You are on page 1of 19

PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI

ONLINE PADA SERAYU ADVENTURE INDONESIA


HALAMAN JUDUL
NASKAH PUBLIKASI
HALAMAN JUDUL
diajukan oleh
Agatha Nanda Galih. P
10.12.5139
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
YOGYAKARTA
2014
ABSTRACT
Internet presence is now familiar in the life of society masyarakat.kebanyakan now
use the Internet as a medium of information and communication as well as promosi.salah
One example is the website, a new method that runs on the internet duia which has been
growing rapidly as a medium to deliver information, communication, or promotion.
Now a website is not surprising if used for a promosi.hal that is what lies behind the
author conducted research on website creation Rafting Adventur Serayu, in order to facilitate
consumer access to information about Serayu Rafting Adventure. The features on this
website is complete, in order to facilitate the consumer to uncover all the information on
Rafting Serayu Adventure.adapun those features that home, profile, facilities, news, contact,
table booking, resto.dengan Thus, consumers can easy to find information about Serayu
Rafting Adventur of the place to come directly to the survey, especially for distant consumers
thus saving time and effort.
Such is the function of a website for companies, organizations, and agencies
because it can provide more convenience and benefits of this website is expected
besar.dengan more lay people or people far away who do not know Serayu Rafting
Adventure in order to get acquainted and more knew that would add to the consumers who
visit or stay at Serayu Rafting Adventure.
Keywords: Internet, Websites, Online, Promotions.
Agatha Nanda Galih.P
Sudarmawan.MT
Jurusan Sistem InformasI
1. Pendahuluan
Perkembangan zaman saat ini menurut adanya kemajuan teknologi salah satunya yaitu
internet sudah umum di gunakan oleh masyarakat luas untuk mencari berbagai macam
kebutuhan.dengan berkembangnya internet,makin banyak juga penyalahgunaan system
informasi.berbagai teknik banyak yang mencoba untuk mengakses informasi yang bukan hak
mereka.oleh sebab itu sejalan dengan berkembangnya media internet ini harus juga di
barengi dengan perkembangan system informasi.sekarang ini hampir setiap perusahaan,
organisasi, dan instansi telah memanfaatkan website sebagai media untuk mempromosikan
segala informasi yang berhubungan dengan perusahaan, organisasi, dan intansi tersebut.
Serayu Adventure Indonesia adalah operator arung jeram sungai serayu yang
terdepan,terbesar, terpercaya dan berpengalaman yang berada di kabupaten Banjarnegara
Provinsi jawa tengah.kami memberikan pelayanan pengarungan terbaik untuk rombongan
keluarga, perusahaan, perbankan, instansi, dinas, pelajar dan mahasiswa serta lapisan
masyarakat umum.Serayu Adventure Indonesia masih menggunakan system manual dengan
cara telephone ,atau datang dengan langsung ke Serayu Adventure Indonesia.maka dari itu
di era globalisasi ini yang kemajuan tekhnologinya sudah sangat berkembang pesat seperti
sekarang ini,di perlukan adanya inovasi dengan membuat system berbasis website untuk
memberikan kemudahan bagi manajemen Serayu Adventure Indonesia untuk melakukan
pemasaran dan mempermudah para customer untuk mencari informasi tentang Serayu
Adventure Indonesia.
Oleh karena itu,melalui penelitian ini,penulis ingin membuat sebuah website dinamis
Serayu Adventure Indonesia Banjarnegara yang nantinya dapat di manfaatkan sebagai
media publikasi segala informasi dan promosi online yang berkaitan dengan wisata Serayu
Adventure Indonesia.dengan adanya pembuatan website ini untuk kedepannya diharapkan
konsumen atau pelanggan dapat lebih mengenal Serayu Adventure Indonesia sehingga akan
menambah pelanggan dari luar kota atau pun dalam kota untuk berkunjung atau menginap di
Serayu Adventure Indonesia di Banjarnegara.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem
Konsep Dasar Sistem Menurut Fat pengertian system adalah sebagai berikut
Sistem adalah suatu himpunan suatu benda nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri
dari bagianbagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
ketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan
(Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
2.2 Definisi Informasi
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang di organisasikan dengan cara
tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.sebagai contoh,apabila
kita memasukan jumlah gaji dengan jumlah jam kerja,kita akan mendapatkan
informasi yang berguna.dengan kata lain,informasi dating dari data yang akan di
proses. ( Kristanto.Andri,2009,hal : 14 )
2.3 Sistem Informasi
System informasi ini mengumpulkan,menyimpan, menganalisa, menyebarkan
informasi untuk tujuan tertentu.seperti system lainya,sebuah system informasi terdiri atas
input (data,instruksi) dan output (laporan,kalkulasi).
system informasi memproses input dan menghasilakn output yang di kirim kepada
pengguna atau system yang lainya.mekanisme timbale balik yang mengontrol operasipun
bisa di masukan.seperti system lainya.
sebuah system informasi beroperasi di dalam sebuah lingkungan.dalam mempelajari
system informasi,perlu di ketahui mengenai perbedaan data, informasi, dan pengetahuan.
(Sutarman,2009,hal : 13).
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Gambaran Umum Serayu Adventure Indonesia
Serayu Adventur Indonesia adalah operator arum jeram sungai serayu yang
terdepan, terbesar, terpercaya dan berpengalaman yang berada di kabupaten banjarnegara
provinsi jawa tengah.kami memberikan pelayanan terbaik untuk rombongan keluarga,
perusahaan, perbankan, instansi, dinas, pelajar dan mahasiswa serta lapisan masyarakat
umum.
Wisata arung jeram sungai serayu yang kami miliki penuh dengan sensasi yang akan
memberikan kepuasan puncak dan kegembiraan luar biasa bagi para pengunjung. Dengan
pemandu-pemandu yang professional dan telah berpengalaman akan membawa anda
berwisata aktif, yang penuh petualangan dan menguji andrenalin dengan mengarungi
jeram-jeram sungai serayu yang sangat menantang dan menabjubkan.
3.2 Analisis Sistem
Landasan konseptual dalam melakukan analisis system bergantung pada teori system
secara umum,terdapat banyak pendekatan untuk melakukan analisis system namun
semuanya mempunyai tujuan yang sama,yaitu memahami system secara utuh yang di
uraikan ke dalam komponen-komponen untuk di identifikasi dan dievaluasi berdasarkan
masalah, kelemahan, maupun kebutuhan, lalu dilakukan modifikasi dengan berbagai cara
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari hasil serangkaian informasi yang telah di
lakukan.
Analisis system dapat di identifikasi sebagai penguraian dari suatu system informasi
kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, di harapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-
perbaikanya. Tahap analisis system dapat dilakukan setelah tahap perencanaan system dan
sebelum tahap desain system. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat
penting, karena kesalahan di tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya.
Tujuan analisis adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi di dalam system agar lebih
efisien, serta mengubah sasaran sistem untuk mencapai tujuan yang maksimal, untuk
mengganti ouput yang lebih efektif dan berkualitas, dengan seperangkat yang berbeda untuk
mencapai tujuan yang sama untuk melakukan beberapa perbaikan sejenis.
3.2.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan.SWOT terdiri dari kekuatan,kelemahan,peluang,dan ancaman yang di
analisa oleh perusahaan tersebut untuk menntukan langkah-langkah strategis untuk
perusahaan tersebut.(Rangkuti:2009).
Analisis SWOT terdiri dari 4 faktor :
1. Analisis Kekuatan (strengths)
a. Pembuatan website berbasis media online.
b. Website mampu menampilkan profil dan fitur-fitur lain Serayu Adventure
Indonesia sehingga pengunjung akan lebih mudah mengetahui dan
mengerti tentang gambaran Serayu Adventure Indonesia.
c. Website mampu menampilkan data pemesanan kepada pelanggan.
d. website mampu mencetak bukti pemesanan berupa print out tiket
sebagai bukti pelanggan sudah memesan.
e. website mampu menampilkan laporan pelanggan yang datang ke Serayu
Adventure Indonesia secara perbulan.
f. Sistem dapat menyimpan laporan pemesanan secara otomatis apabila
pelanggan telah meng-input data pemesanan.
2. Analisis Kelemahan (weakness)
a. Belum adanya divisi IT/Programmer.
b. Pemahaman karyawan terhadap sistem masih kurang.
c. Sistem tidak dapat meng-upload data gambar apabila nama data
gambar sama dengan nama data yang pertama kali di upload.
3. Analisis Peluang (oppurtunities)
a. Belum adanya website sebagai promosi perusahaan.
b. Perusahaan belum memanfaatkan internet sebagai sarana pemasaran.
c. Perusahaan belum mempunyai sistem pemesanan secara online.
d. Perusahaan belum mempunyai sistem laporan data buku tamu yang
bertujuan untuk mengetahui berapa prosen pengunjung yang telah
mengunjungi Serayu Adventure Indonesia.
4. Analisis Ancaman (Threat)
a. Keberadaan pesaing yang terus meningkatkan strategi pemasarannya.
b. persaingan harga antara sesama perusahaan atau Instansi.
c. Sistem tidak selamanya berjalan dengan mulus.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analaisis kebutuhan sistem terbagi 2, yaitu kebutuhan fungsional dan non fungsional.
1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya di lakukan
oleh system. Dibutuhkan sebuah website yang mampu bertujuan untuk melakukan
fungsi-fungsi berikut seperti di bawah ini :
a. Sistem dapat mengolah menu admin untuk mengakses semua data di
dalam website sistem.
b. Sistem dapat mengolah data menu dan data submenu ke dalam website
sistem.
c. Sistem mampu mengolah data kategori yang berisi postingan berita dan
informasi tentang serayu serta legalitas serayu ke dalam website sistem.
d. Sistem mampu mengolah atau menampilkan semua produk-produk yang
ada dalam perusahaan ke dalam website sistem.
e. Sistem mampu mengolah atau menampilkan data-data galeri berupa
photo dan video ke dalam website sistem.
f. Sistem mampu mengolah data member yang berisi pemesanan,
konfirmasi, testimoni serta dapat menampilkan ke dalam website sistem.
2. Kebutuhan non fungsional
Perangkat Keras ( Hardware ) yang di gunakan yaitu :
a. Processor
b. Mainboard
c. Grapics
d. Memory
e. Hardisk
f. Printer
g. Case
h. Input
i. Monitor 15
3. Perangkat Lunak ( Software ) yang di gunakan yaitu :
a. Microsoft Windows 7 profesional
b. Adobe DreamWeaver CS3
c. Adobe Photoshop CS3
d. MySQL
e. Xamp-1.5.3 Web Server
f. Mozilla Firefox
4. Kebutuhan Pengguna ( Brainware )
a. Administrator
Administrator memiliki hak akses istimewa dimana administrator dapat
mengakses seluruh bagian website. Administrator mempunyai hak untuk
melihat, menambah, mengubah, maupun menghapus data atau informasi
yang ada di website.
b. User
User yang di maksud adalah karyawan dari pihak intansi di mana di
sini adalah karyawan dari Serayu Adventure Indonesia yang memiliki peran
untuk menambah atau merubah informasi.
c. Pengunjung
Pengunjung dapat melihat informasi, memilih paket/pemesanan paket
yang sudah di tawarkan dalam website.
5. Kebutuhan Keamanan
a. Untuk admin harus melakukan login saat mengolah data supaya
tidak semua orang bisa masuk mengakses data di dalam system,hanya
admin yang diberi tanggung jawab dari pemilik intansi yang dapat melakukan
pengolahan atau menghapus dan meng upload data.
b. Digunakan peringatan untuk menginformasikan apabila password
yang di masukan salah.
3.2.3 Analisis Biaya Dan Manfaat
Menurut (Frederick H.WU.Accaunting Informastion system) untuk melakukan analisis
biaya/manfaat di perlukan dua komponen yaitu:
a. komponen-komponen biaya
Untuk melakukan analisis biaya/efektifitas diperlukan dua komponen
yaitu komponen biaya dan komponen aktifitas.biaya yang berhubungan
dengan pengembangan sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa
kategori,yaitu:
1. Biaya pengadaan (procurement cost), termasuk semua
biaya yang terjadi sehubungan dengan memperoleh perangkat keras.
2. Biaya persiapan operasi (start-up-cost), termasuk dengan
semua biaya untuk membuat sistem siap di operasikan.
3. Biaya proyek (project-related cost), berhubungan dengan
biaya-biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya.
Biaya operasi (operacional cost) dan biaya perawatan (maintance cost), biaya
operasi adalah biaya-biaya yang di keluarkan untuk mengoperasikan sistem supaya sistem
dapat beroperasi.Biaya perawatan adalah biaya yang di keluarkan untuk merawat sistem
dalam masa operasinya.
b. komponen-komponen Manfaat
Manfaat dari sistem informasi dapat mengurangi biaya, mengurangi kesalahan-
kesalahan meningkatkan kecepatan aktifitas dan meningkatkan perencanaan dan
pengendalian menejemen.manfaat sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk
keuntungan berwujud dan keuntungan tak berwujud.
Keuntungan Berwujud adalah keuntungan yang berupa penghematan-penghematan
dan peningkatan-peningkatan di dalam perusahaan yang dapat di ukur secara kuantitatif
dalam bentuk suatu nilai uang.
c. Metode Analisis Biaya dan Manfaat
Setelah komponen-komponen biaya dan manfaat telah dapat di definisikan
,selanjutnya kita bisa menentukan apakah sistem yang akan di bangun layak atau tidak.ada
beberapa metode kuantitatif yang dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap biaya
atau manfaat.
Table 3.1Rincian Biaya Dan Manfaat
Rincian Biaya Dan
Manfaat
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2
Rincian Biaya
a. Biaya
Pengadaan
Hardware
(komputer)1
Rp
3.425.000,00
- -
Biaya Progrmmer Rp
550.000,00
- -
Software
(Windows XP 3
Professional )
Rp
650.000,00
- -
b. Biaya
Pelatihan 4
Rp
100.000,00
- -
c. Biaya
Pemeliharaan /
Perawatan5
- 6 Rp
100.000,007
Rp
150.000,008
d. Biaya
Dokumentasi
- Rp
450.000,00
Rp
450.000,00
Rincian Biaya Dan
Manfaat
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2
Total
Biaya10
Rp
4.725.000,00
Rp
550.000,00
Rp
600.000,00
Rincian Manfaat
a. Manfaat
Wujud
Peningkata
n Biaya pelayanan11
Rp
1.440.000,0012
Rp
1.800.000,0013
Penguranga
n Biaya
Operasional21
Rp
1.800.000,00 22
Rp
1.800.000,00
Total Manfaat
Wujud14
Rp
3.240.000,00
Rp
3.600.000,00
b. Manfaat
Tak Wujud
Perbaikan
Citra/Nama Baik 15
Rp
1.980.000,00 16
Rp
1.980.000,00 17
Total Manfaat Tak
Wujud18
Rp
1.980.000,00
Rp
1.980.000,00
Total Manfaat 19 Rp
5.220.000,00
Rp
5.580.000,00
Selisi Manfaat Dan
Biaya 20
Rp
4.670.000,00
Rp
4.980.000,00
1. Metode Periode Pengembalian(Payback Period).
Payback Period Jangka waktu yang diperlukan untuk membayar
kembali biaya investasi yang telah dikeluarkan. Adapun perhitunganya
sebagai berikut :
Total pengadaan sistem pada tahun 0 Rp 4.725.000,00
Proses Pada Tahun 1 Rp 6.670.000,00
Sisa biaya sistem pada tahun 2 Rp55.000,00
Sisa (( Rp 55.000,00) : (Rp 4.725.000,00x 12 Bulan)) = 0,13
Payback Period sudah dapat dicapai pada tahun ke 2, secara
detailnya adalah 1,13 tahun (1 tahun + 1 bulan ). Dari fakta tersebut dapat
disimpulkan bahwa yang ditanamkan pada rancangan sistem ini akan dicapai
titik impas pada waktu 1,13 tahun, yang berarti bahwa pada tahun ke 2 mulai
dapat mengambil keuntungan sistem tersebut.
2. Metode Pengembalian Investasi (Return of Investment).
Metode pengembalian investasi return of investment /ROI ini
menggambarkan presentasi manfaat yang dihasilkan oleh sistem ini
dibanding biaya investasi dan operasi yang dikeluarkan.
Manfaat tahun ke 1
Rp
5.220.000,00
Manfaat tahun ke 2
Rp
5.580.000,00
Total Manfaat
Rp
10.800.000,00
Biaya Tahun Ke -0
Rp
4.725.000,00
Biaya Tahun Ke-1
Rp
550.000,00
Biaya Tahun Ke-2
600.000,00
Total Biaya
Rp
5.875.000,00
Selisis Manfaat
dengan biaya
Rp
10.800.000,00
Rp
5.875.000,00
Rp
4.925.000,00
ROI dapat dihitung dengan rumus:
Jika ROI > 0, maka proyek dapat diterima
Total Manfaat Total Biaya
ROI = x
100 %
Total Biaya
Rp 4.925.000,00
ROI =
x 100 %
Rp 5.875.000,00
ROI = 83 %
Sistem ini akan memberikan keuntungan sebesar 83 % dari biaya
pengadaan, sehingga sistem ini layak digunakan. Karena hasil ROI > 0
3. Metode nilai sekarang Bersih (Net Present Value)
Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yang
memperhatikan nilai waktu dari uang.Metode ini menggunakan bunga
diskonto atau arus uangnya. Saat ini bunga diskonto adalah 7,50%
(www.bi.go.id) per november 2013.
Adapun rumus NPV adalah sebgai berikut:
Procced 1
proceed 2
NPV = - Nilai Proyek+ +
(1+i) (1+i)
Keterangan:
I =Tingkat bunga diskonto yang diperhitungkan.
N = Umur proyek investasi
NPV = Net Present Value
4.670.000 4.980.000
NPV = -4.725.000 + +
(1+7,50%)
1
( 1+7,50%)
2
= - 4.370.000 + 4.344.186,046+ 4.632.558,139
= - 4.370.000 + 8976744,185
= Rp 4606744,185
Dari hasil diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa proyek ini
layak diterapkan karena NPV > 0. Maka keuntungan yang akan
diperoleh sebesarRp 2.187.883,543.
Hasil analisis perhitungan dari ketiga metode tersebut tercantum dalam tabel berikut
ini:
Table 3.2 Net Present Value
NO Metode Analisis
Biaya dan Manfaat
Nilai Paramete
r
Keput
usan
1 Payback Priod (PP) 1 Tahun 1
bulan
2 Tahun Layak
2 Return On Invesment
(ROI)
83% > 0 Layak
3 Net Present Value
(NPV)
Rp
4606744,185
7,50 % Layak
3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem
3.2.4.1 Kelayakan Tekhnologi
Untuk mendukung sistem yang di bangun dibutuhkan tekhnologi yang dapat
mendukung kebutuhan sistem. Tekhnologi yang dibutuhkan adalah tekhnologi hardware,
tekhnologi software dan tekhnologi internet. Ketiga tekhnologi tersebut berfungsi untuk
melaksanakan proses yang di perlukan, diantaranya sebagai media input dan output, media
penyimpanan dan penyampaian informasi dan sebagai media penghubung dengan
pelanggan.
3.2.4.2 Kelayakan Hukum
Analisis kelayakan hukum meliputi :
a. Hak cipta terhadap isi dan segala bentuk yang di tampikan pada system penjualan
dari website murni dari sisi desain dan beberapa konten dari koleksi pribadi dan ide
kreatifitas pribadi.
b. Konten dari website online ini bebas dari gambar, suara, tulisan, dan video yang
berisi tentang keasusilaan karena bertentangan dengan UU-ITE Republik Indonesia.
c. Perlindungan dan pemantauan terhadap isi yang menyinggung pihak lain atau
adanya konten pornografi berhak di tindak tegas oleh administrator untuk melakukan
penghapusan. Contoh tentang penulisan yang mengandung unsure SARA ataupun
masuknya link berbau pornografi.
3.2.3.2 Kelayakan Ekonomi
Analisis ekonomi akan selalu memperhatikan dari sisi biaya yang
dikeluarkan dan keuntungan yang di dapatkan. Analisis ekonomi digunakan untuk
memperbaiki atau mengoreksi ekonomi, mengendalikan biaya, meningkatkan
keuntungan sehingga diharpkan untuk menekan peningkatan terhadap manfaat atau
penurunan biaya. Dari analisis ini diketahui bahwa ada banyak biaya yang harus
dikeluarkan bila untuk promosi mesih menggunakan media cetak maupun elektronik.
Contoh : Serayu Adventure Indonesia mengeluarkan biaya yang banyak karena
harus mencetak stiker,baner/spanduk untuk media promosi.
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implentasi dan Pembahasan Proses Input Data Login
4.1.1 Implementasi dan Pembahasan Proses Input Data Login (Proses 1)
Berikut ini adalah tampilan antar muka pada admin.
Gambar 4.1Tampilan Data Admin
Halaman login menjadi halaman utama bagi user yang memiliki level sebagai admin
untuk mengakses halaman admin.user yeng melakukan login dengan benar maka akan
langsung di arahkan ke halaman admin sistem, sedangkan user yang melakukan login
dengan input data yangtelah diverifikasi dalam database maka akan di tampilkan informasi
kesalahan atau mungkin langsung mengeklik tombol login maka akan dilakukan
pemberitahuan bahwa kolom-kolom username masih kosong.dan tampilan data admin pada
admin panel adalah :
Gambar 4.2login admin
Source kode sebagai berikut :
//get data
$user=isset($_POST['user'])?$_POST['user']:'';
$full=isset($_POST['full'])?$_POST['full']:'';
$pas=isset($_POST['pas'])?$_POST['pas']:'';
$enk=md5($pas);
Berikut ini adalah tampilan utama admin.
Gambar 4.3Tampilan Utama Admin
Setelah admin login, maka sistem akan membawa ke proses login, kemudian
akan menyimpannya di dalam storeg atau penyimpanan data.Berdasarkan penjelasan
diatas dapat di simpulkan bahwa implementasi dan pembahasan pada input data login
program sudah berhasil di tampilkan dan admin dapat mengakses semua data yang ada
di web sistem.
Berikut ini adalah struktur tabel yang melibatkan dari menu admin.
Table 4.1Tabel Admin
Tabel admin
Tabel admin digunakan untuk meyimpan data-data admin, atribut/field yang ada dalam
tabel admin meliputi admin_id, user, password, fullname.
5. PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan mengenai
PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI ONLINE
PADA SERAYU ADVENTURE INDONESIA, maka pada akhirnya penulis dapat
mengambil beberapa kesimpulan dan saran-saran yang menjadi masukan.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
a. Setelah dilakukan uji coba pada sistem ini, maka disumpulkan bahwa
sistem ini dapat memberikan informasi tentang Serayu Adventure
Indonesia.
b. Dengan adanya website Serayu Adventure Indonesia pengunjung dapat
melihat atau mengecek fasilitas atau area tempat tanpa harus survai ke
Serayu Adventure Indonesia.
c. Dengan adanya website Serayu Adventure Indonesia masyrakat luas
(pengguna internet) khususnya bagi pengunjung Serayu Adventure
Indonesia dapat dengan mudah melakukan pemesanan tempat atau
layanan rafting secara on line yang sudah tertera dalam website.
a. Saran
Sebagai penutup laporan ini, penulis berharap semoga karya ini
bermanfaat bagi Serayu Adventure Indonesia dalam pengolahan objek wisata
Serayu. Adapun saran yang ingin disampaikan antara lain :
a. Aplikasi ini masih terdapat kekurangan, seperti sistem pembayaran yang belum
otomatis,di harapkan pada pengembangan selanjutnya sistem pembayaran
dapat di buat otomatis.
b. Fitur-fitur yang ada masih kurang lengkap, namun fitur-fiturmasih bisa di
tambahkan sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Amir Fatah Sofyan & Tonny Hidayat, KOMPUTER GRAFIS image Editing, Graphic
Design, dan Page Layout , Yogyakarta : Andi Offset,2008,hal 44.
Fathansyah, Ir, 2002, Basis Data, Informatika, Bandung
Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain SistemInformasi : Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi.
Kristanto,Andri.2010 perancangan system informasi,Yogyakarta : lokomedia
Murdick, R.G, (1991 : 27)
Robert G Murdick, dkk, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern, Jakarta : Erlangga,
1990.

You might also like