You are on page 1of 12

Salah satu penggunaan trigonometri adalah menghitung besarnya sudut pada segitiga, menghitung

panjang sisi-sisi segitga, dan luas segitiga. Kali ini kita mempelajari materi Penerapan Trigonometri
pada Segitiga : Aturan Sinus, Aturan Cosinus, Luas Segitiga. Prasyarat materi yang harus
dikuasai sebelum mempelajari materi ini adalah "Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-
Siku", "Nilai Perbandingan Trigonometri di Berbagai Kuadran", dan "Perbandingan Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi".

Aturan Sinus
Perhatikan segitiga berikut!

Dari gambar di atas, berlaku aturan sinus yaitu :


asinA=bsinB=csinCasinA=bsinB=csinC atau sinAa=sinBb=sinCc
sinAa=sinBb=sinCc

Pembuktian Rumus aturan sinus :

*). Dari gambar (1a),


Segitiga
ADC, sinA=CDACCD=ACsinACD1=bsinAsinA=CDACCD=ACsinACD1=bsinA
Segitiga
BDC, sinB=CDBCCD=BCsinBCD2=asinBsinB=CDBCCD=BCsinBCD2=asinB
Dari panjang CD,
diperoleh CD1=CD2bsinA=asinBasinA=bsinBCD1=CD2bsinA=asinBasinA=b
sinB
persamaan (i) : asinA=bsinBasinA=bsinB

*). Dari gambar (1b),


Segitiga
AEB, sinA=EBABEB=ABsinAEB1=csinAsinA=EBABEB=ABsinAEB1=csinA
Segitiga
CEB, sinC=EBCBEB=CBsinCEB2=asinCsinC=EBCBEB=CBsinCEB2=asinC
Dari panjang EB,
diperoleh EB1=EB2csinA=asinCasinA=csinCEB1=EB2csinA=asinCasinA=csi
nC
persamaan (ii) : asinA=csinCasinA=csinC

Dari pers(i) : asinA=bsinBasinA=bsinB dan pers(ii) : asinA=csinCasinA=csinC

Diperoleh : asinA=bsinB=csinCasinA=bsinB=csinC
Jadi, terbukti rumus aturan sinusnya.
Contoh :
1). Tentukan panjang AC pada segitiga berikut!

Penyelesaian :
*). Kita gunakan sudut A dan B untuk aturan sinusnya :
ACsinBACsin60AC123AC3ACACACAC=BCsinA=4sin45=4122=42=43
2=432.22=462=26
ACsinB=BCsinAACsin60=4sin45AC123=4122AC3=42AC=432AC=432.22AC=462AC=26
Jadi, panjang AC=26AC=26 .

2). Tentukan panjang AC pada segitiga ABC berikut.


Penyelesaian :
*). Menentukan besarnya sudut yy :
sinCABsiny8siny1sinyy=sinABC=sin4582=1222
=12=30sinCAB=sinABCsiny8=sin4582siny1=1222siny=12y=30
*). Menentukan besarnya sudut xx
jumlah sudut segitiga ABC A+B+C45+x+30x=180=180=180=105jumlah
sudut segitiga ABC =180A+B+C=18045+x+30=180x=105
*). Menentukan panjang AC dengan aturan sinus
ACsinBACsin105ACsin105ACsin105ACACAC=ABsinC=8sin30=812=16=16sin105
(gunakan

kalkulator)=160,9659=15,4548ACsinB=ABsinCACsin105=8sin30ACsin105=812ACsin105
=16AC=16sin105(gunakan kalkulator)AC=160,9659AC=15,4548
Jadi, panjang AC = 15,4548 .

Aturan Cosinus
Perhatikan segitiga berikut!

Dari gambar di atas, berlaku aturan cosinus yaitu :


a2b2c2=b2+c22bccosA=a2+c22accosB=a2+b22abcosCa2=b2+c22bccosAb2=
a2+c22accosBc2=a2+b22abcosC

Pembuktian Rumus aturan Cosinus :

Panjang AD=x,AD=x, maka panjang BD=cx,BD=cx, dengan AB=cAB=c.


*). Perhatikan segitiga ADC,
cosA=ADACcosA=xbx=bcosAcosA=ADACcosA=xbx=bcosA ...pers(i)
Pythagoras : CD2=AC2AD2CD2=b2x2CD2=AC2AD2CD2=b2x2 ....pers(ii)
*). Perhatikan segitiga BDC,
Pythagoras : CD2=BC2BD2CD2=a2(cx)2CD2=BC2BD2CD2=a2
(cx)2 ....pers(iii)
*). Pers (i) dan pers(ii), panjang CD sama :
CD2b2x2b2x2b2x2a2a2a2=CD2=a2(cx)2=a2
(c22cx+x2)=a2c2+2cxx2=b2+c22cx[ substitusi pers(i) ]
=b2+c22c.bcosA=b2+c22bccosACD2=CD2b2x2=a2(cx)2b2x2=a2
(c22cx+x2)b2x2=a2c2+2cxx2a2=b2+c22cx[ substitusi pers(i) ]
a2=b2+c22c.bcosAa2=b2+c22bccosA
Diperoleh aturan cosinus pertama : a2=b2+c22bccosAa2=b2+c22bccosA .

Untuk pembuktian dua aturan cosinus lainnya, cara hampir sama dengan pembuktian aturan
cosinus pertama di atas.
Contoh :
3). Tentukan panjang sisi BC pada segitiga berikut!

Penyelesaian :
Berdasarkan aturan cosinus sudut A :
BC2BC2BC2BC2BC2BCBC=AC2+AB22.AC.AB.cosA=52+822.5.8.cos60=25+648
0.12=8940=49=49
=7BC2=AC2+AB22.AC.AB.cosABC2=52+822.5.8.cos60BC2=25+6480.12BC2=8940BC2
=49BC=49BC=7
Jadi, panjang BC = 7.

4). Tentukan panjang BD sari gambar berikut!

Penyelesaian :
*). Perhatikan segitiga ABC, menentukan BC dengan aturan sinus
BCsinABCsin60BC123BC3BCBCBCBC=ABsinC=26sin45=26122
=262=26.32=2182=2.322
=6BCsinA=ABsinCBCsin60=26sin45BC123=26122BC3=262BC=26.32BC=2182BC=2.322BC=
6
Diperoleh BC = 6.
*). Perhatikan segitiga BCD, menentukan BD dengan aturan cosinus
BD2BD2BD2BD2BD2BD=BC2+DC22.BC.DC.cosBCD=62+722.6.7.cos60=36+4
92.6.7.12=36+4942=43=43
BD2=BC2+DC22.BC.DC.cosBCDBD2=62+722.6.7.cos60BD2=36+492.6.7.12BD2=36+49
42BD2=43BD=43
Jadi, panjang BD=43BD=43

5). Tentukan panjang sisi-sisi segitiga berikut!

Penyelesaian :
*). Aturan cosinus pada sudut P
QR2(2x+2)24(x+2)4x+8x24x5(x+1)
(x5)x=1x=PR2+PQ22.PR.PQ.cosP=(x1)2+(x+1)22.(x1).
(x+1).cos60=(x22x+1)+(x2+2x+1)2.(x21).12=(2x2+2)
(x21)=0=0=5QR2=PR2+PQ22.PR.PQ.cosP(2x+2)2=(x1)2+(x+1)22.(x1).
(x+1).cos604(x+2)=(x22x+1)+(x2+2x+1)2.(x21).124x+8=(2x2+2)(x21)x24x5=0(x+1)
(x5)=0x=1x=5
Karena panjang segitiga selalu positif, maka yang memenuhi adalah x=5x=5
Sehingga, panjang sisi-sisi segitiga adalah :
x1,x+1,2x+24,6,27x1,x+1,2x+24,6,27
Jadi, sisi-sisi segitiga adalah 4,6,4,6, dan 2727

Luas Segitiga dengan Fungsi Trigonometri


Perhatikan gambar segitiga ABC berikut,

Rumus Luas Segitiga yang melibatkan sudutnya adalah :


Luas segitiga ABC =12.b.c.sinA=12.b.c.sinA

Luas segitiga ABC =12.a.c.sinB=12.a.c.sinB


Luas segitiga ABC =12.a.b.sinC=12.a.b.sinC
Rumus luas di atas memberikan hasil yang sama, tergantung sudut yang diketahui.

Pembuktian Rumus Luas segitiga


Perhatikan segitiga ADC : sinA=tbt=bsinAsinA=tbt=bsinA
Luas segitiga ABC :
Luas segitiga
ABC =12 alas tinggi=12ABCD=12ct=12cbsinA=12cbsinA Luas
segitiga ABC =12 alas tinggi=12ABCD=12ct=12cbsinA=12cbsinA
Jadi terbukti rumus luas pertama, rumus luas segitiga berikutnya juga pembuktiannya mirip
dengan di atas.
Contoh :
6). Tentukan luas segitiga ABC berikut!

Penyelesaian :
Luas ABC =12AC.AB.sinA=12.6.8.sin30=12.6.8.12=12 Luas
ABC =12AC.AB.sinA=12.6.8.sin30=12.6.8.12=12
Jadi, luas segitiga ABC adalah 12 satuan luas.

Luas Segitiga Diketahui ketiga sisinya


Untuk menghitung luas segitiga yang diketahui ketiga sisinya, rumusnya disebut rumus Heron.
Perhatikan segitiga berikut.

Luas segitiga ABC adalah L=s(sa)(sb)(sc)

L=s(sa)(sb)(sc)

dengan s=12(a+b+c)=12 (keliling segitiga ABC)s=12(a+b+c)=12 (keliling segitiga


ABC)
Pembuktian Rumus Heron :
*). Pada segitiga ABC berlaku aturan Cosinus sudut A
a2=b2+c22bccosAcosA=b2+c2a22bca2=b2+c22bccosAcosA=b2+c2a22bc ....pers(i)
*). Bentuk pemfaktoran : P2Q2=(P+Q)(PQ)P2Q2=(P+Q)(PQ)
*). Identitas Trigonometri : sin2A+cos2A=1sin2A=1cos2Asin2A+cos2A=1sin2A=1cos2A

*). Menentukan bentuk sinAsinA dari pers(i), pemfaktoran, dan identitas

Serta misalkan : s=12(a+b+c)s=12(a+b+c)

sin2Asin2Asin2AsinAsinA=1cos2A=(1cosA)(1+cosA)=(1b2+c2a22bc)

(1+b2+c2a22bc)=(2bcb2c2+a22bc)(2bc+b2+c2a22bc)=(

(bc)2+a22bc)((b+c)2a22bc)=(a2(bc)22bc)

((b+c)2a22bc)=((ab+c)(a+bc)2bc)((b+ca)(b+c+a)2bc)=(ab+c)

(a+bc)(b+ca)(b+c+a)4b2c2=(a+b+c)(b+ca)(a+cb)
(a+bc)4b2c244=4(a+b+c)(b+ca)(a+cb)(a+bc)2.2.2.2.b2c2=4b2c2.

(a+b+c2)(b+ca2)(a+cb2)(a+bc2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a2)

(a+c+b2b2)(a+b+c2c2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a)(a+c+b2b)

(a+b+c2c)=4b2c2.(s)(sa)(sb)(sc)=4b2c2.(s)(sa)(sb)(sc)

=2bcs(sa)(sb)(sc)

sin2A=1cos2Asin2A=(1cosA)(1+cosA)=(1b2+c2a22bc)
(1+b2+c2a22bc)=(2bcb2c2+a22bc)(2bc+b2+c2a22bc)=((bc)2+a22bc)((b+c)2a22bc)=(a2
(bc)22bc)((b+c)2a22bc)=((ab+c)(a+bc)2bc)((b+ca)(b+c+a)2bc)=(ab+c)(a+bc)(b+ca)
(b+c+a)4b2c2=(a+b+c)(b+ca)(a+cb)(a+bc)4b2c244=4(a+b+c)(b+ca)(a+cb)
(a+bc)2.2.2.2.b2c2=4b2c2.(a+b+c2)(b+ca2)(a+cb2)(a+bc2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a2)
(a+c+b2b2)(a+b+c2c2)=4b2c2.(a+b+c2)(b+c+a2a)(a+c+b2b)(a+b+c2c)sin2A=4b2c2.(s)(sa)
(sb)(sc)sinA=4b2c2.(s)(sa)(sb)(sc)sinA=2bcs(sa)(sb)(sc)
*). Luas segitiga ABC menggunakan sudut A :
L=12.AB.AC.sinA=12.c.b.2bcs(sa)(sb)(sc)

=s(sa)(sb)(sc)

L=12.AB.AC.sinA=12.c.b.2bcs(sa)(sb)(sc)=s(sa)(sb)(sc)
Jadi, terbukti luas segitiganya.

Contoh :
7). Tentukan luas segitiga berikut!
Penyelesaian :
*). Menentukan nilai ss :

diketahui nilai a=6,b=4,c=8a=6,b=4,c=8

s=12(a+b+c)=12(6+4+8)=9s=12(a+b+c)=12(6+4+8)=9
*). Luas segitiga menggunakan rumus Heron.

LLLL=s(sa)(sb)(sc)=9.(96)(94)(98)

=9.3.5.1=315L=s(sa)(sb)(sc)L=9.(96)
(94)(98)L=9.3.5.1L=315

Jadi, luas segitiga ABC adalah 315315 satuan luas.


Selamat datang! Ini adalah langkah awal kamu untuk belajar matematika online!

Salah satu materi trigonometri yang tak kalah menantang adalah aturan sinus,
aturan cosinus, & Luas Segitiga. Pembelajaran mengenai aturan sinus, aturan
cosinus, & luas segitiga membahas mengenai perbandingan panjang sisi dengan
sudut pada segitiga dan menghitung luas segitiga dengan menggunakan prinsip
trigonometri.

Dilihat dari sejarahnya, istilah dan pembelajaran mengenai aturan sinus, aturan
cosinus, & luas segitiga sudah mulai dipelajari sejak tahun 600 M, bahkan istilah
sinus dan cosinus muncul lebih dulu dari istilah trigonometri sendiri. Beberapa
ilmuwan besar seperti Hipparchus dan Ptolemy turut mengembangkan ketiga materi
ini.

Tak hanya berguna untuk membantu mengerjakan contoh soal dalam matematika,
materi aturan sinus, aturan cosinus, & luas segitiga juga berguna dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu digunakan dalam sistem navigasi satelit dan dalam melakukan
pergerakan kapal selam selama di bawah air.

1. Aturan Sinus
Untuk membedah satu per satu, kamu bisa mulai dari aturan sinus terlebih dahulu.
Secara konsep, aturan sinus adalah perbandingan setiap panjang sisi dengan sinus
sudut di depan sisi itu mempunyai nilai yang sama. Materi ini akan menunjukkan
sebuah perbandingan trigonometri yang diaplikasikan pada segitiga sembarang.

Dalam menerapkan aturan ini, ada syarat yang harus kamu pahami yaitu di dalam
contoh soal aturan sinus, diketahui dua sudut dan panjang salah satu sisi dalam
segitiga. Dalam materi ini, berlaku rumus aturan sinus a/sin A = b/sin B = c/sin C.

Masih kurang paham pengerjaan dan rumus aturan sinus? Kamu bisa pindahkan
perhatian kamu ke Wardaya College. Video interaktif yang ada di dalamnya akan
membantu kamu dalam memahami rumus aturan sinus dan pengerjaan contoh soal
aturan sinus yang kamu dapatkan. Tak lupa, contoh soal aturan sinus juga diberikan
oleh Wardaya College, taklukan itu!

2. Aturan Cosinus
Selanjutnya, kamu bisa move on ke materi berikutnya, yaitu aturan cosinus. Secara
garis besar, aturan cosinus didefinisikan sebagai aturan yang memberikan hubungan
yang berlaku dalam suatu segitiga dimana antara panjang sisi-sisi segitiga dan
cosinus dari salah satu sudut dalam segitiga yang dihitung.

Perlu diketahui bahwa aturan cosinus merupakan bentuk modifikasi dari teorema
Phytagoras. Jadi, sangat penting untuk kamu mengingat-ingat lagi materi teorema
Phytagoras sebelum membedah mengenai rumus aturan cosinus dan contoh soal
aturan cosinus. Kamu bisa menggunakan rumus aturan cosinus jika diketahui
panjang 3 sisi segitiga dan besar sudut yang diapitnya.
Kalau sudah memahami konsepnya, bagaimana cara pengerjaan contoh soal aturan
cosinus? Nah, untuk panduan penyelesaian soal, kamu bisa akses video
pembelajaran di Wardaya College. Sepulang sekolah, kamu bisa langsung akses
video dan contoh soalnya. Kamu bisa mengerjakannya sendiri ataupun berdiskusi
dengan teman-temanmu,

3. Luas Segitiga dengan Trigonometri


Masih ingat rumus menghitung luas segitiga di geometri? Nah, di dalam trigonometri,
kamu akan kembali mendapatkan ilmu baru yaitu menghitung luas segitiga dengan
trigonometri. Apa bedanya? Secara garis besar, menghitung luas segitiga dalam
trigonometri dan geometri masih sama-sama mencoba menghitung luas segitiga.
Hanya saja, metode yang digunakan jelas berbeda.

Jika dalam geometri, kamu menggunakan prinsip dasar panjang sisi (alas) dan tinggi
bangun untuk mendapatkan luas segitiga, di trigonometri, kamu menghitung luas
segitiga dengan prinsip panjang sisi dan besaran sudut yang sudah diketahui.
Dengan kata lain, trigonometri mengkombinasikan panjang sisi dan besar sudut
dalam segitiga dalam mencari luas segitiga.

Kalau belum bisa mengerjakan contoh soal luas segitiga dengan trigonometri?
Jawabannya bisa kamu dapatkan di video pembelajaran yang ada di Wardaya
College. Ikuti setiap proses pengerjaan contoh soal luas segitiga dengan
trigonometri, lalu praktekkan ke dalam soal. Dijamin, dengan cara begini, kamu akan
jauh lebih terampil mengerjakan contoh soal yang diberikan.

Belajar di Wardaya College


Aturan sinus, aturan cosinus, & luas segitiga merupakan materi yang menjadi
cabang dari penggunaan trigonometri dalam matematika. Tentunya, materi dibuat
karena ada kaitannya dengan materi lainnya. Aturan sinus, aturan cosinus, & luas
segitiga tentunya memiliki kaitan erat dengan materi trigonometri lainnya, seperti
identitas trigonometri dan persamaan trigonometri.

Karena saling terkait, kamu tidak bisa pilih-pilih dalam mempelajari ilmu. Semakin
banyak ilmu yang kamu pelajari, semakin lengkap materi yang kamu dapat. Tak perlu
khawatir, ada Wardaya College yang siap membantu kamu untuk melakukan aplikasi
rumus dan penyelesaian soal-soal. Apalagi, semua bahan, materi, dan soal bisa
kamu akses dimana saja dan kapan saja dengan GRATIS!

You might also like