Professional Documents
Culture Documents
SEDERHANA GODEAN
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Devi Widiati
Wirawan Bayu Prasetyo
Prima Chandra T.W
Oki Basirudin
ABSTRACT
2. DASAR TEORI
1
Jogiyanto HM, Analisis dan desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Hal 2
1
Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :
2.1.2.1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
suatu subsistem atau bagian dari sistem.
2.1.2.2. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu system menunjukan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
2.1.2.3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun
diluar batasdari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
2.1.2.4. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari suatu
subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya
dengan melalui penghubung.
2.1.2.5. Sistem
Masukkan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.
Masukkan dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input), dan
masukkan sinyal (signal input).
2.1.2.6. Output Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
2.1.2.7. Proses Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
2
2.1.2.8. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective). Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan
tujuannya.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang yaitu sebagai
berikut Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan
sistem fisik (physical system).
2
Jogiyanto HM, Analisis dan desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Hal 8
3
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sehingga tidak memungkinkan dan
sulit menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu
dengan biaya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu
pihak di dalam perusahaan maupun di organisasi.
3
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, hal 34, 2002
4
Jogianto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Andi Offset, Yogyakarta, 1966, Hal 11
4
5. Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang
memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses
oleh sejumlah pemakai.
2.4.1. Definisi
Pengertian basis data dijelaskan oleh James Martin (1990) yaitu sebagai
berikut:
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media.
Definisi-definisi yang berhubungan dengan basis data
1. Entity (entitas) adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya direkam.
2. Atribut adalah seperti entity mempunyai atribut atau sebutan untuk
mewakili suatu entitas.
3. Data Value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang
disimpan pada tiap data elemen atau data atribut.
4. Record adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan yang
menginformasikan suatu entity secara lengkap.
5. File adalah kumpulan record–record sejenis yang mempunyai panjang
elemen sama dan mempunyai perbedaan pada data valuenya.
6. Database adalah kumpulan file–file yang mempunyai kaitan antara satu
file dengan file yang lain.
7. Database Management System (DBMS) adalah kumpulan file yang saling
berkaitan bersama dengan program untuk pengelolanya.
2.4.2. Alasan dan Kegunaan Database
Alasan dan kegunaan database antara lain:
1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi.
2. Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
3. Mengurangi duplikasi data (redudancy data).
4. Hubungan data dapat ditingkatkan (relatability data).
5
5. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
6
3. TINJAUAN UMUM
7
Melakukan promosi melalui media radio dan penyebaran pamflet.
3.10 Struktur Organisasi
4. PEMBAHASAN
8
4.1.2 DFD yang Diusulkan
4.1.2.1 Diagram Konteks (Level 0)
Diagram konteks merupakan gambaran keseluruhan dari suatu system
informasi.
9
Bentuk normal tahap pertama terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki
atribut bernilai (multivaluade attribute) atau lebih dari satu atribut dengan nilai
domain yang sama.
Tabel Barang
Tabel 4.1 Barang Normal 1
Tabel Suplier
Tabel 4.2 Suplier Normal 1
Tabel Pelanggan
Tabel 4.3 Pelanggan Normal 1
Tabel Pembelian
Tabel 4.4 Pembelian Normal 1
Tabel Penjualan
Tabel 4.5 Penjualan Normal 1
Tabel Pengguna
10
Tabel 4.8 Pengguna Normal 1
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk
normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan
transitif.
11
4.2.1.2 Struktur Tabel
Tabel Barang
Tabel Suplier
Tabel Pelanggan
Tabel Pembelian
Tabel Penjualan
12
Table Pengguna
13
Gambar 4.9 Rancangan Form Data Suplier
14
Sistem informasi penjualan mengupayakan agar penyajian
informasi yang dibutuhkan oleh Toko Sepeda Sederhana ini menjadi
lebih cepat, akurat dan efektif dibandingkan dengan cara manual.
a. Form Menu Utama
b. Form Login
15
Gambar 4.17 Form Barang
f. Form Suplier
16
Gambar 4.22 Form Transaksi Penjualan
k. Form Transaksi Pembelian
5. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya sistem yang baru pada Toko Sepeda Sederhana Godean
dimaksudkan untuk :
1. Membantu kelancaran , ketetapan dan efisiensi mekanisme kerja
dari pengolahan data Toko Sepeda Sederhana sehingga informasi
dapat diperoleh dengan cepat.
17