You are on page 1of 11

JURNAL PELANGI ILMU VOLUME 2 NO.

5, MEl 2009

Struktur Dan Fungsi Protein Kolagen

Oleh: Abubakar Sidik Katili

Abstract
t
~.
,(0

Protein is a macromolecule having base goods 20 kinds of amino acid. Protein has ~~
main role in biological system in every organism, some between it is as catalyst, as .flio
?
conveyor and depositor of other molecule like oxygen, supports mechanically ~
:;f,
impenetrability system (immunity) body, yields movement of body, as transmitor ~
movement of nerve and controls growth and development. Existence of the ~
biological function becomes base in classification for protein. This article explained ~;;,
about one of type from protein namely collagen. Solution about collagen in this ;.,;),
"-"~
article include;covers special and common of collagen and collagen structure. -?;

Conclusion from this article inter alia: collagen is material having strength of spread .l~~
I
~
and structure which is in the form of fibre, collagen is main fibre component in ~"'!i
bone, tooth, cartilage, skin layer in derm, tendon cartilage and eyepiece, collagen it'.-.,3
fibril consisted of polypeptide unit sub called tropokolagen which consist of three
~7t
polypeptide chains which called helix, existence of ~Hagen that is unsatisfying ,,
perfect in the forming can cause disease like scurvy, that marked by venous damage i~
;.-, j
and skin structure. '~:
~
)~-~
Kata Kunci: Protein,Kolagen, Sistem Biologi :1

Pendahuluan kompleks di dalam semua proses


biologi.
Protein adalah makromolekul
Protein berfungsi sebagai
yang tersusun dari bahan dasar
katalisator, sebagai pengangkut dan
asam amino. Asam amino yang
penyimpan molekul lain seperti
menyusun protein ada 20 macam.
oksigen, mendukung secara me-
Protein terdapat dalam sistem hidup
kanis sistem kekebalan (imunitas)
semua organisme baik yang berada
tubuh, menghasilkan pergerakan
pada tingkat rendah maupun
tubuh, sebagai transmitor ger~an
organisme tingkat tinggi. Protein
syaraf dan mengendalikan pertum-
mempunyai fungsi utama yang
JURNALPELANGIIIMU VOLUME 2 NO.5, ME/ 2009

buhan dan perkembangan. Analisa kolagen yang merupakan komponen


elementer protein menghasilkan serat utama dalam kulit, tulang,
unsur-unsur C, H, N dan 0 dan tendon, tulang rawan dan gigi;
sering juga S. Disamping itu antibodi merupakan protein yang
beberapa protein juga mengandung sangat spesifik dan dapat mengenal
unsur-unsur lain, terutama P, Fe, Zi serta berkombinasi dengan benda
dan Cu (Soerodikoesoemo & Hari: asing seperti virus, bakteri dan sel
1989). yang berasal dari organisme lain,
Peran dan aktivitas protein membangkitkan dan menghantar
dalam proses biologis antara lain impuls sara Respons sel saraf
sebagai katalis enzimatik, bahwa terhadap rangsang spesifik
hampir semua reaksi kimia dalam diperantarai oleh protein reseptor,
sistem biologi dikatalis oleh misalnya rodopsin suatu protein
makromolekul yang disebut enzim yang sensitif terhadap cahaya yang
yang merupakan satu jenis protein. ditemukan pada sel batang retina.
Sebagian reaksi seperti hidrasi Protein reseptor yang dapat dipicu
karbondioksida bersifat sederhana, oleh molekul kecil spesifik seperti
sedangkan reaksi lainnya seperti asetilkolin yang berperan dalam
replikasi kromosom sangat rumit transmisi impuls saraf pada sinap
(Staryer: 1995). Enzim mempunyai yang menghubungkan sel-sel saraf
daya katalitik yang besar, urnumya dan pengaturan perturnbuhan dan
meningkatkan kecepatan reaksi diferensiasi.
sampai jutaan kali. Aktivitas sel-sel yang berbeda
Peran lainnya dari protein pada organisme multisel dikoor-
dalam sistem biologi adalah sebagai dinasi oleh hormon. Banyak
transport dan penyimpanan. hormon seperti insulin dan TSH
Contohnya transport oksigen dalam (Thyroid-stimulating hormone)
eritrosit oleh hemoglobin dan merupakan salah satu jenis protein.
rnioglobin yakni sejenis protein Protein dalam sel berperan dalam
yang mentransport oksigen dalam pengaturan arus energi dan unsur-
otot. Selain itu terdapat beberapa unsur.
jenis protein lainnya seperti filamen Pembagian tingkat organisasi
yang berfungsi dalam koordinasi struktur protein ada empat kelas
gerak; protein fibrosa yang yakni strutur primer, struktur
berfungsi untuk menjaga kete- sekunder, struktur tertier dan
gangan kulit dan tulang; protein struktur kuarterner. Sedangkan
JURNALPELANGI IIMUVOLUME 2 NO.5, MEl 2009

klasifikasi protein dibagi berda- Deangan demikian kolagen


sarkan fungsi .biologisnya, berdasar- termasuk sebagai jaringan pengikat.
kan sifat kelarutannya dan Jaringan pengikat berkolagen terdiri
berdasarkan gugus prostetiknya. dari serat, struktur ini selanjutnya
Seperti yang telah diuraikan tersusun atas fibril kolagen, yang
sebelumnya bahwa terdapat banyak nampak seperti garis melintang.
Jems protein sesuai dengan Fibril ini terorganisasi dengan cara
klasifikasi dan fungsinya, akan yang berbeda-beda, tergantung pada
tetapi khusus dalam tulisan ini fungsi biologi jaringan pengikat itu.
pembahasan mengenai protein Pada urat, fibril kolagen disusun
hanya terbatas pada satu jenis dalam untaian paralel yang sating
protein saja yakni kolagen dan akan berhubungan silang dan berfungsi
lebih jauh diuraikan pada bagian untuk menghasilkan struktur dengan
pembahasan. kekuatan tenting yang amat tinggi
tanpa kemampuan meregang. Fibril
Pembahasan kolagen dapat menyangga sedikit-
Kolagen merupakan material nya 10.000 kali beratnya sendiri,
yang mempunyai kekuatan rentang dan dapat dikatakan mempunyai
dan struktur yang berbentuk serat. kekuatan lenting lebih besar dari
Protein jenis ini banyak terdapat penampang silang kawat tembaga
dalam vertebrata tingkat tinggi. dengan berat yang sama. Pada kulit,
Hampir sepertiga protein dalam fibril kolagen membentuk suatu
tubuh vertebrata berada sebagai jaringan tidak teratur, terjalin dan
'.
kolagen. Semakin besar hewan, amat liat. Kulit hampir seluruhnya
semakin besar pula bagian total merupakan kolagen murni.
protein yang merupakan kolagen. Komea mata mempunyai
Kolagen juga merupakan komponen lapisan fibril kolagen yang terletak
serat utama dalam tulang, gigi, pada susunan silang. Susunan fibril
tulang rawan, lapisan kulit dalam kolagen pada berbagai jaringan
(dermis), tendon (urat daging) dan pengikat, jika diamati di bawah
tulang rawan. Bahan di bagian mikroskop elektron selalu mem-
dalam lensa mata dapat dikatakan perlihatkan gari-garis melin-tang
tersusun dari kolagen murni. yang khas, yang berulang pada
Kolagen ada dalam semua organ selang 60 sampai 70 nm, tergantung
yang menampilkan kekuatan dan pada sumber kolagen. Selang
kekakuan (Lehninger: 1993). terebut agak beragam, karena
JURNAL PELANGI IIMU VOLUME 2 NO. 5, MEl 2009

kolagen merupakan golongan hidroksiprolin yakni asam-asam


protein yang -amat serupa, dengan amino yang terdapat dalam
beberapa variasi pada strukturnya, beberapa protein lain. Satu zat yang
tergantung pada . fungsi anatomis diturunkan dari kolagen umwn
dan spesies swnber. Kolagen yang adalah gelatin. Jika kolagen
paling wnwn dikenal mempunyai dididihkan, struktumya menjadi .
unit berulang pada 64 run (Page: rusak secara permanen dan
1993). menghasilkan gelatin. Karena
Kolagen merupakan material adanya sejumlah besar rantai
yang menarik perhatian dalam hal samping yang hidrofil (suku air)
bahwa bahwa kolagen mempunyai dalam gelatin, maka dalam larutan
kekuatan rentang, struktur istimewa, air membentuk gel.
dan mengandung hidroksilisin dan

OH 1'-9-l
I I
H,N_ CH,- CH - Cli-- Cij CH
I
Co1

(A) (B)
Sumber: Wilbraham :1995

Gambar 1.
Struktur Hidroksilisin (A) dan Hidroksiprolin (B)

A. Sifat-sifat formasi, dari bentuk untaian, tidak


B. Umum dan Khusus Kolagen larut dan tidak tercerna menjadi.
Jika di didihkan di dalam air, gelatin, yaitu campuran polipetida
kolagen akan mengalami trans- yang larut yang merupakan dasar
JURNAL PELANGI IIMU VOLUME 2 NO. 5, ME! 2009

pembentuk gelatin. Perubahan ini prolin dan hidroksiprolin mencapai


melibatkan hidrolisis beberapa kira-kira 21 persen dari residu asam
ikatan kovalen pada kolagen, karena amino pada kolagen (Lehninger:
kolagen pada jaringan pengikat dan 1993).
pembuluh yang menjadikan daging Komposisi asam amino
berbentuk liat. kolagen tersebut mengandung empat
Kolagen mengandung kira- jenis asam amino, tatapi rendah
kira 3 5 persen glisin dan kira-kira 11 dalam hampir semua jenis asam
persen alanin; persentasi asam amino amino lainnya yang merupakan
ini agak luar biasa tinggi. Yang lebih dasar bagi kualitas gizi, gelatin
menoJ\iol adalah kandungan prolin relatif rendah sebagai somber protein
dan 4-hidroksiprolin yang tinggi, , pangan. Protein pangan yang paling
yaitu asam amino yang jarang baik adalah mengandung 20 jenis
ditemukan pada protein selain pada asam amino, terutama golongan -10, ') tI
kolagen dan elastin. Bersama-sama, yang disebut asam amino esensial.
~ J

-Gly-Pro-Met- Gly-Pro-Ser- Gly- Pro-Arg-


-Gly-Leu-Hyp-Gly-Pro-Hyp-Gly-Ala-Hyp-
-Gly-Pro-Gln- Gly-Phe-Gln- Gly-Pro-Hyp-
-Gly-Glu-Hyp-Gly-Glu-H yp-Gly-Ala-Ser-
-Gly-Pro-Met- Gly-Pro-Arg- Gly-Pro-Hyp-
-Gly-Pro-Hyp-Gly-Lys-Asn- Gly-Asp-Asp-
Sumber: Strayer: 1995
Gambar2.
Urutan asam amino sebagai rantai kolagen. Dalam satu penggal dengan
lebih dari seribu residu, Tiap residu ketiga adalah glisin. Kandungan
residu Prolin dan hidroksi prolin juga tinggi
JURNALPELANGIIIMU VOLUME 2 NO.5, ME12009

C. Struktur ~olagen 15 A dan panjang 3000 A.


Dalam heliks tropokolagen
Strutur kolagen tersusun atas
ketiga benang terikat hidrogen
tiga tingkat yakni:
satu dengan yang lain dengan
1. Kerangka kovalen terdiri dari
perantaraan gugus peptida -NH
rantai-rantai protein individual
dari residu glisin dan gugus
dengan bobot molekular sebesar
peptida -C=O pada rantai lain.
kira-kira 100.000 masing-
Ini merupakan struktur heliks
masing. Residu asam amino
yang berbeda nyata dari o.-
yang paling berlimpah adalah
heliks.
glisin, atas tanggung jawab
3. Satuan tropokolagen yang
33% dari residu asam amino
terangkaikan secara kovalen
total yang ada. Prolin juga
yang kemudian niembentuk
berlimpah (12%) dan juga ada
s~atu ikatan atau berkas yang
asam-asarn amino yang tidak
disebut mikrofibril. Kola-
umum, hidroksiprolin dan
genibril fibril dapat terbentuk
hidroksilisin.
dalam ikatan paralel, dalarn hal
2. Tiga rantai bergabung untuk
pembentukan urat, atau dalam
membentuk tripe! heliks dalam
lembaran-lembaran seperti
struktur sekunder. Tripel heliks
ikatan pembentukan kertas dan
ini merupakan satuan struktural
dalam hal pembentukan kulit
dasar dari kolagen dan disebut
(Page : 1989).
tropokolagen. Tropokolagen
merupakan batang berdiameter

Struktur kolag en tersebut dapat dilihat pada gambar 3 berikut:

Gambar 3. Struktur Kolagen, Sumber: http://www.weight-care.com


JURNAL PELANGI IIMU VOLUME 2 NO. 5, MEl 2009

Gambar 4. Susunan Molekul Tropokolagen Pada Fibril Kolagen Sumber: Lehninger:


1993

Gambar 4 di atas menun- Rantai heliks ganda tiga


jukkan susunan molekul tersebut dijembatani terhadap
tropokolagen pada fibril kolagen. sesamanya oleh ikatan hidrogen dan ' t
Tiap tropokolagen memanJang oleh sejenis ikatan kovalen silang
sampai empat garis melintang (jembatan) yang tidak umurn dan
dengan selang 64 nm. Kepala hanya dapat dijurnpai pada kolagen. I
molekul tropokolagen terusun J embatan ini dibentuk di antara i
sedemikian rupa sehingga tersusun residu lisin pada kedua rantai, hal
I
dengan selang 64 nm. Di bawah tersebut dapat dilihat pada gambar 5. I
diagram skema fibril terlihat
gambaran bagian molekul tropo-
kolagen, yang memperlihatkan
Tropokolagen heliks ganda tiga yang
berdekatan juga sating berikatan
silang. Karena lekatnya lilitan heliks
:'l
kerangka tropokolagen heliks ganda ganda tiga tropokolagen dan ikatan
tiga. Perbesaran lebih lanjut pada silangnya, protein ini tidak dapat
gambar di bawah yang meregang.
memperlihatkan bahwa tiap-tiap
rantai dari ketiga peptida
tropokolagen merupakan satuan
heliks, sudut dan ruang antaranya
ditentukan oleh gugus R yang kaku
dari sejumlah residu prolin dan
hidroksiprolin.
JURNAL PELANGI 1/MU VOLUME 2 NO. 5, MEl 2009

H-N< .
H
I
/CH- CH2-CH2- CHz-CH2- N- CH2 - CH2 - CH 2 - CH2 -CH
N-H >
O=C~ ~C=O
Rantai Poli Peptida Residu Lisin Residu Lisin / Residu
Polipeptida
( dikurangi Gugus
E:-amino)
Sumber: Lehninger : 1993

Gall,}.bar 5.
Sejenis ikatan silang di antara rantai kolagen paralel.Jembatan ini dibentuk oleh dua
residu lisin, satu dari tiap rantai, oleh aktivitas enzim

Residu hidroksilisin dari prolyl hydroksilase yang berfungsi


tropokolagen memiliki peranan untuk merubah residu prolin dalam
penting dalam pembentukan serat kolagen menjadi hidroxyprolin.
kolagen. Hal ini sebabkan oleh Adanya kekurangan vitamin C dapat
adanya ikatan hydrogen yang saling memicu terpecah-pecahnya kolagen
silang dalam kolagen (Campbell & atau dengan kata lain kolagen yang
Shawn: 2003). kurang sempurna dalam pemben-
Peranan yang penting tersebut tukannya dan hal ini meyebabkan
dapat dilihat yaitu dengan adanya timbulnya gejala penyakit sariyawan
vitamin C (asam askorbat) (scurvy) yang ditandai oleh
diperlukan dalam pembentukan kerusakan pernbuluh darah serta
hidroksilisin. Vitamin C sangat struktur kulit.
penting dalam mengaktifkan enzim
JURNAL PELANGI IIMU VOLUME 2 NO. 5, MEl 2009

Penutup menyusun suatu protein serta


jenis gugus R-nya.
Kesimpulan
4. Salah satu jenis protein yang
1. Protein mempunyai peranan sangat penting bagi organsime
kunci dalam semua proses adalah kolagen (Collgen in
biologis dalam semua tingkat English).
organisme baik organisme 5. Kolagen merupakan material
tingkat rendah sampai dengan yang mempunyai kekuatan
orgamsme tingkat tinggi. rentang dan struktur yang
Peranan biologis tersebut berbentuk serat. Hampir
mempunyai cakupan yan~ sepertiga protein dalam tubuh
sangat luas, antara lain seperti vertebrata berada sebagai
transport dan penyimpanan, kolagen. Kolagen juga meru-
pengaturan dan koordinasi pakan komponen serat utama
gerak, penunjang mekanik, dalam tulang, gigi, tulang
proteksi terhadap imun, rang- rawan, lapisan kulit dalam
sangan, integrasi metabolisme, (dermis), tendon (urat daging)
kontrol pertum-buhan dan tulang rawan dan 1ensa mata.
diferensiasi. 6. Kolagen mengandung hidro-
2. Protein merupakan makro- ksilisin dan hidroksiprolin yaitu
molekul yang memiliki bahan asam-asam amino yang terdapat
dasar asam amino. Asam amino dalam beberapa protein lain.
penyusun protein ada 20 7. Kolagen mengandung kira-kira
macam. Asam amino penyusm1 35 persen glisin dan kira-kira 11
perotein memiliki rantai persen alanin; persentasi asam
samping yang berbeda-beda dan amino ini agak tinggi dan yang
mencirikan sifat kimia dari lebih menonjol adalah
masing-masing asam amino kandungan prolin dan 4-
tersebut. hidroksiprolin yang tinggi, yaitu
3. Protein memiliki Jems-Jems asam ammo yang Jarang
yang bermacam-macam. ditemukan pada protein selain
Adanya perbedaan jenis ini di pada kolagen dan elastin
sebabkan oleh adanya perbedaan 8. Kolagen termasuk sebagai
Jems asam ammo yang jaringan pengikat, yang tersusun
atas fibril kolagen.
JURNALPELANGI IIMU VOLUME 2 NO. 5, ME/ 2009

9. Fibril kolagen terdiri atas sub penting dalam pembentukan


unit polipeptida yang disebut serat kolagen. Peranan serat
tropokolagen yang terdiri atas kolagen ini dapat dilihat dengan
tiga rantai polipeptida yang adanya asam askorbat (vitamin
saling silang (berpilin atau C) dalam pembentukan hidro-
heliks ganda tiga) dan ksilisin dimana asam askorbat
membentuk seperti tali. mengaktifkan enzim prolyl
10. Dalam heliks tropokolagen hydroksilase dan enzim ini akan
ketiga benang terikat hidrogen merubah residu prolin menjadi
satu dengan yang lain dengan hidroxyprolin.
perantaraan gugus peptida - NH 13. Adanya kolagen yang kurang
dari residu glisin dan gugus sempurna dalam pemben-
peptida -C=O pada rantai lain. tukannya dapat menyebabkan
Ini merupakan struktur heliks timbulnya penyakit sariyawan
yang berbeda nyata dari a.-heliks (scurvy) yang ditandai oleh
dan tidak djumpai pada protein kerusakan pembuluh darah dan
lainnya. struktur kulit.
11. Tropokolagen juga berisi rantai
samping karbohidrat yang
mengikat pada pada gugus
hidroksilnya hydroksilisin.
12. Residu hidroksilisin dari tropo-
kolagen mempunyai peranan
JURNAL PELANGI IIMU VOLUME 2 NO. 5, MEl 2009

Daftar Pustaka

Campbell, Many. K. & Shawn 0. Farrell. 2003. Biochemistry Fourth Edition,


Thomson Learning. Albert Complex, Singapore.

Lehninger,Albert.L. 1993. Dasar-Dasar Biokimia (Terjemahan). Erlangga,


Jakarta

Page, DavidS. 1989. Prinsip-prinsip Biokimia (Terjemahan). Erlangga, Jakarta.

Soerodikoesoemo, Wibisono. & Hari Hartiko. 1989. Biologi Molekuler. Proyek


Pengembangan Pusat Fasilitas Bersama Antar Universitas (Bank
Dunia XVII)-PAD Bioteknologi Universitas Gadjah Mada

Stryer Lubert. 1995. Biochemistry. W.H. Freeman and Company, New York and
Basingstoke.

Wilbraham, Antony.C and MichaelS. Matta. 1984. Introduction to Organic and


Biological Chemistry. The Benjamin/Cumming Publishing Company
Inc., Menlo Park, California.

www. weight-care.com. Collagen. Natural Remedies Haven Ltd. Di akses


tgl.26/02/2007.

You might also like