You are on page 1of 15

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DI BIMBINGAN

BELAJAR JARIMATIKACABANG
PIYUNGAN YOGYAKARATA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Edy Setyawan
10.01.2681

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
BUILDING THE INFORMATION SYSTEM OF JARIMATIKA
MATHEMATICS COURSES IN
PIYUNGAN YOGYAKARTA

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DI BIMBINGAN


BELAJAR JARIMATIKA CABANG
PIYUNGAN YOGYAKARTA

Edy Setyawan
Akhmad Dahlan
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Jarimatika tutoring Piyungan Yogyakarta is a growing educational institution, has


the data and critical information that must be managed either by the officer, and must be
kept confidential, integrity, and availability. Authorities access to data needed for
important information is not accessible to people who are not interested or can not be
altered by a person who is not entitled to and misused. Information should be accurate,
up to date, and available when required.
In the process of teaching and learning activities, as well as the administrative
agency reports still manual, so it still looks neat because there's less graffiti and less
efficient in penulisanya. Changing nature of information systems manual recording to
digital merupakn right solution, because the data kompeterais system of institutions and
will be stored into the database is generated to look rari and safer.
By using a digital information system is then expected to minimize the error rate
by the officer in the process of teaching and learning activity, administration and
pembutan reports can be arranged nicely and neatly. Besides, the parents will be given
proof of payment / receipt and value of student learning outcomes are directly printed /
printed by officers.

Keywords: Information systems, digital, Jarimatika.


1. Pendahuluan
Tuntutan akan pentingnya sebuah sistem informasi sekarang ini makin pesat,
karena hampir semua organisasi / lembaga, usaha mikro, maupun perkantoran pasti
menggunakanya. Pada dasarnya sebuah sistem pengolahan data memerlukan pengolah
data yang mampu memanajemen atau mengorganisasi agar semakin maksimal dalam
bekerja.
Bimbingan Belajar Jarimatika adalah lembaga bimbingan belajar yang
mempunyai banyak data yang penting, baik data siswa, data guru dan laporan keuangan
lembaga. Pada saat ini sistem yang digunakan masih bersifat pencatatan manual,
sehingga masih sering terjadi kesalahan dalam mengelolanya. Seperti sering hilangnya
kartu pembayaran SPP bulanan siswa yang diberikan dari lembaga kepada siswa. Dan
komputer adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk mengolah seluruh data
yang ada didalam lembaga untuk membuat sistem informasi yang lebih baik.
Oleh sebab itu, diharapkan dengan sistem baru ini akan membuat pekerjaan
dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien. Sehingga data-data yang ada di
Bimbingan Belajar Jarimatika akan lebih aman, tergenerate baik kedalam database dan
dapat meminimalisir kesalahan. Karena informasi tentang data di Bimbingan Belajar
Jarimatika harus akurat, up to date, dan tersedia pada saat diperlukan.
1.1. Rumusan Masalah
Masalah yang ada pada sistem informasi Bimbingan Belajar Jarimatika saat ini adalah
a. Bagaimana cara membuat sistem informasi Bimbingan Belajar Jarimatika?
1.2. Batasan masalah
Pada tugas akhir ini pembahasan akan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:
a. Perancangan perangkat lunak yang dibangun dapat mengelola administrasi data,
data siswa, data guru, dan pembayaran SPP bulanan siswa.
b. Perancangan output yang berupa laporan daftar siswa dan guru.
c. Perancangan output yang berupa slip pembayran SPP siswa.
d. Perancangan output yang berupa rapot nilai siswa sebagai bukti hasil belajar
siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
e. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa JAVA.
f. Menggunakan aplikasi software Netbeans 6.9.1 dan Jdk dalam membangun
sistem, serta My SQL Workbench 5.2 dan My SQL untuk menyimpan dan
mengelola database.

1
2. Landasan Teori
2.1. Jarimatika
Jarimatika (singkatan dari jari dan aritmatika) adalah metode berhitung dengan
menggunakan jari tangan. Metode ini ditemukan oleh Ibu Septi Peni Wulandani. Meski
hanya menggunakan jari tangan, tapi dengan metode jarimatika kita mampu melakukan
operasi bilangan KaBaTaKu (Kali Bagi Tambah Kurang) sampai dengan ribuan.
Metode ini sangat mudah diterima anak. Mempelajarinya pun sangat
mengasyikkan, karena jarimatika tidak membebani memori otak dan alatnya selalu
tersedia. Bahkan saat ujian kita tidak perlu khawatir alatnya akan disita atau ketinggalan
karena alatnya adalah jari tangan kita sendiri. Sebagai gambaran dalam Jarimatika
tangan kanan digunakan untuk satuan dan tangan kiri digunakan puluhan dan ratusan.
Angka 1 diwakili oleh jari telunjuk, 2 diwakili jari telunjuk dan jari tengah demikian
seterusnya sampai 4 ditunjukkan ketika jari telunjuk sampai kelingking terbuka.Angka 5
diwakili oleh jempol saja. Lalu 6 ditunjukkan dengan jempol dan telunjuk, demikian
seterusnya hingga angka 9 ditunjukkan jika semua jari tangan kanan terbuka.
2.2. Pengertian Sistem
Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta
berhubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk
mencapai satu tujuan.
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Untuk mamahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan antara
data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data merupakan
nilai keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun.
2.4. Konsep Database Management System
Suatu Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang
saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri
dari database dan set program pengolahan untuk menambah data, menghapus data,
mengambil data dan membaca data.
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,
merupakan suatu perkumpulan entity yang seragam. Suatu record terdiri dari field-field
yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian
yang lengkap dan direkam dalam satu record .
2.5. Bahasa Java
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk
aplikasi, desktop, web dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman konvensional yang lain.

2
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat
dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya
terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi
dan bersifat open source.
2.6. Netbeans
NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java
dari Sun Microsystems yang berjalan diatas swing. Swing sebuah teknologi Java untuk
pengembangan aplikasi Desktop yang dapat berjalan di berbagai macam platform’s
seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris.
Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu
aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface (GUI),
suatu text atau kode editor, suatu compiler atau interpreter dan suatu debugger.
Netbeans merupakan software development yang Open Source, dengan kata
lain software ini di bawah pengembangan bersama, bebas biaya. NetBeans merupakan
sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas,
komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems
mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi
sponsor utama.
Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The
NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk
pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program.
Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain.
Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah
produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
2.7. My SQL
MySQL adalah database server relasional yang gratis dibawah lisensi GNU
(General Public Licensi). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user
untuk melakukan modifikasi pada source-nya untuk menentukan kebutuhan spesifik
mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi-user dan multi-threaded yang
tangguh (robust). Dengan memiliki banyak feature, MySQL bisa bersaing dengan
database komersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi database pilihan
untuk para pengguna PHP.
MySQL adalah sistem manajemen database relasional. Suatu database
relasional menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah. Tabel-tabel yang dihubungkan
dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa mengkombinasikan data dari beberapa
tabel pada suatu permintaan. Konektivitas, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL
cocok untuk pengaksesan database pada internet.

3
2.8. My SQL Workbench
MySQL Workbench adalah sebuah perangkat aplikasi berbentuk visual yang
dipergunakan untuk mengelola basis data. Perangkat aplikasi ini biasa digunakan oleh
seorang arsitek basis data, pengembang basis data, serta administator basis data.
MySQL Workbench menyediakan model data, pengembangan SQL, dan
peralatan administrasi yang komperhensif untuk konfigurasi server basis data,
administrasi pengguna, dan masih banyak lagi. MySQL Workbench tersedia pada
platform Windows, Linux dan Mac OS.
MySQL Workbench adalah produk dari MySQL untuk membantu meringankan
beban kerja para pencinta database. Dengan menggunakan MySQL Workbench kita
dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membuat design dan model database
b. Query SQL
c. Administrasi database
2.9. Visual Paradigm
Visual Paradigm sebuah software model dengan system visualisasi
memungkinkan model yang telah dibuat dapat digunakan sebagai representasi proyek-
proyek lain dilengkapi dengan beberapa fitur yang ada didalmnya sampai pada
menganalisa sebuah proyek yang akan dikerjakan. Diagram dapat disusun sedemikian
rupa sehingga dapat dipustakakan menjadi proyek per proyek yang saling berkaitan. Hal
ini dapat juga membantu memisahkan terhadap pekerjaan proyek sampai level terkecil.
Visual Paradigm dapat membandingkan perubahan antara diagram yang satu
dengan yang lain yang saling berkaitan dan dapat digunakan untuk melacak perbedaan
antara diagram-digran yang ada.
Dengan dukungan design layaknya Freehand dapat menambahkan ke diagram untuk
penjelasan lebih detail apa yang menjadi tujuan. Fasilitas lain dapat menggunakan
mouse pen atau pena untuk sketching bentuk jalan, kita juga dapat menambahkan
bentuk solid seperti bintang, dan panah Rectangles.

3. Gambaran Umum
3.1. Sejarah Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan
Merupakan lembaga pelatihan jaritmatika yang didirikan oleh Ibu Erni
Rahmawati, STP pada Bulan Juni tahun 2010 untuk anak yang berusia 5 – 12 tahun.
Lembaga pelatihan ini melatih anak agar memiliki kemampuan berhitung hanya dengan
jari-jari yang mereka miliki sehingga dapat mengoptimalkan perkembangan otak kiri dan
kanannya tanpa harus membebani memori otak yang mereka miliki.

4
Lembaga yang dikelolanya merupakan lembaga pelatihan untuk membantu anak
dalam meraih prestasi di sekolah, terutama dalam belajar menghitung secara tepat dan
akurat. Karena lembaga pelatihan jarimatika ini merupakan metode menghitung tambah,
kurang, kali serta bagi dengan simpel dan cepat sehingga anak tidak merasa kesulitan
dalam menghadapi soal-soal aritmatika.
3.2. Visi dan Misi
Visi Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan
Adanya keinginan untuk ikut membantu program pemerintah dalam bidang
pendidikan dengan cara ikut mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya pelajar yang
ada di Yogyakarta, dimana metode yang diterapkan berupa pembelajaran yang humanis
dengan mengacu pada wawasan yang bersifat keislaman sehingga nantinya dapat
mewujudkan sebuah tatanan masyarakat dan generasi bangsa yang cerdas, pintar,
terampil dan berakhlak mulia.
Misi Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan
a. Menerapkan metode dan konsep Jarimatika secara utuh dan proporsional
dengan terus berusaha melakukan pengembangan dan perbaikan dengan selalu
menjaga kualitas metode ini sebagaimana yang sudah menjadi standarisasi
jarimatika.
b. Mengembangkan metode jarimatika diwilayah Yogyakarta sehingga diharapkan
dapat membantu dan memudahkan para pelajar dalam mempelajari pelajaran
matematika.
c. Menyebarluaskan dan mempromosikan program-program, teknik dan metode
Jarimatika kepada masyarakat yang ada di Yogyakarta.
d. Menciptakan suasana belajar-mengajar yang menyenangkan untuk siswa.
e. Mengembangkan dan menyiapkan tenaga pendidik yang handal dan
professional.
f. Menyiapkan siswa jarimatika Cabang Piyungan menjadi anak yang cerdas,
terampil dan berperilaku santun (akhlaqul karimah).
3.3. Tujuan Pendidikan Jarimatika
Tujuan yang diharapkan dari pendidikan jarimatika ini adalah
a. Memperkenalkan program Jarimatika ke anak-anak usia 5 – 12 tahun.
b. Dapat melatih menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan.
c. Melatih anak agar terampil menggunakan jarimatika dalam proses berhitung dan
sebagai sarana agar anak menyukai matematika sejak dini.

5
3.4. Materi Pendidikan Jarimatika
Materi yang diberikan oleh Lembaga Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan
Yogyakarta terdiri dari:
a. Level 1
o Pengenalan konsep berhitung dengan fun (menyenangkan).
o Pengenalan konsep penjumlahan dan pengurangan.
o Melatih ketrampilan menjumlah dan mengurangi dalam kehidupan sehari-hari.
b. Level 2
o Pengenalan konsep penjumlahan dan pengurangan dua sampai dengan tiga
digit angka.
o Melatih ketrampilan menjumlah dan mengurangi dengan dua sampai dengan
tiga digit angka dalam kehidupan sehari-hari.
o Pengenalan konsep perkalian dan pembagian dengan jarimatika.
o Pengenalan konsep perkalian dan penjumlahan dengan dua digit.
3.5. Materi Pendidikan Jarimatika
Pada dasarnya metode belajar jarimatika tidak sulit seperti yang anak-anak
pikirkan. Aktivitas kegiatan ini dilakukan dalam suasana yang menyenangkan melalui
paduan kegiatan interaktif sebagai berikut:
a. Tutorial/Modul Jarimatika
b. Game/Permainan
c. Diskusi Kelompok
d. Jarimatika Fun Test
3.6. Fasilitas Di Bimbingan Belajar Jarimatika
Fasilitas yang diberikan oleh Lembaga Jarimatika ini antara lain:
a. Modul jarimatika untuk masing-masing siswa.
b. Kaos jarimatika yang diberikan pada saat awal pendaftaran siswa baru.
c. Ruang kelas bersih, rapi, serta full colour.
d. Whiteboard untuk menunjang sarana belajar mangajar.
e. Meja belajar lipat untuk masing-masing siswa.
f. Sirkulasi udara yang baik pada ruang kelas sehingga membuat siswa nyaman
dan tidak jenuh dalam belajar.
3.7. Keunggulan Teknik Jarimatika
Berhitung dengan teknik Jarimatika mudah dipelajari dan menyenangkan bagi
peserta didik. Mudah dipelajari karena jarimatika mampu menjembatani antara tahap
perkembangan kognitif siswa yang konkret dengan materi berhitung yang bersifat
abstrak.

6
Anak pada usia taman kanak-kanak dan sekolah dasar tidak dapat dipaksakan secara
langsung untuk berpikir abstrak, oleh karena itu dengan berhitung menggunakan jari,
anak bisa memahami cara berhitung cepat dengan benda konkret.
Jarimatika memberikan visualisasi proses berhitung. Ilmu ini mudah dipelajari
segala usia, minimal anak usia 5 tahun. Menyenangkan karena siswa merasakan seolah
mereka bermain sambil belajar dan merasa tertantang dengan teknik jarimatika.
Tidak membebani memori otak siswa. Teknik berhitung jarimatika mampu
menyeimbangkan kerja otak kanan dan kiri, hal itu dapat ditunjukkan pada waktu
berhitung mereka akan mengotak-atik jari-jari tangan kanan dan kirinya secara seimbang.
Jarimatika mengajak peserta didik untuk dapat mengaplikasikan operasi hitung dengan
cepat dan akurat menggunakan alat bantu jari-jari tangan, tanpa harus banyak
menghafalkan semua hasil operasi hitung tersebut.
3.8. Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi yang ada di Lembaga Bimbingan Belajar
Jarimatika Cabang Piyungan Yogyakarta.

Hanifan Al-Qodri, S.Pd


Direktur Utama Cab. Yogyakarta

Erni Ernawati
Kepala Cabang Piyungan

Arsanti
Staf akademik & Keuangan

Arsanti Sulistiyani Ella


Guru Pengajar Guru Pengajar Guru Pengajar

3.9. Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan


Pada dasarnya Bimbingan Belajar Jarimatika Cab. Piyungan adalah sebuah
Lembaga Bimbingan Belajar yang masih tergolong usaha baru, karena baru resmi dibuka
pada Bulan Juni 2010. Dengan demikian sistem informasin yang berjalan dari awal
berdirinya lembaga sampai saat ini masih menggunakan sistem informasi pencatatan
data secara manual.
Pada saat penginputan data masih sering terjadi kesalahan, dan membuat buku
menjadi kurang rapi karena masih ada coret-coretan.

7
Dan data-data penting lembaga belum tergenerate secara rapi kedalam database. Oleh
sebab itu, diharapkan dengan sistem baru ini akan membuat pekerjaan dapat
terselesaikan dengan efektif dan efisien.
4. Pembahasan
4.1. Perancangan Sistem
Tujuan dari perencanaan sistem secara umum adalah untuk menggambarkan
suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, rapi dan jelas dengan
menggunakan simbol-simbol yang standart. Tahapan penyelesaian masalah yang
diselesaiakn harus sederhana, jelas, efisien dan efektif. Dalam laporan ini rancangan
sistem diselesaikan dengan dua model, yaitu system flowchart dan data flow diagram
(DFD).
System flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem
peralatan komputer yang digunakan untuk proses pengolahan data serta hubungan
antara peralatan tersebut. Sehingga diharapkan orang dengan hanya melihat atau
membaca flowchart ini langsung dapat memahami alur program maupun fungsi perintah
dalam program itu sendiri.
4.2. Struktur Database
Database merupakan salah satu komponen yang sangat penting karena
berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pengguna. Database dibentuk dari kumpulan
tabel-tabel yang memuat kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lainya.
Field tabel yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini antara lain:
a. Tabel admin h. Tabel mt_jadual
b. Tabel daftar_nilai i. Tabel pembayaran_spp
c. Tabel daftar_ulang j. Tabel presensi_guru
d. Tabel guru k. Tabel presensi_siswa
e. Tabel harga_spp l. Tabel siswa
f. Tabel jadual m. Tabel tahun_ajaran
g. Tabel level

8
Gambar relasi antar tabel sistem informasi
Bimbingan Belajar Jarimatika Cab Piyungan

4.3. Rancangan Tampilan Masuk dan Keluar


4.3.1.Rancangan Tampilan Masuk
Rancangan ini terdiri dari beberapa form yang akan digunakan untuk menambah
data, menghapus data, mengubah data dan menampilkan data sehingga data-data
tersebut dapat dipahami oleh admin/pengguna sistem.
a. Rancangan form login h. Rancangan form kelola mt_jadual
b. Rancangan form menu utama i. Rancangan form management
c. Rancangan form harga spp jadual
d. Rancangan form level j. Rancangan form presensi guru
e. Rancangan form pendaftaran siswa k. Rancangan form presensi siswa
f. Rancangan form kelola data siswa l. Rancangan form pembayaran spp
g. Rancangan form kelola data guru m. Rancangan form kelola nilai siswa
4.3.2.Rancangan Tampilan Keluar
Rancangan ini terdiri dari beberapa form yang akan digunakan untuk
menampilkan data-data yang sudah diolah kedalam laporan.
a. Laporan detail daftar siswa e. Kwitansi pembayaran spp siswa
b. Laporan detail daftar guru f. Kwitansi pembayaran daftar ulang
c. Transkrip nilai siswa g. Jumlah presensi siswa dan guru
d. Raport nilai siswa

9
4.4. Kelebihan/Keungan Menggunakan Sistem Yang Baru
Kelebihan / keuntungan yang didapat dengan menggunakan Sistem Informasi
Bimbingan Belajar Jarimatika Cabang Piyungan Yogyakarta adalah:
a. Data – data yang sudah diinputkan oleh admin akan tergenerate dengan rapi dan
tersimpan kedalam database, sehingga data tersebut up todate, sehingga
meminimalisir pencatan secara manual.
b. Ssitem Informasi ini dapat digunakan dengan mudah oleh admin sehingga sangat
membantu dalam menegelola administrasi kegiatan belajar mengajar dan
keuangan lembaga bimbingan jarimatika.
c. Sangat efektif dan efisien karena sistem informasi ini mempunyai fasilitas untuk
mencetak proses transaksi pembayaran daftar ualng siswa, pembayaran SPP
siswa, transkrip nilai siswa, raport nilaisiswa serta laporan data –data guru dan
siswa.
5. Kesimpulan
Dari uraian-uraian sistem informasi yang ada di Bimbingan Belajar Jarimatika
Cabang Piyungan Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan:
a. Komputerisasi sistem informasi di Bimbingan Belajar Jarimatika merupakan salah
satu alternatif pengganti sistem informasi yang sedang berjalan sampai saat ini
agar data dapat tersusun dengan rapi.
b. Dengan pembentukan sistem informasi yang baru diharapkan dapat
meningkatkan mutu pelayanan serta efektif dan efisien.
c. Sistem informasi ini mendukung dalam pembutan laporan dan kwitansi yang
dicetak /print sehingga dapat digunkan sebagai arsip di Bimbingan Belajar
Jarimatika.
d. Untuk terciptanya komputerisasi sistem input dan output yang bagus harus
didukung perangkat Hardware, Software yang bagus serta Brainware yang
terampil.
5.1. Saran
Saran fitur yang perlu dikembangkan untuk penelitian selanjutnya sistem
informasi yang ada di Bimbingan Belajar Jarimatika Cabang Piyungan Yogyakarta yaitu:
a. Penambahan fitur perhitungan pembayaran gaji bulanan bagi guru / pengajar
yang detail dan akurat agar semakin mempermudah admin dalam proses
pembayran.
b. Penambahan fitur cetak slip gaji bagi guru / pengajar.
c. Pengembangan pada fitur presensi siswa dan guru dengan menggunakan
magnetic card atau smart card.

10
6. Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan system Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi modern. Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET.

Kristanto, Harianto. 2004. Konsep dan Perancangan DATABASE. Yogyakarta: CV.ANDI


OFFSET.

Sinaga, Benyamin L. Pemrograman Berorentasi Objek dengan JAVA. Yogyakarta: GAYA


MEDIA.

Utdirartamo, Firrar. 2002. Mengelola Database Server MySQL di Linux dan Windows.
Yogyakarta: CV.ANDI OFFSET

Indonesia, Aritmatika, http://jarimatika.com, di akses pada hari Senin, 3 November 2012,


pukul 11:40 WIB

Indonesia, Java, http://java.lyracc.com, di akses pada hari Senin, 5 November 2012,


pukul 13:25 WIB

11

You might also like