Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE,
PRICE EARNING RATIO DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
BHEKTI FITRI PRASETYORINI
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang, Surabaya 60231 E-mail: Bhektifitriprasetyorini@yahoo.com
Abstract: This research analysis the influence firm size, leverage,
price earning ratio, and profitability to firms value. The main purpose of companys built was to maximize stockholder wealth. There are several factors that can regard firms value, for example firm size, leverage, price earning ratio, and profitability. In this research firms value were measured by Tobins Q. The analysis of this research using linier regression method. The result shows that firm size, leverage, price earning ratio, and profitability in simultan has influence on firms value. Meanwhile, the result of test were shown that firm size, price earning ratio, and profitability there were positive influence to firms value partially. While, the leverage shown that hasnt influence on firms value partially. It means that the higher firm size, leverage, price earning ratio, and profitability of company then it will increasing the firms value. The leverage shown that hasnt influence on firms value. Keywords: firm size, leverage, price earning ratio, profitability and firms value. perusahaan menurut berbagai cara PENDAHULUAN antara lain dengan total aktiva, log Tujuan suatu perusahaan size, nilai pasar saham, dan lain-lain. adalah memaksimumkan nilai Ukuran perusahaan dianggap perusahaan atau kekayaan bagi mampu mempengaruhi nilai pemegang saham. Memaksimumkan perusahaan karena semakin besar nilai perusahaan dinilai lebih tepat ukuran atau skala perusahaan maka sebagai tujuan suatu perusahaan akan semakin mudah pula sebab memaksimumkan nilai perusahaan memperoleh sumber perusahaan berarti memaksimumkan pendanaan baik yang bersifat internal nilai sekarang dari semua maupun eksternal. keuntungan yang akan diterima oleh Variabel ukuran perusahaan pemegang saham di masa yang akan dipilih karena terdapat perbedaan datang. Nilai perusahaan tercemin hasil penelitian terdahulu. Dari hasil dari harga saham yang stabil, yang penelitian Soliha dan Taswan (2002) dalam jangka panjang mengalami menunjukkan bahwa ukuran kenaikan, semakin tinggi harga perusahaan berpengaruh positif saham maka semakin tinggi pula nilai terhadap nilai perusahaan. Penelitian perusahaan (Sudana, 2009:7). yang dilakukan oleh Yunita (2010), Terdapat banyak faktor yang menunjukkan bahwa ukuran dapat menentukan nilai perusahaan, perusahaaan berpengaruh positif salah satunya adalah ukuran terhadap nilai perusahaan. Penelitian perusahaan. Ukuran perusahaan Indrajaya dan Setiadi (2011), adalah suatu skala dimana dapat menunjukkan bahwa ukuran diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan tidak pengaruh
183 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
berpengaruh terhadap nilai (2008), menunjukkan bahwa price
perusahaan. earning ratio berpengaruh positif Nilai perusahaan dapat pula terhadap stock return karena dipengaruhi oleh besar kecilnya semakin tinggi price earning ratio leverage yang dihasilkan oleh semakin tinggi pula harga per lembar perusahaan. Leverage dapat saham suatu perusahaan. Apabila dipahami sebagai penaksir dari risiko harga per lembar saham dan tingkat yang melekat pada suatu pertumbuhan laba suatu perusahaan perusahaan. artinya leverage yang meningkat, maka price earning ratio semakin besar menunjukkan resiko juga meningkat dan akan investasi yang semakin besar pula. meningkatkan pula nilai perusahaan. Perusahaan dengan rasio leverage Penelitian yang dilakukan yang rendah memiliki rasio leverage oleh Poernamawatie (2008), yang lebih kecil. menunjukkan bahwa price earning Variabel leverage dipilih ratio tidak berpengaruh terhadap karena terdapat perbedaan hasil return saham sedangkan price book penelitian terdahulu. Dari hasil value berpengaruh lebih dominan penelitian yang dilakukan oleh Soliha mempengaruhi return saham dan Taswan (2002), menunjukkan dibandingkan dengan price earning bahwa leverage tidak berpengaruh ratio. Investor dalam melakukan terhadap nilai perusahaan. Penelitian keputusan investasinya lebih Cheng dan Tzeng (2009), mengandalkan price book value menunjukkan bahwa leverage daripada price earning ratio. Hal ini berpengaruh positif terhadap nilai disebabkan semakin tinggi price book perusahaan. Taswan (2003), value semakin tinggi tingkat leverage berpengaruh positif kepercayaan pasar terhadap prospek terhadap nilai perusahaan. Mahendra perusahaan, maka akan menjadi (2011), menunjukkan bahwa leverage daya tarik investor untuk berpengaruh negatif terhadap nilai membelinya. Sehingga permintaan perusahaan. Yunita (2010), akan saham tersebut naik, kemudian menunjukkan bahwa leverage tidak mendorong harga saham perusahaan berpengaruh terhadap nilai tersebut naik. Oleh karena itu, perusahaan. Pada penelitian perusahaan lebih dominan Adelegan (2007), menunjukkan menggunakan price book value bahwa leverage memiliki pengaruh dalam meningkatkan nilai negatif terhadap nilai perusahaan. perusahaannya dibandingkan Kaviani and Biabani (2012) menggunakan price earning ratio. menunjukkan bahwa leverage Nilai perusahaan dapat pula berpengaruh negatif terhadap nilai dipengaruhi oleh besar kecilnya perusahaan. profitabilitas yang dihasilkan oleh Nilai perusahaan dapat pula perusahaan. Weston dan Copeland dipengaruhi oleh price earning ratio, (1992) mendefinisikan profitabilitas yang menunjukkan rasio dari harga sejauh mana perusahaan saham terhadap earnings. Ratio ini menghasilkan laba dari penjualan menunjukkan seberapa besar dan investasi perusahaan. Apabila investor menilai harga dari saham profitabilitas perusahaan baik maka terhadap kelipatan dari earnings para stakeholders yang terdiri dari (Jogiyanto, 2010:146). Price earning kreditur, supplier, dan juga investor ratio dipilih karena terdapat akan melihat sejauh mana perbedaan hasil penelitian terdahulu. perusahaan dapat menghasilkan laba Dari hasil penelitian yang dilakukan dari penjualan dan investasi oleh Margaretha dan Damayanti perusahaan. Dengan baiknya kinerja
184 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
perusahaan akan meningkatkan pula
nilai perusahaan. Variabel profitabilitas dipilih karena terdapat perbedaan hasil penelitian terdahulu. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Soliha dan Taswan (2002), menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Yunita (2010), profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Mahendra (2011), menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian Indrajaya dan Setiadi (2011), menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal karena apabila struktur modal turun Gambar 1.1 Rata-rata Nilai maka nilai perusahaan juga akan Perusahaan Industri Dasar dan turun. Kimia Sektor industri pengolahan Tujuan penelitian ini adalah yang stabil pertumbuhannya selama untuk menganalisis pengaruh ukuran lima tahun terakhir adalah sektor perusahaan, leverage, price earning industri dasar dan kimia. Sektor ini ratio, dan profitabilitas terhadap nilai terus tumbuh positif bahkan ketika perusahaan pada perusahaan krisis finansial sedang mencapai industri dasar dan kimia yang puncaknya pada tahun 2009. Dalam terdaftar di BEI selama periode 2008- lima tahun terakhir industri ini rata- 2011. Hasil penelitian ini diharapkan rata tumbuh diatas 4% kecuali tahun dapat dijadikan bahan pertimbangan 2009 yang hanya tumbuh sebesar bagi investor dalam berinvestasi dan 1,6%. Permintaan yang continue sebagai bahan pertimbangan bagi terhadap pupuk dan harga barang perusahaan dalam mengaplikasikan karet yang tinggi membantu variabel-variabel penelitian ini untuk mempertahankan tingkat membantu meningkatkan nilai pertumbuhan sektor industri ini perusahaan serta sebagai bahan (Majalah Indonesian Commercial pertimbangan emiten untuk Newsletter-Edisi Bahasa Indonesia). mengevaluasi, memperbaiki, dan Isu penelitian yang utama dalam meningkatkan kinerja manajemen penelitian ini adalah mengapa keuangan dimasa mendatang. perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek KAJIAN PUSTAKA Indonesia dapat mempertahankan nilai perusahaan yang baik/ positif Nilai Perusahaan walaupun terkena dampak dari gejolak dan fluktuasi moneter yang Nilai perusahaan merupakan tak terduga di tahun 2008, bahkan harga yang bersedia dibayar oleh ditengah kompetisi bisnis yang terus calon pembeli (investor) apabila meningkat. perusahaan tersebut dijual. Tujuan normatif perusahaan adalah memaksimumkan kekayaan pemegang saham (Sudana, 2009:7). 185 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013 Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
Memaksimalkan kemakmuran Tobins Q memberikan
pemegang saham dapat diwujudkan gambaran tidak hanya pada aspek dengan memaksimalkan nilai fundamental, tetapi juga sejauh mana perusahaan (Atmaja, 2008:4). pasar menilai perusahaan dari Nilai perusahaan yang tinggi berbagai aspek yang dilihat oleh akan diikuti oleh tingginya pihak luas termasuk investor. kemakmuran pemegang saham. Pengukuran rasio Tobins Q sebagai Semakin tinggi harga saham semakin indikator kinerja perusahaan akan tinggi pula nilai perusahaan, nilai lebih memiliki arti jika dilihat nilai perusahaan yang tinggi menjadi rasio setiap tahun. Adanya keinginan para pemilik perusahaan perbandingan akan diketahui sebab dengan nilai yang tinggi peningkatan kinerja keuangan menunjukan kemakmuran pemegang perusahaan tiap tahun, sehingga saham juga tinggi (Bringham harapan investor terhadap Gapensi, 1996). Pendirian sebuah pertumbuhan investasinya menjadi perusahaan memiliki tujuan untuk lebih tinggi. meningkatkan kesejahteraan Analisis Tobins Q < 1 maka pemegang saham melalui menunjukkan bahwa nilai buku asset peningkatan nilai perusahaan. perusahaan lebih besar dari nilai Indikator nilai perusahaan dapat pasar perusahaan, sehingga dilihat dari harga saham perusahaan perusahaan akan menjadi sasaran di pasar. Nilai perusahaan dapat akuisisi yang menarik baik untuk dihitung dengan analisis Tobins Q. digabungkan dengan perusahaan lain Analisis Tobins Q juga dikenal ataupun untuk dilikuidasi karena nilai dengan rasio Tobins Q. Rasio ini saham tersebut dihargai rendah merupakan konsep yang berharga (undervalued). Logikanya pembeli karena menunjukkan estimasi pasar perusahaan memperoleh asset keuangan saat ini tentang nilai hasil dengan harga yang lebih murah pengembalian dari setiap dolar dibanding jika asset tersebut dijual investasi dimasa depan. Menurut kembali. Sebaliknya bila nilai Tobins Smithers dan Wright (2007:37), Q > 1 menunjukkan bahwa nilai Tobins Q dihitung dengan rasio nilai pasar perusahaan lebih tinggi pasar saham perusahaan ditambah dibandingkan nilai buku asetnya, dengan hutang lalu membandingkan sehingga mengindikasikan bahwa dengan total aset perusahaan. perusahaan memiliki potensi Rumusnya adalah sebagai berikut, pertumbuhan yang tinggi sehingga yaitu: nilai perusahaan lebih dari sekedar nilai asetnya (overvalued).
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan adalah
Dimana: suatu skala dimana dapat MVE = Nilai pasar dari jumlah lembar diklasifikasikan besar kecilnya saham yang beredar yang perusahaan menurut berbagai cara diperoleh dari jumlah saham antara lain dengan total aktiva, log beredar x closing price size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Besar kecilnya perusahaan akan Debt = Nilai total kewajiban mempengaruhi kemampuan dalam perusahaan menanggung risiko yang mungkin timbul dari berbagai situasi yang TA = Total aktiva perusahaan dihadapi perusahaan.
186 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
Perusahaan besar memiliki menghindari risiko. Risiko yang
risiko yang lebih rendah daripada timbul dalam penggunaan financial perusahaan kecil. Hal ini dikarenakan leverage disebut dengan financial risk perusahaan besar memiliki kontrol yaitu risiko tambahan yang yang lebih baik terhadap kondisi dibebankan kepada pemegang pasar, sehingga mereka mampu saham sebagai hasil penggunaan menghadapi persaingan ekonomi. utang oleh perusahaan. Semakin Selain itu perusahaan-perusahaan tinggi leverage, semakin besar risiko besar mempunyai lebih banyak keuangannya dan sebaliknya Horne sumberdaya untuk meningkatkan dan Marchowicz (2005). nilai perusahaan karena memiliki Keputusan pembelanjaan, akses yang lebih baik terhadap dapat mempengaruhi kemampuan sumber-sumber informasi eksternal perusahaan dalam menghasilkan dibandingkan dengan perusahaan laba bagi pemegang saham. Pada kecil (Yunita, 2011). kondisi ekonomi baik, perusahaan Selain itu ukuran perusahaan yang porsi penggunaan utang lebih turut menentukan tingkat besar dibandingkan dengan modal kepercayaan investor. Semakin besar sendiri mampu menghasilkan laba perusahaan, maka semakin dikenal bagi pemegang saham lebih besar oleh masyarakat yang artinya dibandingkan dengan perusahaan semakin mudah untuk mendapatkan yang porsi penggunaan utangnya informasi yang akan meningkatkan lebih kecil dibandingkan dengan nilai perusahaan. Bahkan modal sendiri. Sebaliknya, pada perusahaan besar yang memiliki total kondisi ekonomi buruk, perusahaan aktiva dengan nilai aktiva yang cukup yang porsi penggunaan utangnya besar dapat menarik investor untuk lebih besar dibandingkan dengan menanamkan modalnya pada modal sendiri akan menghasilkan perusahaan tersebut. Dalam hal laba bagi pemegang saham lebih ukuran perusahaan dilihat dari total kecil daripada perusahaan yang porsi assets yang dimiliki oleh perusahaan, penggunaan utangnya lebih kecil yang dapat dipergunakan untuk dibandingkan dengan modal sendiri. kegiatan operasi perusahaan. Debt ratio adalah rasio yang mengukur proporsi dana yang Leverage bersumber dari utang untuk membiayai aktiva perusahaan Leverage merupakan suatu (Sudana, 2009:23). Semakin besar alat penting dalam pengukuran rasio ini menunjukkan porsi efektivitas penggunaan utang penggunaan utang dalam membiayai perusahaan. Dengan menggunakan investasi pada aktiva semakin besar, leverage, perusahaan tidak hanya yang berarti pula risiko keuangan dapat memperoleh keuntungan perusahaan meningkat dan namun juga dapat mengakibatkan sebaliknya. perusahaan mengalami kerugian, Para kreditur secara umum karena leverage keuangan berarti lebih menyukai jika rasio hutang yang perusahaan membebankan risiko dimiliki perusahaan lebih rendah kepada pemegang saham sehingga karena semakin rendah rasio hutang mempengaruhi return saham maka semakin tinggi tingkat (Weston dan Copeland, 1999). pendanaan perusahaan yang Konsep leverage ini penting disediakan oleh pemegang saham bagi investor dalam membuat dan semakin besar perlindungan bagi pertimbangan penilaian saham. Para kreditor atas risiko tidak terbayarnya investor umumnya cenderung hutang. Namun disisi lain perusahaan
187 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
lebih menginginkan rasio hutang Semakin baik kinerja per lembar
yang relatif tinggi karena dengan saham akan mempengaruhi banyak rasio hutang yang tinggi, perusahaan investor untuk membeli saham akan memiliki ekspektasi yang lebih tersebut. Menurut Tandelilin tinggi pula ketika perekonomian (2010:320), rumus untuk menghitung negara dalam kondisi normal, namun PER suatu saham adalah dengan sebaliknya perusahaan akan membagi harga saham perusahaan mengalami risiko yang tinggi pula terhadap earng per lembar saham. apabila kondisi perekonomian negara Secara matematis, rumus untuk sedang mengalami resesi. menghitung PER adalah sebagai berikut: Price Earning Ratio (PER)
Menurut Sudana (2009:27),
price earning ratio adalah rasio yang mengukur tentang bagaimana investor menilai prospek Earning per lembar saham pertumbuhan perusahaan di masa dapat diperoleh dengan earning yang akan datang, dan tercermin perusahaan dibagi dengan jumlah pada harga saham yang bersedia saham beredar. PER menunjukkan dibayar oleh investor untuk setiap seberapa besar investor bersedia rupiah laba yang diperoleh membayar untuk setiap satu rupiah perusahaan. Menurut Arifin dari keuntungan yang dilaporkan. (2004:87), price earning ratio Price earning ratio yang rendah akan digunakan untuk menilai murah atau memberikan kontribusi tersendiri bagi mahal sebuah saham, semakin investor. Selain dapat membeli rendah nilai PER sebuah saham saham dengan harga murah dan maka semakin baik atau murah kemungkinan capital gain yang diraih harganya untuk diinvestasikan. semakin besar, investor dapat Perusahaan dengan peluang mempunyai banyak saham dari tingkat pertumbuhan tinggi biasanya berbagai perusahaan yang go public. mempunyai price earning ratio yang Dari segi investor price earning ratio tinggi pula, dan hal ini menunjukkan yang terlalu tinggi barangkali tidak bahwa pasar mengharapkan menarik karena harga saham pertumbuhan laba di masa barangkali tidak naik lagi, yang mendatang. Sebaliknya perusahaan berarti kemungkinan memperoleh dengan tingkat pertumbuhan yang capital gain akan lebih kecil. rendah cenderung mempunyai price earning ratio yang rendah pula. Profitabilitas Semakin rendah price earning ratio suatu saham maka semakin baik Profitabilitas adalah hasil atau murah harganya untuk akhir dari sejumlah kebijakan dan diinvestasikan. Price earning ratio keputusan manajemen perusahaan menjadi rendah nilainya bisa karena (Brigrham & Houston, 2009). Dengan harga saham cenderung semakin demikian dapat dikatakan turun atau karena meningkatnya laba profitabilitas perusahaan merupakan bersih perusahaan. Jadi semakin kemampuan perusahaan dalam kecil nilai price earning ratio maka menghasilkan laba bersih dari semakin murah saham tersebut untuk aktivitas yang dilakukan pada periode dibeli dan semakin baik pula kinerja akuntansi. per lembar saham dalam Seringkali pengamatan menghasilkan laba bagi perusahaan. menunjukkan bahwa perusahaan
188 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
dengan tingkat pengembalian yang Sumber data yang digunakan
tinggi atas investasi perusahaan yang merupakan data sekunder yang memperoleh laba yang besar, maka diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dapat dikatakan berhasil atau (BEI) berupa laporan keuangan memiliki kinerja yang baik, sebaliknya perusahaan dan bahan kajian lain kalau laba yang diperoleh yang didapat dari buku, jurnal, dan perusahaan relatif kecil atau menurun artikel yang didapat dari internet. dari periode sebelumnya, maka dapat Jenis data yang digunakan adalah dikatakan perusahaan kurang data kuantitatif. berhasil atau memiliki kinerja yang kurang baik. Laba yang menjadi Sampel ukuran kinerja perusahaan harus dievaluasi dari suatu periode ke Populasi dalam penelitian ini periode berikutnya dan bagaimana adalah seluruh perusahaan industri laba aktual dibandingkan dengan dasar dan kimia yang terdaftar di laba yang direncanakan. Apabila Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun seorang manajer telah bekerja keras 2008-2011. Pemilihan sampel dan berhasil meningkatkan penjualan menggunakan purposive dengan sementara biaya tidak berubah, maka kriteria: laba harus meningkat melebihi 1. Penelitian dilakukan pada periode sebelumnya yang perusahaan industri dasar dan mengisyaratkan keberhasilan. kimia yang listing di BEI pada ROE menunjukkan tahun 2008-2011. kemampuan perusahaan untuk 2. Meliputi data laporan keuangan menghasilkan laba setelah pajak yang selama periode penelitian, dengan menggunakan modal sendiri yaitu tahun 2008, 2009, 2010, yang dimiliki perusahaan. Rasio ini dan 2011. penting bagi pihak pemegang saham 3. Data perusahaan lengkap dengan yaitu untuk mengetahui efektivitas faktor-faktor yang akan diteliti. dan efisiensi pengelolaan modal Berdasarkan kriteria tersebut sendiri yang dilakukan oleh pihak diperoleh 16 perusahaan industri manajemen perusahaan. dasar dan kimia sebagai sampel Semakin tinggi rasio ini berarti penelitian. semakin efisien penggunaan modal sendiri yang dilakukan pihak Variabel manajemen perusahaan. Naiknya rasio ROE dari tahun ke tahun pada Variabel dependen penelitian perusahaan berarti terjadi adanya adalah nilai perusahaan yang diukur kenaikan laba bersih dari perusahaan menggunakan Tobins Q: yang bersangkutan. Naiknya laba bersih dapat dijadikan salah satu indikasi bahwa nilai perusahaan juga naik karena naiknya laba bersih sebuah perusahaan yang bersangkutan akan menyebabkan Variabel independen dalam penelitian harga saham yang berarti juga adalah: kenaikan dalam nilai perusahaan. 1. Ukuran perusahaan merupakan METODE besar kecilnya perusahaan berdasarkan jumlah aktiva yang Jenis penelitian yang dimiliki perusahaan. Dalam digunakan adalah penelitian kausal. penelitian ini ukuran perusahaan
189 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
diukur berdasarkan persamaan Y=
berikut ini: a+b1X1+b2X2+b3X3+ b4X4 +e Dimana: Size = Log Total Aktiva Y : Nilai Perusahaan a : Konstanta b1, b2, b3,b4 : Koefisien Regresi 2. Leverage merupakan besarnya X1 : Ukuran Perusahaan penggunaan hutang sebagai X2 : Leverage sumber pendanaan perusahaan X3 : Profitabilitas (Sudana, 2009:23). Leverage X4 : Price Earning Ratio dalam penelitian ini dihitung (PER) dengan menggunakan rasio DER e : variabel pengganggu (Debt to Equity Ratio), karena (standar error). rasio ini mengukur proporsi dana yang bersumber dari utang untuk HASIL membiayai aktiva perusahaan. Debt to Equity Ratio dirumuskan Tabel 1.Hasil Pengujian Regresi sebagai berikut: Model B t Sig. F
1 (Constant) -7.623 -6.607 .000 49.668
3. Price Earning Ratio yang tinggi menunjukkan ekspektasi investor Ukuran .661 6.760 .000 Perusahaan (X1) tentang prestasi perusahaan di masa yang akan datang cukup Leverage (X2) -.141 -1.410 .164 tinggi (Tandelilin, 2010: 320). Rumus untuk menghitung price Price Earning Ratio .026 5.699 .000 earning ratio adalah sebagai (X3) berikut: Profitabilitas (X4) .058 7.687 .000
Earning per lembar
Persamaan regresi yang saham dapat diperoleh dihasilkan adalah sebagai berikut: dengan earning perusahaan dibagi dengan jumlah saham Y = -7,623 + 0,661X1 - beredar. 0,141X2 + 0,026X3 + 0,058X4 4. Profitabilitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan Pengujian terhadap hipotesis rasio ROE (return on equity) satu (H1) membuktikan bahwa sebagai berikut: ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, ditunjukkan dengan nilai sig. t sebesar 0,00 (< 0,05). Tanda koefisien positif dapat diartikan Model Analisis bahwa ukuran perusahaan mempunyai arah hubungan yang Model analisis menggunakan positif terhadap nilai perusahaan analisis regresi berganda dengan dengan nilai koefisiennya 0,661. SPSS versi 16. Model penelitian yang Pengujian terhadap hipotesis digunakan: dua (H2) membuktikan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap
190 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
nilai perusahaan, ditunjukkan dengan memiliki pertumbuhan besar
nilai sig. t sebesar 0,164 (> 0,05). sehingga respon yang positif tersebut Pengujian terhadap hipotesis mencerminkan meningkatnya nilai tiga (H3) membuktikan bahwa price perusahaan. Nilai perusahaan yang earning ratio berpengaruh terhadap meningkat dapat ditandai dengan nilai perusahaan, ditunjukkan dengan total aktiva perusahaan industri dasar nilai sig. t sebesar 0,00 (< 0,05). dan kimia yang mengalami kenaikan Tanda koefisien positif dapat dan lebih besar dibandingkan dengan diartikan bahwa price earning ratio jumlah hutang perusahaan. mempunyai arah hubungan yang Pada hasil penelitian ini positif terhadap nilai perusahaan ukuran perusahaan berpengaruh dengan nilai koefisiennya 0,026. positif terhadap nilai perusahaan. Pengujian terhadap hipotesis Sehingga penelitian ini sama dengan empat (H4) membuktikan bahwa penelitian terdahulu yang dilakukan profitabilitas berpengaruh terhadap oleh Soliha dan Taswan yang nilai perusahaan, ditunjukkan dengan menyatakan bahwa ukuran nilai sig. t sebesar 0,00 (<0,05). perusahaan berpengaruh positif Tanda koefisien positif dapat terhadap nilai perusahaan. Pada diartikan bahwa profitabilitas perusahaan industri dasar dan kimia mempunyai arah hubungan yang tahun 2008 sampai dengan 2011 positif terhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwa ukuran dengan nilai koefisiennya 0,058. perusahaan industri dasar dan kimia Berdasarkan uji regresi mengalami kenaikan sepanjang berganda diperoleh hasil bahwa tahun 2008-2011. secara simultan variabel independen mempengaruhi nilai perusahaan, Pengaruh Leverage Terhadap Nilai ditunjukkan nilai sig. F sebesar 0,00 Perusahaan (<0,05). Pengaruh variabel Leverage merupakan independen mempengaruhi nilai kebijakan pendanaan yang berkaitan perusahaan sebesar 77.1%, dan dengan keputusan perusahaan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain dalam mendanai investasi yang tidak dimasukkan ke dalam perusahaan. Perusahaan yang variabel penelitian. menggunakan hutang mempunyai kewajiban atas beban bunga dan PEMBAHASAN beban pokok pinjaman. Penggunaan hutang (external financing) memiliki Pengaruh Ukuran Perusahaan risiko yang cukup besar atas tidak Terhadap Nilai Perusahaan terbayarnya hutang, sehingga Ukuran perusahaan penggunaan hutang perlu merupakan ukuran yang memperhatikan kemampuan menggambarkan besar kecilnya perusahaan dalam menghasilkan perusahaan yang dapat dinilai dari laba. nilai total aktiva perusahaan. Ukuran Pada hasil penelitian ini perusahaan yang besar menunjukkan leverage tidak berpengaruh terhadap bahwa perusahaan mengalami nilai perusahaan. Artinya, pertumbuhan yang baik. Perusahaan perusahaan dalam mendanai dengan pertumbuhan yang besar aktivanya cenderung menggunakan akan memperoleh kemudahan untuk modal sendiri (internal financing) memasuki pasar modal karena yang berasal dari laba ditahan dan investor menangkap sinyal yang modal saham daripada positif terhadap perusahaan yang menggunakan hutang.
191 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
Pada kondisi perusahaan Pengaruh Price Earning Ratio
industri dasar dan kimia tahun 2008- Terhadap Nilai Perusahaan 2011 menunjukkan bahwa perbandingan penggunaan hutang Price earning ratio adalah terhadap modal sendiri perusahaan salah satu ratio yang paling favorit semakin menurun. Sementara itu, dipergunakan karena cukup mudah modal sendiri yang berasal dari dipahami oleh investor maupun calon modal saham dan laba ditahan yang investor. Nilai price earning ratio yang dimiliki perusahaan sepanjang tahun rendah memberikan informasi 2008-2011 selalu mengalami kepada investor bahwa harga saham peningkatan. perusahaan pada kondisi murah atau Hal ini menunjukkan bahwa layak untuk dibeli karena berpotensi perusahaan dalam mendanai naik di masa datang. Nilai price aktivanya cenderung menggunakan earning ratio yang rendah berarti laba modal sendiri (internal financing) perusahaan semakin tinggi yang yang berasal dari laba ditahan dan berarti nilai perusahaan dalam modal saham daripada kondisi bagus. menggunakan hutang. Kecukupan Bagi pihak perusahaan, dana yang dimiliki perusahaan untuk dampak price earning ratio membiayai aktivanya yang diperoleh mencerminkan indikator yang baik dari modal sendiri membuat untuk menentukan stock return perusahaan mengurangi proporsi dimasa yang akan datang, dimana hutangnya. Penggunaan hutang yang jika semakin tinggi price earning ratio berlebihan akan mengurangi manfaat maka semakin tinggi pula harga per yang diterima atas penggunaan lembar saham suatu perusahaan dan hutang karena manfaat yang diterima mengindikasikan nilai perusahaan tidak sebanding dengan biaya yang yang bagus, sehingga saham ditimbulkan, sehingga proporsi perusahaan tersebut termasuk blue hutang yang rendah dapat chip dalam pasar modal. meningkatkan nilai perusahaan dan Investor memiliki tanggapan sebaliknya peningkatan hutang dapat yang berbeda terhadap nilai price menurunkan nilai perusahaan. earning ratio yang dimiliki perusahaan, semua itu tergantung Hasil penelitian ini pada preferensi masing-masing bertentangan dengan penelitian investor. Investor yang suka terdahulu yang dilakukan oleh mengambil risiko (risk seeker) Adelegan (2007) yang menyatakan memiliki kecenderungan untuk bahwa leverage memiliki pengaruh berspekulasi sehingga lebih negatif terhadap nilai perusahaan. hal menyukai price earning ratio yang ini dikarenakan peningkatan hutang semakin tinggi. price earning ratio akan meningkatkan risiko yang semakin tinggi menunjukkan kebangkrutan dan kesulitan bahwa harga saham semakin keuangan (financial distress). meningkat dan dari peningkatan Kesulitan keuangan ini akan harga saham tersebut berpotensi mengurangi keuntungan perusahaan mendatangkan keuntungan atas yang pada akhirnya dapat selisih harga saham yang terjadi. menurunkan nilai perusahaan. Investor yang cenderung menghindari risiko (risk averter) lebih menyukai nilai price earning ratio yang rendah sebab nilai price earning ratio yang rendah menunjukkan semakin besarnya dividen yang
192 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
dibagikan serta semakin cepat saham dibandingkan dengan price
kembalinya modal atas investasi earning ratio. Investor dalam yang dilakukan dan dengan harapan melakukan keputusan investasinya apabila mereka membeli saham yang lebih mengandalkan price book value harganya saat itu murah akan daripada price earning ratio. Hal ini mendatangkan stock return yang disebabkan semakin tinggi price book lebih tinggi jika kemudian harganya value semakin tinggi tingkat kembali naik. Jadi rasio price earning kepercayaan pasar terhadap prospek ratio dilihat investor sebagai ukuran perusahaan, maka akan menjadi kemampuan menghasilkan laba di daya tarik investor untuk masa depan (future earning) dari membelinya. Sehingga permintaan suatu perusahaan. akan saham tersebut naik, kemudian Menurut Hayati (2010), price mendorong harga saham perusahaan earning ratio berpengaruh signifikan tersebut naik. terhadap keputusan investasi saham Oleh karena itu, perusahaan karena price earning ratio lebih dominan menggunakan price mencerminkan hubungan antara book value dalam meningkatkan nilai harga pasar saham umum (common perusahaannya dibandingkan stock) dan laba per lembar saham. menggunakan price earning ratio. Price earning ratio dipandang oleh Stella (2009), melakukan penelitian para investor sebagai ukuran tentang pengaruh price to earning kekuatan perusahaan untuk ratio, debt to equity ratio, return on memperoleh laba dimasa yang akan assets, dan price to book value datang (future earning power). Price terhadap harga pasar saham. Hasil earning ratio menunjukkan besarnya penelitian menunjukkan bahwa price harga setiap rupiah earning earning ratio berpengaruh positif perusahaan. Disamping itu price signifikan terhadap harga pasar earning ratio juga merupakan ukuran saham. harga relatif dari sebuah saham Investor yang suka perusahaan. Oleh karena price mengambil risiko (risk seeker) earning ratio dapat dijadikan sebagai memiliki kecenderungan untuk salah satu kriteria keputusan berspekulasi sehingga lebih investasi saham. Nilai price earning menyukai price earning ratio yang ratio juga mencerminkan nilai suatu semakin tinggi. Price earning ratio perusahaan atau prospek yang semakin tinggi menunjukkan perusahaan kedepan yang apakah bahwa harga saham semakin perusahaan masih mampu meningkat dan dari peningkatan menghasilkan return yang bagus. harga saham tersebut berpotensi Menurut Poernamawatie mendatangkan keuntungan atas (2008), price earning ratio tidak selisih harga saham yang terjadi. berpengaruh signifikan terhadap Hal ini berarti bahwa dalam return saham sedangkan price book berinvestasi investor memperhatikan value berpengaruh signifikan atau price earning ratio sebagai salah lebih dominan mempengaruhi return satu pertimbangan dalam pertumbuhan perusahaan yang lebih mengambil keputusan investasinya, tinggi. dimana dengan meningkatnya price earning ratio, mengindikasikan nilai perusahaan juga meningkat. Dengan meningkatnya price earning ratio, investor mengharapkan adanya
193 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
Pengaruh Profitabilitas (ROE) KESIMPULAN
Terhadap Nilai Perusahaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, Profitabilitas perusahaan price earning ratio, dan profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan berpengaruh terhadap nilai dalam menghasilkan laba bersih dari perusahaan. Variabel leverage tidak aktivitas yang dilakukan pada periode berpengaruh terhadap nilai akuntansi. Profitabilitas yang tinggi perusahaan. akan memberikan indikasi prospek Saran bagi peneliti perusahaan yang baik sehingga selanjutnya yang ingin meneliti dapat memicu investor untuk ikut kembali tentang faktor-faktor yang meningkatkan permintaan saham. mempengaruhi nilai perusahaan, Selanjutnya permintaan saham yang hendaknya menambah lagi variabel- meningkat akan menyebabkan nilai variabel lain yang dapat perusahaan yang meningkat. mempengaruhi nilai perusahaan Profitabilitas dapat dihitung seperti insider ownership dan earning dengan ROE (return on equity). ROE per lembar saham (EPS) sebab mencerminkan tingkat hasil masih banyak variabel yang pengembalian investasi bagi mempengaruhi nilai perusahaan. pemegang saham. Profitabilitas yang tinggi mencerminkan kemampuan DAFTAR PUSTAKA perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi Adelegan, Olatundun. 2007. Effect of pemegang saham. Dengan rasio Taxes on Business Financing profitabilitas tinggi yang dimilki Decision and Firm Value in sebuah perusahaan akan menarik Nigeria. International Research minat investor untuk menanamkan Journal of Finance and modalnya diperusahaan. ROE yang Economics. ISSN 1450-2887 tinggi akan meningkatkan harga Issue 12 (2007). saham, dan akan menarik minat Arifin, Ali. 2004. Membaca Saham. investor untuk menanamkan Yogyakarta: Andi modalnya pada perusahaan. Maka, Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur akan terjadi hubungan positif antara Penelitian: Suatu Pendekatan profitabilitas dengan harga saham Praktek. Jakarta: PT Rineka dimana tingginya harga saham akan Cipta. mempengaruhi nilai perusahaan. Brigham, F. Eugene dan Joel, F. Semakin tingginya Houston. 2006. Dasar-dasar profitabilitas perusahaan juga akan Manajemen Keuangan Buku 1. meningkatkan laba per lembar saham Edisi Kesepuluh. Jakarta: perusahaan. Adanya peningkatan Salemba Empat. laba per lembar saham perusahaan Chang Cheng, Ming and Ching akan membuat investor tertarik untuk Tzeng, Zuwei. 2009. The Effect menanamkan modalnya dengan of Leverage on Firm Value and membeli saham perusahaan. Dengan how the firm financial quality banyaknya investor yang membeli influence on this effect. saham perusahaan maka akan International Research Journal menaikkan harga saham perusahaan of Finance and Economics. tersebut sehingga akan Vol.4, No.7, Hlm.89-104. meningkatkan nilai perusahaan. Chowdhury, Anup dan Paul, Suman. 2010. Impact of Capital Structur on Firms Value : Evidence from
194 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
Bangladesh. Jurnal Ekonomi. Mahendra DJ, Alfredo. 2011.
Vol.3, No.3, pp.111-122. Pengaruh Kinerja Keuangan Ghozali, Imam. 2001. Analisis Terhadap Nilai Perusahaan Multivariate dan Program (Kebijakan Dividen Sebagai SPSS. Semarang: Badan Variabel Moderating) Pada Penerbit Universitas Perusahaan Manufaktur Di Diponegoro. Bursa Efek Indonesia. Tesis Hayati, Nurul. 2010. Faktor-Faktor diterbitkan. Bali: Universitas Yang Mempengaruhi Price Udayana. Earning Ratio (PER) Sebagai Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Salah Satu Kriteria Keputusan Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT. Investasi Saham Perusahaan Indeks Gramedia. Real Estate Dan Property Di Margaretha, Farah & Damayanti, Bursa Efek Indonesia. Jurnal Irma. 2008. Pengaruh Price Manajemen dan Akuntansi. Earning Ratio, Dividen Yield, Vol.11, No.1. Hlm.53-62. dan Market To Book Ratio Horne, James C. Van dan Terhadap Stock Return Di Wachowicz JR., John M. 2005. Bursa Efek Indonesia. Jurnal Financial Manajemen: Prinsip- Bisnis dan Akuntansi Vol.10, prinsip Manajemen Keuangan No.3. Buku 1. Edisi 12. Jakarta: Poernamawati, Fahmi. 2008. Salemba Empat. Pengaruh Price Book Value Indrajaya, Glen, et al. 2011. (PBV) Dan Price Earning Ratio Pengaruh Struktur Aktiva, (PER) Terhadap Return Saham Ukuran Perusahaan, Tingkat Pada Perusahaan Manufaktur Pertumbuhan, Profitabilitas dan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Risiko Bisnis Terhadap Struktur Indonesia. Jurnal Manajemen Modal: Studi Empiris Pada Gajayana. Vol.5, No.2. Perusahaan Sektor Santosa, P. Budi dan Ashari. 2005. Pertambangan yang Listing di Analisis Statistik Dengan Bursa Efek Indonesia Periode Microsoft Excel dan SPSS. 2004-2007. Jurnal Ilmiah Yogyakarta: Penerbit ANDI Akuntansi Nomor 06 Tahun ke- Siamat, Dahlan. 1999. Manajemen 2 September-Desember 2011. Lembaga Keuangan. Jakarta: Jogiyanto, H. M. 2000. Teori Lembaga Penerbit Fakultas Portofolio dan Analisis Ekonomi UI Investasi. Edisi Kedua. Sudana, I Made. 2009. Manajemen Yogyakarta: BPFE. Keuangan : Teori dan Praktek. Kaviani, Meysam & Biabani, Shaer. Surabaya: Airlangga University 2012. Study of and Explain the Press Relationship between the Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Financial Leverage and New Penelitian. Bandung: Alfabeta. Performance Metrics (EVA, Sunariyah. 2004. Pengantar MVA, REVA, SVA and CVA) Pengetahuan Pasar Modal. Evidence from Automotive Edisi: Keempat. Yogyakarta: UPP Industry Tehran Stock AMP YKPN. Exchange. Journal of Risk and Stella. 2009. Pengaruh Price To Diversification. ISSN 1986- Earning Ratio, Debt To Equity 4337 Issue 4. Ratio, Return On Assets, dan Laporan Bulanan Data Sosial Price To Book Value Terhadap Ekonomi. Edisi 21. Februari Harga Pasar Saham. Jurnal 2012. (www.bps.co.id)
195 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Bhekti Fitri Prasetyorini; Pengaruh Ukuran Perusahaan ...
Bisnis Dan Akuntansi. Vol. 11,
No.2. Hlm. 97-106. Tandelilin, Eduardus. 2010. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi: Pertama. Yogyakarta: BPFE. Taswan. 2003. Pengaruh Insiders Ownership, Kebijakan Hutang, dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen. Vol. 6, No.10. Taswan dan Soliha, Euis. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Serta Beberapa Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Manajemen. Vol. 8, No.2. Tim. 2006. Panduan Penulisan Dan Penilaian Skripsi Universitas Negeri Surabaya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Yunita, Indah. 2011. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Utang, Kebijakan Dividen, Size, dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2010). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Weston. J. Fred and Thomas E. Copeland. 1997. Manajemen Keuangan. Jilid 2. Edisi Kesembilan. Jakarta: Binarupa Aksara.
196 Jurnal Imu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013