesialistik,
merupakan
namun
tetap
terapi
aktifitas
kelompok
stimulasi
persepsi,
Berdasarkan
studi
pendahuluan
yang
Propinsi
229
NTB
bahwa
kegiatan
TAK
yang
lebih lama
perawat
dalam
dilakukan
dilakukan
TAK
TAK
sosialisasi,
sosialisasi
mengidentifikasi
serta
menganalisis
sebanyak
membutuhkan
dari
< 0.05.
penanganan
yang
spesifik
24
responden.
Adapun
variabel
HASIL PENELITIAN
Data Umum
Data
mengambil
judul
Aktivitas
Kelompok
tersebut
penelitian
Sosialisasi
karakteristik
peneliti
Pengaruh
menguraikan
umum
Terapi
Terhadap
230
c.
orang (75%).
Status
231
Data Khusus
Kemampuan
12 orang (50%).
komunikasi
verbal
klien
Gambar 6. Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Komunikasi Verbal Sebelum dan Sesudah
Dilakukan Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi di Rumah Sakit Jiwa Propinsi NTB, September 2010
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan
Gambar 7. Distribusi Responden Berdasarkan Kemampuan Komunikasi Non Verbal Sebelum Dan
Sesudah Dilakukan Terapi Aktifitas Kelompok Sosialisasi di Rumah Sakit Jiwa Propinsi NTB, September
2010
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan
Komparasi
Kelompok
Sosialisasi
Hasil
Pre
Test-Post
Test
menunjukkan
232
Diri
yang
Diberi
Terapi Aktivitas
Kelompok
Waktu test
Pre test
(54.25%)
Komunikasi
Verbal
Rata-rata
2.17
Post test
3.17
(79.25%)
1.00
SD
Ket
0.000
Bermakna
0.637
0.702
(25.00%)
Terapi Aktivitas
Sosialisasi.
Komparasi
Hasil
Pre
Test-Post
Test
Kemampuan
Waktu test
Rata-rata
2.83
Pre test
SD
Ket
0.482
(70.75%)
KomunikasiNon Verbal
Bermakna
3.42
Post test
0.003
0.717
(85.50%)
0.59
(14.75%)
(70.75%)
Terapi
233
Sosialisasi
Berdasarkan hasil
mampu (79.25
menimbulkan
untuk
kemampuan
non
klien
untuk
pada kategori
dengan
Interaksi
komunikasi
verbal
semakin
melakukan
yang
banyak
interaksi
dilakukan
kesulitan
sesama
tidak
yang
manusia.
selamanya
Kelompok
234
(TAK):
Sosialisasi
dalam
rangka
eksternal.
kelompok
menarik diri.
yaitu
maka
terapis
diperlukan
perlu
melakukan
sehingga
diharapkan.
kelompok.
yang
juga
keperawatan
Skizofrenia
dengan
Aktivitas
Isolasi
Kelompok
Sosial.
Terapi
ini
235
dapat
mencapai
dimodifikasi
lainnya,
terwujud,
agar
kekohesifan
dapat
dapat
upaya
Terapi
kelompok
pengorganisasian
seperti
anggota kelompok
tujuan
terapi
dengan
misalnya
yang
tindakan
konseling
atau
Sosialisasi
bermakna.
Agar
pelaksanaan
Terapi
Aktifitas
yang
laki-laki
perbedaan
kelamin
ada
Saran
Tannen
jenis
menunjukkan
untuk
Aktifitas
Kelompok
optimal,
maka
program/jadwal
Kelompok.
dapat
dilaksanakan
disarankan
untuk
pelaksanaan
Perlu
penelitian
Terapi
lebih
membuat
Aktifitas
lanjutan
yang
paham.
DAFTAR PUSTAKA
menarik diri.
Kesimpulan
Sesuai
hasil
penelitian
maka
dapat
RI, 1993.
791.
236
Konsep
Penelitian
&
Ilmu
Penerapan
Metodologi
Keperawatan.
Jakarta:
dkk.
Konsep
Dasar
Keperawatan
237