You are on page 1of 33

2014

3
TSI 336
KONSTRUKSIBAJAII
(2/T)



BAHANPENGAJARAN
(LECTURENOTES)





PERTEMUANIV






OSCARFITHRAHNUR,MT.
KBKREKAYASASTRUKTUR
JURUSANTEKNIKSIPILFAKULTASTEKNIK
UNIVERSITASANDALASPADANG
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :1

BAB1
ANALISISDANPERENCANAANBALOKGELAGAR
(ANALYSISANDDESIGNOFPLATEGIRDER)



MATERIKULIAH
1.1 Pendahuluan
1.2 KriteriaBalokGelagar
1.3 KuatLenturRencanaBalokGelagar
1.4 TeganganKritis
1.5 KuatLenturRencanaBalokGelagarHybrida
1.6 PelatBadanBalokGelagar
1.7 KuatGeserRencanaBalokGelagar
1.8 TensionFieldAction
1.9 InteraksiLenturdanGeser
1.10 PengakuPenumpuBeban
1.11 PelatPengakuVertikal
1.12 PelatPengakuMemanjang
1.13 PengekangLateral
1.14 ContohSoaldanPenyelesaian

REFERENSI/LITERATUR
1. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung 2002 (SNI 031729
2002)
2. Load and Resistance Factor Design Specification for Structural Steel Buildings,
AmericanInstituteofSteelConstruction(AISC)
3. Salmon, C.G., and Jonhson, J.E., Steel Structure, Design and Behavior, 4th edition,
HarperCollins,1995.
4. Bowles,JosephE.,StucturalSteelDesign,McGrawHillBookCompany,1988.
5. Owens, G.W., & Davison, B., 2003, Steel Designers' Manual, 6th edition, The Steel
ConstructionInstitute,BlackwellScienceLtd.
6. Ray,S.S.,1998,StructuralSteelwork,AnalysisandDesign,BlackwellScienceLtd.
7. Lam, D., Ang, T.C., Chiew, S.P., 2004, Structural Steelwork, Design to Limit State
Theory,3rdedition,ElsevierButterworthHeinemann



Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :2

CONTOH1.1
KUATGESERRENCANABALOKGELAGAR

Berdasarkan datadata struktur jembatan yang terdapat pada Contoh 1.1, periksalah apakah
penampang balok gelagar yang direncanakan dapat memikul gaya geser yang bekerja pada
struktur jembatan tersebut. Periksa juga apakah interaksi geser dan lentur yang terjadi pada
sudahmemenuhisyaratyangberlaku.

tf=15mm

tw=8mm

h=1350mm

BalokGelagar Pengekanglateral

b=420mm

PelatPengaku

BalokGelagar Pengekanglateral

Lp=10.0m Lp=10.0m

L =20.0m


BalokGelagarContoh1.2


SOLUSI:

DATADATASTRUKTURJEMBATAN
DimensiPenampangBalokGelagar
Lebarpelatsayap : b = 420.0 mm
Tinggipelatbadan : h = 1350.0 mm
Tebalpelatsayap : tf = 15.0 mm
Tebalpelatbadan : tw = 8.0 mm
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :3

MaterialBalokGelagar(ASTMA572Grade50)
Teganganlelehbaja : fy = 345.0 MPa
Moduluselastisitasbaja : E = 200000.0 MPa
StrukturJembatan
Panjangbentangjembatan : L = 20.0 m
Jarakpengakulateral : Lp = 10.0 m
BebanpadaJembatan
Bebanmatimerata : wD = 20.0 kN/m
Bebanhidupmerata : wL = 15.0 kN/m
FaktorReduksiKekuatan
Faktorreduksilentur : b = 0.90
Faktorreduksigeser : s = 0.90

PEMERIKSAANSYARATKETEBALANPELATBADANBALOKGELAGARTANPAPENGAKU
Syarat ketebalan pelat badan balok gelagar yang tidak diperkaku dan pada kedua sisi
memanjangnyadibatasiolehpelatsayap,adalah:
h E
6.36
tw fy
1350.0 200000.0
6.36
8.0 345.0
168.75 153.13 ......PELATBADANPERLUPENGAKU!!

PELATBADANDENGANPENGAKUVERTIKAL
Karena ketebalan pelat badan tidak memenuhi syarat yang ditentukan, maka pada pelat
badanbalokgelagardirencanakandipasangpelatpengakuvertikal.
JarakantarPelatPengakuVertikal
Direncanakanjarakantarpelatpengakuvertikal(a)adalah:
a =2.50m=2500.0mm
diperoleh:
a 2500.0
= =1.852
h 1350.0
PemeriksaanJarakantarPelatPengakuVertikal
Karena:
1.00a/h3.00
1.001.8521.00
maka:
h E
7.07
tw fy
1350.0 200000.0
7.07
8.0 345.0
168.75 170.23 ......OK!!
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :4

KuatGeserNominalBalokGelagar
Batasanperbandinganantaramaksimumtinggidengantebalpelatbadan(h/tw):
kn E kn E
1.10 dan1.37
fy fy
dimana:
5 5
kn = 5 = 5 =6.458
a / h 2
2500.0 1350.0 2
maka:
kn E 6.458 200000.0
1.10 =1.10 =67.305
fy 345.0

kn E 6.458 200000.0
1.37 =1.37 =83.825
fy 345.0

KuatGeserNominalBalokGelagar
Kuatgesernominalbalokgelagarberdasarkankuatgesermurnipelatbadan(tanpa
tensionfieldaction):
Karena:
h kn E
1.37
tw fy

168.75 83.825
maka:
k E
Vn =0.90Aw n 2
h / tw
dimana:
Aw =htw=1350.08.0=10800.0mm2
diperoleh:
k E
Vn =0.90Aw n 2
h / tw
6.458 200000.0
=0.90(10400.0)
1350.0 8.0
2

=440866.13N
Vn =440.87kN
Kuatgesernominalbalokgelagaruntukpelatbadandengantensionfieldaction:
Syaratpelatbadandengantensionfieldaction:
a
3.00 1.8523.0 ......OK!!
h
2
a 260 260
2
1.852 =2.374 ......OK!!
h h tw 168.75
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :5

maka:

1 Cv
Vn =0.60fyAw Cv
2
1.15 1 a / h
dimana:
k E 1
Cv =1.50 n
fy h / tw
2

6.458 200000.0 1
=1.50
168.75
2
345.0
=0.1972
diperoleh:

1 Cv
Vn =0.60fyAw Cv

1.15 1 a / h
2

1 0.1972
=0.60345.010800.0 0.1972
1.15 1 (1.852)2

=1182401.65N
Vn =1182.40kN
Karenajarakantarpengakuvertikalyangdirencanakan(a=2500.0mm),memenuhi
persyaratan terjadinya tensionfield action pada pelat badan balok gelagar, maka
kuatgesernominalbalokgelagaryangmenentukanadalahkuatgeserpelatbadan
dengantensionfieldaction,yaitu:
Vn =1182.40kN

KUATGESERRENCANABALOKGELAGAR
Vn =0.90(1182.40kN)
Vn =1064.16kN

GAYAGESERTERFAKTOR(Vu)
BebanTerfaktorpadaGelagarUtamaJembatan
Bebanmati : wDL = 20.0kN/m
Bebanhidup : wLL = 15.0kN/m
Kombinasi1 : wu1 = 1.4wDL = 28.0kN/m
Kombinasi2 : wu2 = 1.2wDL+1.6wLL = 48.0kN/m
BebanTerfaktorRencanapadaGelagarUtamaJembatan
Nilaibebanterfaktorrencanayangdiperhitungkandalammenentukannilaigayageser
terfaktoradalahnilaibebanterfaktorterbesardaribeberapakombinasiyangdiberikan,
yaitu:
wu = max(wDL;wLL;wu1;wu2)
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :6

= max(20.0kN/m;10.0kN/m;28.0kN/m;48.0kN/m)
wu = 48.0kN/m
GayaGeserTerfaktorpadaGelagarUtamaJembatan
Vu = wuL
= (48.0kN/m)(20.0m)
Vu = 480.00kN.m

wu=48.0kN/m

10.0m 10.0m

Vmax=480.0kN

Vmax=480.0kN



PEMERIKSAANKUATLENTURRENCANAPENAMPANGBALOKGELAGAR
Vn Vu
1064.16kN 480.00kN ......OK!!
Berarti:
Kuatgeserrencanabalokgelagardenganmenggunakanpengakuvertikalpadajarak
jarak a = 2500.0 mm (a = 2.50 m), dapat menahan gaya geser yang bekerja pada
gelagarutamajembatan!!

PEMERIKSAANINTERAKSIGESERDANLENTUR
Karena adanya kombinasi gaya geser dan momen lentur yang bekerja pada balok gelagar,
maka balok gelagar yang direncanakan harus memenuhi persyaratan interasi geser dan
lentur,sebagaiberikut:
MetodaDistribusi
Momenlenturyangdipikulpelatsayapbalokgelagar
Mu bMf=bAfdffy
dimana:
Mu =2400.0kN.m
b =0.90
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :7

Af =btf =(420.0mm)(15.0mm) =6300.0mm2


Mn =h+tf =1350.0mm+15.0mm =1365.0mm
maka:
Mu bAfdffy
2400.0kN.m (0.90)(6300.0mm2)(1365.0mm)(345.0MPa)
2400.0kN.m 2670144750.00N.mm
2400.0kN.m 2670.14kN.m ......OK!!
Gayageseryangdipikulpelatbadanbalokgelagar
VusVn
480.00kN1064.16kN ......OK!!
MetodaInteraksiGeserdanLentur
Mu V
+0.625 u 1.375
b Mn s Vn
dimana:
Mu = 2400.00 kN.m Vu = 480.00 kN
bMn = 2589.16 kN.m sVn = 1064.16 kN
maka:
Mu V
+0.625 u 1.375
b Mn s Vn
2400.00 480.00
+0.625 1.375
2589.16 1064.16
0.927+0.625(0.451) 1.375
0.927+0.282 1.375
1.209 1.375 ......OK!!


Pengekanglateral PelatPengakuVertikal

BalokGelagar

a=2.50m a=2.50m a =2.50m a =2.50m a =2.50m

Lp=10.0m






Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :8

1.10 PELATPENGAKUPENUMPUBEBAN

Pada daerahdaerah yang memikul beban terpusat dan juga pada daerah tumpuan yang
memikulreaksiperletakan,makaakanterjadikonsentrasiteganganpadapelatbadanbalok
gelagar akibat gaya tekan yang disalurkan oleh pelat sayap. Jika kuat tumpu rencana (Rb)
pelat badan balok gelagar tidak sanggup memikul gaya tumpu tekan terfaktor (Ru) yang
disalurkanmelaluipelatsayap,makadapatmenyebabkanterjadinyatekukpadapelatbadan
balokgelagar.
Oleh karena itu, pada daerah tumpuan atau pada daerahdaerah yang memikul beban
terpusat,perludipasangpelatpengakupenumpubeban(bearingstiffeners)padakeduasisi
pelatbadanbalokgelagar.Pelatpengakupenumpubebaninidijepit(restrained)olehkedua
pelatsayapbalokgelagar.

Beban(Load)
a PelatPengakuMelintang
tf (TranverseStiffener)

d h

PelatPengakuPenumpu PelatPengakuPenumpu
Beban(BearingStiffener) Beban(BearingStiffener)

ReaksiPerletakan
(SupportReaction) BearingStiffener tw
bf

FlangePlate WebPlate

a
PelatPengaku
Melintang

PelatBadan
hw

tw


Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :9

Gambar1.26 PelatPengakuPenumpuBeban(BearingStiffener)



Beban Terpusat
tf



Pelat Pengaku
Vertikal
d h
Pelat Pengaku Pelat Pengaku
Penumpu Penumpu


Pelat Sayap


Reaksi Tumpuan


Flange Plate

BearingStiffener

tw
Bearing
Stiffener bf WebPlate



FlangePlate
Web Plate
l


Gambar1.27 PelatPengakuPenumpuBeban(BearingStiffener)

Gaya tumpu terfaktor (Ru) pada pelat badan balok pelat berdinding penuh (balok gelagar),
harusmemenuhi(Butir8.10.1,SNI0317292002):
RuRb .........(1.51)
dimana:
= faktorreduksikuattumpupelatbadan
(=0.90;Tabel6.42,SNI0317292002)
Rb = kuattumpunominalpelatbadanakibatbebanterpusatatausetempat
Nilaikuattumpunominalpelatbadan(Rb)yangharusdiambiladalahnilaiyangterkecildari
nilainilaikuattumpuberikut:
KuatTumpuPelatBadanterhadapLelehPelatBadan(Butir8.10.3,SNI0317292002).
Jikajarakbebanterpusatterhadapujungbaloklebihbesardaritinggibalok(l>d)
:
Rb=(5k+N)fytw ......(1.50.a)
Jikajarakbebanterpusatterhadapujungbaloklebihkecilatausamadengantinggi
balok(ld):
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :10

Rb=(2.5k+N)fytw ......(1.50.b)
dimana:
k = tebalpelatsayapditambahjarijariperalihan
N = dimensi longitudinal pelat perletakan atau tumpuan, minimal
sebesark
Kuat Tumpu Pelat Badan terhadap Kuat Tekuk Dukung Pelat Badan di sekitar pelat
sayapyangdibebani(Butir8.10.4,SNI0317292002).
Jikabebanterpusatdikenakanpadajaraklebihdarid/2dariujungbalok:
N tw E f y t f
1.5

Rb= 0.79 t w 1 3
2
......(1.51.a)
d tf tw

Jikabebanterpusatdikenakanpadajarakkurangdarid/2dariujungbalok:
a).UntukN/d0.20:
N t w E f y t f
1.5

2

Rb= 0.39 t w 1 3 ......(1.51.b)

d t f tw
b).UntukN/d>0.20:
N tw E f y t f
1.5

2

Rb= 0.39 t w 1 4 0.20
d t
f tw

.......(1.51.c)
KuatTumpuPelatBadanterhadapTekukLateral(Butir8.10.5,SNI0317292002).
Untukpelatsayapyangdikekangterhadaprotasidandihitungjika(h/tw)/(L/bf)
2.30.
C r E t w 3 t f h tw
3

Rb= 1 0.40 ......(1.52.a)


h2
3
L b
f
Untuk pelat sayap yang tidak dikekang terhadap rotasi dan dihitung jika
(h/tw)/(L/bf)1.70.
C r E t w 3 t f h tw
3

Rb= 0.40 ......(1.52.b)


h2
3
L b
f
dimana:
Cr =3.25 untuk MMy
Cr =1.62 untuk M>My .........(1.53)
KuatTumpuPelat Badan terhadap Tekuk Lentur akibat GayaTekan(Butir8.10.6, SNI
0317292002).
24.08 t w 3
Rb= E fy .........(1.54)
h

Jika nilai kuat tumpu nominal pelat badan (Rb) yang dihitung dari persamaan di atas tidak
memenuhi syarat, maka harus dipasang pelat pengaku pnumpu beban sedemikian rupa,
sehingga(Butir8.11.1,SNI0317292002):
RuRbAsbfy .........(1.55)
dimana:
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :11

Asb =luaspelatpengakupenumpu
Asb =bsbtsb
Lebar pelat pengaku penumpu beban pada setiap sisi pelat badan harus lebih besar dari
sepertigalebarpelatsayapdikurangisetengahtebalpelatbadan,atau(Butir8.11.3,SNI03
17292002):
bsb 1 3 bf 1 2 tw .........(1.56)

Tebalpelatpengakupenumpubebanharuslebihtebaldarisetengahtebalpelatsayap,atau
(Butir8.11.1,SNI0317292002):
tsbtf ......(1.57.a)
danharusmemenuhi:
bsb E
0.56 ......(1.57.b)
t sb fy
dimana:
tsb =tebalpelatpengakupenumpubeban
bsb =lebarpelatpengakupenumpubeban



Bearing Stiffener
bsb


Web Plate
tsb

Flange Plate


Gambar1.21DimensiPelatPengakuPenumpuBeban(TampakAtas)
1.10 PELATPENGAKUVERTIKAL

Bilakuatgeserpelatbadanbalokgelagartanpapengakutidakmemenuhisyarat(Vn>Vu),
maka perlu dipasang pelat pengaku vertikal pada jarakjarak tertentu (a), untuk mengubah
ukuranpanelpelatbadan.
Pelatpengakuvertikalpadapelatbadanharusberadadiantarakeduapelatsayapdanjarak
ujungnyadaripelatsayaptidakbolehlebihdariempatkalitebalpelatbadan.
Pelatpengakuvertikaldapatdipasangpadasalahsatusisiataudikeduasisipelatbadan.


Pelat Sayap


tsv

d Pelat Pengaku h
Pelat Badan
Vertikal

a a

Flange Plate

t
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :12














Gambar1.22PelatPengakuVertikal(IntermediateStiffener)

Pelatpengakuvertikalyangtidakmenerimabebanluarataumomensecaralangsung,harus
mempunyailuasAsvyangmemenuhi(Butir8.12.2,SNI0317292002):

a h
2
a
Asv=0.50DAw(1Cv) .........(1.58)
h 2
1
a h
dimana:
Cv = perbandingan antara kuat geser pelat badan berdasarkan kuat tekuk geser
elastoplastis atau kuat tekuk geser plastis terhadap kuat geser pelat badan
berdasarkankuatlelehpelatbadan
k E 1 kn E h kn E
n
= 1.10 jika1.10 1.37
f y h /t w fy tw fy

k E 1 kn E
= 1.50 n jika h 1.37
f y h /t w fy
2
tw
Aw = luaspenampangpelatbadan=htw
D = 1.0untuksepasangpengaku
= 1.8untukpengakusikutunggal
= 2.4untukpengakupelattunggal .........(1.59)
Pelatpengakuvertikalpadapelatbadanyangtidakmenerimabebanluarataumomensecara
langsung, harus mempunyai momen inersia (Is) terhadap garis tengah bidang pelat badan
(Butir8.12.3,SNI0317292002)sebagaiberikut:
Is0.75htw3 untuk a h 2 ......(1.60.a)
h tw
3 3

Is1.50 2 untuk a h > 2 ......(1.60.b)
a


1.11 PELATPENGAKUMEMANJANG

Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :13

Pelat pengaku memanjang dipasang jika pengaku vertikal yang dipasang pada pelat badan
tidakmemenuhisyaratyangtelahditetapkan.
Pelat pengaku memanjang pada pelat badan harus menerus dan harus mencapai pengaku
melintang(pengakuvertikal)padapelatbadan.


Pelat Sayap


0.2hw


hw Pelat Pengaku tsl Pelat Pengaku
Vertikal Memanjang h



Flange Plate

tsl

bsl bsl
Intermediate
Stiffener Web Plate



Gambar1.23PelatPengakuMemanjang(LongitudinalStiffener)
Jikapelatpengakumemanjangdiperlukanpadajarak0.2hdaripelatsayaptekan,makapelat
pengaku tersebut harus mempunyai momen inersia (Is) terhadap muka pelat badan
sedemikian,sehingga(Butir8.13.2,SNI0317292002):
4 Asl Asl
Isl4htw3 1 1 .........(1.61)
Aw Aw
dimana:
ASl =luaspenampangpelatpengakumemanjang=bsltsl
Jikapadagarisnetralpenampangdibutuhkanpelatpengakumemanjangyangkedua,maka
pelatpengakutersebutharusmempunyaimomeninersia(Isl)terhadapmukapelatbadan:
Islhtw3 .........(1.62)


1.12 PENGEKANGLATERAL

Pengekang lateral berupa batang harus mampu memikul gaya tekan terfaktor Nu sebesar
(Butir8.15.1,SNI0317292002),
Lp
Nu0.01Atfy .........(1.63)
Lkr
dimana:
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :14

At = luaspelatsayaptertekanpenampangkomponenstrukturyangdikekangjika
berpenampang kompak atau luas bagian tertekan jika berpenampang tak
kompak
fy = teganganlelehbatangpengkanglateral
Lp = jarakantarpengekanglateral
Lkr = panjangtekukbatangpengekanglateral
Jarak pengekang lateral ke tepi luar sayap tertekan tidak boleh lebih dari 1/3 tinggi
penampangkomponenstrukturyangdikekang(1/3d).









1.11 PELATBADANBALOKGELAGAR

Panel pelat badan dari balok pelat berdinding penuh atau balok gelagar (plate girder),
didefinisikansebagaiberikut(Butir8.6.2,SNI0317292002):
Panel pelat badan dengan tebal tw harus dianggap mencakup luas pelat yang tidak
diperkakudenganukurandalamarahmemanjangadanukurandalamarahtinggibalok
h. Batasbatas pelat badan adalah pelat sayap, pengaku memanjang, pengaku vertikal
atautepibebas.

Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :15

PelatPengaku
PelatPengakuMelintang
Melintang

PelatPengaku
Memanjang PelatPengakuMemanjang
hw
PelatBadan
h
tw PelatBadan

PelatPengaku
Melintang

PelatBadan

PelatPengaku
Memanjang


Gambar1.28 PelatBadanBalokGelagar
Untuk mencegah bahaya tekuk pada pelat badan, maka ketebalan pelat badan dibatasi
berdasarkanadaatautidaknyapelatpengakuyangdipasangsecaramelintang(longitudinal
webstiffeners)ataumemanjang(intermediatetransversestiffeners).


1.6.1 PELATBADANYANGTIDAKDIPERKAKU

Keduasisimemanjangdibatasiolehpelatsayap
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :16

Ketebalanpelatbadanyangtidakdiperkakudanpadakeduasisimemanjangnyadibatasioleh
pelatsayap,harusmemenuhi(Butir8.7.1,SNI0317292002):
h E
6.36 ......(1.31.a)
tw fy

Salahsatusisimemanjangdibatasiolehtepibebas
Jika pada salah satu sisi memanjang dibatasi oleh tepi bebas, maka ketebalan pelat badan
yangtidakdiperkakuharusmemenuhi(Butir8.7.1,SNI0317292002):
h E
3.18 ......(1.31.b)
tw fy

tw
h
PelatBadan
PelatBadan
h
tw

Salahsatusisimemanjang
dibatasiolehtepibebas

Keduasisimemanjang
dibatasiolehtepibebas

Gambar1.29 PelatBadanyangTidakDiperkaku


1.6.2 PELATBADANDENGANPENGAKUVERTIKAL

Ketebalan pelat badan dengan pengaku vertikal tetapi tanpa pengaku memanjang harus
memenuhi(Butir8.7.4,SNI0317292002):
a h E
Jika 1.0 3.0 7.07 ......(1.32.a)
h tw fy

a a E
Jika 0.74 1.0 7.07 ......(1.32.b)
h tw fy

a h E
Jika 0.74 9.55 .......(1.32.c)
h tw fy

Semua pelat badan yang mempunyai a/h > 3.0, harus dianggap tidak diperkaku, dengan h
adalahtinggipanelyangterbesarpadabentangbalokyangditinjau.
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :17

PelatPengaku
Melintang
PelatPengakuMelintang

PelatBadan
hw h
PelatBadan

tw


Gambar1.30 PelatBadandenganPengakuVertikal

1.6.3 PELATBADANDENGANPENGAKUMEMANJANGDANVERTIKAL

Ketebalanpelatbadanyangdiberipengakupengakumemanjangyangditempatkandisalah
satusisiataudikeduasisipadajarak0.2hwdaripelatsayaptekanharusmemenuhi(Butir
8.7.5,SNI0317292002):
a h E
Jika 1.0 3.0 8.83 ......(1.33.a)
h tw fy

a a E
Jika 0.74 1.0 8.83 ......(1.33.b)
h tw fy

a h E
Jika 0.74 12.02 .......(1.33.c)
h tw fy

Ketebalan pelat badan dengan pengakupengaku memanjang tambahan yang ditempatkan


padasalahsatusisiataudikeduasisipelatbadanpadasumbunetralharusmemenuhi(Butir
8.7.5,SNI0317292002):
a h E
Jika 1.5 14.14 ......(1.33.d)
h tw fy


PelatPengaku
0.2hw PelatPengakuMelintang
Melintang

PelatPengaku
Memanjang PelatPengakuMemanjang
hw
PelatBadan
h PelatBadan

tw

a
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :18







BalokGelagardenganPengakuMemanjangdikeduasisiPelatBadan



PelatPengaku
0.2hw PelatPengakuMelintang
Melintang

PelatPengaku
Memanjang PelatPengakuMemanjang
hw
PelatBadan
h PelatBadan

tw


a

BalokGelagardenganPengakuMemanjangdisalahsatusisiPelatBadan



PelatPengaku
PelatPengakuMelintang
Melintang

h
PelatPengaku
PelatPengakuMemanjang
Memanjang
hw
PelatBadan

h PelatBadan
tw


a

BalokGelagardenganPengakuMemanjangdikeduasisiPelatBadanpadaSumbuNetralPenampang

Gambar1.31 PelatBadandenganPengakuMelintangdanPengakuMemanjang
1.6.4 PELATBADANYANGDIANALISSECARAPLASTIS

Ketebalandaripelatbadanyangmempunyaisendiplastis,harusmemenuhi(Butir8.7.6,SNI
0317292002):
h E
2.90 .........(1.34)
tw fy
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :19

Padapelatbadanharusdipasangpengakupenumpubeban,jika:
Gayatumpuataugayageserbekerjadalamjarakhwdarilokasisendiplastis
Beban tumpu rencana atau gaya geser rencana melebihi 0.1 kali kuat geser nominal
(Vn)daribaloktersebut,atau:
Vu1.1Vn .........(1.35)

Pengakupengaku ini harus ditempatkan dalam jarak hw dari lokasi sendi plastis di kedua
sisisendiplastistersebutdanharusdirencanakanuntukmampumemikulgayayangterbesar
diantaragayatumpuataugayageser.
Pengakuyangterbuatdaripelat,harusmemenuhisyaratkekakuanp.


1.12 KUATGESERRENCANABALOKGELAGAR

Kuat geser rencana balok pelat berdinding penuh (Vn) yang memikul gaya geser terfaktor
(Vu)harusmemenuhi(Butir8.8.1,SNI0317292002):
VnVu .........(1.36)
dimana:
= faktorreduksigeseruntukbalokpelatberdindingpenuh
(=0.90;Tabel6.42,SNI0317292002)
Vu = gayageserterfaktor
Vn = kuatgesernominalpenampang
Kuat geser rencana balok pelat berdinding penuh diasumsikan hanya disumbangkan oleh
kuatgeserpelatbadansaja.
Kuatgesernominal(Vn)pelatbadanharusdiambilsepertiyangditentukandibawahini(Butir
8.8.2,SNI0317292002):
Jikaperbandinganantaramaksimumtinggiterhadaptebalpelatbadanh/twmemenuhi:
h kn E 5
1.10 ; kn= 5 .........(1.37)
tw fy a / h 2
Kuatgesernominalbalokgelagarditentukanberdasarkankuatlelehgesernominalpelat
badan(Butir8.8.3,SNI0317292002):
Vn=0.60fyAw .........(1.38)
dimanaAwadalahluaskotorpenampangpelatbadan=htw
Jikaperbandinganantaramaksimumtinggiterhadaptebalpelatbadanh/twmemenuhi:
kn E h kn E
1.10 1.37 .........(1.39)
fy tw fy

Kuatgesernominalbalokgelagarditentukanberdasarkankuattekukgeserelastoplastis
pelatbadan(Butir8.8.4,SNI0317292002):
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :20

kn E 1
Vn=0.60fyAw 1.10 ......(1.40.a)
fy h / tw

Vn=0.60fyAwCv ......(1.40.b)
Untuk pelat badan dengan tensionfield action, maka kuat geser nominal pelat badan
adalah(Butir8.8.4,SNI0317292002):

Vn=0.60fyAw C v
1 Cv .........(1.41)

1.15 1 a / h
2

dimana:
kn E 1
Cv=1.10
h / tw
..........(1.42)
fy

Jikaperbandinganantaramaksimumtinggiterhadaptebalpelatbadanh/twmemenuhi:
h kn E
1.37 .........(1.43)
tw fy

Kuatgesernominalbalokgelagarditentukanberdasarkankuattekukgeserplastispelat
badan(Butir8.8.4,SNI0317292002):
k E
Vn=0.90Aw n .........(1.44)
h / t 2
w
Vn=0.60fyAwCv ......(1.40.b)
Untuk pelat badan dengan tensionfield action, maka kuat geser nominal pelat badan
adalah(Butir8.8.5,SNI0317292002):

Vn=0.60fyAw C v
1 Cv .........(1.45)

1.15 1 a / h
2

dimana:

1 kn E
Cv=1.50 ..........(1.46)
fy h / t 2
w


Konstanta Cv adalah rasio kuat geser pelat badan, yang merupakan perbandingan antara
tegangan kritis pelat badan (berdasarkan teori tekuk linear) dengan tegangan geser leleh
pelatbadan(Cv=cr/y).

Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :21

Cv

Vn=0.60fyAw Vn=0.60fyAwCv

Cv=1.00
1.00
kn E 1
Cv=1.10
fy h / tw )

0.80

kn E 1
Cv=1.50
fy h / tw )

ShearYield InelasticBuckling ElasticBuckling

h/tw
kn E kn E
1.10 1.37
fy fy


Gambar1.32 NilaiRasioKuatGeserPelatBadanBalokGelagar(Cv)akibatGayaGeserMurni
(PureShear)


1.13 TENSIONFIELDACTION

Tensionfield action merupakan kemampuan pelat badan untuk menahan tekuk karena
adanyatambahangayageseryangdisebabkanaksitarikpadapelatbadan.
Denganadanyatensionfieldactionini,makamemungkinkanuntukmelakukanperhitungan
kekuatanbalokpascatekuk(postbuckling).Pelatbadanyangmengalamitekukawal,belum
akanmengalamikeruntuhan,karenapadapelatbadanterjaditensionfieldaction.
Setelahtekukawalterjadi,pelatbadanpadabalokgelagarakanberperilakusepertibatang
diagonal pada struktur rangka batang yang memikul gaya tarik diagonal. Pelat pengaku
vertikalyangdipasangpadapelatbadandenganjarakjaraktertentu(a),akanmempertahan
jarak antar pelat sayap atas dengan pelat sayap bawah, sedangkan pelat sayap akan
mempertahankanjarakantarpengakuvertikal.
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :22

Beban(Load)
PengakuMelintang
(TransverseStiffeners)

a a a a a a

BalokGelagardenganPengakuMelintang(TransverseStiffeners)

Beban(Load)

Tekan(Compression) Tarik(Tension)

TensonFieldZone

a a a a a a

TensionFieldActionpadatiaptiapPanelPelatBadandariBalokGelagar

Beban(Load)

a a a a a a

IdealisasiBalokGelagardalambentukRangkaBatangakibatterjadinyaTensionFieldActionpada
tiaptiapPanelPelatBadandariBalokGelagar


Gambar1.33 TensionFieldActionpadaPanelPelatBadanBalokGelagar
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :23

Pelatpengaku vertikal, yangdiasumsikan tidak memikul beban sebelum tekuk awal terjadi,
akanmemikulgayatekanakibatgayatarikdiagonalyangterjadipadapelatbadan.Dengan
demikian, pelat badan masih mampu memikul beban tambahan yang cukup besar setelah
tekukawalterjadi.
Pada persamaanpersamaan kuat geser pelat badan dengan tensionfield action di atas,
dapat dilihat bahwa kuat geser yang dapat dimobilisasi oleh pelat badan merupakan
penjumlahandarigayageseryangmeyebabkantekukawalpadapelatbadandangayageser
yangdapatdipikulolehtensionfieldaction.
Dalamhaldefleksi/lendutan,tekukawalakanmenyebabkankekakuanpelatberkurangcukup
besar. Hal ini menyebabkan terjadinya defleksi (deflection) yang sangat besar pada balok
gelagarsetelahtekukawalterjadi.
Pengaruh tensionfield action tidak boleh diperhitungkan untuk balok gelagar dengan jarak
pengakuvertikalyangcukupbesar(a/h>3.0).
Pengaruh tensionfield action pada pelat badan dapat diperhitungkan, jika memenuhi
persyaratanberikut:
a
3.00 ......(1.47.a)
h
dan:
2
a 260
.......(1.47.b)
h h tw


1.14 INTERAKSIGESERDANLENTUR

Pada umumnya, kuat lentur nominal Mn tidak dipengaruhi oleh gaya geser dan juga
sebaliknya,kuatgesernominalVnjugatidakdipengaruhiolehmomenlentur.
Pada balok gelagar, dengan tebal pelat badan yang sangat tipis, kuat geser nominal pelat
badanakanberkurangakibatadanyamomenlenturyangbekerjasecarabersamaandengan
gayageser.
Untukmenentukanbesarnyakuatgesernominalpelatbadankarenaadanyamomenlentur
yangbekerja,dapatditentukandenganduametoda,yaitu:
MetodaDistribusi
MetodaInteraksiGeserdanLentur


1.9.1 METODADISTRIBUSI

Padametodadistribusi,momenlenturyangbekerjapadabalokgelagardipikulsepenuhnya
hanya oleh pelat sayap, sementara pelat badan danggap memikul seluruh gaya geser yang
bekerjapadabalok.
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :24

Kuat lentur perlu/terfaktor (Mu) balok gelagar harus memenuhi (Butir 8.9.2, SNI 031729
2002):
Mu Mf
Mu Afdffy .........(1.48)
dimana:
= faktorreduksilenturuntukbalokpelatberdindingpenuh
(=0.90;Tabel6.42,SNI0317292002)
Mu = kuatlenturperlu/terfaktor
Mf = kuatlenturnominalpelatsayap
Af = luasefektifpenampangpelatsayap
df = jarakantartitikberatpelatpelatsayap
Dankuatgeserrencana(Vu)balokgelagarharusmemenuhi(Butir8.9.2,SNI0317292002):
Vu Vn .........(1.49)
dimana:
Vn = kuatgesernominalpelatbadan

tf fy
Affy

hw df

Af
Affy
fy
b


Gambar1.34 MetodaDistribusi


1.9.2 METODAINTERAKSIGESERDANLENTUR

Untuk metoda interaksi geser dan lentur, momen lentur yang bekerja pada balok gelagar
dipikulsepenuhnyaolehseluruhpenampangbalokgelagar.
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :25

Balok gelagar harus direncanakan untuk memikul kombinasi lentur dan geser, yang
memenuhipersamaaninteraksi(Butir8.9.3,SNI0317292002):
Mu V
+0.625 u 1.375 .........(1.50)
b Mn s Vn

dimana:
Mu = momenlenturterfaktor
Vu = gayageserterfaktor
Mn = kuatlenturnominalbalokgelagar
Vn = kuatgesernominalpelatbadanbalokgelagarakibatgayageser
b = faktorreduksilenturuntukbalokpelatberdindingpenuhataubalokgelagar
(b=0.90;Tabel6.42,SNI0317292002)
s = faktorreduksigeseruntukbalokpelatberdindingpenuhataubalokgelagar
(s=0.90;Tabel6.42,SNI0317292002)





Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :26

CONTOH1.2
KUATGESERRENCANABALOKGELAGAR

Berdasarkan datadata struktur jembatan yang terdapat pada Contoh 1.1, periksalah apakah
penampang balok gelagar yang direncanakan dapat memikul gaya geser yang bekerja pada
struktur jembatan tersebut. Periksa juga apakah interaksi geser dan lentur yang terjadi pada
sudahmemenuhisyaratyangberlaku!!

SOLUSI:

DataDataStrukturJembatan
MaterialBalokGelagar
Teganganlelehbaja : fy = 350.0 MPa
Moduluselastisitasbaja : E = 200000.0 MPa
DimensiPenampangBalokGelagar
Lebarpelatsayap : b = 400.0 mm
Tinggipelatbadan : h = 1300.0 mm
Tebalpelatsayap : tf = 15.0 mm
Tebalpelatbadan : tw = 8.0 mm
StrukturJembatan
Panjangbentangjembatan : L = 15.0 m
Jarakpengakulateral : Lp = 7.5 m
BebanpadaJembatan
Bebanmati : wD = 50.0 kN/m
Bebanhidup : wL = 20.0 kN/m

PemeriksaanSyaratKetebalanPelatBadanBalokGelagartanpaPengaku
Syarat ketebalan pelat badan balok gelagar yang tidak diperkaku dan pada kedua sisi
memanjangnyadibatasiolehpelatsayap,adalah:
h E
6.36
tw fy
1300.0 200000.0
6.36
8.0 350.0
162.50 152.0331 ...PELATBADANPERLUPENGAKU!!

GayaGeserTerfaktor(Vu)
BebanTerfaktorpadaGelagarJembatan
BebanMati : wDL = 50.0kN/m
BebanHidup : wLL = 10.0kN/m
Kombinasi1 : wu1 = 1.4wDL = 70.0kN/m
Kombinasi2 : wu2 = 1.2wDL+1.6wLL = 92.0kN/m
GayaGeserLenturTerfaktorpadaGelagarJembatan
GayaGeserTerfaktorMaksimumakibatBebanMati(VDL)
VDL = wDLL =(50.0)(15.0) =375.00kN
GayaGeserTerfaktorMaksimumakibatBebanHidup(MLL)
VLL = wLLL =(20.0)(15.0) =150.00kN
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :27

GayaGeserTerfaktorMaksimumakibatKombinasi1(Mu1)
Vu1 = wu1L =(70.0)(15.0) =525.00kN.m
GayaGeserTerfaktorMaksimumakibatBebanKombinasi2(Mu2)
Vu2 = wu2L =(92.0)(15.0) =690.00kN.m
GayaGeserTerfaktor(Vu)
Gaya geser terfaktor yang diperhitungkan adalah nilai gaya geser terfaktor
terbesardaribeberapakombinasiyangdiberikan,yaitu:
Vu = max(VDL;VLL;Vu1;Vu2)
= max(375.00;150.00;525.00;690.00)
Vu = 690.00kN.m
PelatBadandenganPengakuVertikal
Karenaketebalanpelatbadantidakmemenuhisyaratyangditentukan,makapadapelatbadan
balokgelagardirencanakandipasangpelatpengakuvertikal.
JarakantarPelatPengakuVertikal
Direncanakanjarakantarpelatpengakuvertikal(a)adalah:
a =2.0m=2000.0mm
diperoleh:
a 2000.0
= =1.5385
h 1300.0
PemeriksaanJarakantarPelatPengakuVertikal
Karena:
a
3.0 1.0
h
atau:
3.01.53851.0
maka:
h E
7.07
tw fy
1300.0 200000.0
7.07
8.0 350.0
162.50 169.0053 ...OK!!

KuatGeserNominalBalokGelagar
Batasanperbandinganantaramaksimumtinggidengantebalpelatbadan(h/tw):

kn E kn E
1.10 dan1.37
fy fy
dimana:
5 5
kn = 5 = 5 =7.1125
a / h 2000.0 1300.0
2 2

maka:

1.10
kn E
=1.10
7.1125 200000.0 =70.1269
fy 350.0
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :28

1.37
kn E
=1.37
7.1125 200000.0 =87.3399
fy 350.0
KuatGeserNominalBalokGelagar
Karena:
h kn E
1.37 162.5087.3399
tw fy
maka:
Kuat geser nominal balok gelagar berdasarkan kuat tekuk geser plastis pelat
badan:
k E
Vn =0.90Aw n 2
h / tw

dimana:
Aw =htw=1300.08.0=10400.0mm2
maka:
k E 7.1125 200000.0
Vn =0.90Aw n 2 =0.90(10400.0)
h / tw 1300.0 8.0
2

=504221.5385N
=504.22kN
Kuatgesernominalbalokgelagaruntukpelatbadandengantensionfieldaction:
Syaratpelatbadandengantensionfieldaction:
a
3.00 1.53853.0 ...OK!!
h
2 2
a 260 260
1.5385 =2.560 ...OK!!
h h tw 162.50
maka:


Vn =0.60fyAw C v
1 Cv
2
1.15 1 a / h
dimana:
k E 1
Cv =1.50 n
y h / t w
f 2

7.1125 200000 1
=1.50 =0.2309
162.50
2
350
diperoleh:


Vn =0.60fyAw C v
1 Cv
2
1.15 1 a / h
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :29



=0.60350.010400.0 0.2309

1 0.2309
1.15 1 1.53852
=1300273.4455N
=1300.27kN
Karena jarak antar pengaku vertikal yang direncanakan (a = 2000.0 mm),
memenuhisyaratuntukpelatbadandengantensionfieldaction,makakuatgeser
nominal balok gelagar yang menentukan adalah kuat geser pelat badan dengan
tensionfieldaction,yaitu:
Vn =1300.27kN

KuatGeserRencanaBalokGelagar
Vn =0.90(1300.27kN)
=1170.25kN

PemeriksaanKuatGeserRencanaPenampangBalokGelagar
Vn Vu
1170.25kN.m 690.00kN ...OK!!
Berarti:
Kuatgeserrencanabalokgelagardenganmenggunakanpengakuvertikalpadajarak
jaraka=2000.0mm(a=2.0m),dapatmenahangayageseryangbekerjapadagelagar
jembatan!!

PemeriksaanInteraksiGeserdanLentur
Karena adanya kombinasi gaya geser dan lentur pada balok gelagar, balok gelagar yang
direncanakanharusmemenuhi:
Mu V
+0.625 u 1.375
Mn V n
dimana:
Mu = 2587.50 kN.m
Mn = 2642.56 kN.m
Vu = 690.00 kN
Vn = 1170.25 kN
maka:
Mu V
+0.625 u 1.375
Mn V n
2587.50 690.00
+0.625 1.375
2642.56 1170.25
0.9792+0.625(0.5896) 1.375
0.9792+0.3685 1.375
1.3477 1.375 ...OK!!





Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :30









TUGASI
BALOKGELAGAR(PLATEGIRDER)

Direncanakan suatu struktur balok gelagar (plate girder) yang terletak di atas dua tumpuan
sederhana(sendirol)denganpanjangbentang22.50m.Salahsatuujungbalokgelagargelagar
mempunyai kantilever yang panjangnya 7.50 m. Pada balok gelagar dipasang pengekang lateral
(lateralsupport)dariprofilbajakanal(channel),denganjarakantarpengekanglateraladalah7.50
m.



Pelat Sayap 30 m 600 mm


Pelat Badan
12 mm 2000 mm



7.50 m 7.50 m 7.50 m 7.50 m


22.50 m


BalokGelagarTugasI

Balok gelagar direncanakan memikul beban mati merat sebesar 30.0 kN/m dan beban hidup
merata sebesar 100.0 kN/m. Berat sendiri balok gelagar diabaikan. Disamping itu, balok gelagar
jugadirencanakanuntukdapatmemikulbebanmatiterpusatsebesar500.0kNyangbekerjapada
ujungkantilever.
PenampangbalokgelagaryangdirencanakanadalahberbentukprofilI,yangterdiridariduapelat
sayap (flange plates) dengan dimensi 30.0 mm 600.0 mm dan satu pelat badan (web plate)
dengandimensi12.0mm2000.0mm.Pelatsayapdanpelatbadanbalokgelagarterbuatdari
material baja dengan kekuatan yang sama, yaitu terbuat dari baja dengan tegangan leleh baja
350.0MPadanmoduluselastisitasbaja200000.0MPa.

PenampangBalokGelagar
TugasI tf



h

tw
Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :31








Pertanyaan:
a). Hitunglah gayagaya dalam yang bekerja pada struktur balok gelagar (gaya geser dan
momenlentur)dankemudiangambarkangayagayadalamtersebut.
b). Periksalah apakah kuat lentur rencana ( Mn) dari dimensi balok gelagar yang
direncanakan(untukkeduabentangbalokgelagar),sudahmemenuhisyarat:
MnMu
Kalautidak,rencanakanlahdimensibalokgelagaryangmemenuhisyarattersebut.
c). Periksalahapakahbalokgelagaryangdirencanakan(untukkeduabentangbalokgelagar)
perlu diberi pelat pengaku (pelat pengaku vertikal atau pelat pengaku vertikal dan
memanjang)?
Kalauperlu,tentukanlahjarakjarakantarpengaku(a)untukkeduabentangbalok
gelagar.
d). Periksalah apakah kuat geser rencana ( Vn) berdasarkan jarakjarak antar pengaku (a)
yangdirencanakan(untukkeduabentangbalokgelagar)sudahmemenuhisyarat:
VnVu
e). Periksalahapakahkuatlenturrencana( Mn)dankuatgeserrencana( Vn)balokgelagar
yangdirencanakansudahmemenuhipersayarataninteraksigeserdanlenturberikut:
Mu V
+0.625 u 1.375
Mn V n
f). Rencanakanlah dimensi pelat pengaku penumpu beban (bearing stiffener) pada balok
gelagar,jikadiperlukan.
g). Rencanakanlah dimensi pelat pengaku vertikal (intermediate stiffener) untuk masing
masingbentangbalokgelagar,jikadiperlukan.
h). Rencanakanlahdimensipelatpengakumemanjang(longitudinalstiffener)untukmasing
masingbentangbalokgelagar,jikadiperlukan.
i). Rencanakanlahdimensipengekanglateral(lateralsupport)padabalokgelagar,jikajarak
antarbalokgelagaradalah2.50m.













Pertemuan :IV
OSCARFITHRAHNUR,MT. TSI336
NIP. 197410162000031002 Waktu :250menit
(132258564) KONSTRUKSIBAJAII(2/T) Halaman :32

You might also like