You are on page 1of 8

Evolusi Vol.III No.

1 Maret 2015
ISSN:2338-8161

RANCANGAN PENGAMAN SEPEDA MOTOR BERBASIS


MIKROKONTROLER ATMEGA16 DENGAN
KONTROL ANDROID
1*
Fahlepi Roma Doni, 2* Triadi Widianto

Program Studi Teknik Informatika, AMIK BSI Purwokerto


Jl. HR. Bunyamin No.106 Pabuaran, Purwokerto Telp. (0281) 642848/642978
1*
fahlepi.fro@bsi.ac.id, 2* triadi.trw@bsi.ac.id

Abstract

Step in improving the safety of motor is always developed by the motor manufacturer company,
such as adding a double handlebar lock, outlet covers, and double lock disc brakes, but with such
a layered security that did not erode the sense of the thieves vehicle seen from the mass media
about the theft Motor vehicle every time always comes up, so we need another complex security
system in order to complicate the action of the thieves. Android smartphone can create their own
applications that can be integrated with a microcontroller and a Bluetooth module so that it can
be used for multiple security motorcycle using bluetooth waves. Android apps on smartphones will
give commands to the microcontroller, and the microcontroller will process according to program
and produce output which will work with the command relays to disconnect the CDI wires, so that
when the outlet is turned on, the bike will be difficult ignited by an electric starter or the kick
starter , and also the horn and turn signal will be active in this condition. For the safety device
control system ranges from 30 meters to reach the farthest.

Keywords: Android, Microcontroller, Safety.

A. PENDAHULUAN melalui aplikasi yang akan dibuat sendiri


Semakin maraknya kasus pencurian dan menggunakan bluetooth untuk
bermotor dan dengan bertambahnya pengiriman dan penerimaan data tanpa
kuantitas kendaraan menjadi kesempatan kabel, sedangkan dari perangkat
bagi para pencuri untuk melakukan aksinya. mikrokontrolernya mengatur pemutusan
Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan sistem pengapian saat motor dalam posisi
produsen bermotor untuk meningkatkan siaga sehingga motor sulit dihidupkan
keamanan bermotor dengan menambahkan melalui electric starter ataupun dengan kick
kunci stang ganda, penutup stop kontak, dan starter, selain itu klakson dan lampu sein
kunci ganda pada rem cakram. Namun pada sepeda motor akan dimanfaatkan untuk
dengan keamanan berlapis seperti itu digunakan sebagai tanda adanya bahaya.
ternyata tidak mengikis akal dari para Dengan rancangan alat pengaman seperti ini
pencuri kendaraan dilihat dari pemberitaan diharapkan mampu mengurangi resiko dari
media massa tentang pencurian kendaraan hal yang tidak diinginkan dan lebih praktis
bermotor setiap waktunya selalu muncul. dalam penggunaannya.
Sekarang ini muncul beberapa pengaman
motor tambahan yang beragam, seperti B. TINJAUAN PUSTAKA
pemutusan arus dari aki menggunakan saklar 1. Integrated Circuit (IC)
manual, pemasangan alarm dan sensor getar, Menurut Arisgraha (2010:25)
membuat keypad tambahan sebagai menyimpulkan bahwa Integrated Circuit
pembuka saklar dengan password, dan (IC) adalah suatu komponen elektronik yang
sebagainya yang tersembunyi secara rahasia dibuat dari bahan semikonduktor dan
yang menempel pada bagian dalam motor merupakan pengembangan dari transistor.
tersebut. IC digunakan untuk beberapa keperluan
Dengan memanfaatkan pengaman pembuatan peralatan elektronik agar mudah
kendaraan yang sudah ada akan dirangkai menjadi peralatan yang berukuran
dikembangkan lagi untuk membuat sistem relatif kecil.
pengaman dengan menggunakan 2. Module Bluetooth HC-05
Smartphone Android sebagai media kontrol

29
Rancangan Pengaman Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler
Atmega16 Dengan Kontrol Android

Module bluetooth HC serial digunakan


untuk mengirimkan atau menerima data
serial TTL via bluetooth. Modul bluetooth
seri HC memiliki banyak jenis atau varian,
yang secara garis besar terbagi menjadi dua
yaitu jenis Industrial series (HC-03/HC-04)
dan Civil series (HC-05/HC-06). Untuk
melihat mode kerja module bluetooth master
atau slave dapat dikenali dari nomor serinya,
jika nomor seri genap maka module Gambar 2. Relai
bluetooth tersebut telah diset oleh pabrik
dengan bekerja sebagai slave mode atau 4. Mikrokontroler AVR ATmega16
master mode dan tidak dapat diubah mode Menurut Budiharto (2011:1)
kerjanya. Sedangkan bluetooth HC dengan menyimpulkan bahwa Mikrokontroler
nomor seri ganjil, kondisi default diset ialah chip yang berisi berbagai unit penting
sebagai slave mode, tetapi dapat di ubah untuk melakukan pemrosesan data (I/O,
menjadi mode master dengan AT Command. timer, memory, Aritmetic Logic Unit (ALU)
dan lainnya) sehingga dapat berlaku sebagai
pengendali dan komputer sederhana).

5. Tinjauan Jurnal
Berikut ini beberapa jurnal ilmiah
sebagai referensi dalam pembuatan alat
pengaman motor:
a) Achmad, dkk (2008:15), masalah
yang dibahas yaitu tentang
bagaimana mengantisipasi kehilangan
Gambar 1 Bluetooth HC-05 kendaraan khususnya mobil. Metode
3. Relai yang digunakan sistem keamanan
Menurut Arisgraha (2010:38) kendaraan ini adalah dengan
menyimpulkan bahwa Relai merupakan menggunakan telepon selular yang
salah satu jenis switch (sakelar). memanfaatkan fasilitas Short
Perbedaannya, relai dikendalikan secara Messages Service (SMS) pada
elektronik, sedangkan switch (sakelar) telepon selular tersebut. Alat ini
dikendalikan secara mekanik. Relai memanfaatkan sensor pada alarm
menggunakan prinsip elektromagnetik koil atau switch pemicu terhubung yang
(kumparan). ada untuk mengirimkan sinyal ke
Secara prinsip, relai merupakan tuas mikrokontroler sehingga
saklar dengan lilitan kawat pada batang besi mikrokontroler akan mengeluarkan
(selenoid) di dekatnya. Ketika selenoid perintah ke buzzer untuk
dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena mengaktifkannya dan mengeluarkan
adanya gaya magnet yang terjadi pada sinyal ke handphone yang ada pada
selenoid sehingga kontak saklar akan mobil untuk segera mengirimkan sms
menutup. Pada saat arus listrik dihentikan, ke handphone pemilik mobil. Dengan
gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali sistem ini pengguna mobil bisa
ke posisi semula dan kontak saklar kembali melacak mobil jika mobil tersebut
terbuka. Relai biasanya digunakan untuk ada dalam bahaya dari orang yang
menggerakan arus atau tegangan yang besar tidak bertanggung jawab.
dengan memakai arus atau tegangan yang b) Suharjo, dkk (2011:23), masalah
kecil. sistem keamanan kendaraan
menggunakan sidik jari. Masalah
yang dibahas dalam jurnal ini yaitu
tentang bagaimana mengantisipasi
kehilangan kendaraan khususnya
kendaraan roda dua. Dalam jurnal ini
sistem keamanan yang dibuat
memanfaatkan sidik jari manusia atau
salah satu bagian dari biometric.

30
Evolusi Vol.III No.1 Maret 2015
ISSN:2338-8161

Sidik jari akan di scan dengan data, yaitu dari kiriman data dari smartphone
fingerprint scanner, jika proses android melalui gelombang bluetooth ke
inisialisasi pada mikrokontroler module bluetooth HC-05 dan keadaan saklar
menyatakan cocok maka sidik jari kontak motor ( On atau Off) . Sistem kontrol
tersebut bisa diterima pada sistem alat pengaman motor bekerja berdasarkan
tersebut, namun jika ditolak maka perintah dari data yang dikirim oleh
alarm yang terpasang pada alat ini smartphone android. Apabila data yang
akan berbunyi. Selain menggunakan dikirimkan bisa diterima oleh program yang
fingerprint scanner alat ini juga ada di mikrokontroler, maka mikrokontroler
dilengkapi dengan keypad untuk akan mengeksekusi port yang telah
lebih memastikan bahwa sidik jari ditentukan sebagai output lalu meneruskan
yang terdaftar adalah pemilik ke relay untuk menghubung atau memutus
kendaraan. Dengan metode ini maka jalur dari sistem kelistrikkan motor tertentu.
sistem keamanan kendaraan lebih Alat pengaman motor juga bekerja
efektif dan hanya orang-orang yang berdasarkan input dari saklar kontak, dimana
terdaftar yang dapat menggunakan saat sistem pengaman di aktifkan melalui
kendaraan tersebut. smartphone android dan kondisi saklar
c) Syahid (2012:37), masalah yang kontak itu dihidupkan, maka input tersebut
dibahas adalah bagaimana akan diterima dan diproses oleh
mengendalikan robot dengan mikrokontroler lalu mengeksekusi port yang
menggunakan smartphone dengan telah ditentukan untuk mengaktifkan sistem
sistem operasi android. Dalam jurnal peringatan melalui klakson dan lampu sein.
ini komunikasi dilakukan dengan Dengan adanya sistem kontrol seperti ini
USB dari smartphone android ke dapat meningkatkan keamanan sepeda motor
arduino system dengan membuat karena penggunaannya yang dibatasi.
aplikasi android yang telah di install Pada dasarnya sistem ini terdiri dari
pada smartphone android. Perintah- beberapa bagian diantaranya:
perintah yang ada pada aplikasi 1. Catu daya untuk memberikan tegangan
tersebut akan di kirimkan ke atau masukan arus yang akan disalurkan
mikrokontroler melalui kabel USB, pada rangkaian yang bersumber dari
dan apabila perintah tersebut dapat baterai 12 volt.
diterima mikrokontroler akan 2. Modul mikrokontroler sebagai pusat
melakukan proses untuk memberikan kontrol yang mengatur fungsi relay.
output ke motor DC sebagai aktuator 3. Module bluetooth HC-05 sebagai
atau penggerak dari robot beroda penerimaan dan pengiriman data.
tersebut. Dengan metode ini sistem 4. Smartphone Android sebagai penerimaan
kendali robot dapat dikendalikan dan pengiriman data.
melalui aplikasi android pada 5. Saklar kontak yang dihubungkan dengan
smartphone android melalui via relay sebagai pengiriman data ke
kabel USB. mikrokontroler.
Berikut adalah gambar blok diagram alat
C. METODE PENELITIAN yang dibuat secara garis besar berdasarkan
Metode penelitian yang dilakukan konsep dasar kerja alat dari input sampai
meliputi pembuatan alat pengaman motor output.
dibuat sebagai pengaman tambahan
kendaraan dengan menggunakan bluetooth
sebagai media tansmisi data dari smartphone
ke mikrokontroler. Alat ini akan memutus
kabel massa (-) yang mengarah ke CDI
sehingga menghentikan sistem pengapian
pada busi dan menjadikan pemutusan
tersebut sebagai saklar yang akan dikontrol
oleh mikrokontroller. Selain itu, dibuat
modifikasi dengan membuat sistem Gambar 3. Blok Diagram
peringatan seperti alarm dan lampu sein saat
terjadi penggunaan tanpa ijin pemilik motor. Sedangkan Aplikasi sistem kontrol
Alat yang akan dirancang dan di- android dibuat menggunakan beberapa
implementasikan ini menerima dua masukan widget sebagai antarmuka dalam bentuk

31
Rancangan Pengaman Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler
Atmega16 Dengan Kontrol Android

tampilan kepada pengguna agar dapat 2. Desain


berinteraksi dengan aplikasi tersebut. Untuk desain rangkaian menggunakan
Berikut beberapa widget yang digunakan software Proteus 7.8
untuk tampilan pada aplikasi sistem kontrol
android:
1. TextView, digunakan untuk menampilkan
teks di layar dan secara default tidak
akan dapat di-edit.
2. Buttons, merupakan widget berbentuk
tombol yang dapat di klik dan diberikan
perintah untuk melakukan aksi
selanjutnya.
3. Toogle Button atau Switch, digunakan
untuk memilih salah satu opsi dari dua
opsi yang ada dalam container yang
sama (ON atau OFF).
Secara umum aplikasi sistem kontrol
android bekerja dengan tahapan seperti
berikut:
1. Proses pairing yang dilakukan melalui
menu setting Smartphone Android.
2. Proses cari client bluetooth yang sudah
pairing.
3. Proses login untuk masuk aplikasi.
4. Proses buka koneksi bluetooth. Gambar 4. Rangkaian Alat
5. Proses komunikasi data.
6. Proses tutup koneksi bluetooth. Sedangkan desain pada androidnya
terdiri dari sistem login dan menu utama
D. HASIL DAN PEMBAHASAN aplikasi android.
1. Analisa Kebutuhan
Dalam perancangan alat pengaman
motor membutuhkan beberapa komponen
hardware, yaitu mikrokontroler ATmega16,
downloader mikrokontroler, bluetooth HC-
05, komponen elektronika aktif dan pasif,
PCB, kabel, smartphone android yang
dilengkapi dengan bluetooth dan sistem
operasi 4.0 (Ice Cream Sandwich).
Sedangkan software yang diperlukan
dalam perancangan alat ini, yaitu:
a) Proteus 7.8, untuk membuat
rangkaian alat dan simulasi interaktif
b) CodevisionAVR, untuk compile dan
editor program ke mikrokontroller.
c) Android SDK (Software
Development Kit) sebagai alat bantu
dalam mengembangkan aplikasi
Android menggunakan bahasa
pemrograman Java Gambar 5. Sistem Login
d) Eclipse, sebagai tempat peng-
codingan aplikasi android.
e) Android ADT (Android Development
Tools) , sebagai penghubung antara
eclipse dengan Android SDK.
f) AVD (Android Virtual Device)
sebagai emulator untuk menjalankan
program aplikasi android.

32
Evolusi Vol.III No.1 Maret 2015
ISSN:2338-8161

Saat tombol dalam posisi hidup, maka


relay akan memutus massa (-) sistem
pengapian CDI, dalam kondisi tersebut
sistem pengaman motor hidup.

Gambar 6. Menu utama aplikasi android

3. Testing
Percobaan dilakukan dengan dua
tahapan, yaitu: Gambar 8. Sistem pengaman sepeda motor
a) Percobaan alat dengan hidup
menggunakan software pendukung Jika saat stop kontak dihidupkan dalam
simulasi rangkaian elektronika dan kondisi ini, maka sistem pengaman akan
mikrokontroller. Software yang membunyikan klakson dan menyalakan
digunakan adalah Proteus dan lampu sein sebagai tanda adanya bahaya,
CodevisionAVR, gabungan kedua dan mesin motor tidak akan hidup.
software ini dapat memberikan
simulasi interaktif yang hasilnya
akan hampir sama sesuai dengan
alat yang sebenarnya.
b) Percobaan dengan mengamati
secara langsung pada alat yang
sudah dibuat. Tahap ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui
sistem yang dibuat sudah bekerja
dengan benar atau tidak pada saat
diintegrasi. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan aplikasi
sistem kontrol pada smartphone
android untuk memberikan perintah
kepada rangkaian alat.
Uji coba pertama diberikan
perintah ketika tombol kunci
pengaman pada posisi on atau off
dan juga menyesuaikan fungsi Gambar 9. Sistem peringatan sepeda motor
program sistem pengaman tersebut hidup
berjalan dengan benar.
Jika tombol kunci pengaman dalam
posisi mati, maka relay akan
menghubungkan kembali massa (-) sistem
pengapian CDI, dalam kondisi tersebut
sistem pengaman motor mati. Tombol ini
juga digunakan menghentikan bunyi klakson
dan nyala lampu sein.
Gambar 7. Tombol kunci pengaman hidup

33
Rancangan Pengaman Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler
Atmega16 Dengan Kontrol Android

Gambar 10. Tombol kunci pengaman mati

Pada uji coba kedua diberikan perintah


ketika tombol cari (search), switch lampu
sein, dan switch klakson pada posisi hidup
dan mati.
Saat tombol cari (search) dalam posisi
hidup maka relay akan menghubungkan
tegangan +12V DC menuju dua relay
setelahnya dan jika dalam posisi mati maka
relay akan memutus tegangan +12V DC Gambar 12. Cari Sepeda Motor dengan
tersebut. lampu sein
Saat switch lampu sein dalam posisi
hidup maka relay akan menghubungkan Cara kerja dari switch klakson hampir
tegangan yang diterima dari relay sama halnya seperti switch lampu sein, jika
sebelumnya menuju lampu sein dan jika dalam posisi hidup maka relay akan
dalam posisi mati maka relay akan memutus menghubungkan tegangan yang diterima
jalur tegangan +12V DC tersebut. dari relay sebelumnya menuju klakson, jika
dalam posisi mati maka relay akan memutus
jalur tegangan +12V DC tersebut.

Gambar 13. Atur tombol mengaktifkan


Gambar 11. Atur tombol mengaktifkan klakson
lampu sein
Klakson hidup ditentukan oleh tombol
cari dan switch klakson yang memberikan
Lampu sein hidup tergantung oleh ijin hidup.
tombol cari dan switch lampu sein yang
memberikan ijin hidup.

Gambar 14. Mencari sepeda motor dengan


klakson

34
Evolusi Vol.III No.1 Maret 2015
ISSN:2338-8161

Jika tombol cari (search), switch lampu


sein, dan switch klakson pada posisi hidup,
maka lampu sein dan klakson akan hidup.

Hasil pengujian jarak menggunakan alat


ukur jarak dan stopwatch dengan kondisi
ruangan terbuka, pengujian jarak ini
Gambar 15. Atur tombol lampu sein dan mengukur jarak terdekat hingga terjauh,
klakson mendeteksi sinyal bluetooth, dan waktu
penundaan saat module bluetooth alat
4. Implementasi pengaman sepeda motor merespon perintah
Alat pengaman motor akan diterapkan dari smartphone android.
pada sepeda motor Honda Supra X 125 R
yang diletakkan pada bagian dalam casing Tabel 3. Hasil uji coba jarak bluetooth HC-
motor yang sulit terjangkau dengan tangan 05
manusia, seperti dibawah jok yang dekat
dengan komponen CDI motor.

5. Hasil
Hasil uji coba dilakukan dengan
memberikan tegangan catu daya pada
rangkaian, kemudian mengaktifkan program
yang telah dibuat pada smartphone android
untuk memberikan perintah dengan
menggunakan gelombang bluetooth sebagai
pengiriman data tersebut.
Berikut adalah hasil uji coba yang
dilakukan dengan menekan satu persatu
tombol yang ada pada aplikasi.

Tabel 1. Hasil uji coba alat dan program

E. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Hasil pengujian dilakukan pada sistem Berdasarkan hasil penelitian maka dapat
peringatan dengan menggunakan tombol diambil kesimpulan bahwa:
kunci pada aplikasi smartphone android lalu a) Alat pengaman motor dibuat menjadi
mengatur kondisi stop kontak. 3 fungsi yaitu sebagai sistem
pengaman, sistem cari, dan sistem
Tabel 2. Hasil uji coba sistem peringatan peringatan. 3 Fungsi tersebut bekerja
berdasarkan perintah dari data yang
dikirim oleh smartphone android dan
input dari saklar kontak.
b) Saat sistem pengaman dihidupkan,
kabel CDI akan terputus yang

35
Rancangan Pengaman Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler
Atmega16 Dengan Kontrol Android

membuat sistem pengapian sepeda


motor tidak berfungsi meski kontak
dalam posisi hidup.
c) Sistem peringatan aktif saat terjadi
pemaksaan pada stop kontak sebelum
mematikan sistem pengaman
sebelumnya sehingga menghidupkan
lampu sein dan klakson sepeda
motor.
d) sistem cari digunakan untuk mencari
letak dari sepeda motor dalam
jangkauan sinyal bluetooth dengan
maksimal 30 meter.

2. Saran
Bentuk dari rangkaian masih dalam tahap
simulasi sehingga alat dapat dibuat dalam
bentuk yang sederhana dan menyesuaikan
sistem pada beberapa jenis sepeda motor
yang berbeda, selain itu alat telah sesuai
dengan fungsi namun program masih
diperlukan tahapan penyempurnaan dari
beberapa bugs programs

DAFTAR PUSTAKA

Balza, Ahmad, Wahyu Sapto dan Wahyu


Paninggal. 2008. Sistem Alarm Mobil
Menggunakan Mikrokontroler
AT89S52 Berbasis SMS. ISSN: 1693-
6930. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah
citation Vol. 6, No.1, April 2008: 15-
20.
Suharjo, Beman, Staven Falentino dan
S.Liawatimena. 2011. Perancangan
Sistem Keamanan Sepeda Motor
Dengan Sistem Sidik Jari. Jakarta:
Jurnal Ilmiah Library Vol. 19, No. 1,
Februari 2011: 17-2.7
Syahid. 2012. Rancang Bangun Robot
Beroda Berbasis Android
Menggunakan Komunikasi USB.
ISSN: 2252-4908. Semarang: Jurnal
Ilmiah Vol 1, No.2, Agustus 2012 : 33-
42.
Rangkuti, Syahban. 2011. Mikrokontroller
ATMEL AVR. Bandung: Informatika
Bandung.
Safaat, Nazrudin. 2012. Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone Dan
Tablet PC Berbasis Android:
Informatika Bandung.
Suyadhi, Taufik Dwi Septian. 2010. Buku
Pintar Robotika. Yogyakarta: C.V
ANDY OFFSET.

36

You might also like