You are on page 1of 18

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA

LAUNDRY PADA D&A LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL


BASIC 6.0

Naskah Publikasi

diajukan oleh
Endh Yuni Rukmanasari
09.12.3808

kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM SERVICES D&A LAUNDRY BY
USING VISUAL BASIC 6.0

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI JASA LAUNDRY PADA D&A


LAUNDRY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

Endah Yuni Rukmanasari


Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Developments in the field of information technology is now very rapidly


there fore, must be supported by adequate information technology. Similary the
service of a laundry business, information systems applied to generation
information quickly and accurately. It is applied that laundry D & A, with a
kilogram package that was still using manual system accuracy is very less now
switch to a computerized system accuracy that reliable.

Laundry is laundry services (laundry) with cost competitive and affordable


services. Laundry business is considered beneficial because many people do not
have time to wash them selves and also for those who do not have much time
(workers) or most are students. Because in the manual system recording the data
had to be very careful so if a mistake will result in the loss and loss of trust from
customers. This application is expected to minimize data errors caused by human
error.

From the results of research conducted on the system service at D&A


Laundry can be seen that the data processing system to produce the information
needed to use the existing system was not effective. With the use of the application
system services to a new transaction is expected to produce quality information
and can assist in the decision making process

Keywords : Technology, Information systems, Computerized


1. PENDAHULUAN
Pada saat ini perkembangan di bidang teknologi informasi sangat pesat,
perkembangan yang begitu signifikan terjadi pada perangkat keras (hardware)
maupun pada perangkat lunak (software). Di bandingkan dengan beberapa tahun
yang lalu teknologi informasi yang ada sekarang jauh lebih baik. Dengan
meningkatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini keberadaan
komputer sangatlah diperlukan, dengan komputer segala pekerjaan manusia
akan jadi lebih mudah karena komputer dapat bekerja dengan cepat, cermat,
tepat dan akurat. Selain itu komputer juga bisa menyimpan data dalam jumlah
yang besar dengan aman.
Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan jasa
sangat dibutuhkan sistem informasi yang baik, terutama pada sistem pengolahan
data dan keuangan, agar dalam kegiatannya dapat berjalan dengan baik, efektif
dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang
meningkatkan pengembangan di bidang layanan jasa untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik lagi serta dapat mengolah data dan keuangan dengan
mudah, cepat, tepat dan akurat.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem
Menurut Jugiyanto HM, Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.2. Definisi Informasi
Gordon B. Davis mendefinisikan Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini dan yang akan datang.
2.3. Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi manajemen menurut Gordon B, Davis mendefinisikan Sistem
Informasi Manajemen sebagai berikut Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem
atau manusia yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen, dan
fungsi pengambilan keputusan dari satu organisasi.
2.4. Definisi Jasa Laundry
2.4.1.Pengertian Jasa
Menurut Kotler (2000 :428) “Jasa ialah setipa tindakan atau unjuk kerja yang
ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud
dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa
juga tidak terikat pada suatu produk”
2.4.2.Pengertian Laundry
Laundry adalah jasa binatu (laundry) dengan biaya jasa yang kompetitif dan
terjangkau.Bisnis laundry ini dirasa menguntungkan karena banyak orang yang tidak
sempat mencuci sendiri dan juga bagi yang tidak mempunyai banyak waktu (pekerja)
atau sebagian besar adalah mahasiswa.
2.5. Konsep Pemodelan Sistem
Konsep pemodelan sistem akan membahas mengenai hal-hal berikut :
2.5.1.Flowchart Sistem
Flowchart adalah bagian yang menunjukkan arus pekerjaan dari sistem secara
keseluruhan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta
menunjukkan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
2.5.2.Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram termasuk dalam rancangan model logika, yang mempunyai
maksud untuk menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi di sistem informasi
secara logis akan berjalan. DFD menggambarkan arus data dari sustu sistem
informasi, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana sistem itu berada..
2.6. Definisi Basis Data
Menurut Andi Sunyoto, basis Data adalah kumpulan file-file atau table-tabel yang
saling berelasi atau berhubungan antara satu dengan yang lain. Relasi tersebut
ditunjukan dengan adanya kunci dari tiap file atau table yang ada. Dalam satu tabel
biasanya terdiri dari kumpulan data tiap pada suatu kantor atau perusahaan yang saling
berhubungan.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN


3.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan permasalahan yang ada pada D&A Laundry
yaitu sebagai berikut:
1. Pencatatan dalam pengolahan data dan transaksi penerimaan maupun
pengambilan barang masih dilakukan secara manual, sehingga
menyebabkan lambatnya pelayanan.
2. Proses perhitungan transaksi masih menggunakan kalkulator, dan kertas
coretanuntuk merekam hasil perhitungan sementara. Sering terjadi
kesalahan perhitungan akibat kesalahan penulisan pada kertas coretan.
3. Terjadinya kesulitan dalam proses pelacakan transaksi yang ingin diketahui
karena bukti transaksi masih dalam bentuk nota dan arsip yang tidak teratur.
4. Penulisan dan penyajian laporan masih dilakukan secara manual karena
belum adanya sistem pengolahan data yang digunakan untuk pengolahan
data. Hal ini dirasa masih kurang efisien dan akan sering terjadi kesalahan
dalam penulisanya. Laporan - laporan dalam usaha ini sangat mudah
diakses oleh orang luar.

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem


Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan
secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan system ke dalam 2 jenis. Jenis
pertama adalah kebutuhan fungsional (functional requirement) dan jenis kedua adalah
kebutuhan nonfungsional (nonfunctional requirements).
3.3. Analisis Kelayakan Sistem
Tujuan utama dari pada analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah
sistem yang baru dan akan ditetapkan layak dipakai atau tidak. Dalam hal ini tentunya
diperlukan pertimbangan yang matang seberapa yang didapat dan biaya yang
diperlukan dari sistem yang baru. Fase ini merupakan fase yang cukup penting, dimana
akan dilakukan studi kelayakan terhadap sistem yang akan dibuat. Studi kelayakan
akan menilai dari berbagai sisi apakah sistem layak untuk diimplementasikan atau tidak.
3.4. Perancangan Sistem
3.4.1.Flowchart Sistem
Flowchart sistem adalah gambaran secara umum bagaimana sistem berjalan.
3.4.2.DFD
Data Flow Diagram sebagai perancangan alur data pengembangan sistem
informasi penjualan yang terstruktur dan jelas.
3.5. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka sistem dilakukan dengan membuat sketsa tampilan antar
muka sistem yang berfungsi sebagai alat komunikasi antar pengguna dengan system.

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN


Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem supaya
siap untuk digunakan dan dioperasikan.
4.1. Menerapkan Rencana Implementasi
Kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang kita telah terapkan,
maka diperlukan jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian, rencana
implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana
implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu.
4.2. Kegiatan Implementasi
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan
dalam rencana implementasi sistem. Kegiatan dalam tahap ini adalah sebagai berikut :
4.2.1. Manual Installasi
Manual Instalasi akan menjelaskan tata cara menginstal aplikasi – aplikasi yang
mendukung sistem kedalam komputer. Adapun aplikasi yang digunakan sebagai
pendukung sistem pada D&A Laundry :
1. Installasi Microsoft SQL 2000
2. Installasi CD Aplikasi
4.2.2. Pemilihan dan Pelatihan Personil
1. Pelatihan Personil
Pelatihan personil dilakukan agar sistem yang dibuat dapat dijalankan dengan
baik. Ada beberapa tahapan dalam melakukan pelatihan personil :
a. Pemberian prosedur tertulis, yang didalamnya menjelaskan tentang
langkah-langkah dalam mengoperasikan aplikasi yang telah dibuat, sehingga
personil yang dilatih akan lebih mudah dalam menjalankan program.
b. Pelatihan secara langsung kepada personil, yakni dengan memberikan
bimbingan atau arahan tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana
mengoperasikan sistem dan bagaimana cara kerja program yang dibuat.
2. Pelatihan Tutorial
Pelatihan ini ditujukan untuk masing-masing personil secara tatap muka.
Pendekatan ini baik untuk tugas-tugas yang rumit dan vital yang membutuhkan
bimbingan langsung.
4.2.3. Pengujian Program
Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan program yang dilakukan
meliputi pengetesan input dan edit data, hapus data, pencarian data, simpan data dan
media output/keluaran.
1. Pengetesan terhadap input dan edit data
2. Pengetesan terhadap item pencarian data
3. Pengetesan terhadap item simpan data
4. Pengetesan terhadap media output

4.2.4. Pengujian Sistem


Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa hubungan antara komponen sistem
yang diimplimentasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem ini adalah untuk
memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan
yang diharapkan.
4.3. Manual Program
Manual Programming digunakan sebagai panduan bagi user dalam mengoperasikan
program aplikasi. Berikut petunjuk menjalankan aplikasi Sistem Informasi D&A Laundry
4.3.1. Tampilan Menu Utama

Gambar 4.10 Form Menu


Pada form ini menampilkan menu-menu yang dapat digunakan dalam sistem koperasi
simpan pinjam ini. Terdapat beberapa sub menu yaitu:
1) File : Exit
2) Master Data : Data pelanggan , Data daftar harga
3) Proses : Penerimaan/Transaksi, Pengambilan barang laundry
4) Laporan : Laporan pelanggan, Laporan daftar harga , Laporan
penerimaan, Laporan pengambilan.
4.3.2. Form Olah Data Pelanggan

Gambar 4.11 Form Olah Data Pelanggan

Form ini digunakan untuk menginputkan data pelanggan pada D&A Laundry
dengan klik tombol tambah kemudian setelah diinputkan klik simpan. Selain itu
juga tersedia Edit dan Hapus lalu Batal digunakan sesuai kebutuhan.
4.3.3. Form Data Daftar Harga

Gambar 4.12 Form Data Daftar Harga

Form ini berfungsi untuk menginputkan data daftar harga. Langkah awal
menginputkan data dengan menekan tombol tambah maka seluruh textbox akan
aktif.
4.3.4. Form Transaksi

Gambar 4.13 Form Simpanan

Form Transaksi simpanan digunakan pada setiap anggota yang ingin melakukan
transaksi simpanan. Cara penginputannya dengan mengKlik Tambah, kemudian
secara otomatis user dapat memilih anggota yang akan melakukan transaksi
simpanan.
4.3.5. Form Pengambilan

Gambar 4.16 Form Pengambilan


Untuk mengawali input data pada proses pengambilan ini, diawali dengan
menekan tombol baru. Masukkan nomor nota pada kertas bukti transaksi nanti
tanggal masuk, tanggal jadi, tanggal ambil, id pelanggan, nama pelanggan,
status bayar, dan total biaya akan muncul secara otomatis.
4.3.6. Form Laporan Laundry Masuk

Gambar 4.18 Form Laporan Laundry Masuk


Form ini merupakan form menu pilihan untuk mencetak laporan laundry masuk
sesuai dengan kebutuhan user. Laporan dapat dicetak per periode (harian, bulanan,
tahunan) atau keseluruhan.

.
4.3.7. Form Laporan Pengambilan Laundry

Gambar 4.19 Form Angsuran

Form ini merupakan form menu pilihan untuk mencetak laporan pengambilan
laundry sesuai dengan kebutuhan user. Laporan dapat dicetak per periode
(harian, bulanan, tahunan) atau keseluruhan
4.3.8. Laporan Data Pelanggan

Gambar 4.24 Laporan Anggota


4.3.9. Laporan Daftar Harga

4.3.10. Laporan Pengambiln Per Periode

Gambar 4.26 Laporan Simpanan Bulanan


4.3.11. Laporan Pengambilan Laundry Keseluruhan

Gambar 4.27 Laporan Penarikan Per Anggota

4.3.12 Nota Laundry Masuk


5. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab
sebelumnya dan dalam pengakhiri pembahasan “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Jasa Laundy pada D&A Laundry dengan Menggunakan Visual Basic 6.0”
maka penyusun mengambil kesimpulan bahwa :
1. Pengolahan data di D&A Laundry masih bersifat manual sehingga dalam
penyajian informasi masih kurang cepat dan akurat serta dalam
penyimpanan data masih kurang begitu aman.
2. Penggunaan sistem yang masih manual mempunyai keterbatasan dalam
proses pencarian data karena data tersebut masih tersimpan dalam bentuk
catatan pada buku atau lembaran - lembaran kertas.
3. Untuk meminimalisasi masalah-masalah tersebut maka diperlukan suatu
sistem pengolahan data transaksi jasa laundry yang diharapkan dapat
menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, juga sebagai pertimbangan bagi pihak D&A
Laundry di dalam meningkatkan pelayanan, penulis mempunyai beberapa saran yang
dapat dipertimbangkan oleh pemilik jasa laundry.

Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai bahan pertimbangan untuk pihak
D&A Laundry untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja yaitu :

1. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi,


dimana sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data lebih
akurat dan tepat waktu dibandingkan dengan sistem yang manual.
2. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan, sistem
tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data.
3. Jika sistem yang penyusun usulkan ini digunakan oleh pihak D&A Laundry maka
perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data secara
terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai operator program, supaya proses
penginputan data, record transaksi, sampai penyajian laporan dapat berjalan
dengan lancar.
4. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari segi penulisan, desain maupun dalam pembuatan aplikasi
dikarenakan keterbatasan penyusun, untuk itu saran dan kritik sangat penyusun
harapkan. Serta harapan penyusun semoga sistem ini dapat dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penyusun
sampaikan. Penyusun berharap sistem yang diusulkan ini dapat membantu
dalam proses pencatatan data, pencarian data dan pengolahan data serta
pembuatan laporan. Sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat dan
tepat waktu yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi D&A Laundry.
DAFTAR PUSTAKA

Hanif Al Fatta,Analisis dan Perancangan Sistem Informasi,Yogyakarta : Andi Offset,2007

Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, hal 1

Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, hal 2

Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset,2005, 1989, hal 8

You might also like