You are on page 1of 9

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN PADA


CV.BIMATEX

Disusun Oleh :

Nama : Mohammad Arief Hidayat

NIM : 2014-53-091

Program Studi : Sistem Informasi

Fakultas : Teknik

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

KUDUS

2017
HALAMAN PERSETUJUAN

Nama Penyusun : Mohammad Arief Hidayat

NIM : 2014-53-091

Progam Studi : Sistem Informasi

Fakultas : Teknik

Judul Proposal : Sistem Informasi Manajemen Keuangan Pada

CV.BIMATEX

Dosen Pembimbing : Syafiul Muzid,ST,M.Cs

Penyelia : Mohadi

Dilaksanakan : Semester Genap Tahun 2017

Kudus,

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Penyelia

Syafiul Muzid,ST,M.Cs Mohadi

Koordinator PKL

Putri Kurnia Handayani,M.Kom


1. Judul : Sistem Informasi Manajemen Keuangan Pada CV.BIMATEX

2. Latar Belakang

Dalam era modern Ini,perkembangan dunia industri menyebabkan


terjadinya persaingan yang cukup ketat antar perusahaan. Mengatur
keuangan merupakan faktor utama yang membawa keberhasilan suatu
perusahaan.
Sistem informasi manajemen keuangan merupakan suatu sistem
yang berbasis pada komputer untuk mendukung manajemen perusahaan
dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan keuangan pada
suatu perusahaan yang tetap bertumpu pada proses input,pemprosesan
serta output yang dihasilkan. Sistem ini mendukung semua aktivitas
pemasukan,pengeluaran,dan penggajian.
CV.Bimatex Embroidery yang telah dipilih sebagai obyek praktek
kerja lapangan ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tekstil
dan kegiatan usahannya adalah jasa bordir kain,logo,nama,dan sebagainya.
Suatu jenis produk harus melalui serangkaian proses untuk menjadi sebuah
barang yang siap dijual ke konsumen. Selama proses produksi
memerlukan bahan-bahan dan muncul biaya-biaya. Proses pengadaan
bahan selama ini dilakukan tanpa ada patokan tertentu sehingga kurang
dalam hal pengendalian. Perhitungan harga pokok produksi yang sedang
berjalan dirasakan menajemen tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi
seiring dengan terus berkembangnya perusahaan. Perusahaan juga belum
memiliki prosedur standar mengenai proses keuangan sehingga terdapat
kelemahan dalam pengendalian internal. Sistem informasi manajemen
keuangan perlu diperbaiki dan dikembangkan agar menghasilkan
informasi yang akurat dan membantu manajemen dalam mengambil
keputusan serta meningkatkan efektivitas perusahaan terutama dalam hal
keuangan.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka
penulis merumuskan masalah yang sesuai dengan pembahasan yaitu
bagaimana merancang Sistem Informasi Manajemen Keuangan agar lebih
meningkatkan efektifitas dalam aktivitas perusahaan terutama dalam
memanajemen keuangan.

4. Batasan Masalah
Dalam pembahasan masalah agar tidak menyimpang dari pokok
permasalahan yang ditentukan maka perlu adanya batasan masalah, yaitu
sebagai berikut :
1. Proses yang bertumpu pada pemasukan,pengeluaran,dan
penggajian pada CV.Bimatex
2. Jenis pembayaran cash dan kredit.
3. Informasi yang berisi tentang keuangan perusahaan.

5. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem
informasi manajemen keuangan untuk memecahkan masalah-
masalah pada perusahaan tersebut.
b. Manfaat :
1. Memberikan solusi yang tepat kepada perusahaan terutama
pada perencanaan manajemen keuangan,
2. Membantu perusahaan dalam memecahkan masalah-
masalah yang ada terutama dalam manajemen keuangan.
6. Tinjauan Pustaka
Adapun artikel atau tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini antara
lain :

Menurut Salman (2011),dalam skripsi tentang “Sistem Informasi


Manajemen Dana Pengelolaan Donatur”,membahas tentang pembuatan
sistem manajemen pengelolaan donatur. Pembahasannya adalah membuat
aplikasi untuk membantu dalam mengelola seluruh data manajemen
donatur,serta membuat laporan produksi secara cepat.
Menurut Wulansari (2013),dalam jurnal yang tentang “Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah Pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) PGRI 1 Pacitan”,membahas tentang pembuatan sistem
informasi pengelolaan keuangan. Pembahasannya adalah pembuatan
aplikasi sistem pengelolaan keuangan guna membantu petugas dalam
proses pengelolaan data keuangan maupun rekapitulasi keuangan sekolah.
Menurut Nurcahyani (2015),dalam jurnal tentang “Sistem
Informasi Manajemen Biaya Pada PT.Argamantara media pratama
Semarang”,membahas tentang merancang sistem informasi manajemen
biaya dengan mencakup detail proyek,maintance biaya proyek,dan
pembayaran proyek yang diolah menjadi laporan maintance proyek dan
laporan akhir proyek.
7. Metode Penelitian
7.1 Objek PKL
Nama : CV.Bimatex Embroidery
Alamat : Peganjaran Rt:01/09 Bae Kudus
Telpon / Fax : (0291) 4250942 / 08157727149

7.2 Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu :
1. Sumber Data Primer
Adalah data yang diperoleh langsung dari Instansi baik melalui
pengamatan maupun pencatatan terhadap obyek penelitian. Meliputi :
1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung di
perusahaan CV.Bimatex.
2. Wawancara, yaitu tanya jawab dengan bapak Mohadi untuk
mendapatkan keterangan yang diperlukan

2. Sumber Data Sekunder


Adalah data yang diambil secara tidak langsung dari objek penelitian.
Data ini diperoleh dari buku–buku, dokumentasi, dan literatur–
literatur. Meliputi :
1. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data dari buku-buku
yang sesuai dengan tema permasalahan
2. Studi Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dari literatur-
literatur dan dokumentasi dari internet,diktat,atau sumber
informasi lain
7.3 Metode Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem
yaitu metode waterfall,dan tahapanya :

Analisa

Desain

Coding

Pengujian

Pemeliharaan

Gambar 1.1 : Pengembangan sistem dengan metode Waterfall

1. Analisa
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan
untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan
batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh
melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis
untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. Desain
Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam
fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam
menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga
membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Coding
Pada tahap ini, Desain harus ditranslasikan ke dalam perangkat
lunak.Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain
yang telah dibuat pada tahap desain
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pemeliharaan
Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak
yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

8. Jadwal Kegiatan

Kegiatan dan Waktu April Mei Juni

Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Analisa

Desain

Coding

Pengujian

Instalasi

Pelatihan

Pemeliharaan

Dokumentasi

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan


9. Daftar Pustaka
Nurcahyani,M., 2015. Sistem Informasi Manajemen Biaya Pada
PT.Argamantara media pratama Semarang, Universitas Dian
Nuswantoro Fakultas Ilmu Komputer Progam Studi Sistem
Informasi, Semarang.

Salman,I.M., 2011. Sistem Informasi Manajemen Dana Pengelolaan


Donatur Berbasis Web pada Yayasan Griya Yatim dan Dhu’afa,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas
Sains dan Teknologi Program Studi Sistem Informasi, Jakarta.
Wulansari,N., 2013. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah
Pada Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) PGRI 1 PACITAN,
Indonesian Journal on Networking and Security - ISSN: 2302-
5700 (P) - 2354-6654 (O), Bandung.

You might also like