APLIKASI KEPEGAWAIAN DI APOTEK NGESTI HUSADA

(APPLICATION OF STAFFING IN PHARMACIES NGESTI HUSADA)

Wahyu Eko Saputro

Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Universitas Semarang
Ekowahyu_s10@gmail.com

ABSTRACT
Along with the development of technology such as this, of course, has changed the human perception of
the role of information systems in a company that affect the majority of productivity. In an application that is
used to perform the data processing clerks quickly and accurately is the desire of every person. In addition,
knowing how to design an application that has the ease of personnel to operate it is a desire of the owner of the
company to perform the data pegelolaan random employees with easier and focused.
Software development method that best supports the design of object-based programming aplication
Personnel Ngesti Husada make UML (Unified Modeling Language) with the tools Rational Rose. UML is often
used for object-based programming. Programming techniques used in this study is object-based programming.
Results of this research is to know how data management employees who had worked in the pharmacy
Ngesti Husada by building an employment application. In addition, with this system is expected to facilitate data
collection in the pharmacy employee Ngesti Husada in determining salaries to be earned each - each employee.
To be more transparent and reliable.

Keywords: Applications, Personnel, Information Systems

1. PENDAHULUAN perlu diperlukan sebuah sistem yang bertujuan

Dalam lingkungan suatu organisasi, komputer
merupakan alat bantu yang mutlak diperlukan
sehingga penerapan sebuah sistem berbasis
komputer menjadi kebutuhan pokok dan
memberikan keunggulan kompetitif untuk
meningkatkan efektifitas serta fleksibilitas,
demikian pula pada sistem kepegawaian di Apotek
Ngesti Husada. Dengan adanya sistem ini
diharapkan dapat mempermudah pendataan
pegawai di Apotek Ngesti Husada, dalam
menentukan gaji yang akan diperoleh.
Akan tetapi dengan banyaknya data yang ada
pada perusahaan tersebut, maka tidak mungkin jika
pencarian data dilakukan satu persatu, sehingga
untuk memudahkan proses pengumpulan data
pegawai. Dengan menggunakan sistem
kepegawaian pada Apotek Ngesti Husada ini,
diharapkan dapat membantu bagian Administrasi
atau pihak lain dalam menemukan informasi yang
diperlukan dan menentukan besar gaji yang akan
diperoleh.
Bagi pegawai, hasil dari slip gaji yang di terima
dapat digunakan untuk menjadi tanda bukti
pembayaran gaji dan mengetahui rincian gaji yang
diperoleh. Sehingga para pegawai dengan
pemiliknya memiliki kepercayaan dan transparansi
dalam administrasi di Apotek Ngesti Husada.
Sedangkan disisi lain, hasil dari sistem
kepegawaian ini dapat digunakan pemilik Apotek

1
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[ ], [Maret 2016]: 1 - 4
 sebagai dasar pengambilan keputusan dalam hal
sistem pemberian imbalan (kompensasi) ataupun
pelatihan.
Berdasarkan uraian diatas, maka pada penelitian
ini akan dibuat sebuah aplikasi untuk melakukan
proses pendataan pegawai secara cepat dan tepat.
Pendataan pegawai ini berdasarkan pada data KTP
setiap pegawai yang telah di akui. Oleh karena itu
peneliti mengambil judul Aplikasi Kepegawaian
Pada Apotek Ngesti Husada.
2. LANDASAN TEORI
Pengertian Aplikasi Kepegawaian
Aplikasi Kepegawaian adalah sebagai Sistem
Informasi terpadu, yang meliputi pendataan
pegawai,pengolahan data, prosedur, tata kerja,
sumber daya manusia danteknologi informasi untuk
menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan
akurat dalam rangka mendukung administrasi
kepegawaian.
Sistem Informasi dari Hall, mengatakan bahwa
siatem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur
formal dimana data dikelompokkan, diproses
menjadi informasi dan didistribusikan kepada
pemakai.[3]
Alat Bantu Perancangan Sistem
1. UML (Unified Modelling Language)
[7] Menyatakan UML merupakan bahasa yang
memiliki sintaks dan semantik, konsep UML
memiliki aturan yang harus diikuti sehingga setiap
model dapat saling berhubungan satu dengan yang
lain sesuai standar yang ada.
[4] UML (Unified Modeling Language)
merupakan alat komuniasi yang konsisten dalam
mensuport para pengembang sistem saat ini. [4]
UML diaplikasikan untuk maksud tertentu,
biasanya antara lain untuk:
1) Merancang perangkat lunak
2) Sarana komunikasi antara perangkat lunak
dengan proses bisnis
3) Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa
dan mencari apa yang diperlukan oleh sistem
4) Mendokumentasi sistem yang ada, proses
proses dan organisasinya.
[7] UML terdiri dari 9 diagram yaitu diagram
kelas, diagram paket, diagram use-case, diagram
interaksi dan sequence (urutan), diagram
komunikasi, diagram statechart, diagram aktivitas,
diagram komponen dan diagram deployment.
Kesembilan diagram ini tidak harus mutlak
digunakan, dibuat sesuai kebutuhan.

Pengertian Visual Basic.net 2. Macam Macam Diagran Uml

Visual Basic. Net merupakan suatu a) Use Case Diagram
lingkungan yang menyediakan tool yang nantinya [5] Use Case atau diagram Use Case
akan digunakan untuk membangun suatu aplikasi. merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)
Salah satu tool visual yang ada dalam IDE adalah sistem informasi yang akan dibuat. Use case
menu desaigner tool. mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu lebih
aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Menu Desaigner ini memungkinkan kita
untuk mendesain menu dan sekaligus menentukan Tabel 1. Simbol use case diagram
nama dan property dasar secara visual. Dengan No Simbol Nama Keterangan
desaigner ini, kita dapat mendesain menu tanpa 1. Actor Menspesifikasikan
himpunan peran yang
perlu menulis kode program, cukup dengan cara pengguna mainkan
tunjuk dan pilih (point and click).[6] Aktor ketika berinteraksi
dengan use case.
Visual Basic .Net merupakan salah satu bahasa 2. Generalizat Hubungan dimana
ion objek anak
pemrograman yang memungkinkan para
(descendent) berbagi
pengembang membangun bermacam aplikasi, baik perilaku dan struktur
desktop maupun aplikasi web. data dari objek yang
ada di atasnya objek
induk(ancestor).
Pengertian Microsoft Office Access 2007
3. Include Menspesifikasi bahwa
use case sumber
Microsoft Access merupakan program secara eksplisit.
aplikasi database yang digunakan untuk merancang 4. Use case Deskripsi dari urutan
membuat dan mengelola database secara mudah aksi aksi yang
ditampilkan sistem
dan cepat. Ini di karenakan oleh kemudahannya yang menghasilkan
use case
dalam pengolahan berbagai jenis database serta suatu hasil yang
hasil akhir berupa laporan dengan tampilan , terukur bagi suatu
dengan desain yang lebih menari. Database terdiri actor.
dari : Tables, Forms, Reports.[1]

2
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[ ], [Maret 2016]: 1 - 4
b) Class Diagram Tabel 4. Simbol sequence diagram
Class Diagram merupakan kumpulan
kumpulan kelas kelas objek. Sedangkan Class
sendiri diartikan set objek yang memiliki atribut No Simbol Nama Keterangan
1. Actor Orang atau divisi yang terlibat
dan perilaku yang sama. [4] dalam suatu sistem.
Aktor

2. Life Line Obyek entity, antar muka yang

Tabel 2. Simbol class diagram saling berinteraksi serta
menyatakan kehidupan suatu
No Simbol Nama Keterangan obyek
1. Class Himpunan dari objek- 3. Pesan tipe Menyatakan suatu objek
Nama Kelas objek yang berbagi <<create>> create membuat objek yang lain, arah
+atribut atribut serta operasi panah mengarah pada objek yang
+operasi() yang sama. akan dibuat.
4. 1 : nama Pesan tipe Menyatakan suatu obek
metode call memanggil operasi/metode yang
c) Activity Diagram ada pada objek lain/dirinya
Diagram aktivitas/Activity Diagram sendiri.
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau 5. 1 : masukan Pesan tipe Menyatakan bahwa suatu objek
send mengirimkan data / masukan /
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau informasi ke objek lainnya, arah
menu yang ada pada perangkat lunak.[5] panah mengarah pada objek yang
dikirimi.
Tabel 3. Simbol Activity Diagram 6. Pesan tipe Menyatakan bahwa suatu objek
1: keluaran return yang telah menjalankan suatu
operasi atau metode
No Simbol Nama Keterangan menghasilkan suatu kembalian
1. Initial Node Bagaimana ke objek tertentu, arah panah
objek dibentuk mengarah pada objek yang
atau diawali menerima kembalian.
7. Boundary Menyatakan objek sebagai
2. Action State dari sistem
tampilan
yang
mencerminkan
8. Control Menyatakan objek berfungsi
eksekusi dari
sebagai kontrol.
suatu aksi
9. Entity Menyatakan objek sebagai data
3. Activity Memperlihatkan
bagaimana
masing 10. Activation / Menyatakan objek dalam
masing kelas waktu aktif keadaan aktif dan berinteraksi
antar muka
saling
berinteraksi satu 11. Pesan type Menyatakan suatu objek
sama lain. destroy mengakhiri hidup objek yang
4. Activity Bagaimana lain, arah panah mengarah pada
final Node objek dibentuk objek yang diakhiri, sebaiknya
dan jika ada create maka ada destroy
dihancurkan

d) Sequence Diagram
Dalam sequence menggambarkan kelakuan
objek pada use case dengan mendiskripsikan waktu
hidup objek dan message yang dikirim dan diterima
antar objek.[5]
Metode Pengujian Sistem
Pengujian sistem merpakan proses
mengeksekusi sistem perangkat lunak untuk
menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut
cocok dengan spesiikasi sistem dan berjalan sesuai
sengan lingkungan yang diinginkan. Pengujian
dilakukan dengan 2 cara pengujian, yaitu pengujian
Whitebox Testing dan Black Box Testing.
a) White Box Testing
Whte box testing adalah menguji perangkat
lunak dari segi desain dank ode program apakah
mampu menghasilkan fungsi fungsi masukan,
dank ode program apakah mampu menghasikan
fungsi fungsi masukan, dan keluaran yang
sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Pengujian
kotak putih dilakukan dengan memeriksa logic
dari kode program.[5]

3
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[ ], [Maret 2016]: 1 - 4
 b) Black Box Testing
Black box testing yaitu menguji perangkat
lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dank ode program. Pengujian
dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi
fungsi masukan, dan keluaran dari perangkat
lunak sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan tana
membuat kasus uji yang bersifat mencoba
semua fungsi dengan memakai perangkat lunak
apakah sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat melakukan
pengujian kotak hitam harus dibuat dengan
kasus benar dan kasus salah. [5]
Tahap Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan tahap
meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah
langkah sebagai berikut :
1. Menerapkan rencana implementasi
Dalam rencana implementasi semua biaya yang
akan dikeluarkan untuk kegiatan implementasi
perlu di anggarkan dalam bentuk anggaran
biaya. Waktu yang diperlukan untuk kegiatan
implementasi juga perlu diatur dalam rencana
implementasi dalam bentuk skedul waktu.
2. Melakukan kegiatan implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar
kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana
implementasi. Kegiatan yang dapat dilakukan
dalam tahap ini adalah :
a. Pemilihan dan pelatihan personil.
b. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat
keras dan perangkat lunak.
c. Pemrograman dan pengetesan program
d. Pengetesan sistem
e. Konversi sistem
3.Tindak lanjut Implementasi
Tindak lanjut implementasi merupakan
pengetesan penerimaan sistem . pengetesan ini
dilakukan dengan menggunakan data
sesungguhnya dalam jangka watu tertentu yang
dilkukan oleh analisis sistem bersama sama
dengan user.
3. HASIL DAN EMBAHASAN
Analisa Kebutuhan Hardware
Spesifikasi minimal hardware yang dapat
digunakan dalam implementasi pengembangan
aplikasi kepegawaian adalah sebagai berikut:
a. Processor Intel Core i3 2,4 GHz
b. RAM 4 Gb.
c. Harddisk 500 Gb
d. Keyboard.
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[
e. Monitor.
f. Mouse.
g. Printer
Analisa Kebutuhan Software
Dalam pembuatan aplikasi kepegawaian ini,
penulis menggunakan bahasa pemrograman VB.net,
database yang digunakan access 2010,
perancangannya menggunakan Rational Rose
dengan pemodelan UML. Aplikasi kepegawaian ini
nantinya dapat berjalan minimal pada di sistem
operasi Windows 7 ultimate.
Analisa Kebutuhan User
Dari hasil observasi dan wawancara yang
dilakukan pada tahap selanjutnya, maka peneliti
dapat menganalisis bahwa admin yang ada di
apotek ngesti husada sangat peduli terhadap data
data di apotek ngesti husada terutama pada data
pegawai yang ada di apotek terebut.
Berdasarkan pada analisa kebutuhan user
sasaran utama pengguna sistem informasi ini adalah
seluruh komponen apotek ngesti husada.
Perancangan sistem informasi yang diharapkan
adalah :
1) Administrator(admin) dapat melakukan olah
data secara cepat dan tepat baik itu data nilai
gaji maupun data pegawai. Selain itu admin
juga dapat mengelola besarnya gaji pokok tiap
golongan, bisa mencetak seluruh data para
pegawai , seluruh pengeluaran gaji yang di
berikan dan menyaring data perbulan dari
sistem tersebut dan mencetak slip gaji tiap
pegawainya.
Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan suatu
kebutuhan yang berhubungan fitur fitur yang ada
di aplikasi tersebut(fitur) dibahas dalam analisis
kebutuhan fungsional. Sistem yang dikembangkan
harus mampu melakukan operasi operasi terhadap
data dalam basisdata.operasi mliputi penambahan,
penghapusan, pengubahan dan pencarian.
Kebutuhan fungsional membutuhkan pemodelan
yang dapat memudahkan melakukan pemahaman
dan mengkomunikasikan tujuan suatu kebutuhan
serta pihak pihak yang terlibat. Pemodelan
dilakukan dengan pembuatan diagram use case
yang menggambarkan aktor beserta use case dalam
sistem.
Dalam penelitian ini, aktornya adalah
Admin.Secara garis besar sistem dapat melakukan
kebutuhan informasi dan kebutuhan sistem dalam
hal ini digambarkan dalam bentuk use case, antara
lain :
4
], [Maret 2016]: 1 - 4
a. Mengelola data user
b. Mengelola data golongan 2 Activity diagram kelola data pegawai
c. Mengelola data pegawai dan mencetak data
pegawai mulai

d. Mengelola data gaji dan mencetak data slip gaji

Input pegawai
e. Mengelola laporan yang dibutuhkan pengguna. tambah

f. Menampilkan data pegawai input data

g. Menampilkan data gaji pegawai pegawai

T batal
Y
Perancangam Sistem
simpan
a) Usecase diagram kepegawaian
SELESAI

<<extend>>
Kelola data user membuat akun Gambar 4. Activity diagram kelola data pegawai

Kelola data golongan 3 Activity diagram kelola data gaji

Kelola data pegawai <<extend>> cetak slip gaji mulai

admin
form input Gaji tambah
Kelola data gaji <<extend>> pegawai
cetak data pegawai

input NIP
<<extend>>
Kelola Laporan
cetak gaji pegawai
input data potongan
& besarnya gaji

Gambar 1. Use case diagram kepegawaian hitung

b) Class diagram kepegawaian T batal

simpan

SELESAI

Gambar 5. Activity diagram kelola data gaji

4. Activity diagram kelola laporan

mulai

laporan gaji
pegawai

T input tahun &

gaji
Y

form input Gaji

pegawai cari
Gambar 2. Class diagram kepegawaian
c) Activity Diagram cetak

1 Activity diagram kelola data golongan

input no slip

mulai Menu Atur

Golongan print

tambah input data T batal SELESAI

golongan
Y
simpan
Gambar 6. Activity diagram kelola laporan

SELESAI

Gambar 3. Activity diagram kelola data

golongan

5
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[ ], [Maret 2016]: 1 - 4
d) Sequence Diagram 4. Sequence diagram laporan pegawai
1. Sequence diagram kelola data pegawai

: admin : frmlap_pegawai : ctrlinput : btncari : basis_data

masuk

tampil
: admin : frmgaji : btntambah : ctrlinput : btnsimpan : basis_data : frmvalidasi : btnok
masuk
input bulan&tahun

pilih
pilih
mengambil data pegawai
input data gaji
menampilkan data
pilih
menyimpan
tampil validasi

pilih

tampil

Gambar 10. Sequence diagram laporan pegawai

Tampilan Halaman Program

Gambar 7. Sequence diagram kelola data Pegawai a. Form menu utama

2. Sequence diagram laporan slip gaji pegawai

: admin : frmgaji : btncetak : frmcetaklaporan : ctrlinput : basis_data : btnprint

masuk

tampil

pilih
input no slip mengambil data

menampilkan data
tampil data gaji pegawai
pilih
Gambar 11. Form Menu Utama
Pada form menu utama terdapat menu
data petugas, data pegawai, penggajian,
laporan, dan keluar.

Gambar 8. Sequence diagram laporan slip gaji Massing masing menu memiliki sub
pegawai menu kecuali menu keluar. Diantara menu
3. Sequence diagram laporan gaji pegawai utama yang memiliki sub menu adalah
1. Data petugas memiliki sub menu : Ganti
password, aturan golongan, backup,
: admin : frmgajiperbulan : ctrlinput : basis_data : btncari
restore
masuk 2. Data pegawai memiliki sub menu : input
tampil
pegawai dan edit pegawai
3. Penggajian memiliki sub menu : gaji
input bulan&tahun
mengambil data
pegawai.
pilih 4. Laporan memiliki sub menu : laporan
pegawai dan laporan gaji pegawai.
menampilkan data gaji

Gambar 9. Sequence diagram laporan gaji pegawai

6
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[ ], [Maret 2016]: 1 - 4
b. Form aturan golongan
Gambar 12. Form aturan golongan
c. Form insert data pegawai
Form insert data pegawai berisi tentang
data diri para pegawai yang berupa NIP, nama
pegawai, tempat, tanggal lahir, alamat, jenis
kelamin, agama, status, jabatan, golongan,
mulai kerja, pendidikan terakhir, jumlah anak,
dan no. rekening. Untuk menambah data
kedalam table pegawai, maka klik button
tambah , maka textbox dalam form akan aktif
dan siap diisi dengan data pegawai yang sudah
di persiapkan klik button simpan untuk
menyimpan data dari textbox yang telah
diisikan tadi maka data tersebut akan tersimpan
dalam table pegawai.
Gambar 13. Form insert data pegawai
d. Form edit data pegawai
For edit data pegawai berisi data diri para
pegawai yang berupa NIP, nama pegawai,
tempat, tanggal lahir, alamat, jenis kelamin,
agama, status, jabatan, golongan, mulai kerja,
pendidikan terakhir, jumlah anak, dan no.
rekening. Untuk melakukan edit data dimulai
dengan klik button edit, kemudian textbox pada
form akan aktif, kemudian pilihlah nip di
combobox nip, maka secara otomatis data
pegawai pada nip yang dipilih akan
menampilkan data datanya pada textbox
masing masing.
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[
Gambar 14. Form edit data pegawai
e. Form input gaji pegawai
Form input gaji pegawai memiliki data
no slip, tanggal (tanggal gajian), nip, nama,
golongan, jumlah potongan, besarnya gaji,
gaji bersih yang harus diisi semuanya.
Kemudian klik button simpan untuk
menyimpan datanya. Dan setelah itu klik
cetak untuk bisa mendapatkan lembar slip
gaji.
Gambar 15. Form input gaji pegawai
g. Form edit gaji pegawai
Form edit gaji pegawai memiliki data
no slip, tanggal (tanggal gajian), nip,
nama, golongan, jumlah potongan,
besarnya gaji, gaji bersih.untuk melakukan
edit data, mulailah dengan klik button edit,
kemudian textbox pada form akan aktif
dan pilih lah no slip yang diinginkan untuk
diganti. Setelah semua sesuai dengan
keinginan klik simpan, maka data yang
telah di ganti tadi akan di perbarui di
dalam tabel gaji.
7
], [Maret 2016]: 1 - 4
 j. Form laporan gaji pegawai

Gambar 16. Form edit gaji pegawai

h. Form cetak slip gaji

Pilih no slip yang ingin di cetak,
kemudian akan tampil rincian dari gaji pada
bulan yang telah di inputkan. Klik icon print
untuk cetak slip gaji.
Gambar 19. Form laporan gaji pegawai
Pengujian Black box
Tabel 5. Hasil Pengujian Black box

Input/Event Fungsi Output/Ne Hasil Uji

xt State
Klik menu Menampilkan Tampil Berhasil
laporan gaji form laporan form
pegawai gaji pegawai laporan gaji
pegawai
Klik button Menghitung Tampil gaji Berhasil
hitung gaji bersih bersih
Klik button cari Menampilkan Tampil data Berhasil
data yang yang dicari
dicari
Klik button Mencetak slip Cetak Berhasil
cetak gaji pegawai laporan slip
gaji
pegawai
Gambar 17. Form cetak slip gaji
Klik button Membersihka Membersih Berhasil
batal n data yang kan form
i. Form laporan pegawai terisi di form
Pada form pegawai terdapat pilihan Klik button Memberikan Muncul Berhasil
bulan dan tahun lahir pegawai untuk simpan pesan pesan
menyaring data pegawai. peringatan peringatan
bahwa Data Data
Berhasil Berhasil
Disimpan Disimpan
Klik button edit Menampilkan Tampil Berhasil
form edit data form edit
data
Klik button Memberikan Muncul Berhasil
update pesan pesan
peringatan peringatan
bahwa data Update
berhasil di berhasil
update
Klik icon hapus Menghapus Data Berhasil
data yang terhapus
dipilih

Gambar 18. Form laporan pegawai

8
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[ ], [Maret 2016]: 1 - 4
Pengujian White box maka telah terbukti bahwa program telah bebas
dari kesalahan logika.
Script program login
1.ambildata()
CMD = New OleDbCommand("select * 3. KESIMPULAN
from TPetugas where User='" &
txtuser.Text & "' and Password='" & Berdasarkan pembahasan pada bab bab
txtpass.Text & "'", CONN) sebelumnya mengenai laporan Tugas Akhir
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
yang berjudul Aplikasi Kepegawaian di
Apotek Ngesti Husada penulis dapat
2. If RD.HasRows Then mengambil beberapa kesimpulan antara lain:
3. Me.Visible = False 1. Sistem yang dibuat memiliki kelebihan yaitu
FMENU_UTAMA.Show() dapat memantau keluar masuknya aliran
txtuser.Text = "" dana yang di keluarkan tiap bulannya, dan
txtpass.Text = "" dapat di gunakan sebagai tanda bukti
ambildata() pembayaran gaji kepada pegawai yang sah.
4. Else
MessageBox.Show("login salah,
2. Sistem yang dibuat dapat dipergunakan
periksa kembali username dan untuk membantu pemilik Apotek Ngesti
password !!!", "Peringatan", Husada untuk menyimpan file bukti
MessageBoxButtons.OK, pembayaran gaji tiap bulan dan mendata
MessageBoxIcon.Warning) pegawai yang pernah bekerjasama dengan
5. End If Apotek Ngesti Husada.
6. End Sub
3. Dapat digunakan sebagai pertimbangan
dan masukan supaya terbentuk sistem
Flowgraph/Notasi Diagram Alir login evaluasi yang objektif.

Saran
1. Untuk dapat memudahkan dalam menganalisa
data, sistem ini dapat ditambahkan KTP
pegawai agar pemilik memiliki file yang
tersimpan di database.
2. Perlunya mengikuti perkembangan teknologi
agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya
untuk jangka waktu yang lebih lama.
Gambar 20. Flowgraph/Notasi Diagram Alir

4. Kompleksitas Siklomatis
Kompleksitas siklomatis merupakan DAFTAR PUSTAKA
pengukuran terhadap kompleksitas logis suatu
program yang dilakukan secara kuantitatif. [1] Anonim. (2007). Panduan Lengkap Microsoft
Kompleksitas siklomatis dapat diperoleh dengan Access 2007. Yogyakarta. Andi
rumus : [2] Herlawati. (2011). Menggunakan UML.
V(G) = E N + 2 Informatika, Bandung.
E = Jumlah edge flowgraph [3] Kadir, Abdul. (2014). Pengenalan Sistem
N = Jumlah simpul flowgraph Informasi : edisi revisi. Yogyakarta. Andi.
Atau dengan rumus : [4] Pudjo, Prabowo W. (2011). Menggunakan
V(G) = P + 1 UML. Informatika. Bandung.
P = Predicate Node [5] S, Rosa A dan M. Shalahudin. (2013). Rekayasa
Sehingga kompleksitas siklomatis pada flowgraph Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
di atas adalah : Objek. Informatika. Yogyakarta.
V(G) = E N + 2 [6] Wahana Komputer. (2007). Cepat Menguasai
V(G) = 6-6+2 = 2 Visual Studio.NET 2008. Yogyakarta.Andi.
Basis Path/Jalur Pengujian [7] Widodo, Prabowo Pudjo, Herlawati. (2011).
R1 = 1-2-3-5-6 Menggunakan UML (Unified Modelling
R2 =1-2-4-5-6 Language). Bandung Informatika.
Jumlah R pada basis path adalah sama dengan
hasil yang diperoleh dariperhitungan rumus V(G),

9
JURNAL TRANSIT, Volume [ ], No.[ ], [Maret 2016]: 1 - 4