You are on page 1of 15

PERANCANGAN WEBSITE PADA BYTHEWAY EVENT ORGANIZER

SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI BANJARMASIN


KALIMANTAN SELATAN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh
Muhammad Azhari Syahjana
11.22.1382

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013

Website Design Bytheway The Event Organizer As A Media Information And


Promotion Banjarmasin South Kalimantan
Perancangan Website Pada Bytheway Event Organizer Sebagai Media Informasi
Dan Promosi Banjarmasi Kalimantan Selatan
Muhammad Azhari Syahjana
M. Rudyanto Arief
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Development of science and technology information has been covering the world today.
As part of the world community, we certainly do not want to miss and information
technology is growing. There are many ways that can be taken to determine the
development of technology is going. Internet is one of the consequences of technological
development and information. By bringing the benefits of the internet with 24 hour access
to services, from all directions with a relatively low cost. So many ways you can do to help
companies promote their products.
By The Way is a company engaged in the event organizer has a place in
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. So far, By The Way is promoting its services by way of
advertisements in print and on radio stations. But with the development of current
technology, By The Way wants to expand his business by promoting use of the Internet
media. Due to the currently used media campaign is in addition to the right place, it also
requires time and cost is not small.
The research method is the analysis and design website. Where will the analysis
phase analyze market opportunities and business models. And in the design phase will
be discussed and looked at the user interface. The conclusion of this system is a system
of promotion via the Internet may be one solution to improve service to customers
Keywords: Information, event organizer, internet, analyzes

1.

Pendahuluan
Permasalahan yang dihadapi oleh seseorang maupun perusahaan ketika akan

mengadakan suatu event atau acara adalah mereka tidak mengetahui berapa biaya yang
harus dikeluarkan dalam mengadakan acara, kemudian peralatan apa saja yang akan
digunakan dalam membuat suatu acara supaya lebih menarik serta kebutuhan apa saja
yang harus disiapkan. Hal semacam itu membutuhkan waktu yang cukup lama dan
belum tentu efektif. Dengan demikian event organizer atau organisasi perancang suatu
acara ini dapat membantu seseorang maupun perusahaan dalam mengadakan suatu
acara sehinggadapat dikerjakan dengan mudah, cepat, dan lebih menarik. Karena semua
kebutuhan,

perangkat,

dekorasi

dan

desain

acaranya

event

organizer

yang

mengerjakannya.
Semakin meningkatnya persaingan bisnis di bidang event organizer maka
customer atau pelanggan menginginkan pencarian informasi untuk mengadakan suatu
acara dapat ditemukan dengan mudah serta pemesanannya juga relatif cepat sehingga
pelanggan mendapatkan ketenangan dalam mengadakan suatu acara. Terkadang di
dalam pemesanan suatu acara, event organizer kadang kebingungan dalam memhami
kebutuhan pelanggan, hal ini disebabkan oleh biaya dan desain dekorasi yang tidak
sesuai, disamping itu seorang event organizer tidak dapat menghitung perincian biaya
dengan cepat dan pasti jika ada pelanggan yang memesan suatu acara, sehingga
customer harus menunggu waktu untuk mengetahui total biaya yang harus dikeluarkan
dalam mengadakan suatu acara. Kendala-kendala seperti itulah yang menghambat
pelanggan dalam pemesanan suatu acara. Sehingga customer dan event organizer
harus bertemu untuk melihat bagaimana desain yang baik dalam menentukan dekorasi
acara dan lokasi tempat acara tersebut diselenggarakan.
2.

Landasan Teori

2.1

Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh

manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu
tujuan yaitu menyajikan informasi.

Pengertian lain dari sistem informasi adalah

sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan dan memberikan


informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan informasi.
2.2

Pengertian Website
Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file

filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang

dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman


halaman terkait berada dibawahnya. Biasanya setiap halaman yang di bawah homepage
disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web.
3.

Analisis dan Perancangan Sistem

3.1

Tinjauan Umum Perusahaan


Bytheway project sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Event Organizer

(EO) didirikan oleh sekumpulan anak muda dari berbagai macam disiplin ilmu, keahlian,
dan pengamalan dengan semangat tinggi dan dengan konsep yang jelas. Didirikan pada
bulan juli 2005 dengan bentuk badan usaha CV memandang industri hiburan maupun
show-biz khususnya di kota Banjarmasin belum tersentuh dengan baik. Para pemain
yang lebih dulu eksis tampak belum mempunyai konsep sustainability company.
Kebanyakan masih menjadikan lahan bisnis sebagai sarana mencari keuntungan jangka
pendek dan tanpa komitmen terhadap pasar.

3.2

Analisis Sistem
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analis sistem yaitu :


1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.
3.2.1

Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi pada Bytheway adalah saat ini event organizermasih

menggunakan

metode

konvensional,

yaitu

selain

memiliki

home

based,

juga

mempromosikan dengan pendekatan personal secara lisan dan memasang iklan di


beberapa media. Hal tersebut tentu sangat tidak efektif untuk mencapai maksud
perusahaan dalam mengembangkan usahanya di bidang event organizer berskala
nasional.Oleh sebab itu dengan dibuatnya aplikasi website untuk Bytheway bisa menjadi
media promosi. Diharapkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan yaitu
mengembangkan usahanya menjadi berskala nasional.
3.2.2

Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan teknik historis yang terkenal di mana para manager
menciptakan gambaran umum secara cepat mengenai situasi strategis perusahaan.

Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif diturunkan dari
kesesuaian yang baik antara sumber daya internal perusahaan (kekuatan dan
kelemahan) dengan situasi eksternalnya (peluang dan ancaman).
Dalam melakukan analisis menggunakan metode SWOT yaitu :
1. Strength (Kekuatan)
2. Weaknes (Kelemahan)
3. Opportunity (Peluang)
4. Threat (Ancaman)
3.2.3

Analaisis Kebutuhan Sistem


Untuk mempermudah analis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan

secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam 2 jenis. Jenis pertama
adalah kebutuhan fungsional (functional requirement) dan jenis kedua adalah kebutuhan
nonfungsional (nonfunctional requirement).
3.2.3.1 Kebutuhan Fungsional (functional requirement)
Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan
oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus
ada dan dihasilkan sistem.
3.2.3.2 Kebutuhan Nonfungsional (nonfunctional requirement)
Merupakan analisis yang menghasilkan tipe kebutuhan yang berisi properti
perilaku yang dimiliki sistem, meliputi :
1. Operasional
a. Domain
b. Hosting
c.

Aplikasi Web

2. Sekuriti
a. Sistem aplikasi maupun databasenya dilengkapi password.
b. Admin yang melakukan login harus menggunakan account yang telah
terdaftar dan password yang telah terenkripsi baru bisa mendapat hak akses
ke dalam halaman admin.
c.

Terdapat session login disetiap halaman admin.

3. Informasi
a. Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan oleh
pengguna salah.

b. Menginformasikan kepada user bahawa data yang dimasukkan yang kurang


akurat.
4. Kinerja
Sistem ini akan mendata informasi berita, event, client, staff, service,
page dan komentar yang telah tersedia.

3.2.4

Analisis Kelayakan Sistem


Tujuan dari analisis kelayakan sistem adalah untuk mengetahui apakah sistem

baru yang telah dibuat sudah layak atau belum. Hal tersebut dimaksudkan agar sistem
yang dibuat benar-benar bermanfaat.
3.3

Perancangan Sistem
Perancangan sistem bagian awal dari pembuatan sistem informasi dimana

tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat
lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil
analisis yang telah diterapkan pada perancangan program.
3.3.1

Flowchart Sistem

Gambar 3.1 Flowchart

3.3.2

Diagram Konteks

Gambar 3.2 Diagram Konteks


3.3.3

Diagram Berjenjang

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang

3.3.4

DFD Level 0

Gambar 3.4 DFD Level 0

3.3.5

Relasi Antar Tabel

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

3.3.6

Perancangan Tampilan

3.3.6.1 Rancangan Halaman Utama


Halaman paling utama pada saat user mengakses website Bytheway.

Header
Home About

Staff Service Client Testimoni Gallery Contact

Slideshow

Search
Agenda

Slideshow Berita

Headline Berita

Footer

Gambar 3.6 Rancangan Halaman Utama


4.

Implementasi dan Pembahasan

4.1

Implementasi Program
Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah

diselesaikan dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi


sistem adalah tahap penerapan sistem yang telah dikembangkan supaya siap untuk
dioperasikan. Tujuan implementasi sistem adalah untuk menyiapkan semua kegiatan
penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.2

Pengetesan Sistem dan Program


Pengetesan perlu dilakukan agar bebas dari kesalahan. Pengetesan dilakukan

tiap modul dan dilanjutkan keseluruhan. Ada dua cara pengetesan, yaitu:

4.2.1

Pengetesan Black Box


Uji coba white box adalah test case yang menggunakan struktur control desain

procedural untuk memperoleh test case. Pengujian white box perangkat lunak didasarkan
pada pengamatan yang teliti terhadap detail procedural, jalur-jalur logika yang melewati
perangkat lunak diuji dengan memberikan test case yang menguji serangkaian kondisi
atau loop tertentu. Status program tersebut dapat diuji pada berbagai titik untuk
menentukan apakah status yang diharapkan atau dituntut sesuai dengan status actual.
4.3

Upload Sistem
Setelah semua proses perancangan website, pembuatan database, dan

pengujian website dilakukan maka langkah selanjutnya adalah mengupload website ke


internet agar bisa diakses oleh pelanggan. Dalam membangun dan mengonlinekan
sebuah website, kita memerlukan domain dan web hosting. Keduanya tidak dapat
dipisahkan agar website yang dibangun dapat online di dunia maya. Domain adalah
alamat dari website anda ketika dionlinekan, misalnya Google.com, Yahoo.com,
amikom.ac.id, dan lain-lain. Sedangkan web hosting adalah sebuah tempat penyimpanan
file website yang online selama 24 jam / 7 hari agar website dapat diakses oleh banyak
orang.
4.4

Pemilihan dan Pelatihan Personil


Pendekatan-pendekatan yang bisa ditempuh untuk melakukan pelatihan ini

meliputi:
1) Pelatihan Prosedur (Procedural Training)
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan petunjuk cara kerja tertulis dengan
menjelaskan masing-masing tugas yang harus dilakukan oleh personil yang ditunjuk.
2) Pelatihan Tutorial (Tutorial Training)
Pelatihan tutorial dilakukan dengan cara tatap muka langsung dengan personil
dan memberi penjelasan yang lebih rinci tentang gambaran cara kerja tertulis.
3) Latihan langsung di pekerjaan (On-th- Job-Training)
Personil-personil yang dilatih diberi penjelasan-penjelasan dan instruksi-instruksi
tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya yang langsung
dipraktekkan pada posisi dan situasi yang sebenarnya.
4.5

Pemeliharaan Website
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini
adalah pemeliharaan sistem perangkat lunak, yaitu dengan memiliki duplikat dari sistem

aplikasi tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan dengan cara mengkopi
file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terhadap kesalahan atau error pada
aplikasi.
Maksud dari pemeliharaan ini adalah semua usaha yang dilakukan oleh pemilik
website agar isi dan tampilan website tidak usang dan selalu menyajikan informasi yang
up to date. Fungsi pemeliharaan website untuk pemasaran produk sangat penting karena
dengan pemliharaan website, pelanggan maupun pengunjung bisa mendapatkan
informasi lengkap produk baru serta informasi lainnya yang bisa memberi nilai tambah
pada Bytheway Banjarmasin.
4.6

Halaman Utama
Halaman home adalah halaman yang paling pertama dan utama dari aplikasi

berbasis website yang dirancang sebagai titik fokus pusat dari kegiatan yang
berlangsung pada sebuah website. Melalui halaman home pengunjung dapat melihat
link-link dan konten yang telah disediakan sebagai fasilitas atau fitur dalam website.
Menu-menu (Home, About, Staff, Service, Client, Testimoni, Gallery, Contact)
Halaman utama home telah bisa memberikan informasi kepada pengunjung,
informasi tersebut bersifat dinamis dan bisa diupdate tanpa harus mengubah kode
program website karena menggunakan sistem database. Adapun halaman utama home
dari website Bytheway adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Halaman Utama

4.7

Halaman Administrator
Dalam halaman administrator ini kita dapat melakukan pengelolaan terhadap

konten konten website.

Gambar 4.2 Halaman Administrator


5.

Penutup

5.1

Kesimpulan
Dari semua

penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam

penulisan skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :


1.

Dengan adanya website Bytheway ini akan mempermudah costumer untuk


bisa melihat acara apa yang akan dilaksanakan.

2.

Permasalahan waktu yang dialami dalam sistem sebelumnya yang masih


dilakukan secara manual, diharapkan dapat teratasi dengan adanya sistem
baru ini.

3.

Pembuatan sistem baru mengacu pada sistem lama yang telah berjalan.
Acuan itu diperoleh dari proses penelitian dan pengumpulan data dengan
pihak objek penelitian dan analisis terhadap dokumen-dokumen yang sudah
ada.

4.

Sistem yang dibuat berfungsi sebagai perluasan dari sistem manual yang
telah berjalan dalam proses hal promosi dan pemberian layanan kepada
costumer.

5.2

Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang ada, menyadari bahwa masih

ada banyak kekurangan dalam perancangan sistem ini, untuk itu diharapkan agar sistem
ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran pengembangan sebagai
beritkut:
1. Diharapkan Bytheway event organizer dapat memanfaatkan website ini
secara optimal sebagai sarana informasi dan promosi.
2. Dalam membangun suatu sistem, keamanan merupakan aspek yang
paling

penting.

Diharapkan

agar

dikembangkan

dengan

tingkat

keamanan yang lebih baik.


3. Dilakukan pengembangan sistem dimasa yang akan datang sehingga
dapat dijadikan sebagai

pengganti

tidak

hanya sebagai sistem

pendukung.
4. Manajemen database yang lebih baik dapat dibangun dari sistem yang
ada dan dapat menerapkan konsep pengembangan sistem database
dalam masalah ini. Seperti, perlu ditambahkan dengan fasilitas backup
database yang berkenaan dengan penyelamatan data.
5. Pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia dalam memahami
dan memanfaatkan teknologi perlu ditingkatkan.
6. Hal penting yang perlu diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan
perawatan terhadap hardware dan software dengan baik dan benar
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Andi Offset : Yogyakarta
Jogiyanto.HM., 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Penerbit Andi : Yogyakarta
Kurniawan, Heri. 2011. Trik Membuat Web Template dengan PHP dan CSS. Lokomedia :
Yogyakarta.
Rudyanto Arief, M. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL.
Andi Offset : Yogyakarta
Http://www.plus2net.com/javascript_tutorial/
Http://www.kuliahit.com/kuliahit/article/
http://www.w3schools.com/

You might also like