Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi
disusun oleh
Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND DESIGN OF DESKTOP APPLICATION FOR STUDENTS DATA
PROCESSING AT PRAKERIN MANAGEMENT SMK YOSONEGORO MAGETAN.
ABSTRACT
2. Landasan Teori
1
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta :
Penerbit Andi,hal 11
Berdasarkan definisi tersebut di atas sistem dapat diartikan sebagai
gabungan dari dua elemen atau lebih yang menjadi satu kesatuan dan saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sistem, apabila mempunyai sifat
atau karakteristik tertentu. Karakteristik sistem tersebut adalah sebagai berikut2.
1) Komponen (component)
Sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi,yang bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
2) Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
3) Linkungan Luar (envirounments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempunyai pengaruh pada sistem.
4) Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara sistem dengan subsistem yang
lain.
5) Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Input
dapat berupa masukan sinyal maupun perawatan.
6) Keluaran (out put)
Keluaran adalah hasil dari input energi yang telah diolah dan
diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7) Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
mengubahmasukkan menjadi keluaran.
8) Sasaran atau Tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Suatu sistem
dikatakan berhasil jika sistem tersebut mengenai sasaran atau
tujuannya.
2
Al Fatta, H. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi,hal 5
3
tertentu yang tidak diacak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal . Data
juga sering disebut sebagai bahan mentah yang kemudian diolah sehingga
menjadi sebuah informasi.
3
Sutanta, E.2004.Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.
4
Sutanta, E.2004.Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.
5
Mac Leod (1995) halaman 9 diambil dari buku Al Fatta, H. 2007. Analisis & Perancangan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
4. Desain
a. Desain logical
b. Desain fisikal
5. Implentsai
6. Pemeliharaan
Pressman membagi tahapan SDLC dalam 4 tahap seperti gambar berikut :
System/information
engineering
analysis design code test
6
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta :
Penerbit Andi, hal 40
Normalisasi sendiri terdiri dari beberapa bentuk. Bentuk – bentuk
7
normalisasi tersebut adalah sebagai berikut .
1. Bentuk Tidak Normal
Bentuk tidak normal merupakan bentuk dimana terdiri atas kumpulan
data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format
tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan
apa adanya sesui keadaan.
2. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form)
Bentuk normal pertama (1NF) merupakan bentuk dimana tidak ada
baris yang diduplikat dalam table tersebut dan masing – masing cell
bernilai tunggal.
3. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)
Bentuk normal tahap kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah table
semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki
ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh.
4. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)
Sebuah table dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga (3NF), jika
untuk setiap ketergantungan fungsional dengan notasi X -> A, dimana
A mewakili semua atribut tunggal di dalan tabel yang tidak ada di
dalam X, maka:
- X haruslah superkey pada tabel tersebut
- Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel
tersebut
5. Bentuk Normal Tahap Keempat dan Kelima
Bentuk normal keempat (4NF) dan kelima (5NF) berkaitan dengan
sifat ketergantungan banyak nilai (multivalued dependency) pada
suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan
fungsional. Adapun bentuk normal tahap kelima merupakan nama lain
dari Project Join Normal Form (PJNF).
Diagram UML (Unified Modelling Language)
2.4.1. Pengertian UML
UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah "bahasa" yang telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
8
mendokumentasikan sebuah model sistem piranti lunak .
7
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta :
Penerbit Andi, hal 41-45
2.4.2. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan penggambaran fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem yang mempresentasikan sebuah interaksi antara
aktor dan sistem 9.
8
Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML) diambil dari Ilmukomputer.com
9
Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML) hal 4 diambil dari
Ilmukomputer.com
10
Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML) hal 5 diambil dari
Ilmukomputer.com
2.5.3. XAMPP 1.7.3
Xampp merupakan sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari
apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll.
Didalam software XAMPP versi 1.7.3 terdapat tiga element yang telah
terintegrasi, yaitu Web Server Apache 2.2.14, MySQL 5.1.41, PHP 5.3.1. Berikut
penjelasan dari masing – masing ketiga elemen tersebut.
Web Server : Merupakan server yang berfungsi memberikan layanan-layanan
yang diminta oleh client (requested by client).
PHP : Merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi
yang dapat dijalankan pada browser, seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan
lain-lain.
MySQL : Merupakan salah satu Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) yang
bersifat client-server.
2.5.4. MySQL
MySQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian
data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. MySQL mendukung operasi basis
data transaksional maupun operasi basis data non-transaksional.
No Aktifitas Keterangan