Australia India Phillipines Indonesia

Design Learning Program

INTTAEDES402A dan INTTAEDES 401A

Merancang Program Pembelajaran

 Introduction
- Pengantar -

This session consist of 2 units : Sesi ini terdiri dari 2 unit :

1. INTTAEDES402A - Use training
packages and accredited courses to
meet client needs
2. INTTAEDES401A - Design and
develop learning programs
1. INTTAEDES402A - Menggunakan
paket pelatihan dan program
pelatihan terakreditasi untuk
memenuhi kebutuhan klien
2. INTTAEDES401A - Merancang dan
mengembangkan program pelatihan

This unit applies to team members who Unit ini ditujukan bagi mereka yang
are encouraged to systematically design dituntut untuk merancang program
learning program in the workplace. pembelajaran di tempat kerja, secara
sistematis.
 Learning outcomes
- Hasil pembelajaran -

Learners are able to : Peserta mampu :

Select appropriate training
package as clients needs
Contextualise units and modules
Define parameters of the learning
program
Develop training plan
Memilih paket pelatihan sesuai
dengan kebutuhan klien
Kontekstualisasi unit dan modul
Menetapkan parameter dari
program pembelajaran
Mengembangkan rencana pelatihan
 Design Learning Program
Merancang program pelatihan
 Training package
- Paket pelatihan -

Training Packages: Paket Pelatihan:

are a set of nationally endorsed industry
and competency standards and
assessment guidelines that training and
assessment can be based on.
are written by industry experts
are developed by Industry Skills Councils
for the relevant industry.
seperangkat standar kompetensi yang
berlaku di industri dan didukung secara
nasional serta merupakan standar
pedoman untuk pelatihan dan asesmen
ditulis pakar industri di bidangnya
dikembangkan oleh suatu dewan
keahlian industri yang relevan

Can also be referred to as National dapat dijadikan referensi Paket Pelatihan

Training Packages Nasional

Training packages do not prescribe how

an individual should be trainer
 Training Package Breakdown
- Penjabaran Paket Pelatihan -

Every training package details qualifications that a person

may choose to complete because it is relevant to their
Qualification career or interests. Each of these qualifications is made
up of a number of competencies.

Competency standards are made up of a number of units

Competency of competency each of which describes a key function or
Standards role in a particular job function or occupation.

Each unit of competency concerns the ability to perform

Unit of particular tasks and duties to the standard of
Competency performance expected in the workplace. Each Unit of
Competency has Elements of Competencies

The elements of competency are the basic building blocks

of the unit of competency. Each elements of competency
Element of Competency
need the performance criteria to specify the required
performance.
 Elements of training package
- Elemen paket pelatihan -

Competency
standard

Assessment Qualification Endorsed

Guidelines framework Components

Assessment Learners Non Endorsed

Tools Guide Components

Trainer/Facilitator
Guide
 Competency Standard
- Standar Kompetensi -

Competency standards in Training

Packages are determined by
industry to meet identified Skill
industry skill needs Knowledge
Standar kompetensi dalam
lingkup paket pelatihan,
ditentukan oleh industri guna
memenuhi kebutuhan Attitude
ketrampilan di dunia industri

Competency is needed in the

workplace or industry
Kompetensi sangat dibutuhkan di
tempat kerja atau industri
COMPETENCY
 Competency is needed in the industry
- Kompetensi dibutuhkan oleh industri -

Workplace or industry competency is defined as :

The ability to perform The ability to apply relevant

particular tasks and duties to
the standard of performance
expected in the workplace
OR
Kemampuan untuk
mengerjakan tugas dan
pekerjaan tertentu sesuai
standar kinerja yang diharapkan
di tempat kerja
skills, knowledge and attitudes
consistently over time and in
the required workplace
situations and environments
Kemampuan untuk menerapkan
keterampilan, pengetahuan dan
sikap kerja secara konsisten
dalam waktu tertentu di situasi
dan lingkungan kerja yang
dipersyaratkan
Example of Qualification Framework
- Contoh Kerangka Kualifikasi -
 AQF Qualifications
Higher Vocational education & Compulsory education
education training
Doctoral Degree
Masters Degree

Graduate Diploma Vocational Graduate Diploma

Vocational Graduate
Graduate Certificate
Certificate
Bachelor Degree

Associate Degree
Advanced Diploma
Advanced Diploma
Diploma Diploma
Certificate IV
Senior Secondary
Certificate III
Certificate of Education
Certificate II
Certificate I
 Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2012

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

adalah penjenjangan capaian pembelajaran yang
menyetarakan bidang pendidikan formal,
nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam
rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor
 9 S3 Subspesialis

AHLI 8 S2 Spesialis

7
Profesi
6
S1 D IV
TEKNISI/ANALIS 5
D III
4
D II

3 DI

OPERATOR 2 Sekolah Sekolah

Menengah Menengah
1 Umum Kejuruan
KKNI as the base of competency standards in Indonesia
 Lets explore
www.training.gov.au

Training Package Qualification

TAE40110
Packaging rules Unit of competency

TAEDES402A Licensing requirements Core unit

Element Elective unit

Performance criteria
 Licensing requirements
- Persyaratan lisensi -

Licensing requirements and Persyaratan perizinan dan prasyarat

prerequisites will vary from one kualifikasi akan bervariasi dari satu
training program to another. program pelatihan yang lain.

Example :
Having Certificate in Marine
Surveying, Marine Surveyor Naval
Architect, or Marine Engineer to take
qualification MAR50513 - Diploma of
Maritime Operations (Marine
Surveying)
Contoh :
Memiliki sertifikat di bidang Marine
Surveying, Marine Surveyor Naval
Architect, atau Marine Engineer untuk
mengambil kualifikasi MAR50513 -
Diploma of Maritime Operations
(Marine Surveying)
 Unit of competency
- Unit kompetensi -
All units contain a number of sections which
need to be reviewed carefully by the trainer.
Unit code
The code that describes the unit. It is
unique to the unit and used as an identifier.
Unit title
Provides a brief description of the unit and its
function.
Unit descriptor
This is the broad definition of intent and the
skill area it directly addresses and is a brief
overview of what can be found in the unit.
Application
This defines the application of the unit within
the workplace. It demonstrates where the
skills and knowledge could be applied while
setting out the parameters of the unit along
with the relationship it has to other units
within the Training Package.
Semua unit terdiri dari bagian-bagian yang
perlu ditinjau dengan hati-hati oleh pengajar.
Kode Unit
Kode yang menggambarkan unit. Setiap
unit memiliki kode unik sebagai identitas.
Judul unit
Memberikan gambaran singkat tentang unit dan
fungsinya.
Deskripsi unit
Menunjukkan definisi dari keterampilan yang
diharapkan dan merupakan gambaran singkat
tentang kompetensi yang dijabarkan dalam unit.
Aplikasi
Menunjukkan penerapan unit di tempat kerja. Ini
menunjukkan di mana keterampilan dan
pengetahuan dapat diterapkan ketika
menetapkan parameter unit seiring dengan
hubungannya dengan unit lain dalam Paket
Pelatihan.
 Unit of competency
- Unit kompetensi -
Pre-requisites
What the learners need to already know or have
studied in order to be able to undertake the unit.
Elements
This describes essential outcomes that must be
met in order for learners to achieve competency.
Performance criteria
This defines the required performance to
complete the unit and the required performance
needed to demonstrate achievement of that
element.
Employability skills
This relates to the integration of generic work
skills and at which level the learners are at.
Communication, Teamwork, Problem solving,
Initiative and enterprise, Planning and organising,
Self-management, Learning and Technology
Pra-syarat
Apa yang peserta harus ketahui atau telah
dipelajari untuk dapat mengikuti unit ini.
Elemen
Menjelaskan hasil penting yang harus dipenuhi
agar peserta pelatihan mencapai kompetensi.
Kriteria Unjuk kerja
Mendefinisikan unjuk kerja yang diperlukan
untuk menyelesaikan unit dan unjuk kerja
yang diperlukan untuk menunjukkan
pencapaian elemen kompetensi.
Employability Skill
Berkaitan dengan integrasi keterampilan kerja
secara umum di level mana peserta berada.
Komunikasi, Kerja tim, Pemecahan masalah,
Inisiatif dan wirausaha, Perencanaan dan
pengorganisasian, Manajemen diri, Pembelajaran
dan Teknologi
 Unit of competency
- Unit kompetensi -

Range statement Batasan Variabel

This defines boundaries and variables within
the associated performance criteria. It
suggests a range of conditions and provides a
focus which provides additional guidance and
information to interpret the performance
criteria. These are the words noted in bold
italics.
Required skills and knowledge
This describes the essential skills and
knowledge required for the unit and can
define parameters by setting the upper and
lower limit.
Evidence guide
This defines the evidence and context that
may be used.
Mendefinisikan batasan dan variabel dalam
kriteria unjuk kerja terkait. Ini menjelaskan
sejumlah kondisi dan fokus memberikan
petunjuk dan informasi tambahan dalam
menafsirkan kritria unjuk kerja. Batasan variabel
ditunjukkan dengan kata-kata yang ditulis dalam
huruf tebal miring.
Keterampilan & Pengetahuan yang diperlukan
Menjelaskan keterampilan dan pengetahuan
yang diperlukan untuk unit dan dapat
menentukan parameter dengan menetapkan
batas atas dan bawah.
Panduan Bukti
Mendefinisikan bukti dan konteks yang dapat
digunakan.
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2012

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian
serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan
tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 SKKNI is designed for specific industry area to answer industrys needs of
competent manpower ( DEMAND DRIVEN)
SKKNI dirancang untuk industri tertentu guna menjawab kebutuhan industri
mengenai tenaga kerja yang kompeten (DEMAND DRIVEN)

SKKNI comprises of units of competency with content as follow

SKKNI terdiri dari beberapa unit kompetensi dengan konten sebagai berikut
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Batasan Variabel
1. Kontek variabel
2. Peralatan dan perlengkapan
Panduan Penilaian
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan kompetensi
3. Pengetahuan dan keterampilan
Judul Nama yang tertulis untuk unit tersebut

Kode Kode unik Industri Bidang Level AQF

Deskripsi Gambaran singkat tentang kompetensi yang diharapkan

Aplikasi Penerapan Siapa Bagaimana

Elemen Kriteria Unjuk Kerja

Employability Skills
Langkah-langkah/ hasil Unjuk kerja untuk menunjukkan pencapaian
penting yang harus dipenuhi elemen kompetensi
Batasan variabel

Pengetahuan yang diperlukan dalam mengerjakan

Pengetahuan yang diperlukan
tugas
Keterampilan yang diperlukan dalam mengerjakan
Ketrampilan yang diperlukan
tugas

Informasi dan persyaratan yang diperlukan saat

Panduan bukti melakukan uji kompetensi
 TAE40110 - Certificate IV in Training and Assesment

1. How many qualifications are in the 1. Berapa banyak kualifikasi dalam

Training and Education Training Package? Training and Education Training Package?
2. How many Units of Competency are in the 2. Berapa banyak Unit Kompetensi dalam
Training and Education Training Package? Training and Education Training Package?

3. According to the qualification packaging 3. Menurut packaging rules dari kualifikasi

rules, TAE40110 requires a total of TAE40110 membutuhkan total
units made up of ... ... ... ... ... unit terdiri dari
.. core and ... ... ... ... ... .. unit inti utama dan
electives. ... ... ... ... ... ... unit pilihan
 Lets research
1. Research a Training Package of your
choice for a training program you will
be delivering.
2. Summarise the packaging rules relating
to the training package you have
chosen.
3. What are the relevant units of
competency for the training program?
4. How many core units does the training
program have? How many elective
units? Note that these are the
Qualification Rules for the Training
Package
5. Does it have licensing requirements ?
Explain what licensing
requirements you may need
to consider.
1. Lakukan penelitian terhadap sebuah
Paket Pelatihan pilihan Anda yang
akan Anda sampaikan.
2. Jelaskan packaging rules yang
berkaitan dengan paket pelatihan
yang Anda pilih.
3. Apa unit yang kompetensi yang
relevan untuk program pelatihan?
4. Berapa banyak unit inti untuk
program pelatihan tersebut? Berapa
banyak unit pilihan? Ingat bahwa ada
Aturan Kualifikasi untuk Paket
Pelatihan
5. Memiliki persyaratan lisensi?
Jelaskan persyaratan lisensi
apa yang mungkin Anda
pertimbangkan
 Contextualization
- Kontekstualisasi -

Contextualisation, also known as Kontekstualisasi, juga dikenal juga sebagai

customisation, is simply:
the process of taking a training
program and making it meaningful
and relevant to the individual
learners, their workplace or industry
determining how each item in the
competency standard applies in a
practical and direct manner back to
the workplace, and;
a way of linking the competency
standard back to the needs of the
learner by making the resources
familiar with what they know in their
work environment.
penyesuaian, hanya:
proses memilih program pelatihan dan
membuatnya bermakna dan relevan
kepada peserta pelatihan individu,
tempat kerja atau industri
Menentukan bagaimana setiap item
dalam standar kompetensi diterapkan
secara praktis dan langsung ditempat
kerja, dan;
cara menghubungkan standar
kompetensi dengan kebutuhan
peserta dengan mengarahkan sumber
daya yang dimaksud dengan hal yang
peserta ketahui di lingkungan kerja
 Contextualization
- Kontekstualisasi -
Training materials are usually generic
and non-specific, often necessary to
contextualize a training program so
that is has meaning for the learners.
You should you consult with several
parties when you contextualise
training materials :
relevant industry body
industry experts
colleagues
publisher of the training material
Learners will be more willing to
undertake training if the program has
been contextualised or customised
for them. They feel more comfortable
understanding the training when it is
relevant to their learning needs.
Materi pelatihan biasanya bersifat umum
dan tidak-spesifik, terkadang diperlukan
kontekstualisasi program pelatihan
sehingga memiliki makna bagi peserta.
Anda sebaiknya berkonsultasi dengan
berbagai pihak saat melakukan
kontekstualisasi materi pelatihan :
Dewan industri yang relevan
Ahli industri
Rekan kerja
Penerbit materi pelatihan
Peserta lebih bersedia untuk melakukan
pelatihan jika program telah
dikontekstualisasikan atau disesuaikan
dengan kondisi mereka. Peserta merasa
lebih nyaman memahami pelatihan
ketika relevan dengan kebutuhan belajar
mereka
 Contextualization
- Kontekstualisasi -

Contoh :

Unit kompetensi :
TAEDES402A Use training packages and accredited courses to meet client needs

Performance criteria Initial learning material Contextualization

Identify and source Australian : AQF, AQTF, Indonesia : SKKNI, KKNI, unit
training packages qualification, unit of competency kompetensi
and/or accredited training.gov.au
courses which could
satisfy client needs
Document analysis of Australia : 30 tahun, Indonesia : sesuai peraturan
unit or accredited tersentralisasi dalam sistem tiap lembaga
module in a clear and komputer
accessible manner
 Target learners
- Peserta yang dituju -

First steps in developing a Langkah pertama mengembangkan

training program is to identify the
target learners.
Each individual learner will bring
a set of expectations and pre-
determined views on learning.
Previous experience for learners
can impact how they deal with
the learning they are attending.
They can feel motivated, excited,
unsure, threatened or
apprehensive depending on their
previous experiences.
It is important to do interview
with target learners to identify
their needs and expectations
program pelatihan adalah
identifikasi target peserta.
Setiap peserta membawa sejumlah
harapan dan pandangan mengenai
pembelajaran.
Pengalaman sebelumnya dapat
berdampak pada bagaimana peserta
bereaksi dengan pembelajaran.
Peserta dapat merasa termotivasi,
senang, tidak yakin, terancam atau
tegang, tergantung dengan
pengalaman sebelumnya
Penting dilakukan wawancara
dengan peserta untuk mengidentifi-
kasi kebutuhan dan harapan mereka
 Adult learners principle
- Prinsip belajar orang dewasa -

WHAT and WHY I am learning APA dan MENGAPA saya belajar.

Wealth of experience best suited
where they are involved in case studies,
discussions, role plays, simulated
activities draw on previous
experience
Be imposed means being resisted,
results to being dislike to accept ideas
and concepts. Trainer should give them
a chance to incorporate their own
experiences into a training session
Need to feel valued and included.
Attending training as a direct result of
wanting to expand their career options,
change careers, learn a new skill, earn
more money or improve their overall
quality of life.
WIIFM Whats in it for me? "Apa keuntungannya bagi saya?"
Kaya pengalaman paling cocok tepat
melibatkan mereka dalam diskusi, studi
kasus, peran, kegiatan simulasi dan
kegiatan lain merujuk pada
pengalaman sebelumnya.
Terpaksa berarti resisten, hasilnya tidak
suka jika harus menerima ide atau
konsep baru. Pengajar harus memberi
kesempatan u/ menggabungkan
pengalaman ke dalam sesi pelatihan.
Perlu merasa dihargai dan dilibatkan.
Menghadiri pelatihan karena ingin
memperluas karir, mengubah karier,
belajar keterampilan baru, mendapatkan
uang lebih banyak atau meningkatkan
kualitas keseluruhan hidup.
 ADULT LEARNING - Andragogy
Pembelaran Orang Dewasa - Andragogi

WHATS IN IT FOR ME
WHAT WHY (WII FM)?/
Apa untungnya bagi
saya?

WHAT
HOW
ELSE
 Disability and disadvantage
- Ketidakmampuan dan keterbatasan -
It is important to consider impact of disability
has on persons capacity during learning session.
The effect of disability may be in relation to the
persons ability to:
read and write English text and
comprehend spoken English
be physically mobile
be able to grasp and manipulate objects
sustain their attention and concentration
sit for long periods
participate.
Trainer must maintain standards for learners
with a disability while providing appropriate
adjustments that allow them to participate and
experience the full range of opportunities,
benefits and outcomes that are available.
It is important to discern when to provide
support to a person with a learning difficulty and
when to allow the learner to learn
independently.
Penting untuk mempertimbangkan ketidak -
mampuan yang dimiliki peserta pelatihan.
Efeknya mungkin ada kaitannya dengan
kemampuan seseorang untuk:
membaca dan menulis teks bahasa Inggris
dan memahami bahasa Inggris lisan
gesit secara fisik
dapat memahami dan memanipulasi objek
mempertahankan perhatian dan konsentrasi
duduk untuk waktu yang lama
berpartisipasi.
Pengajar harus mempertahankan standar untuk
peserta pelatihan berkebutuhan khusus sambil
memberikan penyesuaian yang tepat yang
memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dan
mengambil peluang, manfaat dan hasil.
Hal ini penting untuk membedakan kapan
memberikan dukungan kepada peserta berkebu-
tuhan khusus dan kapan mereka belajar mandiri.

Description
Furniture changes
Additional furniture and
equipment, for example; an
ergonomic chair, sloping table
or footrest
Lighting changes
Modification of training
rooms, for example position
tables and chairs in clusters
instead of rows
Technology or equipment
modifications
Improved access to venue and Wheelchair access
facilities, for example
installation of a ramp
Reasonable adjustment
- Penyesuaian yang masuk akal -
Case Keterangan Kasus
Wheelchair access Perubahan furniture Akses Kursi Roda
Back injuries Tambahan furnitur dan peralatan, Cedera Punggung
misalnya; kursi ergonomis, meja
miring atau pijakan kaki
Visually impaired Perubahan pencahayaan Tunanetra
Visual or hearing Modifikasi tata letak bangunan Gangguan
impaired dan ruang pelatihan, untuk tabel Penglihatan atau
contoh dan posisi kursi dalam Pendengaran
kelompok bukan baris
Visually impaired Teknologi atau peralatan Gangguan
modifikasi Penglihatan
Peningkatan akses ke tempat dan Akses kursi roda
fasilitas, misalnya instalasi sebuah
jalan
 Research subject matter
content
Riset konten dari ahli
Nationally recognised training
package
Paket pelatihan yang
diakui nasional
Evaluate existing learning
resources
Evaluasi sumber daya
pembelajaran yang
ada

Pertimbangkan hal-hal
Specify assessement requirements berikut saat
Tentukan persyaratan mengembangkan isi
asesmen program
Direct or indirect?
Langsung atau tidak
langsung?
Supplementary
Tambahan Halaman 79 - 90
Lets make

TRAINING PLAN
( RENCANA PELATIHAN)
 Preparing Sesion Plan
Menyiapkan Rencana Sesi
Bagaimana Anda memakan gajah?
 Session plan
- Rencana sesi -

A Session Plan forms the basis for
delivering a training program.
Follow a logical sequence of
presenting the information
Combine information with
other interesting motivators
Break down information into
manageable segments or
chunks of information
Rencana Sesi membentuk dasar
penyampaian program pelatihan
Ikuti urutan logis dari penyajian
informasi
Kombinasikan informasi dengan
motivator menarik lainnya
Memecah informasi ke dalam
segmen atau potongan
informasi yang terkelola

A Session Plan will usually cover: Rencana Sesi biasanya meliputi:

Timing Waktu
Content Konten / isi
Trainer requirements Persyaratan pengajar
Resource requirements Persyaratan sumber daya
Learner activities Kegiatan peserta
Assessment strategies Strategi asesmen
Assessment criteria Kriteria asesmen
 Principle of Session Plan
Prinsip Rencana Sesi

"Jika aku memberikan rencana sesi saya kepada seseorang yang

memenuhi syarat untuk menyampaikan program, bisakah mereka
menyampaikan dengan cara yang aku maksud? "
 SESSION PLAN
Rencana Sesi
DOCUMENTATION &
ENVIRONMENT
Dokumentasi &
Lingkungan

PROGRAM KNOWLEGDE of LEARNING

REQUIREMENTS & SUBJECT
Pengetahuan Pembelajaran
Persyaratan Pelatihan dan Subyek

Segmented Plan/
Rencana per bagian
 CBT OUTCOMES
- Hasil CBT -

Performance Kinerja

Standards Standar

Conditions Kondisi unjuk kerja

What does the learner

have to be able to do "Apa yang harus
didapatkan peserta
at the end of the
pada akhir pelatihan?"
period of training?
 ADULT LEARNING - Andragogy
Pembelaran Orang Dewasa - Andragogi

WHAT WHY WHATS IN IT FOR ME

(WII FM)?/
Apa untungnya bagi
saya?

WHAT
HOW
ELSE
 Session Plan Framework
Kerangka Rencana Sesi

Pre-content Content mastery Whats next

Introduction/ Body/ Badan Conclusion/

Awal Penutup

Explain/Jel Lecture/ kuliah,

I nterest/ MInat handouts, etc
askan
N eeds/ Kebutuhan O Outcomes/ Hasil
T opic/ topik Activities/ Case studies/ studi F Feedback/ Umpan
kasus, Q&A/T&J, bailk
R ange/ kondisi Aktifitas F Future/ kedepan
Games/ permainan, etc
O utcomes/ hasil
Bringing all main points
A ssessment/ Summary/ together as a summary/
asesmen
Ringkasan Ringkaskan poin-poin
> 10 minutes/ menit utama
 Nice to know
Pengetahuaan atau keterampilan
yang bila dikuasai akan memperluas
pengertian tentang pekerjaan, namun
pengaruhnya tidak begitu banyak
dalam penyelesaian pekerjaan

Should know
Pengetahuan atau keterampilan yang bila
dikuasai dapat membantu menyelesaikan
pekerjaan tertentu dengan lebih cepat dan
lebih baik.

Must know Pertimbangkan

Pengetahuaan atau keterampilan yang
wajib dikuasai untuk mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan benar,
tepat, aman dan prosedural.
Materi pelatihan harus dibuat terstruktur dan sistematis dengan memperhatikan
prinsip belajar dan peserta dapat menyerap materi lebih fokus dan bertahap sesuai
dengan daya serap dan kemampuan peserta.

Easy Difficult

Must know Nice to know

Simple Complex

General Specific
Gaya belajar
 Auditory Visual Kinesthetic
Audio CD Tabel, gambar, diagram Demonstrasi, praktek,
Sesi tanya jawab dan grafik eksperimen
Diskusi Handouts, workbooks, Coaching
Ceramah brosur Aktivitas kelompok
Penggunaan variasi Ruang putih yang Role plays
intonasi suara dan cukup banyak di materi
volume suara presentasi
Debat Banyak variasi bentuk
dan warna
Video, DVD atau slide
presentasi
 Training Delivery
- Penyampaian Pelatihan -

Lectures Field trips Case studies

Discussions Brainstorming Role plays

Work-based
Demonstrations Assignments
projects
 Training Resources
- Sumber Daya Pelatihan -

Selamat

Audio
Visual

Audio visual

Multimedia
 Assessment strategies
- Strategi asesmen -

Structured Aktivitas
activities terstruktur
Simulated Simulasi/
or work aktivitas
based berbasis
activities kerja

Portfolios Portofolio

Questioning
Pertanyaan
techniques

RPL atau
RPL or RCC
RCC
 How do I assess learning progres of the learners?
Bagaimana saya menilai kemajuan belajar peserta?

Multiple choice

True - False
 Document learning program
- Dokumentasikan program pelatihan -

Tujuan organisasi
Budaya organisasi
Kerangka waktu
Akses ke tempat pelatihan
Di mana pelatihan
Organisational objectives
Pelaporan
Organisational culture
Staf terlibat
Timeframe
Kualifikasi pengajar
Access to the venue
Material
Where training will be held
Reporting requirements
Staff involved
Trainer qualifications
Material

Halaman 103 - 109

 Review complete program with key stakeholders
Kaji ulang program dengan pemangku kepentingan

Once training program options have been Setelah program pelatihan teridentifikasi,
identified, it is important to get written penting untuk mendapatkan persetujuan
approval from the relevant party tertulis dari pihak yang relevan

Approval received to design and deliver the training program

Persetujuan diterima, u/merancang & menyampaikan pelatihan

First draft of training program is delivered to management

Draft pertama program pelatihan disampaikan ke manajemen

Management approves the draft

Manajemen menyetujui draft

Training program is finalised

Program pelatihan ini selesai

Approval is received to deliver the training program

Persetujuan diterima untuk menjalankan program pelatihan
 Ensure a safe learning environment
Memastikan lingkungan pembelajaran yang nyaman

It is imperative learners: Peserta pelatihan harus:

are aware of all OHS issues
feel comfortable in raising OHS concerns
are included in discussions relating to
OHS and a safe learning environment
follow policies & procedures relating to
OHS in order to ensure health and safety
menyadari semua masalah OHS
merasa nyaman mengungkapkan
masalah K3
terlibat dalam diskusi mengenai K3 dan
lingkungan belajar yang aman
mengikuti kebijakan & prosedur K3 u/
memastikan kesehatan & keselamatan

What is a risk? Apa itu resiko?

something happened that could impact on sesuatu terjadi yang berdampak pada
organisational objectives, the likelihood tujuan organisasi, biasanya bahaya
that harm can occur from risk. berawal dari resiko

What is a hazard? Apa itu bahaya?

something that is potential to cause injury sesuatu yang berpotensi menyebabkan
or harm to a person, property or the cedera atau kerusakan pada orang,
environment properti, atau lingkungan
 Selamat!!!
Anda telah menyelesaikan unit kompetensi
INTTAEDES401 dan INTTAEDES402
 Level 4 My company benefited
Organisational outcome/results because I did my job better
because of it!

Level 3 I did my job better

Job behaviour/skill change because of it!

Level 2 I learned something

Learning from it!

Level 1 I liked it!

Reaction
Donald L. Kirkpatrick 1958
Tell me and I forget

Show me and I remember

Let me do it and I understand