RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEBSITE

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Petrus Krisologus Surya Kuncono1, Dhany Faizal Racma2, Ria Manurung3

1
Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Yos Sudarso Purwokerto 2,Program Studi Sistem Informasi,
STIKOM Yos Sudarso Purwokerto, 3, Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Yos Sudarso Purwokerto

Jln. SMP 5, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
1
petrus.20180155@student.stikomyos.ac.id, 2dhany.faizal@stikomyos.ac.id, 3 ria.manurung@stikomyos.ac.id

Abstract

CV.Champion Selular is a shop that sells cellphones and accessories. Inventory recording is very important for
CV.Champion Selular. In the process of managing inventory data, they still use Microsoft Excel, where there
are still problems, including the difference between the number of sales and the number of items in inventory
so that there is a discrepancy between the data received by the admin and the owner, when the admin
records purchase transactions and sales often occur duplicate transactions and item numbers that affect
inventory reporting. Reporting takes a long time because the admin has to recalculate sales and purchases
for stock calculations. There is no record for display items so there is often loss of goods. Therefore, a
Website-Based Inventory Information System was built using the Prototype method, the PHP programming
language, the Codeigniter framework and database storage with xampp. The results of the research on this
system are known from measurements between before and after using the system, a significant time
difference is obtained with an average time reduction of 5.5 minutes faster. ,93%, Reliability of 88.3%,
Usability of 96.6%, and Maintainability of 88.35%. From the test results, it can be concluded that this
inventory information system can speed up and make it easier for admins to make inventory reports.
Keywords : inventory, Prototype, Codeigniter

Abstrak

CV.Champion Selular merupakan toko yang menjual handphone dan accessories. Pencatatan persediaan
barang sangat penting bagi CV.Champion Selular. Dalam proses pengelolaan data persediaan barang
masih menggunakan Microsoft excel yang di mana masih terdapat permasalahan antara lain adanya
selisih barang antara jumlah penjualan dengan jumlah barang yang ada di persediaan sehingga terjadinya
tidak kesesuaian data yang diterima oleh admin maupun pemilik, Ketika admin melakukan pencatatan
transaksi pembelian dan penjualan sering terjadi duplikasi transaksi dan nomor barang yang
mempengaruhi pelaporan persediaan barang. Dalam pencatatan pelaporan membutuhkan waktu lama
karena admin harus menghitung ulang penjualan dan pembelian untuk penghitungan stok. Belum adanya
pencatatan untuk barang display sehingga sering terjadinya kehilangan barang. Oleh sebab itu
dibangunlah Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Website dengan menggunakan metode
Prototype, bahasa pemrograman PHP, framework Codeigniter dan penyimpanan database dengan xampp.
Hasil penelitian pada sistem ini diketahui dari pengukuran antara sebelum dan sesudah menggunakan
sistem, diperoleh perbedaan waktu yang signifikan dengan pengurangan waktu rata-rata 5,5 menit lebih
cepat.Serta dari pengujian manfaat didapatkan Functional Suitability sebesar 98,34%, Performance
Efficiency sebesar 94,93%, Reliability sebesar 88,3%, Usability sebesar 96,6%, dan Maintainability
sebesar 88,35%. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan sistem informasi persediaan ini dapat
mempercepat dan mempermudah admin dalam membuat laporan persediaan barang.

Kata kunci : Persediaan barang,Prototype,Codeigniter

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
CV.Champion Selular yang bermitra dengan
Samsung Experience Purwokerto beralamat di
Jln. Prof. Dr Soeharso Ruko No. 5, Purwokerto
Timur merupakan toko yang menjual
handphone dan accessories. Pencatatan
persediaan barang sangat penting bagi
Champion Selular. Dalam proses pengelolaan
data persediaan barang masih menggunakan
Microsoft excel yang di mana masih terdapat
permasalahan antara lain adanya selisih barang
antara jumlah barang yang keluar dengan
jumlah barang yang ada di persediaan sehingga
terjadinya tidak kesesuaian data yang diterima
oleh admin maupun pemilik, Ketika admin
melakukan pencatatan transaksi barang masuk
dan barang keluar sering terjadi duplikasi
transaksi dan nomor barang yang dapat
mempengaruhi pelaporan persediaan barang.
Dalam pencatatan pelaporan membutuhkan
waktu lama karena admin harus menghitung
ulang barang masuk dan barang keluar untuk
penghitungan stok. Belum adanya pencatatan
untuk barang display yang menyebabkan sering
terjadinya kehilangan barang.
Berdasarkan permasalahan yang ada pada
Champion Selular Purwokerto diperlukan suatu
“Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan
Barang Berbasis Website pada Champion Selular
Purwokerto Menggunakan Framework
Codeigniter Untuk Meningkatkan Efisiensi”
untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan ialah
terciptanya Sistem Informasi Persediaan Barang
dengan Metode Prototype Pada CV Champion
Selular Purwokerto Berbasis Website untuk
meningkatkan efisiensi dalam pembuatan
laporan data persediaan barang.
2. TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Merujuk pada penelitian terdahulu oleh
dengan judul Implementasi Supply Chain
Management Berbasis Website untuk
Pengelolaan Stok dan Distribusi Sparepart
Handphone pada Erwin Ponsel dengan
menggunakan metode waterfall mulai.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
solusi terhadap permasalahan pada penanganan
persediaan Sparepart handphone terjadi
kehabisan persediaan dan pemesanan
persediaan dari pemasok tidak tiba pada
waktunya sehingga mengakibatkan Erwin
Ponsel tidak dapat memenuhi permintaan
pelanggan. Dengan adanya aplikasi ini maka
hubungan antara supplier dengan Erwin Ponsel
dapat saling terkoneksi secara tepat waktu
sehingga memudahkan pengelolaan stok dan
distribusi Sparepart handphone di Erwin Ponsel
[1]
Penelitian kedua dilakukan oleh Waluyo et
al., (2019) perancangan sistem informasi
persediaan barang pada Gudang Sparepart.
Dengan menggunakan metode Waterfall
Penelitian ini bertujuan untuk memberi solusi
pada PT Indah Jaya Textile Industri yang dalam
melakukan pengolahan data stok barang masih
menggunakan Microsoft excel sehingga proses
pengelolaan data masih dirasa belum optimal
khususnya dari sisi efisiensi waktu dan akurasi
datanya masih menimbulkan kejadian salah
order. Ma-ka untuk mengatasi hal tersebut
dibangunlah suatu sistem persediaan barang
agar mempe-rmudah dalam mengetahui jumlah
persediaan barang pada Gudang sparepart.[2]
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
sebelumnya terdapat perbedaan pada metode
pengembangan sistem dan ruang lingkup sistem.
Metode yang digunakan dalam penelitian
sebelumnya menggunakan metode waterfall dan
rapid application development, sedangkan
metode yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode prototype
2.2. Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan
laporan yang diperlukan. Sistem informasi dapat
dianalogikan sebagai sebuah permintaan
(demand) dari masyarakat industri, ketika
kebutuhan akan sarana pengolahan data dan
komunikasi yang cepat dan murah[3]
2.3. Persediaan
 Persediaan atau inventory adalah Suatu
teknik untuk manajemen material yang
berkaitan dengan persediaan. Manajemen
material dalam persediaan dilakukan dengan
beberapa input yang digunakan yaitu :
permintaan yang terjadi dan biaya-biaya yang
terkait dengan penyimpanan, serta biaya apabila
terjadi kekurangan persediaan .Website
merupakan kumpulan halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi teks, gambar
diam atau gerak, animasi, suara,dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat
statis maupun dinamis.[4]
2.3.ISO 25010
Salah satu standar pengukuran kualitas
perangkat lunak adalah ISO 25010 yang telah
berlaku dan digunakan secara internasional. Di
dalam ISO terdapat standar kualitas yang harus
dipenuhi oleh sebuah perangkat lunak sehingga
perangkat lunak tersebut dapat dikatakan
memiliki kualitas yang tinggi dan memenuhi
standar internasional. Standar kualitas dalam
ISO terdiri dari functional suitability,
performance efficiency, compatibility, usability,
reliability, security, maintainability, portability.
[5]
2.4. Prototype
Metode prototype merupakan salah satu
metode pengembangan perangkat lunak yang
menggunakan pendekatan untuk membuat
rancangan dengan cepat dan bertahap sehingga
dapat segera dievaluasi oleh calon pengguna. [6]
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Skema Alur Penelitian
Berikut ini tahapan yang dilakukan dalam
menggunakan metode prototype, antara lain:
a) Pengumpulan kebutuhan
Pada tahap ini admin dengan peneliti
bersama-sama membahas permasalahan yang
sering terjadi dan mengidentifikasikan semua
kebutuhan pada sistem yang akan dibuat
b) Membangun prototyping
Tahap selanjutnya adalah melakukan
perancangan desain sementara yang akan
dijadikan sebagai dasar pembuatan prototype
dan disajikan kepada pelanggan.
c) Evaluasi prototyping
Jika prototype sudah selesai dibangun
maka pelanggan melihat dan mengevaluasi
prototype tersebut. Hal ini bertujuan untuk
menemukan kekurangan, maupun hal lain yang
belum sesuai dengan yang telah disepakati.
d) Mengkodekan sistem
Pada tahap ini jika prototype yang dibuat
sudah diterima maka dilanjutkan dengan
mengerjakan coding dengan bahasa
pemrograman codeigniter
e) Menguji sistem
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui
performance dari sistem yang dibangun.
Pengujian sistem dilakukan dengan metode
black box testing dan white box testing.
f) Evaluasi sistem
Pada tahap ini dibutuhkan untuk
mendapatkan feedback dari admin, sebagai hasil
evaluasi dari tahapan sebelumnya dan
implementasi dari sistem yang dikembangkan.
Apabila pemilik sistem tidak memiliki keluhan
terhadap program yang dibuat, sehingga dapat
dianggap program sudah siap untuk digunakan.
g) Menggunakan sistem
Sistem yang dibangun siap digunakan oleh
pelanggan setelah tahap pengujian berhasil dan
diterima.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Pengumpulan kebutuhan
Pengumpulan kebutuhan dilakukan
dengan mendatangi STIKOM Yos
Sudarso Purwokerto untuk
mengobservasi dan mewawancara
pemilik dan admin, alumni, dan
kerjasama STIKOM Yos Sudarso
Purwokerto guna mengumpulkan
kebutuhan data primer berupa data
karyawan, data penjualan, data
pembelian, data persediaan, data
admin, dan data pemilik.
4.2.Membangun Prototype
 Proses perancangan ini dibuat
menggunakan pemodelan berorientasi
objek dengan diagram UML, antara
lain use case diagram, sequence
diagram, class diagram dan activity
diagram. Pada sistem ini nantinya
akan terdapat 3 aktor yaitu Pemilik,
admin dan Karyawan. Ketiga aktor
tersebut menpunyai hak akses masing- Gambar 4. Activity Diagram
masing dapat dilihat pada Gambar 2. Sequence Diagram merupakan
perbuatan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan
pesan. Gambar 5 menjelaskan tentang alur
proses login.

Gambar 2. Usecase Diagram

Class diagram menggambarkan setiap
kelas yang memiliki atribut dan operasinya
masing - masing. Class diagram dapat
dilihat pada Gambar 3. Gambar 5. Sequence Diagram

4.3.Implementasi Sistem

a. Tampilan Halaman Login

Gambar 6 merupakan halaman login
atau tampilan awal dari website
persediaan barang ketika pengguna akan
masuk ke dalam sistem.

Gambar 6. Tampilan Halaman Login

Gambar 3. Class Diagram b. Tampilan Halaman Dashboard Admin

Activity Diagram merupakan gambaran Gambar 8 halaman dashboard pada
mengenai kegiatan yang dapat dilakukan halaman ini admin dapat riwayat
oleh sistem. Activity Diagram dapat dilihat penjualan, Riwayat pembelian serta stok
pada Gambar 4. opname

Gambar 1. Tampilan Halaman Dashboard Admin
c. Tampilan Halaman Data Pembelian
Gambar 9 merupakan data pembelian
yang dihasilkan oleh CV.Champion
Selular. Data pembelian adalah halaman
yang berisi kan riwayat transaksi
pembelian yang telah diinput kan.
Pengguna d apat melihat no faktur
pembelian, nama admin yang melakukan
transaksi,nama supplier,serta tanggal
pembelian.
Gambar 2. Tampilan Halaman Data Pembelian
d. Tampilan Halaman Data Penjualan
Data Penjualan adalah halaman
yang berisi kan riwayat transaksi
penjualan yang telah diinput kan.
Pengguna dapat melihat no faktur
penjualan, nama admin yang melakukan
transaksi, nama supplier,serta tanggal
Gambar 3. Tampilan Halaman Penjualan
e. Tampilan Halaman Laporan
Persediaan Barang
Gambar 11 merupakan halaman yang
digunakan untuk mengunduh laporan
Persediaan barang. Laporan Persediaan
barang.
Gambar 4. Tampilan Halaman Laporan Persediaan
Barang
4.4.Pengujian Sistem
Pengujian sistem pada pembangunan
Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan
Barang Berbasis Website pada Champion
Selular Purwokerto Menggunakan Framework
Codeigniter Untuk Meningkatkan Efisiensi
dilakukan menggunakan dua metode, yaitu
white box testing dan black box testing.
Berikut penjelasan dari whitebox testing
metode pengujian sistem yang dilakukan:
Gambar 5. Flow Graph Proses Login
Berdasarkan flow graph pada Gambar
12 dapat diketahui bahwa jumlah jalur atau
edge (E) adalah 12 dan jumlah simpul atau
node (N) adalah 10. Maka, dapat diperoleh
perhitungan cyclomatic complexity sebagai
berikut:
 𝑉(𝐺) = 𝐸 - 𝑁 + 2 diperoleh dari pre test dan post test dalam
𝑉(𝐺) = 9 - 8 + 2 = 3 penggunaan sistem. Berikut merupakan
hipotesis yang diangkat dalam penelitian
ini:
Keterangan:
V(G) = cyclomatic complexity H0: Tidak terdapat perbedaan waktu
E = jumlah edge yang signifikan saat pembuatan
N = jumlah node laporan persediaan barang
Dari perhitungan tersebut, maka sebelum dan sesudah
ditemukan jumlah V (G) atau Cyclomatic menggunakan Sistem Informasi
Complexity sebanyak 3 (tiga) jalur. Jalur Persediaan Barang pada CV
tersebut antara lain: Champion Selular.
Jalur 1 : 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 H1: Terdapat perbedaan waktu yang
Jalur 2 : 1 – 2 – 3 – 7 – 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – signifikan saat pembuatan
6 laporan persediaan barang
Jalur 3 : 1 – 2 – 3 – 4 – 8 – 1 – 2 – 3 – 4 – sebelum dan sesudah
5–6 menggunakan Sistem Informasi
 Dari 3 jalur yang telah diuraikan di Persediaan Barang pada CV
atas, dapat disimpulkan bahwa jalur Champion Selular.
terpendek yang akan dilalui dalam proses
Tabel 2. Wilcoxon Signed Rank
login adalah jalur 1.
Black box testing dilakukan dengan
mencoba login ke dalam sistem. Hasil dari
pengujian menggunakan black box testing
dapat dilihat pada Tabel 1.  

Tabel 1. Black Box Testing

Berdasarkan tabel 2 yang ada di atas

dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan pada rata-rata waktu antara
sebelum dan sesudah menggunakan
Sistem Informasi Persediaan barang
berbasis website pada CV.Champion
4.5.Evaluasi Sistem Selular untuk meningkatkan efisiensi ,
Evaluasi sistem pada Rancang Bangun dimana di dalam tabel tersebut
Sistem Persediaan Barang Pada CV.Champion menampilkan penurunan rata-rata waktu
selular Berbasis Website Menggunakan sebesar 05.50 menit.
Framework Codeigniter untuk meningkatkan Tabel 3. Hasil Uji Hipotesis
efisiensi dilakukan melalui pengujian hipotesis
dan pengujian manfaat.
1. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dengan
menggunakan Wilcoxon signed rank test,
Data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu data kuantitatif berupa skor yang
 Dengan demikian dapat diambil
kesimpulan bahwa Rancang Bangun Sistem
Informasi Persediaan Barang Berbasis Website
Pada CV.Champion Selular Purwokerto dapat
2. Uji Manfaat mengatasi masalah dalam pembuatan laporan
Pengujian manfaat ini dilakukan persediaan barang dan mempercepat serta
dengan penyebaran kuesioner terdiri dari mempermudah admin dalam melakukan
20 pertanyaan berdasarkan lima pembuatan laporan persediaan barang.Selain
karakteristik ISO 25010, yaitu functional itu, dapat disimpulkan juga bahwa Sistem
suitability, performance efficiency, tersebut berada pada kategori “berkualitas”.
usability, reliability, dan maintainability. Hal ini dibuktikan dengan hasil dari pengujian
Pengambilan jumlah responden dilakukan manfaat menggunakan ISO 25010, dimana
dengan menggunakan rumus Slovin persentase jawaban dengan kriteria setuju dan
adalah sebanyak 30 responden yang sangat setuju adalah kategori Functional
terdiri dari 1 orang pimpinan Suitability sebesar 98,34%, Performance
CV.Champion Selular, 2 admin Efficiency sebesar 94,93%, Reliability sebesar
CV.Champion Selular 9 Karyawan 88,3%, Usability sebesar 96,6%, dan
CV.Champion Selular dan 18 Mahasiswa Maintainability sebesar 88,35%.
Stikom Yos Sudarso yang telah Berdasarkan hasil dari penelitian ini,
menyelesaikan mata kuliah pemrograman adapun saran yang diberikan oleh peneliti
website dan mendapatkan nilai B. Semua untuk pengembangan selanjutnya antara
pertanyaan kuesioner tersebut valid dan lain:
reliabel dengan uji validitas
 Melakukan Proses Scan Barcode pada
menggunakan metode pearson Nomor Imei
correlation dan uji reliabilitas
 Terdapat Menu pembukuan
menggunakan pengukuran berdasarkan
nilai cronbach’s alpha. Hasil pengujian keuangan yang lebih lengkap
manfaat dapat dilihat pada Tabel 3.  Membuat sistem versi mobile app

Tabel 3. Interpretasi Hasil Uji Manfaat (Android dan IOS)

Functional Suitability 98,34%
Performance Efficiency 94,93% 6. UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada
Usability 96,6%
CV.Champion Selular yang telah memberikan
Reliability 88,3% izin dan support selama penelitian berlangsung,
Maintainability 88,35% serta Bapak Dhany Faizal Racma dan Suster Ria
Manurung yang sudah membimbing dalam
penelitian ini
Berdasarkan hasil dari tabel uji
manfaat dengan kriteria nilai setuju dan Daftar Pustaka:
sangat setuju pada Tabel 3, dapat [1] H. D. E. S. 3 Nur Laila Sari 1, Herman
diketahui nilai dari functional suitability Saputra2, “Implementasi supply chain
management berbasis web untuk
sebesar 98,34%, performance efficiency
pengelolaan stok dan distribusi spare
sebesar 94,93%, usability sebesar 96,6%, part handphone pada Erwin Ponsel,” vol.
reliability sebesar 88,3%, dan 36, no. 4, pp. 355–364, 2021.
maintainability sebesar 88,35%. [2] edy tekat bronto Waluyo, M. I. Hanafri,
and Sulaeman, “Perancangan Sistem
Informasi Persediaan Barang Pada
5. Kesimpulan dan Saran Gudang Sparepart,” Sisfotek Glob., vol. 9,
no. 1, pp. 13–19, 2019, [Online].
Available:
 http://journal.stmikglobal.ac.id/index.ph
p/sisfotek/article/view/205/216
[3] S. Julianto and S. Setiawan, “Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus
Pada Po. Handoyo Berbasis Online,” vol.
3, no. 2, pp. 11–25, 2019, [Online].
Available:
https://journal.amikmahaputra.ac.id/ind
ex.php/JIT/article/view/56/48
[4] R. Setiyanto, N. Nurmaesah, and N. S. A.
Rahayu, “Perancangan Sistem Informasi
Persediaan Barang Studi Kasus di
Vahncollections Rudi,” J. Sisfotek Glob.,
vol. 9, no. 1, pp. 137–142, 2019, [Online].
Available:
https://shopee.co.id/vahncollections.
[5] M. S. Lamada, A. S. Miru, and R.- Amalia,
“Pengujian Aplikasi Sistem Monitoring
Perkuliahan Menggunakan Standar ISO
25010,” J. Mediat., vol. 3, no. 3, 2020, doi:
10.26858/jmtik.v3i3.15172.
[6] V. Sahfitri, “Prototype E-Katalog Dan
Peminjaman Buku Perpustakaan
Berbasis Mobile,” J. Sisfokom (Sistem Inf.
dan Komputer), vol. 8, no. 2, pp. 165–171,
2019, doi: 10.32736/sisfokom.v8i2.665.