You are on page 1of 19

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

DAN PENGARSIPAN DATA MEMBERSHIP KADAM CHOELING


INDONESIA BERBASIS DESKTOP JAVA
(Studi Kasus: Kadam Choeling Indonesia)






NASKAH PUBLIKASI














diajukan oleh
Erwandy
10.12.5252




kepada
2014
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


iii

ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM FOR ADMINISTRATION AND
MEMBERSHIP DATA ARCHIVING OF KADAM CHOELING INDONESIA
BASED ON J AVA DESKTOP

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DAN
PENGARSIPAN DATA MEMBERSHIP KADAM CHOELING INDONESIA
BERBASIS DESKTOP JAVA

Erwandy

Kadam Choeling Indonesia (KCI) is a religious social organization that runs as a
Dharma Center (center for teaching and spreading the Dharma). KCI in this 12 years
journey has 10 branches throughout Indonesia, such as Medan, Palembang, Tangerang,
Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Yogyakarta, Malang, Surabaya, and possibly to expand.

In carrying out its activities both internally and externally, KCI is very concerned
with the development of its members. Therefore, it is needed for the members
information and regularly maintenance on condition of the members itself. For the recent
archiving process, KCI currently uses Microsoft Excel to store the complex data. Data
redundancy always happens and the database table is not connected from one to another.
And there is no controlling to the database update in order to monitor the changing of
members' needs.

Implementation of the design of Information System for Administration and
Membership Data Archiving that is using the Java programming language and MySQL
database, is expected to facilitate Kadam Choeling Indonesia in managing all
membership data archiving without having the data redundancy and error in managing in
such data.

Keywords: System, Information, Administration, Membership










Andi Sunyoto
Jurusan Sistem Informasi

ABSTRACT


1

1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi pada masa sekarang ini, kegunaan
komputer semakin meningkat. Komputer merupakan suatu alat yang sering digunakan
untuk mengolah data dan mendapatkan informasi di mana pada awalnya komputer hanya
digunakan untuk menghitung. Penggunaan komputer saat ini yang kian berkembang
dijadikan sebagai alat bantu dalam penyelesaian pekerjaan di bidang teknologi informasi.
Sebuah instansi atau organisasi pada umumnya membutuhkan sebuah sistem
untuk mengumpulkan, mengolah, dan melihat kembali informasi yang dibutuhkan.
Pemanfaatan teknologi dengan menggunakan komputer sebagai perangkat terbarukan
menjadi salah satu alternatif solusi yang dapat digunakan untuk membantu dalam proses
penyelesaian pekerjaan dan menangani banyaknya informasi yang ada.
Kadam Choeling Indonesia merupakan salah satu organisasi sosial keagamaan
yang ada di Indonesia yang memiliki banyak kegiatan pelayanan masyarakat dan
memiliki program kerja yang membutuhkan suatu sistem untuk mengolah data. Selama
ini, pihak Kadam Choeling Indonesia mengarsipkan data membership menggunakan
pembukuan manual yang dibantu dengan pengolahan data spreadsheet. Meskipun
pendataan membership yang dilakukan selama ini tidak mengalami kesulitan, namun
kesalahan dalam pengolahan data masih terjadi. Dengan munculnya masalah ini,
tentunya hal ini sangat menghambat kinerja tim manajemen Kadam Choeling Indonesia
dalam mengolah data-data yang menyita banyak waktu.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mencoba untuk merancang
aplikasi desktop berbasis Java dengan judul Sistem Informasi Administrasi dan
Pengarsipan Data Membership Kadam Choeling Indonesia Berbasis Desktop Java.

2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input),
pengolahan (processing), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut Gapspert
ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur,
ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama (Al
Fatta, Hanif 2007:4)






2

2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga
informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil, dan akhirnya berakhir.
Menurut Jogiyanto (8) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau
disebut juga dengan processing systems atau information-generating systems. Sistem
informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.


2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Administrasi
2.4.1 Konsep Dasar Administrasi
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kebijakan untuk mencapai tujuan. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2002, p9).
Administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kerjasama antara
dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Unsur-unsur yang
mendukung administrasi ialah: (Siagian, 1998, p3).
1. Dilakukan oleh dua orang atau lebih.
2. Memiliki tujuan.
3. Memiliki tugas yang hendak dilaksanakan.
4. Memiliki peralatan dan perlengkapan.

2.4.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Administrasi
Dari teori-teori yang telah diuraikan di atas tentang sistem, informasi, sistem
informasi, dan administrasi, maka dapat dikatakan bahwa sistem informasi administrasi
adalah kumpulan dari komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling


3

berhubungan untuk melakukan proses pencatatan, pengaturan, pengalokasian suatu
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan sarana peralatan dan
perlengkapan yang ada.

2.5 Analisis dan Perancangan Sistem
2.5.1 Pengertian Analisis Sistem dan Sistem Desain
Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi
dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan
sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi
diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan perancangan sistem informasi (ANSI)
bisa didefinisikan sebagai: proses organisasional kompleks di mana sistem informasi
berbasis komputer diimplementasikan.

2.6 Konsep Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan
fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data diinyatakan dengan nilai (angka, deretan
karakter, atau simbol).

2.7 Bahasa Pemrograman
Sistem yang akan dibangun menggunakan java sebagai bahasa
pemrogramannya. Bahasa pemprograman java merupakan bahasa pemprograman yang
saat ini populer karena konsep OOP (Object Oriented Programming). Kelebihan java juga
begitu populer karena memiliki berbagai kelebihan seperti dapat berjalan di berbagai
sistem operasi. Kelebihan lain dari java adalah dapat diperoleh dengan cara
mengunduhnya secara gratis di internet.

2.8 Flowchart
2.8.1 Pengertian Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan
antar proses digambarkan dengan garis penghubung.



4

2.8.2 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik dengan pendekatan bottom-up yang digunakan
untuk membantu mengidentifikasi hubungan, dimulai dari menguji hubungan functional
dependencies antara atribut. Pengertian lainnya adalah suatu teknik yang menghasilkan
sekumpulan hubungan dengan sifat-sifat yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan pada
perusahaan.
2.8.3 UML
Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek
(OOP/Object Oriented Programming).
UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek
dalam sistem. Beberapa diagram dalam UML tersebut diantaranya:
2.8.3.1 Use Case
Use case diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor. Use case
menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi sistem dari pandangan pemakai.
2.8.3.2 Activity Diagram
Activity diagram yaitu menggambarkan aliran fungsional sistem. Pada tahap
pemodelan bisnis, activity diagram dapat digunakan untuk menunjukan aliran kerja bisnis.
Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kerja dalam use case.
2.8.3.3 Sequence Diagram
Sequence diagram yaitu digunakan untuk menunjukan aliran fungsionalitas
dalam use case.
2.8.3.4 Class Diagram
Class diagram yaitu menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem


5

2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.9.1 Konsep Netbeans
NetBeans sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java. Bulan
Februari 2006 pada instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti training untuk beralih
dari pemrograman Java manual ke pemrograman GUI dengan IDE NetBeans.
2.9.2 SMS Gateway
SMS (short Messages Services) merupakan salah satu layanan dari berbagai
operator GSM. Teknologi SMS memungkinkan kita mengirim pesan alphanumeric singkat
dari sebuah handphone ke handphone yang lain. Menurut Wicaksono (2000), Ada
sebuah ide menarik yang kemudian diadopsi oleh berbagai portal besar saat ini, yakni
menyedialan layanan pengiriman SMS dari website ke sebuah nomor handphone baik
gratis ataupun dipungut bayaran.
2.9.2.1 Gammu
Software yang akan digunakan untuk koneksi ponsel ke komputer dalam
penelitian ini adalah Gammu (GNU All Mobile Management Utilities). Menurut
Hermaduanti (2009) Gammu merupakan software yang bersifat open source yang
digunakan sebagai tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway, cukup mudah
diimplementasikan, dan tidak berbayar. Kelebihan Gammu dari tool SMS Gateway
lainnya adalah:
a. Gammu dapat dijalankan di sistem operasi Linux maupun Windows.
b. Banyak device yang kompatibel di Gammu.
c. Gammu menggunakan database MySQL untuk menyimpan SMS yang ada pada
kotak masuk (inbox) maupun untuk mengirim pesan, sehingga dapat dibuat interface
yang berbasis web maupun desktop.
d. Baik kabel data USB maupun serial, semuanya kompatibel di Gammu.

2.10 Database yang Digunakan
2.10.1 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System DBMS) yang sangat popular di kalangan pemrograman web,
terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Software
database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi Windows (98/ME
ataupun NT/2000/XP).


6

3. Analisis dan Perancangan
3.1 Analisis PIECES
3.1.1 Analisis Kinerja (Performance)
a. Response Time: Rata - rata pencatatan data membership membutuhkan
waktu antara 10 - 15 menit dengan mencatat 1 data anggota, karena harus
melakukan perbandingan data asli dengan data sebelumnya.
b. Throughput: Rata rata satu jam hanya bisa menyelesaikan 5 data anggota.
c. Rekomedasi: Dibutuhkan sistem CBIS yang bisa meningkatkan response
time menjadi 10 menit setiap 3 data anggota, sehingga dalam satu jam bisa
menyelesaikan sekitar 18 data anggota.
3.1.2 Analisis Informasi (Information)
a. Akurasi: Bayak informasi tentang biodata anggota yang selalu berubah-ubah
dan salah mencatat.
b. Update: Data mengenai biodata dan konversi no anggota MAH tidak bisa di
update dengan cepat sehingga meperlambat dalam pelaporan akhir.
c. Relevan: Informasi sudah relevan.
d. Rekomendasi: User dapat meng-update semua data membership mulai dari
informasi utama hingga informasi tambahan melalui sistem.
3.1.3 Analisis Ekonomi (Economy)
Pada orginasasi Kadam Choeling Indonesia membutuhkan biaya yang lebih
besar untuk menyediakan sarana yang mendukung proses pengolahan data
membership. Sebagai contoh biaya operasional berupa pulsa telepon/biaya
telepon dan kertas dalam mencatat data anggota terlebih dahulu.
Rekomendasi: Dengan adanya sistem baru yang diusulkan diharapkan dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya di masa yang akan datang.
3.1.4 Analisis Keamanan (Control)
Kelemahan pada sistem lama, sistem pengolahan data membeship masih
dilakukan secara manual meskipun telah terkomputerisasi. Hal tersebut
menimbulkan kesulitan dalam melakukan kontrol data, sehingga memungkinkan
terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan manusia (human error).
Rekomendasi: Dengan adanya sistem informasi administrasi ini, data yang
tersimpan di dalam sistem tidak akan mengalami kerusakan kecuali terjadi


7

kerusakan karena faktor ekternal berupa kerusakan harddisk ataupun terserang
virus, serta mudah dalam hal pengontrolan sehingga kesalahan dapat dikurangi.
3.1.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)
Membutuhkan setidaknya 4 5 staf kantor Ladrang Kadam Choeling Indonesia
dan masing-masing 1 koordinator setiap cabang untuk melakukan pengumpulan
dan pencatatan data membership. Proses tersebut masih dilakukan secara
manual, sehingga membutuhkan alat tulis untuk melakukan pencatatan dan juga
biaya pulsa telepon ataupun biaya akses internet untuk mengirimkan data dari
cabang ke pusat. Selain itu, sering terjadi aktivitas untuk melakukan panggilan
yang berkali-kali ke anggota secara langsung setelah mendapatkan data dari
setiap cabang, sehingga sistem lama yang digunakan dapat dikatakan kurang
efisien karena pemborosan biaya operasional tersebut.
Rekomendasi: Dengan menggunakan komputer yang telah dilengkapi dengan
sistem informasi administrasi maka minimal dibutuhkan satu staf dari kantor
Ladrang Kadam Choeling Indonesia untuk melakukan pengolahan seluruh data
membership.
3.1.6 Analisis Layanan (Service)
Hingga saat ini pengolahan data membership pada Organisasi Kadam Choeling
Indonesia masih dikatakan kurang maksimal, hal ini dikarenakan sistem
pengolahan data membership masih manual dan sering terjadi perubahan
terhadap data-data yang mereka butuhkan, sehingga terjadi keterlambatan
dalam menjalankan sistem dan sering terjadi perubahan dan pengecekan data
yang berkali-kali dilakukan.
Rekomendasi: Dengan adanya sistem yang baru ini diharapkan dapat
memberikan suatu konsistensi data yang akan dicatat dan tentunya dapat
mempermudah serta mempercepat dalam mengolah data membership.











8

3.2 Unified Modelling Language (UML)
3.2.1 Use case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram






9

3.2.2 Activity Diagram
Tabel 3.1 Activity Diagram untuk Pendaftaran Member
Customer Sistem
Request Daftar
Member KCI
Membuka
Program
Menampilkan
Halaman Utama
Start
End
Admin
Memilih menu
Membership
Menampilkan
Form Input
Meminta Data
Memberikan
Biodata
Input Data
Menyimpan
Data Membership
Konfirmasi
Memberitahukan
Data Tersimpan
Sudah Benar
Belum Benar





10

3.2.3 Class Diagram
User
-id_user : String
-nama_user : String
-password : String
-status : String
+getIdUser() : String
+setIdUser(id_user : String) : void
+getNamaUser() : String
+setNamaUser(nama_user : String) : void
+getPassword() : String
+setPassword(password : String) : void
+getStatus() : String
+setStatus(status : String) : void
+insertUser(_user : User) : boolean
+updateUser(_user : User) : boolean
+deleteUser(_prim : String) : boolean
+selectUser() : List<User>
ReturBuku
-no_retur : String
-tgl_retur : String
-no_transaksi : String
+getNoRetur() : String
+setNoRetur(no_retur : String) : void
+getTglRetur() : String
+setTglRetur(tgl_retur : String) : void
+getNoTransaksi() : String
+setNoTransaksi(no_transaksi : String) : void
+insertRetur(_retur : Retur) : boolean
+updateRetur(_retur : Retur) : boolean
+deleteRetur(_prim : String) : boolean
+selectRetur() : List<Retur>
Berita
-id_setting_berita : String
-berita : String
-speed : String
+getIdSettingBerita() : String
+setIdSettingBerita(id_setting_berita : String) : void
+getBerita() : String
+setBerita(berita : String) : void
+getSpeed() : String
+setSpeed(speed : String) : void
+insertBerita(_berita : Berita) : boolean
+updateBerita(_berita : Berita) : boolean
+deleteBerita(_prim : String) : boolean
+selectBerita() : List<Berita>
Member
-no_member : String
-no_identitas : String
-jens_identitas : String
-nama_lengkap : String
-nama_panggilan : String
-tempat_lahir : String
-tgl_lahir : String
-jk : String
-id_agama : String
-gol_darah : String
-status_nikah : String
-status_kerja : String
-id_pekerjaan : String
-id_afiliasi : String
-id_alamat_ktp : String
-id_alamat_rmh : String
-telp_rmh : String
-no_hp1 : String
-no_hp2 : String
-email1 : String
-email2 : String
-pin_bb : String
-whatsapp : String
-id_center_asal : String
-id_center_skr : String
-status_member : String
-tgl_daftar : String
-tgl_update : String
+insertMember (_member : Member) : boolean
+updateMember(_member : Member) : boolean
+deleteMember(_prim : String) : boolean
+selectMember() : List<Member>
-buatnomor() : void
-validasiAngka() : void
-tampilStatusMember() : void
-tampilAgama() : void
-tampilPekerjaan() : void
-tampiJenisID() : void
-tampilCenter() : void
-cariPendidikan() : void
-cariAlamatKTP() : void
-cariAlamatRumah() : void
-cariAfiliasi() : void
Buku
-id_buku : String
-judul_buku : String
-pengarang : String
-editor : String
-penerbit : String
-edisi : String
-tgl_publikasi : String
-stok : int
+getIdBuku() : String
+setIdBuku(id_buku : String) : void
+getJudulBuku() : String
+setJudulBuku(judul_buku : String) : void
+getPengarang() : String
+setPengarang(pengarang : String) : void
+getEditor() : String
+setEditor(editor: String) : void
+getPenerbit() : String
+setPenerbit(penerbit : String) : void
+getEdisi() : String
+setEdisi(edisi : String) : void
+getTglPublikasi() : String
+setTglPublikasi(tgl_publikasi : String) : void
+getStok() : int
+setStok(stok : int) : void
+insertBuku(_buku : Buku) : boolean
+updateBuku(_buku : Buku) : boolean
+deleteBuku(_prim : String) : boolean
+selectBuku() : List<Buku>
mainmenu
+mainmenu(isAdmin : String)
+munculBday() : void
+beritaBerjalan() : void
+mainmenu(konsul : JInternalFrame)
+mnUser(ActionPerformed evt) : void
+mnMember(ActionPerformed evt) : void
+mnMAH(ActionPerformed evt) : void
+mnPembayaranMAH(ActionPerformed evt) : void
+mnEvent(ActionPerformed evt) : void
+mnRegistrasiEvent(ActionPerformed evt) : void
+mnHeregisEvent(ActionPerformed evt) : void
+mnBuku(ActionPerformed evt) : void
+mnLanggananBuku(ActionPerformed evt) : void
+mnReturBuku(ActionPerformed evt) : void
+mnKonsultasi(ActionPerformed evt) : void
+mnBerita(ActionPerformed evt) : void
MAH
-id_mah : String
-tgl_daftar : String
-tgl_update : String
-no_member : String
-no_anggota : String
-id_status_mah : String
+getIdMAH() : String
+setIdMAH(id_mah : String) : void
+getTglDaftar() : String
+setTglDaftar(tgl_daftar : String) : void
+getTglUpdate() : String
+setTglUpdate(tgl_update : String) : void
+getNoMember() : String
+setNoMember(no_member : String) : void
+getNoAnggota() : String
+setNoAnggota(no_anggota : String) : void
+getIdStatusMah() : String
+setIdStatusMah(id_status_mah : String) : void
+insertMAH (_mah : MAH) : boolean
+updateMAH(_mah : MAH) : boolean
+deleteMAH(_prim : String) : boolean
+selectMAH() : List<MAH>
-generateNoAnggota() : void
RegistrasiEvent
-id_event_regis : String
-tgl_regis : String
-tgl_update : String
-id_mah : String
-id_kegiatan : String
-status_bayar : String
+getIdEventRegis() : String
+setIdEventRegis(id_event_regis : String) : void
+getTglRegis() : String
+setTglRegis(tgl_regis : String) : void
+getTglUpdate() : String
+setTglUpdate(tgl_update : String) : void
+getIdMAH() : String
+setIdMAH(id_mah : String) : void
+getIdKegiatan() : String
+setIdKegiatan(id_kegiatan : String) : void
+getStatusBayar() : String
+setStatusBayar(status_bayar : String) : void
+insertRegistrasi(_registrasi : Registrasi) : boolean
+updateRegistrasi(_registrasi : Registrasi) : boolean
+deleteRegistrasi(_prim : String) : boolean
+selectRegistrasi() : List<Registrasi>
Konsultasi
-id_konsultasi : String
-tanggal : String
-pelapor : String
-subjek : String
-topik : String
-ket_kasus : String
-lokasi : String
-penerima : String
-konsultasi : String
-penanganan_1 : String
-penanganan_2 : String
-kesimpulan : String
-tgl_update : String
+insertKonsultasi(_konsultasi : Konsultasi) : boolean
+updateKonsultasi(_konsultasi : Konsultasi) : boolean
+deleteKonsultasi(_prim : String) : boolean
+selectKonsultasi() : List<Konsultasi>
HeregistrasiEvent
-id_event_hereg : String
-tgl_hereg : String
-id_event_regis : String
+getIdEventHereg() : String
+setIdEventHereg(id_event_hereg : String) : void
+getTglHereg() : String
+setTglHereg(tgl_hereg : String) : void
+getIdEventRegis() : String
+setIdEventRegis(id_event_regis : String) : void
+insertHereg(_hereg : Hereg) : boolean
+updateHereg(_hereg : Hereg) : boolean
+deleteHereg(_prim : String) : boolean
+selectHereg() : List<Hereg>
Event
-id_event_detail : String
-nama_event : String
-topik : String
-venue : String
-id_jenis_event : String
-id_pembicara : String
-sifat_event : String
-biaya : int
+getIdEventDetail() : String
+setIdEventDetail(id_event_detail : String) : void
+getNamaEvent() : String
+setNamaEvent(nama_event : String) : void
+getTopik() : String
+setTopik(topik : String) : void
+getVenue() : String
+setVenue(venue : String) : void
+getIdJenisEvent() : String
+setIdJenisEvent(id_jenis_event : String) : void
+getIdPembicara() : String
+setIdPembicara(id_pembicara : String) : void
+getSifatEvent() : String
+setSifatEvent(sifat_event: String) : void
+getBiaya() : int
+setBiaya(biaya : int) : void
+insertEvent(_event : Event) : boolean
+updateEvent(_event : Event) : boolean
+deleteEvent(_prim : String) : boolean
+selectEvent() : List<Event>
BayarMAH
-id_bayar : String
-tgl_bayar : String
-id_mah : String
-jumlah_bayar : String
+getIdBayar() : String
+setIdBayar(id_bayar : String) : void
+getTglBayar() : String
+setTglBayar(tgl_bayar : String) : void
+getIdMAH() : String
+setIdMAH(id_mah : String) : void
+getJumlahBayar() : String
+setJumlahBayar(jumlah_bayar : String) : void
+insertBayarMAH (_bayarmah : BayarMAH) : boolean
+updateBayarMAH(_bayarmah : BayarMAH) : boolean
+deleteBayarMAH(_prim : String) : boolean
+selectBayarMAH() : List<BayarMAH>
TransaksiBuku
-no_transaksi : String
-tgl_transaksi : String
-no_member : String
-bentuk_file : String
-alamat : String
-status_alamat : String
-media_pengiriman : String
+getNoTransaksi() : String
+setNoTransaksi(no_transaksi : String) : void
+getTglTransaksi() : String
+setTglTransaksi(tgl_transaksi : String) : void
+getNoMember() : String
+setNoMember(no_member : String) : void
+getBentukFile() : String
+setBentukFile(bentuk_file : String) : void
+getAlamat() : String
+setAlamat(alamat : String) : void
+getStatusAlamat() : String
+setStatusAlamat(status_alamat : String) : void
+getMediaPengiriman() : String
+setMediaPengiriman(media_pengiriman : String) : void
+insertTransaksi(_transaksi : Transaksi) : boolean
+updateTransaksi(_transaksi : Transaksi) : boolean
+deleteTransaksi(_prim : String) : boolean
+selectTransaksi() : List<Transaksi>

Gambar 3.2 Class Diagram


11

3.2.4 Sequence Diagram
1. Menekan Tombol New
:Admin MemberForm MemberImplements Member
2. Input Biodata Member
1.1 Kosongkan()
3. Input Alamat Rumah & KTP
4. Input Pendidikan
5. Input Afiliasi
5.1 btnSaveActionPerformed()
5.1.1 insertMember()
5.2 selectMember()
5.3 tableRefresh()
6. Pilih Member Diubah
7. Input Perubahan Data Member
8. Menekan Tombol Save 8.1 btnUpdateActionPerformed()
1.2 setCmbStatusMember()
8.1.1 updateMember()
8.2 selectMember()
8.3 tableRefresh()
9. Pilih User Dihapus
10. Menekan Tombol Delete
11. Tampil Konfirmasi
12. Pilih Konfirmasi
12.1 btnDeleteActionPerformed()
12.1.1 deleteMember()
12.2 selectMember()
12.3 tableRefresh()

Gambar 3.3 Sequence Diagram untuk Proses Input Membership



12

3.3 Perancangan Basis Data
3.3.1 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel




13

4. Pembahasan dan Implementasi
4.1 Uji Coba Sistem dan Program
4.1.1 Uji Coba Sistem
Tujuan utama dari testing sistem adalah untuk mencari kesalahan-kesalahan
yang ada untuk memastikan bahwa sistem benar - benar siap untuk dijalankan.
Pengujian ini digunakan untuk menguji setiap modul untuk menjamin setiap modul
menjalankan fungsinya dengan baik. Dalam pengujian sistem ini terdapat dua macam
testing yang dilakukan, yaitu dengan Black Box Testing dan White Box Testing.
4.1.1.1 White Box Testing
White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode - kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau
tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis
yang dilakukan, maka baris - baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada
unit tersebut akan dicek satu per satu dan diperbaiki kemudian di-compile ulang.
Uji white box yang dilakukan pada sistem informasi ini dilakukan pada:
1. Login Admin, jika salah memasukkan username atau password maka akan muncul
pesan:

Gambar 4.1 Peringatan Gagal Login

2. Login Admin, jika username dan password yang dimasukkan benar, maka
progress bar akan secara langsung berjalan:


14


Gambar 4.2 Login Berhasil
4.1.1.2 Black Box Testing
Black Box Testing terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujiannya hanya dilakukan
dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil
dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Berikut ini adalah salah satu
contoh dari black box testing yang terdapat pada sistem ini:


Gambar 4.96 Pengujian dengan Black box Testing







15

5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari pembuatan Sistem Informasi Administrasi dan Pengarsipan Data
Membership Kadam Choeling Indonesia Berbasis Desktop Java dapat diambil
kesimpulan bahwa:
1. Untuk merancang sistem informasi administrasi ini, diperlukan beberapa
langkah yang dimulai dari perencanaan, analisis, perancangan sistem,
pembuatan sistem, pengujian sistem, dan implementasi sistem informasi.
2. Dengan dibuatnya sistem informasi administrasi ini, dapat digunakan oleh
pihak administrasi Ladrang Kadam Choeling Indonesia untuk menginputkan
data membership, MAH, pembayaran MAH, event, registrasi dan heregistrasi
event, buku transkrip, transaksi dan retur buku transkrip, konsultasi, dan
berita.
3. Dengan sistem informasi administrasi ini, dapat melakukan generate no
anggota MAH dengan mudah.
4. Sistem informasi administrasi ini, menghasilkan laporan-laporan yang telah
dirancang dengan baik berdasarkan kebutuhan pihak administrasi Ladrang
Kadam Choeling Indonesia.
5. Sistem informasi administrasi ini dapat disertakan dengan barcode scanner
untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses heregistrasi event
yang akan dilakukan.
6. Sistem ini dapat berfungsi untuk mengirimkan sms kepada member yang
sedang ulang tahun.

5.2 Saran
Penulisan skripsi ini tentu memiliki banyak kekurangan yang mungkin
dapat disempurnakan lagi pada penelitian - penelitian berikutnya. Maka agar
sistem ini dapat lebih sempurna lagi, sebagai pertimbangan untuk
pengembangan, ada beberapa saran yang dapat penulis sampaikan:
1. Diharapkan sistem ini yang dapat berfungsi dengan menggunakan barcode
scanner dapat dikembangkan dengan menggunakan finger print.
2. Jika sistem informasi administrasi ini dikoneksikan ke dalam web server
(bukan server lokal), proses sinkronisasi data cenderung lambat. Oleh
karena itu, diharapkan untuk pengembangan selanjutnya dapat ditingkatkan
pada kecepatan proses sinkronisasi data tersebut.


16

3. Sistem informasi administrasi yang telah dibuat saat ini difokuskan pada
sistem di kantor pusat. Ke depannya, diharapkan bisa dikembangkan lagi
menjadi sistem client-server yang dapat digunakan juga di kantor cabang.
4. Sistem informasi administrasi untuk Kadam Choeling Indonesia pada saat ini
hanya bisa dijalankan di komputer dengan program yang terbuat dari bahasa
pemrograman Java Desktop. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan lagi
dengan platform lain seperti Android, sehingga para member dapat melihat
informasi dan melakukan update biodata pribadi secara langsung oleh
member dengan aplikasi berbasis mobile.






























17

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset.
B Herry Suharto, G Sri Hartati, dan M Soesilo Wijono. 2007. Pemrograman GUI Swing
Java dengan NetBeans 5. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
HM, Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Indrajani. 2009. Sistem Basis Data dalam Paket Five in One. Jakarta: Penerbit PT Elex
Media Komputindo.
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset.
Sidik, Betha. 2005. MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi
Web. Bandung: Penerbit Informatika.
Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Obyek Dengan UML. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: Andi Offset.
Taru, Andi. 2010. Pemrograman Game dengan Java dan GTGE. Yogyakarta: Andi Offset.
Bank Indonesia. http://www.bi.go.id/. Diakses pada tanggal 13 Maret 2014.
Dwi Parawanto. 2012. Sistem Informasi Administrasi dan Pendaftaran Pasien pada
Rumah Sakit Ibu dan Anak Sadewa,
repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1481.pdf , diakses tanggal 6 Januari
2014.
Mohamad Yasir. 2010. Membangun Software Monitoring Jaringan dengan SMS Alert.
eprints.uns.ac.id/358/1/162632708201003281.pdf, diakses tanggal 15 April 2014.
R. Nurwigunadi. 2011. Pembangunan Website Sebagai Media Informasi pada
Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada,
repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1030.pdf , diakses tanggal 6 Januari
2014.
Suci Adinda Rahmah. 2012. Analysis and Design of Accounting Information Systems
Sales Credit in PT. Baskoro Kreasindo Utama,
repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6199/1/JURNAL.pdf, diakses
tanggal 6 Januari 2014.

You might also like