Professional Documents
Culture Documents
panjang sisi-sisi segitga, dan luas segitiga. Kali ini kita mempelajari materi Penerapan Trigonometri
pada Segitiga : Aturan Sinus, Aturan Cosinus, Luas Segitiga. Prasyarat materi yang harus
dikuasai sebelum mempelajari materi ini adalah "Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-
Siku", "Nilai Perbandingan Trigonometri di Berbagai Kuadran", dan "Perbandingan Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi".
Aturan Sinus
Perhatikan segitiga berikut!
Diperoleh : asinA=bsinB=csinCasinA=bsinB=csinC
Jadi, terbukti rumus aturan sinusnya.
Contoh :
1). Tentukan panjang AC pada segitiga berikut!
Penyelesaian :
*). Kita gunakan sudut A dan B untuk aturan sinusnya :
ACsinBACsin60AC123AC3ACACACAC=BCsinA=4sin45=4122=42=43
2=432.22=462=26
ACsinB=BCsinAACsin60=4sin45AC123=4122AC3=42AC=432AC=432.22AC=462AC=26
Jadi, panjang AC=26AC=26 .
kalkulator)=160,9659=15,4548ACsinB=ABsinCACsin105=8sin30ACsin105=812ACsin105
=16AC=16sin105(gunakan kalkulator)AC=160,9659AC=15,4548
Jadi, panjang AC = 15,4548 .
Aturan Cosinus
Perhatikan segitiga berikut!
Untuk pembuktian dua aturan cosinus lainnya, cara hampir sama dengan pembuktian aturan
cosinus pertama di atas.
Contoh :
3). Tentukan panjang sisi BC pada segitiga berikut!
Penyelesaian :
Berdasarkan aturan cosinus sudut A :
BC2BC2BC2BC2BC2BCBC=AC2+AB22.AC.AB.cosA=52+822.5.8.cos60=25+648
0.12=8940=49=49
=7BC2=AC2+AB22.AC.AB.cosABC2=52+822.5.8.cos60BC2=25+6480.12BC2=8940BC2
=49BC=49BC=7
Jadi, panjang BC = 7.
Penyelesaian :
*). Perhatikan segitiga ABC, menentukan BC dengan aturan sinus
BCsinABCsin60BC123BC3BCBCBCBC=ABsinC=26sin45=26122
=262=26.32=2182=2.322
=6BCsinA=ABsinCBCsin60=26sin45BC123=26122BC3=262BC=26.32BC=2182BC=2.322BC=
6
Diperoleh BC = 6.
*). Perhatikan segitiga BCD, menentukan BD dengan aturan cosinus
BD2BD2BD2BD2BD2BD=BC2+DC22.BC.DC.cosBCD=62+722.6.7.cos60=36+4
92.6.7.12=36+4942=43=43
BD2=BC2+DC22.BC.DC.cosBCDBD2=62+722.6.7.cos60BD2=36+492.6.7.12BD2=36+49
42BD2=43BD=43
Jadi, panjang BD=43BD=43
Penyelesaian :
*). Aturan cosinus pada sudut P
QR2(2x+2)24(x+2)4x+8x24x5(x+1)
(x5)x=1x=PR2+PQ22.PR.PQ.cosP=(x1)2+(x+1)22.(x1).
(x+1).cos60=(x22x+1)+(x2+2x+1)2.(x21).12=(2x2+2)
(x21)=0=0=5QR2=PR2+PQ22.PR.PQ.cosP(2x+2)2=(x1)2+(x+1)22.(x1).
(x+1).cos604(x+2)=(x22x+1)+(x2+2x+1)2.(x21).124x+8=(2x2+2)(x21)x24x5=0(x+1)
(x5)=0x=1x=5
Karena panjang segitiga selalu positif, maka yang memenuhi adalah x=5x=5
Sehingga, panjang sisi-sisi segitiga adalah :
x1,x+1,2x+24,6,27x1,x+1,2x+24,6,27
Jadi, sisi-sisi segitiga adalah 4,6,4,6, dan 2727
Penyelesaian :
Luas ABC =12AC.AB.sinA=12.6.8.sin30=12.6.8.12=12 Luas
ABC =12AC.AB.sinA=12.6.8.sin30=12.6.8.12=12
Jadi, luas segitiga ABC adalah 12 satuan luas.
L=s(sa)(sb)(sc)
sin2Asin2Asin2AsinAsinA=1cos2A=(1cosA)(1+cosA)=(1b2+c2a22bc)
(1+b2+c2a22bc)=(2bcb2c2+a22bc)(2bc+b2+c2a22bc)=(
(bc)2+a22bc)((b+c)2a22bc)=(a2(bc)22bc)
((b+c)2a22bc)=((ab+c)(a+bc)2bc)((b+ca)(b+c+a)2bc)=(ab+c)
(a+bc)(b+ca)(b+c+a)4b2c2=(a+b+c)(b+ca)(a+cb)
(a+bc)4b2c244=4(a+b+c)(b+ca)(a+cb)(a+bc)2.2.2.2.b2c2=4b2c2.
(a+b+c2)(b+ca2)(a+cb2)(a+bc2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a2)
(a+c+b2b2)(a+b+c2c2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a)(a+c+b2b)
(a+b+c2c)=4b2c2.(s)(sa)(sb)(sc)=4b2c2.(s)(sa)(sb)(sc)
=2bcs(sa)(sb)(sc)
sin2A=1cos2Asin2A=(1cosA)(1+cosA)=(1b2+c2a22bc)
(1+b2+c2a22bc)=(2bcb2c2+a22bc)(2bc+b2+c2a22bc)=((bc)2+a22bc)((b+c)2a22bc)=(a2
(bc)22bc)((b+c)2a22bc)=((ab+c)(a+bc)2bc)((b+ca)(b+c+a)2bc)=(ab+c)(a+bc)(b+ca)
(b+c+a)4b2c2=(a+b+c)(b+ca)(a+cb)(a+bc)4b2c244=4(a+b+c)(b+ca)(a+cb)
(a+bc)2.2.2.2.b2c2=4b2c2.(a+b+c2)(b+ca2)(a+cb2)(a+bc2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a2)
(a+c+b2b2)(a+b+c2c2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a)(a+c+b2b)(a+b+c2c)sin2A=4b2c2.(s)(sa)
(sb)(sc)sinA=4b2c2.(s)(sa)(sb)(sc)sinA=2bcs(sa)(sb)(sc)
*). Luas segitiga ABC menggunakan sudut A :
L=12.AB.AC.sinA=12.c.b.2bcs(sa)(sb)(sc)
=s(sa)(sb)(sc)
L=12.AB.AC.sinA=12.c.b.2bcs(sa)(sb)(sc)=s(sa)(sb)(sc)
Jadi, terbukti luas segitiganya.
Contoh :
7). Tentukan luas segitiga berikut!
Penyelesaian :
*). Menentukan nilai ss :
s=12(a+b+c)=12(6+4+8)=9s=12(a+b+c)=12(6+4+8)=9
*). Luas segitiga menggunakan rumus Heron.
LLLL=s(sa)(sb)(sc)=9.(96)(94)(98)
=9.3.5.1=315L=s(sa)(sb)(sc)L=9.(96)
(94)(98)L=9.3.5.1L=315
Salah satu materi trigonometri yang tak kalah menantang adalah aturan sinus,
aturan cosinus, & Luas Segitiga. Pembelajaran mengenai aturan sinus, aturan
cosinus, & luas segitiga membahas mengenai perbandingan panjang sisi dengan
sudut pada segitiga dan menghitung luas segitiga dengan menggunakan prinsip
trigonometri.
Dilihat dari sejarahnya, istilah dan pembelajaran mengenai aturan sinus, aturan
cosinus, & luas segitiga sudah mulai dipelajari sejak tahun 600 M, bahkan istilah
sinus dan cosinus muncul lebih dulu dari istilah trigonometri sendiri. Beberapa
ilmuwan besar seperti Hipparchus dan Ptolemy turut mengembangkan ketiga materi
ini.
Tak hanya berguna untuk membantu mengerjakan contoh soal dalam matematika,
materi aturan sinus, aturan cosinus, & luas segitiga juga berguna dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu digunakan dalam sistem navigasi satelit dan dalam melakukan
pergerakan kapal selam selama di bawah air.
1. Aturan Sinus
Untuk membedah satu per satu, kamu bisa mulai dari aturan sinus terlebih dahulu.
Secara konsep, aturan sinus adalah perbandingan setiap panjang sisi dengan sinus
sudut di depan sisi itu mempunyai nilai yang sama. Materi ini akan menunjukkan
sebuah perbandingan trigonometri yang diaplikasikan pada segitiga sembarang.
Dalam menerapkan aturan ini, ada syarat yang harus kamu pahami yaitu di dalam
contoh soal aturan sinus, diketahui dua sudut dan panjang salah satu sisi dalam
segitiga. Dalam materi ini, berlaku rumus aturan sinus a/sin A = b/sin B = c/sin C.
Masih kurang paham pengerjaan dan rumus aturan sinus? Kamu bisa pindahkan
perhatian kamu ke Wardaya College. Video interaktif yang ada di dalamnya akan
membantu kamu dalam memahami rumus aturan sinus dan pengerjaan contoh soal
aturan sinus yang kamu dapatkan. Tak lupa, contoh soal aturan sinus juga diberikan
oleh Wardaya College, taklukan itu!
2. Aturan Cosinus
Selanjutnya, kamu bisa move on ke materi berikutnya, yaitu aturan cosinus. Secara
garis besar, aturan cosinus didefinisikan sebagai aturan yang memberikan hubungan
yang berlaku dalam suatu segitiga dimana antara panjang sisi-sisi segitiga dan
cosinus dari salah satu sudut dalam segitiga yang dihitung.
Perlu diketahui bahwa aturan cosinus merupakan bentuk modifikasi dari teorema
Phytagoras. Jadi, sangat penting untuk kamu mengingat-ingat lagi materi teorema
Phytagoras sebelum membedah mengenai rumus aturan cosinus dan contoh soal
aturan cosinus. Kamu bisa menggunakan rumus aturan cosinus jika diketahui
panjang 3 sisi segitiga dan besar sudut yang diapitnya.
Kalau sudah memahami konsepnya, bagaimana cara pengerjaan contoh soal aturan
cosinus? Nah, untuk panduan penyelesaian soal, kamu bisa akses video
pembelajaran di Wardaya College. Sepulang sekolah, kamu bisa langsung akses
video dan contoh soalnya. Kamu bisa mengerjakannya sendiri ataupun berdiskusi
dengan teman-temanmu,
Jika dalam geometri, kamu menggunakan prinsip dasar panjang sisi (alas) dan tinggi
bangun untuk mendapatkan luas segitiga, di trigonometri, kamu menghitung luas
segitiga dengan prinsip panjang sisi dan besaran sudut yang sudah diketahui.
Dengan kata lain, trigonometri mengkombinasikan panjang sisi dan besar sudut
dalam segitiga dalam mencari luas segitiga.
Kalau belum bisa mengerjakan contoh soal luas segitiga dengan trigonometri?
Jawabannya bisa kamu dapatkan di video pembelajaran yang ada di Wardaya
College. Ikuti setiap proses pengerjaan contoh soal luas segitiga dengan
trigonometri, lalu praktekkan ke dalam soal. Dijamin, dengan cara begini, kamu akan
jauh lebih terampil mengerjakan contoh soal yang diberikan.
Karena saling terkait, kamu tidak bisa pilih-pilih dalam mempelajari ilmu. Semakin
banyak ilmu yang kamu pelajari, semakin lengkap materi yang kamu dapat. Tak perlu
khawatir, ada Wardaya College yang siap membantu kamu untuk melakukan aplikasi
rumus dan penyelesaian soal-soal. Apalagi, semua bahan, materi, dan soal bisa
kamu akses dimana saja dan kapan saja dengan GRATIS!