Professional Documents
Culture Documents
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Eko Purnomo Setiawan
10.12.4588
kepada
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
1. Pendahuluan
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang telah disediakan oleh
pemerintah yang didalamnya terdapat proses belajar mengajar dan sedikit
pengetahuan bersumber dari perpustakaan yang berada di sekolah. Segala
penelitian yang berlangsung tidak bisa dimonitoring secara keseluruhan tanpa
adanya suatu pengorganisasian yang tepat. Untuk itulah pengorganisasian dengan
perancangan basis data dapat menjawab semua pertanyaan yang muncul serta
dapat menyelesaikan masalah yang ada.
Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang mengumpulkan dan mengelola
bahan pustaka, baik bahan cetak maupun non cetak yang dikelola secara sistematis,
kemudian di manfaatkan bagi kepentingan pemakainya sebagai sumber informasi.
Sebagai pusat informasi perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan
pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah,cepat, dan tepat
dalam memberikan sebuah informasi. Keberadaan sebuah perpustakaan pada
sekolah sangat membantu untuk menambah pengetahuan dan wawasan untuk siswa
maupun guru di sekolah. Oleh karna itu sekolah dituntut untuk bisa meningkatkan
pelayanan dalam bidang informasi.
Dalam hal ini saya tertarik untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Mendoyo
pada bagian perpustakaan yang dokumen-dokumennya serta penyusunan datanya
dirasa masih kurang efektif, dapat dikatakan minim dan pengolahan data yang masih
tergolong lambat dan memakan waktu yang cukup lama, berkas yang terpisah,
kesalahan penyimpanan data, sehingga mempengaruhi dalam hal pengambilan
keputusan dan membutuhkan suatu pengembangan sistem yang mampu menangani
permasalahan perpustakaan secara cepat dan benar. Pengelolaan data di
perpustakaan SMA Negeri 1 Mendoyo saat ini masih bersifat manual dengan
menggunakan alat bantu kertas sebagai pencatatan data dan arsip kertas sebagai
peyimpanan datanya.
2. Landasan Teori
2.1
Pengertian sistem
Menurut
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu
tujuan bersama.
Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan
dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme control.
2.2
Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan
analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service).
1. Analisis Kinerja ( Performance )
Adalah kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat
sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah
produksi dan waktu yang digunakan dari suatu sistem.
2. Analisis Informasi ( Information )
Laporan-laporan yang sudah diporses digunakan untuk menghasilkan
informasi yang merupakan hal penting karena dengan informasi tersebut
pihak manajemen dapat melakukan langkah-langkah selanjutnya. Apabila
kemampuan sistem informasi baik, maka akan mendapatkan informasi yang
akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.
3. Analisis Ekonomi ( Economy )
Analisis ekonomi adalah penilaian sistem yang didasarkan perhitungan atas
pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sebuah sistem yang
akan dibuat. Sistem ini akan memberikan penghematan biaya operasional
dan meningkatkan keuntungan yang didapat. Pijakan dasar bagi seorang
manajer adalah biaya. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan
masalah biaya.
4. Analisis Keamanan ( Control )
Sistem keamanan yang digunakan dalam merancang sistem harus dapat
mengamankan data-data penting dari kerusakan, pencurian dan penggelapan
data, misalnya dengan membuat back up data. Sistem keamanan juga harus
bisa mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan dengan cara
memasang password terutama pada aplikasi dan database.
2.3
Flowchart
Flowchart merupakan suatu bagian alur dari sebuah sistem yang menunjukkan
Simbol proses
2.4
ada 4
Fatta, Analsis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan &
Organisasi Modern, Penerbit Andi, 2007, Hal 51-54
2. Data Flow
Suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau
berakhir pada suatu proses.
3. Data Source
Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir
disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data
store.
4. External Entity
Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi
dengan sistem.
Simbol-simbol DFD yang akan digunakan dalam analisis ini adalah sebagai berikut :
Media
Penyimpanan
Entitas
Identifikasi
Nama Peroses
Arah Arus
Sistem
disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis
informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang
sekaligus menunjukan hubungan antara data.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol ERD
Simbol
Keterangan
Entitas
Relasi
Atribut
Aliran Data
2.6
2.6.1
fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,deretan
karakter atau simbol).
2.6.2
adalah :
a. Atribut
Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.
Atribut biasa disebut sebagai data field atau data item.
b. File
Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen, atribut
yang sama, namun dapat berbeda data valuenya.
c. Record
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang
suatu entitas secara lengkap.
d. Data Value
Data Value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data
elemen atau atribut.
2.6.3
Normalisasi
1. Definisi Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika
basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model
data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk
menghasilkan struktur tabel yang normal.
2. Bentuk Normalisasi
a. Bentuk tidak normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja tidak lengkap dan
terduplikasi. Data yang dikumpulkan apa adanya sesuai keadaan.
b. Bentuk normal tahap pertama (1st Normal Form)
Sebuah tabel disebut 1NF jika tabel tersebut tidak ada baris yang
mempunyai duplikat dalam tabel tersebut dan masing-masing cell
bernilai tunggal.
c.
3. Analisis
3.1
Tinjauan Umum
Perpustakaan ini termasuk perpustakaan sekolah yang bertugas mengumpulkan,
Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Penerbit Andi, 2007, Hal 41-43
3.2
Flowchart Sistem
Flowchart sistem adalah gambaran secara umum bagaimana sistem berjalan yang digunakan dalam proses pengolahan data.
3.3
3.4
lain :
1. Pembuatan Database
Database merupakan sekumpulan data yang saling berintegrasi satu sama lain.
Elemen dari suatu database harus dapat digunakan untuk pembuatan input yang
akan disimpan dan dijadikan sebuah informasi. Isi dari database tergantung dari
arus data masuk dan keluar dari suatu file ke file lainnya.
10
11
4.2
Manual Program
1. Login
Pada saat pertama kali program di jalankan akan muncul login, yaitu menu
untuk memberikan hak akses yang akan menggunakan aplikaisi ini.
2. Menu Utama
Menu Utama Akan muncul apabila user menginputkan username atau
password yang benar.
12
3.
Form Buku
Form ini digunakan untuk melihat data buku,input data dan mencari data
buku.
4.
Form Anggota
Form ini digunakan untuk melihat data anggota, input data dan mencari data
anggota.
13
5.
Form Peminjaman
Form ini digunakan untuk pencatatan proses transaksi peminjaman.
6.
Form Pengembalian
Form ini digunakan untuk melakukan pencatatan transaksi pengembalian
buku.
14
7.
Form Laporan
Form ini digunakan untuk melihat dan mencetak bermacam menu laporan.
laporan
yang
masih
dikerjakan
secara
manual
sehingga
mampu
mempercepat
proses
transaksi
peminjaman,
15
c.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dibuat, ada beberapa saran untuk
pengembangan sistem selanjutnya :
1. Perlu penambahan pengaturan hari libur, karena di sistem yang sekarang ini hari
libur tidak di bahas dan utuk keterlambatan buku tidak di kurangi dengan
banyaknya hari libur.
2. Perlu penambahan alat pendukung seperti alat barcode untuk memudahkan
jalannya transaksi peminjaman dan pengembalian buku sehingga proses bisa
dikerjakan lebih cepat.
3. Perlu penambahan pengaturan denda, agar suatu saat jika aturan akademik
pada perpustakaan berubah dan menggunakan sistem denda agara proses
peminjaman dan pengembalian berjalan dengan tertib.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset
Burch, Jhon dan Gary Grudnitski. 1986.
17