Professional Documents
Culture Documents
8435 16702 1 SM PDF
8435 16702 1 SM PDF
1
Nancy Kojo
2
James Siwu
2
Johannis F. Mallo
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Ilmu Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado/RSUP. Prof. dr. R. D. Kandou Manado
Email: n.kojo_11_210@ymail.com
Abstrak: Menentukan saat kematian penting dilakukan baik pada kasus kriminal atau sipil.
Ekshumasi adalah penggalian mayat atau pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan
oleh yang berwenang dan berkepentingan dimana selanjutnya mayat tersebut diperiksa secara
ilmu kedokteran forensik. Dari hasil ekshumasi dapat dilihat temuan pemeriksaan pada mayat
yang dapat menentukan atau memperkirakan lama kematian dan penyebab kematian.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektif atau tidaknya ekshumasi dilihat dari
perbandingan rentang waktu lama kematian menurut permintaan visum dan lama kematian
menurut hasil pemeriksaan setelah ekshumasi. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif
dengan pendekatan potong lintang. Data sekunder diperoleh di Bagian Forensik dan
Medikolegal FK Unsrat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado bulan Oktober Desember
2014. Kasus ekshumasi yang didapat sejumlah 13 kasus: 46% efektif dan 54% tidak efektif.
Dari 7 kasus yang tidak efektif, 3 kasus tidak dapat ditentukan lama kematian menurut hasil
pemeriksaan karena telah diawetkan terlebih dahulu dan 4 kasus mempunyai perbandingan
hari antara surat permintaan dan hasil pemeriksaan. Enam kasus lainnya mempunyai ketepatan
atau efektif. Simpulan: Pada penelitian ini, sebagian kasus ekshumasi tidak efektif karena
minimnya kasus yang ditemukan dan sebagian kasus sudah dilakukan pengawetan.
Kata kunci: saat kematian, ekshumasi
658
Kojo, Siwu, Mallo: Efektifitas ekshumasi dalam...
Menentukan saat kematian merupakan hal secara masal tanpa sepengetahuan orang
yang penting untuk dilakukan baik pada lain di Tanjung Priok tahun 2000. Kasus
kasus kriminal atau sipil. Kematian adalah ekshumasi lainnya pada tahun 2010
suatu proses yang dapat dikenali secara dilakukan padah jenazah balita di desa
klinis pada seseorang melalui tanda Kalanganyer, Kec. Labuan, Pandeglang.
kematian yaitu perubahan yang terjadi pada Dan di Ramallah, Palestina pada tahun
mayat. Memperkirakan saat kematian yang 2011 yang dilakukan pada jenazah seorang
mendekati ketepatan mempunyai arti mantan presiden Palestina.5-7
penting khusunya bila dikaitkan dengan Oleh karena hal-hal tersebut maka
proses penyidikan, dengan demikian penulis merasa tertarik untuk membuat
penyidik dapat lebih terarah dan selektif di penelitian tentang sampai sejauh mana
dalam melakukan pemeriksaan terhadap Efektifitas ekshumasi dalam
para tersangka pelaku tindak pidana.1 memperkirakan saat mati di bagian Ilmu
Benar tidaknya alibi seseorang yang Forensik dan Medikolegal FK UNSRAT
diduga mempunyai hubungan dengan sebab RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,
kematian korban dapat diketahui dari karena hal ini berhubungan dengan alibi
perkiraan saat kematian. Untuk dapat tersangka.
memperkirakan saat kematian perlu
diketahui perubahan-perubahan yang METODE PENELITIAN
terjadi pada seseorang yang meninggal Penelitian ini merupakan penelitian
dunia dan juga faktor-faktor yang deskriptif retrospektif dengan desain
bereperan dalam terjadinya perubahan- potong lintang Data sekunder diperoleh di
perubahan tersebut.2 Bagian Forensik dan Medikolegal FK
Adapun tanda kematian dibagi atas dua Unsrat RSUP Prof. DR. R. D. Kandou
yaitu kematian awal dan kematian lanjut. Manado. Subjek penelitian ialah seluruh
Tanda kematian awal adalah pernafasan data ekshumasi di Bagian Forensik dan
berhenti, sirkulasi terhenti, kulit pucat, Medikolegal FK Unsrat RSUP Prof. DR. R.
tonus otot menghilang dan relaksasi, D. Kandou Manado. Penelitian berlangsung
pembulu darah retina mengalami pada bulan Oktober Desember 2014.
segmentasi dan pengeringan kornea. Variabel penelitian ialah algor mortis, livor
Sedangkan kematian lanjut adalah lebam mortis, rigor mortis, dekomposisi,
mayat (livor mortis), kaku mayat (rigor adipocere, dan mumifikasi.
mortis), penurunan suhu (algor mortis),
pembusukan, dan mumifikasi.3 HASIL PENELITIAN
Pada beberapa kasus, dokter harus Jumlah kasus yang diperoleh pada
melakukan ekshumasi. Ekshumasi adalah bulan Oktober Desember 2014 di Bagian
penggalian mayat atau pembongkaran Ilmu Forensik dan Medikolegal FK
kubur yang dilakukan demi keadilan oleh UNSRAT RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
yang berwenang dan berkepentingan Manado sebanyak 13 kasus (Tabel 1).
dimana selanjutnya mayat tersebut Perbandingan efektifitas ekshumasi
diperiksa secara ilmu kedokteran forensik.4 melalui lama kematian menurut surat
Melalui ekshumasi telah banyak kasus permintaan vissum dan lama kematian
kasus kejahatan yang berhasil diungkapkan menurut pemeriksaan disajikan dalam
kebenarannya, ini terlihat pada contoh Gambar 1. Hasil persentase efektifitas
kasus pelanggaran HAM yang dilakukan ekshumasi dalam memperkirakan saat mati
ekshumasi karena jenazah-jenazah dikubur dapat dilihat pada Gambar 2.
659
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 2, Mei-Agustus 2015
Tabel 1. Data ekshumasi berdasarkan lama kematian pada bulan Oktober Desember 2014
Gambar 1. Perbandingan lama kematian menurut surat permintaan visum dan menurut
hasil ekshumasi.
660
Kojo, Siwu, Mallo: Efektifitas ekshumasi dalam...
662