You are on page 1of 14

RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

ADMINISTRASI SURAT MENYURAT PADA KANTOR


KELURAHAN DESA SANGKU
Purnama Sari

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG


Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama, Pangkalpinan, Kepulauan Bangka Belitung
E-mail : purindras@gmail.com

Abstraction
Desa Sangku local agency is a government agency which is located jl. Raya Sangku No.1 District which is now
headed by Mr. Rozani In focusing problems and in order not to deviate from the subject, then the extent of the problem
that this thesis will discuss the process of administrative correspondence.
The problem is that the data processing is still done manually, giving rise to various problems, such as the delay
in presenting the report to the leadership, poor data storage resulting in wastage of time in the grouping of data, lack of
secure data accuracy and the possibility of recording errors in the care of the residents. Authors in analyzing the object-
oriented system using methods such as UML use case diagrams, activity diagrams, class diagrams and sequence
diagrams. In designing the system the authors use the ERD and LRS. To view the design of the screen I use Microsoft
Office Visio 2007. And for database I use Microsoft Office Access 2007.
Purpose in writing this paper is expected to assist the Office Desa Sangku improve the existing system with the
hope of processing and presenting information admininistrative correspondence that had been done manually can be
facilitated with the establishment of a computerized information system design. With the computerized system, it is
expected to support the achievement of goals such as ease of users in the system provides reports - reports of quality and
meet the needs of management, time efficiency in the conduct of postal services to the citizens, the documents produced
higher quality output and informative, increase the effectiveness of data processing in order to produce the information
needed to complete and can be generated at any time if needed, and improve the quality of services to those in need.

1. Pendahuluan menjaga dan memberikan dukungan pada sistem agar


1.1 Latar Belakang menjadi lebih baik, seperti :
Dalam suatu instansi organisasi kebutuhan a. Dapat menghasilkan informasi yang terjamin.
akan teknologi informasi sekarang ini merupakan b. Memperbaiki atau mengurangi kesalahan yang sering
suatu kebutuhan yang sangat vital. Sebab sudah terjadi pada sistem yang dikerjakan secara manual.
banyak jalannya suatu menejemen organisasi atau c. Efesiensi dalam segi waktu dan tenaga.
perusahaan dikendalikan dan tidak terlepas dari d. Menjaga keakuratan data.
teknologi informasi. Bahkan hampir semua bidang Oleh karena itu penulis bermaksud mengangkat
sekarang ini mulai menerapkan teknologi informasi masalah tersebut untuk menyusun skripsi dengan judul
dalam pengembangannya. Hal ini merupakan “Analisa dan Pengembangan Sistem Informasi
gambaran bahwa pesatnya perkembangan teknologi Administrasi Surat Menyurat Pada Kantor
saat ini, khususnya TI yang telah banyak Kelurahan Desa Sangku”. Hal tersebutlah yang
mempengaruhi cara orang dalam bekerja karena mendasarkan penulis untuk memilih judul tersebut dan
mempunyai kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh sebagai usaha untuk dapat memberikan solusi atau jalan
teknologi tersebut yaitu dalam pengolahan data dan keluar atas kerumitan masalah yang ada didalam Sistem
efisiensi waktu dan tenaga yang digunakan untuk Administrasi Surat Menyurat di instansi tersebut.
memprosesnya dibandingkan menggunakan cara yang
lama yaitu cara manual.
Ada beberapa hal yang dapat menimbulkan 1.2 Tujuan Penenlitian
kendala pada suatu sistem yang dijalankan secara Tujuan penulisan ini diharapkan dapat membantu
manual, diantaranya adalah banyaknya jumlah data yang Kantor Desa Sangku dalam memperbaiki sistem yang
harus diolah, kerumitan dalam pemrosesan suatu data, ada sekarang dengan melakukan pengolahan dan
dan data yang beraneka ragam. Begitu pula dalam penyajian informasi administrasi surat menyurat yang
sebuah kantor kepala desa sangku dalam mengolah surat selama ini dilakukan secara manual dapat dipermudah
menyurat masih dikerjakan secara manual, akan dengan dibuatnya sebuah rancangan sistem informasi
terbentur pada kendala sperti yang tersebut diatas, yang terkomputerisasi.
sehingga akan mengurangi kinerja suatu instansi. Peran Dengan adanya sistem komputerisasi ini, maka
komputer disini akan sangat menunjang sekali dalam diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan
terhadap Kantor Kepala Desa Sangku sebagai berikut :

1
a. Dokumentasi dan pengarsipan seluruh database yang banyak pihak, didukung oleh berkas-berkas yang
biasanya lebih dari satu lemari sekarang diintegrasikan lewat XML. Standar UML dikelola oleh
kemungkinan hanya disimpan dari satu flashdisk atau OMG (Object Management Group).
CD sehingga tidak memerlukan tempat terlalu luas
dan memudahkan pendokumentasian dan pencarian 2.3 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi
data untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. 2.3.1 Analisa Sistem Informasi
b. Menghilangkan kebiasaan lama dalam proses Dalam tahapan analisa ini terdiri dari
administrasi surat menyurat dengan manual yang Activity Diagram, Analisa Masukan, Analisa Keluaran,
membutuhkan waktu lama yang berpindah ke dan Use Case Diagram.
teknologi informasi yang cepat, tepat dan akurat a. Activity Diagram
dalam pelayanannya. Activity diagram memiliki pengertian yaitu lebih
c. Memudahkan dalam mencari data penduduk dengan fokus kepada menggambarkan proses bisnis dan
cara cepat dan tepat. urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada
d. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga yang business modeling untuk memperlihatkan urutan
dibutuhkan dengan cepat dan akurat. aktivitas proses bisnis. Memiliki struktur diagram
e. Kemudahan pengguna sistem dalam menyediakan yang mirip flowchart atau data flow diagram pada
laporan-laporan yang bermutu serta memenuhi perancangan terstruktur. Memiliki pula manfaat yaitu
kebutuhan manajemen. apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu
f. Meningkatkan efektifitas dalam pengolahan data agar dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu
dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan memahami proses secara keseluruhan (Simon
dengan lengkap serta dapat dihasilkan setiap saat jika Bennett, Steve McRobb, dan Ray Farmer, 2002).
diperlukan. b. Analisa Keluaran
Analisa keluaran merupakan data keluaran yang
dibuat untuk mendeskripsikan suatu data keluaran
2. Landasan Teori yang telah dianalisa atau telah dirancang. Keluaran
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi pada sistem adalah data yang dihasilkan oleh suatu
Pada dasarnya konsep sistem memiliki pengertian proses dari masukan yang diterima.
yang beragam namun menurut salah satu ahli c. Analisa Masukan
menyatakan “Sistem adalah kumpulan elemen yang Analisa masukan merupakan data masukan yang
saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu digunakan untuk mendeskripsikan suatu data inputan
kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian yang telah dianalisa atau yang akan dirancang.
suatu tujuan utama” (Sutarman, 2012:13). Masukan pada sistem adalah data yang diterima dan
Sistem informasi merupakan suatu komponen akan diproses oleh sistem.
yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan d. Use Case Diagram
prosedur kerja yang memproses, menyimpan, Use case diagram digunakan untuk memodelkan
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna
mencapai suatu tujuan. (Agus Mulyanto, 2009:29). sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk
use case dan actor. Actor merepresentasikan orang
2.2 Unified Modeling Language (UML) yang akan mengoperasikan atau orang yang
UML (Unifield Modeling Language) adalah berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case
‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan
yang berparadigram ‘berorientasi objek’. Pemodelan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips
(modeling) sesungguhnya digunakan untuk dengan nama operasi dituliskan didalamnya. Actor
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis
kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah lurus ke use case (Simon Bennett, Steve McRobb,
dipelajari dan dipahami (Adi Nugroho 2010:6). dan Ray Farmer, 2002).
Bahasa pemodelan grafis telah ada di industri
perangkat lunak sejak lama. Pemicu utama di balik 2.3.1 Perancangan Sistem Informasi
semuanya adalah bahwa bahasa pemrograman berada Beberapa yang merupakan bagisan dari
pada tingkat abstraksi yang terlalu tinggi untuk perancangan yaitu terdiri dari Entity Relationship
memfasilitasi diskusi tentang desain. Dengan Diagram (ERD), Transformasi ERD ke LRS, Logical
menggunakan notasi-notasi seperti UML, alur logika Record Structure (LRS), Transformasi LRS ke Tabel
dari perangkat lunak yang akan dikembangkan bisa Relasi, Spesifikasi Basis Data, Sequence Diagram,
mudah untuk dipahami. Pemodelan (modelling) Rancangan Layar, Rancangan Masukan, dan Rancangan
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan Keluaran.
permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian a. Entity Relationship Diagram (ERD)
rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu
UML berorientasi objek, menerapkan banyak level pemodelan konseptual yang didesain secara khusus
abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan
bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa data dan hubungan antar data, yaitu dengan
notasi diberagam metodologi, usaha bersama dari menuliskan dalam cardinality (Simon Bennett, Steve
McRobb, dan Ray Farmer, 2002).
2
b. Transformasi ERD ke LRS Dalam manajemen proyek, hasil kerja (bahasa
Transformasi ERD ke LRS merupakan suatu inggris: deliverable) adalah objek berwujud atau tak
kegiatan untuk membentuk data-data dari diagram berwujud yang merupakan hasil pelaksaan proyek,
hubungan entitas ke suatu LRS. sebagai bagian dari suatu kewajiban atau obligasi. Istilah
c. Logical Record Structure (LRS) yang biasa dikaitkan secara spesifik dengan objektif ini,
Setelah ERD ditransformasikan ke bentuk LRS, dapat berupa suatu kata benda: suatu barang, produk,
maka hasil akhir dari proses transformasi tersebut atau artefak yang harus dibuat dan diberikan sebagai
adalah sebuah diagram yang sudah dapat bagian kewajiban, atau suatu kata keterangan:
menggambarkan basis data yang akan digunakan. menjelaskan sesuatu yang harus diberikan sebagai
LRS terdiri dari tipe record, yang berupa sebuah bagian dari kewajiban.
persegi dengan field yang dibutuhkan di dalamnya.
LRS terdiri juga dari hubungan antara tipe record 2.6 Pengertian Penjadwalan Proyek
tersebut. Penjadwalan proyek merupakan salah satu
d. Transformasi LRS ke Tabel Relasi elemen hasil perencanaan. Yang dapat memberikan
Tabel relasi ini digunakan untuk mendefinisikan dan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek
mengilustrasikan model konseptual secara terperinci dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga
dengan adanya primary key dan foreign key. kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek
e. Spesifikasi Basis Data dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Dalam
Sequence diagram yaitu menggambarkan interaksi proses penjadwalan, penyusunan kegiatan dan hubungan
antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk antar kegiatan dibuat lebih terperinci dan sangat detail.
pengguna dan sebagainya) berupa message yang Hal ini dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram evaluasi proyek. Penjadwalan atau scheduling adalah
terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi pengalokasian waktu yang tersedia melaksanakan
horizontal (objek-objek yang terkait). Urutan waktu masing – masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan
yang dimaksud adalah urutan kejadian yang suatu proyek hingga tercapai hasil optimal dengan
dilakukan oleh actor dalam menjalankan sistem. mempertimbangkan keterbatasan yang ada.
f. Sequence Diagram Selama proses pengendalian proyek,
Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan penjadwalan mengikuti per-kem-bangan proyek dengan
proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai berbagai permasalahannya. Proses monitoring serta
tujuan dari use case. Interaksi yang terjadi antar updating selalu dilakukan untuk mendapatkan
class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar penjadwalan yang paling realistis agar alokasi sumber
operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing- daya dan penetapan durasinya sesuai dengan sasaran dan
masing operasi. Sequence diagram digunakan untuk tujuan proyek.
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah- 2.7 WBS (Work Breakdown Structure)
langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari WBS adalah suatu metode pengorganisaian
suatu kejadian/event untuk menghasilkan output proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS
tertentu. digunakan untuk melakukan Breakdown atau
g. Rancangan Layar memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih
Rancangan layar merupakan tampilan secara nyata detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan
dari fitur-fitur yang akan dibuat pada sistem yang proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
sedang dikerjakan. WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran
h. Rancangan Masukan seluuuh dokumen proyek yang meliputi kontrak,
Rancangan masukan merupakan desain yang gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian
dirancang untuk menerima masukan yang ada pada diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola
sistem. struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan
i. Rancangan Keluaran yang cukup terperinci, yang disebut sebagai Wok
Rancangan keluaran merupakan desain yang Breakdown Structure.
dirancang untuk keluaran yang ada pada sistem. 2.7.1 Gantt Chart
Tampilan output pada rancangan ini berupa Menurut ( Imam Heryanto, TotokTriwibsono,
kumpulan data-data yang telah dimasukkan melalui 2009) Gantt Chart merupakan gambaran dari macam-
inputan data. macam bagan yang mempunyai fungsi untuk:
a. Menentukan durasi pekerjaan terhadap
2.4 Manajemen Proyek perkembangan waktu.
Menurut Rudi Tantra (2012) mendefinisikan b. Perencanaan dan penjadwalan proyek pekerjaan.
bahwa, “Manajemen proyek sebagai sebuah proses atau c. Pemantauan kemajuan proyek pekerjaan.
kegiatan mengatur keberlangsungan proyek Gantt chart adalah bagan balok yang disusun
pengembangan sistem informasi yang sesuai dengan dengan maksud mengidentifikasi unsur waktu dan urutan
rencana proyek sehingga proyek dapat diselesaikan tepat dalam merencanakan suatu kegiatan yang terdiri dari
waktu, sesuai dana, dan sesuai dengan tujuan yang ingin waktu mulai, waktu penyelesaian, dan pada saat
dicapai.” pelaporan.
2.7.2 Milestone
2.5 Devireables
3
Milestone adalah suatu bagian item pekerjaan merencanakan dengan baik . tidak jarang kita
yang dibuat seolah-olah menjadi temporary finish atau menemui hambatan dalam menjalankan proyek
selesai sementara atas sekelompok atau serangkaian yang kita jalani. walaupun dalam perencanaan
pekerjaan-pekerjaan yang menjadi bagian dari schedule proyek sudah kita pikirkan semua namun tetap saja
besar. Item pekerjaan yang dijadikan milestone haruslah yang namanya resiko tetap ada di setiap
item pekerjaan yang dianggap menjadi bagian penting perencanaan, sebab kita tidak bisa menebak-nebak
sebelum melanjutkan pekerjaan berikutnya atau apa yang terjadi didepan kita, jadi dengan
berpengaruh atas kelangsungan pekerjaan berikutnya. merencanakan proyek kita sudah siap dengan resiko
yang ada dan siap menghadapi resiko terutama
2.8 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) internal resiko.
RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah b. Eksternal Resiko
penghitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk Dalam eksternal resiko ini berhubungan dalam
bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang pelaksanaan proyek. Yakni dalam pelaksaan proyek
berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek, ini kita juga tidak bisa menebak-nebak apa yang
baik secara kasar/taksiran maupun secara teliti. Dalam akan terjadi dalam pelaksanaan proyek. Walaupun
penghitungan RAB suatu proyek, sering kali sebelumnya kita merencanakan proyek tersebut
membutuhkan sebuah aplikasi program komputer agar tidak menutup kemungkinan resiko dalam
perhitungan RAB cepat dan akurat. pelaksanaan proyek tetap ada. misalnya pekerjaan
yang deadline tidak bisa terealisasi karena misalnya
2.9 Responsibility Assignment Matrix (RAM) pekerja yang kurang atau proyeknya gagal karena
RAM adalah sebuah matriks yang memetakan keterbatasan dana itu dapat terjadi di eksternal
pekerjaan proyek, seperti yang dijelaskan dalam WBS, resiko.
kepada orang-orang yang bertanggung jawab untuk
melaksanakan pekerjaan. 2.11 Metting Plan
Matriks ini terutama bermanfaat dalam Ketika ruang lingkup proyek telah ditetapkan
menjelaskan peran dan tanggung jawab antarbagian di dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas proyek mulai
dalam suatu proyek atau proses. RACI merupakan memasuki tahap perencanaan. Pada tahap ini, dokumen
akronim dari empat peran yang paling sering perencanaan akan disusun secara terperinci sebagai
dicantumkan dalam matriks ini, yaitu responsible, panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek
accountable, consulted, dan informed. berlangsung. Adapun aktivitas yang akan dilakukan pada
Berikut keterangan tentang tiap peran ini: tahap ini adalah membuat dokumentasi project plan,
a. Pelaksana (responsible): Orang yang melakukan resource plan, financial plan, risk plan, acceptance plan,
pekerjaan. communication plan, procurement plan, contract supplier
b. Penanggung jawab (accountable atau approver): dan perform phare review.
Orang yang bertanggung jawab terhadap
penyelesaian pekerjaan atau menyetujui hasil suatu 2.12 Prangkat Lunak Pendukung
pekerjaan. Perangkat lunak pendukung merupakan
c. Penasihat atau pengarah (consulted): Orang yang perangkat lunak atau softwere yang digunakan dalam
dimintai pendapat tentang suatu pekerjaan. membuat sistem analisa dan peranacangan sistem
d. Terinformasi (informed): Orang yang selalu informasi administrasi surat menyurat pada Kantor
mendapatkan informasi tentang kemajuan Kepala Desa Buyan Kelumbi.
pekerjaan.
2.12.1 Sejarah Visual Basic
2.10 Analisa Resiko Sejarah Visual Basic 1.0 muncul padatahun 1991, visual
Yaitu Proses mengidentifikasi, menganalisis, basis tumbuh sangat pesat dan menjadi bahasa
dan merencanakan risiko-risiko yang baru muncul, pemrograman yang palig poluler di dunia.Namun
melacak risiko teridentifikasi, menganalisis ulang risiko polularitas tidak menjamin bahwa Visual Basic
sekarang, memonitor kondisi pemicu rencana mendapat pengakuan dari semua progremer.Ada yang
kontingensi, memonitor sisa risiko, dan mereview mengangab VB sebagai bahsa pemrograman untuk
pelaksanaan respon risiko saat mengevaluasi “mainan”, dan tidak digunakan untuk membuat aplikasi
keefektivannya. yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bertaraf
Dengan kata lain tujuannya adalah untuk enterprise.Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi
memastikan bila: asumsi proyek masih valid, risiko salah atunnya yaitu VB dianggab tidak mempunyai fitur
(sebagaimana telah dinilai) berubah dari sebelumnya, OOP (Object Orientes Programming) yang lengkap.
kebijakan dan prosedur manajemen risiko diikuti,
cadangan biaya dan jadwal kontingensi dimodifikasi Pada tahun 2001 Microsoft memperkenalkan teknologi.
sesuai risiko proyek. Resiko juga dapat dibagi dua sisi NET Framework, dan Visual Basic adalah salah satu
yakni internal resiko dan eksternal resiko. bahasa yang disupport oleh. NET Framework. Microsoft
a. Internal Resiko memberi nama baru yaitu VB.NET. dengan dukungan
Dalam internal resiko ini berhubungan dengan platform. NET, VB.NET menjadi bahasa pemerograman
perencanaan dari proyek tersebut. Jika kita tidak yang modern, powerfull, dan mendukung OOP secara
memikirkan rencana proyek tersebut dan
4
lengkap.Sekarang VB.NET dapat disejajarkan dengan 1960.Bahasa pemrograman tersebut tersusun mirip
bahasa modern lainnya seperti C# atau Java. dengan bahasa Inggris yang bisa digunakan oleh para
pemrograman untuk menulis program – program
Meskipun VB.NET sudah ada selama kurang lebih 9 komputer sederhana yang berfungsi sebagai
tahun (sejak, VB.NET 1.0), tapi banyak developer VB6 pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
yang masih belum berpindah untuk mengunakan
VB.NET.sebagai progremer tidak percaya dengan Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan
teknologi yang baru, yang lain mungkin terlalu sibuk dan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,
tidak ada waktu untuk belajar teknologi yang baru,yang seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC,
lain mungkin terlalu sibuk dan tidak ada waktu untuk GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain –
belajar teknologi baru atau takut dengan versi model lain. Popularitas dan pemakayan BASIC yang luas
yang terbaru yang sangat beda dengan teknologi dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam
sebelumnya. mengembangkan dan memperbaiki bahasa inti sendiri,
dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang
Sekarang versi VB.NET yang terbaru adalah VB9(VB berbasis Graphic User Interface (GUI) bersama dengan
2008). Buku ini akan mengajak anda developer VB6 Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu
untuk melihat fitur – fitur terbaru dari VB9 dan mudah bagi pemula dan program musiman karena bisa
kelebihan VB.NET dibandingkan dengan VB6 sehingga meghemat waktu pemrograman dengan tersedianya
dapat dijadikan refrensi jika anda memutuskan untuk komponen – komponen siap pakai.Hingga akhirnya
beralih aplikasi anda ke VB.NET. selain untuk VB6 Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa
developer, buku ini juga dapat dijadikan referensi oleh versi.
programmer lain yangingin belajar bahasa pmrogrammer
VB.NET dan mempelajari fitur – fitur baru dari VB9. Visual Basic 2008 merupakan salah satu paket bahasa
pemrograman dari visual Studio 2008, Visual Studio
2.12.2 Visual Basic.Net 2008 merupakan sebuah softwere untuk membuat
Definisi Visual Basic menurut Andi Sunyoto (2007:1) aplikasi Windows, seperti aplikasi database, aplikasi
Visual Basic merupakan salah satu software pembuatan desktop, aplikasi inventory, dan sebagainya.
program aplikasi yang sangat handal. Software ini
diambial dari nama bahasa pemrograman yantu visual 2.12.4 Pengertian Rational Rose Dan Microsoft
basic. Bahasa pemerograman adalah bahasa yang dapat Access
dimengerti oleh computer untuk melakukan tugas – Rational Rose merupakan sebuah perangkat pedoman
tugas tertentu. secara visual yang memiliki banyak kemampuan
(powerful) untuk pembentukan sistem berorientasi objek
Visual Basic.Net adalah salah satu bahasa yang mengunakan Unifed Modeling Language (UML).
pemerograman Komputer tingkat tinggi.Bahasa
pemrograman adalah perintah – perintah yang Microsoft Access 2007 yang untuk selanjutnya disingkat
dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas – Access 2007 adalah suatu program aplikasi basis data
tugas tertentu bahasa pemrograman VB.Net komputer relasional yang digunakan untuk merancang,
dikembangkan oleh Microsoft, merupakan salah satu membuat dan mengelola berbagai jenis data dengan
bahasa pemrograman yang Object Oriented Program kapasitas yang besar. Database adalah komputer tabel –
(OOP) atau Pemrograman yang berorientasi pada Object. tabel yang saling berrelasi antara tabel yang satu dengan
Kata “Visual” menunjukan cara yang digunakan untuk yang lain saling berrelasi, sehingga sering disebut basis
membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara data relasional. Relasi antara tabel dihubungkan oleh
ini, kita tidak perlu lagi menuliskan intruksi suatu key, yaitu primary key dan foreing key.
pemrograman dalam kode – kode baris hanya untuk
membuat sebuah Desaign Form/Aplikasi. Tetapi dengan Microsoft Access dapat mengunakan data yang disimpan
sangat mudah yakni kita cukup melakukan drag and drop di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet
object – object yang akan kita gunakan VB.Net dapat Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
kita jadikan alat bantu untuk membuat berbagai macam Database, atau semua container basis data yang
program komputer. Aplikasi VB.Net hanya dijalankan mendukung standar ODBC. Para penguna / progremer
pada Sistem Operasi Windows. yang mahir dapat mengunakannya untuk megembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para
2.12.3 Microsoft Visual Basic 2008 programmer yang kurang mahir dapat mengunakannya
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat sederhana.Access juga mendukung teknik – teknik
lunak komputer berbasis grafis dengan cepat. pemerogremer berorientasi objek, tetapi tidak dapat
digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa berorintasi objek.
komputer BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbolic
Instruction Code).Bahasa Basic diciptakan oleh 2.12.5 Database Microsoft Office Access 2007
Professor Johan Kemeny dan Thomas Kurtz dari Bahasa data atau database adalah kumpulan informasi
Perguruan Tinggi Darmont pada pertengahan tahun yang disimpan didalam komputer secara sistematik

5
sehingga dapat dipriksa mengunakan suatu program adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu
komputer untuk memperoleh impormasi dari basis data pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk
tersebut. Database juga merupakan kumpulan menyampaikan warta. Menurut Basir Borotos (2005)
tabel.Suatu tabel mempersentasikan suatu entitas Surat adalah sehelai kertas atau lebih yang digunakan
tertentu.Suatu entitas terdiri atas beberapa atribut. untuk mengadakan komunikasi secara tertulis. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa surat merupakan media
Microsoft Office Access 2007 (MS Access 2007) adalah komunikasi yang berbentuk tertulis, biasanya
sebuah program aplikasi basis data komputer rasional menggunakan beberapa lembaran kertas yang berisi
yang ditujukan untuk kalangan rumah dan prusahaan pesan atau informasi yang akan disampaikan kepada
kecil hingga menengah.Aplikasi ini merupakan anggota seseorang atau lembaga.
dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya 2.13.3 Definisi Surat Masuk dan Surat Keluar
Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari
PowerPoint.Aplikasi ini mengunakan mesin basis data instansi lain maupun dari perorangan, baik yang diterima
Microsoft Jet Database Engine, dan juga mengunakan melalui pos ( kantor pos ) maupun yang diterima dari
tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan kulir ( penerima surat ) dengan mempergunakan buku
pengguna.Microsoft Office Access 2007 merupakan versi pengiriman ( ekspedisi ).( Wursanto, 1991: 108 )
dari Microsoft Office Access yang mendukung untuk Surat keluar adalah segala komunikasi tertulis
sisitem oprasi Microsoft Windows XP (Service Pack 2) / yang diterima oleh suatu badan usaha dari instansi lain
Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas). atau perorangan Basir Barthos (2005). Dari pendapat
para ahli tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa
Database Microsoft Office Access 2007 terdiri dari prosedur pengelolaan surat masuk dan surat keluar
sekumpulan objek yang terdiri dari tabel, Query , Form, adalah pekerjaan surat menyurat yang harus dilakukan
Report, Pages, Macro dan Modul. Objek – objek ini secara tertata dan berurutan dengan kegiatan yang utama
ditampung dalam suatu wadah atau database.Selain itu, yaitu mengelola, mengatur, dan mengurus surat
dalam database Microsoft Access 2007 juga terdapat menyurat agar dapat mempelancar administrasi instansi
group. tersebut.
tersebut.
2.13 Sistem Informasi Administrasi Surat Menyurat
2.13.1 Definisi Sistem Informasi Administrasi 3. Metodologi Penelitian
Menurut (Sandrina, 2009) pengertian administrasi dapat
Menentukan metode penelitian ini memiliki arti
digolongkan menjadi dua, yaitu : administrasi dalam arti
dalam suatu kegiatan penelitian. Sejalan dengan itu
sempit, dan administrasi dalam arti luas. Pengertian
bahwa dalam suatu penelitian harus menggunakan
administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang
metode yang valid dan terukur. Dengan metode
berhubungan dengan pengumpulan, perekaman dan
penelitian ini akan memandu seorang peneliti mengenai
pengolahan bahan-bahan keterangan (data/informasi)
urutan-urutan bagaimana penelitian ini dilakukan.
secara teratur dan sistematis, sedemikian rupa sehingga
Berdasarkan uraian-uraian di atas, dijelaskan
diperoleh gambaran secara menyeluruh dari bahan-bahan
bahwa metode merupakan suatu cara untuk memahami
keterangan tersebut beserta hubungannya satu sama lain.
alur-alur yang ditempuh dalam penelitian dan didasarkan
Sedangkan pengertian administrasi dalam arti luas
pada tujuan yang hendak dicapai pada suatu penelitian.
adalah pengurusan suatu usaha atau organisasi besar,
Berikut ini metode yang digunakan :
dari negara, provinsi dan sebagainya.
Sedangkan menurut (Sedarmayanti, 2008) administrasi
3.1 Metode Pengumpulan Data
adalah keseluruhan proses pelaksanaan itu pada
Metode pengumpulan data merupakan suatu
umumnya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk
metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
dalam proses penelitian ini. Berikut ini adalah metode
Dari pengertian tersebut dapatlah penulis simpulkan
pengumpulan data yang dipakai dalam proses
bahwa administrasi adalah proses kerja sama dari
mengumpulan data :
sekelompok manusia dalam bidang pemerintahan
a. Wawancara
maupun swasta untuk mencapai tujuan yang telah
Metode yang dilakukan dengan cara mengadakan
ditetapkan dengan cara yang efisien. .
wawancara langsung dengan pihak yang
2.13.2 Definisi Surat Menyurat
bersangkutan. Wawancara dilakukan dengan cara
Pengertian surat menurut Ig Wursanto (2003 : 1) dalam
memberikan pertanyaan kepada pembimbing
bukunya yang berjudul “Kearsipan I“ surat adalah suatu
lapangan serta pada bagian staff yang berwenang di
alat penyampaian informasi atau keterangan-keterangan
SMP Negeri 6 Pangkalpianang.
(keputusan, pernyataan, pemberitahuan, permintaan dan
b. Observasi
sebagainya) secara tertulis dari satu pihak kepada pihak
Metode yang digunakan untuk memperoleh data
yang lain. Boleh juga dikatakan bahwa surat adalah helai
dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek
kertas yang ditulis atas nama pribadi penulis, atau atas
penelitian dan pencatatan secara sistematis terhadap
nama kedudukannya dalam organisasi, yang ditujukan
suatu gagasan yang diselidiki.
kepada suatu alamat tertentu, dan memuat suatu bahan
c. Studi Literatur
komunikasi. Surat menurut Basir Barthos (2005 : 36)
dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Kearsipan“
6
Pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku membuat Surat Keterangan Tidak Mampu. Lalu
atau literatur yang terdapat di internet, buku, jurnal, Stap Umum menanyakan untuk keperluan apa
dan lain sebagainya yang berkaitan dengan masalah surat tersebut. Setelah dijawab oleh warga
yang sedang dihadapi dalam penelitian yaitu tersebut, maka Stap Umum mencatat data-data
mengenai sistem informasi akademik berbasis web. yang dibutuhkan kepada buku agenda surat
keterangan dan membuat surat tersebut. Setelah
3.2 Metode Analisa Sistem selesai dibuat, surat tersebut ditandatangani oleh
Setelah melakukan observasi, maka dilakukannya Lurah. Setelah ditandatangani, surat tersebut
analisa yang kemudian dilanjutkan dengan perancangan difotocopi. Setelah itu surat yang asli
sistem yang akan dibangun untuk SMP Negeri 6 diserahkan kepada warga yang membutuhkan
Pangkalpinang. Salah satu pendekatan pengembangan tersebut dan fotocopiannya dijadikan arsip.
sistem yaitu dengan pendekatan analisa object oriented. d. Surat Keterangan Pindah
Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini antara lain : Pada proses ini, warga yang berkeinginan
a. Menganalisa sistem yang sedang berjalan yaitu pindah jiwa datang langsung ke Kantor Lurah,
dengan mempelajari dan mengetahui apa yang Lalu Stap Umum memberikan form keterangan
dilakukan pada sistem yang ada. pindah, setelah diisi oleh warga, Stap Umum
b. Menspesifikan data-data yang diperoleh mulaidari mecatat data ke dalam buku agenda Surat
masukan, database yang ada, tahapan proses Keterangan. Setelah itu surat tersebut
kegiatan, dan keluaran yang dihasilkan. ditandatangani oleh Lurah. Setelah
ditandatangani, surat tersebut difotocopi dan
3.3 Metode Perancangan Sistem dijadikan arsip.
Tahap perancangan sistem adalah merancang e. Surat Keterangan Datang
sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa yang telah Pada proses ini, calon warga Kelurahan Sangku
dilakukan, sehingga menghasilkan model sistem yang datang ke Kantor Lurah Sangku dengan
baru sesuai dengan yang telah diusulkan dengan disertai membawa Surat Mutasi Pindah dari tempat
rancangan database dan spesifikasi program. asalnya kemudian diserahkan kepada Stap
Umum. Setelah itu surat diserahkan kepada
4. Analisa dan Perancangan Lurah untuk diperiksa. Jika tidak memenuhi
4.1 Proses Bisnis syarat, maka Lurah Mengkonfirmasikan kepada
Kantor Kepala Desa Sangku adalah sebuah intansi Stap Umum bahwa permohonan tersebut
pemerintah yang melayani masyrakat dilingkungan Desa ditolak. Otomatis calon warga kelurahan
Sangku. Semua pelayanan pada instansi ini masih penyampak tersebut tidak bisa menjadi warga
dilakukan secara manual. Berikut ini adalah kegiatan – kelurahan Sangku. Kemudian surat tersebut
kegiatan yang dilakukan oleh pegawai dalam melayani dikembalikan kepada calon warga tersebut, dan
masyarakat sebagai berikut: jika memenuhi syarat, maka Lurah
a. Pendataan Warga menandatangani surat tersebut dan surat yang
Pada proses ini Seketaris Lurah menyerahkan telah ditandatangani tersebut dikembalikan
data Warga kepada Stap Umum, oleh stap kepada Stap Umum. Dan secara otomatis calon
umum data nama penduduk dicatat dalam buku warga tersebut sudah menjadi warga kelurahan
data penduduk dan dijadikan arsip. Desa Sangku. Kemudian Stap Umum
b. Surat Keterangan Belum Nikah mengkonfirmasikan kepada calon warga
Pada proses ini warga yang membutuhkan tersebut bahwa permohonannya diterima. Lalu
datang langsung ke Kantor Lurah, kemudian Stap Umum mencatat data-data warga baru
warga meminta kepada Stap Umum untuk tersebut kedalam buku agenda surat pindah
membuat Surat Keterangan Belum Pernah datang, kemudian mengarsipkan surat tersebut.
Nikah. Lalu Stap Umum menanyakan f. Surat Keterangan Kelahiran
digunakan untuk keperluan apa surat tersebut Pada proses ini, warga yang berkeperluan
sepada warga tersebut. Setelah dijawab oleh datang langsung ke Kantor Lurah. Lalu Stap
warga tersebut, maka Stap Umum mencatat Umum memberikan form keterangan kelahiran,
data-data yang dibutuhkan kepada buku agenda setelah diisi oleh warga, Stap Umum mecatat
surat keterangan dan membuat surat tersebut. data ke dalam buku agenda Surat Keterangan
Setelah selesai dibuat, surat tersebut Kelahiran. Setelah itu surat tersebut
ditandatangani oleh Lurah. Setelah ditandatangani oleh Lurah. Setelah
ditandatangani, surat tersebut difotocopi. ditandatangani, surat tersebut difotocopi dan
Setelah itu surat yang asli diserahkan kepada dijadikan arsip.
warga yang membutuhkan tersebut dan g. Surat Keterangan Kematian
fotocopiannya dijadikan arsip. Pada proses ini, warga yang berkeperluan
c. Surat Keterangan Tidak Mampu datang langsung ke Kantor Lurah. Lalu Stap
Pada prose ini warga yang membutuhkan Umum memberikan form keterangan kematian,
datang langsung ke Kantor Lurah, kemudian setelah diisi oleh warga, Stap Umum mecatat
warga meminta kepada Stap Umum untuk data ke dalam buku agenda Surat Keterangan
Kematian. Setelah itu surat tersebut
7
ditandatangani oleh Lurah. Setelah dibangun agar memudahkan visibility dari model yang
ditandatangani, surat tersebut difotocopi dan sedang dibangun.
dijadikan arsip.
h. Surat Keterangan Domisili
Pada proses ini warga yang membutuhkan Master Transaksi Laporan
langsung datang ke Kantor Lurah, kemudian
warga meminta kepada Stap Umum untuk
membuat Surat Keterangan Domisili. Lalu Stap
Umum menanyakan digunakan untuk keperluan Gambar 4.13
apa surat tersebut kepada warga tersebut. Package diagram
Setelah dijawab oleh warga tersebut, maka Stap
4.3 Use Case Diagram
Umum mencatat data-data yang dibutuhkan ke Berikut ini adalah gambar use case diagram
dalam buku agenda surat keterangan dan berdasarkan package admin dan package guru bidang
membuat surat tersebut, setelah selesai dibuat,
studi dan siswa :
surat tersebut ditandatangani oleh Lurah.
Setelah ditandatangani, surat tersebut
difotocopi. Setelah itu surat yang asli a. Use Case Diagram Pendataan Warga
diserahkan kepada warga yang membutuhkan
tersebut dan fotocopiannya di jadikan arsip.
i. Surat Keterangan Berkelakuan Baik
Pada proses ini warga yang membutuhkan
langsung datang ke Kantor Lurah, kemudian
warga meminta kepada Stap Umum untuk
membuat Surat Keterangan Berkelakuan Baik. Entry data warga

Lalu Stap Umum menanyakan digunakan untuk Sekretaris

keperluan apa surat tersebut kepada warga Kades


tersebut. Setelah dijawab oleh warga tersebut,
maka Stap Umum mencatat data-data yang
Entry Kartu Keluarga
dibutuhkan ke dalam buku agenda surat
keterangan dan membuat surat tersebut, setelah
selesai dibuat, surat tersebut ditandatangani oleh
Lurah. Setelah ditandatangani, surat tersebut
Gambar 4.14
difotocopi. Setelah itu surat yang asli
Use Case Diagram Master Pendataan Warga
diserahkan kepada warga yang membutuhkan
tersebut dan fotocopiannya di jadikan arsip.
j. Surat Keterangan Usaha
Pada proses ini warga yang membutuhkan b. Use Case Diagram Transaksi Surat Menyurat
langsung datang ke Kantor Lurah, kemudian
warga meminta kepada Stap Umum untuk
membuat Surat Keterangan Usaha. Lalu Stap Cetak surat keterangan belum

Umum menanyakan digunakan untuk keperluan menikah

apa surat tersebut kepada warga tersebut.


Setelah dijawab oleh warga tersebut, maka Stap Cetak surat keterangan tidak
mampu

Umum mencatat data-data yang dibutuhkan ke


dalam buku agenda surat keterangan dan Cetak surat keterangan kelahiran

membuat surat tersebut, setelah selesai dibuat,


surat tersebut ditandatangani oleh Lurah. Cetak surat keterangan kematian

Setelah ditandatangani, surat tersebut


difotocopi. Setelah itu surat yang asli Cetak surat keterangan pindah
keluar
diserahkan kepada warga yang membutuhkan
tersebut dan fotocopiannya di jadikan arsip. Sekretaris Entry surat keterangan pindah
Warga
datang
k. Pembuatan Laporan Data Penduduk
Pada proses ini Stap Umum membuat Laporan Cetak surat keterangan domisili

Data Penduduk secara berkala yang kemudian


diserahkan kepada Lurah untuk ditandatangani, Cetak surat keterangan
berkelakuan baik

kemudian laporan tersebut di jadikan arsip.


Cetak keterangan usaha

4.2 Package Diagram


Gambar 4.15
Berikut merupakan package diagram dilakukan
Use Case Diagram Transaksi Surat Menyurat
pengelompokan elemen-elemen dari sistem yang sedang

8
c. Use Case Diagram Laporan 4.5 Struktur Tampilan
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI SURAT MENYURAT MENGUNAKAN
METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI KANTOR
Cetak laporan SKBM
DESA SANGKU

Cetak laporan SKTM

Cetak laporan SKD


Master Transaksi Laporan

Cetak laporan SKBB


Entry Data Warga Cetak SKBM Cetak Laporan Data Warga

Cetak laporan SKU


Entry Data KK Cetak SKTM Cetak Laporan SKBM
Sekretaris Kades

Cetak laporan data warga

Cetak SKK Cetak Laporan SKTM


Cetak laporan kematian

Cetak SKM Cetak Laporan SKD


Cetak laporan kelahiran

Cetak SKPK Cetak Laporan SKBB


Cetak laporan pindah keluar

Cetak laporan pindah datang


Cetak SKPD Cetak Laporan SKU

Entrty SKD Cetak Laporan SKM


Gambar 4.16
Use Case Diagram Laporan Cetak SKBB
Cetak Laporan SKL

4.4 ERD (Entity Relationship Diagram) Cetak SKU Cetak Laporan SKPK
M Srt_ket_blm_ M
Miliki Det_SKBM
menikah
Srt_ket_tdk_ M Cetak Laporan SKPD
Minta NoSKBM
mampu NoSKBM NoSKBM
NoSKTdkMampu NoKK
TglSKBM NIK
M NoSKTdkMampu NoKK
TglSKTdkMampu KetSKBM
Det_SKTM
KetSKTM
NoSKTdkMampu M Gambar 4.20
NIK Ada Srt_ket_baik M Det_SKB
Struktur tampilan
NoSKB
NoSKB NoSKB
M Srt_ket_pind M NIK
NoKK TglSKB
Minta
ah
NoSKP NoSKP
KetSKB
4.6 Rancangan Layar
NoKK
TglSKP
AlasanPindah
a. Menu Utama
AlmtTujuanPindah
KlasifikasiPindah FORM MENU
JenisKepindahan MASTER TRANSAKSI LAPORAN KELUAR
StatusNoKKTdkPi
ndah
StatusNoKKPindah
RencanaTglPindah
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
M Srt_ket_datan M
Minta M Srt_ket_domi M ADMINISTRASI SURAT MENYURAT MENGUNAKAN
g NoSKD Punya Det_SKD METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI KANTOR
NoSKD sili
TglSKD DESA SANGKU
NoKKAsal NoKK NoSKD
NoSKD NoSKD
NmKKAsal 1 1 11 1 NIK
NoKK TglSKD
AlmtKKAsal 1
1 KetSKD
NoSKL AlasanPindah KK NoSKM
TglSKL AlmtTujuanPindah 1 TglSKM
NmBayi KlasifikasiPindah M 1 M Srt_ket_mati HariMati
NoKK Buat
JenisKelBayi JenisKepindahan NmKK TglMati
TmptKelahiran StatusKKTdkPinda TglKK NoSKM PukulMati
M
HariLahir
TglLahir
h
StatusKKygPindah
Alamat NoKK TmptMati
SebabMati
Gambar 4.21
Desa
PukulLahir Kecamatan NikIbu Menu Utama
NikIbu NamaIbu
M Det_SKM
NamaIbu Srt_ket_lahir Minta UmurIbu
UmurIbu NoSKL
NoKK
NoSKM PekerjaanIbu b. Menu Master
PekerjaanIbu M NIK AlamatIbu
AlamatIbu NikAyah
NikAyah Det_SKL NoSKU NamaAyah
NamaAyah 1 NoKK UmurAyah FORM
FORM MENU
MENU
UmurAyah N PekerjaanAyah MASTER TRANSAKSI LAPORAN KELUAR
PekerjaanAyah Warga Punya Hasil AlamatAyah
Nik ENTRY DATA WARGA
AlamatAyah Det_Datang N NmLengkap NikPelapor ENTRY KARTU KELUARGA
NikPelapor NoSKD N 1 1 11 1 Jenkel NoKK M NmPelapor
NIK Nik
NmPelapor TmptLahir SHDK Umur
SHDKDatang M Srt_ket_usah ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Umur TglLahir Pekerjaan
Det_SKU a ADMINISTRASI SURAT MENYURAT MENGUNAKAN
Pekerjaan NoSKP Pekerjaan Alamat METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI KANTOR
Det_Pindah NoSKU
Alamat NIK Agama HubDgnPelapor DESA SANGKU
HubDgnPelapor SHDKPindah StatusPerkawinan TglSKU NikSaksi1
NikSaksi1 Pendidikan KetSKU NamaSaksi1
NamaSaksi1 HubDlmKeluarga NikSaksi2
NikSaksi2 NmAyahKandung NamaSaksi2
NamaSaksi2 NmIbuKandung

Gambar 4.17
Gambar 4.22
ERD (Entity Relationship Diagram)
Menu Master

9
c. Menu Entry Data Warga g. Cetak Surat Keterangan Tidak Mampu
FORM CETAK SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU
FORM ENTRY DATA WARGA

ENTRY DATA WARGA


Data Warga Cetak Surat Keterangan Tidak Mampu

NIK Input Status perkawinan Input Simpan


Data Surat Keterangan tidak Mampu
Nama Lengkap Input Pendidikan Input
Ubah
Nomor SKTM Auto
Jenis Kelamin Input Hubungan dalam Keluarga Input
Hapus
Tempat Lahir Input Nama Ibu Kandung Input
Tanggal SKTM Input
Tanggal Lahir Input Nama Ayah Kandung Input Batal

Input
Keterangan SKTM Input
Pekerjaan
Keluar

Agama input
Data Warga
Tampil Cari
No KK
Tampil Cari
NIK
Tampil
Nama Lengkap
Tempat Lahir Tampil

Tanggal Lahir Tampil

Gambar 4.23 Jenis Kelamin Tampil

Menu Entry Data Warga Pekerjaan Tampil

Simpan Batal Keluar


d. Entry Kartu Keluarga Alamat Tampil

Entry Kartu Keluarga Gambar 4.27


Kartu Keluarga

NoKK Auto Desa Input Cetak Surat Keterangan Tidak Mampu


NmKK
TglKK
Input

Input
Kecamatan Input
h. Cetak Surat Keterangan Domisili
Data Keluarga
FORM
FORM CETAK
CETAK SURAT
SURAT KETERANGAN
KETERANGAN DOMISILI
DOMISILI
Tambah
NIK Nama Lengkap Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Pekerjaan Cetak Surat Keterangan Domisili
Tampil Cari Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil
Data Surat Keterangan Domisili
Agama Status Perkawinan Pendidikan SHDK Nama Ayah Nama Ibu
Nomor SKD Auto
Tampil Tampil Tampil Input Tampil Tampil
Tanggal SKD Input

Nik Nama Lengkap Jenis Kelamin Tempat Lahir Tanggal Lahir Pekerjaan
Display Display Display Display Display Display Keterangan SKD Input

z z z z z z Data Warga

No KK
NIK
Tampil

Tampil
Cari

Cari

Display Display Display Display Display Display


Nama Lengkap Tampil
Simpan
Agama Status Hubungan Dalam Keluarga Pendidikan Nama Ayah Nama Ibu Tempat Lahir Tampil
Display Display Display Display Display

z z z z
Cetak

z
Tampil
Tanggal Lahir
Jenis Kelamin Tampil Batal

Agama Tampil
Keluar
Status Perkawinan Tampil
Display Display Display Display Display
Pekerjaan Tampil

Tampil
Alamat
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar

Gambar 4.28
Gambar 4.24 Cetak Surat Keterangan Domisili
Menu Entry Kartu Keluarga i. Cetak Surat Keterangan Berkelakuan Baik
FORM
FORM CETAK
CETAK SURAT
SURAT KETERANGAN
KETERANGAN BERKELAKUAN
BERKELAKUAN BAIK
BAIK

e. Menu Transaksi Cetak Surat Keterangan Berkelakuan Baik

Data Surat Keterangan Berkelakuan Baik

Nomor SKBB Auto

Tanggal SKBB Input

FORM MENU Keterangan SKBB Input

MASTER TRANSAKSI LAPORAN KELUAR Data Surat Keterangan Berkelakuan Baik

Cetak surat Keterangan Belum Menikah No KK Tampil Cari

Cetak Surat Keterangan Tidak mampu NIK Tampil Cari

Cetak Surat Keterangan Kerlahiran Nama Lengkap Tampil Simpan

Cetak Surat keterangan Kematian Tempat Lahir Tampil


Cetak
Tanggal Lahir Tampil
Cetak Surat Ketarangan Pindah Keluar
Batal
Tampil
Entry surat Ketrangan pindah datang Jenis Kelamin
Tampil Keluar
Cetak Surat Ketrangan Domisili Agama
Status Perkawinan Tampil
Cetak Surat Keterangan berkelakuan Baik
Pekerjaan Tampil

Cetak surat Keterangan Usaha Alamat Tampil

Pendidikan Tampil

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI


SURAT MENYURAT MENGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI
OBJEK DI KANTOR DESA SANGKU Gambar 4.29
Cetak Surat Keterangan Berkelakuan baik
j. Cetak Surat Keterangan Usaha
Gambar 4.25 FORM CETAK SURAT KETERANGAN USAHA

Cetak Surat Keterangan Usaha


Menu Transaksi
Data Surat Keterangan Usaha

f. Cetak Surat Keterangan Belum Menikah Nomor SKU Auto


FORM
FORM CETAK
CETAK SURAT
SURAT KETERANGAN
KETERANGAN BELUM
BELUM MENIKAH
MENIKAH
CETAK SURAT KETERANGAN BELUM Tanggal SKU Input
MENIKAH
Data Surat Keterangan Menikah Keterangan SKU Input
Nomor SKBM Auto

Tanggal SKBM Input Data Surat Keterangan Usaha


Keterangan
Input
SKBM
Tampil Cari
Data Warga
No KK
NIK Tampil Cari
No KK Tampil Cari
Simpan
Tampil Nama Lengkap Tampil
NIK Cari

Tampil
Nama Lengkap
Tempat Lahir Tampil
Cetak
Tempat Lahir Tampil
Simpan
Tampil
Tanggal Lahir Tampil Tanggal Lahir
Batal
Batal
Jenis Kelamin Tampil Tampil
Jenis Kelamin
Tampil Keluar
Pekerjaan Tampil Keluar
Status Perkawinan Tampil
Pekerjaan
Tampil Tampil
Agama Alamat
Status Perkawinan Tampil

Gambar 4.26 Gambar 4.30


Cetak Surat Keterangan Belum Menikah Cetak Surat Keterangan Usaha

10
k. Cetak Surat Keterangan Kelahiran
FORM CETAK KETERANGAN KELAHIRAN
b. Sequence Diagram Cetak Surat Keterangan Belum
Cetak Surat Keterangan Kelahiran
Menikah
Nomor SKL Auto No KK Tampil Cari

Tanggal SKL Input


Nama KK Tampil
Data Bayi

Nama Bayi Input : :Sekretaris : :CtrlSKBM


: :FormMenuUtama : :FormSKBM : :SKBM : :Warga : :KK
Open()
Jenis kelamin Bayi Input
Saksi Open()
Tampil GetSKBM()
Tempat Kelahiran Input Nik Cari

Tampil TampilSKBM() GetSKBM()


Input
Nama Lengkap
Hari lahir

Tanggal lahir Input


InputSKBM()
Pukul Input InputSKBM()

CariKK()
Data Pelapor
GetKK()
Tampil Cari
Nik GetKK()
TampilKK()
Nama Lengkap Tampil

Umur Tampil
CariWarga()
Pekerjaan Tampil
CariWarga()
Alamt Tampil GetWarga()

Hub Pelapor Dengan Bayi Tampil

TampilWarga()
Simpan Cetak Batal

Keluar Simpan()

Simpan()
SimpanSKBM()

Gambar 4.31 Cetak()


Cetak()

Cetak Surat Keterangan Kelahiran ShowSKBM()

Batal()

l. Cetak Laporan Surat Keterangan Kelahiran Batal()

Kosongkan()

FORM CETAK LAPORAN SURAT KETERANGAN KELAHIRAN


Keluar()
Keluar()

Exit()
Cetak Laporan Surat Keterangan Kelahiran

Laporan Surat Keterangan Kelahiran

Mulai dari Tanggal [pilih]

[pilih]
s/d Tanggal Gambar 4.47
Sequence Diagram Cetak Surat Keterangan Belum
Menikah
CETAK BATAL KELUAR

c. Sequence Diagram Cetak Keterangan Tidak Mampu


Gambar 4.42
Cetak Laporan Surat Keterangan Kelahiran
: :Sekretaris : :FormMenuUtama: :FormSKTM : :CtrlSKTM : :SKTM : :Warga : :KK
Open()

Open()

4.7 Sequence Diagram GetSKTM()


GetSKTM()

a. Sequence Duagram Entry Data Wartga TampilSKTM()

InputSKTM()
InputSKTM()

CariKK()
: Sekretaris : FrmMenuUtama : formwarga : ctrlWarga : Warga GetKK()

TampilKK() GetKK()

Open()

loop CariWarga()
Open() getWarga() CariWarga()
getWarga()
GetWarga()
TampilWarga()
TampilWarga()

InputDataWarga() InputDataWarga() Tambah()


Tambah()

DisplayListview()

Simpan()
Simpan()
Simpan()

Simpan()
DisplayListview()
Simpan()
SimpanSKTM()

Cetak()
Ubah() Ubah() Ubah()
Cetak()
GetSKTM()
DisplayListview()
GetWarga()

Batal()
Hapus() Batal()
Hapus()
Hapus()
Kosongkan()

DisplayListview()
Keluar()
Keluar()
Exit()

Batal() Batal()

Kosongkan()

Keluar()
Keluar()

Exit()

Gambar 4.48
Sequnce Diagram Cetak Surat Ketrangan Tidak Mampu

Gambar 4.46
Sequence Diagram Entry Data Warga

11
d. Sequence Diagram Cetak Surat Keterangan f. Sequence Diagram Entry Kartu Keluarga
Domisili
: Sekertaris Tambah() : FMenu Utama: FCetak KartuKeluarga : ControlFCetak Kartu : Kartu Keluarga : Warga
Keluarga

Open ()
: :Sekretaris : :FormMenuUtama : :FormSKD : :CtrlSKD : :SKD : :Warga : :KK
Open()
Open () Get Kartu Keluarga() Get Kartu Keluarga()
Open()
GetSKD()
GetSKD()

Cari Data Keluarga () Cari Data Keluarga ()


TampilSKD() Get Data Keluarga()

Disply Data Keluarga()

InputSKD()
Loop Input Kartu Keluarga()
InputSKD()
Input Kartu Keluarga()

CariKK()
GetKK() Tambah() Tambah()

TampilKK() GetKK() DisplayListview()

Cari Data Warga()


CariWarga() Get Data Warga()
Get Data Warga()
CariWarga()
GetWarga()
TampilWarga()

Simpan()
Simpan () Simpan Kartu Kleuarga()

Tambah()
Tambah()
Simpan Kartu Kleuarga()

DisplayListview()

UBAH ()
UBAH () Get Kartu Keluarga()
Simpan() Show Kartu Keluarga () Get Warga()
Simpan()
SimpanSKD()

Cetak() HAPUS () HAPUS ()

Cetak() Kosongkal()

GetSKD()
BATAL()
GetWarga() BATAL()

Kosonkan()
Batal()
Batal()
Kosongkan() KELUAR() KELUAR()

Keluar()
Keluar()
Exit()

Gambar 4.66
Sequence Diagram Entry Kartu Keluarga
Gambar 4.49 4.8 Class Diagram
Sequence Diagram Cetak Surat Ketrangan Domisili

e. Sequence Diagram Cetak Surat Keterangan


Berkelakuan Baik

: :Sekretaris : :FormMenuUtama : :FormSKB : :CtrlSKB : :SKB : :Warga : :KK


Open()

Open()
GetSKB()
GetSKB()

TampilSKB()

InputSKB()
InputSKB()

CariKK()
GetKK()

TampilKK() GetKK()

CariWarga()
CariWarga()
GetWarga()
TampilWarga()

Tambah()
Tambah()

DisplayListview()

Simpan()
Simpan()
SimpanSKB()

Cetak()

Cetak()
GetSKB()

GetWarga()

Batal()
Batal()
Kosongkan()
Gambar 4.67
Keluar()
Class Diagram
Keluar()
Exit()

5. Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan
Setelah mempelajari permasalahan yang
dihadapi dan juga solusi pemecahan yang diusulkan,
Gambar 4.50 maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Sequence Diagram Cetak Surat Keterangan Berkelakuan
Baik
12
a. Dengan sistem informasi administrasi surat
menyurat di Kantor Kepala Desa Sangku yang [Iman Soeharto 2010] “Manajemen Proyek Jilid.2 Edisi
terkomputerisasi dan terintegrasi sehingg dapat 2” Jakarta : Erlangga 2010
dengan mudah menyimpan data warga dan data
surat menyurat dalam database. [Imam Heryanto, Totok Triwibowo 2009]
b. Dengan sistem informasi administrasi surat “M
menyurat di Kantor Kepala Desa Sangku yang anajemenPr
dibangun sehingga dapat mengolah data warga dan oyek
data surat menyurat dengan cepat karena dibangun Berbasis
oleh sebuah sistem yang terintegrasi dan Teknologi
terkomputerisasi. Informasi
c. Perancangan Sistem Informasi yang berorientasi (MS
objek (Objek Oriented) dapat menghasilkan sebuah Projet)”
sistem informasi yang baik dan lebih mudah Jogjakarta :
dipahami oleh orang lain dalam hal struktur Informatika
perancangan dan penggunaannya. , 2009

5.2 Saran [Indara 2012] Indrayogaadhigunaharyani,


Adapun saran yang perlu dikemukakan adalah “Manajemen Proyek dan
sebagai berikut : resiko”, 2012,
a. Perlu adanya pelatihan kepada user yang akan http://indrayogaadhigunaharyani
menggunakan sistem informasi administrasi surat .blogspot.com, (Diakses 19april
menyurat ini, supaya mereka mengetahui bagaimana 2014)
cara menggunakan dan perawatan sistem informasi
administrasi surat menyurat ini. [Jogiyanto 2003] Jogiyanto HM, MBA.,“Konsep
b. Untuk menghindari berbagai kesalahan yang Dasar Informasi”
mungkin timbul pada sistem, perlu dilakukan Jakarta : Graha Media,
perawatan (maintenence) secara rutin. Pengontrolan 2003.(Diakses 11 april 2014)
data merupakan cara perawatan yang terbaik untuk S[Jogiyanto 2008] Jogiyanto HM, MBA., “Analisa
menghindari berbagai kesalahan. Dan Desaien Sistem Informasi
c. Secara rutin mem-backup data yang ada untuk Pendekatan Terseruktur Tiori
menghindari kerusakan data atau kehilangan data. Dan Praktek Aplikasi”
d. Perlu adanya peningkatan infrastruktur komputer Jogjakarta : Andi Publisher
yang digunakan oleh bagian Sekretaris Kantor 2008
Kepala Desa Sangku agar dapat terciptanya efisiensi
dan efektivitas dalam rangka mendukung sistem [Kristanto 2003] Kristanto, Harianto “ Konsep
informasi ini. dan Perancangan Database”
Perlu adanya audit sistem paling tidak setiap 3 tahun Jogjakarta : Andi, 2003
sekali pada sistem informasi ini untuk memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem informasi [Munawar 2005] Munawar, “Pemodelan UML
yang terbaru dalam rangka mendukung sistem. Berorientasi Objek”,
Jakarta: Andy Jogyakarta,
Daftar Pustaka 2005.( Diakses 11 april 2014)

[Adi Nugroho, ST., MMSI 2005] “ Analisa Dan [Natasyakinsky 2011] Natasyakinsky, “Project
Perancangan Sistem Informasi human sesource
Dengan Metodologi management”, 2011,
Berorientasi Objek” http://natasyakinsky.blogs
Jogjakarta : Informatika, 2004 pot.com (Diakses 1 Juli
2014)
[Andi Sunyoto 2007] “ Pemerograman Database Dan
Visual Basic Dan Microsoft [Prof. DR.Hj. Sdarmayanti, M.pd.,APU.] “Tata
SQL” Kearsipan dengan
Jogjakarta : Andi Publiher Mermanfaatkan Teknologi
Modern”, Jakarta : Mandar
[Barthos 2005] Drs, Basir Bartos “ Maju 2008
Manajemen Kearsipan”
Jakarta : Bumi Aksala, 2005 [Sadeli, Muhammad] “Pemerograman Database
Dengan Visual Basic.Net”
[Iman 1999] Iman Soeharto “ Manajemen 2008 Untuk orang awam.
Proyek “ Jilid 1 Edisi 2
Jakarta: Erlangga, 1999
13
Palembang: Maxikom, 2009. (
Diakses 24 april 2014)

[Sandrina Wijaya] “Surat-Surat Kesekretariatan”,


Jakarta : Pustaka Grahtama,
2009

[Superwava 2010] Superwava, “Work


Breakdown Structure”, 2010,
http://superwava.wordpress.
com (Diakses 1 Juli 2014)

[Vincent 1998] Vincen,G “ Production


Planing and Inventory
Control”,
Jakarta : PT. Gramedia 1998
[Whitten 2004] Jeffery L., et.al. “Modern
Systems Analisys and Design”,
4th ed., Pearson Prentice Hall,
New Jersey, 2004. (Diakses 11
april 2014)
[Wikipedia] Wikipedia, “Manajemen
Proyek”, http://id.wikipedia.org
(Diakses 1 april 2014)

[Wursanto ig] “Himpunan Peraturan


Perundangan Tentang
Kearsipan”
Jakarta : Kanesius, 1991)

14

You might also like