You are on page 1of 4

1.

Pengertian Sistem

Menurut Marimin (2006) Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-
bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam
suatu lingkungan kompleks. Sedangkan Jogiyanto (2005) menyatakan sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu. Begitu pula Hall (2009) menyatakan sistem adalah
sekelompok, dua atau lebih komponen yang saling berkaitan yang bersatu untuk
mencapai tujuan yang sama.

Dari pernyataan para pakar di atas maka sistem adalah suatu kesatuan dari
beberapa komponen yang saling berkaitan yang dijalankan demi mencapai suatu
tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem
Semua sistem informasi memiliki karakteristik umum, yakni:
1. Bertumbuh atau berkembang sepanjang masa,
2. Mempunyai jaringan arus informasi
3. Melaksanakan tugas-tugas yang perlu sehubungan data
4. Menyediakan informasi kepada berbagai pemakai untuk berbagai tujuan, dan
5. Menggunakan berbagai sumber daya.
3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Membara E.P dkk (Yakub, 2012:17) sistem informasi adalah
kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Selain itu Sistem
informasi juga didefenisikan oleh Leitch dan Davis dalam Jogiyanto (2005), yaitu
suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dalam
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan laporan-laporan yang
diperlukan oleh pihak luar tertentu.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan defenisi
sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari kesatuan beberapa
komponen seperti hardware, software ataupun personalianya yang digunakan

1
untuk mengumpulkan, mengubah dan menyampaikan informasi kepada pihak
yang berkepentingan terhadap informasi yang berguna untuk mendukung kegiatan
operasi, strategi maupun hal lain dari pihak tersebut.
4. Jenis-jenis Sistem Informasi
Beberapa jenis sistem informasi adalah:
1. Pengolahan Data, yaitu pemanfaatan teknologi komputer untuk melakukan
pengolahan data yang berorientasi pada transaksi dalam suatu organisasi.
2. Sistem Informasi Manajemen yaitu sistem yang menguraikan penggunaan
teknologi komputer untuk menyediakan informasi yang berorientasi pada
keputusan, untuk para manajer.
3. Sistem Informasi untuk Pemasaran adalah SIM yang menyajikan informasi
untuk digunakan oleh fungsi pemasaran. Informasi tersebut banyak yang
disediakan oleh sistem informasi akuntansi. Sebagai contoh ikthisar penjualan
dan informasi biaya.
4. Sistem Informasi Produksi adalah SIM yang menyediakan informasi untuk
digunakan oleh fungsi produksi. Informasi tersebut banyak yang disediakan
oleh sistem informasi akuntansi. Sebagai contoh ikthisar persediaan dan
informasi harga pokok.
5. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah SIM yang menyediakan
informasi untuk digunakan oleh fungsi sumber daya manusia (yaitu fungsi
kepegawaian). Informasinya banyak yang disediakan oleh sistem informasi
akuntansi organisasi. Contohnya ikthisar pajak upah, gaji, serta informasi
penghasilan karyawan lainnya.
6. Sistem Informasi Keuangan adalah SIM yang menyediakan informasi untuk
digunakan oleh fungsi keuangan. Sebagai contoh ikthisar arus kas dan
informasi pembayaran.
7. Sistem Pendukung Keputusan- Decision Support Systems
Dalam sistem pendukung keputusan, data diproses ke dalam format
pengambilan keputusan bagi kepentingan pemakai akhir. DSS mensyaratkan
penggunaan model-model keputusan dan basis data (database) khusus.
8. Sistem Pakar- Expert System (ES), yaitu sistem informasi berbasis
pengetahuan yang memanfaatkan pengetahuannya tentang bidang aplikasi
tertentu untuk bertindak seperti seorang konsultan ahli bagi pemakainya.
9. Sistem Informasi Eksekutif-Exsecutive Information Systems

2
Sistem Informasi eksekutif dibuat bagi kebutuhan informasi strategik
manajemen tingkat puncak.
10. Sistem Informasi Akuntansi, yaitu sebagai sistem berbasis komputer yang
dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi.
5. Data dan Informasi
Menurut Jigiyanto (2002), data merupakan bentuk mentah sebuah fakta, belum
dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui
suatu model untuk dihasilkan informasi. Selain itu menurut Arikunto data adalah
semua fakta dan angka-angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah
informasi.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa data
adalah kumpulan fakta atau angka-angka yang masih mentah yang harus diolah
lebih lanjut untuk dijadikan sebagai bahan untuk memperoleh sebuah informasi.
Menurut Romney (2005), informasi adalah data yang telah diproses dan diatur
kedalam bentuk output yang memiliki arti bagi orang yang menerima. Gordon B.
Davis (1985) juga mengartikan informasi adalah data yang telah diolah kedalam
suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang
dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan. Begitu pula
Barry E. Cushing (1985) menyatakan informasi menunjukkan hasil dari
pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang
menerimanya.
Berdasarkan beberapa pengertian informasi yang dikemukakan diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data yang
dilakukan (output) yang memiliki arti atau nilai bagi penerima informasi tersebut.

3
Referens:

Bodnar, G. H. (2003). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: PT. Indeks.

Mardi. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sinaga, J. W. (1994). Sistem Akuntansi dan Informasi. Jakarta: Erlangga.

Sulthoni, A. (n.d.). Sistem Informasi E-Commerce Pemasaran Hasil Pertanian Desa Kluwan
Berbasis WEB. Jurnal Sistem Informasi , 4.

Purwanto, R. (2017). Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIA) Sebagai Upaya


Peningkatan Efektivitas dan Efesiensi Pengelolaan Akademik Sekolah. Jurnal
Teknologi Terapan, 25

You might also like