You are on page 1of 18

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DESKTOP UNTUK

PENGOLAHAN DATA SISWA PADA MANAJEMEN


PRAKERIN SMK YOSONEGORO MAGETAN

Naskah Publikasi

disusun oleh

Tafif Ilham Rusdianto


08.11.2108

Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND DESIGN OF DESKTOP APPLICATION FOR STUDENTS DATA
PROCESSING AT PRAKERIN MANAGEMENT SMK YOSONEGORO MAGETAN.

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DESKTOP UNTUK


PENGOLAHAN DATA SISWA PADA MANAJEMEN
PRAKERIN SMK YOSONEGORO MAGETAN

Tafif Ilham Rusdianto


Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

At this time the development of information technology is rapidly increasing


demands of each institution both public or private vying improve human resources to run
the system in place to improve the quality and competitiveness. One of the agencies
affected is the school. Schools are educational institutions that play a role in the nation's
next generation of print quality and can compete.
As a place to pursue education schools must have good management. This is
because a good school management will certainly influence the curriculum and the
learning process. In this case, the school is still much to do storage and processing of the
data manually. The data is still stored in the form of files that are stored in racks. It
certainly is less effective and allows the data is lost or damaged and need a lot of places.
Issues to be discussed in this regard is how to design a data processing
application students at SMK Yosonegoro prakerin management that aims to facilitate the
school in the storage of student data. The method of collecting data by the method of
observation, interview and literature study to design their own applications through
several stages such as feasibility studies, preliminary plans, system analysis, system
design and system implementation. The software used to create these applications is the
net beans and XAMPP.

Keywords: Design of a desktop application processing student data on the prakerin


management of SMK Yososnegoro Magetan.
1. Pendahuluan
Sebagai tempat untuk menempuh pendidikan sekolah harus memiliki manajemen
yang baik. Hal ini dikarenakan manajemen sekolah yang baik tentunya akan
mempengaruhi kurikulum dan proses pembelajaran.untuk itu pembenahan manajemen
sekolah juga perlu ditingkatkan selain meningkatkan kualitas tenaga pengajar.
Sebuah manajemen sekolah yang baik tentunya tidak lepas dari berbagai macam
data-data yang berkaitan dan data tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, dalam hal ini
yaitu data guru dan data siswa itu sendiri. Data tersebut harus tersimpan dengan baik
sehingga mudah untuk dicari apabila dibutuhkan. Dalam hal ini, pihak sekolah masih
banyak yang melakukan penyimpanan dan pemrosesan data secara manual. Data yang
tersimpan masih berupa berkas-berkas yang disimpan dalam rak. Hal tersebut tentunya
kurang efektif dan memungkinkan data hilang atau rusak serta memerlukan banyak
tempat.
Dari permasalahan di atas maka ada sebuah solusi pemecahan masalah tersebut.
Dalam hal ini SMK YOSONEGORO Magetan sebagai salah satu instansi pendidikan
tentunya harus memiliki manajemen pendidikan yang baik sehingga mampu bersaing.
Hal ini khususnya pada manajemen prakerin yang bertugas mengatur segala kegiatan
siswa yang melaksanakan praktek kerja industri di beberapa instansi dan perusahaan.
Dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem untuk mengolah data siswa.
Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini sehingga diperlukan adanya
perubahan sistem dari sistem pengolahan data manual menjadi sistem pengolahan data
yang terkomputerisasi. Dalam hal ini komputer dijadikan sebagai pusat data atau
database yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan data
pengajar dan siswa, yang nantinya database tersebut tidak hanya berfungsi sebagai
tempat penyimpanan data tapi juga berperan untuk mempermudah dan mempercepat
proses pemerolehan informasi serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu dan
tempat.

2. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Sistem


Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama – sama bertujuan untuk
memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu1.

1
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta :
Penerbit Andi,hal 11
Berdasarkan definisi tersebut di atas sistem dapat diartikan sebagai
gabungan dari dua elemen atau lebih yang menjadi satu kesatuan dan saling
berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Sebuah sistem dapat dikatakan sebagai sistem, apabila mempunyai sifat
atau karakteristik tertentu. Karakteristik sistem tersebut adalah sebagai berikut2.
1) Komponen (component)
Sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi,yang bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
2) Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
3) Linkungan Luar (envirounments)
Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempunyai pengaruh pada sistem.
4) Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara sistem dengan subsistem yang
lain.
5) Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Input
dapat berupa masukan sinyal maupun perawatan.
6) Keluaran (out put)
Keluaran adalah hasil dari input energi yang telah diolah dan
diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
7) Pengolah Sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan
mengubahmasukkan menjadi keluaran.
8) Sasaran atau Tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Suatu sistem
dikatakan berhasil jika sistem tersebut mengenai sasaran atau
tujuannya.

2.1.3. Pengertian Data


Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian –
kejadian nyata atau fakta – fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang

2
Al Fatta, H. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi,hal 5
3
tertentu yang tidak diacak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal . Data
juga sering disebut sebagai bahan mentah yang kemudian diolah sehingga
menjadi sebuah informasi.

2.1.4. Pengertian Informasi


Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang
penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan yang dirasakan akibatnya secara lansung saat itu juga
atau secara tidak langsung pada saat mendatang4. Informasi merupakan data yang
5
atau data yang memiliki arti .

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling
berhubungan, berkumpul besama – sama dan membentuk satu kesatuan, saling
berinteraksi dan bekerjasama antara satu dengan yang lainnya dengan cara – cara
tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, input, processing, output berupa
informasi (Sutanta, 2004).
Dengan kata lain sistem informasi merupakan suatu cara menyajikan
informasi yang lebih bermanfaat untuk menunjang pengambilan suatu keputusan.
Siklus Sistem Informasi

Dalam pengembangan sebuah sistem informasi memerlukan proses-proses dan


urutan yang standar, yaitu Analisis, Desain, Implementasi, Pemeliharaan. Proses-proses
tersebut dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama Systems
Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam
pengembanganya sistem yang memadai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC
meliputi fase-fase sabagai berikut :
1. Identifikasi dan seleksi proyek
2. Inisiasi dan perancangan proyek
3. Analisis

3
Sutanta, E.2004.Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.

4
Sutanta, E.2004.Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.

5
Mac Leod (1995) halaman 9 diambil dari buku Al Fatta, H. 2007. Analisis & Perancangan Sistem
Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
4. Desain
a. Desain logical
b. Desain fisikal
5. Implentsai
6. Pemeliharaan
Pressman membagi tahapan SDLC dalam 4 tahap seperti gambar berikut :

System/information
engineering
analysis design code test

Gambar Model SDLC Menurut Pressmen

Konsep Dasar Basis Data (Database)


2.3.1. Pengertian Basis Data
Dilihat dari berbagai sudut pandang basis data memiliki beberapa
pengertian antara lain:
a. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat
dan mudah (Kusrini, 2006)
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang
tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan (Kusrini, 2006).
c. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan elektronik (Kusrini, 2006).
Dari beberapa sudut pandang di atas dapat disimpulkan bahwa basis data
merupakan kumpulan data yang saling berelasi yang disusun sedemikian rupa dan
disimpan dalam media penyimpanan elektronik dan dapat dipanggil sewaktu –
waktu ketika dibutuhkan.
2.3.2. Konsep Normalisasi
Normalisasi merupakan teknik dalam desain logika sebuah database
relasional yang secara tidak langsung berkaitan dengan model data dengan
menerapkan aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang
normal 6.

6
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta :
Penerbit Andi, hal 40
Normalisasi sendiri terdiri dari beberapa bentuk. Bentuk – bentuk
7
normalisasi tersebut adalah sebagai berikut .
1. Bentuk Tidak Normal
Bentuk tidak normal merupakan bentuk dimana terdiri atas kumpulan
data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format
tertentu, dapat saja tidak lengkap dan terduplikasi. Data dikumpulkan
apa adanya sesui keadaan.
2. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form)
Bentuk normal pertama (1NF) merupakan bentuk dimana tidak ada
baris yang diduplikat dalam table tersebut dan masing – masing cell
bernilai tunggal.
3. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)
Bentuk normal tahap kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah table
semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki
ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh.
4. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)
Sebuah table dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga (3NF), jika
untuk setiap ketergantungan fungsional dengan notasi X -> A, dimana
A mewakili semua atribut tunggal di dalan tabel yang tidak ada di
dalam X, maka:
- X haruslah superkey pada tabel tersebut
- Atau A merupakan bagian dari primary key pada tabel
tersebut
5. Bentuk Normal Tahap Keempat dan Kelima
Bentuk normal keempat (4NF) dan kelima (5NF) berkaitan dengan
sifat ketergantungan banyak nilai (multivalued dependency) pada
suatu tabel yang merupakan pengembangan dari ketergantungan
fungsional. Adapun bentuk normal tahap kelima merupakan nama lain
dari Project Join Normal Form (PJNF).
Diagram UML (Unified Modelling Language)
2.4.1. Pengertian UML
UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah "bahasa" yang telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
8
mendokumentasikan sebuah model sistem piranti lunak .

7
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta :
Penerbit Andi, hal 41-45
2.4.2. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan penggambaran fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem yang mempresentasikan sebuah interaksi antara
aktor dan sistem 9.

2.4.3. Class Diagram


Class diagram adalah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,
10
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain .
2.4.4. Squence Diagram
Squence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan
disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequnce
diagram terdiri dari dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek - objek
yang terkait).

Perangkat Lunak yang digunakan


2.5.1. Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan
dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak
hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai
sistem operasi dan bersifat open source.
Sebagai peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan bermacam-
macam tools seperti compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan
lain sebagainya. Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi
serba guna yang dapat dijalankan pada semua mesin yang memiliki Java Runtime
Environment (JRE).
2.5.2. Net Beans IDE 6.8
Netbeans IDE 6.8 mempunyai fitur editor untuk scripting program java,
basis data wizard, compiler, debugger, dan lain sebagainya. Fitur-fitur yang
disediakan ini menjadikan pembuatan aplikasi ini menjadi lebih mudah.

8
Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML) diambil dari Ilmukomputer.com
9
Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML) hal 4 diambil dari
Ilmukomputer.com
10
Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML) hal 5 diambil dari
Ilmukomputer.com
2.5.3. XAMPP 1.7.3
Xampp merupakan sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari
apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2,dll.

Didalam software XAMPP versi 1.7.3 terdapat tiga element yang telah
terintegrasi, yaitu Web Server Apache 2.2.14, MySQL 5.1.41, PHP 5.3.1. Berikut
penjelasan dari masing – masing ketiga elemen tersebut.
 Web Server : Merupakan server yang berfungsi memberikan layanan-layanan
yang diminta oleh client (requested by client).
 PHP : Merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi
yang dapat dijalankan pada browser, seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan
lain-lain.
 MySQL : Merupakan salah satu Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) yang
bersifat client-server.

2.5.4. MySQL
MySQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian
data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. MySQL mendukung operasi basis
data transaksional maupun operasi basis data non-transaksional.

3. Analisis Dan Perancangan Sistem


3.1. Tinjauan Umum
3.1.1. Sejarah Sekolah
SMK Yosonegoro berdiri sejak tahun 1991 tepatnya pada tanggal 27 Mei
1991 dengan nomor Surat Keputusan pendirian nomor1253/32.B/1991 dan berada
dibawah naungan Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Magetan. Pada awal
berdirinya SMK Yosonegoro menempati gedung yang digunakan untuk perguruan
tinggi
AKIMA ( Akademi Administrasi Magetan ) yang didirikan pada tahun 1985
dan dibangun diatas tanah seluas 18.000 m2 berada di jalan Tripandita No. 04
Rt.01/Rw.07 Kelurahan Sukowinangun Kec. Magetan Kab. Magetan.
Seiring dengan perkembangan waktu keberadaan AKIMA kurang
mendapatkan apresiasi dari masyarakat, sehingga oleh yayasan Dharma Wanita
Kab. Magetan digunakan juga untuk membuka sekolah baru yaitu SMA (Sekolah
Menenggah Atas) Dharma Wanita Magetan pada tahun 1987. Dalam
perkembangannya keberlangsungan SMA Dharma Wanita Magetan juga kurang
mendapat respon dari masyarakat yang akhirnya digunakan untuk membuka
sekolah kejuruan yaitu STM (Sekolah Tehnik Mesin ) Yosonegoro dan sampai
sekarang masih mendapatkan kepercayan dari masyarakat yang dibuktikan
semakin banyaknya orang tua murid menyekolahkan anaknya di SMK
Yosonegoro.
Dalam rentang waktu sejak berdirinya SMK Yosonegoro sampai sekarang
telah mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 6 kali, yaitu:
1. Bpk. Ir. Budi Priyono (tahun 1991 s/d 1992)
2. Bpk. Drs. Bambang Hery Winarno (tahun 1992 s/d 1993)
3. Bpk. Suratno Tohir, SH, M.Si. (tahun 1993 s/d 2001)
4. Bpk. Soejadi, DM (tahun 2001 s/d 2006)
5. Bpk. Drs. S. Eko Soeprajitno, M.Pd (tahun 2006 s/d 2009)
6. Bpk. Drs. H. Nahari Surur (tahun 2009 s/d sekarang ).
3.1.2. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMK YOSONEGORO MAGETAN
Alamat : Jl. Tripandita No.4, Kab. Magetan, Jawa timur
Status Sekolah : Swasta
NSS : 324051001005
NPSN : 20509296
Status Akreditasi :A
3.1.3. Struktur Organisasi Manajemen Prakerin
Tabel Susunan Petugas Prakerin

No Nama Jabatan Tugas

1 Drs.Nahari Surur Kepala Sekolah Pembina

2 Drs. Miran Wakasek Humas Penanggung Jawab Teknis


3 Ir. Ratmanto Ketua Prakerin Ketua Prakerin
4 Sari Tri Hidayat Sekretaris Program Tkj Sekretaris

5 Muh. Amin, S.Ag Bendahara Insidental Bendahara 1


6 Diana Sugiatin Staf Bendahara Sekolah Bendahara 2
7 Tugini, S.Pd. Guru Koordinator Administrasi
Umum Prakerin (KAUP)
8 Subandi, Spd Sekretaris Program TKR Koordinator Administrasi
Prakerin TKR
9 Tri Haryono, Spd Sekretaris Program Tsm Koordinator Administrasi
Prakerin Tsm
10 Sulistyono, Spd Sekretaris Program AV Koordinator Administrasi
Prakerin AV
11 Didik Jakarianto, Spd Sekretaris Program Tpm Koordinator Administrasi
Prakerin Tpm
12 Sari Tri Hidayat, Spd Sekretaris Program Tkj Koordinator Administrasi
Prakerin Tkj

3.2. Sistem Informasi Akademik


Perancangan Sistem informasi akademik ini bertujuan untuk membantu pihak
sekolah khususnya SMK Yosonegoro dalam hal ini manajemen prakerin yang penulis
jadikan objek dalam perancangan sistem informasi ini, dalam mengelola data guru dan
siswa pada manjemen prakerin SMK Yosonegoro. Selain itu juga merupakan sebagai
sarana bagi penulis untuk menempuh tugas akhir skripsi.
Sistem informasi yang akan dibuat ini merupakan aplikasi desktop yang berdiri
sendiri atau stand alone karena program dan database sistem berada pada satu
komputer yang sama. Sedangkan untuk membangun sistem informasi ini menggunakan
bahasa pemrograman Java yang terintegrasi dengan database MySQL. Aplikasi ini akan
dijalankan oleh admin yang dalam hal ini adalah staff atau pihak yang berwenang untuk
mengelola data guru dan siswa pada manajemen prakerin SMK Yosonegoro. Aplikasi ini
dilengkapi dengan fitur insert, update, dan delete selain itu juga dilengkapi pencarian untk
data guru dan siswa yang ada dalam database.
Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah SMK
Yosonegoro dalam hal ini manajemen prakerin untuk mengelola data siswa dan guru
yang sebelumnya menggunakan metode manual akan lebih mudah dengan
menggunakan metode yang sudah terkomputerisasi. Sehingga pihak manajemen
prakerin mudah untuk menyimpan dan mengelola data-data guru dan siswa serta dapat
dengan mudah mengakses data-data tersebut setiap saat.
3.3. Analisis Sistem
3.3.1. Analisis Kelemahan Sistem
Dalam menganalisis kelemahan sistem terdapat beberapa metode yang
dapat digunakan. Dalam hal ini penulis menggunakan metode PIECES
(performance, information, economic, control, efficiency, services) yaitu dengan
menganalisa kinerja, informasi, ekonomi, keamanan dari aplikasi, efisiensi, dan
pelayanan. Dengan analisa tersebut maka akan diperoleh masalah yang menjadi
objek bahasan untuk kemudian ditemukan solusi dari masalah yang ada. Analisis
Kebutuhan Sistem
Kebutuhan Fungsional
Sistem harus dapat menampilkan data siswa dan nilai prakerin
siswa.
 Sistem dapat menampilkan data siswa.
 Sistem dapat menampilkan data nilai siswa.
 Sistem dapat menampilkan data instansi/perusahaan.
Kebutuhan Non Fungsional
1.kebutuhan perangkat keras
perangkat keras atau hardware merupakan bentuk fisik dari
sebuah alat atau dalam hal ini komputer. Dalam perancangan sistem ini,
dibutuhkan spesifikasi perangkat keras yang cukup untuk dapat
merancang aplikasi dengan baik:
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan bagian penting dalam perancangan
aplikasi ini.
3.Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi dalam hal ini merupakan output atau
informasi yang akan dihasilkan oleh aplikasi ini.
4.Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan pengguna dalam hal ini adalah user yang mengerti
dan memahami setiap penggunaan sistem dengan baik. Dalam hal ini
pengguna tidak hanya bertugas menjalankan sistem saja, tapi juga harus
memahami dan mampu memelihara sistem agar sistem dapat berjalan
dengan baik.
Dalam hal ini yang bertugas sebagai pengguna adalah admin,
yang merupakan pengguna yang dapat mengakses penuh dan memiliki
wewenang terhadap sistem ini. Tugas admin adalah memelihara sistem,
pengolahan data yang meliputi menambah, merubah dan menghapus
data serta informasi dalam aplikasi ini.
Aplikasi ini juga dilengkapi dengan prosedur login sebelum
masuk ke halaman utama sehingga tidak semua orang dapat mengakses
sistem tersebut kecuali admin atau user lain yang memiliki ijin akses
berupa username dan password.
3.4. Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan adalah sebuah studi yang mempertimbangan kebutuhan-
kebutuhan dalam pembangunan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak atau
tidaknya sistem tersebut.
3.5. Perancangan sistem
Perancangan sistem merupakan penggambaran,perencanaan dan pembuatan
sketsa menjadi sebuah kesatuan yang berfungsi. Tujuan dari perancangan sistem adalah
untuk memberikan gambaran kepada user tentang sistem yang baru.
3.5.1. Perancangan Proses
3.5.1.1. Flowchart Sistem
Flowchart sistem merupakan bagan yang menggambarkan prosedur dari
suatu sistem untuk menyelesaikan masalah.
3.5.1.2. Perancangan UML
UML (Unified Modelling Language) merupakan bahasa standar yang
digunakan untuk menjelaskan dan menfisualisasikan artifak dari proses
analisis dan desain berorientasi objek.
3.5.1.3. Diagram Use Case
Use Case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor.
Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antar user
sebuah system dengan systemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaiman
sebuah system dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk
mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat dimata user. Sedangkan
use case diagram memfasilitasi kumunikasi diantara analisis dan
pengguna serta antara analisis dan client.
3.5.1.4. Class Diagram
Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis obyek dalam sistem
dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi. Class diagram juga
menunjukkan property dan operasi sebuah class dan batasan yang
terdapat dalam hubungan dengan obyek. Class merupakan alat terbaik
dalam perancangan perangkat lunak. Class diagram membantu
pengembang mendapatkan struktur sistem dan menghasilkan rancangan
sistem yang baik.
3.5.1.5. Sequence diagram
Diagram digunakan untuk menggambar prilaku pada sebuah
scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan
message(pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam
usecase.
3.6. Perancangan Database
Perancangan basis data merupakan tahap pendefinisian struktur tabel basis data
dan penetapan nilai hubungan/relasi antar tabel. Basis data merupakan kumpulan dari
data-data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya, tersimpan pada luar
komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.
3.6.1. Hubungan Antar Tabel
Relasi antar tabel pada perancangan sistem informasi, digunakan untuk
melihat hubungan dari tiap-tiap tabel yang dibuat.
3.6.2. Perancangan Antarmuka
Rancangan masukan pada penelitian ini adalah sketsa halaman olah data
siswa yang akan dibangun dengan tujuan membantu dan mempermudah
pembuatan program dan meminimalisir penyimpangan dari batasan masalah
sehingga jika ada perubahan pada hasil rancangan diharapkan perubahan tersebut
lebih baik daripada sketsa rancangan penelitian.
4. Implementasi dan pembahasan
4.1.1. Implementasi Basis Data
Untuk pembuatan basis data dibutuhkan aplikasi XAMPP yang merupakan
paket aplikasi yang didalamnya terdapat database server MySQL. MySQL ini yang
nantinya digunakan sebagai pusat data (database).
4.1.2. Pengujian program
Pengujian program dilakukan untuk mengetahui apakah langkah dan alur sudah
berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan yang diharapkan. Tujuan utama
pengujian program adalah untuk mengetahui apakah masih ada kesalahan sehingga
sistem tidak dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
4.1.3. Error Dalam Pengujian
1. Kesalahan bahasa (language Error) atau sering disebut juga dengan syntax
error merupakan kesalahan dalam penulisan yang tidak sesuai dengan yang
telah diisyaratkan.
2. Kesalahan proses (Runtime Error) terjadi pada saat program dijalankan.
Kesalahan ini menyebabkan proses berhenti karena compiler menemukan
beberapa kondisi yang belum terpenuhi.
4.1.4. Pengujian sistem
Tabel Tabel hasil ujicoba program

No Aktifitas Keterangan

1 Login Admin dapat melakukan login dengan baik


Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus
2
kelas data kelas dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


3
tahun ajaran data tahun ajaran dengan baik

Tambah,ubah,hapus data admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


4
jurusan data jurusan dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


5
guru data guru dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


6
nilai data nilai dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


7
nilai non teknis data nilai non teknis dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


8
nilai teknis data nilai teknis dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


9
dan cari data siswa dan cari data siswa dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


10
bagi kelas data bagi kelas dengan baik

Tambah,ubah,hapus data Admin dapat melakukan tambah,ubah,hapus


11
perusahaan data perusahaan dengan baik

Admin dapat melakukan cetak laporan data


12 Cetak laporan perusahaan, nilai dan siswa per kelas dengan
baik
5. Penutup
5.1. Kesimpulan
Dengan aplikasi sistem informasi ini diharapkan dapat membantu pihak SMK
Yosonegoro Magetan khususnya pihak manajemen prakerin dalam pengolahan data
siswa dengan lebih baik.
Dari hasil pembahasan serta uji coba program yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa :
1. Aplikasi pengolahan data manajemen prakerin SMK Yosonegoro Magetan
merupakan aplikasi yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman java
dengan database MySql. Aplikasi ini dibuat menggunakan perangkat lunak
NetBeans IDE 6.8 sebagai editor java dan digunakan dalam pembuatan
interface dan fungsi program. Sedangkan untuk database digunakan XAMPP
for windows versi 1.7.3 yang didalamnya terdapat MySQL versi 5.1.41 yang
digunakan sebagai penampung data atau database manajemen prakerin SMK
Yosonegoro Magetan.
2. Aplikasi pengolahan data manajemen prakerin SMK Yosonegoro diterapkan
pada komputer sehingga dapat membantu pihak manajemen prakerin dalam
mengolah data-data siswa yang berkaitan dengan manajemen prakerin.
Aplikasi ini dilengkapi dengan form input data,
olah data, pencarian data dan cetaklaporan hasil dari pengolahan data manajemen
prakerin. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu pihak manajemn prakerin dalam
mengolah data siswa yang berkaitan dengan manajemen prakerin sehingga
informasi yang diberikan lebih akurat serta menghemat waktu,biaya dan tempat.
5.2. Saran
Aplikasi pengolahan data yang telah dibuat merupakan sarana yang dibangun
sebagai media pengolahan data. Dalam proses perancangan sampai dengan
pembangunannya, aplikasi tersebut masih memiliki banyak kekurangan, sehingga
banyak saran yang dapat diberikan untuk pengembangan kedepannya.
1. Aplikasi pengolahan data yang dibuat ini sebatas untuk pengolahan data
siswa ,kelas, guru, perusahaan, dan nilai. Sehingga masih banyak fitur-fitur
yang bisa ditambahkan seperti pengolahan data keuangan atau administrasi
manajemen prakerin.
2. Cetak laporan bisa dibuat kedalam format PDF atau DOC.
3. Tampilan aplikasi ini masih sederhana sehingga dapat dibuat lebih rapi dan
teratur.
4. Dan masih banyak saran yang dibutuhkan sebagai acuan untuk
pengembangan aplikasi tersebut selanjutnya agar lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, H. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi
Dharwiyanti, S. 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML).
Jogiyanto HM. 1993. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan pengelolaan Basis Data.Yogyakarta :
Penerbit Andi
Sutanta, E.2004.Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu.
www.amazon.com (diakses tanggal 25 juni 2012)
www.pln.co.id (diakses tanggal 25 juni 2012)

You might also like