You are on page 1of 12

Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

Sistem Informasi Penerimaan dan Penyaluran Zakat dengan


Distribusi Konsumtif Dan Produktif
(Studi Kasus: Baitul Maal Wat Taamwil
Masjid Al-Azhar Cabang Ciledug)

Adhitya Kukuh Pribadia, Bayu Waspodob dan Nur Aeni Hidayahc

a
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Tel : (021) 7814906, 081381583150
e-mail : adityakukuh@gmail.com

b
Staf Pengajar Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Tel : (021) 7493606 Fax : (021) 7493315
e-mail :bayuwaspodo@gmail.com

c
Staf Pengajar Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Tel : (021) 7493606 Fax : (021) 7493315
e-mail : nungkie04@yahoo.com

ABSTRAK

BMT Masjid Al-Azhar is a financial institution that has activities of one of them as a charity fund raising in
particular. Data management for muzaki, acceptance, and distribution and its report has been computerized, but
have the disadvantage that is not integrated with one another and still use a computer that will reduce the efficiency
of time management plus a few features that are less like making a donation receipt and report. Therefore, this study
proposes the development of Zakat Management Information System based on client-server that can resolve the
problems found in previous systems. The development is performed on this information system is to integrate the
data Muzaki, donation data, and data distribution by grouping the distribution of consumptive and productive,
giving information on the amount of revenue and income, availability of a direct donation receipt can be printed, the
ease and accuracy in obtaining information, the availability of realtime periodic reports, and applications that can
be accessed at the same time. In this system development, research methodology Rapid Application Development
(RAD) as a method of system development. For system design methodology and analysis, research methodology
approach with Object Oriented Analysis (OOA) and Object Oriented Design (OOD). With the Unified Modeling
Language (UML) as a tool in the analysis and design. Zakat Information System application was tested using a
method of software testing with black box testing and produce appropriate results. The hope, this research can help
BMT Masjid Al-Azhar University branch Muzaki Ciledug in data management, donations and a better distribution so
that the collection and disbursement of zakat can be further optimized and employees in managing the activities of
this charity can be more effective and efficient in providing accurate information .

Keywords: Information Systems, Zakat, Consumptive and productive, Rapid Application Development (RAD), and
Unified Modeling Language (UML).

1
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

1. PENDAHULUAN 2. LANDASAN TEORI


Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, 2.1 Pengertian Sistem
penggunaan komputer sebagai salah satu alat Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
teknologi informasi sangat dibutuhkan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu
keberadaannya hampir di setiap aspek kehidupan. (Jogiyanto, 2007).
Informasi yang cepat dan akurat serta tertata Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam
dalam suatu struktur yang jelas akan sangat mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada
mendukung kelancaran operasional atau prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
manajemen perusahaan. Tanpa informasi elemennya.
perusahaan tidak dapat beroperasi dengan lancar a. Pendekatan sistem menekankan pada prosedur
dan mengambil keputusan manajerial secara mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja
objektif, karena perusahaan tidak dapat dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
mengetahui secara pasti kondisi di (Oetomo dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
Sutedjo, 2002). kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Saat ini, dalam pengelolaan data di BMT Masjid b. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada
Al-Azhar sudah terkomputerisasi dalam hal komponen atau elemennya mendefinisikan sistem
penanganan data Muzaki, Muzaki berdonasi, dan
pembuatan laporan. Namun aplikasi tersebut 2.2 Pengertian Informasi
masih memiliki kekurangan diantaranya masing- Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
masing fungsi ini belum terintegrasi satu sama. lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya
(Jogiyanto, 2007).
Pada pengelolaan data muzaki masih banyak
terdapat pengulangan berupa data ganda yang 2.3 Pengertian Sistem Informasi
muncul karena tiap petugas melakukan pendataan Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem
muzaki yang sama untuk tiap jenis zakat yang informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
akan dibayarkan untuk memperbaikinya harus yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
dengan mengeceknya satu persatu. belum akurat harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
dan lambat dalam melakukan pencarian sehingga kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
menyita waktu yang cukup lama ketika pencarian pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
sedangkan tidak memungkinkan dicari satu diperlukan (Jogiyanto, 2007).
persatu mengingat data yang ada cukup banyak
dan beragam. Dan juga penyaluran yang belum 2.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
tepat dengan tujuan zakat sebagai sarana Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah
peningkatan masyarakat yang produktif yang sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi
menyebabkan penyaluran hanya kepada konsumtif untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan
yang berlebihan. pengambilan keputusan dengan menyediakan resume
rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data
Oleh karenanya, diperlukan suatu konsep mentah dari pemrosesan transaksi dan mengubahnya
pengelolaan data zakat secara terkomputerisasi menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang
lengkap dan terintegrasi dengan berbagai fitur dibutuhkan manajer untuk menjalankan tanggung
yang dibutuhkan serta laporan yang disediakan jawabnya. Untuk mengembangkan suatu SIM, diperlukan
sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen dalam pemahaman yang baik tentang informasi apa saja yang
bentuk jaringan sehingga berbagai kesulitan yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka
berhubungan dengan pengelolaan zakat dapat menggunakan informasi tersebut (Al Fatta, 2007).
diatasi, maka proses pengelolaan data zakat dapat
berjalan lebih efektif dan efisien, dilengkapi 2.5 Distribusi Konsumtif dan Produktif
dengan data penyaluran yang mengatur kepada Distributif konsumtif adalah penyaluran dana yang
fungsinya . dibagikan atau diberikan untuk dimanfaatkan secara
langsung, sedangkan distribusi produktif adalah
2
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

penyaluran yang diberikan untuk dimanfaatkan


untuk jangka waktu yang lama dan dapat Konsep-konsep tersebut adalah:
menghasilkan sesuatu yang produktif (Mufraini, 1. Encapsulation
2006). Encapsulation merupakan dasar untuk membatasi
ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
2.6 Baitul Maal Wat Taamwil (BMT) Data dan prosedur dikemas dalam suatu objek
BMT terdiri dari dua istilah, yaitu Baitul Maal dan sehingga prosedur lain dari luar tidak dapat
Baitut Taamwil. Baitul maal lebih mengarah pada mengaksesnya. Data akan terlindungi dari prosedur
usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana atau objek lain.
yang non profit, seperti zakat, infak dan sedekah. 2. Inheritance
Sedangkan baitut tamwil sebagai usaha Inheritance/pewarisan adalah teknik yang
pengumpulan dan dan penyaluran dana komersial. menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi
Usaha-usaha tersebut menjadi bagian yang tidak data/atribut dan metode dari induknya langsung.
terpisahkan dari BMT sebagai lembaga Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian
pendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil ditentukan secara spesifik menjadi subkelas. Setiap
dengan berlandaskan syariah. subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi semua
sifat yang dimiliki kelas induknya dan ditambah
2.7 Pengembangan Sistem dengan RAD dengan sifat unik yang dimilikinya.
(Rapid Application Development) 3. Polymorphism
Rapid Application Development adalah suatu Polymorphism menyatakan bahwa sesuatu yang sama
pendekatan berorientasi objek terhadap dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
pengembangan sistem yang mencakup suatu Polimorfisme juga menyatakan bahwa operasi yang
metode pengembangan serta perangkat-perangkat sama mungkin mempunyai perbedaan kelas.
lunak (Kendall, 2003). RAD (Rapid Application
Development) menggunakan pemodelan 2.10 Konsep Dasar Client-Server
berorientasi objek. Client server merupakan salah satu arsitektur perangkat
keras yang biasa digunakan untuk membangun sistem
2.8 Konsep Dasar Unified Modelling informasi. Arsistektur client server biasa juga disebut
Language (UML) dengan 2 tiers, yaitu terdiri atas computer server (layer
UML/Unified Modelling Language adalah salah server) dan beberapa komputer client atau layer client.
satu alat bantu yang handal di dunia
pengembangan sistem yang berorientasi obyek. 2.11 Metode Pengujian Black Box
Hal ini disebabkan karena UML menyediakan Pengujian black-box berfokus pada persyaratan
bahasa pemodelan visual yang memungkinkan fungsional perangkat lunak. Pengujian black-box
bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak memungkinkan perekayasa perangkat lunak
biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya
mudah dimengerti serta dilengkapi dengan menggunakan semua persyaratan fungsional untuk semua
mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) program. Pengujian black-box bukan merupakan
dan mengkomunikasikan rancangan mereka alternatif dari teknik white-box, tetapi merupakan
dengan yang lain. pendekatan komplementer yang kemungkinan besar
mampu mengungkapkan kelas kesalahan dari pada
2.9 Konsep Dasar Pendekatan Berorientasi metode white-box.
Objek
Yang dimaksud berorientasi objek adalah bahwa
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai
kumpulan objek-objek diskrit yang bekerja sama
antara informasi atau struktur data dan perilaku
(behaviour) yang mengaturnya.

3
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

2.12 Database dan DBMS (Database dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang
Management System) dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML
Basis Data (Database) terdiri dari 2 kata, yaitu yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor
basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai HTML (Sidik, 2005).
markas atau gudang. Tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah 2. MySQL
representasi fakta dunia nyata yang mewakili MySQL (My Structure Query Language) merupakan
suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa) software database yang termasuk paling popular di
barang, hewan dan sebagainya, yang direkam lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang
dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar performansi query dari database-nya yang saat itu bisa
bunyi, atau kombinasinya. dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah (Sidik,
2005).
Basis Data sendiri didefinisikan dalam jumlah
sudut pandang seperti: 3. Apache
a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling Apache merupakan server web yang digunakan dalam
berhubungan yang diorganisasi sedemikian pemograman web berbasis server. Adapun yang termasuk
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali ke dalam golongan server web adalah: Apache, PWS
dengan cepat dan mudah. (Windows 9x), IIS (Windows NT/XP/2003 server) dan
b. Kumpulan data yang saling berhubungan Tomcat, Pemograman web terbagi 2 bagian:
yang disimpan secara bersama sedemikian 1. Web Client Programming, pemograman web yang
rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) ditentukan pada sisi client. Yang termasuk pada web
yang tidak perlu, umtuk memenuhi berbagai client programming antara lain HTML, JavaScript,
kebutuhan. dan VBScript.
c. Kumpulan/file/tabel/arsip yang saling 2. Web Server Programming, pemograman web yang
berhubungan yang disimpan dalam media ditentukan pada sisi server. Adapun yang termasuk ke
penyimpanan elektronis. dalam kategori WebServerProgramming adalah ASP,
PHP, JSP, ColdFusion dan ASP.NET (Kadir, 2003).
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya
memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. 4. Xampp
Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Xampp merupakan suatu paket yang terdiri dari Apache,
Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan MySQL, PHP, dan Perl yang dapat digunakan untuk
kecepatan dalam pengambilan data/arsip membantu proses instalasi produk tersebut (Sidik, 2005).
2.13 Konsep Dasar Jaringan Komputer dan
Intranet
Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa
komputer (dan perangkat lain seperti printer, hub, 5. Macromedia Dreamweaver
dan sebagainya) yang saling terhubung satu sama Macromedia Dreamweaver adalah program untuk
lain melalui media perantara. Media perantara ini mengedit HTML secara visual dan mengelola halaman
bisa berupa media kabel atau pun media tanpa sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak
kabel (nirkabel). Informasi berupa data akan perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur
mengalir dari satu komputer ke perangkat yang seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, ASP, Coldfusion,
lain, sehingga masing-masing komputer yang dan XML.
terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau
berbagi perangkat keras (Sofana, 2008). 3. METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
2.14 Perangkat Lunak Penunjang 1. Pengamatan
1. PHP (Personal Home Page) Pengamatan dilakukan pada tanggal 8 Februari 2010 – 15
PHP adalah merupakan script untuk pemograman Juli 2010 di BMT Masjid Al-Azhar beralamatkan Ruko
script web server-side, script yang membuat Tirtayasa Permai, Jl.Sultan Ageng Tirtayasa No.51 E
4
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

Rt.02/03 Sudimara Pinang, kecamatan Pinang - penulis, metode ini menekankan pada pembuatan aplikasi
Tangerang dengan melakukan pendekatan kepada user atau
pengguna sistem
2. Wawancara dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang ada.
Wawancara ini dilakukan dalam bentuk Menurut Kendall (2003) tahapan RAD digambarkan
wawancara tidak terstruktur, dimana pewawancara seperti Gambar 1.
dapat memodifikasi, mengulangi, menguraikan
Design
pertanyaan dan dapat mengikuti jawaban Workshop
responden asalkan tidak menyimpang dari tujuan Requirement Implementation
Planning
wawancara, sehingga menghasilkan umpan balik. Identified Work with Build Introduce
Hasil wawancara selengkapnya bisa dilihat pada Objectives and users to the d the new
Informations Design system system
lampiran. Requirement system
Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang
telah dilakukan, maka dapat menghasilkan
informasi-informasi mengenai: Gambar 1. Tahapan Rapid Application
1. Profil BMT Development
Memuat sejarah singkat tentang BMT Masjid (Sumber: Kendall, 2003)
Al-Azhar, mulai dari latar belakang, visi, misi,
dan tujuan berdirinya. 4. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
2. Sistem Manajemen Zakat yang sedang berjalan 4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Memuat tentang sistem dan prosedur yang KS-BMT Masjid Al-Azhar berdiri pada tanggal 26
sedang berjalan pada saat ini dan Agustus 1995 M / 29 Rabiul Awal 1416 H, yang
permasalahan-permasalahan yang muncul diresmikan oleh H. Aries Mufti, SE, SH. (Direktur
berkaitan dengan alur transaksi pengolahan Operasional Bank Muammalat Indonesia) dan Kepala
data muzaki, data mustahik, dan data distibusi Camat Pasar Minggu yang dalam hal ini diwakili oleh
zakat, serta data-data lainnya yang mendukung Drs. H. Moch Syarief Hasan (Wakil. Camat Pasar
ketiga data tersebut pada BMT Masjid Al- Minggu).
Azhar.
Visi KS-BMT Masjid Al-Azhar adalat Turut berperan
3. Studi Pustaka serta dalam menunjang ekonomi umat, terutama melalui
Studi pustaka merupakan salah satu metode peningkatan peranan pengusaha kecil dan menengah
pengumpulan data dengan cara membaca, muslim dalam perekonomian, dan memaksimalkan nilai
memahami, mengkritik, dan mereview literatur ekonomi BMT untuk para anggotanya (Anggota
dari berbagai macam sumber. Sumber-sumber Khusus/Pemegang Saham), tanpa melupakan tanggung
yang dapat dijadikan sumber literatur antara lain jawab sosialnya sesuai dengan syari’at islam (Profit and
tugas akhir, jurnal-jurnal yang terkait dengan Social Oriented). Untuk mencapai itu KS-BMT Masjid
penelitian yang akan di teliti. Tujuan dilaksanakan Al-Azhar akan selalu berusaha untuk menciptakan dan
studi literatur adalah sebagai sumber informasi menyediakan pelayanan dan layanan produk-produk yang
dan pembanding pada penelitian yang akan dibuat. sebaik-baiknya sesuai dengan praturan pemerintah dan
tuntunan syari’ah. Hal ini dilaksanakan dengan
menawarkan produk serta pelayanan yang beragam,
dengan penekanan pada pembinaan usaha kecil dan
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem menengah. Hal ini dapat berjalan dengan didukung oleh
Pada pembahasan ini, peneliti menggunakan pengurus, pengelola dan karyawan yang profesional dan
metodologi Rapid Application Development memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi pada ajaran
(RAD) menggunakan pemodelan berorientasi Islam.
objek yang telah menjadi metode yang populer
dalam mengakselerasi pengembangan sistem. 4.2 Pengembangan Sistem
Penulis menggunakan metode ini karena menurut
5
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

Pengembangan sistem yang dilakukan adalah


dengan pendekatan Rapid Application Gambaran prosedur sistem berjalan dari activity diagram
Development (RAD). Adapun tahapan-tahapan di atas adalah:
yang dilakukan antara lain: 1. Pengelolaan Data Pembayaran Zakat (menggunakan
Microsoft Excel)
A. Requirement Planning 1. Muzaki membayar Zakat yang diterima oleh
Tahapan awal yang dilakukan pada pendekatan Bagian Penghimpun.
RAD adalah perencanaan kebutuhan. 2. Bagian Penghimpun melakukan input data Zakat.
3. Kemudian Bagian Penghimpun mencatat
1. Analisis proses bisnis. transaksi pada selembar bukti Bayar Zakat yang
Pada tahapan ini, penulis menggunakan kemudian diserahkan kepada Muzaki.
pendekatan Model-Driven dengan metodologi 4. Di setiap bulannya Bagian Penghimpun
Object Oriented Analysis (OOA) dan Unified melakukan rekapitulasi keuangan Zakat dengan
Modelling Language (UML) sebagai tools untuk menghitung jumlah Zakat yang masuk.
menvisualisasikan sistem yang sedang berjalan. 5. Kemudian hasil rekapitulasi dicetak menjadi
Analisis proses bisnis ini dilakukan dengan laporan Zakat.
menggunakan use case diagram dan activity
diagram. Use case diagram dan activity diagram 2. Pengelolaan Data Penyaluran Zakat (Menggunakan
digunakan untuk melihat gambaran perusahaan Microsoft Excel)
pada sistem bisnis yang sedang berjalan. Berikut 1. Administrator melakukan input data penyaluran.
use case diagram dan activity diagram yang 2. Hasilnya dicetak menjadi laporan penyaluran.
digunakan penulis untuk menggambarkan sistem
yang sedang berjalan dari perusahaan ini adalah: 2. Identifikasi masalah
Setelah peneliti mengumpulkan semua data maupun
Pengelolaan penyaluran
Cetak Laporan
informasi yang dibutuhkan dengan metode pengumpulan
Buat Data Penerima
Cetak Laporan
Donasi
Zakat data yang pada bab sebelumnya telah dibahas, penulis
<<depends on>>
pun mendapati permasalahan yang sering terjadi pada
Cetak Laporan
Penyaluran Sistem Informasi Muzaki yang sedang berjalan antara
Administrator lain:
Pengelolaan Donasi
1. Aplikasi yang belum terintegrasi dengan bagian lain
Bayar Donasi
membuat kinerja pengelolaan data Muzaki menjadi
Muzaki <<depends on>>
Bagian Penghimpun tidak efesien dan efektif karena masing-masing
Buat Data Donasi
bagian mengulang pekerjaan yang sama.
<<depends on>>
Buat Bukti Donasi
2. Tidak ada data muzaki secara detail sehingga sulit
untuk kedepannya menindaklanjuti kelanjutan muzaki
untuk membayar donasi lagi.
Gambar 2. Use case Diagram Sistem Berjalan 3. Belum adanya penghitungan rekapitulasi Zakat
Muzaki tiap periode sehingga terlihat perkembangan
Muzaki Bagian Penghimpun Administrator
Zakat tiap periodenya.
4. Adanya antrian karyawan dan pihak manajemen
Bayar Donasi
dikarenakan beberapa karyawan memiliki
Lihat Data Muzaki Input Data penyaluran
kepentingan yang sama dalam menggunakan aplikasi
Bukti Donasi Input Donasi
Cetak laporan Muzaki ini untuk mencari informasi data Muzaki namun
Cetak laporan Penyaluran
aplikasi hanya bisa diakses dalam satu komputer saja.
5. Aplikasi yang tidak mudah (user-friendly) ketika
penggunaannya dalam hal manipulasi data seperti
menambah, menyimpan, mengubah, menghapus,
mencari dan menghasilkan laporan.
Gambar 3. Activity Diagram Sistem Berjalan
6
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

6. Aplikasi yang tidak cepat dan tepat dalam


memperoleh informasi data Muzaki, dan 1. Use case model Diagram
Zakat. Interaksi antara sistem, eksternal sistem dan user dapat
7. Pihak manajemen mengalami kesulitan dalam dilihat dalam Use case model diagram. Adapun langkah-
memperoleh informasi yang lengkap sesuai langkah membuat Use case model diagram:
dengan kebutuhan karena fitur laporan yang a. Identifikasi aktor
kurang lengkap, sehingga sulit dalam b. Use case model diagram
mengambil keputusan yang tepat dan akurat. c. Use case narasi

B. Workshop Design a. Identifikasi Aktor


Pada tahap workshop design, dibuat desain yang
merupakan solusi dari hasil analisis pada tahap
requirement planning.

Tabel 1. Identifikasi Aktor

No. Aktor Deskripsi


1. Administrator Orang yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan Sistem Informasi
khususnya data Muzaki dan user
2. Bagian Penghimpun Bagian yang bertugas sebagai pintu masuk Muzaki untuk menerima
donasi dari Muzaki
3. Bagian Umum Bagian yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan mustahik dan
penyaluran donasi
4. Manajemen Orang yang bertanggungjawab terhadap kinerja BMT khususnya
pengelolaan Zakat

7
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

b. Use case diagram

Pengelolaan Muzaki Pengelolaan Donasi

Buat Data Muzaki Bayar Donasi

«extends»
Muzaki <<depends on>>

Buat Tipe Muzaki Buat Data Donasi

Bagian Penghimpun <<depends on>>


«extends»

Cetak Bukti Donasi

Buat Jenis Donasi


Administrator

Gambar 4. Use case Diagram Sistem Usulan (1)

Pengelolaan Mustahik Pengelolaan Penyaluran Cetak Laporan

<<depends on>> Cetak Laporan


Buat Data Mustahik Lihat Data Mustahik Muzaki

Cetak Laporan
<<depends on>>
Donasi

Manajemen
Buat Data
Cetak Laporan
Penyaluran
Mustahik

<<depends on>>
Cetak Laporan
Penyaluran

konfirmasi
Penyaluran
Bagian Umum

Gambar 5. Use case Diagram Sistem Usulan (2)

8
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

c. Class Diagram Visualisasi dari struktur object sistem yang diajukan,


digambarkan dalam class diagram di bawah ini:

admin User Sistem


-ID User
+tambah() -Username
+ubah() -Password
+hapus() -Status
+ganti password()
1

Administrator Bagian Penghimpun Bagian Umum 1..1 Manajemen

1..1
* 1..1 1..1
0..*
0..*
0..* Penyaluran
-id_penyaluran Laporan
0..* 0..*
Muzaki 0..* -nama mustahik
-Nominal +cetak ()
-id_muzaki Donasi Mustahik
-tipe_muzaki 1..1 0..* 1..* -id_mustahik -kebutuhan
-id_donasi +tambah()
-nama_lengkap -nama mustahik 1..1
-tanggal +ubah()
-alamat_kantor -alamat alamat
-jenis_donasi Laporan Muzaki
-telp -kebutuhan
-jmlh_donasi
-alamat_rmh -keterangan
-kodepos 0..* -nama_muzaki 1..*
+tambah() +tambah()
0..* -hp +ubah()
-fax +ubah() Laporan Donasi
1..1 +cetak() 1..1
-email
-pekerjaan 1..*
Tipe Muzaki -pendapatan
Jenis Donasi
Laporan Mustahik
-id_tipe +tambah() -kode_tipe
1..1
-tipe_muzaki +ubah() -jenis_donasi
+tambah() +tambah()
1..1 +ubah()
+ubah()
+hapus() +hapus() 1..1 Laporan Penyaluran
1..*

1..1

Gambar 6. Class Diagram Sistem Usulan

5. Database Design membentuk relasi atau biasa disebut Relational Database


Dari hasil Class Diagram yang telah di buat, Management System (RDBMS).
maka terbentuklah tabel-tabel. Tabel-tabel
tersebut dihubungkan melalui foreign key untuk

9
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

Mustahik Produktif
PK id_mustahik

tipe_muzaki
jenis_kelamin
nama_lengkap
alamat
Penyaluran Konsumtif Mustahik Konsumtif Pekerjaan
Pendapatan
PK id_Penyaluran PK id_mustahikK
id_user
tanggal tipe_muzaki
mustahik jenis_kelamin
jumlah nama_lengkap Penyaluran Produktif
alamat alamat
id_user Pekerjaan PK id_Penyaluran
nama_pegawai Pendapatan
id_mustahikK id_user tanggal
mustahik
jumlah
alamat
id_user
nama_pegawai
id_mustahik

muzaki
User
PK id_muzaki
PK id_user
id_tipe
tipe_muzaki Username
jenis_kelamin password
nama_lengkap status
alamat nama_pegawai
telp
kodepos
tipe_muzaki hp
fax
PK id_tipe email
Pekerjaan donasi
tipe_muzaki Pendapatan
PK id_donasi
id_user
id_muzaki
id_jenis jenis donasi
id_user
PK id_jenis
nama_lengkap
tanggal
jenis_donasi
jenis_donasi
jmlh_donasi

Gambar 7. Physical Database Schema yang diajukan

10
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

4.3 Implementasi Sistem


Pada tahap implementasi ini terdapat beberapa 3. Basis data MySQL, digunakan untuk
aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang menyimpan data-data dalam aplikasi Sistem
dimaksud yaitu: Informasi Muzaki.
1. Testing 4. Apache web server, digunakan sebagai server
Setiap program menjalani pengujian secara pribadi sistem Sistem Informasi Muzaki.
untuk memastikan bahwa program yang telah kita 5. Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan
buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak AppServ versi 2.4.7 yang mencakup: Apache
menutup kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau versi 2.0.59 untuk web server, PHP versi 4.4.4
tidak 100% bebas dari bug, namun pengujian ini untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi
setidaknya bisa meminimalisasi kesalahan yang akan 5.0.24a untuk database-nya
terjadi.
b. Perangkat Keras
Pengujian secara blackbox, yaitu suatu pendekatan Perangkat keras yang dibutuhkan Sistem Informasi
untuk menguji apakah setiap fungsi di dalam program Muzaki agar dapat dijalankan adalah sebagai berikut:
dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses 1. Sebuah komputer untuk Bagian Penghimpun,
yang dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu: Manajeman dan Bagian Umum dengan
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input spesifikasi minimum komputer yang dibutuhkan
maupun output adalah :
b. Kesalahan interface a. Processor dengan kecepatan 133 MHz
c. Kesalahan dalam strukturdata atau akses b. RAM 32 MB
database c. Monitor Super VGA minimum 15”
d. Harddisk 1 GB
2. Kebutuhan Sistem e. Keyboard
Kebutuhan sistem sebagai berikut dari Sistem f. Mouse
Informasi ini antara lain: g. Modem
2. Sebuah komputer yang digunakan Administrator
a. Perangkat Lunak sebagai server aplikasi. Spesifikasi minimum
Sistem komputerisasi tidak akan berjalan tanpa komputer yang disarankan adalah:
disertai dengan perangkat lunak. Dengan adanya a. rocessor dengan kecepatan 1 GHz
perangkat lunak komputer akan bekerja memproses b. RAM 128 MB
data dan menghasilkan informasi. Perangkat lunak c. Monitor Super VGA minimum 15”
ini terdiri dari perangkat lunak sistem operasi d. Harddisk 20 GB
(Operating System) dan perangkat lunak aplikasi e. Keyboard
(Application Software). f. Mouse
Sistem Informasi Muzaki ini dapat dijalankan melalui g. Modem
web browser. Jadi apapun sistem operasinya, Sistem
Informasi Muzaki dapat dijalankan karena hampir 3. Tampilan Aplikasi
dipastikan setiap sistem operasi mempunyai web
browser. Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah
sebagai berikut:
1. Web browser
2. Bahasa pemrograman berbasis web yaitu PHP,
digunakan untuk membangun aplikasi Sistem
Informasi Muzaki. PHP juga digunakan oleh
administrator untuk mengelola Sistem Informasi
Muzaki.

Gambar 8. Halaman Login


11
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767
Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi , 3(2), 2010, 1 - 12

dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan


untuk pengambilan keputusan yang tepat dan
akurat.

REFERENSI

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan


Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Jogiyanto, H.M., MBA., Akt., Ph.D. 2005. Analisis &
Gambar 9. Halaman Muzaki Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta: Andi.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Kendall, Kenneth E., dan Kendall, Julie E. 2003.
Analisis dan Perancangan Sistem Sistem. Ed.
5, Jilid. 1. Jakarta: Indeks.
Mcleod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta: PT INDEKS

Mufraini, M. Arief. 2006. Akuntansi dan Manajemen


Zakat. Jakarta: KENCANA
Oetomo, Dharma dan Sutedjo, Budi. 2002.
Perencanaan dan Pembangunan Sistem
Gambar 10. Halaman Input Muzaki Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sidik, Ir, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna,
5. KESIMPULAN Administrator dan Pengembang Aplikasi
Berdasarkan uraian dan pembahasan sebelumnya, Web. Bandung: Informatika.
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: Sofana, Iwan. 2008. Membangun Jaringan Komputer
1. Perancangan aplikasi penerimaan dan penyaluran Membuat Jaringan Komputer (Wire &
zakat menggunakan tools use case sebagai metode Wireless) untuk Pengguna Windows dan
bisnisnya dan database management system Linux. Bandung: Informatika.
sebagai rancangan databasenya. Whitten, Jeffrey L., dkk. 2004. Metode Desain &
2. Dengan adanya Aplikasi yang sudah berbasis Analisis Sistem. Ed. 6, Yogyakarta: Andi.
jaringan ini, tentunya akan memudahkan user
dalam mengakses aplikasi ini di banyak komputer
(multi-user) sehigga karyawan dan pihak
manajemen tidak perlu lagi mengantri dalam
menggunakan aplikasi ini, karena mereka dapat
mengakses aplikasi ini di komputernya masing-
masing.
3. Dengan mengikuti perkembangan kebutuhan
perusahaan, yang tadinya data muzaki belum
terintegrasi dengan pengelolaan data pembayaran
zakat, sekarang telah menjadi satu kesatuan sistem
yang saling menopang.
4. Dengan adanya fitur-fitur laporan yang lebih
lengkap sehingga membantu pihak manajemen
12
Copyright ©2010, Studi Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767

You might also like